SI0521454978

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA

PROMOSI PADA CV. YUKA PRODUCTION

KOTA TANGERANG

 

SKRIPSI

 

Logo stmik raharja.jpg

 

Disusun Oleh :

NIM  : 0521454978
NAMA  : FIRMAN RAHMATULLAH

 

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA

PROMOSI PADA CV. YUKA PRODUCTION

KOTA TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM  : 0521454978
Nama  : Firman Rahmatullah
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Teknik Informatika
Konsentrasi  : Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2015

Ketua

 

 

 

 

Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA

 

 

 

 

Jurusan Teknik Informatika

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

 

 

 

 

(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594

 

 

 

 

NIP : 001405

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA

PROMOSI PADA CV. YUKA PRODUCTION

KOTA TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 0521454978
Nama  : Firman Rahmatullah

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2015

Pembimbing I

 

 

Pembimbing II

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Wahyu Hidayat, S.I.Kom)

 

 

(Wahyu Hidayat, S.E)
NID : 12002

 

 

NID : 10010

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA

PROMOSI PADA CV. YUKA PRODUCTION

KOTA TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 0521454978
Nama  : Firman Rahmatullah

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2014/2015

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji

 

Penguji I

 

Penguji II

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(_______________)

 

(_______________)

 

(_______________)
NID :

 

NID :

 

NID :

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA

PROMOSI PADA CV. YUKA PRODUCTION

KOTA TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM  : 0521454978
Nama  : Firman Rahmatullah
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Teknik Informatika
Konsentrasi  : Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juni 2015

 

 

 

 

 

(Firman Rahmatullah)
NIM : 0521454978

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

 

ABSTRAKSI

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai efektifitas dalam menggunakan sebuah media sarana informasi sebagai penunjang program promosi pada Cv. Yuka Production. Adapun untuk memecahkan permasalahan mengenai pemahaman terhadap Cv. Yuka Production khususnya mengenai informasi yang bertujuan untuk memperkenalkan identitas perusahaan dan keseluruhan informasi yang terkait didalamnya serta mengenai kepentingan promosi, untuk itu diajukan perancangan sebuah media profile perusahaan berbasis Desain Magazine. Dalam mempersiapkan produksi media desain magazine tersebut digunakan metodologi yang berdasarkan hasil observasi sesuai kebijakan perusahaan sehingga mendapatkan data dukung laporan penelitian sekaligus digunakan pijakan dalam menentukan topik penelitian sehingga penyajian infomasi lebih efektif, akurat dan menarik dari segi tampilan maupun isi konten. Sebagai pedoman dalam produksi media berbasis video digunakan konsep perancangan produksi yang disebut Konsep Produksi Media MAVIB. Pada konsep tersebut terdapat tahapan Preproduction, tahapan Production tahapan Postproduction. Dari hasil rancangan media video company profile tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan paparan mitranya agar lebih mengenal tentang detail profile yang dimiliki Cv. Yuka Production.

Kata kunci : Video, Informasi dan Promosi.

 

 

KATA PENGANTAR

 

Bismilahirahmanirahim,

Dengan mengucapkan Puji serta rasa Syukur dan rasa Terimakasih atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala anugerah, rahmat dan karunia–Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini sebagaimana mestinya dan tepat pada waktunya. Skripsi dengan judul “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA CV. YUKA PRODUCTION KOTA TANGERANG“ ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) STMIK Raharja Tangerang.

Dalam penulisan Laporan Skripsi ini, penulis menemukan beberapa kesulitan yang dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta pengalaman yang penulis miliki, sehingga tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak terkait yang selama ini telah meluangkan waktu dan tenaganya. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan sarannya kepada penulis yang sangat berarti dalam perancangan dan penyelesaian laporan Skripsi ini.
  5. Bapak Wahyu Hidayat, S.E selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
  6. Ibu Eka septiati., A.Md yang telah membantu penulis mendapatkan tempat untuk melaksanakan observasi pada CV. Yuka Production dan memberikan nasehat serta saran yang membangun untuk penulis kedepannya.
  7. Seluruh Dosen STMIK Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna menyempurnakan setiap tugas yang penulis laksanakan.
  8. Rasa terima kasih terdalam untuk Papa, Mama, Kakak, Adik beserta keluarga, istriku yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan moril, semangat dan selalu mendo’akan untuk kelancaran dan keberhasilan penulis.
  9. Teman-teman saya yang sudah memberikan suport dalam membuat skripsi.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan serta penulisan laporan skripsi ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan Skripsi ini. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca umum laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT senantiasa menyertai dan meridhoi langkah kita semua dalam meraih kesuksesan, Amin.

Tangerang, Juni 2015
Firman Rahmatullah

 

 

Daftar isi

 

 

DAFTAR TABEL

 

Tabel 3.1. Material Produk

Tabel 3.2. Informasi Harga

Tabel 3.3. Conditions of Competitor

Tabel 3.4. Perkiraan Biaya Produksi

 

 

DAFTAR GAMBAR

 

Gambar 2.1. Tampilan Awal Lembar Kerja CorelDraw X5

Gambar 2.2. Tampilan Awal Adobe Photoshop CS6

Gambar 3.1. Struktur Organisasi CV. Yuka Production

Gambar 4.1. Layout Kasar Cover Depan

Gambar 4.2. Layout Kasar Cover Belakang

Gambar 4.3. Layout Kasar Daftar Isi

Gambar 4.4. Layout Kasar Sejarah Perusahaan

Gambar 4.5. Layout Kasar Tentang Kami

Gambar 4.6. Layout Kasar Videography

Gambar 4.7. Layout kasar Photography

Gambar 4.8. Layout kasar Jasa Burning

Gambar 4.9. Layout kasar Kamera & Tripot

Gambar 4.10. Layout kasar Production Room & Lighting

Gambar 4.11. Layout kasar Wedding Video ART

Gambar 4.12. Layout kasar 3 Upacara Adat Pernikahan

Gambar 4.13. Layout kasar Adat Jawa

Gambar 4.14. Layout kasar Adat Sunda

Gambar 4.15. Layout kasar Adat Betawi

Gambar 4.16. Layout kasar Tips Mengatasi Lensa

Gambar 4.17. Layout kasar Daftar Harga Jasa Burning

Gambar 4.18. Layout kasar 9 Alasan kenapa Pesan CD/DVD Blank

Gambar 4.19. Layout kasar Daftar Harga Foto dan Video Wedding

Gambar 4.20. Layout kasar Gallery

Gambar 4.21. Layout kasar Gallery Make up

Gambar 4.22. Layout kasar Gallery Yuka Production

Gambar 4.23. Layout kasar Testimoni

Gambar 4.24. Layout Komprehensif Cover Depan

Gambar 4.25. Layout Komprehensif Cover Belakang

Gambar 4.26. Layout Komprehensif Daftar Isi

Gambar 4.27. Layout Komprehensif Sejarah Perusahaan

Gambar 4.28. Layout Komprehensif Tentang Kami

Gambar 4.29. Layout Komprehensif Videography

Gambar 4.30. Layout Komprehensif Photography

Gambar 4.31. Layout Komprehensif Jasa Burning

Gambar 4.32. Layout Komprehensif Kamera & Tripot

Gambar 4.33. Layout Komprehensif Production Room & Lighting

Gambar 4.34. Layout Komprehensif Wedding Video ART

Gambar 4.35. Layout Komprehensif 3 Upacara Adat Pernikahan

Gambar 4.36. Layout Komprehensif Adat Jawa

Gambar 4.37. Layout Komprehensif Adat Sunda

Gambar 4.38. Layout Komprehensif Adat Betawi

Gambar 4.39. Layout Komprehensif Tips Mengatasi Lensa

Gambar 4.40. Layout Komprehensif Daftar Harga Jasa Burning

Gambar 4.41. Layout Komprehensif 9 Alasan kenapa Pesan CD/DVD Blank

Gambar 4.42. Layout Komprehensif Daftar Harga Foto dan Video Wedding

Gambar 4.43. Layout Komprehensif Gallery

Gambar 4.44. Layout Komprehensif Gallery Make up

Gambar 4.45. Layout Komprehensif Gallery Yuka Production

Gambar 4.46. Layout Komprehensif Testimoni

Gambar 4.47. Layout Komprehensif Iklan Broadcating

Gambar 4.48. Final Artwork Cover Depan

Gambar 4.49. Final Artwork Cover Belakang

Gambar 4.50. Final Artwork Daftar Isi

Gambar 4.51. Final Artwork Sejarah Perusahaan

Gambar 4.52. Final Artwork Tentang Kami

Gambar 4.53. Final Artwork Videography

Gambar 4.54. Final Artwork Photography

Gambar 4.55. Final Artwork Jasa Burning

Gambar 4.56. Final Artwork Kamera & Tripot

Gambar 4.57. Final Artwork Production Room & Lighting

Gambar 4.58. Final Artwork Wedding Video ART

Gambar 4.59. Final Artwork 3 Upacara Adat Pernikahan

Gambar 4.60. Final Artwork Adat Jawa

Gambar 4.61. Final Artwork Adat Sunda

Gambar 4.62. Final Artwork Adat Betawi

Gambar 4.63. Final Artwork Tips Mengatasi Lensa

Gambar 4.64. Final Artwork Daftar Harga Jasa Burning

Gambar 4.65. Final Artwork 9 Alasan kenapa Pesan CD/DVD Blank

Gambar 4.66. Final Artwork Daftar Harga Foto dan Video Wedding

Gambar 4.67. Final Artwork Gallery

Gambar 4.68. Final Artwork Gallery Make up

Gambar 4.69. Final Artwork Gallery Yuka Production

Gambar 4.70. Final Artwork Testimoni

Gambar 4.71. Final Artwork Iklan Broadcating

 

 

DAFTAR LAMPIRAN

 

1. Kartu bimbingan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja

2. Formulir Seminar Proposal

3. Formulir Pertemuan dengan Stakeholder

4. Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi

5. Validasi Skripsi dan Kwitansi

6. Surat Keterangan Observasi

7. Surat Keterangan Implementasi

8. Surat Keterangan Hibah

9. Surat Keterangan Jurnal Penelitian / Artikel Ilmiah Yang Sudah Direview

10. Sertifikat Prospek

11. Sertifikat TOEFL RCEP

12. Sertifikat Penghargaan Pemenang

13. Sertifikat Seminar IT National dan International

14. Formulir Permohonan Pergantian Judul Skripsi

15. Daftar Wawancara

16. Surat Undangan Stakeholder

17. KSTF Mahasiswa

18. Daftar Matakuliah Cocok dan Tidak Cocok

19. Daftar Nilai

20. Bukti Bimbingan via E-mail

21. Slide Final Presentasi

22. Katalog Produk dan Daftar Riwayat Hidup

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Sehingga berpengaruh pada setiap aspek kehidupan masyarakat. Hampir semua aktifitas kehidupan tidak terlepas dari peralatan mutakhir dan serba modern. Komputerisasi pada saat ini berpengaruh di segala bidang kehidupan baik bidang politik, pendidikan, dan ekonomi.

