TA1311376504

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS WEB PADA SMK PERSADA

PASAR KEMIS KAB. TANGERANG

 

TUGAS AKHIR

 

 

Disusun Oleh :

NIM  : 1311376504
NAMA  : INDRI RAHMAWATI

 

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

 

 

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS WEB PADA SMK PERSADA

PASAR KEMIS KAB. TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM  : 1311376504
Nama  : Indri Rahmawati
Jenjang Studi  : Diploma Tiga
Jurusan  : Manajemen Informatika
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua         Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA         Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
(Po. Abas Sunarya, M.Si)         (Ruli Supriati,S.Kom.,M.TI)
NIP : 000603         NIP : 08166

 

 

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS WEB PADA SMK PERSADA

PASAR KEMIS KAB. TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1311376504
Nama  : Indri Rahmawati

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I)     (Desy Apriani, S.Kom)
NID : 08166     NID : 05018

 

 


AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS WEB PADA SMK PERSADA

PASAR KEMIS KAB. TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1311376504
Nama  : Indri Rahmawati

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2017

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(_______________)   (_______________)   (_______________)
NID :   NID :   NID :

 

 

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS WEB PADA SMK PERSADA

PASAR KEMIS KAB. TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM  : 1311376504
Nama  : Indri Rahmawati
Jenjang Studi  : Diploma Tiga
Jurusan  : Manajemen Informatika
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017
 
 
 
 
 
(Indri Rahmawati)
NIM : 1311376504

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

 

ABSTRAKSI

 

Sekolah SMK PERSADA PASARKEMIS KAB.TANGERANG yang beralamat di kampung Cilongok Sukamantri RT.02/04 no.3 Kec.Pasarkemis Kab.Tangerang yang mempunyai tujuan membantu program pemerintah dalam bidang pendidkan yang menghasilkan generasi muda yang berprestasi dan berkualitas. Sekolah ini juga selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat, namun sekolah ini juga memiliki kendala terutama dalam system penerimaan siswa baru yang masih tergolong manual. System yang berjalan saat ini disekolah menggunakan computer namun masih menggunakan aplikasi yang sederhana, sehingga sering terjadi keterlambatan dalam penyajian informasi, sehingga perlu adanya system baru yang dapat menyempurnakan system yang ada. Untuk menyelesaikan permasalahan ini maka sekolah perlu menggunakan system baru dengan system terkomputerisasi yang memiliki database yang lebih baik untuk menyimpan data siswa. Dengan system terkomputerisasi yang lebih baik pemprosesan data akan lebih efisiensi dan dapat meminimalisir kesalahan dalam penginputan data. Dengan demikian system penerimaan siswa baru yang ada nantinya akan lebih baik lagi dan dapat meningkatkan pelayannan kepada siswa yang mendaftar.

Kata Kunci: Sekolah, Database, Komputerisasi

 

ABSTRACT

 

School SMK PERSADA PASARKEMIS KAB. TANGERANG in kampung Cilongok RT Sukamantri. 02/04 no. 3 Kec. Pasarkemis Tangerang Government which has the purpose of helping government programs in the areas of pendidkan that produces young achievers and quality. The school also has always sought to provide good service to the community, but the school also has constraints, especially in the new admission system that still belongs to the manual. System that runs in all schools currently using the computer but still use a simple application, so that it often happens that the delay in the presentation of information, so the need for a new system that can improve the existing system. To resolve this issue then the schools have to use the new system with a computerized system that has a better database to keep track of students. With the computerized system for better processing of the data will be more efficiency and can minimize errors in penginputan data. Thus the new admission system that there will be better and can improve pelayannan to students who register.

Keywords : School, Database, Computerized

 

 

KATA PENGANTAR

 

Bismilahirahmanirahim.

Assalamu’alaikum Wr.Wb,

Segala puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya, sehingga pada akhirnya peneliti dapat menyalesaikan laporan TA (Tugas Akhir).

Adapun judul laporan TA ini adalah “Perancanagan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMK PERSADA PASARKEMIS KAB.TANGERANG”.

Tujuan peneliti TA (Tugas Akhir) ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk melengkapi kurikurum AMIK Raharja. Sebagai penulis laporan diambil berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Pada kesempatan ini juga peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam penelitian laporan TA (Tugas Akhir) ini,antara lain :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku pembantu direktur I AMIK Raharja informatika serta sebagai dosen pembimbing I

  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom. selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika.

  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing 1.

  5. Ibu Desy Apriani, S.Kom. selaku dosen pembimbing 2.

  6. Dosen dan Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti.

  7. Ibu Sopiah. S.E.I selaku pembimbing di SMK PERSADA PASARKEMIS KAB.TANGERANG yang telah membantu penelitian dalam mengumpulkan data-data

  8. Kepada keluarga tercinta yang telah memberikan banyak dukungan moril maupun materil.

  9. Kepada teman-teman yang selalu memberikan masukan dan motivasi kepada peneliti.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam pembuatan laporan TA (Tugas Akhir) ini.

Demikian peneliti sampaikan dengan harapan semoga laporan TA ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pada SMK PERSADA PASAR KEMIS KAB.TANGERANG.

Billahi Taufiq Walhidayat

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tangerang, Januari 2017
Indri Rahmawati
NIM. 1311376504

 

 


Daftar isi

 

 

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Identifikasi SWOT

Tabel 3.2. Analisa SWOT

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6. Elisitasi Final

Tabel 3.7. struktur tabel biodata orang tua

Tabel 3.8. struktur tabel siswa

Tabel 3.9. struktur tabel ujian detail

Tabel 3.10. struktur tabel soal

Tabel 3.11. struktur tabel ujian

Tabel 3.12. struktur tabel jawaban

Tabel 3.13. struktur tabel jurusan

Tabel 3.14. struktur tabel rincian biaya

Tabel 3.15. struktur tabel pengguna

Tabel 3.16. tabel black box

Tabel 3.17. Anggaran Biaya

Tabel 3.18. Jadwal Kegiatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru

Gambar 3.3 Acitivity Diagram Penerimaan Siswa Baru

Gambar 3.4 Sequence Diagram Penerimaan Siswa Baru

Gambar 3.5 Use Case Diagram Calon Siswa

Gambar 3.6 Use Case Diagram Calon Admin

Gambar 3.7 Activity Diagram Pendaftaran (Calon Siswa)

Gambar 3.8 Activity Diagram Info data calon siswa

Gambar 3.9 Activity Diagram Login admin

Gambar 3.10 Sequence Diagram Calon Siswa

Gambar 3.11 Sequence Diagram Admin

Gambar 3.12 class diagram yang diusulkan

Gambar 3.13 tampilan home

Gambar 3.14 registrasi siswa

Gambar 3.15 tampilan form login admin

Gambar 3.16 Tabel siswa

Gambar 3.17 Tampilan master (tabel soal)

Gambar 3.18 Tampilan tabel jurusan

Gambar 3.19 Tampilan tabel rincian biaya

Gambar 3.20 tabel pengguna

Gambar 3.21 Laporan pengguna

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL STATE MACHINE DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi pada jaman saat ini sangatlah pesat sehingga mengubah dunia menjadi serba mudah dan berkat dukungan teknologi komputer membuktikan bahwa mekanisme kerja yang panjang dan terbilang menjadi efektif dan efisien. Komputer berperan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan di dalam suatu informasi, cara pengaturan data dengan menggunakan sistem basis data yang selama ini telah mendukung kinerja instansi, seperti halnya di SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang ini di mana sistem penerimaan siswa barunya masih manual atau mencatat secara tertulis, sehingga segala prosesnya dari mulai menginput data siswa yang ingin mendaftar sampai pencarian data dari penyimpanan data masih tergolong manual atau tertulis. Di SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang ini di mana setiap sistem penerimaan untuk siswa yang ingin mendaftarkan dirinya masih mencatat setiap data kedalam sebuah buku besar, sehingga proses tersebut akan memperlambat pencarian data setiap siswa jika sewaktu data tersebut diperlukan.

Dalam melakukan beberapa observasi atau penelitian pada SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang pada sistem yang sedang berjalan dalam proses penerimaan siswa barunya di peroleh hasil penelitian yaitu adanya masalah yang sedang dihadapi oleh sekolah SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang ini, khususnya di dalam sistem penerimaan siswa baru. Biasanya dalam proses pendaftaran siswa baru sering terjadi kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan tidak terkontrolnya data dengan baik, dan sistem yang digunakan masih pencatatan biasa atau belum terkomputerisasi. Dengan adanya komputer diharpakan sistem yang digunakan dalam melakukan pekerjaan dapat berjalan dengan cepat dan dapat menyimpan hasil yang telah diolah, bila suatu saat di butuhkan dan juga untuk menjaga keamanan data itu sendiri maka dari itu peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK PERSADA PASARKEMIS KAB.TANGERANG” yang bertujuan untuk mempermudah kegiatan pencatatan penerimaan siswa baru . Sehingga dengan adanya suatu sistem yang lebih baik diharapkan dapat mempermudah dalam pengerjaannya.


