Saifuddin

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

BAB II

BABII

LANDASANTEORI


2.1. Konsep Dasar Desain

2.1.1. Definisi Desain

                       Desain merupakanrencangan, gagasan, ide-ide yang             mengkomposisikanberbagai elemen dan unsure pendukung seperti bentuk,      teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentukgambar dan             warna.
                       Desain adalah produk,atau solusi visual yang mempunyai fungsi dan          nilaiestetik. Berbeda dengan seni murni yang lebih terfokus pada keindahan         semata-mata, desain (seni terapan) lebihberfokus pada keefektifan desain       tersebutdalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam buku grapich design        processes,kennet j. hiebert menyebutkan bahwa tujuan utama dari sebuah        desain adalah untuk melayani masyarakatmelalui bidang komersial dan  cultural. Dengan demikian, maka sebyahdesain ada karena adanya             masyarakatyang membutuhkan.
                       Desain adalah sebuahproses dan juga produk atau solusi dari sebuah          masalah.Proses desain dapat juga disebut sebagai visualproblem solving yang        mencakupipenciptaan, pengorganisasian dan pengevaluasian dalam             menghasilkan sebuah karya. Desain juga dapat dilihatsebagai produk atau  solusi visual yangmengandung nilai estetik. Contoh dalam desain komunikasi      visual adalah pembuatan rampu atau petunjukarah. Meskipun sederhana    namunmempunyai banyak pertimbangan dalam proses pembuatannya.             Desainer papan dihadapkan padamasalah untuk menciptakan sebuah papan           tanda“exit” yang efektif, namun tidakmerusak suasana eksterior atau interior             tempat dimana tanda tersebut diletakan. Dalam prosespembuatannya, desainer          mengenalimasalahnya dan mencari solusi yang terbaik. Warna, ornament    serta bentuk papan disesuaikan dengan baikdan indah dipandang. Proses           terciptanyaide dan konsep hingga terbentuknya suatu komposisi inilah yang      dimaksud sebagai proses desain.
                       Pada dasarnya, desainadalah salah satu manivestasi kebudayaan yang        berwujudproduk dari nila-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu.           Sebagai produk kebudayaan, ia terkaitdengan system ekonomi dan social.       Disampingitu desain bersahabat dengan system nilai yang bersifat abstrak dan       spiritual. Desain sangat akrab dengankehidupan manusia adalah suatu           kenyataanyang universal keberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan      sejarah manusia, karena desain adalah satuupaya manusia untuk      meningkatkankualitas hidupnya.
                       Desain modern merupakankeseluruhan proses pemikiran yang akan            membentuksesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi, dan         estetika. Merupakan suatu konsep untukmemecahkan fenomena bentuk        gambar.Semuanya itu diabadikan untuk memenuhi kebutuhan manusia.     Sebagai suatu kegiatan yang menyangkut alampikiran dan perbuatan manusia       untuikmenjawab kebutuhan-kebutuhan ketika berhadapan dengan     lingkungannnya, menjadikannya sangat erat dengan kebudayaan.Yakni     kebudayaan yang benar-benardihayati, bukan kebudayaan dalam arti  sekumpulansystem bentuk, warna dan gerak dari masa lampau. Pada    hakikatnya desain grafis merupakan sebuah rancangan maupun karyadesain           yang menggunakan mediagrafis atau tulisan (sekarang lebih luasnya      komunikasivisual, karena bukan hanya tulisan yang digarap) untuk             kepentingan mengkomunikasikan informasi tertentu dalambentuk visual. Hal         ini bergunauntuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan          lainnya.
                       Kegiatan endesain”mencakup berbagai bidang, seperti : tekstil,       interior,dan yang termasuk perwujudan karya-karya visual diantaranya yang       berhubungan dengan komunikasi visual danaudio visual.
           Secara emplisit (penerapan) “desain”mengandung dua pengertian   diantaranya:

a. Perencanaan: Dalam perencanaan akan menghasilkan rumusan-rumusan dasar penciptaan dalambentuk konseptual.

b. Perancangan: adalah merupakan visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telahdirencanakan.

           `Ada3 hal penting yang selalu terkait satu sama lainnya dalam proses         mendesain :

- Sain

Yang berkaitan dengan metodologi, titik tolakberfikir serta landasan-landasan penciptaan desain.

- Teknologi

Segala sesuatu yang berkaitan dengan rekayasa (percepatanmobilitas manusia).

- Seni

Segala sesuatu yang berkaitan dengan artistic denganpertimbangan-pertimbangan bentuk, warna serta aspek estetika lainnya.Kesemuanya itu untuk mencapai nilai-nilai kelembutan, kenyamanan, keindahan dansebagainya.

           Landasantitik tolak penciptaan “Desain” dapat dirumuskan sebagai berikut :

- Maksud dan Tujuan

- Proses pemikiran

- Latar belakang masalah

- Titik tolak perencanaan dan perancanagn

- Hal-hal lain yang berpengaruh padabentuk penciptaan.


