SI0812461184

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB

PADA PT. PRIMACIPTA GRAHASENTOSA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 0812461184
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB

PADA PT. PRIMACIPTA GRAHASENTOSA

Disusun Oleh :

NIM
: 0812461184
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I )
       
(Nur Azizah, M.Kom., M.Akt )
NIP : 000594
       
NIP : 08810


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB

PADA PT.PRIMACIPTA GRAHASENTOSA

Dibuat Oleh :

NIM
: 0812461184
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ruli Supriati, S. Kom )
   
(Dedeh Supriyanti, S.Kom )
NID : 08166
   
NID : 08162

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB

PADA PT. PRIMACIPTA GRAHASENTOSA

Dibuat Oleh :

NIM
: 0812461184
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB

PADA PT. PRIMACIPTA GRAHASENTOSA

Disusun Oleh :

NIM
: 0812461184
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 0812461184

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Penggunaan komputer pada sebuah perusahaan atau organisasi bukanlah sesuatu yang awam lagi. Hal ini merupakan suatu kebijakan penting yang sangat diperlukan untuk mempermudah dalam proses pengelolaan bagi perusahaan atau organisasi itu sendiri. Penggunaan komputer merupakan hal yang wajib, karena dengan adanya sistem komputerisasi pada setiap perusahaan atau organisasisegala proses mulai dari proses pengolahan data hingga dokumen penting lainnya dapat tersusun dengan rapih sehingga dapat mempermudah proses penyimpanan dan pencarian data. Permasalahan yang umum terjadi pada stok barang konstruksi di PT. Primacipta Grahasentosa yang bergerak dalam bidang Konstruksi, perusahaan ini adalah penggunaan system yang masih manual, sehingga tidak lagi efektif dan efesien dalam pengelolaan datanya. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya system yang terkomputerisasi masalah-masalah yang muncul bisa diselesaikan dengan cepat, dan informasi yang diperlukan bisa segera di dapatkan dengan data yang tepat.Hal ini dapat mempermudah pengelolaan untuk mendapatkan laporan-laporan yang diperlukan.

Kata kunci : Komputerisasi, Stok, Konstruksi

ABSTRACT

The use of computers in a company or organization is not something ordinary again. This is an important policy that is necessary to simplify the management process for the company or the organization itself. The use of computers is a must, because with the computerized system in each company or organisasisegala processes ranging from data processing to other important documents can be arranged neatly so as to facilitate the process of storage and retrieval of data. A common problem in inventory construction in PT. Primacipta Grahasentosa engaged in construction, the company is the use of the system is still manual, so it is no longer effective and efficient in managing data. Therefore, it is expected by the computerized system problems that arise can be resolved quickly, and necessary information can immediately get the proper data. It can be easier to manage to get the necessary reports.

Keywords: Computerized, Stock, Construction


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan Skripsi ini, dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Primacipta Grahasentosa berbasis web”.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini masih terdapat beberapa kekurangan, karena keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, sehingga terlaksananya penulisan Laporan Skripsi ini. Ucapan terimakasih terutama kepada :

  1. Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku KetuaSTMIK Raharja
  2. Sugeng Santoso, M.Kom. Selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Program Strata satu (S-1).
  4. Ibu Ruli Supriati, S. kom, selaku Dosen Pembimbing I pada Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Ibu Dedeh Supriyanti, S. Kom, selaku Dosen Pembimbing II pada Perguruan Tinggi Raharja.
  6. Bpk. Yusak, selaku Pimpinan PT. Primacipta Grahasentosa.
  7. Bpk. Nurdin, selaku Staff LogisticPT. Primacipta Grahasentosa.
  8. Bapak dan Ibu tersayangku yang melahirkan diri ini sehingga dapat mengecap indah dan kelamnya hidup di dunia. Terimakasih juga atas doa-doa mujarabnya, dan semua dukungannya baik materil maupun moril.
  9. Special thanks to Nurdin suamiku yang telah memotivasi semangat dan dengan sabar terus mensuport niat dan keinginan penulis untuk menyelesaikan pembuatan laporan Skripsi ini.
  10. Special thanks to Intan adikku yang terus memberikan dukungan secara moril, sampai terlaksananya laporan Skripsi ini.
  11. Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu, sehingga penulisan laporan ini dapat terwujud.


    Tangerang, 2015
    Non Leza Hanifha
    NIM. 0812461184


    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.2 Logo PHP

    Gambar 1.3 Logo My Sql

    Gambar 1.4 Logo Yii Framework

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi

    Gambar 3.2 Use Case Diagram yan berjalan saat ini

    Gambar 3.3. Sequence Diagram yang berjalan saat ini

    Gambar 3.4. Activity Diagram yang berjalan saat ini

    Gambar 4.1.1 Use Case Diagram yang Diusulkan Untuk Admin

    Gambar 4.1.2 Activity Diagram yang Diusulkan Untuk Adminn

    Gambar 4.1.3 Sequence Diagram yang diusulkan untuk admin

    Gambar 4.2.1 Class Diagram yang diusulkan untuk admin

    Gambar 4.4.1 Tampilan Layar Menu Login

    Gambar 4.4.2 Tampilan Layar Menu Barang

    Gambar 4.4.3 Tampilan Layar Menu Proyek

    Gambar 4.4.4 Tampilan Layar Menu Po.Lapangan

    Gambar 4.4.5 Tampilan Layar Menu Barang Masuk

    Gambar 4.4.6 Tampilan Layar Menu Barang Keluar

    Gambar 4.4.7 Tampilan Layar Menu Laporan Stok Barang/p></div>


    DAFTAR SIMBOL


    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM



    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Dalam era globalisasi sekarang ini, otomatis suatu badan usaha dengan memanfaatkan alat bantu komputer sangat dibutuhkan sekali untuk dapat melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat. sejalan dengan perkembangan era teknologi informasi sekarang ini, kebutuhan akan suatu informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan bagi semua bidang usaha, tidak terkecuali bidang jasa konstruksi. Dalam perusahaan konstruksi dibutuhkan berbagai bahan-bahan besi dan material lainnya yang diambil langsung dari pabrik-pabrik yang berkualitas, karena besi dan bahan-bahan material menjadi suatu bahan pokok utama dalam konstruksi. bahan-bahan material tersebut akan disimpan dalam gudang dijadikan stok barang pada proyek-proyek yang akan dibangun, namun bahan-bahan itu disimpan dalam gudang yang masih disimpan dalam sistem manual dan tidak teratur dalam penyimpanannya. Pembahasan topik penulisan ilmiah ini, maka penulis memutuskan membuat suatu sistem pembaharuan, dalam arti mengembangkan sistem manual, yang mudah-mudahan akan cukup membantu mempermudah penyajian informasi stok barang yang secepat dan seakurat mungkin untuk menunjang proses evaluasi, analisa, dan pengambilan keputusan.
    Mengingat pada saat ini purchasing dan staff gudang yang masih menggunakan sistem manual dan perlu disusun suatu prosedur yang lebih sistematis dan cepat.Pengolahan data sebelumnya tidak berjalan efektif dalam segi waktu dan efisien dalam segi tenaga. Dimana admin harus mencari satu persatu untuk mengetahui data stok barang atau cara cepat dengan menggunakan Ctrl Find untuk mencari nama barang yang ditelusuri, dengan cara pencarian cepat admin harus menghafal semua nama barang, apabila ada kesalahan dalam penulisan nama barang pada pencarian maka Microsoft Office Excel tidak dapat menemukan data yang diminta admin. Dengan tidak efektifnya suatu data stok maka akan memperlambat suatu informasi yang dibutuhkan oleh pimpinan, sehingga membuat pimpinan menunggu terlalu lama, karena persediaan barang merupakan salah satu peranan penting bagi proses penjualan perusahaan. Bagian gudang harus membutuhkan ketelitian dalam setiap laporan data, agar tidak terjadi kesalahan bahwa barang yang ada di gudang masih banyak, tapi masih tetap memesan barang atau sebaliknya barang yang sudah habis justru tidak dipesankan. Hal ini akan menjadi masalah bagi perusahaan.
    Mengingat pentingnya masalah tersebut, maka diperlukan suatu sistem informasi pengolahan dan pengaturan terhadap persediaan barang dan penjualan barang. Informasi barang di dalam gudang sangatlah berpengaruh terhadap perusahaan terutama dalam menentukan aktifitas perusahaan baik transaksi pembelian ataupun penjualan, dimana informasi mengenai stok minimium dan arus keluar masuk barang yang mempengaruhi persediaan, karena pengendalian persediaan merupakan kegiatan utama untuk mengontrol efektifitas dan efisiensi stok barang pada gudang.


