SI1011465342

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

BERBASIS WEB



SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1011465342
NAMA
: Fenti Andriyani


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1011465342
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
:Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah. M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011465342
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
   
(Syarah S.kom)
NID : 10002
   
NID : 08175

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011465342
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1011465342
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011465342

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi dan informasi di zaman era globalisasi saat ini berkembang pesat. Selain sebagai salah satu media komunikasi dan informasi, adanya teknologi dan informasi juga membantu manusia dalam menyelesaikan segala pekerjaan. Namun hingga saat ini, masih terdapat beberapa kantor media cetak yang masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam hal menyelesaikan dan mempermudah pekerjaan. Salah satunya pada Media Cetak Tabloid Tipikor yang hingga saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam proses kearsipan yang meliputi pendataan surat masuk dan surat keluar. Bagaimana sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Tabloid Tipikor yang sudah berjalan saat ini Dan laporan yang dihasilkan saat ini belum akurat dikarenakan masih banyaknya kesalahan pada proses pencatatan data. Media Cetak Tabloid Tipikor seringkali menghadapi permasalahan pada pendataan surat masuk dan surat keluar. Sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi sehingga sistem tersebut belum efektif dan efisien. Dalam pengolahan data surat masuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor yang dilakukan oleh bagian sekertaris masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, dalam pencatatan data surat masuk dan surat keluar masih harus di catat dan dibukukan dalam pendataan surat masuk dan surat keluar, hal ini mengakibatkan informasi yang di sajikan terlambat. Selain itu proses pendataan datanya masih semi komputerisasi dan belum menggunakan suatu program aplikasi. Berdasarkan masalah di atas maka peneliti mengusulkan sistem yang baru dalam melakukan pendataan surat masuk dan surat keluar, Sistem yang mempunyai tempat penyimpanan data. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem yang baru tersebut dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada saat memasukkan data, dan pengolahan data menjadi cepat sehingga pembuatan laporan tidak memakan waktu yang lama dan laporan yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada, sehingga di harapkan manajemen data menjadi lebih baik dan keamanan lebih kuat. Selain itu sistem ini diharapkan dapat lebih menunjang kegiatan admin dalam mengelola data surat agar lebih baik.

Kata Kunci: Surat Masuk, Surat Keluar, Pendataan Surat

ABSTRACT

The development of technology and information in the era of globalization is currently growing rapidly. Aside from being one of the media of communication and information technology, and information also helps people in completing all the work. But until now, there were still some offices print media still use the computerized system of spring in terms of finish and simplify the job. One of them on a Print Tabloid Tipikor which until today still use the system in the process of computerization of archives spring that includes logging incoming mail and outgoing mail. How the system logging incoming mail and outgoing mail on Tipikor Tabloid who has been running at the moment and the resulting report is currently accurate due to the still large number of errors in the process of recording data. Print Media often face problems Tipikor Tabloid on logging incoming mail and outgoing mail. Systems that are running currently a semi computerized systems still use so that the system is effective and efficient. In data processing incoming mail and outgoing mail on the Print Tabloid Tipikor conducted by the Secretary still has some drawbacks such as, in the recording of data on incoming mail and outgoing mail should still be in the record and published in logging incoming mail and outgoing mail, this has resulted in information on serve late. In addition the data logging process still semi computerized and not using an application program. Based on the above issue then the researchers propose a new system of doing logging incoming mail and outgoing mail, a system that has a data storage. So hopefully with the new system can reduce the occurrence of errors when entering data, and data processing into fast so that the making of the report does not take a long time and the resulting reports in accordance with the existing data, so data management expect become better and stronger security. In addition the system is expected to support more Admins in the mail in order to manage data better.


Keywords :Incoming Mail, Outgoing Mail, Mail Logging

KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan Rahmat, serta Hidayah – Nya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyusun Skripsi ini dengan lacar karena atas ijinya.

Laporan Skripsi ini berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA MEDIA CETAK TABLOID TIPIKOR BERBASIS WEB”, Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Sistem Informasi Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer Raharja.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini jauh dari sempurna, karena tidak menutup kemungkinan didalamnya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, akhirnya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja,M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I bidang akademik STMIK Raharja
  3. Ibu Maimunah, M.kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom., selaku dosen Pembimbing 1 yang telah banyak meluangkan waktu serta memberikan bimbingan dan petunjuk selama penyusunan laporan berlangsung.
  5. Ibu Syarah S.kom., selaku dosen Pembimbing 2 yang telah banyak meluangkan waktu serta memberikan bimbingan dan petunjuk selama penyusunan laporan berlangsung.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Amik Raharja Informatika yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
  7. Bapak Purnama Herdiansyah, selaku Stakeholder, pembimbing lapangan , staff dan keluarga besar di Media Cetak Tabloid Tipikor yang telah membantu penulis mendapatkan data selama penulis melakukan riset atau penelitian.
  8. Kedua orang tua, adik dan keluarga tercinta yang telah banyak memberikan motivasi serta doanya sehingga laporan ini bisa terselesaikan.
  9. Untuk Sahabatku Tania, Viny, Ria, Fitri dan teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dan berdiskusi dalam penyusunan laporan ini

Terima kasih untuk seseorang yang selalu support kepada penulis yaitu Purnama Herdiansyah tanpa dukungannya pun penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Menyadari akan keterbatasan dan kekurangan dalam penyusunan laporan ini, penulis serahkan kepada pembaca untuk mengoreksi dan memberikan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan laporan selanjutnya

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin

Tangerang, ..... 2014
Fenti Andriyani
NIM. 1011465342

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Literature Review

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Tabel Perbedaan sistem berjalan dan sistem usulan

Tabel 4.2 Tabel Pegawai

Tabel 4.3 Tabel Surat Masuk

Tabel 4.4 Tabel Surat Keluar

Tabel 4.5 Tabel login

Tabel 4.6 Tabel Input Pegawai

Tabel 4.7 Tabel Surat Masuk

Tabel 4.8 Tabel Surat Keluar

Tabel 4.9 Tabel Pengolahan Jadwal

Tabel 4.10 Tabel Etimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 StrukturOrganisasi Media Cetak Tabloid Tipikor

Gambar 3.2 Use Case Diagram sistemsurat masuk

Gambar 3.3 Use Case Diagram sistem surat kelur

Gambar 3.4 Activity Diagram sistem surat masuk

Gambar 3.5 Activity Diagram sistem surat keluar

Gambar 3.6 Activity Diagram sistem laporan surat masuk

Gambar 3.7 Activity Diagram sistem laporan surat keluar

Gambar 3.8 Sequence Diagram sistem surat masuk

Gambar 3.9 Sequence Diagram sistem surat kelur

Gambar 3.10 Unified Modeling Language (UML)

Gambar 4.1 Use Case Diagram untuk yang diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram untuk yang diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram yang diusulkan

Gambar 4.4 State Chart Diagram yang diusulkan

Gambar 4.5 Class Diagram yangdiusulkan

Gambar 4.6 Tampilan Menu Login

Gambar 4.7 Tampilan Menu Utama

Gambar 4.8 Tampilan Menu Input Pegawai

Gambar 4.9 Tampilan Menu Data Surat Masuk

Gambar 4.10 Tampilan Menu Data Surat Keluar

Gambar 4.11 Tampilan Menu Laporan Surat Masuk dan Surat Keluar

Gambar 4.12 Rancangan ProgramMenu login

Gambar 4.13 Rancangan ProgramMenu Utama

Gambar 4.14 Rancangan ProgramMenu Input Pegawai

Gambar 4.15 Rancangan ProgramTampilan Input Surat Masuk

Gambar 4.16 Rancangan ProgramTampilan Input Surat Keluar

Gambar 4.17 Rancangan ProgramTampilan Surat Masuk dan Surat Kelua

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi khususnya komputer semakin meningkat terutama dalam bidang bisnis dansains. Hampir seluruh bidang usaha melakukan aktifitasnya dengan bantuan komputer sebagai alat bantu untukmempermudah dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Komputer mempunyai kelebihan seperti mengolah dan menyimpan data, sehingga informasi yang dihasilkan cepat, tepat dan akurat.

