TA1133368681

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TUGAS AKHIR PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA


TUGAS AKHIR


Logo Amik.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133368681
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

AMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TUGAS AKHIR PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 1133368681
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Artificial Informatics
           
           
           
           
(Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
(Diah Aryani, S.T.,M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 078010


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TUGAS AKHIR PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368681
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ary Budi Warsito, M.Kom)
   
(Drs. Radiyanto, M.Pd)
NID : 10013
   
NID : 08183


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TUGAS AKHIR PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368681
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Tahun Akademik 2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 27 Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR


DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

TUGAS AKHIR PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368681
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1133368681

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Saat ini di dalam membuat laporan Tugas Akhir/Skripsimahasiswa raharja di haruskan membuatlaporan digital di dalam website widuri di alamat widuri.raharja.info. Namun disisi lain website resmi perguruan tinggi raharja yang ber alamat di www.raharja.ac.id (dibaca: Acid) samasekali tidak ada laporan Tugas Akhir/Skripsi. Karena, semua orang jika inginmendapatkan informasi pasti akan mengecek kealamat website resminya yaitu Acid. Nah, dari gambarantersebut penelitian ini mencoba untuk mengangkat permasalahan tersebut.Penelitian ini tidak memfokuskan pada pengembangan system baru yang sudah adamelainkan melakukan sinkronisasi data yang ada di widuri agar bisa masukkedalam website acid. Penelitian ini menggunakan teknik observasi yaitumengamati dan mempelajari skrip websitewiduri yang tampil pada tool browser. Teknik pengambilan data adalahmenggunakan teknik Grabbing text dan untuk penyimpanan di dalam acid mengunakanMYSQL sebagai basis data untuk sinkronisasi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa raharja tidak ada tugas tambahan untuk membuat laporan diacid dan untuk akademik atau jajaran akademik perguruan tinggi raharja tidakharus kerja ektra untuk memindahkan atau melakukan link ke dalam widuri.


Kata Kunci: Integrasi, Widuri, Karya ilmiah

ABSTRACT

Currently in makingfinal project report / Thesis raharja students in required to make digitalreports on the website at the address widuri.raharja.info thistle. But on theother hand the official website raharja air colleges in www.raharja.ac.idaddress (read: Acid) there was no final project report / Thesis. Because,everyone if you want to get the address information will definitely check theofficial website ie Acid. Well, from the description of this research tries tolift these problems. This study does not focus on the development of newsystems that already exist but to synchronize the data in order to enter intothe thistle acid websites. This study uses observation techniques of observingand studying scripts widuri websites that appear on the browser tool. Datacollection technique is to use a technique Grabbing text and for storage inacid using MySQL as the database for synchronization. With the expected studentresearch raharja no additional duty to make a report on acid and for academicor college academic ranks raharja not have to work extra to move or make a linkto the thistle.


Keywords : Integration , thistle , scientific work

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Diploma Komputer (Amd) untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak PO. Abas Sunarya,M.Si Selaku Direktur
  2. Ibu Diah Aryani, ST.,M.KOM selaku Kajur Teknik Informatika
  3. Bapak Ary Budi Warsito, M.Kom selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyusun Laporan Tugas Akhir (TA) ini.
  4. Bapak Drs. Radiyanto, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  7. Teman-teman Nagahitam seperjuangan (Yusnita Dewi, Anggreini Reza R, Arnis Haerani, Muhammad Ikhsan R, Dewi Wijayanti, Singgi Aji P, Susi Martanti, Andi )

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 27 Januari 2015
Nuzulia Eka Putri
NIM. 1133368681

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1.2 Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.8.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.8.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.8.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8.4 Final Elisitasi

Tabel 3.9.4 Database

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.3 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi RaharjA

Gambar 3.3 Use Case Diagram yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram yang Berjalan

Gambar 3.5 Squance Diagram yang Berjalan

Gambar 3.9.2 UseCase Yang diusulkan

Gambar 3.9.3 Squance yang diusulkan

Gambar 3.1.6 Lokasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.1.8 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2.2 Use Case Diagram Green Docs

Gambar 3.2.3 Activity Diagram pada Green Doc

Gambar 3.2.4 Sequence Diagram Green Doc

Gambar 3.9.5.1 Tampilan Halaman Utama raharja.ac.id

Gambar 3.9.5.2 Tampilan KKP, TA/SKRIPSI

Gambar 3.9.5.3 Tampilan Laporan TA

Gambar 3.96.1 Tampilan Login (Admin)

