TA0911362424

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING INVENTORY DI BAGIAN LOGISTIK

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


TUGAS AKHIR


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 0911362424
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

AMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING INVENTORY DI BAGIAN LOGISTIK

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 0911362424
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Manajemen Sistem Informasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
(Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 078010

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING INVENTORY DI BAGIAN LOGISTIK

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 0911362424
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Manajemen informatika

Konsentrasi Manajemen Sistem Informasi

Disetujui Oleh :

Tangerang,Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
   
(Aris, S.Kom)
NID : 10002
   
NID : 10012

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING INVENTORY DI BAGIAN LOGISTIK

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 0911362424
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Manajemen Sistem Informasi

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING INVENTORY DI BAGIAN LOGISTIK

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 0911362424
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Manajemen Sistem Informasi

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 0911362424

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Banyak orang telah menyadari bahwa web bukan sekedar halaman situs belaka, namun juga dapat beinteraksi dengan pengunjungnya. Web telah menjadi antar muka pemakai untuk aplikasi basis data dan web telah menjadi system informasi tersebar, dimana pemakai tidak perlu lagi men-download perangkat lunak khusus untuk mengakses informasi. Saat ini hampir setiap orang dapat melakukan pengaksesan informasi melalui web, tidak halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang saat ini hampir semua bagian telah menggunakan komputerisasi berbasis web dengan pemograman seperti ASP maupun PHP, yang dapat memberikan informasi antar bagian melalui intranet, tetapi pada bagian gudang belum terkomputerisasi berbasis web melainkan masih menggunakan Microsoft Excel, ini mengakibatkan bagian gudang sering mengalami kesulitan dalam mengontrol stok barang, yang dapat mengakibatkan kekurangan stok barang yang diperlukan. Oleh sebab itu dibuatlah suatu perancangan pengembangan sistem informasi monitoring inventory di bagian logistik yang dapat menangani permasalahan pada Perguruan Tinggi Raharja khususnya pada bagian logistik seperti permintaan jumlah barang yang dibutuhkan oleh bagian pengaju sehingga suatu saat nanti tidak ada kekurangan dikarenakan bagian logistik telah mengetahui persediaan barang yang ada. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu user yang berkepentingan, dan efektivitas dalam banyak hal.

Kata Kunci: Sistem, Informasi, Monitoring, Inventory


ABSTRACT

Many people have realized that the web is not just a mere web page, but also interacts with visitors. The web has become a user interface for database applications and Web have become dispersed information systems, where users no longer need to download special software to access the information. Today, almost every person can make accessing information over the web, not the case with the current Higher Education Prog almost all parts have been using computerized web-based programming such as ASP or PHP, which can provide information across the intranet, but at the warehouse yet web based computerized but still using Microsoft Excel, this resulted in the barn often have difficulty in controlling inventory, which may result in short supply of necessary goods. Therefore made ​​a design of information systems development in the logistics of monitoring inventory that can handle problems in Higher Education Prog, especially in the logistics as demand quantity of goods needed by the applicants so that someday no shortage because of the logistics have known inventory there. With this system, is expected to help users interested, and effectiveness in many ways.


Keywords : Systems, Information, Monitoring, Inventory



KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas AKhir Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya (Amd) untuk jenjang Diploma di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur Amik Raharja
  2. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika sekaligus Pembimbing 1.
  3. Bapak Aris, S.Kom selaku Pembimbing 2.
  4. Ibu Tuti Nurhaeni, S.Kom selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis mendapatkan data yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan ini selama penulis melakukan riset di Perguruan Tinggi Raharja .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, suami dan saudara keluarga, teman yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Juni 2014
Encop Supriati
NIM. 0911362424


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini banyak menarik perhatian masyarakat luas, dengan bergesernya era manualisasi ke era komputerisasi yang memudahkan penggunanya dalam melakukan berbagai aktifitas/kegiatan perkuliahan, perkantoran, pendidikan, dan lain sebagainya. Perkembangan komputer yang terus dinamis diiringi perkembangan zaman yang membutuhkan informasi yang cepat dan akurat tanpa memerlukan waktu yang cukup lama dan menggali informasi yang dibutuhkan. Mulai dari sebuah perkantoran yang menggunakan komputer untuk sebuah sistem informasi yang berguna untuk perusahaan tersebut dan menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, seperti menyimpan semua berkas-berkas penting dan sampai membuat penelitian pun menggunakan komputer.

