SI1111465626

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SONY TOKO BUKU & SPORT


LAPORAN SKRIPSI


jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111465626
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SONY

TOKO BUKU & SPORT


Disusun Oleh :

NIM
: 1111465626
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SONY

TOKO BUKU & SPORT


Dibuat Oleh :

NIM
: 1111465626
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad, M.Kom)
   
(Denny Andwiyan, S.T)
NID : 02026
   
NID : 05072

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SONY

TOKO BUKU & SPORT


Dibuat Oleh :

NIM
: 1111465626
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SONY

TOKO BUKU & SPORT


Disusun Oleh :

NIM
: 1111465626
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juni 2014

 
 
 
NIM : 1111465626

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI


Sony Toko Buku &Sport merupakan perusahaan perseorangan yang awal berdirinya merupakan bagian dari Usaha Dagang EDY. Usaha ini menjual alat-alat tulis dan kantor, alat-alat olah raga, berbagai buku-buku siswa tingkat dasar, menengah maupun atas. Pada awalnya usaha ini berjalan, pengelolaan usahanya masih menggunakan beberapa media seperti kertas, pulpen, dan komputer. Aplikasi komputer yang digunakan masih sangat sederhana yaitu Microsoft Excel untuk administrasinya. Sejak berdiri di Serpong tahun 2002 usaha ini dirintis dari modal yang sederhana sampai berkembang menjadi beberapa cabang. Saat ini semua transaksi masih menggunakan bon, kwitansi, faktur yang secara keseluruhan menggunakan kertas. Perhitungan nilai jual yang dihitung berdasarkan harga modal juga dihitung menggunakan media yang sangat sederhana. Terkadang antara satu barang dengan yang lainnya tidak konsisten perhitungan nilai jualnya. Hal ini menjadi kendala karena dari waktu ke waktu sementara jumlah konsumen semakin meningkat dan jumlah suplier juga semakin banyak. Kondisi ini semakin lama membuat pemilik usaha ini mulai berfikir untuk mempermudah proses transaksi mulai dari perhitungan modal, keuntungan, diskon dan lain sebagainya termasuk menambah distribusi area jual ke media yang lebih populer saat ini yaitu internet agar dapat bersaing dengan usaha dagang lainnya. Metodologi yang digunakan yaitu waterfall, metode pengumpulan data menggunakan abservasi, wawancara dan studi pustaka, dengan focus analisis menggunakan metode SWOT, untuk pengujian sistem menggunakan Black Box System, aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk disain database, dreamweaver untuk disain illustrator dan UML (Unified Modeling Lnguage) untuk model sistem. Hasil akhir yang diharapkan, selain tetap mempertahankan layanan terhadap konsumen dan supplier juga sekaligus dapat memperluas distribusi dan range area jual usaha dagang ini termasuk terpusatnya pengolahan data transaksi penjualan.


Kata Kunci: Sony Toko Buku & Sport, range area, layanan konsumen.


ABSTRACT

Sony Toko Buku & Sport is a private company which is part of the inception of Commerce Business EDY. This business is selling stationery and office, sports equipment, various books elementary level students, middle and upper. At first the business is running and some musical instruments. Management efforts are still using multiple media such as paper, pens, and computers. Computer application is very simple to use Microsoft Excel to administration. Since its establishment in 2002 efforts Serpong is initiated from a simple capital to develop into several branches. Currently all transactions are still using receipts, receipts, invoices overall use of paper. Calculation of selling price is calculated based on the price of capital is also calculated using a very simple medium. Sometimes among the other items that are not consistent with the calculation of resale value. This becomes a problem because from time to time while the number of consumers has increased and the number of suppliers is also growing.This condition makes the longer the owner of this business and started thinking to simplify the transaction process from the calculation of capital, profits, discounts and other selling areas including distribution adds to the more popular media today is the internet in order to compete with other trading businesses. The methodology used is the waterfall, using abservasi methods of data collection, interviews, and literature, with a focus on analysis using the SWOT method, for system testing using Black Box System, applications built using the PHP programming language and MySQL database design, Illustrator and Dreamweaver to design UML (Unified Modeling Lnguage) to model the system. The final results area expected, in addition to retaining the services of the consumer and supplier at the same time also can widen the range of distribution and sales trading business area includes the concentration of processing sales transaction data.

Keywords : Sony Toko Buku & Sport, range areas, consumer services.


KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim,

Dengan memanjatkan puji syukur atas rahmat dan hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Skripsi ini dengan baik. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA SONY TOKO BUKU & SPORT”.

Tujuan dari Laporan Skripsi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademik kepada mahasiswa/i dalam rangka penempuan ilmu, dan merupakan salah satu syarat menyelesaikan program strata 1 di Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Sehingga penulis mengharapkan bantuan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.

penulis mengucapkan terima kepada Bapak dan Ibu sebagai orang tua yang telah memberikan dukungan, doa baik moril maupun materil dan semangat untuk keberhasilan penulis agar dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I (PK1) STMIK Raharja.
  4. Ibu Maimunah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran, masukan, dan motivasi yang tiada henti kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  6. Bapak Denny Andwiyan, S.T, selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi ini hingga selesai.
  7. Bapak Elsonny Murad, SE. selaku stakeholder.
  8. Kawan-kawan seperjuangan terutama (D'gembels & D'C) yang selalu saling memberikan support dan selalu berbagi canda dan tawa di setiap kesempatan.
  9. Seorang pria istimewa yang tiada henti memberikan semangat dan membantu disetiap kesulitan dalam menyusun laporan ini.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan perkembangan ilmu pengetahuan (amin).

Tangerang, Juni 2014
Siti Nurani
NIM. 1111465626

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

SIMBOL CLASS DIAGRAM

classdiagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi khususnya komputer akhir-akhir ini semakin meningkat terutama dibidang bisnis dan sains. Hampir seluruh bidang usaha melakukan aktifitasnya dengan bantuan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Karena komputer mempunyai kelebihan-kelebihan seperti mengolah dan menyimpan data, sehingga informasi yang dihasilkan lebih cepat, tepat dan akurat.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi informatika saat ini, penggunaan komputer sangat membantu dalam pencapaian sasaran atau kegiatan baik perusahaan maupun individual. Karena itu penggunaan teknologi informasi yang handal sudah menjadi kebutuhan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat. Penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam mengelola suatu pekerjaan menjadi kebutuhan yang sangat vital dimana informasi yang cepat dan akurat menjadi suatu hal yang sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Sony Toko Buku & Sport merupakan perusahaan perseorangan yang awal berdirinya merupakan bagian dari Toko Buku EDY pada tahun 70 an. Usaha ini menjual alat-alat tulis dan kantor, alat-alat olah raga, berbagai buku-buku siswa tingkat dasar,menengah maupun atas. Pada awalnya usaha ini berjalan, pengelolaan usahanya masih menggunakan beberapa media seperti kertas, pulpen, dan komputer. Aplikasi komputer yang digunakan masih sangat sederhana yaitu Microsoft Excel untuk administrasinya. Sejak berdiri di Serpong tahun 2002 usaha ini dirintis dari modal yang sederhana sampai berkembang menjadi beberapa cabang. Saat ini semua transaksi masih menggunakan bon, kwitansi, faktur yang secara keseluruhanmenggunakan kertas. Perhitungan nilai jual yang dihitung berdasarkan harga modal juga dihitung menggunakan media yang sangat sederhana. Terkadang antara satu barang dengan yang lainnya tidak konsisten perhitungan nilai jualnya. Hal ini menjadi kendala karena dari waktu ke waktu jumlah konsumen semakin meningkat dan jumlah suplier juga semakin banyak. Kondisi ini semakin lama membuat pemilik usaha ini mulai berfikir untuk mempermudah proses transaksi mulai dari perhitungan modal, keuntungan, diskon dan lain sebagainya termasuk menambah distribusi area jual ke media yang lebih populer saat ini yaitu internet agar dapat bersaing dengan usaha dagang lainnya. Oleh sebab itu penulis dalam penyusun laporan ini mengambil judul ”Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Sony Toko Buku & Sport”. Namun karena skala prioritas kebutuhan maka pemilik lebih cenderung memilih meningkatkan layanan terhadap konsumen dengan melakukan transformasi pengolahan data dari metode yang sangat sederhana menjadi lebih baik dengan memanfaatkan teknologi pengolahaplikasi. Penulis merekomendasikan membangun sistem informasi penjualan.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan maka dapat dirumuskan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Langkah-langkah apa yang telah diambil oleh Sony Toko Buku & Sport dalam meningkatkan nilai jual atau omset usahanya ?

