TA1323376668

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini, juga revisi terkini.
Lompat ke: navigasi, cari


PENGEMBANGAN RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1323376668
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2015/2016

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


PENGEMBANGAN FORUM RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1323376668
Nama
: Wulan Lestari
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 03 Oktober 2016

Direktur
       
Kepala Jurusan
AMIK Raharja Informatika
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENGEMBANGAN RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1323376668
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh :

Tangerang, 03 Oktober 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
(Khanna Tiara, S.Kom)
NID : 99001
   
NID : 14013

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENGEMBANGAN RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1323376668
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 03 Oktober 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Muhamad Yusup, M.Kom)
 
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
 
(Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I)
NID : 07132
 
NID : 10002
 
NID : 14012

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN RHJFOX BERBASIS PHPBB

SEBAGAI MEDIA DISKUSI DAN INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1323376668
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 03 Oktober 2016

 
 
 
NIM : 1323376668

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Perguruan Tinggi Raharja as an institution that has had a fairly large civitas website forums that serve as containers for mutual discussion, exchange thoughts and spot audit of the operator iDuhelp! and Widuri Wayang that is the Personal Raharja. RhjFox Forum is an online discussion forum owned College Raharja interest many students/i. There are many constraints among them an awful lot of members or users who experience trouble to enter and upload images into forums, member constraints in translating languages and how members get information interaction on the posting. To overcome these problems the author then use the analysis method of the System elisitation. By using a number of features including postimage to upload pictures, Google translate to translate the language and notification system. And with formulating postimage usage on upload images, Google translate and notification system. RhjFox currently has 700 members. From what has been described above, the member RhjFox easily how to upload image using postimage and could also translate if member's difficulty in RhjFox and can also get notification interaction in the posting followed later in email Rinfo.


Keywords : RhjFox, uploading, Notification

ABSTRAK

Perguruan Tinggi Raharja sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas cukup besar mempunyai sebuah website forum yang dijadikan sebagai wadah untuk saling berdiskusi, saling bertukar pikiran dan tempat mengaudit para operator iDuhelp! dan Widuri Wayang yaitu para Pribadi Raharja. Forum RhjFox merupakan sebuah forum diskusi online yang dimiliki Perguruan Tinggi Raharja yang diminati banyak mahasiswa/i. Terdapat banyak kendala diantaranya banyak sekali member atau pengguna yang mengalami kesuliatan untuk memasukan dan mengupload gambar ke dalam forum, member kendala dalam menterjemahkan bahasa dan bagaimana member mendapatkan informasi interaksi pada postingan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka penulis menggunakan metode analisa sistem elisitasi. Dengan menggunakan beberpa fitur diantaranya postimage untuk upload gambar, Google translate untuk menterjemahkan bahasa dan sistem notifikasi. Dan dengan merumuskan penggunaan postimage pada upload gambar, Google translate dan sistem notifikasi. RhjFox saat ini mempunyai 700 member. Dari apa yang telah dijelaskan di atas, member RhjFox dengan mudah cara upload gambar dengan menggunakan postimage dan juga bisa menterjemahkan bahasa jika member kesulitan dalam RhjFox dan juga bisa mendapatkan notifikasi interaksi pada postingan yang diikuti nantinya masuk kedalam email Rinfo.


Kata Kunci: RhjFox, Upload, Notifikasi.

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat, sehat serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, serta mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  4. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat.
  5. Ibu Khanna Tiara, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  7. Bapak Yulianto, S.Kom selaku Stakeholder yang selalu memberi masukan terhadap project yang sedang diteliti untuk lebih maju kedepannya.
  8. Kedua orang tua Sugino, Ibu Sri Yatun, adik Bimo Asoka dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
  9. Rekan-rekan grup URGEN.
  10. 10. Rekan-rekan grup TimUR dan rekan-rekan REC.
  11. Rekan-rekan teman baik (Rio Ramadhani, Citra Jessycha, Ajeng Ananda, Novianti).
  12. Rekan-rekan Glueing Team (Dwiki, Iis, Farah, Ridwan, Nursam).

Menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan, dan diharapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 03 Oktober 2016
Wulan Lestari
NIM. 1323376668

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi

Tabel 3.7. Tabel List Pengujian Sistem

Tabel 3.8. Tabel Pengujian Blackbox Pada Akses RhjFox

Tabel 3.9. Tabel Pengujian Blackbox Pada mengupload di postimage

Tabel 3.10. Tabel Pengujian Blackbox Menterjemahkan bahasa

Tabel 3.11. Tabel Pengujian Blackbox Pada Notifikasi RhjFox

Tabel 3.12. Tabel Pengujian Blackbox Pada New Topik RhjFox

Tabel 3.13. Tabel Pengujian Blackbox Pada komentar RhjFox

Tabel 3.14. Tabel Pengujian Blackbox Pada logout RhjFox

Tabel 3.15. Tabel Schedule Implementasi

Tabel 3.16. Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Logo RhjFox Lama

Gambar 2.2. Logo RhjFox Baru

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2. Flowchart Program pada Sistem RhjFox

Gambar 3.3. Mind Mapping Project RhjFox

Gambar 3.4. Listing Program

Gambar 3.5. Sistem Postimage

Gambar 3.6. Listing Program

Gambar 3.7. Per Tanggal 18 Mai Jumlah Visior RhjFox

Gambar 3.8. Listing Program

Gambar 3.9. Penerjemah Bahasa

Gambar 3.10. Email Notifikasi

Gambar 3.11. Statistik Visitor

Gambar 3.12. Tampilan Forum iDuHelp! di RhjFox

Gambar 3.13. Banner Logo TPI di RhjFox

Gambar 3.14. 15 Site Link In Di Alexa

Gambar 3.15. Tampilan Forum Widuri Wayang di RhjFox

Gambar 3.16. 250 Emoticon RhjFox

Gambar 3.17. Jumlah 700 Member

Gambar 3.18. Jumlah Artikel 35 di iRan

Gambar 3.19. Fan Page Facebook

Gambar 3.20. Fan Page Twitter

Gambar 3.21. Tampil Di Search Google

Gambar 3.22. Video Tutorial Di Magics Channel

Gambar 3.23. Flowchart Program Pada Sistem RhjFox

Gambar 3.24. HIPO Sistem RhjFox

Gambar 3.25. Prototype Halaman Login RhjFox

Gambar 3.26. Prototype Halaman Utama RhjFox

Gambar 3.27. Prototype Tampilan New Topik RhjFox

Gambar 3.28. Prototype Tampilan View Topik RhjFox

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART

DAFTAR SIMBOL HIPO

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu di era modern ini kebutuhan akan informasi untuk setiap orang semakin meningkat di berbagai aspek kehidupan, yang berkembang sangat pesat. Perubahan yang paling terasa adalah pada aspek teknologi informasi. Teknologi informasi biasa digunakan untuk memproses, mengolah data, menyimpan, menyusun, mendapatkan data untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Menurut Sutabri (2012: 1)[1], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Lembaga pendidikan mempunyai peranan penting untuk kemajuan Teknologi Informasi (TI). Salah satunya Perguruan Tinggi Raharja yang sistem pembelajarannya menggunakan iLearning untuk para Pribadi Raharja. Adanya teknologi mempermudah penyediaan informasi dan berinteaksi dengan baik. Fasilitas Future IT Raharja (FIR) berasal dari penelitian, yang dipunyai Perguruan Tinggi Raharja. Diantaranya ada sebuah sistem media diskusi yang membahas permasalahan yang dihadapi saat ini. Menurut Sutabri (2012: 10)[1], ” Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Forum online merupakan suatu sistem diskusi tentang suatu masalah yang berbasis sebuah website. Website juga biasa di artikan sebagai kumpulan data gambar bergerak atau diam, data teks, data video, suara, aminasi, atau gabuangan dari semuanya. Dari yang bersifat dinamis dan statis, melalui internet sehingga dapat di akses dimana saja selama ada koneksi internet. Internet adalah salah satu cara untuk mengakses website karena itu bersifat online. Di dalam media diskusi ada seseorang yang berperan memberikan informasi atau saran dari suatu permasalahan. Forum online berperan penting dalam segala aspek kebutuhan, yang diperlukan siapa saja di era globalisasi ini. Aspek yang berhubungan dengan suatu informasi salah satu perkembangan forum berbasis CMS. CMS yang sering digunakan yaitu phpBB karena dapat diperoleh gratis dan lengkap. Phpbb mempunyai paket forum yang lengkap fasilitasnya. selain itu proses pengelolaannya cukup mudah.

Perguruan Tinggi Raharja sebuah institusi yang memiliki civitas yang besar mempunyai tempat atau wadah untuk saling bertukar pikiran atau berdiskusi yaitu forum RhjFox, selain itu juga RhjFox dijadikan sebagai tempat berkumpulnya informasi seputar kampus dan tempat berkumpulnya kegiatan iDuHelp! serta Widuri Wayang salah satunya sebagai tempat audit kedua kegiatan tersebut. Dengan sudah adanya fitur postimage yang digunakan untuk register dan login yang terintegritas oleh google sangat mempermudah bagi member RhjFox yaitu para mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja yang sudah menjadi member RhjFox dan mempermudah bagi para calon member RhjFox yang akan bergabung kedalam forum dengan sangat mudah. Untuk saat ini RhjFox mempunyai 700 member 6000 postingan dan 750 topik di dalam forum RhjFox. Menurut Sutarman (2012: 13)[2], "sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisa, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

RhjFox memiliki sistem notifikasi yang bertujuan untuk mengetahui sebuah informasi dari segala aktivitas di dalam forum RhjFox nantinya akan masuk kedalam email yang ditujukan kepada para member RhjFox khususnya mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja yang telah menjadi member RhjFox dan juga penerjemah bahasa diperlukan untuk digunakan sebagai penunjang segala hal untuk kemudahan diskusi di dalam forum RhjFox.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mencoba melakukan analisa dan kajian terhadap pengembangan RhjFox pada Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul “Pengembangan RhjFox Berbasis Phpbb Sebagai Media Diskusi Dan Informasi Pada Perguruan Tinggi”.

Rumusan Masalah

Pada dasarnya untuk menyelesaikan masalah harus dengan penelitian bertujuan agar mendapatkan pemecahan dari masalah tersebut. Masalah atau problem adalah sesuatu kesenjangan dengan harapan apa yang terjadi. Sedangkan rumusan masalah adalah adanya suatu masalah atau pertanyaan yang dapat diselesaikan dengan cara mengumpulkan data.

Berdasarkan latar belakang yang di tulis di atas pada pembahasan sebelumnya. Dilakukan penelitian secara jelas yang berkaitan dengan pengembangan forum diskusi dan informasi di Perguruan Tinggi Raharja. Mulanya diskusi hanya dapat dilakukan secara langsung dari dosen ke mahasiswa/i di tempat dan waktu yang sama itu menyebabkan sulitnya berkomunikasi. Dengan kesibukan dosen menyebabkan sulitnya berkomunikasi secara langsung, jika dapat berdiskusi secara langsung juga manfaat diskusi yang sudah di dapatkan biasanya ditulis di selembar kertas yang pastinya akan mudah hilang karena tidak tersimpan secara rapih.

Untuk para mahasiswa bertukar pikiran juga masih sulit karena tidak adanya forum diskusi untuk para mahasiswa menuangkan ide dan pikiran mereka. Serta untuk mendapatkan informasi seputar kampus biasanya mahasiswa/i susah untuk mendapatkannya dan bingung harus mencari informasi seputar kampus dimana, tetapi dengan adanya forum RhjFox bukan sekedar untuk tempat berdiskusi namun bisa dijadikan sebagai tempat mencari informasi dan kumpulan pengumunan seputar kampus Perguruan Tinggi Raharja. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan.