Seiring pesatnya perkembangan tekhnologi informatika saatini, komputer sangat membantu untuk pencapaian sasaran atau kegiatan baikperusahaan maupun individual. Maka penggunaan teknologi informasi yang handalmenjadi kebutuhan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.Penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk mengelola suatu pekerjaan menjadikebutuhan yang sangat vital dimana informasi yang cepat dan akurat menjadisuatu hal yang sangat pentinguntuk dilakukan.

Namun pada saat ini, masih terdapatbeberapa perusahaan mediacetak yang proses pengelolaan data surat menyuratnya masih menggunakan sistem data semikomputerisasi dalam pengerjaannya.Salah satunya pada Media cetakTabloid Tipikor yang hingga saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam proses arsip yang meliputipendataan surat masuk dan surat keluar.

Sistem pendataan surat masuk dan suratkeluar pada Media Cetak TabloidTipikor saat ini masih berjalan secara semi komputerisasi, sehingga menyebabkanproses pendataan atau pencarian suratmasuk maupun surat keluar menjadi lambat. Seiring dengan perkembanganteknologi dan informasi, dengan adanya sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang sudah terkomputerisasi akan lebih memudahkan pegawai dalammelakukan kegiatan pengelolaandata surat.

Sistem pendataan surat masuk dan surat keluar merupakansalah satu usaha untuk membantu dan mempermudah pegawai dalam melakukan pengelolaandata surat, sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas maka penulis mengambil judul penelitian “Perancangan Sistem Pendataan Surat MasukDan Surat Keluar Pada Media Cetak Tabloid Tipikor Berbasis web”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah padaMedia Cetak Tabloid Tipikor dan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis mengangkat berbagai masalah yang ada dalam Media Cetak Tabloid Tipikor diantaranya:

  1. Bagaimana sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Tabloid Tipikot yang sudah berjalan saat ini ?

  2. Apakah sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini sudah memiliki tempat penyimpanan data sehingga tidak akan terjadi kehilangan data ?

  3. Bagaimana membuat sistem surat masuk dan surat keluar yang dapat membantu pekerjaanpegawai dalam mendata surat masuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor?

Ruang Lingkup

Karena luasnya permasalahan yang ada di dalampenelitian ini, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian. Adapun batasan masalah yaitu mulai dari pendataan surat masuk dan surat keluar sampaidengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah:

1.Tujuan Operasional

1. Untuk mengetahui masalah apa saja yang muncul pada sistempendataan surat masuk dan surat keluar di Media Cetak Tabloid Tipikor.

2. Dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan darisistem surat menyurat yang berjalan saat ini.

2.Tujuan fungsional

1. Agar tersedia sistem yang dapat menyimpan data suratmasuk dan surat keluar sehingga data-data tersebut dapat disimpan dengan baik.

3.Tujuan Individual

1. Untuk mendapatkan gelar sarjana.

2. Untuk menambah pengetahuan, pengalaman serta pengamatan sebuah sistem berjalan di Media Cetak Tabloid Tipikor, sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan skripsi.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Operasional

1. Mempermudah pegawai dalam melakukan proses pendataan surat masuk dan surat keluar, sehingga proses tersebut terkontrol dengan baik.

2.Manfaat Fungsional

1. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat dimaanfaatkan dan digunakan oleh MediaCetak Tabloid Tipikor sebagai bahan referensi dasar untuk mengoptimalkan sistempendataan surat masuk dan surat keluar yang sudah berjalan.

2. Terciptanya hasil pendataan yang baik, efektif dan efisien.

3.Manfaat Indivual

1. Menambah wawasan bagi penulis mengenai sistem pendataan surat masuk dansurat keluar di Media Cetak Tabloid Tipikor.


Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi,peneliti menggunakanbeberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut:


Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah,sebagai berikut :

1. Metode Wawancara (Interview)

Peneliti melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber yaitu pada pegawai yang ada di Media Cetak Tabloid Tipikor untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

2. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

Observasi adalah metode yang dilakukan penulis untukmengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mendatangi objek penelitiansecara langsung ke kantor Media Cetak Tabloid Tipikor Jln. Raya Serang KM14,5 Citra Raya Graha Pratama Blok V13 No. 16 Cikupa Tangerang

3. Studi Pustaka (Library Pustaka)

Peneliti melakukan penelitian keperpustakaan dengan tujuan agar memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber (literature)seperti buku, majalah, internet, hasil seminar, artikel, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

Metode Analisa

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupapendekatan Object Oriented Analysis (OOA)atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.

Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

1. Analisis Pengguna

Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasidan juga fungsi-fungsi apa saja yangbisa didapatkan oleh masing – masing user.

2. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna

Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodel kan dengan Use Case Diagram.

3. Analisis perilaku sistem

Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message)antar object dan kronologinya.

4. Analisis sistem berjalan saat ini.

Metode Perancangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

a. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraankebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaranyang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkahberupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasikendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

b. Analisis (Analysis)

Tahap analisismerupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untukmerancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visualparadigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar,menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (ObjectOrientied) melalui tahap : Use CaseDiagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat)tahap, yaitu: (1) Survey terhadapsistem yang berjalan, (2) Analisaterhadap temuan survey, (3)Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasimelalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhansistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential)selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical,Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratansistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangansistem yang diusulkan.

c. Disain (Design)

Tahap Design yaitu tahap dalam menentukanproses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syaratkebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokuspada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak,representasi interface denganmenggunakan Dreamweaver CS5, dandetail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmeruntuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yangdilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

d. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasiadalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program)yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitasfisik dan personil, dan melakukan simulasi.

e. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalahpemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian Sistem

Dalam skripsi ini metode pengujian yangdigunakan yaitu Blackbox Testing.Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Blackbox Testing menggunakan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian balck box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interfance,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, ksalahan performa, kesalahan inisalisasi,dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran yang diteliti pada laporan inipada setiap bab, adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yangakan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada babini berisi beberapadefinisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yangberhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan analisaorganisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi,penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisasystem saat ini, permasalahan yang dihadapi, serta alternative pemecahan masalah. ini, permasalahan yang dihadapi, serta alternative pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil rancanagan yang diusulkan, yang menerangkantentang : usulan system yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupaUML(Unified Modelling Language),rancangan basis data, rancangan program yang dibuat, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yangdiusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasisi stem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulandari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Sutabri (2012:16) menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yangerat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapaitujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebihlanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :

  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernapasan kita terdiri darisuatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru,dan darah. Unsur-unsur yang membentuk subs istem tersebut.

  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

  3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dandarah bekerjasama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

  4. Suatusi stem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasankita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem satuan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

Menurut Norman L.Enger dalam Sutabri (2012:17) [1]menyatakan, “suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubunganguna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian invertaris atau penjadwalan produksi.

Menurut Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2(2010:208)[2], sistem didefinisikan, “Analisa secara umum merupakan tahap daridaur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistemadalahkegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri(2012:20)[1]“Model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.”

Selain itu,sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sbb:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya salingbekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapatberupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secarakeseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau seringdisebut “supra sistem”.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara,lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satusubsistem ke sub sistem lain. Bentuk keluaran dari satu sub sistem akan menjadimasukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupapemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputerny adan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaranini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi.Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakansebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

7. Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran makaoperasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenaisasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikandari berbaga sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atauide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatusistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan;sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia,dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinyasiang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakansistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan humanmachine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem deterministik dan Sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapatdiprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandungunsur probabilitas.

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secaraotomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalan jurnal CCIT(2010:197)[3]pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC).

SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usahaanalisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

a. Perancangan Sistem

Dalam tahapan perancangan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancanganaplikasi kemahasiswaan dengan teknologi.

b. Analisa Sistem

Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

c. Perancangan

Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan suatu aplikasi, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu:perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

Tahapan Implementasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:229), setelah sistem dianalisis dandirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih makatiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utamadari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuksistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

1. Definisi Data

Menurut Sutabri (2012:2) , data adalah “bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi”.