  2. Bagaimanakah membuat laporan penjualan yang lebih praktis dan efisien ?

  3. Bagaimanakah prospek pertumbuhan konsumen sekaligus prospek usaha dagang ini dengan tepat menerapkan sistem yang ada ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian lebih terarah maka penelitian ini dibatasi dengan ruang lingkup yang dimulai dari proses penginputan data barang dari suplier, proses transaksi penjualan ke konsumen sampai dengan pembuatan laporan untuk pemiliki usaha dagang ini. Semua data tersimpan dalam database dan dapat diupdate sesuai kebutuhan stakeholder.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk melakukan observasi dalam bentuk tinjauan langsung ke Sony Toko Buku & Sport di kawasanSerpong Tangerang.

  2. Untuk melakukan studi kelayakan sistem penjualan di Sony Toko Buku & Sport di kawasan Serpong Tangerang.

  3. Untuk melakukan identifikasi permasalahan sistem Sony Toko Buku & Sport di kawasan Serpong Tangerang.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat dari penelitian ini yang diharapakan adalah :

  1. Dapat mengetahui secara langsung proses penjualan yang terjadi pada Sony Toko Buku & Sport mulai dari pembelian barang ke suplier penjualan barang ke konsumen, pengolahan data-data transaksi sampai kepembuatan laporannya.

  2. Dapat memberi masukan untuk pengembangan prosedur yang sudah ada dalam manajemen perusahaan sehingga mempermudah pengambilan keputusan dan dapat memperbaiki kelemahan – kelemahan atau kekurangan yang ada dalam perusahaan.

  3. Dapat memberikan solusi terhadap hasil identifikasi permasalahan sistem sehingga usaha dagang ini dapat lebih baik lagi dalam pengolahan datanya sekaligus dapat memberikan layanan yang lebih maksimal kepada konsumennya.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan 3 (tiga) pendekatan, yaitu sebagai berikut:

  1. Observasi (Pengamatan)

    Teknik untuk mendapatkan data penting dalam melakukan pengamatan serta pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur penting yang berguna untuk penelitian. Dalam hal ini penulis mencoba melakukan observasi di Sony Toko Buku & Sport di kawasan Serpong Tangerang.

  2. Wawancara

    Melakukan tanya jawab dengan Bapak Elsonny Murad dan Ibu Mia selaku pemilik toko ini, perwakilan konsumen dan suplier untuk mendapatkan informasi seputar prosedur sistem berjalan, kendala yang ditemui dan harapan terhadap pengembangan yang akan diusulkan.

  3. Studi Pustaka (Literature Review)

    Penulis mengambil bahan-bahan yang memuat dasar-dasar ilmiah (teori) yang akan menjadi acuan dalam analisa data atau pembahasan. Sumber didapat dari buku panduan (widuri) dan beberapa literature sebagai referensi dari perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja serta buku-buku sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem ini yaitu menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) yang terdiri dari beberapa tahapan:

  1. Tahap Analisa

    Metode analisis menggunakan SWOT, merupakan metode yang akan mengkaji 4 (empat) pilar utama sebuah perusahaan ataupun usaha yaitu kekuatan (strenghths), kelemahan (weaknesses ), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) pada Sony Toko Buku & Sport.

  2. Tahap Rancangan

    Untuk rancangan yang diusulkan menggunakan UML (Unified Modeling Languge) sebagai modelling tools yaitu Use Case Diagram, Sequece Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram dengan software Visual Paradigm, lalu menggunakan bahasa pemrograman PHP (PHP Hypertext Preprocessor) untuk pembuatan coding program, serta MySQL untuk merancang database dan Macromedia Dreamweaver untuk merancang tampilannya atau mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.

  3. Tahap Penerapan/Metode Testing

    Dalam hal ini proses pengujian Perancangan Sistem Informasi Penjualan di Sony Toko Buku & Sport ini menggunakan metode pengujian Blackbox Testing untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang. Alasan mengapa penulis memilih metode Black box Testing yaitu :

  1. Untuk mengetahui pesan kesalahan dalam pengujian sistem tersebut.

  2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

  3. Untuk dapat mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.

Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas mengenai laporan skripsi ini, dilakukan dengan cara mengelompokan materi menjadi beberapa bab yang berisi tentang penjelasan kerangka laporan dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan pendahuluan yang memuat secara garis besar mengenai latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penyusun menjelaskan definisi-definisi yang berkaitan dengan bahasa skripsi yang sedang disusun, seperti definisi darikonsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar organisasi sistem, sistem informasi manajemen, analisa sistem, serta membahas teori-teori pendukung lainnya pada karya tulis ini termasuk literature riview.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Berisikan gambaran umum instansi, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab serta analisis sistem yang berjalan yang dapat digunakan dan diusulkan, seperti UML (Unified Modeling Language), serta Elisitasi tahap I, II, III dan Draf Final.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

1. Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin yaitu (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang memiliki pengertian bahwa sebuah sistem merupakan suatu kesatuan yang di dalamnya terdiri dari komponen atau elemen yang berhubungan satu dengan lainnya berfungsi untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Menurut para ahli sistem didefinisikan sebagai berikut:

Menurut Gaol, L.Jimmy, Chr dalam Dina Fitria Murad (2013),[1],"dapat disimpulkan bahwa sistem adalah hubungan suatu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan".

Menurut Sutarman dalam Muhamad Irsan (2013),[2],"Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama".

Menurut jurnal CCIT Lili Tanti (2009),[3],“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen-komponen (component), batasan sistem (boundary), lingkaran luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), dan sasaran sistem (objective) atau tujuan sistem (goal).

  1. Komponen Sistem (Component)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan, komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)

    Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lainnya atau dengan lingkungan luar. Batasan sistem mwnunjukan ruang lingkup sistem itu sendiri.

  3. Lingkungan luar sistem (environment)

    Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

  4. Penghubung sistem (interface)

    Penghubung sistem adalah media penghubung anatara sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memingkinkan sumber-sumber daya mengalir dari sub sistem ke sub sistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu sub sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan sistem (input)

    Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

  6. Keluaran sistem (output)

    Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran subsistem yang satu dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lainnya. Keluaran sistem yang dapat dilihat dapat berupa kertas dan laporan-laporan.

  7. Pengolahan sistem (processing)

    Pengolahan sistem (processing) adalah karakteristik yang merupakan bagian yang akan merubah suatu masukan (input) menjadi suatu (keluaran).

  8. Sasaran sistem (Objective) atau Tujuan (Goal)

    Suatu sistem harus memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal) untuk menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2011),[4]"sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut:".

  1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer.

  2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan man machine system.

  3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probabilistic system)

    Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Data

Menurut Mulyanto, 2009,[5]"Data didefinisikan representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna”.

Kusmorotomo dan Margono,[6]“Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan”.

Definisi Informasi

Mustakini, 2008,[7]"“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012),[8]“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Nilai Informasi

Tata Sutabri, 2009,[9]Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya”.

Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10) sifat yang dapatmenentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh

    Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup / cakupan yang luas dan lengkap.Informasi yang tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (accurancy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.

  5. Ketepatan waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima / usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  6. Ketepatan waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima / usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  7. Kejelasan (clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  8. Fleksibilitas / keluwesannya

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  9. Dapat dibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.

  10. Tidak ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

  11. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan harusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Kualitas Informasi

Tata Sutabri, 2009,[9]"Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu, :"

  1. Akurat

    Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.

  2. Tepat pada waktunya

    Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

  3. Relevan

    Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Karakteristik Informasi

untuk mendukung suatu keputusan dibutuhkan informasi yang berguna, dibutuhkan pula informasi dengankarakteristik yang berbeda berdasarkan tingkatan manajemen.

Mustakini, 2008,[7]"“berikut karakteristik informasi, yaitu:”

  1. Kepadatan informasi

    Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah terperinci (detail) dan kurang padat, karena terutama digunakan untuk pengendalian operasi. Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin tersaring (terfilter), lebih ringkas dan padat.

  2. Luas informasi

    Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang khusus. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, membutuhkan informasi dengan karakteristik informasi yang semakin luas, karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas.

  3. Frekuensi informasi

    Untuk manjemen tingkat bawah, frekuensi informasi yang diterima adalah rutin, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-rulang dari waktu-kewaktu. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, frekuensinya adalah tidak rutin atau ad_hoc (mendadak), karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas.

  4. Schedule informasi

    Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang diterimanya mempunyai jadwal atau skedul yang jelas dan periodik, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, skedul informasinya adalah tidak terskedul, karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur.

  5. Waktu informasi

    Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi historis, karena digunakan oleh manajer bawah didalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, waktu informasinya lebih kemasa depan berupa informasi prediksi, karena digunakan oleh manajemen atas untuk pengambilan keputusan stratejik yang menyangkut nilai masa depan.

