KP1222472307

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM PEMBAYARAN SPP

SMA NEGERI 5 KABUPATEN TANGERANG



LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1222472307 BAYU SETIAWAN



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


ANALISA SISTEM PEMBAYARAN SPP

SMA NEGRI 5 KABUPATEN TANGERANG


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Infomatika Konsentrasi Software Engineering

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, Desember 2015



Dosen Pembimbing

( Dedy iskandar,S.Kom )

NID.



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1222472307
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Desember 2015
BAYU SETIAWAN
NIM 1222472307

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat membuat pola berfikir manusia berubah, kebutuhan akan informasi yang diinginkan dapat diakses dengan mudah, cepat, dan akurat. Student Information Services (SIS) adalah sebuah sistem pelayanan mahasiswa yang menyediakan informasi seputar kebutuhan perkuliahan mahasiswa seperti Daftar Nilai, Form Perkuliahan, Form Validasi, Kartu Hasil Studi, Kartu Studi Tetap Final (KSTF) dan lainnya. Namun sistem SIS yang berjalan saat ini masih tergolong kurang efisien dalam segi melayani kebutuhan mahasiswa akan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah, hal ini dikarenakan sistem tersebut hanya dapat diakses di dalam kampus. Tidak hanya itu, para mahasiswa tidak dapat mengakses informasi jika adanya kendala seperti server down dan box SIS error. Dengan demikian penelitian ini lebih mengacu kepada bagaimana agar informasi khususnya Form Validasi yang terdapat di sistem SIS ini dapat di akses dengan mudah, cepat dan akurat, dimanapun dan kapanpun mahasiswa dapat mengaksesnya tanpa batas waktu dan tempat.

Kata Kunci: SIS, informasi, mahasiswa, Form Validasi

ABSTRACT

The development of information technology is rapidly making human thought patterns change, the need for the desired information can be accessed easily, quickly, and accurately. Student Information Services (SIS) is a student service system that provides information about the needs of college students such as Value List, Classes Form, Validation Form, Study Result Card, Card Final Fixed Studies (KSTF) and others. However, the SIS system is running is still relatively less efficient in terms of serving the needs of students for the information they need quickly and easily, this is because the system can only be accessed on campus. Not only that, the students can not access the information if the presence of constraints such as server down and box SIS error. This study therefore refers more to how that information particular Validation Form contained in the SIS system can be accessed easily, quickly and accurately, wherever and whenever the student can access it without limits of time and place.

Keywords : SIS, information, student, Validation Form


KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkanPuji dan Syukur atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan segala nikmatyang telah diberikan, nikmat iman, nikmat islam dan rahmat-Nya yang sampai saatini terus di perjuangkan oleh aktifitasnya dengan sabar. Dan salah satu nikmatyang diberikan oleh Allah itulah penulis dapat menyusun dan menyelesaikanLaporan Kuliah Kerja Praktek ini tepat pada waktunya. Di mana Laporan KKP inipenulis untuk dan sajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul yangpenulis ambil dalam penyusunan Laporan KKP ini adalah “ANALISA SISTEM PEMBAYARAN SPP SMA NEGERI 5 KABUPATEN TANGERANG ”.”.


Tujuan dari penulisan KKP ini adalah sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti Skripsi pada jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang..

Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkanberdasarkan hasil observasi, serta sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :


  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Dedy Iskandar, S.Kom selaku dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan, arahan serta bimbingannya kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek ini dengan baik.
  5. Bapak Agus Basuki, S.Kom, selaku Pembimbing Lapangan Di SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang, yang telah banyak memberikan pengarahan dan ilmunya untuk menyelesaikan projek selama menjalani Kuliah Kerja Praktek.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.
  7. Teman-teman penulis yang telah memberi semangat, pengetahuan maupun data-data kritik serta sarannya.
  8. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  9. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.

    Akhir Penulis mengharapkan agar penulisan laporan ini bermanfaat bagi penulis lain khususny. Tak lupa Penulis mengharapan kritik dan saran yang membangun guna menjadi petunjuk di dalam menyelesaikan tugas dimasa mendatang.