Rumusan Masalah

Beberapa perumusan masalah yang telah terjadi diantaranya yaitu:

  1. Bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini di SMK Persada Pasarkemis?
  2. Apa yang menjadi kendala pada penerimaan siswa baru di SMK Persada Pasarkemis?
  3. Bagaimana merancang sistem penerimaan siswa baru di SMK Persada Pasarkemis yang user friendly?


Ruang Lingkup

Dari permasalahan yang ada di atas dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian, maka disini peneliti akan membahas tentang permasalahn sistem penerimaan baru pada SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang yang dimulai dengan pendaftaran siswa sampai laporan penerimaan siswa baru.


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan

Beberapa tujuan dalam penelitian ini, yaitu:

  1. Merancang sebuah sistem penerimaan siswa baru untuk sekolah di SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang agar menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.
  2. Mempermudah kegiatan pencatatan penerimaan siswa baru pada SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang.
  3. Agar mempermudah siswa dalam melakukan pendaftaran di smk persada pasarkemis Kab.Tangerang.

Manfaat

Manfaat penelitian akan terasa ketika semua tujuan penelitian ini tercapai. Dalam laporan ini, penelitian akan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya bagi SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang dan juga memajukan metode penerimaan yang sudah ada saat ini menjadi lebih baik lagi untuk ke depannya.
Manfaat dilakukannya penelitian ini peneliti mengharapkan:

  1. Memudahkan sistem penerimaan siswa baru berbasis web yang dapat membantu mengolah data-data siswa.
  2. Dapat di jadikan sebagai referensi pembangunan sistem pengelohan data penerimaan siswa baru pada SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang.
  3. Adanya sistem ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless) dalam proses penerimaan siswa/i baru.


Metode Perancangan

Metode Pengumpulan Data

Bentuk metodelogi penulisan dalam proses pengumpulan data agar data dan dokumen yang diperlukan dapat diperoleh dengan akurat, adapun teknik pengumpulan data sebagai berikut:

  1. Observasi
    Metode untuk mencari informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan dengan melaksanakan pencatata secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti, yaitu mempelajari prosedur informasi mengenai sistem penerimaan siswa baru pada SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang yang beralamat di kampung Cilongok Sukamantri RT.02/04 no.3 Kec.Pasarkemis Kab.Tangerang.
  2. Wawancara (Interview).
    Metode untuk pengumpulan data dengan cara melakukan Tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang terkait. Dalam melakukan wawancara dengan ibu Sopiah sebagai kepala sekolah di SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang yang terkait dengan layanan penerimaan siswa baru untuk memperolah data yang jelas dan akurat.
  3. Studi Pustaka
    Selain melakuan observasi dan wawancara peneliti juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, peneliti berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca buku-buku atau literature-literature yang ada. Peneliti melakukan studi pustaka melalui sumber-sumberyang berhubungan dengan judul untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan peneliti.

Metode Analisa Sistem

Pada metode analisa ini, metode yang digunakan yaitu analisa SWOT (Strengths, Weakness, Oportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mancapai tujuan dengan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Metode Perancangan

Perancangan sistem penerimaan siswa baru berbasis web pada SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang ini menggunakan metode dalam perancangannya yaitu Unified Modeling Lenguage (UML).

Metode Testing

Metode testing dilakukan pengujian program yang sudah dibuat. Pengujian dilakukan dengan pengujian black box, yaitu untuk menemukan kesalahan serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan pada tahap perancangn piranti lunak.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah, peneliti menyusun laporan Tugas Akhir (TA) meenjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, meode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas konsep-konsep dasar analisa sistem, konsep dasar sistem, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar MySQL, konsep dasar database, konsep dasar elisitas dan literature review sebagai pendukung laporan analisa tersebut.

BAB III PEMBAHASAN
Bab ini membahas masalah gambaran umum sejarah singkat sekolah, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, masalah yang dihadapi, serta sistem yang berjalan, diagram UML, table SWOT dan requirement elisitas, elisitas tahap 1, elisitas tahap 2, elisitas tahap 3, final draft.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan mengenai kesimpulan dan saran yang diberikan dari hasil laporan Tugas Akhir (TA).

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Mempelajari suatu sistem akan lebih mudah bila mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sistem. Lebih lanjut pengertian sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisinya. Dengan demikian definisi ini akan mempunyai peran yang penting dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Maksud dari sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem
    Manusia hidup di dunia yang penuh dengan sistem, dan apa yang kita lihat di sekeliling kita adalah kumpulan dari sistem-sistem. Berikut ini adalah definisi sistem menurut para ahli :
    Menurut Yakub (2012:1)[1], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”. [1]
    Menurut Nasaruddin dalam jurnal CCIT Vol.6 No.2 2013:226-227) [2] “Sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen-komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan”.[2]
  2. Karakteristik Sistem
    Menurut Tata Sutabri (2012:20)[3] . Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dilakukan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud sebagai berikut :[3]
    1. Komponen Sistem (Component)
      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
    2. Batasan Sistem (Boundary)
      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
      Lingkungan Luar Sistem (Environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
    4. Penghubung Sistem (Interface)
      Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari sub sistem lain. Keluaran (output) dari sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem lain melalui penghubung.
    5. Masukan Sistem (Input)
      Masukan adalah energy yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (Maintenance input) dan masukan (signal input).
    6. Keluaran Sistem (Output)
      Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
    7. Pengolahan Sistem (Processing System)
      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran, sebagai contoh adalah sistem akutansi, sistem ini akan mengolah data dan transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhan oleh pihak manajemen.
    8. Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective Goal)
      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan.
  3. Klasifikasi Sistem
    Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya, karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, seperti contoh sistem yang bersifat terbuka dan tertutup. Adapun penjelasan yang lebih detail dan rinci akan dipaparkan dibawah ini :
    1. Sistem abstrak (Abstrack System) dan Sistem fisik (Physical System) Sistem abstrak adalah sistem yang didalamnya berisi gagasan atau konsep semisal sistem teknologi yang tak lain dan tak bukan isinya adalah gagasan tentang interaksi antara manusia dan sang pencipta. Sedangkan sistem fisik adalah sebuah gerakan sistem yang memang Nampak oleh mata kita seperti sistem televisi, sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan dan lain sebagainya.
    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Contohnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, pergantian musim dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia yang berbasis mesin (Human Machine System). Sistem informasi yang berbasis computer merupakan contoh Human Machine System, karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.
    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) Sistem tertentu adalah sistem yang sudah dapat diprediksi berdasarkan program-program yang dijalankan, sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
    4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan untuk susistem lainnya.


Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Informasi
    Informasi sangat penting dan diperlukan didalam suatu sistem. Berikut ini adalah beberapa definisi informasi yaitu :Menurut Alexander Westkamp (2013)[4]. “Informasi adalah hasil yang terbukti yang ditandai dengan kondisi stabilitas yang disesuaikan dengan kendala”.
    Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)[5] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti begi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.[7] [6]
  2. Kualitas Informasi
    Informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
    1. Akurat
      Informasi mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui dua orang atau lebih yang berbeda-beda dan apabila hasilnya tersebut sama, maka dianggap data tersebut akurat.
    2. Tepat waktu
      Informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak berapa jam lagi.
    3. Relevan
      Informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhakan. Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi di berbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisasi tersebut.
    4. Lengkap
      Informasi harus diberikan secara lengkap.
  3. Komponen-Komponen Informasi
    Terhadap 6 (enam) komponen atau jenis-jenis informasi diantaranya:
    1. Root of Information
      Yaitu komponen akar bagian dari informasi yang berbeda pada tahap awal keluaran sebuah proses pengolahan data.
    2. Bar of Information
      Merupakan komponen batangnya dalam suatu informasi, yaitu jenis informasi yang disajikan dan memerlukan informasi lain sebagai pendukung sehingga informasi awal tad bisa dipahami.
    3. Branch of Information
      Yaitu komponen informasii yang bisa dipahami jika informasi sebelumnya telah dipahami.
    4. Stick of Ambition
      Yaitu komponen informasi yang lebih sederhana dari cabang informasi, biasanya informasi ini merpakan informasi pengayaan pengetahuan.
    5. Bud of Information
      Yaitu komponen informasi yang sifatnya semi micro, tetapi keberadaanya sangat penting sehingga dimasa yang akan datang, dalam jangka waktu yang akan datang informasi ini akan berkembang dan dicari, serta ditunggu oleh pengguna informasi sesuai kebutuhannya.
    6. Leaf of Information
      Yaitu komponen informasi yang merupakan informasi pelindung, dan lebih mampu menjelaskan keadaan dan situasi ketika sebuah informasi itu muncul.
  4. Nilai Informasi
    Menurut Sutabri (2012:37)[3], nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness dan cost benerfit. [7]
  5. Definisi Data
    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5) [1]“Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang berformat, teks, citra, audio, dan video citra (image), adalah data dalam bentuk gambar.[4] Menurut Hsiao, C. (2014) data adalah sempel yang tidak dapat secara acak diambil dari populasi.


