SI1014464967

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PROTOTYPE SISTEM INFORMASI AKUTANSI

PEMBAYARAN BIAYA RAWAT INAP PADA

RS DINDA JATIUWUNG-TANGERANG

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1014464967

NAMA : Ollynia devega

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)







SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PROTOTYPE SISTEM INFORMASI AKUTANSI PEMBAYARAN BIAYA

RAWAT INAP DAN BEROBAT PADA RS DINDA

JATIUWUNG-TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1014464967
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PROTOTYPE SISTEM INFORMASI AKUTANSI PEMBAYARAN BIAYA

RAWAT INAP DAN BEROBAT PADA RS DINDA

JATIUWUNG-TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1014464967
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Himawan, S.Kom)
   
(Padeli, M.Kom)
NID : _
   
NID : _


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN

KAS KECIL DAN KAS BESAR

PADA PT TIKI TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1014464967
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akutansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1014464967

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRACT

RS my sister isone of the hospital which was established in 1983 located at JL.galuhJatiuwung-No. 2 Tangerang.RS my sister has several field.servicekesehatanyanghealth services including hospitalization.Issues facing hospitalsis data available or fullroom used in the filing room tend to be inaccurate.Inaddition the use of drugs andthe use of health it, just use the notes for anysuch action.This dapatmenimbulkan the occurrence of errors in recording datathat has already been done. Research methodology used consists of systemsanalysis, design of the system. The methods used in this research is to use themethods of the SDLC is comprised of four (4)phases, namely the initiation phaseof the system, the phases of systems analysis,systems design phase and thephase of system development and implementation.The initiation phase of thesystem is done with data collection, library studies, observation and interviewof the related parties, are expected to assist in the process of filingroom,the use of note transactions, and can help nurses inpatient units incalculating the cost of care. Moreover, it can help improve internal control ineach processadministration of hospitalization.Then the author here attempted toanalyze thebackground of the problem and to seek solutions to the fore of theexisting problemsby fixing a system less than optimal.

Keywords :analysis, design, administration, hospitalization, information systems

ABSTRAKSI

RSDinda merupakan salah satu rumah sakit yang berdiri pada tahun 1983 yangberlokasi di JL. galuh no 2 Jatiuwung- Tangerang.RS Dinda memiliki beberapabidang pelayanan kesehatan yang di dalamnya termasuk pelayanan kesehatan rawatinap.Masalah yang dihadapi rumah sakit adalah data ruangan yang tersedia ataupenuh yang digunakan dalam pengajuan ruangan cenderung tidak akurat.Selain itupenggunaan obat serta penggunaan alat kesehatan tersebut, hanya menggunakannota untuk setiap tindakan tersebut.Hal ini dapat menimbulkan terjadinyakesalahan dalam pencatatan data yang telah dilakukan. Metodologi penelitianyang digunakan terdiri dari Analisis Sistem , Perancangan Sistem. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode SDLC yangterdiri dari 4(empat) fase, yaitu fase inisiasi sistem, fase analisis sistem,fase perancangan sistem dan fase pengembangan dan implementasi sistem.Faseinisiasi sistem dilakukan dengan pengumpulan data, studi pustaka, observasi danwawancara terhadap pihak-pihak terkait, diharapkan dapat membantu dalam prosespengajuan ruangan, penggunaan nota transaksi,dan dapat membantu perawat unitrawat inap dalam menghitung biaya perawatan. Selain itu dapat membantumeningkatkan pengendalian internal dalam setiap proses administrasi rawat inap.Makapenulis disini berusaha untuk menganalisa latar belakang masalahnya dan untukkedepan mencari solusi dari permasalahan yang ada dengan memperbaiki sistemyang kurang optimal.

Kata kunci : analisis,administrasi, perancangan, rawat inap, sistem informasi


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillahirabbil'alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan Skripsi dengan judul PROTOTYPE SISTEM PEMBAYARAN RAWAT INAP PADA RS DINDA JATIUWUNG-TANGERANG .

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Dalam penyusunanSkripsi ini penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs.Po Abas Sunarya, M.S.I selaku Presiden Direktur Amik Raharja Informatika.
  3. Ibu Nur Azizah M,Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem informasi program strata satu.
  4. Bapak Himawan,S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Padeli, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Ibu Tri Setyowati RS DINDA Jatiuwung-Tangerang selaku Pembimbing lapangan yang telah memberikan data-data yang di butuhkan
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.
  8. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  9. Suami dan anak-anak yang senantiasa memberikan semangat dan inspirasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini :)
  10. Sahabat-Sahabat dan semuapihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu

    Sebagai insan yang penuh dengan kesalahan saya menyadari bahwa laporan skripsi ini tidak luputdari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan sarannya dari pembaca, sehingga dimasa yang akan mendatang dapat memperbaikinya.

    Akhir kata, saya berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi saya dan bagi semuanya.

     

     

    Tangerang, Januari 2015

     

     

     

    NIM : 1014464967

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Tabel Skripsi Dalam PHP

    Tabel 3.1Analisa Faktor Internal Organisasi

    'Tabel 3.2 Analisa Faktor External Organisasi

    Tabel 3.3 Analisa SWOT

    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I Wawancara Kepala Bagian Div.Kasir

    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I Wawancara Kepala Bagian Div.Accounting

    Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.8Final Draft Elisitasi

    Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem Usulan

    Tabel 4.2 Struktur Tabel User

    Tabel 4.3 Struktur Tabel Kode Perkiraan

    Tabel 4.4 Struktur Tabel Kas Kecil

    Tabel 4.5 Struktur Tabel Kas Besar

    Tabel 4.6 Struktur Tabel Cash Opname


    Tabel 4.7 Tabel Pengujian Blackbox Pada Menu Login


    Tabel 4.8 Tabel Pengujian Blackbox Pada Menu Utama


    Tabel 4.9 Time Schdule Penelitian dan Perancangan


    Tabel 4.10 Tabel Rencana Biaya

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

    Gambar 2.2 Sistem Tertutup

    Gambar 2.3 Sistem Terbuka

    Gambar 2.4 Kualitas Informasi

    Gambar 2.5 Langkah AnalisaSistem

    Gambar 2.6 Diagram TahapPerancangan

    Gambar 2.7 Analisa SWOT

    Gambar 2.8 Metode BlackboxTesting

    Gambar 2.9 Perbedaan antarawhite box dan blackbox

    Gambar 2.10Contoh BlackboxTesting

    Gambar 2.11 Blackbox Testing TestCase

    Gambar 3.1Struktur OrganisasiPT TIKI Tangerang

    Gambar 3.2 Prosedur Sistem Pengolahan Kas Kecil dan Kas Besar Yang Berjalan

    Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Pengolahan Kas Kecil dan Kas Besar Yang Berjalan

    Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Pengolahan Kas Kecil dan Kas Besar Yang Berjalan

    Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Pengolahan Kas Kecil dan Kas Besar Yang Di Usulkan

    Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Pengolahan Kas kecil dan Kas Besar Yang Di Usulkan

    Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Pengolahan Kas Kecil dan Kas Besar Pada Div.Kasir Yang Di Usulkan

    Gambar 4.4Sequence Diagram Sistem Pengolahan Kas Kecil dan Kas Besar Pada Div.Accounting Yang Di Usulkan

    Gambar 4.5Sequence Diagram Sequence Diagram Sistem Pengolahan Kas Besar General Manager yang Di Usulkan

    Gambar 4.6 Class Diagram Sistem Pengolahan Kas Kecil dan Kas Besar yang Di Usulkan

    Gambar 4.7 Rancangan TampilanMenu Login

    Gambar 4.8 Rancangan TampilanMenu Utama

    Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Menu Master Perkiraan

    Gambar 4.10 Rancangan TampilanMenu Input Master Perkiraan

    Gambar 4.11 Rancangan TampilanMenu User

    Gambar 4.12Rancangan Tampilan Input User

    Gambar 4.13Rancangan TampilanMenu Transaksi

    Gambar 4.14 Rancangan TampilanMenu Transaksi Kas Kecil

    Gambar 4.15 Rancangan TampilanMenu Transaksi Cash Opname

    Gambar 4.16Rancangan TampilanMenu Transaksi Kas Besar

    Gambar 4.17 Rancangan TampilanMenu Cetak Laporan Kas Kecil

    Gambar 4.18 Rancangan TampilanMenu Cetak Laporan Kas Besar

    Gambar 4.19 Rancangan TampilanMenu Cetak Laporan Cash Opname

    Gambar 4.20 Rancangan TampilanLaporan Kas Kecil

    Gambar 4.21 Rancangan TampilanLaporan Cash Opname

    Gambar 4.22 Rancangan TampilanLaporan Kas Besar

    Gambar 4.23 Tampilan Menu Login

    Gambar 4.24 Tampilan Menu Utama

    Gambar 4.25 Tampilan Menu Master Perkiraan

    Gambar 4.26 Tampilan Menu InputMaster Perkiraan

    Gambar 4.27 Tampilan Menu User

    Gambar 4.28 Tampilan Input User

    Gambar 4.29 Tampilan MenuTransaksi

    Gambar 4.30 Tampilan Input Kas Kecil

    Gambar 4.31 Tampilan Input Kas Besar

    Gambar 4.32 Tampilan Input Cash Opname

    Gambar 4.33 Tampilan Cetak Kas Kecil

    Gambar 4.34 Tampilan Cetak Kas Besar

    Gambar 4.35 Tampilan Cetak Cash Opname

    Gambar 4.36 Tampilan Laporan Kas Kecil

    Gambar 4.37 Tampilan Laporan Kas Besar

    Gambar 4.38 Tampilan Laporan Cash Opname


    SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    Daftar Simbol Activity Diagram.png

    Tabel 1.2 Simbol Activity Diagram

    SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Daftar Simbol Sequence Diagram.png

    Tabel 1.3 Simbol Sequence Diagram

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Data Sistem yang Sedang Berjala Surat Implementasi Program
    Surat Keterangan Penelitian Skripsi
    Kartu Bimbingan Skripsi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pengintegrasian sistem merupakan salah satu keunggulan yang harus dimiliki oleh organisasi atauperusahaan dalam menghadapi persaingan di lingkungan bisnis.karena dengansemakin kompetitifnya persaingan di lingkungan bisnis, untuk mampu menangkappersaingan tersebut atau minimal mampu bertahan, maka pemanfaatan teknologi atausistem informasi merupakan salah satuaspek yang menjadi penentu dalam kompetisi tersebut.

