SI1021464601

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK PRIMAWISATA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1021464601
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN


PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI

PADA SMK PRIMAWISATA


Disusun Oleh :

NIM
: 1021464601
NAMA
Jenjang
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Disahkan Oleh :


Tangerang, Februari 2015



Ketua

STMIK RAHARJA

kepala Jurusan

Jurusan Teknik Informatika




( Ir. Untung Rahardja, M.T.I )

NID. 00594

( Junaedi, M.Kom )

NID. 001405



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI

PADA SMK PRIMAWISATA



Dibuat Oleh :

NIM
: 1021464601
NAMA

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Oleh :


Tangerang, Januari 2015



Pembimbing I

Pembimbing II




( Lusyani Sunarya, S.Sn. )

NID. 06124

( Ruli Supriati, S.Kom )

NID. 08166



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI

PADA SMK PRIMAWISATA



Disusun Oleh :

NIM
: 1021464601
NAMA

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

Dewan Penguji :


Tangerang, 6 Maret 2015



Ketua Penguji

Anggota Penguji 1

Anggota Penguji 2




(Rasyid Tarmizi, SE.,M.M)

NID.07128

(Al Husain,M.Kom)

NID. 13002

(Ruli Supriati,S.Kom)

NID. 08166



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI

PADA SMK PRIMAWISATA



Dibuat Oleh :

NIM
: 1021464601
NAMA

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan

merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan

untuk mendapatkan gelar Sarjana baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja,

maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2015



( Maylan Asmarani )

NIM. 1021464601



)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRACT

Media information and promotion is a necessity in today's era to build and promote the image / image of an educational institution that is vocational skills program PRIMAWISATA with hospitality accommodation does not have the information and promotional information that CMS requires a medium that can facilitate prospective new students / transfer, parents and relatives know the full school profile and can improve the image of vocational PRIMAWISATA. Company profile is the means of media and promotional information that may present the image / image of the school and introduces in detail the scope of the school . Booklet is one form of media and promotional information that is easy to understand and be understood by the widest range and this will be an asset as identification SMK PRIMAWISATA . Supporting application software used is Adobe Photoshop CS3 and implemented by Metallic Paper 260 grams for the front and rear cover, Art Paper 150 grams for the content of the pages will be used as a booklet company profile SMK PRIMAWISATA

Keywords : Media Information , Promotions , Company Profile , Booklet


ABSTRAKSI

Media informasi dan promosi merupakan suatu kebutuhan di era sekarang ini guna membangun dan mempromosikan citra/image suatu lembaga pendidikan yaitu SMK PRIMAWISATA dengan program keahlian akomodasi perhotelan belum mempunyai media informasi dan promosi dimana SMK ini membutuhkan suatu media yang dapat memudahkan calon siswa/I baru/transfer, orang tua dan relasi mengetahui profile sekolah secara lengkap dan dapat meningkatkan citra SMK PRIMAWISATA. Company profile adalah sarana media informasi dan promosi yang dapat mempresentasikan citra/image sekolah dan memperkenalkan ruang lingkup sekolah secara detail. Booklet merupakan salah satu bentuk media informasi dan promosi yang mudah dipahami dan dimengerti oleh kalangan luas dan ini akan menjadi aset sebagai tanda pengenal SMK PRIMAWISATA. Aplikasi penunjang yang digunakan adalah software Adobe Photoshop CS3 dan diimplementasikan dengan Metallic Paper 260 gram untuk cover depan dan belakang , Art Paper 150 gram untuk halaman isi yang akan dijadikan sebuah booklet company profile SMK PRIMAWISATA

Kata kunci : Media Informasi,Promosi, Company Profile, Booklet


KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT. atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi dengan judul PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK PRIMAWISATA.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja Tangerang. Dalam penyusunan laporan Skripsi penulis menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan dari setiap pihak maka Skripsi ini tidak akan terwujud dan selesai tepat waktu.

Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Dan semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Raharja, M.T.I., selaku Ketua STMIK RAHARJA.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK RAHARJA.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK RAHARJA.
  4. Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn., selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Ruli Supriati, S.Kom sebagai dosen Pembimbing II yang telah membantu, membimbing dan membina dalam pembuatan laporan skripsi ini.
  6. Para Dosen STMIK Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuanya kepada penulis selama perkuliahan.
  7. Bapak H. Muhammad Najihun,S.Th.I, selaku Kepala Sekolah pada SMK PRIMAWISATA sekaligus stakeholder, yang telah membantu dalam memberikan data-data dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi.
  8. Kepada Orang Tua yang selama ini telah setia memberikan dorongan semangat, perhatian, dan doa.
  9. Para sahabat Kiki, Elin,Dita dan GWS Family yang selalu memberikan kebahagiaan dalam masa pembuatan Skripsi
  10. Jhonas Muhammad Fuad yang selalu memberikan semangat dan perhatian.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan serta kelemahan-kelemahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT. senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan, Amin.

Tangerang, 27 Januari 2015


Maylan Asmarani

NIM. 1021464601

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Material Produk Pembuatan Buku Company Profile

Tabel 3.2. Tabel Pesaing

Tabel 3.3. Perkiraan Biaya Produksi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampilan Jendela Kerja Adobe Photoshop CS3

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK PRIMAWISATA

Gambar 4.1. Layout kasar cover depan dan belakang

Gambar 4.2. Layout kasar back cover depan dan back cover belakang

Gambar 4.3. Layout kasar halaman komentar dan welcome to

Gambar 4.4. Layout daftar isi dan halaman 25

Gambar 4.5. Layout kasar halaman 24 dan halaman 1

Gambar 4.6. Layout kasar halaman 2 dan halaman 23

Gambar 4.7. Layout kasar halaman 22 dan halaman 3

Gambar 4.8. Layout kasar halaman 4 dan halaman 21

Gambar 4.9. Layout kasar halaman 20 dan halaman 5

Gambar 4.10. Layout kasar halaman 6 dan halaman 19

Gambar 4.11. Layout kasar halaman 18 dan halaman 7

Gambar 4.12. Layout kasar halaman 8 dan halaman 17

Gambar 4.13. Layout kasar halaman 16 dan halaman 9

Gambar 4.14. Layout kasar halaman 10 dan halaman 15

Gambar 4.15. Layout kasar halaman 14 dan halaman 11

Gambar 4.16. Layout kasar halaman 12 dan halaman 13

Gambar 4.17. Layout komprehensif cover depan dan belakang

Gambar 4.18. Layout komprehensif back cover depan dan back cover belakang

Gambar 4.19. Layout komprehensif komentar dan welcome to

Gambar 4.20. Layout komprehensif halaman daftar isi dan halaman 25

Gambar 4.21. Layout komprehensif halaman 24 dan halaman 1

Gambar 4.22. Layout komprehensif halaman 2 dan halaman 23

Gambar 4.23. Layout komprehensif halaman 22 dan halaman 3

Gambar 4.24. Layout komprehensif halaman 4 dan halaman 21

Gambar 4.25. Layout komprehensif halaman 20 dan halaman 5

Gambar 4.26. Layout komprehensif halaman 6 dan halaman 19

Gambar 4.27. Layout komprehensif halaman 18 dan halaman 7

Gambar 4.28. Layout komprehensif halaman 8 dan halaman 17

Gambar 4.29. Layout komprehensif halaman 16 dan halaman 9

Gambar 4.30. Layout komprehensif halaman 10 dan halaman 15

Gambar 4.31. Layout komprehensif halaman 14 dan halaman 11

Gambar 4.32. Layout komprehensif halaman 13 dan halaman 12

Gambar 4.33. Final artwork cover depan dan belakang

Gambar 4.34. Final artwork cover depan dan back cover belakang

Gambar 4.35. Final artwork komentar dan welcome to

Gambar 4.36. Final artwork halaman daftar isi dan halaman 25

Gambar 4.37. Final artwork halaman 24 dan halaman 1

Gambar 4.38. Final artwork halaman 2 dan halaman 23

Gambar 4.39. Final artwork halaman 22 dan halaman 3

Gambar 4.40. Final artwork halaman 4 dan halaman 21

Gambar 4.41. Final artwork halaman 20 dan halaman 5

Gambar 4.42. Final artwork halaman 6 dan halaman 19

Gambar 4.43. Final artwork halaman 18 dan halaman 7

Gambar 4.44. Final artwork halaman 8 dan halaman 17

Gambar 4.45. Final artwork halaman 16 dan halaman 9

Gambar 4.46. Final artwork halaman 10 dan halaman 15

Gambar 4.47. Final artwork halaman 14 dan halaman 11

Gambar 4.48. Final artwork halaman 12 dan halaman 13



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Media informasi dan promosi merupakan suatu kebutuhan di era sekarang ini guna membangun dan mempromosikan citra/image suatu lembaga pendidikan yaitu SMK PRIMAWISATA dengan program keahlian akomodasi perhotelan belum mempunyai media informasi dan promosi. Company profile adalah sarana media informasi dan promosi yang dapat mempresentasikan citra/image sekolah dan memperkenalkan ruang lingkup sekolah secara detail yang dikemas semenarik mungkin untuk meningkatkan angka pendaftaran calon siswa/i baru setiap tahunnya dan menarik perhatian para orang tua dan relasi sekolah. Booklet merupakan salah satu bentuk media informasi dan promosi yang mudah dipahami dan dimengerti oleh kalangan luas dan ini akan menjadi aset sebagai tanda pengenal SMK PRIMAWISATA. Aplikasi penunjang yang digunakan adalah software Adobe Photoshop CS3 dan diimplementasikan dengan Metallic Paper 260 gram untuk cover depan dan belakang , Art Paper 150 gram untuk halaman isi yang akan dijadikan sebuah booklet company profile SMK PRIMAWISATA
SMK PRIMAWISATA adalah lembaga formal milik sebuah yayasan Al-Manshuriah yang bergerak dalam bidang pendidikan. Beralamat di Jl. Raya Bugis Kembangan No. 109 Kembangan Selatan Jakarta Barat, SMK PRIMAWISATA merupakan sekolah menengah kejuruan yang berakomodasi pada bidang perhotelan yang dapat siap terjun kelapangan pekerjaan yang sudah tersedia.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Bpk. H. Muhammad Najihun,S.Th.I, selaku Kepala Sekolah pada hari selasa tanggal 21 Oktober 2014, serta pengamatan langsung dilapangan bahwa hingga saat ini sarana penunjang informasi dan promosi yang digunakan dalam bentuk media brosur dan website dinilai pihak sekolah masih belum efektif, karena saat ini angka pendaftaran siswa/I SMK PRIMAWISATA hanya 245 siswa, untuk itu kedepannya dari pihak sekolah menghendaki bentuk media penunjang informasi dan promosi berupa buku company profile yang berisikan tentang fasilitas, keunggulan, sistem pembelajaran, kualitas pengajar, prestasi, kegiatan ekstrakurikuler dan keunggulan yang dimiliki SMK PRIMAWISATA secara lengkap dengan penampilan grafis yang menarik dengan tujuan meningkatkan citra atau image sekolah dan meningkatkan kuantitas jumlah calon siswa yang mendaftar setiap tahunnya selain itu dapat mempermudah petugas penerimaan siswa baru dalam menjelaskan ruang lingkup sekolah kepada orangtua calon siswa baru, dan juga nantinya akan dipakai sekolah dalam berbagai kegiatan promosi seperti kegiatan presentasi di sekolah-sekolah, mengadakan acara pentas seni dll.
Oleh karena itu pemanfaatan media informasi dan promosi sebagai sarana yang mendukung sebagai langkah baik SMK PRIMAWISATA untuk menjadi SMK unggulan yang menawarkan segala fasilitas terbaik dan menjamin para lulusan menjadi pribadi yang siap terjun ke dalam lapangan pekerjaan.

