SI1021464752

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB

SEBAGAI PENUNJANG EFEKTIVITAS INFORMASI SEKOLAH

PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1021464752

NAMA : Eva Fahrudin


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI SEKOLAH

PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021464752
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual & Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Maret 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan MAVIB
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI SEKOLAH

PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021464752
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Teknik Informatika

Konsentrasi MAVIB

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 Febuari 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI SEKOLAH

PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021464752
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: MAVIB

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Maret 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1021464752

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Majalah dinding (Mading) adalah salah satu media informasi yang biasanya dipakai disekolah untuk sarana informasi siswa. Tidak hanya sebagai media informasi mading juga merupakan wadah kreasi dari siswa dalam menyalurkan ide-ide kreatif dalam bentuk majalah. Dalam penerbitannya madding disajikan secara berkala. Ragam dalam isi mading itu sendiri berupa tulisan, gambar, puisi, karikatur, teka-teki silang dan disajikan dalam bentuk yang menarik. Hingga saat ini mading ditampilkan dengan bentuk tulisan atau kreasi yang ditempelkan didinding, dari hal tersebut saya selaku mahasiswa Progranm Studi Tekhnik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) di Perguruan Tinggi Raharja mempunyai ide atau gagasan untuk Merancang Media Madding Digital Berbasis WEB Sebagai Penunjag Informasi Sekolah pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang. Dengan dirancangnya madding digital ini menjadikan mading menjadi lebih menarik untuk diliat, dengan menampilkan tambahan animasi, instrumen musik, serta rancangan semua desain visual yang ditampilkan pada website. Dalam pembuatan madding digital peneliti menggunakan aplikasi desain grafis diantaranya adalah : Addobe Photoshop cs3, Addobe Ilustrator cs3, Correl Draw x4. Sedangkan dalam penampilan diwebsitenya penulis menggunakan aplikasi Addobe Dream Weaper cs3. Penelitian ini diharapkan menjadi bermanfaat bagi pihak SMAN 8 Kabupaten Tangerang dan menjadi sarana informasi yang lebih epektif dari sebelumnya.

Kata Kunci : Madding Digital, Media Informasi, Desain Grafis, Website


ABSTRACT

wall magazine is one of the media information that is usually used in schools for student information tool. Not only as a medium of informationbulletin board is also a container creations of students in channeling creative ideas in the form of a magazine. In publishing the madding presented periodically. Variety in the contents of the bulletin board itself in the form of text, images, poems, cartoons, crossword puzzles and presented in an attractive form. Until now displayed by Madingcreative writing or taped to the wall, of that I as a student Progranm Studies informatics techniques concentrationMultimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) in college Raharja have an idea or ideas for Designing Mediawall magazine Based websites As Supporting Information at the School district 8 Tangerang. With the magazine he designed digital wall becomes more interesting to watch with additional display animated, musical instruments, and design all visualdesigns displayed on the website. In the manufacture of digital Madding researchers use graphic design applications include: Addobe Photoshop CS3, Illustrator CS3 Addobe, Correl Draw x4. While in appearance diwebsitenya authors use AddobeDream Weaper cs3 applications. This study is expected to be beneficial to SMAN 8 Tangerang regency and become a more effective means of information than ever before.

Keywords: Digital Madding, Media Information, Graphic Design, Website

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jika diperhatikan saat ini kebutuhan akan informasi semakin meningkat, dalamperkembangannya semua pihak yang terkait dalam penyebaran informasi baik dalam lingkungan umum ataupun khusus selalu berusaha meningkatkan kualitasnya agar mampu menyampaikan informasi dengan maksimal dan jelas.

Dalam penyampaiannya informasi bisa disampaikan melalui beberapa media seperti media cetak, media televisi serta media internet. Informasi yang diberikan senantiasa berusaha untuk menciptakan citra positif. Tidak hanya positif saja tampilan dari media informasi haruslah menarik untuk dilihat, agar penerima informasi menerima info dengan maksimal.

Media internet saat ini menjadi media informasi yang sangat populer dimasyarakat modern terutama diintansi-intansi sekolah. penyajian website yang menarik menjadikan penyampaian informasi menjadi maksimal karena dirancang sedemikian rupa.

Dilingkungan sekolah penyampaian informasi yang disajikan tidak terlepas dari majalah dinding (Mading) yang dirancang sedemikian rupa, dengan menempelkan gambar-gambar animasi, teka-teki silang, puisi yang semuanya disajikan dalam bentuk yang menarik, serta penerbitannya dilakukan secara berkala oleh team madding sebagai penunjang informasi sekolah.

SMAN 8 Kabupaten Tangerang adalah salah satu sekolah yang mempunyai madding yangsangat epektif dalam penyampaian informasi sekolah, mempunyai team madding yang kompak dalam menyajikan madding secara berkala. Akan tetapi siswa-siswi yang melihat madding akan cepat merasa bosan dengan tampilan majalah dinding yang sifatnya manual.Siswa-siswi terlihat asik menggunakan laptop yang terkoneksi dengan internet.


Berdasarkan permasalahan yang disampaikan diatas peneliti mempunyai ide tau gagasan untukmenjadikan majalah dinding (madding) menjadi madding digital berbasis web. Agar para siswa bisa menikmati madding secara digital dengan terkoneksi dengan jaringan internet.


Maka dari itu peneliti menarik topik desain grafis dalam penelitian skripsi yang berjudul : “PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI SEKOLAH PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG” Dengan maksud membuat media madding menjadi lebih baik dan dapat diterima oleh para siswa.

Rumusan Masalah

Permasalahan-permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Bagaimanamenampilkan informasi mading sekolah secara efisien, aktif dan menarik ?
  2. Melalui media dalam bentuk apa agar informasi mading sekolah mudah diterima oleh lingkungan sekolah ?
  3. Media mading digital seperti apa yang bisa menarik perhatian setiap siswa yang melihatnya ?
  4. Target apa yang ingin dicapai oleh pihak sekolah melalui rancangan media mading digital setelah diimplementasikan ?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari topik penelitian , peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas , adapun permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berkaitan dengan Perancangan madding digital berbasis web sebagai media informasi sekolah.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah :

    a. Tujuan Oprasional
    1. Sebagai sarana efektif untuk menyampaikan informasi sekolah melalui teks dan gambar, secara elektronik.
    2. Sebagai informasi efektif tentang kegiatan sekolah.
    3. Sebagai sarana peningkatan motivasi yang ditunjukan kepada setiap siswa.

    b. Tujuan Fungsional

    1. Dapatmemacu kreatifitas setiap siswa dalam berkreasi didalam maupun diluar sekolah.
    2. Dapatmenumbuh kembangkan bakat setiap siswa.
    3. Dapatmeningkatkan kualitas sumber daya siswa.


    Manfaat Penelitian

    a. Manfaat Bagi SMAN 8 Kabupaten Tangerang :

    1. Melalui media mading digital penyampaian informasi yang disajikan lebih variatif.
    2. Dengan menggunakan mading digital SMAN 8 Kabupaten Tangerang merupakan pelopor madingdigital berbasis web sekolah.
    3. Secara operasional team penyelenggara mading digital akan selalu dapat menampilkan bentuk informasi yang akurat, menarik dan efektif.
    4. Setiap siswa SMAN 8 KabupatenTangerang akan merasa efisien dalam hal mendapatkan informasi kegiatan sekolah.

    b. Manfaat Bagi Penulis:

    1. Menambah wawasan penulis dalam hal perencanaan bentuk media dalam pengembangan bentukinformasi yang dapat disajikan secara menarik dan efisien mempelajari danmengembangkan dibidang desain grafis dan web programming.
    2. Menambah pengalaman peneliti dalam membuat media informasi dan menambah kreatifitaspeneliti dalam mengerjakan suatu projek, terutama dalam projek mading digitalberbasis web yang diteliti di SMAN 8 Kabupaten Tangerang.

    Metode Penelitian

    Metode yang digunakan penulis dalam memenuhi ketentuan dalam penulisan laporan skripsiadalah sebagai berikut :

    Analisa Permasalahan

    Analisa permasalahan bisa didapatkan dari hasil tanya jawab dan interview yangdilakukan peneliti kepada Kepala Sekolah SMAN 8 Kabupaten Tangerang.

    Pengumpulan Data

    1. Data-data dukungan yang digunakan untuk melengkapi penulisan laporan skripsi, peneliti menggunakan tiga metode yaitu :

    Sistematika Penulisan

    untuk memahami lebih jelas laporan skripsi ini maka peneliti mengelompokan laporan materi ini menjadi beberapa bab, diantaranya :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini membahasmengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan danmanfaat penelitian, metodologipenelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini membahasmengenai definisi dari ilmu-ilmu yangberkaitan dengan topik pembahasan dalampenyusunan Laporan Skripsi.

    BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI

    Bab ini membahasmengenai sejarah singkat Perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggungjawab, informasi tentang produk, marketanalisis, potensial market, market segmentation, marketobjective, market strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware.

    BAB IV KONSEP DESAIN

    Bab ini membahas mengenai perencanaan (konsep media), perencanaan pesan dan perencanaan visual

    BAB V PENUTUP

    Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulisdari hasil penelitian selama observasi.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Konsep Dasar Perancangan Mading Digital

    Pengertian Perancangan

    Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagian alir (Flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain


    Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign system baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternative system yang terbaik.


    Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.

    Berdasarkan definisi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa perancangan merupakan suatu pola yang dibuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan atau organisasi setelah melakukan analisis terlebih dahulu.

    Proses Perancangan Secara Umum

    Menurut Hendi Hendratman (2010 : 09-12) :

    1. Persiapan data
    2. Datadapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu disleksi, apakah datatersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang pentigsehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samara tau ditiadakan samasekali. Datadapat berupa data inopatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta dataestetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

    3. Ide
    4. Untukmencari ide yang kreatif diperlukan study banding, wawancara dan lain-lain agardesain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkam kesan tertentu yangsulit dilupakan.

    5. konsep
    6. Hasilkerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yangdituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agardapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

    7. Media
    8. Untuk mencapai criteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan study kelayakanyang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak,elektronik, luar ruang dan lain-lain.

    9. Visualisasi
    10. Menentukan komponen desain, pemilihan warna, Layout sampai finishing.

    11. Produksi
    12. Setelahdesain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba(Testing) untuk memastikan system atau produk tidak ada kesalahan.

    Pengertian Project

    MenurutDewi Priyanto (2010:35) “ Project adalah susunan klip video, gambar, atau musikditime line atau storyboard yang sedang dalam tahapan pengeditan”.

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian data

    Dataadalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu didalam duniabisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.

    Dataadalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidakmempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

    Daridefinisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah kumpulan kejadian yangdiangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf,simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapatbercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.

    Pengertian Informasi

    Informasiadalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berartibagi yang menerimanya. Informasi disebut juga data yang diproses atau data yangmemiliki arti

    Pengertiansebuah informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yangberarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat iniatau saat mendatang.

    MenurutMaimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012: 284) “Informasi adalah datayang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya,dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

    Informasidapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam suatu bentuk yang lebihberguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatukejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilankeputusan

    Jenis-jenis Informasi

    Paraahli system Informasi Manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenaijenis-jenis ionformasi yang dioperasikan dalam manajemen. Dari berbagaipendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemendiklasifikasikan berdasarkan pada aspek-aspek seperti yang akan dipaparkansebagai berikut ini:

    1. Informasi Berdasarkan Persyaratan
    2. Suatuinformasi harus memenuhi persyaratan sebagai mana dibutuhkan oleh manajer dalamrangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

    3. Berdasarkan Dimensi Waktu
    4. Informasiberdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan sebagai berikut :

      • Informasi Masa Lalu
      • Informasijenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan,namun dalam penyimpanannya pada data storageperlu disusun secara rapih dan teratur.