    Informasi yang disajikan adalah untuk menunjang kinerja proyek perusahaan yang sedang berlangsung, khususnya untuk membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan. Dengan adanya masalah ini, penulis bermaksud merancang suatu sistem pengolahan data persediaan barang yang baik, guna tercapainya tujuan perusahaan.


    Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk mengadakan suatu penelitian dan menyusun permasalahan tersebut seperti dalam hal sistem persediaan barang pada PT.Primacipta Grahasentosa. Sehingga penulis dapat mengangkat topik tersebut dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT.Primacipta Grahasentosa”.


    Rumusan Masalah

    Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:

    1. Bagaimana mendapatkan informasi stok barang secara update agar mampu mendapatkan informasi secara tepat waktu dalam segi pengolahan data stok?

    2. Bagaimana cara mengatur pengontrolan persediaan barang, agar terhindar dari kelebihan stok dan kekurangan stok di gudang?

    3. Bagaimana memperoleh seluruh laporan data persediaan barang perperiode?

     


    Ruang Lingkup

    Untuk mempermudah penulisan laporan Tugas Akhir ini agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun penulis membatasi ruang lingkup penulisan SKRIPSI ini pada proses pengelolaan aset IT yang meliputi sistem persediaan yang sudah berjalan, yaitu penerimaan dan pengeluaran barang digudang, dan pengolahan laporan data persediaan barang perperiode dibagian Logistic gudang yang ada pada PT. Primacipta Grahasentosa .

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Secara keseluruhan tujuan penelitian adalah :

    1. Untuk mengetahui sistem persediaan barang pada PT. Primacipta Grahasentosa

    2. Agar dapat menghasilkan data dan informasi yang lebih akurat.

    3. Untuk merancang suatu sistem informasi persediaan barang berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan pegawai

     

    Manfaat Penelitian

    1. Terkumpulnya data-data melalui sistem yang ada, sehingga memberikan kemudahan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan.

    2. Dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara akurat dalam segi informasi yang lengkap dan tepat waktu dalam segi pengolahan data.

    3. Menghasilkan sistem yang lebih baik sehingga pekerjaan akan lebih efektif dalam segi waktu dan efisien dalam segi tenaga.

     


    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan Skripsi menggunakan metode sebagai berikut :

    1. Metode Observasi (Pengamatan Langsung)

      Pada PT. Primacipta Grahasentosa Jl. K.H Nur Ali Ruko Taman Bougenville Blok A.No.25 Jati Bening-Bekasi. Jati Bening – Bekasi Merupakan metode yang di gunakan penulis dengan cara mengamati secara langsung sehingga penulis dengan mudah mendapatkan informasi serta mengetahui permasalahan yang di hadapi dari sistem berjalan yang ada pada PT. Primacipta Grahasentosa.

    2. Wawancara (Interview Research)

      Wawancara kepada bapak Nurdin Staff Administrasi Pengiriman Barang, dalam metode ini penulis melakukan tanya jawab kepada orang yang mengetahui tentang masalah yang sedang di amati yaitu pada bagian gudang barang.

    3. Metode StudI pustaka (Library Research)

      Yaitu metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang terkait dengan laporan ini.

     

    Sistematika Penulisan
    Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan laporan SKRIPSI ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini merupakan pengantar permasalahan yang dibahas, yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.


    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini membahas mengenai definisi-definisi dari judul yang diambil seperti konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, analisa sistem, konsep persediaan barang, konsep produksi, UML (Unified Modeling Language), visual paradigm, data base, web, elisitasi.


    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini berisikan tentang analisa organisasi, gambaran umum obyek yang diteliti, sejarah singkat, wewenang dan tanggung jawab, struktur organisasi, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement.


    BAB IV LANDASAN TEORI

    Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk Unified Modeling Language (UML) yang diusulkan, Rancangan Basis Data, Rancangan Tampilan sistem yang diusulkan, dan Rancangan Implementasi Sistem yang diusulkan.


    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Menyajikan suatu kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis dari hasil penelitian dan penyusunan yang dilakukan terhadap sistem tersebut.


    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli.Diantaranya : :

    Menurut Lucas (2005:3), Sistem sebagai suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu."

    Menurut Robert G. Murdick 1993 (2005:3), Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama.

    Menurut jurnal CCIT Lili Tanti (2010:208) “sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”. Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan pengertian sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.


    Karakteristik Sistem


    Menurut Tata Sutabri (2012:20), suatu sistem mempunyai karakteristik tersendiri diantaranya Komponen (component), Batas sistem (boundary), Lingkungan luar (environment), Penghubung (interface), Masukan (input), Keluaran (output), Pengolahan (processing), Sasaran atau tujuan (goal), Strategi (strategy) antara lain:

    1. Komponen Sistem (Components) Komponen Sistem (component), yaitu kumpulan subsistem-subsistem yang saling berinteraksi atau dengan yang lainnya serta melakukan kerja sama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “Supra Sistem”.

    2. Batasan Sistem (Boundary) adalah ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) adalah bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input)Energi yang dimasukkan dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

    6. Keluaran Sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

    7. Pengolah Sistem (Proses)Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran

    8. Sasaran (Objective) Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    9. Sasaran (Objective) Strategi (strategy), merupakan cara – cara yang digunakan mulai dari Tata Sutabri. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi. adanya input, pemrosesan hingga akhirnya terbentuk output, dan untuk mencapai sasaran yang diinginkan diperlukan suatu strategi agar sasaran tersebut dapat tercapai.


    Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa karakteristik Sistem adalah masukan (input), pemrosesan dan pengeluaran (output) yang merupakan sistem yang sederhana dan mempunyai karakteristik sifat-sifat untuk mencapai sasaran tujuannya.


    Klasifikasi Sistem


    Menurut Tata Sutabri (2012:22) , sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.Misalnya sistem komputer.

    2. Sistem alamiah (natural system) dan Sistem buatan manusia (human made system) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan man machine system.

    3. Sistem tertutup (closed system) dan Sistem terbuka (open system) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.


    Berdasarkan klasifikasi sistem diatas penulis menyimpulkan bahwa suatu klasifikasi sistem merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak serta tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya dan memiliki sistem alamiah serta sistem buatan manusia.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi
      Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen – komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :
      1. Menurut Raymond McLeod 1995 (2005:9), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.
      2. Menurut Sutarman (2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
      3. Kualitas Infomasi
        Menurut Al-Bahra bin Lanjamudin (2005:11), kualitas dari informasi (quality of information) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :
        1. Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemiliknya.
        2. Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut :
          1. Completeness,
          2. Correctness,
          3. Security.
        3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan oada waktu yang tepat.
        4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.
        5. Efisien (efficiency), informasi harys efisien dalam memperolehnya.
        6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.

        Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi yang di dapat harus relevan, akurat serta tepat waktu dalam memberikan informasi yang efisien dan memiliki nilai ekonomi juga dapat dipercaya.


      4. Nilai Informasi
        Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal,yaitu biaya dan manfaat untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilaibila manfaat lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu system informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

        Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14), Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

        Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10) sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

        Mudah diperoleh Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.