2.1.2. Fungsidan Tugas Desain

a. FungsiInformasi

Menekankan bagaimana komunikasi mendapatkanpenjelasan secara objektif dan benar. Tujuan utamanya adalah membuat audience(penerima pesan) “mengerti”.

Contoh Illustrasi, Sign system, Peta dan sebagainya.

b. FungsiIdentifikasi

Bertujuan memberikan identitas visual untukmenciptakan image produk atau citra produk dari perusahaan, lembaga ataupribadi dengan cara yang efisien dan unik sehingga mudah dikenal atau mudahdiingat.

c. Fingsipersuasi

Ditunjukan untuk kepentingan propaganda dan promosi,illustrasi dapat dibuat spekulatif dan persuasive, karena bertujuan untukmempengaruhi sikap atau perilaku audience kearah “action” membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Contoh : iklan yang ditayangkan di Televisi.

d. Fungsirekreasi

Lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan suasanatertentu dalam mendukung illsutrasi dalam sebuah media.

e. Contoh: Taman rekreasi, Expo (pameran), pusat ilmiah dan sebagainya.


2.1.3. Konseptual Desain yang Baik dan Benar

- Fungsional  : Tepat guna, menjawab kebutuhan

- Aman  :Tidak merugikan atau membahayakan

- Terampil  :Terencana, menguasai betul informasi data visual

- Ekonomis  :Efisien, efektif, dan praktis (sesuai dengan kondisi pasar)

- Estetis  :Memperhatikan aspek harmonis, contrahaz ritme, balance, kesatuan

- Sikap  :Tanggung jawab moral, kejujuran, dan sebagainya.


2.1.4. Unsur-UnsurDesain Grafis

Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menariksehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat denganmenggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarikapabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahasdisini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Tetapi sebelummendesain, kita perlu mengenal terlebih dahulu unsur-unsur dalam desain itu sendiri.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukanpengetahuan tentang unsur-unsur dalamdesain grafis, antara lain:

a. Garis(line)

Garis diartikansebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Dalam pengertian lain,garis adalah suatu goresan, kumpulan titik yang memanjang, batas limit suatubenda, masa ruang, warna, dll. Garis adalah elemen visual yang dapat dipakai dimana saja dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah pembaca. Bisa jugadigunakan fantasi visual.

b. Bidang(shape)

Segala bentuk apa pun yang memilikidimensi tinggi dan lebar disebut juga dengan bidang. Bidang dapat berupabentuk-bentuk geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elip, setengahlingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.

c. Warna(Color)

Setiap warnamempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikandesain kita kepada audience secara efektif. Warna merupakan unsurpenting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkanidentitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visualsecara jelas.

d. Gelap-terang(value)

Salah satu cara untuk menciptakankemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsur visual secara kontrasgelap-terang. Kontras value bersifat relative, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen-elemen lain disekitarnya. Kontras value digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi,sekaligus menciptakan citra.

e. Tekstur(Teksture)

Tekstur adalah tampilan permukaan(corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, tekstur dapat bersifat nyata dandapat pula tidak nyata (tekstur semu).Sedangkan tekstur dalam konteks desain komunikasi visual lebih cenderung padatekstur semu, yaitu kesan visual dari suatu bidang. Tekstur juga seringdigunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Yang padaprakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaanbenda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.

f. Format

Format adalahunsur lain dalam desain yang mengartikan besar kecilnya suatu objek. Denganmeggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis)pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibacadan dilihat terlebih dahulu.


2.1.5. Pengertian Grafis

Grafis dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikansebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengankegiatan cetak-mencetak. Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiranuntuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain iniseorang desainer dapat mempergunakan peralatan manual seperti kuas atau denganteknologi komputer. Desain grafis komputer dapat diartikan sebagai upaya untukmengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuatmenggunakan bantuan teknologi komputer. Seni grafis adalah sejenis karya senimurni yang umumnya memiliki dwimatra, merupakan hasil kerja diatas kertas,lempengan batu, logam, kayu, lembar sablon atau lainnya dimana padapermukaannya seseorang telah mengungkapkan gagasan dan cita rasa seninya dalambentuk goresan, torehan, cukilan, guratan, sapuan, dan sebagainya.


2.1.6. Unsur-unsur Komunikasi Grafis

                            1.           Teks (Tulisan)

Teks terdiri atas bagian-bagian judul (headline), sub judul, naskah (body copy), logo (logo type), dan kata penutup closingword).

                            2.           Illustrasi

Illustrasi merupakan unsure grafis yang sangat vitaldan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengankompleks. Illustrasi berfungsi untuk :

a. Menarikperhatian

b. Merangsangminat pembaca terhadap keseluruhan pesan

c. Memberikanpenjelasan dan pernyataan

d. Menonjolkankeistimewaan daripada produk

e. Menciptakansuasana yang khas

f. Dramatisasipesan

g. Menonjolkansuatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan.