Penelitian ini secara jelas berkaitan dengan Pengembangan pada forum RhjFox maka dengan penelitian tersebut penulis mengambil 3 (tiga) pokok masalahan, antara lain :

  1. Bagaimana menambahkan fitur baru untuk menarik minat member dalam membuat suatu postingan?

  2. Bagaimana sistem dapat menterjemahkan bahasa di dalam RhjFox?

  3. Bagaimana member mendapatkan informasi interaksi pada postingan?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian hanya pada “Sistem Informasi RhjFox” diantaranya yaitu bahwa sistem ini memberikan fasilitas kepada seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja dalam bentuk forum yang dapat digunakan untuk berdiskusi antar civitas, baik mahasiswa, dosen maupun staff Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai media pembelajaran pada perguruan tinggi raharja.Penelitian ini diimplementasikan pada Pribadi Raharja. Penelitian ini berfokus pada Pribadi Raharja. Hanya member hanya dapat membuat Topik di RhjFox dan hanya admin yang dapat membuat Forum di RhjFox. Hanya dapat menterjemahkan 2 Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Notifikasi yang masuk kedalam email menggunakan Bahasa Indonesia. Untuk login tidak menggunakan username dan password lagi. Melainkan sudah single sign on dengan menggunakan Rinfo (Pribadi Raharja) dan untuk lebih lengkapnya tertuang pada final draft elisitasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah aspek-aspek yang ingin diperoleh dalam melakukan penelitian yang bertujuan agar dapat dilaksanakannya penelitian agar dapat ditetepkann jawaban yang nantinya akan terletak di kesimpulan penelitian. Oleh karena itu sangat erat kaitannya dengan jenis penelitian yang dilakukan. Adanya tujuan penelitian untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah dari suatu penlitian. Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk mempermudah member dalam memasukan postingan berupa gambar di dalam RhjFox.
  2. Untuk mempermudah member untuk menterjemahkan bahasa sesuai yang keinginan para member.
  3. Sebagai pemberitahuan untuk member jika ada yang membalas postingan yang sudah di buat di RhjFox agar dapat terus berinteraksi.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis maupun pihak Perguruan Tinggi, terdapat 3 (tiga) manfaat yaitu:

  1. Member dapat mengupload gambar menggunakan postimage dimana lebih efektif dan efesien tanpa membuka aplikasi lain untuk mengupload gambar dan mengcopy link gambar tersebut.
  2. Member dapat menterjemahkan bahasa menggunakan Google translate widget yang ada di RhjFox dapat menterjemahkan bahasa untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para member.
  3. Notifikasi yang masuk kedalam email dapat membuat para member berinteraksi dan melanjutkan diskusi tersebut agar tidak tertinggal pembahasan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Pengamatan (Observation Research)

    Metode pengumpulan data suatu cara melakukan pengamatan langsung di Perguruan Tinggi Raharja dengan mengumpulkan informasi, data, dan catatan serta dokumen tentang forum RhjFox yang dibutuhkan sebagai dasar menulis laporan penelitian selama 6 (enam) bulan. Untuk mendapatkan segala yang berhubungan dengan penelitian serta mengetahui kondisi sistem forum RhjFox yang berjalan saat ini.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Metode yang dilakukan dengan cara tanya jawab kepada narasumber pada objek yaitu RhjFox pada Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab langsung kepada stakeholder. Metode wawancara ini dilakukan bersama Yulianto, S.Kom yang menjadi stakeholder pada penelitian ini.

  3. Studi Pustaka

    Metode studi pustaka ini dilakukan untuk mendaptkan semua informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Suatu metode mendapatkan informasi dari buku-buku, karangan ilmiah, laporan penelitian, dan sumber-sumber lain yang tertulis.

Metode Analisa Sistem

Penelitian ini menggunakan analisa yaitu berupa metode analisa sistem. Menurut Murad (2013: 51)[3], tahap analisa merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Penelitian ini menggunakan metode analisa pada elisitasi yang teridiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan tercapainya strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan juga telah memiliki data yang kuantitatif.

Metode Perancangan

Menurut Nasution (2012: 118)[4]. Pada penelitian ini metode perancangan yang digunakan untuk menggambarkan dalam sebuah bentuk gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output) sebagai bentuk dokumentasi program yang bisa dimengerti oleh pemakai dengan mudah. Menggunakan Mind mapping sebagai kerangka penjelasan sistem, flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program, dan prototype sebagai tampilan dari perancangan sistem.

Metode Pengujian

Metode pengujian ini digunakan untuk menganalia suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi suatu kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan informasi tentang akar permasalahan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini, menguraikan pembahasan mengenai landasan teori yang berisi teori umum yang mengenai mengenai konsep dasar internet, definisi notifikasi, definisi online, metode penelitian, dan konsep dasar testing. Teori khusus membahas mengenai penjelasan-penjelasan mengenai konsep dasar website, konsep dasar forum, konsep dasar RhjFox, konsep dasar phpBB, konsep dasar FIR, konsep dasar iDuhep!, konsep dasar Widuri Wayang, konsep dasar flowchart, definisi HIPO, konsep dasar penerjemah dan terjemah, definisi unduh, definisi media, konsep dasar elisitasi, definisi diskusi dan konsep dasar literature review.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan, strategi, mind mapping project, analisa sistem tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Analisis Sistem

1. Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012: 142)[5], Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan).

Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010: 4)[6], Analisis sistem adalah tahapan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkandalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem

Bedasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat diambil kesimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu proses yang digunakan untuk landasan konseptual dan bertujuan untuk memperbaiki fungsi yang ada pada sistem.

2. Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut Agus Mulyanto (2009: 126)[7], Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika client sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika client tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.

Menurut Agus Mulyanto (2009: 129)[7], Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut:

  1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah

  2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

  3. Analyze, menganalisis sistem

  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3. Fungsi Analisis Sistem

Ada 4 (empat) fungsi analisis sistem sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisis sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Konsep Dasar Internet

1. Definisi Internet

Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Secara harfiah, internet (kependekan dari inteconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan network.(Darma, 2009: 1)[8]

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan yang memungkinkan terjadinya penyebaran informasi diantara jaringan-jaringan tersebut.

2. Sejarah Internet

Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working. Sebelum internet ada, ARPAnet (US Advanced Researt Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.

Definisi Notifikasi

Menurut Sahid Aris Budiman (2014: 36)[9],“Notifikasi atau pemberitahuan kepada administrator sesegera mungkin ketika terjadi suatu serangan pada server. Pesan yang dikirimkan berisi IP address dari host yang dideteksi oleh system”.

Metode Pengumpulan Data

Menurut Hasibuan (2010)[10], diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan mukamengenai tujuan atau sasaran yang sudah tertentu melalui cara tukar-menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah. Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa (kelompok-kelompok mahasiswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah .

  1. Tahapan Pengumpulan Data
  2. Menurut Rapina (2011: 15)[11] teknik pengumpulan data, yaitu:

    1. Studi Lapangan

      Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan, dengan cara

      1. Observasi (Pengamatan)

        Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.

      2. Wawancara

        Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.

      3. Dokumentasi

        Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.

      4. Studi Pustaka

        Yaitu mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

      2. Tahapan Analisa Sistem

      Menurut Murad (2013: 51)[12], tahap analisa merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.

      Menurut Sutabri (2012: 220)[1], proses analisa sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun 5 (lima) tujuan utama dari tahap analisa sitem ini adalah sebagai berikut:

    1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
    2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
    3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
    4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
    5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

    Selama tahap analisa sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisa sistem adalah sebagai berikut:

    Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut:

    1. Mengumumkan penelitian sistem
      Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja. Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.
    2. Mengorganisasikan tim proyek
      Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.
    3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
      Analisa mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.
    4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
      Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.
    5. Menyiapkan usulan rancangan
      Analisa sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya. Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.
  3. Menyetujui atau menolak rancangan proyek
    Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisa lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan. Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.

3. Tahapan Perancangan Sistem

Menurut Nasution (2012: 118)[13], “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”.

Menurut Sutabri (2012: 225)[1], tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.
  2. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.
  3. Penyusunan perangkat lunak sistem yang berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
  4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisa, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.
  5. Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

Adapun langkah-langkah umum yang harus dilakukan pada tahap rancangan sistem adalah sebagai berikut:

  1. Menyiapkan rancangan sistem yang terperinci
    Analis bekerja sama dengan pemakai mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat yang dijelaskan dalam modul.
  2. Mengindentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem
    Sekarang analis harus mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model) peralatan komputer yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistem untuk menyelesaikan pemrosesan.
  3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
    Analis bekerjasama dengan manajer, mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja dengan kendala yang ada.
  4. Memilih konfigurasi yang terbaik
    Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai, analisa membuat rekomendasi kepada manajer untuk disetujui.
  5. Menyiapkan usulan penerapan
    Analis menyiapkan usulan penerapan yang mengikhtisarkan tugas penerapan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan dan biayanya.
  6. Menyetujui atau menolak penerapan sistem
    Keputusan untuk terus pada tahap penerapan ini sangat penting karena usaha ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biaya, penerapan akan disetujui.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan berdasarkan hasil analisa sistem, maka dibuat suatu rancangan dalam bentuk flowchart, sehingga rancangan sistem lebih mudah dipahami, baik bagi pengembang sistem maupun pengguna sistem.

4. Tahap Implementasi Sistem

Menurut Murad (2013: 52)[12], “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.

Menurut Nasution (2012:118)[13], “Implementasi atau pengujian adalah tahapan dimana software yang telah selesai dikembangkan dilakukan pengujian dengan metode Black box agar semua komponen sistem apakah sesuai dengan analisa kebutuhan pada awal perancangan”.

Menurut Sutabri (2012: 229)[1], setelah sistem dianalisa dan dirancang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.
  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

Konsep Dasar Testing

1. Definisi Testing

Menurut Rizky (2011: 237)[14], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

  1. Verifikasi

    Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

  2. Validasi

    menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.

Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

  1. Failure
    Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangkat lunak tesebut.
  2. Fault
    Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak
  3. Error
    Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.
  4. Incident
    Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dan tidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

2. Acuan dan Pengukuran Testing

Menurut Rizky (2011: 237)[14], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

  1. Waktu

    Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada

  2. Biaya

    Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

  3. Kinerja Testing

    Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

  4. Kerusakan

    Seperti yang telah dijelaskan di subbab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

3. Tipe dan Teknik Testing

Menurut Rizky (2011: 259)[14], “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.

Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah White box dan Black box testing.

  1. White Box Testing
    Menurut Rizky (2011: 262)[14], “White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.
  2. Black Box Testing
    Menurut Rizky (2011: 265)[14], definisi Black box testing adalah sebagai berikut: Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
  3. Hasil dari Black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan White box testing.

Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:

  1. Equivalence Partitioning
    Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan output nya.
  2. Boundary Value Analysis
    Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan
  3. Cause Effect Graph
    Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.
  4. Random Data Selection
    Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.
  5. Feature Test
    Pada teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entri nilai.

Teori Khusus

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Arief (2011: 7)[15], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Menurut Simarmata (2010: 47)[16], “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Murad (2013: 49)[12], “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

2. Jenis-Jenis Website

Menurut Arief (2011: 8)[15], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar Forum Online

Forum online merupakan forum komunitas yang di akses secara online, cukup banyak forum online yang muncul di dunia internet, ada yang bisa bertahan ada juga yang muncul langsung tenggelam. Kekuatan utama dari forum online adalah keanggotanya, tidak bisa di pungkiri dengan memiliki member yang banyak dan membernya selalu berkonstribusi maka forum online tersebut akan sukses. Di Indonesia sendiri forum online banyak sekali bermunculan dan memiliki banyak tema, dari yang umum, atau yang lebih khusus, seperti forum desain, forum bisnis, dan sebagainya.

