SI1111468983

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PEMBAYARAN UTANG SECARA KREDIT DI

MANORIAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL SERVIS

SKRIPSI


jpg


Disusun Oleh :


NIM
:1111468983
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

'

PEMBAYARAN UTANG SECARA KREDIT DI

'

PT MANORIAN MEKANIKAL EEKTRIKAL SERVICS


 

Disusun Oleh :

NIM
:1111468983
Nama
Jenjang Studi
:Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,27 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PEMBAYARAN UTANG SECARA KREDIT DI

PT MANORIAN MEKANIKAL ELEKRIKAL SERVIS

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468983
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Oleh :

Tangerang,28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
   
NID : 02026
   
NID : 0509

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PEMBAYARAN UTANG SECARA KREDIT DI

PT MANORIAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL SERVIS

 

Dibuat Oleh :

NIM
:1111468983
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang,.../..../....

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
(----)
 
(----)
 
(----)
NID :----
 
NID :----
 
NID :----

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PEMBAYARAN UTANG SECARA KREDIT DI

PT MANORIAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL SERVIS

Dibuat Oleh :

NIM
:1111468983
Nama
Jenjang Studi
:Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2016

 
 
 
 
NIM : 1111468983

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAKSI

Perancangan sistem yang dilakukan pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis adalah “ Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pembayaran utang supplier“ yang bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan pada sistem yang telah berjalan yang membuat sistem tersebut tidak bekerja secara optimal sehingga kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam sistem terdahulu dapat diketahui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil analisis dari penelitian ini bahwa manajemen pengontrolan pembayaran sering terjadi kesalahan dalam penginputan tanggal pembayaran utang yang sudah memasuki jatuh tempo dan pelaporan pembayaran utang sehingga kurang efektif dan efisien serta mencapai hasil yang kurang akurat dalam proses pembayaran terhadap supplier sering terjadi redudansi data dan pencatatan faktur masih dilakukan secara manual belum menggunakan sistem yang baik sehingga proses pekerjaan yang sudah berjalan sangat membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan banyak user untuk mendapatkan laporan pembayaran utang. Oleh karena itu, penulis disini berusaha mencari solusi dari permasalahan yang ada dengan memperbaiki sistem yang kurang optimal tersebut dengan sistem informasi yang terkomputerisasi khususnya pada bagian pembayaran, agar perusahaan dapat bekerja secara efektif dalam hal waktu, dan efisien dalam hal tenaga atau sumber daya manusia dan mencapai hasil yang akurat sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja tanpa harus merekrut banyak tenaga.

Kata Kunci : Pembayaran Utang, Sistem Informasi


ABSTRACT

System analysis conducted in PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis is "Payment Information Systems Analysis debt supplier" which aims to find out what the problem on a system that has been running which makes the system is not working optimally so that the deficiencies found in the previous system can be known. The method used in this research is to use the method of observation, interviews, and literature. The results of analysis of this study that the management control of the debt of frequent errors in inputting the date of payment of debt that had entered the maturity date and reporting debt payment effective and efficient and achieve results that are less accurate in the credit application process common data redundancy and manufacture of receipts and invoice are still done manually is not a good use of the system so that the work that has been running very time consuming and requires a lot of user to obtain reports the debt of goods. Therefore, the authors here trying to find the solution of existing problems by improving the suboptimal system with a computerized information system, especially in the cash and credit debt, so the company can work effectively in terms of time, and efficient in terms of energy or resources human and achieve accurate results so that the company can improve performance without having to hire a lot of energy.

Keywords: Debt Supplier, Information System

 

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Wr.Wb..

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan Laporan SKRIPSI yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Utang Secara Kredit Di PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis”.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materil kepada penulis. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja .
  2. Bapak Drs. PO.Abas Sunarya, M.SI selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Dina Fitria Murad, M.Kom dan Meta Amalya Dewi, M.Kom selaku saya yang telah berkenan memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan dalam penyusunan laporan Skripsi ini.
  5. Staff RPU yang telah membantu memberikan informasi mengenai skripsi kepada mahasiswa/mahasiswi terutama kepada penulis.
  6. Ibu Sondang Diana Sinurat, S.E. selaku pembimbing lapangan.Terima kasih atas arahan yang telah diberikan untuk kemajuan project penulis.
  7. Seluruh dosen dan asissten dosen, serta staff dan karyawan,mahasiwa/i Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  8. Terima kasih kepada keluarga, teman juga orang-orang yang telah memberikan motivasi serta doa yang tiada henti demi kesuksesan laporan ini. Dengan dorongan dan semangat yang begitu Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu.

    Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan seluruh pembaca.


    Tangerang,28 Januari 2016
    Choirunnisa
    NIM. 1111468983

    Daftar isi

    DAFTAR GAMBAR


    DAFTAR SIMBOL

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


    DAFTAR TABEL


    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Di Era Globalisasi, teknologi banyak bermunculan dan teknologi bukan lagi sekedar sebagai hasil suatu “daya cipta“ yang berdiri di luar kemampuan manusia, tetapi teknologi merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek. Komputer merupakan salah satu contoh alat teknologi dari macam-macam teknologi yang ada pada saat ini, pengguna komputer pada saat ini tidak terbatas, bukan hanya untuk orang dewasa, anak-anak dapat mengakses kehebatan dari komputer tersebut.

    PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis bergerak dalam bidang pemasangan instalasi listrik yang beralamatkan di kawasan Industri Akong Jl.Raya Marmer no.7 Cadas,Tangerang. Pada tahun 2013, perusahaan masih menggunakan sistem manual yang harus mencatat data pembayaran hutang perPeriode. Penggunaan dengan sistem manual sangat menyulitkan dan juga menyita waktu yang cukup lama, khususnya pada bagian administrasi keuangan. Hal tersebut dikarenakan untuk mendapatkan suatu informasi mengenai update data pembayaran. Perusahaan sudah mulai menggunakan dan mengoperasikan komputer. Dimana pencatatan untuk data pembayaran menggunakan MicrosoftExcel. Pengolahan data dengan menggunakan Microsoft Excel membantu bagian administrasi keuangan dibandingkan dengan menggunakan sistem manual. Akan tetapi, pengolahan data tersebut berjalan kurang maksimal dalam sisi waktu. Dimana bagiana administrasi keuangan harus mencari satu persatu untuk mengetahui file data pembayaran. Pembayaran memegang peranan penting bagi proses pembelian perusahaan. bagian purchasing harus membutuhkan ketelitian dalam setiap pemesanan ke Supplier agar tidak terjadi kesalahan, bahwa barang yang dipesan adalah yang dibutuhkan proyek, atau melakukan pemesanan barang yang tidak dibutuhkan proyek sebaliknya. Hal ini akan menjadi masalah bagi perusahaan.

    Hal-hal tersebut dapat dihindarkan, dengan laporan pembayaran barang yang menggunakan sistem berbasis web. Dengan adanya suatu sistem berbasis web dalam menyajikan informasi pembayaran yang lengkap, serta dapat mengakses data dan informasi secara cepat dalam hal pengolahan data dan memperrmudah dalam mengetahui jumlah pembayaran barang atau biaya dalam satu proyek perusahaan.

    Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini di beri judul “Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Utang Secara Kredit Di PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis”.

     

    Rumusan Masalah

    Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:

    1. Bagaimana sistem pembayaran yang sedang berjalan di PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis?
    2. Apakah dengan adanya sistem informasi pembayaran barang dapat memonitoring budged perusahaan?
    3. Bagaimana merancang suatu sistem yang mampu membantu PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis mengelola laporan data keuangan?

     

    Ruang Lingkup

    Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan lebih focus pada inti permasalahan, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang dibahas dalam penelitian dan penulisan Skripsi ini. Permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

    1. Proses pembelian pada supplier.
    2. Proses penukaran faktur pembelian barang.
    3. Proses pengolahan laporan data pembayaran PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis.

     

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :

    1. Menciptakan suatu rancangan sistem informasi pengolahan data pembayaran pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis agar lebih optimal dari sisi waktu
    2. Memberikan informasi pembayaran utang secara update agar mampu mendapatkan informasi yang tepat waktu dalam hal pengolahan data, akurat dalam sisi informasi yang lengkap yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.
    3. Memberikan informasi laporan pembayaran secara akurat dalam sisi informasi yang lengkap.

     

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat penelitian sebagai berikut

    1. Terkumpulnya data-data tentang kelemahan dan kekurangan sistem yang ada, sehingga memberikan kemudahan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan sistem yang lebih baik lagi untuk jangka panjang perusahaan.
    2. Dapat menghasilkan informasi data pembayaran yang dibutuhkan secara akurat dalam sisi informasi yang lengkap dan tepat waktu dalam sisi pengolahan data yang dibutuhkan oleh admin keuangan.
    3. Menghasilkan sistem yang lebih baik sehingga pekerjaan akan lebih optimal.
    4. Memberikan pengalaman dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada dunia kerja.

     

    Metodologi Penelitian

    Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, ada beberapa metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut :

    Metode Pengumpulan Data

    1. Observasi yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada lokasi penelitian yaitu PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis yang beralamat di Kawasan Industri Akong No.7 Cadas, Tangerang dalam bidang pemasangan instalasi listrik. Untuk mendapatkan data yang diteliti, maka akan dilakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.
    2.  

