TA1231371785

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI

SMK YAPIPA TANGERANG SELATAN


LAPORAN TUGAS AKHIR



Logo Amik.jpg



OLEH:

1231371785 ACHMAD SETIAWAN



AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2015/2016)

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI

SMK YAPIPA TANGERANG SELATAN

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1231371785
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: System Architecture

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK Raharja Informatika
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Drs. Po.Abas Sunarya, M.Si.)
       
(Diah Aryani, ST.,M.Kom.)
NIP : 000603
       
NIP : 010413

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI

SMK YAPIPA TANGERANG SELATAN

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1231371785
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi System Architecture

Tahun Akademik 2015/2016

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 12 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Haerudin, S.Kom.,MM.)
   
(Faridi, M.Kom.)
NID : 05092
   
NID : 14020

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI

SMK YAPIPA TANGERANG SELATAN

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1231371785
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi System Architecture

Tahun Akademik 2015/2016

 

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI

SMK YAPIPA TANGERANG SELATAN

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1231371785
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: System Architecture

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan ini di atas tidak benar.

Tangerang, 28 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1231371785

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000

ABSTRAKSI

Sekolah merupakan tempat bagi para siswa untuk menuntut ilmu dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Pada era informasi sekarang ini, perkembangan sekolah berpijak pada kemampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan kemampuan mengakses serta menyajikan informasi. Sekolah yang bermutu memerlukan sistem informasi yang akurat dan efisien, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, sudah saatnya sekolah memiliki Sistem Informasi yang terkomputerisasi sehingga menghasilkan data yang akurat dan dapat membantu sekolah dalam mengelola kegiatan belajar mengajar dengan efektif dan efisien. Metodelogi yang digunakan yaitu pengembangan sistem yang terstruktur melalui Unified Modeling Language (UML) dan hasil akhir yang dicapai dari penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah dengan menerapkan sistem akademik berbasis web yang penulis rancang untuk SMK YAPIPA Tangerang Selatan untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut, mulai dari kecepatan informasi yang diberikan dan sistem basis data yang mudah dikelola.


Kata Kunci: Sekolah, Sistem Informasi, UML

ABSTRACT

School is a place for students to study and socialize with their environment. At today's information age, school development rests on the ability to follow developments in technology and the ability to access and present information. Quality school system requires accurate information and efficient, so it can be accounted for. So in order to improve the quality of education, it is time the school has a computerized information system to produce accurate data and can help schools to manage teaching and learning activities effectively and efficiently. The methodology used is the development of a structured system via the Unified Modeling Language (UML) and the final result achieved from writing this final task is to implement a system of web-based academic who the author designed for SMK YAPIPA South Tangerang to be able to solve these problems, ranging from speed the information provided and the database system that is easy to manage.


Keywords: School, Information Systems, UML

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Direktur AMIK Raharja Informarika, Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si.
  2. Ibu Diah Aryani, ST., M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika konsentrasi System Architecture.
  3. Bapak Haerudin, S.Kom., MM, selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
  4. Bapak Faridi, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Ibu, kakak, dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  6. Bapak Abdul Holiludin, S.Pd. I, selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Seluruh Staff SMK YAPIPA Tangerang Selatan yang telah memberikan dukungan dan masukan kepada penulis dalam proses menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
  8. Donatus Agus Andriyanto, Teguh Pratika, Yudha Surya dan rekan-rekan lainnya yang telah memberikan saran- sarannya selama dalam proses penyelesaian Tugas Akhir ini.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

Demikian penulis sampaikan dengan harapan semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pada Perguruan Tinggi Raharja.