Pemberian informasi merupakan suatu usaha yang dibutuhkan perusahaan, karena dengan adanya informasi perusahaan, maka perusahaan akan mendapat keuntungan yaitu di kenal secara umum.

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat sekarang ini, dituntut untuk mampu merespon pembacanya dengan lebih baik, lebih cepat dan dapat memuaskan pembaca. Semua itu menuntut penyampaian dan penerimaan data serta informasi yang lebih akurat dan tepat. Begitu juga proses pengambilan keputusan harus dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu kapanpun dibutuhkan dalam membuat keputusan apapun.

Oleh sebab itu, kepentingan terhadap data dan informasi dalam suatu perusahaan kita harus mengetahui bagaimana cara mengelola data dan informasi, mulai dari membuat memilah, menyimpan, mengolah hingga mengambilnya kembali baik dari sumber-sumber internal maupun eksternal, dapat dilakukan secara lebih baik, yakni dapat di akses secara tepat, akurat dan tersedia kapanpun dibutuhkan oleh masyarakat umum.

Promosi adalah suatu usaha dari pemasaran dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya, dengan tujuan untuk menyebarkan informasi produk atau jasa kepada masyarakat atau instansi terkait, selain itu juga promosi berfungsi untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit.

Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi baik dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut.

Desain media komunikasi visual adalah mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan untuk tujuan sosial dan komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan.

CV. Yuka Production bergerak pada bidang event organizer dan wedding party. Saat ini CV. Yuka Production, menggunakan media promosi dan informasi dalam bentuk media cetak dan internet yaitu masih berupa spanduk, kartu nama dan melakukan presentasi ke klien secara lisan, melakukan pemasaran dengan memperlihatkan foto-foto dan fasilitas yang belum di kemas dalam bentuk buku yang sudah rapi dan terorganisir dengan baik.

Dalam mengembangkan usahanya saat ini CV. Yuka Production, sangat membutuhkan sarana media penyampain informasi dan promosi yang mampu mengemas seluruh aset yang dimiliki perusahaan dalam menjalin relasi atau kerjasama baik dengan klien perseorangan, klien perusahaan, instansi atau lembaga terkait.

Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan penulis terhadap CV. Yuka Production, perusahaan tersebut membutuhkan media promosi yang menarik untuk memperkenalkan seluruh kapasitas perusahaan dan diharapkan melalui perancangan media desain majalah ini dapat meningkatkan omset perusahaan.

Berdasarkan permasalahan Laporan tugas akhir atau skripsi dengan judul: “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA CV. YUKA PRODUCTION KOTA TANGERANG”. Dengan maksud membuat media komunikasi visual yang lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu:

  1. Jenis media apa yang secara visual dapat menarik perhatian dan dapat menjelaskan profil usaha sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana promosi sehingga masyarakat lebih mengenal dan menjadi pelanggan CV. Yuka Production?
  2. Corak media seperti apa yang dapat meningkatkan citra CV. Yuka Production?
  3. Dari perancangan media yang dihasilkan target seperti apa yang diinginkan oleh CV. Yuka Production?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan adalah hal-hal yang berhubungan dengan perancangan media desain majalah sebagai penunjang media promosi dan informasi pada CV. Yuka Production.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Dapat memberikan informasi yang lebih efektif dan komunikatif mengenai profil dan aktifitas perusahaan.
  2. Sebagai media informasi yang lebih efektif tentang perusahaan dalam bentuk media desain majalah yang menarik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan dapat diterima oleh seluruh khalayak sasaran, sebagai media untuk menyampaikan citra tentang profile CV. Yuka Production.
  3. Agar mendapatkan kepercayaan dari calon yang ingin menjalin kerjasama dengan CV. Yuka Production.
  4. Sebagai penunjang program promosi dan informasi CV. Yuka Production.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi penulis
    1. Sebagai sarana pembelajaran bagi penulis dalam merancang media penunjang promosi dan informasi. b. Mampu mengimplementasikan suatu ide kreatif atau gagasan kedalam bentuk karya nyata.
    2. Memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam menganalisa dan memperluas wawasan secara menerapkan ilmu yang didapat secara teoritis, yang selama ini sudah didapat sebelumnya diperkuliahan.
  2. Bagi Perusahaan
    1. Sebagai sarana penunjang promosi, terhadap relasi dan calon konsumen CV. Yuka Production.
    2. Dapat meningkatkan citra dan sebagai aset perusahaan.
    3. agar dapat menambah konsumen dan pelanggan serta mampu bersaing dengan perusahaan yang lebih besar.

Metode Penelitian

Pelaksanaan penelitian yang penulis lakukan, penulis melakukan beberapa metode pengumpulan data diantaranya:

  1. Metode Analisa Masalah

    Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan penulis pada hari senin 1-3-2015 ke CV. Yuka Production dengan Ibu Eka Septiati sebagai stakeholder.

  2. Metode Pengumpulan Data

    Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

    1. Metode Observasi

      Metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penilitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.

    2. Metode Interview

      Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan stakeholder.

    3. Studi pustaka

      Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku-buku panduan yang dipergunakan penulis dalam hal ini adalah dari berbagai sumber.

  3. Metode Analisa Perancangan Media

    Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media promosi dan informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelum nya, selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis.

    Media-media yang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang promosi CV. Yuka Production dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS6 dan CorelDraw X5.

  4. Metode Konsep Desain

    Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :

    1. Perencanaan Media
    2. Perencanaan Pesan
    3. Perencanaan Visual

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas lapoaran penelitian ini, maka penulis mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa Bab dengan sistematika penyampainnya disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori dasar seperti pengertian desain, pengertian grafis, pengertian profil perusahaan, defini interaktif, unsur-unsur komunikasi grafis, dan definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi mengenai produk, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective, marketing strategy.

BAB IV KONSEP DESAIN

Bab ini berisi tentang konsep perancangan dan rancangan megenai proses pembuatan desain media yang penulis lakukan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Surianto Rustan dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama (2010:10), Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Menurut Iwan Binanto dalam buku Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya yang diterbitkan Andi Yogyakarta (2010:260-261), Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagian alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain

Sedangkan menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010:09-12), Perancangan adalah merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik

Kesimpulan yang bisa penulis ambil dari pengertian perancangan menurut beberapa sumber, bahwa perancangan itu sendiri adalah langkah awal dalam membuat suatu projek, bermula dari sebuah ide atau gagasan dan dituangkan dalam bentuk storyboard yang akan menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain

Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010:09-12) :

  1. Persiapan Data :

    Data dapat berupa teks atau gambaran yang terlebih dahulu kita seleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Dan data dapat berupa data informative yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek garis atau bidang.

  2. Ide :

    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  3. Konsep :

    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen audience yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  4. Media :

    Untuk mencapai kriteria ke sasaranatausegmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya.

  5. Visualisasi :

    Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

  6. Produksi :

    Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Berikut adalah beberapa pengertian media :

  1. Menurut Hafied Cangara Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi, yang diterbitkan oleh Raja Grafindo Jakarta (2010:119). Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar manusia, maka media yang paling dominasi dalam berkomunikasi adalah panca indera manusia seperti mata dan telinga. Pesan–pesan yang diterima selanjutnya oleh pancaindera selanjutnya diproses oleh pikiran manusia untuk mengontrol dan menentikan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan.
  2. Menurut Dani Vardiansyah dalam Buku Filsafat Ilmu Komunikasi (2010:24-26), Media adalah bentuk jamak dari medium-medium komunikasi diartikan sebagai alat perantara yang sengaja dipilih komunikator untuk menghantarkan pesannya agar sampai ke komunikan. Jadi, unsur utama dari media komunikasi adalah pemilihan dan penggunaan alat perantara yang dilakukan komunikator dengan sengaja. Artinya, hal ini mengacu kepada pemilihan dan penggunaan teknologi media komunikasi.

Jenis-Jenis Media

Secara umum media dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang dan media lini bawah.

  1. Media Cetak, yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih.
  2. Media Elektronik, yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya dalam sponsorship, iklan partisispasi, iklan layanan masyarakat dan lain-lain.
  3. Media Luar Ruang, yaitu media iklan yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti dipinggir jalan, dipusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk dan lain-lain.
  4. Media Lini Bawah, yaitu media-media minor yang digunakan mengiklankan produk.

Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Yogyakarta (2010:136) Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW)

Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar Yogyakarta (2013:11-12). Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna.

Desain adalah produk, atau visual yang mempunyai fungsi dan nilai estetik. Berbeda dengan seni murni yang lebih terfokus pada keindahan semata-mata, desain (seni terapan) lebih berfokus pada keefektifan desain tersebut dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam buku graphic design processes, Kennet J.Hiebert menyebutkan bahwa tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk melayani masyarakat melalui bidang komersial dan cultural. Dengan demikian, maka sebuah desain ada karena adanya masyarakat yang membutuhkan.