    Sisteminformasi dalam suatu organisasi perusahaan sangatlah penting untuk menunjangtercapainya tujuan perusahaan. Dalam hal ini, jika sistem informasi penjualantidak tercapai, maka hal tersebut akan berakibat fatal bagi perkembanganperusahaan. Penjualan merupakan aktivitas yang penting bagi perusahaan.denganpenjualan, perusahaan dapat menghasilkan laba atau keuntungan yang dapatdigunakan untuk membiayai kelangsungan usaha perusahaan dan perkembangannya. Makasemua informasi sangatlah penting bagi perusahaan.Sehingga sistem informasi,sangat dibutuhkan dalam meningkatkan keberhasilan kegiatan operasi organisasisehingga dapat meningkatkan daya saing suatu organisasi atau perusahaan, agar dapat mempertahankan eksistensi dan pencapaian tujuan sebuahperusahaan diharuskan membangun sebuah sistem yang lebih baik. Perlu disadaripembangunan atau pengembangan suatu sistem memerlukan keahlian dan keterampilanyang lebih dari sekedar seorang ahli komputer. Keterlibatan semua orang didalam perusahaan merupakan keharusanagar sistem yang diciptakan,dikembangkan dan digunakan dapat berfungsi sesuaidengan tujuan yang di harapkan.

    Hal sepertiini pun juga berlaku untuk organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidangjasa layanan kesehatan seperti rumah sakit. Rumah sakit merupakan bentuk saranapelayanan kesehatan dan merupakan institusi yang sarat dengan permasalahan yangkomplek dan unik. Salah satu keunikan rumah sakit adalah bahwa disatu sisirumah sakit merupakan institusi yang mengemban fungsi sosial kepada masyarakatdengan selalu mengutamakan kemanusiaan, serta kepuasan masyarakat terhadappelayanan kesehatan yang diberikan, maka oleh karena itu rumah sakit harusterus memberikan pelayanan yang maksimal sehingga dapat memunculkan loyalitasmasyarakat terhadap rumah sakit tersebut karena loyalitas pelanggan diyakinidisebabkan oleh kepuasan pelanggan (customersatisfaction), kualitas jasa yang dipersepsikan (perceived quality), nilai yang dipersepsikan (perceived value), kepercayaan (trust)dan komitmen (commitment). Untukitu,penulis ingin mencoba menganalisis kelebihan- kelebihan sistem akutansiyang telah di terapkan oleh pihak Rumah Sakit ”dinda” serta menganalisiskelemahan-kelemahan adanya kesalahan yang muncul karena faktor human error mengingat begitu banyaknyanota-nota rawat inap, maupun kwitansi-kwitansi yang di hitung, sehinggakesalahan dalam pencatatan transaksi maupun pencatatan yang terjadi lebihterkomputerisasi.



    untuk itu penulis mencoba menyusun skripsi dengan judul ”PROTOTYPE SISTEM INFORMASI PEMBAYARANBIAYA RAWAT INAP PADA RS DINDA JATIUWUNG-TANGERANG ”..

    Perumusan Masalah

    Dari latar belakang yang di kemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain :

    1. Bagaimana sistem pembayaran rawat inap yang sedang berjalan pada RS ”DINDA” kota Tangerang ?
    2. Bagaimana evaluasi sistem akuntansi pembayaran instalasi rawat inap pada RS ”DINDA” kota Tangerang?
    3. Apakah sistem yang berjalan saat ini dapat memudahkan pasien dalam mendapatkan rincian biaya dengan cepat dan akurat ?
    4. Apa saja kelebihan dan kelemahan sistem akuntansi pembayaran instalasi rawat inap pada RS ”DINDA” kota Tangerang?

    Ruang Lingkup

    Adapun ruang lingkup,karena banyaknya permasalahan mengenai manajemen rumah sakit maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

    1. pembahasan lebih berfokus pada sistem pembayaran rawat inap.

    2. pembuatan laporan ataunota transaksi pasien rawat inap dengan layanan dengan obat dan non obat misalnya USG (Ultra Sonografi), cek gula darah , cek kolesterol.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adanya tujuan dari penelitian ini antara lain :

    1. Menganalisa Sistem pembayaran akutansi rawat inap yang sedang berjalan pada Rumah Sakit ”DINDA” kota tangerang.

    2. Memberikan pengalaman,serta memberikan masukan kepada manajeman perusahaan, guna tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.Dapat mengetahui lebih jauh kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan agar hasilpenelitian ini dapat digunakan sebagai sistem untuk mempermudah didalam kegiatan di rumah sakit ..

    3. Mendapatkan informasi sesuai tujuan yang diharapkan guna membantu tercapainya bahan penulisan Skripsi.


    4. Sebagai bahan penulisan Skripsi pada jurusan Sistem Informasi dengan kosentrasi komputerisasi akutansi di STMIK Raharja.

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :

    1. Bagi pembaca , Mendapatkanpengalaman di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang profesional, yaitu tenaga yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya dan dalam dunia kerja yang nyata.

    2.Dapat teridentifikasinya kendala-kendala dalam pengolahan kas kecil dan kas besar di PT TIKI Tangerang .

    3.Dapat menyajikanaplikasi yang mudah digunakan agar dapat bermanfaat bagi divisi accounting dan general manager dalam melihat laporan dan divisi kasir dalam pembuatan laporan perusahaan, agar lebih cepat,tepat waktu dan akurat dalam pengolahan kas kecil dan kas besar.

    Metode Penelitian

    Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, prosedur, yang digunakan oleh penganalisa untuk suatu kegiatan. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan, diantaranya sebagai berikut :

    Metode Pengumpulan Data

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam laporan skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut:

    Metode Observasi (Observasi Research)

    Penulis melakukantinjauan langsung ke Divisi Kasir dan AccountingPT Tiki Tangerang untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan sistematis terhadap unsur yang diteliti dan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian

    Metode Wawancara (Interview Research)

    Untuk melengkapi hasil observasi, penulis juga melakukan wawancara atau interview dengan pelaksana yang berhubungan langsung secara lisan kepada stakeholder yaitu Ibu Elfitri A.Md selaku kepala bagian divisi accounting dan Ibu Yosi A.Md selaku kepala bagian divisi kasir sehingga menghasilkan data yang tepat dan akurat.


    Metode Pustaka (Library Research)

    Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga mengumpulkan data dengan cara studi pustaka,dimana metode pustaka digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa literature yang ada seperti dari skripsi di perpustakaan kampus, buku perpustakaan kampus, referensi internet dalam pencarian data-data yang berhubungan dengan topik dan lain sebagainya untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.

    Metode Analisa Sistem

    Metode analisa sistem yang digunakan oleh penulis yaitu Metode analisa SWOT, yaitu metode penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal, SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.


    Metode Perancangan

    Metode perancangan yang digunakan adalah metode yang berorientasikan objek melalui tahapan pembuatan UML (Unified Modeling Language)dengan menggunakan diagram UML seperti Activity Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram, pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder.Program yang digunakan dalam perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman yaitu PHP, MySQL sebagai database server dan Dreamweaver yang digunakan untuk merancang dan membuat interface aplikasi untuk mendesain tampilan sistem.

    Metode Testing

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software, karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa.


    Sistematika Penulisan

    Agar pemahaman tentang penulisan skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi penulisan skripsi ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang permasalahan, perumusan masalah,ruang lingkup penelitian,tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, metode analisa sistem, metode perancangan dan metode testing sistem yang di pergunakan serta sistematika penulisan skripsi ini.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Berisi tentang definisi- definisi yang berhubungan dengan judul penelitian dan penyusunan laporan skripsi.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, visi, misi,tujuan organisasi, struktur organisasi serta tugas dan tanggung jawab pada perusahaan, tatalaksana sistem yang berjalan, Analisa sistem yang berjalan terdiri dari metode analisa sistem,analisa batasan sistem,analisa masalah, analisa kekurangan sistem yang berjalan, analisa kontrol,analisa tenaga kerja, analisa waktu, analisa kebutuhan sistem, konfigurasi sistem yang sedang berjalan terdiri dari hardware, software, dan brainware dengan menggunakan metode UML yang sedang berjalan serta elisitasi yang berisi kebutuhan terhadap sistem yang baru.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN

    Pada Bab ini berisikan penjelasansistem yang diusulkan penulis berupa. UML usulan terdiri dari diagram-diagram,jabarkan, rancangan spesifikasi database dan rancangan layout layar (blueprint) dan tampilan output program.