                       Illustrasidapat berupa gambar, foto, maupun grafis lainnya. Gambar                       merupakan penjelasan yangdapat menerjemahkan isi iklan secara                                   menyeluruh,mampu menarik perhatian sekaligus menarik pandanagn                         secara  sepintas.
                            3.           Warna

a. Pengertianwarna

MenurutSugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010:14) Secara obyektif ”Warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warnapelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya”. Secara Subyektif ”Warna adalah bagian dari pengalaman indrapenglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyekatau benda tertentu”.

             TeoriWarna

Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentangwarna:

1. Prang system

2. Munsell system

Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan:

a. HUE (nama warna):panas atau dinginnya warna

- Menunjukkan nama-nama warna: merah,biru, hijau

- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE

- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakanberubah HUE nya

b. VALUE: Terang atau gelapnya warna

c. INTENSITY: Cerah atau suranya warna

             Jenisatau bentuk warna

a. Warnaprimer

Warna Primeradalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untukmembuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primerterdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru(Cyan Blue). Komposisi warna-warna:kuat dan kontras.

b. Warna sekunder

Warna-warnayang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, denganperbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga,(merah+kuning), hijau (kuning+biru), dan ungu (merah+biru).

c. Warna Quarter

Warna yangmerupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasilpercampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijauadalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

d. Warna tersier

Warna padatingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkantiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.

e. WarnaComplementer

Dua warna yangdianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru danjingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan“gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

             Makna Simbolik Warna

MenurutSugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010:21) mengenai arti darisebuah warna.

1. Warna Merah:

      Semangat,keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman,kesakitan.

2. Warna Kuning:

Kegembiraan,keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan

3. Warna Kuning Emas:

Kemewahan,kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

Warna Hjau:

      Pertumbuhan,kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

4. Warna Biru:

Kebenaran,keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

5. Warna Putih:

      Kesucian,kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

6. Warna Hitam:

      Ketabahan,kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

7. Warna Abu-abu:

      Ketaatan,rendah hati, kesholihan, modern.

8. Warna Orange:

      Kemajuan,semangat, perkembangan, Energi.

9. Warna Violet:

      Kemulyaan,kebesaran jiwa, kelembutan.

10. Indigo:

      Ilmupengetahuan, kemapanan, kedewasaan.


                4.           Banner

Banner adalah spanduk yang didalamnya terdapat katasingkat satu atau dua kata yang kuat untuk menjelaskan pesan. Banner umumnyadisertai warna yang mencolok atau kontras dan diletakkan pada sudut kiri ataukanan atas.

                5.           Pancaran Sinar (Flash)

Pancaran sinar merupakan visualisasi dengan maksudmemberikan penekanan terhadap hal-hal penting dan spesifik dan diarahkan untukmenjadi cener of interest.

                6.           Paragraf

Paragraf adalah pengorganisasian huruf dalam susunankata-kata yang membentuk suatu blok. Umumnya ada empat pilihan perataanparagraph : rata kiri, rata kanan dan pengaturan rata kiri dan kana atau seringdisebut justify.



2.2. Konsep Dasar Media

2.2.1. PengertianMedia

MenurutTjiptono, Fandi (2008:240) “Media adalah saluran penyampaian pesankomersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar,majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklan transit, dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktorseperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi,anggaran, strategi ikla pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itusendiri. Selain itu pemilihan media juga tegantung pada tujuan pengiklanan,yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan”.

Menurut Maimunah,dkk dalam jurnal CCIT vol. 5 No. 3(2010:284) ”Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsurkomunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepadakhalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yangdilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar,majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

Menurut Dewi Immaniar Desrianti, dkk dalam jurnal CCITvol. 3 (2012:223) Media adalah segala bentuk yang digunakan untukmenyalurkan informasi. Pengertian mediayang diberikan AECT (Association foreducation communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah”media” memiliki makna yang sangat umum.

2.2.2. AlternatifMedia

Menurut Sugeng Widada, dkk dalam jurnal CCIT vol. 3 (2008:225),Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagaiberikut:

1. MediaKomunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampulbuku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.

2. MediaLuar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner),papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.

3. MediaElektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasikomputer.

4. TempatPajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.

5. BarangKenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dansebagainya.


2.3. Konsep Dasar Promosi

2.3.1. Pengertian Promosi

MenurutLiliweri (2011:502) “Promosi merupakan aktifitas menyebarluaskan pesan tentangsuatu produk sehingga produk ini dapat diingat oleh para konsumen atau parapelanggan, pesan-pesan ini merangsang mereka untuk melakukan permintaan danpenawaran terhadap produk ini”.

Promosimerupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnyapromosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapatdiibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malamkelam mengedipkan matanya pada seorang gadis di kejauhan. Tak seorang pun yang tahuapa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.

Padahakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksuddengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusahamenyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasarsasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal padaproduk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.


2.3.2. Tujuan Promosi

Tujuanutama promosi adalah memberi informasi, menarik perhatian dan untuk selanjutnyamemberi pengaruh terhadap meningkatnya penjualan. Suatu kegiatan promosi jikadilaksanakan dengan baik dapat mempengaruhi konsumen dimana dan bagaimanakonsumen membelanjakan pendapatannya.

MenurutTjiptono, Fandi (2008:221), secara mendasar tujuan promosi dapat diuraikansebagai berikut:

1. Menginformasikan

Sebagaitujuan utama dari kegiatan promosi yang akan dilakukan adalah menginformasikanseluruh aspek-aspek dan kepentingan perusahaan yang berhubungan dengan konsumendapat dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk dapat diketahui secara jelas.

2. Mempengaruhi dan membujuk pelanggansasaran

       Sebagai alternatif  kedua dari tujuan promosi yang akan dilakukanperusahaan adalah mempengaruhi dan membujuk pelanggan atau konsumen sasaranagar mau membeli atau mengalihkan pembeli terhadap produk-produk yangdihasilkan perusahaan.

3. Mengingatkan kembali konsumen

       Sebagai alternatif terakhir dari tujuanpromosi yang akan dilakukan perusahaan adalah mengingatkan kembali konsumensasaran yang selama ini dimiliki atas keberadaan perusahaan dan merek-merekproduk yang dihasilkan yang tetap setia dan konsisten untuk melayanikonsumennya dimanapun mereka berada.


2.2.3. Bentuk Promosi

Tjiptono,Fandi (2008:218) Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsiyang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkantugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi,antara lain :

a. Personal Selling

Adalahkomunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untukmemperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahamanpelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.

Kesimpulandari teori Personal seling adalah:mempengaruhi konsumen scara langsung dengan cara berkomunikasi dengan cara yangbaik sehingga konsumen terpengaruh untuk membeli produk tersebut.

b. Mass Selling

Adalahpendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasikepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak fleksibelseperti personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untukmenyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyakdan tersebar luas.

Kesimpulandari teori Mass Selling adalah: mediayang di gunakan untuk mempromosikan suatu produk yang akan ditawarkan,penyampaian suatu promosi berupa media cetak dan yang lainya.

c. Promosi Penjualan

Adalahbentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diaturuntuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barangyang dibeli pelanggan.

Kesimpulandari teori promosi penjualan adalah: memberikan suatu kupon berhadiah yangmenuntut pembeli untuk tertarik dengan produk tersebut.

d. Public Relations

Adalahupaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi,opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, public relationsmempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalammencapai tujuannya.

Kesimpulandari teori Public relation adalah:suatu media promosi berupa media elektronik.

e. Direct Marketing

Adalahsistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapamedia iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembaranglokasi.

Kesimpulandari Direct marketing adalah:membangun suatu stand promosi untuk berinteraktif dengan konsumen mengenaiproduk yang di tawarkan.


2.4. Konsep DasarInformasi

2.4.1. PengertianData

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak daribentuk tunggal.

Menurut Indrayani (2009:18) “Data adalah fakta-fakta,symbol/karakter, data mentah atau observasi yang menggambarkan suatu fenomenatertentu”.

1. Teks, adalah sederetan huruf, angka,dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing itemsecara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

2. Data yang terformat, adalah data dengansuatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dannilai mata uang.

3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa,grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.




2.4.2. Pengertian Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalirdi dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuksumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untukmengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan.

MenurutIndrayani (2009:18) ”Informasiadalah data yang telah diproses sedemikian rupa atau disampikan dalam modelyang memiliki lebih banyak makna”.

Menurut Maimunah, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3(2012:284) ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yanglebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuahkeputusan”.

Informasi dapat diartikan sebagai hasil dari pengelolahandata dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanyayang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)yang nyata (fact) yang digunakanuntuk pengambilan keputusan”.

Menurut Maimunah, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3 (2012:283) ”Promosi merupakan salah satupenentu keberhasilan suatu pemasaran.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasipemasaran, yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaranyang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk pasar sasaranatas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yangdi tawarkan perusahaan yang bersangkutan.



2.4.3. Jenis-jenisInformasi

Menurut O’Brien dalam bukunya Yakup (2012:15) jenis-jenis informasi dijelaskan sebagaiberikut:

                            1.           Informasimanajerial
    Informasistrategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis     untuk manajerial tingkat menengah, daninformasi operasional      untukmanajerial tingkat bawah.
                            2.           Sumber informasi
    Sumberinformasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal.  Informasi internal adalah informasi yangmenggambarkan keadaan            (profile), sedangkan informasi eksternaladalah informasi yang         menggambarkanada tidaknya perubahan di luar organisasi.  Informasiini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-          kegiatan manajerial tingkat atas.
                            3.           Informasi rutinitas
    Informasirutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil.  Informasi rutin digunakan secara periodikterjadwal dan digunakan           untukpenanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi      insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
                            4.           Informasi fisik
    Informasifisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat             keras, perangkat lunak dan tenagapelaksanaan yang secara   bersama-samasaling mendukung untuk menghasilkan suatu      produk,dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu        proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri   dengan komunikasi.