Desain adalah sebuah proses dan juga produk atau solusi dari sebuah masalah. Proses desain dapat juga disebut sebagai visual problem solving yang mencakupi penciptaan, pengorganisasian dan pengevaluasian dalam menghasilkan sebuah karya. Pada dasarnya, desain adalah salah satu manivestasi kebudayaan yang berwujud produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu. Sebagai produk kebudayaan, ia terkait dengan sistem ekonomi dan sosial. Disamping itu desain bersahabat dengan sistem nilai yang bersifat abstrak dan spiritual. Desain sangat akrab dengan kehidupan manusia adalah suatu kenyataan yang universal keberadaannya tidak dapat dipisahkan dengan sejarah manusia, karena desain adalah satu upaya manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Desain modern merupakan keseluruhan proses pemikiran yang akan membentuk sesuatu, dengan menggabungkan fakta, konstruksi, fungsi dan estetika. Sebagai suatu kagiatan yang menyangkut alam pikiran dan perbuatan manusia untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan ketika berhadapan dengan lingkungannya, menjadikannya sangat erat dengan kebudayaan. Yakni kebudayaan yang benar-benar dihayati, bukan kebudayaan dalam arti sekumpulan sistem bentuk, warna dan gerak dari masa lampau. Pada hakikatnya desain grafis merupakan sebuah rancangan maupun karya desain yang menggunakan desain grafisatautulisan. Untuk kepentingan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk visual. Hal ini berguna untuk kepentingan promosi, iklan, publikasi maupun layanan lainnya.

Fungsi-Fungsi Desain

Menurut Lusyani Sunarya dalam Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010:7) :

  1. Fungsi Informasi :

    Menekankan bagaimana komunikasi mendapatkan penjelasan secara objektif dan benar. Tujuan utamanya adalah membuat audience (penerima pesan) mengerti.

  2. Fungsi Identifikasi :

    Bertujuan meberikan identitas visual untuk menciptakan image atau citra profil atau produk dari perusahaan yang unik sehingga mudah dikenal atau diingat.

  3. Fungsi Persuasi :

    Ditujukan untuk kepentingan promosi, karena mempengaruhi sikap atau perilaku audience agar membeli produk yang ditawarkan.

  4. Fungsi Rekreasi :

    Lingkungan yang bertujuan menciptakan suasana tertentu dalam mendukung ilustrasi dalam sebuah media.

Unsur-Unsur Desain Grafis

Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar Yogyakarta (2013:96). Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. Menarik atau indah bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatf. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain :

  1. Garis (line)

    Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

  2. Bentuk (shape)

    Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).

  3. Tekstur (teksture).

    Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.

  4. Ruang (space)

    Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak tahu mana harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).

  5. Ukuran (size)

    Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menggunakan kontras atau penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

  6. Warna (color)

    Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substactive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar kepermukaan benda padat seperti kertas, logam, kain plastik.

  7. Titik (Dot)

    Menurut Ibnu Teguh Wibowo Belajar desain grafis,Yogyakarta. (2013:96). Titik merupakan unsur rupa yang secara konsep tidak tampak, misalnya terdapat pada pertemuan dua garis (ujung dan pangkal garis). Lanjutnya ciri umum dari sebuah titik yaitu tidak memiliki panjang dan lebar, tidak mengambil daerah atau ruang, berukuran kecil dan memiliki raut yang sederhana.

Prinsip-Prinsip Dasar Desain Grafis

Menurut Ibnu Teguh Wibowo, Belajar desain grafis, (2013:106). Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip- prinsip sebagai berikut :

  1. Keseimbangan (balance), secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang.
  2. Irama (Rhytm), pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
  3. Skala dan Proporsi, skala adalah perubahan ukuran tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
  4. Fokus, tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau arahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
  5. Kesatuan (Unity), semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.

Definisi Tipografi

Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar Yogyakarta (2013:115). Tipografi adalah disiplin ilmu yang mempelajari karakter, fungsi karakter, fungsi huruf dan pemakaiannya dalam sebuah desain. Seni pemilihan huruf cetak dan pemakaian huruf tertentu dalam kesesuaian dengan maksud yang khas juga penataan huruf, penyebaran ruang dan pengaturan huruf dapat membantu pembaca secara maksimal serta dapat mempengaruhi suasana hati pembacanya, jarang pembaca menikmati corak sebagai tujuan utamanya.

Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Berikut ini adalah terminologi yang umum dalam penamaan setiap komponen visual yang terstruktur dalam fisik huruf.

  1. Baseline

    Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap bagian huruf besar.

  2. Capline

    Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.

  3. Meanline

    Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf terkecil.

  4. X-Height

    Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-height merupakan tinggi dari badan huruf kecil. Cara yang termudah mengukur ketinggian badan huruf kecil adalah menggunakan huruf’X’.

  5. Ascender

    Bagian huruf kecil yang posisinya tepat berada di antara meanline dan capline.

  6. Descender

    Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline. Setiap individu dalam huruf, angka, dan tanda baca dalam tifografi disebut sebagai character.

Definisi Tentang Psikologi Warna

Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar Yogyakarta (2013:148). Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut spectrum atau warna cahaya. Secara subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya dari suatu obyek atau benda tertentu. Kesan yang diperoleh oleh mata dari cahaya yang dipantulkan benda-benda yang dikenainya. Peranan warna sangat dominan pada karya seni rupa, hal ini dapat dikaitkan dengan upaya menyatakan gerak, jarak, tegangan (tension), deskripsi alam (naturalisme), ruang, bentuk, ekspresi atau warna simbolik dan justru berkaitan yang beraneka ragam. Zat warna didapatkan dari paduan dari pigmen yang berupa bubuk halus, yang disatukan dengan binder (zat pengikat) atau paint vehicle (pembawa pigmen).

  1. Warna Komplementer

    Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan gangguan optis bila digoyangkan sepertinya dapat bergerak.

  2. Warna Dingin

    Warna yang dianggap dapat menghasilakan kesan dingin seperti biru, ungu, hijau dan sebagainya.

  3. Warna Panas

    Warna yang dianggap menghasilkan kesan panas atau memiliki kualitas keterangan yang kuat dibanding dengan yang lain, seperti merah, kuning, jingga dan lain sebagainya.

  4. Warna Primer

    Merupakan warna asli dari segala warna, terdiri dari tiga warna yaitu merah (seperti darah), kuning (seperti kuning telur) dan biru (seperti langit atau laut).

  5. Warna Skunder

    Merupakan warna hasil olahan dari warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga (merah + kuning), hijau (kuning + biru) dan ungu (merah + biru).

  6. Warna Tersier

    Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna-warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange-jingga, orange- hijau, dan hijau.

Psikologi Dan Arti Dari Warna-Warna

Menurut Ibnu Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar Yogyakarta (2013:162). Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah, biru, kuning dan hijau. Adapun warna lainnya seperti abu abu, hitam, coklat, dan ungu. walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karektor atau sifat yang berbeda-beda. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, namun baru belakangan ini penggunaannya telah dimanfaatkan secara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya.

  1. Merah

    Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktivitas, perjuangan, persaingan dan keberanian.

    1. Merah Terang : Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.
    2. Merah Jambu : Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.

    Catatan: Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’.

  2. Biru

    Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.

    1. Biru Tua : Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.
    2. Biru Muda : Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap. Respon Psikologi : Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan.

    Catatan : Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan ‘kepercayaan’.

  3. Kuning

    Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.

    1. Kuning Terang : Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya. Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan.

    Catatan : Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.

  4. Hijau

    Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain. Respon Psikologi : Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan.

    Catatan : Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai.

  5. Abu-abu & Hitam

    Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.

    Respon Psikologi : Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.

    Catatan : Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang atau mudah dilihat oleh mata

  6. Coklat & Ungu
    1. Coklat

      Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan. Respon Psikologi : Tanah atau Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan. Catatan : Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolombia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hati.

    2. Ungu

      Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan. Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan. Catatan : Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam.

Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk

Menurut Fandy Tjiptono (2010:30). Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.

Definisi Citra atau Image

Menurut Fandy Tjiptono (2010:30). Citra atau image adalah kesan batin atau mental, bayangan visual yang ditimbulkan oleh obyek atau figur dalam karya seni. Citra sangat penting sebagai unsur-unsur yang turut berperan dalam karya, karena dapat membentuk ciri khas tersendiri serta memberikan pengaruh terhadap apa yang dihasilkan dari hasil suatu karya seni yang lebih bersifat karakter atau pesan yang ada didalam hasil karya seni tersebut sebagai nilai keindahan, artistik serta fungsionalisasi dari karya seni tersebut.

Definisi Layout

Menurut Hendi Hendratman (2010:85). Layout arti katanya secara bahasanya adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetika dan menarik.

Jenis-jenis Layout

Menurut Rakhmat Supriyono (2010:09). Banyak sekali kemungkinannya, mungkin tidak terbatas. Tapi intinya yang biasa dipakai adalah layout dengan menggunakan format sumbu : horizontal, diagonal, radial, acak dan kombinasinya.

Elemen atau Unsur Desain

Menurut sumber Wibowo, Ibnu Teguh. Belajar Desain Grafis. Buku Pintar. Yogyakarta. (2013:96). Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut :

  1. Elemen Konseptual (elemen basic visual : elemen bentuk) yang terdiri dari :
    1. Titik (Dot: point)
    2. Garis (Line)
    3. Bidang (Plane)
    4. Volume
  2. Elemen Visual (karakteristik basic visual : karakteristik bentuk) yang terdiri dari:
    1. Ukuran
    2. Bentuk
    3. Warna; Value (nada) dan color (warna); tone
    4. Tekstur
  3. Elemen Relasional terbagi menjadi dua diantaranya :
    1. Interaksi basic visual : interaksi bentuk yang terdiri dari :
      1. Posisi
      2. Arah
      3. Space
      4. Gravity
    2. Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari :
      1. Depth
      2. Perspektif

Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku yang berjudul Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Jakarta (2010:9). Desain grafis belakangan lebih sering disebut “desain komunikasi visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapa menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Desain) masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai Commercial Art kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan kterampila komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barabg dan jasa, ditambah perkembangan tekhnologi dan kpmunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.Sejak zaman dahulu manusi telah mengenal sesuatu yang indah, bagus, menarik dan mengagumkan, sebagian dari dirinya, hanya bobot rasa dari tiap orang berbeda. Namun kesadaran dari hal ini baru diketahui dan disadari oleh manusia setelah para ilmuwan dari yunani mengangkatnya ke permukaan. Mereka menyebut dengan istilah ”estetika” yang dalam bahasa yunani disebut ”Aisthesis” yang berarti tanggapan atau pengawasan.

