SI1111468593

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP

PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111468593
NAMA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI PEMBAYARAN SPP

PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468593
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja,M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU

PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468593
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :


Dosen Pembimbing I
   
Dosen Pembimbing II
       
       
       
       
(Endang Suryana, S.Sos, M.M)
   
(Nasril Sany,S.Kom)
NID : 07142
   
NID : 08190

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU

PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468593
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP

PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468593
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 26 Mei 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1111468593

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan dan penggunaan teknologi komputer saat ini bukan hal yang asing bagi dunia pendidikan. Karena dalam dunia pendidikan komputer merupakan alat atau akses yang sangat penting dalam menunjang majunya dunia pendidikan. Sehingga dapat memperlancar tugas atau keinginan instansi yang yang terkait dalam dunia pendidikan tersebut. Penggunaan komputer sangat penting dalam memperlancar dan mempermudah dalam proses pengajaran, pengolahan data, membuat soal ujian, administrasi, penyimpanan data-data yang penting bahkan sebagai bahan pendidikan itu sendirinya, tanpa adanya penggunaan komputer yang mempermudah dalam mengakses segala bentuk data mungkin dunia pendidikan yang belum ada, belum semaju dan berkembang seperti sekarang ini. Dengan semakin banyaknya pemakaian komputer baik dalam dunia pendidikan, perusahaan, dan pribadi tidak menutup kemungkinan cara kerja sistem komputerisasi juga memerlukan tenaga ahli yang handal dalam bidangnya. Dengan banyaknya program pendidikan yang berbasis komputer akan mempersiapkan generasi penerus yang berpengalaman dan dapat menguasai teknologi yang berkembang, agar generasi bangsa tidak ketinggalam dalam pendidikan dan teknologi. Oleh karena itu, dibentuknya mata kuliah wajib yaitu SKRIPSI untuk menunjang hal tersebut. Pada kesempatan ini penulis mengambil judul SKRIPSI Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya Tangerang.


Kata Kunci: Kartu SPP, Pembayaran

ABSTRACT

Development and use of computer technology today is not foreign to the world of education. As in education or access to a computer is a tool that is very important in supporting the advancement of education. So as to facilitate the task or desire of the institutions involved in the educational world. The use of computers is essential in expediting and simplifying the process of teaching, document processing, making the exam, administration, storage which is important even as the educational material itself, without the use of computers that facilitate the access to all forms of education that the document may not exist underveloped and developed as it is today. With the increasing number of computer usage both in education, corporate and personal did not rule out the workings of a computerized system that also requires great expertise in the field. With the number of computer based education program will prepare the next generation of experienced and can master the technology develops, so that generation of people are not left behind in education and technology. Therefore the establishment of the compulsory subjects namely to support this thesis. On this occasion the authors take the title of the thesis “ Design Of Information System In SMK Bhakti Anindya Tangerang.


Keywords : SPP card, Payment


KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya Tangerang” dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang studi Strata satu (S1) Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Dalam Penyusunan Skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan berupa petunjuk, saran, bimbingan dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa Syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku ketua STMIK Raharja.
  2. Ibu Nur Azizah, M.Akt. M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  3. Bapak Endang Suryana, S.Sos.,M.M. selaku dosen pembimbing I yang telah banyak membantu memberikan waktu bimbingan dan pengarahan yang sangat berarti selama Penyusunan Skripsi.
  4. Bapak Nasril Sany, S.Kom. selaku pembimbing II yang juga telah banyak membantu memberikan waktu bimbingan dan pengarahan yang sangat berarti selama penyusunan Skripsi.
  5. Seluruh Guru dan Staff di SMK Bhakti Anindya Tangerang yang telah membantu, sehingga penyusunan Skrisi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  6. Seluruh Dosen dan Staf Perguruan Tinggi Raharja.
  7. Keluarga tercinta yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan demi keberhasilan.
  8. Sahabat-Sahabat Firda Septyana Mury dan Uniawati yang selalu memberikan semangat dan Menemani dalam proses pengerjaan Skripsi.
  9. Septian Yudiono yang selalu memberi semangat, Dukungan dan meluangkan waktunya.
  10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang sudah mendukung dan membantu menyelesaikan Skripsi.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan karena terbatasnya keampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang akan sangat membantu untuk menyempurnakan Skripsi ini.

Akhir kata, Semoga Skripsi ini dapat diterima sehingga mempunyai arti dan makna yang berarti baik bagi penulis dan terlebih bagi lingkungan sekitar. semoha rahmat dan hidayah Allah SWT tetap bersama kita, Amin.

Tangerang, 10 Mei 2015
AMALIA
NIM. 1111468593

Daftar Simbol Use Case Diagram

Daftar Simbol Class Diagram

Daftar Simbol Sequence Diagram

Daftar Simbol Activity Diagram

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Meluasnya penggunaan internet sebagai media komunikasi global menyebabkan makin berkembangnya teknologi semakin pesat dan beraneka ragam. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tersebut telah banyak menciptakan sebuah trend teknologi yang selalu diminati. Dengan adanya sebuah trend teknologi membuktikan bahwa perkembangan teknologi tersebut begitu cepat bahkan dalam hitungan bulan dan tahun.


Perkembangan teknologi informasi selalu menjadi fenomena yang selalu hangat dibicarakan oleh masyarakat, bahkan fenomena tersebut selalu dapat membuat suatu perubahan cara hidup yang lebih baik. Salah satu perkembangan teknologi komputer, dan tanpa disadari disetiap bidang kehidupan telah mengikutinya. Tidak hanya didominasi oleh perusahaan-perusahaan saja, namun juga telah menyentuh instansi pendidikan, kesehatan, dan kesenian.


Dalam memasuki era perdagangan bebas, setiap bidang usaha akan saling bersaing atau berkompetisi dengan ketat agar tidak tersisih oleh kompetitornya. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang efektif dan efisien, dengan tenaga yang baik untuk mengoperasikan bidang usaha tersebut. Sehingga dengan adanya kemajuan teknologi seperti ini mendorong penulis untuk mencoba menyajikan informasi mengenai sistem pembayaran SPP yang ada di SMK BHAKTI ANINDYA.

Dilihat dari aktivitas yang ada pada bagian Tata Usaha SMK BHAKTI ANINDYA, dalam pengolahan informasi data pembayaran SPP siswa masih dilakukan secara semikomputerisasi yaitu masih dengan menggunakan ms.excel, proses pencarian informasinya belum secara optimal terkomputerisasi sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam penyajian informasi yang dihasilkan. Tata Usaha harus mengurutkan satu persatu dari seluruh data yang ada, sampai data yang diinginkan ditemukan.

Sebagaimana telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG”.


Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:

  1. Apakah SMK Bhakti Anindya sudah memanfaatkan teknologi komputer?

  2. Apakah sistem komputerisasi yang berjalan di SMK Bhakti Anindya sudah dapat berjalan optimal?

  3. Apakan sistem yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penulisan Skripsi dikemukan beberapa tujuan, yaitu:

  1. Menambah wawasan tentang analisis sistem, khususnya sistem pembayaran SPP di SMK BHAKTI ANINDYA dengan sumber daya yang ada.

  2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya.

  3. Diharapkan hasil penelitian ini, dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen SMK Bhakti Anindya dalam merencanakan pembuatan program untuk pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya.

  4. Memperoleh pengalaman secara nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang sistem pengelolahan dan manajemen di SMK BHAKTI ANINDYA.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang dilakukan dalam Skripsi ini adalah untuk membantu SMK BHAKTI ANINDYA dalam menganalisis sistem pembayaran SPP di sekolah tersebut. dan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang penulis peroleh selama mengikuti pendidikan di STMIK RAHARJA.


Ruang Lingkup Penelitian

Ruang Pembahasan dalam Skripsi ini hanya dibatasi pada sistem pembayaran SPP yang dimulai dari siswa/I melakukan pembayaran, pencatatan pada buku kas harian dan bulanan sampai pada pembuatan laporan.