Fenomena forum online merupakan sebagai saluran media komunikasi dalam proses pembentukan komunitas virtual (forum desain), merupakan satu pandangan baru bagi masyarakat untuk berinteraksi, mengingat kini ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

Forum ini muncul seiring dengan diperkenalkannya internet kepada masyarakat, yang meskipun pada awal perkembangannya hanya diciptakan sebagai ajang berkomunikasi para ilmuwan. Forum yang ada saat ini sudah sangat beragam, mulai dari Mailing List (milis), News group, Jaringan Sosial, Forum berbasis Web, Jurnal Internet, hingga Game Internet. Dalam komunitas online para anggotanya saling bertukar informasi dan dari pertukaran ini sering kali muncul informasi baru. Sebagaimana menurut Wei dan Watts dalam Muhammad Amiral (2012)[17], komunitas online adalah: “communities that focus on facilitating information sharing between their members”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan forum online merupakan media komunikasi dalam bertukar informasi yang menyajikan pembahasan dalam bentuk sharing yang dimana anggota pada forum online tersebut akan memberikan masukan-masukan yang dapat memberikan pengetahuan.

Konsep Dasar RhjFox

1. Definisi RhjFox

Dikutip dari Widuri [18] Rhjfox adalah forum yang berupa OpenSource PHPBB yang di sediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai wadah kegiatan/aktivitas, sarana komunikasi. Sama halnya seperti Social Network yang sedang ramai-ramainya di dunia maya. dimana didalam forum RhjFox tersebut terbagi menjadi sub-sub dari forum RhjFox, lebih jelasnya didalam forum RhjFox tersebut ada pembagian kategori yang dibuat untuk memudahkan penggunanya dalam berinteraksi. atau bisa diartikan sebagai tempat untuk berinteraksi bagi para anggotanya dimana dengan adanya kategori pembahasan di tiap-tiap forum RhjFox bisa mempermudah para anggota dalam mencari sebuah informasi.

2. Keistimewaan RhjFox

RhjFox menjadi sangat istimewa karena hal-hal yang terdapat didalamnya menyajikan informasi yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja. RhjFox juga menjadi tempat untuk bertukar informasi tentang suatu kesamaan permasalahan, hobi atau berdiskusi antar Pribadi Raharja.

Selain itu RhjFox merupakan salah satu situs forum yang ada di Perguruan Tinggi Raharja yang diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh Pribadi Raharja.

3. Logo RhjFox

Logo merupakan suatu gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.

Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.

Logo forum RhjFox yang dulunya adalah Fox kini telah berubah dari design dan warnanya. ini merupakan kemajuan dari forum RhjFox tersebut dan memiliki tampilan yang baru dan lebih fresh.

Gambar 2.3 Logo RhjFox Lama
Gambar 2.4 Logo RhjFox Baru
Sumber: http://rhjfox.com/

4. Tujuan RhjFox

  1. Untuk meningkatkan minat Pribadi Raharja dalam menulis dan membaca.
  2. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan Pribadi Raharja.
  3. Untuk mengembangkan kreatifitas Pribadi Raharja.
  4. Untuk menyediakan informasi mengenai Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Untuk menjadi tempat diskusi dan bertukar informasi bagi civitas Perguruan Tinggi Raharja.

Konsep Dasar PHPBB (Hypertext Preprocessor Bulletin Board)

1. Definisi PHPBB

PHPBB adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah website interaktif berupa forum diskusi.Aplikasi ini dapat berjalan dengan baik melalui integrasi dengan PHP, Apachedan MySQL. (Laksamana Media, 2009: 7)[19]

2. Sejarah dan Perkembangan PHPBB

PHPBB pertama kali diperkenalkan oleh James Atkinson sebagai UBB (Ultimate Bulletin Board) sederhana, seperti forum pada website pribadinya pada 17 Juni 2000. Nathan codding dan John Abela bergabung dengan tim pengembang setelah projek phpBB dipindahkan ke SourceForge.net dan pengerjaan versi 1.0.0 pun dimulai. phpBB yang berfungsi secara penuh untuk diuji coba dirilis pada tanggal 1 Juli 2000.

Pada 9 Desember 2000, phpBB versi 1.0.0 resmi dirilis, yang kemudian mengembangkannya dengan basis kode (codebase) 1.x. Versi 1.x yang terakhir kali diluncurkan adalaah phpBB 1.4.4 pada tanggal 6 Nopember 2001. Selama masa pengembangan versi 1.x, Bart van Bragt, Paul S. Owen (co-manager dari proyek phpBB), Johnathan Haase dan Frank Feingold bergabung dengan tim pengembang.

PHPBB 2.0.x dirilis pada 17 Februari 2001, versi ini sepenuhnya dikembangkan dari versi sebelumnya yang banyak memiliki kekurangan. Setahun setelah peluncuran versi ini, phpBB 2.0.0 resmi diluncurkan pada 4 April 2002 diberi julukan The Super Furry.

Setelah beberapa waktu tidak ada perbaikan versi phpBB dikarenakan gangguan pada server phpBB. Akhirnya 17 Juni 2006, versi 3.0 Beta 1 pertama kali dirilis. Setelah itu berlanjut pada 12 Agustus 2006, Beta 2 diluncurkan. Dilanjutkan pada 12 November 2006, tepat sebulan setelah peluncuran Beta 2, Beta 3 yang memperkenalkan dukungan UTF-8 telah berhasil diluncurkan. Kemudian pada tanggal 27 November 2006, Beta 3 yang berfungsi untuk menutup 100 jenis bug termasuk yang telah ditemukan sejak Beta 3 telah berhasil dirilis. Dan versi beta terakhir sebelum Release Candidat adalah Beta 5 diluncurkan pada 28 Januari 2007.

Pada 20 Mei 2007, versi 3.0.0 Release Candidat 1 diluncurkan, merupakan kandidat rilis pertama dari phpBB. Versi 3.0.0 Release Candidat 2 diluncurkan pada 24 Juni 2007, untuk memperbaiki beberapa bug dan penambahan beberapa fitur baru. Akhirnya pada tanggal 13 Desember 2007 phpBB versi 3.0.0 berhasil dirilis yang diberi nama Olympus.

3. Perkembangan PHPBB

Versi 3.0.0 atau juga dikenal dengan phpBB3 adalah versi paling stabil hingga saat ini. Setelah lebih dari tiga tahun masa pengembangan dan 18 bulan untuk versi Beta dan Release Candidat. phpBB3 memiliki beberapa fitur utama yang belum terdapat pada versi sebelumnya diantaranya:

  1. Desain modular untuk Papan pengaturan administrasi, Moderator Control Panel, dan User Control Panel.
  2. Kompatibel dengan bermacam-macam Sistem Management Basis Data (DBMS) diantaranya MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, ProgreSQL, SQLite, Firebird,OpenLink Virtuoso, dan basis data lainnya yang mendukung Open Database Connectivity (ODBC).
  3. Mendukung Subforum yang tidak terbatas.
  4. Memiliki kemampuan untuk meng-Kostumisasi BBCode.
  5. Memungkinkan untuk membuat field profil sesuai dengan yang diinginkan.
  6. Mendukung pembagian hak akses (Permissions System).

Versi terbaru dari phpBB3 adalah phpBB 3.0.12. phpBB 3.0.12 mendukung PHP versi 4.3.3 keatas, dan kompatibel sepenuhnya dengan PHP 5.

4. Kelebihan PHPBB

  1. Memiliki tampilan yang menarik bagi pengguna (user-friendly interface).
  2. Simple dan mudah digunakan.
  3. Panel-panel administrasi mudah dicari.
  4. Mendukung FAQ (Frequently Ask Question).
  5. Mendukung internasionalisasi, karena di dalamnya telah mencakup 64 bahasa sejak tahun 2006.
  6. Menyediakan layanan / dukungan gratis bagi user dari komunitas besar dan berkostumisasi.

Definisi FIR

Dikutip dari Noval Jindan dalam laporan akhir [20], FIR merupakan kepanjangan dari Future IT Raharja, berupa kumpulan dari project-project IT masa depan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja yang berguna untuk mendukung kegiatan perkuliahan serta pembelajaran para Pribadi Raharja. Lebih dari itu FIR juga menopang jalannya kegiatan TPi (Ten Pilar IT iLearning). Project FIR juga terus di lakukan pengembangan guna penyempurnaan untuk setiap project nya agar bisa bergabung menjadi salah satu anggota TPi.

Jenis FIR yang telah diakui oleh Perguruan Tinggi Raharja yaitu SIS+, SIS+ Konsultasi, AirzonE-Mall, iTunesU, RHJFox, Magics Channel, iPanda, iTracking, GOInt+, RiDu, Gamet, LinkedIn, Web Alumni, Web Exist Club, ZPreneur, ZFord, dan Zorilia.

Dalam konteks ini, kaitan antara ZPreneur dengan teori di atas yaitu karena kesinambungan ZPreneur di dalam FIR. Disamping itu, ZPreneur telah termasuk salah satu FIR yang telah diakui oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai project Pribadi Raharja.

Konsep Dasar iDuHelp!

1. Pengertian iDuHelp!

Dikutip dari site iMe iDuHelp![21]. iDuHelp! Adalah sebuah sistem penerapan campus service system pelayanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education(iDU) pada perguruan tinggi diharapkan nantinya bagi para Pribadi Raharja tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Kampus. Dan diharapkan dengan adanya sistem ini bisa mengetahui perihal fasilitas dan news apa saja yang dimiliki kampus tanpa harus datang langsung ke kampus.

iDuHelp juga merupakan salah satu bagian dari 10 Pillar IT iLearning (TPi), yang akan sangat membantu kita dalam pembelajaran di iLearning. Apa itu iDuHelp? Pengertian iDuHelp itu sendiri adalah Sistem penerapan campus service system dengan bentuk layanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDU). Di dalam iDuHelp! terdapat dua pilihan untuk bertanya, yaitu:

  1. Online, disini kita dapat bertanya tentang ilearning dan akan mendapat jawaban langsung dari operator iDuHelp!. Di dalam iDuHelp! online memiliki keterbatasan waktu, karena waktu yang digunakan untuk bertanya itu pada hari senin s/d jumat dari jam 08:00 – 21:00.

  2. Offline, lain halnya dengan iDuHelp! online didalam iDuHelp! offline kita bisa meninggalkan pesan dan jawaban atas pertanyaan kita akan dikirimkan ke email yang diisi pada form iDuHelp offline.

2. Operator iDuHelp!

Operator iDuHelp! adalah Pribadi Raharja yang sedang menjalankan sebuah pengabdian Tridharma di Perguruan Tinggi Raharja Tugas Dari operator iDuHelp! adalah melayani dan memberikan suatu informasi yang dibutuhkan oleh Pribadi Raharja atau costumer iDuHelp! yang sesuai dengan ruang lingkup iDuHelp! yaitu 10 Pilar IT iLearning, dan bertugas sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

3. Customer iDuHelp!

Customer iDuHelp! adalah Pribadi Raharja yang sedang bertanya tentang seputar kampus melalui sistem iDuHelp! baik iDuHelp! online ataupun iDuHelp! offline sesuai dengan keluhan yang mereka alami dan sesuai dengan ruang lingkup iDuHelp! seperti Ten Pilar iT..

Definisi Widuri

Dikutip dari iMe Widuri[22], Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) merupakan sistem pelayanan informasi dengan menggunakan Wiki. Dimana pembaca dapat secara bebas mengakses dan membaca artikel serta informasi didalamnya. Dan pengguna terdaftar dapat membuat artikel baru yang belum tersedia serta memperbaiki artikel yang telah ada atau dibuat oleh orang lain. Sehingga Widuri mendukung pembuatan artikel yang terkolaborasi. Artikel yang ada di Widuri selalu dalam tahap penyempurnaan, karena informasi yang terdapat didalamnya selalu berkembang.

Widuri dalam menunjang sistem pelayanan yang kolaboratif pada Perguruan Tinggi Raharja juga diharapkan dapat memberikan informasi yang terpercaya, sehingga mahasiswa tidak meragukan informasi yang didapatkan serta memudahkan dalam mengakses informasi.

Konsep Dasar Flowchart

1. Definisi Flowchart

Menurut Adelia (2011: 116)[23], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisa alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Definisi HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)

Menurut Praptiningsih (2012: 03)[24], “HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

Konsep Dasar Penerjemah

1. Definisi Penerjemah dan Jenis Terjemah

Menurut Hoed (2006: 23)[25], “Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan secara tertulis pesan dari teks suatu bahasa (misalnya bahasa Inggris) ke dalam tekas bahasa lain (misalnya bahasa Indonesia). Memang bukan suatu hal yang mudah untuk menerjemahkan suatu teks. Menyampaikan pesan merupakan kegiatan menerjemahkan yang paling utama wajib dilakuakan”.