2.4.4. Kualifikasi Informasi

Menurut Nugroho (2008:16) Informasi yang baik harus memenuhikualifikasi sebagai berikut:

a. Akurat

      Maksud akurat ialah informasi tersebut bebas dari kesalahan dan bebas daribias. Bebas dari kesalahan berarti bahwa informasi tersebut benar-benarmenyatakan apa yang harus dinyatakan. Bebas dari bias berarti bahwa informasitelah teliti.

b. Tepat Waktu

        Jelas informasi harus diberikanpada waktu yang tepat. Informasi yang sudah kadaluwarsa hanya bernilai sampah,sekalipun informasinya sama dan tidak berubah.

c. Relevan

      Artinya bahwa informasi tersebut benar-benar sesuai kebutuhan pihak yangmembutuhkan informasi.


2.4.5. Nilai Informasi

MenurutJogiyanto dalam bukunya Yakup (2012:9) nilai dari informasi (valueof information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biayapendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektifdibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagianinformasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karenasebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidakdapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengannilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengananalisis cost effectiveness atau cost benefit.

MenurutMulyanto (2009:20), “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (valueof information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit)dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untukmendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatuinformasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan denganbiaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepatditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilaiefektivitasnya.

Nilai suatuinfomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak adapilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapatberkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategisjangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangiketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebutmemiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurangmemberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebutdikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurnaapabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dankebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan denganjelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.

Tentang 10 sifat yang dapatmenentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:

1. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapatdiperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjaditidak bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifatluas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilamempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dantidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3.Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilamempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jikatidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4.Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuaidengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidakbernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapatdimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu (Timeliness)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterimaoleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjaditidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkanpada saat pengambilan keputusan.

6.Kejelasan (clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilaiinformasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7.Fleksibilitas/ keluwesannya

Nilai informasi semakin sempurna apabila memilikifleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinanpada saat pengambilan keputusan.

8. Dapatdibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebutdapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitasdata sumber yang diolah.

9. Tidakada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebuttidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapatdiukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapatdiukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.



2.5. Konsep Dasar Perancangan

2.5.1. Pengertian Enriching

           Menurut Kamus Besar Bahasa Inggris (2010:40) ”Enriching adalah memperkaya suatu barangatau meningkatkan dari suatu produk pada sebelum nya, dalam pengertian lainmeningkatkan suatu produk dari segi kekurangan produk tersebut agar hasil yangdi inginkan tercapai dan terpenuhi”.


Pengertian Merchandise

Menurut Hartoko(2011:1) “merchandise secara umumdiartikan sebagai barang dengan produksi terbatas yang diperdagangkan.Sedangkan secara khusus, merchandisemerupakan produk yang dibuat sebagai alat promosi dari suatu produk bisnisuntuk mendongkrak image bisnis”.


           PengertianCiri khas desain Souvenir

MenurutWahana Komputer (2012:1), ciri khas desain komputer yaitu “Penggunaan padawarna-warna terang, cerah, dan kombinasi warna komplementer (seperti merah,hijau, orange atau ungu) sedangkan desain garis yang digoreskan pun terkesanlentur. Begitu pula pada penggunaan font yang dipilih dengan ornamen-ornamenunik”.


2.5.2. ProsesPerancangan Secara Umum

MenurutHendratman (2010:09)

a. Konsep

Adalah hasil kerja berupa pemikiranyang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment atau audience yang dituju.Konsep didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain: ekonomi,politik, hukum, budaya dan lain-lain yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual karena dapat bekerja untukmembantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

           kesimpulan:merancang sebuah ide ide dari berbagai refrensi yang di dapat untuk di jadikansuatu perancangan dalam bentuk nyata.

b. Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yangdituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapaitujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

            Sebuahwadah atau tempat untuk menempatkan promosi yang akan di gunakan dalam programpromosi.

c. Ide

Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding,wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima danmembangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. Kadang untuk mendapatkanide, diperlukan suatu kegilaan, membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin,bahkan membenturkan atau membuat suatu hal yang konflik atau paradoks.

    kesimpulan:suatu pemikiran yang kreatif dan unik dari sebuah pemikiran yang muncul daridefinisi atau kegunaan suatu barang.

d. Persiapan Data

Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kitapilih dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil ataukurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang samasekali.

    kesimpulan:sekumpulan dari sebuah informasi atau fakta fakta yang telah terjadi.

e. Visualisasi

Menentukan komponen desain, pemilihanwarna, layout sampai finishing.

    kesimpulan:menuangkan suatu perancangan atau konsep dalam bentuk nyata.

f. Produksi

Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atauproduk tidak ada kesalahan.