Berdasarkan analisa di atas, penulis mengambil tema dalam Skripsi ini dengan judul: “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK PRIMAWISATA”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimana merancang sebuah media company profile yang sesuai kebutuhan serta dapat memberikan manfaat bagi sekolah maupun calon siswa/i?
  2. Bagaimana manfaat yang didapat untuk pihak sekolah khususnya untuk penerimaan siswa baru dengan menggunakan media company profile yang telah diusulkan ?
  3. Media company profile seperti apa yang dapat meningkatkan citra SMK PRIMAWISATA ?
  4. Setelah hasil rancangan media company profile diimplementasikan pada kegiatan atau program promosi, target seperti apa yang di inginkan oleh lembaga pendidikan yang bersangkutan?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan skripsi ini lebih terarah dan tidak keluar dari pokok permasalahan maka penulis membatasi ruang lingkup, yaitu dalam perancangan media company profile pada SMK PRIMAWISATA penulis hanya menggunakan Adobe Photoshop CS3 sesuai kebutuhan yang diperlukan pihak sekolah tanpa mengurangi kualitas desain yang akan dirancang dalam bentuk booklet.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan dari perancangan media company profile sebagai penunjang promosi dan informasi sekolah adalah sebagai berikut :

  1. Bagi penulis
    1. Untuk dapat merancang sebuah mediacompany profile yang sesuai kebutuhan serta dapat memberikan manfaat bagi sekolah maupun calon siswa/i, dan sebagai media penunjang informasi dan promosi bagi SMK PRIMAWISATA.
    2. Melalui Perancangan Media company profile SMK PRIMAWISATA ini diharapkan dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai seluruh ruang lingkup sekolah serta dapat meningkatkan citra Sekolah SMK PRIMAWISATA.
    3. Untuk dapat menerapkan konsep media company profile sebagai sarana informasi dan promosi dalam bentuk sebuah booklet.
    4. Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan skripsi.
  2. Bagi sekolah
    1. Untuk meningkatkan pencapaian target pendaftaran siswa baru pada tahun berikutnya dengan menggunakan media informasi dan promosi yaitu company profile dalam bentuk booklet.
    2. Untuk dapat memudahkan calon siswa/I baru/transfer, orang tua dan relasi mengetahui tentang sekolah secara detail dengan media yang diusulkan.
    3. Untuk dapat meningkatkan image dan citra sebagai aset sekolah.
    4. Untuk salah satu referensi dalam pengembangan informasi dan promosi yang ada di SMK PRIMAWISATA.

    Manfaat Penelitian

    1. Bagi penulis
      1. Sebagai sarana pembelajaran bagi penulis dalam merancang sebuah media informasi dan promosi yaitu company profile.
      2. Mampu mengimplementasikan suatu ide kreatif atau gagasan kedalam bentuk karya nyata.
      3. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menganalisa dan memperluas wawasan serta mampu menerapkan ilmu yang di dapat secara teoritis dalam perkuliahan.
      4. Sebagai salah satu syarat penulis untuk mencapai gelar sarjana jurusan Teknik Informatika konsenrasi Mavib pada STMIK RAHARJA.
    2. Bagi sekolah
      1. Mempunyai media company profile sebagai media informasi yang dapat memberikan informasi terhadap calon siswa/I baru/transfer, orang tua dan relasi salah satunya dalam bentuk booklet.
      2. Mudahnya para calon siswa/I baru/transfer, orang tua dan relasi mengenal SMK PRIMAWISATA.
      3. Sebagai aset sekolah yang dapat digunakan di berbagai acara formal maupun non formal.
      4. Sebagai referensi ketika bidang marketing ingin membuat media company profile dalam bentuk lainnya.

    Metodologi Penelitian

    Metode-metode yang di gunakan dalam penelitian ini diantaranya metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data, metode analisa perancangan media, dan metode konsep desain.
    1. Metode Analisa Permasalahan
      Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara pada Bpk H. Muhammad Najihun, S. Th. I, selaku Kepala Sekolah SMK PRIMAWISATA pada hari selasa tanggal 21 Oktober 2014.
    2. Metode Pengumpulan Data
      1. Observasi
        Metode pengumpulan data dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung guna mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian.
      2. Interview
        Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu dengan Bapak H. Muhammad Najihun, S. Th. I, selaku Kepala Sekolah SMK PRIMAWISATA yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.
      3. Studi Pustaka
        Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal dan media tertulis lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
    3. Metode Analisa Perancangan Media
      Metode analisa perancangan media adalah tahapan-tahapan penyelesaian Media company profile yang dibutuhkan oleh SMK PRIMAWISATA yang akan diproduksi dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis diantaranya : Adobe Photoshop CS3.
    4. Metode Konsep Desain
      Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan:
      1. Perencanaan Media
      2. Perencanaan Pesan
      3. Perencanaan Visual

    Sistematika Penulisan

    Penulisan terbagi menjadi lima bab dan setiap bab terbagi dalam beberapa bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:
    BAB I      PENDAHULUAN
    Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.
    BAB II     LANDASAN TEORI
    Dalam bab ini penulis menjelaskan konsep-konsep dasar dan teori-teori khusus yang akan mendasari laporan penelitian skripsi yang penulis ajukan dan literature review.
    BAB III     IDENTIFIKASI MASALAH
    Bab ini berisi tentang Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti, Mengenai Sejarah Singkat, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Market Segmentation, Marketing Objective, Marketing Strategi, Budget Produksi Media, dan Konfigurasi Hardware.
    BAB IV      KONSEP DESAIN
    Berisi Perencanaan Media yang didalamnya terdapat : Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan yang terdiri dari : Tujuan Kreatif, Strategi Kreatif, dan Perencanaan Visual yang terdiri dari : Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah, Pengarahan Visualisasi, dan Proses Desain.
    BAB V      PENUTUP
    Bab ini berisi tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.
    DAFTAR PUSTAKA
    Berisi tentang referensi-referensi yang di dapat selam melakukan penelitian yang dihasilkan
    LAMPIRAN
    Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan untuk melengkapi laporan skripsi yang dibuat.


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Perancangan

    1. Pengertian Perancangan
      Menurut pendapat Iwan Binanto (2010:260) [1] perancangan merupakan tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.
    2. Proses Perancangan Secara Umum
      Menurut Hendi Hendratman (2010:9)[2] proses perancangan secara umum dapat dibagi kedalam beberapa bagian:
      1. Persiapan data
        Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis atau bidang.
      2. Ide
        Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
      3. Konsep
        Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
      4. Media
        Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang dan lain-lain.
      5. Visualisasi
        Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout, sampai finishing.
      6. Produksi
        Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji (testing) guna memastikan sistem atau produk yang telah dibuat tidak ada kesalahan.
    3. Pengertian Project
    Menurut pendapat Hendi Hendratman (2010:9)[2] project adalah suatu kegiatan yang dilakukan pada saat tertentu khususnya dalam hal desain seperti menyusunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam proses pengeditan.
    Menurut Dewi Priyatno (2010:35)[3] project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.

    Konsep Dasar Media

    Menurut Azhar Arsyad (2011:3)[4] Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
    Menurut Gerlach dan Ely yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011:3)[4] Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siapapun mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
    Menurut Criticos yang dikutip oleh Daryanto (2011:4)[5] Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menjadi komunikan.
    Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 No 3 (2012:283)[6] Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.
    Menurut Desrianti dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 No 2 (2012:133)[7] Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Technology) ini menunjukkan bahwa istilah “media” memiliki makna yang sangat umum, ini disebabkan kata “segala bentuk” yang terdapat dalam pengertian tersebut memberikan makna bahwa yang disebut media tidak terbatas pada satu jenis media tertentu.
    Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan kegiatan promosi.
    1. Alternatif Media
      Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang dan media lini bawah.
      1. Media cetak, yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar atau foto, dalam tata warna atau halaman putih. Media cetak merupakan suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh sang jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Jenis-jenis media cetak antara lain koran, majalah, dan bulletin.
      2. Media elektronik, yaitu media yang menggunakan elektronik atau energi elektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses informasi atau data yang diciptakan, didistribusikan. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas: televisi, radio dan internet.
      3. Media luar ruangan (outdoor),yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi: billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa, dan lain-lain.
      4. Media dalam ruangan (indoor),yaitu media iklan (biasanya berukuran kecil) yang dipasang disuatu ruangan, gedung atau toko-toko lainnya. Jenis-jenis media dalam ruangan meliputi: poster, sticker, katalog, etalase, hanging design,point of purchase, floor stand dan lain-lain.
      5. Media lini atas,yaitu media utama dalam langkah berpromosi. Hal ini dilakukan untuk menjangkau target audience secara menyeluruh. Media lini atas terdiri dari media yang berkaitan dengan media cetak dan media elektronik.
      6. Media lini bawah, yaitu media penunjang dalam berpromosi. Bertujuan sebagai alternatif dalam berpromosi yang sifatnya kontinyu.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Pengertian Informasi
      Informasi berasal dari bahasa latin yaitu informationem yang berarti konsep, ide, garis besar.
      Menurut Hendi Haryadi (2009:26)[8] informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan pada saat ini atau pada saat yang akan datang.
      Menurut McLeod dkk(2012:8)[9] Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
      Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 No 3 ( 2012:284)[6] Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.
      Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah dan diproses yang memiliki makna/arti serta manfaat bagi penerimanya.
      1. Jenis - Jenis Informasi
        Menurut O’Brien (2012:15)[10] Jenis - jenis informasi menurut dijelaskan sebagai berikut:
        1. Informasi manajerial
          Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
        2. Sumber informasi
          Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan diluar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
        3. Informasi rutinitas
          Informasi rutinitas dibagi, menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
        4. Informasi fisik
          Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.
      2. Kualitas Informasi
        Menurut Jogiyanto (2012:9)[11] Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timelinness, dan relevance.
        1. Relevan (relevance)
          Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
        2. Tepat Waktu (timeliness)
          Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak using atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
        3. Akurat (accuracy)
          Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan tidak pula menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi atau data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
      3. Nilai Informasi
        Menurut Agus Mulyanto (2009:20)[12] Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
        Menurut Jogiyanto (2012:9)[11] nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
        Menurut Agus Mulyanto (2009:20-22)[12] tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:
        1. Kemudahan dalam memperoleh
          Inforrmasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
        2. Sifat luas dan kelengkapannya
          Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
        3. Ketelitian (accuracy)
          Informasi mempunyai nilai yan lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
        4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
          Informasi mempunyai niai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan tidak penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
        5. Ketepatan Waktu (Timeliness)
          Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
        6. Kejelasan (clarity)
          Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
        7. Fleksibilitas/keluwesan
          Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
        8. Dapat dibuktikan
          Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
        9. Tidak ada prasangka
          Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
        10. Dapat diukur
          Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
    2. Pengertian Data
      Menurut McLeod dkk(2012:5)[9] Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai.