  6. Akses informasi

    Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang periodenya jelas dan berulang-ulang, sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi yang memberikan dalam bentuk laporan periodik. Dengan demikian, akses informasi untuk manajemen bawah dapat tidak secara on-line, tetapi dapat secara ­off-line. Sebaliknya, untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, periode informasi yang dibutuhkannya tidak jelas, sehingga manajer-manajer tingkat atas perlu disediakan akses on-line untuk mengambil informasikapanpun mereka membutuhkannya.

  7. Sumber informasi

    Karena manajemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian operasi internal perusahaan, maka manajer-manajer tingkat bawah lebih membutuhkan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan sendiri. Akan tetapi, manajer-manajer tingkat atas lebih berorientasi pada masalah perencanaan stratejik yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan, sehingga membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal perusahaan.

Definisi Sistem Informasi

Menurut Agus Mulyanto (2009),[10]"Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan".

Baridwan, Zaki, Dr.M.Sc dalam Agustiandi Satyanugroho (2012),[11]"Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem yang didalam suatu organisasi mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan".

jurnal CCIT Henderi dkk (2009),[12]"Teknologi informasi dalam sistem kerja oleh berbagai jenis perusahaan atau organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja mencapai tujuan dan sasaran dan meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi”.

Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan data dengan informasi sebagai satu kesatuan informasi yang bermanfaat. Data merupakan nilai, atau keadaan yang bersifat berdiri sendiri terlepas dengan konteks keterkaitan apapun. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah, diproses sehingga dapat menghasil sesuatu yang bermanfaat bagi penggunanya dalam pengambilan sebuah keputusan. Sistem sendiri merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling terkait dan mendukung satu sama lain dan digunakan untuk pengambilan keputusan dengan tujuan yang sama.

Komponen Sistem Informasi

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski ,[13]"mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block),dan blok kendali (controls block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya".

  1. Blok masukan

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

  5. Blok Basis Data

    Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

  6. Blok Kendali

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Definisi Sistem Informasi Manajemen

Menurut Jogiyanto (2008) ,[7]"Sistem informasi manajemen (management information system) atau sering dikenal dengan singkatan (MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM (system informasi manajemen)".

Definisi Analisa Sistem

Menurut Mulyanto (2009) ,[14]"Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mennganti output yang sdang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

Unified Modelling Language (UML)

Dalam aplikasi-aplikasi bisnis, metodologi pengembangan dan alat bantu (tools) yang sesuai dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan pengguna adalah UML (Unified Modelling Language). UML merupakan salah satu standart bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis, dan desain serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (OOP [Object Oriented Programming]). Dalam proses analisa berbasis bisnis, UML yang terdiri dari beberapa komponen, diagram tersebut sering kali hanya diambil komponen terpenting (dan juga paling umum) yakni use case modeling.[15]


Menurut Adi Nugroho (2010),[16]"UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma(berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008) ,[17]”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak baru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem.

Dari beberapa definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) merupakan salah satu alat bantu (tools) berupa bahasa pemodelan yang digunakan untuk mendukung pembuatan sistem berorientasi objek. UML mempunyai sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Dalam UML terdapat banyak diagram yang dapat mengakomodasi dari banyak sudut pandang dari suatu perangkat lunak yang akan dibangun. Diagram ini digunakan untuk:

  1. Mengkomunikasikan ide.
  2. Melahirkan ide-ide baru dan peluang-peluang baru.
  3. Menguji ide dan membuat prediksi.
  4. Memahami struktur dan relasi-relasinya.

Konsepsi Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Language (UML)

Adi Nugroho (2010) ,[16]"mengemukakan bahwa sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management)".

Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Adi Nugroho (2010) ,[16]"langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut :".

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use casememiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagramyang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan.
  12. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
  13. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
  14. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
  15. Perangkat lunak siap dirilis.

Fokus Unified Modeling Language (UML)

Adi Nugroho (2010) ,[16]"Dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language (UML) menyediakan model-model yang tepat, tidak memiliki dua arti (ambigu) serta lengkap. Secara khusus, Unified Modeling Language (UML) menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak (software intensive system). Dalam hal ini, Unified Modeling Language (UML) bukanlah merupakan bahasa pemprograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macam bahasa pemprograman, sehingga adalah mungkin melakukan pemetaan (mapping) langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified Modeling Language (UML) dengan bahasa-bahasa pemprograman berorientasi obyek, seperti Java, Borland Delphi, Visual Basic, C++, dan lain-lain. Pemetaan (mapping) Unified Modeling Language (UML) bersifat dua arah yaitu:".

  1. Generasi kode bahasapemprograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML) forward engineering.
  2. Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah balik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language (UML) hingga didapat sistem/peranti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang.

Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

Adi Nugroho (2010) ,[16]"bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu:".

a.Sesuatu (things)

Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML),yaitu:

  1. Structural things

    Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

  2. Behavioral things

    Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

  3. Grouping things

    Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

  4. Annotational things

    Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

b.Relasi (Relationship) (things)

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

  1. Kebergantungan

    Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.

  2. Asosiasi

    Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

  3. Generalisasi

    Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.

  4. Realisasi

    Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

c. Diagram

Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-beda sehinggakita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah:

  1. Class Diagram

    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

  2. Object Diagram

    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

  3. Use case Diagram

    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan usecase dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).

  4. Sequence Diagram

    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

  5. Collaboration Diagram

    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message).

  6. Statechart Diagram

    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem memuat state, transisi, event, serta aktifitas.

  7. Activity Diagram

    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.

  8. Component Diagram

    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

  9. Deployment Diagram

    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya.

Aplikasi WEB

Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang diakses melalui jaringan seperti internet, seperti : internet explorer dan Mozilla Firefox. Dengan menggunakan aplikasi web, kita hanya perlu menempatkan aplikasi dalam sebuah server dan dengan sendirinya aplikasi tersebut dapat diakses dari manapun, sepanjang pemakai dapat mengakses web server-nya. Web server adalah server yang melayani permintaan aplikasi web. Aplikasi web yang paling dasar ditulis dengan menggunakan HTML (Hypertext Markup Language).

Web browser atau sering juga disebut internet browser yang berfungsi sebagai jembatan bagi penggunakomputer dalam menjelajah dunia maya.” Internet browser merupakan sebuah aplikasi atau software yang digunakan untuk mengolah data yang ditransfer dari World Wide Web (lebih dikenal dengan istilah www) ke komputer dan menampilkannya secara visual agar mudah dimengerti oleh seorang pengguna internet.

Berdasarkan pengertian diatas Web browser merupakan aplikasi perangkat lunak yang berfungsi sebagai interface untuk menjelajahi, mengambil maupun menyajikan berbagai macam sumber informasi berupa halaman web pada World Wide Web (WWW). Awalnya Web Browserhanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun seiring berkembangnya jaman web browser tidak lagi hanya menampilkan text dan gambar tetapi juga file multimedia seperti video dan suara. Browser juga dapat mengirim dan menerima e-mail, mengelola bahasa Hyper Text Markup Language(HTML) sebagai input, dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif. Berikut merupakan bagian-bagian dari web browser antara lain :

  1. Status Bar

    Ini adalah kotak bagian bawah jendela browser, menampilan berbagai macam informasi sesuai dengan apa yang sedang dilakukan pengguna. Sebagian besar menunjukkan kecepatan beban dan URL dari alamat sesuai dengan pointer.

  2. Addres Bar

    Merupakan kotak bagian atas jendela browser menampilkan seluruh alamat situs web atau URL.

  3. Title Bar

    Bar judul pada bagian paling atas jendela browser. Menginformasikan judul halaman web.

  4. Toolbar Icon

    Toolbar atau ikon perusahaan browser pada bagian atas kanan jendela browser. Di bawah title bar. Pada bagian ini akan terlihat tombol “Back”, “Home”, “Refresh”, dan lainnya.

  5. Display Window

    Merupakan ruang kerja browser, berupa frame yang menampilkan halaman website.

  6. Scroll Bar

    Pointer untuk menarik halaman web menuju bagian bawah.

Sifat-sifat WEB

Dalam perkembangannya, teknologi informasi menunjukkan banyaknya kemajuan begitu pesat salah satunya adalah berkembangnya website dengan banyaknya ragam fitur dan fungsi yang dimiliki saat ini. Pengelompokkan macam-macam web cenderung lebih mengarah kepada fungsi, sifat-sifat dan bahasa pemrograman terkait yang digunakan.

Menurut Rahmat Hidayat (2010) ,[18]"Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nya sebagai berikut:"

  1. Website Dinamis

    Merupakan sebuah website yangmenyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan databaseMySQL atau MS SQL. Misalnya website www.artikel-it.com, www.detik.com, www.technomobile.co.cc, www.polinpdg.ac.id dan lain-lain.

  2. Website Statis

    Merupakan website yang content-nya sangat jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya web profile organisasi dan lain-lain.