Menurut John J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2), mendifinisikan “istilah data adalahsuatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandungarti yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol, gambar-gambar,angka-angka, huruf-huruf, atau symbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek,kondisi, atau situasi dan lain-lain”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data merupakan suatu bahan mentah yang bersifat fakta yang akan diproses untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

2. Definisi Informasi

Sistem informasi manajemen berhubungn dengan informasi. Informasi dapat berupadata mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi,dan lain sebagainya. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting didalam suatu organisasi.

Menurut Sutabri (2012:29) informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambil keputusan.

3. Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:38), nilai informasi didasarkan atas10 sifat, yaitu :

1. Mudah diperoleh

Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

2. Luas dan lengkap

Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur,karena itu sulit mengukurnya.

3. Ketelitian

Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume datayang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

4. Kecocokan

Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaanpara pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya,sifat ini sulit mengukurnya.

5. Ketepatan waktu

Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan,pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.

6. Kejelasan

Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas,membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.

7. Keluwesan

Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifatini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

8. Dapat dibuktikan

Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

9. Tidak ada prasangka

Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi gunamendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

10. Dapat diukur

Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

4. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:41) ualitas suatu informasi tergantung 3(tiga) hal, yaitu :

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahandan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumberinformasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Pada Waktunya (timeline)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usangtidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, makadapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaatuntuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

5. Fungsi Informasi

Menurut Sutabri(2012:31), Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang isampaikan kepada pemakai mengkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.


Konsep Dasar Sistem Informasi

1.Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:46)[1], sistem informasi adalah “suatu sistem didalam suatuorganisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yangmendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatanstrategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan – laporan yang diperlukan”.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:47)[1], sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen ,diantaranya :

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, danmodel matematik yang akan memanipulasi dati inputdan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (techology block)

Teknologi merupakan “toolbox” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan danmengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantupengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga)bagian utama, yaitu teknisi (brainware),perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

4. Blok Basis Data (database block)

Basis data (database)merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain,tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupaagar informasi yang dihasilkan berkualitas.

5. Blok Kendali (control blok)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, sepertibencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lainsebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bilaterlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Sutabri (2012:220), “tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap iniakan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”.

Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 :322)[4], Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalambagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehinggadapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya.

2. Tahap Analisa Sistem

Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)[4], “Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

TEORI KHUSUS

Konsep Dasar Media

1. Pengertian Media

Menurut Fandy Triptono dalam Rima Febrina (2013:16)[5], Media adalah saluran penyampaian pesankomersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar,majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklan transit, dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh factor-faktorseperti cirri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi,anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekuranggan media itusendiri. Selain itu pemilihan media juga tergantung pada tujuan pengiklanan,yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan.

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3- Mei 2012[6]. Media adalah sarana untuk menyampaikan pesanatau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsure komunikasi grafis seperti teks, gambar atau foto.

2. Alternatif Media

Secara umum media yangtersedia dapat dikelompokan menjadi media cetak, media elektronik, media luarruangan, media lini atas dan media lini bawah.

a. Media Cetak

Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar ataufoto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiriatas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

b. Media Elektronik

Yaitu media dengan teknologi dan hanya bias digunakan bila ada trasmisi siaran.Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah filmatau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televise dan radio.

Konsep dasar Pendataan Surat

1. Tujuan Pendataan

Tujuan dari pendataan adalah untuk memperoleh data yang akurat mengenai catatan keluar dan masuknya surat di MediaCetak Tabloid Tipikor. (lamuddin,2009:5)[7]

Data ini digunakan Media Cetak Tabloid Tipikor untuk :

  1. Pencatatan secara akurat dan deta iltentang masuk dan keluarnya surat di lingkungan Media Cetak Tabloid Tipikor.
  2. Langkah awal untuk menindak lanjuti sebuah kebijakan.

2. Pengertian Surat

Secara Umum, Surat adalah alat untukmenyampaikan suatu maksud secara tertulis jika dilihat dari sisi pemakainnya surat dapat digolongkan menjadi 4 macam yaitu surat dinas, surat niaga, surat social, surat pribadi. (lamuddin,2009:5)[7]

a. Surat Masuk

Surat masuk adalah semua surat dinas yang diterima oleh suatu perusahaan. Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian, penerimaan, pengelolaan surat masuk dipusatkan di sekretaris.

b Surat Keluar

Seperti halnya surat masuk maka pengelolaan surat keluar dilakukan oleh bagian sekretaris. Artinya, bagian sekretaris lah yang berhak mengolah, memeriksa, menyerahkan pada pimpinan untuk ditandatangani, sekaligus mengirimkannya kepada instansi lain.

c Pendistribusian Surat

Dalam suatu instansi besar pengiriman suratjuga biasanya disentralisir yaitu dilakukan oleh staf bagian pengiriman surat pada bagian sekretaris. Setelah surat ditanda tangani oleh pimpinan, surat dicatat dalam sebuah buku agenda surat keluar.

Pengujian Black box Testing

1. Definisi Pengujian atau Testing

Menurut Simarmata (2010:301) dalam Nina Rahayu (2014:41) “pengujian adalah proseseksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.

Menurut Rizky (2011:237) dalam Nina Rahayu (2014:41)[8]“testing adalah sebuah proses sebagaisiklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasaperangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

2. Definisi Blackbox Testing

Menurut Rizky (2011:264) dalam Nina Rahayu (2014:42)[8], blackbox testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidakdiketahui kinerja internalnya.Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotakhitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapicukup dikenai proses testing di bagian luar.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

  3. Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskan kontradiksi atau pun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.

  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white box testing.

Unified Modeling Language (UML)

1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:22)[9] ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasapemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasiobjek).” Pemodelan (modeling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yangkompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang, mendokumentasikan sebuh sistem perangkat lunak.

2. Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:15)[9], langkah-langkahpenggunaan Unified Modeling Language (UML)sebagai berikut:

  1. Buatlah daftar business process dari leveltertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan use case untuk setiap businessprocess untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakanoleh sistem, kemudian perhalus usecase diagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequencedan/atau collaboration untuk tiapalur pekerjaan, jika sebuah use casememiliki kemungkinan alur normal dan error,buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi penggunauntuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada,buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarkiclass lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit testuntuk menguji fungsionalitas classdan interaksi dengan class lain.
  9. Setelahclass diagram dibuat, kita dapatmelihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponenmeyakinkan ia bereaksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat.Detilkan kemampuan dan requirementpiranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada 2 (dua)pendekatan yang tepat digunakan:
    1. Pendekatan use case dengan mengassignsetiap use case kepada tim pengembangtertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

    2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepadatim pengembang tertentu.

  12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
  13. Perangkat lunak siap dirilis.

3. Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:25)[9] Bangunan dasar metodologi UML menggunakan 3 (tiga) bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akand ikembangkan, yaitu:

1. Sesuatu (things)

Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:

a. Structural things

Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupunkon septual.

b. Behavioral things

Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

c. Grouping things

Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket bergunabagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

d. Annotational things

Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML)dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

2. Relasi (Relationship)

Ada 4(empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

c. Ketergantungan

Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanyaelemen yang tidak mandiri (dependent).

d. Asosiasi

Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

e. Generalisasi

Merupakan hubungan dimanaobjek anak (descendent) berbagiperilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dariobjek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

f. Realisasi

Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

3. Diagram

Ada 5 (lima) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

a. UseCase Diagram

Diagram ini memperlihatkan himpunan use case danaktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangatpenting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

b. Class Diagram

Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasidan relasi-relasi antar objek.

c. Sequence Diagram

Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

d. State Chart Diagram

Diagram ini memperlihatkan state-state padasistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas.

Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutamapenting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

e. Activity Diagram

Diagram ini memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

4. Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)

Menurut Widodo dalam Esa Wijayanti(2014:28)[9], diagram-diagram UML terdiri dari :

1. Diagram Kelas(Class Diagram)

Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram ini umum dijumpai pada permodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifatstatis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

2. Diagram paket (Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,merupakan bagian dari diagram komponen.

3. Diagram use case

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor(suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasikan dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

5. Diagram interaksi dan sequence (urutan)

Bersifat dinamis.Diagram urutan adalah interaksi yang menekan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

6. Diagram komunikasi (communication diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML Versi1,4. Yang menekan organisasi structural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

7. Diagram statechart (statechart diagram)

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state),transisi,kejadian serta aktivitas.