      • Informasi Masa Kini
      • Dariistilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialahinformasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

      Kualitas Informasi

      Kualitas dari suatu informasi (Quality of Information) tergantung dari tiga hal, yaitu :

      1. Akurat (Accurate)
      2. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang ada dan tidak menyesatkan. Selain itu juga, informasi yang disampaikan baik kepada seseorang maupun ke suatu organisasi harus betul-betul diyakini kebenarannya.

      3. Tepat Pada Waktunya (timeless)
      4. Berarti informasi yang akan dating pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi harus tiba pada waktunya sebelum suatu keputusan diambil, sebab informasi adalah bahan pengambilan keputusan.

      5. Relevan (Relevance)
      6. Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

      Nilai Informasi

      Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataannya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut sekala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansibagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.

      Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

      1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi
      2. Memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
      3. Sifat luas dan kelengkapannya
      4. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

      5. Ketelitian (accuracy)
      6. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

      7. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
      8. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

      9. Ketepatan waktu
      10. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/using, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

      11. Kejelasan(clarity)
      12. Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

      13. Fleksibilitas/Keluesannya
      14. Niali informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas yang tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

      15. Dapat dibuktikan
      16. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

      17. Tidak ada prasangka
      18. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan kraguan adanya kesalahan informasi.

      19. Dapat diukur
      20. Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

      Konsep Dasar Media

      Pengertian Media

      Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar.

      Beberapasarana komunikasi (Media) yang dipakai dalam menyampaikan dan menyebarluaskan pesan dapat dikelompokan sebagai berikut : Media cetak, media luar ruang, media elektronik, papan iklan, pos langsung (direct mail), petunjuk penjualan (point of purchase), selembaran dan kalender.

      Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh factor-faktor seperti produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis disribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan keunggulan media itu sendiri.

      Alternatif Media

      Secara umum media yang tersedia dapat tersedia dikelompokan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media lini atas dan media lini bawah.

      1. Media Cetak
      2. Mediayang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

      3. Media elektronik
      4. Media dengan teknologi yang hanya bisa digunakan bila ada transisi saran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi, radio dan internet.

      5. Media Luar Ruang
      6. Media iklan (Biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti dipinggir jalan, dipusat keramaian, atau ditempat-tempat khusus lainnya, seperti didalam bus, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media media luar ruang meliputi : billboard, baleho,poster, spanduk, umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksaksa dan lain-lain.

      7. Media Dalam Ruangan (indoor)
      8. Media iklan (biasanya berukuran kecil) yang dipasang disuatu ruangan, gedung atau took-toko lainnya. Jenis-jenis media dalam ruangan meliputi: poster, sticker, catalog, etalase, hanging design, point of purchase, floor stand dan lain-lain.

      9. Media lini atas (above the line)
      10. Media-mediamayor atau media utama yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini atas yaitu : televisi, radio, majalah, dan surat kabar.

      11. Medialini bawah (below the line)
      12. Media-media minor atau media pendukung yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, brosur, poster dan kalender.

      Konsep Dasar Desain

      Definisi Desain

      Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna.

      Desainadalah produk, atau solusi visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda dengan seni murni yang lebih terfokus pada keindahan semata, desain (seni rupa) lebih berfokus pada keefektifan desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam buku graphic design processes, kennet j. hiebert menyebutkan bahwa tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk melayani masyarakat melalui bidang komersial atau cultural. Dengan demikian, maka sebuah desain ada karena adanya masyarakat yang membutuhkan.

      Pada dasarnya, desain adalah salah satu manivestasi kebudayaan yang berwujud produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu. Sebagai produk kebudayaan, terkait dengan system ekonomi dan social. Disamping itu desain bersahabat dengan system nilai yang bersifat abstrak dan spiritual. Desain sangat akrab dengan kehidupan manusia adalah suatu kenyataan yang universal keberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan sejarah manusia, Karena desain adalah satu upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

      Fungsi-fungsi Desain

      1. Fungsi Informasi
      2. Menekankan bagaimana komunikasi mendapatkan penjelasan secara objektif dan benar. Tujuan utamanya adalah membuat penerima pesan “Mengerti”.

      3. Fungsi Identifikasi
      4. Bertujuan memberikan identitas visual untuk menciptakan image atau citra profil/produk dari perusahaan, perguruan tinggi atau pribadi dengan cara efisien dan unik sehingga mudah dikenal atau diingat.

      5. Fungsi Persuasi
      6. Ditujukan untuk kepentingan promosi, karena untuk mempengaruhi sikap/ prilaku agar membeli, menggunakan atau tertarik dengan produk yang ditawarkan.

      7. Fungsi Rekreasi
      8. Lingkungan yang bertujuan menciptakan suasana tertentu dalam mendukung illustrasi dalam sebuah media.

      Unsur-unsur Desain Grafis

      Tidak seluruh karya grafis memenuhi unsure-unsur estetika secara penuh. Namun demikian seorang disainer pasti selalu ingin tampil khas dalam merancang, termasuk didalam menggunakan pendekatan-pendekatan estetis. Unsur fungsi semata kurang berarti tanpa unsure keindahan. Desainer harus memperhatikan elemen-elemen grafis dan prinsip-prinsip desain. Estetika menyangkut komposisi sebagai suatu kesatuan yang menarik, nikmat untuk dipandang, tidak berlebihan,dan memberikan kesan.

      Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain :

      1. Garis (Line)
      2. Sebuah garis adalah unsure desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan titik point yang lain sehingga bisa membentuk gambar garis lengkung (Curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsure dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

      3. Bentuk (shape)
      4. Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu :

        • Huruf (carakter) yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dan lain sebagainya.
        • Simbol (Symbol) yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambing untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar hewan, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
        • Bentuk nyata (form) bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu objek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan atau benda lainnya.
      5. Tekstur (tekxture)
      6. Tekstur adalah tampilan permukaan (corak)dari suatu benda kebenda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnua permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.

      7. Ruang (Space)
      8. Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsure untuk memberi efek estetik desain. Sebagai conth, tanpa ruang anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraph. Tanpa ruang anda tidak akan tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).

      9. Ukuran(size)
      10. Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

      11. Warna(color)
      12. Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas

        • Warna additive warna yang berasal dari cahaya, disebut spectrum. Seperti warna pelangi, warna lampu, monitor, televisi dan sebagainya.
        • warna substractive warna yang berasal dari bahan, disebut pigmen. Warna seperti cat, tekstil, bunga, daun, buah, tanah, kayu, logam dan sebagainya.

      Prinsip-prinsip Desain Grafis

      Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan Prinsip-prinsip sebagai berikut :

      1. Keseimbangan (Balance), halaman harus tampil seimbang dan harmonis.
      2. Irama (Rhythm), pola yang diciptakan dengan mengulangi dan membuat variasi dengan unsure grafis yang ada dan menggunakanruangan diantaranya (unsur grafis) untuk memberikan kesan gerak.
      3. Fokus atau penekanan, tidak semua unsur grafis adalah sama pentingnya dan perhatian pembaca harus difokuskan pada titik focus.
      4. Kesatuan (Unity), semua bagian dan unsure grafis bersatu padu dan serasi sehingga pembaca memahaminya sebagai satu kesatuan.
      5. Skala (proportion), merupakan ukuran relative dari suatu objek yang akan terlihat setelah dibandingkan dengan objek lainnya. Sedangkan proporsi adalah perbandingan antara satu bagian objek dengan objek lain atau dengan keseluruhannya. Gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

      Definisi typografi

      Typografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari karakter, fungsi karakter, fungsi huruf dan pemakaiannya dalam sebuah disain. Pemakaian huruf tertentu dapat mempengaruhi suasana hati pembaca sehingga pesan yang inggin disampaikan dapat tercapai.

      Langkah awal untuk mempelajari typografi mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan huruf yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Berikut ini adalah terminology yang umum digunakan dalam penamaan setiap komponen visual yang terstruktur dalam fisik huruf.

      • Baseline
      • Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiaphuruf besar.

      • Capline
      • Sebuah garis maya lururs horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

      • Meanline
      • Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratasdari setiap huruf kecil.

      • X-Heigh
      • Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-Heigh merupakan tinggi dari badan huruf kecil. Cara yang termudah mengukur ketinggian badan huruf kecil adalah dengan menggunakan huruf ‘x’

      • Ascender
      • Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.

      • Descender
      • Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline. Setiap huruf, angka dan tanda baca dalam tifografi disebut sebagai character.

      Definisi Psikologi Warna

      Secara objektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu). Jenis warna yang demikian disebut spectrum atau warna cahaya. Secara subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu objek atau benda tertentu. Jenis warna ini disebut pigmen atau warna bahan yang dapat terlihat berupa cat, tekstil, buah, daun, bunga, tanah, kayu, logam dan sebagainya.

      • Teori Warna
        1. Hue
        2. Hue merupakan dimensi tentang panas-dinginnya warna. Warna panas mengesankan gembira, menggugah semangat, tekat, spirit, keberanian, aktif atau dinamis, seperto merah, kuning, jingga dan sebagainya. Sedangkan warna dingin memberikan kesan tenang, sejuk, damai, pasif atau statis, seperti biru, ungu, hijau dan lainnya.

        3. Value
        4. Value merupakan dimensi tentang terang-gelapnya warna. Ada banyak tingkatan warna dari terang ke gelap, dari mulai putih hingga menjadi hitam.

        5. Intensity
        6. Intensity merupakan dimensi tentang cerah-suramnya warna, yaitu kualitas suatu hue. Warna-warna yang intensitasnya rendah terkesan lebih lembut, familiar, dan sopan.

      • Kelas Warna
      • Ada lima kelas warna sebagai berikut :

        1. Warna Primer
        2. Warna primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain atau disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer meliputi warna merah (magenta), warna kuning (yellow), dan warna biru (cyan). Komposisi warna-warna primer kuat dan kontras.

        3. Warna sekunder
        4. Warna sekunder adalah warna-warna yang merupakan hasil percampuran dua warna primer, disebut juga warna kedua. Warna sekunder contohnya :

          • Warna jingga (orange) merupakan hasil percampuran warna merah dan warna kuning.
          • Warna hijau (green) merupakan hasil percampuran warna kuning dan warna biru.
          • Warna ungu (Violet) merupakan hasil percampuran warna biru dan warna merah.

          Komposisi warna-warna sekunder terkesan kuat, tetapi kurang kontras.

        5. Warna tersier
        6. Warna tersier adalah warna-warna yang merupakan hasil percampuran dua warna sekunder atau disebut juga warna ketiga. Komposisi warna-warna tersier terkesan makin lemah dan tidak kontras. Warna tersier contohnya :

          • Warna Siena Mentah merupakan percampuran warna jingga dan warna hijau.
          • Warna Siena Bakar merupakan hasil percampuran warna jingga dan warna ungu.
          • Warna Siena Sephia merupakan hasil percampuran warna hijau dan warna unggu.
          • Warna Siena Sephia merupakan percampuran warna hijau dan unggu.
        7. Warna Quarter
        8. Warna Qurter adalah warna-warna yang merupakan hasil percampuran dua warna tersier atau disebut warna keempat. Warna quarter contohnya adalah:

          • Warna coklat jingga merupakan hasil percampuran warna coklat kuning dan warna coklat merah.
          • Warna coklat hijau merupakan hasil percampuran warna coklat kuning dan coklat biru.
          • Warna coklat ungu merupakan hasil percampuran warna coklat biru dan coklat merah.

        9. Warna komplementer
        10. Warna komplementer adalah warna-warna yang saling berhadapan dalam rumus “Bintang Warna”. Warna-warna komplementer meliputi :

          • Kuning >< Ungu
          • Merah >< Hijau
          • Biru >< Jingga
      • Korelasi Warna
      • Warna dapat menimbulkan respons psikologis yang berbeda-beda dalam setiap rancangan atau aplikasi yang dipakai, hal ini dapat diliihat dari korelasi psikologis antara warna dan manusia sebagai berikut :

        1. Warna Merah
        2. Power, energy, kehangatan, cinta, nafsu, agresif, bahaya.

        3. Warna Biru
        4. Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan.

        5. Warna Hijau
        6. Alam, sehat, keberuntuingan, pembaharuan.

        7. Warna Kuning
        8. Optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran, pengecut, (untuk budaya barat), penghianatan.