Fungsi Web

Menurut Rahmat Hidayat (2010) ,[18]"Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas: "

  1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang.
  2. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
  3. Government Website; Website yangdimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
  4. Non-Profit Organization Website;Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

Dreamweaver

Dreamwaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual, aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSWYG (What You See What You Get) , yang intinya adalah bahwa user tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs. Selain itu, Dreamwaver juga memberikan keleluasaan kepada user untuk menggunakannya sebagai media penulisan bahasa pemrograman web. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela desain membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain webmeskipun untuk para web desainer pemula sekalipun (Madcom, 2010)[19]

Dikutip dari Jurnal CCIT, menurut Untung Rahardja dkk (2009),[20]"Macromedia Dreamwaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untuk membuat dan mendesain web”. Dreamwaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, Dreamwaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Sidei".


PHP (Hypertext Preprocessor)

File yang berisi kode HTML tidak mendukung pembuatan aplikasi yang melibatkan database, karena HTML dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat statis (tampilan yang isinya tetap hingga web master atau penanggungjawab web melakukan perubahan isi). Untuk itu muncul pemikiran untuk membuat suatu perantara yang memungkinkan aplikasi bisa menghasilkan sesuatu yang bersifat dinamis dan berinteraksi dengan database, maka lahirlah berbagai perantara seperti PHP, ASP, JSP.

Menurut Anhar (2010) [21]”PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source.” Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan skrip yang bertempat dan di proses pada suatu server dengan keluaran yang dihasilkan dapat dilihat melalui browser, PHP juga merupakan salah satu bahasa pemrograman open source yang dapat digunakan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Unix, Macintosh, maupun Windows. Pada dasarnya PHP dirancang untuk pembuatan jenis web dinamis, yaitu web yang dalam pembuatannya dapat aplikasikan sesuai keinginan penggunanya. Salah satu kelebihan lain yang dimiliki PHP antara lain dapat terkoneksi pada beberapa database antara lain MySql".

PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML, sebagian sintaks mirip dengan Bahasa C, Java, Perl, ditambah fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Hubungan PHP dengan HTML, HTML adalah halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan dalam sebuah file berextention .html, file html ini dikirim oleh server ke browser kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Sedangkan PHP harus diterjemahkan oleh web server sehingga menghasilkan kode HTML yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan.Kode ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan diantara kode-kode HTML sehingga dapat langsung ditampilkan bersama. File HTML yang telah dibubuhi program PHP harus diganti ekstensinya menjadi .php3 atau .php.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan sistem database didalam web. Sistem database yang dapat didukung PHP adalah : Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL. PHP dapat berjalan pada berbagai sistem, seperti : Windows, Linux, UNIX.

a. Ciri-ciri Khusus PHP

Kode PHP mempunyai beberapa ciri-ciri khusus, yaitu:

  1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya: Apache.
  2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
  3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti Mysql, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
  4. Merupakan software yang bersifat open source.
  5. Gratis untuk di download dan digunakan.
  6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.
  7. b. Tipe Data pada PHP

    PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu boolean, integer, data floating-point atau double, string, array, object, resource dan null. Berikut Penjelasan masing-masing tipe data tersebut :

  1. Boolean

    Tipe data boolean digunakan untuk mencari nilai kebenaran.nilai kebenarannya adalah “True” atau “False”. Dalam penulisannya tidak terpengaruh antara huruf besar dan kecil.

  2. contoh:

    <?

    $a = true;// mendeklarasikan nilai true pada variabel $a

    <?$b = false; // mendeklarasikan nilai false pada variabel $b

    ?>

  1. Integer

    Tipe data integer merupakan berfungsi dalam penyimpanan bilangan bulat baik positif maupun negatif dan bukan desimal, secara umum dapat disebut tipe data berupa angka.

  2. contoh:

    <?

    $a=10; //angka desimal

    $b=0x1A; //angka hexadesimal

    $c=-5; //angka desimal negatif

    $d=$a * $c; //contoh perkalian

    echo "a = $a
    ";

    echo "b = $b
    ";

    echo "c = $c
    ";

    echo "a * c = $d
    ";

    ?>

  1. Floating point

    Tipe data floating point atau katalain dari tipe data double merupakan tipe data yang berfungsi menyimpan bilangan desimal.

  2. contoh:

    <?

    $a=10.08697;

    $b=4.97586e9;

    $x=8E-100;

    $y=$z * $x;

    echo "z =$z
    ";

    echo "y =$y
    ";

    echo "x =$x
    ";

    echo "z * x= $v
    ";

    ?>

  1. String

    Tipe data string merupaka gabungan dari beberapa karakter, dapat berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisannya memerlukan tanda kutip satu (‘ ‘) atau kutip (“ “).

  2. contoh:

    <?

    $jeruk='orange';

    $pisang=”banana”;

    ?>

  1. Array

    Tipe data array merupakan kumpulan data atau karakter pada satu variable.

  2. contoh:

    <?

    $nama=array("cowok"=>"Jono","cewek"=>"Susi");

    echo "Nama Kakak =$nama[cowok]
    ";

    echo "Nama Adik = $nama[cewek]
    ";

    ?>

  1. Objek

    Tipe data objek dapat berupa bilangan, variabel maupun fungsi. Tipe data objek memiliki tujuan memudahkan para programmer dalam Object Oriented Program (OOP) yang merupakan pendukung daripada PHP.

  2. contoh:

    <?php

    Class makan {

    Var $lauk =“telur”;

    Function makan_malam ($lauk) {

    $ lauk = “lauk”;

    }

    }

    $hari_ini=new makan;

    Echo $hari_ini-> lauk;

    ?>

  1. Resource

    Tipe data resource merupakan tipe data yang baru diperkenalkan pada PHP 4. Tipe ini memiliki nilai yang dihasilkan dari pemanggilan fungsi-fungsi yang menggunakan resource sistem, seperti mysql_connect, mysql_query dan semacamnya. Variabelnya secara otomatis akan menggunakan tipe data resource ini.

  2. contoh:

    <?

    $sql = mysql_query("SELECT *FROM admin WHERE

    un_admin='$us'") ;

    $b = mysql_fetch_array($sql);

    if($b==0){

    ?>

    <script language="javascript">alert('Gagal menyimpan sandi baru, cobalah kembali!');

    document.location='admin.php?action=sandi_baru'</script><?}

    ?>

  1. Null

    Tipe data null merupakan tipe data yang tidak memuat apapun, menjadikan variabel tidak memiliki nilai apapun.

  2. contoh:

    <?

    $kosong=NULL;

    ?>

Database dan MySQL

Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain seperti indeks view dan lain-lain. Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat.

Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola database. Perangkat lunak seperti itu biasa diamakan DBMS (Database management system), contoh produk pengelola database lainnya yaitu : Acces, MS SQL Serverdan MySQL. MySQL merupakan software yang tergolong database server dan bersifat Open Source. MySQL juga bersifat multiplatform yaitu dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi.

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

  1. Portabilitas, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai system operasi, seperti : Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga.
  2. Perangkat lunak sumber terbuka, MySQL didistribusikan dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
  3. Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  4. Performance tuning,MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
  5. Ragam tipe data, MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
  6. Perintah dan Fungsi, MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuhyang mendukung perintah selectdan where dalam perintah (query).
  7. Keamanan, MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail secara sandi terenskripsi.
  8. Skalabilitas dan pembatasan, MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman atau record lebih dari 50 juta dan 60.000 tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
  9. Konektivitas, MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, unix socket (UNIX) atau named Pipes (NT).
  10. Lokalisasi, MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa. Meskipun demikian, Bhs. Indonesia belum termasuk didalamnya.
  11. Antar muka, MySQL memiliki antar muka (interface)terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Proramming Interface).
  12. Client dan peralatan, MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
  13. Struktur tabel, MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam postgre SQL ataupun Oracle.

XAMPP

Xampp merupakan singkatan dari x (empat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.

Berikut ini penjelasan mengenai Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl :

  1. Apache

    Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

  2. PHP

    Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source. Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase, d-base dan postgreSQL.

  3. MySQL

    SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQLmerupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat opensource dan at relational yang artinya data-data yangdikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubahdan menghapus data yang berada dalam database.

  4. Php MyAdmin

    Pengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel dan mengisi data dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya.

  5. Perl

    Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987. Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface). Kelemahan Perl adalah sintaksnya susah dibaca karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.

Elisitasi

Hidayati dalam Rahardja (2011) [22]”mengemukakan bahwa , ”Elisitasi adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. ”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:"

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu: "T" artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan. "O" artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan. "E" artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

  4. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: High (H) artinya sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi. Middle (M) artinya Mampu untuk dikerjakan. Low (L) artinya mudah untuk dikerjakan.

  5. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Teori Khusus

Definisi Analisa SWOT

SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Menurut Rangkuti (2011) ,[23]“SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman".