    Konsep Dasar Promosi

    1. Pengertian Promosi
      Menurut Cannon dkk (2008:69)[13] Promosi adalah cara mengomunikasikan informasi antara penjual dan pembeli potensial atau orang lain dalam saluran untuk memengaruhi sifat dan perilaku.
      Menurut Mukti Budiarto dkk dalam jurnal CCIT Vol 1 No 2 (2011:57)[14] Promosi adalah suatu bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak pemasar yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat, sehingga tertarik untuk melakukan transaksi seperti yang diinginkan oleh pihak pemasar, agar dalam pelaksanaan program promosi dapat berjalan dengan baik, dan segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan matang.
      Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 No 3 (2012:283)[6] Promosi merupakan penentu keberhasilan suatu pemasaran.
      Oleh karena itu kegiatan promosi ini harus dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran serta diarahkan dan dikendalikan dengan baik sehinggan promosi tersebut benar benar dapat memberikan kontribusi yang tinggi dalam upaya meningkatkan volume penjualan.
      Maka kesimpulan dari pendapat pendapat diatas yaitu promosi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam rangka melaksanakan program promosi bila produknya ingin dikenal oleh konsumen secara luas dan sukses di pasar sasaran
    2. Tujuan Informasi
      Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
    3. Bentuk Promosi
      Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain;
      1. Personal selling
        adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
      2. Mass Selling
        adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
      3. Promosi Penjualan
        adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
      4. Public Relations (hubungan masyarakat)
        adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
      5. Direct Marketing
        adalah system pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.


    Konsep Dasar Desain

    1. Definisi Desain
      Menurut Lutfi (2014:14)[15] Desain adalah menciptakan sesuatu dari ide-ide, inspirasi, imajinasi, dan kreatifitas yang ada pada diri kita melalui proses perencanaan, pengaturan, dan pengolahan elemen.
      Pada dasarnya, desain adalah salah satu manivestasi dalam berkebudayaan yang menjadi ciri peradabannya.
      Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol 5 No 3 (2012:257)[6] Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna. Desain adalah produk, atau solusi visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik.
    2. Fungsi-Fungsi Desain
      Menurut Lusyani Sunarya (2010:7)[16] fungsi-fungsi desain antara lain;
      1. Fungsi Informasi
        Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
      2. Fungsi identifikasi
        Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter ;;visual.
      3. Fungsi Persuasi
        Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.
    3. Pengertian Grafis
      Menurut Maimunah dkk dari jurnal CCIT Vol 1 No 3 (2008:251)[17] Grafis dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak. Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar.
      Pada umumnya grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
    4. Unsur-Unsur Desain Grafis
      Belajar desain komunikasi visual terlebih dahulu perlu mengenal materi-materi dasar dan tahu cara penataannya sehingga dapat menghasilkan komposisi desain yang harmonis, menarik, komunikatif, dan menyenangkan pembaca.
      Menurut Rakhmat Supriyono (2010:57-85)[18] Elemen-elemen desain berikut sebenarnya sudah tidak asing lagi di mata kita, hampir setiap hari kita jumpai, dan telah banyak diuraikan dalam buku-buku seni rupa, yaitu:

      1. Garis (line)
        Secara sederhana, garis dapat dimaknai sebagai jejak dari suatu benda. Ketika Anda menggoreskan alat tulis atau menggerakkan mouse computer, dan gerakan itu meninggalkan jejak, maka jejak tersebut bisa disebut garis. Garis tidak memiliki kedalaman (depth), hanya memiliki ketebalan dan panjang. Oleh karena itu, garis disebut elemen suatu dimensi.
      2. Bidang (shape)
        Elemen grafis yang kedua adalah bidang (shape). Segala bentuk apa pun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar disebut bidang. Bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris memiliki kesan formal. Sebaliknya, bidang-bidang non-geometris atau bidang tak beraturan memiliki kesan tidak formal, santai dan dinamis.
      3. Warna (color)
        Salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca adalah warna. Betapa sepinya dunia desain grafis tanpa kehadiran warna. Namun demikian, Anda perlu hati-hati dalam penggunaan warna. Apabila pemakaian warna kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilai keterbacaan, dan bahkan dapat menghilangkan gairah baca. Jika Anda dapat menggunakan dengan tepat, warna dapat membantu menciptakan mood dan membuat teks lebih berbicara. Sebagai contoh, desain publikasi yang menggunakan warna-warna soft dapat menyampaikan kesan lembut, tenang dan romantik. Warna-warna kuat dan kontras dapat memberi kesan dinamis, cenderung meriah.
      4. Gelap-terang (value)
        Perbedaan nilai gelap-terang dalam desain grafis disebut value. Salah satu cara untuk menciptakan kemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsur visual secara kontras gelap-terang. Kontras value bersifat relatif, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen-elemen lain disekitarnya. Kontras value dalam desain komunikasi visual dapat digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi, sekaligus menciptakan citra. Penggunaan warna-warna yang kurang kontras (low contrast value) dapat menciptakan kesan kalem, damai, statis, dan tenang. Sebaliknya, komposisi warna-warna kontras (high contrast value) memberikan kesan dinamis, enerjik, riang, dramatis, dan bergairah. Kontras value dapat Anda buat dengan memadukan warna-warna terang (putih, kuning, hijau muda, dan lain-lain) dengan warna-warna gelap (hitam, ungu, biru tua, dan lain-lain).
      5. Tekstur (texture)
        Tekstur adalah nilai raba atau halus-kasarnya suatu permukaan benda. Jika Anda meraba batu candi, dapat dirasakan adanya tekstur kasar. Hal ini berbeda dengan meraba permukaan kaca yang memiliki tekstur halus.
        Permukaan pohon yang kasar dan permukaan kaca yang halus, keduanya dapat disebut tekstur nyata. Di komputer tersedia berbagai image tekstur, halus, dan kasar, yang dapat digunakan untuk menciptakan citra tertentu.
        Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, tekstur dapat bersifat nyata dan dapat pula tidak nyata (tekstur semu). Karya-karya desain grafis umumnya dicetak di atas kertas halus, seperti HVS, art paper, ivory, dan lain-lain. Memang ada beberapa barang cetakan yang menggunakan media bertekstur kasar, tetapi sangat jarang. Tekstur kasar hanya digunakan untuk desain-desain spesial.
      6. Format
        Besar-kecilnya elemen visual perlu Anda perhitungkan secara cermat sehingga desain komunikasi visual memiliki nilai kemudahan baca (legability) yang tinggi. Langkah pertama untuk mempermudah penyusunan elemen-elemen desain adalah dengan membuat skala prioritas (visual hierarchy). Tulis semua informasi yang akan anda sampaikan. Urutkan dari atas, mulai dari informasi yang paling penting, agak penting, kurang penting, sampai ke elemen yang paling tidak penting. Hal ini seolah-olah anda hendak menyarankan pada pembaca informasi mana yang perlu didahulukan untuk dibaca. Informasi yang dianggap paling penting, baik verbal maupun visual, perlu ditonjolkan dengan ukuran lebih besar dan mencolok. Demikian pula warna, bentuk, dan posisinya. Secara visual perlu dibuat kontras dan menonjol sehingga menjadi focal point.
    5. Prinsip-Prinsip Desain Grafis
      Menurut Rakhmat Supriyono (2010:29-37)[18] Penerapan prinsip-prinsip desain dapat dijelaskan sebagai berikut:
      1. Keseimbangan (Balance)
        Kesan seimbang atau balance dapat dibangun menggunakan elemen garis, warna, value, ukuran, bidang, dan tekstur.
      2. Tekanan (emphasis)
        Penekanan bisa pada ilustrasi, logo, judul, slogan, atau elemen lainnya yang dianggap paling penting dan mendesak untuk disampaikan. Penekanan elemen desain bisa diciptakan dengan beberapa cara, antara lain:
        1. Kontras antara background dengan ilustrasi atau teks.
        2. Kontras warna dan kontras value (gelap-terang).
        3. Kontras ukuran, jenis, warna dan style huruf.
        4. Ilustrasi dibuat besar/menonjol.
        5. Menggunakan bidang kosong (white space) untuk memunculkan elemen yang ingin dibaca pertama kali.
      3. Irama (Rhythm)
        Irama atau ritmik adalah cara penyusunan elemen-elemen grafis dalam satu layout.
      4. Kesatuan (Unity)
        Elemen pemersatu bisa berupa warna, garis, jenis huruf, bentuk bidang, dan sebagainya.

    Definisi Tipografi

    Menurut Hendi Hendratman (2010:63)[2] Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.
    Menurut Rakhmat Supriyono (2010:19-20)[18] Cara memilih dan mengelola huruf dalam desain grafis sudah menjadi disiplin ilmu tersendiri, disebut Tipografi (typography). Sejarah tipografi dapat dikatakan seumur dengan sejarah seni mencetak buku. Tipografi berasal dari kata Yunani tupos (yang diguratkan) dan graphoo (tulisan). Dulu tipografi hanya diartikan sebagai ilmu cetak-mencetak. Orang yang memiliki keahlian mencetak disebut tipografer. Dalam perkembangannya, istilah tipografi lebih dikaitkan dengan gaya atau model huruf cetak. Bahkan saat ini pengertian tipografi sudah berkembang lebih luas lagi, yaitu mengarah pada disiplin ilmu yang mempelajari spesifikasi dan karakteristik huruf, bagaimana memilih dan mengelola huruf untuk tujuan-tujuan tertentu.

    Definisi Tentang Psikologi Warna

    1. Pengertian Warna
      Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih).
      Menurut Sugeng Widada (2010:14-17)[19] Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.
    2. Teori Warna
      Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:
      1. Prang system
      2. Munsell system

      Menurut teori Prang system, warna dapat dibagi berdasarkan:

      1. HUE (nama warna): panas atau dinginnya warna
        1. Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau.
        2. Perbedaan warna adalah perbedaan HUE.
        3. Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya.
      2. VALUE: Terang atau gelapnya warna.
      3. INTENSITY: Cerah atau suramnya warna.