Saat ini pun banyak perguruan tinggi yang menggunakan sistem komputerisasi dalam semua kegiatannya, salah satunya di Perguruan Tinggi Raharja yang merupakan kampus berbasis Information Technology (IT). Namun manajemen perlu meningkatkan kinerja sistem pelayanan kepada stakeholder karena sistem informasi yang berjalan saat ini belum memenuhi standar kepuasan, baik dari segi waktu, segi kualitas maupun dari segi Laporan, karena laporan merupakan pendukung bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Saat ini pun banyak perguruan tinggi yang menggunakan sistem komputerisasi dalam semua kegiatannya, salah satunya di Perguruan Tinggi Raharja yang merupakan kampus berbasis Information Technology (IT). Namun manajemen perlu meningkatkan kinerja sistem pelayanan kepada stakeholder karena sistem informasi yang berjalan saat ini belum memenuhi standar kepuasan, baik dari segi waktu, segi kualitas maupun dari segi Laporan, karena laporan merupakan pendukung bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Dugaan sementara untuk memecahkan masalah tersebut maka disini penulis mencoba untuk merancang suatu sistem yang dapat memberikan informasi persediaan barang secara realtime dan dapat bekerja secara efektif. Tujuan dari pengembangan sistem ini tidak lain untuk dapat melakukan proses pemasukan data barang secara efisien kepada bagian logistik. Penggunaan sistem ini semakin dibutuhkan sejalan dengan kebutuhan pihak logistik akan informasi persediaan barang.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulisan Tugas Akhir (TA) ini penulis beri judul “PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY DI BAGIAN LOGISTIK PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”.

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut: .

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Apakah sistem persediaan barang yang berjalan saat ini sudah terkontrol dengan baik, dari segi input barang, output barang dan stok off name ?

  2. Apakah sistem yang sudah berjalan saat ini dapat mengetahui persediaan barang jika sudah menipis ?

  3. Apakah sistem yang sudah berjalan saat ini dapat mengetahui pengeluaran barang pada tiap divisi ?


Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya batasan masalah pada perancangan ini. Berdasarkan hal di atas, ruang lingkup penelitian ini hanya dibatasi pada proses pengelolaan persediaan barang pada bagian logistik di Perguruan Tinggi Raharja dimulai data entry barang masuk sampai dengan pembuatan laporan


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan beberapa tujuan di antaranya sebagai berikut:

  1. Untuk memberikan alternatif pada bagian logistik dari masalah yang ada, seperti dalam pemasukan data, pengontrolan barang yang masuk maupun keluar.
  2. Untuk memberi masukan kepada Perguruan Tinggi Raharja agar terciptanya sistem yang terkomputerisasi dengan lebih baik lagi.
  3. Agar user efektif dalam segi waktu dan efisien dalam segi tenaga


Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat mempunyai berbagai manfaat, antara lain sebagai berikut :

  1. Memudahkan bagian logistik dalam mendapatkan informasi yang akurat mengenai sistem informasi inventory.
  2. Rancangan sistem informasi inventori ini dapat memudahkan bagian logistik untuk dapat melakukan proses pemasukan data dan penyampaian informasi secara efisien.
  3. Dapat memperluas wawasan, pengetahuan serta pandangan Mahasiswa/I terhadap prospek dunia kerja dan perkembangan penerapan disiplin ilmu.


Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian tersebut maka, penulis mengumpulkan beberapa metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Merupakan metode teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan

  2. Wawancara

    Merupakan metode dimana peneliti memberikan pertanyaan kepada pihak-pihak yang terkait tentang permasalahan yang ada atau sistem yang sudah berjalan saat ini dengan melakukan tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait tersebut untuk mendapatkan data.

  3. Studi Pustaka

    Studi Pustaka adalah Metode ini sangat mudah untuk membantu penulis untuk menyelesaikan Penelitian Tugas Akhir ( TA ) ini karena dengan metode ini penulis bisa mencari bahan-bahan dengan membaca referensi buku yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas di sebuah TA yang penulis sedang teliti saat ini..

Metode Analisa

Analisa sistem dilakukan dengan melalui 4 (empat) tahapan yaitu : survei sistem yang sedang berjalan, analisa terhadap temuan survei, identifikasi kebutuhan informasi dan identifikasi persyaratan sistem.


Metode Perancangan

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Pada Bagian Logistik Perguruan Tinggi Raharja menggunakan beberapa software dalam perancangannya, antara lain :

  1. UML, Merupakan software yang digunakan untuk merancang sistem dengan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, State Diagram dan Class Diagram.
  2. MySQL, Merupakan database yang akan digunakan.
  3. Macromedia Dreamweaver, Merupakan software yang digunakan untuk mendesign web yang akan dibuat.
  4. PHP, Merupakan bahasa pemrograman yang akan dipakai.


