SI1021465245

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PENUNJANG MEDIA

PROMOSI PADA PT. PLUTO TECH

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465245
NAMA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PENUNJANG MEDIA PROMOSI

PADA PT PLUTO TECH

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465245
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaedi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PENUNJANG MEDIA PROMOSI

PADA PT PLUTO TECH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021465245
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Heriyanto, S.Kom.)
   
(Mahpud, S.Kom.)
NID : 11008
   
NID : 07140

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PENUNJANG MEDIA PROMOSI

PADA PT PLUTO TECH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021465245
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

SARANA INFORMASI DAN PENUNJANG MEDIA PROMOSI

PADA PT PLUTO TECH

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465245
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 


 
 
NIM : 1021465245

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Saat ini dapat dikatakan Perkembangan Teknologi Informasi sudah sangat maju, semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan, institusi atau instansi, berlomba – lomba dan giat dalam melakukan promosi penjualan dengan beragam jenis cara, salah satunya media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi seperti melalui sebuah Company Profile yang akan digunakan sebagai sarana informasi dan sebagai media pemasaran produk agar dapat dikenal oleh para konsumen dan karyawan perusahaan itu sendiri. Secara umum Company Profile adalah sebagai aset perusahaan yang berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan relasi yang baik dengan perusahaan atau lembaga dan instansi terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep media Company Profile dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai profil perusahaan. Saat ini PT. Pluto Tech merupakan badan usaha yang bergerak di bidang penyedia Spare Part atau komponen pelengkap lemari es atau kulkas bagi para mitra kerja dan belum mempunyai bentuk media yang dimaksud. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metodologi, antara lain: metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data (observasi, interview, studi pustaka), metode analisa perancangan, dan konsep desain. Penulis mengambil topik penelitian yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA PT. PLUTO TECH”. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rancangan media Company Profile berbentuk booklet yang diharapkan dapat menyampaikan pesan informasi dan promosi yang efektif dibuat dengan layout yang menarik dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Kata Kunci: Media, Buku company profile, Promosi

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.

Keywords : ............

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT. atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA PT. PTLUTO TECH.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja Tangerang. Dalam penyusunan laporan Skripsi penulis menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan dari setiap pihak, maka Skripsi ini tidak akan terwujud dan selesai tepat waktu.

Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Dan semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Raharja, M.T.I., selaku Ketua STMIK RAHARJA.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK RAHARJA.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Heriyanto, S.kom., selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Mahpud, M.kom., sebagai dosen Pembimbing II yang telah membantu, membimbing dan membina dalam pembuatan laporan skripsi ini.
  6. Para Dosen STMIK Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengethuanya kepada penulis selama perkuliahan.
  7. Ibu Ira Ratna Utami selaku ADM QA pada PT. Pluto Tech sekaligus stakeholder, yang telah membantu dalam memberikan data-data dan membimbing penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi.
  8. Kepada Orang Tua yang selama ini selalu setia memberikan dorongan semangat, perhatian, dan doa.
  9. Kepada Rekan Eko Siswanto Putra yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan Laporan Skripsi.
  10. Kepada Rekan Grup TTS yang senantiasa memberikan do’a, dorongan dan informasi tentang Laporan Skripsi.
  11. Kepada Para Sahabat Psico Brotherhood yang selalu memberikan Do’a, Semangat untuk dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
  12. Para sahabat dan rekan-rekan penulis dimana penulis tidak dapat menyebut satu persatu.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan sertakelemahan-kelemahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT. senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan, Amin.

Tangerang, Juni 2014
Satrio Nugroho
NIM. 1021465245

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini dapat dikatakan Perkembangan Teknologi Informasi sudah sangat maju, semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan, institusi atau instansi, berlomba – lomba dan giat dalam melakukan promosi penjualan dengan beragam jenis cara, salah satunya media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi seperti melalui sebuah Company Profile yang akan digunakan sebagai sarana informasi dansebagai media pemasaran produk agar dapat dikenal oleh para konsumen dan karyawan perusahaan itu sendiri.

Company profile itu sendiri adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut.

Sesuai dengan hasil observasi dan interview yang dilakukan peneliti dengan pihak PT Pluto Tech, saat ini Perusahan tersebut sangat membutuhkan media Company Profile sebagai sarana informasi sekaligus sebagai penunjang informasi. Dalam kesempatan penelitian ini saya selaku mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang memiliki keterampilan di bidang desain grafis mengambil topik penelitian yang diberi judul: “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA PT PLUTO TECH”.

Peran dari media Company Profile ini sangat penting dalam menunjang penyampaian informasi, dengan adanya penelitian ini penulis berupaya dan berharap agar media yang dihasilkan dapat dijadikan sarana media informasi dan promosi yang dibutuhkan oleh pihak-pihak terkait pada PT Pluto Tech.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang disampaikan di atas, penulis merumuskan beberapa permasalahan yang ada pada PT. Pluto Tech yaitu, sebagai berikut :

  1. Bagaimana menciptakan Desain Company Profile yang memberikan daya tarik Kepada setiap Audience yang melihatnya dan menjadi media promosi PT. Pluto Tech yang menarik?
  2. Bagaimana merumuskan konsep desain Company Profile yang diinginkan oleh PT. Pluto Tech?
  3. Bagaimana menciptakan Desain Company Profile yang bersifat informatif dan efektif sebagai sarana informasi serta penunjang media promosi pada PT. Ploto Tech?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan Skripsi ini lebih terarah maka penulis membatasi ruang lingkup, yaitu perancangan media Company Profile yang diwujudkan dalam bentuk booklet.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1. Tujuan Penelitian

Penulis Mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :

  1. Tujuan Operasional
  2. Menerapkan konsep media company profile sebagai sarana informasi dan promosi lengkap dan terperinci.

  3. Tujuan Fungsional
  4. Secara fungsional media Company Profile PT Pluto Tech dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai seluruh ruang lingkup perusahaan.

  5. Tujuan Individual
  6. Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan Skripsi.

1.4.2 Manfaat Penelitian.

Manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Manfaat bagi penulis :
    • a. Sebagai sarana pembelajaran bagi penulis dalam merancang media penunjang promosi yaitu Company Profile.
      b. Mampu mengimplementasikan suatu ide kreatif atau gagasan kedalam bentuk karya nyata.
      c. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menganalisa dan memperluas wawasan serta mampu menerapkan ilmu yang didapat secara teoritis dalam perkuliahan.
  2. Manfaat bagi perusahaan :
    • a. Sebagai penunjang informasi dan promosi terhadap relasi dan memperlihatkan media Company Profile pada saat rapat untuk melakukan sebuah kerja sama dengan klien.
      b. Meningkatkan citra dan sebagai aset perusahaan.
      c. Memberikan informasi tentang perusahaan yang lebih terinci sehingga konsumen atau relasi PT. Pluto Tech lebih meyakinkan untuk terus menjadi relasi atau konsumen tetap.

1.5 Metode Penelitian

Metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya Metode Analisa Permasalahan, Metode Pengumpulan Data, Metode Analisa Perancangan Media, dan Metode Konsep Desain.

  1. Metode Analisa Permasalahan
  2. Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara pada hari senin tanggal 27 Februari 2014.

  3. Metode Pengumpulan Data
    • a. Observasi

    Penulis melakukan metode observasi untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penelitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.

      b. Interview

    Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu pada bagian Adm. QA dengan Ibu Ira Ratna Utami yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.

      c. Studi Pustaka

    Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.