Metode Penelitian

Metodologi penelitian adalah suatu cara, teknik yang sistematika untuk mengerjakan penelitian. Terdapat 3 (tiga) metodologi yang digunakan penulis dalam pengumpulan data untuk menyusun laporan ini adalah sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data, yaitu:

  1. Metode Wawancara

    Untuk mendapatkan informasi secara lengkap, penulis melakukan wawancara langsung dengan bapak Drs. Engkos Kosasih sebagai Kepala Sekolah, Ibu Rina Hasyim dan Martina Melisa Loudoe sebagai staff marketing dan juga pembimbing saya di SMK Bhakti Anindya, bagian kurikulum dan manajemen serta guru-guru, dan bagian lain di SMK Bhakti Anindya. Wawancara (interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dan bertatap muka dengan si penjawab (responden).

  2. Metode Pengamatan Langsung (observasi)

    Pada metode ini penulis melakukan pengamatan secara langsung pada SMK Bhakti Anindya yang berada di jl. Merdeka no.78 Tangerang, Banten kode pos 15113 Tlp: (021) 5522957. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi relevan yang sangat penting yang dapat membantu dalam menganalisa dan selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem yang dibutuhkan.

  3. Studi Pustaka

    Untuk memperkuat landasan teori yang ada, penulis mengumpulkan data dengan cara membaca buku-buku, arsip-arsip sekolah, dan sumber bacaan yang lainnya yang berkaitan dengan pokok bahasan dalam pembuatan Skripsi.

Sumber Data

Metode sumber data terbagi menjadi 2 (dua) sumber data antara lain:

  1. Data primer adalah data yang didapat secara langsung dari objek penelitian. Penulis mendapatkan data primer dari SMK Bhakti Anindya.

  2. Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung atau data yang dikumpulkan oleh penulis melalui media masa atau sumber lain yang berkaitan dengan objek penelitian.

Metode Analisis Data

Analisis sistem dilakukan dengan melalui 4 (empat) tahapan yaitu, survey sistem yang sedang berjalan, analisa terhadap temuan survey, identifikasi kebutuhan informasi dan informasi kebutuhan sistem.


Metode Analisis Data

Metode analisis data ini terbagi menjadi dua yaitu metode analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif. Analisis kuantitatif ini menggunakan data statistik dan dapat dilakukan dengan cepat sedangkan analisis kualitatif ini digunakan untuk data kualitatif yang data yang digunakannya adalah berupa catatan-catatan yang biasanya cenderung banyak dan menumpuk sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menganalisisnya secara seksama.

Analisis sistem dilakukan dengan melalui 4 (empat) tahapan yaitu, survey sistem yang sedang berjalan, analisa terhadap temuan survey, identifikasi kebutuhan informasi dan informasi kebutuhan sistem.

Metode Perancangan

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode perancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan, 4 (empat) macam diagram UML, meliputi usecase diagram, class diagram, dan activity diagram. Dengan menggunakan Visual Paradigm for UML Enterprise Edition. Kemudian pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum dalam elisitasi. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL.

Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas dan memudahkan pembaca dalam pemahaman yang dibahas maka laporan ini terdiri dari 4 (empat) bab dimana dari bab satu dengan yang lainnya saling berhubungan sehingga terjadi satu kesatuhan yang utuh.

Adapun susunan dan uraian bab-bab tersebut, maka penulis mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN DAN TEORI

Bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan Skripsi yang membahas tentang definisi sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar sistem dan definisi-definisi lainnya yang berhubungan dengan judul penelitian Skripsi.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini memuat analisa organisasi, gambaran umum, sejarah singkat, struktur organiasi, tanggung jawab dan wewenang, analisa sistem yang berjalan,elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk model sistem (Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, State chart Diagram, Class Diagram) dengan menggunakan Unifield Modelling Languange (UML) dan spesifikasi database, serta tampilan layar dari sistem yang diimplementasikan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta pencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang telah disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Ada beberapa pendapat menurut para ahli mengenai definisi sistem, diantaranya:

Menurut jurnal CCIT (2013:226) [1] sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling ketergantungan sama lain, sistem juga dapat berjalan jika komponen-komponen yang ada didalamnya bisa bekerja sama dan membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan.

Menurut Sutabri (2012:10) [2], secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu.

Menurut McLeod, Jr dalam Prasojo. (2011:152) [3], “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Yakub (2012:1) [4], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa definisi sistem yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen atau elemen yang bekerja sama sesuai fungsinya dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Jugiyanto H.M. (2010;3) [5] suatu sistem biasanya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Komponen Sistem yaitu sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  2. Batas Sistem (Boundary System)

    Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

    Lingkungan luar sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.

  4. Penghubung Sistem (Interface System)

    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (Output) dari subsistem akan menjadi masukan (Input) bentuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System)

    Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System)

    Pengolahan sistem adalah suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang lainnya menjadi bahan jadi.

  7. Keluaran Sistem (Ouput System)

    Keluaran sistem yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.

  8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals))

    Suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan , maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22) [6]:

  1. Sistem abstrak (Abstract System) dan sistem fisik (physical system)

    Sistem abstrak merupakam sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dangan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain-lain.

  2. Sistem alamiah (Natural System) dan sistem buatan manusia (Human Made System)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem manusia melibatkan interaksi antara manusia disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system.

  3. Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic System)

    Sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem komputer, tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem tertutup (Closed System) dan sistem terbuka (Open System)

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teorotis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem ini sifatnya terbuka dan berpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

Konsep Dasar Data Dan Informasi

Definisi Data

Kumorotomo dan Margono (2010:11) [7] mendefinisikan data sebagai berikut:“Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan”.

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi (Information) dapat didefinisikan sebagai berikut: “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”. Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. (Gordon B. Devis, 2010;5) [8]

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan”.

Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata Sutabri (2012:43) [9]:

  1. Akurat (Accurate)

    Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi kepenerima kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merusak sistemdapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

  2. Tepat Pada Waktu (Timelines)

    Berarti informasi yang akan datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan karena cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirim informasi tersebut.

  3. Relavan (Relevance)

    Berarti informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk memakainya relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012;14) [10], nilai dari informasi ditentukan oleh 5 hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. Untuk mengekstra implikasi kritis dan memfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedihkan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang manajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan manajer lain sebelumnya.

  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Jogiyanto H.M.(2010:11) [11] mendefinisikan sebuah nilai informasi berikut: “Nilai informasi diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna”.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi) (Sutarman, 2012:13) [12].

Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau mengendalikan organisasi. (Hidayat,2010;15) [13].

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan,pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutarman (2012;14) [14], komponen-komponen dasar dari sistem informasi antara lai sebagai berikut:

  1. Hardware

    Kumpulan peralatan seperti perangkat keras, processor, monitor, keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data tersebut, mengolahnya dan menampilkan data tersebut.

  2. Software

    Kumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware memperluas data.

  3. Database

    Sekumpulan file yang saing berhubugan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data.

  4. Network

    Sebuah sistem yang terhubung yang menunjang adanya pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda.

  5. People

    Elemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan outputnya.

Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Yakub (2012:142) [15] mendefinisikan sebuah analisis sistem sebagai berikut: “Analisis sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan dan aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”.

Menurut Stair dan Reynolds (2010;497) [16] “ Analisis sistem adalah fase pengembangan sistem yang menentukan sistem informasi apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah yang sudah ada dengan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan dan peluang untuk perbaikan”.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang mengurai dan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengindentifikasi kekuatan, kelemahan dan peluang untuk perbaikan dengan cara mendefinisikan masalah, mengindentifikasi penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang harus memenuhi dengan solusi sistem.

Tahap-tahap Analisis Sistem

Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan dalam tahap selanjutnya. Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem yaitu sebagai berikut:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

  3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Fungsi Analisis Sistem

Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakainya (user).

  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakainya (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user).

  3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Untuk tugas ketiga, analisa sistem harus memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.

  5. Untuk tugas ketiga, analisa sistem harus memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analisa sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Tugas-tugas Umum Analisis Sistem

  1. Mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen, file-file, formulir-formulir yang berkaitan dengan sistem yang berjalan.

  2. Menyusun dan menyajikan rekomendasi.

  3. Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasi aplikasi-aplikasi untuk penerapan pada komputer.