2. Jenis-Jenis Penerjemah

Pada umumnya, terjemah dikelompokan dalam tiga jenis yaitu :

  1. Intralingual translation, terjemahan dalam bahasa yang sama, yaitu menerjemahkan teks sumber ke teks teget dalam bahsa yang sama. Terjemahan seperti ini sering disebut dengan parafrase atau menggunakan kata-kata lain untuk menyampaikan pesan yang sama.
  2. Interlingual translation, terjemahan antar bahasa yaitu menerjemahkan teks sumber ke teks target dalam bahsa yang berbeda. Misalnya, teks sumber adalah bahasa Inggris maka teks targetnya adalah bahasa Inonesia.
  3. Intersemiotic translation, terjemahan sistem lambang/non verbal yaitu menerjemahkan suatu lambang/tanda/gambar/yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan dengan kata-kata atau secara verbal.

Definisi Unduh

Menurut Kevdave (2011)[26],Unduh (bahasa Inggris: download), dan unggah (bahasa Inggris: upload) dalam teknologi informasi komunikasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses transfer berkas pemindahan data elektronik antara dua komputer atau sistem serupa lainnya.

Definisi Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Azhar Arsyad, 2011: 3)[27]

Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011)[27],media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.

Menurut Criticos yang dikutip oleh Daryanto (2011: 4)[28] media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.

Association for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang di pergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.

Dari beberapa pengertian tersebut maka pengertian media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai perantara untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Guritno (2011: 302)[29], Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

  1. Elisitasi tahap I, berisi usulan rancangan sistem yang diusulkan melalui proses wawancara kepada pihak manajemen terkait.

  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengelompokkan elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :

    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    1. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.

    2. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.

    3. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu Untuk dikerjakan.

    3. Low (L) : Mudah Untuk dikerjakan.

  4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Definisi Diskusi

Suryosubroto, dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati (2012)[30], mengatakan bahwa metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa (kelompok-kelompok mahasiswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, memberi kesimpulan atau penyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah. Sedangkan Roestiyah N.K , dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati (2012)[31], berpendapat bahwa metode diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang dosen, dimana proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.

Soli Abimanyu, dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati (2012)[32] , mengemukakan tujuan metode diskusi adalah sebagai berikut:

  1. Memecahkan materi pembelajaran yang berupa masalah problematic.
  2. Mengembangkan keberanian siswa mengemukakan pendapat.
  3. Mengembangkan sikap toleran terhadap pendapat yang berbeda.
  4. Melatih mengembangkan sikap demokratis, keterampilan, berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menafsirkan dan menyimpulkan pendapat.
  5. Melatih dan membentuk kestabilan social-emosional.

Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Review

Menurut Hasibuan dalam Rasdiana (2013: 38)[33],“Literature review, “Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan literature review adalah berupa bahan uraian teori yang diperoleh yang digunakan untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian dan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian”.

2. Tujuan Literature Review

Menurut Yuniarti (2012: 3)[34],studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisa laporan keuangan perusahaan tertentu.

3. Literature Review

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Ranking Website atau Forum Online dan penelitian lain yang berkaitan. ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Tara Fahrudin pada tahun 2013[35] yang berjudul “Notifikasi Jatuh Tempo Tunggakan Kuliah Mahasiswa Berbasis SMS Gateway dan Aplikasi Web (Studi Kasus Politeknik Telkom Bandung)“ menjelaskan bahwa pembayaran biaya perkuliahan mahasiswa merupakan tulang punggung bagi sebuah institusi pendidikan, terlebih bagi institusi pendidikan swasta seperti Politeknik Telkom. Permasalahan yang ada adalah, sistem aplikasi akademik belum mempunyai sistem untuk mengontrol jalannya cicilan tersebut. Semua masih manual, mahasiswa yang proaktif untuk melapor. Dari pihak keuangan juga kerepotan untuk mengontrol jalannya cicilan dan mengingatkan mahasiswa atas cicilannya tersebut. Oleh karena itu dibangunlah sebuah sistem notifikasi kepada mahasiswa yang masih mempunyai tunggakan, sesuai jatuh tempo pembayarannya masing masing. Sistem notifikasi ini dibangun dengan menggunakan teknologi sms Gateway.
  2. Penelitian dilakukan oleh Made Handijaya Dewantara 2015.[36]Penelitian ini mengenai “Analisa Dan Pengembangan Sistus Resmi Parawisata Indonesia Dan Sistem Informasi Pendukungnya”. Penelitian ini untuk menganalisa pengembangan sistus resmi online dengan mengumpulkan data dan melakukan perbandingan dengan objek penelitian lainnya. serta mengecek pada situs internet agar dapat melacak kinerja sistus mereka dalam beberapa waktu dan untuk memperbaiki serta mengukur kinerja situs mereka.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Hidayati, Mia Novalia 2011.[37]Penelitian ini mengenai “Peningkatan Kinerja Distributed DataBase Melalui Methode DMQ Base Level”. Penelitian ini membahas tentang peningkatan kinerja dengan menggunakan database. Bertujuan dengan adanya sistem berbasis web agar dapat mempermudah mengakses informasi kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan jaringan internet, sehingga dapat menyediakan data yang diinginkan secepat mungkin. Penelitian ini berdasarkan karena banyaknya permintaan sebab tingkat iterasi sangat tinggi. Dalam perusahaan ataupun organisasi telah menggunakan database.
  4. Penelitian dilakukan oleh Kusumawati Heri Susanti pada tahun 2013[38]yang berjudul “Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Pada SMPN 1 Jetis Bantul”. Dalam penelitian menjelaskan sistem ujian online ke dalam website yang berisikan tentang materi beserta profil sekolah. Sistem manual dalam rekap data dan penilaian di sekolah ini menjadi kendala ketika setiap tahun terjadi lonjakan siswa yang cukup significant, sehingga sistem ujian online ini menjadi suatu aplikasi untuk menunjang ketepatan dan keakuratan nilai.
  5. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Muhamad Yusup dan Eva Rosyifa 2012[39]yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi”. Penelitan ini untuk merancang majalah online menggunakan IOS proggraming yang bersifat sangat penting agar dapat mempermudah pencarian dan membantu suatu informasi yang susah atau belum diketahui. Dengan majalah online diharapkan bisa mengingkatkan peran IT dalam kampus supaya lebih manfaat dan baik kedepannya. Sifat media publikasi sangat tinggi sehingga sebagain sifatnya masih sangat rendah dan bersifat minim. majalah online adalah sebuah media informasi yang terbit secara berkala dan hanya bisa diakses jika ada jaringan internet karena majalah online ini menggunakan akses internet.
  6. Penelitian ini dilakukan oleh M. J. C. Walker, M. Berkelhammer, S. Bjorck, L. C. Cwynar, D. A. Fisher, A. J. Long, J. J. Lowe, R. M. Newnham, S. O. Rasmussen, H. Weiss. 2012[40]yang berjudul “Formal subdivision of the Holocene Series/Epoch: a Discussion Paper by a Working Group of INTIMATE (Integration of ice-core, marine and terrestrial records) and the Subcommission on Quaternary Stratigraphy (International Commission on Stratigraphy)”. This discussion paper, by a Working Group of INTIMATE (Integration of ice-core, marine and terrestrial records) and the Subcommision on Quaternary Stratigraphy (SQS) of the International Commission on Stratigraphy (ICS), considers the prospects for a formal subdivision of the Holocene Series/Epoch. Although previous attempts to subdivide the Holocene have proved inconclusive, recent developments in Quaternary stratigraphy, notably the definition of the Pleistocene–Holocene boundary and the emergence of formal subdivisions of the Pleistocene Series/Epoch, mean that it may be timely to revisit this matter. The Quaternary literature reveals a widespread but variable informal usage of a tripartite division of the Holocene (‘early’, ‘middle’ or ‘mid’, and ‘late’), and we argue that this de facto subdivision should now be formalized to ensure consistency in stratigraphic terminology. We propose an Early–Middle Holocene Boundary at 8200 a BP and a Middle–Late Holocene Boundary at 4200 a BP, each of which is linked to a Global Stratotype Section and Point (GSSP). Should the proposal find a broad measure of support from the Quaternary community, a submission will be made to the International Union of Geological Sciences (IUGS), via the SQS and the ICS, for formal ratification of this subdivision of the Holocene Series/Epoch.
  7. Penelitian ini dilakukan oleh Huay Lit Woo, Choon Lang Quek, Yuqin Yang, Mei Liu 2012 [41] yang berjudul “Using the Facebook group as a learning management system: An exploratory study”. Facebook is a popular social networking site. It, like many other new technologies, has potential for teaching and learning because of its unique built-in functions that offer pedagogical, social and technological affordances. In this study, the Facebook group was used as a learning management system (LMS) in two courses for putting up announcements, sharing resources, organizing weekly tutorials and conducting online discussions at a teacher education institute in Singapore. This study explores using the Facebook group as an LMS and the students' perceptions of using it in their courses. Results showed that students were basically satisfied with the affordances of Facebook as the fundamental functions of an LMS could be easily implemented in the Facebook group. However, using the Facebook group as an LMS has certain limitations. It did not support other format files to be uploaded directly, and the discussion was not organized in a threaded structure. Also, the students did not feel safe and comfortable as their privacy might be revealed. Constraints of using the Facebook group as an LMS, implications for practice and limitations of this study are discussed.
  8. Penelitian ini dilakukan oleh Louise Postma, A. Seugnet Blignaut dan Karen Swan 2013[42] yang berjudul “Reflections on the Use of Grounded Theory to Uncover Patterns of Exclusion in an Online Discussion Forum at an Institution of Higher Education”. This article reports on an example of grounded theory methodology used in a case study to describe power inequalities among participants in an online forum at a higher education institution in South Africa. Critical poststructuralist theory informs the study as it investigates how hegemony influences the strategic interaction of participants. An interpretive analysis through coding procedures uncovered elements of intensified exclusion, inequality, and oppression. This took place within a virtual space which is theoretically idealized as an equalizer and promoter of freedom of speech. The process involved in the eliciting of voices and in the analysing and interpreting of subjective accounts is described to give an account of disillusioned experiences with a potentially liberating form of technology. The article contributes to qualitative methodology in applying the generic paradigmatic conditions within grounded theory and illustrates both the interrelatedness and the cyclic nature of the conditions within the specific paradigms of participants.
  9. Penelitian ini dilakukan oleh Hung-pin Shih, Kee-hung Lai dan T. C. E. Cheng 2013[43] yang berjudul “Informational and Relational Influences on Electronic Word of Mouth: An Empirical Study of an Online Consumer Discussion Forum”. In the face of market competition and growing digitization in commerce, electronic word-of-mouth (eWOM) communication has become increasingly important in shaping consumer attitudes and behaviors. We consider eWOM communication not only as an information exchange but also as a social exchange via online consumer discussion forums. Thus, we take a dual view of online communication, considering both its informational and relational influences, to predict eWOM behaviors. We propose a theoretical model, grounded in the elaboration likelihood model, the motivation-opportunity-ability framework, and constraint-based and dedication-based relationships, to predict eWOM intention. We test this model by surveying users of an online discussion forum. Our empirical results indicate that dedication-based relational influence is more significant than informational influence in driving online referral behaviors. A dedication-based relationship has a stronger effect on eWOM intention than does a constraint-based relationship.
  10. Penelitian ini dilakukan oleh Huei-Tse Hou, Shu-Ming Wang dan Peng-Chun Lin 2015[44]yang berjudul “Exploring the learner’s knowledge construction and cognitive patterns of different asynchronous platforms: comparison of an online discussion forum and Facebook”. The primary purpose of this study is to explore the knowledge construction behaviour and cognitive patterns involved in students’ online discussion using online forum and Facebook (FB). This study employed quantitative content analysis and lag sequential analysis to examine the content and behavioural patterns of 50 students from a private university in Taiwan in their online discussion with a project-based learning activity. Results showed that FB, in contrast to online discussion forum, better facilitated students’ social interaction, as they exhibited more off-topic discussion and focusing on the subject of discussion in terms of behavioural continuity. Results also showed that students were primarily sharing knowledge and involving cognitive process of ‘understanding’ during discussion. Nonetheless, more advanced knowledge construction behaviour and cognitive process were not observed in this study. Accordingly, this study suggests that incorporating FB in learning with adequate guidance by the instructor could be beneficial to improve students’ engagement.