Billahi Taufiq Walhidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Tangerang, 28 Januari 2016
Penulis,
ACHMAD SETIAWAN

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap IV
  5. Tabel 3.5 Data Guru
  6. Tabel 3.6 Data Jadwal
  7. Tabel 3.7 Data Kelas
  8. Tabel 3.8 Data Mata Pelajaran
  9. Tabel 3.9 Data Mengajar
  10. Tabel 3.10 Data Nilai
  11. Tabel 3.11 Data Ruangan
  12. Tabel 3.12 Data Siswa
  13. Tabel 3.13 Tabel Konten
  14. Tabel 3.14 Data Menu
  15. Tabel 3.15 Tabel Privillage
  16. Tabel 3.16 Tabel User
  17. Tabel 3.17 Tabel User Group
  18. Tabel 3.18 Tabel Jadwal Observasi
  19. Tabel 3.19 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi
  2. Gambar 3.2 Use case Diagram Sistem Akademik yang Berjalan
  3. Gambar 3.3 Sequence Diagram Sistem Akademik yang Berjalan
  4. Gambar 3.4.1 Activity Diagram Sistem Akademik yang Berjalan
  5. Gambar 3.4.2 Activity Diagram Sistem Akademik yang Berjalan
  6. Gambar 3.4.3 Activity Diagram Sistem Akademik yang Berjalan
  7. Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
  8. Gambar 3.6 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan
  9. Gambar 3.7 Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan
  10. Gambar 3.8 Activity Diagram Sistem yang Diusulkan
  11. Gambar 3.9 Class Diagram Sistem yang Diusulkan
  12. Gambar 3.10 Prototype Tampilan Login
  13. Gambar 3.11 Rancangan Prototype Tampilan Menu Utama
  14. Gambar 3.12 Rancangan Prototype Tampilan Input Pekerjaan
  15. Gambar 3.13 Rancangan Prototype Tampilan Input Data
  16. Gambar 3.14 Rancangan Prototype Tampilan Informasi Sekolah
  17. Gambar 3.15 Rancangan Prototype Tampilan Profil Pengguna
  18. Gambar 3.16 Tampilan Login
  19. Gambar 3.17 Tampilan Menu Utama
  20. Gambar 3.18 Tampilan Akademik
  21. Gambar 3.19 Tampilan Menu Input Data
  22. Gambar 3.20 Menu Informasi Sekolah
  23. Gambar 3.21 Tampilan Profil Pengguna

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

classdiagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sekolah merupakan tempat bagi para siswa untuk menuntut ilmu dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Pada era informasi sekarang ini, perkembangan sekolah berpijak pada kemampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan kemampuan mengakses serta menyajikan informasi. Sekolah yang bermutu memerlukan sistem informasi yang akurat dan efisien, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, sudah saatnya sekolah memiliki sistem informasi yang terkomputerisasi sehingga menghasilkan data yang akurat dan dapat membantu sekolah dalam mengelola kegiatan belajar mengajar dengan efektif dan efisien.

Informasi yang berkualitas, cepat dan akurat menjadi hal pokok bagi kurikulum pada SMK YAPIPA Tangerang Selatan. Pada bagian kurikulum ini menjalankan aktivitas administrasinya dari proses pengolahan data siswa, guru, jadwal pelajaran, data nilai siswa sampai proses pembuatan laporan dijalankan secara manual. Dari keterbatasan manusia dipastikan terjadi banyak kesalahan dalam proses administrasi. Kesalahan ini mungkin tidak disadari. Misalnya ketika staf salah mengisi data tentang jadwal pelajaran, kesalahan ini akan membawa dampak yang cukup besar. Kemungkinan yang terjadi adalah kesalahan jadwal pelajaran yang mengakibatkan jadwal pelajaran yang sama, satu guru mengajar 2 kelas pada waktu yang sama dan yang lainnya. Jika kesalahan seperti ini dibiarkan berlanjut maka pihak sekolah akan mengalami kerugian besar akibat kesalahan dalam laporan yang akan dijadikan sebagai acuan pengambilan keputusan.

Kebutuhan akan sistem informasi yang dapat menjamin kecepatan pemrosesan data dan menghasilkan informasi yang akurat sesuai kebutuhan sangat diperlukan pada SMK YAPIPA Tangerang Selatan, khususnya pada bagian kurikulum. Atas pengamatan dan pertimbangan tersebut dalam membantu memecahkan masalah maka di buat rekayasa perangkat lunak akademik, Yang mana didalam sistem informasi tersebut dapat mengolah data siswa, guru, jadwal pelajaran, data nilai siswa sampai pembuatan laporan dengan otomatis dan cepat.