  4. Menganalisis dan menyusun biaya-biaya dan keuntungan dari sistem yang baru, selanjutnya analisis sistem setelah merancang sistem baru, juga harus menganalisis dan menyusun perkiraan yang diperlukan dalam menerapkan serta keuntungan-keuntungan yang akan didapat dari sistem yang baru.

  5. Mengawasi kegiatan dalam penerapan sistem yang baru.

Perancangan Sistem Informasi

Definisi Perancangan Sistem Informasi

Kegiatan perancangan sistem berhubungan dengan mengalokasikan bagian spesifikasi ke proses yang cocok dalam proses di dalam setiap tugas modul dan menghubungkan diantara modul-modul untuk mengimplementasikan spesifikasi yang diciptakan pada bagian analisa sistem.

Menurut Kristanto (2010:61) [17], Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisis sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada analisa sistem dan dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana bentuk sistem tersebut.

Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen komputer yang akan menggunakan sistem tersebut yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

Tujuan Perancangan Sistem Informasi

Tujuan perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Teori Khusus

Definisi Pembayaran

Ada beberapa sistem pembayaran yang digunakan di Indonesia dalam beberapa transaksi diantaranya sistem pembayaran cash/tunai, angsuran/kredit.

Pembayaran secara tunai adalah pembayaran yang dilakukan secara langsung tanpa ada hutang piutang, pembayaran secara angsuran dengan cara angsuran atau mengansur (hutang, pajak, dan sebagainya).

Pembayaran sekolah adalah iuran yang dibayarkan siswa kepada pihak sekolah untuk mendapatkan fasilitas sekolah, yang diserahkan kepada bagian kasir sekolah, diantaranya:

  1. Pembayaran SPP

    Pembayaran SPP adalah iuran yang dibayarkan siswa krpada pihak sekolah setiap 1 (satu) bulan sekali yang wajib dibayar oleh siswa.

  2. Pembayaran Daftar Ulang

    Pembayaran daftar ulang adalah iuran yang dibayarkan siswa kepada pihak sekolah setiap 1 (satu) bulan sekali yang wajib dibayar oleh siswa.

  3. Pembayaran Buku

    Buku adalah alat tulis yang digunakan oleh siswa untuk melakukan pembelajaran.

  4. Pembayaran Ujian

    Pembayaran ujian adalah iuran yang dibayarkan siswa kepada pihak sekolah setiap akan melaksanakan ujian untuk bisa mengikuti ujian sekolah.

  5. Pembayaran Seragam Olah Raga

    Pembayaran seragam olah raga adalah iuran yang dibayarkan siswa kepada pihak sekolah setiap 1 (satu) tahun sekali untuk mendapatkan seragam olah raga.

Definisi Pembayaran SPP

Menurut kamus besar bahasa Indonesia definisi pembayaran adalah dari suku kata “pem.ba.yar.an” adalah proses, cara, pembuatan membayar, maka pengertian pembayaran SPP adalah proses membayar SPP yang dilakukan berulang-ulang, sekali dalam satu bulan. SPP dimaksudkan untuk membantu pembinaan pendidikan, penyelenggaraan sekolah, kesejahteraan personel, perbaikan sarana dan kegiatan supervisi. Pihak-pihak yang terlibat dalam sistem pembayaran SPP di SMK Bhakti Anindya:

  1. Wali Murid

    Wali murid adalah orang yang bertanggung jawab membayar SPP seorang murid setiap bulannya.

  2. Wali Kelas

    Orang yang bertugas sebagai pencatat pembayaran SPP bulanan dari wali murid ke sekolahan sesuai dengan kelas yang diwakilnya..

  3. Bagian Kasir

    Orang yang bertugas menerima seluruh pembayaran SPP bulanan di SMK Bhakti Anindya dan memberikan laporan kepihak-pihak tertentu.

Unifield Modelling Languange

Definisi Unifield Modelling Languange

Menurut Widodo (2011;6) [18], “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

Menurut Henderi (2010;5) [19], “UML adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industry software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OOP (Object oriented Programming).

Langkah-langkah Penggunaan Unifield Modelling Languange (UML)

Menurut Henderi (2010;6) [20], langkah-langkah penggunaan Unifield Modelling Languange (UML) sebagai berikut:

  1. Buatlah daftar Business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

  2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requitment constraints, dan catatan-catatan lain.

  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sitem.

  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

  6. Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan buatlah sequence atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan eror, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hierarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan.

  12. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

  13. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim.

Fokus Unifield Modelling Languange (UML)

Pemetaan (mapping) Unifield Modelling Languange (UML) bersifat 2 (dua) arah, yaitu (Nugroho, 2010;21) [21]:

  1. General kode bahasa pemrograman tertentu dari Unifield Modelling Languange (UML) forward engineering.

  2. General kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah baik bersifat iterative dari implementasi ke unifield modeling language (UML) hingga didapat sistem atau piranti lyang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang.

Bangunan Dasar Metodologi Unifield Modelling Languange (UML)

Menurut Nugroho (2010:117) [22], bangunan dasar metodologi UML, menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

a. Sesuatu (things)

Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:

  1. Stuctural things

    Merupakan bagian yang relative statis dalam model Unifield Modelling Languange (UML). Bagian yang relative statis dapat dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual

  2. Behavioral things

    Merupakan bagian yang dinamis pada model Unifield Modelling Languange (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unifield Modelling Languange (UML) yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

  3. Grouping things

    Merupakan bagian pengorganisasian dalam Unifield Modelling Languange (UML). Dalam penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

  4. Annotational things

    Merupakan bagian yang memperjelas model Unifield Modelling Languange (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unifield Modelling Languange (UML).

b. Relasi (Relationship)

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unifield Modelling Languange (UML), yaitu:

  1. Ketergantungan (Dependention)

    Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (depedent).

  2. Asosiasi (Association)

    Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya.Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

  3. Generalisasi (Generalization)

    Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

  4. Realisasi (Realization)

    Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

Diagram-diagram Metodologi Unifield Modelling Languange (UML)

Berikut ini adalah diagram-diagram UML, menurut Henderi (2010:6) [23] yaitu:

  1. Use Case Diagram

    Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

  2. Class Diagram

    Menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

  3. Sequence Diagram

    Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

  4. State Chart Diagram

    Digunakan untuk memodelkan behavior objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat siasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.

  5. Activity diagram

    Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activty Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Definisi Konsep Database

Definisi Database

Menurut Anhar (2010:45) [24], Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field.

Menurut Untung Rahardja dkk (2011:238) [25], Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai representasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan Database merupakan salah satu komponen yang penting didalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.

Definisi MYSQL

Menurut Sidik (2012:317) [26], MySQL merupakan software database yang termasuk paing populer di lingkungan linux, kepopuleran ini karena ditunjang karena performasi query dari databasenya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat, dan jarang bermasalah. MySQL telah tersedia juga di lingkungan Windows.

Menurut Raharjo (2011:21) [27], MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user.

Web Browser

Definisi Web Browser

Menurut Kustiyahningsih (2011:8) [28], Web Browser adalah Software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan use interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan melakukan ‘point and clik’ untuk pindah antar dokumen.

Menurut Limantara (2009:1) [29], Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang memunginkan penggunanya untuk berinteraksi dengan teks, image, video, games dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada World Wide Web (WWW) atau Local Area Network (LAN). Teks dan image pada halaman web dapat berisi hyperlink ke halaman web lainnya pada website yang sama maupun berbeda dengan web browser, seorang pengguna bisa mengakses informasi yang disediakan pada banyak website secara cepat dan mudah. Meskipun browser pada umumnya digunakan untuk mengakses World Wide Web, browser juga bisa digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan web server pada jaringan private atau ini pada sistem file.

Definisi Web

Menurut Sidik dan Husni (2012:1) [30], WEB adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

Menurut Kustiyahningsih (2011:113) [31], Web adalah layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.

Tujuan Web

Menurut Hidayat (2010:3) [32], seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat dan bahasa pemograman yang digunakan jenis-jenis web berdasarkan sifat atau stylenya:

  1. Website Dinamis

    Merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubaha-ubah setiap saat. Bahasa pemograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL. Misalnya website www.artikel.com, www.detik.com, www.techomobile.co.cc, www.polinpdg.ac.id dan lain-lain.