    3. Untuk melengkapi hasil observasi, dilakukan metode wawancara atau Tanyajawab untuk mendapatkan suatu data dan dilakukan juga tanyajawab secara lisan kepada stakeholder dengan pelaksana yang berhubungan langsung dengan system pembayaran untuk memperoleh data informasi yang diperlukan yaitu Ibu Sondang Diana Sinurat selaku divisi keuangan dan Ibu Ella Riyanto selaku divisi pembelian (Purchasing) di PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis.

    4.  

    5. Metode Studi Pustaka Selain melakukan observasi dan wawancara dilakukan juga pencarian data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini menggunakan sumber dari : buku-buku, jurnal dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian Skripsi yang diambil. Sehingga didapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisaan dan perancangan maupun penulisan penelitian ini.

     

    Metode Analisa Sistem

    Pada metode analisa ini, metode yang digunakan yaitu analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi factor luar (external) dan factor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

     

    Metode Elitasi

    Pada metode analisa ini penulis menggunakan elisitasi, Menurut Hidayati dalam Guritno Suryo dan Untung Raharja (2011:302),“Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, dan elisitasi tahap III.

     

    Metode Perancangan

    Pada metode perancangan ini,metode yang digunakan yaitu Unified Modelling Language (UML), dimana diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence DiagramdanClass Diagram, untuk mengambarkan suatu rancangan sistem yang diusulkan. Pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan Framework CodeIgniter serta database yang digunakanan dalah MySQL.

     

    Metode Pengujian Sistem

    Pada metode pengujian ini, metode yang digunakan Black Box Testing untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak. Sebagai contoh apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.

     

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas mengenai penelitian Skripsi ini, dikelompokkan menjadi beberapa sub-bab pembahasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

     

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

     

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini akan membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu berupa teori umum dan teori khusus serta dilengkapi dengan literature review yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Pembahasan dalam bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, tatalaksana sistem yang berjalan, analis asistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternative pemecahan masalah, user requirement (elisitasi) yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi.

     

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Pembahasan dalam bab ini menguraikan tentang rancangan system yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan sampai dengan implementasi sistem yang diusulkan.

     

    BAB V PENUTUP

    Pembahasan dalam bab ini akan menjelaskan mengenai Kesimpulan dan Saran berdasarkan pada bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya.

     

    DAFTAR PUSTAKA

     

    LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Definisi Sistem

    Richard F.Neuschel dalam Taufiq (2013:2)[1] mendefinisikan bahwa,“sistem sebagai urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Adapun pendekatan yang lebih menekankan pada elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Hartono (2013:4)[2]“sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam pelaksanaannya”. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

    1. Komponen Sistem (Components);
    2. Pengubung antar bagian (interface);
    3. Batas Sistem (Boundary System);
    4. Lingkungan Luar(Environment);
    5. Masukan (Input);
    6. Mekanisme Pengolahan (Processing);
    7. Keluaran(Output);
    8. Tujuan (Goals);
    9. Sensor dan Kendali (Sensor and control);
    10. Umpan Balik(feedback);

    Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

     

    Konsep Dasar Data dan Informasi

    Definisi Data

    Taufiq (2013:13)[1], menjelaskan “data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dahulu sebelum membahas informasi, karena data menjadi dasar dari sebuah informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas”.

     

    Definisi Informasi

    Maimunah, dkk (2012:284)[3], mengartikan informasi adalah “data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

     

    Informasi yang Berkualitas

    Menurut Raymond Mc Load dalam Taufiq (2013:15)[1], “informasi yang berkualitas”adalah sebagai berikut :

    1. Akuntansi
      Data yang dimasukkan dan proses yang digunakan dalam sistem harus sesuai dengan prosedur sehingga yang dihasilkan bisa benar-benar akurat.
    2. Relevansi
      Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapi.
    3. Ketepatan Waktu
      Suatu informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan pada saat ini juga, karena informasi yang dibutuhkan saat ini bisa jadi sudah tidak dibutuhkan lagi.Hampir semua pengguna membutuhkan informasi yang update (terkini), maka dari itu informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut sebisa mungkin bisa disajikan saat itu juga.
    4. Kelengkapan
      Kelengkapan informasi bisa ditunjukkan dari menjawab informasi tersebut terhadap pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Jika informasi bisa menjawab apa yang dibutuhkan secara lengkap oleh pengguna maka informasi tersebut bisa dikatakan lengkap dan informasi seperti itulah yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna.
    5.  

      Nilai Informasi

      Menurut Sutabri(2012:30)[4]menjelaskan “nilai informasi ditentukan oleh 2 hal yaitu, manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (Sepuluh) sifat”, yaitu :

      1. Mudah Diperoleh;
      2. Luas Dan lengkap;
      3. Ketelitian;
      4. Kecocockan;
      5. Ketepatan Waktu;
      6. Kejelasan;
      7. Keluwesan;
      8. Dapat dibuktikan;
      9. Tidak Ada Prasangka
      10. Dapat diukur;
      11.  

        Transformasi Data Kedalam Informasi

        Taufiq (2013:16-17)[1], berkata “data merupakan sesuatu yang sangat penting karena dengan pemilihan data yang tepat ditambah lagi dengan proses yang akurat maka akan memberikan sebuah informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

        Gambar 2.2 Transformasi Data Menjadi Informasi

        Data bisa analogikan sesuatu yang masih mentah baik softcopy (data-data dikomputer) maupun hardcopy (hasil print, buku, fotocopy) yang masih harus diproses lagi untuk menjadi lebih berarti dan memiliki nilai tambah.

        Untuk menjadi sebagai informasi data-data itu diolah atau diproses dengan berbagai langkah-langkah sesuai dengan kebutuhannya, setelah diproses adakalanya data yang sudah menjadi informasi itu disimpan pada sebuah alat penyimpanan (hardisk, flashdisk, CD, kertas)”.

         

        Konsep Dasar Sistem Informasi

        Definisi Sistem Informasi

        Menurut Nugrahanti, dkk (2014:18)[5], “sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

         

        Pengolahan Sistem Informasi

        Menurut Sutabri (2012:48)[4], menjelaskan “kegiatan pengelolaan sistem informasi terdiri dari”:

        1. Keakuratan informasi yang diperoleh berdasarkan kebutuhan lapangan secara nyata.
        2. Perencanaan informasi yang bermutu, memenuhi persyaratan yang ditetapkan bagi suatu perencanaan informasi yang baik.
        3. Pelaksanaan kegiatan tranformasi data dan informasi berdasarkan prosedur yang tepat dan benar.
        4. Jenis dan mutu produk informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi.

         

        Konsep Dasar Analisa Sistem

        Definisi Analisa Sistem

        Menurut Henderi,dkk (2011:322)[6], “analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.

         

        Tujuan Analisa Sistem

        Tanti (2010:208)[7], mendefinisikan tujuan utama tahapan analisis adalah “untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalam pengajaran serta pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”. Adapun tujuan dari analisa sistem adalah :

        1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial didalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
        2. Membantu para pengambil keputusan.
        3. Mengevaluasi sistem yang telah ada.
        4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapaiberupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.
        5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.

         

        Konsep Dasar Perancangan Sistem

        Definisi Perancangan Sistem

        Al-Jufri (2011:141)[8], mengartikan rancangan sistem adalah “penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi peralatan yang akan dipergunakan”.

        Menurut Darmawan (2013:228)[9], “tahap perancangan atau desain sistem mempunyai 2 (dua) tujuan utama”, yaitu:

        1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (end-user).
        2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

         

        Teori Khusus

        Konsep Pembayaran

        H.Melayu S.P Hasibuan (2010:117) mengartikan pembayaran adalah “Berpindahnya hak pemilikan atas sejumlah uang dari pembayar kepada penerimanya, baik langsung maupun melalui media jasa-jasa perbankan.”

        Kamus bahasa Indonesia (2010:133) “Pembayaran merupakan proses, cara pembuatan membayar.”

        Wikipedia bahasa indonesia (2010:8) menyatakan “Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.”

        Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa “ Pembayaran merupakan sesuatu yang timbul akibat adanya pembelian suatu barang atau jasa dari pihak penjual kepada pihak pembeli dengan batas waktu yang telah disepakati”.

         

        Prosedur Pembayaran

        Ada beberapa prosedur pembayaran adalah sebagai berikut :

        1. Prosedur Permintaan Order Atau Pesanan.
          Digunakan untuk meminta pesanan dari pembeli dengan jumlah barang yang sesuai dengan yang tercantum dalam formulir dan dilaksanakan oleh departemen order pembelian.
        2. Prosedur Penerimaan Barang.
          Digunakan untuk menerima barang yang dikirim oleh pemasok dan dilaksanakan oleh departemen penerimaan barang
        3. Prosedur Pencatatan Akhir Adanya Pembayaran.
          Digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran ke dalam buku jurnal pembayaran. Prosedur dilaksanakan oleh bagian accounting.

