BAB I Widuri Skripsi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan informasi saat ini menuntut suatu teknologi untuk mampu berinteraksi dengan data berkapasitas tinggi. Apalagi dengan berkembangnya informasi berbasis multimedia. Selain itu semakin beragam pula berkembangnya berbagai sarana untuk mengemas solusi dari masalah tersebut. Penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk mengelola suatu pekerjaan menjadi kebutuhan yang sangat vital dimana informasi yang cepat dan akurat menjadi suatu hal yang sangat memungkinkan untuk dilakukan.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan yang perguruan tinggi yang bergerak di bidang komputer telah menerapkan sistem pembelajaran iLearning. Fasilitas kepada mahasiswa adalah hal yang utama dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa dan untuk menambah informasi. Dengan sistem informasi yang lebih baik maka mahasiswapun tidak akan kecewa. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu sistem atau aplikasi khusus dengan didukung metode sistem iLearning pada Teknologi iPad agar akses informasi menjadi lebih mudah yang dibutuhkan mahasiswa.

4b.JPG

1.1 iLearning 4 B

Gambar diatas menjelaskan perihal tumpuan Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi pendidikan dalam bidang ilmu komputer selalu menciptakan suatu penemuan baru dalam bidang IT (Information Technology) dan pendidikan. Salah satu penemuan yang diciptakan Perguruan Tinggi Raharja adalah sistem pembelajaran iLearning. Dimana sistem pembelajaran iLearning ini adalah sistem pembelajaran yang modern, inovatif dan fleksibel. Sistem pembelajaran yang mengoptimalkan kinerja otak, baik otak kanan maupun otak kiri, ingatan, kecerdasan dan kreatifitas bekerja, tidak terikat ruang dan waktu, serta berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dan menggunakan suatu device teknologi terbaru yaitu iPad. Aplikasi-aplikasi yang terdapat pada iPad digunakan secara optimal dalam proses belajar mengajar. Serta dengan menggunakan sistem pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan aktifitas belajar dimana saja, kapan saja dan lebih dimana saja.

Namun sistem informasi mahasiswa yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja belum optimal karena mahasiswa masih mendapatkan kesulitan dalam pengaksesan pengumpulan data berupa artikel-artikel atau cv dosen yang dapat diakomodir dengan mudah oleh website ini. Dalam hal ini widuri dapat digunakan untuk beberapa kegitan upload artikel yang memudahkan kita dalam pencarian informasi. Ini sangat berguna tentunya agar para mahasiswa dapat dengan mudah mengumpulkan data atau informasi tertentu agar lebih efektif dan lebih efisien dengan widuri ini memudahkan mahasiswa dalam pencarian artikel dengan mudah cepat dan akurat.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan analisis dan kajian terhadap kelayakan sistem berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja yang penulis tuangkan dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul “Perancangan Sistem Wiki iDu Raharja iLearning Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

1.5.1

rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah itu muncul karena adanya gap (kesenjangan) antara (real life condition) kondisi realitas atau nyata dengan (future expected condition) kondisi yang nantinya diharapkan. Uraian rumusan masalah ini harus didukung dengan teori, survei, standar, dan juga data yang relevan. Dalam hal ini, sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada 1.1 , penelitian ini secara jelas berkaitan dengan media informasi pada Perguruan Tinggi. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang media informasi yang ada pada sistem administrasi perguruan tinggi. Disini akan diberikan contoh tentang media informasi yang saat ini berjalan, serta adanya masalah masalah yang terjadi pada media informasi. Selanjutnya, akan dinyatakan dan dijelaskan mengapa masalah ini penting dan menarik untuk dipecahkan. Dinilai juga dari kerugian yang akan muncul akibat masalah ini tidak terpecahkan, atau keuntungan yang akan didapatkan akibat masalah ini terpecahkan. Studi elisitasi akan dilakukan dalam rangka pembuktian dan inventarisasi terhadap masalah masalah yang muncul pada pendokumentasian ini. Melalui literature review juga akan dibuktikan bahwa belum ada solusi jawaban yang tepat atau pemecahan masalah yang memuaskan atas penelitian yang akan dilakukan ini. Observasi lapangan melalui studi survei menggunakan iSur juga dilakukan demi mengukuhkan akar permasalahan dari pendokumentasian ini. Berdasarkan pedoman pedoman rumusan masalah yang telah disebut diatas, ditimbulkan uraian rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem media informasi pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini ?

31603 4656369100873 1669397340 n.jpg

Pada gambar diatas terlihat bahwa tampilan RWW sangatlah bersifat monoton. Pada dasarnya Perguruan Tinggi Raharja telah memiliki RWW untuk media penyimpanan cv dosen. Namun, RWW masih belum optimal. Hal tersebut dikarenakan pendataan yang masih manual dan tidak menyeluruh (tidak update) sehingga menyebabkan kesulitan dalam proses pencarian data karena tidak tersimpan dalam database yang baik. Selain itu, RWW hanya ditujukan untuk staff Perguruan Tinggi Raharja, sehingga hanya segelintir mahasiswa dan mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja yang mengetahui dan mengakses RWW sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan kampus yang up to date, sehingga banyak mahasiswa dan mahasiswi yang tidak mengetahui data diri dosen.