Keindahan yang dipelajari berupa karya-karya seni disebut objek dan proses kreatif dari siperencana sebagai subjek. Menurut kamus webster : School and office Dictionary tertulis Aesthetic sebagai kata benda yang berarti ”The teory of the beautiful in state and art”, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa istilah estetika dapat digunakan untuk menjelaskan masala-masalah yang berkaitan dengan keindahan. Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan pengalaman visual dan emosional dengan memperhatikan elemen-elemen dan prinsip-prinsip desain yang dituangkan dalam satu kesatuan komposisi yang mantap. Komposisi berasal dari kata latin Componere yang artinya penggabungan. Pada dasarnya suatu komposisi yang merupakan penggabungan dari banyak bagian menjadi suatu bentuk yang serasi. Komposisi dianggap sebagai suatu pengorganisasian elemen-elemen desain dengan mengikuti prinsi- prinsip tertentu secara ketat, meskipun sering hanya digunakan sebagai arahan saja tetapi mencapai bentuk abstrak, alamiah, non-objektif, ornamental ataupun struktural.

Sehingga desain komunikasi visual sering disebut dengan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, konsep, ide, gagasan melalui bentuk lambing dan symbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indra penglihat dengan menggunakan bahasa visual. Desain komunikasi visual bisa juga disebut dengan Graphic Design keduanya adalah ilmu yang mempelajari tentang media penyampain pesan, ide, ajakan kepada khalayak ramai, gagasan melalui bentuk, lambang dan simbol yang mudah dicerna atau ditangkap dengan indra penglihatan. Desain komunikasi visual dapat juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, tehnik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya, tetapi yang jelas desain grafis erat kaitannya dengan proses cetak. Melalui media ini desain grafis berfungsi sebagai jembatan penghubung antara pihak yang berkepentingan di dalam dunia bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan media komunikasi.

Desain komunikasi visual adalah solusi komunikasi yang menjembati antara pembeli informasi dengan publik, baik secara perorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.

Keindahan komunikasi visual mengandung unsur-unsur estetika yang terdiri dari : garis, bentuk, warna, cahaya, ruang, tekstur, keseimbangan, keserasian, proporsi, skala, irama, disamping tehnik fungsi dan pesan yang terkandung.

Proses Desain Komunikasi Visual

  1. Riset

    Pada tahap ini, desainer mengumpulkan seluas mungkin dan mempelajari informasi.

  2. Analisa

    Desainer menganalisa isi pesan (subyek) dan karakteristik audiance (obyek).

  3. Masalah dan tujuan

    Definisi masalah (kurang informatif, identifikal atau (ekspresif) dan tujuan (titik berat fungsi desain)

Konsep Dasar Magazine

Definisi Magazine

Magazine secara harfiah dalam bahasa Inggris berarti magazine, menurut Djafar H. Assegaff dalam bukunya Jurnalistik Masa Kini yang diterbitkan oleh PT. Ghalia Indonesia Jakarta (2011:127), Majalah diartikan sebagai publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dari berbagai penulis.

Bentuk-bentuk Magazine

Menurut Djafar H. Assegaff dalam bukunya Jurnalistik Masa Kini yang diterbitkanoleh PT. Ghalia Indonesia Jakarta (2011: 126-128)

  1. Magazine bergambar

    Yaitu bentuk Magazine yang memuat reportase berdasarkan gambar- gambar suatu peristiwa atau suatu karangan khusus berisikan foto-foto.

  2. Magazine anak-anak

    Yaitu bentuk Magazine khusus mengenai dunia anak-anak.

  3. Magazine berita

    Yakni Magazine berkala mingguan yang menjadikan berita-berita dengan suatu gaya tulisan khas dilengkapi dengan foto-foto dan gambar.

  4. Magazine budaya

    Yakni penerbitan pers mengkhususkan isinya dengan masalah kebudayaan dan diterbitkan setiap minggu, bulan ataupun secara berkala.

  5. Magazine bulanan

    Yakni bentuk Magazine yang terbit secara berkala memuat keterangan- keterangan ringan, cerita pendek, cerita bergambar dan lain sebagainya.

  6. Magazine ilmiah

    Yakni bentuk Magazine terbit secara berkala khusus berisi mengenai suatu bidang ilmu misalnya teknik radio, elektronika, hukum dan lainlain.

  7. Magazine keagamaan

    Yakni bentuk Magazine yang isinya khusus mengenai majalah agama, juga mengenai pendidikan kekeluargaan dan lain-lain.

  8. Magazine keluarga

    Yakni bentuk Magazine yang memuat karangan-karangan untuk seluruh keluarga, dari yang ringan bacaan anak-anak sampai kepada rumah tangga.

  9. Magazine khas

    Yakni bentuk Magazine setengan bulanan, yang isinya khusus mengenai berbagai macam bidang profesi, ada majalah khusus mengenai ilmu-ilmu sosial, kedokteran, industri, keagamaan, bisnis, fotografi, filateli dan lain-lain.

  10. Magazine mode

    Yakni Magazine yang diterbitkan bulanan atau setengah bulanan yang berisikan mode dan dilampiri lembaran berisikan pola pakaian.

  11. Magazine perusahaan

    Yakni Magazine (surat kabar) yang diterbitkan secara teratur oleh suatu perusahaan berisikan berita-berita atau berisi informasi mengenai kepegawaian, karyawan, kebijaksanaan dan produksi perusahaan.

  12. Magazine remaja

    Yakni Magazine yang mengkhususkan isinya mengenai masalah remaja.

  13. Magazine sari tulisan

    Yakni bentuk penerbitan dengan format khusus yang berisikan ringkasan karangan dari berbagai tulisan.

  14. Magazine sastra

    Yakni bentuk Magazine khas yang terbit secara berkala dengan isinya khusus membicarakan masalah-masalah kesusastraan dan resensi buku-buku (novel) kontemporer atau kegiatan dalam bidang sastra.

  15. Magazine wanita

    Yakni Magazine yang berisikan karangan-karangan khusus mengenai dunia wanita, dari masalah-masalah mode, resep masakan, kekeluargaan dan juga yang duhiasi dengan foto-foto.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetama dalam buku Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi yang diterbitkan oleh Andi Yogyakarta (2011:168) Informasi merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah pemahamannya terhadap faktor-faktor yang ada.

Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012: 8) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012 : 284) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.

Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna sebagai pembuat keputusan, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi obyektif perusahaannya.

Jenis-Jenis Informasi

Menurut O’Brien dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:15) jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

  1. Informasi Manajerial

    Informasi strategis untuk manajerialtingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  2. Sumber Informasi

    Video digital dapat disebut array 3 dimensi dari pixel berwarna, 2 dimensi melayani arah spesial dari gambar bergerak (horizontal dan vertikal) dan satu dimensinya akan mempresentasikan domain waktu.

  3. Informasi Rutinitas

    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

  4. Informasi Fisik

    Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama- sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu (2012:9) Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timelinness, dan relevance.

  1. Relevansi

    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  2. Ketepatan Waktu (timeless)

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  3. Akurasi

    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Menurut Agus Mulyanto dalam buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar Jakarta (2010:20) Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu Yogjakarta (2012: 9) Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.

Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:

  1. Kemudahan dalam memperoleh

    Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  5. Ketepatan waktu (Timeliness)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  6. Kejelasan (clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  7. Fleksibilitas atau keluwesannya

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  8. Dapat dibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

  9. Tidak ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

  10. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut Fandi Tjiptono dalam Diktat Riset Media Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Dian Rakyat Jakarta (2010:220-221), Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan Promosi

Menurut Fandy Tjiptono dalam Diktat Riset Media Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Dian Rakyat Jakarta (2010:221) Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.

Bentuk Promosi

Menurut Fandy Tjiptono dalam Diktat Riset Media Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Dian Rakyat Jakarta (2010:222-232) Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugastugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah :

  1. Personal Selling

    Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

  2. Mass Selling

    Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

  3. Promosi Penjualan

    Promosi pejualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

  4. Public Relations (Hubungan Masyarakat)

    Public Ralations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahan tersebut.

  5. Direct Marketing

    Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

Program Aplikasi Penunjang Desain

CorelDraw X5

Menurut Athenk Arts dalam buku Efek-Efek Terbaik CorelDraw dan Photoshop yang diterbitkan oleh Citra Media Pustaka (2012:1) CorelDraw adalah sebagai dasar pemahaman seni menggambar di komputer, yang lebih menekankan pada teknik penggunaan fasilitas dasar pada software berbasis CAD (Computer Aided Design) lainnya.

Menurut Dukom dalam buku Mahir CorelDraw X5 Untuk Hobi dan Bisnis yang diterbitkan oleh Dunia Komputer (2012:3) CorelDraw merupakan program aplikasi desain grafis yang menyediakan fasilitas, kemudahan dan keleluasaan bagi pengguna dalam membuat sebuah objek desain grafis.

Gambar 2.1. Lembar Kerja CorelDraw X5

  1. Title Bar

    Berfungsi menampilkan nama program, lokasi dan nama file yang sedang aktif.

  2. Menu Bar

    Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem.

  3. Standar toolbar

    Standar toolbar terletak di bawah menu bar. Pada Standar toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDraw.

  4. Hints

    Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar atau teks.

  5. Property Bar

    Fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakai alat fasilitas toolbox terpilih.