        9. Warna Ungu
        10. Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekasaran, keangkuhan.

        11. Warna Orange
        12. Energi,keseimbangan, kehangatan.

        13. Warna Coklat
        14. Tanah/bumi, nyaman, daya tahan.

        15. Warna Abu-abu
        16. Intelek, masa depan (seperti warna millenium), kesederhanaan, kesedihan.

        17. Warna Putih
        18. Kesucian, kebersihan, ketepatan, ketidak bersalahan, steril, kematian.

        19. Warna Hitam
        20. Power,kecanggihan, kematian, misteri, ketakutan, sedih, keangguhan.

        Definisi simbolisasi bentuk

        Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objekbentuk terungkap dalam kontur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan. Simbolisasi bentuk sebagai hasil ciptaan berupa bentuk teraba yang diwujudkan berupa motif, pattern, warna dalam gabungan dua dimensi ataupun tiga dimensi yang bersumber dari bentuk takteraba.

        Definisi Citra atau Image

        Citra atau image adalah kesan batin atau mental, bayangan visual yang ditimbulkan oleh objek atau figure dalam karya seni. Citra sangat penting sebagai unsure yang turut berperan dalam karya, karena dapat membentuk ciri khas tersendiriserta memberikan pengaruh terhadap apa yang akan dihasilkan dari hasil suatu karya seni yang lebih bersifat karakter atau pesan yang ada didalam hasil karya seni tersebut sebagai nilai keindahan, artistic serta fungsionalisasi dari karya seni tersebut.

        Definisi Layout

        1. Pengertian Layout
        2. Layout arti kata secara bahasa adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (Teks, gambar, table dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.

        3. Jenis-jenis Layout
          • Layout Kasar
          • Layout kasar adalah gambar kerja untuk memoerlihatkan komposisi tata letak naskah,gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

          • Layout Komprehensif
          • Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi filanl, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

          • Final Art Work
          • Final Art Work adalah merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini teks dan tataletak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

        Elemen dan Unsur Desain

        Elemen unsur desain terdiri dari :

        • Titik
        • Suatu jejak atau bekas tekanan dari suatu benda atau alat tertentu, titik merupakan unsure atau elemen seni rupa paling awal dan paling sederhana.

        • Garis
        • Suatu goresan, kumpulan titik-titik yang memanjang dan batas limit suatu benda, masa, ruang, warna, dan lain-lain.

        • Bidang
        • Bidang adalah gabungan dari garis-garis yang membentuk bidang dua dimensi.

        • Ruang
        • Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsure untuk member efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak akan tau mana kata mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membada dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek dan latar belakang.

        Teori Desain Komunikasi Visual

        Sejak jaman dahulu manusia telah mengenal sesuatu yang indah, bagus, menarik dan mengagumkan, sebagai bagian dari dirinya, hanya bobot rasa dari tiap orang berbeda. Namun kesadaran mengenai hal ini baru diketahui dan disadari oleh manusia setelah para ilmuan dari yunani mengangkatnya ke permukaan. Mereka menyebut dengan istilah “estetika” yang dalam bahasa yunani disebut “Aisthesis” yang berarti tanggapan atau pengawasan.

        Keindahan yang dipelajari berupa karya-karya seni disebut objek dan proses kreatif dari siperencana sebagai subjek. Menurut kamus Webster : school and office dictionary tertulis Aesthetic sebagai kata benda yang berarti “the teory of the beautiful in state and art”, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa istilah estetika dapat digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah yang berkaitan dengan keindahan. Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan pengalaman visual dan emosional dengan memperhatikan elemen-elemen dan prinsip-prinsip desain yang dituangkan dalam satu kesatuan komposisi yang mantap. Komposisi berasal dari kata latin componere yang artinya penggabungan dari banyak bagian menjadi suatu bentuj yang serasi.

        Komposisi dianggap sebagai suatu pengorganisasian elemen-elemen desain dengan mengikuti prinsip-prinsip tertentu secara ketat, meskipun sering hanya digunakan sebagai arahan saja tetapi mampu mencapai bentuk abstrak, alamiah, non-objektif, ornamental ataupun structural. Sehingga desain komunikasi visual sering disebut dengan ilmu yang mempelajarii tentang media untuk menyampaikan informasi, konsep, ide, gagasan melalui bentuk lambing dan symbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indra penglihat dengan menggunakan bahasa visual.desain komunikasi visual bisa juga disebut dengan Graphic Design keduanya adalah ilmu yang mempelajari tentang media penyampaian pesan, ide, ajakan kepada khalayak ramai, gagasan melalui bentuk, lambing dan symbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indra penglihatan.

        Desain komunikasi visual dapat juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tataletaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya, tetapi yang jelas desan grafis erat kaitannya dengan proses cetak. Melalui media ini desain grafis berfungsi sebagai jembatan penghubung antara pihak yang berkepentingan didalam dunia bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan media komunikasi.

        Keindahan desain komunikasi visual mengandung unsure-unsur estetika yang terdiri dari : garis, bentuk, cahaya, warna, ruang, tekstur, keseimbangan, keserasian, proporsi, skala, irama, disamping fungsi teknikdan pesan yang terkandung.

        Komunikasi visual ialah komunikasi yang menggunakan bahasa visual, dimana unsure dari bahasa visual ialah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai untuk menyampaikan arti, makna atau pesan.

        Desain komunikasi visual adalah solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik, baik secara perorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.

        Definisi Mading

        Majalah dinding (mading) yaitu adalah salah satu jenis media atau sarana penyampaian informasi dan penyaluran minat dan bakat yang dikerjakan dan dikelola oleh kelompok tertentu, serta diperuntukan untuk kalangan tertentu pula. Mading sangat mungkin dijumpai di banyak tempat seperti masjid, sekolah, perpustakaan, instansi pemerintahan dan lain sebagainya. Hal ini karena mading bisa dikelola oleh siapa saja dan bisa ditempatkan dimana saja misalnya : dikampus, sekolah dan lain-lain.

        Mading sekolah adalah mading yang dikelola oleh suatu sekolah tertentu baik siswa maupun guru dan biasanya disajikan agar dapat dibaca oleh siswa sekolah tersebut. Mading sekolah selain sebagai media informasi (pengumuman atau berita) juga dapat dijadikan ajang atau sarana pengembangan minat dan bakat baik siswa maupun guru dalam bidang tulis menulis. Mading juga sangat berperan dalam mengasah kemampuan siswa untuk belajar berorganisasi secara baik, melatih kedisiplinan karena harus bekerja sesuai jadwal, belajar untuk lebih kreatif dalam mencari ide-ide baru untuk tema dan tampilan mading, dan melatih siswa untuk bisa bertanggung jawab terhadap tugas yang harus dikerjakannya. Mengingat keberadaan mading sekolah memiliki arti yang penting baik bagi siswa ataupun guru. Maka hendaknya mading sekolah dikelola secara baik agar dapat eksis. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan mading akan selalu terbit pada waktunya dengan tema-tema dan tampilan yang menarik.

        Dalam pengelolaannya mading harus memiliki dua manajemen yaitu :

        1. Manajemen Organisasi
        2. Manajemen organisasi dalam pengelolaan mading sebagai sebuah organisasi intra sekolah sangatlah diperlukan, karena tanpa organisasi ini pengelolaan mading akan sulit berjalan dengan baik.

          Manajemen organisasi dalam pelaksanaan tugasnya lebih bersifat administratif dan tidak berhubungan secara langsung dengan hal teknis penerbitan mading. Keberadaan struktur atau jabatan manajemen organisasi mading tergantung dari kebutuhan pengelolaan mading itu sendiri.

          Manajemen organisasi mading biasanya dipimpin oleh seorang pimpinan umum, dibantu oleh beberapa seksi seperti seksi administrasi, sponsorship dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan mading. Seorang pemimpin umum bertugas mengkoordinasikan kegiatan secara keseluruhan, bagian keuangan atau bendahara bertugas mengatur keuangan terkait biaya oprasional dan biaya penerbitan, bagian administrasi atau sekertaris berperan terkait dengan surat-menyurat terutama yang berhubungan dengan pihak luar seperti permohonan ketersediaan wawancara atau lainnya. Bagian sponsorship bertugas mencari pihak-pihak yang mau berkontribusi dengan beriklan atau menyampaikan ucapan selamat dan lain-lain, dengan perjanjian tertentu.

        3. Manajemen Redaksional
        4. Manajemen redaksional adalah manajemen yang bertanggung jawab langsung secara teknis terhadap proses penerbitan mading mulai dari penyusunan tema, penyusunan materi, pencarian bahan atau berita sampai publikasi. Manajemen redaksional biasanya dipimpin oleh seorang pemimpin redaksi dan dibantu oleh bagian-bagian lain yang ada dibawahnya seperti redaktur pelaksana, redaktur, reporter, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan mading.

          Pemimpin redaksi adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas materi atau isi yang disajikan dalam mading. Redaktur pelaksana bertugas mengkoordinasikan tugas-tugas yang menyangkut keredaksian kepada para redaktur. Redaktur bertugas memberikan intruksi kepada reporter untuk melakukan peliputan atau pencarian berita atau informasi yang akan disajikan. Setelah mendapat laporan dan bahan informasi dari reporter, tugas redaktur selanjutnya melakukan proses editing naskah seta melakukan rapat koordinasi untuk melakukan kelayakan naskah atau tulisan untuk diputuskan untuk diterbitkan atau tidaknya. Sedangkan seorang reporter bertugas mencari berita atau bahan informasi dilapangan sesuai dengan instruktur redaktur atau atas kemauan sendiri.


        Informasidetail dan tuntas dari produk dan jasa kita.==
        Definisi Website
        ==

        Web merupakan fasilitas menampilkan data-data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya melalui internet. WWW (Word Wide Web) merupakan kumpulan web server diseluruh dunia dan dapat menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan secara masal. Situs web (website) merupakan sebuah alamat tertentu di www yang menyediakan informasi tertentu. Sedangkan halaman web (web pages) merupakan bagian dari situs web, apabila situs web diumpamakan seperti sebuah buku, maka halaman web merupakan lembaran-lembaran kertas penyusun buku tersebut.

        Website bersifat statis apabila isi informasi website tetap , jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisikan mengenai profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti frienster, multiply, facebook, twitter dan lain-lain. Dalam isi pengembangannya, website statis hanya bisa di update oleh pemiliknya saja , sedangkan web dinamis bisa di update oleh pengguna maupun pemilik.


        Website sebagai alat promosi

        Website adalah alat pendukung promosi, bukan sebagai alat promosi utama. Mengakses website dibutuhkan koneksi internet dan komputer dan ini sangat berbeda dengan media promosi lainnya, seperti : Kartu nama, poster, stiker, banner, brosur, media cetak (Koran, majalah, tabloid, dll) dan media elektronik (Radio dan televisi). Jadi, untuk isi website tidak boleh sekedar memindahkan isi media promosi lain menjadi situs (bukan situs sejenis situs portal), karena calon client membutuhkan informasi lebih dari sekedar yang ada dimedia promosi lain. Oleh karena itu, website harus dirancang dengan baikagar dapat menampilkan citra dari produk atau jasa kita.

        Website sebagai alat pendukung promosi, mempunyai beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut :

        1. Informasi detail dan tuntas dari produk dan jasa kita.
        2. Bandingkan dengan iklan (yang mempunyai space yang terbatas) bahkan disebuah kartu nama. Dengan melihat kartu nama tertera alamat website, calon pelanggan akan mengakses situs kita sebelum menghubungi kita, untuk dapat mengenali lebih jauh tentang kita. Contoh lain mungkin seperti barang elektronik, dalam iklan mungkin akan singkat sekali, tetapi dalam website kita bisa menuliskan sampai detail teknikal spesifikasinya.