        1. Kemudahan dalam memperoleh
          Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
        2. Sifat luas dan kelengkapannya
          Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup / cakupan yang luas dan lengkap.Informasi yang tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
        3. Ketelitian (accurancy)
          Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi / akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
        4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
          Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.
        5. Ketepatan waktu
          Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima / usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
        6. Kejelasan (clarity)
          Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
        7. Fleksibilitas / keluwesannya
          Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
        8. Dapat dibuktikan
          Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.
        9. Tidak ada prasangka
          Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
        10. Dapat diukur
          Informasi untuk pengambilan keputusan harusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

        Berdasarkan penjelasan nilai informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa nilai informasi merupakan perubahan atau perilaku dalam mengambil keputusan untuk memperoleh informasi yang dapat diukur dan dibuktikan serta ketepatan waktu untuk kejelasan bagi pengguna yang cocok maupun tidak dengan keluwesannya pada saat mengambil keputusan.


        1. Mutu Informasi

        Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14), kesalahan informasi adalah antara lain disebabkanoleh hal-hal sebagai berikut :

        1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
        2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
        3. Hilang / tidak terolahnya sebagian data.
        4. Pemeriksaan / pencatatan data yang salah.
        5. Dokumen induk yang salah.
        6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).
        7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

        Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :

        1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.
        2. Pemeriksaan internal dan eksternal.
        3. Penambahan batas ketelitkian data.
        4. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

        Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa mutu informasi dapat dilakukan dengan pengumpulan data yang relevan serta pengolahan data yang sesuai prosedur agar tidak terjadi kesalahan dalam mengumpulkan data dan pengukuran data.


        Konsep Dasar Sistem Informasi

        1. Definisi Sistem Informasi

        Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :

        1. Menurut Sutarman (2012:13), Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, intruksi) danoutput (laporan, kalkulasi).
        2. Menurut Tata Sutabri (2012:2), Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

        Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah kumpulan dari seluruh informasi yang terdapat dalam sebuah basis data dengan menggunakan model serta media teknologi informasi yang digunakan di dalam pengambilan keputusan dalam jalannya sebuah organisasi.


        Komponen Sistem Informasi

        Tata Sutabri (2012:39), mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.Blok bangunan tersebut diantaranya :


        1. Blok Masukan (Input Block)
          Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.
        2. Blok Model (Model Block)
          Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
        3. Blok Keluaran (Output Block)
          Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
        4. Blok Teknologi (Technology Block)
          Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri atas 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau barinware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
        5. Blok Basis Data (Database Block)
          Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System). Data di dalam basis perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisisensi kapasitas penyimpanannya.
        6. Blok Kendali (Controls Block)
          Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisien, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bial terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

        Berdasarkan penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi memiliki komponen-komponen yang saling berinteraksi serta berhubungan dalam membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

        {pagebreak}


        Konsep Dasar Analisis Sistem

        A. Definisi Analisis Sistem

        Menurut Hanif Al-Fatta dalam Analisis perancangan Sistem Informasi (2007:44) Analisis system merupakan tahapan paling awal dari pengembangan system yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi nantinya.

        Menurut Jurnal CCIT Lili Tanti (2009:6) “Analisa secara umum merupakan tahap pertama dari tahap pertama dari daur hidup perangakat lunak”.

        Dari definisi diatas maka ditarik kesimpulan bahwa Analisis Sistem adalah tahap yang dilakukan dengan meneliti sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi dan memudahkan menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.

        B. Tahap-tahap Analisis Sistem

        Menurut Tata Sutabri (2011:60), Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

        Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya:

        1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :

          - Mengidentifikasi penyebab masalah.

          - Mengidentifikasi titik keputusan.

          - Mengidentifikasi personil-personil kunci.

        2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :

          - Menentukan jenis dan objek penelitian.

          - Merencanakan jadwal penelitian.

          - Mengatur jadwal wawancara.

          - Mengatur jadwal observasi.

          - Membuat agenda wawancara.

          - Mengumpulkam hasil penelitian.

        3. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :

          - Menganalisis kelemahan sistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardware, software dan brainware.

          - Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai).

        4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :

        - Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan.

        - Meluruskan kesalahn-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.

        - Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

        Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa tahapan analisis sistem adalah proses mengidentifikasi yang memahami sistem yang ada serta menganalisis untuk pembuatan laporan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

        {pagebreak}


        Teori Khusus
        Konsep Dasar Persediaan Barang


        Definisi Persediaan Barang (UML)
        1. Kusumawati (2010:178) pengertian produksi sebagai berikut:
        2. “Barang yang di beli/diproduksi/dimiliki perusahaan yang akan di jual kembali sebagai aktivitas atau kegiatan normal perusahaan. ’’
        3. Waluyo (2011:66) Barang jadi yang telah diproduksi atau barang dalam penyelesaian, termasuk bahan serta perlengkapan yang akan digunakan dalam proses produksi.

        Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau memproduksi barang-barang yang akan di jual.”

        Tata Sutabri (2012:39), mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.Blok bangunan tersebut diantaranya :


        1. Jenis Persediaan fisik (Input Block)
          Setiap jenis persediaan memiliki karakteristik tersendiri dan cara pengeluaran yang berbeda. Assauri (2010:171) jenis-jenis persediaan fisik dapat dibedakan menjadi:
        2. Persediaan Bahan Mentah (Raw Material Stock) (Model Block)
          Yaitu persediaan dari barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang yang dapat diperoleh dari sumber-sumber alam ataupun dibeli dari supplier atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan atau pabrik yang menggunakannya. Bahan baku diperlukan oleh pabrik untuk diolah yang setelah melalui beberapa proses diharapkan menjadi barang jadi (finished goods).
        3. Persediaan Bagian Produk atau Parts yang dibeli (Purchased Parts/Components Stock) (Output Block)
          Yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari parts yang diterima dari perusahaan lain, yang dapat secara langsung diassembling dengan parts lain, tanpa melalui proses produksi sebelumnya.
        4. Persediaan bahan-bahan atau barang-barang perlengkapan (Supplier Stock) (Technology Block)
          Yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk membantu berhasilnya produksi atau yang dipergunakannya dalam bekerjanya suatu perusahaan, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen dari barang jadi.
        5. Pesediaan Barang Setengah Jadi atau Barang Dalam Proses (Work in Process/Progress Work) (Database Block)
          Yaitu persediaan barang-barang yang keluar dari tiap-tiap bagian dalam satu pabrik atau bahan-bahan yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi lebih perlu diproses kembali untuk kemudian menjadi barang jadi. Tetapi mungkin saja barang setengah jadi suatu pabrik, merupakan bahan baku bagi perusahaan lainnya yang akan memprosesnya menjadi barang jadi. Jadi pengertian dari barang setengah jadi atau barang dalam proses adalah merupakan barang-barang yang belum berupa barang jadi. Akan tetapi masih merupakan proses lebih lanjut lagi di pabrik itu sehingga menjadi barang jadi yang sudah siap untuk dijual kepada pelanggan atau konsumen.
        6. Persediaan Barang Jadi (Finished Good Stock) (Controls Block)
          Yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual kepada pelanggan atau perusahaan lain. Jadi barang jadi ini adalah merupakan produk selesai dan telah siap untuk dijual.

        Berdasarkan penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi memiliki komponen-komponen yang saling berinteraksi serta berhubungan dalam membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.


        Unified Modeling Language(UML)


        Definisi Unified Modeling Language (UML)
        1. Menurut Widodo (2011:6),Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dan semantik.
        2. Menurut Heriawati (2011:10), bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML) menyediakan Sembilan diagram, yang lain menyebutkan depalan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram perwaktuan digabung menjadi diagram interaksi.
        3. Menurut Nugroho (2010:6), Unified Modeling Language (UML) adalah ‘bahasa’ permodelan untuk sistem atau perangkat yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Permodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

        Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang berbasis Objek (Object Oriented Programming).

        Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

        Menurut Henderi (2010:6), langkah-langkah dalam penggunaan Unified Modeling Language (UML)sebagai berikut :

        1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
        2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dam lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
        3. Buatlah deploymentdiagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
        4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.
        5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
        6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.
        7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan scenario use case.
        8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan tetapi lebih baik jika setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
        9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen menyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
        10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
        11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :
          1. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.
          2. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
        12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
        13. Prinati lunak siap dirilis.
        Model Unified Modeling Language (UML)

        Menurut Widodo (2011:10), beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML) menyediakan Sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada bebrapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain :

        1. Diagram kelas ( Class Diagram)
          Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
        2. Diagram paket (Package Diagram)
          Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.
        3. Diagram use case (Usecase Diagram)
          Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku sautu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
        4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)
          Bersifat dinamis, diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.
        5. Diagram komunikasi (communication Diagram)
          Bersifat dinamis, diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
        6. Diagram Statechart (Statechart Diagram)
          Bersifat dinamis, diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.
        7. Diagram aktivitas (Activity Diagram)
          Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
        8. Diagram komponen (Component Diagram)
          Bersifat statis, diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
        9. Diagram deployment (Deployment Diagram)
          Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (tun time).Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang ada didalamnya.