  4. Metode Analisa Perancangan Media
  5. Media Company Profile yang dibutuhkan oleh PT. Pluto Tech akan diproduksi dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis diantaranya: Adobe Photoshop CS3, dan Adobe Illurtrator CS3

  6. Metode Konsep Desain
  7. Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan :

      a. Perencanaan Media
      b. Perencanaan Pesan
      c. Perencanaan Visual

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ilmiah ini terbagi atas lima bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menjelaskan konsep-konsep dasar yang akan mendasari laporan penelitian skripsi yang penulis ajukan.

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yaitu, mengenai Sejarah, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective dan Marketing Strategy.

BAB IV KONSEP DESAIN

Berisi perencanaan (konsep media), strategi media, program media, konsep kreatif yang meliputi tujuan kreatif dan strategi kreatif, konsep visual, (tujuan visual, strategi visual, pengarahaan visualisasi dan designing).

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Perancangan

2.1.1 Pengertian Perancangan

Dalam bukunya yang berjudul Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya (2010: 260-261) Iwan Binanto menjelaskan bahwa Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan,dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart)untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

Sedangkan menurut (Hendratman,Hendi. 2009 : 9-12)Perancangan adalah merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Maka pada dasarnya perancangan sebuah media visual,semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca-indera mata. Media visual ( image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual juga dapat memudahkan pemahaman dan memperkuat ingatan.

2.1.2 Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design (2010 09:12) Proses Perancangan Secara Umum sebagai berikut.

  1. Persiapan Data
  2. Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

  3. Ide
  4. Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  5. Konsep
  6. Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  7. Media
  8. Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

  9. Visualisasi
  10. <p">Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.</p>
  11. Produksi
  12. Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.

2.1.3 Proses Project

<p">Menurut Priyatno, Duwi dalam bukunya Create Your Film (2010 : 35) Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.</p>

<p">Project adalah rancangan suatu desain atau objek yang akan atau segera atau sedang dikerjakan atau diselesaikan. Objek atau gambar yang dimaksud adalah gambar atau objek telah dibuat melalui proses desain yang menarik sesuai

dengan yang diharapkan dan dapat mewakili suatu bentuk desain yang nantinya menjadi suatu projek yang memiliki nilai visual yang menarik.</p>

2.2 Konsep Dasar Media

2.2.1 Pengertian Media

<p">Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT (Vol.5 No.2 2012:133) Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.</p>
<p">Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT(Vol. 5 No. 3 2012:284) Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.</p>
<p">Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.</p>

2.2.2 Alternatif Media

Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi(2010 : 136) alternatif media sebagai berikut :

  1. Media cetak (Printed material)
  2. Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih.Contoh : Poster, stiker, sampul buku, packaging, folder, leaflet, amplop & kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.

  3. Media Elektronik (electronic)
  4. Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran.Contoh : Radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

  5. Media Luar Ruangan (outdoor)
  6. Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya.Contoh : spanduk, banner, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil boks.

  7. Media Dalam Ruangan (indoor)
  8. Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan .Contoh : Etalase ( windows display ), point of purchase, design gantung, floor stand.

  9. Media Lini Atas (Above The Line)
  10. Yaitu aktifitas promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image perusahaan sesuai yang diinginkan. Contoh : iklan di Televisi dengan berbagai versi.

    Sifat media lini atas adalah merupakan media ‘tak langsung’ yang mengenai audience, karena sifatnya yang terbatas pada penerimaan audience.

  11. Media Lini Bawah (Below The Line)
  12. Yaitu segala aktifitas promosi yang dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya tertarik dengan produk yang dipromosikan. Contoh : program bonus/hadiah, event, pembinaan konsumen dan lain-lain.

    Menurut Lusyani Sunaryadalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modelling (2011 : 8-11) Setiap jenis media grafis memilki karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada tujuan penggunaan media tersebut. Untuk mengetahui secara fisik berikut akan dijelaskan dengan disertai visualisasi masing-masing contoh :

      a. Poster

    Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/illustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding. Visualisasi setiap unsurnya adalah rinci, jelas, sederhana, dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai dengan misinya.

      b. Sticker

    Sticker merupakan media komunikas grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat dtempel pada berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas Vinyl yang mengandung perekat.

      c. Cover Buku

    Cover Buku merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar atau illustrasi, pengarang, judul, dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks atau tulsan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.

      d. Pembungkus (Packaging)

    Packaging selain berfungsi sebagai pengaman/pelindung namun juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk (media komunikasi grafis.

      e. Folder

    Folder merupakan media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memilki beberapa lipatan.

      f. Selebaran (Leaflet)

    Leaflet merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.

      g. Amplop dan kop surat

    Amplop dan kop surat merupakan media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalamnya tercetak identitas perusahaan atau lembaga tertentu. Biasanya berupa logo dan teks yang berisi alamat dan nomor telp, e-mail ataupun fax. Selain sebagai identitas umumnya juga berfungsi sebagai return address.

      h. Tas Belanja (Shopping bag)

    Tas belanja berfungsi sebagai tas untuk keperluan berbelanja yang umumnya bersifat sementara,berfungsi sebagai media komunikasi grafis yang mengidentifikasikan identtas perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai daya tarik. Pada bagian luar biasanya berisi logo atau simbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.

      i. Katalog (Catalogue)

    Katalog merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang didalamnya berisi aneka jenis produk, harga, dan cara penggunaannya.

      j. Iklan Surat Kabar

    Iklan surat kabar adalah media komunikasi grafis yang dipasang pada surat kabar. Iklan ini dibuat sesuai denagn kolom yang ada pada surat kabar dan ditayangkan sangat singkat. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, serta informasi yang dimuat secara rinci.

      k. Iklan Majalah

    Media komunikasi grafis yang dipasang pada majalah dan dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada majalah tersebut. Lama penayangan relative lama. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, dengan informasi yang dibuat secara rinci.

      l. Spanduk (Banner)

    Media komunikasi grafis yang dibuat panjang yang dipasang dengan direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal, Pesannya singkat mengingat formatnya relatif sempit, dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya harus besar dengan warna mencolok dan komunikatif.

      m. Umbul-umbul

    Umbul-umbul merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak berbeda dengan spanduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya sedkit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.

      n. Papan Nama (Name Board)

    Papan nama merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari papan dan seng. Media ini banyak dipergunakan sebagai informasi identitas bidang usaha, identitas perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersial maupun sosial.

      o. Kotak Lampu (Neon Box)

    Neon box merupakan media komunikas grafis yang terbuat dari mika akrilk berbentuk boks dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Neon box dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.

      p. Neon Sign

    Neon sign media komunikasi grafis yang terbuat dari lampu neon yang didalamnya diisi dengan gas apabila dialiri listrik akan memancarkan sinar. Warna yang dihasilkan tergantung formula yang dipakai untuk membuat tabung gas. Efek bergerak dapat ditimbulkan dengan menambahkan travo.

      q. Baliho

    Baliho merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relatif besar berkontruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna teks, warna, dan illustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relatif singkat.

      r. Billboard

    Billboard merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relatif besar dengan menggunakan konstruksi besi (permanen) untuk menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan illustrasi secara singkat dan sederhana. Lama tayang relatif lama.

      s. Tempat Pemberhentian Bis (Halte Bus)