  2. Website Statis

    Merupakan website yang content-nya sangat jarang diubah. Bahasa pemograman yang digunakan adalah HTML, dan Belum memanfaatkan database. Misalnya: web profile organisasi dan lain-lain.

Fungsi Web

Menurut Hidayat (2010:4) [33], berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas :

  1. Personal Website : Website yang berisi informasi pribadi seseorang.</p>
  2. Website Statis

    Commercial Website : Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

  3. Website Statis

    Government Website : Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.

  4. Website Statis

    Non-Profit Organization Website : Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak tidak bersifat dinamis.

  5. </ol>

    Konsep Dasar PHP

    Pengertian PHP

    Menurut Wahyono (2009:35) [34], PHP (dulu: Personal Home Page, sekarang PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan script untuk membuat suatu aplikasi yang akan dapat terintegrasi ke dalam halaman HTML,sehingga suatu halam web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis.

    Menurut Sidik (2012:4) [35], PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web.

    Sejarah PHP

    Menurut Sidik (2012:12) [36], Php pertama kali dibuat pada tahun 1944 oleh Rasmus Lerdorf ([email protected]), awalnya digunakan pada web sitenya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Versi pertama yang direlease tersedia pada awal tahun 1995 yang dikenal sebagai tool Personal Home Page, dan dipertengahkan 1977 ini juga terjadi perubahan pengembang PHP oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski kemudian menjadi dasar untuk versi 3 dan banyak utilitas tambahan yang deprogram untuk menambahkan kemampuan dari versi 2 dan terus berkembang hingga versi 5 hingga saat ini telah direncanakan untuk mulai versi 6 sampai buku ini disusun.

    Fungsi dalam PHP

    Menurut Raharjo (2011:171) [37], fungsi adalah bagian kode program PHP yang berfungsi untuk melaksanakan tugas-tugas spesifik tertentu.Dengan menggunakan fungsi, kode program bisa lebih mudah dibaca , dipahami, dipelihara, dan digunakan ulang untuk keperluan lain (selama prosesnya sama).

    Ciri–ciri Kode Khusus PHP

    Menurut Puji (2010:31) [38], Kode PHP mempunyai beberapa ciri-ciri khusus, yaitu:

    1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya : Apache.</p>
    2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.</p>
    3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti Mysql, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.</p>
    4. Merupakan software yang bersifat oper source.</p>
    5. Gratis untuk di download dan digunakan.</p>
    6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.</p>
    7. </ol>

      HTML

      Menurut Sidik dan Husni (2012:19) [39], HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang, dokumen ini dikenal sebagai web page, dokumen HTML. Merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web serfer.

      Menurut Sitorus (2012:7) [40], HTML adalah bahasa pemograman dasar yang dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web.

      CSS

      Menurut Agustina (2010:4) [41], Cascading Style Sheet (CSS) adalah bahasa style yang digunakan untuk mendesain halaman web yang bertujuan memisahkan isi (content) web dengan desain web.

      NAVICAT

      Navicat adalah sebuah software yang digunakan untuk memanipulasi data MySQL, seperti membuat database, membuat tabel, menghapus tabel, dan navicat dapat digunakan untuk mengubah tipe.

      XAMPP

      XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP, sehingga tidak perlu lagi melakukan instalan dan konfigurasi web server, Apache, PHP, dan MySQL, secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.

      Menurut Kadir (2009:4) [42], Beberapa aplikasi yang terdapat di dalam Appersv, antara lain:

      1. Apache

        Apache merupakan otak dari web server. Aplikasi web server ini bertugas untuk mengkoordinasikan dan akan menangani semuanya. Apache menangani koneksi HTTP yang masuk, mengirimkan file yang di-request, kembali kepada komputer yang memintanya, menangani perlindungan direktori dengan menggunakan password, dan dapat berisi modul add-in yang digunakan untuk memperluas kemampuan standart. Apabila dibandingkan dengan IIS, maka Apache jauh lebih unggul.

      2. PhpMyAdmin

        Dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu dalam menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.

      3. MySQL

        Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan RDBMS (atau server database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user?”. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah suatu software atau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang bersifat open source.

      Elisitasi

      Definisi ELISITASI

      Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

      Literature Review

      Untung Rahardja dkk (2012:20) [43], Banyaknya penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP. Dalam upaya untuk pengembangan Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada SMK Bhakti Anindya Tangerang ini, dilakukan study pustaka sebagai salah satu alat dari penerapan metode penelitian. Diantaranya adalah mengidentifikasi kesenjangan (Identy gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama dibidang ini, Beberapa Literature Review tersebut adalah sebagai berikut:

      1. Penelitian yang telah dijalankan oleh I Gusti Ayu Srihatini [2010]

        Penelitian yang telah dijalankan oleh I Gusti Ayu Srihatini “ Analisa Sistem Pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya”.Metode yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan visual basic 6.0 untuk membantu devisi keuangan, sistem ini dirancang untuk dijadikan solusi awal dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh divisi keuangan. Namun sistem yang dihasilkan masih bersifat batch information yang artinya seluruh informasi dikumpulkan terlebih dahulu. Untuk kemudian diproses bersama-sama dikemudian hari. Dan Dan pengolahannya hanya dibatasi pada pengolahan data Pembayaran SPP dan semester. Dengan ini penelitian akan dikembangkan lagi agar pembahasannya meliputi semua pembayaran mengenai keuangan.

      2. Penelitian yang telah dijalankan oleh Agys Maulana [2010]

        Penelitian yang telah dijalankan oleh Agus Maulana “Analisa istem Pembayaran SPP pada SMK Karya Bangsa Tangerang”. Dalam laporan penelitiannya, penulis menyebutkan bahwa masalah yang dihadapi adalah pengolahan data yang masih manual sehingga menyebabkan laporan keuangan yang lambat yang memakan waktu yang lama.

      3. Penelitian yang telah dijalankan oleh Rifky Nur Muhamada [2010]

        Penelitian yang telah dijalankan oleh Rifky Nur Muhamada dengan judul “Analisa dan Perancangan Sistem Pembayaran SPP Pada SMK PGRI Situraja Sumedang”. Dalam laporan tugas akhirnya, penulis menyebutkan bahwa masalah yang dihadapi adalah pengolahan pembayaran SPP masih dilakukan secara manual sehingga adanya ketidak akuranya data disekolah tersebut, maka dari itu penulis merancang suatu sistem pengolahan pembayaran SPP. Namun sistem yang dibuat belum berbasis web dan dalam penginputan nilai masih satu per satu.

      4. Penelitian yang telah dijalankan oleh Rahmat Setiawan [2010]

        Penelitian yang telah dijalankan oleh Rahmat Setiawan dengan judul “Analisa Sistem Pembayaran SPP Pada SMK Negeri 8 Bekasi “. Dalam Laporan penelitiannya, penulis menyebutkan bahwa masalah yang dihadapi adalah pembayaran SPP pada sekolah.

      5. Penelitian ini telah dijalankan oleh Tri Junda E [2012].

        “Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Dan Iuran Komputer Berbasis WEB Pada SMK Al-Amanah”, Sistem yang diusulkan dan yang dibuat oleh pembayaran SPP dan iuran komputer yang efektif dan efisien diperlukan aplikasi web yang menggunakan PHP dan MySQL, sebagai tempat penyimpanan dayta yang dihasilkan dapat terjaga keamanannya dan laporan yang dihasilkan bisa tepat pada waktunya.

      Dari 5 (lima) Literature review diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berbeda dalam hal objek penelitian dan penggunaan metodenya, sehingga dapat mengembangkan penelitian sebelumnya.