Dari 10 (sepuluh) Literature review diatas, telah banyak yang membahas penelitian sebelumnya mengenai forum online. Oleh karena itu, untuk menindak lanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk strategi Peningkatan member Forum Online Rhjfox Pada Perguruan Tinggi Raharja.

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status “B” untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002
  2. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  3. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  8. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 1.JPG

Sumber: http://www.raharja.ac.id/

2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel amik.JPG

Sumber: http://www.raharja.ac.id/

Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi dan Misi

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih lua

Untuk mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreati
  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyaraka
  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat gun

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Kualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability (kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja)

2. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat

Arti Nama Raharja

“Raharja”. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer)

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent)

Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

Gambar 3.1. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja


Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Dalam menganalisa sistem berjalan yang ada saat ini, penulis melakukan penelitian menggunakan analisa deskriptif sebagai penggambaran sistem berjalan tersebut.

Pada forum RhjFox yang berjalan para member membuat dan membalas topik kemudian untuk menambahkan gambar di postingan member harus mengupload gambar di media lain kemudian mengcopy link gambar di mana member harus memasukannya kedalam postingan baru gambar dapat muncul di postingan karena di RhjFox belum dapat upload gambar secara langsung maka jika member ingin menampilkan gambar pada postingan dengan cara memasukan link img contohnya “[img]https://lh5.googleusercontent.com//.png[/img]”.

RhjFox sebuah forum phpbb hanya mempunyai Bahasa Inggris sedangkan forum RhjFox penggunanya menggunakan Bahasa Indonesia. Menyulitkan para pembaca atau member kesulitan untuk mengartikan sistem yang berbahasa Inggris yang ada di RhjFox.

Banyak member yang tidak melanjutkan aktifitasnya di RhjFox karena tidak adanya notifikasi jika ada interaksi postingan yang diikuti sebelumnya, maka dari itu RhjFox masih kurang berkembang karena belum adanya notifikasi postingan yang nantinya akan memberikan informasi pada member dan membuat RhjFox menjadi lebih aktif setalah adanya notifikasi yang akan masuk kedalam email para member.

Rancangan Prosedur Yang Berjalan

1. Flowchart RhjFox Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.2. Flowchart Program pada Sistem RhjFox

Dapat dijelaskan gambar flowchart program untuk seluruh member pada sistem RhjFox di atas pada saat ini, yaitu terdiri dari:

  1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “f” pada aliran proses flowchart program pada sistem forum RhjFox.

  2. 7 (Tiga) simbol data, yang menyatakan proses input untuk memasukan gambar kedalam postingan

  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi kebenaran email Rinfo, jika “ya” akan bisa masuk ke sistem RhjFox dan jika “tidak” akan kembali ke halaman utama RhjFox.

  4. 4 (empat) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer. Simbol proses tersebut diantaranya: akses RhjFox yang kemudian menuju ke halaman utama RhjFox setelah berhasil melakukan login member bisa memasukan gambar melalui media lain.

Mind Mapping Project

Mind Mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia (Caroline Edward, 2009: 64)[45]. Mind Mapping digunakan untuk membuat sebuah inovasi atau membuat suatu befikir dalam menganalisa sebuah ide kreatif dan efektif dengan jelas sehingga masalah yang dihadapi dapat selesai dengan cepat menggunaka sebuah pemikiran dan konsep yang saling berinteraksi di dalam sebuah media diagram dengan menggunakan sebuah gambar, kata-kata, dan warna untuk membuat sebuah ide yang potensial untuk memecahkan atau menyelesaikan masalah secara strategis. Di bawah ini, merupakan konsep mind mapping dalam project RhjFox:

Gambar 3.3. Mind Mapping Project RhjFox

Berdasarkan gambar 3.2 maka dapat dijabarkan bahwa RhjFox memiliki kerangka berpikir diantaranya terdapat 3 (tiga) permasalahan, 3 (lima) tujuan, 15 (lima belas) elisitasi final, 10 (sepuluh) literature review.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem

Analisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisa pada elisitasi yang teridiri dari elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3, dan final draft elisitasi dengan tercapainya strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan juga telah memiliki data yang kuantitatif. Menurut Guritno (2011: 302)[29], elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Analisa Masukan

Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Member memasukan gambar dengan mengupload langsung dengan menggunakan postimage dan mendapatkan notifikasi dengan mengikuti postingan.

  1. Nama Masukan : Upload gambar pada media lain.
  2. Fungsi : Mengupload gambar.
  3. Sumber : Media upload.
  4. Media : Googleplus.
  5. Frekuensi: Member melakukan upload gambar ditempat lain.
  6. Format : Gambar.
  7. Keterangan : Setiap member yang ingin memasukan gambar di RhjFox harus upload di media lain.

2. Analisa Proses

Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

  1. Nama modul : Masukan gambar yang di upload.
  2. Masukan : Menyampaikan tanggapan dari informasi.
  3. Keluaran : Mendapatkan informasi berupa gambar.
  4. Ringkasan proses : Member melakukan upload .

3. Analisa Keluaran

Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap, yaitu:

  1. Nama keluaran : Menampilkan link gambar.
  2. Fungsi : Memberikan link gambar untuk di masukan di postingan.
  3. Media : RhjFox.

Permasalahan Yang Dihadapi

Prosedur saat ini yang sedang berjalan saat ini pada saat ingin mengupload gambar tidak bisa secara langsung di RhjFox member harus mengupload gambar di tempat lain dan itu membuat calon member kesulitan.

Sebuah forum phpbb hanya mempunyai Bahasa Inggris sedangkan forum RhjFox penggunanya menggunakan Bahasa Indonesia. Yang membuat pembaca atau member kesulitan untuk mengartikan bahasa Inggris.

Forum RhjFox masih kurang berkembang karena belum adanya sistem notifikasi yang ada di dalam RhjFox yang membuat para member tidak tau jika ada interaksi pada postingan.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah di atas dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi, maka dibuatkan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalahnya adalah sistem yang dimana menggunakan postimage, juga memfasilitasi penerjemah bahasa di forum RhjFox agar mempermudah member menterjemahkan kata dan sistem notifikasi yang berfungsi memberikan informasi pada member jika ada interaksi pada postingan.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.



Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem memiliki fasilitas untuk mengupload gambar di RhjFox serta memiliki 100 gambar yang telah di upload.

2

Sistem dapat Menampilkan popup pada saat masuk ke RhjFox.

3

Sistem terdapat notifikasi email dalam bahasa indonesia yaitu: notifikasi komentar.

4

Sistem dapat menampilkan halaman utama sebelum masuk ke topik RhjFox.

5

Sistem dapat menampilkan jumlah visitor serta memiliki 1000 visitor.

6

Sistem terdapat Forum membahas audit Widuri Wayang dengan banyak 100 topik.

7

Sistem terdapat fasilitas MultiQuote.

8

Sistem terdapat menuju ke iran.

9

Sistem memiliki fasilitas Mchat.

10

Sistem memiliki BBCode audio.

11

Sistem terdapat pemberitahuan New PM (Private Message).

12

Sistem memiliki fasilitas like pada topik.

13

Sistem dapat terkoneksi dengan sosial media Likedin.

14

Sistem memiliki fasilitas upload audio/music.

15

Sistem dapat menampilkan rank member.

16

Sistem memiliki halaman kritik dan saran.

17

Sistem memiliki fasilitas moderasi topik.

18

Sistem memiliki fitur print.

19

 Sistem dapat menampilkan view active topics.

20

Sistem terdapat like pada RhjFox.

21

Sistem dapat mengupdate 3 Banner Logo TPI.

22

Sistem terdapat fasilitas downlo file.

23

Sistem memiliki fitur BBCode.

24

Sistem terdapat BBCode youtube.

25

Sistem memiliki fitur attachment.

26

Sistem terdapat fasilitas pada UCP.

27

Sistem memiliki 15 sites link in di alexa.

28

Sistem dapat menterjemahkan 2 Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

29

Sistem dapat menampilkan nama member yang baru daftar.

30

Sistem dapat menampilkan jumlah member saat ini.

31

Sistem terdapat Forum membahas audit iDuHelp! dengan banyak 200 topik.

32

Sistem memiliki fasilitas Board Preferences.

33

Sistem memiliki fasilitas Private Massage.

34

Sistem terdapat menu halaman utama.

35

Sistem terdapat menu view your post.

36

Sistem memiliki 11 ViewBoard.

37

Sistem terdapat menu ViewBoard di RhjFox.

38

Sistem memiliki fasilitas Subscribe topik.

39

Sistem memiliki fasilitas merubah avatar.

40

Sistem memiliki fitur spoiler.

41

Sistem meiliki BBCode table.

42

Sistem dapat menghentikan spambot.

43

Sistem menampilkan 4 widget media sosial.

44

Sistem terdapat 250 emoticon.

45

Sistem dapat replay comments.

46

Sistem memiliki fasilitas view topik.

47

Sistem menampilkan waktu atau timezone.

48

Sistem dapat menghapus topik yang hanya dilakukan oleh admin.

49

Sistem terdapat fasilitas mailchimp sebagai media promosi dan sosialisasi.

50

Sistem terdapat menu find a member untuk mencari member.

51

Sistem terdapat form survey kritik dan saran.

52

Sistem dapat menampilkan statistik visitor dengan jumlah pengunjung 200.

53

Sistem terdapat link google plus pada profil member.

54

Sistem dapat menampilkan signature.

55

Sistem dapat menampilkan tulisan “Ask Your Quesion” menuju ke iDuHelp!.

Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem memiliki member sebanyak 700

2

Sistem memiliki 35 artikel iRan tentang RhjFox

3

Sistem memiliki 2 fan page yaitu facebook dan twitter.

4

Sistem dapat tampil di urutan 1 pada search engine google.

5

Sistem memiliki 15 video tutorial yang sudah masuk ke magics channel

Penyusun



(Wulan Lestari)

NIM : 1323376668

Stakeholder



(Yulianto, S.Kom)

NIP : 011615

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II

Functional

M D I

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem memiliki fasilitas untuk mengupload gambar di RhjFox serta memiliki 100 gambar yang telah di upload.



2

Sistem dapat Menampilkan popup pada saat masuk ke RhjFox.



3

Sistem terdapat 2 notifikasi email dalam Bahasa indonesia yaitu: notifikasi register dan notifikasi komentar



4

Sistem dapat menampilkan halaman utama sebelum masuk ke topik RhjFox.



5

Sistem dapat menampilkan jumlah visitor serta memiliki 1000 visitor.



6

Sistem dapat menampilkan view member yang aktif.



7

Sistem terdapat fasilitas MultiQuote.



8

Sistem terdapat menuju ke iran.



9

Sistem memiliki fasilitas Mchat.



10

Sistem memiliki BBCode audio.



11

Sistem terdapat pemberitahuan New PM (Private Message).



12

Sistem memiliki fasilitas like pada topik.



13

Sistem dapat terkoneksi dengan sosial media Likedin.



14

Sistem memiliki fasilitas upload audio/music.



15

Sistem dapat menampilkan rank member.



16

Sistem memiliki halaman kritik dan saran.



17

Sistem memiliki fasilitas moderasi topik.



18

Sistem memiliki fitur print.



19

Sistem dapat menampilkan view active topics.



20

Sistem terdapat like pada RhjFox.