Konsep Dasar Sistem Informasi

Terhadap berbagai macam definisi mengenai sistem informasi. Berikut adalah beberapa definisi sistem informasi menurut para ahli : Menurut Sutarman (2012:13)[6], “Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instrusi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

Menurut Beel, J., Langer, S., Genzmehr, M., Gipp, B., Breitinger, C., & Nürnberger, A. (2013, October)[7], “Sistem adalah salah satu yang merekomendasikan item yang relevan untuk melakukannya, sistem harus terlebih dahulu mengidentifikasi informasi pengguna yang dibutuhkan dan kemudian mengidentifikasi item guna memenuhi kebutuhan mereka”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang sudah dikemukakan di ats, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasuan, pemproses data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran tujuannya.


Komponen Sistem Informasi

Tata Sutabri (2012:47)[3], mengungkapkan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Bulding Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok teknologi, blok kendali. Sebagai suatu sistem. Keenam blok tersebut masing-masing seling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari :

  1. Blok Masukan (Input block)
    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok Model (Model Block)
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok keluaran (Output block)
    Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
  4. Blok Teknologi (Tecknologi Block)
    Teknologi merupakan “tool boxi” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
  5. Blok Basis Data (Database Block)
    Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).


Tujuan Sistem Informasi

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitasi (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)
    Sistem harus menghasilan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisas.
  2. Ekonomi (Economic)
    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
  3. Keandalan (Realibility)
    Keluaran sistem harus mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan sistem itu harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.
  4. Pelayanan Langganan (Customer Service)
    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.
  5. Kesederhanaan (Simplicity)
    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.
  6. Fleksibilitasi (Fleksibility)
    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem

  1. Definisi Analisa Sistem
    Menurut Aisyah di dalam jurnal CCIT Vol.4 No.2 (2011:203)[8]. “Analisa sistem atau sistem adalah langkah-langkah analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”. [11]
  2. Tahap Analisa Sistem
    Tahap analisa merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Menurut Tata Sutabri (2012:220)[9], “Tahap analisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisa sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”.
    Menurut Henderi, dkk (2011:322)[10], “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahn-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjdi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.
  3. Fungsi Analisa Sistem
    Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :
    1. Kebutuhan pemakai (user)
    2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk kebutuhan pemakai.
    3. Memilih alternative-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
    4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya.pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.


Konsep Sistem Database

  1. Sistem Database
    Database merupakan salah satu komponen yang penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system).
    Secara umum sebuah sistem database adalah suatu sistem informasi yang mengintegritaskan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam suatu organisasi.
    Database dibentuk dari kumpulan file. File merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam satu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemproses tertentu. File dapat juga diartikan sebagai kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda-beda nilai data voluenya.
    1. Table
      Table adalah kumpulan data yang terdiri dari record-record yang disatukan untuk suatu tujuan tertentu.
    2. Field
      Field adalah jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.
    3. Record
      Record adalah kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.
      Untuk dapat mengolah data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalam pengolahan semua database yang ada. Didalam SQL terdapat 3 sub bahasa yaitu :
      1. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.
      2. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan teble.
      3. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database.


Unified Modelling Language (UML)

Berikut ini adalah beberapa definisi Unified Modelling Language (UML): Menurut Widodo (2011:10)[11] , “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML (Unified Language Modeling) menyediakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.[14]

Menurut Anggi Kusumawati (2012)[12] , “Unified Language Modeling (UML) adalah sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML model dapat dibuat untuk semua jenis aplikasi aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkaat keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun”.[15]

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Objek Oriented Programming).

  1. Definisi Diagram-diagram UML (Unified Modelling Language)
    Berikut ini adalah definisi mengenai 5 (lima) diagram UML :
    1. Use Case Diagram
      Menurut Murad (2013:57)[13] , “Diagram Use Case adalah diagram bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dan kelas). Diagram ini memiliki dua fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pendang user”.[8] [16]
    2. Class Diagram
      Menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukan yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut.
    3. Sequence Diagram
      Menurut Vidia (2013:20)[14] “Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”. Sequence diagram secara grafis juga menggambarkan bagaimana objek berinteraksi drngan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.[19] [17]
    4. State Chart Diagram
      Diagram yang digunakan untuk memodelan behavior objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state yang lain.
    5. Activity Diagram
      Menurut Murad (2013:57)[13] , “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.[8] [18]
  2. Manfaat UML (Unified Modelling Language)
    UML (Unified Modelling Language) biasa digunakan untuk :
    1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.
    2. Menggambarkan kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum.
    3. Menggambarkan resentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.
    4. Membuat model behavior yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem.

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Siti Aisyah dkk dalam Jurnal CCIT (2011:203)[8], perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahap selanjutnya setelah anallisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan bagaimana membentuk sistem tersebut.

Definisi Website

Menurut Murad (2013:49)[13] , “ Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara,, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”. Menurut Arief (2011:7)[15], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks,gambar, suara, animasi,video) di dalamnya yang menggunakan protocol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.


Teori Khusus

Definisi Siswa

Menurut Hasnidar Karim (2013)[16]. “Siswa adalah siapa saja yang terdaftar sebagai objek didik di suatu lembaga pendidikan. Semua anak yang sudah mendaftarkan diri kemudian diterima disuatu sekolah, secara otomatis menjadi tanggung jawab sekolah”.

Definisi Penerimaan Siswa Baru

Menurut Jaelani (2011:31)[17], “Penerimaan siswa baru adalah menerima siswa baru dengan melakukan pendaftaran dan persyaratan yang telah diberitahukan oleh lembaga pendidikan dan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam rangka untuk memproleh hak-hak sebagai warga Negara”.

Definisi Sekolah

Menurut Maria Ofelia Z. San Pedro, Ryan S.J.d. Baker, Alex J. Bowers, Neil T. Heffernan (2013, July). Mengatakan bahwa “Sekolah adalah titik penting untuk seorang siswa di mana ia mulai menjadi sadar tentang prestasi akademik”.

Definisi Analisa SWOT

Menurut Hendro (2011:289)[18], “Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.

Menurut Ifediora Christian Osita, Idoko Onyebuchi R. and Nzekwe Justina (2014)[19]. “SWOT adalah alat yang kuat ketika digunakan dengan betul, dan menghasilkan daftar panjang dan tidak berguna ketika tidak dipertimbangkan”.

Definisi Database

Menurut Walled Al Shehri. (2013)[20]. Mengatakan bahwa “Database adalah sesuatu seperti query diberikan ke node, ada dua pilihan untuk sebuah node tersedia,baik untuk mengakses data langsung dari database atau mendapatkannya dari replikasi databse.

Menurut

Raharja, dkk dalam jurnal CCIT Vol.4 No.3 (2011:238) “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

Definisi PHP

Menurut Winarno dkk (2011:4)[21], “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mempersaing kode PHP dari kode web dengan eksensi php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).”

PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau freamework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sbb :

  1. Active State Komodo Edit.
  2. Bluefish.
  3. Eclipse.
  4. Emacs.
  5. Greany.
  6. jEdit.

Konsep Dasar MySQL

  1. Definisi MySQL
    Menurut Heru Prasetyo (2015)[22], “MySQL adalah sebuah server database (basis data) yang bersifat opensource dan digunakan bersamaan dengan script PHP dalam pembuatan aplikasi server yang powerfull dan dinamis”. Menurut Adhi (2012)[23] “MySQLadalah sebuah database yang relasional. Pada database yang bersifat relasional terdapat banyak table yang menyimpan data”.
  2. Keunggulan MySQL
    Menurut Edi Winarto & Ali Zaki [24], ada banyak database untuk PHP, namun MySQL merupakan software database yang paling disarankan, berikut ini adalah keunggulan MySQL :
    1. Garis dan open source.
    2. Memiliki versi komersial, dan dapat digunakan ketika ingin memberikan dukungan teknis.
    3. Biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan merek lainnya.
    4. Tersedia banyak platform.
    5. Menggunakan standar penulisan SQL ANSL.
    6. Mudah digunakan.
    7. Kapabilitas (mampu memprose data yang tersimpan dalam database dengan jumlah 50 juta record, 60.000 tabel dan 5.000.000.000 baris dan 32 indeks portable.
    8. Multi user.
    9. Kecepatan akses hingga 0.001 detik.