  6. Ruler

    Digunakan sebagai alat ukur saat membuat objek pada halaman kerja.

  7. Toolbox

    Untuk menampilkan daftar sub alat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.

  8. Status Bar

    Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama.

  9. Scroolbar

    Digunakan untuk melihat area kerja, dapat melihat area sebelah kanan, kiri, atas, bawah dengan cara menekan dan menahan scroolbar ini.

  10. Page Flipper

    Digunakan untuk menambah halaman, untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain.

  11. Color Palette

    Untuk member warna pada objek gambar atau teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk member warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.

Aplikasi Adobe Photoshop CS6

Menurut Drs.Sugeng Widada dalam Diktat Aplikasi Program Mavib I Perguruan Tinggi Raharja Tangerang (2010:18) Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat Anda gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warnadan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, di dalam komputer grafis terbagi menjadi 2 kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.

Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing- masing layer sehingga menghasilkangambar seperti yang diinginkan.

Gambar 2.2.Lembar Kerja Adobe Photoshop CS6

Elisitasi

Menurut Hidayati dalam Rahardja, Perguruan Tinggi Raharja Tangerang (2011:302), Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pengembangan suatu projek. Elisitasi di peroleh melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
    3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem? Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:
      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M): Mampu dikerjakan.
      3. Low (L): Mudah dikerjakan.

Literature Review

Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh penulis Tugas Akhir atau Skripsi terhadap hasil penelitian yang telah ada mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian

Literature Review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh penulis sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature Review, diantaranya sebagai berikut:

  1. Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang oleh Eko Siswanto Putra. Media promosi yang digunakan pada perusahaan tersebut melalui media cetak antara lain Spanduk, dan Cindera mata (merchandise) seperti : Kartu Nama, Stiker, T-Shirt, Payung, Mug, Pin, Jam Dinding, Brosur dan Goody Bag. Karena dari pihak perusahaan tersebut menginginkan adanya perancangan media promosi yang digunakan pada media cetak, maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian di perusahaan tersebut. Dengan maksud membuat media komunikasi visual yang lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat.
  2. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada SMA Daan Mogot Tangerang oleh Rully Adriandari. Media promosi yang baik seharusnya dapat memperhatikan aspek- aspek yang mampu memberikan ciri yang khas dari media tersebut, seperti aspek tampilan dan citra maupun unsur-unsur visual yang terstruktur, sehingga mampu mewakili atau menggambarkan image dari apa yang ingin dicapai oleh perusahaan.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Achmad Zainudin M.N. Penelitian ini membahas tentang Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT. T-Design Miltikreasi penelitian yang dilakukan menggunakan metode : Pengumpulan data, Analisa permasalahan, Analisa perancangan media.
  4. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Efektivitas Program Pemasaran Pada CV. Mitra Bersaudara Tangerang oleh Andi Sulasikin. Agar menghasilkan rancangan media yang mempunyai nilai artistic dan dapat menmberikan daya tarik kepada audience, maka digunakan konsep media yang didalamnya terdapat Perancangan Media, Perencanaan Pesan (Perencanaan Kreatif) dan Perencanaan Visual.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum

Yuka Production adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa video dokumentasi dan fotografi sebagai bahan informasi, Yuka Production telah berdiri sejak tahun 2006 dengan pendiri atau pemilik perusahaan Bpk Wahyu Hidayat, S.I.Kom dan pengelola keuangan Ibu Eka Septiati, A.Md yang beralamat Jl. Margasari No.29 RT 001/004 Kelurahan Margasari Kota Tangerang Kode pos 15113 dengan menerima jasa Video Dokumentasi dan Photografi untuk berbagai acara seperti. Pre Wedding, Wedding, Wisuda, Khitanan, Perpisahaan Sekolah, Selamat Ulang tahun, dan lain-lain.

Selain acara-acara tersebut Yuka Production juga menerima pembuatan karya film. Dokumenter, Berita, Hiburan, Feature dan video klip, untuk berbagi keperluan tugas mulai dari proses Pra produksi, Produksi, hingga pasca produksi.

Sejarah Singkat

Pada tahun 2013 Yuka Production menambah usaha dengan usaha barunya seperti jasa burning CD dan DVD dengan jumlah banyak dan waktu cepat. Sumber daya manusia Yuka Production adalah suatu tim video dokumentasi dan fotografi yang berangkat dari sekedar hobby lalu terjun kedunia profesional. Secara terus menerus. Yuka Production didukung oleh tenaga yang kreatif dan profesional di bidangnya masing- masing, dan akan terus berusaha melayani anda dengan sebaik-baiknya.

Demi kepuasan pelanggan, Yuka Production menggunakan perangkat keras terkini di bidangnya video digital dan fotografi digital seperti, Kamera DSLR Cannon serta kamera video 3CCD panasonic dan kamera PD 117 Broadcasting quality. Dilengkapi perangkat lunak organik terbaik dibidang editing photo dan video editing, selain itu kamu juga menyediakan perangkat mini studio lengkap. Hasil album perangkat akan dicetak dengan teknologi Mesin mini lab terbaik dari Kodak dan Fuji, dan semua foto telah dilaminasi dengan lapisan anti gores serta untuk hasil video dalam bentuk DVD dengan kualitas terbaik.

Visi dan Misi

  1. Visi

    Visi dari perusahaan adalah menjadi perusahaan yang memiliki kreatifitas dan pelayanan prima yang berorientasi pada pemenuhan harapan dan kebutuhan pelanggan serta mampu bersaing mengikuti kemajuan perkembangan teknologi dan jaman. Visi perusahaan ini dibuktikan dengan kemampuan perusahaan dalam megikuti keinginan dan kebutuhan yang disampaikan oleh pelanggan. Memanfaatkan penggunaan teknologi terkini serta membentuk sumber daya manusia yang bisa mengikuti perkembangan jaman.

  2. Misi

    Misi yang direncanakan oleh perusahaan adalah :

    1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan berfokus pada pelayanan yang berkualitas unggul.
    2. Memiliki integritas yang tinggi dalam pekerjaan.
    3. Melakukan inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
    4. Menjadi perusahaan yang memberikan profit optimal bagi pelanggan.
    5. Menjadi perusahaan yang selalu bekerja keras untuk mencapai efektifitas dan efisiensi yang tinggi dalam pemanfaatan sumber daya manusia yang terdepan.
    6. Menjadi perusahaan yang terbaik dalam segala hal dan selalu menegakan tingkah laku etika bisnis yang tertinggi.

    Dengan visi dan misi yang diterapkan ini diharapkan terciptanya etos kerja yang baik, terjalin kerjasama yang lebih luas lagi dengan pelanggan, sehingga perusahaan mampu bersaing.

Struktur Organisasi

Dalam mengembangkan dan membina sumber daya manusia untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi, sering kali mengalami kendala. Maka itu suatu organisasi membutuhkan struktur organisasi disertai deskripsi pekerjaan yang jelas

Struktur organisasi ini merupakan gambaran yang menunjukan kedudukan, tugas serta tanggung jawab pada organisasi. Dengan struktur organisasi, spesialisasi kerja, standarisasi kerja, koordinasi, sentralisasi dalam pembuatan keputusan lebih efektif.

STRUKTUR ORGANISASI CV. YUKA PRODUCTION

Bagan 3.1.

Struktur Organisasi CV. Yuka Production

Tugas dan Fungsi Pokok

  1. Director
    1. Sebagai pimpinan perusahaan bertugas memimpin dan mengontrol jalannya perusahaan.
    2. Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang terjadi mengatasnamakan perusahaan.
  2. Marketing Manager
    1. Mengontrol kinerja para staff marketing.
    2. Mempresentasikan produk yang ditawarkan perusahaan pada pelanggan.
    3. Menganalisa anggaran terhadap suatu proyek produksi yang akan dikerjakan.
    4. Bertanggung jawab terhadap segala permasalahan dan keluhan yang disampaikan pelanggan.
  3. Staff Marketing
    1. Melakukan penawaran produk pada calon konsumen.
    2. Mempromosikan produk yang pernah dibuat perusahaan.
    3. Membuat rancangan anggaran terhadap suatu produksi yang akan dibuat.
  4. Finance Administrator
    1. Mengatur administrasi keuangan perusahaan.
    2. Menerima atau mengeluarkan dana sesuai anggaran yang ditetapkan.
  5. Production Manager
    1. Menerima informasi atau data atas suatu proyek produksi dari marketing.
    2. Sebagai mediator atas kesepakatan kerja yang akan dilakukan dalam proses produksi.
    3. Mengawasi serta mengontrol proyek yang berjalan.
  6. Creative Art Supervisor
    1. Membuat konsep produksi.
    2. Mengkoordinasikan dan memberikan laporan pekerjaan yang sedang berjalan.
    3. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dibawahnya.
  7. Cameramen
    1. Bertugas mengambil gambar video yang di lokasi dan jadwal yang sudah ditentukan.
    2. Mengikuti prosedur dan konsep yang telah diberikan sebelumnya.
  8. Photographer
    1. Bertugas mengambil gambar foto dilokasi dan jadwal yang sudah ditentukan.
    2. Mengikuti prosedur dan konsep yang telah diberikan sebelumnya.
  9. Video Editor
    1. Menerima hasil yang sudah dikerjakan oleh Kameramen atau photographer dan mengedit gambar video atau hasil photo tersebut sesuai dengan rancangan produksi yang akan dikerjakan.
  10. Graphic Desainer
    1. Memvisualisasikan konsep desain yang diberikan.
    2. Membuat desain dengan rancangan produksi yang akan dikerjakan.
  11. Kurir
    1. Mengantarkan hasil produksi yang sudah selesai dikerjakan dengan tepat waktu.

Informasi Produk

Produk

Yuka Production adalah salah satu bidang jasa yang terbaik di masyarakat, sampai saat ini Yuka Production sudah memiliki berbagai sarana penunjang seperti Kamera Video, Kamera Foto Alat Burning dan peralatan-peralatan lain untuk menunjang acara-acara yang ditawarkan oleh yuka production.