      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Analisis Organisasi

      Gambaran Umum SMK Bhakti Anindya Tangerang

      Sekolah merupakan suatu tempat lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mendidik dan mengajar putra-putri harapan bangsa untuk menjadi orang yang berguna bagi bangsa ini. Dengan sekolah mendapat pelajaran yang disampaikan oleh guru tanpa “Pamrih” memberikan ilmu serta pengalaman yang dimilikinya dengan ilmu yang diperoleh, dapat mengembangkannya dan berfikir bagaimana cara untuk maju. Sekolah melibatkan komponen satu sama lain saling berkaitan dan saling melengkapi dengan memiliki tujuan yang sama sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan oleh bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

      Dengan demikian dapat dianjurkan putra-putri bangsa bersekolah agar dapat bersaing dengan Negara lain untuk menghadapi jaman yang semakin maju. Semakin luas kesempatan bersekolah maka semakin luas ilmu yang didapat.

      Mengingat pengolahan data siswa yang dilakukan di SMK Bhakti Anindya Tangerang masih manual maka dengan ini penulis mencoba suatu program komputerisasi agar dapat membantu mengoptimalkan kinerja kerja dalam menangani pengolahan data yang berhubungan dengan keuangan siswa.

      Sejarah SMK Bhakti Anindya Tangerang

      Pada bagisan ini penulis mengadakan penelitian disalah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Anindya Tangerang sekolah ini beralamat di JL. KS Tubun No. 11 Tangerang-Banten Tlp. (021) 5522957 fax. (021) 5589163 berdiri sejak 10 November 1987. Sebagai kepala sekolah adalah Dr. Engkos Kosasih yang menjabat sekarang.

      Yayasan pendidikan Widya Anindya berkat dukungan serta kepercayaan masyarakat dan pihak yang terkait sekolah ini terus tumbuh dan berkembang. Adapun berbagai program jurusan yang ada diantaranya ialah :

      1. Program Administrasi Perkantoran

      Program ini secara khusus bertujuan membekali peserta dengan keterampilan administrasi keuangan, komputer, kemampuan dalam berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dan membentuk siswa yang bersikap mandiri dan berkarakter.

      2. Program Akuntansi

      Program ini secara khusus bertujuan membekali peserta dengan keterampilan akuntansi, mengelola transaksi keuangan, pajak, dan membentuk siswa yang bersikap mandiri dan berkarakter.

      3. Program Multimedia

      Program ini secara khusus bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan dalam mengoperasikan software dan periferal multimedia seperti desain grafis, web desain, animasi, audio-video dan membentuk siswa yang bersikap mandiri dan berkarakter

      4. Program Teknik Komputer Jaringan

      Program ini secara khusus bertujuan membekali peserta didik dengan keterampilan instalasi jaringan, sistem operasi jaringan, konfigurasi jaringan, perakitan personal computer dan membentuk siswa yang bersikap mandiri dan berkarakter.

      Dan pada tahun ajaran baru 2011/2012 SMK Bhakti Anindya menambahkan beberapa jurusan lagi untuk dipilih, seperti Program Tata Niaga, Program Rekayasa Perangkat Lunak, dan Program Animasi.


      Visi Misi dan Tujuan dari SMK Bhakti Anindya Tangerang

      1. Misi

      2. Menjadi SMK yang bermutu dalam bidang Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Multimedia, Teknik Komputer dan Jaringan dan Rekayasa Peranti Lunak.

      3. Indikator Visi

      4. a. Guru dan Staff Tata Usaha bekerja secara profesional

        b. Tamatan mampu bekerja mandiri dengan berwirausaha sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

        c. Tamatan dapat dengan segera terserap habis oleh dunia kerja yang relavan.

        d. Tamatan dapat berkompetisi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berkualitas

      5. Misi

      6. a. Menyiapkan peserta didik menjadi warga negara yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan YME, sehat jasmani dan rohani.

        b. Menyiapkan peserta didik yang tanggap terhadap perubahan dan kemajuan IPTEK serta mampu menerapkannya.

        c. Menyiapkan peserta didik menjadi tenaga terampil tingkat menengah dalam bidang Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Multimedia, Teknik Komputer dan Jaringan dan Rekayasa Peranti Lunak.

      Struktur Organisasi

      Agar SMK Bhakti Anindya Tangerang berjalan sesuai dengan program yang telah dibentuk maka struktur organisasi kepengurusan sekolah, yaitu :

      Wewenang dan Tanggung Jawab

      a. Dinas

      Dinas pendidikan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dibidang pendidikan berdasarkan asas otonomi san pemerintahan.

      b. Pengawas

      Pengawas adalah seorang yang melaukan penilaian dan pembinaan dalam melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial.

      c. Kepala Sekolah

      Kepala sekolah adalah orang yang berwenang memberikan keputusan-keputusan dalam segala hal diantaranya adalah memeriksa dan meninjau jalannya kegiatan, memberikan bimbingan dan arahan kepada bawahannya. Beliau juga bertanggung jawab dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya.

      d. Komite Sekolah

      Komite sekolah adalah orang yang bertanggung jawab dalam memberikan dukungan (supporting) dan membantu memenuhi kebutuhan sekolah, serta memberi pertimbangandalam pengambilan keputusan.

      e. Kepala Tata Usaha

      Tata usaha adalah orang yang bertanggung jawab atas tugas-tugas dan ketatausahaan seperti melaksanakan kegiatan administrasi sekolah, mengisi data siswa baru kedalam buku inguk, dan mengetik surat menyurat bisa juga menjadi panitia penerimaan siswa baru.

      f. Urusan Wakil Humas

      Wakil urusan humas adalah orang yang bertanggung jawab dari sekolah untuk bekerjasama dengan instansi-instansi pemerintah atau swasta.

      g. Wakil Urusan Sarana Prasarana

      Wakil urusan sarana prasarana adalah orang yang bertanggung jawab atas sarana dan prasarana yang ada disekolah dengan cara memanfaatkan, merawat, memperbaiki saransa yang ada.

      h. Wakil Urusan Kurikulum

      Wakil urusan kurikulum adalah orang yang bertanggung jawab atas kurikulum pendidikan yang dikeluarkan pemerintah dan disesuaikan dengan pendidikan ajaran baru, menyusun tugas pembagian mengajar, dan menyusun jadwal pelajaran.

      i. Wakil Urusan Kesiswaan

      Wakil urusan kesiswaan adalah orang yang bertanggung jawab dalam urusan kesiswaan, mengatur program untuk mengisi waktu untuk membina terlaksananya tata tertib sekolah.

      j. Kordinator BP/BK

      Kordinator bp/bk sekolah adalah orang yang bertugas mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh anak didik tentang kesulitan belajar, dan memberikan bimbingan belajar serta melaksanakan dan menyusun program bimbingan dan konseling.

      k. Guru Bidang Study

      Guru bidang study adalah orang yang bertugas mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang dikuasai dan menentukan SKBM sekaligus memberikan penilaian terhadap masing-masing siswa.

      l. Wali Kelas

      Wali kelas adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengolahan kelas, keadaan anak didik, melakukan penilaian terhadap prilaku anak didik dan mengambil tindakan bila dianggap perlu.

      m. Guru

      Guru adalah orang yang membina dalam melakukan pengawasan kegiatan ekstrakulikuler.

      n. Siswa

      Siswa adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil yang diperoleh dalam mengikuti pelajaran serta mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan sekolah.

      Permasalahan Yang Dihadapi

      Dari hasil sistem yang berjalan diatas maka penulis dapat menyimpulkan masalah–masalah apa saja yang sedang dihadapi oleh pihak sekolah, khususnya dalam hal pembayaran, diantaranya:

      1. Sering terjadi kesalahan dalam menginput data pembayaran dikarenakan kurangnya ketelitian dalam menginput data pembayaran SPP.

      2. Pencatatan pembayaran SPP masih menggunakan buku besar catatan keuangan biasa.

      3. Membutuhkan waktu yang cukup lama pada saat proses penerimaan pembayaran.

      4. Laporan keuangan yang dihasilkan sering terlambat untuk diserahkan kepada Kepala Sekolah.

      Analisis Batasan Sistem

      Setiap sistem memiliki batasan sistem (boundary) yang memisahkan system dengan lingkungan luarnya, yang dapat berupa orang ataupun system lainnya yang dapat memberikan input ataupun output terhadap sistem ini.