8. Diagram aktivitas (activity diagram)

Bersifat dinamis.Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram statusyang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam permodelan fungsi-fungsi suatusistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.

9. Diagram komponen (component diagram)

Bersifat statis.Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantunagn sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

10. Diagram deployment(deployment diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).Memuat simpul-simpul berserta komponen-komponen yang di dalamnya.

Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak,semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flowdiagram, entity relationship diagram,dan sebagainya.

Web Browser

1. Definisi Web Browser

Menurut Murad, dkk, dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1(2013:49)[10], “website adalah sistemdengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Arief M. Rudyanto dalam Esa Wijayanti[9], “website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transferprotocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat diinternet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data sepertiteks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajianinformasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

2. Fungsi Web

Menurut Rahmat Hidayat dalam Esa Wijayanti (2014:31). Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:

  1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang.

  2. Commercial Website; Websiteyang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

  3. Government Website; Websiteyang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikanpelayanan kepada pengguna.

  4. Non-Profit Organization Website;Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profitatau tidak bersifat bisnis.

Konsep Dasar PHP

1. Definisi PHP

Menurut Anhar dalam Esa Wijayanti (2014:32), “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat opensource.” PHP merupakan scriptyang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTMLembeded scripting). PHP adalah scriptyang digunakan untuk membuat halaman websiteyang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halamanitu diminta oleh client. Mekanismeini menyebabkan informasi yang diterima clientselalu yang terbaru up to date. Semuascript dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

2. Dreamweaver CS5

Menurut Puspitasari dan Henidalam EsaWijayanti (2014:33), “Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor Professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

Berdasarkan pernyataandiatas dapat diambil kesimpulan bahwa Dreamweaver merupakan salah satu HTML yang berfungsi untuk membuat dan mengelola designweb secara visual.

3. XAMPP

Menurut ArifM Rudyanto dalam Esa Wijayanti (2014:34), “XAMPP merupakanaplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi utama web di dalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi model PHP, MySQL, web server Apache, yang manapejelasannya adalah sbb:

1. PHP

Bahasa pemrograman PHPmerupakan bahasa pemrograman untuk membuat webyang bersifat server-side scripting,PHP juga bersifat open source. Sistemmanagement database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHPjuga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase,d-base dan postgre SQL.

2. MySQL

SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakanbahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat opensourcedan relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akandiletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akanmenjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan,mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

3. Apache

Apache bersifat open source, artinya setiap orang bolehmenggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya.Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yangbenar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Chr.Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (2014:38)[11]“Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satupaket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkandata dalam database”.

Dalam satu file atau table terdapat record-record yangsejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yangseragam. Satu record (umumnyadigambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpandalam satu record. Adapun stuktur Database adalah: File atau Table.

Record adalah elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis datamempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

  1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

  2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

  3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

  4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

  5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

Elisitasi

Menurut Raharja, dkk Jurnal CCIT Vol – 04 NO.3(2011:302)[12], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan olehpihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahapyaitu sebagai berikut:

1. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melaluiproses wawancara.

2. ElisitasiTahap II

Merupakan hasilpengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.Metode MDI inibertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus adapada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

  1. “M”pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkanpada saat membuat sistem baru.
  2. “D”pada MDI itu artinya Desirable.Maksudnya requirement tersebut tidakterlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akanmembuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. “I”pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebutbukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembalimelalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

  1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
  2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
  3. E artinya Economy, maksudnya berapaka hbiaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

4. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhiryang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasarpembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan

Literature Review

Menurut Mulyandi (2013:17-153) dalam Nina Rahayu(2014:49) “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan surveyliterature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya(empirical fiding) yang berhubungan dengan topic penelitian”.

Dalam upaya perludilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitianyang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel),mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lainyang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penelitian jurnal yang dilakukan oleh Woro Isti Rahayu (2011)[13]

Penelitian jurnal yangd ilakukan Woro Isti Rahayu yang berjudul “Perancangan Aplikasi Sistem ManajemenInventori Pemberkasan Surat Masuk dan Keluar Di Politeknik Pos IndonesiaSebagai Penunjang Sistem Paperless”pada tahun 2011. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunkan Visual Bacis. Net selain itu database yang digunakan adalah SQL Server 2000, pilihan databasetersebut dikarena fitur-fitur yang terdapat sangat menunjang. Aplikasi yangdirancang merupakan aplikasi pemberkasan surat yang dapat menyimpan surat masukdan surat keluar, dan pencarian data-datasurat.

2. Penelitian yang dilakuakan oleh Yunita Wulandari (2012) [14]

Penelitian yang dilakuakan oleh Yunita Wulandari, “PembangunanAplikasi Arsip Di Upt Puskom Uns”. Metode pada penelitian ini menggunakanMetode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, dandokumentasi. Pembangunan sistem rekayasa perangkat lunak ini sendiri berbasisObject Oriented (OO) yang menggunakan UML sebagai metode pemodelannya, sehinggaanalisis dan perancangan sistem yang digunakan meliputi use case diagram, classdiagram, package diagram, dan sequence diagram. Sedangkan dari segiimplementasinya digunakan CodeIgniter sebagai framework pembangunnya. Aplikasisurat-menyurat dapat membuat surat keluar lebih cepat dan efisien, memasukkandata surat masuk serta memberikan sarana penyimpanan arsip surat, sehinggadapat terkelola dengan baik. Aplikasi ini dapat diakses dan dijalankan secaralocalhost.

3. Penelitian yang dilakuakan oleh Nurhayati (2011)[15]

Penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati, ”Pengembangan SistemLayanan Persuratan (Studi Kasus : Kantor Kelurahan Bambu Apus Kota TangerangSelatan”. Metodologi penelitian yang digunakan terdiri dari metodepengembangan sistem yaitu FAST (FrameworkAplication of System Thinking) menurut Whitten at all, dan fase-fase yangpenulis gunakan adalah fase definisi lingkup, fase analisa masalah, faseanalisa kebutuhan, fase desain logis, fase desain fisik, fase kontruksi danfase implementasi dan strategi pemodelan objek yaitu OOAD (Object Oriented Analysis and Design) serta tools yang digunakanadalah UML. Hasil yang dicapai sebuah sitem layanan persuratan 5.81mb, sertasistem telah diintegrasikan dengan database warga dengan output surat keterangan.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Jubaedah (2013)[16]

Penelitian yang dilakukan oleh Jubaedah, ”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Surat Masuk dan Surat KeluarBerbasis WEB Pada SMA Negeri 6 Tangerang”. Metode penelitian yang digunakan adalah metodeOOAD (Object Oriented Analysisand Design), melalui metode perancangan UML yangdituangkan dalam tahap pembuatan use casediagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram. Penelitian ini dilakukan karena melihat sistem yangberjalan saat ini masih kurang efektif dan masih menggunakan semikonputerisasidan laporannya pun masih di input kedalamMicrosoft office. Aplikasi yangdihasilkan berbasis WEB yang menggunakan bahasa pemrograman HTML, XAMPP, MYSQL,dan PHP.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Suciati Fazri (2013)[17]

Penelitian yang dilakukan oleh Suciati Fazri, ”Aplikasi Pendatan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada SMK Abdi NegaraTangerang Berbasis WEB”. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design),melalui metode perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram. Aplikasi ini dibuatkarena pencatatn yang dilakukan di SMK Abdi Negara Tangerang masih semikomputerisasi sehingga dibutuhkan waktu yang lama saat pncarian berkas dalamarsip data-data surat. Aplikasi yang dihasilkan berbasis WEB.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Yuliani (2013)[18]

Penelitian yangdilakukan oleh Nur Yuliani, ”Perancangan Sistem Informasi PendataanKeluar Masuk Surat Pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan Berbasis WEB”.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall, metode ini terdiri dari Communication, Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Aplikasi ini dibuat karenatidak adanya apilkasi khusus yang digunakan di kantor sekretariat daerah kotaTangerang Selatan untuk mengolah data keluar masuknya surat. Aplikasi yang dibuat berupa web dandiharapkan dapat menunjang kegiatan admin dan pegawai dalam mengelola suratagar lebih baik.

