SI1031465461

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

GEMBOK RODA KENDARAAN BERMOTOR

BERBASIS RASPBERRY PI MENGGUNAKAN

APLIKASI HP DAN WEB

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1031465461
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI KOMPUTER SISTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016


(STMIK) RAHARJA

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

GEMBOK RODA KENDARAAN BERMOTOR

BERBASIS RASPBERRY PI MENGGUNAKAN

APLIKASI HP DAN WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1031465461
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,27 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja.,M.T.I)
       
(Ferry Sudarto., S.Kom, M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

GEMBOK RODA KENDARAAN BERMOTOR

BERBASIS RASPBERRY PI MENGGUNAKAN

APLIKASI HP DAN WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1031465461
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dr.Ir Sudaryono S.Pd, M.Pd)
   
(Hendra Kusumah S.Kom)
NID : 09006
   
NID : 14017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

GEMBOK RODA KENDARAAN BERMOTOR

BERBASIS RASPBERRY PI MENGGUNAKAN

APLIKASI HP DAN WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1031465461
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

GEMBOK RODA KENDARAAN BERMOTOR

BERBASIS RASPBERRY PI MENGUNAKAN

APLIKASI HP DAN WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1031465461
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1031466461

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRACT

This study aims to create a padlock wheel motor vehicles in order to reduce the amount of crime vehicle theft , this tool uses the internet as access to open and close the padlock , so there is no use of a padlock manual as a tool to open and close the padlock , but must use askses of the user or owner to open the lock, this tool uses Raspberry Pi as controlling media padlock , as the results of this study are expected to help the user or owner of the vehicle to prevent criminals intent to commit a crime . Keywords : wheel locks , Raspberry Pi

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk membuat gembok roda kendaraan bermotor guna mengurangi jumlah tindak kriminalitas pencurian kendaraan, alat ini menggunakan jaringan internet sebagai akses untuk membuka dan menutup kunci gembok ,sehingga tidak ada lagi penggunaan kunci gembok manual sebagai alat untuk membuka dan menutup gembok, melainkan harus menggunakan askses dari si pengguna atau pemilik untuk membuka gemboknya, , Alat ini menggunakan Raspberry Pi sebagai media pengontrolan gembok, sebagai hasil penelitian ini diharapkan membantu para pengguna atau pemilik kendaraan untuk dapat mencegah niat para pelaku kejahatan untuk melakukan tindak kriminal . Kata Kunci: Gembok roda , Raspberry Pi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan anugerah-Nya serta senantiasa melimpahkan kasihNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan atau penulisan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Hanya karena kasih sayang dan kekuatannya lah penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul:“GEMBOK RODA KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS RASPBERRY PI MENGGUNAKAN APLIKASI HANDPHONE DAN WEB”

Penulisan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu ( S1 ) Jurusan Sistem Komputer STMIK Raharja Tangerang. Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya hasil Skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak, disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Dan oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya yang telah meluangkan waktu dan tenaganya selama ini sehingga penulis bisa menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja,
  2. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer STMIK Perguruan Tinggi Raharja,
  3. Bapak Dr.Ir Sudaryono, S.Pd, M.PD selaku Dosen Pembimbing pertama, yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis,
  4. Bapak Hendra Kusumah S.Kom selaku Dosen Pembimbing kedua, yang telah membantu dan menolong penulis dalam hal menyusun skripsi
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmunya,
  6. Kedua Orangtua tercinta yang tanpa lelah selalu memanjatkan doa dan memberikan segala dukungan moril, materil dan spritual. “Semoga Tuhan senantiasa memberikan limpahan berkat dan rahmat dan juga panjang umur kepada Beliau, Amin“,
  7. Rekan-rekan seperjuangan angkatan 2010 Berkat ,Handri, Cipto, dan kawan-kawan yang tergabung dalam UKM MARANATHA, HMJ HIMASIKOM, yang telah memberikan saya semangat dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini,
  8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan Laporan Skripsi ini

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.