      Melihat permasalahan yang ada pada SMK Bhakti Anindya Tangerang, maka penelitian membatasi permasalahan mengenai analisis sistem informasi pembayaran yang meliputi pembayaran SPP sampai dengan prosedur pembuatan laporan pembayaran untuk diserahkan kepada Kepala Sekolah.

      Analisis Kebutuhan Sistem

      Dari hasil analisis yang dilakukan pada sistem yang sedang berjalan dapat disimpulkan bahwa informasi pendataan sistem membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mengolah data untuk menghasilkan informasi yang sesuai kebutuhan, karena sistem yang digunakan dalam proses input dan output datanya masih menggunakan sistem manual.

      Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem pendukung database yang akan mengurangi atau mencegah segala kendala-kendala yang sering terjadi pada sistem informasi werehouse yang sedang berjalan, dan dengan adanya software aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses tersebut agar dalam pengolahan data dan pembuatan laporan hariannya dapat mudah dan cepat dilaksanakan.

      Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

      Analisis Masukan

      Analisis masukan merupakan masukan-masukan apa saja yang ada didalam sistem pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya. Dalam analisis masukan ini terdapat kartu pembayaran SPP siswa, untuk bukti pembayaran siswa setiap bulannya.

      Analisis Proses

      Analisis Proses dalam pengolahan data pembayaran SPP sekolah memang masih dilakukan secara manual. Akan tetapi, prosedur laporan yang sudah ada dapat memenuhi keinginan bagian keuangan untuk melihat jumlah transaksi pembayaran SPP sekolah dan tunggakan yang sudah ada, hanya saja kendala yang masih dihadapi adalah penyimpanan dokumen, pembuatan laporan dan kecepatan pencarian transaksi pembayaran sekolah masih dirasakan kurang memadai untuk memenuhi keinginan bagian keuangan dalam hal pengolahan laporan.

      Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem yang sedang berjalan terdapat pada Unifield Modelling Languange (UML).

      Analisis Keluaran

      Analisis keluaran merupaka analisis yang menemukan hasil apa saja yang menjadi keluaran dari proses yang dilakukan pada pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya, hasil keluaran dari analisis proses yaitu laporan yang akan diserahkan kepada Kepala Sekolah oleh Staf TU dalam bentuk laporan pembayaran SPP setiap bulan, persemester, dan pertahun.

      Analisis Kontrol

      Pada sistem yang berjalan, mekanisme pengontrolan dalam kegiatan proses masukan, dan keluaran masih mengandalkan tenaga manusia sepenuhnnya, hal inilah yang menyebabkan adanya kesalahan penulis dan perhitungan pembayaran serta adanya keterlambatan dalam pembuatan laporan keuangan karena adanya kesalahan manusia (human eror) yang tidak bisa dihindari.

      Konfigurasi Sistem

      Konfigurasi sistem yang berjalan saat ini sebagai berikut:

      1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
      2. a. processor :Intel Core i3.

        b. Monitor : LCD 17”.

        c. RAM : 2,00 GB.

        d. Hardisk : 80 Gb.

      3. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
      4. a. Windows XP Profesional

        b. Visual Paradigma

        c. Microsoft Word

        d. Adobe Dreamweaver

      Urutan Produser

      1. Prosedur pembayaran SPP sekolah antara lain:
      2. a. Siswa melakukan pembayaran pada awal bulan dan paling lambat pada tanggal 10, dengan membawa kartu kebagian kasir.

        b. Bagian kasir akan mencatat setiap pembayaran ke buku transaksi pembayaran.

        c. Setelah mencatat transaksi yang dibayar oleh siswa tersebut, maka bagian kasir memberikan stempel tanggal pada kartu SPP siswa tersebut, pemberian tanggal berdasarkan tanggal dilakukan transaks, setelah itu bagian kasir akan mentanda tangani kartu SPP tersebut dengan tujuan bahwa siswa tersebut sudah melakukan pembayarn SPP sekolah.

      3. Prosedur pengolahan data laporan antara lain:
      4. a. Bagian kasir akan merekapitulasi transaksi penerima pembayaran SPP sekolah.

        b. Bagian kasir akan melaporkan jumlah penerimaan pembayaran SPP ke koordinator kasir.

        c. Laporan penerimaan pembayaran SPP dilaporkan kepada kepala sekolah.

      Skenario Pembayaran SPP Yang Sedang Berjalan

      1. Name: Pembayaran
      2. a. Actor who initiates: siswa

        b. Precondition: none

        c. Steps: siswa datang membawa kartu SPP kebagian kasir

        d. Post condition: pembayaran

        e. Actor whogets benefit: siswa, bagian kasir

      3. Name: Laporan
      4. a. Actor who initiates: bagian kasir

        b. Precondition : merekap pembayaran SPP sekolah

        c. Steps: menyiapkan laporan data pembayaran SPP sekolah

        d. Post condition : none

        e. Actor whogets benefit : bagian kasir, kepala sekolah

      Tata Laksana Sistem Berjalan

      Tata laksana sistem yang berjalan menggunakan beberapa diagram diantaranya sebagai berikut:

      Usecase Diagram Sistem Yang Berjalan

      Setelah scenario mengenai sistem pembayaran SPP sekolah yang berjalan saat ini didefinisikan, maka scenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar mudah dapat dibaca. Dari definisi scenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi sistem pembayaran SPP sekolah pada gambar berikut:

      Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

      Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktifitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktifitas dari actor.

      Berdasarkan dari use case diagram di atas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktifitas para actor-actor yang ada pada SMK Bhakti Anindya Tangerang. Activity Diagram pembayaran SPP sebagai berikut

      Activity Diagram Laporan Pembayaran SPP

      Alternatif Pemecahan Permasalahan

      Setelah penulis mengetahui beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pihak sekolah mengenai sistem pembayaran sekolah, maka penulis mengusulkan alternatif pemecahan masalah yaitu memanfaatkan sumber daya yang ada baik perangkat lunak maupun perangkat keras dalam pengolahan data pembayaran. Dengan kata lain sistem tersebut harus menggunakan sistem terkomputerisasi yaitu dengan cara membangun aplikasi sistem informasi pembayaran SPP yang menggunakan Visual Paradigm agar sistem yang ada disekolah tersebut menjadi lebih baik.

      Adapun beberapa keuntungan penggunaan dari sistem komputerisasi yang penulis usulkan adalah sebagai berikut:

      1. Memudahkan dalam penyajian informasi agar lebih cepat dan akurat.

      2. Memudahkan dalam penyimpanan data – data pembayaran.

      3. Memperkecil kesalahan dalam pengolahan data pembayaran SPP.

      4. Waktu yang dibutuhkan pada saat proses pembayaran lebih singkat.

      5. Pembuatan laporan dengan terkomputerisasi dapat lebih terorganisasi, sehingga tidak banyak kekeliruan.

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Tabel berikut berisi tentang rancangan sistem yang diusulkan dengan pihak manajemen yang terkait berdasarkan proses wawancara.

      Elisitasi Tahap II

      Tabel ini berisi hasil pengklasifikasikan dari Elisitasi Tahap I berdasarkan metode MDI.

      Elisitasi Tahap III

      Tabel hasil penyusutan dari Elisitasi Tahap II yang selanjutnya akan diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

      Elisitasi Final Draft

      Merupakan table hasil akhir yang dicapai dari suatu proses Elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar suatu sistem yang akan dikembangkan.


      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN

      Implementasi UML Yang Diusulkan

      Use Case Diagram Yang Diusulkan

      Use Case Diagram Pembayaran SPP Siswa Yang Diusulkan

      Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana” sebuah sistem bekerja. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

      Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram Pembayaran SPP yang di usulkan terdapat:

      1. 1 (satu) Sistem yang mencakup keseluruhan Pembayaran SPP.

      2. 2 Aktor yang melakukan kegiatan.

      3. 4 (empat) Use Case yang dilaukan oleh actor tersebut, diantaranya : Datang langsung ke kasir, Menyerahkan uang dan kartu SPP, Menginput dan menstempel kartu SPP, Mengembalikan kartu SPP.

      Use Case Diagram Dari Kasir Ke Kepala Sekolah Yang Diusulkan

      Berdasarkan gambar 4.2. Use Case Diagram dari Kasir ke Kepala Sekolah yang di usulkan terdapat:

      1. 1 (satu) Sistem yang mencakup keseluruhan Pembayaran SPP.