    Halte Bus merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan konstruksi besi, dpasang pada tempat-tempat pemberhentian bus, dipasang secara permanen dan relatif lama.

      t. Reklame Mobil Box

    Reklame mobil box merupakan media komunikasi grafis yang dibuat pada badan mobil boks dengan format sesuai ukuran mobil (panjang dan lebar mobl box). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.

      u. Etalase

    Etalase merupakan media grafis yang terbuat dari lemari kaca untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang dtawarkan.

      v. Desain Gantung (Hanging Design)

    Hanging design merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kertas, karton, plastik, dan lain-lain. Umumnya tercetak dengan satu atau dua muka atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat berputar dan dilhat bergantian.

      w. Point of Purchase

    Point of purchase merupakan media komunikasi grafis dari bahan karton yang tercetak yang dipasang pada deretan produk yang ada pada etalase-etalase. Bentuk umumnya kotak, sederhana, dan menyampaikan nama produk. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.

      x. Floor Stand

    Floor Stand merupakan media komunikasi grafis terbuat dari bahan karton, triplek, dan sebagainya yang diletakan pada suatu ruangan lantai konstruksi dengan posisi berdiri menggunakan penyangga. Biasanya media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang serta tumbuh-tumbuhan, baik dua atau tiga dmensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan illustrasi.

      y. Kaos (T-Shirt)

    Kaos (T-shirt) Kaos adalah media komunikasi grafis yang dicetak di atas kain katun. Cara mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna, teks dan illustrasi.

2.3 Pengertian Company Profile

Menurut Maimunah dkk. Dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284) Company Profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan relasi perusahaan, lembaga dan instansi yang terkait lainnya.

Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modeling (2010 : 45) Company Profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi baik dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut.

Secara umum identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusahaan dalam bentuk sebuah buku yang berisi mengenai latar belakang perusahaan secara keseluruhan, aset-aset perusahaan, visi-misi perusahaan, struktur organisasi, alur kerja perusahaan secara keseluruhan, serta aset perusahaan secara keseluruhan yang dimuat dalam bentuk buku Company Profile.

Company Profile adalah sebagai aset perusahaan yang dipegang dan dimiliki oleh setiap perusahaan atau lembaga. Dimana Company Profile, selain sebagai aset perusahaan juga berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan dalam menjalin kerjasama atau relasi yang baik dengan perusahaan, lembaga, atau instansi terkait lainnya.

2.4 Konsep Dasar Informasi

2.4.1 Pengertian Data

Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) (2012: 5) “Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.Pada umumnya data adalah kenyataan yang mengambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata.Data kemudiandiolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain.

2.4.2 Pengertian Informasi

Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) (2012: 8) Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut: “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012 : 284) ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”. Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

Secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.

2.4.3 Jenis-jenis Informasi

Menurut O’Brien dalam bukunya Yakub (2012 : 15) jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

  1. Informasi Manajerial
  2. Informasi Strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  3. Sumber Informasi
  4. Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

  5. Informasi Rutinitas
  6. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

  7. Informasi Fisik
  8. Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

2.4.4 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) (2012:9) Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate ,timelinness, dan relevance.

  1. Relevansi
  2. Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  3. Ketepatan Waktu (timeless)
  4. Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  5. Akurasi
  6. Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

2.4.5 Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012 : 9) nilai dari informasi (value of information) ditentukan olehdua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Menurut Agus Mulyanto (2009 : 20), “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategjs jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah.

2.5 Konsep Dasar Promosi

2.5.1 Pengertian Promosi

Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai pengertian yang sama, dimana sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan, karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut.

Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 283) “Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran”.

Menurut Fandy Tjiptono (2008 : 219) Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkacamata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis di kejauhan. Tak seorangpun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.

2.5.2 Tujuan Promosi

Menurut Fandy Tjiptono (2008 : 221) Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan.

Promosi merupakan upaya untuk menawarkan suatu produk terhadap apa yang akan ditawarkan kepada target sasaran.

2.5.3 Bentuk Promosi

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran (2008 : 219-232) Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain :

  1. Personal Selling
  2. Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.

  3. Mass Selling
  4. Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu.Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternative yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

  5. Promosi Penjualan
  6. Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

  7. Public Relations
  8. adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

  9. Direct Marketing
  10. adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

2.6 Konsep Dasar Desain

2.6.1 Definisi Desain

Menurut Rakhmat Supriyono Dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi (2010 : 136) Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

Sedangkan menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis (2013:10) Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.

Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur.Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi.Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi.

2.6.2 Fungsi-fungsi Desain

Menurut Lusyani Sunarya Dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2011 : 07) sebagai berikut :

  1. Fungsi Informasi
  2. Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.

  3. Fungsi Identifikasi
  4. Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

  5. Fungsi Persuasi
  6. Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

2.6.3 Unsur-unsur Desain Grafis

Menurut Hendi Hendratman,ST. Dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010 : 13-27) Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :

  1. Garis (line)
  2. Garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendir. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.

  3. Bentuk (shape)
  4. Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).

  5. Ilustrasi/Gambar/Image
  6. Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya :

      a. Manual / Hand Drawing / Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain
      b. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
  7. Ruang (space)
  8. Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dll. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.

  9. Teks/Tipografi
  10. Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.

  11. Warna (color)
  12. Salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca adalah warna. Betapa sepinya dunia desain grafis tanpa kehadiran warna. Namun demikian, Anda perlu hati-hati dalam penggunaan warna. Apabila pemakaian warna kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilai keterbacaan, dan bahkan dapat menghilangkan gairah baca. Jika Anda dapat menggunakan dengan tepat, warna dapat membantu menciptakan mood dan membuat teks lebih berbicara. Sebagai contoh, desain publikasi yang menggunakan warna-warna soft dapat menyampaikan kesan lembut, tenang dan romantik. Warna-warna kuat dan kontras dapat memberi kesan dinamis, cenderung meriah.

2.6.4 Prinsip-prinsip Desain Grafis

Menurut Hendi Hendratman,ST. Dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design (2010 : 29-37) dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut  :

  1. Keseimbangan (Balance)
  2. Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.

  3. Irama (Rhytim)
  4. Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.

  5. Skala dan Proporsi
  6. Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

  7. Fokus
  8. Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada menekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.

  9. Kesatuan (Unity)
  10. Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

2.6.5 Definisi Typografi

Menurut Teguh Wibowo dalam buku Design Grafis (2013: 115) Tipografi (typography) merupakan ilmu memilih dan menata huruf sesuai pengaturannya pada ruang-ruang yang tersedia guna menciptakan kesan tertentu, sehingga menolong pembaca mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Menurut Roy Brewer dalam buku Design Grafis (2013: 116) Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halaman cetak.

Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapatmembedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.

  1. Baseline
  2. Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.

  3. Capline
  4. Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

  5. Meanline
  6. Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.

  7. X-Height
  8. Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.

  9. Ascender
  10. Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.

  11. Descender
  12. Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline.

2.6.6 Definisi Tentang Psikologi Warna

Menurut Sugeng Widada Dalam Diktat Mata Kuliah Nirmana (2012 : 14-17)sebagai berikut :

  1. Pengertian warna
  2. Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi ( merah, jingga, kuning, ungu ). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat ( mata ) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.