        Berdasarkan definisi diagram diatas penulis menyimpulkan bahwa kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan diagram-diagram lainnya misalnya flow diagram, entity diagram, dan sebagainya.

        Sejarah Visual Paradigm

        Tahun 1990 visual paradigma versi 1.1 muncul dan saat ini versi terbaru yang digunakan dalam penelitian adalah versi 6.4, yang dirilis pada tahun 2008 dari komponen-komponen perangkat lunak, digunakan untuk pemodelan bisnis. Dalam software Visual Paradigma digunakan sebagai notasi grafis dalam menyatakan suatu desain.


        Pengertian Database

        “Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data menghapus data, dan melaporkan data dalam database”. (Stephens dan Plew, 2013:337)

        Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Database adalah: File/Table

        Record adalah elemen data/field dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

        Record adalah elemen data/field dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

        1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

        2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

        3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

        4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

        5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.


        Mengenai Web

        World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web yang merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke Internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

        Kini Internet identik dangan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface pada layanan-layanan yang ada di Internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai dengan chatting, dan juga dalam melakukan transaksi bisnis (commerce). Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku Internet lainnya dan menelusuri informasi di Internet.

        Selain itu, web telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya, karena adanya beberapa alasan:

        a. Akses informasi mudah,

        b. Setup server lebih mudah,

        c. Informasi mudah didistribusikan, dan

        Informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.


        AppServ

        Appserv adalah fitur Apache, MySQL, PHP Myadmin, yang dapat memberikan kemudahan dalam menginstall pada pembuatan web server” (http://appservnetwork.com / didownload pada 3 Oktober 2012). Pada awalnya AppServ tidak di dukung oleh pemerintahan Thailand ataupun perusahaan Negara tetapi program ini terinspirasi oleh Phanupong Panyadee (Yayasan Appserv). Kebanyakan orang di dunia ini mempunyai masalah ketika menginstall untuk Apache, PHP, MySQL karena butuh waktu yang cukup lama untuk menyeting dan kadang kala dapat menyebabkan pusing. Distribusi pertama kali disediakan pada tgl 09 Oktober 2001. Banyak orang menggunakan Appserv dan berkembang dimana saja di dunia ini. Saat ini website Appserv tersedia dalam bahasa Thailand dan Inggris, ke depannya Appserv akan menyediakan bahasa-bahasa dunia lainnya. Ada beberapa isi yang ada dalam Appserv yang tersedia, yaitu :

        1. Apache versi 2.0.54

        2. PHP versi 5.0.4

        3. MySQL versi 4.1.12

        4. PHP MyAdmin versi 2.6.2-p11 dan lain-lain

        Appserv mempunyai konfigurasi khusus saat mengistall, Apache mengkonfigurasi httpd.conf. Konfigurasi MySQL my ini, Konfigurasi PHP Map Biru) ada beberapa versi diantaranya yaitu :

        1. 2.4x adalah versi superb stable untuk semua pengguna, tetapi versi ini menggunakan php 4.x karena berjalan dengan baik dengan code php yang lama.

        2. 2.5x adalah fungsi rock, versi ini menyediakan Apache, PHP, MySQL versi terbaru yang masih bersifat experimen.


        Apache

        Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan linux. Namun pada versi berikutnya apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows Nt. Berdasarkan sejarahnya, apache dimulai oleh veteran developer NSCA httpd (National Centre For Super Computering Application). Apache mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi yaitu Apache versi 0.6.2.

        Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya, beberapa dukungan Apache 14 yaitu :

        1. Kontrol akses, ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP
        2. CGI (Common Gateway Interface ), yang paling popular digunakan adalah perl (Practical Extration & Report Languange) didukung oleh apache dengan menempatkannya sebagai modul ( Mod_Perl).
        3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Preprocessor), dengan program metode semacam CGI, yang memproses text yang bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya salah satu modulnya (Mod_php).


        Website

        Website adalah semua dokumen yang berada dalam internet. Website juga sering disebut dengan nama homepage. Untuk mendesain website kita harus mendesainnya melalui internet atau menggunakan program aplikasi.

        1. Aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah Web www.ilmukomputer.com mendefinisikan tentang aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah web adalah sebagai berikut :
        1. HTML (Hypertext Markup Language)
          HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya.
        2. PHP Hypertext Preprocessor
          PHP yang merupakan singkatan dari Personal Home Page yang kemudian menjadi PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemprograman yang mana filenya diletakkan di server dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian hasilny yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting).

          PHP bekerja di dalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuahhalaman web sesuai permintaan. Dengan PHP, kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman statik, yang jarang diperbaharui. Mengapa PHP karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform, jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean, karena perintah-perintah PHP mirip dengan perintah-perintah C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi Database melakukan query, seperti MySQL dan PostgreSQL.

          PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui situs resminya yaitu www.PHP.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh kode binernya, dan untuk versi Linux, kita mendapatkan kode sumbernya secara lengkap. Kelahiran PHP bemula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi inilah pemprogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan Database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

          Pada awalnya, PHP didesain untuk diintegrasikan dengan webserver Apache. Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yang membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu, yaitu diawali dengan “<?” atau “<?PHP” dan diakhiri dengan “?>”. Jadi kita bebas menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kita buat.

        3. Konsep Kerja PHP
          Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layer pemakai. Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh webserver, isinya akan dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode-kode HTML) ke web server, untuk selanjutnya web server menyampaikan ke klien.


        Kemampuan PHP

        PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI (Common Gateway Interface), seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web yang dinamis dan menerima cookies.

        Kemampuan (feature) PHP yang dihandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman web yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan.

        Berikut adalah daftar database yang didukung oleh PHP :

        {| class="wikitable sortable"|-! No !! Nama Database !! No !! Nama Database !! No !! Nama Database|-| 1 || AdabasD || 9 || Ingres || 17 || Posgre SQL|-| 2 || Dbase || 10 || Interbase || 18 || Solid|-| 3 || Empress || 11 || MSQL || 19 || SQLite|-| 4 || FilePro || 12 || Direct MS SQL || 20 || Sybase|-| 5 || FrontBase || 13 || MYSQL || 21 || Velosis|-| 6 || Hyperwave || 14 || ODBC || 22 || Unix DBM|-| 7 || IBMDB2 || 15 || Oracle || || |-| 8 || Informix || 16 || Ovrimus || || |-|}

        Tabel 2.1 Daftar database yang didukung oleh PHP

        PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan lain menggunakan protokol IMAP, SNMP, POP3, HTTP, dan lainnya yang tidak terhitung. Pemrogram juga dapat membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan menggunakan protokol lainnya.

        Untuk OS (Operating System), PHP dapat berjalan di platform OS windows dan platform Linux, karena PHP merupakan bahasa script server side, maka dibutuhkan sebuah web server yang berfungsi untuk memproses script PHP sebelum ditampilkan ke browser.

        Beberapa web server untuk PHP dantaranya :

        1. Apache

        2. Oreily Website Pro (Windows)

        3. Xitami

        Seperti telah dijelaskan sebelumnya, setidaknya saat ini PHP memiliki lebih dari 125 kelompok fungsi dimana dalam kelompok fungsi tersebut terdapat ribuan fungsi. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil beberapa fungsi saja yang ada dalam program yang peneliti desain.

        a. Fungsi Dasar Pemrograman PHP

        Fungsi dasar disini adalah bagaimana caranya menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa. Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan :

        Cara pertama :

        <script language-“php”>

        .......kode PHP...............