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Dalam bab ini berisi kesimpulan yang didapatkan selama penelitian laporan skripsi serta saran-saran yang perlu diketahui untuk menjadi yang lebih baik.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    =

    BAB II

    =

    LANDASAN TEORI

    == Teori Umum ===== Konsep Dasar Sistem ===
    1. Definisi Sistem
      Berikut adalah definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:
      1. Menurut Sutarman (2009:5)[1], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
      2. Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008:9)[2], “Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu yakesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut”.
      3. Menurut Jogiyanto, H.M (2009:2)[3], “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen”.
      4. Menurut Jurnal CCIT (2010:208), sistem didefinisikan oleh Lili Tanti[4], yaitu: “Analisa secara umum merupakan tahapan dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan”.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

    === Karakteristik Sistem ===

    Menurut Agus Mulyanto (2009:2)[5], suatu sistem biasanya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (Components System)
      Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.
    2. Batas Sistem (Boundary System)
      Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
    3. Lingkungan Luar Sistem (Enviroment System)
      Lingkungan luar sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.
    4. Penghubung Sistem (Interface System
      Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.
    5. Masukan Sistem (Input System)
      Masukan (input) merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), yaitu bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal input), yaitu masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
    6. Pengolahan Sistem (Processing System)
      Pengolahan (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
    7. Keluaran Sistem (Output System)
      Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.
    8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
      Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.
    9. Umpan Balik (Feed Back)
      Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalam kondisi normal.
    == Konsep Dasar Informasi ===== Definisi Informasi ===

    Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Beberapa ahli mendefinisikan informasi sebagai berikut:

    1. Menurut Agus Mulyanto (2009:12), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata”.
    2. Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008:8), “Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah ke dalam bentuk yang berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya”.
    3. Menurut Jogiyanto, H.M (2009:36), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.Berdasarkan pendapat yang dikemukan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.
    === Kualitas Informasi ===

    Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut harus mempunyai kualitas yang baik. Menurut Agus Mulyanto (2009:20), kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal yang sangat domain, yaitu:

    1. Akurat
      Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
    2. Tepat Pada Waktunya
      Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
    3. Relevan
      Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
    === Fungsi Informasi ===

    Menurut Jogiyanto, H.M (2010:10)[6], “Fungsi informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Fungsi informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapi untuk mengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian yang menyebabkan diambilnya suatu keputusan yang baik”.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, “Penerapan informasi teknologi dalam sistem kerja oleh berbagai perusahaan atau organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja mencapai tujuan dan sasaran dan meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi”.

    === Nilai Informasi ===

    Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Menurut Jogiyanto, H.M (2010:11), adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:

    1. Kemudahan Dalam Memperoleh
      Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
    2. Sifat Luas Dan Kelengkapannya
      Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
    3. Ketelitian (Accuracy)
      Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
    4. Kecocokan dengan Pengguna (Relevance)
      Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
    5. Ketepatan Waktu
      Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
    6. Kejelasan (Clarity)
      Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
    7. Fleksibilitas
      Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
    8. Dapat Dibuktikan
      Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.
    9. Tidak Ada Prasangka
      Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
    10. Dapat Diukur
      Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
    == Konsep Dasar Sistem Informasi ===== Pengertian Sistem Informasi ===

    Manusia hidup di dunia yang penuh dengan sistem, dan apa yang kita lihat di sekeliling kita adalah kumpulan dari sistem-sistem. (Jogiyanto, 2008:4).

    Beberapa definisi Sistem Informasi adalah sebagai berikut :

    1. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. (Jogianto, 2008:33)
    2. Sistem informasi adalah kesatuan sistem terdiri atas orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data yang mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan informasi dalam sebuah perusahaan. (Indrayani, 2009:11)[7].
    3. Menurut Maimunah dkk[8], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.” (Jurnal CCIT, 2012: 57)

    Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yaitu kesatuan sistem yang bertujuan untuk menghasilkan informasi.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

    === Komponen Sistem Informasi ===

    Menurut Jogiyanto, H.M (2009:12)[9] mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”. Blok bangunan tersebut terdiri dari:

    1. Blok Masukan (Input Block)
      Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
    2. Blok Model (Model Block)
      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
    3. Blok Keluaran (Output Block)
      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
    4. Blok Teknologi (Technology Block)
      Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
    5. Blok Basis Data (Database Block)
      Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
    6. Blok Kendali (Controls Block)
      Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
    === Tujuan Sistem Informasi ===

    Menurut Jogiyanto, H.M (2010:13), tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Tujuan sistem informasi terdiri dari:

    1. Kegunaan (Usefulness)
      Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi didalam organisasi.
    2. Ekonomi (Economic)
      Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
    3. Keandalan (Realibility)
      Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.
    4. Pelayanan Langganan (Customer Service)
      Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan.
    5. Kesederhanaan (Simplicity)
      Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.
    6. Fleksibilitas (Fleksibility)
      Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.
    == Konsep Dasar Analisa Sistem ===== Pengertian Analisa Sistem===

    Tahap analisis merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan maka akan menyebabkan kesalahan pada tahapan yang akan dilakukan selanjutnya.

    Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008:73), “Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

    Menurut Agus Mulyanto (2009:15), “Analisa sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah landasan koseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interaktif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

    === Fungsi Analisa Sistem ===

    Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008:74), adapun fungsi analisa sistem, yaitu:

    1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
    2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
    3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
    4. Merencanakan dan menetapkan rancangan sistem.
    === Definisi Data ===

    Menurut Sutarman (2009:3[1]) “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

    Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti.

    === Perancangan Sistem ===

    Menurut pendapat Harun Al Rosyid (2011:45)[10], bahwa yang dimaksud dengan perancangan sistem adalah desain sistem yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga instalasi dan sistem akan benar-benar memuaskan rancangan bangunan yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis.

    Menurut Siti Aisyah[11] dan Nawang Kalbuana, “ Perancangan yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.” (Jurnal CCIT, 2011: 197)

    == Teori Khusus ===== Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language) ===
    1. Definisi UML (Unified Modeling Language)

      Menurut Adi Nugroho [12] dalam Lindawati (2009:6), “Unified Modelling L anguage adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berpradigma berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

      Jurnal CCIT dalam Lindawati (2008:70)[13] Unified Modelling Language (UML) didefinisikan oleh Padeli [14]adalah “Suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku”.

      Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang berorientasi objek dan menjadi standar dalam visualisasi, merancang, dan mendokumentasi sistem perangkat lunak untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks.

    2. Langkah-langkah penggunaan UML (Unified Modeling Language)

      Jurnal CCIT dalam Lindawati(2008:6) langkah-langkah penggunaan UML (Unified Modeling Language), yaitu:

      1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
      2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints, dan catatan-catatan lain.
      3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
      4. Definisikan requirement lain non fungsional, security, dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
      5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram
      6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
      7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
      8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
      9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
      10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
      11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
        1. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test
        2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
    3. Fokus UML (Unified Modeling Language)

      Pemetaan (mapping) UML (Unified Modeling Language) menurut Henderi [15] dalam Lindawati(2010:5) bersifat 2 (dua) arah, yaitu:

      1. Generasi kode bahasa pemrograman tertentu dari unified modeling language (UML) forward engineering.
      2. Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah baik bersifat iterative dari implementasi ke UML hingga didapat sistem atau piranti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang.
    4. Bangunan dasar Metodologi UML

      Bangunan dasar metodologi UML menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem yang akan dikembangkan, yaitu:

      1. Sesuatu (things)
        Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:
        1. Structural things
          Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
        2. Behavioral things
          Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
        3. Grouping things
          Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.
        4. Annotational things
          Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).
      2. Relasi (Relationship)
        Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
        1. Ketergantungan
          Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).
        2. Asosiasi
          Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
        3. Generalisasi
          Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.
        4. Realisasi
          Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
      3. Konsepsi Pemodelan Menggunakan UML (Unified Modeling Language)

        Menurut Henderi dalam Lindawati (2010:5), pemodelan menggunakan Unified Modeling Language (UML) merupakan metode pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual. Karenanya pemodelan menggunakan UML merupakan pemodelan objek yang fokus pada pendefinisian struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis dari pada mendefinisikan data dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional. UML menawarkan diagram yang dikelompokkan menjadi lima perspektif berbeda untuk memodelkan suatu sistem. Seperti satu set blue print yang digunakan untuk membangun sebuah rumah.

      4. Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)

        Berikut ini adalah diagram-diagram UML menurut Henderi dalam Lindawati(2010:6), yaitu:

        1. Use Case Diagram
          Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal, dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistemdan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.
        2. Class Diagram
          Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.
        3. Sequence Diagram
          Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
        4. State Chart Diagram
          Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.
        5. Activity Diagram
          Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.
    ===Konsep Dasar Aplikasi Web ===
    1. Internet

      Menurut Menurut Yuhefizar[16] dalam Lindawati (2008:1) “Internet adalah rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat di akses secara umum di seluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standar Internet Protokol (IP)”. Lebih dalam lagi, internet adalah kumpulan jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri dari jutaan unit-unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan bisinis, jaringan pemerintah dan lain-lain, yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti e-mail, online chat, transfer file, dan saling ketergantungan (linked) antara satu halaman web dengan sumber halaman web yang lainnya.

      Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet merupakan suatu jaringan untuk mengakses berbagai macam keperluan yang dapat digunakan untuk mencari jaringan pendidikan dan lain-lainnya.

    2. WWW (World Wide Web)

      Menurut Yuhefizar dalam Lindawati (2008:159) “World Wide Web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat di akses melalui sebuah browser”.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa World Wide Web merupakan suatu metode awal untuk mengakses suatu alamat server

    3. Web Server

      Menurut Ir. Yuniar Supardi [17] dalam Lindawati (2010:2) “Web server merupakan perangkat lunak yang mengolola (mengatur) permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan ke browser. Contoh web server, adalah IIS (Internet Information Services) produk microsoft corp”.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa web server adalah suatu perangkat lunak untuk mengakses pencarian di internet.

    4. Online

      Online adalah untuk komputer yang berhubungan dengan komputer lain dalam bentuk jaringan”. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik:

      1. Dalam percakapan umum, jaringan (network) yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada Internet, sehingga “online” lebih pada menjelaskan status bahwaia dapat diakses melalui internet.
      2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan “online” jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat meyediakan listrik pada jaringan elektrik.
      3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa online adalah terhubung, terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer.

    ===Konsep Dasar Macromedia Dreamweaver 8===
    1. Definisi Macromedia Dreamweaver 8
      Apa itu Macromedia Dreamweaver 8 ?Macromedia ® Dreamweaver ® 8 dari Adobe adalah industri terkemuka pengembangan web alat yang memungkinkan Anda secara efisien merancang, mengembangkan dan mempertahankan standar berbasis website dan aplikasi. Dreamweaver 8 menyediakan kombinasi yang kuat dari alat tata letak visual, fitur pengembangan aplikasi, dan dukungan mengedit kode.
      Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah software yang menangani tata letak (layout) halaman web. Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi professional untuk merubah HTML secara visual dan mengelola Website serta pages.(Bunafit, 2009 : 1[18])
      Apa yang Baru di Dreamweaver 8 ?
      Dreamweaver 8 mencakup banyak fitur baru untuk membantu anda membuat dan memelihara situs web yang berkisar dari halaman rumah dasar untuk aplikasi canggih yang mendukung praktek-praktek terbaik dan teknologi terbaru.
      Dengan menggunakan macromedia dreamweaver, seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web-nya, karena bersifat WYSUWYG (What You See Is What You Get). Dreamweaver selain editor yang komplit juga dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bentuk Javascript yang didukungnya. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah untuk mengetik script-script format HTML, PHP, JSP, Asp, JavaScript, CSS maupun kode program lainnya.
      Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe System yaitu versi 8. versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe System adalah Adobe Dreamweaver CS5 yang ada dalam Adobe Suite 5.
    ===Konsep Dasar Database===
    1. Definisi Database

      Menurut Chr. Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (2008), “Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”.

      Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun stuktur Database adalah: File atau Table.

      Record adalah elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

      1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
      2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
      3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
      4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
      5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

    2. Jenis Database yang digunakan
      1. XAMPP
        XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP, sehingga tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana orang-orang dapat mengontrol data merekan dan isi web mereka untuk ditampilkan dalam sebuah website yang mereka buat (Mozes Sugiarto, 2009 : 62)[19].
      2. MySQL
        Menurut Abdul Kadir [20] dalam Lindawati (2009:2), “MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk membuat sebuah database.”

        Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah suatu software atau program yang digunakan untuk membuat sebuah database yang bersifat open source.

    === Konsep Dasar Testing ===
    1. Definisi Testing

      Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakiti dari awal”.

      Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

      1. Verifikasi
        Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.
      2. Validasi
        Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.
    2. Definisi Black Box Testing
      Menurut Rizky (2011:265), “Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”.
      Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain :
      1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis dibidang pemrograman.
      2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug sering kali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
      3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
      4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.
    == Pengertian PHP ==

    PHP singkatan dari Hypertext Preproccesor yaitu bahasa pemograman web server side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server. PHP adalah script yang digunakan untuk website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. (Anhar S.T, 2010:3[21]).

    == Elisitasi ===== Konsep Dasar Elisitasi ===
    1. Definisi Elisitasi

      Menurut Jurnal CCIT Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302)[22], “Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

      Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baru yang diinginkan.

    2. Jenis-jenis Elisitasi

      Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja dalam Lindawati (2010:302), Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

      1. Elisitasi Tahap I
      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
      2. Elisitasi Tahap II
      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
      3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
      3. Elisitasi Tahap III
      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
      2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
      3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut:
      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
      4. Final Draft Elisitasi
      Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai mesin dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    == Pengertian Yang Berhubungan Dengan Judul ===== Pengertian Gaji ===

    Istilah penggajian berasal dari kata gaji yaitu : sesuatu pembayaran atau upah yang berupa uang yang diberikan setiap penguasah atas pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang di dalamnya mencakup tunjangan-tunjangan, potongan-potongan serta absen.

    Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umunya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh), umumnya gaji dibayar secara tetap perbulan ,sedangkan upah dibayar berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan. Jadi, penggajian merupakan proses perhitungan gaji bersih yang diproses berdasarkan absensi (Time Card) potongan, tunjangan yang diberikan berdasarkan golongan setiap pekerja tersebut. . Gaji sering juga disebut sebagai upah, dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi yakni imbalan jasa yang diberikan secara terakhir kepada karyawan atas prestasi kerja yang diberikan kepada pegawai.

    Perbedaan gaji dan upah terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaanya. Seorang menerima gaji apabila ikatan kerja kuat, sedangkan seseorang menerima upah apabila ikatan kerjanya kurang kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan, sedangkan upah diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu.

    Dalam hal ini, pengertian gaji untuk seterusnya disebut sebagai gaji pokok. Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada seseorang karyawan, biasanya sangat tergantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerja.Pengertian Gaji menurut para ahli:

    Menurut Soemarsono dalam Elvi Selviana (2009:307)[23], gaji didefinisikan sebagai berikut: “Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberikan atas tugas-tugas administrasi dan pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan”.

    Menurut Mulyadi dalam Elvi Selviana (2008:373),gaji adalah:“Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer”.Menurut Mardi dalam Elvi Selviana (2011:107), gaji adalah:“Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai”.

    Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan suatu kompensasi yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pegawai sebagai balas jasa atas kinerja yang telah diberikan terhadap perusahaan. kompensasi tersebut biasanya diberikan bulanan kepada pegawai.

    Menurut Mulyadi dalam Elvi Selviana (2008: 385), sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
    1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir
    Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir dan dapat pula diisi secara otomatis oleh mesin pencatat waktu (time recorder marchin). Disamping itu pencatatan waktu hadir diselenggarakan pula untuk menentukan gaji dan upah.
    2. Prosedur Pencatatan Waktu Kerja
    Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatatan waktu kerja diperdiperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut .
    3. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
    Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji dan upah karyawan. Dimana potongan PPh pasal 21 ini dicantumkan dalam daftar gaji dan upah.
    4. Prosedur Distribusi Biaya Gaji
    Dalam prosedur biaya gaji, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen–departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja dimana distribusi tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok pabrik.
    5. Prosedur Pembayaran gaji
    Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke Bank dan memasukan uang ke dalam amplop gaji.

    === Konsep Dasar Pegawai ===

    Pegawai atau karyawan adalah golongan masyarakat yanng melakukan penghidupan dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemeerintah, maupun kesatuan kerja swasta. ( soedaryono 2010[24] ).

    Pegawai merupakan kelompok atau anggota disuatu organisasi dan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang melaksanakan kegiatan-kegiatan ritin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang akan dicapai.

    ==Definisi Literature Review ==

    Literature review merupakan penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

    Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain :

    1. Penelitian yang dijalankan oleh Elvi Selviana (2013), Kelurahan Cikokol Tangerang.

    Penelitian yang dijalankan oleh Elvi Selviana skripsinya yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Berbasis web pada Kelurahan Cikokol Tangerang” Sistem penggajian pegawai yang berjalan saat ini masih menggunakan Ms.Access sehingga masih Belum optimal karena cara absensi pegawai masih secara manual

    2. Penelitian yang dijalankan oleh Chindy Marchelina (2012)[25], SMP Negeri Mauk-Tangerang.

    Penelitian yang dijalankan oleh Chindy Marchelina skripsinya yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru Pada SMP Negeri 1 Mauk-Tangerang” Sistem yang berjalan saat ini dalam hal penggajian guru masih bersifat manual, sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji guru.

    3. Penelitian yang dijalankan oleh Sri Indah Sari (2011), Madrasah Aliyah Al-hasaniyah Tangerang.

    Penelitian yang telah dijalankan oleh Sri Indah Sari skripsinya berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru Pada Madrasah Aliyah Al-hasaniyah Tangerang Berbasis Web”. Sistem yang berjalan saat ini dalam hal penggajian masih manual dimana belum terdapatnya aplikasi program dan database yang menunjang dalam hal penggajian, sehingga tingkat kesalahan dalam mengolah data masih sangat besar. Pengembangan sistem yang penulis lakukan adalah agar sistem yang berlaku selama ini dapat dioptimalkan kinerjanya sehingga tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengolahan data.