         

        Tujuan Pembayaran

        Basu Swastha dalam bukunya Manajemen Pembelian (2011:404), bahwa tujuan umum penjualan yang dimiliki oleh perusahaan yaitu :

        1. Mencapai volume pembelian tertentu.
        2. Mendapat laba tertentu.
        3. Menunjang pertumbuhan proyek


         

        Sistem dan Prosedur Pembayaran Kredit

        Sistem dan prosedur merupakan hal mutlak dan sangat diperlukan demi kelangsungan perusahaan. Oleh sebab itu sebelum melangkah lebih jauh ke bagian-bagian selanjutnya, sebaiknya kita harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan sistem dan prosedur.

        Lebih lanjut Mulyadi (2010: 5) Prosedur adalah ”suatu urutan klerikal, biasanya melibatkan orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin secara seragam transaksi perusahaan secara berulang-ulang. Kegiatan klerikal (clerical operations) terdiri dari kegiatan berikut ini yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, buku besar:

        1. Menulis
        2. Menggandakan
        3. Menghitung
        4. Memberi kode
        5. Mendaftar
        6. Memilih (mensortasi)
        7. Memindah
        8. Membandingkan

        Seluruh sistem dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen digunakan untuk mengamankan harta perusahaan dari kelalaian/ kesalahan (error), kecurangan (frauds) ataupun kejahatan (irregularities), sebagaimana defenisi berikut ini :

        Pengendalian intern merupakan prosedur-prosedur yang dilakukan perusahaan dengan tujuannya antara lain adalah :

        1. Mengamankan aktiva perusahaan
        2. Meningkatkan keakuratan dan dapat dipercayainya data akuntansi.

        Manajemen harus membuat prosedur-prosedur untuk melindungi harta perusahaan dari pencurian dan kerusakan fisik yang mungkin terjadi (Yujana,2010: 237). Jadi, dari defenisi di atas penulis menyimpulkan bahwa prosedur pembayaran kredit adalah serangkaian kegiatan administrasi yang dilakukan oleh beberapa orang untuk melaksanakan transaksi pembelian secara kredit kepada pemasok.

         

        Konsep Dasar SWOT

        Definisi Analisa SWOT

        Menurut Rangkuti (2011:64)[10], berpendapat bahwa “SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”.

         

        Tipe-Tipe Strategi SWOT

        1. S-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
        2. W-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
        3. S-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
        4. W-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

        Gambar 2.3 Tipe Strategi SWOT

         

        Tujuan Analisa SWOT

        Menurut Dewi dan Henderi (2011:61)[11], berpendapat bahwa “analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

         

        UML (Unified Modelling Languange)

        Definisi UML (Unified Modelling Languange)

        Menurut Widodo dan Herlawati (2011:6)[12], “UML singkatan dari Unified Modelling Language yang berarti bahasa pemodelan standar.Ketika membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti.Elemen pada model-model yang dibuat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada.UML bukan sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya”.

        UMLdiaplikasikan untuk maksud tertentu, antara lain :

        1. Merancang perangkat lunak.
        2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
        3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.
        4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

         

        Jenis-Jenis Diagram UML (Unified Modelling Languange)

        Menurut Widodo dan Herlawati (2011:10[12], “bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Dalam penelitian Skripsi ini hanya menggunakan 4 (empat) macam diagram yaitu:

        1. Diagram Use Case
          Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
        2. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
          Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
        3. Diagram interaksi dan sequence (urutan)
          Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
        4. Diagram kelas (class diagram)
          Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

         

        Konsep Dasar MySQL

        Definisi MySQL

        Menurut Raharjo (2011:21)[13],“MySQL merupakan software RDBMS (server databases) yang dapat mengelola database, dapat menampung data dengan jumlah yang besar, dapat diakses banyak user(multi-user) dan dapat melakukan suatu proses bersamaan(multi-threaded)”.

        Menurut Anhar (2010:22), beberapa kelebihan MySQL:

        1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris
        2. Bersifat open source. MySQL didistribusikan secara open source di bawah lisensi GNU General Public Lisence (GPL).
        3. Bersifat multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
        4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
        5. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan security seperti level subnet mask, namahost, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.
        6. MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplikasi Programming Interface).

        Gambar 2.4 Logo UML (Unified Modelling Languange)

         

        Konsep Dasar Database

        Definisi Database

        Menurut Anhar (2010:45)[14], “database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah data record dan field”.

         

        Komponen Database

        Menurut Oktavian (2010:62)[15], “database terbentuk dari beberapa komponen”. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

        1. Table
          Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.
        2. Record
          Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.
        3. Field
          Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record adalah sebagai berikut:

        Sumber : Oktavian (2010:63)

        Gambar 2.5 Komponen Tabel dalam Database

         

        Definisi Xampp

        Menurut Kartini, dkk (2013:27-26)[16], “xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buahpaket”.

         

        Mengenal Xampp

        Menurut Kartini, dkk (2013:27-26)[16], “dalam paketnya sudah terdapat Apache(web server), MySQL (database), PHP(server side scripting), Perl, FTP server,PhpMyAdmin dan berbagaipustaka bantu lainnya. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukaninstalasi dan konfigurasi web serverApache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. XAMPP adalah sebuah webserver”. Asal kata dari XAMPP sendiri adalah:

        1. (X) :Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
        2. (A):Apache merupakan suatu aplikasi webserver.
        3. (M):MySQL digunakan untuk aplikasi databaseserver.
        4. (P) : PHPbahasa pemrograman yang dipakai untuk membangun website dinamis
        5. (P) :Perl bahasa pemrograman untuk segala keperluan.Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum, perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface).


         

        Definisi PHP

        Menurut kamus besar komputer dalam Warsito, dkk (2014 : 27), “PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server sideyang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada (server side HTML embedded scripting)”.

        Contoh source code program PHP :

        Tampilan output sebagai berikut:

        Gambar 2.6 Tampilan Output PHP

        Menurut Oktavian (2010:31)[15], “kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus”, yaitu :

        1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.
        2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
        3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.
        4. Merupakan software yang bersifat open source.
        5. Gratis untuk di-download dan digunakan.
        6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

         

        Keunggulan PHP

        Menurut Winarno dan Ali (2011:9)[17], “ada beberapa keunggulan PHP dibandingkan bahasa pemograman lain”, diantaranya:

        1. Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
        2. Web server dari PHP dapat ditemukan dimana-mana antara lainapache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang mudah.
        3. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
        4. PHP merupakan bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

         

        Konsep Framework CodeIgniter (CI)

        Definisi Framework CodeIgniter (CI)

        Menurut Ibnu Daqiqil (2011:1), CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Ada banyak library dan helper yang berguna didalamnya dan tentunya mempermudah proses development. Ibarat ingin membangun rumah maka Anda tidak perlu membuat semen, memotong kayu menjadi papan, mengubah batu menjadi porselen dan lain-lain.


         

        Kelebihan Framework CodeIgniter (CI)

        CodeIgniter sangat ringan, terstruktur, mudah dipelajari, dokumentasi lengkap dari dukungan yang luar biasa dari forum CodeIgniter. Selain itu CodeIgnite juga memiliki fitur-fitur lainnya yang sangat bermanfaat, antara lain: (Daqiqil, 2011:3) menggunakan Pattern MVC, dengan menggunakan pattern MVC ini, struktur kode yang dihasilkan menjadi lebih terstuktur dan memiliki standar yang jelas.

        URL friendly. URL yang dihasilkan sangat URL friendly. Pada CodeIgniter minimalisasi penggunaan $_GET dan digantikan dengan URL.Kemudahan. Kemudahan dalam mempelajari, membuat library dan helper, memodifikasi serta meng-integrasikan library dan helper.Jika kita membandingkan antara CodeIgniter dengan framework-framework lainnya maka beberapa poin yang membuat CodeIgniter unggul adalah:

        Kecepatan. Berdasarkan hasil benchmark CodeIgniter merupakan salah satu framework PHP tercepat yang ada saat ini.Mudah dimodifikasi dan beradaptasi. Sangat mudah memodifikasi behavior framework ini. Tidak membutuhkan server requirement yang macam-macam serta mudah mengadopsi library lainnya.

        Dokumentasi lengkap dan jelas. Definisi Framework CodeIgniter (CI) Learning Curve rendah. CodeIgniter sangat mudah dipelajari. Dalam pemilihan framework hal ini sangat penting diperhatikan karena harus memperhatikan skill dari seluruh anggota team. Jika sebuah framework sangat sulit dipelajari maka akan beresiko untuk menghambat team development.


         

        Konsep Dasar Pengujian Black Box

        Menurut Rizky (2011:265)[18], “definisi black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses pengujian dibagian luar”.

        Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis pengujian ini antara lain:

        1. Anggota timtester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
        2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
        3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
        4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white boxtesting.

        Menurut Sari(2013:7)[19], Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:

        1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
        2. Kesalahan interface.
        3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksterna.;
        4. Kesalahan kinerja
        5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

        Pengujian black box memperhatikan struktur control, maka perhatian berfokus pada domain informasi. Pengujian didesain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut:

        1. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji?
        2. Kelas input apa yang akan membuat test case menjadibaik?
        3. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai inputtertentu?
        4. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi?
        5. Kecepatan data apa dan volume data apa yang dapat ditolerir oleh sistem?
        6. Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem ?