Sarana dan prasarana yang ada di Yuka Production adalah :

  1. Kamera Video
  2. Tripot Kamera Video
  3. Kamera Foto SLR
  4. Tripot Kamera Foto SLR
  5. Mini Studio
  6. Lighting
  7. Alat Untuk Burning Cepat

Produksi

Media Company Profile berfungsi sebagai salah satu media komunikasi dalam bentuk visual, yang umumnya Company Profile adalah media informasi yang berupa buku, biasanya dipakai perusahaan untuk menunjukkan citra/image perusahaan tersebut, dan untuk presentasi dalam mencari mitra kerja. Company Profile berisikan seluruh informasi perusahaan mulai dari sejarah, visi misi, produk, dan lainnya.

Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai alat marketing untuk memperoleh klien, dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan data. Sehingga pada dasarnya company profile yang menariklah yang akan menjadi pusat perhatian pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena itu keunggulan diataslah media promosi melalui Company Profile menjadi prioritas perusahaan-perusahaan dalam melakukan promosi untuk memperoleh klien baru. Namun, dari media Company Profile juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak/hilang, perusahaan harus mencetak Company Profile terlebih dahulu sebelum rapat dengan klien.

Latar Belakang Produk

Media promosi yang dimiliki CV. Yuka Production saat ini masih kurang efektif, karena media informasi dan promosinya masih dalam bentuk media cetak dan social media serta belum dapat menyampaikan informasi secara detail kepada masyarakat luas, untuk itu penulis membuat video iklan ini sebagai media promosi dan informasi yang dapat dilihat masyarakat luas karena dalam penyampaiannya media audio visual terlihat menarik dan sangat mudah dicerna bagi siapapun yang melihatnya, dan dapat meningkatkan kualitas informasi serta mampu menaikkan minat calon konsumen atau customer.

Material Produk

Material yang digunakan oleh penulis dalam karyanya menggunakan media audio visual, terdapat dari berbagai media, yaitu:

Jenis Produk Material Produk
  1. Media Informasi menggunakan teknik audio visual
  1. Gambar video Iklan
  2. CD dan DVD

Tabel 3.1 Material Produk

Spesifikasi Produk

Selain media-media informasi yang telah disebutkan diatas diharapkan rancangan video iklan yang penulis rancang dapat memperkuat jangkauan segmentasi pasar, agar masyarakat atau konsumen lebih tertarik dan mau menggunakan jasa burning, videography, dan photography CV. Yuka Production.

Perancangan media informasi dan promosi berbasis video ini berdurasi sekitar 50 detik diberikan kepada CV. Yuka Production sebagai alat penunjang informasi dan promosi kepada calon konsumen. Di dalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekurangan.

  1. Manfaat
    1. Lebih mudah memberikan informasi dan promosi kepada klien dan calon konsumen.
    2. Dapat menarik minat calon konsumen / customer.
    3. Dapat meningkatkan citra perusahaan.
    4. Dapat dikenal oleh masyarakat luas.
  2. Kelebihan
    1. Tampilan lebih menarik.
    2. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan informasi.
    3. Mudah dimengerti dan dipahami oleh calon konsumen.
  3. Kekurangan
    1. Proses produksi yang cukup memakan waktu.
    2. Proses informasi yang membutuhkan biaya cukup besar.
    3. Biaya produksi relatif tinggi.

Harga Produk

Pembuatan video iklan ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatanya dibutuhkan sutradara, dan laptop penunjang untuk editing video iklan.

Perkembangan Media Promosi

Dalam memberikan informasi kepada masyarakat, CV. Yuka Production sebelumnya hanya menggunakan media cetak saja dan promosi melalui social media, yang belum begitu variatif.

Perkembangan media audio visual sekarang ini sangatlah dibutuhkan, terutama bagi perusahaan atau instansi yang memang ingin bersaing dengan para kompetitornya. Media audio visual dalam bentuk iklan berupa informasi dan promosi, sangat berkembang pesat, dimana setiap perusahaan dan instansi-instansi mulai menggunakan media audio visual sebagai media informasi yang bertujuan agar produk, jasa, dan informasinya dapat diterima oleh calon konsumen dengan baik.

Informasi Harga

Tabel 3.2 Informasi Harga

Market Analisys

Seiring berkembangnya jasa burning dan peliputan saat ini yang semakin pesat menjadikan sebuah ajang persaingan yang kompeten, sehingga dalam hal ini pihak manajemen CV. Yuka Production berusaha untuk meningkatkan jumlah pelanggan dikalangan umum. Dan hal itu termasuk target perusahaan dalam upaya meningkatkan omset (market share). Selain itu manajemen tetap harus meningkatkan standar mutu atau kualitas bahan burning dan audio visual, yang paling utama adalah design yang menarik yang dapat dijadikan kekuatan (power) dalam menarik minat kalangan umum dari semua tingkatan ekonomi untuk dapat memilih CV. Yuka Production sebagai satu perusahaan jasa yang berkualitas dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

Adapun upaya dalam meningkatkan omset yaitu dengan cara mempromosikan CV. Yuka Production melalui media promosi dan informasi berbasis video sebagai sarana penunjang dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dimana selama ini perusahaan di dalam mempromosikan produknya masih menggunakan media promosi yang berupa katalog dan dan jejaring sosial, sehingga kurangnya informasi yang didapat masyarakat yang berada jauh dari lingkungan CV. Yuka Production. Untuk itu perlu adanya media promosi yang lebih terarah, diantaranya yang menjadi sasaran atau market CV. Yuka Production adalah perusahaan, dan berbagai kalangan umum.

CV. Yuka Production dikenal sangat baik, karena dibuktikan dengan kepuasan konsumen dari hasil kualitas dan kuantitas. Konsentrasi pasar yang paling dominan dari perusahaan ini lebih focus pada wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang.

Market Positioning

Dalam target yuka production menentukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (masyarakat) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan pola pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan presentasi.

Conditions of Competitor

Terdapat beberapa wedding organizer, hal tersebut kondisi persaingan yang harus disikapi dengan cerdik dan cermat untuk memenangkan persaingan yang ada, tentu persaingan tersebut harus kita sikapi dengan strategi-strategi yang positif yakni dengan meningkatkan keungulan-keunggulan di yuka production.

No Nama Alamat
1 EMMA Wedding House Jl. Griya Perkapuran Indah Block C3 Curug
2 Griya Ditha Weeding Organizer Jl. Graha Raya Bintaro Block J12 No.3 Serpong Tangerang
3 Hani Wedding Jl. AMD V No.56 Rt004/007 Kel. Sawah Kec. Ciputat Tangerang
4 Indah Pertiwi Wedding Organizer Jl. Jawa 1 No.4 Cimone Mas Permai tangerang
5 AVI Wedding Jl. Anggrek gang Fatma Nasir No.15 Ciledug Tangerang

Tabel 3.3 Conditions of Competitor

Market Segmentation

Geografi : Wilayah Jakarta dan Tangerang
Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita
    Kelas Ekonomi : Menengah Bawah
    Usia : Dewasa 18 Keatas
    Sasaran : Yang ingin Menikah dan Perusahaan yang ingin burning cd/dvd
Psikografi :

Masyarakat umumnya khususnya di daerah kota Tangerang dan jakarta untuk mengetahui informasi lebih detail tentang yuka production

Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

Dalam memberikan media informasi tentang yuka production kepada masyarakat luas yaitu dengan media informasi berupa video iklan dengan konsep audio visual yang bertujuan meningkatkan image dan kuantitas minat dari calon masyarakat yang akan menggunakan produk yuka production. Media yang digunakan sebelumnya menggunakan media.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Strategi komunikasi pemasaran disini berkaitan dengan strategi promosi diantaranya video iklan ini akan digunakan oleh pihak yuka production dalam rangka meningkatkan kualitas yuka production sedangkan untuk masyarakat umum video iklan ini digunakan untuk membentuk image yang baik dan sebagai salah satu yuka production.

Budget Produksi Media

Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan majalah untuk 100 pics adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4

Perkiraan Biaya Produksi

Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Hardware

  1. Proccessor : Pentium (R) 4 CPU 2.8 Ghz
  2. Monitor : Samsung 17 in
  3. Mouse : XPsi optik
  4. Ram : V-gen 4GB DDR 3
  5. HD : Maxtor 512 GB
  6. Keyboard : XPsi standar
  7. Printer : HP Deskjet D1360

Aplikasi yang digunakan (Software)

  1. Windows 7
  2. Microsoft Word
  3. Microsoft Excel
  4. Adobe Master CS6

Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoprasikan sistem web pada CV. Yuka Production Tangerang hanya dapat dilakukan oleh marketing

BAB IV

KONSEP DESAIN

Perencanaan Media

Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media desain dalam bentuk magazine. Media desain magazine ini berisi tentang profil dari CV. Yuka Production, Sejarah, visi, dan misi, tujuan, dsb. Semua isi yang terkait dalam pembuatan magazine desain tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

Tujuan Media

Tujuan dari perancangan media magazine desain ini adalah sebagai salah satu sarana media informasi untuk mempromosikan profil perusahaan kepada konsumen atau relasi bisnis khususnya perusahaan- perusahaan yang memerlukan jasa dari CV. Yuka Production.

Strategi Media

Dalam strategi kreatif ini hal yang ingin disampaikan kepada calon konsumen terhadap visualisasi yang terdapat pada perancangan media promosi adalah eksistensi dari CV. Yuka Production sebagai salah satu perusahaan jasa event organizer khususnya wedding party yang memiliki kualitas pelayanan yang tidak kalah dengan competitor sejenis serta bisa menjadi pilihan pertama dalam jasa event organizer khususnya wedding party.