Menurut Risza (2010),[24]“SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya".

Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami segala sesuatu yang terjadi pada perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan baik dan cepat.

Tipe-Tipe Strategi SWOT

Menurut Rangkuti (2011) ,[25]“Matriks Threats – Opportunities – Weakness – Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang dipilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan".

  1. S-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
  2. W-Ostrategies adalahstrategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
  3. S-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
  4. W-Tstrategies adalahstrategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

Tujuan Analisa SWOT

Menurut Dewi (2011) [26]“Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi. keadaan perusahaan yang kondusif.

Menurut Fahmi (2013) [27]“penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan piker dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bias terjadi di masa-masa yang akan datang.

Manfaat Analisa SWOT

Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT yaitu Srength, Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah:

  1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.
  2. Untuk membuat rekomendasi.
  3. Informasi lebih akurat.
  4. Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yangberkali-kali (double decision).
  5. Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.

Definisi Pengujian Sistem

Pengujian Black Box

Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat tampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interfacenya) dan fungsionalitasnya. tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).

Black box tests merupakan pengujian mengenai apa yang dilakukan oleh sistem, terutama perilakunya (behavior) dan masalah-masalah bisnis. Black Box test dilakukan untuk mengidentifikasi bug yang terdapat pada hasil-hasil, pemrosesan dan perilaku dari sistem. Black box test biasanya dilakukan oleh tester.

Black– box testing atau disebut juga Functional Testing berfokus pada perilaku eksternal dari suatu software atau berbagai komponennya sambil memandang obyek yang diuji sebagai sebuah kotak hitam (black box) sehingga mencegah tester untuk melihat isi-isi didalamnya. Black – box testing memverifikasi penanganan yang benar dari fungsi-fungsi eksternal yang disediakan oleh software atau apakah perilaku yang diamati tersebut memenuhi harapan – harapan user atau spesifikasi produk (2005.p 35) Tian (2005.p 25) berpendapat bawha bentuk yang paling sederhana dari Black – Bok Test (BBT)adalah dengan mulai menjalankan software dan melakukan pengamatan dengan harapan mudah untuk membedakan mana hasil yang diharapkan dan mana yang tidak. Bentuk ini disebut juga “ad hoc testing”. Setelah dilakukan pengujian berulang kali dan ditentukan bahwa masalah-masalah terjadi karena software dan bukan karena hardware, maka informasi tersebut disampaikan kepada pihak yang bertanggungjawab untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Bentuk lain dari BBT adalah penggunaan checklist yang spesifik yang berisikan daftar fungsi-fungsi eksternal apa yang seharusnya ada serta beberapa informasimengenai kinerja yang diharapkan atau pasangan input – output.

Definisi Penjualan

Penjualan merupakan kegiatan ekonomi yang umum, dimana dengan penjualan sebuah perusahaan akan memperoleh hasil atau laba sesuai dengan apa yang direncanakan atau memperoleh pengembalian atas biaya-biaya yang dikeluarkan. Berikut ini dikemukakan definisi penjualan menurut beberapa ahli sebagai berikut :

  1. Dalam buku Akuntansi suatu pengantar Edisi Ke-1, Soemarso SR (2000) kegiatan penjualan terdiri dari penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjulanan kredit, jika order dari konsumen telah terpenuhi dengan pingiriman barang atau jasa untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. Sedangkan dalam penjulan tunai, barang atau jasa diserahkan oleh perusaan kepada pembeli jika perusahaan telah memiliki kas pembeli.
  2. Dalam buku Sistem Informasi Manajemen, edisi revisi Muhammad Fakri Husen & Amin Wibowo mengemukakan penjulalan adalah suatu proses kegiatan penyerahan barang dan jasa dengan harga yang telah di sepakatin baik oleh pembeli maupun yang bersangkutan.

Tujuan Penjualan

Pada umumnya, para pengusaha mempunyai tujuan mendapatkan laba yang maksimal serta mempertahankan atau berusaha meningkatkannya untuk jangka waktu lama. Tujuan tersebut dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang direncanakan. Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan dalam penjualannya yaitu :

  1. Mencapai volume penjualan tertentu.
  2. Mendapat laba tertentu.
  3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.

Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mencapai tujuan penjualan diantaranya adalah :

  1. Modal yang diperlukan
  2. Kemampuan merencanakan
  3. Kemampuan menentukan tingkat harga yang tepat
  4. Kemampuan memilih penyalur yang tepat
  5. Kemampuan menggunakan cara-cara promosi yang tepat
  6. Unsur penunjang yang lain

Agar Perusahaan tetap mampu bersaing dengan perusahaan lain. Maka manajemen perusahaan harus mampu mengelolah perusahaannya denga baik. Supaya konsumen atau pelanggan yang ada tidak beralih kepada perusahaan lain. Perusahaan dituntut untuk lebih memahami segala kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan penjualan yang baik maka akan dapat meningkatkan penjualan dan merebut pangsa pasar. Jika itu sudah terjadimaka dapat dipastikan perusahaan dan mendapatkan laba yang maksimal.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan.

Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

Tugas utama “Tujuan Pustaka” adalah menganalisa secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Tinjauan pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat dan harus mengandung keseimbangan antara uraian deskriptif dan analisa secara kritis. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pustaka tersebut dengan menelaah hasil atau temuan penelitian tersebut, metodologi yang digunakan, serta bagaimana hasil temuan tersebut dibandingkan penelitian atau publikasi lainnya.

Langkah-langkah Melakukan Kajian Literature Review

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan kajian literature review, yaitu:

  1. Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian ini.
  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel ) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini.
  4. Meneruskan copian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.
  5. Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan diarea penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya yang berharga.

Literatur Riview

Dibawah ini merupakan sumber literature review yang penulis dapatkan:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Yohan Hariyanto - STMIK Raharja Tangerang (2008) penelitian ini berjudul “Perancangan Program Aplikasi Penjualan Air Conditioner (AC ) berbasis PHP dan MySQL di CV.Karya Djaya Rejeki”. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan dengan maksud membantu perusahaan dalam kelancaran proses penjualan yang selama ini sudah berjalan dengan baik namun pengolahan data transaksi masih menggunakan beberapa dokumen penjualan seperti kwitansi, faktur dan lain sebagainya. Dokumen tersebut diarsip terkadang sesuai tanggal transaksi namun terkadang mulai acak sehingga mempengaruhi proses pembuatan laporan penjualan diakhir bulan. Sistem yang diusulkan adalah membuat sebuah system informasi berbasis web yang digunakan secara lokal untuk kelancaran transaksi penjualan pada perusahaan ini.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Endaryono Wibowo (2012) STMIK Raharja Tangerang. Yang berudul “Perancangan sistem informasi penjualan berbasis web pada PT. Total building Intext Company”. Website ini dibuat adalah kurang efektifnya sarana media informasi di PT. Total building Intext Company, khususnya dalam penyampaian informasi tentang produk atau pun informasi tentang PT. Total building Intext Company itu sendiri dan saat ini transaksi pembelian masih dilakukan manual atau konsumen harus mendatangi langsung ke PT. Total building Intext Company, oleh karena itu maka dituangkanlah media atau sistem penyebaran informasi PT. Total building Intext Company secara online menggunakan PHP dan MySQL.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Tajudin (2013) STMIK Raharja Tangerang. Dengan judul“Perancangan Sistem Informasi E-Commerce Pada SANDI KOMPUTER Tangerang”. Penelitian ini dilakukan karena kurangnya pelayanan pada costumer sehingga dapat berdampak pada indikasi omset yang menurun. Oleh sebab itu penulis mengusulkan dan merancang sistem informasi penjualan berbasis web dinamis diharapkan ke seluruhan sistem penjualan sehingga dapat menyajikan informasi dengan mudah, cepat, tepat dan akurat dalam memberikan pelayanan yang memuaskan bagi costumers dan dapat memperluas area pemasaran serta adanya penyimpanan dan pengolahan data yang jelas tentang transaksi penjualan yang dilakukan bagi perusahaan.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh ZahraArwawaning Tyas – Universitas Diponegoro Semarang (2010) penelitian ini berjudul “Implementasi E-Commerce Untuk OZONE Distro”. Penelitian ini dilakukan pada Distribution Store (DISTRO) dalam menjualkan barang-barang seperti pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh pembuat pakaian atau diproduksi sendiri hanya dari toko dan event-event dari jogja, selain itu banyak masyarakat tidak mengetahui keberadaan distro ini sehingga diambil penyelesaian masalah untuk membuat distro online. Aplikasi ini dapat membantu melakukan manajemen distro dan memberikan segala informasi yang tersedia dan beriklan dengan bebas di dunia maya dengan menggunakan pembelajaran e-commerce tersebut.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh AminSetiadi - Universitas Bina Darma Palembang (2013) penelitian ini berjudul “Analisis Pengembangan E-Commerce untuk mempromosikan Produk dan Layanan Transaksi Penjualan Dengan Metode Berorientasi Objek Pada PD. TEKNOGRASI” Penelitian ini dilakukan pada PD. Teknograsi, PD. Teknograsi merupakan salah satu penjualan teknologi informassi dan CCTV. Permasalahan dalam sebuah aplikasi perlu dilakukan analisis penggunaannya, alasannya untuk mengetahui sejauh mana aplikasi itu membantu promosi produk dan mempermudah transaksi penjualan bagi konsumen, sehingga hasil dari penelitti ini dapat memberikan masukan dalam pengembangan E-Commerce kepada PD. Teknograsi.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Novita Yuniarti – Universitas Islam Negri Jakarta (2010) penelitian ini berjudul “Pengembangan Aplikasi E-Commerce pada toko batik Shop” dari penelitianyang dilakukan penulis menemukan dari sistem yang digunakan selama ini masih kurang efektif dan efisien dalam pembuatan laporan penjualan, barang masuk/keluar. Sistem yang diusulkan adalah membuat sebuah sistem informasi berbasis web yang digunakan secara lokal untuk kelancaran transaksi penjualan pada perusahaan ini.