        Gambar 2.7 Ilustrasi Black Box Testing

         

        Konsep Dasar Elisitasi

        Menurut Hidayati dalam Guritno, dkk (2011:302)[20], “elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

        1. Elisitasi tahap I
          Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
        2. Elisitasi tahap II
          Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:
          a. “M” pada metode MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
          b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
          c. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian luar sistem.
        3. Elisitasi tahap III
          Merupakan hasil penyusutan dari elisitasitahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semuarequirementyang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
          a. Tartinya Teknikal, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
          b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
          c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
          Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
          a. Hight (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biaya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
          b. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
          c. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.
        4. Final Draft Elisitasi
          Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


         

        Literature Review

        Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai pembayaran utang dan penelitian lain yang berkaitan. Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain:

        1. Penelitian yang di lakukan oleh Mariana Ulfah [2011] yang berjudul “Pengembangan sistem informasi pembayaran SPP pada SMA NEGERI 2 Bangkalan”. Dalam penelitian ini terdapat masalah bahwa dalan penginputan pembayaran belum ada database untuk simpan data dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk proses penginputan data. Maka dengan ini dilakukan penelitian ini dapat memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat mulai dari proses pembayaran SPP secara tunai.
        2. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Kurnia Puji Astuti (2013): Penelitian ini membahas perihal "Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Angsuran Mobil pada PT Mitra Pinasthika Mustika Finance". Penelitian ini menggunakan metode rancangan bereorentasi objek Unified Modelling Laguage (UML). Perbedaan dengan sistem yang penulis buat terletak pada ruang lingkup yang dibahas, maka penulis membahas melayani pembayaran utang, dan pembuatan laporan pendaftaran siswa didik dan Laporan pembayaran.
        3. Penelitian yang telah dilakukan oleh Indrajani Penelitian ini berjudul [2010][21] “Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha pada PT Fajar Surya Utama”.Penelitian ini membahas sistem informasi pembayaran yang berjalan pada PT Fajar Surya Utama yang belum terkomputerisasi dimulai dari transaksi pembelian dan utang usaha, penelusuran informasi atas retur pembelian.Meskipun berjalan dengan baik namun menimbulkan keterlambatan dalam proses pengolahan data, menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat karena adanya kesulitan untuk melihat tanggal jatuh tempo utang karna data-data utang tidak di sorting berdasarkan tanggal jatuh temponya dan memerlukan waktu yang lama dalam penyajian laporannya. Dengan dirancangnya sistem informasi persediaan barang yang sudah terkomputerisasi dapat digunakan untuk mempercepat dalam proses dan mempermudah bagi semua user untuk mendapatkan informasi.
        4. Penelitan yang dilakukan oleh Muhamad Ucep Suryana (2013)[22] berjudul "Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP pada Sekolah Madrasah Aliyah Negri (MAN) Balaraja Kabupaten Tangerang Berbasis WEB". Diusulkan untuk memperbaiki sistem pembayaran yang masih manual, sehingga mempunyai kendala dalam penyimpanan dokumen, pembuatan laporan dan kecepatan pencarian transaksi pembayaran sekolah masih dirasakan kurang memadai untuk memenuhi keinginan bagian keuangan dalam hal pengolahan laporan,
        5. Penelitian yang dilakukan oleh Not Suco Sinaga (2013)[23] berjudul “Perancangan sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Negri 23 Kabupaten Tangerang”. Sistem pembayaran spp sekolah dilakukan secara manual dengan mengunakan buku besar baru menginput ulang ke komputer dengan memakai Ms.Excel sebagai database. Proses pencarian data untuk melakukan pembayaran masih terbilang rumit karena data tidak terkelompokan dengan baik. Masih menggunakan program Ms.Excel padahal data yang di masukkan tergolong cukup banyak.
        6. Penelitian yang telah dilakukan oleh Titin Maesaroh [24](“Perancangan Sistem Pengolahan Data Keuangan Koperasi Pada PT. Indonesia Synthetic Textile Milis (PT.ISTEM”, 2009). Metode yang diusulkan dalam penelitian ini menggunakan program visual basic 6.0. Pembahasan ini dibatasi pada sistem pemodalan dana koperasi PT. ISTEM. Namun sistem yang dihasilkan masih bersifat batch information yang artinya seluruh informasi dikumpulkan terlebih dahulu untuk kemudian diproses bersama-sama dikemudian hari. Maka peneliti akan mengembangkan sistem berbasis web yang dapat dipergunakan secara bersama dalam waktu yang sama dan dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

         

        BAB III

        ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

        Gambaran Umum Perusahaan

        Sejarah Singkat Perusahaan

        PT.Manorian Mekanikal Elektrikal Servis perusahaan yang bergerak dalam bidang Kontraktor Mekanikal, elektrikal & HVAC berdiri pada tanggal 18 Juni 2012 adalah salah satu dari Manorian Group yang telah berdiri dari tahun 1996 yang bergerak di Industri Panel, Supplier & General Kontraktor " Specialist Palm Oil Mill "

        Sejak PT.Manorian Mekanikal Elektrikal Servis berdiri perusahaan dapat berkembang pesat dengan baik dan berkomitmen untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan kualitas terbaik dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dengan persaingan yang cukup ketat di era saat ini kami siap bersaing dan menyiapkan tenaga profesional dari berbagai bidang pendidikan yang ahli dibidangnya.

        Untuk mendapatkan hasil yang baik konsep pekerjaan harus terintegrasi dengan konsep kebutuhan pelanggan dan keinginan bersama sehingga hasil karyanya ditangani dengan skor kepuasan yang sangat tinggi Ini adalah yang selalu kita lakukan untuk setiap pekerjaan yang kita dapatkan.

        Manajemen kami telah berkembang menjadi salah satu yang terkenal perusahaan kontraktor listrik yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami, dan kami selalu berharap perusahaan kami dapat berpartisipasi dalam memajukan perekonomian Indonesia.

        1. VISI dan MISI Perusahaan

        Menjadi salah satu kontraktor mekanikal, elektrikal dan HVAC terkemuka, terpercaya dan dapat diandalkan di Indonesia. Didukung tim yang ahli dibidangnya dan dukungan teknis, pelatihan mengexplorasi teknologi listrik baru dapat mencapai desain produk terbaik.

        Pengiriman tepat waktu untuk pelanggan kami. Akan selalu tumbuh dan berkomitmen membantu orang lain yang membutuhkan sebagai tanggung jawab sosial. Siap membantu pelanggan dalam menyediakan solusi,pengerjaan kualitas tinggi, harga yang kompetitif, perawatan yang terbaik, respon cepat setiap saat, pengembangan sumber daya manusia ,penghormatan terhadap individu, sistem dan metode kerja yang terbaik, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bertanggung jawab.

         

        Struktur Organisasi Perusahaan

        Struktur organisasi dalam perusahaan memegang peranan yang penting karena dengan adanya struktur organisasi segala aktivitas atau kegiatan operasional perusahaan dapat terperinci sesuai dengan bidang dan tugasnya masing-masing.Struktur organisasi yang berkaitan dengan penelitian Skripsi ini yaitu bagian Finance, Purchasing, Gudang.

        Dibawah ini adalah struktur organisasi pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis.

        Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis

         

        Tugas dan Tanggung Jawab

        Berikut ini uraian dari tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan penelitian Skripsi ini yaitu bagian Direktur keuangan, Finance, Gudang dan Purchasing sebagai berikut :

        1. Direktur Keuangan

        Direktur Keuangan PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

        1. Mengkoordinir perumusan Strategi Jangka Panjang sebagai perumusan Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama dengan Direksi lainnya. Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai jenis resiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan dengan berkoordinasi dengan Direksi lainnya.
        2. Memastikan agar seluruh unit usaha dan wilayah kerja perusahaan mematuhi policy dan standard operating prosedure (SOP) keuangan yang berlaku untuk masing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah disetujui.
        3. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operational maupun kondisi keuangan lainya.
        4. Mengkoordinasi, mengatur memberi pengarahan dan mengawasi kegiatan pelaks anaan tugas2 bagian yang ada dibawahnya sehingga berjalan lancar.
        5. Mengadakan dan memelihara hubungan baik dengan instansi terutama bersangkutan dgn bidangnya.
        6. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efesiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

        2. Finance

        Finance pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

        1. Terima Purchase Order (PO), Surat Jalan, Invoice, Faktur Pajak PPN Masukan untuk mengajukan pembayaran via giro / cek bank atau cash.
        2. Terima Purchase Order / Order Pembelian (PO),Work Order / Surat Pesanan Barang (WO),Surat Perintah Kerja (SPK) / Kontrak Kerja, Delivery Order / Surat Jalan (DO), Berita acara Serah Terima Pekerjaan untuk dapat dibuatkan tagihan lengkap.
        3. Buat anggaran Pembayaran & Penerimaan bank
        4. Buat anggaran Pembayaran & Penerimaan bank
        5. Buat Invoice
        6. Buat faktur pajak keluaran PPN.
        7. Input transaksi bank Perusahan Masuk dan Keluar.
        8. Rekonsiliasi Bank / Mencocokkan Posisi transaksi Rekening Bank Perusahan dengan di data Finance Perusahan sendiri.
        9. Check saldo bank.
        10. Periksa kelengkapan dokumen untuk pengajuan pembayaran
        11. Buka giro pembayaran utang perusahan.
        12. Check Kurs Valuta Asing untuk pembayaran utang.
        13. Input hutang supplier ke System accounting dan secara manual.
        14. Periksa laporan keuangan proyek
        15. Hitung akumulasi hutang
        16. Periksa & Tanda tangan PO/DO sesuai dengan ketentuan perusahaan untuk mengetahui kertersedian dana untuk pembayaran.
        17. Secara Disiplin Mematuhi SOP & Peraturan Umum Perusahaan.
        18. Berkoordinasi dengan Engineering untuk progress yang akan diajukan ke customers apakah sudah benar dan akurat.
        19. Filling dokumen dengan rapi dan teratur.