      2. 2 Aktor yang melakukan kegiatan.

      3. 3 (tiga) Use Case yang dilaukan oleh actor tersebut, diantaranya : Membuat Laporan SPP, Memberikan Laporan, Menerima Laporan.

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Activity Diagram Pembayaran SPP Siswa Yang Diusulkan

      Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang berjalan, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberapa aksekusi.

      Berdasarkan gambar 4.3. Activity Diagram Pembayaran SPP Siswa yang diusulan terdapat:

      1. 1 (satu) Initial Node, sebagai awal objek.

      2. 7 (tujuh) Activity yang dilakukan : Datang langsung ke kasir, Menyerahkan uang dan kartu SPP, Menerima uang dan kartu SPP, Menginput pembayaran SPP, Menstempel Kartu SPP, Mengembalikan Kartu SPP, Menerima Kartu SPP.

      3. 1 (satu) Final State, Objek yang diakhiri.

      Activity Diagram Laporan SPP Yang Diusulkan

      Berdasarkan gambar 4.4. Activity Diagram Laporan SPP yang diusulan terdapat:

      1. 1 (satu) Initial Node, sebagai awal objek.

      2. 5 (lima) Activity yang dilakukan : Login, Menampilkan menu home, Membuat laporan SPP, Menampilkan laporan SPP, Melihat laporan SPP.

      3. 2 (dua) Decision Node sebagai objek perulangan.

      Class Diagram Yang Diusulkan

      Spesifikasi Basis Data

      Pada rancangan struktur basis data ini akan ditunjukan mengenai tabel-tabel yang akan digunakan antara lain:

      1. File tabel bayar_lain

        Nama File: bayar_lain

        Media: Hardisk/Server

        Isi: id_bayar_lain + tanggal + no_induk + id + biaya

        Primary Key: id_bayar_lain

        Panjang Record: 28

      2. File tabel bayar_spp

        Nama File: bayar_spp

        Media: Hardisk/Server

        Isi: id_bayar_spp + tanggal + no_induk + tahun_ajar + bulan + biaya

        Primary Key: id_bayar_spp

        Panjang Record: 38

      3. File tabel kategori_bayar_lain

        Nama File: kategori_bayar_lain

        Media: Hardisk/Server

        Isi: id + kategori_bayar_lain

        Primary Key: id

        Panjang Record: 102

      4. File table pengguna

        Nama File: Pengguna

        Media: Hardisk/Server

        Isi: id + user_id + password + nama + status

        Primary Key: id

        Panjang Record: 73

      5. File table siswa

        Nama File: Siswa

        Media: Hardisk/Server

        Isi: no_induk + tanggal + nama + tempat_lahir + tanggal_lahir + j_k + Jurusam + agama

        Primary Key: no_induk

        Panjang Record: 111


      Rancangan Prototype

      Rancangan Program

      Pada bagian ini berisi uraian tampilan layar dari sistem Pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya. Tampilan layar yang diusulkan dibuat dengan seminamalis mungkin agar mempermudah penggunaan, namun disesuaikan dengan kebutuhan.


      Spesifikasi Sistem Yang Diusulkan

      Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

      Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi ini adalah sebagai berikut:

      1. Processor: AMDX3

      2. Monitor: LCD 19”

      3. Mouse: PS/2

      4. Keyboard: PS/2

      5. RAM: 3 GB

      6. Harddisk: 320 GB

      Berdasarkan hasil observasi terhadap perangkat keras yang digunakan sistem saat ini maka secara umum fasilitas komputer yang ada sudah cukup bagus namun penggunaan fungsinya belum dimaksimalkan dalam membantu user dalam mengolah data, Adanya usulan pengembangan sistem dibagian pengolahan data diasumsikan tidak membutuhkan biaya besar. Cukup menyesuaikan fungsi dari komputer yang sudah ada.

      Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

      Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka piranti lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

      1. Sistem Operasi Windows 7 (Seven)

      2. Browser tool Mozilla Firefox 3.6

      3. XAMPP

      Spesifikasi Hak Akses (Brainware)

      Untuk mengoperasikan atau mengelolah sistem Pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya dapat dilakukan oleh:

      1. Staff TU dan Keuangan

      2. Kepala Sekolah

      Rancangan Kontrol Sistem Yang Diusulkan

      Desain dan Implementasi Pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya yang diusulkan, untuk dapat terkontrol dengan baik maka rancangan control sistem yang diusulkan antara lain:

      1. Kepala Sekolah dapat melihat dan mengetahui siapa saja siswa/siswi yang pada setiap bulan menunda pembayaran dan siapa saja yang tepat waktu membayar tidak hanya Membayar SPP tetapi pembayaran Lain dapat dilihat.

      2. Sedangkan Admin yang dapat disebut dengan Staff TU ataupun Staff Keuangan yang dapat membuka, apabila siswa/siswi yang ingin membayar SPP atau pembayaran lain dan Mencatat Laporan sehingga Kepala Sekolah dapat melihatnya.

      Time Shedulle


      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Kesimpulan pada Rumusan Masalah

      1. Kelemahan sistem yang saat ini berjalan yaitu sistem yang masih manual, data keuangan yang masuk disimpan dalam buku pembukuan dan komputer digunakan untuk membuat surat-surat saja.

      2. Untuk mengatur sistem penyimpanan data pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya dengan cara menciptakan sistem yang mempermudah kasir untuk mendata siapa yang menunggak dan siapa yang sudah bayar sehingga tidak menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pembuatan laporan karena data-data harus dikumpulkjan terlebih dahulu, sehingga proses pembuatan laporan memakan waktu yang cukup lama dan data yang dihasilkan tidak akurat.

      3. Untuk merancang sistem informasi Pembayaran SPP pada SMK Bhakti Anindya Tangerang dengan cara menggunakan beberapa software untuk desain web diantaranya xampp, php myadmin, adobe dreamweaver 8.

      Berdasarkan kekurangan sistem, maka sistem yang telah diusulkan berbasis web sehingga pencatatan pembayaran siswa menjadi lebih efektif dan memperkecil kesalahan data yang tidak tercatat, menyiapkan dan menghasilkan laporan pembayaran yang diperlukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan dengan cepat dan akurat, mempermudah dalam pencarian data, seperti yang telah dijelaskan pada Bab IV dalam usulan prosedur yang baru.

      Kesimpulan Terhadap Tujuan Dan Manfaat Penelitian

      Kesimpulan pada Tujuan Penelitian

      1. Perubahan sistem yang terkomputerisasi menjawab semua masalah yang terjadi di sistem yang manual, sehingga tidak ada lagi penumpukan data atau tidak tercatatnya suatu transaksi yang akan merugikan kedua belah puhak.

      2. Dari beberapa masalah yang sering terjadi pada sistem administrasi pembayaran yang masih manual maka perlu adanya sebuah sistem yang terkomputerisasi untuk pemecahannya, agar sistem administrasi baik.

      3. Implementasi sistem administrasi yang terkomputerisasi diharapkan memberikan kemudahan dalam pencarian data dan pembuatan laporan yang lebih akurat.

      Kesimpulan pada Manfaat Penelitian

      1. Pelaksanaan penelitan ini dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada sistem pembayaran sekolah yang berjalan saat ini pada SMK Bhakti Anindya Tangerang.

      2. Pelaksanaan penelitian ini memberikan pengalaman dalam menerapkan dan memperluas wawasan, penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada kegiatan nyata.

      3. Pelaksanaan penelitian ini dapat meningkatkan kualitas suatu sistem administrasi yang ada pada SMK Bhakti Anindya Tangerang sehingga pekerjaan jadi lebih efektif dan efisien dan data yang dihasilkan pun jadi lebih akurat.