21

Sistem dapat menampilkan statistik visitor dengan jumlah pengunjung 200.



22

Sistem terdapat fasilitas download file.



23

Sistem memiliki fitur BBCode.



24

Sistem terdapat BBCode youtube.



25

Sistem memiliki fitur attachment.



26

Sistem terdapat fasilitas pada UCP.



27

Sistem memiliki 15 sites link in di alexa.



28

Sistem dapat menterjemahkan 2 bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.



29

Sistem dapat menampilkan nama member yang baru daftar.



30

Sistem dapat menampilkan jumlah member saat ini.



31

Sistem dapat menampilkan statistik visitor dengan jumlah pengunjung 200.



32

Sistem memiliki fasilitas Board Preferences.



33

Sistem memiliki fasilitas Private Massage.



34

Sistem terdapat menu halaman utama.



35

Sistem terdapat menu view your post.



36

Sistem terdapat Forum membahas audit Widuri Wayang dengan banyak 100 topik.



37

Sistem terdapat menu ViewBoard di RhjFox.



38

Sistem memiliki fasilitas Subscribe topik.



39

Sistem memiliki fasilitas merubah avatar.



40

Sistem memiliki fitur spoiler.



41

Sistem meiliki BBCode table.



42

Sistem dapat menghentikan spambot.



43

Sistem menampilkan 4 widget media sosial.



44

Sistem terdapat 250 emoticon.



45

Sistem dapat replay comments.



46

Sistem memiliki fasilitas view topik.



47

Sistem menampilkan waktu atau timezone.



48

Sistem dapat menghapus topik yang hanya dilakukan oleh admin.



49

Sistem terdapat fasilitas mailchimp sebagai media promosi dan sosialisasi.



50

Sistem terdapat menu find a member untuk mencari member.



51

Sistem terdapat form survey kritik dan saran.



52

Sistem dapat menampilkan statistik visitor dengan jumlah pengunjung 200.



53

Sistem terdapat link google plus pada profil member.



54

Sistem dapat menampilkan signature.



55

Sistem dapat menampilkan tulisan “Ask Your Quesion” menuju ke iDuHelp!.



Non Functional




No

Saya ingin sistem dapat:

M
D
I

1

Sistem memiliki member sebanyak 700.



2

Sistem memiliki 35 artikel iRan tentang RhjFox.



3

Sistem memiliki 2 fan page yaitu facebook dan twitter.



4

Sistem dapat tampil di urutan 1 pada search engine google.



5

Sistem memiliki 15 video tutorial yang sudah masuk ke magics channel.



Penyusun

 

 

(Wulan Lestari)
NIM : 1323376668

Stakeholder

 

 


(Yulianto, S.Kom)
NIP : 011615

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE:

  1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
  2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin sistem dapat:

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Sistem memiliki fasilitas untuk mengupload gambar di RhjFox serta memiliki 100 gambar yang telah di upload.







2

Sistem terdapat pemberitahuan New PM (Private Message).







3

Sistem dapat menampilkan jumlah visitor serta memiliki 1000 visitor.







4

Sistem memiliki fasilitas like pada topik.







5

Sistem menterjemahkan 2 Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.







6

Sistem terdapat 2 notifikasi email dalam Bahasa indonesia yaitu: notifikasi register dan notifikasi komentar







7

Sistem dapat terkoneksi dengan sosial media Likedin.







8

Sistem memiliki fasilitas upload audio/music.







9

Sistem memiliki fitur print.







10

Sistem dapat menampilkan statistik visitor dengan jumlah pengunjung 200.







11

Sistem terdapat fasilitas download file.







12

Sistem memiliki fitur BBCode.







13

Sistem terdapat Forum membahas audit iDuHelp! dengan banyak 200 topik.







14

Sistem memiliki fasilitas Subscribe topik.







15

Sistem menampilkan 4 widget media sosial.







16

Sistem menampilkan waktu atau timezone.







17

Sistem terdapat fasilitas mailchimp sebagai media promosi dan sosialisasi.







18

Sistem terdapat menu find a member untuk mencari member.







19

Sistem terdapat link google plus pada profil member.







20

Sistem dapat mengupdate 3 Banner Logo TPI.







21

Sistem dapat menampilkan signature.







22

Sistem dapat menampilkan tulisan “Ask Your Quesion” menuju ke iDuHelp!.







23

Sistem memiliki 15 sites link in di alexa.







24

Sistem terdapat Forum membahas audit Widuri Wayang dengan banyak 100 topik.







25

Sistem terdapat 250 emoticon.







Non Functional

T

O

E

No.

Saya ingin sistem dapat:

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Sistem memiliki member sebanyak 700.







2

Sistem memiliki 35 artikel iRan tentang RhjFox







3

Sistem memiliki 2 fan page yaitu facebook dan twitter.







4

Sistem dapat tampil di urutan 1 pada search engine google.







5

Sistem memiliki 15 video tutorial yang sudah masuk ke magics channel







Penyusun


 

(Wulan Lestari)

NIM : 1323376668

Stakeholder


 

(Yulianto, S.Kom)

NIP : 011615

 

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan pengembangan serta sistem yang berjalan pada saat ini setelah dilakukan pengembangan. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah dalam menerapkan sistem informasi RhjFox tahap pengembangan untuk forum diskusi dan dijadikan sumber informasi bagi civitas Perguruan Tinggi Raharja secara online.

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem memiliki fasilitas untuk mengupload gambar di RhjFox serta memiliki 100 gambar yang telah di upload.

2

Sistem dapat menampilkan jumlah visitor serta memiliki 1000 visitor.

3

Sistem menterjemahkan 2 Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

4

Sistem terdapat 2 notifikasi email dalam Bahasa indonesia yaitu: notifikasi register dan notifikasi komentar

5

Sistem dapat menampilkan statistik visitor dengan jumlah pengunjung 200.

6

Sistem terdapat Forum membahas audit iDuHelp! dengan banyak 200 topik.

7

Sistem dapat mengupdate 3 Banner Logo TPI.

8

Sistem memiliki 15 sites link in di alexa.

9

Sistem terdapat Forum membahas audit Widuri Wayang dengan banyak 100 topik.

10

Sistem terdapat 250 emoticon.

Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat:

1

Sistem memiliki member sebanyak 700.

2

Sistem memiliki 35 artikel iRan tentang RhjFox.

3

Sistem memiliki 2 fan page yaitu facebook dan twitter.

4

Sistem dapat tampil di urutan 1 pada search engine google.

5

Sistem memiliki 15 video tutorial yang sudah masuk ke magics channel.

Penyusun



(Wulan Lestari)

NIM : 1323376668

Mengetahui,

Pembimbing I



Pembimbing II

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.)

NID : 99001

(Khanna Tiara, S.Kom)

NID : 14013


Menyetujui,

Stakeholder



Kepala Jurusan

(Yulianto, S.Kom)

NIP : 011615

(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)

NIP : 060003


Strategi

Menurut Rangkuti (2009),[46] strategi yaitu suatu alat untuk mencapai tujuan. Tujuan utamanya adalah supaya perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Di bawah ini merupakan bukti dari setiap detil pencapaian dari hasil final elisitasi.

  1. Strategi 1: Sistem memiliki fasilitas untuk mengupload gambar di RhjFox serta memiliki 100 gambar yang telah di upload.

    1. Stategi 1 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 1 functional. Dalam forum RhjFox dibutuhkan sebuah fasilitas untuk megupload gambar secara langsung di dalam sebuah forum. Maka dari itu, diperlukan adanya sebuah system yang dapat mengupload gambar secara langsung.

    2. Di dalam RhjFox terdapat lebih dari 100 (Seratus) gambar yang ada di dalam forum duskusi RhjFox untuk menunjukan bahwa sistem mengupload gambar di butuhkan di forum RhjFox ini.

    Gambar 3.4. Listing Program.
    Gambar 3.5. Sistem postimage.
    Sumber : http://rhjfox.com/
  2. Strategi 2: Sistem dapat menampilkan jumlah visitor serta memiliki 1000 visitor.

    1. Stategi 2 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 2 functional. Dalam sebuah forum jumlah visitor sangatlah penting karena untuk melihat keaktifan suatu forum. Belum lagi untuk melihat berguna atau tidak suatu forum tersebut.

    2. Di dalam RhjFox terdapat 4140 dari yang ditargetkan 1000 visitor unix yang mengunjungi forum. Untuk menunjukan bahwa forum RhjFox ini dibutuhkan.

    Gambar 3.6. Listing Program.
    Gambar 3.7. Per Tanggal 18 Mai jumlah visior RhjFox.
    Sumber : http://rhjfox.com/
  3. Strategi 3: Sistem menterjemahkan 2 Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

    1. Stategi 3 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 3 functional. Dalam sebuah sistem diperlukan adanya penerjemah bahasa karena suatu forum Phpbb dominan bahasa sistemnya menggunakan bahasa Inggris sedangkan bahasa yang bisa digunakan bahasa Indonesia. Maka itu pentingya menterjemah bahasa di suatu forum.

    2. Saat ini terdapat 2 penerjemah bahasa yaitu : Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

    Gambar 3.8. Listing Program.
    Gambar 3.9. Penerjemah bahasa.
    Sumber : http://rhjfox.com/
  4. Strategi 4: Sistem terdapat 2 notifikasi email dalam bahasa indonesia yaitu: notifikasi register dan notifikasi komentar

    1. Stategi 4 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 4 functional. Notifikasi dalam sebuah forum diskusi sangatlah penting. Dimana setiap user akan merasakan kenyamanan interaksi yang selalu di dapatkan yang berupa notifikasi yang masuk kedalam email Rinfo.

    2. Notifikasi yang masuk kedalam email dalam Bahasa indonesia.

    Gambar 3.10. Email Notifikasi.
    Sumber : https://mail.google.com
  5. Strategi 5: Sistem dapat menampilkan statistik visitor dengan jumlah pengunjung 200.

    1. Stategi 5 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 5 functional. Dengan jumlah 272 dari yang ditargetkan yaitu 200 visitor statistik

    2. Statistik berupa informasi dalam seminggu yang mengunjungi forum RhjFox.

    Gambar 3.11. Statistik visitor.
    Sumber : http://statcounter.com/
  6. Strategi 6: Terdapat Forum membahas audit iDuHelp! yang di dalamnya ada 200 Topik

    1. Stategi 6 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 6 functional. Suatu forum tentunya harus berguna untuk semua pribadi raharja, salah satunya digunakan untuk tempat audit Operator iDuHelp! yang berfungsi memberi tegoran agar kinerja para oprator iDuHelp!

    2. Mempunyai Forum iDuHelp yang terdapat 285 topik dari 200 yang ditargetkan

    Gambar 3.12. Tampilan forum iDuHelp di RhjFox
    Sumber : http://rhjfox.com/
  7. Strategi 7: Sistem dapat mengupdate 3 Banner Logo TPI.

    1. Stategi 7 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 7 functional. Karena ada beberapa logo TPI yang berubah tentunya banner diRhjFox juga harus di update agar terlihat lebih sesuai logo baru.

    2. semua dilakukan karena adanya request dari para PIC yang menginginkan logonya di Update dengan comment 10

    Gambar 3.13. Banner RhjFox
    Sumber : http://rhjfox.com/
  8. Strategi 8: Sistem memiliki 15 sites link in di alexa.

    1. Stategi 8 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 8 functional. Alexa Rank adalah sebuah peringkat yang diberikan kepada sebuah blog atau website berdasarkan banyaknya traffic atau pengunjung, RhjFox mempuyai 17 site link di alexa.

    2. RhjFox mempunya target 15 sites link in di alexa sekarang ada 17.

    Gambar 3.14. 15 site link in di alexa.
    Sumber: http://www.alexa.com/siteinfo/rhjfox.com
  9. Strategi 9: Sistem terdapat Forum membahas audit Widuri Wayang dengan banyak 100 topik.