        3. Gudang

        1. Melakukan pengecekan saat barang masuk maupun saat barang keluar
        2. Menjaga kerapian barang di gudang
        3. Menyiapkan barang-barang yang diperlukan di workshop
        4. Menyiapkan barang-barang yang akan dikirim dan membuat packing barang
        5. Membuat pengecekan barang di gudang secara berkala
        6. Memberikan laporan ke koordinator gudang setiap transaksi yang ada
        7. Menjaga hubungan baik dengan sesama anggota
        8. Melakukan stock up name secara berkala sesuai kesepakatan dan memberikan laporan stock opname ke koordinator gudang.
        9. Secara Disiplin Mematuhi SOP & Peraturan Umum Perusahaan
        10. Memberikan laporan stock opname ke koordinator gudang

        4. Purchasing

        1. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol
        2. Melakukan pemilihan/seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan
        3. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan
        4. Memastikan kesediaan barang/material melalui mekanisme audit/ control stock

         

        Tata Laksana Sistem yang Berjalan

        Prosedur yang Berjalan

        Prosedur sistem pembayaran utang secara kredit yang berjalan pada PT Manorian Mekankal Elektrikal Servis sebagai berikut:

        Prosedur sistem pembayaran hutang secara kredit yang berjalan pada PT Manorian Mekankal Elektrikal Servis sebagai berikut:

        1. Finance Terima Purchase Order (PO), Surat Jalan, Invoice, Faktur Pajak PPN Masukan untuk mengajukan pembayaran via giro / cek bank atau cash.
        2. Finance Periksa kelengkapan dokumen untuk pengajuan pembayaran.
        3. Buat Payment Voucher Pembayaran Hutang supplier.
        4. Tentukan jatuh tempo sesuai termin pembayaran.
        5. Input pengajuan tanggal pembayaran hutang yang ditentukan perusahaan, yaitu pembayaran di tanggal 5, 15, dan 25
        6. Buka giro pembayaran hutang perusahaan.
        7. Membuat laporan pembayaran kepada manajer.
        8. Filling dokumen dengan rapi dan teratur.

         

        Gambaran Ilustrasi Sistem Prosedur Timbulnya Utang

        Gambar 3.2 Ilustrasi Timbulnya Utang

        1. Purchasing Membuat Purchase Order (PO) Kepada Supplier
        2. PO Dikirim Melalui Fax Kepada Supplier Untuk Kelengkapan Dokumen Order Barang
        3. PO Diterima Supplier dan Barang Dikirim ke Gudang dan Diterma Surat Jalan Dari Supplier
        4. Supplier Tukar Tanda Terima Invoice Setelah barang di Terima
        5. Finance Terima Untuk Proses Pembayaran Utang Kepada Supplier

         

        Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

        Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm untuk menggambarkan use case diagram dan activity diagram.

        1. Use Case Diagram

        Berikut ini adalah use case diagram sistem pembayaran utang supplier :

        Gambar 3.3 IUse Case Diagram Pembayaran Utang Supplier

        1. Nama Use case  : Order barang

        Actor  : Purchasing, Supplier

        Skenario  : Purchasing order barang ke supplier

        2. Nama Use case  : Kirim barang

        Actor  : Supplier, Gudang

        Skenario  : Supplier kirim barang ke bagian gudang

        3. Nama Use case  : Tukar faktur

        Actor  : Supplier, Fnance

        Skenario  : Supplier tukar faktur ke finance untuk tanda terima setelah kirim barang dan mulai di proses pembayaran utang.

        4. Nama Use case  : Rekap utang supplier

        Actor  : Finance, Manager Keuangan

        Skenario  : Finance rekap pembayaran utang per periode untuk di cek dan di setujui pembayarannya oleh manager keuangan

        5. Nama Use case  : Pembayaran utang ke supplier

        Actor  : Finance, Manager Keuangan

        Skenario  : Finance membayar utang ke supplier setelah mendapat persetujuan dari manager keuangan

        2. Activity Diagram

        Berikut ini adalah activity diagram sistem pembayaran utang supplier.

        Gambar 3.3 Use Case Diagram Pembayaran Utang Supplier

        Berdasarkan gambar 3.4 activity diagram yang berjalan saat ini terdapat:

        1. 1 (satu) initial node, objek diawali.
        2. 14 (empat belas) action state yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
        3. 1 (satu) final state, objek yang diakhiri

         

        Analisa Sistem Yang Berjalan

        Metode Analisa Sistem

        Metode analisa sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisa SWOT yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) baik secara internal maupun eksternal.Dibawah ini adalah matriks SWOT internal yang dibuat dalam menganalisa penelitian :

        Tabel 3.1 Matriks SWOT

         

        Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

        1. Analisa Masukan

        a. Nama Masukan : Invoice Supplier

        Fungsi : Sebagai data permintaan biaya pembelian barang

        Sumber : Supplierx

        Media : Kertas

        Frekuensi : Setiap

        Keterangan  : Berisi data biaya pembelian barang

        Gambar 3.5 Invoice Supplier

        a. Nama Masukan :Purchase Order

        Fungsi :Sebagai data pembelian barang kepada Supplier

        Sumber : Purchasing

        Media : Kertas

        Frekuensi : Setiap PO turun

        Keterangan : Berisi data permintaan barang

        Gambar 3.6 Purchase Order

        2. Analisa Proses

        a. Nama Modul :Permintaan Supplier

        Masukan :Invoice Supplier

        Keluaran :Payment Voucher ke supplier

        Ringkasan Proses : Proses ini Invoice di-input pada Microsoft Excel dan permintaan barang dikirim ke gudang oleh supplier

        b. Nama Modul : Purchase Order

        Masukan : Pembelian Barang Supplier

        Keluaran : Purchase Order

        Ringkasan Proses : Proses ini menghasilkan pembelian barang kesupplier

        3. Analisa Keluaran

        a. Nama Keluaran : Form Payment Voucher

        Fungsi : Sebagai data yang menunjukkan jumlah Harga pembelian barang

        Media : Kertas

        Gambar 3.7 Form Payment Voucher

        b.Nama Keluaran : Surat Jalan Masuk

        Fungsi :Sebagai data yang menunjukkan jumlah barang yang diterima digudang

        Media : Kertas

        Rangkap : 2 Lembar

        Distribusi : a.Lembar 1 (Copy), untuk Admin Gudang
        b. Lembar 2 (Asli), untuk Finance

        Gambar 3.8 Surat Jalan Masuk

         

        Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

        1. Spesifikasi Perangkat Keras(Hardware)

        1. Processor : Intel(R) Core(TM) 2 Duo CPU E7500 @2.93GHz
        2. Monitor : LG 17 inc
        3. Mouse : Optical
        4. Keyboard : USB
        5. RAM : 2 GB
        6. Harddisk : 250 GB
        7. Printer : LaserJet M1132 MFP

        2. Spesifikasi Perangkat Lunak(Software)

        1. Windows 7 Ultimate 32-bit
        2. Microsoft Office Excel 2007

        3. Hak Akses (Brainware)

        1. Finance
        2. Purchasing
        3. Gudang
        4. Pimpinan

         

        Analisa Kebutuhan

        Berdasarkan hasil analisis masalah, diketahui bahwa kebutuhan sistem saat ini adalah sebuah aplikasi atau sistem Laporan Pembayaran berbasis web yang dapat melengkapi kekurangan sistem yang sedang berjalan saat ini, kemudian juga mampu untuk mengolah data secara cepat dan terintegrasi satu dan lainnya.

         

        Permasalahan Yang Dihadapi

        Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan mengenai pembayaran utang pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis, dapat disimpulkan permasalahan yang ada sebagai berikut :

        1. Pengolahan data utang berjalan kurang maksimal dalam sisi waktu.
        2. Ketidakakuratan data, dikarenakan lupa menginput data yang dikerjakan.
        3. Proses pengajuan pembayaran terhadap supplier sering terjadi keterlambatan, sering terjadi kesalahan menentukan tanggal jatuh tempo, karna proses penghitungan dan penginputan masih manual.