  3. Teori warna
  4. Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :

      a. Prang System
      b. Munsell System

    Menurut teori Prang System warna dapat dibagi berdasarkan :

    1. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna.
      • a. Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau.
        b. Perbedaan warna adalah perbedaan HUE.
        c. Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya.
    2. VALUE : Terang atau gelapnya warna.
    3. INTENSITY : Cerah atau suramnya warna.
  5. Jenis/bentuk warna
    • a. Warna Primer

    Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.

      b. Warna Sekunder

    Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, ( merah + kuning ), hijau ( kuning + biru ), dan ungu ( merah + biru ).

      c. Warna Quarter

    Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

      d. Warna Tersier

    Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna – warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange – hijau, dan hijau – jingga.

      e. Warna Complementer

    Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

  6. Makna simbolik warna
  7. Menurut Sugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010 : 21-23) Mengenai arti dari sebuah warna.

      a.Warna Merah :

    Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

      b. Warna Kuning :

    Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.

      c. Warna Kuning Emas :

    Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

      d. Warna Hijau :

    Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

      e. Warna Biru :

    Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

      f. Warna Putih :

    Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

      g. Warna Hitam :

    Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

      h. Warna Abu-abu :

    Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.

      i. Warna Oranye :

    Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.

      j. Warna Violet :

    Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

      k. Warna Indigo :

    Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

2.6.7 Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran (2008: 30) Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun,rupa, figure,sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.


2.6.8 Definisi Citra atau Image

Menurut Fandy Tjiptono Dalam buku Strategi (2008 : 30) Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.


2.6.9 Definisi Layout

  1. Pengertian Layout
  2. Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design (2010: 85) Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

  3. Jenis Layout
    • a. Layout Kasar

    Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

      b. Layout Komprehensif

    Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

      c. Final Artwork

    Final artwork merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

2.7 Program Aplikasi Penunjang Desain

2.7.1 Adobe Photoshop

Menurut Arya Maulana dalam buku Panduan Lengkap Adobe Photoshop Cs 3 (2010 : 1 dan 23) Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilantermasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.

Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolbox terdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.

Sedangkan menurut Sugeng Widada Dalam Diktat Mata Aplikasi Program Mavib 1 (2011 : 18) AdobePhotoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar / image, di dalam desain grafis bentuk gambar dibagi menjadi 2 yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Sedangkan yang dihasilkan melalui aplikasi program Adobe Photoshop adalah merupakan gambar bitmap.

Kualiatas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar.

Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.

gambar%2B2.1.png

Keterangan :

  1. Baris Judul (Title bar)
  2. Berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

  3. Baris Menu (Menu bar)
  4. Berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help.

  5. Toolbox
  6. Berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.

  7. Lembar Canvas
  8. Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

2.7.2 Adobe Illustrator

Adobe Illustrator merupakan program pengolah grafis yang sangat handal untuk membuat berbagaimacam desain. Dengan fasilitas canggih dan fitur yang lengkap menjadikan adobe illustrator populer didunia publishing. Dan juga Adobe Illustrator menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan dalam proses desain. Adobe Illustrator juga seperti Adobe Photoshop yang memiliki Toolbox yang berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan.

Nama-nama toolbox terdiri atas Selection tool, Direct Selection tool, Magic wand tool, Lasso tool, Pen tool, Type tool, Line Segment tool, Rectangle tool, Paint Brush tool, Pencil tool, Rotate tool, Scale tool, Warp tool, Free Transformtool, Symbol Sprayer tool, Mesh tool, Gradient tool, Eyedropper tool, Blend tool, Slice tool, Hand tool, Zoom tool, dan sebagainya.

gambar%2B2.1.png

Keterangan :

  1. Baris Judul (Title bar)
  2. Baris judul berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

  3. Baris Menu (Menu bar)
  4. Baris menu berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, edit, object, type dan lain-lain.

  5. Lembar Canvas
  6. Berisi piranti untuk mempermudah dalam pengerjaan memanipulasi gambar.

  7. Toolbox
  8. Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.

2.8 Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

2.8.1 Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2.8.2 Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :

  1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tesebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. I pada MDI berarti Inessential, Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

2.8.3 Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalu imetode TOE, yaitu :

  1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan ?
  2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
  3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option yaitu :

  1. High(H): sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. Middle(M): Mampuuntuk dikerjakan.
  3. Low(L): Mudah untuk dikerjakan.

2.8.4 Final Draftelisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

2.9 Literature Review

Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti [peserta TA/Skripsi] terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian.

Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature review, di antaranya sebagai berikut :

  1. Tinjauan studi dari penelitian Lusyani Sunarya, Mukti Budiarto dan Febryan Sugeanto,2011, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, dalam JurnalCSRID Vol 3 No 2 Juni 2011. [Sunarya]dalam Jurnal CSRID Vol 3 No 2 Juni 2011berjudul Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Penjualan Produk Studi Kasus. Menjelaskan tentang Pt. Panca Budi Pratama sebagai sarana penunjang promosi, penjualan ini ditujukan untuk pelanggan serta karyawan PT. Panca Budi Pratama, agar calon pelanggan khususnya masyarakat lebih mengetahui tentang produk plastik yang dihasilkan pada PT. Panca Budi Pratama mulai dari kantong plastik HDPE, kantong plastik PP, kantong plstik LLDPE, tali plastik, yertas pembungkus, sedotan, karet, karung plstik, dan shading net.Dalam hal ini, subjek atau sasaran yang dituju adalah toko plastik yang sudah menjadi pelanggan tetap dan toko plastik yang belum menjadi pelanggan, yang akan digunakan oleh bagian marketing dalam kegiatan menambah pelanggan sehingga diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk.
  2. Tinjauan studi dari penelitian Mukti Budiarto, Yohanes Ari Kuncoro Yakti, Maimunah , Lusyani Sunarya, 2012, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, dalam Jurnal Eksplora Vol 1 No 2 Maret 2012. [Budiarto] dalam Jurnal Eksplora Vol 1 No 2 Maret 2012 berjudul Desain Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Kegiatan Promosi Kampus. Perancangan ini mengacu pada penyelenggaraan event Kegiatan Perguruan Tinggi Raharja yang selalu membutuhkan sarana media komunikasi visual dengan perancangan desain yang baru dan menarik sebagai penunjang suksesnya event tersebut.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Galih Retnosari (2011) dengan judul “Perancangan Merchandise Sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem Pada PT. Bangun Cipta Karya Perkasa”. Menjelaskan bahwa bentuk media promosi yang dibutuhkan oleh calon konsumen atau masyarakat berupa asbak, gelas keramik, jam dinding, kardus, map surat, memo, mousepad, tas belanja, paying, pin, pulpen, stiker dan topi. Produk merchandise tersebut mencerminkan citra perusahaan dengan memperhatikan konsistensi dan memiliki keseragaman dalam setiap item-nya dengan menggunakan ciri kesatuan warna perusahaan. Bentuk promosi tersebut diharapkan dapat menarik konsumen untuk menggunakan jasa dari perusahaan.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Sugianto Febryan (2009) yang berjudul “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Penjualan Produk Pada PT. Panca Budi Pratama”, mengemukakan bahwamedia promosi sangat penting dalam membangun image dari sebuah lembaga atau institusi, dengan jenisnya yang beragam dan salah satunya adalah media komunikasi visual. Fungsi media komunikasi visual secara umum adalah sebagai media penunjang promosi bagi lembaga atau instansi tertentuyang juga digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran (marketing), karena melalui benda-benda kenangan (cinderamata) diharapkan masyarakat dapat teringat akan image dari lembaga tersebut sehingga nantinya masyarakat dapat menentukan alternatif pilihan pada lembaga atau instansi yang bersangkutan.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti (2011) dengan judul “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi dan Informasi Pada CV. Global Usaha Jaya”. Manjelaskan bahwa dalam merancang media promosi memerlukan beberapa informasi yang dibutuhkan seperti corporate identity perusahaan seperti warna, angka, ciri khas atau logo. Media komunikasi yang dibuat adalah katalog, brosur, jam dinding, kalender, dan bolpoint. Perancangan media komunikasi tersebut dimaksudkan agar perusahaan dapat mengalami peningkatan dalam target penjualan sesuai dengan yang diinginkan, yaitu kurang lebih 80 % dari sebelumnya.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