DAFTAR TABEL

2.1 Bahasa pemrograman mobile device

2.6 Nilai Kapasitansi Padanan

2.7 Tabel Daftar Konstanta Bahan Dielektrikum

3.1 Status LED

3.2 Pin GPIO

3.3 Elisitasi Tahap I Pin GPIO

3.4 Elisitasi Tahap II

3.5 Elisitasi Tahap III

3.6 Final Elisitasi

4.1 Sistem yang Berjalan dan yang Diusulkan

4.2 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Pengendalian Loop Terbuka

Gambar 2.2 Contoh Sistem Pengendali Loop Terbuka

Gambar 2.3 Sistem Pengendali loop Tertutup

Gambar 2.4 Contoh Sistem Pengendali loop Tertutup

Gambar 2.5 Layer TCP/IP

Gambar 2.6 Pergerakan data dalam layer TCP/IP

Gambar 2.7 Resistor

Gambar 2.8 Lambang Kondensor

Gambar 2.9 Lambang Kapasitor

Gambar 2.10 Dielektrikum


Gambar 2.11 Dioda

Gambar 2.12 Transistor

Gambar 2.13 Simbol Transistor NPN

Gambar 2.14 Simbol Transistor PNP

Gambar 2.15 Integrated Circuit

Gambar 3.1 Srtuktur Organisasi

Gambar 3.1 Diagram Blok

Gambar 3.3 Raspberry Pi

Gambar 3.4 Tp_Link WN722N

Gambar 3.5 Prinsip Kerja Motor Servo

Gambar 3.6 Motor Servo

Gambar 3.7 Tampilan Win32 Disk Imager

Gambar 3.8 Input SD Card

Gambar 3.9 Tampilan Awal Raspbian

Gambar 3.10 Tampilan Raspi-config

Gambar 3.11 Tampilan Dekstop Awal Raspberry

Gambar 3.12 Konfigurasi Putty

Gambar 3.13 Login Raspbian

Gambar 3.14 Command Line Raspberry

Gambar 3.15 Flowchart

Gambar 4.1 Gambar Konfigurasi Putty

Gambar 4.2 Gambar Login

Gambar 4.3 Input Password

Gambar 4.4 Tampilan Setelah Login

Gambar 4.5 Alamat Ip Pada Website

Gambar 4.6 Tampilan Codingan Program

Gambar 4.7 Tampilan Program Pada Website


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan memungkinkan praktisi untuk selalu terus melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna antara lain untuk membantu pekerjaan manusia maupun menanggulangi permasalahan tertentu. Oleh karena itu dalam rangka penulisan Skripsi ini, dibuat gembok roda kendaraan bermotor berbasis rapsberry pi menggunakan aplikasi handphone dan web.

Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi saat ini ditandai dengan bermunculannya alat-alat yang menggunakan menggunakan sistem digital dan otomatis. Elektronika adalah salah satu dari teknologi yang membantu kehidupan manusia agar menjadi lebih mudah.

Salah satu keinginan setiap manusia adalah ingin merasa aman, sehingga orang berpikiran untuk membuat suatu alat yang bisa menjaga kondisi di sekitarnya tanpa harus dipantau dengan jarak pandang mata. Pada saat ini petugas keamanan sebagian besar masih menggunakan tenaga manusia. Oleh sebab itu diperlukan teknologi yang dapat memberikan rasa aman pada manusia, khususnya yang memiliki kendaraan. Maka dibuatlah “GEMBOK RODA KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS RAPSBERRY PI MENGGUNAKAN APLIKASI HANDPHONE DAN WEB”

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan, maka dapat diurutkan permasalahan yang dihadapi, antara lain:

  1. Bagaimana mengkonfigurasi gembok di Raspberry Pi ?
  2. Bagaimana proses penampilan perintah pada handphone ?
  3. Bagaimana proses penampilan perintah pada web ?

Manfaat dan Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan Individual Mengimplementasikan dan menerapkan ilmu teknologi informasi dan komunikasi khususnya yang didapatkan selama kuliah.
  2. Persyaratan untuk kelulusan.
  3. Tujuan Fungsional Membuat mekanisme pengontrolan rapsberry yang dapat bekerja secara baik yang mampu dihubungkan dan dikendalikan dengan aplikasi smartphone dan web.
  4. Membuat prototipe rapsberry yang dapat mengunci atau menggembok roda saat parkir.
  1. Tujuan Operasional Membantu menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan masyarakat khususnya di bidang keamanan.
  2. Merancang dan memanfaatkan smartphone android untuk mengendalikan sebuah gembok.
  3. Membuat pengendalian jarak jauh dengan menggunakan web.

Manfaat Individual

    Sebuah karya yang baik adalah karya yang memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :

  1. Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi pengembang teknologi aplikasi dibidang teknologi informasi dan komunikasi.
  2. Memaksimalkan dan meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan sebuah karya yang mengimplementasikan ilmu teknologi informasi dan komunikasi.