Tabel 2.2

Perbedaan penelitian yang terdahuludengan penelitian yang saat ini adalahpada metode yang digunakan, Objek penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuanpenelitian, dan metode perancangan sistem yang digunakan. Pada penelitian yang saatini digunakan pada metode perancangan sistem yaitu menggunakan metide SDLC dengan teknik analisis obyekpenelitian dan perancangan berorientasi objek dengan menggunakan model UML, danteknik pengujian sistem menggunakan BlackBox Testing. Sementara untukobjek penelitian adalah TabloidTipikor dengan ruang lingkup penelitian padapendataan surat masuk dan surat keluar yang lebih efektif dan efisien.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Media Cetak Tabloid Tipikor

Sejarah Singkat

Berbicara Tabloid TIPIKOR tidak lepas dari sosok dan peran Dani Yudo Kuncoro SH,MMH. Sosok ini mempunyai latar belakang sebagaiseorang jurnalis senior era orde lama disalah satu Media Independent. Mengenaiaktifitas Dani Yudo Kuncoro merupakansalah satu pendiri Yayasan Gelora 45 yang bergerak dibidang keagamaan,kemanusian dan sosial.

Media CetakTabloid TIPIKOR terbentuk dibawah naungan Yayasan Gelora 45 dan berkantor di Rukan VillaBandara Kelurahan Dadap – Kabupaten Tangerang. Media Cetak Tabloid TIPIKORmerupakan salah satu media cetakbulanan yang menjadi pelopor pemberitaan yang mengupas khusus kejahatan korupsiyang semakin merajalela di Indonesia. Perwakilan Tabloid TIPIKOR pertamaterbentuk di Provinsi Banten padaawal Tahun 2008 yang beralamat kantor di Jln.Raya Serang KM 14,5 Citra RayaGraha Pratama Blok V13 No.16 Cikupa, Tangerang – Banten.

Awal Tahun 2011 Tabloid TIPIKOR adalah Media Cetak pertamayang berhasil membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar dugaan korupsi Pembangunan Gedung Vaksinasi Flu Burung di Jawa Barat yang merugikanNegara diperkirakan Rp 600 Miliar Rupiah yang akhirnya KPK menetapkanM. Nazarudin dan beberapa pejabat Direktorat Jendral Kementrian Kesehatansebagai tersangka. Selain itu, Tabloid TIPIKOR adalah Media Cetak yang juga membantu Komisi Pemberantasan Korupsi membongkar Proyek Pembangunan SportCenter Hambalang yang juga terindikasi merugikan negara hampir 500 Miliar Rupiah yang juga akhirnya KPK menetapkan beberapa Politisi Demokrat sebagaitersangka termasuk Ketua Umum Partai Demokrat yaitu Anas Urbaningrum. Dan masih banyak pemberitaan – pemberitaan korupsi Di Media Tabloid TIPIKOR yang akhirnyamembantu KPK menuntaskan dan menjerat “Aktor – Aktor Pemerintahan” korup sebagai tersangka.

Saat ini, Kantor Redaksi Media Cetak Tabloid TIPIKORberlamat di Jln. Cempaka Putih Barat 3 No.16 B Jakarta Pusat. Selain itu jugamemiliki 10 Perwakilan Kantor Provinsi, 32 Kantor Biro di seluruh PerwakilanProvinsi diantaranya Perwakilan Provinsi Banten di Citra Raya - Tangerang,Perwakilan Provinsi Jawa Barat di Cibolerang – Bandung, Perwakilan ProvinsiJambi di Kota Jambi, Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari, dan lain– lain.

Setelah 7 (Tujuh) Tahun berdiri dan berkembang padaTahun 2013 Tjoa Ho Liong wafat. Sepeninggalnya (Alm) Tjoa Ho Liong, PimpinanUmum Tabloid TIPIKOR dijabat oleh E.Suherman Kartadinata SH,MMH yang jugamenjabat sebagai President Direktur Kongres Advokat Indonesia (KAI) dan sampaisaat ini Pimpinan Redaksi Tabloid TIPIKOR masih dijabat oleh Dani Yudo KuncoroSH,MMH.


Visi Dan Misi

Visi dan Misi Penerbitan Media Cetak Tabloid TIPIKOR, yaitu:

· VISI

Menjadi salah satu Media Cetak yang profesional dan sebagai alat kontrol sosial kemasyarakatan yang dipercaya dan terintegrasi serta fokus mempublikasikan atau menyiarkan informasi yang akurat dan mampu bersaing.

· MISI

Memberikan konsep pengetahuan umum secara maksimal khususnya politik dan hukum serta menjadi sumber berita dan informasi terpercaya di Indonesia.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada Media Cetak Tabloid Tipikor disusun secara bertahap sesuai dengan kondisi dan dengan memperlihatkan efektifitas dan efisiensi. Untuk menunjang lancarnya pengelolaan dibutuhkan adanya kelompok kerja yang pada dasarnya membantu kepala perwakilan atau pimpinan dalam pelaksanaan tugas, memberikan tugas untuk para pegawai ke arah yang diharapkan berdasarkan ketentuan hukum dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan pelayanan yang baik, seperti yang terlihat pada gambar struktur organisasi dibawah ini.


STRUKTUR MEDIA CETAK TABLOID TIPIKOR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Media Cetak Tabloid Tipikor


Pembagian Tugas Berdasarkan Struktur Organisasi

1. Kepala Perwakilan

Tugasnya:

  1. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan baik meliputi kegiatan jurnalistik atau dalam pendistribusian Media Cetak Tabloid Tipikor khususnya diwilayah perwakilan provinsi Banten.

  2. Memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Biro yang berada diwilayah Provinsi Banten

  3. Melaporkan setiap kegiatan jurnalistik diwilayah provinsi Banten dan memberikan laporan keuangan kepada Pimpinan Redaksi Tabloid TIPIKOR

2. Wakil Kepala Perwakilan

Tugasnya:

  1. Mewakili Kepala Perwakilan dalam setiapkegiatan formal apabila Kepala Perwakilan tidak bisa hadir.

  2. Melakukan sosialisasi jurnalistik kepadaseluruh kepala biro yang ada di Provinsi Banten.

  3. Mengadakan kegiatan sosial di wilayahProvinsi Banten

3. Sekretaris

  1. Mengatur kegiatan surat menyurat, baiksurat masuk maupun surat keluar yang berkaitan dengan Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten.

  2. Melaporkan data absensi seluruh wartawan Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten.

  3. Mengatur jadwal seluruh kegiatan yangberkaitan dengan Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten

4. Administrasi

  1. Mendata seluruh kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang seluruh kegiatan/aktifitas kantor di Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten.

5. Bendahara

  1. Mengurus penggajian seluruh staff dan wartawan Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten.

  2. Melaporan keuangan bulanan Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten

6. Marketing

  1. Mengurus dan mengatur kegiatan yang berkaitan dengan periklanan di Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten.

7. Bagian Umum

  1. Membantu pendistribusian surat menyuratdan mengatur pendistribusian eksemplar Media Cetak Tabloid Tipikor perwakila nProvinsi Banten.

8. Koordinator Wartawan

  1. Memberikan pengarahan cara kerja jurnalis pada seluruh wartawan Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten.