Gambar 3.96.2 Tampilan Usernama atau Password Salah

Gambar 3.96.3 Tampilan Halaman Utama

Gambar 3.96.4 Tampilan Control Panel

Gambar 3.96.5 Tampilan Kelola TA

Gambar 3.96.6 Tampilan Kelola Tambah TA

Gambar 3.96.7 Halaman Utama raharja.ac.id

Gambar 3.96.8 Tampilan KKP, TA/SKRIPSI

Gambar 3.96.9 Tampilan Isi LAporan

BAB I

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan penting dalam setiap aspek. Pada umumnya rumusan masalah dilakukan dengan permasalahan sebagai berikut :

  1. Segi mahasiswa

    a.Banyaknya data yang harus dikerjakan atau dibuat oleh mahasiswa

    b.Mahasiswa menjadi tidak fokus dengan laporan

    c.Mahasiswa menjadi frustasi

  2. Segi Dosen

    a.Banyaknya data mahasiswa yang tidak terpusat

    b.Membuat dosen menjadi bingung

  3. Segi Manajemen/Akademik

    a.Sulit untuk membuat batasan Judul

    b.Mahasiswa tidak dapt mengetahui judul yang di buat sudah ada atau belum

    c. Membuat semua judul yang diusulkan langsung di acc tanpa adanya batasan

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaiman mengumpulkan laporan Tugas Akhir yang ada di perpustakaan agar masuk ke dalam Widuri ?

  2. Bagaimana cara agar laporan Tugas Akhir yang ada di dalam widuri dapat di tampilkan pada website raharja.ac.id ?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penulisan Tugas Akhir (TA) peneliti melakukan penelitian di Perguruan Tinggi Raharja. Agar penelitian ini lebih terarah dan berjalan dengan baik, dalam pembahasannya ruang lingkup di batasi hanya seputar informasi Laporan Tugas Akhir yang ada di perguruan tinggi raharja.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin di capai peneliti dalam menganalisa informasi berupa Laporan Tugas Akhir pada Perguruan Tinggi Raharja terutama yang ada di dalam widuri.raharja.info

a. Agar mahasiswa tidak lagi membuat banyak data dan hanya membuat satu data laporan dalam widuri saja.

b. Memudahkan mahasiswa dan dosen dalam penentuan judul atau pembuatan judul

c. Memudahkan bagian akademik dalam membuat batasan judul

d. Informasi terfokus hanya pada satu situs saja atau hanya sekali akses.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Karena laporan kuliah kerja praktek ini selalu dibuat dengan dukungan beberapa kajian teoritis dan temuan sebelumnya, maka akan mempunyai manfaat teoritis. Manfaat teoritis baik bagi penulis maupun pembaca karya ilmiah tersebut. Sedangkan manfaat praktisnya tergantung pada bentuk penelitian yang dilakukan, terutama untuk penelitian evaluasi dan eksperimen. Dalam penulisan laporan skripsi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

Mengoptimalkan sistem yang ada.Memudahkan mahasiswa dan dosen dalam mendapatkan informasi seputar perpusakaan yang ada di perguruan tinggi raharja.Memudahkan mahasiswa dalam mengakses buku yang dibutuhkan pada perpustakaan perguruan tinggi raharja.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian.

  2. Wawancara

    Merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992 dalam Hadi, 2007). Pada metod ini penulis melakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber pada objek penelitian yaitu Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada petugas perpustakaan.

  3. Studi Pustaka

    Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, tesis/ disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan memepelajari buku- buku dan literature yang ada seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Setelah proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar memberikan hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Peneliti melakukan metode berorientasi objek pada laporan Tugas Akhir ini. Dalam metode analisis sistem, dilakukan melalui empat (4) tahap yaitu :

    a. Survey terhadap sistem yang sedang berjalan. Mengumpulkan data dan informasi langsung dari tempat penelitian, yang dilakukan dengan cara melihat sistem yang sedang berjalan dan interview atau wawancara langsung dengan staff yang berkaitan dengan penelitian.

    b. Analisis terhadap temuan survey Melakukan analisa terhadap hasil yang diperoleh dari survey yang telah dilakukan.

    c. Identifikasi temuan survey Mengidentifikasi dan menanyakan kebutuhan informasi yang diperlukan guna menunjang kegiatan akademik perkuliahan.

    d. Identifikasi persyaratan sistem. Mengidentifikasi persyaratan sistem yang diperlukan untuk perancangan sistem yang diajukan oleh stakeholder.

  2. Metode Analisa Perancangan Program

    Untuk menganalisa program yang dirancang, menggunakan metode rancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan 4 (empat) macam diagram UML meliputi usecase diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Kemudian pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan Framework YII serta database yang digunakan adalah MySQL.

Analisa Perancangan Program

Untuk menganalisa program yang dirancang, menggunakan metode rancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan 4 (empat) macam diagram UML meliputi usecase diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Kemudian pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasapemograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan Framework YII serta database yang digunakan adalah MySQL.

Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini dikelompokkan menjadi beberapa bab dengan sistematika penyampainnya. Adapun sistematika penulisan laporan kuliah kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang Latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pengertian dan definisi-definisi yang diambil dari beberapa kutipan buku yang berkaitan dengan judul penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang struktur organisasi dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, analisa sistem yang berjalan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan terhadap sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan daftar pustaka atas buku-buku dan referensi yang digunakan dalam menyusun hasil laporan Tugas Akhir.

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Desain dan Implementasi

1. Definisi Desain

Desain Program

Setelah melakukan desain secara konsep, yang dilakukan selanjutnya adalah mengembangkan konsep tersebut kedalam desain secara fisik. Perancangan fisik ini dimulai dengan desain terhadap input kemudian desain output yang akan dihasilkan dalam sistem informasi atas transaksi pembayaran. Langkah utama adalah mendesain bentuk – bentuk input yang dibutuhkan oleh pihak direktorat tersebut. Menurut Jogiyanto (2005:209), Desain secara umum adalah gambaran identifikasi komponen-komponen sistem informasi secara terperinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya untuk melakukan implementasi sistem.


2. Definisi Implementasi

Sistem telah dianalisis dan didesain secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya sekarang sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah – langkah sebagai berikut ini :

  1. Menerapkan rencana implementasi.
  2. Melakukan kegiatan implementasi.
  3. Tindak lanjut implementasi.


Konsep siklus hidup mempunyai implikasi bahwa setiap proyek pengembangan sistem harus dibagi dalam tahap – tahap berbeda dengan titik pengendalian manajemen yang formal diletakkan diantara tahap – tahap. Prinsip pengendalian dasar adalah setiap tahap harus menghasilkan dokumentasi secara formal ditelaah dan disetujui sebelum memulai tahap berikutnya dari siklus hidup proyek.

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Definisi sistem dapat dilakukan dari beberapa pendekan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen.

Menurut Tata Sutabri (2012:22), Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto, 2009 : 1)

Menurut Agus (2009:2) Mendefinisikan sistem dalam bidang sistem informasi sebagai “sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama, untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima proses input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur”. Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan.


2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat memiliki sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

  2. Batasan Sistem (Boundary)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
    Lingkungan luar sistem yaitu apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Dengan demikian lingkunga luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface)
    Penghubung sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsisem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input)
    Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  6. Keluaran Sistem (Output)
    Hasil energi yang di olah dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sisdtem yang lain. Contoh sistem, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengembilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

  7. Pengolahan Sistem (Proses)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  8. Sasaran Sistem (Objektif)
    Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem Abstrak ( Abstract System ) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

  2. Sistem Fisik ( Physical System) Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  3. Sistem Alamiah ( Natural System ) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi berdasarkan proses alam, tidak dibuat manusia.

  4. Sistem Buatan Manusia (Humanmade System) Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

  5. Sistem Tertentu ( Determination System ) Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat yang dapat diprediksi.

  6. Sistem Tak Tentu ( Probabilistic System ) Sistem takntertentu adalah sistem yang bersifat probalistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikarena mengandung unsur probalistik.

  7. Sistem Tertutup ( Closed System ) Sitem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.

  8. Sistem Terbuka (Open System) Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.


Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[2] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

  1. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

  2. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

  3. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumenmusik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

  4. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

2. Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Pengertian informasi menuruh ahli antara lain sebagai berikut:

  1. Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi bagi yang menerimanya [Agus : 2009]

  2. Menurut HM Jogianto, dalam bukunya “Sistem Informasi : Tahun 2009 “Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik oleh sebab itu informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang dapat berguna bagi para pemakainya. Untuk dapat berguna informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut:
    1. Tepat kepada orangnya atau relepan (Relevance)
    2. Tepat waktu (Timelines)
    3. Tepat nilainya atau akurat (Accurate)


Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Dari beberapa pengertian dan definisi tentang data jelas bahwa informasi merupakan Output dari data yang telah diolah sedemikian rupa hingga menjadi suatu bentuk yang berguna dan telah mempunyai arti.

3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal

  1. Akurat
    Suatu informasi yang dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi yang manajemen digiatkan. Masalah kepercayaan ini senantiasa mendapat perhatian yang seksama dari manajer. Informasi disampaikan, baik kepada seorang maupun organisasi.
  2. Tepat pada waktunya
    Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil, karena informasi adalah bahan pengambilan keputusan.
  3. Relevan
    Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang manajer kepada bawahannya harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian. Kadarrelevansi informasi dengan kepentingan pihak penerima tidak sama. Ada yang sangat erat kaitannya, ada pula yang sekedar berkaitan saja.Konsekuennya, semakin erat kaitan suatu informasi dengan kepentingan si penerima, semakin besar perhatian yang ditumpahkan kepadanya. Informasi yang tidak relevan jelas tidak akan mendapat perhatian sama sekali dari si penerima inforrmasi.


4. Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247).

Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi information system) atau disebut juga dengan processing–generating system.

Kesimpulannya Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan: Pengolahan transaksi harian, Mendukung operasi, Bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut HM Jogianto [3], “Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik oleh sebab itu informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang dapat berguna bagi para pemakainya.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Database sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence. (Aris Martono, 2009)[4]

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :

Peralatan Pendukung

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :

UML (Unified Modeling Language)

  1. Konsep Dasar Unified ModelingLanguage (UML) Pada sub bab iniakan dibahas mengenai pengertian UML, definisi UMl, komponen-komponen UML, diagram-diagram UML, dan bangun dasar metedologi UML.

  2. Definisi Unified ModelingLanguage (UML) Menurut Adi Nugroho(2010:6)[5], ”UML (Unified Modeling Language)adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma(berorientasi objek).” Pemodelan (modeling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yangkompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

  3. A. Langkah-langkah penggunaanUnified Modeling Language (UML) Menurut Henderi(2008:6), langkah-langkah penggunaan UnifiedModeling Language (UML) sebagai berikut:

  4. 1. Buatlahdaftar business process dari leveltertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

  5. Definisi Online

    Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu:

    1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

    2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.

    3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.

    4. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

    Definisi Grabbing

    Definisi Grabbing

    Grabbing adalah teknik untuk mengambil teks atau secara umum obyek yang ada di suatu situs lain kemudian diletakkan ke web kita. Konsep grabbing ini berbeda dengan konsep web service karena data teks yang diambil melalui grabbing ini tidak disajikan dalam bentuk format tertentu seperti halnya XML atau JSON. Namun teks yang diambil berada di halaman web situs, atau dengan kata lain terselip di dalam kode-kode HTML. Untuk melakukan grabbing ini, kita bisa menggunakan CURL. Dengan CURL ini nanti, kita bisa baca semua kode HTML dari suatu situs lalu kita ambil informasi yang kita inginkan dan kemudian informasi tersebut kita tampilkan di web kita.

    Definisi Design

    Desain Program

    Setelah melakukan desain secara konsep, yang dilakukan selanjutnya adalah mengembangkan konsep tersebut kedalam desain secara fisik. Perancangan fisik ini dimulai dengan desain terhadap input kemudian desain output yang akan dihasilkan dalam sistem informasi atas transaksi pembayaran. Langkah utama adalah mendesain bentuk – bentuk input yang dibutuhkan oleh pihak direktorat tersebut. Menurut Jogiyanto (2005:209), Desain secara umum adalah gambaran identifikasi komponen-komponen sistem informasi secara terperinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya untuk melakukan implementasi sistem.

    Literature Review

    Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :

    1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

    3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

    4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.


    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Slamet Handoko, Wahyu Sulistiyo, Budi Prasetyo, Fella Annanuur mengenai (2011) “Rancang Bangun perpustakaan Digital Politeknik Negeri Semarang Berbasis Web Dengan Flex Framework”. Pengembangan perpustakaan Politeknik Negeri Semarang (Polines) saat ini baru sampai pada tahapscanning/digitalisasi dokumen, sehingga perlu ditata kembali dari sumber data yang ada untuk diolah lebih lanjut dalam bentuk perpustakaan digital yang dapat diakses secara global. Tujuan dari dibuatnya sistem perpustakaan digital Polines ini untuk membantu penelusuran buku umum dan buku tugas. Dengan system informasi ini, pengguna semakin mudah untuk mencari referensi buku umum dan Tugas Akhir pada perpustakaan digital polines.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Basuki rahmad, Bambang Eka Purnama (2013) mengenai “Rancang pembangunan Web E-library Pada Perpustakaan Aptikom Indonesia Berbasis Web” yaitu Perpustakaan APTIKOM Indonesia, sebagai solusinya adalah dibangunnya sebuah Perpustakaan on-line (e-library). Dalam perancangan E-Library ini ditunjang oleh aplikasi-aplikasi pengolah informasi atau data yaitu PHP, MySQL, Web server. Dalam pengembangan selanjutnya dapat dilakukan beberapa hal untuk kesempurnaan alat yang berkaitan dengan Perpustakaan model E-Library, yaitu: (1) Sebaiknya dilakukan penambahan beberapa fitur yang bertujuan agar para pengguna Perpustakaan lebih tertarik dalam menggunakan fasilitas E-Library. (2) Untuk mengetahui sejauh mana minat baca pengunjung terhadap buku yang telah disedikan perlu ditambah rating buku.