Manfaat Fungsional

  1. Mampu membantu untuk menggantikan tugas manusia yang berhubungan dengan keamanan.
  2. Mampu meringakan proses pekerjaan di bidang keamanan.

Manfaat Operasional

  1. Diharapkan kebutuhan masyarakat di bidang keamanan dapat tercapai dan terpenuhi dengan baik.
  2. Diharapkan masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga yang besar dalam tugasnya di bidang keamanan.
  3. Untuk meneliti cara kerja dari Rasberry Pi yang menggunakan web server.

Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai pembatasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Software Open Source yang digunakan untuk mengkonfigurasi Raspberry Pi ..
  2. Konfigurasi rapsberry pi dengan gembok.


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Yaitu cara memperoleh data dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan cara :

  1. Observasi.
    Melalui pengamatan dan pengalaman yang didapat, penulis menyimpulkan bahwa para instansi menginginkan keamanan yang murah dan efisien.
  2. Study Pustaka.
    Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian.Landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.
  3. Wawancara.
    Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan narasumber-narasumber di tempat atau lokasi terkait objek penelitian yang dilakukan.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menganalisa suatu sistem keamanan melalui Raspberry Pi B apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem sekarang pengamanan masih kurang efektif.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana sistem itu dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan.

Metode Pengujian

Pada metode pengujian ini yang dipakai adalah metode pengujian gembok.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan skripsi ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi 5 bab yang yang masing masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainya, sehingga menjadi kesatuan yang utuh, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah yang berkaitan dengan judul penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Berisi tentang cara kerja gembok yang berfungsi untuk mengamankan mobil yang dihubungkan dengan Raspberry Pi B.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem, rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data. Flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedulleimplementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Defensi Sistem
  2. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem.Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekali definisi mengenai sistem diantaranya adalah:

    Menurut Sutarman (2012:13)[1], Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

    Menurut Diana (2011:3)[2], Sistem adalah serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.

    Menurut Yakub (2012:1)[3],bahwa Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang terdapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran/tujuan tertentu.

  3. Klasifikasi Sistem
  4. Menurut Yakub (2012:4)[3],bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:

    1. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)
    2. Suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.

    3. Sistem Abstrak (abstract system)
    4. Sistem yang berupa pemikiran ato ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.

    5. Sistem Fisik (physichal system)
    6. Sistem yang ada secara fisik.Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh phisical system.

    7. Sistem Tertentu (deterministic system)
    8. Sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakan contoh deterministic system.

    9. Sistem Tertutup (closed system)
    10. Sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan.Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.

    11. Sistem Terbuka (open system)
    12. Sistem yang berhubungan dengan lingkungandan dipengaruhi oleh lingkungan.Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

  5. Karakteristik Sistem
  6. Menurut Mustakini (2009:54)[4],bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (components system)
    2. Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem.Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak.Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.


    3. Mempunyai Batas Sistem (boundary)
    4. Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem lain. Tanpa adanya batas sistem maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

    5. Mempunyai Lingkungan (environment)
    6. Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan.Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akanselalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

    7. Mempunyai Penghubung / Antar Muka (interface)
    8. antar komponen Penghubung/antar muka merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan sarana yang memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen. Dalam dunia komputer, penghubung/antar muka dapat berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitor yang memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoperasikan sistem aplikasi komputer yang digunakannya.

    9. Mempunyai Masukan (input)
    10. Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna. Dalam sistem Informasi Manajemen, masukan di sebut sebagai data.

    11. Mempunyai Pengolahan (processing)
    12. Dalam sistem informasi manajemen, pengolahan adalah berupa program aplikasi komputer yang dikembangkan untuk keperluan khusus. Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan, dan menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

    13. Mempunyai Keluaran (output)
    14. Keluaran merupakan komponen sistem berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan. Dalam sistem informasi manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan.

    15. Mempunyai Sasaran dan Tujuan (objective/goal)
    16. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem. Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relative pendek. Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

    17. Mempunyai Kendali (Control)
    18. Bagian kendali mempunyai peran utama menjaga agar proses dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam sistem informasi manajemen, kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan secara terprogram.

    19. Mempunyai Umpan Balik (feed back)
    20. Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

  7. Kriteria Sistem Yang Baik
  8. Kriteria sistem yang baik antara lain:

    1. Kegunaan
    2. Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

    3. Ekonomis
    4. Dalam merancang atau membangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.

    5. Kehandalan
    6. Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif dan efisien.

    7. Kapasitas
    8. Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak seperti pada saat sistem beroperasi pada puncak.