Definisi XAMPP

Menurut Sutanta (2011)[25], “XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP adalah tool yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket.

Definisi Black Box

Menurut Rizky (2011:265)[26], definisi black box testing adalah sebagai berikut : black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Saputra (2011:51)[27], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Menurut Hidayati dalam jurnal CCIT (2011:302)[28], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requitment tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. "D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requitment tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requitment tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membantu sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requitment tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.\
  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requitement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requitment yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :
    1. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requitment dalam sistem yang diusulkan.
    2. Operation (O) : bagaimana tata cara penggunaan requitment dalam sistem akan dikembangkan.
    3. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requitment di dalam sistem.


    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requitment tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
  4. Final draff elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


Literature Review

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan siswa baru dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penelitian penerimaan siswa baru ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Berikut adalah beberapa penelitian serupa yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu :

  1. Penelitian yang di lakukan oleh Muhammad Taufiq Muslih Dan Bambang Eka Purnama pada tahun 2013
    Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Taufiq Muslih Dan Bambang Eka Purnama pada tahun 2013 yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Sms Gateway Untuk Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Di SMAN 1 Jepara”. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan PHP sebagai bahasa pemogramannya dan MySQL sebagai database dengan tujuan untuk memudahkan bagi panitia penerimaan siswa baru agar dapat lebih mudah dalam mengolah dan memproses data. Sistem ini juga dirancang untuk dijadikan solusi awal dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam pengolah data pendaftaran siswa baru agar efektif dan efisien. Sistem yang berjalan saat ini masih dikerjakan secara manual. Dengan perancangan ini bagian pendaftaran baru perlu berulang-ulang dalam mengolah data. Dengan penelitian ini juga dapat terwujudnya sistem yang menghasilkan rekap daftar ulang dengan tepat.
  2. Penelitian yang di lakukan oleh Retno Nur Hidayati pada tahun 2015
    Penelitian yang dilakukan oleh Retno Nur Hidayati pada tahun 2015 yang berjudul “Komputerisasi Pengolahan Data Penerimaan Peseta Didik Baru Di SMK Negeri 3 Pati Berbasis Intranet”. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan PHP sebagai bahasa pemogramannya dan MySQL sebagai database untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses penerimaan siswa baru pada SMK Negeri 3 Pati. Dengan sistem yang diterapkan pengolahan data penerimaan peserta didik baru pada SMK Negeri 3 pati proses dalam mengolah data lebih efektif dan efisien dan dengan dibangunnya sistem yang berbasis intranet akan mempermudah dan mempercepat dalam melakukan penginputann data.
  3. Penelitian yang di lakukan oleh Nurul Azzizah Yaoma Ramadhani pada tahun 2012
    Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Azzizah Yaoma Ramadhani pada tahun 2012 yang berjudul “Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di Sekolah Menengah Kejuruan AL-IRSYAD Tegal”. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan web dengan program PHP dan Mysql untuk membuat bagian penerimaan siswa baru dalam pengolahan data pendaftaran siswa baru dan sistem ini dirancang untuk dijadikan solusi awal dalam memecahkan masalah yang terjadi dalam pengolahan data pendaftaran siswa baru agar efektif dan efisien. Walaupun sistem berjaln saat ini sudah menggunakan komputer, namun ada proses yang masih dikerjakan secara manual dan penggunaan komputer masih sebatas aplikasi Microsoft office excel. Dengan ini bagian pendaftaran siswa baru tidak perlu berulang-ulang dalam mengolah data karena menggunakan sistem berbasis web secara online.
  4. Penelitian yang di lakukan oleh Maria Ofelia Z. San Pedro, Ryan S.J.d. Baker, Alex J. Bowers, Neil T. Heffernan pada tahun 2013[29]
    Penelitian yang dilakukan oleh Maria Ofelia Z. San Pedro, Ryan S.J.d. Bakar, Alex J. Bower, Neil T. Heffeman, Colombia University pada tahun 2013[29], yang berjudul “Predicting College Enrollment from Student Interaction with an Intelligent Tutoring System in Middle School”. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan seorang mahasiswa untuk mendaftar di Perguruan Tinggi. Banyak dari mereka faktor-faktor eksternal social : alasan keuangan, dukungan orangtua dan dukungan sekolah. Maka dibuatkanlah sistem yang bertujuan untuk seorang mahasiswa yang ingin mendaftar di Perguruan Tinggi dalam upaya di masa depan guna mengevaluasi kehadiran kuliah melalui data yang pertimbangan interaksi log (pre-college) dapat memajukan manfaat dari seperti fitur interaksi yang mungkin tambahan dalam model kami. Algoritma mesin pembelajaran lain atau modeling juga bisa bekerja di data kami dan lebih memahami penelitian kami masalah. Ada kemungkinan bahwa pengklasifikasi lainnya, seperti keputusan pohon atau dukungan mesin vektor, mungkin telah melakukan yang lebih baik di memprediksi pendaftaran kuliah. Namun, interpretability dari model dapat dikurangi untuk algoritma ini. Bersama dengan temuan dalam makalah ini, pertimbangan desain lebih lanjut untuk perangkat lunak pendidikan dapat diselidiki yang dapat mempengaruhi tidak hanya belajar efektif selama pendidikan menengah, tapi berkontribusi juga untuk kepentingan perguruan tinggi.
  5. Penelitian yang di lakukan oleh Mark A. Albanese, PhD, Mikel H. Snow, PhD, Susan E. Skochelak, MD, MPH, Kathryn N. Huggett, MA, and Philip M. Farrell, MD, PhD pada tahun 2013
    Penelitian yang di lakukan oleh Mark A. Albanese, PhD, Mikel H. Snow, PhD, Susan E. Skochelak, MD, MPH, Kathryn N. Huggett, MA, and Philip M. Farrell, MD, PhD pada tahun 2013 yang berjudul “Assessing Personal Qualities in Medical School Admissions”. Kepentingan kelembagaan timbul dari potensi untuk mengakui siswa dengan kualifikasi akademis yang rendah, yang bisa negative pengaruh indikator yang digunakan untuk sekolah-sekolah kedokteran peringkat. Inersia dapat memperkenalkan sistem baru kompleks. Filosofis dan faktor-faktor sejarah mereka yang cenderung nilai memaksimalkan ukuran akademis. Literatur mengidentifikasi pribadi berbeda hingga 87 kualitas relevan dengan praktek kedokteran, dan memilih yang paling penutup ini yang dapat praktis diukur adalah tugas yang menantang. Maka di buatkanlah sistem penerimaan untuk pendaftar di sekolah kedokteran yang bertujuan untuk mempermudah seorang siswa mendaftar secara langsung tanpa harus datang ke sekolah.
  6. Penelitian yang di lakukan oleh Maria Veronica Santelices, Juan Jose Ugarte, Paulina Flotts, Darinka Radovic, Patrick Kyllonen pada tahun 2011
    Penelitian yang di lakukan oleh Maria Veronica Santelices, Juan Jose Ugarte, Paulina Flotts, Darinka Radovic, Patrick Kyllonen pada tahun 2011 yang berjudul “Measurement of New Attributes for Chile’s Admissions System to Higher Education”. Pengembangan instrumen dijelaskan dalam makalah ini memberikan kesempatan untuk mempertimbangkan beberapa dimensi atribut siswa yang relevan untuk mencapai perguruan tinggi dan keberhasilan profesional. Hasil yang disajikan di sini juga harus menginformasikan upaya serupa yang menempatkan di bagian lain dunia. Baru dikembangkan instrumen atribut yang diukur yang melengkapi indikator yang saat ini digunakan untuk sarjana penerimaan. Keandalan perkiraan, baik konsistensi internal dan kesepakatan interrater, bervariasi tergantung pada instrumen tetapi, secara keseluruhan, yang dapat diterima. analisis faktor mengkonfirmasi struktur teoritis dari esai pemikiran kritis dan refleksi esai pribadi. Sebagai tambahan, banyak instrumen baru menunjukkan dampak negatif secara signifikan kurang terhadap perempuan dan mahasiswa dari latar belakang sosial ekonomi rendah daripada instrumen yang digunakan dalam sistem penerimaan saat ini.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Sekolah

Gambaran Umum SMK Persada PasarKemis Kab.Tangerang

SMK PERSADA Pasarkemis Kab.Tangerang memiliki 3 gedung utama yang terdiri dari gedung kelas, gedung kantor dan gedung bengkel dengan luas masing-masing 230 m2, 270 m2 dan 70 m2. Gedung kelas SMK PERSADA memiliki 6 ruang kelas yang terdiri dari 1 ruang untuk kelas sepuluh (x) AK, 1 ruang kelas sepuluh (x) TKJ, 2 ruang kelas sepuluh (x) TKR, dan 2 ruang lagi untuk saat ini belum digunakan dengan luas masing-masing 45 m2. Gedung kantor terdiri atas 2 lantai yang masing-masing lantai memiliki 3 ruang. 3 ruang pada lantai 1, terbagi atas 1 ruang tata usaha, 1 ruang kepala sekolah dan 1 ruang guru. Pada lantai 2 terdapat 1 ruang perpustakaan, 1 ruang OSIS dan ekstrakulikuler dan 1 ruang laboratorium computer. Sementara untuk ruang bengkel terdiri atas 1 ruangan yaitu ruang bengkel otomotif dengan luas 70 m2.