Berdasarkan literature-literature review di atas, maka penulis mengambil acuan dari literature review nomer 1 (satu) yang di susun oleh Yohan Hariyanto - STMIK Raharja Tangerang (2008) penelitian ini berjudul “Perancangan Program Aplikasi Penjualan Air Conditioner (AC ) berbasis PHP dan MySQL di CV.Karya Djaya Rejeki” Karena penelitian tersebut memberi informasi tentang sistem penjualan sehingga saya termotivasi untuk penyusunan penelitian saya saat ini, sehingga penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian aplikatif.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Sony Toko Buku & Sport ini didirikan pada awal tahun 70an dengan nama Toko Buku Edy. Nama Edy diambil dari nama anakkedua pemilik toko ini yang menandai semakin berkembangnya usaha Toko Buku Edy pertama kali di Pasar Kopro, Tomang, Jakarta Barat. Awal tahun 80an Toko Edy membuka cabang sekaligus tempat tinggal pemiliknya di jl.raya perjuanagn Kebon Jeruk. Pertumbuhan masyarakat didaerah tersebut semakin membuka peluang bisnis toko ini berkembang. Cabang-cabang lain pun mulai dibuka dengan nama beragam. Diantaranya Toko Buku Edy, Toko Buku dan Soprt Edy, Toko Buku dan Musik Edy. Awal tahun 2000an anak cucu pemilik toko inipun membuka cabang dengan nama lain. Diantaranya Toko Buku dan Sport Sopian dan Sony Toko Buku dan Soprt.

Sony Toko Buku dan Sport ini didirikan pertama kali pada tahun 2003 oleh pemiliknya Elsonny Murad. Bertempat dijalan raya Serpong dan toko inipun mulai berkembang. Mulai dari menjual alat tulis kantor, peralatan olahraga dan alat musik.

Saat ini Sony Toko Buku dan Sport sudah memiliki beberapa cabang diantaranya di Cab. Cisauk, Cab. Muncul dan Cab. Bogor.

Untitled.png

Gambar 3.1 Sony Toko Buku & Sport


Struktur Organisasi Perusahaan

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang sertatanggung jawab untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Struktur%2Borganisasi.png

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Sony Toko Buku & Sport


Wewenang dan Tanggung Jawab

Untuk pembagian kerja dan jabatan masing-masing bagian memiliki tugas dan wewenang yang telah ditetapkan antara lain yaitu :

1. Pimpinan Toko

Tugas dan Wewenang :

  1. Pimpinan adalah sekaligus pemilik usaha, dimana segala keputusan serta kebijakan serta pengawasan jalannya usaha ditentukan olehnya.
  2. Memberikan kepercayaan kepada semua bagian pekerja atas apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

2. Kepala Toko

Tugas dan Wewenang:

  1. Mengawasi pegawai yang ada di toko dan segala bentuk traksaksi yang terjadi serta pengecekan stok barang di gudang sampai mengaudit laporan keuangan dari kasir.

3. Bagian Gudang

Tugas dan Wewenang:

  1. melakukan kegiatan penerimaan barang, pengeluarn barang dan memonitor jumlah keadaan persediaan barang dan melaporkan kepada kepala toko jika persediaan barang tidak mencukupi.

4. Bagian Penjualan

Tugas dan Wewenang:

  1. Bagian ini melakukan kegiatan pendataan barang yang masuk dan keluar dan melayani customer, dan bagian inilah yang akan melaporkan kepada bagian kasir .

5. Kasir

Tugas dan Wewenang:

  1. Mengelola keluar masuknya uang.
  2. Melakukan pencatatan atau pembukuan atas semua transaksi yang terjadi di perusahaan.
  3. Membuat laporan keuangan setiap bulan.

6. Staff

Tugas dan Wewenang:

  1. Melayani konsumen yang datang.
  2. Menerima pesanan

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

Proses berikut ini menjelaskan proses yang terkait dengan actor (user) dan sistemnya, yang merupakan interaksi antara actor dan system. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan usecase diagram. Berikut ini adalah usecase diagram untuk Sistem Penjualan Sony Toko Buku & Sport.

usecase%2Byg%2Bsedang%2Bberjalan.png

Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem yang berjalan saat ini


Analisis Sistem yang Berjalan

Metode Analisis Sistem

Analisis SWOT

Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi, kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal, peluang atau kesempatan dan keuntungan dari faktor eksternal dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh fakrtor eksternal organisasi.

Analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini :

swot%2B1.png

swot%2B2.png

swot%2B3.png

swot%2B4.png

swot%2B5.png


swot%2B6.png

Analisis Batasan Sistem

Setiap sistem pasti memiliki batasan sistem ( boundry ) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa manusia, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luar yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

Agar hasil pada penelitian ini lebih maksimal maka batasan terhadap permasalahan yang ada adalah proses penjualan yang dikembangkan Sony Toko Buku dan Sport secara online.


Analisis Permasalahan Sistem

Sony Toko Buku dan Sport saat ini memiliki 4 (empat) toko dengan satu toko utama dan 3 toko cabang. Dari keempat toko ini semuanya masih mengolah data mengandalkan form mulai dari pemesanan ke supplier, nota ke konsumen dan lain sebagainya. Disamping jumlah toko yang bertambah dan jumlah konsumen yang juga semakin beragam mengakibatkan pihak toko cenderung hanya “menunggu”. Pertumbuhan toko lain sebagai kompetitor juga semakin memperlihatkan tanda-tanda semakin bertambah. Sementara secara internal data-data yang diolah masih menggunakan media sederhana sehingga mempengaruhi proses penjualan dan layanan terhadap pelanggan. Hal ini mengakibatkan pihak pemilik mulai memikirkan dampak pertumbuhan kompetitor dilingkungan Sony Toko Buku dan Sport ini.

Langkah pertama yang akan ditempuh adalah dengan memanfaatakan tekonologi informasi untuk mengolah data yang berhubungan dengan layanan konsumen. Diantaranya adalah membuat media untuk pengolahan data secara cepat dan tepat serta akurat.

Langkah berikutnya kedepan adalah perlunya sebuah inovasi dalam strategi marketing penjualan terhadap konsumen. Terdeteksinya sebagian konsumen berasal dari luar wilayah toko maka timbul sebuah ide untuk mengembangkannya secara online meskipun akan berdampakterhadap beberapa pengaturan termasuk biaya operasional. Dan untuk saat ini pemilik lebih mengedepankan langkah pertama.

Analisis Kontrol Sistem

Kontrol sistem berfungsi melakukan pantauan terhadap kinerja sistem berjalan. Karena masih mengandalkan banyak kertas dalambentuk form untuk transaksi-transaksi yang ada maka kontrol terhadap jalannya operasional toko sangat kurang sekali. Standarisasi harga jual terhadap nilai modal terkadang tidak konsisten, tergantung masing-masing petugas yang melayani konsumen dengan syarat minimum diatas nilai modal. Hal ini mengakibatkan pelaporan terhadap keuntungan toko pun kurang baik.

Analisis Kebutuhan Sistem

Berdasarkan hasil observasi dan kajian terhadap data serta prosedur yang ada maka ditemukan adanya indikasi kebutuhan terhadap sistem berjalan, diantaranya :

  1. Perlunya sebuah aplikasi untuk membantu mengolah data-data transaksi yang ada.
  2. Perlunya sebuah media promosi lain yang sesuai dengan perkebangan teknologi saat ini termasuk pemanfaatannya untuk kemudahan konsumen.