    3. Jenis atau Bentuk Warna
      1. Warna Primer
        Warna primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut jugawarna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.
      2. Warna sekunder
        Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan 3 warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau (kuning + biru), dan ungu (merah + biru).
      3. Warna Quarter
        Warna yang merupakan hasil percampuran 2 warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.
      4. Warna tersier
        Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna-warna sekunder yang menghasilkan 3 warna, yaitu orange-jingga, orange-hijau, dan hijau-jingga.
      5. Warna Complementer
        Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

    4. Makna Simbolik Warna
      Menurut Sugeng Widada dalam Diktat mata kuliah Nirmana (2010:21-23)[19] yaitu:
      1. Warna Merah:
        Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.
      2. Warna Kuning:
        Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.
      3. Warna Kuning Emas:
        Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.
      4. Warna Hijau:
        Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
      5. Warna Biru:
        Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
      6. Warna Putih:
        Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran,
      7. Warna Hitam:
        Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
      8. Warna Abu-abu:
        Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
      9. Warna Orange:
        Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.
      10. Warna Violet:
        Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
      11. Indigo:
        Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

    Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

    Menurut Fandy Tjiptono (2008:30)[20] Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

    Pengertian Mutu

    Menurut Nanang Fattah (2012:5)[21] Mutu adalah kemampuan (ability) yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa (service) yang dapat memenuhi kebutuhan atau harapan, kepuasan (satisfaction), pelanggan (costumer) yang dalam pendidikan dikelompokkan menjadi dua, yaitu internal costumer dan eksternal.

    Definisi Citra atau Image

    Menurut Fandy Tjiptono (2008:30)[20] Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

    Definisi Layout

    1. Pengertian Layout
      Menurut Hendi Hendratman (2010:85)[2] Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, table, dll) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.
      Menurut Surianto Rusman (2008:4)[22] Layout adalah salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout pekerjaannya. Namun definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri,sehingga banyak orang mengatakan bahwa me-layout itu sama dengan mendesain.
    2. Jenis-Jenis Layout
      1. Layout Kasar
        Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
      2. Layout Komprehensif
        Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
      3. Final Artwork
        Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

    Elemen atau Unsur Desain

    Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:
    1. Elemen Konseptual (element basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari:
      1. Titik (Dot point)
      2. Garis (Line)
      3. Bidang (Plane)
      4. Volume
    2. Elemen Visual ( karakteristik basic visual: karakteristik bentuk ) yang terdiri dari:
      1. Ukuran
      2. Shape
      3. Warna; Value (nada) &Color (warna); tone
      4. Teksture

    3. Elemen Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:
      1. Interaksi basic visual: interaksi bentuk yang terdiri dari:
        1. Posisi
        2. Arah
        3. Space
        4. Gravity
      2. Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari:
        1. Depth
        2. Perspektif

    Teori Khusus

    Teori Desain Komunikasi Visual

    Menurut Rakhmat Supriyono (2010:9)[18] Desain grafis belakangan lebih sering disebut “Desain Komunikasi Visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapa menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Design) masih sering digunakan. DKV dikategorikan sebagai Commercial Art karena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan teknologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.
    Tidak dapat dihindari, karya-karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia. Setiap hari mata kita “dipaksa” untuk melihat iklan. Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, atau menghidupkan televisi, mata kita segera disergap iklan. Saat melintas di jalan raya, kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, billboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, signboard, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor, mata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya.
    Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di traffic-light saat lampu merah, disebar di perumahan, di pusat perbelanjaan, dan di tempat-tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, ilustrasi, tipografi, dan warna.
    Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja” dapat dipastikan kalah bersaing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan-gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.

    Definisi Company Profile

    Menurut Maimunah dkk (2012:284)[6] company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan relasi perusahaan, lembaga dan instansi terkait lainnya. Company Profile tersebut sebagai aset perusahaan yang dipegang dan dimiliki oleh setiap perusahaan atau lembaga.
    Menurut Lusyani Sunarya (2010:45)[27] Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolegas, mitra usaha ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut.
    Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa company profile adalah aset suatu lembaga atau perusahaan yang digunakan untuk meningkatkan citra dan sebagai tanda pengenal untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan lain.

    Program Aplikasi Penunjang Desain

    1. Adobe Photoshop
      Menurut Asep Effendhy (2013:1)[23]Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk mengolah foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan, sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto.
      Berikut akan dijelaskan tentang perbedaan keduanya agar anda dapat menentukan tipe grafik yang akan digunakan dalam mengolah foto:

      1. Obyek Vektor
        Obyek vektor tersusun dari sekumpulan garis, kurva dan bidang tertentu sehingga membentuk suatu gambar. Gambar vektor terbentuk oleh fill dan stroke, oleh karena itu gambar vektor sama sekali tidak terpengaruh oleh resolusi. Kondisi gambar vektor tetap tajam saat dicetak. Gambar vektor mempunyai keunggulan warna yang solid sehingga sangatlah cocok untuk bentuk-bentuk logo yang sederhana. Selain itu obyek vektor tidak akan pecah jika anda melakukan pengaturan ukuran. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk memindah, mengatur ulang ukurannya atau mengganti warnanya tanpa menurunkan kualitas.
      2. Obyek Bitmap
        Gambar bitmap terdiri dari titik-titik yang sering disebut dengan pixel. Pixel tersusun secara terstruktur pada bidang tertentu. Setiap pixel mempunyai warna-warna tertentu yang akhirnya dapat membentuk pola tertentu dan menjadi sebuah gambar. Semakin tinggi resolusi suatu gambar maka semakin solid atau halus gambar tersebut. Akibatnya semakin tinggi resolusi mengakibatkan ukuran file juga semakin besar.
        Image bitmap cocok untuk mereproduksi gradasi warna yang halus seperti gradasi warna didalam fotografi. Tepi imagebitmap dapat pecah (tidak rapi) apabila diperbesar tampilannya atau apabila image bitmap tersebut dicetak dengan resolusi yang lebih rendah dari aslinya.
        Dengan mengetahui karakteristik dari dua tipe grafik diatas, tentunya akan memudahkan dalam melakukan manipulasi image menggunakan program Adobe Photoshop.
    Berikut ini keterangan masing-masing bagian area kerja Adobe Photoshop:
    1. Title Bar
      Title Bar untuk menampilkan judul dokumen yang aktif (yang sedang dibuka dan diedit), persentase tampilan, layer yang aktif dan mode warna yang digunakan pada dokumen.
    2. Menu Bar
      Menu Bar berisi menu-menu untuk menjalankan perintah-perintah didalam program Adobe Photoshop. Menu-menu tersebut diorganisasikan sesuai dengan kategori tertentu. Misalnya menu File berisikan submenu perintah-perintah yang berkaitan dengan manajemen file, atau menu Select yang berisikan submenu perintah-perintah yang berkaitan dengan seleksi.
    3. Option Bar
      Hampir semua tool didalam program Adobe Photoshop mempunyai opsi yang ditampilkan pada Options Bar. Tampilan Options Bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang sedang anda gunakan.
    4. Toolbox
      Toolbox berisikan seperangkat fasilitas (tool) untuk mengedit dan memanipulasi image. Toolbox bersifat mengambang, hal ini memungkinkan user untuk memindah posisinya sesuai keinginan. Pada Adobe Photoshop terdapat sedikit perbedaan dengan versi sebelumnya, anda dapat mengubah tampilan toolbox secara memanjang atau standart.
    5. Layer
      Bekerja dengan photoshop tidak lepas dari penggunaan layer karena pada layer-lah suatu image akan diedit dan dimanipulasi. Layer dapat dipengertiankan sebagai lembar kerja transparan. Untuk lebih memudahkan pemahaman layer, bayangkanlah sebuah plastik berwarna bening (transparan) dan tembus pandang. Demikianlah halnya layer, layer bersifat transparan sehingga apabila memasang image pada layer akan sama halnya dengan memasang image pada selembar plastik bening.Keuntungan penggunaan layer adalah untuk memudahkan pengeditan image secara terpisah dari komposisi gambar yang kompleks. Dengan kata lain, konsentrasi pengeditan suatu komposisi gambar akan lebih terfokus apabila pengeditan dilakukan perbagian daripada pengeditan dilakukan pada keseluruhan komposisi gambar.
    6. Status Bar
      Status Bar didalam dokumen menampilkan informasi dokumen dan tampilannya. Selain itu, Status Bar juga menampilkan informasi ringkas tentang tool yang dipilih (sedang digunakan). Untuk lebih jelasnya, dibawah ini adalah keterangan item-item yang terdapat pada Status Bar.
      1. Kotak yang berisikan nilai dengan parameter persentase merupakan informasi tampilan dokumen yang aktif.
      2. Menu Pop-up workgroup berfungsi untuk pengorganisasian kerja didalam workgroup.
      3. Informasi dokumen menampilkan data dokumen sesuai item yang dipilih didalam menu pop-up.
    7. Stage
      Stage merupakan bidang kanvas yang digunakan untuk area pengeditan dan pembuatan obyek gambar.
    8. Palet-palet
      Palet-palet didalam Adobe Photoshop digunakan untuk memonitor dan memodifikasi image. Pada Adobe Photoshop yang baru, tampilan palet sedikit berbeda dengan versi sebelumnya. Secara default, palet-palet akan ditampilkan dalam dua group yang sudah ditentukan. Group pertama terdiri dari palet Tool Presents, Brushes, Clone Source, Character, Paragraph, dan Layer Comps. Sedangkan group kedua dari palet Navigator, Color, dan Layer.Adobe Photoshop tidak menutup kemungkinan memisahkan salah satu atau lebih palet dari group-nya, yaitu dengan men-drag nama palet keluar dari group. Anda juga dapat menampilkan salah satu palet dengan cara mengklik salah satu nama palet didalam suatu group palet, atau lakukanlah dengan mengklik menu Window kemudian nama palet, apabila susunan palet-palet yang sudah diatur sesuai keinginan anda akan dikembalikan sesuai default yang diberikan, klik menu Window > Workspace > Default Workspace.
    Gambar 2.2. Tampilan Project menggunakan Adobe Photoshop CS3

    Elisitasi

    Menurut Untung Rahardja dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 No 3 (2011:302)[24] Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
    1. Tahap I
      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
    2. Tahap II
      Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
    3. Tahap III
      Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:
      1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.
      2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
      3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement di dalam sistem.
      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
      2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
      3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
    4. Final Draft Elisitasi
      Menurut Guritno dkk (2011:302-304)[25] merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Literature Review

    Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut:
    1. Perancangan company profile sebagai penunjang informasi dan promosi pada PT. Pos Indonesia (persero) Tangerang 15000 disusun oleh Mochamad Arief Hidayat (2013)[26] .
      Perkembangan ilmu Pengetahuan Teknologi Informasi pada masa sekarang ini sudah sangat maju, semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan, institusi atau instansi, berlomba melakukan promosi penjualan dengan menggunakan bentuk-bentuk media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi seperti melalui sebuah Company Profile dalam bentuk booklet. Secara umum Company Profile adalah sebagai aset perusahaan yang berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan relasi yang baik dengan perusahaan atau lembaga dan instansi terkait lainnya.
    2. Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang yang disusun oleh Eko Siswanto Putra (2014)[27] .
      Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi informasi berkembang secara cepat yang menyebabkan setiap perusahaan terutama di bidang kesehatan. Kemampuan memberikan informasi dan pelayanan secara cepat, tepat, dan akurat kepada pasien merupakan syarat penting untuk mencapai kepuasan suatu perusahaan. Meski sudah banyak tetapi masih ada saja tempat kesehatan yang tidak berjalan semestinya sehingga membuat masyarakat kecewa, contohnya kasus mal praktek. Saat ini Klinik Usada Nugraha menggunakan media promosi dan informasi dalam bentuk media cetak saja yaitu spanduk dan melakukan pemasaran dengan memerlihatkan fasilitas yang belum dikemas dalam bentuk buku yang sudah rapi terorganisi dengan baik. Oleh karena, itu dibutuhkan Company Profile untuk Klinik Usada Nugraha, landasan pembuatan Company Profile berupa Magazine karena sebelumnya Klinik Usada Nugraha belum memiliki mediaCompany Profile sebagai sarana promosi dan informasi yang merupakan sarana informasi yang terorganisasi.
    3. Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Informasi Dan Penunjang Media Promosi Pada Pt. Pluto Tech disusun oleh Satrio Nugroho (2014)[28]
      Saat ini dapat dikatakan Perkembangan Teknologi Informasi sudah sangat maju, semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan, institusi atau instansi, berlomba – lomba dan giat dalam melakukan promosi penjualan dengan beragam jenis cara, salah satunya media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi seperti melalui sebuah Company Profile yang akan digunakan sebagai sarana informasi dan sebagai media pemasaran produk agar dapat dikenal oleh para konsumen dan karyawan perusahaan itu sendiri. Secara umum Company Profile adalah sebagai aset perusahaan yang berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan relasi yang baik dengan perusahaan atau lembaga dan instansi terkait lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep media Company Profile dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih efektif mengenai profil perusahaan. Saat ini PT. Pluto Tech merupakan badan usaha yang bergerak di bidang penyedia Spare Part atau komponen pelengkap lemari es atau kulkas bagi para mitra kerja dan belum mempunyai bentuk media yang dimaksud.
    4. Perancangan Company Profile Berbasis Multimedia Interaktif Spesialis Fotografi Digital Studio 8 Malang. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang yang disusun oleh Nashihatun Nisak (2010)[29] .
      Studio 8 Malang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang dokumentasi fotografi. Perusahaan dengan segmen pasar kelas menengah atas di Malang Raya ini membutuhkan media company profile berbasis multimedia interaktif. Tujuan pembuatan company profile tersebut ialah untuk mempromosikan identitas perusahaan, spesialisasi jasa dan produk yang ditawarkan. Company profile tesebut dikemas dalam format digital dalam compact disc dan akan dibagikan kepada target market yang menjadi segmen pasarnya. Perancangan ini menggunakan model prosedural dengan pendekatan yang berorientasi proses-produk. Hasil perancangan ini berupa company profile berbasis multimedia interaktif spesialis fotografi digital Studio 8 Malang yang terdiri dari intro berupa animasi 3D dan enam buah halaman menu, yaitu home page, about, services, packages, portfolio dan contact yang dikemas dalam format digital dalam compact disk.
    5. Perancangan Company Profile Cv. Wijaya Teknik Menggunakan Adobe Flash Cs3. Jurusan Sistem Informasi. Yogyakarta: STMIK AMIKOM yang disusun oleh Toni Mulyono Kusnawi (2013)[30] .
      Perkembangan teknologi dan sistem informasi menyebabkan sebuah informasi dapat disampaikan dengan mudah dan dengan waktu yang singkat. Sehingga penggunaan teknologi dan sistem informasi ini sangat dibutuhkan agar si penerima informasi mampu mengetahui kondisi dan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan benar, tidak heran jika ada istilah berbunyi “siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia”. Penyajian suatu informasi akan lebih menarik apabila di tampilkan dalam suatu media yang dapat menggabungkan berbagai bentuk informasi yang ada. Aplikasi software yang di anggap cocok untuk kebutuhan ini adalah aplikasi software yang dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna informasi melalui bentuk gambar, animasi,teks, suara atau video, yang mudah dimengerti oleh siapa saja. Aplikasi multimedia itu sendiri diharapkan dapat memberikan informasi secara tepat dan menarik sehingga para pengguna informasi dapat memilih jenis informasi yang dibutuhkan.

    BAB III

    IDENTIFIKASI MASALAH

    Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

    Sejarah Singkat

    Sekolah yang pada awalnya bernama yayasan Al-Manshuriah ini didirikan oleh seorang tokoh asal Betawi yang bernama KH M. Arsyad pada tahun 1980. Yayasan ini bergerak di bidang keagamaan, seperti pengajian majelis taklim dan lain sebagainya. Namun, atas permintaan warga sekitar, yayasan itu kemudian mendirikan sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) ditahun 1985. Melihat respon positif dan mewujudkan permintaan para warga, kemudian pada tahun 1999 yayasan itu juga membangun sebuah SMP Al-Manshuriah. Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan jaman, ditahun 2005 tepatnya tanggal 7 Juli pihak yayasan mendirikan SMK PRIMAWISATA yang fokus pada pendidikan dunia wisata. Dalam perjalanannya SMK tersebut memasukan budaya Betawi dalam kegiatan ekskul bagi para siswanya. SMK PRIMAWISATA yang sekarang ini dipimpin oleh kepala sekolah yang bernama H. Muhammad Najihun, S.Th.I, SMK PRIMAWISATA merupakan sekolah menengah kejuruan yang memiliki Bidang Keahlian yaitu Akomodasi Perhotelan. SMK PRIMAWISATA yang berada di alamat Jl. Raya Bugis Kembangan No. 109 Kembangan Selatan Jakarta Barat ini sudah meluluskan 7 (empat) angkatan yang dimana sebagai lulusan sekolah menengah kejuruan yang berakomodasi pada bidang perhotelan yang dapat siap terjun kelapangan pekerjaan yang sudah tersedia. SMK PRIMAWISATA sudah bekerja sama oleh banyak industri perhotelan ternama yang berada di Jakarta diantaranya Hotel Nikko, Mercure, Sari Pan Pacific, Millenium, Sahid, Aryaduta, Mulia, Redtop, Shangri-La, Ibis dan masih banyak lagi yang mungkin tidak bisa disebutkan, dalam penerapan pembelajaran kewirausahaan bagi siswa SMK PRIMAWISATA sudah dilakukan dengan menerapkan Unit Produksi.
    Unit Produksi sendiri dapat menjadi wahana praktek langsung bagi peserta didik dalam menerapkan keterampilan dan keahlian, sehingga siswa/i dapat mengembangkan potensinya sebagai calon wiraswasta maupun sebagai tenaga kerja dengan kemampuan dan keahliannya. Kurikulum yang digunakan SMK PRIMAWISATA yaitu KTSP dimana KTSP kepanjangan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan di Indonesia.
    1. Visi
      Mewujudkan tamatan SMK PRIMAWISATA yang handal dan professional yang berstandar Nasional yang berlandaskan Iman dan Taqwa.
    2. Misi
      1. Meningkatkan proses belajar mengajar secara disiplin.
      2. Meningkatkan pembentukan iman dan akhlak peserta didik.
      3. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah.
      4. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri pariwisata di dalam maupun di luar negeri.
    3. Tujuan
      1. Terwujudnya tamatan yang produktif, mampu bekerja mandiri,mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan di dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dan program keahlian pariwisata.
      2. Terwujudnya tamatan yang mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang pariwisata.


    Struktur Organisasi

    Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMK PRIMAWISATA

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Dari struktur organisasi diatas mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
    1. Komite Sekolah
      1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
      2. Pelaku kerja sama dengan masyarakat (perseorangan atau organisasi dunia usaha atau dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
      3. Penanggung dan penganalisa aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat.
    2. Kepala Sekolah
      1. Mengesahkan perubahan dokumen.
      2. Mengendalikan sistem manajemen mutu.
      3. Memberikan teguran bagi guru dan pegawai yang melanggar disiplin dan tata tertib.
      4. Menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen.
    3. Bendahara
      1. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang / biaya yang diperlukan.
      2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan / pengeluaran uang untuk pertanggungjawabkan.
      3. Bertanggung jawab atas inventaris dan pembendaharaan Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
    4. KA.Tata Usaha
      1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.
      2. Mendata dan mengajukan kesejahteraan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
      3. Mengkoordinasikan urusan administrasi sekolah.
      4. Membantu kepala sekolah untuk mengembangkan sistem informasi sekolah.
      5. Menyusun rencana kegiatan penerimaan siswa baru.
      6. Mengatur administrasi hasil proses kegiatan belajar mengajar.
      7. Menghitung stok buku setiap semester.
    5. WKL.BID Kurikulum
      1. Menyusun program kerja bidang kurikulum.
      2. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
      3. Memantau pelaksanaan pembelajaran.
      4. Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum.
    6. WKL.BID Sarana dan Prasarana
      1. Mengkoordinasikan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
      2. Melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan sarana dan prasarana sekolah.
      3. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengadaan bahan praktik serta perlengkapan sekolah.
      4. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
    7. KA.BID.HUB Dunia Usaha
      1. Menyusun program dan melakukan kegiatan promosi, komunikasi dan kerja sama dengan dunia usaha/dunia industri dan instansi terkait.
      2. Melaksanakan kegiatan praktek kerja industri (prakerin).
      3. Mempromosikan potensi sekolah.
    8. WKL.BID Kesiswaan
      1. Menyusun rencana kegiatan penerimaan siswa baru.
      2. Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru.
      3. Menyusun program kegiatan kesiswaan.
      4. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler / pengembangan diri.
      5. Menyampaikan laporan tertulis tentang seluruh kegiatan kesiswaan kepada kepala sekolah.
    9. Pembina Osis
      1. Menyusun dan membuat program bulanan, semester, tahunan, pramuka, OSIS, dan PMR.
      2. Membuat dan menyusun daftar nama yang mengikuti ekstrakulikuler.
      3. Membimbing dan membina kegiatan ekstrakulikuler di sekolah maupun diluar sekolah.
      4. Mengkoordinasi calon penerima beasiswa dengan wali kelas dan pembina OSIS.
      5. Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru
    10. BP / BK
      1. Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
      2. Membantu siswa dalam memahami, menilai bakat, dan minat.
      3. Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah secara mandiri.
      4. Menentukan metode bimbingan dan konseling untuk mencapai hasil yang maksimal.
    11. Wali Kelas
      1. Penyusunan atau pembuatan statistik bulanan siswa.
      2. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger).
      3. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
      4. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.
      5. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
    12. Guru
      1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
      2. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, semester / tahunan.
      3. Mengisi daftar nilai siswa.
      4. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses belajar mengajar.
      5. Mengadakan pengembangan di bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

    Informasi Produk (Product Information)

    Produk

    Produk yang dibuat berdasarkan kepada kebutuhan stakeholder dalam rangka penerimaan siswa baru. Media company profile berfungsi sebagai salah satu media komunikasi dalam bentuk visual, yang umumnya company profile adalah media informasi yang berupa buku, biasanya dipakai sekolah untuk menunjukkan citra/image sekolah tersebut. Company profile berisikan seluruh informasi tentang sekolah mulai dari sejarah, visi misi, tujuan dan lainnya. Tujuan rancangan media company profile pada SMK PRIMAWISATA, yaitu untuk mengajak kepada calon siswa/i baru/trasnfer, orang tua dan relasi agar memiliki minat dan mau bergabung dengan SMK PRIMAWISATA.
    Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai alat marketing untuk memperoleh siswa/i baru/transfer, orang tua, relasi, dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan data. Sehingga pada dasarnya company profile yang menariklah yang akan banyak menarik perhatian calon siswa/i baru/transfer, orang tua, dan relasi, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena keunggulan diataslah media promosi melalui company profile menjadi prioritas institusi pendidikan dalam melakukan promosi untuk memperoleh siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi. Namun, dari media company profile juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak/hilang, sekolah harus mencetak company profile terlebih dahulu sebelum sosialisasi terhadap calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi. Adapun penggunaan media yang dirancang nantinya akan diimplementasikan pada saat berbagai kegiatan diantaranya melalui Pertemuan langsung antar orang tua dan tim marketing, presentasi penerimaan siswa baru, pameran pendidikan di sekolah SMP, pertemuan dengan relasi. Selain itu setiap calon siswa/i baru yang sudah mendaftar atau orang tua yang sudah mendaftarkan anaknya diberikan sebuah media company profile berbentuk booklet berisi tentang seluruh informasi yang ada di SMK PRIMAWISATA. Perancangan media company profile sebagai media informasi dan promosi pada SMK PRIMAWISATA ini dibuat oleh Maylan Asmarani.