        3. Tampilan yang baik akan member image yang baik ke calon Pelanggan.
        4. Pada saat kita mengunjungi situs kita, calon pelanggan akan menangkap image tentang kita. Situs yang baik dengan isi /konten menarik pasti akan menarikcalon pelanggan untuk menghubungi langsung. Peran copywriter disini diperlukan untuk situs yang serius. Walaupun media lain juga memberikan image, website mempunyai kelebihan content yang lebih banyak.

        5. Isi yang selalu up-to-date
        6. Pengunjung akan selalu berhadapan dengan informasi terkini dari produk/jasa kita, selama kita selalu meng-uptodate informasi tersebut. Untuk media promosi lain, kebanyakan kita harus merancang ulang.

        7. Salah satu identitas
        8. Saat ini, alamat website menjadi salah satu identitas. Setiap pengiriman email menggunakan ekstensi domain dari website kita. Agak sulit dibayangkan saat ini, jika perusahaan besar tidak memiliki alamat website. Paling tidak untuk email-nya saja.

        9. Pengguna Internet yang semakin hari semakin banyak
        10. Untuk melihat kabar atau berita media informasi terbaru dan promosi yang ditawarkan dari perusahaan tersebut.

        Fungsi Website

        Ada beberapa fungsi Website, antara lain :

        1. Sebagai promosi 24 jam, karena sifatnya yang dapat diakses kapanpun dimanapun, sudah pasti ketika anda memasarkan atau mempromosikan produk dan services pada sebuah website, para pengunjung website dapat mencari informasi mengenai produk anda selama 24 jam nonstop.
        2. Corporate identity and profile, sebagai salah satu media komunikasi internet yang sangat interaktif, website dapat digunakan untuk memperkenalkan serta mempromosikan perusahaan atau intansi yang anda miliki. Para rekan bisnis dapat mencari data perusahaan atau intansi anda dengan sangat mudah.
        3. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan, banyak perusahaan yang menggunakan website untuk memfasilitasi komunitas yang terbentuk dari produk yang mereka pasarkan. Selain untuk menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya, perusahaan juga menggunakan website untuk mendapatkan database baru.

        Aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah web

        1. HTML (Hipertext Markup Language) adalah bahasa web yang wajib bagi webmaster. HTML terdiri dari tag-tag yang dapat dibaca dan diterjmahkan oleh browser. Menghafal tag HTML bisa menguras energi, oleh karena itu, editor WYSIWYG seperti dreamweaver dapat membantu meringankan tugas webmaster.
        2. PHP adakah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. PHP adalah bahasa open source yang digunakan diberbagai mesin system operasi (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalanjan perintah-perintah system.
        3. Local Host adalah suatu bentuk jaringan yang memiliki skala jaringan yang lebih kecil Local Area Network (LAN). Local Host dapat melakukan pertukaran informasi atau file data, yaitu dengan menggunakan minimal 2 komputer. Jadi, perbedaan antara Internet dengan local host secara garis besar adalah wilayah cakupan atau luas jaringannya. Internet mampu untuk melakukan hubungan antar komputer ke seluruh dunia, sedangkan local host hanya mampu untuk melakukan hubungan antar komputer yang ada pada jaringan tersebut (LAN).
        4. Intranet adalah sebuah media pendukung dalam mengimplementasikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan system jaringan. Intranet dipergunakan hanya pada satu lokasi atau ruangan dan tidak dapat diaplikasikan seperti internet yang dapat menjamah semua tempat.
        5. Internet (interconnection Networking) adalah jaringan komputer-komputer diseluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jalur telekomunikasi.

        Program Aplikasi Penunjang Produksi Media

        Adobe Photoshop cs3

        Adobe Photoshop adalah salah satu software untuk mengolah foto atau gambar berbasis bitmap yang populer saat ini. Dengan photoshop, anda dapat memperbaiki dan memperindah foto yang ingin dicetak dengan menambah beberapa efek pada foto tersebut, dengan demikian tampilan foto dapat lebih menarik dan berbeda dari aslinya.

        Didalam area kerja adobe photosop cs3 terdapat beberapa elemen didalamnya diantaranya adalah :


        1. Menubar
        2. berisi perintah utama unntuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain. Juga ditampilkan keyboard shortcuts seperti : New (Ctrl+N), Open (Ctrl+O), dan lain-lain.

        3. Option
        4. Berisi pilihan dari tool yang anda pilih. Misalnya dipilih kuas/ brush, maka ukuran/diameter juga opacity brush ada disini.

        5. Gambar
        6. Menampilkan besar kanvas atau gambar yang sedang dibuka, diedit atau dibuat.

        7. Pallete Well
        8. Cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakan palet yang sering digunakan.

        9. Toolbox
        10. Berisi tool-tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.

        11. Palette
        12. Berisi jendela-jendela kecil yang didalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen atau gambar yang sedang dikerjakan. Anda dapat meletakan palet yang sering digunakan sekaligus menutup palet lain yang tidak digunakan. Panggil palete melalui menu utama windows.

        Adobe Ilustrator cs3

        Adobe Ilustrator cs3 adalah program yang digunakan untuk desain gambar vector. Diversi cs3 lebih banyak memiliki kemudahan dan keunggulan disbanding versi-versi sebelumnya. Program aplikasi grafis ini menawarkan fasilitas yang lengkap dan bervariasi sehingga memberi kemudahan kepada pengguna dalam mengolah gambar kerja secara optimal. Program ini memiliki berbagai alat yang memungkinkan anda untuk membuat dan mengedit vector grafis dengan presisi tinggi.

        1. Baris Menu
        2. berisi perintah utama unntuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain. Juga ditampilkan keyboard shortcuts.

        3. Panel Tools
        4. Merupakan bagian yang membuat parameter dari tombol perintah yang sedang aktif dibagian panel Tools atau parameter-parameter dari objek-objek yang terseleksi dibagian dokumen.

        5. Jendela Dokumen
        6. Merupakan jendela lembar kerja utama untuk membuat dan memanipulasi objek gambar atau teks

        7. Panel dan Dafar Panel
        8. Adalah sekelompok panel yang menyimpan berbagai informasi atau daftar pilihan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses modifikasi desain grafis.

        Corel Draw x4

        Corel Draw adalah editor grafik vector yang dikembangkan oleh corel, sebuah perusahaan perangkat lunak diotawa kanada. Corel draw pada awalnya dikembangkan untuk system windows 2000 dan seterusnya. Versi corel draw untuk system linux dan mac OS pernah dikembangkan namun diberhentikan karena tingkat penjualannya rendah.

        Didalam area kerja Corel Draw x4 terdapat beberapa elemen diantaranya yaitu :

        1. Menu Bar
        2. Bagian yang berisi dafar menu perintah untuk menjalankan suatu perintah.

        3. Properti Bar
        4. Bagian yang berisi tombol-tombol perintah yang berhubungan dengan tombol yang terpilih pada bagian TOOL BOX dan berdasarkan objek yang aktif.

        5. Tool Bar
        6. Bagian yang berisi beberapa tombol perintah untuk menjalankan perintah-perintah umum yang akan dijalankan.

        7. Ruler
        8. Garis mistar yang menunjukan ukuran dan posisi objek dalam area gambar.

        9. Tool box
        10. Bagian yang berisi beberapa tombol perintah untuk membuat dan memodifikasi objek gambar

        11. Drawing Page
        12. Bagian atau area gambar yang dapat digunakan untuk mengolah objek gambar.

        13. Drawing Windows
        14. Bagian atau jendela gambar yang dapat digunakan untuk mengolah objek gambar.

        15. Color Pallete
        16. Bagian yang berisi daftar warna untuk memberi warna pada objek gambar.

        17. Status Bar
        18. Bagian yang menampilkan berbagai informasi seperti jenis, ukuran, warna, isi, resolusi objek gambar, dan sekaligus menunjukan posisi pointer mouse dalam area gambar.

        19. Page
        20. Bagian atau halaman kerja yang berfungsi untuk menampung hasil desain objek gambar yang jumlahnya dapat dikurangi atau ditambah.

        21. Page Navigator
        22. Bagian yang berisi tombol-tombol perintah untuk mengelola page, seperti memilih page aktif, memindah urutan page, menambah atau mengurangi jumlah page, dan mengganti nama page.

        23. Navigator
        24. Bagian yang berfungsi untuk membuka tampilan kerja dalam ukuran kecil dan berfungsi untuk memindah focus tampilan pada area gambar yang dikehendaki.

        25. Scrollbar
        26. Garis penggulung yang terdiri dari vertikal dan horizontal.

        27. Title Bar
        28. Judul program yang sedang aktif.

        Adobe Dream weaper cs3

        Merupakan program penyunting halaman web keluaran adobe system yang dulu dikenal sebagai macromedia dreamweaper keluaran macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunanya.

        Didalam area kerja Adobe Dreamweper cs 3 terdapat beberapa elemen diantaranya :

        • Insert bar
        • Beisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti : image, table, layar dalam dokumen.

        • Documen Toolbar
        • Berisi tombol-tombol dan menu pop up yang menyediakan tampilan berbeda dari jendela dokumen.

        • Documen Windows
        • Berisi kode HTML dan tempat untuk menuliskan kode-kode pemrograman misalnya PHP atau ASP.

        • Panel Groups
        • Adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokan dibawah satu judul.

        • Tag Selector
        • Berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana anda sekarang bekerja.

        • Property Inspector
        • Mempermudah ukuran dalam mendesain web.

        • Files panel
        • Digunakan untuk mengatur file-file dan folder yang membentuk situs web anda.

        Elisitasi

        Elisitasi berisi usulan rancangan system baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

        1. Elisitasi tahap I , yaitu berisi seluruh rancangan system baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui wawancara.
        2. Elisitasi tahap II , merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan system yang penting dan harus ada pada system baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :
          • M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya persyaratan (requirement) tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat system baru.
          • D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya ,i>requirement</i> tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan system, akan membuat system tersebut lebih sempurna.
          • I pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari system yang dibahas dan merupakan bagian dari luar system.
          • </ul>

          • Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya 1 pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisia dikalsifikasikan kembali melalui metode TOE, Yaitu sebagai berikut :
            • T artinya Teknikal, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam system yang diusulkan.
            • O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam system yang akan dikembangkan.
            • E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam system. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
            1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biaya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
            2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
            3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
          • Final draft elisitasi merupakan hasil akhir akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu system yang akan dikembangkan.

        Literature Review

        Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti (peserta skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topic yang hendak diteliti/ dibahas pada sebuah penelitian.

        Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh penelti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan/melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

        Penelitian Sebelumnya

        Penelitian yang saya lakukan tentang Perancangan Media Mading digital Berbasis Web Sebagai Media Informasi Sekolah pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang. belum ada sebelumnya pada Perguruan Tinggi Raharja. Tetapi Ada beberapa yang menjadi literature review sebagai salah satu dari penerapan metode perancangan yang saya lakukan. Beberapa penelitian yang memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini yaitu :

        1. Penelitian ini diambil dari laporan Skripsi seorang mahasiswa yang bernama Bily Adiguna pada Perguruan Tinggi Raharja Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) dengan judul “Desain Website Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting Pada Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja”.Penelitian ini mempunyai kesamaan dalam topik pembahasan. Adapun ruang lingkup laporan yang telah diteliti adalah perancangan website yang berfungsi sebagai media promosi dan informasi bagi para mahasiswa ataupun masyarakat umum dan calon mahasiswa yang ingin mengetahui lebih jelas tentang konsentrasi tersebut.
        2. Diambil dari laporan Skripsi seorang mahasiswa yang bernama M.Riszki pada Perguruan Tinggi Raharja Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB dengan judul “Enriching Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi dan Informasi Pada PT.Rico Cipta Mandiri Grup”Penelitian ini mengambil tema tentang desain grafis untuk keperluan media promosi dan informasi yang efektif kepada para karyawan ataupun masyarakat disekitar lingkungan PT.Rico Cipta Mandiri Gruop.