        </script>

        Cara yang lebih singkat adalah :

        <?php

        ........kode PHP.............

        ?>

        Atau bisa juga

        <?

        ...........kode PHP..........?>

        a. Form

        Form merupakan cara termudah, terumum, dan tercepat untuk membuat situs web lebih hidup dan mampu berinteraksi dengan pengunjung yang mengaksesnya. Banyak keuntungan

        yang bisa didapatkan dari penggunaan form. PHP dapat membuat pemrosesan form untuk mengambil data masukan dari pengguna menjadi lebih sederhana dan cepat.

        Berikut adalah contoh penggunaan form :

        <form method=”GET”action=”register.php”>

        ......................

        </form>

        Atribut action pada tag<FORM> menunjukan nama dari file script di sisi server, yang dalam kasus ini akan bertugas untuk memproses informasi yang dimasukan ke form. Sementara itu atribut method akan menentukan tata cara informasi akan dilewatkan ke file script yang ditunjuk oleh atribut action.

        Dalam standar HTML, dikenal dua macam method untuk memproses informasi yang dimasukkan ke form agar dapat diproses oleh file script yang dituju, yaitu GET dan POST. Penggunaan GET akan menyebabkan seluruh isian form dilewatkan ke file script yang dituju dengan cara ditambahkan pada URL file script yang dituju, sementara POST tidak akan menambahkan URL file script yang dituju dengan hasil isian form.


        Fungsi-Fungsi Dalam Pemrograman PHP

        Seperti telah dijelaskan sebelumnya, setidaknya saat ini PHP memiliki lebih dari 125 kelompok fungsi dimana dalam kelompok fungsi tersebut terdapat ribuan fungsi. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil beberapa fungsi saja yang ada dalam program yang peneliti desain.

        Gambar 2.1 Logo PHP

        1. Fungsi Dasar Pemrograman PHP
          Fungsi dasar disini adalah bagaimana caranya menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa. Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan :

          Cara pertama :

          <script language-“php”>

          .......kode PHP...............

          </script>

          Cara yang lebih singkat adalah :

          <?php

          ........kode PHP.............

          ?>

          Atau bisa juga

          <?

          ...........kode PHP..........?>

        2. Form
          Form merupakan cara termudah, terumum, dan tercepat untuk membuat situs web lebih hidup dan mampu berinteraksi dengan pengunjung yang mengaksesnya. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan form. PHP dapat membuat pemrosesan form untuk mengambil data masukan dari pengguna menjadi lebih sederhana dan cepat.

        Berikut adalah contoh penggunaan form :

        <form method=”GET”action=”register.php”>

        ......................

        </form>

        Atribut action pada tag<FORM> menunjukan nama dari file script di sisi server, yang dalam kasus ini akan bertugas untuk memproses informasi yang dimasukan ke form. Sementara itu atribut method akan menentukan tata cara informasi akan dilewatkan ke file script yang ditunjuk oleh atribut action.

        Dalam standar HTML, dikenal dua macam method untuk memproses informasi yang dimasukkan ke form agar dapat diproses oleh file script yang dituju, yaitu GET dan POST. Penggunaan GET akan menyebabkan seluruh isian form dilewatkan ke file script yang dituju dengan cara ditambahkan pada URL file script yang dituju, sementara POST tidak akan menambahkan URL file script yang dituju dengan hasil isian form.

        MySQL

        MySQL sebagai sebuah database server mampu menangani beberapa aplikasi lain yang mengakses data yang disimpannya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berupa program kompiler maupun bahasa Scripting Server Site seperti PHP, Perl, CGI, Java dan lain sebagainya. Karena kebutuhan tersebut, server MySQL memerlukan sebuah program lain untuk menghubungkan aplikasi dengan data server. Program tersebut biasanya berupa MyODBC untuk menghubungkan program yang bersifat compiler ataupun personal web server (PWS) untuk menangani aplikasi-aplikasi yang berbasis Web.

        Gambar 2.2 Logo MySQL

        MySQL sebagai sebuah database server mampu menangani beberapa aplikasi lain yang mengakses data yang disimpannya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berupa program kompiler maupun bahasa Scripting Server Site seperti PHP, Perl, CGI, Java dan lain sebagainya. Karena kebutuhan tersebut, server MySQL memerlukan sebuah program lain untuk menghubungkan aplikasi dengan data server. Program tersebut biasanya berupa MyODBC untuk menghubungkan program yang bersifat compiler ataupun personal web server (PWS) untuk menangani aplikasi-aplikasi yang berbasis Web.

        MySQL adalah sebuah Database server, Selain itu Database ini memiliki beberapa kelebihan dibanding Database lain, diantaranya :

        1. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet, selain itu juga dapat berperan sebagai client.
        2. MySQL adalah sebuah software database yang bersifat open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuatnya.
        3. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabyte dan mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan yang disebut Multi-Treading.
        4. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual.
        5. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.
        6. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang, akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.
        7. MySQL menggunakan suatu bahasa permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah permintaan yang distandarkan pada database server.
        8. MySQL mendukung field yang dijadikan kunci primer dan kunci unik (atau Unique) dan memiliki memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-an tabel.
        9. MySQL didukung oleh sebuah komponen C dan perl API sehingga database MySQL dapat diakses melalui sebuah program aplikasi yang berada di bawah protokol internet berupa Web. Biasanya aplikasi yang sering digunakan adalah PHP dan Perl.


        YII FRAMEWORK

        Yii merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang cukup polpular dikalangan PHP Developer, bias dilihat dari http://www.phpframeworks.com/top-10-php-frameworks/ bahwa Yii termasuk dalam 10 besar framework PHP dunia.


        Adapun Yii di kembangkan oleh Qiang Xue pada 1 Januari 2008, seorang programmer berkebangsaan China yang sebelum nya juga telah mengembangkan framework PHP bernama Prado. Oleh karena itu tak heran jika Qiang juga mengadopsi teknik-teknik yang dipakai pada Prado saat mengembangkan Yii. Selain terinspirasi oleh Prado, Yii juga terinspirasi oleh framework luar yaitu Ruby On Rails terutama pada mekanisme ORM nya. Dan masih banyak lagi yang menginspirasi Yii framework seperti Symfony dan Joomla.



        'Fitur Yii, diantaranya :


        1. 'MVC(Model - View - Controller)
          Hampir semua framework PHP saat ini berbasis MVC, tidak terkecuali Yii karena dengan MVC aplikasi menjadi lebih terstruktur dan mudah di pahami.
        2. ORM (Object Relational Mapping)
          Object Relational Mapping merupakan salah satu keunggulan Yii dalam urusan Database, jika kita lihat secara spesifik lagi maka Yii sebenarnya menyediakan mekanisme seperti DAO(Data Access Object), Query Builder(seperti di framework CI), Active Record(ORM) dan Database Migration. Dengan ORM pekerjaan developer menjadi terbantu karena tidak perlu menulis query SQL yang rumit lagi, cukup dengan memanggil fungsi-fungsi tertentu.
        3. Form input dan validasi
          Yii sangat membantu sekali dalam urusan menangani form input, karena para developer telah disediakan sejumlah validator yang akan memvalidasi inputan dari pengguna aplikasi dengan cara yang mudah dan efisien.
        4. Widget
          Widget merupakan konsep di Yii yang menyediakan komponen-komponen user interface yang siap pakai, misal nya data grid, autocomplete, tree view dll. Adapun widget-widget ini ada yang terintegrasi dengan library Jquery sehingga memungkinkan untuk mekanisme AJAX.
        5. Autentikasi dan Autorisasi
          Yii sudah menyediakan mekanisme Autentikasi(login, logout) dan Autorisasi(hak akses) terhadap pengguna sistem, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot membuat dari pertama.
        6. Skin dan Tema
          Masalah tampilan pun sudah di perhatikan oleh Yii, dengan konsep Skinning kita bisa meng-costumize tampilan komponen user interface di aplikasi kita menggunakan CSS sedangkan dengan konsep Theming kita bisa mengganti-ganti seluruh tampilan aplikasi dengan mudah
        7. Web Service
          Yii memiliki support yang cukup baik untuk membuat web service pada web kita seperti meng-generate spesifikasi WSDL service secara otomatis.
        8. Caching
          Dengan caching, aplikasi yang kita rancang bisa menjadi lebih cepat, dan Yii mempermudah mekanisme itu dengan menyediakan class-class yang siap pakai dan mensupport banyak teknik seperti APC dan memcached.
        9. Penanganan Error dan Logging
          Segala pesan error yang keluar dari aplikasi anda ditampilkan secara bagus dan mudah dimengerti, mekanisme logging nya juga sangat bagus, sebab kita bisa memilih untuk menampilkan langsung ataupun disimpan ke suatu file di server.
        10. Security
          Yii memiliki fitur keamanan yang membantu dalam mencegah serangan-serangan seperit SQL Injection, XSS, CSRF, Cookie Tampering dll.