Selain pesan yang ingin disampaikan strategi kreatif ini juga menentukan target audience atau penerima pesan yang terdapat pada perancangan media promosi yang dilihat dari segi geografis, demografis, dan psikografis yaitu :

Geografi : Wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang.
Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita
    Kelas Ekonomi : Semua Kalangan
    Sasaran : Masyarakat, Relasi
Psikografi :

Bagi masyarakat yang membutuhkan jasa event organizer untuk acara pernikahan, acara acara keluarga dan lain-lain.

Program Media

Rencananya Media Desain magazine sebagai informasi dan promosi ini mulai digunakan Pertengahan tahun 2015 dengan jadwal promosi dalam jangka panjang yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan dari CV. Yuka Production.

Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media ini adalah sebuah ide kreatif yang berdasarkan dari data-data obyek yang diperoleh di CV. Yuka Production, kemudian diolah menjadi sebuah rancangan yang menarik pada alur proses kreatif yang dilakukan pada setiap halaman sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide kreatif atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan karena jika tidak sesuai akan mempengaruhi citra/image pada CV. Yuka Production

Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif ini adalah untuk menarik perhatian calon konsumen agar dapat menimbulkan rasa minat dan tertarik akan produk jasa event organizer untuk acara pernikahan, acara keluarga yang ditawarkan, maka penulis merancang sebuah visualisasi media informasi berupa pesan. Bentuk pesan yang dipergunakan dalam rancangan media penyampaian informasi produk event organizer yang dijual dalam bentuk teks yang merupakan penjelasan pesan informasi yang disampaikan tujuannya agar komunikan atau masyarakat mudah mengetahui informasi spesifikasi produk event organizer yang ditawarkan. Selain pesan berbentuk teks, pesan juga disampaikan dengan gambar-gambar, selain gambar tersebut sebagai daya tarik tujuannya komunikan mengetahui keunggulan- keunggulan yang dimiliki oleh produk yang bersangkutan.

Tujuan kreatif dari perancangan media desain majalah ini adalah untuk menarik perhatian calon konsumen agar dapat menyukai dan meyakinkan terhadap kualitas pelayanan serta jasa yang tersedia sehingga diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dan dapat membantu kebutuhan dari konsumen akan jasa event organizer khususnya wedding party yang diberikan oleh CV. Yuka Production.

Strategi Kreatif

Sehubungan hal yang harus disampaikan kepada masyarakat mengenai reminder yang diwujudkan melalui magazine Desain, maka hal tersebut disampaikan melalui pola penyampaian pesan atau kreatif yang berbeda pula. Pada rancangan media desain majalah strategi pesannya pada rancangan media berupa identitas CV. Yuka Production, yang dilengkapi elemen-elemen grafis yang dirancang sedemikian menarik sebagai penunjang artistik tampilan visual. Dalam hal ini penulis juga ingin menyampaikan kepada calon costumer terhadap visualisasi yang terdapat pada perancangan media promosi adalah produk event organizer khususnya wedding party merupakan suatu produk jasa yang berada di wilayah Tangerang.

Perencanaan Visual

Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan Media Desain magazine dengan kesan eksklusif, dinamis dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal, diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.

Penyajian desain buku company profile dengan warna-warna seperti warna hitam adalah warna yang berasal dari warna identik CV. Yuka Production, yang diolah dengan menggunakan kombinasi warna lain yang senada dengan warna aslinya. Untuk gambar, penulis menggunakan gambar atau image foto-foto yang diambil fotografer CV. Yuka Production dan beberapa oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu Adobe Photoshop CS6 dan CorelDraw X5.

Tujuan Visual

Tujuan visualisasi dalam desain buku company profile adalah untuk mempengaruhi minat konsumen untuk dapat menggunakan jasa atau produk yang di tawarkan perusahaan serta dapat memahami, membaca dan mengerti seluruh informasi yang disampaikan didalam majalah. Sedangkan dengan dibuatnya majalah desain, image atau citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik dan menjadi perusahaan yang lebih dipercaya eksistensinya oleh masyarakat dan para relasi bisnis CV. Yuka Production, sehingga dapat menimbulkan image atau citra baru yang baik bagi CV. Yuka Production sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa event organizer khusunya wedding party. Proses desain majalah promosi ini lebih ditekankan kepada hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni yang tinggi, dengan memperhatikan jenis huruf yang digunakan, gambar yang dipilih lalu ditampilkan dalam majalah desain, unsur warna yang dipilih dan tata letak atau layout yang diterapkan.

Strategi Visual

Penyajian visual pada perancangan media informasi yaitu dengan pembentukan objek objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan adobe photoshop disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari gaya penampilan grafis, layout, jenis huruf dan warna dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar konsumen dan relasi bisnis lebih dapat memahami.

Penulisan Naskah (Copy Writting)

Rancangan media desain majalah terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti warna, ilustrasi (foto atau image) dan teks (tulisan). Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu judul (headline), subjudul, naskah (body copy), logo. Mandatoris. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan).

  1. Judul (Headline)

    Bagian terpenting dari teks menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di perusahaan tersebut.

  2. Sub Judul

    Lanjutan keterangan dari judul yang akan menjelaskan makna dari judul, biasanya subjudul akan lebih panjang dari judul.

  3. Lead

    Bagian penting dari suatu majalah, berfungsi untuk menyentak pembaca, sebagian untuk memancing rasa ingin tahu pembaca.

  4. Naskah (body copy)

    Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.

  5. Logo

    Setiap rancangan buku Company Profile dicantumkan identitas atau logo perusahaan, karena logo adalah tanda pengenal atau identitas yang teteap dari sebuah perusahaan yang dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif.

  6. Slogan

    Motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama dan lainnya. Sebagai ekspresi sebuah ide atau perkataan yang menarik dan mencolok agar mudah diingat.

  7. Mandatoris

    Alamat Perusahaan, No Telp, Fax, Email, Website.

Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media- media rancangan:

  1. - Warna Hitam : Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kesanggupan, kekuatan, berwibawa, disiplin, berkemauan keras.
    - Warna Putih : Melambangkan Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman
    - Warna biru : Melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan.
    - Warna Merah : Melambangkan semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman dan kesakitan.
  2. Typografi yang banyak digunakan dalam rancangan ini adalah Jenis huruf yang fleksibel, berkesan sederhana dan kokoh. Pemakaian typografi dengan huruf besar dimaksudkan agar memberikan kemudahan kepada masyarakat luas serta calon konsumen dalam memahami maksud dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan secara lugas, lembut dan tegas. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Monotype Corsiva, Corbel, Aparajita, Chanel Slanted, Century Gothic, Kalinga, karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.
  3. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian konsumen atau relasi bisnis.
  4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan elegan tapi tegas dan dinamis karena CV. Yuka Production merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Jasa.
  5. Model yang dipergunakan dalam buku majalah desain promosi adalah gambar dan foto produk yang ada di CV. Yuka Production, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam buku company profile agar masyarakat dan relasi perusahaan lebih mudah memahami isi informasi tersebut

Proses Desain (Designing)

Proses rancangan desain media promosi pada CV. Yuka Production dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :

  1. Layout Kasar
  2. Layout Komprehensif
  3. Final ArtWork

1. Layout Kasar

Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang natinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

Berikut adalah urutan proses tahapan perancangan media komunikasi visual pada CV. Yuka Production, antara lain:

Layout Kasar:

1. Layout Kasar Cover Depan

Gambar 4.1 Layout Kasar Cover Depan

2. Layout Kasar Cover Belakang

Gambar 4.2 Layout Kasar Cover Belakang

3. Layout Kasar Daftar Isi

Gambar 4.3 Layout Kasar Daftar Isi

4. Layout Kasar Halaman 1

Gambar 4.4 Layout Kasar Halaman 1

5. Layout Kasar Halaman 2

Gambar 4.5 Layout Kasar Halaman 2

6. Layout Kasar Halaman 3

Gambar 4.6 Layout Kasar Halaman 3

7. Layout Kasar Halaman 4

Gambar 4.7 Layout kasar halaman 4

8. Layout Kasar Halaman 5

Gambar 4.8 Layout kasar halaman 5

9. Layout Kasar Halaman 6

Gambar 4.9 Layout kasar halaman 6

10. Layout Kasar Halaman 7

Gambar 4.10 Layout kasar halaman 7

11. Layout Kasar Halaman 8

Gambar 4.11 Layout kasar halaman 8

12. Layout Kasar Halaman 9

Gambar 4.12 Layout kasar halaman 9

13. Layout Kasar Halaman 10

Gambar 4.13 Layout kasar halaman 10

14. Layout Kasar Halaman 11

Gambar 4.14 Layout kasar halaman 11

15. Layout Kasar Halaman 12

Gambar 4.15 Layout kasar halaman 12

16. Layout Kasar Halaman 13

Gambar 4.16 Layout kasar halaman 13

17. Layout Kasar Halaman 14

Gambar 4.17 Layout kasar halaman 14

18. Layout Kasar Halaman 15

Gambar 4.18 Layout kasar halaman 15

19. Layout Kasar Halaman 16

Gambar 4.19 Layout kasar halaman 16

20. Layout Kasar Halaman 17

Gambar 4.20 Layout kasar halaman 17

21. Layout Kasar Halaman 18

Gambar 4.21 Layout kasar halaman 18

22. Layout Kasar halaman 19

Gambar 4.22 Layout kasar halaman 18

23. Layout Kasar Back Cover Belakang

Gambar 4.23 Layout kasar Back Cover Belakang

2. Layout Komprehensif

Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya karena masih harus mengalami proses revisi atau suatu gambar yang sudah mendekati komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna dan disertai dengan deskripsi rancangan media. Berikut adalah layout komprehensif yang telah dihasilkan sebagai berikut:

1. Layout Komprehensif Cover Depan

Gambar 4.24. Layout Komprehensif Cover Depan

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

2. Layout Komprehensif Cover Belakang

Gambar 4.25. Layout Komprehensif Cover Belakang

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

3. Layout Komprehensif Daftar Isi

Gambar 4.26. Layout Komprehensif Daftar Isi

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

4. Layout Komprehensif Halaman 1

Gambar 4.27. Layout Komprehensif Halaman 1

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

5. Layout Komprehensif Halaman 2

Gambar 4.28. Layout Komprehensif Halaman 2

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

6. Layout Komprehensif Halaman 3

Gambar 4.29. Layout Komprehensif Halaman 3

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

7. Layout Komprehensif Halaman 4

Gambar 4.30. Layout Komprehensif Halaman 4

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

8. Layout Komprehensif Halaman 5

Gambar 4.31. Layout Komprehensif Halaman 5

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

9. Layout Komprehensif Halaman 6

Gambar 4.32. Layout Komprehensif Halaman 6

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

10. Layout Komprehensif Halaman 7

Gambar 4.33. Layout Komprehensif Halaman 7

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

11. Layout Komprehensif Halaman 8

Gambar 4.34. Layout Komprehensif Halaman 8

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

12. Layout Komprehensif Halaman 9

Gambar 4.35. Layout Komprehensif Halaman 9

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

13. Layout Komprehensif Halaman 10

Gambar 4.36. Layout Komprehensif Halaman 10

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

14. Layout Komprehensif Halaman 11

Gambar 4.37. Layout Komprehensif Halaman 11

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

15. Layout Komprehensif Halaman 12

Gambar 4.38. Layout Komprehensif Halaman 12

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

16. Layout Komprehensif Halaman 13

Gambar 4.39. Layout Komprehensif Halaman 13

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

17. Layout Komprehensif Halaman 14

Gambar 4.40. Layout Komprehensif Halaman 14

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

18. Layout Komprehensif Halaman 15

Gambar 4.41. Layout Komprehensif Halaman 15

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

19. Layout Komprehensif Halaman 16

Gambar 4.42. Layout Komprehensif Halaman 16

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

20. Layout Komprehensif Halaman 17

Gambar 4.43. Layout Komprehensif Halaman 17

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

21. Layout Komprehensif Halaman 18

Gambar 4.44. Layout Komprehensif Halaman 18

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

22. Layout Komprehensif Halaman 19

Gambar 4.45. Layout Komprehensif Halaman 19

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

23. Layout Komprehensif Halaman 20

Gambar 4.46. Layout Komprehensif Halaman 20

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

24. Layout Komprehensif Halaman 20

Gambar 4.47. Layout Komprehensif Halaman 21

Spesifikasi:

Ukuran Media: Double A4 (21x29.7)

Warna: Full Colour

Bahan: Art Carton 260 gram.

3. Final Artwork

Final Artwork adalah gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi pada proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

1. Final Artwork Cover Depan

Cover depan dengan gambar sepasang pengantin, dan dengan isi tulisan WEDDING VIDEO ART, Layout berwarna biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Aparajita, Chanel Slanted, dan Respective.

Gambar 4.48. Final Artwork Cover Depan

2. Final Artwork Cover Belakang

Cover belakang dengan isi tulisan Alamat lengkap perusahaan, Layout berwarna biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.49. Final Artwork Cover Belakang

3. Final Artwork Daftar Isi

Halaman daftar isi berisi gambar beberapa roll film dan logo yuka production, Layout berwarna orange, font yang digunakan pada halaman ini adalah Abraham Lincoln.

Gambar 4.50. Final Artwork Daftar Isi

4. Final Artwork Halaman 1

Halaman 1 berisi Sejarah Perusahaan disertai dengan gambar pemilik dari perusahaan, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.51. Final Artwork Halaman 1

5. Final Artwork Halaman 2

Halaman 2 berisi Tentang Perusahaan disertai dengan gambar fasilitas dari perusahaan, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic, Kalinga.

Gambar 4.52. Final Artwork Halaman 2

6. Final Artwork Halaman 3

Halaman 3 berisi Tentang videography, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Corbel.

Gambar 4.53. Final Artwork Halaman 3

7. Final Artwork Halaman 4

Halaman 4 berisi Tentang Photography dengan gambar tenda pernikahan, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Corbel.

Gambar 4.54. Final Artwork Halaman 4

8. Final Artwork Halaman 5

Halaman 5 berisi Tentang Jasa Burning Perusahaan dengan gambar peralatan, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Corbel.

Gambar 4.55. Final Artwork Halaman 5

9. Final Artwork Halaman 6

Halaman 6 berisi Tentang Fasilitas Perusahaan dengan gambar kamera dan tripot, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic dan Corbel.

Gambar 4.56. Final Artwork Halaman 6

10. Final Artwork Halaman 7

Halaman 7 berisi Tentang Fasilitas Perusahaan dengan gambar studio yuka production, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic dan Corbel.

Gambar 4.57. Final Artwork Halaman 7

11. Final Artwork Halaman 8

Halaman 8 berisi Tentang Fasilitas Perusahaan dengan gambar pernikahan, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic dan Corbel.

Gambar 4.58. Final Artwork Halaman 8

12. Final Artwork Halaman 9

Halaman 9 berisi Tentang 3 upacara adat pernikahan dan model busananya dengan gambar wadrobe gaun pernikahan, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic dan Corbel.

Gambar 4.59. Final Artwork Halaman 9

13. Final Artwork Halaman 10

Halaman 10 berisi Tentang Fasilitas Perusahaan dengan gambar adat jawa, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.60. Final Artwork Halaman 10

14. Final Artwork Halaman 11

Halaman 11 berisi Tentang Fasilitas Perusahaan dengan gambar adat sunda, Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic dan Monotype Corsiva.

Gambar 4.61. Final Artwork Halaman 11

15. Final Artwork Halaman 12

Halaman 12 berisi Tentang Perusahaan dengan gambar adat betawi, dan pasangan pengantin. Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.62. Final Artwork Halaman 12

16. Final Artwork Halaman 13

Halaman 13 berisi Tentang tips tips mengatasi lensa kamera yang berjamur. Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.63. Final Artwork Halaman 13

17. Final Artwork Halaman 14

Halaman 14 berisi daftar harga dari Produk Perusahaan Paket jasa burning dengan gambar burning dvd/cd. Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.64. Final Artwork Halaman 14

18. Final Artwork Halaman 15

Halaman 15 berisi Produk Perusahaan 9 alesan kenapa pesan cd/dvd blank di yuka production dengan gambar burning cd/dvd. Layout berwarna biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.65. Final Artwork Halaman 15

19. Final Artwork Halaman 16

Halaman 16 berisi Produk Perusahaan Paket Dokumentasi dengan gambar daftar harga photo dan video. Layout berwarna biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.66. Final Artwork Halaman 16

20. Final Artwork Halaman 17

Halaman 17 berisi galery Perusahaan Foto Studio dengan gambar foto. Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.67. Final Artwork Halaman 17

21. Final Artwork Halaman 18

Halaman 18 berisi Produk Perusahaan Foto Wedding dengan gambar foto sedang make-up. Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.68. Final Artwork Halaman 18

22. Final Artwork Halaman 19

Halaman 19 berisi galery dari pelanggan yang telah menggunakan jasa dari perusahaan. Layout berwarna putih, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.69. Final Artwork Halaman 19

23. Final Artwork Halaman 20

Halaman 20 berisi testimoni dari pelanggan yang telah menggunakan jasa dari perusahaan. Layout berwarna biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.70. Final Artwork Halaman 20

24. Final Artwork Halaman 21

Halaman 21 berisi peralatan yang ada di broadcasting. Layout berwarna biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Century Ghotic.

Gambar 4.71. Final Artwork Halaman 21

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang dilakukan pada CV. Yuka Production, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sebuah media yang dapat dijadikan sebagai penyampaian pesan profil usaha dan sekaligus sebagai media promosi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor teknis dan cakupan informasi yang ingin disampaikan media dalam bentuk majalah yang dapat mencakup kedua kepentingan tersebut. Dari bentuk media majalah tersebut diharapkan dapat memberikan nilai efektifitas dalam penyampaian informasi yang diinginkan.
  2. Corak majalah yang dapat meningkatkan citra CV. Yuka Production adalah corak media majalah yang bergaya simpel berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efesien dan tepat sehingga dapat memberikan kesan formal dan ekslusif.
  3. Dari nilai-nilai efektifitas yang didapatkan dari majalah yang dirancang, target yang diinginkan adalah dapat meningkatkan jumlah pesanan pakaian sesuai target-target yang telah ditetapkan perbulan- pertahunnya oleh perusahaan. Perusahaan manargetkan tingkat penjualan pada tahun 2015 harus meningkat paling sedikit 50% dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2014

Saran

CV. Yuka Production adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa Event Organizer khusunya Wedding Party, melihat hal tersebut maka penulis memberikan saran antara lain :

  1. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pemberian informasi merupakan suatu usaha yang dibutuhkan perusahaan, karena dengan adanya informasi perusahaan, maka perusahaan akan mendapat keuntungan yaitu di kenal secara umum, jadi diharapkan dari pihak CV. Yuka Production dapat mengikuti perkembangan dalam penggunaan sarana penyampaian pesan atau informasi dan promosi guna memajukan perusahaan.
  2. Rancangan Majalah ini semoga dapat memberi nilai efektif sebagai media informasi dan promosi dari pihak CV. Yuka Production. kapada konsumen atau klien. Agar CV. Yuka Production terus maju dan selalu mengadakan inovasi-inovasi guna memajukan perusahaan.
  3. CV. Yuka Production sebaiknya memberikan Majalah kepada relasi bisnis guna untuk memperkenalkan aset-aset dan kualitas yang dimiliki oleh CV. Yuka Production sehingga relasi bisnis lebih percaya akan eksistensi dan kualitas perusahaan dan dapat menjalin kerjasama dengan CV. Yuka Production.

Kesan

Selama menjalankan proses produksi di CV. Yuka Production Kota Tangerang penulis merasa nyaman dan senang karena seluruh pekerja dan pemilik perusahaan bersikap ramah dan dapat berkerjasama dalam memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penulis selama proses produksi berlangsung.

Contributors

Firman Rahmatullah