    3. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Ary Budi Warsito dan Dini Nurul Suvianti dari Perguruan Tinggi Raharja tahun2012 yang berjudul “Penerapan Aplikasi iDINI sebagai Media Penyimpanan MateriPerkuliahan iLearning Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihalmedia pembelajaran dengan menggunakan iBooks yang dalam iBooks kita bisamendapatkan kemudahan membaca karena di dalamnya anda dapat mengkatagorikanfile yang berupa pdf atau dokumen lainya. iBooks adalah aplikasi yang sangatbaik dan terbaik bagi anda yang suka membaca banyak buku, karena dengan iBooksanda bisa membaca ribuan buku bacaan anda tanpa harus membawa buku yang tebaldan banyak, dan ini lah aplikasi yang selalu di tampilkan apps store pada saatkita pertama kali membuat account apple id. Sebagian besar sistem pelayananmasih dilakukan secara face to face antara mahasiswa yang memerlukan pelayanandan petugas pelaksana yang memberikan pelayanan. (Rahardja, Warsito, & Surviati, 2012)

    4. Penelitian ini dilakukan oleh Andira Maqdissa Gusti, Bagus Handoko tahun 2012 yangberjudul “Studi Perancangan Perpustakaan Institut Teknologi Bandung TerkaitMinat Pengunjung Masa Kini”. Penelitian ini membahas Perpustakaan sebagaisarana pendukung untuk menunjang program pendidikan dan berguna juga sebagaisarana mendorong minat bangsa untuk membaca, namun fasilitas dan sistem dariperpustakaan itu sendiri tidak cukup representative untuk menarik minatmahasiswa / pembaca untuk datang ke perpustakaan tersebut, sehingga fungsikeberadaan perpustakaan itu sendiri menjadi tidak efektif. Sudah merupakanfungsi dari perpustakaan terpusat sebagai sarana pendukung sistem pengajaranbagi para civitas akademika yang berada di lingkungan Institut TeknlogiBandung, namun dikarenakan tidak tercapainya konsep desain yang baik &cukup representasi maka perpustakaan menjadi dirasa kurang sesuai, Sehinggadengan upaya pembuatan konsep desain interior yang representative dan mampumemecahkan beberapa permasalahan fisik untuk perpustakaan, maka diharapkanminat baca dan frekuensi kedatangan pengunjung menjadi lebih banyak.

    5. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Meta amalya, Winiarti Prastiwi tahun 2014yang berjudul “Implementasi Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan DariReferensi Digital Karya Ilmiah“. Laporan KKP/TA/Skripsi merupakan salah satusyarat yang harus di tempuh oleh Mahasiswa Tingkat akhir guna menyempurnakanpenelitian yang telah dilakukan. Penyusunan laporan yang berjalan saat inibersifat manual dengan menggunakan media kertas. Untuk mengidentifikasipermasalahan yang ada seperti penyimpanan laporan pada perpustakaan yang tidakefisien serta penulisan laporan yang masih manual peneliti menggunakan metodedesain ekplotatory. Dengan menerapkan Widuri sebagai penyimpanan LaporanKKP/TA/SKRIPSI dapat mempermudah mahasiswa dalam membuat laporan serta mencarireferensi. Maka dapat disimpulkan bahwa Widuri mampu mengatasi permasalahanyang terjadi pada pengumpulan Laporan KKP/TA/SKRIPSI di Perguruan TinggiRaharja.

    6. Penelitian yang dilakukan oleh Slamet Handoko, Wahyu Sulistiyo, Budi Prasetyo, Fella Annanuur mengenai (2011) “Rancang Bangun perpustakaan Digital Politeknik Negeri Semarang Berbasis Web Dengan FlexFramework”. Pengembangan perpustakaan Politeknik Negeri Semarang (Polines) saatini baru sampai pada tahapscanning/digitalisasi dokumen, sehingga perlu ditatakembali dari sumber data yang ada untuk diolah lebih lanjut dalam bentukperpustakaan digital yang dapat diakses secara global. Tujuan dari dibuatnyasistem perpustakaan digital Polines ini untuk membantu penelusuran buku umumdan buku tugas. Dengan system informasi ini, pengguna semakin mudah untukmencari referensi buku umum dan Tugas Akhir pada perpustakaan digital polines.