    Latar Belakang Produk

    Media informasi dan promosi yang dimiliki oleh SMK PRIMAWISATA yaitu, berupa brosur dan website. Karena belum dapat menyampaikan informasi secara penuh calon siswa/i baru.transfer, orang tua dan relasi untuk itu penulis membuat media company profile yang berbentuk booklet ini sebagai media informasi dan promosi yang dapat dilihat calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi yang akan mendaftar di SMK PRIMAWISATA.

    Perkembangan Produk

    Untuk dapat menarik perhatian calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi serta dapat membangun citra/image SMK PRIMAWISATA yang positif, maka dirancanglah sebuah media informasi dan promosi dalam bentuk desain komunikasi visual yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan manfaat pada saat penyusunan strategi pemasaran. Strategi tersebut merupakan program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya.


    Material Produk

    Dalam karyanya penulis menggunakan produk berupa media komunikasi visual yang didalamnya terdapat media sebagai berikut:

    Spesifikasi Produk

    Untuk dapat menarik perhatian calon siswa/i baru/trasnfer, orang tua dan relasi serta dapat membangun citra/image SMK PRIMAWISATA yang positif, maka dirancanglah sebuah media informasi dan promosi dalam bentuk desain komunikasi visual yang menarik. Di dalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya.
    1. Manfaat
      1. Dapat menjadi media informasi dan promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat.
      2. Meningkatnya pendaftaran siswa/i baru.
      3. Dikenal masyarakat luas.
      4. Meningkatkan citra SMK PRIMAWISATA.
    2. Kelebihan
      1. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
      2. Mudah dimengerti oleh masyarakat dan calon siswa/i.
      3. Tampilan lebih menarik karena dikemas secara baik.
    3. Kekurangan
      1. Mudah rusak
      2. Harus dilakukan proses pencetakan dan pengiriman secara fisik.


    Harga Produk

    Dalam pembuatan media company profile dalam bentuk booklet ini membutuhkan biaya yang cukup besar jika diproduksi dalam jumlah banyak, dan proses pembuatannya dibutuhkan ide kreatif untuk komposisi desain dalam pembuatan buku company profile yang akan di desain oleh desainer .

    Market Analisis

    Market Positioning

    Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.
    SMK PRIMAWISATA terletak di wilayah Kembangan Jakarta Barat yang dalam target promosi SMK PRIMAWISATA dengan melakukan kunjungan ke Sekolah-sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di daerah sekitar Kembangan dan sekitar Jakarta Barat, mengadakan pertemuan dengan relasi.
    Selanjutnya dalam promosi telah dirancang strategi-strategi informasi dan promosi yang baru untuk kemajuan dikemudian hari.

    Kondisi Sekolah Pesaing

    Pesaing SMK PRIMAWISATA antara lain dari Sekolah-sekolah Menengah Kejuruan yang terdapat pada wilayah Kota Jakarta Barat dan sekitarnya, antara lain:
    Tabel 3.2. Tabel Pesaing


    Potensial Market

    Media company profile sebagai sarana informasi dan promosi ini ditujukan untuk para lulusan SMP dan para orang tua murid yang ingin anaknya melanjutkan sekolahnya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, para siswa/i transfer yang ingin melanjutkan sekolahnya di SMK PRIMAWISATA dan relasi sekolah dengan hotel-hotel bintang 5 yang ada di Jakarta, agar dapat mengetahui image sekolah mulai dari sejarah, pelayanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh SMK PRIMAWISATA.
    Potensi pasar dari lembaga pendidikan ini berada di wilayah Kota Jakarta Barat dan sekitarnya, dengan pangsa pasar yang cukup signifikan. Target market pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan meningkat, karena makin banyaknya peminat para lulusan SMP dan para orang tua untuk memilih jenjang pendidikan yang lebih tearah dan membentuk suatu keahlian seperti Sekolah Menengah Kejuruan saat ini dan relasi yang ingin tahu seberapa ahli siswa/i kejuruan saat ini di bidang akomodasi perhotelan.

    Market Segmentation

    1.Geografi : Kota Jakarta Barat dan sekitarnya.
    2.Demografi : 1) Jenis Kelamin  :Pria & Wanita
                            2) Kelas Ekonomi :Menengah
                            3) Sasaran  :Siswa/i Sekolah Menengah
                                                Pertama, Siswa/i transfer, Orang
                                                Tua, dan Relasi.
    3.Psikografi : Bagi calon siswa/i baru dan siswa/i transfer yang ingin
                           bergabung dengan SMK PRIMAWISATA, orang tua
                           siswa/i dan relasi yang ingin mengetahui informasi detail
                           tentang sekolah SMK PRIMAWISATA.

    Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

    Dalam memberikan informasi tentang profil sekolah berupa media komunikasi sebagai sarana informasi dan promosi, yaitu media company profile yang berisi tentang profil sekolah, sejarah , fasilitas , pelayanan dan banyak lagi kegiatan siswa/i SMK PRIMAWISATA, yang dapat menarik antusias dari calon siswa/i baru, untuk dapat bergabung dan mengenal lebih jauh lagi tentang sekolah SMK PRIMAWISATA, serta terpenuhinya kebutuhan akan informasi dan promosi, sehingga dapat meningkatkan image atau citra sekolah dan sekaligus mencapai target pemasaran yang telah ditetapkan.
    Media tersebut diharapkan dapat dipahami maksud dari pesan yang terkandung didalamnya dan diterima oleh calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi .

    Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)

    Dalam kegiatan-kegiatan program informasi dan promosi yang dilakukan SMK PRIMAWISATA sampai saat ini selain melakukan sosialisasi secara langsung dengan calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi juga dengan memberikan selembaran-selembaran brosur kepada calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi.
    Dengan adanya media Company Profile yang akan diajukan diharapkan akan mendukung program promosi yang dilakukan sekaligus dapat meningkatkan image atau citra sekolah.

    Budget Produksi Media

    Dalam perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan buku company profile adalah sebagai berikut:
    Tabel 3.3. Perkiraan Biaya Produksi Media

    Konfigurasi Hardware

    Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:
    1. Processor : Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T6500 @ 2.10GHz
    2. Monitor : 19.0”
    3. Mouse : Optic
    4. RAM : 2.00 gb
    5. Hard disk : 233 gb
    6. Keyboard : US
    7. VGA : 256 Mb


    Ellisitasi

    Elisitasi Tahap I
    Elisitasi Tahap II
    Elisitasi Tahap III
    Final Draft Elisitasi


    BAB IV

    KONSEP DESAIN

    Perencanaan Media ( Konsep Media )

    Tujuan Media

    Tujuan dari perancangan media company profile dalam bentuk booklet ini adalah sebagai salah satu sarana media untuk menginformasikan dan mempromosikan detail profil sekolah kepada calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi yang ingin bergabung dengan SMK PRIMAWISATA.
    Dari perancangan media company profile dalam bentuk booklet ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah siswa baru dari tahun sebelumnya yang berjumlah 245 siswa menjadi 275 selama periode kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak sekolah dari bulan januari hingga bulan maret.

    Strategi Media

    Agar menunjang nilai efektifitas sarana media yang dirancang strategi media promosi adalah dengan menggunakan media company profile dalam bentuk booklet, secara visual orientasi gambar-gambar tampilan dengan menggunakan teknik drawing yang diproduksi melalui aplikasi penunjang gambar bitmap, hal tersebut secara visual untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu:
    1.Geografi : Kota Jakarta Barat dan sekitarnya.
    2.Demografi : 1) Jenis Kelamin  :Pria & Wanita
                            2) Kelas Ekonomi :Menengah
                            3) Sasaran  :Siswa/i Sekolah Menengah
                                                Pertama, Siswa/i transfer, Orang
                                                Tua, dan Relasi.
    3.Psikografi : Bagi calon siswa/i baru dan siswa/i transfer yang ingin
                           bergabung dengan SMK PRIMAWISATA, orang tua
                           siswa/i dan relasi yang ingin mengetahui informasi detail
                           tentang sekolah SMK PRIMAWISATA.
    Agar tujuan media company profile sebagai sarana penunjang informasi dan promosi dapat tercapai sesuai yang diharapkan untuk itu ada dua hal yang harus ditetapkan yakni :
    1. Media company profile dalam bentuk booklet sebagai media utama ( media prime )
    2. Adobe photoshop CS3 sebagai media penunjang ( supporting media ) dalam membuat company profile dalam bentuk booklet

    Program Media

    Dalam rancangan media terdapat beberapa mekanisme dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, bahwa media rancangan tersebut akan direncanakan untuk diimplementasikan dalam waktu dekat dan sekolah akan mengkaji isi dari buku company profile tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak sekolah hingga siap untuk diimplementasikan. Nantinya buku company profile ini akan dipegang oleh bagian marketing untuk diberikan kepada calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi

    Perencanaan Pesan ( Konsep Kreatif )

    Tujuan Kreatif

    Tujuan kreatif dari perancangan buku company profile ini adalah untuk menarik perhatian calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi agar dapat bergabung dengan SMK PRIMAWISATA serta meyakinkan calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi dengan mutu pendidikan serta keunggulan yang ditawarkan oleh SMK PRIMAWISATA untuk tercapainya regenerasi anak didik yang terampil di bidangnya.

    Strategi Kreatif

    Pesan yang disampaikan oleh penulis yang terdapat dalam buku company profile adalah pesan dimana SMK PRIMAWISATA adalah sekolah kejuruan yang menawarkan fasilitas dan mutu pendidikan yang sangat baik dimana sekolah ini fokus dalam bidang perhotelan yang dengan berkembangnya zaman jurusan akomodasi perhotelan menjadi kejuruan yang mulai diminati .
    Selain pesan yang ingin disampaikan strategi kreatif ini juga menentukan target audience atau penerima pesan yang terdapat pada perancangan media promosi yang dilihat dari segi geografis, demografis, dan psikografis yaitu :
    1.Geografi : Kota Jakarta Barat dan sekitarnya.
    2.Demografi : 1) Jenis Kelamin  :Pria & Wanita
                            2) Kelas Ekonomi :Menengah
                            3) Sasaran  :Siswa/i Sekolah Menengah
                                                Pertama, Siswa/i transfer, Orang
                                                Tua, dan Relasi.
    3.Psikografi : Bagi calon siswa/i baru dan siswa/i transfer yang ingin
                           bergabung dengan SMK PRIMAWISATA, orang tua
                           siswa/i dan relasi yang ingin mengetahui informasi detail
                           tentang sekolah SMK PRIMAWISATA.