    1. Stategi 9 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 9 functional. Suatu forum tentunya harus berguna untuk semua pribadi raharja, salah satunya digunakan untuk tempat audit Widuri Wayang yang berfungsi memberi tegoran agar kinerja para Widuri Wayang

    2. Mempunyai Forum Widuri Wayang dengan target 100 topik sekarang sudah mencapai 125 topik.

    Gambar 3.15. Tampilan Forum Widuri Wayang.
    Sumber : http://rhjfox.com/
  10. Strategi 10: Sistem terdapat 250 emoticon.

    1. Stategi 10 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 10 functional. Emoticon di suatu forum diskusi membuat para member lebih dapat mengekpresikan perasaannya menggunakan emoticon yang ada.

    2. RhjFox mempunyai 250 emoticon.

    Gambar 3.16. 250 emoticon.
    Sumber : http://rhjfox.com/
  11. Strategi 11: Sistem memiliki member sebanyak 700.

    1. Stategi 11 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 11 nonfunctional. Pencapaian yang ingin dicapai pada strategi 11 (sebelas) ini adalah memperbanyak member untuk meningkatkan keaktifan forum.

    2. Strategi ini terbukti dengan target 700 member sekarang mencapai 723.

    Gambar 3.17. Jumlah 723 member.
    Sumber : http://rhjfox.com/
  12. Strategi 12: Sistem memiliki 35 artikel iRan tentang RhjFox.

    1. Stategi 12 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 12 nonfunctional. Untuk membuktikan bahwa sebuah sistem bermanfaat adalah dengan membuktikan bahwa sistem yang dipakai telah digunakan atau di implementasikan oleh banyak orang.

    2. Dalam konteks ini RhjFox mempunyai sebanyak 35 artikel dari target 15 artikel di iRan.

    Gambar 3.18. Jumlah artikel 35 di iRan.
    Sumber: http://iran.ilearning.me/2016/04/03/artikel-tutorial-rhjfox/
  13. Strategi 13: Sistem memiliki 2 fan page yaitu facebook dan twitter.

    1. Stategi 13 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 13 nonfunctional Fan page berfungsi untuk mempromosikan rhjfox melalui media sosial.

    2. Dalam konteks ini, RhjFox mempunyai 2 fan page yaitu facebook dan twitter.

    Gambar 3.19. Fan page facebook.
    Sumber: https://www.facebook.com/rhjfox/?fref=ts
    Gambar 3.20. Fan page twitter.
    Sumber: https://twitter.com/
  14. Strategi 14: Sistem dapat tampil di urutan 1 pada search engine google.

    1. Stategi 14 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 14 nonfunctional. Google adalah suatu tempat yang selalu dicari setiap orang untuk mendapatkan sebuah informasi yang didapatkan.

    2. RhjFox tampil di search google paling pertama di google

    Gambar 3.21. Tampil di search google.
    Sumber: https://www.google.co.id/search?q=rhjfox
  15. Strategi 15: Sistem memiliki 15 video tutorial yang sudah masuk ke magics channel.

    1. Stategi 15 yang ada di dalam final draft elsisitasi bagian nomor 15 nonfunctional Suatu tutorial diperlukan karena jika member kesulitan dalam menjalankan forum RhjFox dapat melihat tutorialnya yang ada di magics channel.

    2. Dalam hal ini, RhjFox mempunyai 15 video tutorial yang masuk kedalam magics channel.

    Gambar 3.22. Video tutorial di iRan.
Sumber: http://iran.ilearning.me/2016/04/14/video-tutorial-rhjfox/

Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

Usulan Prosedur yang baru

Pada usulan prosedur yang baru akan dijelaskan seorang member dapat menggunakan fitur postimage yaitu member dapat menggunakan untuk mengupload gambar dengan langsung mengupload dari RhjFox. Diciptakan fitur mengupload gambar menggunakan postimage agar saaat member ingin memasukan gambar kedalam suatu postingan lebih mudah dibandingakan dengan cara sebelumnya yaitu membuka aplikasi untuk mengupload gambar dan mengcopy link gambar lalu memasukannya kedalam postingan. Caranya menggunakan postimage cukup mudah hannya dengan meng klik add image to post member sudah bisa langsung mengupload gambar dan link gambar langsung masuk kedalam postingan. Jika member tidak memasukan gambar yang akan di upload maka proses mengungunggah gambar akan error. Setelah melakukan upload gambar maka secara otomatis link gambar langsung masuk kedalam postingan.

Kini RhjFox memiliki penerjemah bahasa yang sebelumnya belum ada di RhjFox. Penerjemah bahasa ini bertujuan untuk mengubah bahasa sesuai keinginan agar mempermudah member. RhjFox juga memiliki sistem notifikasi yang berfungsi untuk mengingatkan member jika ada interaksi terhadap postingan yang diikuti.

Flowchart

Menurut Adelia (2011: 116), [23] “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisa alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Berikut Flowchart program untuk Sistem forum RhjFox yaitu:.

  1. Flowchart untuk Sistem RhjFox
  2. Gambar 3.23. Flowchart Program pada Sistem RhjFox.

    Dapat dijelaskan gambar flowchart program untuk seluruh member pada sistem RhjFox di atas pada saat ini, yaitu terdiri dari:

    1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada sistem forum RhjFox.
    2. 7 (tujuh) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “register dan login with SSO” kemudian untuk login member harus menggunakan “email Rinfo” jika member menggunakan email Rinfo akan berhasil register dan login, sebaliknya jika member tidak menggunaka email Rinfo akan muncul ”tampilan login error” dan akan kembali ke “halaman utama RhjFox” jika berhasil akan masuk kedalam "pilihan forum" lalu "new topik" untuk memasukan gambar "add image to post" setelah itu submit.
    3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan untuk mengecek validasi kebenaran email Rinfo, jika “ya” akan bisa masuk ke sistem RhjFox dan jika “tidak” akan kembali ke halaman utama RhjFox.
    4. 2 (dua) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer. Simbol proses tersebut diantaranya: “akses RhjFox” yang kemudian menuju ke “halaman utama RhjFox” setelah berhasil melakukan login member.

Rancangan Program (HIPO)

Menurut Praptiningsih (2012: 03),[24]“HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM yang sebenarnya merupakan alat dokumentasi program dan sekarang banyak digunakan sebagai alat designdan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

  1. HIPO System Forum RhjFox
  2. Gambar 3.24. HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) Sistem RhjFox

    Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Menu Utama
      Nama Program : Menu Utama.
      Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan yang ada pada program.
      Bahasa Program : PHP.
      Proses : Pada Menu Utama terdapat 14 (empat belas) buah pilihan yaitu:
      1. Home
        Nama Program : Home.
        Fungsi : Sebagai tampilan awal untuk mendapatkan forum diskusi.
        Bahasa Program : PHP.
        Proses : Memasukan url pada address bar.
      2. FAQ
        Nama Program : FAQ
        Fungsi : Untuk menampilkan macam-macam pertanyaan atau FAQ
        (Frequently Asked Question). Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih FAQ yang terletak pada bagian atas.
      3. Search
        Nama Program : Search
        Fungsi : Menampilkan kolom pencarian.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih Search yang terletak pada bagian atas.
      4. Member
        Nama Program : Member
        Fungsi : Menampilkan member yang mendaftar di dalam forum.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih Member yang terletak pada bagian atas.
      5. UCP
        Nama Program :UCP
        Fungsi : Menampilkan pengaturan yang dikhusukan untuk member.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih UCP yang terletak pada bagian kanan atas.
      6. View Unanswered
        Nama Program : View Unanswered
        Fungsi : Menampilkan halaman posting yang belum tejawab.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.
      7. View Active Topic
        Nama Program : View Active Topic
        Fungsi : Menampilkan halaman untuk melihat topik yang aktif.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.
      8. ViewBoard RhjFox
        Nama Program: ViewBoard
        Fungsi: Menampilkan data yang ada di database RhjFox.
        Bahasa Program: PHP
        Proses: pada menu utama teletak pada header.
      9. View Unread Post
        Nama Program : View Unread Post
        Fungsi : Menampilkan halaman untuk melihat posting yang belum
        dibaca dan hanya dimiliki oleh setiap member. Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.
      10. View New Post
        Nama Program : View New Post
        Fungsi : Menampilkan halaman untuk melihat posting yang baru dan hanya dimiliki oleh setiap member.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.
      11. View Your Post
        Nama Program : View Your Post
        Fungsi : Menampilkan halaman aktifitas member dan hanya dimiliki oleh setiap member.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.
      12. Category
        Nama Program : Category
        Fungsi : Menampilkan Category yang akan terisi oleh forum-forum.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Terletak pada Board Index atau dibagian menu utama.
      13. Post a New Topic
        Nama Program : Post a New Topic
        Fungsi : Menampilkan sebuah tempat untuk mengeluarkan postingan ataupun tulisan di dalam New Topic lewat forum.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Terletak pada Board Index dengan memilih category dan forum yang kemudian mulai untuk membuat topik baru atau postingan baru.
      14. ACP
        Nama Program : ACP
        Fungsi : Menampilkan sebuah tempat untuk Admin forum,untuk melakukan request-an forum, konfigurasi forum, maupun penambahan fitur-fitur pada forum.
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Terletak pada Board Index dengan memilih category dan forum yang kemudian mulai untuk membuat topik baru atau postingan baru.
      15. Logout
        Nama Program : Logout
        Fungsi : Keluar akun dari RhjFox
        Bahasa Program : PHP
        Proses : Terletak pada pada bagian atas dari tampilan utama ketika sudah login.

Rancangan Prototype

Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari pada prapengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem forum RhjFox yang akan dibuat, yaitu:

  1. Prototype Sistem RhjFox
    1. Prototype Tampilan Halaman Login

      Pada prototype ini menjelaskan halaman login untuk masuk kedalam RhjFox.

    2. Gambar 3.25. Prototype Halaman Login RhjFox
    3. Prototype Tampilan Halaman Utama

      Pada prototype ini menjelaskan halaman utama yang berisi topik-topik, rank alexa, visitor dan pilihan bahasa yang ada di dalam RhjFox.

    4. Gambar 3.26. Prototype Halaman Utama RhjFox
    5. Prototype Tampilan New Topic

      Pada prototype ini menjelaskan tampilan yang ada di dalam new topik seperti emoticon, add image dan submit.

    6. Gambar 3.27. Prototype Tampilan New Topik RhjFox
    7. Prototype Tampilan View Topic

      Pada prototype ini menjelaskan tampilan view topik yang berisi informasi berupa topik, author, replay dan new topik.

    8. Gambar 3.28. Prototype Tampilan View Topik RhjFox

Konfigurasi Sistem

Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor: AMD Radeon HD 6310M
  2. Server : Windows
  3. RAM: 1 GB DDR3 Memory
  4. Hardisk: 320 GB HDD

Perangkat Lunak (Software)

  1. My sql
  2. Google Chrome
  3. Widget Google Transalte
  4. Visual Paradigm
  5. Mozilla Firefox
  6. Widget Add Image
  7. Notepad++
  8. phpBB
  9. Wiget Visitor

Hak Akses

Untuk menggunakan sistem RhjFox ini terdapat 2 (dua) hak akses yaitu Admin Control Panel dan User Control Panel. RhjFox dapat di akses langsung oleh seluruh Pribadi Raharja yang bertindak sebagai member yang dapat mengakses User Control Panel, seorang member bisa melakukan kegiatan di RhjFox setelah sudah terdaftar dan login di RhjFox dengan kegiatan membuat topik, reply, quote, dan message. Selain member ada juga admin yang merupakan adalah Admin Control Panel dimana admin memiliki hak akses penuh yang bisa mengedit dan menghapus topik dari member lain yang melakukan pelanggaran atas peraturan RhjFox yang sudah dibuat, dan juga admin bisa mengeluarkan member jika member tersebut adalah robot atau SPAM..

Untuk tampilan di RhjFox tidak ada bedanya secara signifikan antara member dan admin hanya saja jika admin yang melakukan login akan ada menu tambahan yaitu untuk masuk ke dalam ACP (Admin Control Panel) pada bagian footer RhjFox ini bertujuan untuk menambah kategori di RhjFox dan segala hal tentang pengaturan sistem RhjFox ada di ACP tersebut.