    Kesimpulan:Tahapan dimana suatu perancangan  akan dikerjakan dan di wujudkan menjadi suatu perancangan yang siap akan di gunakan.

2.5.3. Pengertian Project

MenurutPriyatno (2010:35) “Project adalah susunanklip video, gambar, atau musik di timelineatau storyboard yang sedang dalam pengeditan”.


2.6. Elisitasi

Menurut Hidayati (2011:302), ”Elisitasimerupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan olehpihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dandilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Elisitasitahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihakmanajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasitahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkanmetode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yangpenting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi olehpenulis untuk dieksekusi.

Berikut penjelasan mengenai MDI:

a. Mpada MDI berarti Mandatory (penting).Maksudnya, requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

b. Dpada MDI berarti Desirable. Maksudnya,requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirementtersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebutlebih sempurna.

c. Ipada MDI berarti Inessential. Maksudnya,requirement tersebut bukanlah bagiansistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

3. Elisitasitahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan caramengeliminasi semua requirementdengan option I pada metode MDI.Selanjutnya, semua requirement yangtersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

a. Tartinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

b. Oartinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan?

c. Requirement dalam sistem akan dikembangkan?

d. Eartinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi kembalimenjadi beberapa option, yaitu:

a. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karenateknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

b. Middle(M): Mampu dikerjakan.

c. Low (L) :Mudah dikerjakan.

4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapaidari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatusistem yang akan dikembangkan.


2.7. Tipografi

2.7.1. Latar Belakang dan Sejarah Tipografi

                       Latarbelakang atau ilmu tentang huruf dimulai sejak usaha manusia            berusaha menuangkan pesan-pesan yangingin disampaikan kepada orang    melaluitulisan.
                       Dalammelakukan komunikasi dan menyampaikan pesan pada awalnya       dikenal ada dua cara yaitu, menuturkanpesan itu atau menuliskannya.    Sebelummanusia mengenal tulisan, orang zaman dahulu mengingat peristiwa-        peristiwa penting dalam sejarah hidupnyasecara lisan dengan cara menghafal         catatanitu. Salah satu cara untuk menghafal adalah dalam bentuk membuat    syair dan menuturkan kembali syair itu kepadaorang lain.
                       Penyampaianpesan dalam bentuk tulisan baru muncul sesudahnya.             Umtuk menggambarkan maksud tertentu, manusia melakukandengan cara     mengurat, mengukir,mentakik, menggambarkan, dan akhirnya menulis dan     mencetak. Penggunaan tanda-tanda tersebut harus disepakati ataudipahami           bersama dan berlakuuntuk waktu tertentu. Kebutuhan akan suatu informasi        dapat dicapai dengan cara sangat sederhana. Tanda-tanda munculsebagai  tulisan pada kayu, batu-batuan,kulit binatang, dan lain sebagainya. Kemudian             hurufsemakin berkembang dengan munculnya romanserif dan disusul juga           denganmunculnya huruf italic.
           Tanda-tanda tulisan dapat dibedakanmenjadi dua kelompok :
                            1.           Piktografi,atau tulisan berupa gambar (Picturewriting). Tulisan model ini menggambarkan obyek-obyek tertentu. Misalnyabinatang kijang, harimau, manusia raja, manusia bias laki-laki, dan perempuan.
                            2.           Ideografi,atau tulisan yang mengungkapkan gagasan (ideawriting). Yang dituangkan disini lebih lebih dari satu gambar, dan itumempunyai nilai simbolik.

2.7.2. Pengertian Tipografi

Menurut Hendratman, Hendi (2010:63) “Tipografi (typography) adalahilmu yang mempelajari tentang huruf”.

                       Dengan perkembangan font-fontkomputer, kita akan leluasa memilih           jenis font yang diinginkan.Namun memilih font adalah pekerjaanyang   melelahkankarena sering banyaknya font yangtersedia.

2.8. Definisi

2.8.1. PengertianCitra atau Image

                       Menurut Tjiptono,Fandi (2008:30) ”Citra atau Imageadalah data   dalam bentukgambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda   tangan, ataupun gambar yang lain”

2.8.2. Pengertian Enriching

           Menurut Kamus Besar Bahasa Inggris (2010:40) ”Enriching adalah memperkaya suatu barangatau meningkatkan dari suatu produk pada sebelum nya, dalam pengertian lainmeningkatkan suatu produk dari segi kekurangan produk tersebut agar hasil yangdi inginkan tercapai dan terpenuhi”.