Sistem informasi akademik ini sangat penting untuk mendukung kegiatan operasional sekolah. Sistem informasi yang dibutuhkan sekolah khususnya pada bagian kurikulum dengan aplikasi komputer, diharapkan dapat mempercepat dalam menyelesaikan masalah yang ada di sekolah dan menghasilkan data yang akurat dengan waktu yang lebih cepat.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul Tugas Akhir:

“Perancangan Sistem Informasi Akademik di SMK YAPIPA Tangerang Selatan”.

Dengan penulisan laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat membantu tercapainya tujuan dari sekolah tersebut.

Ruang Lingkup Penelitian

Di dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis membahas tentang sistem informasi akademik di SMK YAPIPA Tangerang Selatan. Mengingat pembahasan didalam persediaan cukup luas dan agar laporan tugas akhir ini dapat mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi proses pengolahan data siswa, data guru, data kelas, data pelajaran, data mengajar guru dan data nilai siswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun penelitian yang diwujudkan dalam Tugas Akhir ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut :

Tujuan Penelitian

  1. Membuat model sistem informasi akademik yang tepat untuk SMK YAPIPA Tangerang Selatan menggunakan PHP dan MySQL,

  2. Mengetahui bagaimana penggunaan basis data yang dapat memudahkan proses pengolahan data dalam sistem informasi akademik SMK YAPIPA Tangerang Selatan,

  3. Mengenalkan teknologi pengelolaan data yang berupa sistem informasi akademik berbasis web pada SMK YAPIPA Tangerang Selatan.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat dalam pembuatan tugas akhir ini adalah untuk memudahkan user menjalankan aktivitas administrasinya secara otomatis dengan menggunakan sistem informasi akademik.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan tugas akhir khususnya saat perancangan sistem.

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan metode sebagai berikut :

  • Wawancara

    Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode suatu tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan data siswa, guru, jadwal pelajaran, data nilai siswa sampai pembuatan laporan dengan pelaksana kurikulum SMK YAPIPA Tangerang Selatan.

  • Pengamatan

    Penulis melakukan pengamatan- pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya atau proses dan kegiatan tersebut.

  • Studi Pustaka

    Selain melakukan kegiatan tersebut di atas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui literatur atau referensi- referensi yang ada di perpustakaan STMIK Raharja Informatika.

Metode Analisa

Pada metode analisa ini penulis menganalisa suatu sistem yang sudah berjalan. Metode analisa yang dilakukan dalam penulisan ini terdapat beberapa tahapan, yaitu :

  1. Survey terhadap sistem yang sedang berjalan
    Mengumpulkan data dan informasi langsung dari tempat penelitian, yang dilakukan dengan cara melihat sistem yang sedang berjalan dan wawancara langsung dengan karyawan yang berkaitan dengan penelitian.
  2. Analisa terhadap temuan survey
    Melakukan analisa terhadap hasil yang diperoleh dari survey yang telah dilakukan.
  3. Identifikasi temuan survey
    Mengidentifikasi dan menanyakan kebutuhan informasi yang diperlukan guna menunjang kegiatan perusahaan tersebut.
  4. Identifikasi persyaratan sistem
    Mengidentifikasi persyaratan sistem yang diperlukan untuk perancangan sistem yang diajukan oleh stakeholder.

Metode Perancangan Sistem

Dalam metode perancangan sistem ini, penulis menggunakan metode perancangan Unified Modeling Language (UML) dengan menggunakan alat bantu (tools) berupa Visual Paradigm, yaitu pengembangan perangkat lunak berbasis “Object Oriented”. Untuk pembuatan sistem informasi akademik menggunakan Adobe Dreamweaver sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagai database.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penulisan laporan Tugas Akhir ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi penulisan laporan Tugas Akhir ini menjadi beberapa sub bab 4 dimana masing-masing Bab saling berkaitan antara bab yang satu dengan bab yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dan sistematika penyampaiannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang, pembahasan masalah umum, metode penelitian ruang lingkup tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai pengertian sistem, pengertian klasifikasi sistem, pengertian analisa sistem, pengertian pelaku sistem, pengertian data dan informasi, pengertian sistem informasi, pengertian diagram arus data, bentuk diagram arus data, pengertian administrasi dan semua yang berkaitan dengan laporan tugas akhir ini.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini membahas masalah dan gambaran umum SMK YAPIPA Tangerang Selatan, tata laksana sistem, user requirement, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasi penulisan tugas akhir serta saran- saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan di masa yang akan datang.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