        3. Penelitian yang dilakukan oleh syarifudin yang berjudul “Membaca Representasi Visual Desain Web Suatu Kajian Tata Bahasa Visual Desain” (ITB,2007).Terkadang seseorang didalam melihat suatu web tanpa memahami bagaimana web tersebut didesain sehingga menghasilkan tampilan yang sangat menarik. Atau ada juga sebagian orang yang benar-benar tidak memperhatikan nilai desain suatu web, yang diliat hanya isi dari web itu sendiri yang sedang dibutuhkannya.

        4. Peneli’tian yang dlakukan oleh colin kayu, dengan judul “ Internet Website Desain” (Amerika, 2008) Ketika seseorang menggunakan internet untuk melihat sesuatu situs website maka tampilan awal yang akan dilihat seperti teks, gambar, navigasi dan lain sebagainya. Semua hal tersebut memacu pada suatu hal yaitu desain dan penelitian ini menjelaskan bagaimana pentinggnya tampilan suatu website atau desain sebuah website, terutama halaman depan website. Situs website yang kita buat adalah segalanya ketika seorang membuka website kita. Jika tidak terlihat profesional maka kita akan kehilangan nilai mutu web itu sendiri.desain suatu website adalah salah satu faktoir yang paling kuat mempengaruhi keputusan pengguna untuk menavigasi situs yang kita buat atau tidak sama sekali.
        5. Penelitian yang dilakukan oleh Rita C. Richey dan James D. Klein, yang berjudul “Design and Development Research”, Lawrence Erlbaum Associates Publishers (New Jersey, 2007 ) Penelitian ini adalah pendefinisian tentang penelitian desain dan pengembangan desain yang sangat banyak desainer website didalam pembuatan website kurang memperhatikan bahkan tidak melakukan penelitian desain dan pengembangan desain, yang akhirnya hasil akhir suatu desain yang sangat kaku membosankan bahkan terkadang membuat orang enggan untuk melihat kembali website tersebut. Membuat website tidak hanya sebatas membuat dan selesai. Karena hal tersebut dapat merugikan pembuat website itu sendiriyang telah bersusah payah membuat tetapi memiliki nilai desain yang sangat rendah.

        BAB III

        IDENTIVIKASI MASALAH

        Gambaran Umum SMAN 8 Kabupaten Tangerang

        SMAN 8 Kabupaten Tangerang merupakan sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang yang posisinya berada didesa Cisoka. Letak wilayahnya cukup jauh dengan jalan raya sekitar 2-3 kilo, tidak ada akses angkutan umum untuk menuju SMAN 8 Kabupaten Tangerang ini tetapi SMAN 8 Kabupaten Tangerang ini menjadi SMA paforit di kecamatan cisoka karena statusnya yang negeri.

        Mencermati tujuan Pendidikan Nasional yang termuat dalam Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Dengan dasar regulasi - regulasi di atas, maka setiap lulusan SMA diharapkan menjadi manusia yang cerdas, berakhlak mulia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, serta sehat jasmani dan rohani. Disamping itu lulusan SMAdiharapkan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap nusa dan bangsa.

        Tujuan ini merupakan dambaan setiap warga negara Indonesia pada umumnya, maupun masyarakat Tangerang pada khususnya. Meskipun harapan dan dambaan ini masih jauh, namun demikian upaya-upaya mencapai tujuan tersebut harus selalu berjalan terus. Di sisi lain tuntutan globalisasi membawa kita memasuki arus persaingan yang ketat untuk memasuki bursa kerja..

        Sementara itu lulusan SMA juga diharapkan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, namun karena berbagai satu dan banyak permasalahan banyak yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sebagaimana mestinya. Sedangkan bila akan memasuki bursa kerja bekal ketrampilan hidup yang dimiliki masih sangat kurang. Akibatnya lulusan SMA pada umumnya serba canggung, artinya ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi mengalami kendala pembiayaan, sedang bila memasuki bursa kerja bekal ketrampilan yang dimiliki belum cukup memadai..

        Sejarah Singkat SMAN 8 Kabupaten Tangerang

        SMAN1 Cisoka di dirikan pada bulan Juli tahun 1998.Pertamakali dibuka muridnya hanya berjumlah 70, yang terdistribusi menjadi 2 rombongan belajar. Jumlah guru pada waktu itu adalah : Guru PNS 32 dan guru Honorer 38. Kepala Sekolah Pertama semenjak bendirinya SMA Negeri 1 Cisoka adalah : Bapak. Drs. Agus Suherman, kemudian tongkat estafet diserahkan kepada Bapak Drs. Ahmad Rifa’i Sirath yang menjabat sampai dengan tahun 2000. Pada bulan Januari 2001 terjadi pergantian kepala sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang sehingga Bapak Drs. Ahmad Rifa’i Sirath digantikan oleh Bapak Drs. Shof’ai Adnan MM yang menjabat sampai tahun 2002. Kepemimpinan SMAN 1 cisoka dilanjutkan oleh Bapak Drs. Ahmad Nana Makmur Mulyana M.Pd, sampai dengan tahun 2003, setelah bapak Nana mendapatkan tugas yang baru yaitu di SMAN 1 Kresek maka SMAN 1 Cisoka dipimpin oleh Jenderal Besar Drs. H. Supardjo Adang Affandy yang menjabat sampai dengan masa akhir tugasnya yaitu tahun 2006. Pada tahun pelajaran 2006/2007 terjadi kekosongan pimpinan di SMAN 1 Cisoka, yang akhirnya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang di tunjuklah Bapak Hadi Ramadi, S.Pd, sebagai PejabatYang Melaksanakan (PYMT) di SMAN 1 Cisoka. dan akhirnya resmi bapak Hadi Ramadi S.Pd. MM menjabat sebagai Kepala Sekolah Resmi SMAN1. Pada tahun 2012 SMAN 1 Cisoka berganti nama menjadi SMAN 8 Kabupaten Tangerang..

        Visi dan misi SMAN 8 Kabupaten Tangerang

        Visi

        Terwujudnya lulusan SMA yang penuh cinta (Cerdas Inovatif dan Taqwa) dan berkreatif seni serta mampu bersaing diera globalisasi melalui peningkatan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.

        Misi

        1. Memberdayakantenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar yang ditetapkan.
        2. Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih , budaya tertib, dan budaya kerja.
        3. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya dan seni daerah sehingga menjadi salah satu sumber kearifan berprilaku dan bermasyarakat
        4. Menumbuhkan inovasi kreatif dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menunjang pengembangan profesionalisme
        5. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan sumberdaya sekolah dalam mengembangkan potensi peserta didik secara optimal

        Struktur Organisasi

        Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

        Sama halnya dengan SMAN 8 Kabupaten Tangerang yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

        Wewenang dan Tanggung Jawab

        Dalam mengelola sekolah, Kepala sekolah dalam sistem menejemennya membagi kegiatan yang terdiri dari manajemen administrasi dan manajemen operasi. Berikut ini adalah pemaparan konsep manajemen SMAN 8 Kabupaten Tangerang.

        Manajemen Administrasi merupakan kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua komponen dalam organisasi atau kelompok, bekerja sama mengerjakan hal-hal yang dapat mendukung pencapaian tujuan. Adapun yang meliputi manajemen administrasi adalah sebagai berikut.

        1. Tugas dan Fungsi Komite Sekolah
        2. Peran aktif dewan pendidikan, dewan sekolah, maupun komite sekolah/ madrasah diperlukan untuk memberi dukungan ( supporting agency ) dan memenuhi kebutuhan sekolah, pertimbangan pengambilan keputusan, pengawasan manajemen sekolah, mediator antar pemerintah dengan masyarakat, dan lain sebagainya secara teransparan dan demokratis serta etika yang kuat.

          Badan ini bukanlah sebagai institusi perpanjangan tangan dinas pendidikan untuk melaksanakan keinginan dinas pendidikan. Akan tetapi badan ini merupakan suatu institusi yang mandiri bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dengan mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan.

          Besarnya peran orang tua dan partisipasi masyarakat melalui badan ini dalam mengelola implementasinya harus sesuai dengan aturan main yang berlaku dalam proses.

          pembentukan komiter sekolah tersebut, dan bukan berjalan menurut selera orang – orang yang ada dalam badan tersebut. Keikutsertaan ini memang di samping membawa dampak positif dapat juga membawa dampak negatif.

          Agar tidak tumpang tindih wewenang dan bentuk partisipasi masing – masing maka perlu dibentuk/ dibuat aturan main kapan komite sekolah/ madrasah, dewan pendidikan dan masyarakat dapat mengambil sikap untuk melakukan tindakan dan kapan pula harus menjaga jarak.

          Tugas dan fungsi utama badan ini dapat memberikan masukan, pertimbangan ( advisory agency ), dan rekomendasi pada satuan pendidikan mengenai:

          • Kebijakan dan Program Pendidikan
          • Rencana anggaran pendidikan dan Konsumsi Sekolah
          • Kriteria tenaga kependidikan
          • Kriteriakinerja satuan pendidikan
          • kriteria fasilitas pendidikan
          • hal-hal yang terkait dengan pendidikan

          Konsekuensi dari tindakan advisory ini maka badan tersebut secara sesungguhnya ikut mencari solusi dan mengatasi berbagai problematica untuk memenuhi target yang ditentukan.

        3. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah
          • Kepala Sekolah Sebagai Pendidik (Educator)
            1. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
            2. Membimbing guru dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
            3. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
            4. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
            5. Mengikutiperkembangan Iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.


          • Kepala Sekolah Sebagai (Manager)
            1. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
            2. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
            3. Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru, karyawan (TU/laboran/teknisi/perpustakaan).
            4. Mengelola administrasi keuangan, baik administrasi keuangan rutin, OPF maupun BP3.
            5. Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebelair, alat laboratorium, perpustakaan.


          • Kepala Sekolah Sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
            1. Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
            2. Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah, baik Wakasek, Walikelas, Ka TU, Bendahara, Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
            3. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
            4. Mengoptimalkan sumber daya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana/prasana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
          • KepalaSekolah sebagai Penyedia (Supervisor)
            1. Menyusun program supervisi kelas, kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya.
            2. Melaksanakan program supervisi baik supervisi kelas, dadakan, ekgiatan ekstra kurikuler dan lain-lain.
            3. Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
          • Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
            1. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
            2. Memahami kondisi anak buah, baik guru, karyawan dan anak didik.
            3. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
            4. Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
            5. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
          • Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
            1. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
            2. Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan, kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Dewan Sekolah dan masyarakat.
          • Kepala Sekolah seabgai Pendorong (Motivator)
            1. Mampu mengatur lingkungan kerja.
            2. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
            3. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan aturan yang ada.
          • Kepala Sekolah seabgai Entrepreneur (Entrepreneur)
            1. Mampu mengembangkan potensi sekolah.
            2. Mampu melaksanakan kegiatan secara mandiri dan independen.
            3. Mampu mengembangkan suasana positif dan kondusif bagi berkembangnya nuansa entrepreneur yang produktif, kreatif, mandiri, dan berdaya jual.
        4. Wakasek Kurikulum
        5. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Menyusun program pengajaran.
          2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
          3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
          4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir.
          5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan.
          6. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan ijazah.
          7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar.
          8. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
          9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBK dan koordinator mata pelajaran.
          10. Melakukan supervisi administrasi akademis
          11. Melakukan pengarsipan program kurikulum
          12. Penyusunan laporan secara berkala.