    7. Penelitian ini dilakukan oleh Ary Budi Warsito, Muhamad Yusup, Yulianto tahun 2014 yang berjudul “Kajian yii framework dalam pengembangan website perguruan tinggiraharja”. Penelitian ini membahas mengenai website Perguruan Tinggi Raharjayang masih menggunakan cara konvensional dalam pembangunannya, yang memakanwaktu lama pada akhirnya dapat mengakibatkan permasalahan seperti kerumitandalam penyusunan kode program. Maka dari itu dilakukan penelitian mengenaiKajian yii framework dalam pengembangan website perguruan tinggi raharja agarinfrastruktur website, tampilan website, konten website dan dashboard systemdapat dikelola lebih mudah. Dalam hal keamanannya pun memiliki tingkat securityyang cukup bagus, diantaranya pencegahan terhadap cross site scripting (xss),pemalsuan permintaan situs-silang, serta pencegahan serangan cookie. Dengan inidiharapkan dapat meningkatkan performa website sebagai spotlight informasiPribadi Raharja kedepannya. (Warsito, Yusup, & Yulianto, 2014)

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

    Perguruan Tinggi Raharja adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu. Perguruan Tinggi Raharja bediri pada tahun 1994. Secara geografis, posisi kampus Perguruan Tinggi Raharja berada di tengah Kota Tangerang sehingga mudah diakses darimana saja.

    Dengan semakin maraknya perguruan-perguruan Tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

    Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

    Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

    Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

    Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

    LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

    Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

    Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya. Sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

    Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

    Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

    Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 ( tiga ) program studi SI jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI) dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

    Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

    1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
    2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
    3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
    4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
    5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
    6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
    7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
    8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam verifikasi dan tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
    9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
    10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.
    11. Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
    12. Pada tahun 2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.
    13. Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas karyawan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.


    1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

    3.1.JPG


    2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

    3.2.JPG

    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Struktur organisasi.png

    Gambar 3.3 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

    Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut:

    1. Ketua  :

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi,misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan,penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjangterwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung jawab:

    Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.


    2. Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)


    Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.

    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studisesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian danpengabdian pada masyarakat.

    4. Mengadakan afiliasi.

    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung jawab:

    Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitiandan pengabdian pada masyarakat.

    3. Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaanproses belajar mengajar.

    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.

    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan,pemberhentian staf binaannya.

    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yangdibutuhkan.

    6. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tatatertib karyawan.

    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan danpemberhentian dosen.

    Tanggung jawab:

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif danefisien.

    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaanproses belajar mengajar.

    3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayananAkademik yang berkesinambungan.

    4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    4. Asisten Direktur Operasional

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaanpelayanan proses belajar mengajar.

    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.

    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan,pemberhentian staf binaannya.

    4. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baruyang dibutuhkan.

    5. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung jawab:


    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademiktahunan.

    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.

    3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

    4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    5. Kepala Jurusan

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentangperubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.

    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentangkenaikan honor dosen binaannya.

    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentangpengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.

    4. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cutikuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.

    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentangpembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

    6. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yangmelanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung jawab:

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan danpengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.

    2. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalamperkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.

    3. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian danpelaksanaan seminar.

    4. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosenbinaannya.

    5. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.

    6. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswadalam jurusannnya.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang : prosedur sistem yang berjalan,analisa sistem yang berjalan pada use case diagram, analisa sistem pada activity diagram, analisa sistem pada squence diagram.

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Mahasiswa, staff, ataupun dosen yang ingin mendapatkan referensi laporan untuk bahan karya ilmiah yang ada di Perguruan Tinggi Raharja harus pergi ke perpustakaan terlebih dahulu dan mencarinya pada rak-rak yang ada di perpustakaan atau mengaksesnya di widuri.raharja.info namun kita harus mengetahui terlebih dahulu NIM atau nama si peneliti.

    UseCase Diagram Yang Berjalan

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Sketch Use Case for iPad untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram

    usecase%20yang%20diusulkan_zpsqfscsdln.png

    Berdasarkan Gambar 3.3 Use Case Diagram Green Docs alur pembuatan berita pada Green Documentation, terdapat :

    1. Use Case  : Lihat widuri.raharja.info Actor  : Visitor Main success scenario  : Visitor yang bisa terdiri dari mahasiswa, dosen ataupengunjung melihat widuri.raharja.info
    2. Use Case  : Update Widuri Actor  : Admin Main successscenario  : Admin meng-update widuri dengan melakukan tambah data, editdata ataupun hapus data.

    Activity Diagram Yang Berjalan

    Activity Diagram ini untuk menggambarkan tataurutan proses aliran aktifitas yang dilakukan oleh pengunjung. Dapat jugadigunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasidijalankan dan memodelkan hasil dari action tersebut.

    squance%20yang%20diusulkan_zpszskqkhiv.png

    Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram pada Widuri terdapat :

    1. Initial Node : Sebagai objek yang diawali
    2. Action : Mencerminkan eksekusi dari sistem widuri yaitu, Buka Halaman widuri, Lihat Tampilan Home Page, dan Action.