2.1.1.1 Defenisi Sistem

Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang definisi sistem, diantaranya yaitu:

Menurut Tata Sutabri (2012:6)[1], bahwa “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Yakub (2012:1)[2], bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi, berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

2.1.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:6)[1], bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yan lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.

  5. Lingkungan luar sistem (environment)

  6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (interface)

  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain yang disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi yang membentuk satu-kesatuan.

  9. Masukan Sistem (input)

  10. Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.

  11. Keluaran sistem (output)

  12. Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

  13. Pengolah Sistem (processing)

  14. Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  15. Sasaran (objectives)

  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, makan operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.1.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (2012:4)[2],bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:

  1. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.

  2. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.

  3. Sistem fisik (physichal system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh phisical system.

  4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer yang sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system.

  5. Sistem tertutup (closed system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabungyang terisolasi.

  6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

2.1.2.1 Defenisi Data

Menurut Sutarman (2012:3)[3],“Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Situmorang (2010:1)[3],“Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diolah dalam bentuk yang dapat dimengerti.

2.1.2.2 Bentuk Data

Menurut Yakub (2012:5)[2],data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:

  1. Teks, adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.

  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

  3. Citra (Image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

2.1.2.3 Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6)[2],Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

  1. Data Internal

  2. Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

  3. Data Personal

  4. Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

  5. Data Eksternal

  6. Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.

2.1.2.4 Hirarki Data

Menurut Yakub (2012:6)[2], Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:

  1. Elemen Data

  2. Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data telasional adalah field, kolom, item, dan atribut.

  3. Record

  4. Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.

  5. File

  6. File dalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.

2.1.2.5 Definisi Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[3],“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[2],“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang memiliki nilai tambah bagi pengguna, dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

2.1.2.3 Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:33)[1], kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu:

  1. Akurat (accurate)

  2. Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  3. Tepat waktu (timeliness)

  4. Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutahir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

  5. Relevan (relevance)

  6. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.Relevansi informasi untuk setiap orang berbeda.Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan pada mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangan relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

2.1.2.7 Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[3], Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal, yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Konsep Dasar Data dan Informasi

2.1.3.1 Definisi Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:38)[1], bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

Menurut O’brian dalam Yakub (2012:16)[2], bahwa “sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut Yakub (2012:20)[2], bahwa Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block). Blok model (model block). Blok keluaran (output block). Blok teknologi (technology block). Dan basis data (database block).

  1. Blok Masukan (Input Block),input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

  2. Blok Model (Model Block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

  3. Blok Keluaran (Output Block), produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block), blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

  5. Blok basis Data (Database Block), Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasinya.

Analisa Sistem

Menurut Aisyah dkk di dalam Jurnal Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME CCIT Vol.4 No.2 (2011:203)[4], “Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya.”

Menurut Tata Sutabri, (2012:220)[1], bahwa “Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting Karen kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.”

Maka dapat diketahui bahwa tujuan dari analisa sistem adalah sebagai berikut:

  1. Memahami kerja sistem yang ada.

  2. Menentukan kelemahan-kelemahan sistem yang lama selanjutnya diusulkan perbaikannya.

  3. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutukan pemakai (user) dengan mempelajari bentuk formulir dan laporan-laporan yang telah dihasilkan oleh sistem yang sedang berjalan.

Teori Khusus

UML (Unified Modelling Language)

2.2.1.1 Definisi UML (Unified Modelling Languange)

Menurut Widodo, (2011:6)[5], “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

Menurut Nugroho (2011:6)[5], bahwa “UML(Unified Modelling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan sesunguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem.