    Tangerang, Desember 2015
    Bayu Setiawan
    NIM 1222472307

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1.SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang

    Gambar 3.2. Struktur Organisasi SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang

    Gambar 3.3.Logo SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang

    Gambar 3.4.Denah Fisik Sekolah SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang

    Gambar 3.5.Use Case Diagram Sistem Pembayaran SPP SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang Tahun 2015

    Gambar 3.6.sequence diagram Sistem Pembayaran SPP SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang Tahun 2015

    Gambar 3.7.Activity diagram Sistem Pembayaran SPP SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang Tahun 2015

    BAB I

    PENDAHULUAN

    LATAR BELAKANG

    Kebutuhan akan suatu system informasi terkomputerisasi pada zaman sekarang ini mencakup kesegala bidang. Perkembangan dunia teknologi informasi memungkinkan setiap pribadi atau individu maupun instansi dan perusahaan mengaktualkan dirinya untuk berkembang dengan kondisi yang ada. Sistem informasi tersebut akan semakin mempermudah dalam mengolah data dan sangat berpengaruh dalam efisiensi dan efektivitas kerja.

    Mengingat semakin pesatnya system informasi dan teknologi sekarang ini, maka didalam dunia pendidikan juga perlu akan menyediakan system komputerisasi untuk mempermudah dan mengefesiensikan pekerjaan tersebut terutama dalam sistem administrasi khususnya pada pembayaran SPP. Komputer sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang dapat membantu proses data-data yang diperlukan untuk membuat laporan-laporan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkaitan didalamnya. Untuk memproses data tersebut membutuhkan inputan-inputan untuk menghasilkan laporan yang dibutuhkan. Komputer merupakan salah satu kemajuan teknologi yang dalam perkembangannya sangat membantu dalam instansi pendidikan khususnya untuk meningkatkan pelayanan pembayaran SPP siswa.

    SMA NEGERI 5 KABPATEN TANGERANG sebagai suatu instansi pendidikan yang memiliki bidang administrasi keuangan untuk mengolah seluruh keuangan sekolah. Salah satu di antaranya sistem Pembayaran SPP yang selama ini Kurang efektif karena masih menggunakan format penulisan manual,beberapa Permasalahan yang sering di keluhkan adalah sulitnya mengumpulkan data-data keuangan yang terpisah-pisah di beberapa buku keuangan. Oleh karena itu memberikan solusi yang terbaik kepada bagian administrai pembayaran SPP khususnya, maka saya mengambil judul “ANALISA SISTEM PEMBAYARAN SPP SMA NEGERI 5 KABUPATEN TANGERANG


    RUMUSAN MASALAH

    Pada analisa sistem Pembayaran SPP di SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi permasalahan, berdasarkan latarbelakang di atas, mengidentifikasi masalah sebagai berikut:


    1. Bagaimanakah Sistem Pembayaran SPP yang sedang berjalan pada SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang?
    2. Apa yang menjadi kendala system pembayaran SPP pada SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang?
    3. Apa kelebihan yang ada pada sistem pembayaran SPP pada SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang?


    RUANG LINGKUP

    Dalam laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini yang menjadi masalah adalah bagaimana membuat suatu sistem untuk mengolah data pembayaran SPP pada SMA NEGERI 5 KABUPATEN TANGERANG yang dapat memberikan informasi secara cepat, akurat, valid, efektif dan efisien.


    TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

    TUJUAN PENELITIAN

    TUJUAN OPRASIONAL
    1. Untuk mengetahui sistem pembayaran SPP pada SMA Negeri 5 Kabupaten.
    2. Agar dapat menghasilkan data dan informasi pembayaran SPP SMA Negeri 5 Kabupaten yang lebih cepat dan akurat.
    3. Untuk Mendapatkan gambaran yang spesifik tentang Sistem Pembayaran SPP di SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang.
    TUJUAN FUNGSIONAL

    Mempermudah pengolahan sistem pembayaran SPP dan mengurangi kesalahan – kesalahan dalam mengelola data pembayaran SPP di SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang.