    Perencanaan Visual ( Konsep Visual )

    Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan buku company profile dengan kesan menarik, minimalis, dinamis dan menekankan bahwa SMK PRIMAWISATA adalah sekolah unggul dengan mutu pendidikannya, diantaranya dengan mengkombinasikan tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.
    Penyajian desain buku company profile dengan tetap mempertahankan warna kuning sesuai permintaan stakeholder dan warna biru, merah sesuai dengan logo SMK PRIMAWISATA dan dengan di kombinasikan warna lain yang senada dengan warna aslinya. Untuk gambar, penulis menggunakan gambar atau image foto-foto yang diambil oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan software pendukung yaitu Adobe Photoshop CS3.

    Tujuan Visual ( Visual Objective )

    Tujuan visualisasi dalam desain buku company profile adalah untuk mempengaruhi minat calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi untuk dapat memahami, membaca dan mengerti seluruh informasi yang disampaikan didalam booklet. Sedangkan dengan dibuatnya booklet company profile, image atau citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik dan menjadi sekolah yang lebih dipercaya mutu pendidikannya dan keahliannya para anak didiknya oleh para calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi, sehingga dapat menimbulkan image/citra yang baik bagi SMK PRIMAWISATA sebagai sebuah sekolah jurusan akomodasi perhotelan. Proses desain company profile dalam bentuk booklet ini lebih ditekankan kepada hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni yang tinggi, dengan memperhatikan unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang digunakan, tata letak atau layout yang diterapkan, gambar yang dipilih dan ditampilkan dalam buku company profile.

    Strategi Visual ( Visual Strategy )

    Dalam penyajian visualisasi pada perancangan media informasi dan promosi yaitu dengan pembentukan objek-objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3, disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari segi warna, tata letak atau layout, jenis huruf dan gaya penampilan grafis serta dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi lebih dapat memahami, dari pencitraan tersebut diharapkan dapat menarik calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi setelah mengetahui kelebihan-kelebihan melalui buku company profile ini.

    Penulisan Naskah ( Copy Writing )

    Dalam rancangan media buku company profile terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu cover, sub judul, naskah (body copy), logo (logo type) dan mandatoris. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan).
    1. Cover
      Bagian terpenting dari buku company profile yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya, pada rancangan desain cover terdapat logo sekolah dan nama sekolah.
    2. Daftar isi
      Lanjutan keterangan dari cover yang akan menjelaskan isi dari buku company profile tersebut.
    3. Naskah (body copy)
      Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.
    4. Gambar
      Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan huruf dan gambar agar lebih mudah diingat.
    5. Logo
      Dalam rancangan buku company profile dicantumkan identitas atau logo sekolah, karena unsur tersebut merupakan unsur yang wajib tampil pada di dalam media.
    6. Mandatoris
      Biasanya setiap sekolah selalu mencantumkan data lengkap sekolah berupa keterangan tempat, nomor telepon, faximile, alamat email, alamat website, serta media sosial seperti facebook dan twitter.

    Pengarahan Visualisasi ( Art Directing )

    Dalam desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka pada proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan:
    1. Totalitas warna yang dipergunakan adalah:
      1. Kuning :Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.
      2. Biru :Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
      3. Hitam :Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
      4. Merah :Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.
    2. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Century Old Style Std Californian FB, Gill Sans MT Condensed, Calibri, Copperplate Gothic Bold, Corbel dan Baby Eskimo Kisses Bold, karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.
    3. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi.
    4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan minimalis, dinamis, menarik dan menekankan bahwa SMK PRIMAWISATA adalah sekolah dengan mutu pendidikan unggul dan keahlian yang dimiliki oleh siswa/i nya.
    5. Model yang dipergunakan dalam buku company profile adalah gambar dan foto yang ada di SMK PRIMAWISATA, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam buku company profile agar pembaca lebih mengerti dan percaya.

    Proses Desain ( Designing )

    Dalam proses perancangan buku company profile ini, penulis melakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan melalui buku panduan, untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif penulis menerapkan 3 tahapan proses yaitu:
    1. Layout Kasar (Rough Layout)
    2. Sebelum membuat rancangan melalui komputer, penulis terlebih dahulu membuat layout kasar dengan menggunakan alat gambar pensil dan kertas, untuk memberikan kebebasan penulis dalam menuangkan ide gagasan yang sesuai dengan perancangan, selain itu sebagai pedoman pada saat proses desain dengan menggunakan komputer. Proses-proses berikutnya, dalam hal ini yang dimaksud layout kasar adalah penempatan elemen-elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat hitam putih, salah satu diantaranya dapat dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar.
      Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya.
      1. Layout kasar cover depan dan belakang
      2. Gambar 4.1.Layout kasar cover depan dan belakang
      3. Layout kasar back cover depan dan back cover belakang
      4. Gambar 4.2. Layout kasar back cover depan dan back cover belakang
      5. Layout kasar halaman komentar dan welcome to
      6. Gambar 4.3. Layout kasar halaman komentar dan welcome to
      7. Layout daftar isi dan halaman 25
      8. Gambar 4.4. Layout daftar isi dan halaman 25
      9. Layout kasar halaman 24 dan halaman 1
      10. Gambar 4.5. Layout kasar halaman 24 dan halaman 1
      11. Layout kasar halaman 2 dan halaman 23
      12. Gambar 4.6. Layout kasar halaman 2 dan halaman 23
      13. Layout kasar halaman 22 dan halaman 3
      14. Gambar 4.7. Layout kasar halaman 22 dan halaman 3
      15. Layout kasar halaman 4 dan halaman 21
      16. Gambar 4.8. Layout kasar halaman 4 dan halaman 21
      17. Layout kasar halaman 20 dan halaman 5
      18. Gambar 4.9. Layout kasar halaman 20 dan halaman 5
      19. Layout kasar halaman 6 dan halaman 19
      20. Gambar 4.10. Layout kasar halaman 6 dan halaman 19
      21. Layout kasar halaman 18 dan halaman 7
      22. Gambar 4.11. Layout kasar halaman 18 dan halaman 7
      23. Layout kasar halaman 8 dan halaman 17
      24. Gambar 4.12. Layout kasar halaman 8 dan halaman 17
      25. Layout kasar halaman 16 dan halaman 9
      26. Gambar 4.13. Layout kasar halaman 16 dan halaman 9
      27. Layout kasar halaman 10 dan halaman 15
      28. Gambar 4.14. Layout kasar halaman 10 dan halaman 15
      29. Layout kasar halaman 14 dan halaman 11
      30. Gambar 4.15. Layout kasar halaman 14 dan halaman 11
      31. Layout kasar halaman 12 dan halaman 13
      Gambar 4.16. Layout kasar halaman 12 dan halaman 13
    3. Layout Komprehensif
    4. Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.