  2. Melaporkan kinerja seluruh wartawan Media Cetak Tabloid Tipikor perwakilan Provinsi Banten.

9. Kabiro

  1. Memberikan tugas kepada wartawan yang ada diwilayah kerja masing-masing biro yang dipimpinnya.

  2. Membantu kinerja wartawan dibiro yang dipimpinnyan dalam kegiatan jurnalistik.

10. Wartawan

  1. Melakukan kegitan jurnalistik sesuai dengan tugas yang diberikan oleh kepala biro disetiap biro masing-masing

  2. Membuat berita

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Urutan proses dalam surat masuk dan surat keluar yang ada di Media Cetak Tabloid Tipikor sebagai berikut:

1. Surat keluar

  1. Sekretaris membuat surat keluar

  2. Sekretaris memberikan surat keluar ke kepala perwakilan untuk di cek surat lalu ditanda tangan dan di acc

  3. Sekretaris menerima surat yang sudah di tanda tangan dan di acc dari kepala perwakilan

  4. Sekretaris mengirimkan surat

  5. Sekretaris membuat laporan dan mengarsipkan surat keluar

2. Surat masuk

  1. Sekretaris mendata surat masuk

  2. Sekretaris memberikan surat masuk kepada penerima surat

  3. Sekretaris menerima surat dari penerima surat untuk diarsipkan

  4. Sekretaris membuat laporan surat masuk

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

1. Use Case Diagram

Setelah skenario mengenai sistem surat masuk dansurat keluar yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagramagar dapat mudah dibaca. Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yangterjadi dalam sistem urat masuk dansurat keluar yang berjalan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor . Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini.

a. Use Case Surat Masuk

Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem surat masuk

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem surat masuk yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :

a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan surat masuk

b. 3 actor di antaranya : sekretaris, penerima surat, kepala perwakilan

c. 4 Use case di antaranya : mendata surat, memberikan surat, memberikan surat untuk diarsipkan, laporan surat masuk

b. Use Case Diagram Surat Keluar

Gambar 3.3 Use Case Diagram sistem surat keluar


Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem surat keluar yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :

a. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan surat keluar

b. 4 actor di antaranya : sekretaris,kepala perwakilan, penerima surat, bagian umum

c. 5 Use case diantaranya : membuat surat , cek surat dan TTD, memberikan surat sudah di TTD, mengirim surat, membuat laporan.

2. Activity Diagram Pendataan Surat Masuk dan Surat Keluar

Activity diagram memodelkanalur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram inisangat mirip dengan flowchart karenakita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaan utamanya adalah flowchartdigunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activitydiagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas dari actor. Berdasarkan dari usecase diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas paraactor-aktor yang ada pada sistem suratmasuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor.

a. Activity Diagram Surat Masuk

Gambar 3.4 Activity Diagram sistem surat masuk

a. 1 Intial Node, objek yang diawali

b. 6 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi darisuatu aksi.

c. 1 Final node, objek yang di akhiri.

d. 2 Vertical swimelane

b. Activity Diagram Surat Keluar

Gambar 3.5 Activity Diagram sistem surat keluar


a. 1 Intial Node, objek yang diawali

b. 10Action State darisistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c. 1 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.

d. 1 Final node, objek yang di akhiri.

e. 4 Vertical swimelane

c. Activity Diagram Laporan Surat Masuk

Gambar 3.6 Activity Diagram Laporan Surat Masuk


a. 1 Intial Node, objek yang diawali

b. 5 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c. 1 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.

d. 1 Final node, objek yang di akhiri.

e. 2 Vertical swimelane

d. Activity Diagram Laporan Surat keluar

Gambar 3.7 Activity Diagram Laporan Surat keluar

a. 1 Intial Node, objek yang diawali

b. 5 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

c. 1 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.

d. 1 Final node, objek yang di akhiri.

e. 2 Vertical swimelane

1. Sequence Diagram Pendataan Surat Masuk dan Surat Keluar

Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan Sequence Diagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesanyang terjadi didalam Sistem surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini.

a. Sequence Diagram Pendataan Surat Masuk

Gambar 3.8 Sequence Diagram Surat Masuk

a. 3 actor yang melakukan kegiatan : sekretaris, penerima surat, kepala perwakilan

b. 3 Lifeline yang dilakukan : surat masuk,arsip, laporan

c. 11 Massage diantaranya :mendata surat masuk, memberikan surat masuk, menerima surat masuk, memberikan surat masuk yang sudah dibaca, menerima surat masuk yang sudah dibaca,mengarsipkan surat masuk, membuat laporan, memberikan laporan, menerima laporan, cek laporan, Acc laporan

b. Sequence Diagram Surat Keluar

Gambar 3.9 Sequence Diagram Surat Keluar

a. 4 actor yang melakukan kegiatan : sekretaris, kepala perwakilan, penerima surat, bagian umum

b. 3 Lifeline yang dilakukan :surat keluar, arsip, laporan

c. 12 Massage diantaranya: membuat surat keluar,memberikan surat, menerima surat, cek surat, acc surat, memberikan surat yangtelah di acc, menerima surat yang sudahdi acc, mengirimkan surat, menerima surat, membuat laporan, memberikan laporan,menerima laporan yang sudah di acc.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metodean alisa sistem yang digunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang berjalan terdiri dari use case, activity dan sequence diagram.

Gambar 3.10 Unified Modeling Languange (UML)

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

1. Analisa Masukan

Analisa masukan adalah analisaatau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasiyang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudianakan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Data ini didapat ketika semua pegawai telah terdaftar.

Nama Masukan : Surat Masuk dan Surat Keluar

Fungsi  : Sebagai bukti pendataan surat masuk dan surat keluar

Sumber  : Petugas pendataan surat masuk dan surat keluar

Media  : Kertas, Komputer

Distribusi  : Sekretaris mendata surat

Frekuensi  :Setiap ada surat yang masuk dansurat yang keluar

Keterangan  : Berisi daftar surat masuk dan surat keluar

2. Analisa Proses

Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respek balik karena adanya data input. Didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada. Ketika ada suratyang masuk maka sekretaris mendata surat dan kemudian menyerahkan surat kepenerima surat, membuat laporan dan menyerahkan ke kepala perwakilan dan ketika ada membuat surat keluar sekretariat membuat surat untuk di acc, setelah di acc menyerahkan surat ke bagian umum kemudian membuat laporan.

Nama Proses  :Pendataan surat masuk dan surat keluar

Masukan  :Form_pendataan surat masuk dan suratkeluar

Keluaran  :Laporan pendataan surat masuk dansurat keluar

Ringkasan proses  : Proses ini menginput Pendataan surat masuk dan surat keluar dari buku besar

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai Analisa proses yang sedang berjalan digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

3. Analisa Keluaran

Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada, dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap.Meliputi  :

1. Laporan pendataan surat masuk Berupa laporan pendataan surat-surat yang masuk,yang dikumpulkan selama satu bulan

2. Laporan pendataan surat keluar Berupa laporan pendataan surat-surat yang masuk,yang dikumpulkan selama satu bulan.

Konfigurasi Sistem Berjalan

Spesifikasi Hardware

Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut:

- Processor : Core To Duo

- Monitor : LCD14”

- Mouse : Ps2

- RAM : 2GB

- HD : 80GB

- Keyboard : Compatible Ps2

- Printer : Canon Ip1800 Series

Aplikasi yang digunakan (Software)

- Windows 7

- Microsoft Word 2007

- Microsoft Excel 2007

Hak Akses

Untuk mengoperasikan hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) orang, yaitu :

- Sekretaris

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

  1. Sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Tabloid Tipikor belum berjalan dengan baik saat ini.

  2. Sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini belum memiliki tempat penyimpanan data sehingga masih sering terjadinya kehilangan data.

  3. Dibutuhkan sebuah sistem surat masuk dan surat keluar yang dapat membantu pekerjaan pegawai dalam mendata surat masuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor agar laporan yang dihasilkan tepat pada waktunya.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan menganalisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, Penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi,antara lain :

Membuat aplikasi pengolahan data surat masuk dan surat keluar yang mudah dioperasikan, dapat dengan cepat menghasilkan laporan, terdapatnya media penyimpanan data sehingga data yang ada tidak akan hilang.

User Requirement

Elisitasi (elicitation) adalah berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap,yaitu sebagai berikut.

Elisitasi Tahap 1

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder, Berikut dilampirkan diagram elisitasi tahap I:

Gambar 3.1. diatas merupakan gambar dari Elisitasi Tahap 1, yang disusun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan stake holder mengenai seluruh rancangan Sistem surat masuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor.