        Gambar 2.4 Logo YiiFramework


        Elisitasi

        Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap. Hidayati, (2011 : 15). yaitu sebagai berikut:

        1. Elisitasi tahap I

        Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. (Hidayati, 2006 : 23).

        2. Elisitasi tahap II

        Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus adaPada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi”. Hidayati (2011 : 24).

        a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

        b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan

        sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

        c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

        3. Elisitasi tahap III

        “Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa

        diklasifikasikan kembali melalui metode TOE”.Hidayati ( 2011 : 24).

        a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

        b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

        c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

        Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

        1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

        2. Middle (M)  : Mampu untuk dikerjakan

        3. Low (L)  : Mudah untuk dikerjakan

        4. Final draft elisitasi

        Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


        Literature Review

        Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebgai pendukung bagi penelitian yang dilakaukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ke tingkat yang lebih tinggi dalam rangka meyempurnakan / melengkapi penelitian yang sudah ada sebelumnya.

        Terdapat penelitian sebelumnnya yang memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini, antara lain :

        1. Penelitian skripsi di STMIK Raharja yang dilakukan oleh Widi Nugroho (2007) [27], dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Persedian Spare Parts Warehouse Engineering Pada PT. KMK Global Sports”.
          Penelitian ini mambahas mengenai proses persediaan barang yang masih berjalan menggunkan sistem semi komputer, tetapi dalam penyimapanan data masih belum tersetruktur karena itu masih terjadi kesalahan dalam penginputan data karen dibutuhkan ketelitian yang tinggi sehingga meminimalkan kesalahan. Pada penelitian tersebut, penulis megusulkan sistem informasi dengan menggunakan aplikasi Visual Basic 6 dan Microsoft SQL server 2000.”
        2. Penelitian skripsi di Universitas Gunadharma yang di lakukan oleh Leonardi Winarsih (2009) dengan judul “Aplikasi Persediaan Barang Dagang Menggunakan Visual Basic 6.0”. tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi persediaan barang dagang. Aplikasi dirancang menggunakan Visual Basic. Sistem persediaan barang menyimpan banyak data. Data dalam sistem ini dikelola menggunakan basis data, yang dirancang menggunakan konsep diagram entitas dan normalisasi. Tabel yang dihasilkan basis data adalah supplier, jenis barang, beli, jual, dan customer. Menggunakan aplikasi bagian persediaan dapat mengelola persediaan mencetak laporan secara langsung.
        3. Penelitian skripsi di STMIK Amikom Yogyakarta yang dilakukan oleh Anita Manik (2010) dengan judul “Analisis Perancangandan Implementasi Sistem Informasi Stok Barang Devisi Penjualan Morning Coffe Yogyakarta”. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi penjualan barang dagangan. Aplikasi dirancang menggunakan visual basic. Sistem penjualan menyimpan banyak data. Data dalam sistem ini dikelola dengan menggunkan basis data Ms. Acces 2003, yang dirancang menggunkan konsep diagram entitas dan normaslisasi.
        4. Penelitian Jurnal Ilmiah di kampus Universitas Indonesia mengenai teknologi Series. MAKARA Seri Teknologi adalah jurnal ilmiah yang menyediakan artikel asli tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan kontemporer terkait dengan isu-isu teknologi . Jurnal ini merupakan alat publikasi dan sebuah forum untuk berbagi produk penelitian dan perkembangan dibidang teknologi. Setiap artikel untuk jurnal ini harus dikirim ke kantor redaksi. Informasi lengkap tentang cara mengirim artikel dan panduan penulisan disediakan di setiap publikasi. Setiap artikel akan menjalani proses seleksi oleh para ahli terkait dan atau editor. Sejak tahun 2010 jurnal ini diterbitkan semianually ( Juni dan Desember ) . Publikasi artikel tidak akan dikenakan biaya . MAKARA Seri Teknologi adalah perluasan MAKARA Seri B : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah sebagai pengembangan Universitas Indonesia MAKARA Jurnal Penelitian yang diterbitkan sejak Januari 1997.
        5. Penelitian skripsi di Fakultas Teknologi IndustriInstitut Sains danTeknologi Akprind Yogyakarta yang dilakukan oleh Askin Setia Rinaldy (2009) dengan judul “Sistem Client/ServerPengolahan Data PheriperalKomputer di toko Matrix Comp Yogyakarta”. Tujuan dari penelitian tersebut adalah merancang aplikasi persediaan barang dagangan. Aplikasi dirancang menggunkan visual basic. Sistem persediaan barang menyimpan banyak data. Data dalam sistem ini dikelola menggunakan basis data secara client/server, yang dirancang menggunakan konsep diagram entitas dan normalisasi. Komunikasi antar unit (client/server), dimulai pada saat aplikasi berjalan atau dieksekusi. Pada saat unit client aktif, dan melakukan transaksi. Maka unit client akan mengirim perintah ke unit sever, dari server akan dikembalikan hasil yang unit client minta. Data yang diproses pada unit server adalah database keseluruhan sistem, sedang yang dikirim ke client hanya hasil atau data tunggal saja, bukan seluruh database. Dari seluruh penelitian tersebut, penulis menganggap seluruh penelitian tersebut memiliki hasil yang baik namun perlu pengembangan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan teknologi.


        BAB III

        PEMBAHASAN

        Gambaran Umum Perusahaan

        PT.Primacipta Grahasentosa yang bergerak di bidang Civil Construction (Konstruksi Sipil) dan perencanaan bangunan.Berdiri di Bekasi pada tanggal 17 Desember 2009, tepatnya ). Ruko Taman Bougenville Blok A No.25 Jl. K.H Nur Ali Jati Bening – Bekasi 17412 . Telp. (62-21) 86905406, 86900130 Fax. (62-21) 86900937 E-mail : [email protected].

        Sejak berdiri PT.Primacipta Grahasentosa telah menyiapkan diri untuk dapat melaksanakan layanan jasa konstruksi pada berbagai bidang Manajemen Arsitektur ( Bangunan , pabrik dan workshop),Perumahan, Sipil (Keairan,Transportasi dan Struktur Bangunan).

        PT.Primacipta Grahasentosa merupakan wadah tenaga ahli Arsitek,dan Lingkungan yang telah berpengalaman secara professional pada berbagai ragam institusi swasta.Profesionalisme dan komitmen pada kualitas hasil pekerjaan telah di tunjukan seluruh karyawan PT.Primacipta Grahasentosa ternyata mampu merebut simpati banyak orang.Sehingga menghasilkan kepercayaan yang tinggi dari banyak instansi swasta salah satu hal yang membuat PT.Primacipta Grahasentosa maju dan berkembang adalah adanya komitmen yang kuat dari seluruh unsur organisasi perushaan terhadap visi dan misi PT.Primacipta Grahasentosa. dengan tekad yang kuat dan bulat, PT.Primacipta Grahasentosa siap bersaing untuk dapat berkiprah mewujudkan sebuah karya dalam satu kebanggan untuk membangun.


        Tahapan Perkembangan Pabrik

        PT.Primacipta Grahasentosa pertama didirikan tahun 2009 yang saat itu belum berbadan hukum, telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bergerak dalam bidang pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan costumer-costumer pribadi.