Luas keseluruhan tanah yang dimiliki SMK PERSADA adalah 753 m2 yang terbagi atas halaman hijau seluas 100 m2 (halaman depan dan belakang), lapangan olahraga/lapangan upacara seluas 72 m2, halaman parker seluas 81 m2 dan tanah yang digunakan untuk gedung kelas, gedung kantor dan gedung bengkel otomotif seluas 570 m2. Tanah sekolah sepenuhnya meilik yayasan. Luas areal seluruh 753 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar sepanjang 700 m.

Keadaan Tanah SMK PERSADA Pasarkemis Kab.Tangerang

Status : Milik Yayasan

Luas Tanah : 753 M2

Luas Bangunan : 570 M2

Luas Halaman : 253 M2

Pagar : 700 M

Sekolah SMK PERSADA sebagai organisasi sosial kemasyarakatan ingin mempunyai andil dalam mengabdi kepada bangsa dan Negara di bumi pertiwi ini. Untuk itu kita harus dapat mengucapkan rasa syukur kepada Allah S.W.T, berkat berjuangan para tokoh pendiri, pengurus, staff akademis, pemimpin sekolah, karyawan, dan dukungan masyarakat sekitar, sekolah SMK PERSADA dapat bertahan dan berkembang seperti sekarang ini.

Sejarah Singkat SMK PERSADA Pasarkemis Kab.Tangerang

SMK PESADA didirikan pada tahun 2012 oleh Pemilik Yayasan Al-Istiqomah, H. Aim. Sekolah yang bertempat di kampung cilongok RT 02/04 No. 3, Desa Sukamantri ini didirikan diatas tanah pribadi pemilik yayasan seluas 753 m2 dengan 3 gedung utama yang terdiri dari 1 gedung kelas, 1 gedung kantor dan 1 gedung bengkel otomotif dengan luas masing-masing 500 m2, lapangan seluas 253 m2 dan gedung bengkel hanya 70 m2.

Jika melihat dari letak sekolah ini, SMK PERSADA terletak pada posisi yang strategis, karena hanya berjarak 150 m dari jalan raya dan 1 km dari pusat daerah, serta berada pada lingkungan yang ramai penduduk.

  1. Visi, Misi dan Tujuan SMK PERSADA Pasarkemis Kab.Tangerang :
    Visi: “Mewujudkan SMK PERSADA yang berkualitas, unggul, beriman, bertaqwa, berbudi luhur, memiliki lingkungan yang sehat, bersih, aman dan menyenangkan. Serta menghasilkan lulusan yang professional di dunia kerja”.
    Misi :
    1. Meningkatkan keterampilan siswa pada setiap program melalui pengembangan pembelajaran sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industry.
    2. Mewujudkan proses belajar mengajar melalui pelatihan kompetensi dasar dengan berstandar pada kompetensi keahlian yang berorientasi pada program masing-masing.
    3. Mengembangkan life skill (kecakapan hidup) melalui kegiatan ektrakulikuler, latihan berwirausaha dengan keahlian spesifik yang berstandar pada kompetensi keterampiran kerja.
    4. Mengembangkan program keahlian yang merupakan tuntutan pasar kerja, menanamkan budaya kerja dan sikap profesional untuk menunjang hidup layak melalui pengembangan karier.
    5. Membentuk sikap dan perilaku santun serta berbudi luhur berbasis IPTEK dan IMTAQ dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa.
    6. Mengkondisikan lingkungan sekolah yang sehat, bersih, aman dan nyaman serta menyenangkan.
    7. Melengkapi fasilitas belajar dan fasilitas kebersihan yang aman dan nyaman.
    8. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan-perisahaan dunia industri dalam bentuk prakerin (praktek kerja industry).
  2. Tujuan
    1. Membekali peserta didik dengan keimanan melalui Pembina keagamaan sesuai dengan agama masing-masing untuk menciptakan manusia yang bertaqwa, berbudi pekerti luhur, dan berahlak mulia.
    2. Membentuk dan membudayakan kerja sama, sebagai pioneer dalam implementasi budaya professional.
    3. Membekali peserta didik untuk berkarir dan mandiri yang mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja sesuai dengan bidang keahliannya, serta mampu menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.
    4. Membekali peserta didik sikap professional untuk mengembangkan diri, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Struktur Organisasi

Agar kegiatan di sekolah SMK PERSADA PASARKAMIS KAB.TANGERANG berjalan sesuai dengan program yang telah dibentuk maka dibentuk struktur organisasi kepengurusan sekolah, yaitu

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas dan Tanggung jawab

  1. Kepala Sekolah bertugas yaitu :
    1. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan sekolah, baik kedalam maupun keluar.
    2. Penyusunan program kerja sekolah.
    3. Pengawasan proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian proses hasil belajar serta bimbingan dan konseling (BK).
    4. Pembina kesiswaan.
    5. Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi guru serta tenaga kependidikan lainnya.
    6. Penyelenggaraan administrasi sekolah meliputi administrasi, ketenagaan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikurum.
    7. Pelaksanaan hubungan dengan lingkungan dan atau masyarakat.
  2. Tata Usaha bertugas yaitu :
    1. Mengurus dan menangani gaji guru dan karyawan.
    2. Mengelola anggaran belanja sekolah khususnya belanja rutin meliputi menerima, membukukan, menyiapkan, membayar dan mempertanggungjawabkan.
    3. Membantu menerima tugas pembayaran yang lain.
    4. Mengurus/mengerjakan buku induk siswa.
    5. Membuat data statistic dan rekapitulasi siwa tiap bulan
    6. Mengelola administrasi beasiswa.
    7. Menangani pengarsipan dokumen kesiswaan.
  3. WK. Kurikurum bertugas yaitu :
    Bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar. Berikut tugas-tugasnya :
    1. Menyusun pembagian tugas guru.
    2. Mengelola kegiatan belajar mengajar.
    3. Menyusun jadwal evaluasi.
    4. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan kurikulum.
    5. Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.
    6. Menyusun instrument kegiatan belajar mengajar.
    7. Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.
  4. WK.Kesiswaan bertugas yaitu :
    Membidangi urusan kesiswaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar yang antara lain :
    1. Perencanaan dan melaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.
    2. Perngadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.
    3. Pembuatan dan pengawasan pelaksanaan tata tertib sekolah.
    4. Penginventariskan absensi dan pelanggaran-pelanggaran.
    5. Pembina dan pelaksana kegiatan 5-K.
    6. Penilaian terhadap siswa untuk mewakili sekolah terhadap kegiatan diluar sekolah.
    7. Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus.
  5. Ka. Bengkel bertugas yaitu :
    1. Membantu kepala program dalam membuat program kerja jurusan.
    2. Membantu kepala program dalam mengembangkan kurikurum dijurusan.
    3. Membuat layout bengkel dan menata peralatan/bahan bengkel.
    4. Membuat daftar inventaris peralatan dan lingkungannya.
    5. Menjaga keamanan dan kenyamanan dibengkel dan jurusan.
    6. Menjaga kondisi ruang dan peralatan/ bahan/ alat praktik yang ada dibengel.
    7. Memelihara dan memeriksa serta memperbaiki peralatan/alat di bengkel secara berkala.
    8. Membuat daftar hadir harian guru dijurusan dan rekapanya tiap bulan.
  6. Ka Program TKR bertugas yaitu :
    1. Membuat program kerja (mingguan, bulanan, semester, tahunan).
    2. Menentukan kebutuhan bahan dan alat Kegiatan Pemelajaran Praktik.
    3. Melaksanakan perbaikan dan perawatan sarana prasarana Kegiatan Pemelajaran Praktik.
    4. Melaksanakan pengembangan bengkel.
    5. Mengkoordinasikan penggunaan ruang praktik.
  7. Ka Program TKJ bertugas yaitu :
    1. Mengarahkan dan menentukan kegiatan program.
    2. Mengadministrasikan semua kegiatan program Keahlian TKJ.
    3. Melancarkan kegiatan program dengan adanya ide-ide dan masukan-masukan yang positif
  8. Ka program AK bertugas yaitu :
    Menyusun program-program keahlian akuntansi dan mengkoordinasikan pelaksanaannya yang meliputi :
    1. Pembuatan Program Kerja ( Mingguan, Bulanan, Semester, Tahunan).
    2. Bersama PKS Kurikulum menyusun jadwal kegiatan pembelajaran praktik.
    3. Menentukan kebutuhan bahan dan alat kegiatan pembelajaran praktik.
    4. Mengatur urusan administrasi meliputi cara kemajuan siswa dan data penginventarisasian yang ada.
    5. Mendalami dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan program keahliannya.
  9. Ka program AP bertugas yaitu :
    1. Menyusun Program Kerja, Program Keahlian Adm. Perkantoran.
    2. Mendalami, menganalisi dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan program studi keahliannya.
    3. Menentukan kebutuhan bahan Kegiatan Pembelajaran Praktik.
  10. Wali Kelas bertugas yaitu :
    1. Bertanggung jawab atas penyusunan bahan ajar.
    2. Bertanggung jawab atas pembinaan siswa/i binaannya.
    3. Memonitoring keadaan siswa/i dalam pengajaran jam, konsultasi, dan tugas-tugas yang disampaikan dewan guru.
  11. Guru bertugas yaitu :
    1. Guru bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
    2. Membuat program pengajaran.
    3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
    4. Membuat soal-soal tes dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa.
    5. Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pelajaran
    6. Membuat catatan permasalahan siswa untuk dikoordinasikan dengan wali kelas dan pengawas BP.
    7. Membuat laporan percapaian target kurikulum dan daya serap setiap bidang pelajaran yang menjadi tanggung jawab serta hasil penilaian untuk diserahkan kepada wali kelas.
  12. Siswa/i bertugas yaitu :
    1. Mengikuti peraturan yang berlaku di SMK Persada.
    2. Siswa/i datang ke SMK Persada 15 menit sebelum kelas dimulai.