    9. Fleksibilitas
    10. Sistem harus cukup fleksibilitas untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

Konsep Dasar Pengontrolan

  1. Definisi Pengontrolan
  2. Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.Sedangkan pengontrolan itu sendiri adalah proses, cara pembuatan mengontrol (mengawasi, memeriksa), pengawasan, pemeriksaan.

    Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.

    Sejak tahun 1960, teori klasik yang membahas sistem satu masukan dan satu keluaran sudah tidak dapat digunakan untuk sistem pengendali yang membutuhkan banyak masukan dan banyak keluaran. Sistem pengendali dengan banyak masukan dan banyak keluaran menjadi semakin rumit sehingga untuk memecahkannya diperlukan banyak persamaan dan peralatan bantu yang memadai.

    Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).

  3. Jenis-jenis Pengontrolan
    • Sistem Kontrol Loop Terbuka
    • Sistem pengendali loop terbuka adalah sistem pengendalian yang sinyal keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengendalian karena didalam sistem pengendali terbuka tidak ada proses umpan balik sinyal output kedalam sinyal input. Dengan demikian di dalam sistem pengendali ini tidak ada proses untuk membandingkan antara sinyal keluaran dengan sinyal masukan. Gambar berikut adalah diagram blok untuk sistem kendali loop terbuka.

      Gambar dibawah ini menunjukkan hubungan antara masukan dan keluaran untuk sistem pengendali loop terbuka.

    gambar%2B2.1.jpg


    Gambar 2.1 Sistem Pengendali loop terbuka

    Sumber : Pemrograman IC PPI 8255 menggunakan Delphi, hal.8

Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali. Gambar berikut adalah contoh dari sistem pengendali loop terbuka.

gambar%2B2.2.jpg"


Gambar 2.2. Contoh sistem pengendali loop terbuka

Sumber : Pemrograman IC PPI 8255 menggunakan Delphi, hal.8

Contoh yang paling sederhana adalah pada sistem pengendali traffic light. Keluarannya tidak memperhatikan perubahan arus lalu-lintas yang terjadi pada setiap cabang perempatan, dimana kendaraan yang boleh jalan saat lampu hijau menyala tidak harus sama dengan banyaknya kendaraan yang masuk atau antri pada cabang perempatan itu karena waktu nyala lampu sudah ditetapkan. Contoh lainnya adalah sistem pengendali dalam mesin cuci. Dari proses perendaman, pencucian dan pembilasan tidak ada proses untuk mengukur hasil keluaran, misalnya kebersihan pakaian yang dicuci.

Setiap loop pengendali terbuka harus dikalibrasi dengan hati-hati agar ketelitian sistem tetap terjaga dan berfungsi dengan baik. Dengan gangguan sistem, baik dari dalam maupun dari luar, maka sistem pengendali loop terbuka tidak akan dapat bekerja dengan baik seperti yang siharapkan.

  • Sistem Kontrol Loop Tertutup
  • Sistem pengendali loop tertutup adalah sistem pengendali yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh langsung terhadap aksi pengendaliannya. Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik.Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.

gambar%2B2.3.jpg

Gambar 2.3. Sistem Pengendali loop tertutup

Sumber : Pemrograman IC PPI 8255 menggunakan Delphi, hal.9

Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.

Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.

Lingkaran dengan tanda silang didalamnya disebut Error Detector atau pendeteksi kesalahan. Didalam diagram diatas terdapat dua sinyal yang masuk ke lingkaran, yaitu sinyal input dan sinyal umpan balik. Keluaran dari lingkaran ini berupa sinyal kesalahan yang nilainya merupakan selisih antara nilai sinyal input dengan sinyal umpan balik. Jadi sinyal kesalahan adalah perbedaan antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Sinyal kesalahan ini kemudian dikirim ke elemen pengendali.

Pengendali adalah komponen-komponen pengendalian yang bertugas menerima sinyal kesalahan. Dari sinyal kesalahan tersebut akan dihasilkan sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali. Dalam berbagai contoh didalam pengendali terdapat basis data sinyal kesalahan. Basis data ini akan menghasilkan sinyal keluaran dari elemen pengendali yang berbeda-beda sesuai sinyal kesalahan yang masuk ke elemen pengendali.