    Squance Diagram Pada Sistem Yang Berjalan

    Dari keterangan di atas dapat digambarkan dengansequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehinggadengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yangterjadi di dalam sistem penyampaian informasi.

    squance%20yang%20diusulkan_zpszskqkhiv.png


    Rancangan Prosedur

    Analisa Permasalahan, Analisa Kebutuhan

    1. Analisa Permasalahan Berdasarkan metodepengumpulan data dan observasi yang telah dilakukan secara langsung denganmenjadi user, peneliti mendapati bebrapa permasalahan yang ada pada sisteminformasi Tugas Akhir yang terdapat pada raharja.ac.id. Sistem informasi TugasAkhir yang berjalan pada raharja.ac.id saat ini digunakan sebagai salah satulayanan dalam memberikan informasi/referensi kepada pribadi raharja namun belumoptimal, dan berikut beberapa permasalahan yang terdapat pada sistem informasiTugas Akhir pada raharja.ac.id.

    1. Sistem layanan informasi yang saat ini terdapat pada perguruan tinggi raharja masih terbilang sangat manual, karena pusat informasi saat ini masih tersimpan disebuah local host milik kampus yang terdapat pada green doc milik perguruantinggi raharja.
    2. Bagaimana agar meminimalisir terjadinya kesamaan data?
    3. Bagaimana agar segala bentuk informasi terpusat dalam satu lingkup website raharja.ac.id ?

    2. Analisa Kebutuhan Oleh karena itu berdasarkan penjabaran yang terdapat pada BAB I perumusan masalah analisa permasalahan kebutuhan dari sistem yang sedang berjalan saat ini adalah :

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan analisa yang telah dilakukan mengenai permasalahanserta kebutuhan perihal laporan KKP,TA/SKRIPSI kampus yang saat iniberjalan di Perguruan Tinggi Raharja, dapat disimpulkan bahwa sistemyang berjalan saat ini masih belum memenuhi kebutuhan informasi pribadiraharja secara menyeluruh, sehingga untuk mengatasi masalah tersebutdibuatlah alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :

    User Requirement

    Esimilasi Tahap 1

    elisitasi%201.1_zpscihqt3bl.jpg

    elisitasi%201.2_zpsxwbg83ck.jpg

    Esimilasi Tahap 2

    elisitasi%202.1_zpsl8lneglo.jpg

    elisitasi%202.2_zpsuhczj6ki.jpg


    Esimilasi Tahap 3

    elisitasi%203.1_zpsgtcheavd.jpg

    elisitasi%203.2_zpsdjhe0okb.jpg

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggaptelah normal. Desain database menjelaskan media penyimpananyang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjangrecord. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yangakan dibangun adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.9.4 Database

    Nama Field Type Data Field Size Keterangan Comment
    TugasAkhirID 11
    NIM Int 10
    Nama Char 50 Nama Mahasiswa
    Judul Varchar 255
    Pembimbing1 Varchar 255
    Pembimbing2 Varchar 255
    Tahun Int 4
    Type Enum KP, TA, SI

    Flowchart

    Rancangan Program

    Yang mempunyai hak aksesKKP,TA/SKRIPSI Pada raharja.ac.id ini dapat dilakukan oleh seluruh PribadiRaharja, Dosen dan masyarakat umum. Sedangkan untuk pengelolaan KKP,TA/SKRIPSIhanya dapat dilakukan oleh admin.

    Rancangan Prototipe

    Berdasarkan requirements yang terdapat pada final draft elisitasidiatas, kemudian dibangun beberapa prototype Berita padaraharja.ac.id sebagai berikut :

    Tampilan Utama Raharja.ac.id

    unnamed_zpsibie6gub.png

    Tampilan KKP,TA/SKRIPSI

    unnamed%202_zps4pr4sx4u.png

    Tampilan Laporan TA

    unnamed%201_zpsgfay5dxx.png

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    1. iPad 2
    2. Memori : 16 Gb
    3. Notebook/Laptop
    4. Processor : AMD Dual-Core Processor C60 with
    5. Turbo Core Technology up to 1.333 GHz
    6. Monitor : 11”
    7. Mouse : Standard Optic
    8. Ram : 2,00 Gb
    9. Hardisk : 320 Gb
    10. Printer : HP Deskejet D2666

    Aplikasi Yang Digunakan

    1. (Database : MySQL2)
    2. (Yii Framework3)
    3. (Notepad++4) Web browser
    4. Safari
    5. Mozila
    6. Google Crome

    Hak Akses

    Yang mempunyai hak aksesKKP,TA/SKRIPSI Pada raharja.ac.id ini dapat dilakukan oleh seluruh PribadiRaharja, Dosen dan masyarakat umum. Sedangkan untuk pengelolaan KKP,TA/SKRIPSIhanya dapat dilakukan oleh admin.