        Dalam perjalanannya pada tanggal 1 Februari 2010, berdiri badan hukum yang dinamai PT.Primacipta Grahasentosa selama kurang lebih 1.5 tahun hingga sekarang PT.Primacipta Grahasentosa bergerak dalam bidang usaha JASA KONSTRUKSI. Cukup banyak pekerjaan-pekerjaan yang telah dikerjakan selama kurun waktu tersebut.


        Akhirnya pada tanggal 17 Mei 2011 berdasarkan akta notaries Slamet Rahardjo ,SH di Jakarta. Maka PT.Primacipta Grahasentosa bergerak dalam bidang Jasa Konstruksi, berusaha menjadi perusahaaan yang mengutamakan pada hasil sebuah pekerjaan, baik menyangkut kualitas pekerjaan, Schedule yang tepat, dan tentunya peduli terhadap segala permintaan, saran dan harapan dari para pelanggan.


        Pengalaman demi pengalaman terus kami kerjakan, proyek demi proyek terus kami laksanakan, semoga kedepan kami PT.Primacipta Grahasentosa menjadi perusahaan yang besar dan senantiasa dapat di andalkan.

        Dari keseluruhan proyek yang di hasilkan di Indonesia sekitar 20-30% untuk pembangunan Gudang,Rumah,Gedung pabrik,dan sekolah-sekolah di luar daerah, Tujuan daerah antara lain Bandung,Papua,Sumatera. Proyek pembangunan Gudang,Rumah,Gedung pabrik dan sekolah-sekolah lainnya sebanyak 50-60% di bangun di daerah Tangerang dan Jakarta.

        PT.Primacipta Grahasentosa Tidak memiliki kelebihan dari perusahaan Jasa Konstruksi lainnya karena masih menggunakan system teknologi yang manual.


        Costumer List ( 2009-2015 )

         PT.CANDRA ASRI Jl. Raya Anyer, Cilegon-Banten  PT.AGUNG SEDAYU GRUP Harco Electronic Super store lt.4Mangga dua Raya Jakarta Pusat YAYASAN SALIB SUCI Jl. Van Deventer no.18 Bandung 40112  PT.PERTAMINA Jl. Merdeka Timur no.1A Jakarta-10110


        Kebijakan Mutu

        PT.Primacipta Grahasentosa yang bergerak di bidang jasa konstruksi bertekad untuk memberikan :Pelayanan yang tepat waktu dan harga yang kompetitif serta berusaha menyediakan sumber daya yang berkualitas dalam memenuhi persyaratan pelanggan dan kebijakan yang terkait agar tercapainya tujuan pelanggan.

        </li></ol>.


        Visi dan Misi Perusahaan


        Visi Perusahaan

        Memberikan Jasa Konstruksi yang memenuhi harapan konsumen dan pihak-pihak terkait.Meningkatkan proses bisnis yang melalui mekanisme Peningkatan Berkelanjutan.Mencapai Sasaran Mutu yang telah di tetapkan di setiap proses bisnis inti dan melakukan evaluasi secara periodik.

        Misi Perusahaan
        1. Peningkatan Kinerja Perusahaan dalam rangka peningkatan benefit bagi konsumen.
        2. Menjadikan perusahaan yang selalu mengutamakan ketepatan mutu dan waktu dalam setiap pekerjaan serta mengedepankankepuasan pelanggan dengan mengedepankan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional dan berdedikasi.


          Bentuk Badan Usaha

          Bentuk badan Usaha Perusahaan atau status Usaha dari PT.Primacipta Grahasentosa adalah SIUJK dengan ijin dari pemerintahan NPWP : 02.446.74490.0-451.000

          Struktur Organisasi PT.Primacipta Grahasentosa

          PT.Primacipta Grahasentosa dipimpin oleh seorang Director yang di bantu 3 orang Technic Managerdibantu oleh 3 orang Site Manager dibantu oleh Dept.Sipil & Baja, dibantu oleh Dept.Pelaksana,Dept.Konstruksi Baja, Dept.Drafter dibantu oleh Dept.Purchasing,dibantu oleh Dept.Gudang & Dept.Transportasi. Seorang Division head Accounting bertanggung jawab langsung kepada President Director, yang dibantu oleh seorang Adm.Project dan bertanggung jawab langsung kepada President Director seperti yang digambarkan dalam bagan struktur organisasi PT.Primacipta Grahasentosa di bawah ini :



          Grahasentosa adalah SIUJK dengan ijin dari pemerintahan NPWP : 02.446.74490.0-451.000


          Struktur Organisasi Perusahaan

          <p style="line-height: 2">PT.Primacipta Grahasentosa dipimpin oleh seorang Director yang di bantu 3 orang Technic Managerdibantu oleh 3 orang Site Manager dibantu oleh Dept.Sipil & Baja, dibantu oleh Dept.Pelaksana,Dept.Konstruksi Baja, Dept.Drafter dibantu oleh Dept.Purchasing,dibantu oleh Dept.Gudang & Dept.Transportasi. Seorang Division head Accounting bertanggung jawab langsung kepada President Director, yang dibantu oleh seorang Adm.Project dan bertanggung jawab langsung kepada President Director seperti yang digambarkan dalam bagan struktur organisasi PT.Primacipta Grahasentosa di bawah ini :</p>
          <p style="line-height: 2">Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan</p>

          Data Perusahaan<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';line-height: 2">Nama  : PT.Primacipta Graha sentosAlamat  : Ruko Taman Bougenville Blok A No.25 Jl. K.H Nu Ali Jati Bening – Bekasi Telp  : 8(62-21) 86905406, 6900130 Fax  : (62-21) 8690093E-mail  : [email protected] Pendiri Perusahaan :14 Agstus 2007 Notaris Slamet Suryono Hadi Sumiharja, SH Nomor 60 -Tangerang.Revisi  : Notaris Slamet Suryono Hadi Sumiharja SH, Nomor 114 – JakPusTDP  : 30.03.1.28.07331SI  : 503.1/0129/30-03/PM/X/2007NPWP  : 02.446.749.0-451.000Domisili  : 2010/134-kl.Br/IX/2007Bank  : BCA

          Pembahasan Tugas Berdasarkan Struktur Organisasi

          <p style="line-height: 2">Dalam struktur organisasi PT.Primacipta Grahasentosa dapat di terjemahkan tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing divisi secara garis besar adalah sebagai berikut :</p>
          <p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';line-height: 2">Technic Manager

          Tugasnya :

          1. President director bertanggung jawab terhadap seluruhkegiatan yang terjadi di perusahaan dan mempunyai wewenang terhadap perusahaan
          2. Membawahi director yang lain


            Presiden Direktur

            Tugasnya :

            1. Membawahi dan mengawasi system kerja Dept. Pelaksana & Dept. Drafter.


              HRD

              Tugasnya :

              1. Menangani bagian ketenagakerjaan
              2. Mengadakan training maupun magang untuk meningkatkan keahlian karyawan.
              3. Mengkoordinasi dan menyiapkan penerimaan dan seleksi pegawai.
              4. Menilai dan mengevaluasi prestasi dan pelaksanaan kerja karyawan
              5. Melakukan pendaftaran terhadap kehadiran semua karyawan.
              6. Membuat laporan absensi bulanan yang nantinya akan di pertanggung jawabkan kepada pimpinan divisi, accounting dan karyawan.
              7. Memproses pinjaman karyawan, mengganti biaya pengobatan dan melakukan perhitungan dan pembayaran gaji karyawan.
              8. Merekrut SDM yang handal, trampil dan siap pakai.
              9. Mengusulkan promosi karyawan, pengangkatan jabatan, mutasi karyawan dan PHK.
              10. Mengkoordinasi dan menyiapkan perencanaan kebutuhan tenaga kerja.

                Accounting & Finance

                Tugasnya :

                1. Membawahi dan mengawasi system kerja, accounting, finance dan collection.
                2. Bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyimpan dan mengklasifikasi data akuntansi.
                3. Mengawasi penerapan system dan prosedur akuntansi.
                4. Mengulas dan mengevaluasi seluruh rekening dan pajak perushaan.
                5. Menyiapkan ketentuan keuangan,pengeluaran,pajak dan laporan manajemen.
                6. Mempertahankan hubungan kerja yang baik dengan para audito.