    4. Penelitian yang dijalankan oleh Tines Priandini (2010)

    Penelitian yang dijalankan oleh Tines Priandini yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Terkomputerisasi Pada Toserba Vienna Cinere”. Toserba Vienna Cinere adalah Toserba yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari dimana perkembangannya dari tahun ketahun semakin pesat. Seiring dengan jumlah karyawan yang semakin meningkat, maka Toserba Vienna Cinere membutuhkan suatu sistem yang dapat dipergunakan dengan mudah, cepat dan akurat khususnya dalam hal sistem penggajian karyawan. Untuk memperoleh data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain : Wawancara, observasi, dan studi pustaka yang diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dalam bentuk Use Case, Activity, Sequence Diagram dengan menggunakan software UML ver.6.4.

    5. Peneitian yang dijalankan oleh Arief Gunawan (2009), Universitas Sumatera Utara.

    Penelitian yang dijalankan oleh Tines Priandini yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Terkomputerisasi Pada Toserba Vienna Cinere”. Toserba Vienna Cinere adalah Toserba yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari dimana perkembangannya dari tahun ketahun semakin pesat. Seiring dengan jumlah karyawan yang semakin meningkat, maka Toserba Vienna Cinere membutuhkan suatu sistem yang dapat dipergunakan dengan mudah, cepat dan akurat khususnya dalam hal sistem penggajian karyawan. Untuk memperoleh data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain : Wawancara, observasi, dan studi pustaka yang diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dalam bentuk Use Case, Activity, Sequence Diagram dengan menggunakan software UML ver.6.4.

    =

    BAB III

    =

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    ==Gambaran Umum Perusahaan==

    RSIA Murni Asih adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang bergerak dibidang kesehatan dan mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah didalam meningkatkan kesehatan masyarakat

    ===Sejarah Singkat RSIA Murni Asih-Tangerang===

    Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Murni Asih terletak di Jl. Raya Bojong nangka No. 86 Kecamatan. Pagedangan Kabupaten Tangerang berada dilokasi yang cukup strategis, yaitu berada di kawasan industri dan pemukiman, serta terletak dipinggir jalan kota yang merupakan jalan utama yang menghubungkan antara Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Bogor yang didukung pula dengan sarana transportasi yang baik, hal tersebut merupakan nilai tambah bagi RSIA Murni Asih ini.

    RSIA Murni Asih dibangun sejak tahun 2008 dan dikelola oleh PT Murni Asih yang di pimpin oleh Almer Purba, SE, dengan perencanaan, persiapan dan proses pembangunan selama dua tahun. Adapaun RSIA Murni Asih sendiri merupakan pengembangan dari Rumah Bersalin Murni Asih yang telah melayani masyarakat sejak tahun 1989 dan telah dikenal baik oleh masyarakat sekililingnya.

    Selain itu, didirikannya RSIA Murni Asih mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah didalam meningkatkan kesehatan masyarakat karena salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah tersedianya sarana pelayanan kesehatan yang memadai. Dalam saat ini keterbatasan dana pemerintah menyebabkan peran serta masyarakat atau swasta dalam pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan dan tuntutan masyarakat akan pertolongan dan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan makin meningkat.

    Sejalan dengan harapan agar dapat mencapai visi dan misinya untuk memberikan pelayanan bermutu maka RSIA Murni Asih terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang selalu meningkat, akan pelayanan kesehatan yang profesional dengan biaya yang relatif terjangkau.

    ===Struktur Organisasi===

    Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme - mekanisme formal dimana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan - hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian - bagian atau posisi - posisi, maupun orang - orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.

    Tujuan organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana individu-individu tidak dapat mencapainya sendiri. Kelompok dua atau lebih orang yang bekerja bersama secara kooperatif dan dikoordinasikan dapat mencapai hasil lebih daripada dilakukan perorangan.

    Berikut ini adalah struktur organisasi RSIA Murni Asih-Tangerang.
    STRUKTUR ORGANISASI

    Gambar 3.1
    Struktur Organisasi RSIA Murni Asih
    ===Tugas Dan Tanggung Jawab ===

    Dari struktur organisasi diatas, maka dapat kita lihat tugas maupun fungsi dari masing-masing bagian yaitu sebagai berikut :

    1. Pengurus Yayasan RSIA Murni Asih

    Adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan untuk kepentingan dan tujuan Yayasan serta berhak mewakili Yayasan baik di dalam maupun di luar Pengadilan. Dalam menjalankan tugasnya Pengurus berwenang mengangkat dan memberhentikan pelaksana kegiatan Yayasan dan bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

    2. Direktur RSIA Murni Asih

    Adalah orang yang mempunyai tugas pokok membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSIA Murni Asih mempunyai fungsi :

    • Perumusan kebijakan RSIA Murni Asih
    • Penyusunan rencana strategik RSIA Murni Asih
    • Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan
    • Mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja
    • Menetapkan uraian tugas seluruh karyawan
    • Melaksanakan penilaian kinerja karyawan
    • Menetapkan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi .pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan RSIA Murni Asih, dan .penerapan etika RSIA Murni Asih
    3. Komite.Medik.RSIA.Murni.Asih

    Adalah bagian yang menyusun standar prosedur operasional pelayanan medis, serta penelitian dan pengembangan di bidang medis dan meliputi pengaturan tugas rawat jalan, pengaturan tugas rawat inap, pengaturan tugas jaga, pengaturan tugas rawat intensif, pengaturan tugas di kamar operasi, kamar bersalin dan lain sebagainya, pertemuan klinik, presentasi kasus (kasus kematian, kasus sulit, kasus langka, kasus penyakit tertentu), prosedur konsultasi, dan lain-lain. Penyusunan Standar Prosedur Operasional ini dibawah koordinasi Direktur Rumah Sakit `atau Direktur Medis.

    4. Kepala Seksi Pelayanan Medis

    Adalah bagian yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktur RSIA Murni Asih dalam melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi keuangan, pengendalian dan pelaporan di bidang pelayanan medis.dan.penunjang.medis.

    5. Kepala Seksi Keuangam RSIA Murni Asih

    Adalah bagian yang diberi jabatan untuk mengkoordinir, melaksanakan tugas-tugas di bagian perencanaan & penyusunan anggaran dan bagian perbendaharaan dan melaksanakan tugas dibidang keuangan dan anggaran meliputi perencanaan dan penyusunan anggaran dan perbendaharaan sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku, bertanggung jawab langsung kepada direktur.

    6. Bagian Humas dan Umum

    Adalah bagian yang diberi jabatan untuk mengkoordinir, melaksanakan tugas-tugas di bagian-bagian urusan humas dan pemasaran dan Perlengkapan bertanggung jawab kepada Kabag Tata Usaha Sedangkan bagian umum melaksanakan tugas meliputi urusan surat menyurat, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga RSIA Murni Asih, kehumasan dan protokol,ketatalaksanaan dan keamanan RSIA Murni Asih, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    7. Kepala Instalasi dan Ruang Rawat Inap

    Adalah bagian yang membuat data rekapan mengenai pasien yang masuk dan keluar dari Rumah Sakit, Menyerahkan laporan data rekapan ke Kantor Perawatan mengenai pasien yang telah pulang dan Melakukan kegiatan pelaporan pasien yang perlu di rujuk ke Rumah Sakit Rujukan kepada Dokter.

    8. Kepala Instalasi dan Ruangan Rawat Jalan

    Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab diinstalasi rawat jalan dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan, serta pengadaan diinstalasi rawat jalan.

    9. Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD)

    Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab diinstalasi gawat darurat dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan serta pengadaan sarana diinstalasi gawat darurat.

    10. Kepala Instalasi Farmasi

    Adalah bagian yang mengelola instalasi farmasi dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan distribusi farmasi serta pengelolaan dan pelayanan askes di RSIA Murni Asih.

    11. Kepala Ruang Rekam Medis

    Adalah bagian yang bertanggung jawab dalam atas penyusunan pelaporan bulanan rekam medis, yang berisikan sebuah perekaman mengenai hasil pengobatan pasien. Catatan tersebut berupa identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan, serta mengarahkan dan mengontrol proses pencatatan transaksi peminjaman dokumen rekam medis, untuk mempertanggungjawabkan tugasnya atau laporannya kepada Direktur.

    12. Kepala Ruang Gizi

    Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab di instalasi gizi dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan.

    ==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==

    Berdasarkan data karyawan dan data gaji karyawan, kemudian bagian personalia membuatkan rekap gaji untuk diberikan kepada Kepala Bagian Keuangan untuk dilakukan penyimpanan, mendata, mengevaluasi dan nantinya diberikan kepada Direktur saat proses penggajian. Kepala bagian keuangan juga melakukan penyimpanan sebagai data arsip penggajian. Direktur melakukan pengecekan yang bilamana laporan disetujui maka akan dikeluarkan surat perintah pembayaran gaji kepada Admin keuangan. Dari surat perintah tersebut, admin keuangan kemudian melakukan proses penggajian karyawan berdasarkan surat perintah dan lampiran surat.

    ==Contoh Konfigurasi Sistem=====Spesifikasi Hardware===
    Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :
    • Processor : core duo
    • Monitor : SVGA 14
    • Ram : 500 GB
    • Keyboard : MS compatible
    • Printer : canon mp258
    ====aplikasi yang digunakan====
    Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut :
    • Windows 7o
    • Microsoft Word
    • Ram : 500 GB
    • Microsoft Excel
    ===Analisa Proses===

    Analisa proses pada sistem adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses. Hanya saja proses pada sistem yang sedang berjalan masih menggunakan microsoft excel yang bisa dibilang masih manual. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem penggajian pada RSIA Murni Asih-Tangerang digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

    ===Analisa Kontrol===

    Dari sistem yang berjalan , pengolahan data yang dilakukan sistem penggajian masih sering terjadi kesalahan pada saat penginputan gaji serta arsip cenderung mudah rusak dan hilang.

