KP0831461581

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

SISTEM KONTROL PEMBERSIH SOLAR CELL PANEL

MENGGUNAKAN MEDIA WIFI

PADA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL HIKMAH



LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

0831461581 MOHAMAD RIZKI FAISAL


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)









LEMBAR PERSETUJUAN



SISTEM KONTROL PEMBERSIH SOLAR CELL PANEL

MENGGUNAKAN MEDIA WIFI

PADA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL HIKMAH



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.



Tangerang, ....... 2014



Dosen Pembimbing




( Ignatius Agus Supriyono, S.Kom, MM )

NID. 09004

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 0831461581
Nama
: Mohamad Rizki Faisal
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, ............ 2014
Mohamad Rizki Faisal
NIM. 0831461581

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Isi abstraksi Bahasa Inggris

Keywords : ... , ... , ...

ABSTRAKSI

Isi Abstraksi Bahasa Indonesia

Kata Kunci: .... , ..., ....


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Ignatius Agus Supriyono, S.Kom, MM selaku dosen pembimbing Kuliah Kerja Praktek.
  5. Bapak dan ibu dosen perguruan tinggi raharja yang telah memberi ilmu pengetahuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 11 Januari 2014
MOHAMAD RIZKI FAISAL
NIM. 0831461581

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Nama Gambar

Gambar 2.1. Nama Gambar

Gambar 2.2. Nama Gambar

Gambar 3.1. Nama Gambar

Gambar 3.2. Nama Gambar

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era moderensai saat ini sumber tenaga listrik bukan hanya berasal dari bahan bakar minyak bumi saja, namun sudah berbagai macam cara mendapatkan sumber tenaga listrik salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Alat utama untuk menangkap, perubah dan penghasil listrik adalah photovoltaic yang disebut secara umum panel solar cell. Energi cahaya matahari akan diserap oleh panel solar cell.

Permasalahannya adalah jika panel solar cell dalam kondisi kotor, tentunya akan berakibat berkurangnya daya serap panel solar cell untuk menyerap energi cahaya matahari. Sementara itu untuk membersihkan panel solar cell tersebut cukup sedikit sulit, hal itu disebabkan letaknya yang cukup tinggi dari permukaan dan dimensi panel solar cell yang cukup panjang. Berdasarkan permasalahan tersebut saya membuat suatu sistem control pembersih panel solar cell berbasi Mini PC Raspberry Pi yang dapat bekerja secara automatis dan dapat di kendalikan dari jarak jauh karna mengunakan komunikasi Wfi.

Perumusan Masalah

Berikut ini adalah beberapa perumusan masalah pada perancangan pemanfaatan Mini PC Raspberry Pi sebagai pengontrol pembersih panel solar cell menggunakan media wifi :

  1. Bagaimana suatu Mini PC Raspberry Pi dapat mengontrol alat pembersih panel solar cell.
  2. Bagaimana cara Mini PC Raspberry Pi dapat berkomunikasi.
  3. Komponen dan applikasi apa saja yang dibutuhkan, agar dapat melakukan pengontrolan secara automatis.
  4. Tujuan dan Pemanfaatan Penelitian

    tujuan penelitian

    Ruang Lingkup Penelitian

    Sebagai pembatasan pembahasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap focus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut :

    1. Sistem pengontrolan pembersih panel solar cell menggunakan penggerak motor DC, dengan pergerakan forward – reverse dan untuk penggerak wiper mengunakan motor servo, dengan pergerakkan up – down
    2. Area akses adalah LAN (Local Area Network).
    3. Mengendalikan perangkat dengan menggunakan Mini PC Raspberry Pi sebagai web server dan notebook sebagai kendali.
    4. Komunikasi antara mini PC dan notebook menggunakan wifi pada jaringan LAN (local area network).
    5. Alat yang dibuat sebatas bergerak untuk mempersihkan panel solar cell, untuk prototype nya menggunakan media kaca.
    6. Metode Penelitian








      BAB II

      LANDASAN TEORI


      Teori Umum

      Solar Cell Panel

      Solar cell atau panel surya adalah alat untuk mengkonversi tenaga matahari menjadi energy listrik.photovoltaic adalah teknologi yang berfungsi untuk mengubah atau mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik secara langsung. PV biasanya dikemas dalam sebuah unit yang disebut modul. Dalam sebuah modul surya terdiri dari banyak sel surya yang bisa disusun secara seri maupun paralel. Sedangkan yang dimaksud dengan surya adalah sebuah elemen semikonduktor yang dapat mengkonversi energi surya menjadi energi listrik atas dasar efek fotovoltaik. Solarcell mulai popular akhir-akhir ini, selain mulai menipisnya cadangan enegi fosil dan isu global warming. energi yang dihasilkan juga sangat murah karena sumber energy (matahari) bisa didapatkan secara gratis.