3.1 Gambaran Umum Objek yang Diteliti

PT. Pluto Tech merupakan badan usaha yang bergerak di bidang penyedia Spare Part atau komponen pelengkap lemari es atau kulkas bagi para mitra kerja. Perusahaan ini berada di wilayah Kabupaten Tangerang yang posisinya berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bogor, sehingga perusahaan ini berada di daerah sub urban yang masyarakatnya memiliki karakter tersendiri. Oleh karena itu untuk mengembangkan perusahaan ini diperlukan perencanaan yang lebih khusus dan komprehensif, karena perusahaan ini memiliki tantangan yang spesifik.

Kegiatan Produksi para karyawan dilaksanakan dalam 3 Shift, yaitu Shift satu dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00, shift dua dimulai pada pukul 15.00 sampai dengan pukul 24.00, dan shift tiga dimulai pada pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00. Tentu dengan adanya pembagian jam kerja ini diharapkan produksi yang dihasilkan dapat memenuhitarget produksi dalam satu bulan kerja.

3.1.1 Sejarah Singkat

PT Pluto Tech telah berdiri sejak 20 Desember 2002 bertempat di Jl. H Sanen No. 3A Cirarab Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, memproduksi Door Assy Gasket Refrigerator, Seal Front Plate, PVC Compound, dan Homebar Assy Door. Hingga saat ini PT Pluto Tech bertekad untuk terus meningkatkan kualitas dari masing – masing produk yang dihasilkan.

3.1.2 Visi dan Misi PT. Pluto Tech

3.1.2.1 Visi PT. Pluto Tech

Dengan kejujuran, integritas dan komitmen untuk keunggulan, Pluto Tech berusaha untuk mencapai kepuasan pelanggan yang tertinggi dengan informasi produk dan layanan. Tujuan kami adalah untuk menjadi perusahaan kelas dunia dengan keberhasilan jangka panjang.

3.1.2.2 Misi PT. Pluto Tech

  1. Maju
  2. Leading in Quality

  3. Inovatif
  4. Creative and innovative

  5. Terpercaya
  6. Trusted

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan pemisah fungsi tugas–tugas, wewenang dan jabatan dari suatu organisasi sehingga jelas pembagian dari masing-masing tanggung jawab yang diberikan, seperi yang tergambar dibawah ini adalah struktur organisasi PT. Pluto Tech :

3.1.png

3.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab

  1. Wewenang dan tanggung jawab Presiden Direktur
    • Memimpin seluruh karyawan
    • Memimpin rapat umum
    • Bertindak sebagai perwakilan usaha
  2. Wewenang dan tanggung jawab Direktur
    • Menongtrol semua kinerja kerja department
    • Memberikan dan mengambil keputusan mengenai permasalahan yang terjadi
  3. Wewenang dan tanggung jawab General Affair
    • Mengumpulkan dan menganalisis data
    • Memeriksa dan mengevaluasi sistem keuangan dan informasi
  4. Wewenang dan tanggung jawab HRD
    • Menerima, menyeleksi karyawan yang masuk
    • Mengkoordinir data karyawan yang masuk dan keluar
  5. Wewenang dan tanggung jawab QA Manager
    • Mengontrol semua kegiatan quality
    • Sebagai penanggung jawab quality
  6. Wewenang dan tanggung jawab Purchasing
    • Membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang
    • Memastikan ketersediaan barang atau material melalui control stock
  7. Wewenang dan tanggung jawab Admin QA
    • Mengontrol semua dokumen
    • Penanggung jawab semua dokumen
    • Memelihara, mengecek semua dokumen
  8. Wewenang dan tanggung jawab Accounting
    • Mengatur pemasukan dan pengeluaran berupa uang
    • Mengontrol serta menginput keuangan dan material
  9. Wewenang dan tanggung jawab Supervisor
    • Mengontrol semua kegiatan quality
    • Sebagai penanggung jawab quality
  10. Wewenang dan tanggung jawab Incoming Quality
    • Mengecek semua material yang masuk
    • Membuat performance supplier
    • Mengisi check sheet incoming
  11. Wewenang dan tanggung jawab Line Quality
    • Mengecek semua hasil kerja produksi
    • Menganalisa trend defect
  12. Wewenang dan tanggung jawab Out Going Quality
    • Mengecek semua material yang keluar
    • Mengisi check sheet out going
  13. Wewenang dan tanggung jawab ADM Produksi
    • Laporan data produksi
    • Laporan gudang produksi
    • Laporan Produksi Karyawan
    • Absensi
  14. Wewenang dan tanggung jawab Delivery
    • Mengontrol semua kegiatan delivery
    • Mengontrol dokumen yang berhubungan dengan kegiatan delivery
  15. Wewenang dan tanggung jawab ADM Delivery
    • Menerima, mengecek & Melaporkan data hasil semua kegiatan delivery
    • Mengecek dokumen yg berhubungan dengan delivery
  16. Wewenang dan tanggung jawab Maintenance
    • Memelihara, mengontrol asset perusahaan
    • Memperbaiki Peralatan yang rusak
  17. Wewenang dan tanggung jawab Leader
    • Mengawasi kegiatan produksi
    • Menerima, mengecek & Melaporkan data hasil semua kegiatan Produksi

3.2 Informasi Produk

3.2.1 Produk

Media Company Profile berfungsi sebagai salah satu media komunikasi dalam bentuk visual, yang umumnya Company Profile adalah media informasi yang berupa buku, biasanya dipakai perusahaan untuk menunjukkan citra/image perusahaan tersebut, dan untuk presentasi dalam mencari mitra kerja. Company Profile berisikan seluruh informasi perusahaan mulai dari sejarah, visi misi, produk, dan lainnya.

Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai alat marketing untuk memperoleh klien, dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan data. Sehingga pada dasarnya company profileyang menariklah yang akan banyak menarik perhatian pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena keunggulan diataslah media promosi melalui Company Profile menjadi prioritas perusahaan-perusahaan dalam melakukan promosi untuk memperoleh klien baru. Namun, dari media Company Profile juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak/hilang, perusahaan harus mencetak Company Profile terlebih dahulu sebelum rapat dengan klien.

3.2.2 Latar Belakang Produk

Pada saat ini media informasi yang digunakan oleh PT. Pluto Tech sebagai promosi institusi atau lembaga perusahaan yaitu, berupa spanduk, x-banner, dan melakukan presentasi ke klien secara lisan.

3.2.3 Perkembangan Produk

Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra PT. Pluto Tech, maka dirancanglah sebuah media informasi dan promosi dalam bentuk desain komunikasi visual yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya.