Konfigurasi Sistem yang Berjalan

1. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras)

Perangkat keras yang digunakan adalah sebabai berikut :

  1. Memory 1 GB RAM DDR2
  2. Hardisk 60 GB
  3. Monitor Standart
  4. Comic USB Keyboard
  5. Mouse Comic Optical Mouse USB
  6. Printer HP DESKJET

2. Spesifikasi Software (Perangkat Lunak)

Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

  1. Microsoft Windows 7
  2. Microsoft Office 2007

3. Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoperasikan atau mengolah data persediaan hanya dapat dilakukan oleh satu orang, yaitu:

  1. Admin/kasir
  2. Pimpinan

Solusi yang di Berikan

Berdasarkan analisa terhadap sistem yang berjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan pengembangan sistem atas kekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisa terhadap alternatif pemecahan masalah antara lain:

  1. Dibangun sistem yang dibutuhkan oleh user dengan menggunakan aplikasi berbasis visual karena aplikasi yang berbasis visual sudah familiar dikalangan instansi masyarakat.
  2. Dibangun suatu aplikasi sistem yang berbasiskan web, aplikasi yang dibangun berbasiskan web memungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama di dalam waktu yang sama.

Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajian terhadap permasalahan yang ada, maka penulis memutuskan perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena banyak keuntungan yang diperoleh antara lain:

  1. Dapat menjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa harus melakukan penginstalan.
  2. Dapat dijalankan pada sistem operasi mana pun.
  3. Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis web.
  4. Terkait dengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi itu sudah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.


User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat aplikasi Penjualan. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :

elisitasi%2B1.png


Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikutpenjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

elisitasi%2B2.png

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II


Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah requirement tersebut :

elisitasi%2B3.png

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.

final%2Belisistasi.png

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Berdasarkan analisis sistem yang sudah berjalan, maka diketahui bahwa sistem yang saat ini sedang berjalan masih berupa sistem yang belum dapat memenuhi kebutuhan di dalam kegiatan penjualan dari segi pelayanan sampai ke laporan terhadap pemilik toko ini. Untuk itu kebutuhan akan efesiensi dan efektivitas pada toko maupun perolehan informasi hasil penjualan menjadi hal yang sangat diharapkan.

Setelah diketahui masalah yang dihadapai kebutuhan pada sebuah sistem, langkah selanjutnya adalah perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa didapat dari sistem yang sedang berjalan. Pada dasarnya sistem yang diusulkan adalah sebuah sistem yang didapat dari proses analisis pada sistem lama yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan pada sistem yang lama, untuk mengurangi permasalahan yang sering terjadi. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam pembuatan sistem aplikasi karena bila terjadi kesalahan dalam menganalisa dan mengidentifikasi masalah dari sistem yang lama, maka usulan untuk memperbaiki sistem akan menjadi tidak efektif .

Diagram Rancangan Sistem

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.0. untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan Statechart Diagram.


Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

usecase%2Busulan.png

Gambar 4.1 tampilan Use case Diagram yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram :

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Direct Activities kegiatan sistem informasi penjualan pada Sony Toko Buku & Sport.
  2. 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin dan Pimpinan.
  3. 19 Use case yang dilakukan actor tersebut diantaranya : Admin (login), melakukan (verifikasi login), setelah berhasil langsung masuk ke menu (home), pada menu home terdapat menu (master), (transaksi) dan menu (laporan). Didalam menu master terdapat tiga menu yaitu (data pembeli), (input barang baru) dan (data barang). Lalu pada menu transaksi terdapat empat menu diantaranya: menu (input barang masuk), (action barang masuk), (input barang keluar), dan (action barang keluar). Dan terakhir pada menu laporan terdapat tiga menu didalamnya yaitu : (barang masuk), (barang keluar) dan (stok). Dan menu (laporan) yang didalamnya terdapat (laporan penjualan) yang dapat dilihat oleh admin dan pimpinan. Dan yang terakhir menu (logout).
  4. 3 Extend
  5. 12 Include

Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Tabel Master

activity%2Btabel%2Bmaster.png

Gambar 4.2 tampilan Activity Diagram yang diusulkan untuk tabel master

Berdasarkan Gambar 4.2. Activity Diagram:

  1. Initial Node, sebagai awal objek
  2. 6 (enam) Action
  3. 1 (satu) Final Node, objek yang diakhiri
  4. 2 (dua) Note

Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Tabel Transaksi

activity%2Btabel%2Btransaksi.png

Gambar 4.3 tampilan Activity Diagram yang diusulkan untuk tabel transaksi

Berdasarkan Gambar 4.3. Activity Diagram:

  1. Initial Node, sebagai awal objek
  2. 6 (enam) Action
  3. 1 (satu) Final Node yang diakhiri
  4. 2 (dua) Note

Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Tabel Laporan

activity%2Btabel%2Bmaster.png

Gambar 4.4 tampilan Activity Diagram yang diusulkan untuk tabel Laporan

Berdasarkan Gambar 4.4. Activity Diagram:

  1. Initial Node, sebagai awal objek
  2. 4 (empat) Action
  3. 1 (satu) Final Node, objek yang diakhiri
  4. 2 (dua) Note


Sequence Diagram Yang Diusulkan

usecase%2Busulan.png

Gambar 4.5 tampilan Sequence Diagram yang diusulkan


Berdasarkan Gambar 4.5. Sequence Diagram:

  1. 2 (dua) Actor yang melakukan kegiatan yaitu Admin dan pimpinan.
  2. 6 (enam)Life Line antar muka yang saling berinteraksi.
  3. 10 (sepuluh) Message yang terhubung, tentang aktifitas yang terjadi dan kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor.

Class Diagram Yang Diusulkan

class%2Bdiagram%2Byg%2Bdiusulkan.png

Gambar 4.6 tampilan Class Diagram yang diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.6. Class Diagram:

  1. 6 (enam) Class, himpunan dariobjek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
  2. 5 (lima) Association, hubunganantara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

State Machine Diagram Yang Diusulkan Untuk Login

state%2Byg%2Bdiusulkan%2Bmenu%2Blogin.png

Gambar 4.7 tampilan State Machine Diagram yang diusulkan untuk menu Login

Berdasarkan Gambar 4.7. State Machine Diagram:

  1. 1 (satu) Initial Pseudo State
  2. 4 (empat) State
  3. 1 (satu) Final State

State Machine Diagram yang diusulkan Untuk Menu Home

state%2Butk%2Bmenu%2Bhome.png

div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">

Gambar 4.8 tampilan State Machine Diagram yang diusulkan untuk menu Home

</div>

Berdasarkan Gambar 4.8. State Machine Diagram:

  1. 1 (satu) Initial Pseudo State
  2. 4 (empat) State
  3. 1 (satu) Final State

Rancangan Basis Data (Database)

Spesifikasi Basis Data (Database)

Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang record, dan struktur.

Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

  1. Nama Tabel  :barang

  2. Media  :Harddisk

  3. Isi  : (id_barang + nama_barang + jenis + satuan + harga + supplier)

  4. Organisasi File  :index

  5. Primary Key  :id_barang

  6. Panjang Record  :20

db.png

  1. Nama Tabel  : Login

  2. Media  :Harddisk

  3. Isi  : (id + username + password + level + satuan)

  4. Organisasi File  :index

  5. Primary Key  :id

  6. Panjang Record  :65

db2.png

  1. Nama Tabel  : stok

  2. Media  :Harddisk

  3. Isi  : (id_barang + stok)

  4. Organisasi File  :index

  5. Primary Key  :id_barang

  6. Panjang Record  :20

tabel%2Bstock.png


Rancangan Tampilan Program

Tahap ini merupakan gambaran yang jelas mengenai rancang bangun yang lengkap ke seorang admin yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan daripada para pengguna sistem.

Tampilan Menu Login

login.png

Gambar 4.9. Tampilan Menu Login

Halaman ini yaitu admin harus membuka local host dan ketika masuk ke sistem admin diharuskan untuk login terlebih dahulu.

Tampilan Menu Home

menu%2Bhome.png

Gambar 4.10. Tampilan Menu Home

Halaman ini menampilkan menu utama yaitu menu home pada Sony Toko Buku & Sport terdapat gambar-gambar produk yang dijual.

Tampilan Menu Pilih Jenis Barang Masuk

pilih%2Bjenis%2Bbarang%2Bmasuk.png

Gambar 4.11. Tampilan Menu Pilih Jenis Barang Masuk

Halaman ini menampilkan menu pilih jenis barang masuk dimana didalamnya terdapat tiga jenisbarang yaitu : musik, sport dan alat tulis kantor / ATK.

Tampilan Menu Input Barang Baru

pilih%2Bjenis%2Bbarang%2Bmasuk.png

Gambar 4.12. Tampilan Menu Input Barang Baru

Halaman ini menampilkan menu input barang baru dimana admin dapat memasukkan barang baru lalu menyimpannya sesuai dengan nama barang, jenis dan lain sebagainya.