      Konsep Dasar Sistem Kontrol

      Dalam perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi (IPTEK), manusia selalu berusaha untuk mencari suatu cara sehingga penerapan dari IPTEK itu sendiri memberikan banyak keuntungan dan meringankan beban kerja manusia. Sistem kontrol (control system) merupakan suatu kumpulan cara atau metode yang dipelajari dari kebiasaan-kebiasaan manusia dalam bekerja, dimana manusia membutuhkan suatu pengamatan kualitas dari apa yang telah mereka kerjakan sehingga memiliki karakteristik sesuai dengan yang diharapkan pada mulanya. Perkembangan teknologi menyebabkan manusia selalu terus belajar untuk mengembangkan dan mengoperasikan pekerjaan-pekerjaan kontrol yang semula dilakukan oleh manusia menjadi serba otomatis (dikendalikan oleh mesin).
      Dalam aplikasinya, sistem kontrol memegang peranan penting dalam teknologi. Sebagai contoh, otomatisasi industri dapat menekan biaya produksi, mempertinggi kualitas, dan dapat menggantikan pekerjaan-pekerjaan rutin yang membosankan. Sehingga dengan demikian akan meningkatkan /kinerja suatu sistem secara keseluruhan, dan pada akhirnya memberikan keuntungan bagi manusia yang menerapkannya.
      Sistem Kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel atau parameter) sehingga berada pada suatu harga atau range tertentu. Contoh variabel atau parameter fisik, adalah: tekanan (pressure), aliran (flow), suhu (temperature), ketinggian (level), pH, kepadatan (viscosity), kecepatan (velocity), dan lain-lain. Dalam aplikasinya, suatu sistem kontrol memiliki tujuan atau sasaran tertentu. Sasaran sistem kontrol adalah untuk mengatur keluaran (output) dalam suatu sikap / kondisi /keadaan yang telah ditetapkan oleh masukan (input) melalui elemen sistem kontrol.
      Dengan adanya sasaran atau tujuan yang ingin dicapai, maka kualitas atau hasil keluaran yang dihasilkan tergantung dari masukan dan proses yang terjadi didalam suatu sistem control.

      Berikut ini beberapa definisi yang berhubungan dengan sistem control :

      1. Sistem (system) adalah kombinasi dari komponen – komponen yang bekerja bersama – sama membentuk suatu obyek tertentu.
      2. Variabel terkontrol (controlled variable) adalah suatu besaran (quantity) atau kondisi (condition) yang terukur dan terkontrol. Pada keadaan normal merupakan keluaran dari sistem.
      3. Variable termanipulasi (manipulated variable) adalah suatu besaran atau kondisi yang divariasi oleh kontroler sehingga mempengaruhi nilai dari variable terkontrol.
      4. Control (control) adalah mengukur nilai dari variable terkontrol dari sistem dan mengaplikasikan variabel termanipulasi pada sistem untuk mengoreksi atau mengurangi deviasi yang terjadi terhadap nilai keluaran yang dituju.
      5. Plant (Plant) adalah sesuatu obyek fisik yang dikontrol.
      6. Proses (Process) adalah sesuatu operasi yang dikontrol.
      7. Gangguan (disturbance) adalah sinyal yang mempengaruhi terhadap nilai keluaran sistem.
      8. Kontrol umpan balik (Feedback Control) adalah operasi untuk mengurangi perbedaan antara keluaran sistem dengan referensi masukan.
      9. Kontroler (Controller) adalah suatu alat atau cara untuk modifikasi sehingga karakteristik sistem dinamik (Dynamic System) yang dihasilkan sesuai dengan yang kita kehendaki.
      10. Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur keluaran sistem dan menyertakan dengan sinyal masukan sehingga bias dilakukan suatu operasi hitung antara keluaran dan masukan.
      11. Aksi control (Control Action) adalah besaran atau nilai yang dihasilkan oleh perhitungan controller untuk diberikan pada plant.
      12. Sistem Kontrol Lingkar Terbuka (Open Loop) adalah sistem pengontrolan di mana besaran keluaran tidak memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga variable yang dikontrol tidak dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkanSistem.
      13. Kontrol Lingkar Tertutup (Closed Loop) adalah sistem pengontrolan dimana besaran keluaran memberikan efek terhadap besaran masukan, sehingga besaran yang dikontrol dapat dibandingkan terhadap harga yang diinginkan. Selanjutnya, perbedaan harga yang terjadi antara besaran yang dikontrol dengan harga yang diinginkan digunakan sebagai koreksi yang merupakan sasaran pengontrolan