3.2.4 Perkembangan Produk

Dalam karyanya penulis menggunakan produk berupa Media Komunikasi Visual yang didalamnya terdapat media sebagai berikut.

3.1..png
3.2.png

3.2.5 Spesifikasi Produk

Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra PT. Pluto Tech, maka dirancanglah sebuah media informasi dan promosi dalam bentuk desain komunikasi visual yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya. Di dalam proses pembuatanya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya.

  1. Manfaat
    • Dapat menjadi media informasi dan promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima oleh relasi dan karyawan.
    • Memperoleh kemitraan dengan relasi.
    • Meningkatkan citra PT. Pluto Tech.
  2. Kelebihan
    • Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
    • Mudah dimengerti oleh klien.
    • Tampilan lebih menarik karena dikemas secara baik.
  3. Kekurangan
    • Mudah rusak.
    • Harus dilakukan proses pencetakan dan pengiriman secara fisik.

3.2.6 Harga Produk

Pembuatan buku company profile ini membutuhkan biaya yang cukup besar jika diproduksi dalam jumlah banyak, di dalam proses pembuatannya dibutuhkan ide kreatif untuk komposisi desain dalam pembuatan buku company profile yang akan di desain oleh desainer.

3.3 Market Analis

Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan informasi dan banyak aspek lain dari instansi.

3.3.1 Market Positioning

Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.

Belumterdapatnya Company Profile menjadikan PT. Pluto Tech kurang menunjukkan image atau citra perusahaan sebagai perusahaan yang besar yang dikenal Klien dan masyarakat.

3.3.2 Kondisi Perusahaan Pesaing

Pesaing PT. Pluto Tech antara lain dari perusahaan-perusahaan yang terdapat pada wilayah Kota/KabupatenTangerang, antara lain :

3.3.png

3.4 Potential Market

Media Company Profile sebagai sarana informasi dan penunjang media promosi ini ditujukan untuk relasi, dan pegawai PT. Pluto Tech, agar calon Customer dapat mengetahui image perusahaan PT. Pluto Tech. Potensi pasar dari lembaga ini berada di wilayah Kota/Kabupaten Tangerang dan sekitarnya, dengan pangsa pasar yang cukup signifikan. Target market pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan meningkat, karena pertumbuhan ekonomi yang pesat pada saat ini.

3.5 Market Segmentation

  1. Geografi : Dalam dan luar Kota/Kabupaten Tangerang.
  2. Demografi :
      a. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
      b. Kelas Ekonomi : Menengah, Menengah Keatas
      c. Sasaran :
        1). Relasi Perusahaan
        2). Perusahaan
  3. Psikografi : Relasi dan Karyawan yang ingin lebih menegetahui informasi mengenai profil PT. Pluto Tech.

3.6 Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

Perusahaan menargetkan tingkat Produksi maupun pengiriman pada tahun 2014 harus meningkat dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2013. Hal ini dikarenakan banyaknya pesanan dari perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra kerja. Dan untuk pelanggan tetap, perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal agar terjalin hubungan bisnis yang berkesinambungan.

3.7 Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)

Untuk mendapatkan konsumen serta menambah mitra kerja bukan hal yang mudah, maka diperlukan berbagai strategi dalam bentuk promosi yang dapat meningkatkan konsumen dan serta dapat bergabung dengan PT. Pluto Tech sebagai mitra kerjanya nantinya.

Dengan adanya media Company Profile yang akan diajukan diharapkan akan mendukung promosi yang dilakukan sekaligus dapat menunjukkan image atau citra perusahaan.

3.8 Budget Produksi Media

Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan buku company profile adalah sebagai berikut :

114.png
3.4.png

3.9 Konfigurasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

  1. Processor  : Intel(R) Core(tm) I-3-2330M CPU @ 2.20GHz 2.2 GHz
  2. Monitor  : 14.0"
  3. Mouse  : Optic
  4. RAM  : DDR3 2 Gb
  5. Hard disk  : 500 Gb
  6. Keyboard  : US
  7. RAM  : DDR3 2 Gb
  8. VGA  : 1 Gb

BAB IV

KONSEP DESAIN

4.1 Perencanaan Media

Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media informasi dan promosi dalam bentuk sebuah buku company profile yang berukuran 14,8 x 21,0 cm. Buku ini berisi cover depan, daftar isi, informasi kontak perusahaan, sambutan direktur perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk, daftar klien/mitra kerja, sertifikat, penghargaan, back cover belakang dan cover belakang. Semua isi yang terkait dalam perancangan buku company profile tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

4.1.1 Tujuan Media

Tujuan dari perancangan media buku company profile ini adalah sebagai salah satu sarana media untuk mempromosikan detail profil usaha kepada konsumen atau relasi bisnis, dan perusahaan-perusahaan yang ingin menjalin kerjasama dengan PT. Pluto Tech.

Dari perancangan media Buku company profile ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dari pendapatan pada tahun sebelumnya. Media sarana informasi sekaligus digunakan sebagai sarana promosi selama program informasi dan strategi promosi perusahaan tidak mengalami perubahan baik strategi pemasaran maupun manajemen. Apabila tidak terdapat perubahan yang telah penulis sampaikan, maka bentuk media secara visual atau isi belum mengalami perubahan. Jika terdapat pertimbangan-pertimbangan secara teknis operasional sesuai strategi yang baru, hal tersebut akan dianalisa dan dibicarakan kemudian hari.

4.1.2 Strategi Media

Dalam menunjang nilai efektifitas sarana media yang dirancang strategi media promosi adalah dengan menggunakan bentuk media buku company profile, secara visual orientasi gambar-gambar tampilan dengan menggunakan teknik drawing yang diproduksi melalui aplikasi penunjang gambar vektor, hal tersebut secara visual untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

  1. Geografi : Dalam dan luar Kota/Kabupaten Tangerang.
  2. Demografi :
      a. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
      b. Kelas Ekonomi : Menengah, Menengah Keatas
      c. Sasaran :
        1). Relasi Perusahaan
        2). Perusahaan
  3. Psikografi : Relasi dan Karyawan yang ingin lebih menegetahui informasi mengenai profil PT. Pluto Tech.

4.1.3 Program Media

Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanis danketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, bahwa media rancangan tersebut akan direncanakan untuk diimplementasikan dalam waktu dekat dan perusahaan akan mengkaji isi dari buku company profile tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan hingga siap untuk diimplementasikan. Nantinya buku company profile ini akan dipegang olehbagian pemasaran untuk diberikan kepada relasi/calon relasi dalam rangka menjalin kerjasama.

4.2 Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

Rancangan media yang direncanakan terdapat bentuk-bentuk gambar yang berfungsi sebagai ilustrasi kegunaan objek yang diperjelas dengan teks-teks dan layout yang simple penjelasan secara sepintas, tampilan-tampilan pesan secara kreatif akan diolah, ditata sesuai dengan kebutuhan pesan yang direncanakan oleh pihak perusahaan.

4.2.1 Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dari perancangan buku company profile ini adalah untuk menarik perhatian calon konsumen dan relasi agar dapat menyukai, dan meyakinkan terhadap kualitas pelayanan serta produk yang tersedia sehingga diharapkan dapat menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan PT. Pluto Tech.

4.2.2 Strategi Kreatif

Dari elemen-elemen rancangan yang penulis sampaikan adalah merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual akan dapat memberi daya tarik dan memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang menginginkan kerjasama, adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan yang berorientasikan yang berhubungan dengan produksi elektronik.