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan ElisitasiTahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi


Keterangan :

M (Mandatory) = Penting

D (Desirable) = Tidak terlalu penting

I (Inessential) = Tidak

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi TahapII diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah requirement tersebut:


Keterangan :

Metode Option

T  :Tehnikal

O  :Operasional

E  : Ekonomi

L : Low

M : Middle

H  : High

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.

BAB IV

HASIL PENELITIAN


Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Urutan prosedur ini berisikan urutan proses surat masuk,proses surat keluar serta pembuatan laporan.

1. Prosedur Surat Masuk

Surat masuk disimpan ke dalam sistem pendataan surat masukdan kemudian admin menginput data suratmasuk kedalam input surat untuk diarsipkan.

2. Prosedur Surat Keluar

Admin membuat surat keluar kemudian menginput ke dalam sistem pendataan surat keluar untuk diarsipkan.

3. Prosedur Pembuatan Laporan

Admin membuka sistem pendataan surat masuk dan surat keluar dan memilih menu laporan data surat untuk melihat laporan surat masuk dan surat keluar. Apabila admin ingin mencetak laporan surat masuk dan surat keluar, admin cukup menekan tombol print.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan


Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 1 (Satu) sistem yang mencangkup seluruh kegiatan Sistem pendataan Surat Masuk dan Surat Keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor
  2. 1 (Satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Admin adalah bagian sekertaris yang memiliki hak akses untuk mengontrol
  3. 2 (Dua) Use Caseyang dilakukan diantaranya : Menampilkan Login dan menampilkan Menu Utama
  4. 13 (Tiga Belas) Include diantaranya : Menampilkan Verifikasi Login Benar, Menampilkan Verifikasi Login Salah, Menampilkan Data Pegawai, Menampilkan Data Pegawai,Menampilkan Input Pegawai, Menampilkan Data Surat, Menampilkan Data Surat Masuk, Menampilkan Data Surat Keluar, Menampilkan Input Surat Masuk,Menampilkan Input Surat Keluar, Menampilkan Laporan, Menampilkan Laporan Surat Masuk, Menampilkan Laporan Surat Keluar, Logout

Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan


Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 1 Initial Node, sebagai awal objek

  2. 14 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yaitu : Menampilkan Login, cek login,Menampilkan Menu Utama, Menampilkan Data Pegawai, Menampilkan Input Data Pegawai, Menampilkan Data Surat, Menampilkan Data Surat Masuk, Menampilkan Data Surat Keluar, Menampilkan Input Surat Masuk, Menampilkan Input Surat Keluar,Menampilkan Laporan, Menampilkan Laporan Surat Masuk, Menampilkan Laporan Surat Keluar, Logout

  3. 3 Fork Node, menjelaskan adanya beberapa aliran

  4. 3 Join Node, menjelaskan adanya beberapa aliran

  5. 1 Decision Node, untuk membuat keputusan

  6. 1 Final Node¸objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem yang diusulkan

Bedasarkan gambar 4.3Sequence diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 14 Life Line antar muka yang saling berinteraksi

  2. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu petugas absensi

  3. 24 Massage hubungan antar objek yang satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

State Chart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 State Chart Sistem yang diusulkan

Bedasarkan gambar 4.4 State Chart diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 1 Initial Node, sebagai awal objek

  2. 14 state,sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya yaitu : Menampilkan Login, Menampilkan Verifikasi Login Berhasil,Menampilkan Verifikasi Login gagal,menampilkan Menu Utama, Menampilkan Data Pegawai, Menampilkan Input DataPegawai, Menampilkan Data Surat, Menampilkan Data Surat Masuk, Menampilkan Data Surat Keluar, Menampilkan Input Surat Masuk, Menampilkan Input Surat Keluar,Menampilkan Laporan, Menampilkan Laporan Surat Masuk, Menampilkan Laporan Surat Keluar, Logout

  3. 1 Decision Node, untuk membuat keputusan

  4. 1 Final Node¸objek yang diakhiri.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Berisi perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat dalam bentuk tabel.

Table 4.1 Perbedaan sistem berjalan dan sistem usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 3 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagai atribut serta operasi yang sama.

  2. 2 association, digunakan untuk memodelkan relasi antara objek.

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merepakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basisdata menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Nama File  : Pegawai

Media  : Hardisk

Isi  : Id_pegawai + nm_pegawai+ alamat + no_telp

Primary Key  : Id_pegawai

Panjang Record  : 95

Struktur  :

Nama File  :Surat_masuk

Media  : Hardisk

Isi  : no_surat_masuk +tanggal_surat_masuk + Asal_surat + Perihal_surat + Id_pegawai + Dokument

Primary Key  : no_surat_masuk

Panjang Record  : 181

Struktur  :

Nama File  :Surat_keluar

Media : Hardisk

Isi : no_surat_masuk +tanggal_surat_masuk + Perihal_surat + Id_pegawai + tujuan_surat + Dokument

Primary Key : no_surat_keluar

Panjang Record  : 181

Struktur :


Rancangan Prototype

A. Menu Login

Gambar 4.6 Tampilan Menu Login

B. Menu Utama

Gambar 4.7 Tampilan Menu Utama

C. Input Pegawai

Gambar 4.8 Tampilan Input Pegawai

D. Data Surat Masuk

Gambar 4.9 Tampilan Data Surat Masuk

E. Data Surat Keluar

Gambar 4.10 Tampilan Data Surat Keluar

F. Laporan Surat Masuk Dan Surat Keluar

Gambar 4.11 Tampilan Laporan Surat Masuk Dan Surat Keluar

Rancangan Program

A. Menu Login

Gambar 4.12 Tampilan Login Program

B. Menu Utama

Gambar 4.13 Tampilan Menu Utama

C. Input Pegawai

Gambar 4.14 Tampilan Input Pegawai

D, Input Data Surat Masuk

Gambar 4.15 Tampilan Input Data Surat Masuk

E. Input Data Surat Keluar

Gambar 4.16 Tampilan Input Data Surat Keluar

F. Laporan Surat Masuk Dan Surat Keluar

Gambar 4.17 Tampilan Laporan Surat Masuk Dan Surat Keluar

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut:

- Processor: Core To Duo

- Monitor: LCD 14”

- Mouse: Ps2

- RAM: 2 GB

- HD: 80 GB

- Keyboard: Compatible Ps2

- Printer: Canon Ip 1800 Series


Aplikasi Yang Digunakan

- Windows7

- Microsoft Word 2007

- Microsof tExcel 2007

- Dreameaver

Hak Akses

- Sekretaris


Testing

Metode Implementasi

Implementasi program Sistem Monitoring Inventory Control pada Media Cetak Tabloid Tipikor dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujianprogram yang mengutamakan pengujian tergadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan caramemberikan sejumlah input padaprogram. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah programaplikasi dapat menghasilkan outputyang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dariprogram tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudahbenar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Pengujian Black Box

1. Pengujian Black Box Pada Menu Login Admin

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada Media Cetak Tabloid Tipikor untuk fungsi menu Login admin, yaitu sebagai berikut

Tabel 4.5 Tabel Login

2. Pengujian Black Box Pada Menu Pegawai

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada Media Cetak Tabloid Tipikor untuk fungsi menu pegawai, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.6 Tabel Input Pegawai

3. Pengujian Black Box Pada Menu Bagian

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada MediaCetak Tabloid Tipikor untuk fungsi menu bagian, yaitu sebagai berikut

Tabel 4.7 Tabel Input Surat Masuk

4. Pengujian Black Box Pada Menu Absen

Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan sistem Monitoring Inventory Control Pada Media Cetak Tabloid Tipikor untuk fungsi menu absen, yaitusebagai berikut:

Tabel 4.8 Tabel input surat keluar

Implementasi

Schedule

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah

Tabel 4.9 Tabel Pengolahan Jadwal

Etimasi Biaya

Pada Estimasi Biaya ini berisi rincian biaya sistem anda yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan

Tabel 4.10 Etimasi Biaya

BAB V

PENUTUP


Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan, adalah sebagai berikut:

1. Pendataan surat masuk dan surat keluar yang saat ini sedang berjalan di Media Cetak Tabloid Tipikor masih dilakukan secara semi komputerisasi, hal ini menyebabkan kurang efektif dan efisien sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk pencarian data dan pembuatan laporan.