                Analisa Sistem Yang Berjalan


                Analisa SWOT

                Analisa SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan danfaktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi (Strenght),kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal (Weakness), peluangatau kesempatan dan keuntungan dari faktor eksternal (Opportunities)dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternalorganisasi (Treath).

                Tabel 3.1 Analisa Faktor Internal


                Tabel 3.2 Analisa Faktor Eksternal

                Berdasarkan tabel 3.1 dan tabel 3.2 di atas, maka dilakukananalisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang adauntuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) sertamenggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangikelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O)maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T).

                Tabel 3.3 Strategi S-O

                Tabel 3.4 Strategi S-T

                Tabel 3.5 Strategi W-O

                Tabel 3.6 Strategi W-T

                Analisa Batasan Sistem


                Sebuah sistem mempunyai batasan sistem yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luarnya sistem merupakan lingkungan yang berada diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima ouput dari sistem.


                Pada PT.Primacipta Grahasentosa terdapat begitu banyak proses yang dilakukan dan ada banyak sistem yang terdapat pada kegiatan operasionalnya, misalnya sistem mengenai kepegawaian, sistem mengenai penggajian karyawan, sistem mengenai penjualan, dan lain-lain. Untuk itu pembatasan terhadap sistem yang akan diteliti sangat diperlukan, agar proses penelitian tidak terlalu luas dan dapat fokus pada tujuan penelitian yaitu Aplikasi Persediaan Barang Pada PT.Primacipta Grahasentosa.


                Analisa Masalah


                Berdasarkan dari hasil penelitian persediaan barang yang berjalan saat ini, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi untuk membuat laporan diantaranya :


              11. Proses rekap data perhari ataupun perbulan yang menjadi bahan pokok pembuatan laporan masih sering terhambat, dikarenakan masih menggunakan microsoft excel sehingga untuk mengolah sebuah data belum maksimal.
              12. Waktu yang dibutuhkan dalam penyajian laporan masih dirasa belum optimal hal ini menghambat jalannya pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan.
              13. Antisipasi terhadap keamanan data yaitu penggunaan kata sandi (password) belum diterapkan sehingga data bisa dimanipulasi.

                Analisa Proses


                Adapun penjelasan lebih rinci mengenai Aplikasi Persediaan Barang PT.Primacipta Grahasentosa yang sedang berjalan saat ini digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

                Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

                Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penilitian ini digunakan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram

                Prosedur Sistem Yang Berjalan

                Berdasarkan analisis yang di lakukan peneliti, stok barang konstruksi PT.Primacipta Grahasentosa yang sedang berjalan saat ini belum berjalan dengan baik karena masih menggunakan system manual. Sejalan dengan perkembangan zamandan berkembangnya kebutuhan atas informasi mengenai pemesanan dan stok barang dari purchasing ke gudang, masih belum terkontrol dengan baiksehingga sering mengalami kesulitan dalam memenuhi permintan barangdan system pendataannya. Hal tersebut dikarenakan sulitnya informasi tentang stok barang yang masih tersediadan kurangnya informasi tentang stok barang yang sudah dilakukan.

                Oleh karena itu berdasarkan analisa dari segi kekurangan serta kebutuhan system saat ini, kebutuhan pengembangan terhadap system hendaknya :

              14. Dapat dibuatkan media informasi yang dapat dengan mudah di akses langsung oleh karyawan di bagian purchasing.
              15. Dapat memberikan informasi yang akurat dah Up to Date sehingga informasi yang didapatkan karyawan lebih relevan. Selain itu Informasi yang di dapatkan juga dapat cepat, tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan.

                Gambar 3.2 Use Case Diagram yan berjalan saat ini terdapat :

              16. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pemesanan barang.
              17. 4 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Purchasing , Suplier , Kurir, dan Gudang.
              18. 4 Use Case yang dilakukan diantaranya : Order Barang , Surat Jalan , Pengiriman Barang Dan Laporan Barang

              Gambar 3.2. Sequence Diagram yang berjalan saat ini

              4 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Purchasing , Suplier , Kurir, Bagian Pengiriman dan Gudang .

            2. 4 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentangaktifitas yang terjadi . Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor.

              Gambar 3.3. Activity Diagram yang berjalan saat ini

            3. 1 Initial Node, objek yang diawali
            4. 4 actor , state dari system yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
            5. 1 Final state. Objek yang di akhiri.

            Elisitasi


            Elisitasi Tahap I

            Elisitasi tahap I disusun berdasarkan observasi dan wawancara dilapangan. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :

            Tabel 3.7. Elisitasi Tahap I


            Elisitasi Tahap II

            Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap Iberdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkanantara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem barudengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikutpenjelasan mengenai Metode MDI :

            Tabel 3.7. Elisitasi Tahap II


          3. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirementtersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuatsistem baru.
          4. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebuttidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirementtersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat systemtersebut lebih sempurna.
          5. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirementtersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakanbagian dari luar system.

            Tabel 3.8. Elisitasi Tahap II

            Keterangan :

            1. M = Mandetory (yang diinginkan)
            2. D = Desirable (yang diperlukan)
            3. I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

            Elisitasi Tahap III

            Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan caramengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembalimelalui metode TOE.

            Tabel 3.9 Elisitasi Tahap III


            Elisitasi Final

            Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

            Tabel 3.10 Elisitasi Final


            =

            BAB IV

            =

            RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI

            ==Rancang Sistem Usulan==

            Dalam perancangan sistem yang diusulkan untuk mengintegrasikan data – data yang berhubungan dengan sistem penggajian dalam pengolahan datanya memerlukan segala ketelitian dan ketepatan sehingga menghasilkan informasi yang akurat.

            Manfaat yang didapat dengan menggunakan pengolahan data secara otomatis akan terasa karena semua laporan dapat dihasilkan dengan mudah tanpa harus membuka dan mencari – cari data atau dokumen tertentu. Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem yang sedang berjalan saat ini.

            ===Use Case Diagram yang Diusulkan===

            Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai (user).

            Use case diagram untuk login :

            Gambar 4.1.1 Use Case Diagram yang Diusulkan Untuk Admin

            Berdasarkan gambar 4.1.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

            1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT. Primacipta Grahasentosa.
            2. b. 3 actor yang melakukan kegiatan di dalam sistem, yaitu Admin.
            3. 11 use case yang dilakukan oleh actor.
            4. 13 include yang menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit
            ===Activity Diagram Persediaan Barang===

            Activity diagram Diagram aktifitas lebih memfokuskan pada eksekusi dan alur system, diagram ini juga tidak hanya memodelkan software melainkan memodelkan model bisnis, serta menunjukan aktifitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi. Activity Diagram lebih mudah dipahami dan melalui activity diagram, sistem dari suatu skenario yang berjalan dapat terlihat.

            Gambar 4.1.2 Activity Diagram yang diusulkan untuk Admin

            Berdasarkan gambar 4.1.2. Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

            1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
            2. 10 action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
            3. 1 Decision Node, untuk membuat keputusan.
            4. 1 Activity Final Node, objek yang di akhiri.
            ===Statechart Diagram yang Diusulkan===

            Gambar 4.1.3 Statechart Diagram yang diusulkan untuk Admin

            Berdasarkan gambar 4.1.3 Statechart Diagram yang diusulkan terdapat :

            1. 1 initial pseudo state, objek yang diawali.
            2. 15 state, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut..
            3. 1 final state, objek yang diakhiri.
            ===Sequence Diagram yang Diusulkan===

            Gambar 4.1.4 Sequence Diagram yang diusulkan untuk Admin

            Berdasarkan gambar 4.1.4 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :

            1. 1 lifeline antarmuka yang saling berinteraksi.
            2. 4 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin.
            3. 9 message yang menspesifikasikan dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
            4. 1 decision node, untuk membuat keputusan.
            ==Rancangan Basis Data==

            Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram di atas.

            ===Class Diagram yang Diusulkan===

Contributors

Non Leza Hanifha