        Input - Output Device

        Input dan output merupakan variabel atau besaran fisis. Keluaran merupakan hal yang dihasilkan oleh kendalian, artinya yang dikendalikan; sedangkan masukan adalah yang mempengaruhi kendalian, yang mengatur keluaran. Kedua dimensi masukan dan keluaran tidak harus sama.


        1. input Masukan atau input adalah rangsangan dari luar yang diterapkan ke sebuah sistem kendali untuk memperoleh tanggapan tertentu dari sistem pengaturan. Masukan juga sering disebut respon keluaran yang diharapkan. Berikut ini macam – macam alat input :
        2. Output Keluaran atau output adalah tanggapan sebenarnya yang didapatkan dari suatu sistem kendali. Dalam sistem informasi manajemen, keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan. Berikut ini adalah macam – macam output :

          Sistem Komputer

          Pengertian sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu seperti menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi dan juga bisa diartikan elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. Pada Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”
          Pada gambar sketsa diatas, terdapat empat bagian utama yaitu sebagai berikut :
          1. ALU(Arithmetic logic unit)
          2. Control Unit
          3. Memory
          4. Input/ output (I/O)
            Arsitektur Von Neumann ( atau mesin von neumann ) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John Von Neumann ( 1903 - 1957 ). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini.
            Ditinjau dari jenis set instruksinya, ada dua jenis arsitektur komputer, yaitu:


            1. CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. CISC sendiri adalah salah satu bentuk arsitektur yang menjalani beberapa instruksi dengan tingkat yang rendah. Misalnya intruksi tingakat rendah tersebut adalah operasi aritmatika, penyimpanan – pengambilan dari memori. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa barisbahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang di beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja. Contoh prosesor CISC adalah : System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.
              MULT dalam hal ini lebih dikenal sebagai complex instruction atau instruksi yang kompleks. Bekerja secara langsung melalui memori komputer dan tidak memerlukan instruksi lain seperti fungsi baca maupun menyimpan. Satu kelebihan dari sistem ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi bahasa tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.
            2. RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer berarti kumpulan Instruksi yang disederhanakan, merupakan sebuah arsitektur komputer atauarsitektur komputasi modern dengan instruksi – instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Perbedaan yang signifikan dari RISC ini adalah tidak ditemui instruksi assembly atau yang dikenal dengan bahasa mesin sedangkan itu banyak sekali di jumpai di CISC.

              Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga di implementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard. Selain RISC, desain Central Processing Unit yang lain adalah CISC (Complex Instruction Set Computing), yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Komputasi Kumpulan Instruksi yang kompleks atau rumit.Cara sederhana untuk melihat kelebihan dan kelemahan dari arsitektur RISC adalah dengan langsung membandingkannya dengan arsitektur pendahulunya yaitu CISC
              Ciri-ciri RISC :

              a. Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte

              b. Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah

              c. Tidakterdapat pengalamatan tak langsung

              d. Tidakterdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasiaritmatika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori)

              Klasifikasi Komputer

              Arduino Uno Board

              PLC ( Programmable Logic Control )

              Raspberry PI

              Komunikasi GPIO Raspberry Pi

              Microprocessor ARM

              Pengertian Jaringan Komputer

              Teori Khusus

              BAB III

              PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

              Tinjauan Organisasi

              Prosedur Sistem

              Perancangan Perangkat Keras

              Perancangan Perangkat lunak

              Konfigurasi

              pengujian rangkaian



              BAB IV

              KESIMPULAN DAN SARAN

              Kesimpulan

              Saran