Alat terkendali adalah peralatan yang sedang dikendalikan. Sinyal yang dikeluarkan oleh elemen pengendali akan menjadi dasar untuk sifat yang terjadi pada alat terkendali. Contohnya adalah motor servo mekanik, robot industri, dan lain sebagainya.

Sinyal umpan balik adalah peralatan yang sengaja disediakan untuk mendeteksi sinyal output alat terkendali. Peralatan ini dalam berbagai aplikasi praktis berupa sensor yang peka terhadap sinyal keluaran dari alat terkendali. Sinyal yang diterima oleh sensor tersebut akan dimasukkan kedalam pendetekasi kesalahan.

Sistem pengendali tertutup dibagi menjadi dua, yaitu sistem pengendali tertutup secara manual dan sistem pengendali tertutup secara otomatis. Sistem pengendali secara tertutup manual masih menggunakan operator yang bertugas membandingkan sinyal output dengan sinyal input dan kemudian memperbaiki kesalahan tersebut hingga sekecil mungkin.

Contoh sistem pengendali manual adalah sistem pengaturan tegangan keluaran generator DC dengan penggerak awal turbin uap.Dalam sistem pengendali ini yang bertugas sebagai error detector adalah manusia.Melalui pengamatan mata pada voltmeter yang terpasang pada terminal keluaran generator, operator harus selalu siap mengatur katup uap apabila terjadi penyimpangan jarum voltmeter yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Sedangkan contoh dari sistem pengendali loop tertutup otomatis adalah sistem pengendali servo mekanis. Bila besaran yang dikendalikan dalam sistem pengendali ini adalah besaran kecepatan, misalnya, sensor yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis menjadi besaran elektris adalah tachometer.Sistem pengendali ini sudah tidak lagi menggunakan manusia untuk mengamati kesalahan yang terjadi karena sudah terdeteksi secara otomatis oleh perangkat mikrokontroler.Dengan demikian kesalahan yang terjadi dapat diminimalkan. Diagram blok dari sistem pengendali ini dapat dilihat seperti pada gambar berikut:

gambar%2B2.4.jpg

Gambar 2.4.Contoh Sistem Pengendali loop tertutup

Sumber : Pemrograman IC PPI 8255 menggunakan Delphi, hal.11

Konsep Dasar Perangkat Mobile

  1. Definisi Perangkat Mobile
  2. Perangkat mobile (juga dikenal dengan istilah cellphone, handheld device, handheld computer, ”Palmtop”, atau secara sederhana disebut dengan handheld) adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard mini. Dalam hal PDA (Personal Digital Assistant) masukan (input) dan keluaran (output) dikombinasi dalam interface layar sentuh.

    Untuk mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dari sebuah komputer konvensional yang dapat dibawa-bawa dan praktis adalah Smartphone dan PDA. Kedua peralatan ini yang paling populer, selain itu ada Enterprise Digital Assistants yang dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan bisnis, yang menawarkan peralatan yang mampu mengambil data terintegrasi seperti Barcode, RFID dan Smart Card.

  • Pengenalan Mobile Programming
  • Pemrograman untuk mobile device mempunyai aturan tersendiri.Pe-mrograman dengan J2ME (Java 2 Micro Edition) sudah populer dalam hal pemrograman untuk peralatan dalam ukuran kecil.Ada pula BREW (Binary Runtime Environment for Wireless) yang dibuat oleh Qualcomm untuk mobile phones.Awalnya BREW dikembangkan untuk CDMA, tetapi kemudian dikembangkan juga untuk GSM/ GPRS. BREW adalah perangkat lunak yang dapat mengunduh dan dapat menjalankan program-program kecil untuk memainkan games, mengirim sms, foto, dan lain-lain.

    Keterbatasan yang sangat umum dalam bahasa pemrograman untuk peralatan mobile adalah kendala dalam hal sumber daya, seperti ukuran layar, memori, CPU, penyimpanan dan cara menginput data. Perbedaan tampilan juga disebabkan adanya perbedaan hardware dan API yang digunakan.

    Di bawah ini ditampilkan perbandingan pengembangan mobile programming, yaitu :

    Tabel 2.1. Bahasa pemrograman mobile device

    tabel%2B2.1.jpg
    tabel%2B2.2.jpg
    tabel%2B2.3.jpg
    tabel%2B2.4.jpg

    Teori Khusus

    Raspberry pi Raspberry Pi

    “The Raspberry Pi is a credit sized computer that plug into your TV and a keyboard. It is a capable little computer which can be used in electronics prjocects, and for many things that your desktop PC does, like spreadsheets, word-processing and games. It also plays high definiton video.”