2.2.1.2 Definisi Diagram UML (Unified Modelling Languange)

Menurut Widodo dan Herlawati (2011:10)[5], bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

  1. Diagram kelas. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

  2. Diagram paket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

  3. Diagram use case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan actor-actor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

  4. Diagram interaksi dan sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

  5. Diagram komunikasi (communication diagram). Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

  6. Diagram statechart (statechart diagram). Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antar muka (interface), kelas, kolaborasi, dan terutama paling penting pada pemodelan sistem-sistem yang relatif.

  7. Diagram aktivitas (activity diagram). Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

  8. Diagram komponen (component diagram). Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas antarmuka-antarmuka serta kolaborasi-kolaborasi.

  9. Diagram deployment (deployment diagram). Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Diagram deployment berhubungan erat.

  10. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya (misalnya data flow diagram, entityrelationship diagram, dan sebagainya).

    Konsep Dasar Web

    2.2.2.1 Definisi Web

    Menurut Murad, dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:49),[6], “Web adalah sistem ddengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.”

    Menurut Esa Wijayanti (2014:25),[7], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, dan video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.”

    Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan sebuah tempat di internet yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks, gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client, sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

    2.2.2.2 Jenis-Jenis Web

    Menurut Arief (2011:8)[8], ditinjau dari aspek konten dan isi web dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :

    1. Website Dinamis

    2. Merupakan sebuah website yang menyediakan Content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL. Misalnya website www.kompas.com.

    3. Website Statis

    4. Merupakan website yang menyediakan content atau isi yang sangat jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya website profil organisasi dan lain-lain.

    2.2.2.3 Fungsi Web

    Menurut Esa Wijayanti (2014:31)[7], berdasarkan pada fungsinya website terbagi atas :

    1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang.

    2. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

    3. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.

    4. Non-Profit Organization Website; Website yang dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

    PHP (Hypertext Preprocessor)

    2.2.3.1 Definisi PHP

    Dalam penulisan PHP yang terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165),[9], ”Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan menuliskan kode PHP.

    Dikutip dari Wahana Komputer Buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1),[10], menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi”.

    Menurut Winarno dkk (2011:4),[10], “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstansi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).

    PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan web dan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau framework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sebagai berikut:

    1. ActiveState Komodo Edit

    2. Bluefish

    3. Eclipse

    4. Emacs

    5. Geany

    6. jEdit

    7. Netbeans IDE

    8. Vim

    9. SciTE

    10. Dreamwear CS

    11. Alleycode HTML Editor

    12. ConTEXT

    13. CodeLobster

    14. Crimson Editor

    15. Dev-PHP IDE

    16. HTML-Kit

    17. InType

    18. Notepad++

    19. Programer’s Notepad

    20. PSPad

    2.2.3.2 Variabel PHP

    Menurut Winarno dkk (2011:8),[11], ”Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”

    Variabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentun dimana nilai di dalamnya bisa diubah-ubah. Variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, dan isinya bisa diubah-ubah nantinya.

    Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHP lebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomondasikan di PHP, seperti berikut:

    1. Boolean

    2. Adalah tipe data yang paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakah True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana: <?php $variabel_bol = True; // ini akan mengalokasikan True ke $variabel_bol?>

    3. Integer

    4. Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya …,-2,-1,0,1,2,…. Integer bisa dituliskan dalam satuan decimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (+ atau -), penandaa ini bersifat opsional.

    5. Floating Point

    6. Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real, bisa didefinisikan dengan syntax berikut: <?php $a=3.652; $b=3.2e3; $c=7E-10; ?>

    7. String

    8. Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah string bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal.

    9. NULL

    10. Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk 'Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di set ke nilai apapun, menerima unset().

    11. Operator

    12. Adalah symbol yang berfungsi untuk melakukan aksi atau operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya dari hasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sebagai berikut:

    • Operator Assignment

    • Adalah operator yang mengalokasikan nilai tertentu yang disebut operator assignment.