2. Dengan adanya sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang telah terkomputerisasi, maka dapat mempermudah pegawai dalam melakukan pendataan,pencarian hingga pembuatan laporan,sehingga dapat terciptanya pekerjaan yang lebih baik, efektif dan efisien.

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka penulis mengambil kesimpulan :

1. Proses pendataan surat masuk dan suratkeluar yang sedang berjalan saat ini pada Media Cetak Tabloid Tipikor masih berjalansecara semi komputerisasi yaitu proses pencatatannya masih menggunakan buku dandicatat secara semi komputerisasi baik untuk surat masuk maupun untuk suratkeluar , pencarian data surat masuk dan surat keluarnya pun dilakukan secara semikomputerisasi dan pembuatan laporannya dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel.

2. Sistem pendataan pendataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini belum mempunyai tempat penyimpanan data sehingga data yang ada sering hilang.

3. Untuk memmbuat sistem surat masuka dan surat keluar dibutuhka aplikasi berbasis web dan tempat penyimpanan data, sehingga data yangada tidak akan hilang.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Kesimpulan terhadap tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui masalah-masalah apa sajayang muncul pada sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor, serta dapatmemberi masukan-masukanagar mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses pendataan surat masuk dansurat keluar.

2. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat bermanfaat dan digunakan oleh Media Cetak Tabloid Tipikor sebagai referensi untuk memperbaiki sistem pendaataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini.

3. Menambah pengetahuan , pengalaman serta pengamatan dari sebuah sistem yang berjalan saat ini di Media Cetak Tabloid Tipikor , serta dapat menghasilkan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhannya.

b. Kesimpulan terhadap manfaat penelitian

1. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah pegawai dalam melakukan proses pencataan surat masuk dan suratkeluar, sehingga proses pendataannya dapat terkontrol dan berjalan dengan baik.

2. Penelitian ini sangat berguna dan bermanfaatbagi penulis, karena dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan penulis mengenai sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor.

3. Dengan adanya sistem ini diharapkan agar terciptanya pelayanan yang lebih baik lagi, serta efektif dan efisien bagi Media Cetak Tabloid Tipikor dalam melakukan proses pendataan surat masuk dan surat keluar.

Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

Berdasarkan metode penelitian yang penulis lakukan ,maka dapat disimpulkan :

1. Penulis melakukan metode pengumpulandata dalam penelitian ini, dimana penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholder atau pegawai yang adadibawah lingkungan Media CetakTabloid Tipikor, selain itu penulis juga melakukanobservasi langsung di Media Cetak Tabloid Tipikor, dan penulis juga memperoleh data daninformasi dari beberapa sumber literatureseperti buku, jurnal, internet, dan lain sebagainya.

2. Penulis menggunakan metode pengembangan sistem dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle).

3. Metode pengujian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu Black box Testing . Black box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software.

Saran

Setelah memberikan kesimpulan mengenai sistempendataan surat masuk surat dan keluar yang sedang berjalan dan sistem yang dibangun, maka agar dapat dicapai hasil yang optimal dan juga bertujuan terhadap kelancaran dalam kegiatan pendataan dibutuhkan:

1. Perlu diadakan pelatihan kepada pengguna (user)yang akan menggunakansistem tersebut sebagai administrator,agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

2. Apabila sistem yang baru sudahberjalan maka perlu di perhatikan dan di lakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuaidengan perubahan dan perkembangan instansi atau perusahaan.

3. Dimasa yang akan datang, diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul skripsi yang sama untuk dapat mengembangkan sistem ini menjadi jauh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Sutabri Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
  2. Tanti Lili. 2010. Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.3 No.2.
  3. Aisyah, Siti dan Nawang Kalbuana. 2011. Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT Vol-4 No.2 – Januari 2011
  4. 4,0 4,1 Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics.Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.
  5. Febrina Rima. 2013. “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Event Wisuda AMIK Raharja Informatika XIV Dan STMIK Raharja XI”. Tangerang
  6. Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Jurnal CCIT Vol.5 No.3- Mei 2012. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja.
  7. 7,0 7,1 Lamuddin, 2009. “Aneka Surat dan Sekretaris Bisnis Indonesia”. Insan Mulia, Jakarta
  8. 8,0 8,1 Rahayu,Nina.2014. Perancangan Executive Informasion System (EIS) Dalam Bidang Penjualan Pada Karinda Café dan Resto.STMIK Raharja.Tangerang.
  9. 9,0 9,1 9,2 9,3 9,4 Wijayanti Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang
  10. Murad Dina Fitria, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013. TANGERANG.
  11. Lindawati. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Sma Negeri 15 Tangerang Berbasis Web”. Tangerang
  12. Rahardja Untung, Hidayati, Mia Novalia. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Methode DMQ Base Level. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.4 No.3
  13. Rahayu Woro Isti yang berjudul “ Perancangan Aplikasi Sistem Manajemen Inventori Pemberkasan Surat Masuk dan Keluar Di Politeknik Pos Indonesia Sebagai Penunjang Sistem Paperless”
  14. Wulandari Yunita. 2012. “Pembangunan Aplikasi Arsip Di Upt Puskom Uns”. Surakarta
  15. Nurhayati. 2011. “Pengembangan Sistem Layanan Persuratan (Studi Kasus : Kantor Kelurahan Bambu Apus Kota Tangerang Selatan”. Jakarta.
  16. Jubaedah. 2013. ”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Surat Masuk dan Surat Keluar Berbasis WEB Pada SMA Negeri 6 Tangerang”. Tangerang
  17. Fazri Suciati. 2013”Aplikasi Pendatan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada SMK Abdi Negara Tangerang Berbasis WEB”. Tangerang
  18. Yuliani Nur. 2013. ”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Keluar Masuk Surat Pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan Berbasis WEB”. Tangerang

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.1 : SuratPengantar Skripsi
Lampiran A.2 : SuratKeterangan Observasi
Lampiran A.3 : FormPenggantian Judul
Lampiran A.4 : KartuBimbingan
Lampiran A.5 : KartuStudy Tetap Final (KSTF)
Lampiran A.6 : FormValidasi Skripsi
Lampiran A.7 : KwitansiPembayaran Skripsi
Lampiran A.8 : DaftarMata Kuliah Yang Belum Diambil
Lampiran A.9 : DaftarNilai
Lampiran A.10 : Formulir Seminar proposal
Lampiran A.11 : SertifikatTOEFL
Lampiran A.12 : SertifikatProspek
Lampiran A.13 : SertifikatIT Internasional
Lampiran A.14 : SertifikatIT Nasional
Lampiran A.15 : SertifikatPelatihan REC
Lampiran A.16 : CurriculumVitae (CV)
Lampiran A.17 : FormulirSeminar Proposal
Lampiran A.18 : FormulirFinal Persentasi
Lampiran A.19 :FormulirPenilaian Objektif
Lampiran A.20 : UndanganStakeholder
Lampiran A.21 : FormulirPertemuan Stakeholder
Lampiran A.22 : SuratKeterangan Hibah
Lampiran A.23 : SuratKeterangan Implementasi Program
Lampiran A.24 : BimbinganGrup
Lampiran A.25 : DesainKartu Nama
Lampiran A.26 : Katalog Produk
Lampiran A.27 : FinalPresentasi

Lampiran B

Lampiran B.1 : Bukti Observasi
Lampiran B.2 : Form wawancara

Lampiran C

Lampiran C.1 : Surat Masuk
Lampiran C.2 : Surat Keluar
Lampiran C.3 : Laporan Surat Masuk
Lampiran C.4 : Laporan Surat Keluar

Lampiran D

Lampiran D.1 : Printscreen Halaman Log In
Lampiran D.2 : Printscreen Halaman Data Pegawai
Lampiran D.3 : Printscreen Halaman Data Surat Masuk
Lampiran D.4 : Printscreen Halaman Laporan
Lampiran D.5 : Listing Program

Contributors

Admin, Fenti Andriyani