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Tampilan Daftar laporan KKP/TA/SKRIPSI

    image_zpsxqh9pj8w.png

    Tampilan View Pada raharja.ac.id

    view_zpspkrgllbr.jpg

    Tampilan Print pada raharja.ac.id

    print_zps3kftzdtv.jpg

    </p></div>

    Schedule

    schedule_zpsgyejbvmi.jpg

    Penerapan

    jksdhfoisdojflkdjkf

    Estimasi Biaya

    hdskfisjdkfskjl

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang telah dilakukan pada sistem berjalan pengarsipan yang ada di perguruan Tinggi Raharja, maka dari itu peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

    1. Sistem yang berjalan saat ini pada Perguran TinggiRaharja belum mampu menyediakan informasi yang maksimal seperti dalam pencarianjudul mahasiswa yang mencari di dalam website widuri dibingungkan denganbanyaknya hasil pencarian atau tidak di temukannya artikel yang diinginkankarena sulitnya menentukan keyword di dalam website widuri.

    2. Dengan adanya pengembangan sistem yang diusulkandiharapkan akan memudahkan para visitor terutama mahasiswa dan dosen dalammencari bahan referensi untuk menetukan penelitian didalam website raharja.ac.id

    3. Penerapan sisitem ini dimaksudkan agar mempermudahseluruh vistor mengetahuinya dan dapat juga mendownloadnya jika diperlukansewaktu-waktu. Sehingga dapat menyediakan informasi yang maksimal.

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Agar penggunaan sistem informasi Tugas Akhir dapat terwujud dengan baik, maka ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar dapat dikembangkan ke tahap selanjutnya, antara lain:

    1. Untuk memkasimalkan sistem yang telah dirancangdiperlukan sosialisasi bagi pribadi raharja dalam penginputan laporan karyailmiah kedalam widuri, serta adanya seorang admin yang dapat menginput laporanyang ada pada widuri kedalam website raharja.ac.id.

    2. Setelah dilakukan implementasi sistem, tidak menutup kemungkinan pengembangan sistem yang ada seiring dan sesuai kebutuhan yang ada,agar kekurangan sistem yang telah dibuat dapat terlengkapi dengan caradiperbaiki maupun ditambah juga, sehingga menyesuaikan dengan perkembanganteknologi yang akan dating.

    3. Dari beberapa saran dan kekurangan yang telahdisebutkan, pada rancangan sistem informasi yang telah dibautagar dapatdikembangkan kembali supaya menjadi lebih baik dan mencakup keseluruhan system.

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
    2. Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu.
    3. Jogianto, HM “Sistem Informasi" Tahun 2009 .
    4. M. Aris, M.F Dina, Padeli. 2009. Desain dan Implementasi Data WarehouseSebagai Pengukuran Kinerja. CCIT Journal Vol.2 No.3, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
    5. Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML danJava". Yogyakarta:Andi Offset.

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A

    Pada lampiran A ini berisi berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan TA. Urutan penomoran A.1, A.2, A.3 dst.

    A.1. Surat Pengantar TA
    A.2. Surat Penugasan Kerja
    A.3. Form Penggantian Judul (Jika ada)
    A.4. Kartu Bimbingan
    A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
    A.6. Form Validasi TA
    A.7. Kwitansi Pembayaran TA
    A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
    A.9. Daftar Nilai
    A.10. Formulir Seminar proposal
    A.11. Sertifikat TOEFLA.12.Sertifikat Prospek
    A.13. Sertifikat IT Internasional (Minimal 1)
    A.14. Sertifikat IT Nasional (Minimal 3 sertifikat IT, misalnya : Pelatihan REC, Seminar-seminar nasional)
    A.15. Curriculum Vitae (CV)

    LAMPIRAN B

    Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian dll.
    B.1. Bukti Observasi
    B.2. Bukti Magang (Jika diperlukan)
    dst

    LAMPIRAN C

    Pada lampiran C ini berisi tentang berkas / bukti pada saat observasi dari sub bab 3.3.3 yang ada pada BAB III .
    Contoh :
    C.1. Berkas Karyawan
    C.2. Berkas Absensi
    dst

    LAMPIRAN D

    Pada lampiran D ini berisi berkas-berkas berupa foto atau printscreen hasil rancangan yang ada pada sistem usulan.
    D.1. Printscreen Halaman Awal
    D.2. Printscreen Halaman Login
    dst

Contributors

Admin, Nuzulia