        6. Wakasek Kesiswaan
        7. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: semua ekstrakulikuler, dan keamanan sekolah.
          2. Melaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.
          3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
          4. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental.
          5. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa.
          6. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.
          7. Mengatur mutasi siswa.
          8. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan SMAN 8 Kabupaten Tangerang.
          9. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah.
          10. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi.
          11. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.
        8. Wakasek Sarana dan Prasarana
        9. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana.
          2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana.
          3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran.
          4. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana.
          5. Bertanggung jawab terhadap kelengapan data sekolah secara keseluruhan.
          6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin.
          7. Menyusun laporan secara berkala.
        10. Wakasek Hubungan Masyarakat
        11. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah.
          2. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid.
          3. Membinapengembangan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
          4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah.
          5. Koordinasi degnan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah.
          6. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah.
          7. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan.
          8. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk menghadirkan rapat masalah-masalah bersifat umum.
          9. Menyusun laporan secara berkala.


        12. Kepala Urusan Tata Usaha
        13. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam Kegiatan:

          1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
          2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar.
          3. Pengurusan administrasi sekolah.
          4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
          5. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kesiswaan dan ketenagaan.
          6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan.
          7. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala.
        14. Tugas dan Fungsi Wali Kelas
        15. Membantudan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Pengelolaan Kelas
            • Tugas Pokok meliputi:
              1. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan.
              2. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT
              3. Membantu pengembangan keterampilan anak didik
              4. Membantu pengembangan kecerdasan anak didik
              5. Mempertinggi Akhlak, budi pekerti dan kepribadian anak didik
            • Keadaan Anak Didik
              1. Mengetahui jumlah anak didik
              2. Mengetahui jumlah anak didik putra
              3. Mengetahui jumlah anak didik putri
              4. Mengetahui nama-nama anak didik
              5. Mengetahui identitas lain dari anak-anak
              6. Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
              7. Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik (tentang pelajaran, status sosial/ekonomi, dan lain-lain)
            • Melakukan Penilaian
              1. Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
              2. Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan
              3. Kepribadian/Ketertiban, dan lain-lain


            • Mengambil Tindakan Bila diperlukan
              1. Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan
              2. Peringatan secara lisan
              3. Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
            • Langkah Tindak Lanjut
              1. Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
              2. Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
              3. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik
              4. Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
          2. Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi:
            • Denah tempat duduk anak didik
            • Papan absensi anak didik
            • Daftar Pelajaran
            • Daftar Piket
            • Buku Absensi
            • Buku Jurnal Kelas
            • Tata Tertib Kelas
          3. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
            • Pengisian DKN dan Daftar Kelas
            • Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
            • Pencatatan mutasi anak didik
            • Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
            • Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar


        16. KoordinatorBP/ BK
        17. Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan :

          1. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
          2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar.
          3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
          4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan kerja yang sesuai.
          5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
          6. Meyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling.
          7. Melakukan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
          8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
          9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.

        Product Information

        Produksi

        Produksi media didasarkan kepada mading sebelumnya yang menampilkan informasi kegiatan sekolah dengan menempel dimedia dinding, yang dikerjakan oleh kelompok pengurus mading dan disajikan berkala dalam penerbitannya . dalam perkembangannya mading manual yang diproduksi oleh team mading sedikit kurang diminati oleh para siswa/siswi karena informasi yang disajikan setiap sebulan sekali. Maka dari itu penulis ingin semua siswa tidak merasa lama menunggu unuk penerbitan informasi yang ditampilkan dimading. Dengan mading digital mading akan terihat lebih pariatif, para siswa/siswi bisa dengan nyaman menikmati mading digital berbasis web ini didepan laptop, adapun penggunaan mading digital ini akan diposting setiap dua minggu sekali, dan jika diperlukan informasi sekolah dadakan yang akan ditampilkan dimading digital maka pihak sekolah bisa langsung menghubungi team mading sehingga siswa SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG bisa menikmati mading digital berbasis web secara up to date.

        Market Analis

        Market Positioning

        Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image/citra “Pesan” mengenai produk, jasa, idea tau gagasan akan diposisikan didalam benak konsumen, relative terhadap penawaran pesaingnya.

        Konsentrasi pasar jangkauan pemasaran SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG selain disekitar wilayah Tangerang-Banten dan sekitarnya, kedepan dikembangkan untuk tingkat Nasional. Sampai saat ini peserta didik peserta didik yang sudah bergabung pada umumnya didaerah Tangerang adapun market terbesar masih berada didaerah Tangerang-Banten.


        Kondisi Pesaing

        Terdapat beberapa sekolah neegri dan yang berbasis kejuruan maupun jurusan umum, dalam hal tersebut kondisi persaingan yang harus disikapi dengan cerdik dan cermat untuk memenangkan persaingan yang ada, tentu persaingan tersebut harus kita sikapi dengan strategi-strategi yang positif yakni dengan meningkatkan keunggulan-keunggulan yang telah diperdayakan di SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG. Adapun pesaing dari sekolah lain :

        Potensial Markrt

        Potensial market dari SMA/SMK ini berada diwilayah Tangerang-Banten, dengan pangsa pasar yang yang cukup banyak didaerah Cisoka. SMAN 8 Kabupaten Tangerang tidak kalah pamor dengan SMA/SMK Swasta lainnya karena SMAN 8 Kabupaten Tangerang adalah satu-satunya SMA Negri didaerah cisoka. Setiap tahun banyak siswa/siswi baru yang daftar disekolah Negeri ini. Dengan dibuatnya mading digital berbasis web ini sekolah mempunyai keunggulan tersendiri dari sekolah-sekolah yang ada didaerah cisoka.

        Market Segmentation

        Segmentasi market dari perusahaan ini adalah :

        Geografi  : Wilayah Tangerang - Banten
        Demografi  : Prilaku Masyarakat, Lulusan SMP, MTS
        Psikografi  :

        Bagi masyarakat yang ingin melanjutkan kejenjang Sekolah Menengah Atas Negeri..

        Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

        Dalam memberikan media informasi dan kegiatan sekolah tentang mading digital berbasis web kepada calon konsumen (Calon Peserta didik baru, Siswa, Guru, relasi, maupun masyarakat) bagian team mading menambah sarana informasi dengan menempel hasil kreasi secara manual masih kurang efisien, oleh sebab itu media mading digital berbasis web dirancang secara detail dan menarik agar dapat meningkatkan rasa ketertarikan pengguna mading.

        Strategi Marketing

        Strategi marketing disini berkaitan dengan penyampaian informasi-informasi pada mading yang dibuat semenarik mungkin dengan tujuan memberikan rasa nyaman kepada pengguna mading yaitu siswa/siswi yang ingin mendapatkan informasi sekolah maupun kegiatan secara lengkap dan up to date.

        Budget Produksi Media

        Anggaran produksi media merupakan bagian dari anggaran pemasaran, namnun tim pemasaran SMAN 8 Kabupaten Tangerang dalam hal ini akan menyesuaikan anggaran dengan program media yang dibutuhkan dalam proses penyampaian informasi.

        Kebutuhan dari program media Informasi akan dilihat dari animo siswa/siswi terhadap minat untuk menikmati mading digital berbasis web serta kesan masyarakat terhadap mading digital sehingga masyarakat menilai SMAN 8 Kabupaten Tangerang sangat tepat menggunakan penyampaian informasi melalui mading digital. jika dinilai terdapat banyak peminat, maka kebutuhan akan media informasi akan semakin diminimalisasikan namun biaya tersebut masih dalam anggaran yang sudah ditentukan.

        Konfigurasui Hardware

        Spesifikasi Hardwere

        Sofware yang digunakan

        Dalam konsep media informasi tersebut , penulis menggunakan software Adobe Photoshop cs3, Dream Weaper cs3, Adobe Ilustrator cs3, Corel Draw x4, Aplikasi Browser (Mozilla firefox, Google Chrome).

        Definisi Sofware yang digunakan

        1. Adobe Photoshop cs3
        2. Adobe Photoshop adalah salah satu software untuk mengolah foto atau gambar berbasis bitmap yang populer saat ini. Dengan photoshop, anda dapat memperbaiki dan memperindah foto yang ingin dicetak dengan menambah beberapa efek pada foto tersebut, dengan demikian tampilan foto dapat lebih menarik dan berbeda dari aslinya.

        3. Adobe Dream Weaper cs3
        4. Merupakan program penyunting halaman web keluaran adobe system yang dulu dikenal sebagai macromedia dreamweaper keluaran macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunanya.

        5. Adobe Ilustrator cs3
        6. Adobe Ilustrator cs3 adalah program yang digunakan untuk desain gambar vector. Diversi cs3 lebih banyak memiliki kemudahan dan keunggulan disbanding versi-versi sebelumnya. Program aplikasi grafis ini menawarkan fasilitas yang lengkap dan bervariasi sehingga memberi kemudahan kepada pengguna dalam mengolah gambar kerja secara optimal. Program ini memiliki berbagai alat yang memungkinkan anda untuk membuat dan mengedit vector grafis dengan presisi tinggi.


        7. Corel Draw x4
        8. Corel Draw adalah editor grafik vector yang dikembangkan oleh corel, sebuah perusahaan perangkat lunak diotawa kanada. Corel draw pada awalnya dikembangkan untuk system windows 2000 dan seterusnya. Versi corel draw untuk system linux dan mac OS pernah dikembangkan namun diberhentikan karena tingkat penjualannya rendah.

        9. Aplikasi Browser
        10. Browser dalam dunia internet adalah software atau alat yang digunakan untuk menjelajah internet. Pengertian browser tersebut sejalan dengan istilah Browse dalam bahasa inggris yang artinya melihat-lihat atau membaca-baca. Arti browser oleh beberapa kalangan disamakan pula sebagai “perambah”.

          • Moxilla Firefox
          • Aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla firebird adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

          • Google Chrome
          • Adalah browser yang dikeluarkan oleh google, sebauah perusahaan search engine terkemuka didunia.

          BAB IV

          KONSEP DESAIN

          Perencanaan Media(Konsep Media)

          Perencanaan media yang diajukan adalah sebuah desain dari mading digital yang ditampilkan melalui website yang berisi mengenai informasi sekolah seperti pengumuman-pengumuman penting yang hendak disampaikan pada siswa, sejarah sekolah. Kegiatan-kegiatan sekolah seperti informasi kegiatan ekstrakrikuler, kegiatan-kegiatan lomba untuk siswa dan kegiatan umum seperti informasi perguruan tinggi dan dan lain sebagainya.

          Tujuan Media

          Tujuan dari perancangan media mading digital berbasis web adalah untuk meningkatkan efektifitas informasi mengnai informasi-informasi kegiatan sekolah dan hasil karya siswa, karena dinialai dengan media mading yang masih berbentuk manual kurang bisa memberikan niali efektifitas yang maksimal dan kurang menarik. Disampingdalam rangka meningkatkan efektifitas penyampaian informasi juga digunakan sebagai upaya meningkatkan citra (image) SMAN 8 KAB.TANGERANG serta dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang lebih terhadap Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Kabupaten Tangerang sehingga dapat meningkatkan jumlah siswa-siswi baru.

          Strategi Media

          Sebelum melakukan strategi desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media sebagai objek sasaran. Adapun media yang akan dirancang dan dipersiapkan untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu:

          Geografi  : Wilayah Kabupaten Tangerang dan Prpinsi Banten
          Demografi  : ♦ Jenis Kelamin  : Pria & Wanita
          ♦ Kelas Ekonomi  : Menengah
          ♦ Sasaran  : 1) Siswa/Siswi 2) Seluruh Civitas SMAN 8 Kab. Tangerang 3) Masyarakat
          Psikografi  : Para Siswa/Siswi, Civitas SMAN 8 Kab. Tangerang dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai sekolah

          Untukmencapai khalayak sasaran tersebut, ada beberapa hal yang harus dicapai diantaranya adalah :

          1. Media yang digunakan berupa laptop untuk menampilkan mading digital berbasis web.
          2. Media penunjang untuk menampilkan mading digital berbasis web dengan adanya jaringan internet.