    MANFAAT PENELITIAN

    1. Menambah wawasan dan pengalaman bagi penulis untuk menganalisa sistem Pembayaran SPP di SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang
    2. Agar hasil dari penelitian dapat mengurangi kerusakan/kehilangan data penting yang menyangkut tentang Pembayaran SPP di SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang.
    3. sebagai bahan referensi dasar untuk memperbaiki system pembayaran SPP yang berjalan pada saat ini.

    METODELOGI PENELITIAN

    Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:


    METODE PENGUMPULAN DATA

    1. Metode Obserfasi
    2. Melakukan tinjauan langsung ke SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan data informasi mengenai sistem Pembayaran SPP.

    3. Metode Wawancara
    4. Melakukan Tanya jawab dengan para bagian Tata Usaha SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang untuk memperoleh data informasi yang diperlukan.

    5. Metode Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi penulis juga melakukan data dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku, dari media internetdan data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulisajukan. Bukudandata tersebut digunakan penulis untuk membatu penganalisa dan perancangan yang dilakukan.

    METODE PENELITIAN WATERFALL

    1. Analisa
    2. Setelah semua data telah terkumpul dengan beberapa teknik, data tersebut akan di olah agar mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi penelitian ini. Melalui metode analisa sistem menggunakan program Visual Paradigm for UML 6.1. Enterprise Edition yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram, serta menggunakan tools (alat bantu). Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

    3. Design
    4. Proses ini akan menerjemahkan kebutuhan ke sebuah perangkat lunak yang akan di perkirakan sebelum membuat coding. Proses ini berfungsi pada struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dremweaver CS5 , dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

    5. Coding dan Testing
    6. Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang akan menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

    7. Penerapan
    8. Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.

    9. Pemeliharan
    10. Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

    SISTEMATIKA PENULIASAN

    Untuk emahami lebih jelas laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP), maka penulis mengelompokan laporan ini menjadi beberapa sub-sub dengan system penyampaian laporan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini Menjelaskan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini menjelaskan mengenai konsep dasar analisa, analisa sistem, definisi sistem, konsep dasar sistem, karakteristik sistem, definisi pengolahan data, pengertian Unified Modeling Language (UML), dan literature review.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang, struktur organisasi, tugas dan fungsi organisasi, analisa sistem yang sedang berjalan seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan penggambaran system dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

    BAB IV

    Pada bab ini merupakan kesimpulan hasil dari penulisan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan juga saran-saran yang bersifat membangun sebagai bahan masukkan untuk melakukan perbaikan di masa mendatang.


    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI


    TEORI UMUM

    KONSEP DASAR SISTEM

    1. Definisi Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:16), menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :

    1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernafasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk subsistem tersebut.

    2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

    3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerjasama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

    4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem satuan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

    Dari uraian tersebut tentang pengertian sistem secara umum, ada pertanyaan “untuk apa suatu sistem diciptakan?” setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

    2. karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:20), Model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.

    Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau Sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (Components)
    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

    3. Batasan Sistem (Boundary)
    4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
    6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    7. Penghubung Sistem (Interface)
    8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

    9. Masukkan Sistem (Input)
    10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan”data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    11. Keluaran Sistem (Output)
    12. Hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, keluaran ini merupakan masukkan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

    13. Pengolahan Sistem (Proses)
    14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    15. Saran Sistem (Objective)
    16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


    3. Klasifikasi Sistem

    Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya Tata Sutabri (2012:22) :

    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
    2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi, dan sistem transportasi.

    3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.

    5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    6. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertandingan bola basket. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya system fotosintesis seseorang.

    7. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
    8. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah system reaksi kimia. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem fotosintesis tumbuhan.

    KONSEP DASAR INFORMASI

    1. Definisi Data

    Menurut Situmorang (2010:1), data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap. Sumber informasi adalah data, data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item.

    Jadi data adalah kenyataan yang menggambarkan satu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.

    Proses pengolahan data yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu:

    1. Tahapan Input
    2. Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

    3. Tahapan Process
    4. Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemproses (process device) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian data pada storage.

    5. Tahapan Output
    6. Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

    2. Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut :

    1. Menurut Sutarman (2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.
    2. Menurut Amin (2012:72), "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan".
    3. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah dan memiliki manfaat bagi penggunanya.

    </ol>

Contributors

Bayu.setiawan