KP1211373287

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI PENCATATAN

NILAI SISWA PADA SDN BUBULAK 2 BATU CEPER

TANGERANG


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo Amik.jpg



OLEH:

1211373287 DITA AYUNINGSIH




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM INFORMASI PENCATATAN

NILAI SISWA PADA SDN BUBULAK 2 BATU CEPER

TANGERANG



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

AMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 23 Mei 2015



Dosen Pembimbing




( Bayu Pramono,S.Kom )

NID. 17023



ABSTRAKSI

Dalam upaya mencapai efisiensi dalam penilaian hasil belajar siswa maka media dalam pencatatan nilai sangat penting, karena dengan adanya penilaian hasil belajar siswa maka akan terlihat dengan jelas tingkat keberhasilan suatu penyelenggara pendidikan (Sekolah) dalam mendidik siswanya.

Selain pencatatan, pemberian nilai hasil belajar siswa pun masih manual, yaitu menggunakan buku raport sebagai medianya, sehingga pengolahan data nilai membutuhkan waktu yang lama. Pada alat pencatatan nilai siswa yang lama (manual) memerlukan banyak waktu hal dan data-data yang diberikan belum akurat. Oleh karena itu pada laporan kerja praktek ini dibahas mengenai proses pencatatan nilai yaitu berupa sistem berjalan untuk diperbaiki lagi menjadi sistem usulan diharapkan bisa membantu SDN Bubulak 2 dalam meningkatkan efisiensi kerja dari setiap pegawai.


Kata kunci: Nilai, Siswa


KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikun Wr.Wb,

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini dengan judul “ANALISA SISTEM INFORMASI PENCATATAN NILAI SISWA PADA SD BUBULAK 2 BATU CEPER TANGERANG “ sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Didalam laporan ini dijelaskan mengenai analisa masukan, proses, dan keluaran dari prosedur pencatatan nilai siswa SD NEGERI BUBULAK 2. Dibahas pula mengenai gambaran umum, sejarah, struktur organisasi serta tugas-tugasnya.

Laporan KKP ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti mata kuliah Tugas Akhir. Dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berdifat membangun dari pembaca.

Dalam penyusuna laporan KKP ini, penulis banyak menerima masukan dan saran dari berbagai pihak. Penulis megucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja

2. Bapak Seugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja

3. Ibu Ruli selaku Kepala Jurusan Manajemen Sistem Informasi

4. Bapak Bayu Pramono, S.Kom selaku dosen pembimbing dalam pembuatan laporan KKP.

5. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja Khususnya untuk kedua orang tua dan adik-adik yang telah memberi dukungan moril dan materilnya, mungkin dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam pembuatan Laporan KKP ini. Demikian, peneliti sampaikan dengan harapan semoga Laporan kkp ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja.

Billahi taufiq walhidayah wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Tangerang, 29 Mei 2015

Peneliti,




Dita Ayuningsih

11211373287



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Didalam dunia Pendidikan penilaian hasil belajar kepada siswa merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena dengan adanya penilaian hasil belajar, maka akan terlihat dengan jelas tingkat keberhasilan suatu penyelenggara pendidikan (Sekolah) dalam mendidik siswanya. Adapun tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia Indonesia yang seutuhnya, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Dan memiliki tanggung jawab yang tinggi kepada masyarakat maupun bangsa serta negara. Pengajuan sebagai aktifitas operasional kependidikan dilaksanakan oleh para tenaga pendidikan yang tugas utamanya mengajar menurut undang-undang nomor 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional, tenaga pendidikan yang tugas utamanya mengajar adalah guru untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, dosen untuk pendidikan tinggi.

Pendidikan adalah sumber dasar untuk menumbuh kembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Kegiatan pengajaran tersebut diselenggarakan pada semua satuan dan jenjang pendidikan yang meliputi wajib belajar pendidikan 9 tahun, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Dalam era teknologi saat ini pentingnya komputerisasi yang didukung dengan perangkat lunak khusus mengelola nilai siswa dirasakan sangat perlu karena penilaian hasil belajar yang akurat , juga akan memberikan gambaran yang jelas tentang prestasi hasil belajar siswa, baik secara individu maupun menyeluruh.

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem pengolahan nilai siswa yang berjalan saat ini masih bersifat manual, sehingga pengolahan datanya masih memakan waktu yang lama dan data-data yang diberikan belum akurat. Dengan demikian penulis membuat laporan KKP ini dengan judul “ANALISA SISTEM INFORMASI PENCATATAN NILAI SISWA PADA SDN BUBULAK 2 BATU CEPER TANGERANG”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka menetapkan perumusan masalah yang timbul pada objek penelitian yaitu :

1. Bagaimana sistem informasi pencatatan nilai siswa pada SDN Bubulak 2 saat ini?

2. Bagaimana ke akuratan informasi nilai saat ini?

3. Apa saja kendala yang terjadi pada sistem pencatatan nilai pada SDN Bubulak 2?

=

Tujuan dan Manfaat Penelitian

= =

Tujuan Penelitian

=

Penulisan ini bermakud mengadakan suatu penelitian yang mana penelitian tersebut tentunya mempunyai tujuan yang mungkin dapat dikelompokkan menjadi 3 karakter yaitu :

1. Tujuan Operasional

Tujuan Operasional adalah untuk meneliti dan mengetahui bagaimana proses yang sedang berjalan pada sistem

pencatatan nilai siswa pada SD Negeri Bubulak 2 Tangerang.