    • Operator Aritmetika

    • Adalah operator aritmetika yang akan melakukan perhitungan matematika, seperti penambahan (+), pengurang (-), pembagian (/), perkalian (*), sisa pembagian/modulus (%), inkremen (++), dan dekremen (--).

    • Operator Perbandingan

    • Adalah operator perbandingan yang digunakan untuk menghasilkan 2 (dua) nilai, yang hasil akhirnya adal nilai boolean true atau false.

    • Operator Logical

    • Adalah Operator yang fungsinya untuk mengoperasikan secara logical dan and, or, atau not, biasanya diterapkan pada operand dengan tipe boolean dan hasilnya pun akan boolean.

    • Konstanta

    • Adalah sebuah pemrograman yang memungkinkan adanya konstanta, yang fungsinya sama seperti variabel namun nilainya statis atau konstan dan tidak bisa berubah.

    Konsep Dasar Database dan MySQL

    2.2.4.1 Definisi Database

    Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238),[12], menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data, agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”

    Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software. Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut Database Management System (DBMS).

    Menurut Winarno dkk (2011:56),[12],“Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programmer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasibisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.

    2.2.4.2 Desain Database

    Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174),[13], ”Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan prototype programsystem data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.

    2.2.4.3 Definisi MySQL

    Menurut Diar Puji Oktavian (2010:32),[14], “MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan data .”

    Menurut Woro Widya (2010:26),[15], “MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSIS/ISO SQL.”

    MySQL termasuk jenis Relational Database Management System (RDBMS). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan perintah-perintah di MySQL.

    2.2.4.4 Perintah Dasar Database MySQL

    Menurut Anamisa (2011:22),[16], dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada command prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:

    1. Menampilkan database: SHOW DATABASE.

    2. Membuat database baru: CREATE DATABASE database.

    3. Memilih database yang akan digunakan: USE database.

    4. Menampilkan tabel: SHOW TABLE.

    5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field).

    6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel.

    7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_pengubahan.

    8. Mengisikan data: INSERT INTO tabel (kolom1) VALUES' (data_kolom1); atau INSERT INTO tabel SET kolom1=data_kolom;.

    9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel.

    10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.

    11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM tabel WHERE kriteria.

    12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria.

    13. Menghapus tabel: DROP tabel.

    14. Menghapus database: DROP database.

    15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.

    Konsep Dasar XAMPP

    XAMP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalama satu buah paket.

    Menurut Madcoms (Yulianto, 2010:314),[17], sekarang ini banyak paket perangkat lunak instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menginstal XAMPP tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi webserver Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.

    Konsep Dasar Dreamweaver

    Menurut M. Leo Agung (2012:2),[17], “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web, Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web designer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web”.

    Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

    Konsep Dasar Elisitasi

    2.2.7.1 Definisi Elisitasi

    Menurut Henderi dkk (2011:302),[13], “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”

    Menurut Nugroho (2010:10),[18],“Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia umumnya terbuka.”

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.

    2.2.7.2 Jenis-Jenis Elisitasi

    Menurut Henderi dkk (2011:302),[13], elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, sebagai berikut :

    1. Elisitasi Tahap I

    2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak perusahaan atau instansi terkait melalui proses wawancara.

    3. Elisitasi Tahap II

    4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

      • M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      • D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

      • I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    5. Elisitasi Tahap III

    6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi sistem requirement yang option nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

      • T artinya Technical, maksudnya bagaimana cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      • O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      • E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

      • High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      • Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.

      • Low (L) : mudah untuk dikerjakan.

    7. Elisitasi Final

    8. Elisitasi final merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Sistem Akademik

    2.2.8.1 Definisi Sistem Akademik

    Sistem informasi akademik merupakan sistem informasi yang dibangun untuk menangani pengelolaan dan penyajian data- data yang akademik dengan lebih mudah. . Dimana dalam hal ini pelayanan yang diberikan yaitu seperti : penyimpanan data untuk siswa, penentuan kelas, penentuan jadwal pelajaran, pembuatan jadwal mengajar, pembagian wali kelas, proses penilaian. Penggunanya adalah seluruh elemen sekolah diantaranya kepala sekolah, guru, staff, siswa, dan wali siswa. (Imelda & Erik, M. 2014, 47-48)


    Penelitian Sebelumnya (Literature Review)

    Literature review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan topik penelitian.

    Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Akhir (TA) ini, antara lain:

    1. Penelitian yang dijalankan oleh Hilman Apriyansyah (2010).

    2. Penelitian yang dijalankan oleh Hilman Apriyansyah yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik pada Program Studi Manajemen Informatika”, pada tahun 2010. Pada penelitian sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemograman PHP dengan menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagai web server. Akan tetapi sistem ini hanya mengolah data mahasiswa, data dosen, dan pengumuman- pengumuman.

    3. Penelitian yang dijalankan oleh Soni Ilham (2010)

    4. Penelitian yang dijalankan oleh Soni Ilham yang berjudul “Aplikasi Nilai Mata Pelajaran Siswa Berbasis Web pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Balaraja Tangerang” pada tahun 2010. Penelitian ini dilakukan oleh penulis karena sistem yang berjalan pada saat ini masih manual, sehingga sering berdampak bagi user yang melaksanakan sistem tersebut. Disini penulis merancang sistem yang diajukan menggunakan metode Waterfall, desain menggunakan Microsoft Visio dan software pendukungnya adalah MySQL sebagai database server, bahasa pemrograman PHP, dan editor Notepad ++. Akan tetapi sistem ini perlunya pelatihan untuk admin dalam pengoperasian komputer agar terhindar dari kesalahan- kesalahan.

    5. Penelitian yang dijalankan oleh Doddy Sulastiko (2011)

    6. Penelitian yang dijalankan oleh Doddy Sulastiko yang berjudul”Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa pada SMK Putra Rifara Tangerang Berbasis Web” pada tahun 2011. Pada perancangan sistem penerimaan ini penulis merancang sistem untuk nilai siswa pada sebuah program berbasis web dengan PHP dan MySQL. Karena sistem yang berjalan saat ini masih manual, sehingga banyak waktu dan tenaga yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut.

    7. Penelitian yang dijalankan oleh M. Hery Setyawan (2013)

    8. Penelitian yang dijalankan oleh M. Hery Setyawan yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMA Negeri 1 Bandar”. Pada perancangan sistem penerimaan ini penulis merancang sistem untuk nilai siswa pada sebuah program berbasis web dengan PHP dan MySQL. Karena sistem yang berjalan saat ini masih manual, sehingga banyak waktu dan tenaga yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut.

    9. Penelitian yang dijalankan oleh Imelda & Erik, M. (2014).

    10. “Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Dasar Negeri Sukajadi 9 Bandung”, Pada perancangan sistem informasi akademik ini penulis merancang sistem untuk kegiatan akademik sekolah pada sebuah program Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access sebagai basis datanya. Karena sistem yang berjalan saat ini masih manual, sehingga banyak waktu dan tenaga yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut.

      BAB III

      PEMBAHASAN DAN HASIL

      Gambaran Umum Instansi

      Sejarah Singkat Instansi

      Visi dan Misi

      Struktur Organisasi

      Tugas dan Tanggung Jawab

      Tata Laksana Sistem

      Rancangan Prosedur

      Permasalahan yang Dihadapi

      Alternatif Pemecahan Masalah

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap III

      Elisitasi Tahap Final

      Rancangan Sistem yang Diusulkan

      Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

      Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

      Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

      Class Diagram Sistem yang Diusulkan

      Rancangan Basis Data

      Rancangan Prototype

      Rancangan Tampilan Sistem yang Diusulkan

      ==Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

      Spesifikasi Hardware

      Spesifikasi Software

      Hak Akses

      Implementasi

      Jadwal Observasi

      Estimasi Biaya

      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada SMK YAPIPA Tangerang Selatan, maka sebagai akhir penulisan Laporan Tugas Akhir (TA) memberikan kesimpulan sebagai berikut :

      1. Sistem Informasi Akademik dibuat berbasis web, sehingga dapat di akses dari mana saja melalui media internet sehingga dapat di akses dengan cepat dan otomatis.