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Pada proses ini calon siswa datang langsung ke SMK PERSADA untuk membeli formulir dan menerima Bukti Penerimaan Formulir. Setela itu para calon siswa harus mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dengan melempirkan dokumen persyaratan siswa baru yang dibutuhakan lalu menyerahkan kepada bagian Penerimaan Siswa Baru. Tahap selanjutnya calon siswa akan mengikuti proses seleksi masuk kemudian calon siswa akan menerima hasil seleksi dan apabila calon siswa dinyatakan lulus maka calon siswa akan menerima surat persetujuan masuk sekolah yang berisi perjanjian mengenai pembayaran uang pangkal. Setelah calon siswa membayar uang pangkal sekolah (pembayaran boleh dicicil berdasarkan surat persetujuan masuk sekolah) maka calon siswa akan menerima bukti pembayaran berupa kwitansi.


Analisa Sistem Yang Berjalan Saat Ini

Metode Analisa SWOT

Pada metode ini peneliti mengidentifikasi berbagai factor secara sistematis untuk merumuskan strategi instlasi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (Strength), dan kelemahan (Weakness), terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang (opportunities), dan ancaman (treats).

Table 3.1. Identifikasi SWOT

Berdasarkan identifikasi factor di atas , maka di lakukan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S, O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (staregi S,T) selain itu dianalisis pada strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W, O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W, T) pemetaan strategi S-O,W-O, S-T dan W-T dapat dinilai pada table dibawah ini :

Tabel 3.2 Analisa SWOT

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan Saat Ini.

Untuk menganalisa tata laksana sistem yang berjalan pada penelitian ini digunakan program Edraw Max v 7.2 untuk menggambarkan Use Case Diagram Sequence Diagram dan Activity Diagram.

Analisa Sistem Berjalan Pada Use Case Diagram.

Berikut ini adalah gambaran use case sistem penerimaan siswa baru pada SMK PERSADA PASARKEMIS KAB.TANGERANG.

Gambar 3.2 Use Casa Diagram Penerimaan Siswa Baru

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan penerimaan calon siswa baru.
  2. 3 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : calon siswa, PCSB, dan Kepala Sekolah.
  3. 9 use case yang bisa dilakukan oleh actor-actor yaitu menyebar brosur, membaca brosur, datang kesekolah, membeli formulir pendaftaran, menerima formulir pendaftaran, mengisi formulir pendaftaran, mengembalikan formulir pendaftaran, membayar biaya registrasi, buat laopran penerimaan calon siswa baru.

Analisa Sistem Berjalan pada Activity Diagram

Berikut ini adalah sgambaran sistem penerimaan siswa baru pada SMK PERSADA menggunakan Activity diagram :

Gambar 3.3 Activity Diagram Penerimaan Siswa Baru

Berdasarkan gambar 3.3 Activity diagram yang berjalan diatas terdapat :

  1. 1 Intial Node, sebagai objek yang diawali.
  2. 17 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
  3. 1 Final State , sebagai objek yang diakhiri.

Analisa Sistem berjalan pada Sequance Diagram

Berikut ini adalah gambaran sistem penerimaan siswa pada SMK PERSADA menggunakan Sequance Diagram :

Gambar 3.4 Sequence Diagram Penerimaan Siswa Baru

Berdasarkan gambar 3.4 Sequance Diagram yang berjalan diatas terdapat:

  1. 3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu calon siswa, PCSB, dan kepala sekolah.
  2. 18 Massage spesifikasi dari komunikasi dari antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa yang dilakukan actor-actor.
  3. 5 Life Line mengidentifikasi kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.

Masalah Yang dihadapi

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti sistem Penerimaan Siswa Baru yang berjalan saat ini manual, sehingga pengolahan data belum diperoleh sistem yang cepat, tepat dan akurat sistem yang berjalan masih hambatan seperti dalam penyimpanan data yang tidak rapih membuat data sulit dicari, data yang berulang. Sehingga kebutuhan siste hendaknya :

  1. roses penerimaan siswa baru secara terkomputerisasi dengan basis data, sehingga pengontrolannya relative mudah dan rapih, sehingga memperkecil pada data yang berulang dan merekap data untuk laporan.
  2. Sistem komputerisasi sangat mendukung proses kerja seperti kejelasan data, kecepatan proses yang dilakukan dan keakuratan data yang disimpan sehingga dengan mudah dapat memberikan inforasi yang dibutuhkan.

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem lingkungan luarnya, yang dapat berupa orang ataupun sistem lainya yang dapat memberikan input ataupun output terhadap sistem ini.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi di dalam sistem maka penelitian terhadap sistem ini hanya dibatasi pada prosedur penerimaan siswa baru, prosedur pengolahan data dan prosedur pembuatan laporan.

Analisa Proses

Untuk penjelasan lebih rinci mengenai Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Pada SMK PERSADA akan digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).


Solusi Permasalahan

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti pada sistem yang berjalan saa ini mendapatkan informasi masih kurang cepat dan sistem pengolahan data masih ada yang dikerjakan secara manual, sehingga peneliti memberikan sousi yaitu denganmendesain sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web yang lebih baik yang lebih baik yang akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan menghasilkan data yang akurat serta tepat waktu selain itu, dengan penerapan sistem berbasis web pada sistem baru akan memberikan kemudahan serta kebutuhan akan informasi mengenai sekolah lebih cepat, tepat dan akurat sehingga keuntungan untuk para calon siswa baru adalah mereka langsung mengetahui tentang sekolah tersebut dan memberikan kepuasan terhadap siswa yang mendaftar.

Analisa Perangkat Sistem

  1. Spesifikasi Perangkat Keras/hardware
    1. Procesor : Intel Core i3
    2. Monitor : 15,6 inc
    3. Mouse : USB Logitec
    4. Hardisk : 500 GB
    5. Keyboard : Logitec
    6. Printer : Epson L300
    7. Memory : V-GEN 2 GB RAM
  2. Spesifikasi perangkat lunak/software
    1. Windows 7 32 Bit
    2. Office 2013
    3. Corel draw
    4. Photoshop CS 3

User Requirement

  1. Requirement Elicition I

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

  2. Requirement Elicition II

    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

  3. Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

  4. Requirement Elicititation –Final Drafts

    Tabel 3.6 Elisitasi Final

Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Usulan prosedur yang baru

Untuk prosedur yang baru ini bertujuan untuk mempermudah sistem saat ini agar permaslahan yang timbul dapat diminimalkan dan mendapatkan hasil yang optimal. Prosedur yang diusulkan oleh peneliti untuk penerimaan siswa baru berbasis web ini lebih mempersingkat waktu dan mudah karna tidak perlu lagi para calon siswa datang berkali-kali ke SMK Persada Pasarkemis Tangerang untuk mendaftar.

Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh seorang calon siswa dalam sistem baru yang diusulkan ini, yaitu :

  1. Prosedur pendaftaran secara online
    Calon siswa harus mengisi formulir yang ada pada halaman web dengan memilih menu registrasi.
  2. Prosedur seleksi
    Setelah mengisi formulir calon siswa baru dapat mengikuti tes masuk. Test yang dilakukan bergilir sesuai pelaksanaan pada saat siswa melakukan pendaftaran. Test ini dilaksanakan langsung di SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang.
  3. Prosedur hasil seleksi
    Setelah menjawab seluruh soal, calon siswa bisa mengetaui hasil test setelah panitia penerimaan siswa baru melakukan pemberitahuan.
  4. Prosedur pembayaran
    Diwajibkan bagi calon siswa baru yang dinyatakan lulus dalam test untuk membayar semua biaya administrasi masuk sekolah SMK Persada Pasarkemis Kab.Tangerang.
  5. Prosedur laporan
    Dalam prosedur yang terakhir ini PSB (Panitia Siswa Baru) akan menyusun laporan untuk dilaporkan kepada Kepala Sekolah.

Diagram Rancangan Sistem

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 10.0 Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

  1. Use Case Diagram yang Diusulkan Use Case Diagram Calon Siswa

    Gambar 3.5 Use Case Diagram Calon Siswa

    1. Case : halaman website PSB online SMK Persada Pasarkemis
      Actor : Calon Siswa
      Skenario : calon siswa memasuki website PSB online SMK Persada Pasarkemis
    2. Case : Home SMK Persada
      Actor : calon siswa
      Skenario : calon siswa memasuki home PSB online SMK Persada Pasarkemis
    3. Case : Profil SMK Persada
      Aktor : calon siswa
      Skenario : calon siswa dapat melihat profil sekolah, yaitu : visi dan misi SMK Persada Pasarkemis,
    4. Case : registrasi
      Aktor : calon siswa
      Skenario : calon siswa mengisi form registrasi dan dapat mencetak form registrasi.
  2. Use Case Diagram Admin

    Gambar 3.6 Use Case Diagram Admin

    1. Case : login
      Aktor : admin
      Skenario : admin melakukan login cara memasukan username dan password untuk dapat masuk kedalam sistem.
    2. Case : home SMK Persada
      Aktor : admin
      Skenario : setelah admin login maka akan muncul pada tampilan home SMK Persada Pasarkemis.
    3. Case : data siswa yang mendaftar
      Aktor : admin
      Skenario : admin dapat melihat data siswa yang sudah melakukan pendaftaran
    4. Case : data soal test
      Aktor : admin
      Skenario : admin dapat melakukan upload, edit dan mengecek data soal untuk test calon siswa
    5. Case : tabel rincian biaya
      Aktor : admin
      Skenario : admin melakukan trnsaksi pembayaran pendaftaran dan dapat mecetak rincian biaya.
    6. Case : laporan
      Aktor : admin
      Skenario : admin melihat laporan siswa yang mendaftar dan dapat melihat laporan data rincian biaya.
  3. Activity Diagram Pendaftar (Calon Siswa)

    Gambar 3.7 Activity Diagram Pendaftaran (Calon Siswa)

    Berdasarkan gambar Activity Diagram Calon Siswa yang diusulkan terdapat

    1. 1 Initial Node, Objek yang diawali
    2. 7 Action, yaitu masukan alamat website, tampilan halaman home, klik registrasi, tampilan form registrasi, input data calon siswa, periksa kelengkapan data, simpan data pendaftaran.
    3. 1 Activity Final Node.
  4. Activity Diagram Info Data Calon Siswa

    Gambar 3.8 Activity Diagram Info data calon siswa

    1. 1 intial Node, objek yang diawali
    2. 7 Action, yaitu masukan alamt website, tampilan halaman home, tampil menu utama calon siswa, pilih menu registrasi, tampil data info calon siswa, pilih cetak data calon siswa, mencetak data calon siswa.
    3. 1 Activity Final Node
  5. Activity Diagram Login admin

    Gambar 3.9 Activity Diagram Login admin

    1. 1 intial Node, objek yang diawali
    2. 5 action, yaitu masukan alamat website untuk admin, menampilkan form login, input username dan password, cek username dan password, tampilan menu utama.
    3. 1 Activity Final Node
  6. Sequence Diagram Calon Siswa

    Gambar 3.10 Sequence Diagram Calon Siswa

    Dari gambar Sequence Diagram tersebut dapat diperjelas sebagai berikut :

    1. Lifeline : menu utama
      Massage : menampilkan menu utama
      Skenario : calon siswa memasuki halaman menu utama
    2. Lifeline : login
      Massage : menampilkan halamn login
      Skenario : calon siswa melakukan login setelah mengisi biodata atau mengisi pendaftaran
    3. Form registrasi
      Massage : menmpilkan form registrasi
      Skenario : form registrasi ini diisi oleh calon siswa dengan mengisi data calon siswa
    4. Lifeline : proses registrasi siswa
      Massage :melakukan prose pendaftaran siswa
      Skenario : sistem memproses data pendaftaran calon siwa yang telah diinput oleh calon siswa
    5. Lifeline : siswa
      Massage : menyimpan data calon siswa
      Skenario : sistem menyimpan data calon siswa kedalam databse
    6. Lifeline : menu siswa
      Massage : menmpilkan halaman login
      Skenario : calon siswa memasuki halamn menu siswa setelah berhasil login, dan dapat melihat data siswa
    7. Lifeline : logout
      Massage : pilih logout
      Skenario : calon siswa keluar dari sistem pendaftaran
  7. Sequence Diagram Admin

    Gambar 3.11 Sequence Diagram Admin

    Dan gambar Sequnce diagram tersebut dapat diperjelas sebagai berikut :

    1. Lifeline : Login
      Massage : menampilkan halaman login
      Skenario : admin melakukan login dengan cara memasukan username dan password
    2. Lifeline : pendaftaran
      Massage : menampilkan form pendaftaran
      Skenario : form pendaftaran ini diisi oleh admin dengan mengisi data calon siswa
    3. Lifeline : form pembayaran
      Massage :menampilkan form transaksi pembayaran
      Skenario : form pembayaran ini digunakan oleh admin untuk melakukan transaksi pembayaran pendaftar
    4. Lifeline : proses verifikasi
      Massage : melakukan proses verifikasi
      Skenario : admin melakukan proses verifikasi calon siswa yang telah terdaftar dan telah melakukan pembayaran.
    5. Lifeline : laporan
      Massage : pilih menu laporan
      Skenario : admin dapat melihat laporan data siswa yang terdaftar dan laporan transaksi pembayaran
    6. Lifeline : logout
      Massage : pilih logout
      Skenario : admin keluar dari sistem.

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data yang diusulkan terdapat beberapa tabel yang diambil dari database. Selanjutnya menuju tahapan spesifikasi basis data yang akan dijelaskan nama file, isi, key, panjang record. Berikut adalah spesifikasi basis data yang diusulkan dapat di gambarkan dengan menggunakan Class Diagram adalah sebagai berikut :

Gambar 3.12 class diagram yang diusulkan

Berdasarkan class Diagram diatas adalah sebuat spesifikasi yang jika diinstasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut property). Class menggambarkan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untuk manipulasi keadaan tersebut.

Sembilan class himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya class orang _tua, class siswa, class jurusan, class ujian, class ujian_detail, class soal, class jawaban, class rincian_biaya, class pengguna.