          Program Media

          Media Informasi dan promosi tentang mading digital ini akan disosialisaikan dalam bentuk website yang dipublikasikan melalui internet sehingga dapat diakses kapan saja, serta rencana sosialisasinya dalam jangka panjang karena rancangan penulis harus disesuaikan dengan kondisi perkembangan mading itu sendiri.

          Perencanaan Pesan(Konsep Kreatif)

          Konsep kreatif yang ingin dituangkan kedalam media ini adalah sebuah ide kreatif yang berdasarkan dari data-data objek yang diperolah dari informasi/kegiatan sekolah, kemudian diolah menjadi tema dan dirancang menjadi menarik pada alur proses kreatif yang dilakukan pada setiap desain halaman sesuai dengan isi yang terkait. Dalam menuangkan ide kreatif atau gagasan, penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar tampilan yang dihasilkan pada media mading digital ini dapat sesuai dengan rencana perancangan yang diinginkan serta terkesan menarik.

          Tujuan Kreatif

          Tujuan kreatif dari perancangan mading digital berbasis web ini sebagai media untuk menarik perhatian para siswa agar selalu menikmati mading dengan nyaman serta memberi kemudahan pada siswa/siswi untuk mengakses mading digital berbasis web ini dengan mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Maka penulis merancang mading digital dengan menampilkan semua hal yang berkaitan dengan Informasi sekolah sehingga dapat meningkatkan citra atau image SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG.


          Strategi Kreatif

          Strategi kreatif yang akan disampaikan adalah pesan yang berisikan informasi-informasi yang menarik dan selalu mengikuti perkembangan informasi yang ada sedang hangat dibicarakan, disajikan dengan kata-kata atau kalimat yang mudah dimengertu. Sehingga para siswa-siswi dengan mudah dan nyaman membaca informasi melalui mading digital. untuk itu dalam menyajikan mading digital agar mudah diterima oleh pembacanya penulis ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu menyangkut :

          1. Isi Pesan
          2. Isi pesan dari desain mading digital ini adalah kreatif, informatif dan komunikatif. Dalam hal ini diharapkan dapat menarik perhatian para pengguna mading digital akan kualitas dari mading digital tersebut yang dipakai oleh SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG.

          3. Bentuk Pesan
          4. Adapun bentuk pesan yang disajikan dalam mading digital adalah menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca, sedangkan dari segi visual mading digital ini didesan secara simple dengan tidak menghilangkan sisi keindahan dari sebuah mading.

          Perencanaan Visual (Konsep Visual)

          Penulis ingin merancang sebuah media informasi dan kegiatan sekolah kedalam mading digital berbasis web pada SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG, karena mading digital dapat menunjang secara menyeluruh mengenai kegiatan-kegiatan sekolah dan informasi sekolah, memadukan unsur grafis dengan informasi ingin disampaikan melalui bacaan yang telah dirancang sebelumnya oleh penulis dan ditampilkan secara visual pada mading digital berbasis web sehingga terkesan menarik. Pada tampilan visual penulis mengembangkan ide dan gagasan berdasarkan kompetensi dan kebutuhan. Dalam perancangan penulis sebelumnya mengumpulkan informasi yang telah didapat kemudian menuangkannya dalam desain visual untuk ditampilkan pada mading digital.

          Tujuan Visual (Visual Objective)

          Visualisasi yang ingin disampaikan oleh penulis dalam mengahasilkan desan media informasi ini yaitu, menciptakan suasana berkesan simple, yang merupakan pepaduan antara tata letak (layout), warna dan tipografi serta animasi yang sesuai dengan image atau citra yang akan ditampilkan pada mading digital.

          Strategi Visual (Visual Strategy)

          Dalam penyajian visualisasi pada perancangan media mading digital ini, dengan tetap mempertahankan isi informasi sesuai dengan data yang diperoleh serta warna asli yang merupakan (corporate identity) pada SMAN 8 Kab. Tangerang dan penyajiannya diolah dengan menggunakan beberapa Software pendukung yaitu Adobe Photoshop cs3, Dream Weaper cs3, Adobe Ilustrator cs3, Corel Draw x4, Aplikasi Browser (Mozilla firefox, Google Chrome), sebagai sarana dalam menyampaikan strategi kreatif. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan oleh penulis adalah dengan pendekatan secara emosiaonal, karena tampilan visual disajikan secara baik yang merupakan kumpulan dari informasi-informasi yang dimiliki sekolah serta umum yang berkaitan dengan pendidikan. Dan diharapkan dapat meyakinkan para siswa/siswi ataupun khalayak sasaran akan kualitas pendidikan yang dihasilkan serta untuk menciptakan image atau citra dari SMAN 8 Kab. Tangerang. Pendekatan secara rasional adalah mengajak audience berfikir dan mengetahui tentang mading secara modern yang ditampilkan secara digital berbasis web.

          Penulisan Naskah (Copy Writting)

          Pada proses mendesain media informasi mading digital, terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti informasi yang dimuat dalam bentuk gambar yang dirancang sebelumnya untuk ditampilkan kedalam mading digital. Yang diperlukan dalam perancangan agar penyampaian informasi dapat mudah dimengerti dan tepat sasaran, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu judul (headline), subjudul, naskah (body copy) dan logo (logo type). Beriukut adalah penjelasan dari masing-masing bagian teks (tulisan).

          1. Judul (Headline)
          2. Bagian terpenting dari teks yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada didalamnya.

          3. SubJudul (Sub Headline)
          4. Subjudul adalah Keterangan yang menjelaskan makna atau arti dari judul dan pada umumnya subjudul akan lebih panjang dari judul. Subjudul dapat juga disebut sebagai kalimat peralihan yang mengarahkan pembaca dari judul ke kalimat pembuka naskah (Body Copy).

          5. Body Copy
          6. Kalimat lebih rinci tentang isi pesan yang akan disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.

          7. Slogan (Clossing)
          8. Tanda pengenal yang tetap dari institusi, atau lembaga. Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan huruf dan gambar agar lebih mudah diingat.

          Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

          Agardesain mading digital berbasis web terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang dibuat agar setiap media yang digunakan berkualitas baik, diantaranya dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta gambar-gambar yang dipilih untuk ditampilkan dalam mading digital. oleh sebab itu penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih untuk digunakan pada mading digital berbasis web sebagai berikut:

          1. Secara garis besar totalitas warna yang dipergunakan disesuaikan dengan desain yang dibuat pada mading digital.
          2. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf Times New Roman, impact, Size Font disesuaikan dengan desain mading digital.
          3. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsure-unsur teks dan gambar menjadi media yang komunikatif dan dapat menarik perhatian user.
          4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan modern dan futuristic.
          5. Model yang dipergunakan untuk web dari mading digital ini adalah informasi dan kegiatan sekolah yang diinformasikan agar tersampaikan dan diterima dengan baik.

          Proses Desain (Designing)

          Dalam proses perancangan media mading digital, dibuat dengan proses bertahap yang bertujuan untuk mendapatkan kesempurnaan pada hasil akhir. Dalam hal ini perencanaan yang teratur untuk mencapai kesempurnaan sangat penting untuk diperhatikan. Oleh sebab itu penulis menerapkan 3 (tiga) tahapan proses yaitu :

          • Layout Kasar

          Sebelum melakukan proses desain, terlebih dahulu harus membuat layout kasar adalahgambar kerja untuk memperlihatkan tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

          Pada tahap ini penulis akan membahas proses layout kasar yang merupakan inspirasi penulis yang diperoleh dengan cara mengamati keadaan di SMAN 8 Kabupaten Tangerang yang kemudian dikembangkan menjadi suatu karya seni dalam bentuk desain grafis pada mading digital. Ukuran untuk keseluruhan pada desain mading digital adalah width 950 pixel, height 700 pixel, resolution 150 pixel/inch. Sedangkan tampilan website untuk menampilkan hasil dari desain mading digital disesuaikan dengan isi pada setiap halaman. Berikut ini adalah idea tau gagasan yang dibuat penulis dalam bentuk sketsa yang akan dipakai sebagai acuan sebelum melakukan proses desain. Sebelum membuat layout terlebih dahulu membuat urutan halaman yang akan ditampilkan.

          Berikut ini urutan dalam perancangan mading digital yang disesuaikan dengan hasil yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan informasi yang akan ditampilkan pada mading digital. antara lain :

          1. Informasi Sekolah
            • a. Desain informasi kegaiatan sekolah dibulan ramadhan.
              b. Desain Study tour Yogyakarta.
              c. Desain Selamat Menempuh Ujian Nasional.
          2. Informasi Umum
            • a. Desain 6 universitas pilihan calon mahasiswa baru.
              b. Desain 10 Jurusan yang paling diminati.
              c. Desain Informasi Lomba.
              d. Desain Informasi SNMPTN 2014.
          3. Biografi
            • a. Desain Biografi Cristiano Ronaldo.
              b. Desain Biografi Soekarno.
          4. Cerpen
            • a. Desain Cerpen Bagian 1 Aku tidak dulu ke surga.
              b. Desain Cerpen Bagian 2 Aku tidak dulu ke surga.
              c. Desain Cerpen Bagian 1 Kelulusan dan Perpisahan.
              d. Desain Cerpen Bagian 2 Kelulusan dan Perpisahan.
          5. FYI (For Your Information)
            • a. Desain Tema Bulan Puasa.
              b. Desain For Your Information FIFA 2014.
          6. Komedi
            • a. Desain Nasihat Ustad Jenggot.
              b. Desain Cerita Kocak.
          7. Puisi
            • a. Desain Puisi Aku Harus Bagaimana.
              b. Desain Puisi WS Rendra.
              c. Desain Puisi Ramadhan.
          8. Desain Website untuk Menampilkan Hasil Desain Mading Digital
            • a. Desain Website Tampilan Depan.
              b. Desain Website Tampilan Menu.

          Setelah urutan hasil desain mading digital dan website selesai dibuat, kemudian mempersiapkan layout kasar dengan bentuk sketsa manual, sebagai berikut :

          1. Informasi Sekolah
            • a. Layout kasar informasi kegaiatan sekolah dibulan ramadhan
            1.png
              b. Layout kasar Study tour Yogyakarta
            2.png
              c. Layout kasar Selamat Menempuh Ujian Nasional.
            3.png
          2. Informasi Umum
            • a. Layout kasar 6 universitas pilihan calon mahasiswa baru.
            4.png
              b. Layout kasar 10 Jurusan yang paling diminati.
            5.png
              c. Layout kasar Informasi Lomba
            6.png
              d. Layout kasar Informasi SNMPTN 2014.
            7.png
          3. Biografi
            • a. Layout kasar Biografi Cristiano Ronaldo
            8.png
              b. Layout kasar Biografi Soekarno
            9.png
          4. Cerpen
            • a. Layout kasar Cerpen Bagian 1 Aku Tidak dulu ke surga
            cerpen.jpg

            Gambar 20

            Layout Kasar Cerpen Bagian 1 Aku Tidak dulu ke surga
              b. Layout kasar Cerpen Bagian 2 Aku Tidak dulu ke surga
            cerpen.jpg

            Gambar 21

            Layout Kasar Cerpen Bagian 2 Aku Tidak dulu ke surga
              c. Layout kasar Cerpen Bagian 1 Kelulusan dan perpisahan
            12.png
              d. Layout kasar Cerpen Bagian 2 Kelulusan dan perpisahan
            13.png
          5. FYI (For Your Information)
            • a. Layout kasar Tema Bulan Puasa
            14.png
              b. Layout kasar For Your Information FIFA 2014
            15.png
          6. Komedi
            • a. Layout kasar Nasihat Ustad Jenggot
            16.png
              b. Layout kasar Cerita Kocak
            17.png
          7. Puisi
            • a. Layout kasar Puisi Aku Harus Bagaimana
            28.png
              b. Layout kasar Puisi WS Rendra
            29.png
              c. Layout kasar Puisi Ramadhan
            30.png
          8. Desain Website untuk Menampilkan Hasil Desain Mading Digital
            • a. Layout kasar Website Tampilan Depan
            31.png
              b. Layout kasar Website Tampilan Menu
            32.png
          • Layout Komprehensif

          Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi. Layout komprehensif dari desain mading digital yang dihasilkan adalah :

          1. Informasi Sekolah
            • a. Layout Komprehensif informasi kegaiatan sekolah dibulan ramadhan
            33.png
                Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                Ukuran Media :
                  width : 950px
                  height : 700px
                Warna : Kuning, Abu-abu, Hitam


              b. Layout Komprehensif Study tour Yogyakarta
            34.png
                Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                Ukuran Media :
                  width : 950px
                  height : 700px
                Warna : Biru, Putih, Hitam


              c. Layout Komprehensif Selamat Menempuh Ujian Nasional
            35.png
                Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                Ukuran Media :
                  width : 950px
                  height : 700px
                Warna : Putih dan Merah
            1. Informasi Umum
              • a. Layout Komprehensif 6 universitas pilihan calon mahasiswa baru
              36.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Biru


                b. Layout Komprehensif 10 Jurusan yang paling diminati
              37.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Merah


                c. Layout Komprehensif Informasi Lomba
              38.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Hijau
                d. Layout Komprehensif Informasi SNMPTN 2014
              39.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Biru
            2. Biografi
              • a. Layout Komprehensif Biografi Cristiano Ronaldo
              40.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih, Merah, Hijau


                b. Layout Komprehensif Biografi Soekarno
              41.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Hitam, Putih, Merah
            3. Cerpen
              • a. Layout Komprehensif Cerpen Bagian 1 Aku tidak dulu ke surga
              42.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Hijau


                b. Layout Komprehensif Cerpen Bagian 2 Aku tidak dulu ke surga
              43.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Hijau
                c. Layout Komprehensif Cerpen Bagian 1 Kelulusan dan perpisahan
              44.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Orange, Coklat, Putih


                d. Layout Komprehensif Cerpen Bagian 2 Kelulusan dan perpisahan
              45.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Orange, Coklat, Putih
            4. FYI (For Your Information)
              • a. Layout Komprehensif Tema Bulan Puasa
              46.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Hijau


                b. Layout Komprehensif For Your Information FIFA 2014
              47.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Hijau
            5. Komedi
              • a. Layout Komprehensif Nasihat Ustad Jenggot
              48.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih, Kuning, Hijau


                b. Layout Komprehensif Cerita Kocak
              49.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Putih dan Hijau
            6. Puisi
              • a. Layout Komprehensif Puisi Aku Harus Bagaimana
              50.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Hitam, Putih, Abu-abu


                b. Layout Komprehensif Puisi WS Rendra
              51.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Hitam dan Putih
                c. Layout Komprehensif Puisi Ramadhan
              52.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Hitam, Putih, Abu-abu
            7. Desain Website untuk Menampilkan Hasil Desain Mading Digital
              • a. Layout Komprehensif Website Tampilan Depan
              53.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Kuning, Hijau, Putih


                b. Layout Komprehensif Website Tampilan Menu
              54.png
                  Aplikasi : Adobe Photoshop CS3
                  Ukuran Media :
                    width : 950px
                    height : 700px
                  Warna : Biru, Hitam, Putih
            • Final Artwork

            Final Artwork merupakan gambar kerja final yang telah melewati proses layout kasar dan komprehensif. Padaproses ini naskah serta keseluruhan tata letak gambar telah disempurnakan.

            1. Informasi Sekolah
              • a. Final Artwork informasi kegaiatan sekolah dibulan ramadhan
              55.png
                b. Final Artwork Study tour Yogyakarta
              56.png
                c. Final Artwork Selamat Menempuh Ujian Nasional
              57.png
            2. Informasi Umum
              • a. Final Artwork 6 universitas pilihan calon mahasiswa baru
              58.png
                b. Final Artwork 10 Jurusan yang paling diminati
              59.png
                c. Final Artwork Informasi Lomba
              60.png
                d. Final Artwork Informasi SNMPTN 2014
              61.png
            3. Biografi
              • a. Final Artwork Biografi Cristiano Ronaldo
              62.png
                b. Final Artwork Biografi Soekarno
              63.png


            4. Cerpen
              • a. Final Artwork Cerpen Bagian 1 Aku tidak dulu ke surga
              64.png
                b. Final Artwork Cerpen Bagian 2 Aku tidak dulu ke surga
              65.png
                c. Final Artwork Cerpen Bagian 1 Kelulusan dan Perpisahan
              66.png
                d. Final Artwork Cerpen Bagian 2 Kelulusan dan Perpisahan
              67.png
            5. FYI (For Your Information)
              • a. Final Artwork Tema Bulan Puasa
              68.png
                b. Final Artwork For Your Information FIFA 2014
              69.png
            6. Komedi
              • a. Final Artwork Nasihat Ustad Jenggot
              70.png
                b. Final Artwork Cerita Kocak
              71.png
            7. Puisi
              • a. Final Artwork Puisi Aku Harus Bagaimana
              72.png
                b. Final Artwork Puisi WS Rendra
              73.png
                c. Final Artwork Puisi Ramadhan
              74.png
            8. Desain Website untuk Menampilkan Hasil Desain Mading Digital
              • a. Final Artwork Website Tampilan Depan
              75.png
                b. Final Artwork Website Tampilan Menu
              76.png

            BAB V

            PENUTUP

            Kesimpulan

            Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang dapat disimpulkan sebagai berikut :

            Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

            1. Cara menampilkan informasi mading sekolah secara efisien dan menarik adalah dengan cara desain yang mempunyai tema seperti warna yang dipergunakan tidak berlebihan, tulisan yang jelas, gambar yang tidak berlebihan, dan dari web untuk menampilkan hasil desain mading digital harus disesuaikan sehingga user dapat lebih nyaman dengan tampilan mading digital yang bertema.
            2. Media yang mudah diterima oleh lingkungan sekolah adalah media yang berbentuk digital sehingga dapat diakses melalui media digital seperti laptop, smart phone yang dipunyai oleh siswa-siswi.
            3. Media mading digital seperti apa yang bisa menarik perhatian setiap siswa yang melihatnya. Team mading digital haruslah jeli dalam menentukan tema yang akan ditampilkan disetiap penerbitannya agar media yang akan diterbitkan haruslah mengikuti perkembangan terkini.
            4. Seterlah diimplementasikan, target yang ingin dicapai oleh pihak sekolah khususnya bagian kesiswaan melalui rancangan media mading digital adalah tetap menjunjung tinggi norma-norma agama, kesopanan, sehingga siswa siswa SMAN 8 Kabupaten Tangerang tetap terjaga sikap dan prilakunya tanpa terpengaruhi oleh informasi yang dianggap kurang baik. Selain itu target yang ingin dicapai adalah informasi yang diberikan sekolah dapat dengan mudah diterima oleh siswa-siswi.

            Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

            • Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian
            • Dengan menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan uang didapat dibangku kuliah mengenai desain grafis dan web progaming, maka sebuah desain mading digital harus dapat didesain dengan tampilan yang menarik, begitu juga dengan website untuk menampilkan hasil desain dari mading digital haruslah user friendly.

            • Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian
            • Berdasarkan dari manfaat penelitian dapat disimpulkan bahwa sebuah mading digital berbasis web pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang dapat dipergunakan sebagai media informasi yang akurat, menarik dan efektif, para siswa-siswi merasa efisien dalam mendapatkan informasi sehingga informasi yang diperuntukan bagi siswa-siswi dan lingkungan yang berada disektar sekolah akan tersampaikan dengan baik. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi untuk ilmu yang berkaitan dengan mading digital berbasis web.

              Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

              Metode penelitian yang dilakukan selama proses penyusunan skripsi terbagi menjadi dua, yaitu metode pengumpulan data dan sumber data. Metode pengumpulan data terdiri dari metode observasi, wawancara dan study pustaka. Sedangkan metode sumber data terbagi menjadi dua bagian, yaitu data internal dan data eksternal. Kedua data sumber tersebutsangat penting dalam menunjang isi informasi dan desain pada mading digital. dari semua metode pengumpulan data dan sumber data, telah penulis laksanakan secara bertahap sehingga tercapainya tujuan yang telah dirumuskan, yaitu menghasilkan website dari mading digital serta desain yang efektif dalam penyampaian informasi dan mempunyai interface yang menaruk untuk tampilan dari mading digital.

              Saran

              1. Dalam penerbitanya mading digital segharusnya mempunyai team yang lebih banyak supaya dalam penerbitannya dapat terlaksana dengan tepat waktu.
              2. Setiap team mading digital harus mempunyai keahlian dalam desain grafis dan webprogaming.
              3. Pihak sekolah terutama kesiswaan seharusnya membebaskan tema kepada team mading agar tema yang diangkat untuk mading digital tidak monoton.
              4. Pihak sekolah memberikan informasi yang akan diterbitkan dalam mading digital seminggu sebelum diterbitkan.
              5. Dengan adanya mading digital berbasis web sebagai media informasi penulis menyarankan agar mading digital tersebut dapat dipertahankan dan dikembangkan dikemudian hari dengan perkembangan yang ada. Sehingga target yang telah direncanakan oleh sekolah dan team mading dapat tercapai.

              Kesan

              Kesan yang saya dapatkan setelah penelitian di SMAN 8 Kabupaten Tangerang adalah :

              1. Sikap Guru-guru di SMAN 8 Kabupeten Tangerang sangat ramah membuat peneliti merasa nyaman melakukan penelitian.
              2. Suasana kekerabatan yang dibangun diSMAN 8 Kabupaten Tangerang sangat terasa.
              3. Murid-murid SMAN 8 Kabupeten Tangerang mudah diajak bersosialisasi.
              4. Suasana disekitar sekolah yang nyaman, sejuk dan asri.
              5. Banyak masukan-masukan dari guru, siswa untuk terselesaikannya mading digital berbasis web .
              6. Antusias murid terhadap mading digital sangatlah baik.
              7. Usaha team mading DEKABTA WM untuk memajukan mading sangatlah bersemangat.

              DAFTAR PUSTAKA

                Akbar, ali, Menguasai Internet Plus Pembuatan Web, Penerbit M2S, Bandung, 2006
                Al fata, hanif, Analisa Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andy Yogyakarta, Yogyakarta, 2007
                Al-Bahra bin Lajamudin, Analisis & Desain Sistem Informasi, Jakarta, 2005
                Ardhiyanti, Yuke, Bung Karno Sang Arsitek, Penerbit Komunitas Bambu, Jakarta, 2008
                Bintaro iwan, Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya),Penerbit Andy, Yogyakarta, 2010
                Hendratman hendi, Tips N Trik Computer Grafics Design, Penerbit Informatika Bandung, Bandung 2010
                Kadir abdul, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andy Yogyakarta, Yogyakarta, 2007
                Maimunah, dkk, Jurnal CCIT Vol.5, Penerbit Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2012
                McLeod, Yakub (Pengantar Sistem Informasi), Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008
                Perguruan Tinggi Raharja, Buku Pedoman Kuliah Kerja Praktek, Perguruan Tinggi Raharja,Tangerang, 2008
                Priyanto dewi, Jurnal CCIT Vol 5 , Penerbit Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2010
                Pujiriyanto, Desain Grafis Komputer, Penerbit Andy Yogyakarta, Yogyakarta, 2006
                Sunarya, Lusiani, Materi Kuliah Aplikasi Program Komputer MAVIB II, Penerbit Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2009
                Sunarya, Lusiani, Materi Kuliah Desain Karakter dan Modeling, Penerbit Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2008
                Sutisna, dadan, 7 Langkah Menjadi Webmaster, Penerbit Mediakita, Jakarta, 2007
                Warisma, S.Sn. Materi Kuliah Nirmana, Penerbit Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2005
                Widada, Sugeng, Drs., Materi Kuliah Nirmana, penerbit Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2007
                Widada, Sugeng, Drs.,Materi Mata Kuliah Nirmana, Penerbit Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2007