      2. Sistem Informasi Akademik dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Pembuatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pengembangan sistem, rancangan pendahuluan, perancangan sistem, kemudian analisis sistem. Pengembangan sistem yaitu mengidentifikasi suatu sistem terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan. Rancangan Pendahuluan yaitu penentuan ruang lingkup pembuatan aplikasi yang ditangani, selanjutnya dijabarkan dalam bentuk flowchart diagram. Perancangan sistem dibagi menjadi 2 yaitu perancangan sistem basis data dan perancangan sistem aplikasi. Perancangan sistem basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Perancangan sistem aplikasi digunakan untuk menerjemahkan perancangan sistem basis data yang dibuat sampai dengan eksekusi dari aplikasi yang dibuat. Analisis sistem yaitu merinci gambaran flowchart diagram yang merupakan perincian item- item yang terdapat pada aliran data dan terdapat pada penyimpanan data.

      3. Sistem Informasi Akademik yang dibuat memiliki 4 user, yaitu admin, siswa, guru, dan pengunjung. User admin berhak melakukan input data, update data, edit data, dan hapus data demi terpeliharanya sistem informasi ini. User guru memiliki fasilitas sama seperti admin tetapi hanya dapat melihat saja, input data nilai, dan update data. User siswa berhak melihat jadwal pelajaran, lihat nilai dan update data. Pengunjung hanya bisa melihat informasi tentang sekolah.

      Saran

      Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan di SMK YAPIPA Tangerang Selatan, maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan untuk meningkatkan kinerja dan sistem yang ada pada SMK YAPIPA Tangerang Selatan, yaitu sebagai berikut :

      1. Keberadaan komputer saat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal agar dapat mempermudah pengelolaan Sistem Inforrnasi Akademik di SMK YAPIPA Tangerang Selatan.

      2. Bagi pemakai program disarankan untuk memperhatikan kekurangan- kekurangan dan kelemahan- kelemahan yang ada agar dapat dicari pemecahan masalahnya dan dapat segera diperbaiki.

      Kesan

      Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dari SMK YAPIPA Tangerang Selatan, karena telah memberikan kesempatan kepada penulis didalam melaksanakan penelitian Tugas Akhir (TA). Penulis merasa sangat beruntung karena dalam kesempatan ini penulis bisa belajar memahami dan mendalami ilmu komputer khususnya dibidang System Architecture.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
      2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
      3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
      4. Aisyah dkk. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol. 4 No. 2. Tangerang:STMIK Raharja.
      5. 5,0 5,1 5,2 Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo, Nugroho. 2011. Menggunakan UML Unified Modeling Language. Bandung : Informatika.
      6. Murad Dina Fitri, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaud Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tingi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013. TANGERANG.
      7. 7,0 7,1 Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang.
      8. Arief, M Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
      9. Maimunah, Kristiana, Hendra. 2010. Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web. Journal CCIT Vol. 3 No. 2 Januari 2010. (ISSN: ?)
      10. 10,0 10,1 Wahana Komputer. 2013. Hot Tip dan Trik PHP Programming. Yogyakarta: Andi Offset.
      11. Winarno, Ali Zaki, SmitDev Community. 2011. Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
      12. 12,0 12,1 Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol. 4 No. 3 Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
      13. 13,0 13,1 13,2 Henderi, Untung Rahardja, Muhammad Yusuf. 2011. Metodologi Yang Digunakan Dalam Pembangunan Dashboard. Jurnal CCIT Vol. 4 No. 2: Tangerang.
      14. Puji, Diar Oktavian. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. MediaKom. Yogyakarta.
      15. Widya, Woro. 2010. Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008. CV Andi Offset. Yogyakarta.
      16. Anamisa. 2011. Pengenalan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu.
      17. 17,0 17,1 Yulianto. 2013-2014. Pengembangan SIS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja Study Kasus : Daftar Nilai dan Biodata Menggunakan Yii Framework. STMIK Raharja.
      18. Nugroho, Adi. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.

Contributors

Achmad