Testing

Metode Implementasi

Implementasi Forum RhjFox di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan metode Black Box testing. Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

Berikut ini terdapat 7 (tujuh) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing:

Tabel 3.7 Tabel List Pengujian Sistem
  1. Mengakses RhjFox
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat mengakses RhjFox dengan mengetikan url http://rhjfox.com ataupun dengan key RhjFox dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
    Tabel 3.8 Tabel Pengujian Black box Pada Akses RhjFox
  2. Mengupload Menggunakan Postimage.
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat mengupload gambar pada RhjFox dengan postimage dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
    Tabel 3.9 Tabel Pengujian Black box mengupload dengan postimage
  3. Menterjemahkan bahasa menggunakan pilihan bahasa.
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat menterjemahkan bahasa pada RhjFox dengan pilihan Bahasa dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
    Tabel 3.10 Tabel Pengujian Black box menterjemahkan bahasa
  4. Mendapatkan Notifikasi email dalam Bahasa Indonesia
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat Mendapatkan Notifikasi email dalam bahasa Indonesia di RhjFox. Pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
    Tabel 3.11 Tabel Pengujian Black box Pada Notifikasi email
  5. New Topik.
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat membuat New Topik pada RhjFox. Pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
    Tabel 3.12 Tabel Pengujian Black box Pada New Topik RhjFox
  6. Komentar RhjFox.
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat Komentar pada RhjFox. Pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
    Tabel 3.13 Tabel Pengujian Black box Pada komentar RhjFox
  7. Logout.
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat Logout pada RhjFox. Pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut:
    Tabel 3.26 Tabel Pengujian Black box logout RhjFox

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Kesimpulan pengujian dapat dilihat bahwa semua table pengujian Black Box valid dan tidak ada error yang terjadi dalam pengujian dengan metode Black Box.

Implementasi

Schedule

Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.15 Tabel Schedule Implementasi

Estimasi Biaya

Tabel 3.16 Tabel Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berikut kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai Pengembangan Sistem Forum RhjFox adalah sebagai berikut:

  1. Sebelumnya jika member ingin menampilkan gambar di sebuah postingan masih menggunakan img maupun copy url yang membuat member sering bingung dan tidak mengerti cara memasukan gambar di dalam sebuah postingan. Maka dari itu perlu adanya postimage agar member dapat mengupload gambar secara langsung yang bertujuan untuk memudakan ketika member ingin memasukan sebuah gambar di dalam sebuah postingan dan member tidak kesulitan untuk melakukan proses mengupload gambar.
  2. Sebelumnya jika member yang tidak mengerti Bahasa Inggris pasti akan menterjemahkannya di Google translate karena Setiap website pasti mempunyai bahasa dominan yang digunakan di dalam suatu website yang menggunakan bahasa yang berbeda-beda. RhjFox forum phpbb yang dominannya menggunakan Bahasa Inggris di dalam pengaturan sistem sedangkan pengguna forum RhjFox ini menggunakan Bahasa Indonesia. Maka dari itu perlunya penerjemah bahasa di dalam RhjFox agar mempermudah para member untuk mengubah bahasa dikontrol panel pengguna yang menggunakan Bahasa Inggris menjadi Bahasa Indonesia.
  3. Sebelumnya jika ada interaksi pada postingan yang dibuat member maka itu notifikasi diperlukan pada setiap forum diskusi yang bertujuan untuk memberitahuan informasi jika ada interaksi yang terjadi di dalam forum tanpa harus membuka forum diskusi dan tertinggal topik pembahasan yang sedang dibahas. Dan saat ini sudah adanya notifikasi di RhjFox yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada member jika adanya interaksi postingan yang diikuti.

Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkapi atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut:

  1. Perlu tulisan add image to post menjadi icon upload atau button upload gambar agar fitur postimage ini banyak orang yang tahu bahwa bisa digunakan untuk mengupload gambar.
  2. Perlu penambahan bahasa yang lebih banyak agar member dapat menterjemahkan bahasa sesuai yang di inginkan.
  3. Perlu adanya informasi bahwa untuk mendapatkan notifikasi harus menceklis tulisan notify me when a reply is posted pada postingan yang akan di ikuti oleh member. Maka notifikasi baru akan masuk kedalam email member.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.
  2. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara..
  3. Murad, Dina Fitria., Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  4. Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.
  5. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
  6. Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D, 2012. Systems Analysis and Design in a Changing World, 6th Edition. Missouri State University.
  7. 7,0 7,1 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  8. Darma, Jarot S., Shenia Ananda. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta : Mediakita.
  9. Budiman, Sahid Aris., Catur Iswahyudi., Muhammad Sholeh. 2014. Implementasi Intrusion Detection System (IDS) Pada Server Debian Menggunakan Jejaring Sosial Sebagai Media Notifikasi. Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 1.
  10. Hasibuan. 2010.Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa.
  11. Rapina. 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaan dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.
  12. 12,0 12,1 12,2 Murad., Dina Fitria., Nia Kusniawati., Agus Asyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  13. 13,0 13,1 Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila.
  14. 14,0 14,1 14,2 14,3 14,4 Soetam, Rizky. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  15. 15,0 15,1 Rudyanto, Arief. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
  16. Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
  17. Amiral, Muhammad. 2014. Dalam komunitas online para anggotanya saling bertukar informasi dan dari pertukaran ini sering kali muncul informasi baru.
  18. Widuri. RhjFox. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2015. Tersedia di http://widuri.raharja.info/index.php/Rhjfox
  19. Laksamana Media. 2009. Membangun Forum Diskusi Online dengan phpBB. Yogyakarta : MediaKom.
  20. Jindan, Noval. (2015, September). Pengembangan Forum Rhjfox Sebagai Media Diskusi Dan Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tersedia di http://widuri.raharja.info/index.php?title=TA1214372948
  21. IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. (Tanggal Akses 20 November 2013) [1]
  22. Official iMe Widuri. 2013. Welcome To Widuri. Diambil dari: http://widuri.ilearning.me/ (Tanggal Akses 22 Juni 2016).
  23. 23,0 23,1 Adelia., Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
  24. 24,0 24,1 Praptiningsih, Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.
  25. Hoed, Beny. 2006. Penerjemahan dan Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
  26. Wikipedia. Unduh. Diakses pada tanggal 7 April 2016. Tersedia di https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pengunduhan_dan_pengunggahan&stable=0&redirect=no.
  27. 27,0 27,1 Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  28. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Nurani Sejahtera.
  29. 29,0 29,1 Guritno. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta.
  30. Suryosubroto, dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati. 2012.metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa.
  31. Roestiyah N.K , dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati. 2012.metode diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang dosen, dimana proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat.
  32. Soli Abimanyu, dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati. 2012.Memecahkan materi pembelajaran yang berupa masalah problematic.
  33. Rasdiana, Erlita. 2013. Analisa Pengembangan Sistem Informasi Student Information Service (SIS) Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Laporan Kuliah Kerja Praktek STMIK Raharja.
  34. Evi. 2012. Kinerja Laporan Keuangan Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Modal Kerja. Lampung: Politeknik Negeri Lampung
  35. Fahrudin, Tara. 2012. Notifikasi Jatuh Tempo Tunggakan Kuliah Mahasiswa Berbasis SMS Gateway dan Aplikasi Web (Studi Kasus Politeknik Telkom Bandung). Bandung: Politeknik Telkom.
  36. Dewantara, Made Handijaya. 2015. Analisa Dan Pengembangan Sistus Resmi Parawisata Indonesia Dan Sistem Informasi Pendukungnya. JUMPA Volume 1 Nomor 2.
  37. Rahardja, Untung., Hidayati., Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Methode DMQ Base Level. CCIT Journal Volume 4 Nomor 3.
  38. Susanti, Kusumawati Heri. 2013. “Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Pada SMPN 1 Jetis Bantul”. Skripsi. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Ilmu Komputer El Rahma.
  39. Rahardja, Untung., Muhamad Yusup., Eva Rosyifa. 2012. Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
  40. Walker, M. J. C., M. Berkelhammer., S. Björck,L,. C. Cwynar., D. A. Fisher,A., J. Long., J. J. Lowe,R., M. Newnham., S. O. Rasmussen., H. Weiss. 2012. Formal subdivision of the Holocene Series/Epoch: a Discussion Paper by a Working Group of INTIMATE (Integration of ice-core, marine and terrestrial records) and the Subcommission on Quaternary Stratigraphy (International Commission on Stratigraphy). Journal of Quaternary Science. vol. 43 no. 3.
  41. Woo, Huay Lit., Choon Lang Quek., Yuqin Yang., Mei Liu. 2012. Using the Facebook group as a learning management system: An exploratory study. British Journal Of Educational Technology. vol. 43 no. 3.
  42. Postma, Louise A. 2013. Reflections on the Use of Grounded Theory to Uncover Patterns of Exclusion in an Online Discussion Forum at an Institution of Higher Education. International Journal of Qualitative Methods vol. 12 no. 1.
  43. Shih, Hung-pin., Kee-hung Lai., T. C. E. Cheng. 2013. Informational and Relational Influences on Electronic Word of Mouth: An Empirical Study of an Online Consumer Discussion Forum. International Journal of Electronic Commerce Vol 12 no. 1
  44. Hou, Huei-Tse., Shu-Ming Wang., Peng-Chun Lin. 2015. Examining structural, perceptual, and attitudinal influences on the quality of information sharing in collaborative technology use. International Journal of Electronic Commerce Vol. 17.
  45. Edward, Caroline. 2009 : 64. Metode Pembelajaran Mind Mapping Blog Pribadi. Diakses pada 18 APRIL 2012, http://akmapala09.blogspot.co.id/2012/04/pengetian-metode-pembelajaran-mind.html
  46. Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisa Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama Kotler, Philip. (2002). Marketing Management,Millenium Edition. New Jersey : Pearson Custom Publishing

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Tugas Akhir, diantaranya yaitu:

Lampiran A.1  : Validasi Tugas Akhir (TA)
Lampiran A.2  : Surat Penugasan Kerja
Lampiran A.3  : Daftar mata kuliah yang belum diambil atau gagal
Lampiran A.4  : Formulir Permohonan Usulan Penelitian TA
Lampiran A.5  : Surat Pengantar Observasi TA
Lampiran A.6  : Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
Lampiran A.7  : Kartu Bimbingan TA
Lampiran A.8  : Formulir Permohonan Penggantian Judul TA
Lampiran A.9  : Daftar Nilai
Lampiran A.10  : Validasi Sidang Akademik
Lampiran A.11  : Kwitansi TA, Raharja Career, dan Sidang TA
Lampiran A.12 : Formulir Seminar Proposal TA
Lampiran A.13 : Formulir Final Presentasi TA
Lampiran A.14 : Formulir Pertemuan Stakeholder TA
Lampiran A.15 : Sertifikat Prospek
Lampiran A.16 : Sertifikat Jurnal dan Pemberitahuan Penerimaan Makalah
Lampiran A.17 : Sertifikat Toefl
Lampiran A.18 : Sertifikat Prestasi DID
Lampiran A.19 : Sertifikat Seminar Nasional
Lampiran A.20 : Sertifikat Seminar Internasional
Lampiran A.21 : Sertifikat Raharja Career
Lampiran A.22 : Katalog Product
Lampiran A.23 : Ijazah SMA
Lampiran A.24 : CV (Curiculum Vitae)

LAMPIRAN B

Pada “Lampiran B” ini berisi tentang berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai persyaratan TA, diantaranya yaitu:

Lampiran B.1  : Hasil Wawancara dengan Stakeholder
Lampiran B.2  : Surat Keterangan Implementasi Program

LAMPIRAN C

Pada “Lampiran C” ini berisi tentang berkas-berkas hasil rancangan yang ada pada BAB III, diantaranya yaitu:

  1. Screenshot Tampilan Sistem RhjFox

Contributors

Wulan lestari