2.8.3. Pengertian Merchandise

MenurutHartoko (2011:1) “merchandise secaraumum diartikan sebagai barang dengan produksi terbatas yang diperdagangkan.Sedangkan secara khusus, merchandisemerupakan produk yang dibuat sebagai alat promosi dari suatu produk bisnisuntuk mendongkrak image bisnis”.


2.8.4. PengertianCiri khas desain Souvenir

MenurutWahana Komputer (2012:1), ciri khas desain komputer yaitu “Penggunaan padawarna-warna terang, cerah, dan kombinasi warna komplementer (seperti merah,hijau, orange atau ungu) sedangkan desain garis yang digoreskan pun terkesanlentur. Begitu pula pada penggunaan font yang dipilih dengan ornamen-ornamenunik”.


2.8.5. PengertianSlogan

                       Sloganadalah motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik,   komersial, agama, dan lainnya, sebagaiekspresi sebuah ide atau tujuan yang             mudahdiingat. Kata "slogan" sendiri diambil dari istilah dalam bahasaGaelik,             sluagh-ghairm, yangberarti "teriakan bertempur". Bentuk slogan bervariasi,            dari yang tertulis dan terlihat,sampai yang diucap dan yang vulgar. Pada        umumnyabentuk retorika sederhananya memberikan ruang untuk        menyampaikan informasi yang lebih rinci, selain itu jugadisampaikan dalam             bentukekspresi sosial dari tujuan bersama, daripada proyeksi dari beberapa            orang saja


2.8.6. Pengertian Layout

                            MenurutHendratman, Hendi (2010:85) “Layout arti katanya secara bahasaadalah tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukanunsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadi komunikasivisual yang komunikatif, estetik dan menarik”.

Jenis Layout

             Menurut Supriyono (2010:9):

a. Layout Kasar

Adalah gambar kerja untukmemperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yang akan dibuat, biasanyapada layout kasar ini dibuat hitamputih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secaramanual.

b. Layout Komprehensif

Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal inikomposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

c. Final Artwork

merupakan tahap desain yangsudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak imagetelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.


2.8. Program Aplikasi Penunjang Desain

2.8.1. Adobe Illustrator CS5

                       Menurut Madcoms Madium(2011:1-2) Adobe Illustratormerupakan salah satu software handal untuk membuat vector atau ilustrasi dalamdesain. Adobe Illustrator banyakdigunakan oleh para desainer professional dunia dalam menciptakan berbagaihasil karya dari mulai yang sederhana hingga yang kompleks sekalipun. User Interfacenya sangat mudahdimengerti, terdiri dari beberapa pengelompokan menu. Sekalipun baru pertamakali menggunakannya, tetap dapat menggunakannya tanpa kebingungan. Dengan Illustrator akan menghasilkan desainterbaik yang pernah dilihat dalam media cetak atau web.
                       Adobe Illustrator dilengkapi denganfasilitas perintah termasuk tool-toolyang baru, penel, pilihan opsi, dan fitur-fitur khusus yang dapat dipakai untukmemaksimalkan pengerjaan desain. AdobeIllustrator CS5 menciptakan beberapa tool baru dan panel dengan fungsi yangtidak jauh dengan versi sebelumnya, sehingga memudahkan untk belajar danmemahami Illustrator CS5 dengancepat. 
           Tampilan program Adobe Illustrator CS5 memiliki beberapabagian, yakni menu bar, application bar, panel, dan toolbar. Masing-masingbagian tersebut ada yang memiliki fungsi dan kegunaan sama, tetapi ada yangsaling melengkapi. Seperti panel Toolboxakan dilengkapi pengaturannya dengan toolbar. Tool-tool yang terdapat pada toolboxjuga akan dilengkapi pengaturannya dengan menggunakan panel-panel yang ada.
           Perbedaan interface Adobe Illustrator sebelumnya adalahtampilan menu bar yang agak berada di atas. Sehingga akan terlihat tampilanprogram lebih kompak dan lebih luas dan lebar jika membuat objek pada sebuah dokumenkerja.

Elemen dasar dari jendela kerja AdobeIllustrator CS5 diantaranya:

A. Menu Bar atauBaris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit,Objek, Type, Select, Effect, View, Windowdan Help.

B. TabDocument, merupakan tampilan dokumen saat anda bekerja.

C. ApplicationBar, bagianyang berada diatas terdiri dari beberapa menu dan pengaturan aplikasi.

D. Tombol Workplace, digunakan untuk memilihpilihan interface program.

E. Panel Title bar, tempat panel-panel beradapada program.

F. Control panel,menampilkan objek yang sedang terseleksi.

G. Panel Tool (Toolbox), merupakan tool-toolyang ada pada program.

H. IkonCollepse, bagian pengaturan pada panel-panel.

Gambar 2.1

Tampilanproject menggunakan Adobe Illustrator


2.8.2. Adobe Photoshop CS5

Menurut Budi Permana dan Kurweni Uker (2010:1) AdobePhotoshop merupakan salah satu program aplikasi tercanggih dan terpopulersaat ini yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing).Program aplikasi ini banyak membantu para professional dalam dunia fotografi,pracetak, dan multimedia. Versi terbaru dari Adobe Photoshop yangdikeluarkan secara resmi tanggal 12 April 2010 yang lalu adalah AdobePhotoshop CS5.