      Kesimpulan Pada Metodologi

      Kesimpulan Pada Pengumpulan Data

      1. Kesimpulan pada Metode Pengamatan

        Dari pengamatan yang telah dilakukan pada SMK Bhakti Anindya Tangerang banyak sekali permasalahan yang terjadi seperti sering terjadi penumpukan data, tidak tercatatnya satu transaksi yang merugikan kedua belah pihak, dan proses pembuatan laporan yang kurang efisien karena harus mencari data siswa terlebih dahulu. Dari beberapa masalah tersebut, maka perlu adanya suatu rancangan sistem yang terkomputerisasi dan mengimplementasikannya sehingga data yang dihasilkan dan proses pembuatan laporan yang lebih akurat.

      2. Kesimpulan Pada Metode Wawancara (Interfiew Research)

        Dari hasil wawancara yang telah dilakukan terdapat beberapa masalah yang menghambat kelancaran proses pengumpulan data dan proses pembuatan laporan karena sistem yang digunakan masih manual dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu adanya sistem yang terkomputerisasi agar hasil pekerjaan lebih maksimal.

      3. Kesimpulan pada Metode Pustaka (Library Research)

        Dari beberapa Literature Review yang digunakan sebagai bahan perbandingan dan bahan acuan ternyata sistem yang digunakan masih sederhana maka dari itu perlu adanya suatu inovasi dari dunia teknologi komputer untuk menciptakan suatu komputerisasi khususnya dibidang administrasi agar data yang dihasilkan lebih akurat.

      Kesimpulan pada Analisis Sistem

      Dari analisa sistem yang telah dilakukan terhadap beberapa kekurangan sistem yang berjalan seperti pencatatan yang digunakan masih menggunakan buku besar. Dari permasalahan yang terjadi maka dibuatlah suatu rancangan sistem yang akan dibuat menjadi suatu sistem komputerisasi, yang akan membantu bagian administrasi keuangan pada sekolah SMK Bhakti Anindya Tangerang.

      Kesimpulan Pada Perancangan dan Implementasi

      Dari rancangan yang telah dibuat diharapkan menjadi suatu sistem yang mendukung bagian administrasi pada SMK Bhakti Anindya Tangerang dan implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sekolah tersebut khususnya bagian administrasi karena sistem administrasi yang digunakan sudah terkomputerisasi.


      Saran

      Adapun saran yang dapat disajikan sebagai bahan pertimbangan bagi SMK Bhakti Anindya Tangerang antara lain:

      1. Penulis menyarankan agar penggunaan komputer di SMK Bhakti Anindya Tangerang lebih dimaksimalkan lagi.

      2. Penulis menyarankan dengan adanya sistem administrasi pembayaran sekolah berbasis web ini diharapkan siswa dan bagian keuangan dapat menggunakan sistem ini dengan sebaik-baiknya dan dapat dikembangkan lagi agar menjadi sistem yang lebih baik.

      3. Penulis menyarankan agar laporan yang dihasilkan pada sistem pembayaran tidak sering terjadi kesalahan diharapkan perlu dibuatkan sebuah sistem yang berbasis web dan diadakan pelatihan kepada user untuk menggunakan sistem tersebut.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Jurnal. CCIT. 226:2013. "Definisi Analisis Sistem". Tangerang. STMIK Raharja"
      2. Sutabri. 10:2012. "Definisi Sistem dalam Konsep Dasar Sistem". Tangerang"
      3. McLeod, Jr dalam Prasojo. 152:2011. "Definisi Sistem"
      4. Yakub. 2012. "Definisi Sistem Suatu Jaringan Kerja. Jakarta
      5. Jugiyanto, HM. 3:2010. "Analisa Dan Design, Sistem Informasi, Pendekatan"
      6. Sutabri. 22:2012. "Definisi Sistem dalam Konsep Dasar Sistem". Tangerang
      7. Kumorotomo, dkk. 11:2010. "Definisi Data Dalam Konsep Dasar Data Dan Informasi". Jakarta
      8. Gordon B. Devis. 2010. "Definisi Informasi":5. Jakarta
      9. Sutabri, Tata. 43:2012. "Definisi Kualitas Informasi". Jakarta
      10. Sutarman, dkk. 14:2012. "Definisi Sistem Informasi Dan Nilai Informasi Dalam Konsep Dasar Data Dan Informasi". Jakarta
      11. Jogiyanto H.M. 11:2010. "Analisa Dan Design, Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur, Teori Bisnis Dan Aplikasi Bisnis". Yogyakarta
      12. Sutarman, dkk. 14:2012. "Definisi Sistem Informasi Dan Nilai Informasi Dalam Konsep Dasar Data Dan Informasi". Jakarta
      13. Hidayat. 15:2010. "Analisa Sistem Biaya Perkuliahan, Registrasi Mahasiswa dan Definisi Sistem Informasi". Tangerang. STMIK Raharja
      14. Sutarman, dkk. 14:2012. "Definisi Sistem Informasi Dan Nilai Informasi Dalam Konsep Dasar Data Dan Informasi". Jakarta
      15. Yakub. 142:2012. "Definisi Analisa Sistem Suatu Proses". Jakarta
      16. Stair and Reynolds. 497:2010. "Definisi Analisa Sistem Adalah Fase Pengembangan Sistem". Jakarta
      17. Kristanto. 61:2012. "Definisi Perancangan Sistem Tahap Dari Analisis Sistem". Jakarta
      18. Widodo. 6:2011. "Definisi Unifield Modelling Language". Jakarta
      19. Henderi. 5:2010. "Analysis and Design System with Unifield Modelling Languange (UML)". Tangerang. STMIK Raharja
      20. Henderi. 5:2010. "Analysis and Design System with Unifield Modelling Languange (UML)". Tangerang. STMIK Raharja
      21. Nugroho. 21:2010. "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metode Berorientasi Objek". Bandung. Informatika.
      22. Nugroho. 117:2010. "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metode Berorientasi Objek". Bandung. Informatika.
      23. Henderi. 6:2010. "Analysis and Design System with Unifield Modelling Languange (UML)". Tangerang. STMIK Raharja
      24. Anhar. 45:2010. "Definisi Konsep Database Tabel Berisi Data". Jakarta
      25. Rahardja, Untung, dkk. 238:2011. "Definisi Database Dalam Konsep Database". Jakarta.
      26. Sidik. 317:2012. "Definisi MySQL dan PHP". Jakarta
      27. Raharjo. 21:2011. "Definisi MySQL Merupakan RDBMS". Jakarta
      28. Kustiyaningsih. 8:2011. "Definisi WEB Browser Informasi Dari Server Web". Jakarta
      29. Limantara. 1:2009. "Definisi WEB Browser Pada WWW". Jakarta
      30. Sidik dan Husni. 1:2008. "Definisi Web Menngunakan Teknologi Hypertext". Jakarta
      31. Kustiyaningsih. 113:2011. "Definisi WEB Browser Informasi Dari Server Web". Jakarta
      32. Hidayat. 3:2010. "Analisa Sistem Biaya Perkuliahan, Registrasi Mahasiswa dan Definisi Sistem Informasi". Tangerang. STMIK Raharja
      33. Hidayat. 4:2010. "Analisa Sistem Biaya Perkuliahan, Registrasi Mahasiswa dan Definisi Sistem Informasi". Tangerang. STMIK Raharja
      34. Wahyono. 35:2009. "Definisi PHP Bersifat Dinamis". Jakarta"
      35. Sidik. 4:2012. "Definisi MySQL dan PHP". Jakarta"
      36. Sidik. 12:2012. "Definisi MySQL dan PHP". Jakarta
      37. Raharjo. 171:2011. "Fungsi PHP Membuat Dokumen HTML". Jakarta
      38. Puji. 31:2010. "Ciri-ciri Kode Khusus PHP". Jakarta
      39. Sidik dan Husni. 19:2012. "Definisi Web Menngunakan Teknologi Hypertext". Jakarta
      40. Sitorus. 7:2012. "Definisi HTML Pada Web". Jakarta
      41. Agustina. 4:2010. "Definisi CSS Bahasa Style". Jakarta
      42. Kadir. 4:2009. "Aplikasi Yang Terdapat Didalam Appersv". Jakarta
      43. Rahardja, Untung, dkk. 20:2012. "Definisi Database Dalam Konsep Database". Jakarta.

      DAFTAR LAMPIRAN

      DAFTAR LAMPIRAN

      Contributors

      SI1111468593

Menu navigasi