2.Bagaimana tindakan yang perlu diterapkan di Perguruan Tinggi Raharja untuk Pribadi Raharja dalam mengakses media informasi tentang kegiatan kampus terkini?

1043926 4656369260877 389968388 n.jpg

Masalah lain yang muncul dari RWW ini adalah mahasiswa harus mencari alamat website perguruan tinggi, pencarian tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini memunculkan rasa ketidakpuasan mahasiswa terhadap sistem berjalan. Oleh karena itu perlu adanya suatu sistem yang dapat menyajikan informasi dengan mudah cepat dan akurat dalam memberikan informasi yang memuaskan bagi mahasiswa. Seluruh perguruan tinggi memiliki tempat khusus untuk menyimpan seluruh kegiatan informasi, begitu pula dengan Perguruan Tinggi Raharja yang telah memiliki RWW untuk memperoleh informasi tentang cv dosen maupun artikel kegiatan kampus. Namun RWW masih belum maksimal, karena RWW hanya ditujukan untuk staff Perguruan Tinggi Raharja saja tidak mencakup seluruh civitas akademik. Sehingga hanya segelintir mahasiswa dan mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja yang mengetahui dan mengakses RWW sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan kampus yang up to date, sehingga banyak mahasiswa dan mahasiswi yang tidak mengetahui informasi kegiatan kampus terkini. Dikarenakan belum teraksesnya secara online.

3.Bagaimana sifat sistem media informasi yang di usulkan?

sistem informasi mahasiswa yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja belum optimal karena mahasiswa masih mendapatkan kesulitan dalam memperoleh informasi yang terdapat pada RWW yang ada dalam website Raharja, hal ini dibuktikan dengan ketidaktahuan mahasiswa mengenai prosedur pencarian informasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan informasi seputar cv dosen. Kemudian tidak adanya fasilitas search sehingga menyulitkan user untuk mendapatkan data secara cepat, sehingga dapat membuang waktu dengan sia-sia hanya untuk mengscrolle begitu banyaknya data demi menemukan data yang akan dicari. Masalah lain yang muncul dari RWW ini adalah mahasiswa harus mencari alamat website perguruan tinggi, pencarian tersebut memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini memunculkan rasa ketidakpuasan mahasiswa terhadap sistem berjalan. Oleh karena itu perlu adanya suatu sistem yang dapat menyajikan informasi dengan mudah cepat dan akurat dalam memberikan informasi yang memuaskan bagi mahasiswa. Seluruh perguruan tinggi memiliki tempat khusus untuk menyimpan seluruh kegiatan informasi, begitu pula dengan Perguruan Tinggi Raharja yang telah memiliki RWW untuk memperoleh informasi tentang cv dosen maupun artikel kegiatan kampus.