2. Tujuan fungsional

Tujuan dari penulisan ini diharapkan dapat memiliki sistem terkomputerisasi dengan baik.

3. Tujuan Individual

a. Memahami akan perlunya sebuah sistem informasi.

b. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis.


</br>

Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Dapat memberikan usulan pada SDN Bubulak 2 mengenai sistem pencatatan nilai siswa.

b. Dapat dijadikan referensi pengembangan sistem pencatatan data untuk nilai siswa di tingkat kecamatan Batu Ceper.


</br>

Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan diteliti dan dibahas seputar sistem pencatatan nilai siswa pada SD Negeri Bubulak 2 guna lebih terarah dan berjalan dengan baik.


Metodologi Penelitian

Penelitian yang akan digunakan oleh peneliti yaitu pengumpulan data yang dibutuhkan dengan cara teknik-teknik sebagai berikut :

a. Obesrvasi dengan cara mengadakan penelitian secara langsung ke lapangan melakukan pengamatan secara langsung kepada objek yang diteliti

b. Wawancara/Interview

Dengan cara mengadakan wawancara atau interview secara langsung dengan pihak yang terkait dengan objek yang berkaitan tentang pencatatan nilai siswa yang sedang berjalan guna mendapatkan informasi yang jelas, akurat dan tepat.

c. Studi pustaka

Selain melakukan observasi dan wawancara, di lakukan juga pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh yaitu dengan cara membaca buku-buku sebagai referensi yang berhubungan dengan pencatatan nilai siswa.


Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menyusun laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) menjadi beberapa bagian dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi laporan latar belakang masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang menjelaskan mengenai pepenelitian pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan dan banyak melihat dan membaca referensi buku-buku yang ada diperpustakaan dan media lain yang dapat menjadi masukan yang meliputi pengertian analisa sistem-sistem, pengertian karakteristik, sistem informasi, penilaian, serta definisi UML dan literatur review.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum organisasi, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, masalah yang dihadapi, kelebihan dan kekurangan sitem, konfigurasi sistem, hak akses, serta sistem yang berjalan, diagram UML dan requipment elisitasi.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diberikan beberapa kesimpulan serta saran-saran bagi pengembangan sistem demi kemajuan organisasi.


BAB II

PENDAHULUAN

Landasan Teori Umum

Definisi Sistem

Berikut ini adalah definifi sistem beberapa ahli, diantaranya:

1. Pengertian dari sistem merupakan gabungan dari seluruh langit dan bumi yang saling bekerja sama yang membentuk suatu keseluruhan dan apabila salah satu unsur tersebut hilang atau tidak berfungsi,

maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sitem. [Stoa08]

2. Sistem yaitu gabungan dari sekelompok komponen baik baik itu manusia maupun bukan manusia(non-human) yang saling mendukung satu sama lain serta diatur menjadin sebuah kesatuan yang utuh

mencapai suatu tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir.[Kerz08]

3. Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu :

a. Pengertian sistem yang menekan pada komponen atau elemennya yaitu sistem merupakan komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan.

b. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.


Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components). Batas sistem (boundary, lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem :

1. Komponen Sistem

Komponen sistem (components) yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung subsistem-subsistem.

2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary), yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas ini memungkinkan suatu sistem dipandang.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem (environment), dari suatu sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dan sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem (interface), merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem lainnya dengan melalui penghubung, satu subsitem dapat berintegrasi dengan subsitem lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem (input), yaitu energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agarsistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Pengolahan Sistem

Pengolahan sistem (process), yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan lainnya menjadi berupa barang jadi.

7. Keluaran Sistem

Keluaran sistem (output), yaitu hasil energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsitem yang lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sitem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sseluruh sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.


Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya yaitu :

1. Sistem Abstrak (Abstact System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampil secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain-lain.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalh sistem yang dirancang manusia. Sistem manusia yang melihatkan interaksi antara manusia denga mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan Man Machine System.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sebagai contoh adalah sistem kompute, tingkah lakunya dapat dipstikan berdasarkan program-program yang dijalnkan. Sistem tak tentu adalah sitem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah sitem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara sistem teoritis sistem ini ada, tetapi padakenyataanya tidak ada sitem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem ini sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

Teks Paragraf 1

Contributors

Ditaayu