Sistematika Penulisan

Sebelum membahas ”PERANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY DI BAGIAN LOGISTIK PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA” penulis mengelompokkan beberapa materi yang dibahas di Tugas Akhir ( TA ) ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.Pada bab ini berisi tentang: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang: Teori-Teori Dasar / Umum, Teori-Teori Yang Berhubungan Dengan Topik Yang Dibahas, dan Literature Review / Penelitian Sebelumnya.


BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang: Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja, Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja, Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi, Struktur Organisasi, Tata Laksana Sistem Yang Berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML), Permasalahan yang Dihadapi, dan User Requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI

Pada bab ini berisi: Usulan Prosedur yang Baru, Diagram Rancangan Sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) , Rancangan Basis Data, Rancangan Prototype/Tampilan dan Implementasi Sistem yang Diusulkan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi: Kesimpulan Terhadap Perumusan Masalah, Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian, dan Saran.


DAFTAR PUSTAKA


LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:


  1. Pengertian sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable – variable yang saling terorganisasi dan saling bergantung satu sama lain [Hanif07:1].
  2. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan sesuatu sasaran yang tertentu [Jogi05:4].
  3. Dinyatakan bahwa suatu sistem adalah keterpaduan dari elemen-elemen yang berinteraksi dan berhubungan membentuk suatu kesatuan untuk melakukan suatu kegiatan guna menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu. [Rhrja07:56],1



2. Karakteristik Sistem

Menurut Hanif (2009:2)[1],Setiap sistem pasti mempunyai ciri-ciri atau karakteristik tersendiri. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya:

  1. Batasan (Boundary)
    Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem.
  2. Lingkungan (Environment)
    Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem.
  3. Masukan (Input)
    Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
  4. Keluaran (Output)
    Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
  5. Komponen (Component)
    Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
  6. Penghubung (Interface)
    Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
  7. Penyimpanan (Storage)
    Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.



3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya sebagai berikut:


  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).
    Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).
    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia., Sedangkan sistem buatan manusia melibatkan interaksi manusia dan mesin.
  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System).
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem Terbuka (Open System) dan Sistem Tertutup (Closed System)
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lain. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar.



Konsep Dasar Informasi

2.2.1. Definisi Data

Data adalah aliran fakta-fakta mentah yang menunjukan peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik sebelum diorganisir dan ditata menjadi suatu bentuk yang bias dipahami dan digunakan. (Husen Dkk, 2002: 9).

2.2.2. Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Suatu system yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kecil dan akhirnya berakhir. Menurut Robert N.Anthon dan Jhon Dearden informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Informasi adalah hasil pengolah data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.( Jogianto 2001:4 ).

2.2.3. Fungsi Informasi

Fungsi utama dari informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang dimasukkan ke dalam dan pengolahan suatu model keputusan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberikan suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda. (Sutabri, 2005: 24).

2.2.4. Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2005: 31-32) nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis diperkirakan keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat diperkirakan nilai efektivitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :


  1. Mudah Diperoleh
    Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh.
  2. Luas dan Lengkap
    Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya.
  3. Ketelitian
    Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
  4. Kecocokan
    Sifat ini menunjukkan berapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai.
  5. Ketepatan Waktu
    Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi.
  6. Kejelasan
    Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.
  7. Keluwesan
    Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan
    Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
  9. Tidak Ada Prasangka
    Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
  10. Dapat Diukur
    Sifat ini menunjukkan hakekat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.


2.2.5. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timelines) dan relefan (relevance). (Sutabri, 2005: 35).

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi, kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relefansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.


2.2.6. Pengolahan Data

“Pengolahan data adalah suatu proses menerima data sebagai masukan (input), memproses (processing) menggunakan program tertentu, dan mengeluarkan hasil proses data tersebut dalam bentuk informasi (output)”. (Sutabri, 2005: 109).


Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut :

“Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi”. (Husen Dkk, 2002: 8).

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. (Sutabri, 2005: 42).

2.3.2. Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa:“Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”. (Jogianto 2001:705).

Blok bangunan tersebut terdiri dari :

  1. Mudah Diperoleh
    Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh.
  2. Blok Masukan (Input Block)
    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
  3. Blok Model (Model Block)
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  4. Blok Keluaran (Output Block)
    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  5. Blok Teknologi (Technology Block)
    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
  6. Blok Basis Data (Database Block)
    Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memaniuplasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
  7. Blok Kendali (Controls Block)
    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.


Konsep Dasar Analisa

2.4.1. Definisi Analisa Sistem

Analisa sistem didefinisikan sebagai “ Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mendefinisikan dan mngevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.[Teguh04:5]

Analisa sistem (system analisa) merupakan kegiatan yang berorientasi pada manusia dan bersifat tidak terstruktur, yang melibatkan perkiraan dan negosiasinya.

2.4.2. Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem yaitu :

  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
  2. Menyatakan secara fisik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
  3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya.


Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. Hanif, 2009

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, EncopSupriati