    ===Masalah yang dihadapi===

    Proses pembuatan laporan penggajian dan laporan data karyawan serta penghitungan jumlah gaji dan laporan penggajian yang masih dilakukan dua kali proses (cross check), menjadikan ketidakefektifan dan ketidakefisienan dalam proses pengolahan data karena sistem yang belum sepenuhnya menggunakan program aplikasi.

    ==Analisa Sistem Penggajian yang sedang berjalan saat ini menggunakan UML (Unified Modeling Language)=====Use Case Diagram===
    Gambar 3.2. Usecase Diagram

    Berdasarkan Gambar 3.2. Usecase Diagram yang diusulkan terdapat :

    a. 5 actor yang melakukan proses, Personalia, Ka.Bag Keuangan, Direktur, Admin Keuangan, karyawan.

    b. 10 action, membuat rekap absensi, membuat rekap gaji, menyerahkan rekap gaji, laporan rekap gaji, tidak setuju, setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, laporan pembayaran gaji.

    ===Squence Diagram===
    Gambar 3.3. Sequence Diagram

    Berdasarkan gambar 3.3. Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :
    a. 3 LifeLine rekap absensi, rekap gaji, dan laporan penggajian.
    b. 5 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Personalia, Ka.Bag Keuangan, Direktur, Admin Keuangan dan karyawan.
    c. 10 message, diantaranya membuat rekap absensi, menyerahkan rekap absensi, membuat rekap gaji, menyerahkan rekap gaji, tidak setuju dan setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, membuat laporan penggajian, menyerahkan laporan penggajian.

    ===Activity Diagram===
    Gambar. 3.4. Activity Diagram

    Berdasarkan Gambar 3.4 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :
    a. 1 Initial Node, objek yang diawali.
    b. 12 action yang diantaranya adalah rekap absensi, membuat rekap, menyerahkan rekap, rekap gaji, membuat rekap gaji, ,menyerahkan rekap gaji, tidak setuju, rekap dikembalikan, setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, laporan penggajian.
    c. 1 Final State, objek yang di akhiri.

    ==User Requirement =====Requirements Elicitation Tahap I===

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya Ingin Sistem Dapat :

    1.

    Menampilkan Menu Utama

    2.

    Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih

    3.

    Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji

    4.

    Menampilkan Form Login Untuk Admin

    5.

    Menampilkan Data Pegawai

    6.

    Menampilkan Foto pegawai

    7.

    Menampilkan Laporan Absensi Bulanan

    8.

    Menampilkan Laporan Gaji Pegawai

    9.

    Menampilkan List Data Pegawai

    10.

    Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai

    11.

    Menampilkan List Gaji Pegawai

    12.

    Menampilkan Input Gaji Pegawai

    13.

    Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai

    14.

    Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan

    15.

    Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji

    16.

    Menampilkan Form Slip Gaji

    Non Functional

    Saya Ingin Sistem Dapat :

    1.

    Mempunyai Tampilan Menarik

    2.

    Menampilkan Sistem Yang User Friendly


    Tabel 3.1 Requrements Elicitation Tahap 1
    ===Requirements Elicitation Tahap II===

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat :

     

    M

    D

    I

    1.

    Menampilkan Menu Utama

     

     

     

    2.

    Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih

     

     

    3.

    Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji

     

     

    4.

    Menampilkan Form Login Untuk Admin

     

     

    5.

    Menampilkan Data Pegawai

     

     

    6.

    Menampilkan Foto pegawai

     

     

    7.

    Menampilkan Laporan Absensi Bulanan

     

     

    8.

    Menampilkan Laporan Gaji Pegawai

     

     

    9.

    Menampilkan List Data Pegawai

     

     

    10.

    Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai

     

     

    11.

    Menampilkan List Gaji Pegawai

     

     

    12.

    Menampilkan Input Gaji Pegawai

     

     

    13.

    Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai

     

     

    14.

    Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan

     

     

    15.

    Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji

     

     

    16.

    Menampilkan Form Slip Gaji

     

     

    Non Functional

    Saya Ingin Sistem Dapat :

    1.

    Mempunyai Tampilan Menarik

     

     

    2.

    Menampilkan Sistem Yang User Friendly

     

     

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
    Keterangan :
    M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting
    D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting
    I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi
    ===Requirements Elicitation Tahap III===

    Feasibility

    T

    O

    E

    Risk

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    1.

    Menampilkan Menu Utama

     

     

     

     

     

     

    2.

    Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih

     

     

     

     

     

     

    3.

    Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji

     

     

     

     

     

     

    4.

    Menampilkan Form Login Untuk Admin

     

     

     

     

     

     

    5.

    Menampilkan Data Pegawai

     

     

     

     

     

     

    6.

    Menampilkan Laporan Gaji Pegawai

     

     

     

     

     

     

    7.

    Menampilkan List Data Pegawai

     

     

     

     

     

     

    8.

    Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai

     

     

     

     

     

     

    9.

    Menampilkan List Gaji Pegawai

     

     

     

     

     

     

    10.

    Menampilkan Input Gaji Pegawai

     

     

     

     

     

     

    11.

    Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai

     

     

     

     

     

     

    12.

    Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan

     

     

     

     

     

     

    13.

    Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji

     

     

     

     

     

     

    14.

    Menampilkan Form Slip Gaji

     

     

     

     

     

     

     

    Saya Ingin Sistem Dapat :

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    1.

    Mempunyai Tampilan Menarik

     

     

     

     

     

     

    2.

    Menampilkan Sistem Yang Friendly

     

     

     

     

     

     

    Tabel 3.3 Requirements Elicilation Tahap III

    Keterangan :
    T: Technical L : Low
    O: Operasional M : Middle
    E: Economic H : High

    ===Requirement Elicitation Final===

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat :

    1.

    Menampilkan Menu Utama

    2.

    Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih

    3.

    Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji

    4.

    Menampilkan Form Login Untuk Admin

    5.

    Menampilkan Data Pegawai

    6.

    Menampilkan Laporan Gaji Pegawai

    7.

    Menampilkan List Data Pegawai

    8.

    Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai

    9.

    Menampilkan List Gaji Pegawai

    10.

    Menampilkan Input Gaji Pegawai

    11.

    Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai

    12.

    Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan

    13.

    Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji

    14.

    Menampilkan Form Slip Gaji

    Non Functional

    Saya Ingin Sistem Dapat :

    1.

    Menampilkan Tampilan Yang Simpel Dan Menarik

    2.

    Menampilkan Sistem Yang Friendly

    Penyusun

     

     

    (Desy Apriani)
    Nim: 1014464796

    Mengetahui

             Pembimbing 1
    Pembimbing 2      

     

    Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom
    Euis Sitinur Aisyah, S.Kom

          NID : 10002
    NID : 05066     

    Menyetujui

         Stackholder
    Kepala Jurusan     

     

         Bona Rizki Purba
    Maimunah, M.Kom     

    NIP : 100013190

     

    Tabel 3.4. Tabel Elisitasi Final
    =

    BAB IV

    =

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    ==Usulan Prosedur Yang Baru==

    Setelah mengadakan penelitian dan analisis sistem yang berjalan maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan ususlan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur baru, prosedur yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang ada sekarang. Berdasarkan perubahan sistem yang terjadi, maka setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru ditentukan, langkah berikutnya adalah perancangan atau desian sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki atau peggantian sistem lama serta memberi gambaran yang jelas tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Sistem usulan itu menggunakan program Visual Pradigma for UML 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram, Squence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Adapun diagram-diagram usulan yang saya gambarkan dalam program Visual Pradigma for UML 6.4 adalah sebagai berikut.

    == Diagram Rancangan Sistem===== analisa system yang diusulkan pada Use Case diagramn===

    Use case diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah yang dibangun. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

    Gambar 4.1. Use case Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.1 Use case Diagram terdapat :
    1. 1 sistem yang mencangkup seluruh kegiatan dalam proses penggajian yang diusulkan pada RSIA Murni Asih.
    2. Terdapat 3 actor yang melakukan kegiatan didalam sistem, yaitu admin, pegawai dan Pimpinan.
    3. Ada 5 use case yang dapat dilakukan oleh actor tersebut diantaranya Membuka Aplikasi, Menu Pegawai, List Gaji, Input Gaji, Report.

    === Analisa sistem yang diusulkan pada Sequence Diagram===

    Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

    Gambar 4.2 Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.2 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :
    1. 5 Life Line antar muka yang saling berinteraksi diantaranya
    2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu admin, pegawai dan pimpinan.
    3. 22 messange, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.


    ===Analisa Sistem Yang Diusulkan Pada State Machine Diagram===

    State diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state yang lainya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya state machine diagram menggambarkan class tertentu ( satu class dapat memiliki lebih dari satu state diagram).

    Gambar 4.3 State Machine Diagram Yang Diusulkan
    Berdasarkan gambar 4.3 State Machine Diagram yang diusulkan terdapat :
    1. 1 initial pseudo state, sebagai awal objek
    2. 12 state, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang memiliki oleh suatu objek tersebut.
    3. 1 final state, objek yang terakhir.