         

        Alternatif Pemecahan Masalah

        Adapun alternatif pemecahan masalah sebagai berikut : Untuk mengatasi permasalahan yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka penulis membuat alternatif pemecahan masalah dengan membuat sistem informasi pembayaran utang berbasis web yang dapat diakses secara online kapanpun dan dimanapun, yang menghasilkan data real time dan jauh dari kesalahan input data ataupun redudansi data, serta menghemat waktu pencarian informasi.Pada sistem ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman Codeingneter, HTML, jQuery dan menggunakan MySQL sebagai database.

         

        User Requirement

        Elisitasi Tahap I

        Elisitasi tahap I disusun berdasarkan observasi dan wawancara dilapangan. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :

        Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

         

        Elisitasi Tahap II

        Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessesial (I) dan harus dieliminasi.

        Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

        Keterangan :

        M (Mandatory) = Penting.

        D (Desirable)= Tidak terlalu penting.

        I (Inessential)= Tidak penting.

         

        Elisitasi Tahap III

        Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, maka dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi LMH. Penjelasan detail dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

         

        Elisitasi Final

        Elisitasi final merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk menerapkan sistem informasi pembayaran utang pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, maka menghasilkan requirement final draft elisitasi yang dapat dilihat pada tabel diberikut ini.

         

        BAB IV

        RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

        Rancangan Sistem Usulan

        Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis,maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Prosedur usulan yang akan dijelaskan adalah use case diagram, activity diagram dan sequence diagram.

         

        Prosedur Sistem Usulan

        1. Super Admin

        1. Melakukan login sistem
        2. Menampilkan group pengguna
        3. Menampilkan daftar pengguna.
        4. Menampilkan daftar menu.
        5. Menampilkan daftar menu tiap pengguna.
        6. Menampilkan Informasi pengguna
        7. Creat akun pengguna
        8. Logout.

        2. Purchasing

        1. Melakukan login sistem.
        2. Melakukan input data master supplier.
        3. Melakukan input data master barang.
        4. Melakukan input purchase order pembelian.
        5. Membuat laporan pembelian barang.
        6. Melihat data transaksi PO penjualan.
        7. Logout.

        3. Finance

        1. Melakukan login sistem.
        2. Melakukan input payment voucher.
        3. Membuat laporan utang.
        4. Melihat PO penjualan.
        5. Logout.

        4. Pimpinan

        1. Melakukan login sistem.
        2. Menampilkan laporan utang
        3. Menampilkan laporan pembelian barang.
        4. Logout.

         

        Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

        Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Pembayaran Utang Supplier

        Berdasarkan gambar 4.1 use case diagram yang telah dibuat, berikut ini merupakan alur proses dari tiap use case yang terdapat dalam use case diagram.

        1. Nama Use Case : Login

        Aktor : Superadmin, purchasing, admin finance dan pimpinan

        Tujuan : Memberikan hak akses pada user (superadmin, purchasing, finance dan pimpinan) untuk memulai aplikasi dan masuk pada halaman masing-masing.

         

        2. Nama Use Case : Group pengguna

        Aktor : SuperAdmin

        Tujuan : Melakukan tambah, ubah dan hapus data pengguna.

         

        3. Nama Use Case : Daftar pengguna

        Aktor : SuperAdmin

        Tujuan : Melakukan tambah, ubah, dan hapus data nama group pengguna

         

        4. Nama Use Case : Daftar menu

        Aktor : SuperAdmin

        Tujuan : Melakukan tambah, ubah, dan hapus daftar menu.

         

        5. Nama Use Case : Daftar menu tiap pengguna

        Aktor : SuperAdmin

        Tujuan : Melakukan tambah, ubah, dan hapus daftar menu tiap pengguna.

         

        6. Nama Use Case : Informasi pengguna

        Aktor : SuperAdmin

        Tujuan : Mengubah nama pengguna

         

        7. Nama Use Case : Ganti password

        Aktor : SuperAdmin

        Tujuan :Melakukan tambah, ubah, dan hapus data supplier.

         

        10. Nama Use Case : Data PO

        Aktor : Purchasing

        Tujuan : Melakukan tambah, ubah, dan hapus data PO dan lihat data PO dan detail barang

         

        11. Nama Use Case : Informasi pengguna

        Aktor : Purchasing

        Tujuan : Melakukan ubah data nama pengguna

         

        12. Nama Use Case : Ganti password

        Aktor : Purchasing

        Tujuan : Mengubah password baru

         

        13. Nama Use Case : Data PO

        Aktor : Finance

        Tujuan : Melihat data pod an detail barang

         

        14. Nama Use Case : Payment voucher

        Aktor : Finance

        Tujuan :Membuat payment voucher untuk memproses pembayaran

         

        15. Nama Use Case : Laporan

        Aktor : Finance

        Tujuan : Melihat laporan dan mencetak laporan

         

        16. Nama Use Case : Informasi pengguna

        Aktor : Finance

        Tujuan : Mengubah nama pengguna.

         

        17. Nama Use Case : Ganti password

        Aktor : Finance

        Tujuan : Mengubah password baru

         

        18. Nama Use Case : Laporan

        Aktor : Pimpinan

        Tujuan : Melihat laporan po pembelian dan u

         

        19. Nama Use Case : Informasi pengguna

        Aktor : Pimpinan

        Tujuan : Mengubah nama pengguna

         

        20. Nama Use Case : Ganti password

        Aktor : Pimpinan

        Tujuan : Mengubah password baru

         

        Activity Diagram Yang Diusulkan

        1. Activity Diagram untuk Superadmin

        Gambar 4.2 Activity Diagram untuk Superadmin

        Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram untuk admin marketing yang diusulkan diatas terdapat :

        1. 1 (Satu) Initial Node, objek yang di awali.
        2. 14 (Delapan belas) action state, berawal dari login kemudian memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada menu home, lalu dapat mengakses menu group pengguna dapat melakukan tambah, ubah dan hapus group pengguna, masuk menu daftar pengguna dapat melakukan tambah, ubah dan hapus daftar pengguna, masuk ke daftar menu dapat melakukan tambah, ubah dan hapus daftar menu, masuk ke menu daftar menu tiap pengguna dan dapat melakukan tambah, ubah dan hapus daftar menu tiap pengguna. Akses Submenu informasi pengguna dapat melihat nama pengguna dan dapat mengubah nama pengguna. Submenu ganti password dapat menubah password baru.
        3. 1 (Satu) activity final node, objek yang diakhiri.

        2. Activity Diagram untuk Purchasing

        Gambar 4.3 Activity Diagram untuk Purchasing

        Berdasarkan Gambar 4.3 Activity Diagram untuk admin marketing yang diusulkan diatas terdapat :

        1. 1 (Satu) Initial Node, objek yang di awali.
        2. 13 (Tiga belas) action state, berawal dari login kemudian memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada menu home, lalu dapat mengakses menu data master, masuk sub menu data master barang, supplier dan dapat melakukan tambah data, update data, view data dan hapus data. Purchasing dapat mengakses menu data transaksi, Purchasing masuk sub menu PO Pembelian dapat melakukan tambah PO pembelian, update PO pembelian, lihat PO pembelian dan hapus PO pembelian. Purchasing dapat melihat detail barang dan data PO. Purchsing dapat mengubah submenu nama pengguna dan ganti password baru.
        3. 1 (Satu) activity final node, objek yang diakhiri.

        3. Activity Diagram untuk Admin Finance

        Gambar 4.4 Activity Diagram untuk Finance

        Berdasarkan Gambar 4.4 Activity Diagram untuk finance yang diusulkan diatas terdapat :

        1. 1 (Satu) Initial Node, objek yang di awali.
        2. 12 (Dua belas) action state, berawal dari login kemudian memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada menu home, lalu dapat mengakses menu data transaksi. Admin. Finance dapat melihat data PO pembelian dan input payement voucher untuk memproses data utang, dan dapat melihat laporan PO update supplier. Finance mengubah nama pengguna dan mengubah password baru.
        3. 1 (Satu) activity final node, objek yang diakhiri.

        4. Activity Diagram untuk Pimpinan

        Gambar 4.5 Activity Diagram untuk Pimpinan

        Berdasarkan Gambar 4.5 Activity Diagram untuk Pimpinan yang diusulkan diatas terdapat :

        1. 1 (Satu) Initial Node, objek yang di awali.
        2. 8 (Delapan) action state, berawal dari login kemudian memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada menu home, Pimpinan dapat melihat laporan PO pembelian dari supplier, dan laporan data utang. Pimpinan dapat mengubah submenu nama pengguna dan password baru.
        3. 1 (Satu) activity final node, objek yang diakhiri.