4.3 Perencanaan Visual

Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan buku company profile dengan kesan dinamis, ekslusif dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal, diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.

Penyajian desain buku company profile dengan tetap mempertahankan warna-warna yang melambangkan identitas logo perusahaan seperti warna Biru dan Merah adalah warna yang berasal dari warna identik PT. Pluto Tech, yang diolah dengan menggunakan kombinasi warna lain yang senada dengan warna aslinya. Untuk gambar, penulis menggunakan gambar atau image dari browsing di internet seperti logo mitra kerja PT. Pluto Tech dan foto-foto yang diambil oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.

4.3.1 Tujuan Visual

Tujuan visualisasi dalam desain buku company profile adalah untuk mempengaruhi minat konsumen untuk dapat membaca, mengerti ataupun memahami seluruh informasi yang disampaikan, dimuat dalam buku. Sedangkan dengan dibuatnya buku company profile, image atau citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik dan menjadi perusahaan yang lebih dipercaya eksistensinya oleh para relasi bisnis PT. Pluto Tech sehingga dapat menimbulkan image atau citra baru yang baik bagi PT. Pluto Tech. Proses desain buku company profile ini lebih ditekankan kepada hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni yang tinggi, dengan memperhatikan unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang digunakan, tata letak atau layout yang diterapkan, gambar yang dipilih dan ditampilkan dalam buku company profile.

4.3.2 Strategi Visual

Penyajian visualisasi pada perancangan media informasi dan promosi yaitu dengan pembentukan objek-objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop, disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari segi warna, tata letak atau layout, jenis huruf dan gaya penampilan grafis serta dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar konsumen dan relasi bisnis lebih dapat memahami, dari pencitraan tersebut diharapkan dapat menarik konsumen atau relasi bisnis, setelah mengetahui kelebihan-kelebihan melalui buku company profile ini.

4.3.3 Penulisan Naskah (Copy Writing)

Rancangan media buku company profile terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu cover, sub judul, naskah (body copy), logo (logo type). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan),

  1. Cover
  2. Bagian terpenting dari buku company profile yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya, pada rancangan desain coverterdapat logo perusahaan dan nama perusahaan.

  3. Daftar Isi
  4. Lanjutan keterangan dari cover yang akan menjelaskan isi dari buku company profile tersebut.

  5. Naskah (Body Copy)
  6. Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikapberpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.

  7. Gambar
  8. Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan huruf dan gambar agar lebih mudah diingat.

  9. Logo
  10. Setiap rancangan buku Company Profile dicantumkan identitas atau logo perusahaan, karena unsur tersebut merupakan unsur yang wajib tampil pada setiap media.

  11. Mandatoris
  12. Biasanya setiap perusahaan selalu mencantumkan data lengkap perusahaan berupa keterangan tempat, nomor telepon, faximile, serta alamat email.

4.3.4 Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan :

  1. Totalitas warna yang dipergunakan adalah :
    • a. Putih : Melambangkan kesucian, kebersihan.
      b. Merah: Melambangkan Semangat, Keberanian.
      c. Biru: Melambangkan Kejernihan pikiran dan Komunikasi.
  2. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Pirulen, AachenBT dan Arial karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.
  3. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian konsumen atau relasi bisnis.
  4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan dinamis, ekslusif dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal karena PT. Pluto Tech merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang spare part elektronik seperti Lemari es atau biasa disebut kulkas yang ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk para costumer.
  5. Model yang dipergunakan dalam buku company profile adalah gambar dan foto aset-aset yang ada di PT. Pluto Tech, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam buku company profile agar pembaca lebih mengerti dan percaya.

4.3.5 Proses Desain (Designing)

Dalam proses perancangan buku company profile ini, penulis melakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan melalui buku panduan, untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif penulis menerapkan 3 tahapan proses yaitu :

  1. Layout Kasar (Rough Layout)
  2. Sebelum membuat rancangan melalui komputer, penulis terlebih dahulu membuat layout kasar dengan menggunakan alat gambar pensil dankertas, untuk memberikan kebebasan penulis dalam menuangkan ide gagasan yang sesuai dengan perancangan, selain itu sebagai pedoman pada saat proses desain dengan menggunakan komputer. Proses-proses berikutnya, dalam hal ini yang dimaksud layout kasar adalah penempatan elemen-elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat hitam putih, salah satu diantaranya dapat dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya.

      a. Layout Kasar Cover Depan dan Belakang
    4.1.png
      b. Layout Kasar daftar isi dan Back Cover Belakang
    4.2.png
      c. Layout Kasar Pendapat Staff dan Halaman 1
    4.3.png
      d. Layout Kasar Halaman 2 dan Halaman 11
    4.4.png
      e. Layout Kasar Halaman 10 dan Halaman 3
    4.5.png
      f. Layout Kasar Halaman 4 dan Halaman 9
    4.6.png
      g. Layout Kasar Halaman 8 dan Halaman 5
    4.7.png
      h. Layout Kasar Halaman 6 dan Halaman 7
    4.8.png
  3. Layout Komprehensif
  4. Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

      a. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang
    4.9.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : Double A5 (14.8 X 21.0)
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Carton 260gram

      b. Layout Komprehensif Daftar Isi dan Cover Belakang
    4.10.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : Double A5 (14.8 X 21.0)
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 260gram

      c. Layout Komprehensif Pendapat Staff dan halaman 1
    4.11.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : Double A5 (14.8 X 21.0)
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      d. Layout Komprehensif halaman 2 dan halaman 11
    4.12.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : Double A5 (14.8 X 21.0)
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      e. Layout Komprehensif Halaman 10 dan Halaman 3
    4.13.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : Double A5 (14.8 X 21.0)
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      f. Layout Komprehensif Halaman 4 dan Halaman 9
    4.14.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : Double A5 (14.8 X 21.0)
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      g. Layout Komprehensif Halaman 8 dan Halaman 5
    4.15.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : Double A5 (14.8 X 21.0)
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      h. Layout Komprehensif Halaman 6 dan Halaman 7
    4.16.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : Double A5 (14.8 X 21.0)
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

  5. Final Artwork
  6. Final Artwork adalah merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

      a. Final Artwork Cover Depan dan Belakang

    Cover depan dan belakang dengan isi tulisan PT. Pluto Tech, dan layout berwarna biru muda. Font yang digunakan pada halaman ini adalah Aachen BT, Pirulen, dan Arial.

    COVER%2BDEPAN%2B%2BCOVER%2BBELAKANG%2B%28OK%29.jpg

    Gambar 4.17

    Final Artwork Cover depan dan belakang

      b. Final Artwork Cover Daftar Isi dan Back Cover Belakang

    Halaman daftar isi berisi foto karyawan bagian produksi yang sedang melakukan proses produksi dan daftar isi dari buku company profile. Sedangkan back cover belakang berisi logo perusahan, Foto Kegiatan Produksi dan alamat perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah pirulen, AachenBT, dan Arial.

    Daftar%2Bisi%2Bdan%2BBack%2BCover%2BBelakang%2B%28OK%29.jpg

    Gambar 4.18

    Final Artwork Daftar Isi dan Back Cover Belakang

      c. Final Artwork Cover Pendapat Staff dan Halaman 1

    Halaman ini berisi pendapat dari para Staff Office. Sedangkan halaman 1 berisi tentang perusahaan dengan foto gedung perusahaan tampak dari depan, logo perusahaan dan foto kegiatan proses produksi. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Pirulen, Aachen BT dan Arial.