    ===Activity Diagram yang diusulkan ===

    Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

    Gambar 4.4 Activity Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :
    1. 1 initial node, sebagai awal objek.
    2. 9 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 1 final state, objek yang diakhiri.

    ===Class Diagram===

    Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstalisasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut

    Gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan terdapat :
    1. 5 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya pegawai, admin, gaji, daftar gaji dan report.
    2. 3 Multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

    ==Rancangan Table==

    Pada rancangan struktur basis data RSIA Murni Asih ini akan ditunjukan mengenai tabel-tabel yang digunakan antara lain :

    a. Nama File : Pegawai
    Media : Hard Disk/ Server
    Isi : id pegawai + nama pegawai + jenis kelamin + tgl lahir + alamat + no telepon
    Primary Key : id pegawai
    Panjang Record : 126
    Type File : File Master

    Tabel 4.1 Tabel Pegawai

    No

    Nama Field

    Type

    Size

    Keterangan

    1

    Id_Pegawai

    Integer

    10

    Id Pegawai

    2

    Nama_Pegawai

    Varchar

    30

    Nama Pegawai

    3

    JK

    Varchar

    06

    Jenis Kelamin

    4

    Tgl_Lahir

    Varchar

    10

    Tgl Lahir

    5

    Almt

    Varchar

    50

    Alamat

    6

    Tlp

    Varchar

    20

    Telepon

    b. Nama File : Daftar Gaji
    Media : Hard Disk/ Server
    Isi : id daftar gaji + kategori + jumlah gaji
    Primary Key : Id gaji
    Panjang Record : 27

    Tabel 4.2 Tabel Daftar Gaji

    No

    Nama Field

    Type

    Size

    Keterangan

    1

    Id_daftar_gaji

    Integer

    10

    Id daftar gaji

    2

    Kategori

    Varchar

    10

    kategori

    3

    Jml_gaji

    Integer

    7

    Jumlah Gaji

    c. Nama File : gaji
    Media : Hard Disk/ Server
    Isi : id gaji + gaji + jumlah gaji
    Primary Key : Id gaji
    Panjang Record : 47

    Tabel 4.3 Tabel Gaji

    No

    Nama Field

    Type

    Size

    Keterangan

    1

    Id_gaji

    Integer

    10

    Id gaji

    2

    Gaji

    varchar

    30

    Gaji

    3

    Jml_gaji

    Integer

    7

    Jumlah Gaji

    d. Nama File : report
    Media : Hard Disk/ Server
    Isi : id_report + pegawai + absensi + date
    Primary Key : id_report
    Panjang Record : 22

    Tabel 4.4 Tabel Report

    No

    Nama Field

    Type

    Size

    Keterangan

    1

    Id_report

    Integer

    5

    Id report

    2

    Id_pegawai

    Integer

    5

    pegawai

    3

    absensi

    Integer

    30

    absensi

    4

    Date

    Varchar

    8

    date

    e. Nama File : admin
    Media : Hard Disk/ Server
    Isi : id_admin + nama_admin + password
    Primary Key : id_admin
    Panjang Record : 65

    Tabel 4.5 Tabel Admin

    No

    Nama Field

    Type

    Size

    Keterangan

    1

    Id_admin

    Integer

    30

    Id admin

    2

    Nama_admin

    Varchar

    30

    Nama_modul

    3

    Password

    Varchar

    100

    link

    ==Rancangan Tampilan Yang Diusulkan=====Tampilan Halaman Utama===
    Gambar 4.6 Tampilan Halaman Utama
    Keterangan : Inilah tampilan halaman login admin yang ada pada Program SIAP.
    ===Tampilan Aplikasi Area Admin===
    Gambar 4.7 Tampilan Aplikasi Area Admin
    ===Tampilan List Data Pegawai===
    Gambar 4.8 Tampilan List Data Pegawai
    ===Tampilan Menu Input Gaji Pegawai===
    Gambar 4.9 Tampilan Menu Input Gaji Pegawai
    === Tampilan Menu List Gaji Pegawai===
    Gambar 4.10 Tampilan Menu List Gaji Pegawai
    ===Tampilan Cetak Slip Gaji Pegawai===
    Gambar 4.11 Tampilan Cetak Slip Gaji Pegawai
    ==Implementasi Sistem Yang Diusulkan==

    Dalam merancang, mempersiapkan, menguji dan mengimplementasikan sistem membutuhkan satuan waktu dalam periode tertentu sehingga dapat berjalan dengan benar, berikut adalah tahapan dalam pengembangan sistem tersebut yaitu :
    a. Tahap Pengumpulan Data
    Kegiatan pengumpulan data merupakan tahap pertama yang dilakukan, hal ini berguna untuk memenuhi semua kebutuhan data yang diperlukan.
    b. Analisa Sistem
    Tahapan analisa sistem dilakukan dengan meneliti sistem yang sedang berjalan, tahap ini bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi untuk mempermudahkan menentukan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.
    c. Perancangan Sistem
    Perancangan sistem dilakukan berdasarkan data yang diperoleh serta analisa pada sistem yang berjalan.
    d. Pembuatan Program
    Tahap pertama adalah pembuatan program yaitu pembuatan database pada MySQL dan Apache berdasarkan data yang didapat, lalu merancang bentuk tampilan dilayar kemudian membuat listing program sebagai instruksi dalam menghubungkan tampilan layar tersebut.
    e. Testing Program
    Bertujuan untuk mengetahui hasil dari program yang telah dibuat pada tahap implementasi sebelumnya.
    f. Evaluasi Program
    Kegiatan ini dilakukan setelah test program, tujuannya untuk mengetahui kesalahan serta kekurangan pada program yang telah dibuat.
    g. Perbaikan Program
    Tahap ini dilakukan jika di temukan kekurangan dan kelemahan pada program yang telah dibuat.
    h. Pelatihan
    Setelah diketahui sudah tidak ada lagi kesalahan dan kekurangan, tahap selanjutnya dilakukan pelatihan terhadap pegawai, maka perancangan sistem yang diusulkan dapat segera diimplementasikan.
    i. Dokumentasi
    Pengarsipan file yang tersusun rapih sangat membantu memudahkan pencarian data jika terdapat kesalahan nantinya.

    ==Pengujian Sistem Dengan Menggunakan Metode Black Box==

    Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

    ===Tabel Pengujian Sistem Menggunakan Metode Black Box===

    No

    Nama Form

    Kondisi Pengujian

    Hasil Pengujian

    1

    Login
    Variabelnya adalah username, password.

    Jika admin tidak mengisi username dan Password kemudian mengklik login

    Akan Muncul atau Menampilkan Pesan kesalahan
    Username atau Password kosong”

     

     

    Username diisi tapi salah atau Password salah

    Akan muncul atau menampilkan “Login gagal atau tidak dikenali”

    2.

    Form Input Karyawan Baru

    Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan benar,kemudian mengklik tombol simpan

    a. kan muncul atau Menampilkan Informasi data yang harus diisi.
    b. Akan muncul atau menampilkan informasi bahwa admin harus mengisi data karyawan dengan lengkap.

    3.

    Form Input List gaji karyawan

    Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan lengkap kemudian mengklik tombol simpan

    1. Akan muncul atau menampilkan Informasi data yang harus diisi.

     

     

     

    Jika admin mengisi data absensi bukan dengan format tanggal kemudian mengklik tombol simpan

    1. akan muncul atau menampilkan pesan “kesalahan inputan format absensi salah”.

    4.

    Form Report gaji karyawan.
    Variabelnya adalah Tanggal input gaji, id user

    Jika admin tidak menginput tanggal gajidan id user kemudian mengklik icon cari.

    Akan Muncul atau menampilkan info “silakan isi tanggal input gaji atau id user”

     

     

    Jika tanggal input dan id user yang di inputkan ada dalam database kemudian admin mengklik icon cari.

    Akan Muncul atau menampilkan “data detail informasi data karyawan”

    5.

    Form View detail gaji karyawan.
    Variabelnya adalah NIK,Tanggal Input,Total gaji

    Jika data NIK, tanggal input dan total gaji karyawan ada dalam database kemudian admin memilih action cari,

    Akan Muncul atau menampilkan” Report detail gaji karyawan”

    Pada tabel berikut ini akan digunakan untuk menampilkan status pengujian berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi penggajian karyawan di RSIA Murni Asih-Tangerang :

    ===Tabel Status pengujian sistem menggunakan metode Black Box===

    No

    Nama Form

    Kondisi Pengujian

    Hasil Pengujian

    Status Penggujian

    1

    Login
    Variabelnya adalah username, password.

    Jika admin tidak mengisi username dan Password kemudian mengklik login

    Akan Muncul atau Menampilkan Pesan kesalahan
    Username atau Password kosong”

    Ditolak

     

     

    Username diisi tapi salah atau Password salah

    Akan muncul atau menampilkan “Login gagal atau tidak dikenali”

    Diterima

    2.

    Form Input Karyawan Baru

    Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan benar,kemudian mengklik tombol simpan

    a. akan muncul atau Menampilkan Informasi data yang harus diisi.
    b. Akan muncul atau menampilkan informasi bahwa admin harus mengisi data karyawan dengan lengkap.

    a. Diterima

     

    1. Diterima

    3.