         

        Sequence Diagram Yang Diusulkan

        1. Sequence diagram untuk superadmin

        Gambar 4.6 Sequence Diagram untuk superadmin

        Berdasarkan Gambar 4.6 Sequence Diagram untuk superadmin yang diusulkan diatas terdapat :

        1. 1 (satu) Actor yaitu : superadmin
        2. 8 (Delapan) action state, berawal dari login kemudian memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan kembali ke login, jika benar akan masuk pada menu home, Pimpinan dapat melihat laporan PO pembelian dari supplier, dan laporan data utang. Pimpinan dapat mengubah submenu nama pengguna dan password baru.
        3. 9 (sembilan) kegiatan yaitu:
          1. Superadmin login dengan memasukan username dan password.
          2. Sistem akan menverifikasi.
          3. Superadmin masuk ke home.
          4. Superadmin dapat masuk ke menu group pengguna. dapat mengakses tambah, ubah dan hapus data group pengguna
          5. Superadmin dapat masuk ke menu daftar pengguna. dapat mengakses tambah, ubah dan hapus data daftar pengguna
          6. Superadmin dapat masuk ke daftar menu. dapat mengakses tambah, ubah dan hapus daftar menu
          7. Superadmin dapat masuk ke daftar menu tiap pengguna. dapat mengakses tambah, ubah dan hapus daftar menu tiap pengguna
          8. Superadmin dapat mengubah informasi nama pengguna
          9. Superadmin dapat mengubah password baru

        2. Sequence diagram untuk purchasing

        Gambar 4.7 Sequence Diagram untuk purchasing

        Berdasarkan Gambar 4.7 Sequence Diagram untuk purchasing yang diusulkan diatas terdapat :

        1. 1 (satu) Actor yaitu : purchasing
        2. 7 (tujuh) LifeLine yaitu : login, home, data barang, data supplier, data PO pembelian, submenu informasi pengguna, dan submenu ganti password.
        3. 8 (Delapan) kegiatan yaitu:
          1. Purchasing login dengan memasukan username dan password.
          2. Sistem akan menverifikasi.
          3. Purchasing masuk ke home.
          4. Purchasing dapat masuk ke menu data barang. Dapat mengakses tambah, ubah dan hapus data barang.
          5. Purchasing dapat masuk ke menu data supplier. Dapat mengakses tambah, ubah dan hapus data supplier .
          6. Purchasing dapat masuk ke menu data po. Dapat melihat data po dan detail barang. dapat tambah, ubah dan hapus data po.
          7. Purchasing dapat mengubah informasi nama pengguna
          8. Purchasing dapat mengubah password baru

        3. Sequence diagram untuk finance

        Gambar 4.8 Sequence Diagram untuk Admin Gudang

        Berdasarkan Gambar 4.8 Sequence Diagram untuk finance yang diusulkan diatas terdapat :

        1. 1 (satu) Actor yaitu : finance
        2. 7 (tujuh) LifeLine yaitu : Login, home, data PO, payment voucher, laporan po pembelian, submenu informasi pengguna, dan submenu ganti password.
        3. 8 (Delapan) kegiatan yaitu:
          1. Finance login dengan memasukan username dan password.
          2. Sistem akan menverifikasi.
          3. Finance masuk ke home.
          4. Finance dapat masuk ke data po melihat data po pembelian dan detail barang.
          5. Finance dapat input payment voucher surat untuk proses pembayaran.
          6. Lihat laporan po pembelian
          7. Finance dapat mengubah informasi nama pengguna
          8. Finance dapat mengubah password baru

        4. Sequence diagram untuk pimpinan

        Gambar 4.9 Sequence Diagram untuk pimpinan

        Berdasarkan Gambar 4.9 Sequence Diagram untuk purchasing yang diusulkan diatas terdapat :

        1. 1 (satu) Actor yaitu : pimpinan
        2. 5 (lima) LifeLine yaitu : login, home, laporan, submenu informasi pengguna, ganti password
        3. 6 (enam) kegiatan yaitu:
          1. Pimpinan login dengan memasukan username dan password.
          2. Sistem akan menverifikasi.
          3. Pimpinan masuk ke home.
          4. Pimpinan dapat Lihat dan cetak laporan po pembelian dan update utang.
          5. Pimpinan dapat mengubah informasi nama pengguna
          6. Pimpinan dapat mengubah password baru

         

        Class Diagram Yang Diusulkan

        Gambar 4.10 Class Diagram yang di usulkan

         

        Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

        Berdasarkan analisis yang dilakukan terdapat perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

        Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan

        Kesimpulan dari sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan yaitu :

        1. Proses peng-input-an data masih menggunakan Ms. Excel, dimana admin finance harus copy file atau print out data pembelian untuk finance. Dengan adanya sistem usulan finance dapat mengakses data pembelian secara cepat dan finance tidak lagi copy file atau print out.
        2. Terjadinya kesalahan input data lebih dari satu kali untuk update utang sehingga menimbulkan kesalahan dalam pelaporan pembelian yang terlalu banyak.. Dengan adanya sistem usulan purchasing dapat mengontrol peng-input-an data po, jika di-input data lebih dari satu kali maka akan muncul pemberitahuan bahwa po telah di-input.
        3. Laporan data pembelian barang masih menyulitkan pihak Pimpinan, dimana dalam proses pelaporan pembelian terkadang purchasing memberikan data yang salah. Dengan adanya sistem usulan pimpinan dapat mengakses data pembelian barang dari dana cc pembayaran.

         

        Rancangan Basis Data

        Spesifikasi Basis Data

        Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan,isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

        1. Nama file : c_group

        Tipe file : File master

        Fungsi : untuk menyimpan data group section pengguna

        Media : Harddisk

        Panjang record : 71

        Tabel 4.2 Tabel c_group

        2. Nama file : c_menu

        Tipe file : File master

        Fungsi : Untuk menyimpan data menu berdasarkan group atau disebut juga dengan section

        Media : Harddisk

        Panjang record : 135

        Tabel 4.3 Tabel c_Menu

        3. Nama file : c_menu_acl

        Tipe file : File transaksi

        Fungsi : Untuk menyimpan data menu berdasarkan group atau disebut juga dengan section.

        Media : Harddisk

        Panjang record : 13

        Tabel 4.4 Tabel c_menu_acl

        4. Nama file : c_online

        Tipe file : File master

        Fungsi : Untuk menyimpan data pengguna yang sedang online.

        Media : Harddisk

        Panjang record : 66

        Tabel 4.5 Tabel c_online

        5. Nama file : c_user

        Tipe file : File master

        Fungsi : Untuk menyimpan data user/pengguna

        Media : Harddisk

        Panjang record : 6

        Tabel 4.6 Tabel c_user

        6. Nama file : barang

        Tipe file : File Master

        Fungsi : untuk menyimpan data barang

        Media : Harddisk

        Panjang record : 38

        Tabel 4.7 Tabel barang

        7. Nama file : proyek

        Tipe file : File Master

        Fungsi : untuk menyimpan data proyek

        Media : Harddisk

        Panjang record : 35

        Tabel 4.8 Tabel Proyek

        8. Nama file : supplier

        Tipe file : File Master

        Fungsi : untuk menyimpan data group section pengguna

        Media : Harddisk

        Panjang record : 71

        Tabel 4.9 Tabel c_supplier

        9. Nama file : t_payment_voucher

        Tipe file : File transaksi pembayaran

        Fungsi : untuk menyimpan data transaksi payment voucher Berdasarkan po

        Media : Harddisk

        Panjang record : 35

        Tabel 4.10 Tabel payment voucher

        10. Nama file : t_po

        Tipe file : File transaksi

        Fungsi : untuk menyimpan data po

        Media : Harddisk

        Panjang record : 43

        Tabel 4.11 Tabel t_po

        11. Nama file : t_po_barang

        Tipe file : File transaksi po

        Fungsi : untuk menyimpan data detail barang berdasarkan po

        Media : Harddisk

        Panjang record : 45

        Tabel 4.12 Tabel t_po barang

         

        Tampilan Output Program

        1. Tampilan Halaman Login

        Form login merupakan form yang akan muncul ketika program dijalankan. Form login berfungsi untuk melakukan pengecekan hak akses dari pengguna (user). Berikut merupakan tampilan form login.

        Tabel 4.12 Tabel t_po barang

        1. Tampilan Halaman Login

        Form login merupakan form yang akan muncul ketika program dijalankan. Form login berfungsi untuk melakukan pengecekan hak akses dari pengguna (user). Berikut merupakan tampilan form login.

        Gambar 4.11 Tampilan Program Form Login

        2. Tampilan Home

        Home adalah tampilan pertama kali setelah melakukan login sistem.

        Gambar 4.12 Tampilan Halaman Home

        3. Tampilan Halaman Group Pengguna

        Grup pengguna adalah tampilan katagori pengguna seperti superadmin, purchasing, finance dan pimpinan

        Gambar 4.13 Tampilan Halaman Group Pengguna

        4. Tampilan Halaman Daftar Pengguna

        Tampilan daftar pengguna terdapat daftar nama-nama pengguna.

        Gambar 4.14 Tampilan Daftar pengguna

        5. Tampilan Program Daftar Menu

        Tampilan Daftar Menu berfungsi untuk menampilkan menu apa saja yang ditampilkan seperti data supplier, data po, laporan, dan seterusnya.

        Gambar 4.15 Tampilan Daftar menu

        6. Tampilan Daftar Menu Tiap Pengguna

        Tampilan data menu tiap pengguna berfungsi untuk menampilakan menu yang bisa di akses oleh tiap pengguna.