  1. Tabel orang_tua
    Nama tabel : biodata orang tua
    Field : id+ nama ayah + nama ibu + pendidikan ayah + pendidikan ibu + pekerjaan ayah + pekerjaan ibu + nama wali + pendidikan wali + hubungan wali + pekerjaan wali + alamat orang tua + no telpon orang tua
    Primary Key : id + id
    Panjang record: 596

    Tabel 3.7 struktur tabel biodata orang tua

  2. Tabel Siswa
    Nama tabel : siswa
    Field : id+ username + password + no_daftar + nama+ jenis_kelamin + tempat_lahir +tanggal_lahir +agama +kewarganegaraan + anak_ke + jumlah saudara kandung+ jarak tempuh +alamat +telepon + asal sekolah +no ijazah +no skun +nisn + status +tanggal daftar +tanggal konfirmasi +id jurusan
    Primary Key : id + id_siswa
    Panjang record : 432

    Tabel 3.8 struktur tabel siswa

  3. Tabel ujian detail
    Nama tabel : ujian detail
    Field : id + id ujian + id soal + id jawaban
    Primary Key : id ujian + id, id jawaban+ id soal
    Panjang record : 44

    Tabel 3.9 struktur tabel ujian detail

  4. Tabel soal
    Nama tabel : soal
    Field : id + soal
    Primary Key : id + id soal
    Panjang record : 236

    Tabel 3.10 struktur tabel soal

  5. Tabel ujian
    Nama tabel : ujian
    Field : id + tanggal + id siswa
    Primary Key : id +id ujian, id siswa+ id
    Panjang record : 22

    Tabel 3.11 struktur tabel ujian

  6. Tabel jawaban
    Nama tabel : jawaban
    Field :id+ id soal + jawaban + status
    Primary key : id+ id jawaban, jawaban+ id
    Panjang record : 245

    Tabel 3.12 struktur tabel jawaban

  7. Tabel jurusan
    Nama tabel : jurusan
    Field : id +jurusan
    Primary key : id + id jurusan
    Panjang record : 31

    Tabel 3.13 struktur tabel jurusan

  8. Tabel rincian biaya
    Nama tabel : rincian biaya
    Field : id + rincian +biaya
    Panjang record : 39

    Tabel 3.14 struktur tabel rincian biaya

  9. Tabel pengguna
    Nama tabel : pengguna
    Field : id + username + password +nama + jenis kelamin +telepon +email +level
    Panjang record : 223

    Tabel 3.15 struktur tabel pengguna

Pengujian Sistem Dengan Menggunakan Black Box

Tabel 3.16 tabel black box

Rancangan Prototype/Tampilan Program yang Diusulkan

Rancangan Prototye/Tampilan

Tahap ini merupakan gambaran yang jelas mengenai rancangan program yang lengkap ke seorang admin yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari pada para pengguna sistem penerimaan siswa baru

  1. Rancangan tampilan home
  2. Rancangan tampilan form registrasi
  3. Rancangan tampilan form login admin
  4. Rancangan tampilan Tabel Pengguna/Admin
  5. Rancangan tampilan Tabel Kesiswaan form tabel siswa
  6. Rancangan tampilan Tabel Master

Rancangan Program

  1. Rancangan Tampilan Program Home

    Gambar 3.13 tampilan home

  2. Tampilan registrasi siswa

    Gambar 3.14 registrasi siswa

  3. Tampilan login admin

    Gambar 3.15 tampilan form login admin

  4. Tampilan tabel siswa

    Gambar 3.16 Tabel siswa

  5. Tampilan master(tabel soal)

    Gambar 3.17 Tampilan master (tabel soal)

  6. Tampilan tabel jurusan

    Gambar 3.18 Tampilan tabel jurusan

  7. Tampilan tabel rincian biaya

    Gambar 3.19 Tampilan tabel rincian biaya

  8. Tampilan pengguna

    Gambar 3.20 tabel pengguna

  9. Tampilan laporan pengguna

    Gambar 3.21 Laporan pengguna

Estimasi Anggaran Biaya

Tabel 3.16 Anggaran Biaya

Jadwal Kegiatan

Tabel 3.17 Jadwal Kegiatan


BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah peneliti mengamati, mempelajari, dan akhirnya menyusun TA (Tugas Akhir) ini yang mengambil judul Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK Persada Pasarkemis, peneliti dapat mengambil kesimpulan antara lain yaitu :

  1. Dengan penggunaan siswa komputerisasi pada proses penerimaan siswa baru, pengolahan, penyimpanan serta pengiriman data menjadi lebih cepat, akurat dan aman.
  2. Pengaplikasian sistem komputerisasi pada sebuah instansi pendidikan dapat mempermudah pengguna untuk melakukan backup file dan mempermudah proses pencarian data apabila sewaktu-waktu data diperlukan.
  3. Dokumen-dokumen yang diperlukan menjadi lebih fleksibel dibuat apabila menggunakan sistem komputerisasi.

Saran

Dari kesimpulan yang telah peneliti buat berdasarkan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK Persada Pasarkemis dari awal hingga akhir, maka peneliti mencoba mengajukan saran-saran yaitu :

  1. Gunakan sistem komputerisasi yang sedarhana penggunaannya tetapi multifungsi manfaatnya, mulai dari data tersebut diinput hingga menjadi sebuah hasil output yang akan digunakan atau disimpan untuk kepentingan yang akan datang.
  2. Arsipkan semua dokumen-dokumen sekecil apapun beberapa format file atau lampiran.
  3. Penyediaan, pengisian dokumen harus disesuaikan dengan keperluannya, agar pada proses peninputan data menjadi lebih cepat dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  2. Nasaruddin, Djafar Imran, dan Samsie Indra. 2013. Perancangan Sistem Informasi Supply Chain Management (SCM) Pada CV Rajawali Multi Niaga Makassar”. Jurnal CCIT Vol.6 No.2, 226-227. Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang
  3. 3,0 3,1 3,2 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi
  4. Westkamp, A. (2013). An analysis of the German university admissions system. Economic Theory, 53(3), 561-589.
  5. Maimunah, Sunarya. Lusyani, Larasati, Nina. 2012 “Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi”. Jurnal CCIT, Tangerang: STMIK Raharja. Vol. 5 No. 3, Mei 2012
  6. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
  7. Beel, J., Langer, S., Genzmehr, M., Gipp, B., Breitinger, C., & Nürnberger, A. (2013, October). Research paper recommender system evaluation: a quantitative literature survey. In Proceedings of the International Workshop on Reproducibility and Replication in Recommender Systems Evaluation (pp. 15-22). ACM.
  8. 8,0 8,1 Aisyah, Siti. Kalbuana, Nawang. 2011. "Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME". Journal CCIT Vol-4 No.2. (Januari 2011). Perguruan Tinggi Raharja,Tangerang
  9. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
  10. Henderi. 2011. “ Analysis and design with unified modeling language (uml)”. STMIK Raharja, Tangerang
  11. Widodo, Prabowo Pujdjo., Herlawati (2011). Menggunakan UMK INFORMATIKA, Bandung
  12. Kusumawaty, A. (2012). Aplikasi Pemesanan Makanan pada restoran berbasis android dan PHP Menggunakan Protokol JSON. Jakarta: bppsdmk, depkes, go, id.
  13. 13,0 13,1 13,2 Dina Fitri, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUT Pada Himpaud Kota Tangerang”. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1 September 2013
  14. Vidia. Dhanada, dkk. 2013. “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek”. Surabaya: Universitas Airlangga.
  15. Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi
  16. Karim, H. (2013). Perencanaan Guru dan Siswa dalam Proses Belajar-Mengajar. Media Akademika, 26(4).
  17. Jaelani, 2011:31 “Definisi Penerimaan Siswa Baru”. Yogyakarta: Andi Offset.
  18. Hendro. 2011. “Dasar-dasar Dan Prinsip Analisis”. Jakarta: Erlangga
  19. Osita, C., Idoko, O. R., & Justina, N. (2014). Organization’s stability and productivity: the role of SWOT analysis an acronym for strength, weakness, opportunities and threat. International Journal of Innovative and Applied Resources, 2(9), 23-32.
  20. Al Shehri, W. (2013). Cloud Database Database as a Service. International Journal of Database Management Systems, 5(2), 1
  21. Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community 2011. “Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework”. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
  22. Prasetyo, H. (2015). Rancang Bangun Sistem E-Lelang Berbasis Web Menggunankan Php Dan Mysql (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
  23. Adhi, Prasetio. 2012 “buku pintar pemrograman web”. Jakarta.: Mediakita
  24. winarto, Edy, Zaki Ali. 2014. “Pemrograman Web Berbasis HTML, 5, PHP dan JavaScript”. Jakarta PT. Elex Media Komputindo
  25. sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi Offset
  26. Rizky, S. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka
  27. Saputra Alhadi 2012 “Kajian kebutuhan perangkat lunak untuk pembangunan sistem informasi dan aplikasi perangkat lunak buatan LAPAN bandung”bandung
  28. Hidayati, Mia Novalia, Untung Raharja 2011 “Peningkatan Kinerja Distributed Database Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level” Journal CCIT Vol-4 No3 –Mei 2011
  29. 29,0 29,1 Pedro, M. O., Baker, R., Bowers, A., & Heffernan, N. (2013, July). Predicting college enrollment from student interaction with an intelligent tutoring system in middle school. In Educational Data Mining 2013