Ruang Lingkup Penelitian

Pengertian dari Ruang lingkup adalah Batasan. Ruang lingkup juga dapat dikemukakan pada bagian variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, dan lokasi penelitian. Penggambaran Ruang lingkup Dapat Kita Nilai Dari data karakteristik responden perlu dilakukan untuk memperoleh gambaran yang komprehensif tentang bagaimana keadaan responden penelitian kita, yang boleh jadi diperlukan untuk melihat data hasil pengukuran variabel-variabel yang diteliti. Untuk mempermudah laporan ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Skripsi ini, yaitu hanya pada lingkup seputar kegiatan akademik yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. Ruang lingkup yang dibahas dalam laporan ini mengenai bagaimana proses pencarian informasi tentang kegiatan kampus dan sebagai wadah untuk kekreatifitasan mahasiswa melalui media pencarian informasi secara online. Dalam lingkup system yang diusulkan dapat memberikan kemudahan dalam pencarian informasi, karena bisa diakses secara online. Lingkup dalam system ini meliputi pengeditan artikel, cv dosen. Maka dari itu, media informasi secara online ini terdapat dalam widuri. Dalam widuri terdapat untuk proses pengeditan artikel atau cv dosen. Salah satunya media website yang di kelola untuk memudahkan pribadi raharja dalam pencarian informasi di Perguruan Tinggi Raharja. yang meliputi analisa kegiatan untuk pembuatan artikel,cv dosen diwiduri, dimana kegiatan pembuatan artikel diwiduri berguna untuk memudahkan kita dalam pengaksesan secara online dimanapun dan kapanpun, dan memudahkan Pribadi Raharja dalam pencarian informasi.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan merupakan arah dari suatu penelitian. Tujuan penelitian harus disesuaikan dengan rumusan masalah. Bila permasalahan mempertanyakan hal-hal yang belum diketahui, maka tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dalam beberapa penelitian dimana permasalahannya sangat sederhana terlihat bahwa tujuan sepertinya merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja rumusan masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam bentuk pernyataan yang bisaanya diawali dengan kata ingin mengetahui. Tetapi bila permasalahannya relatif komplek, permasalahan ini menjadi lebih jelas terjawab bila disusun sebuah tujuan penelitian yang lebih tegas yang memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian. Misalnya, bila rumusan masalah mempertanyakan bagaimanakah penerapan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pecahan, maka jelas akan banyak penafsiran tentang jawaban yang diinginkan dari pertanyaan ini, sehingga perumusan tujuannya harus lebih tegas, misalnya ingin mengetahui langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pemecahan, atau ingin mengetahui bagaimanakah efek penerapan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pemecahan terhadap hasil belajar. Tujuan penelitian yang menguraikan secara tegas dan jelas tujuan dilaksanakan penelitian di objek penelitian yang dipilih tersebut untuk objek penelitian atau organisasi. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, bisaanya menggunakan kata-kata kerja pembuka antara lain: menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan antara, memperoleh data atau pengetahuan atau keterangan tentang peneliti. Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan Baik yaitu: Spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian. Tujuan dari sistem ini yaitu memudahkan dalam mendukung sistem pencarian informasi kampus pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini. Karena widuri merupakan sebuah sistem pencarian informasi sebagai media penyimpanan data berupa upload artikel atau cv dosen yang disajikan dalam bentuk website secara online pada Perguruan Tinggi Raharja. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada sistem pencarian informasi seputar kegiatan kampus yang berjalan saat ini. Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan informasi kegiatan akademik Perguruan Tinggi Raharja. Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem pencarian informasi pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi. Mengimplementasikan sistem pencarian informasi kampus di Perguruan Tinggi Raharja dengan mengoptimalkan sistem pencarian informasi widuri sebagai media informasi dalam mendukung kegiatan pelayanan kampus maupun pembelajaran iLearning.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Karena skripsi selalu dibuat dengan dukungan beberapa kajian teoritis dan temuan sebelumnya, maka akan mempunyai manfaat teoritis. Manfaat teoritis baik bagi penulis maupun pembaca karya ilmiah tersebut. Sedangkan manfaat praktisnya tergantung pada bentuk penelitian yang dilakukan, terutama untuk penelitian evaluasi dan eksperimen. Dalam penulisan laporan Skripsi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu : 1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis. 2. Meningkatkan keefektifan dan keefisienan media pencarian informasi kampus terkini di Perguruan Tinggi Raharja. 3. Diterapkannya widuri Raharja di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja sebagai media penyimpanan data kampus terkini dan memudahkan Pribadi Raharja dalam mendapatkan informasi tentang kegiatan kampus terkini. 4. Dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan informasi yang diperlukan untuk meningkatkan iLearning di Perguruan Tinggi Raharja. 5. Dapat melakukan pengembangan artikel Aplikasi sistem informasi, guna kebutuhan masyarakat. 6. Untuk memperluas wawasan dan pandangan mahasiswa/i terhadap prospek kemajuan teknologi dan perkembangan informasi. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan sistem pelayanan bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang sistem pendokumentasian pada Perguruan Tinggi Raharja. 3. Bagi Perguruan Tinggi Raharja Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu memecahkan masalah sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja yang belum optimal dalam proses pendokumentasiannya.

Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

1.Metode Obervasi (Pengamatan) Merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti tidak memiliki kendali sama sekali terhadap pemunculan respon objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian dilaksanakan langsung ke Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan.

2.Metode Survei Metode pengumpulan data melalui aplikasi isur (iLearning Survey) kepada Pribadi Raharja dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan perihal penggunaan sistem yang berjalan. Survei ini dilakukan secara online untuk memudahkan kegiatan survei dalam mendapatkan informasi yang lebih akurat dan data yang tersimpan tidak akan hilang.

3. Study Kepustakaan Adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistem baru yang di usulkan.

Sumber Data

1. Sumber Data Primer Adalah data yang diperoleh secara langsung dari Perguruan Tinggi Raharja, baik melalui observasi ataupun wawancara.

2. Sumber Data Sekunder Adalah data yang diperoleh dengan mempelajari buku-buku dan sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian ini.

Analisa Data

Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap ini terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan sistem sebagai berikut : Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah Understand, yaitu memahami sistem yang ada Analizer, yaitu menganalisa sistem Report, yaitu membuat laporan hasil analisa Pada laporan ini penulis melakukan pendekatan dengan Analisis Deskriptif Kuantitatif yaitu menjelaskan data yang ada dan menggambarkan mekanisme berjalannya mahasiswa iLearning mendapatkan ujian yang mudah di Perguruan Tinggi Raharja beserta perancangan sistemnya.

Today.jpg

Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas laporan Skripsi ini, dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II: LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, Unified Modelling Language (UML), dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III: PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, Blueprint sistem yang diusulkan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Bab ini menjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) melalui program Visual Paradigm 6.4, yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram, rancangan basis data, screen shot dari sistem yang diimplementasikan, serta rancangan perangkat sistem yang diusulkan, terdiri dari hardware dan software.

BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

Contributors

Fitria indriyani