AdobePhotoshop CS5 Extended sebagai “The Professional standard in desktop digitalimaging” merupakan bagian dari Adobe Master Collection CS5.

AdobePhotoshop CS5 Extended yang untuk selanjutnya disingkat Photoshop CS5merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar bitmap. Imageatau gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentukdari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah imageatau gambar yang biasa disebut pixel (picture elements) ataupiksel.

Pada saat menyunting image atau gambar, proses yangterjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini. Gambarbitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting,sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) gridpikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka pikselyang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image ataugambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perludiperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibatukuran filenya semakin besar.

PhotoshopCS5mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan Index Color.Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan imageatau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyaielemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB)sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali prosespewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan blacK(CMYK). Photoshop CS5 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semuafitur pada Adobe Photoshop CS5, ditambah fitur baru untuk dapat bekerjadengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten (motion-basedcontent), dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.

PhotoshopCS5 Extended telah mendukung berbagai format file 3D yang dapatdengan mudah menggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuatobjek 3D baru, menyunting dan membuat 3D textures dan menggabungkan objek 3Ddan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehingga proses editing propertiesseperti pencahayaan (light) dan kemampuan untuk menciptakan renderingtampil lebih realistic dengan ray tracer berkualitas tinggi. Dengan PhotoshopCS5 Extended dimungkinkan untuk membuka dan bekerja dengan file 3D yangdibuat oleh program-program aplikasi seperti Adobe Acrobat 3D versi 8, 3DStudio Max, Alias, Maya, dan Google Eart. Photoshop 3D telah mendukung berbagaiformat file seperti U3D, 3DS, OBJ, KMZ, dan DAE. Berbagai kelebihan lain dari PhotoshopCS5 Extended diantaranya telah tersedianya berbagai tools canggihuntuk menganalisa dan menyunting Technical Image, sudah terintegrasidengan MATLAB, dan telah pula mendukung format DICOM medical imaging.

Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja PhotoshopCS5 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemendasar dari jendela kerja Photoshop CS5 diantaranya:

A. Menu Bar atauBaris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit,Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View,Window dan Help.

B. ControlPanel atau Option Bar, berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuaidengan toolbox yang sedang dipilih.

C. ToolsPanel atau Toolbox, berisi tombol-tombol yang mewakili alat ataupiranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.

D. Area Kerja Image (Active ImageArea) atau Document Windowsmerupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting imageyang aktif.

E. Collapse to Icon/Expand Panel, pada Photoshop CS5 dapat denganmudah menutup atau membuka panel sebuah icon.

F. Workshop switcher, digunakan untuk memilih danmengatur format tampilan jendela kerja (workspace).Untuk memilih dan mengatur workspace dapatjuga lakukan dengan memilih menu Window>Workspace,kemudian pilih workspace yangdiinginkan.

G. Panel, digunakan untuk memonitor danmengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image. Untuk menampilkanpanel tertentu dapat juga dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih panel yang diinginkan.



Gambar2.2

Tampilanproject dengan menggunakan Adobe Photoshop


2.9. Literature Review

Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan PerguruanTinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadappenelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut:

a. Penelitanyang dilakukan Dwi Ayu Ningrum (2012) dari STMIK Raharja.Penelitian ini membahas tentang “ENRICHINGMEDIA MERCHANDISE SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PADA PT. TIMES PRIMAINDONESIA” penelitian yang dilakukan menggunakan metode: Analisa masalah, Pengumpulan data, Analisaperancangan media, Konsep desain.

b. Penelitian yang dilakukan Maulana Fanshuri (2009) dari STMIKRaharja. Penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PROMOSI PADA PT. DIAN KENCANA PURI PRIMA” penelitian yang dilakukan menggunakan metode: Pengumpulan data, Analisa data, Analisa perancangan media.

c. Penelitian yang dilakukan Hepi Apriyanto (2009) STMIK Raharja.“REDESIGN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIAPROMOSI PADA PT. PURNAMAJAYA BHAKTI UTAMA” penelitian yang dilakukanmenggunakan metode : Pengumpulan data, Analisa data, Analisa perancangan media.

d. Penelitian yang dilakukan Anita Damayanti (2007) STMIK Raharja.“ENRICHING MEDIA MERCHANDISE SEBAGAIMEDIA PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA” penelitian yangdilakukan menggunakan metode: Pengumpulan data, Analisa data, Analisaperancangan media.

Contributors

Saifuddin