      1. Layout komprehensif cover depan dan belakang
      2. Gambar 4.17.Layout komprehensif cover depan dan belakang
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Metallic Paper 260 gram
      3. Layout komprehensif back cover depan dan back cover belakang
      4. Gambar 4.18. Layout komprehensif back cover depan dan back cover belakang
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Metallic Paper 260 gram
      5. Layout komprehensif halaman komentar dan welcome to
      6. Gambar 4.19. Layout komprehensif halaman komentar dan welcome to
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      7. Layout komprehensif daftar isi dan halaman 25
      8. Gambar 4.20. Layout komprehensif daftar isi dan halaman 25
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      9. Layout komprehensif halaman 24 dan halaman 1
      10. Gambar 4.21. Layout komprehensif halaman 24 dan halaman 1
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      11. Layout komprehensif halaman 2 dan halaman 23
      12. Gambar 4.22. Layout komprehensif halaman 2 dan halaman 23
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      13. Layout komprehensif halaman 22 dan halaman 3
      14. Gambar 4.23. Layout komprehensif halaman 22 dan halaman 3
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      15. Layout komprehensif halaman 4 dan halaman 21
      16. Gambar 4.24. Layout komprehensif halaman 4 dan halaman 21
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      17. Layout komprehensif halaman 20 dan halaman 5
      18. Gambar 4.25. Layout komprehensif halaman 20 dan halaman 5
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      19. Layout komprehensif halaman 6 dan halaman 19
      20. Gambar 4.26. Layout komprehensif halaman 6 dan halaman 19
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      21. Layout komprehensif halaman 18 dan halaman 7
      22. Gambar 4.27. Layout komprehensif halaman 18 dan halaman 7
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      23. Layout komprehensif halaman 8 dan halaman 17
      24. Gambar 4.28. Layout komprehensif halaman 8 dan halaman 17
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      25. Layout komprehensif halaman 16 dan halaman 9
      26. Gambar 4.29. Layout komprehensif halaman 16 dan halaman 9
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      27. Layout komprehensif halaman 10 dan halaman 15
      28. Gambar 4.30. Layout komprehensif halaman 10 dan halaman 15
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      29. Layout komprehensif halaman 14 dan halaman 11
      30. Gambar 4.31. Layout komprehensif halaman 14 dan halaman 11
        Spesifikasi:
        Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
        Warna: Full Colour
        Bahan: Art Paper 150 gram
      31. Layout komprehensif halaman 12 dan halaman 13
      Gambar 4.32. Layout komprehensif halaman 12 dan halaman 13
      Spesifikasi:
      Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)
      Warna: Full Colour
      Bahan: Art Paper 150 gram
    5. Final Artwork
    Final Artwork merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.
    1. Final Artwork cover depan dan belakang
    2. Cover depan dan belakang dengan isi tulisan SMK PRIMA WISATA, gambar siswa/i sedang melakukan aktifitas dan layout berwarna kuning. Font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Old Style Std Californian FB, Gill Sans MT Condensed, Calibri.
      Gambar 4.33.Final Artwork cover depan dan belakang
    3. Final Artwork back cover depan dan back cover belakang
    4. Final artwork back cover depan dan back cover belakang Back cover depan dan belakang berisi foto dewan guru dan para siswa/i sedang beraktifitas. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold.
      Gambar 4.34. Final Artwork back cover depan dan back cover belakang
    5. Final Artwork halaman komentar dan welcome to
    6. Halaman komentar berisi komentar oleh para alumni SMK PRIMAWISATA. Sedangkan halaman welcome to berisi logo sekolah dan foto gedung sekolah tampak dari depan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold dan Calibri.
      Gambar 4.35. Final Artwork halaman komentar dan welcome to
    7. Final Artwork daftar isi dan halaman 25
    8. Daftar isi berisi halaman, foto gedung tampak samping dan foto siswa/i sedang beraktifitas. Sedangkan halaman 25 berisi mandatoris SMK PRIMAWISATA. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold, dan Calibri.
      Gambar 4.36. Final Artwork daftar isi dan halaman 25
    9. Layout kasar halaman 24 dan halaman 1
    10. Halaman 24 berisi foto siswa/i melakukan ekstrakulikuler. Sedangkan halaman 1 berisi sambutan kepala sekolah dan foto kepala sekolah. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold, Baby Eskimo Kisses Bold, dan Calibri.
      Gambar 4.37. Final Artwork halaman 24 dan halaman 1
    11. Final Artwork halaman 2 dan halaman 23
    12. Halaman 2 berisi logo SMK PRIMAWISATA, visi, misi dan tujuan. Sedangkan halaman 23 berisi gambar uniform sekolah dan gambar siswa/i melakukan kegiatan ekstrakulikuler. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold, Baby Eskimo Kisses Bold, dan Calibri,
      Gambar 4.38. Final Artwork halaman 2 dan halaman 23
    13. Final Artwork halaman 22 dan halaman 3
    14. Halaman 22 berisi mengenai fasilitas yang ada di SMK PRIMAWISATA beserta foto ruangan fasilitas yang tersedia. Sedangkan halaman 3 berisi arti logo SMK PRIMAWISATA. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic dan Calibri,
      Gambar 4.39. Final Artwork halaman 22 dan halaman 3
    15. Final Artwork halaman 4 dan halaman 21
    16. Halaman 4 berisi mengenai sejarah sekolah dan logo SMK PRIMAWISATA. Sedangkan halaman 21 berisi mengenai fasilitas sekolah dan foto ruangan fasilitas. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold, Corbel dan Calibri,
      Gambar 4.40. Final Artwork halaman 4 dan halaman 21
    17. Final Artwork halaman 20 dan halaman 5
    18. Halaman 20 berisi mengenai daftar peletakan job training di beberapa hotel beserta logo hotel. Sedangkan halaman 5 berisi mengenai sejarah sekolah dan logo SMK PRIMAWISATA. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold, Corbel dan Calibri.
      Gambar 4.41. Final Artwork halaman 20 dan halaman 5
    19. Final Artwork halaman 6 dan halaman 19
    20. Halaman 6 berisi gambar akreditasi dan penghargaan. Sedangkan halaman 19 berisi mengenai profil food production. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold dan Calibri.
      Gambar 4.42. Final Artwork halaman 6 dan halaman 19
    21. Final Artwork halaman 18 dan halaman 7
    22. Halaman 18 berisi mengenai profil food production. Sedangkan halaman 7 berisi mengenai keunggulan SMK PRIMAWISATA. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold dan Calibri.
      Gambar 4.43. Final Artwork halaman 18 dan halaman 7
    23. Final Artwork halaman 8 dan halaman 17
    24. Halaman 8 berisi struktur organisasi yang ada di SMK PRIMAWISATA. Sedangkan halaman 17 berisi mengenai profil food & beverage service. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold dan Calibri.
      Gambar 4.44. Final Artwork halaman 8 dan halaman 17
    25. Final Artwork halaman 16 dan halaman 9
    26. Halaman 16 berisi mengenai profil food & beverage service. Sedangkan halaman 9 berisi mengenai profil housekeeping. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold dan Calibri.
      Gambar 4.45. Final Artwork halaman 16 dan halaman 9
    27. Final Artwork halaman 10 dan halaman 15
    28. .Halaman 10 berisi mengenai profil housekeeping.Sedangkan halaman 15 berisi mengenai profil food & beverage service'Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold dan Calibri.
      Gambar 4.46. Final Artwork halaman 10 dan halaman 15
    29. Final Artwork halaman 14 dan halaman 11
    30. Halaman 14 berisi mengenai profil front office. Sedangkan halaman 11 berisi mengenai profil housekeeping. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold dan Calibri.
      Gambar 4.47. Final Artwork halaman 14 dan halaman 11
    31. Final Artwork halaman 12 dan halaman 13
    Halaman 12 dan 13 berisi profil front office. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Copperplate Gothic Bold dan Calibri.
    Gambar 4.48. Final Artwork halaman 12 dan halaman 13

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan analisa yang dilakukan pada SMK PRIMAWISATA, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
    1. Untuk merancang sebuah media company profile yang sesuai kebutuhan serta dapat memberikan manfaat bagi pihak sekolah diperlukan rancangan company profile yang dibuat dengan layout yang menarik dan bahasa atau informasi yang mudah dimengerti, mengenai profil sekolah secara lengkap dan terperinci.
    2. manfaat yang didapat untuk pihak sekolah khususnya untuk penerimaan siswa baru dengan menggunakan media company profile yang telah diusulkan adalah SMK PRIMAWISATA mempunyai aset/tanda pengenal yang mempromosikan citra/image sekolah dan menekankan daya tarik sekolah kejuruan yang unggul dan dapat meningkatkan kepercayaan calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi agar bisa bergabung dengan SMK PRIMAWISATA.
    3. Media company profile yang dapat meningkatkan citra SMK PRIMAWISATA adalah media yang dapat mempresentasikan nama baik sekolah dan memperkenalkan detail profil sekolah kepada calon siswa/i baru/transfer, orang tua dan relasi dalam bentuk booklet.
    4. Dari media company profile yang telah penulis usulkan, diharapkan target penerimaan siswa/i baru naik 10% dari tahun sebelumnya.

    Saran

    Setelah menganalisa dan mempelajari permasalahan pada SMK PRIMAWISATA seperti yang dibahas sebelumnya, maka penulis memberikan saran atau usulan sebagai berikut:
    1. Dalam perancangan desain company profile dalam bentuk booklet pengembangan harus selalu dilakukan baik pada rancangan desain layout maupun informasi yang disampaikan untuk beberapa tahun ke depan.
    2. Untuk menekankan daya tarik harus ada peningkatan di tiap tahun untuk mutu pendidikan dengan di tambahkan lagi tenaga pengajar yang berpengalaman agar SMK PRIMAWISATA tidak hanya menjadi sekolah kejuruan akomodasi perhotelan yang unggul namun bisa menjadi sekolah yang unggul dalam hal pendidikan umum.
    3. Adanya bentuk – bentuk media company profile lain yang bisa meningkatkan citra/image SMK PRIMAWISATA.
    4. Dengan media company profile yang diusulkan , bagian pemasaran/marketing di harapkan mempunyai strategi khusus untuk meningkatkan target siswa/i SMK PRIMAWISATA di tahun-tahun selanjutnya.

    Kesan

    Selama masa penelitian skripsi penulis merasa banyak sekali pengalaman menarik saat observasi, melihat langsung rasa kekeluargaan yang khas di SMK PRIMAWISATA antara guru terhadap anak didiknya, metode pembelajaran yang berbeda dari sekolah kejuruan lainnya, kepala sekolah yang bisa membuat penulis terbahak-bahak saat mendengar leluconnya, SMK PRIMAWISATA merupakan satu-satunya sekolah yang bisa penulis katakan adalah sekolah yang menjunjung tinggi rasa kekeluargaan agar para anak didik merasa nyaman dan merasa bahwa sekolah merupakan tempat belajar yang aman, nyaman dan membahagiakan.


    DAFTAR PUSTAKA

    1. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital ( Dasar Teori dan Pengembangannya ). Yogyakarta: ANDI.
    2. 2,0 2,1 2,2 2,3 Hendratman, Hendi. 2010. Tips and Trix Komputer Graphics Design. Bandung: Informatika.
    3. Priyatno, Dewi. 2010. Create Your Film. Yogyakarta: Multicom.
    4. 4,0 4,1 Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
    5. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Nurani Sejahtera.
    6. 6,0 6,1 6,2 6,3 6,4 Maimunah, dkk. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi.Tangerang: Journal CCIT Vol. 5 No 3:257,283,284.
    7. Desrianti, dkk. 2012. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning. Tangerang: Journal CCIT Vol. 5 No 2:133.
    8. Haryadi, Hendi. 2009. Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf.Jakarta Selatan: Visimedia.
    9. 9,0 9,1 McLeod, dkk. 2012. Management Information System - Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
    10. O’Brien, 2012. Yakub ( Pengantar Sisem Informasi ). Yogyakarta: Graha Ilmu.
    11. 11,0 11,1 Jogiyanto. 2012. Yakub ( Pengertian Sistem Informasi ). Yogyakarta:Graha Ilmu.
    12. 12,0 12,1 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
    13. Cannon, dkk. 2008 Alih Bahasa: Diana Angelica dan Ria Cahyani. Pemasaran Dasar Dasar : Pendekatan Manajerial Global Buku 2 Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat.
    14. Budiarto, Mukti, dkk. 2011. Desain Media Komuniasi Visual Sebagai Penunjag Kegiatan Promosi Kampus. Tangerang: Journal CCIT Vol.1 No 2:57.
    15. Lutfi. 2014. Corel Draw & Media Advertising ( Tutorial Dasar Corel Draw ). Jakarta.
    16. Sunarya, Lusyani. 2010. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modelling. Tangerang: Perguruan Tiggi Raharja.
    17. Maimunah, dkk. 2008. Desain Grafis Menunjang Karya Seni Dalam Komputer Melalui Aplikasi Software. Tangerang: Journal CCIT Vol 1 No 3:250-251.
    18. 18,0 18,1 18,2 18,3 Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:ANDI.
    19. 19,0 19,1 Widada, Sugeng. 2010. Diktat Mata Kuliah Nirmana. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    20. 20,0 20,1 Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.
    21. Fattah, Nanang. 2012. Sistem Penjamin Mutu Pendidikan. Bandung: Remana Rosdakarya.
    22. Rusman, Surianto. 2008. Layout dasar dan penerapatannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
    23. Effendhy, Asep. 2013. Amazing Photo with Photoshop, Mengolah Foto Biasa Menjadi “Wah”. Jakarta: mediakita.
    24. Rahardja, Untung, dkk. 2011. Peningkatan kerja distributed database melalui metode DMQ BASE LEVEL. Tangerang: Journal CCIT Vol 4 No 3: 302.
    25. Guritno, dkk. 2011. Theory and Aplication of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi.Yogyakarta: ANDI.
    26. Hidayat, Mochamad Arief. 2013. Perancangan Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Tangerang 15000. Tangerang: Perguruan Tiggi Raharja.
    27. Putra, Eko Siswanto. 2014. Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi Dan Promosi Di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    28. Nugroho, Satrio. 2014. Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Informasi Dan Penunjang Media Promosi Pada Pt. Pluto Tech. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    29. Nisak, Nashihatun. 2010. Perancangan Company Profile Berbasis Multimedia Interaktif Spesialis Fotografi Digital Studio 8 Malang. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Malang: Universitas Negeri Malang.
    30. Kusnawi, Toni Mulyono. 2013. Perancangan Company Profile Cv. Wijaya Teknik Menggunakan Adobe Flash Cs3. Jurusan Sistem Informasi. Yogyakarta: STMIK AMIKOM.

    LAMPIRAN

Contributors

Admin, Maylan