        Gambar 4.16 Tampilan Daftar Menu Tiap Pengguna

        7. Tampilan Informasi Pengguna

        Tampilan informasi pengguna berfungsi untuk mengubah nama pengguna.

        Gambar 4.17 Tampilan Program Informasi Pengguna

        8. Tampilan Ganti Password

        Tampilan ganti password berfungsi mengubah password baru pengguna.

        Gambar 4.18 Tampilan Ganti Password

        9. Tampilan Program Data Barang

        Tampilan data barang berfungsi untuk menampilkan detail barang.

        Gambar 4.19 Tampilan Program Data Barang

        10. Tampilan Program Input Data Barang

        Tampilan input data barang berfungsi untuk menambahkan daftar barang baru.

        Gambar 4.20 Tampilan Program Input Data Barang

        11. Tampilan Data Supplier

        Tampilan data supplier berfungsi untuk menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data supplier. Berikut merupakan tampilan data supplier.

        Gambar 4.21 Tampilan Program Data Supplier

        12. Tampilan Daftar PO

        Tampilan daftar Po berfungsi untuk mengetahui detail barang po pembelian. Berikut merupakan tampilan daftar po.

        Gambar 4.22 Tampilan Program Daftar PO

        13. Tampilan Payment Voucher

        Tampilan payment voucher berfungsi untuk membuat form pembayaran, dibuat berdasakan po pembelian. Berikut merupakan tampilan payment voucher.

        Gambar 4.23 Tampilan Payment Voucher

         

        Konfigurasi Sistem Usulan

        1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

        1. Processor : AMD E-300 APU with Radeon(tm) HD Graphics 1.30 Ghz
        2. Monitor : 14 inc
        3. RAM : 2 GB
        4. Harddisk : 500 GB
        5. Printer : LaserJet M1132 MFP

        2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

        1. Windows 7 Ultimate 32-bit
        2. Notepad ++ V. 5.7
        3. Xampp V.3.2.1(Apache V.2.4.10, php V.5.6.3, mysql V.5.0.11)
        4. Framework Codelgniter(CI) V.2.0
        5. Google Chrome Version 42.0.2311.152

        3. Hak Akses (Brainware)

        1. SuperAdmin
        2. Purchasing
        3. Gudang
        4. Pimpinan

         

        Pengujian Black Box

        Pengujian terhadap sistem persediaan keluar masuk barang ini memakai metode pengujian black box atau yang biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

         

        Penanganan Kesalahan (Error Handling)

        Penanganan kesalahan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kesalahan yang terjadi pada saat proses penggunaan sistem. Berikut ini adalah tabel penanganan kesalahan dengan menggunakan metode pengujian black box.

        Tabel 4.13 Pengujian Kesalahan

         

        Kondisi Pengujian Sistem

        Berikut ini merupakan hasil dari pengujian sistem yang meliputi nama pengujian, hasil yang diharapkan, hasil pengujian berikut dengan status yang diterima.

        Tabel 4.14 Kondisi Pengujian Sistem

         

        Hasil Pengujian Sistem

        Berikut ini dapat disimpulkan hasil dari pengujian sistem terhadap sistem pembayaran utang yang telah dibangun :

        1. Pada sistem informasi ini, menggunakan satu fungsi login yang menggunakan username dan password yang bertujuan untuk membatasi dan memberikan hak pengakasesan halaman yang berbeda untuk user yang berbeda (dalam hal ini yaitu superadmin, purchasing, finance dan pimpinan).
        2. Pada sistem informasi ini menampilkan fungsi input Po pembelian dan payment voucher untuk mencatat data po pembelian ke supplier dan utang ke supplier.
        3. Sistem informasi ini menyediakan laporan yang dapat dilihat secara perperiode sehingga dapat mempermudah user dalam mengolah laporan

         

        Implementasi

        Jadwal Penelitian dan Implementasi

        Jadwal penelitian dan implementasi dapat diuraikan sebagai berikut:

        Tabel 4.15 Time Schedule

         

        Estimasi Biaya

        Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Utang Di PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis “.

        Tabel 4.16 Estimasi Biaya

         

        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Berdasarkan rumusan masalah yang terdapat pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

        1. Sistem pembayaran yang berjalan pada PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis masih menggunakan Ms.Excel dimulai dari pembelian barang kesupplier, input data utang sampai menghasilkan laporan keuangan. Meskipun berjalan dengan baik namun menimbulkan keterlambatan dalam proses pengolahan data laporan yang menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat karena adanya perbedaan jatuh tempo dan tanggal pembayaran utang.
        2. Proses pengontrolan pembayaran terkadang terjadi kelalaian sehingga sering terjadinya kesalahan input data utang lebih dari satu kali yang mengakibatkan ketidakcocokan laporan dengan utang, maka dengan adanya sistem terkomputerisasi dapat dibuatkan pemberitahuan sistem pembayaran yang akan membantu member notification kepada bagian admin Finance dalam peng-input-an pembayaran dan laporan pembayaran.
        3. Dalam merancang system pembayaran di PT Manorian Mekanikal Elektrikal Servis menggunakan metode analisa dan perancangan berorientasi objek dengan alat bantu Unified Modeling Language (UML). Dengan adanya suatu system terkomputerisasi dapat mempermudah dalam mengetahui jumlah permbayaran yang terjadi dalam satu periode pembayaran dan mempermudah admin finance dalam penyajian laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pimpinan.

         

        Saran

        Adapun saran yang dapat diberikan untuk memaksimalkan Sistem Informasi Pembayaran yang dibuat adalah sebagai berikut:

        1. Untuk sistem selanjutnya, disarankan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem memberikan notifikasi mengenai info pembayaran.
        2. Diperlukan maintenance pada perusahaan, jika memakai system persediaan keluar masuk barang untuk menjaga suatu program dan perlu adanya pelatihan atau sosialisasi untuk menggunakan sistem pembayaran utang supplier.

         

        DAFTAR PUSTAKA

        1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Taufiq, Rohmat. 2013. “Sistem Informasi Manajemen”. Yogyakarta: Graha ilmu.
        2. Hartono,Bambang. 2013. Jakarta : Rineka Cipta.
        3. Maimunah, Lusyana Sunarya, Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT (Vol.5 No.3 - Mei 2012).
        4. 4,0 4,1 Sutabri, Tata. 2012. Analisa Sistem Informasi>Sutabri, Tata. 2012. Yogyakarta:Andi".
        5. Nugrahanti, Fatim, Irya Wisnubhadra, Eddy Julianto. 2014. “Analisa Perancangan Sistem Informasi Managemen Rantai Pasok (Suplly Chain) Pada Perusahaan Pembuat Peralatan Tambang”. Yogyakarya: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SENTIKA) 2014. UNIVERSITAS ATMA JAYA Yogyakarta 15 Maret 2014.
        6. Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. “Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT (Vol. 4 No.3 - Mei 2011).
        7. Tanti, Lili. 2010. “Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT (Vol. 3 No.2 - Januari 2010).
        8. Al-Jufri, Hamid. 2011. “Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan”. Jakarta: PT Smart Grafika.
        9. Darmawan, Deni. 2013. “Sistem Informasi Manajemen”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
        10. Rangkuti, Freddy. 2011. “SWOT Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
        11. Dewi, Meta Amalia dan Henderi. 2011. “Perencanaan Strategik SI/TI Pemerintah Kota Tangerang Dalam Mewujudkan E- Government”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT (Vol.5 No.1-September 2011).
        12. 12,0 12,1 Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. “Menggunakan UML”. Bandung: Informatika Bandung.
        13. Raharjo, Budi. 2011. “Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL”. Bandung: Informatika.
        14. Anhar. 2010. “PHP dan MySQL Secara Otodidak”. Jakarta: Media Kita.
        15. 15,0 15,1 Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”. Yogyakarta: Mediakom.
        16. 16,0 16,1 Kartini, Budi Utami Fahnun dan Dewi Pratiwi. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi”. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013.
        17. Winarno, Edy dan Ali Zaki. 2011. “Easy Web Programming with PHP plus HTML 5”. Jakarta: Elex Media Koputindo.
        18. Rizky, Soetam. 2011. “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak”. Jakarta : Prestasi Pustaka.
        19. Sari, Ratna Eka Putri. 2015. Pengujian Sistem Informasi Website Ziddu.com dengan menggunakan Black Box Testing. http://www.academia.edu/6323159/PENGUJIAN_SISTEM_INFORMASI. Diakses pada tanggal 18 Maret 2015.
        20. Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. “Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
        21. Indrajani, 2010. Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha pada PT Fajar Surya Utama”. Tangerang
        22. Suryana, Muhamad 2013. "Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP pada Sekolah Madrasah Aliyah Negri (MAN) Balaraja Kabupaten Tangerang Berbasis WEB". Tangerang:2013
        23. Sinaga, Not Suco 2013.“Perancangan sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMA Negri 23 Kabupaten Tangerang”. Tangerang:2013
        24. Maesaroh, Titin 2009. “Perancangan Sistem Pengolahan Data Keuangan Koperasi Pada PT. Indonesia Synthetic Textile Milis PT.ISTEM”, Tangerang

        DAFTAR LAMPIRAN

        Lampiran A:

Contributors

Choirunnisa