    Form Input List gaji karyawan

    Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan lengkap kemudian mengklik tombol simpan

    1. Akan muncul atau menampilkan Informasi data yang harus diisi.

     

    1. Diterima

     

     

    Jika admin mengisi data absensi bukan dengan format tanggal kemudian mengklik tombol simpan

    b. akan muncul atau menampilkan pesan “kesalahan inputan format absensi salah”.

    b. Diterima

    4.

    Form Report gaji karyawan.
    Variabelnya adalah Tanggal input gaji, id user

    Jika admin tidak menginput tanggal gajidan id user kemudian mengklik icon cari.

    Akan Muncul atau menampilkan info “silakan isi tanggal input gaji atau id user”

    Diterima

     

     

    Jika tanggal input dan id user yang di inputkan ada dalam database kemudian admin mengklik icon cari.

    Akan Muncul atau menampilkan “data detail informasi data karyawan”

    Diterima

    5.

    Form View detail gaji karyawan.
    Variabelnya adalah NIK,Tanggal Input,Total gaji

    Jika data NIK, tanggal input dan total gaji karyawan ada dalam database kemudian admin memilih action cari,

    Akan Muncul atau menampilkan” Report detail gaji karyawan”

    Diterima

    ==Spesifikasi Hardware, Software Dan Brainware=====Hardware===

    Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :
    1. Proccessor : core two duo
    2. Ram 1G
    3. Hardisk 160 GB
    4. Monitor 14 HD (LED)
    5. Optical Mouse 2.4G Wireless
    6. Printer Canon iP2700 Series

    ===Software===

    Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7
    2. Xampp Server
    3. Macromedia Dreamweaver 8
    4. Mozilla Firefox

    ===Brainware===

    Hak akses (brainware) dalam sistem komputerisasi yang diusulkan akan tetap menggunakan pegawai yang sudah ada. Hanya saja dibutuhkan suatu pelatihan pada tenaga pelaksanaan yang ada untuk mendukung kerja sistem yang diusulkan.

    ==Time Schedule==

    1. Pembuatan Proposal
    Pada tahap ini dilakukan pembutan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian yang dilakukan dalam rentang waktu satu minggu.
    2. Seminar Proposal
    Proses presentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.
    3. Wawancara
    Pada tahap ini, wawancara dilakukan kepada pihak terkait sebagai bahan pendukung penelitian yang dilakukan selama satu minggu.
    4. Analisis Data
    Melakukan pengkajian terhadap data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.
    5. Elisitasi
    Pada tahap ini, merumuskan elisitasi sistem dengan melakukan wawancara kepada pihak terkait.
    6. Desain Sistem
    Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang membuat program. Perancangan sistem berlangsung selama dua minggu.
    7. Programming Sistem
    Pada tahap ini merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung selama sebelas minggu.
    8. Testing Program
    Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer. Pengujian program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan yang bersangkutan.
    9. Evaluasi
    Tahap ini, dimana evaluasi dilakukan setelah testing program dilaksanakan, dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem. Evaluasi berlangsung dua minggu beriringan dengan testing program.
    10. Pelatihan User
    Pelatihan terhadap user, admin maupun tenaga kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama dua minggu.
    11. Implementasi Program
    Setelah kelayakan program telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung selama dua minggu.
    12. Dokumentasi
    Proses Perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal, dimulai dari awal kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga program diimplementasai pada pihak stakeholder.

    Tabel. 4.8.1. Time Schedule

    No

    Kegiatan

     

    Feb

    Mar

    Apr

    Mei

    Jun

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    5

    1

    2

    3

    4

    5

    1

    2

    1

    Pembuatan Proposal

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    2

    Seminar Proposal

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    3

    Wawancara

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    4

    Analisis Data

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    5

    Elisitasi

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    6

    Desain Sistem

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    7

    Programming Sistem

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    8

    Testing Program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    9

    Evaluasi

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    10

    Pelatihan User

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    11

    Implementasi Program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    12

    Dokumentasi

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    ==Estimasi Biaya==

    Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

    Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain sebagai berikut:

    Tabel 4.9.1. Estimasi Biaya

    No

    Uraian Kegiatan

    Volume

    Harga Satuan

    Biaya

    1

    Analisis Data, Testing dan Implementasi Program

    Analisis data

    -

    Rp 200,000

    Rp 200,000

    Testing dan Implementasi Program

    -

    Rp 250,000

    Rp 250,000

    2

    Bahan dan Peralatan Penelitian

    Kertas A4

    4 Rim

    Rp 40,000

    Rp 160,000

    Tinta Printer / Cartridge

    2 Buah

    Rp 100,000

    Rp 200,000

    Ram

    1 Buah

    Rp 250,000

    Rp 250,000

    3

    Lain-lain

    Ongkos transport dalam kota

    14 Kali

    Rp 10,000

    Rp 140,000

    Final report

    4 Bundel

    Rp 50,000

    Rp 200,000

    Jumlah Biaya

    Rp 1,400,000

    =

    BAB V

    ===Kesimpulan==

    Berdasarkan uraian sebelumnya serta analisa yang dilakukan oleh penulis mengenai sistem informasi penggajian karyawan yang ada pada RSIA Murni Asih-Tangerang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
    1. Sistem informasi penggajian karyawan pada RSIA Murni Asih lebih berkembang dengan adanya system terkomputerisasi.
    2. Dengan sistem terkomputerisasi dan dengan adanya database yang dapat menyimpan data karyawan, list gaji serta laporan gaji karyawan, akan lebih memudahkan admin atau user dalam menginput data sampai dengan penyajian informasi laporan.
    3. Sistem baru yang dirancang dengan berbasis web sebagai aplikasi penggajian karyawan RSIA Murni Asih dirancang khusus agar dapat menghitung kategori penghasilan karyawan yang dapat berubah-ubah setiap kondisi dan dapat menampilkan laporan slip gaji karyawan dengan tampilan web maupun print out.

    ==SARAN==

    Agar penerapan sistem penggajian karyawan dapat terwujud dengan baik maka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
    1. Diperlukan media atau aplikasi berbasis web yang terkomputerisasi dan memiliki penyimpanan data yang besar serta aman untuk menambah kemudahan dalam mengakses penghitungan gaji sampai dengan penyajian laporan.
    2. Perlunya instalasi beberapa software pendukung untuk menjalankan program serta sistem penggajian sesuai dengan yang diusulkan oleh penulis.
    3. Diperlukan adanya pelatihan dalam penggunaan sistem yang baru.
    4. Setelah sistem dapat diterapkan dan diimplementasikan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, agar kekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki maupun ditambah serta agar dapat tetap sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi yang semakin canggih.

    =
    DAFTAR PUSTAKA
    =
    1. 1,0 1,1 Sutarman, 2009 Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
    2. L.Gaol, Chr. Jimmy 2008 Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo.
    3. Jogiyanto 2009 Sistem Teknologi Informasi. Pendekatan Terintegrasi, Konsep Dasar Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta: Andi Offset.ta
    4. Tanti Lili, 2010 Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    5. Mulyanto Agus, 2009 Sistem Informasi Konsep dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    6. Jogiyanto 2010 Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
    7. Indrayani, Evi dan Humdiana. 2009. Sistem Informasi Manajemen: Mempersiapkan Pekerja Berbasis Pengetahuan dalam Mengelola Sistem Informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
    8. Maimunah, dkk. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol-5 No.3-Mei 2012
    9. Jogiyanto, HM. 2008. Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi, Konsep Dasar, Teknologi dan Aplikasi Pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta: Andi Offset.
    10. Rosyid Al Harun, 2011. “Definisi Perancangan Sistem”. semarang.
    11. Aisyah, Siti dan Nawang Kalbuana. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol-4 No.2 – Januari 2011
    12. Nugroho Adi, 2009 Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Andi Offset.
    13. Lindawati. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada SMA Negeri 15 Tangerang Berbasis WEB”. Skripsi, Jurusan Sistem Informasi, Tangerang : Raharja.
    14. Padeli, Henderi, Suyatno. 2008. Membangun (E-Procurement) Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Prinsip Good Corporate Governance dengan Visual UML. Journal CCIT Vol-2 No.1 – September 2008.
    15. Henderi, 2010 Analisis And Design With Unified Modeling Languange (UML). Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    16. Yuhefizar, 2008 10 Jam Menguasai Internet. Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta: Elex Media Komputindo.
    17. Supardi Yuniar, 2010 Web My Profile Dengan Joomla I.S.X. Jakarta: Media Komputindo.
    18. Bunafit. 2008. “ Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL “. Media Kita. Jakarta.
    19. Mozes ,Sugiarto. 2009 “Google Cheat ”. Elex Media Komputindo, Jakarta.
    20. Kadir Abdul, 2009 Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
    21. Anhar, 2010 Panduan Menguasai PHP Dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Media Kita.
    22. Guritno,Sudaryono,Untung Rahardja 2010 Jurnal CCIT “Theory and Application of IT Research”. CV Andi Offset. Yogyakarta.
    23. Selviana, Elvi. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pegawai Berbasis web pada Kelurahan Cikokol Tangerang” Skripsi, Jurusan Sistem Informasi, Tangerang.
    24. Soedaryono,2010 Tata Laksana Kantor. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
    25. Marchelina, Chindy. 2012 “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru Pada SMP Negeri 1 Mauk- Tangerang”
    DAFTAR LAMPIRAN