Tampilan Menu Tambah Jenis Barang

menu%2Btambah%2Bjenis%2Bbarang.png

Gambar 4.13. Tampilan Menu Tambah Jenis Barang

Halaman ini menampilkan menu tambah jenis dari menu sebelumnya yaitu input barang baru maka akan muncul tampilan seperti ini.

Tampilan Menu Data Barang Baru

menu%2Bdata%2Bbarang.png

Gambar 4.14. Tampilan Menu Data Barang

Ketika mengklik menu data barang maka akan muncul daftar barang yang tersedia pada toko ini.

Tampilan Menu Laporan Barang Masuk

https://lh5.googleusercontent.com/Bli7qSbmXgKiGfeXNGCCnZquJ3gDOhqQS2aSzhog4Q=w534-h302-no

Gambar 4.15. Tampilan Menu Laporan Barang Masuk

Dari tampilan laporan barang masuk kita dapat melihat barang dari tanggal berapa sampai dengan tanggal berapa dan laporan ini dapat di printout.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Untuk mengimplementasikan sistem ini dengan baik penulis mengklasifikasikannya sebagai berikut :

Perangkat keras yang digunakan adalah sebabai berikut :

  1. Processor Pentium Dual Core cpu e5700 @ 3.00 Ghz
  2. Memory 1 GB RAM DDR2
  3. Hardisk 60 GB
  4. Monitor Standart
  5. Mouse Optical
  6. Comic USB Keyboard
  7. Printer HP DESKJET


Aplikasi Yang Digunakan

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

  1. Microsoft Windows 7
  2. Mozila Firefox
  3. XAMPP
  4. PHP
  5. MySql
  6. Macromedia Dreamweaver
  7. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition


Hak akses (Brainware)

Pengoperasian aplikasi ini dapat diakses oleh:

  1. Admin
  2. Pimpinan

Testing

Pengujian yang dilakukan terhadap Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Sony Toko Buku & Sport ini menggunakan metode pengujian Black Box atau yang biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak. Berikut ini merupakan beberapa pengujian yang dilakukan dengan kotak hitam (black box).


Penanganan Kesalahan (Error Handling)

Penanganan kesalahan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kesalahan yang terjadi pada saat proses penggunaan sistem. Berikut merupakan hasil pengujian dari form-form dalam aplikasi.

Tabel 4.8 Penanganan Kesalahan pada sistem

tabel%2Bblack%2Bbox.png


Implementasi

Schedule

Setelah sistem usulan ini selesai dianalisa dan didesain secara terinci dengan teknologi dandesain yang terpilih, maka tiba saatnya sistem diimplementasikan dan diterapkan. Tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yang harus dilakukan sebelum sistem yang baru benar-benar digunakan.

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan antara lain:

  1. Pembuatan Proposal

    Pada tahap ini dilakukan pembutan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian, dilakukan alam rentang waktu satu minggu.

  2. Pengumpulan Data dan Study Pustaka

    Prosespengumpulan data digunakan sebagai bahan perancangan sistem, sehingga data-data dapat dirangkum sesuai dengan kebutuhan dan dapat dianalisa yang kemudian dibuat program sistemnya, pada pelaksanaannya membutuhkan waktu satu minggu untuk melakukan pengumpulan data.

  3. Seminar Proposal

    Proses presentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah diperoleh, dilakukan selama satu minggu.

  4. Analisis Data

    Melakukan pengkajian terhadapdata –data yang telah diperoleh, dilakukan selama satu minggu.

  5. Desain Sistem

    Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang embuat program. Perancangan sistem berlangsung selama satu minggu.

  6. Pembuatan Program

    Pembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung selama delapan minggu.

  7. Testing Program

    Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program ke dalam komputer. Pengujian program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan yang bersangkutan.

  8. Pelatihan User

    Pelatihan terhadap user, admin maupun tenaga kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama satu minggu.

  9. Implementasi

    Setelah kelayakan program telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung selama dua minggu.

  10. Dokumentasi

    Proses Perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal selama enam minggu berawal pada dimulainya kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga program diimplementasai pada pihak stakeholder.

Tabel 4.9 Schedulle Implementasi

scdule%2Bimplementasi.png

Estimasi Biaya

Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi, tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

Tabel 4.10 Rancangan Biaya Sistem yang diusulkan

rancangan%2Bbiaya.png


BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Setelah penelitian diimplementasikan dengan baik pada Sony Toko Buku& Soprt ini maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Langkah-langkah yang telah diambil oleh Sony Toko Buku & Sport dalam meningkatkan nilai jual atau omset usahanya diantaranya adalah dengan bergabung dengan klub-klub olahraga seperti badminton. Di klub tersebut selain pemilik dapat berolahraga untuk kesehatannya maka pemiliki juga dapat merangsang daya beli anggota klub lainnya dengan diskusi seputar alat-alat olahraga atau menggunakan langsung pada saat mendatangi klub.
  2. Saat ini laporan penjualan yang ada masih jauh dari praktis dan efisien. Selain banyaknya sumber dokumen yang ada dan tersebar di beberapa tempat termasuk sulitnya mengolah data dari beberapa faktur, nota dan supplier yang berbeda juga.
  3. Prospek pertumbuhan konsumen sekaligus prospek usaha dagang ini dengan tetap menerapkan sistem yang ada bisa dibilang riskan karena pertumbuhan kompetitor atau pesaing di area toko ini baik di toko utama maupun di cabang-cabangnya. Namun dipastikan dapat bisa lebih berkembang menyaingi kompetitornya selain strategi pemasaran yang harus dikembangkan juga perlu peningkatan terhadap layanan konsumen dengan cara memaksimalkan fungsi IT dalam pengolahan data sehingga layanan meningkat layanan yang cepat dan tepat.

SARAN

Untuk pengembangan sistem kedepan dan agar sistem aplikasi yang dibangun dapat lebih maksimal dalam penggunaannya maka disarankan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Kontrol perlu dilakukan secara berkesinambungan mulai dari barang dipesan dari supplier, barang keluar dari gudang dan pembayaran terhadap pembelian konsumen.Hal ini untuk memantau jalannya sistem dengan baik dari segi layanan maupun cashflow berjalan.
  2. Perlu pengembangan terhadap sistem menyesuaikan kebutuhan konsumen.
  3. Perlu survey dan “melek” informasi seputar pertumbuhan kompetitor dan menerapkan sistem discount produk tertentu ataupun hari besar tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Fitria Murad, Dina Decission Support System For Student Registration At SMAN 8 Tangerang.Prosiding SNTIKI5 Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau.2013.
  2. Irsan, Muhamad. Komputrisasi Sistem Presensi MAhasiswa Berbasis Pemindaian Sidik Jari pada LP3I Cilegon. Prosiding Seminar Nasional Industri Services. Jurusan Teknik Industri Fakultas. Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2013.
  3. Tanti, Lili, Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Jurnal CCIT Vol.3 No.2-Januari Tangerang.2009:208.
  4. Mustakini,Jogiyanto Hartono. Sistem Teknologi Informasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi,Pengembangan dan Pengolahan. Edisi Ketiga. Yogyakarta:Andi.2010.8.
  5. Mulyanto, Agus. SistemInformasi Konsep dan Aplkasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2009:5
  6. Kusmorotomo, dan Margono. Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi-Organisasi Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2009.
  7. 7,0 7,1 7,2 Mustakini, Jogiyanto Hartono. Sistem Teknologi Informasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi,Pengembangan dan Pengolahan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi. 2008.
  8. Maimunah, Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi. Jurnal CCIT Vol-5 No.3. (Mei 2012).
  9. 9,0 9,1 Sutabri, Tata. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi. 2009.
  10. Mulyanto, Agus. Sistem Informasi Konsep dan Aplkasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009.
  11. Agustiandi Satyanugroho. Sistem Informasi Penjualan Stylus Pada CV. Cipta Dharmagraha Pratama Jakarta. Proceeding SNIT2012. ISBN 978-602-99213-2-8. STMIK-STBA Nusa Mandiri 2012.
  12. Henderi, Maimunah, dan Randy Andrian. Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.
  13. Lantip Diat Prasojo, Riyanto, 2011 .
  14. Mulyanto, Agus. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009:125.
  15. Rosa A.S dan M.Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung:Informatika. 2013.
  16. 16,0 16,1 16,2 16,3 16,4 Nugroho, Adi. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Informatika: Bandung. 2010.
  17. Padeli dkk. Membangun (E-Procurement) Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Prinsip Good Corporate Governance dengan Visual UML. Journal CCIT Vol-2 No.1-September 2008.
  18. 18,0 18,1 Menurut Rahmat Hidayat (2010) ,

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> yang didefinisikan di di <references> tidak memiliki nama atribut.

Contributors

Admin, Siti.nurani