    Tentang%2BPerusahaan%2Bdan%2BTestimoni%2B%28OK%29.jpg

    Gambar 4.19

    Final Artwork foto pendapat Staff dan halaman 1

      d. Final Artwork Cover Halaman 2 dan Halaman 11

    Halaman 2 berisi sambutan presiden direktur dan gambar presiden direktur perusahaan. Sedangkan halaman 11 berisi peta, foto gedung perusahaan dan kontak perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Pirulen, dan Arial.

    Sambutan%2BDirektur%2BDan%2BKontak%2B%28OK%29.jpg

    Gambar 4.20

    Final Artwork halaman 2 dan halaman 11

      e. Final Artwork Cover Halaman 10 dan Halaman 3

    Halaman 10 berisi foto produk perusahaan . Sedangkan halaman 3 berisi visi dan misi perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Pirulen, dan Arial.

    produk%2Bdan%2BVisi%2Bmisi.jpg

    Gambar 4.21

    Final Artwork halaman 10 dan halaman 3

      f. Final Artwork Cover Halaman 4 dan Halaman 9

    Halaman 4 berisi struktur organisasi PT. Pluto Tech. Sedangkan halaman 9 berisi produk Perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Pirulen dan Arial.

    Struktur%2BOrganisasi%2Bdan%2BProduk.jpg

    Gambar 4.22

    Final Artwork halaman 4 dan halaman 9

      g. Final Artwork Cover Halaman 8 dan Halaman 5

    Halaman 5 berisi mitra kerja dari PT. Pluto Tech. Sedangkan halaman 8 berisi Produk Perusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Pirulen dan Arial.

    Produk%2Bdan%2BMitra%2BKerja.jpg

    Gambar 4.23

    Final Artwork halaman 8 dan halaman 5

      h. Final Artwork Cover Halaman 6 dan Halaman 7

    Halaman 6 berisi mengenai Sertifikat yang ada di PT. Pluto Tech. Sedangkan halaman 7 berisi Penghargaan yang diraih PT. Pluto Tech. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Pirulen dan Arial.

    Sertifikat%2Bdan%2Bpenghargaan%2B%28OK%29.jpg

    Gambar 4.24

    Final Artwork halaman 6 dan halaman 7

BAB V

PENUTUP

5.1 Latar Belakang

Berdasarkan analisa yang dilakukan pada PT. Pluto Tech, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  1. Untuk menciptakan sebuah media Company Profile yang efektif serta dapat memberikan daya tarik bagi perusahaan diperlukan rancangan Company Profile yang dibuat dengan layout yang menarik dan bahasa yang ditampilkan pun mudah dimengerti. Agar dapat menjadi media promosi yang menarik.
  2. Untuk mencapai konsep desain yang diinginkan dan menarik penulis perlu memperhatikan susunan grafis seperti warna, layout, foto, dan pemilihan font yang menarik.
  3. Media Company Profile yang informatif dan efektif sebagai sarana informasi serta penunjang media promosi yaitu mudah dipahami, dan jelas.

5.2 Saran

Setelah menganalisa dan mempelajari permasalahan PT. Pluto Tech seperti yang dibahas sebelumnya, maka penulis memberikan saran atau usulan sebagai berikut :

  1. Media company profile yang dibuat adalah berdasarkan data-data yang didapat pada tahun 2014, perusahaan perlu melakukan pengembangan jika ada perubahan materi atau menginginkan adanya pengembangan dari company profile tersebut dalam waktu 3-4tahun atau sesuai kebutuhan perusahaan.
  2. Kiranya perusahaan untuk tetap memberikan kesempatan kepada desainer muda yang ingin melakukan penelitian tentang desain media informasi dan promosi di PT. Pluto Tech.

DAFTAR PUSTAKA

    Menurut Binanto, Iwan, “Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya”, (2010: 260-261)
    Menurut Hendratman, Hendi, (2009 : 9-12).
    Hendratman, Hendi, “Tips n Trix Komputer Graphics Design” (2010 09:12)
    Menurut Priyatno, Duwi, “Create Your Film” (2010 : 35)
    Menurut Maimunah dkk, “jurnal CCIT” (Vol. 5 No. 3 2012:284)
    Menurut Supriyono,Rakhmat,“Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi” (2010 : 136)
    Menurut Sunarya, Lusyani, “Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modelling” (2011 : 8-11)
    Menurut Maimunah dkk,“jurnal CCIT Vol.5 No.3” (2012 : 284)
    Menurut Sunarya, Lusyani, “Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modeling” (2010 : 45)
    Menurut McLeod, “Yakub (Pengantar Sistem Informasi)” (2012: 5-8)
    Menurut Maimunah, “jurnal CCIT” (Maimunah dkk, 2012 : 284)
    Menurut O’Brien, “Yakub” (2012 : 15)
    Menurut Jogiyanto, “Yakub (Pengantar Sistem Informasi)” (2012: 9)
    Menurut Mulyanto,Agus, (2009 : 20)
    Menurut Maimunah, “jurnal CCIT Vol.5 No.3” (2012 : 283)
    Menurut Tjiptono, Fandy, (2008 : 219-221)
    Menurut Tjiptono, Fandy, “Strategi Pemasaran” (2008 : 219-232)
    Menurut Supriyono,Rakhmat,“Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi” (2010 : 136)
    Menurut Wibowo, Teguh,“ Belajar Desain Grafis” (2013:10)
    Menurut Sunarya, Lusyani, “Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modeling”(2011 : 07)
    Hendratman, Hendi, “Tips n Trix Komputer Graphics Design”. Bandung (2010 : 13-27)
    Menurut Wibowo, Teguh,“ Belajar Desain Grafis”(2013: 115) Tipografi (typography)
    Menurut Brewer, Roy, “Design Grafis” (2013: 116)
    Menurut Widada, Sugeng, “Diktat Mata Kuliah Nirmana” (2012 : 14-17)
    Menurut Widada, Sugeng, “Diktat Mata Kuliah Nirmana”(2010 : 21-23)
    Menurut Tjiptono, Fandy, “Strategi Pemasaran”(2008: 30)
    Menurut Tjiptono, Fandy, “Strategi” (2008 : 30)
    Menurut Hendratman, Hendi, “Tips N Trik Computer Grapics Design” (2010: 85)
    Menurut Maulana, Arya, “Panduan Lengkap Adobe Photoshop Cs 3” (2010 : 1 dan 23)
    Menurut Widada, Sugeng, “Diktat Mata Aplikasi Program Mavib 1” (2011 : 18)


DAFTAR LAMPIRAN

  1. Surat Pengantar Skripsi.
  2. Surat Penugasan Kerja.
  3. Surat Penggantian Judul.
  4. Kartu Bimbingan.
  5. Kartu Study Tetap Final (KSTF).
  6. Form Validasi Skripsi.
  7. Kwitansi Pembayaran Skripsi.
  8. Daftar Mata Kuliah yang Belum diambil.
  9. Daftar Nilai.
  10. Formulis Seminar Proposal.
  11. Sertifikat TOEFL.
  12. Sertifikat Prospek.
  13. Sertifikat IT Internasional (Minimal 1Sertifikat).
  14. Sertifikat IT Nasional (Minimal 3Sertifikat IT).
  15. Curriculum Vitae (CV).