    Raspberry Pi adalah sebuah komputer berukuran sebesar kartu kredit yang terhubung ke televisi dan sebuah keyboard.Komputer kecil ini bisa digunakan untuk proyek-proyek elektronik, dan hal lainnya yang bisa dilakukan oleh desktop komputer seperti sebagai mesin pengolah kata, games, dan perangkat ini juga mampu memainkan video beresolusi tinggi.

    Richardson dan Wallace menjelaskan beberapa cara untuk menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Raspberry Pi diantaranya sebagai berikut (2013:8):

    1. General Purpose Computing
    2. Perlu diingat bahwa Raspberry Pi adalah sebuah komputer dan memang pada faktanya dapat digunakan sebagai sebuah komputer. Setelah perangkat ini siap untuk digunakan kita bisa memilih untuk boot langsung ke dalam GUI (Graphical User Interface) dan didalamnya terdapat sebuah web browser yang merupakan aplikasi yang banyak digunakan komputer sekarang ini. Perangkat ini juga dapat di install banyak aplikasi gratis seperti LibreOffice yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan kantor.

    3. Learning to Program
    4. Raspberry Pi pada dasarnya ditujukan sebagai alat edukasi untuk mendorong anak-anak bereksperimen dengan komputer.Perangkat ini sudah terpasang dengan interpretersdan compilers untuk berbagai bahasa pemrograman.Untuk pemula telah disediakan Scratch, sebuah bahasa pemrograman berasaskan grafik dari MIT. Kita bisa menulis program untuk Raspberry Pi dalam berbagai bahasa seperti C, Ruby, Java, Python, dan Perl.

    5. Project platform
    6. Raspberry Pi membedakan dirinya dari komputer pada umumnya bukan dari segi harga dan ukurannya saja, tapi juga karena kemampuannya berintegrasi dengan proyek-proyek elektronik.
    7. Protokol TCP/IP

    8. Dalam dunia komunikasi data komputer, protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam jaringan komputer kita dapat menggunakan banyak macam protokol tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi, keduanya harus menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip dengan bahasa. Agar dapat berkomunikasi, orang-orang perlu berbicara dan mengerti bahasa yang sama.</p>

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    Dari perancangan dan implementasi yang dilakukan ada beberapa kesimpulan antara lain:

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    1. Aplikasi yang dirancang dapat mempermudah pengguna dalam penggunaan perangkat sehari-hari
    2. Media yang dipakai oleh pengguna menggunakan Rapsberry pi sebagai pengolah data yang di terima dari handphone dan web
    3. Aplikasi yang sudah dirancang di install ke handphone dan berkomunikasi dengan Rapsberry pi dengan media wireless yang sudah terpasang dengan Rapsberry pi.

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat

    1. Gembok ini dapat mempermudah pengguna dalampengoperasiannya karna menggunakan system handphone dan web
    2. Perangkat ini berkomunikasi dengan sistem jaringan tampa kabel sehingga tidak mengganggu pengguna dalam pemamfaatan peranggkat.
    3. Pengguna tidak perlu menggunakan perangkat ini dengan menguras tenaga yang banyak.

    Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

    1. Gembok dengan aplikasi handphone belum ada yang menggunakan di lingkunan pengguna, maka dibuatlah penelitian ini
    2. Gembok ini dapat mempermudah bengguna dalam pemakaiannya, karna menggunakan system otomatis sehingga mempermudah pengguna untuk menggunakannya.

    Saran

    Berdasarkan perancangan dan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan Gembok roda kendaraan bermotor berbasis raspberry pi menggunakan apllikasi handphone dan web adalah:

    1. Gembok ini diharapkan dapat menggantikan sistem alaram pada kendaraan bermotor.
    2. Sistem ini diharapkan lebih ditingkatkan dari segi kekuatannya.

    Kesan

    Adapun kesan yang didapatkan setelahmelakukan penelitian dan penulisan skripsi ini, diantaranya :

    1. Mendapatkan banyak wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak didapat dalam perkuliahan.
    2. Menambah ilmu sosial terhadap masyarakat, dan instansi terkait.
    3. Belajar bagaimana menanggapi permasalahan dilingkungan masyarakat khususnya dibidang teknologi.


    Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

    Contributors

    Radot