Test 4321

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Setelah melakukan perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing blok rangkaian yang bertujuan untuk mendapatkan kesesuaian spesifikasi dan hasil yang diinginkan. Untuk lebih jelas mengenai pembahasan hasil uji coba yang akan dilakukan dan dapat dilihat pada sub bab berikut.

Prosedur Sistem Usulan

Catu daya sebagai power supply adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain yang sangat penting. Dalam realisasi perangkat keras yang berupa 1 buah bluetooth dan keseluruhan rangkaian sistem di sini membutuhkan catu daya. Gambar 4.1 adalah merupakan gambar rangkaian catu daya yang terhubung dalam suatu rangkaian sistem. Uji coba dilakukan dengan menggunakan lampu led (light-emitting diode), sebagai output dari tegangan kerja pada sebuah rangkaian catu daya, uji coba rangkaian catu daya dapat di lihat pada gambar 4.1 sebagai berikut:

Dari hasil pengujian pada rangkaian diatas didapatkan hasil yang terukur sebenarnya adalah sebagai berikut :

  1. Hasil pengukuran pada IC regulator satu yang merupakan output 1 untuk rangkaian bluetooth berupa tegangan DC sebesar +5 volt. Setelah dilakukan pengukuran adalah sebesar 4.82 volt DC.

  2. Hasil pengukuran pada IC regulator dua yang merupakan output 2 untuk rangkaian relay 1 berupa tegangan DC sebesar +5 volt. Setelah dilakukan pengukuran adalah sebesar 4.82 volt DC.

  3. Hasil pengukuran pada IC regulator tiga untuk power input untuk rangkaian relay 2 berupa tegangan DC sebesar +5 volt. Setelah dilakukan pengukuran adalah sebesar 4.82 volt DC.

Dari hasil pengujian rangkaian catu daya didapatkan hasil yang cukup stabil untuk membuat sistem dapat bekerja seperti yang diharapkan, sehingga pada rangkaian catu daya ini sudah dapat digunakan dengan baik.

Pengujian Lampu Indikator

Lampu led adalah suatu komponen elektronika yang dapat mengeluarkan cahaya yang biasanya digunakan sebagai indikator dari sebuah rangkaian elektronika, pada pengujian lampu led disini menggunakan sebuah program yang terdapat pada program arduino yaitu dengan tipe lampu blink , uji coba dilakukan dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut:

Adapun listing Program yang digunakan dalam uji coba dari rangkaian di atas adalah sebagai berikut:

Pengujian rangkaian solar cel dengan solar cell controller

Rangkaian pengendali panel solar cell digunakan untuk mengendalikan listrik yang dihasilkan dari panel solar cell untuk untuk dialirkan kedalam penampung aki.

Pengujian yang akan dilakukan pada rangkaian pengendali panel solar cell menggunakan solar cell controller, hanya untuk mengetahui dan memastikan bahwa listrik yang masuk ke aki dan besar tegangan yang dihasilkan tergantung intesitas cahaya yang diserap oleh panel solar cell. Langkah pertama adalah solar cell dihubungkan pada solar cell dengan avometer yang nantinya akan dimasukan dihubungkan dengan solar cell controller, dan setelah itu akan dikeluarkan dan diubah kembali menjadi tegangan ac melalui inverter dc to ac. Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka akan menghasilkan tegangan ac sehingga dapat digunakan sebagai sumber listrik yang dapat menghidupkan peralatan-peralatan elektronika seperti tv, kipas, kulkas, lampu, dll. Adapun hasil dari pengujian solar cell dengan menggunakan avometer sebagai alat yang biasa digunakan sebagai alat untuk mengecek tegangan listrik yang mengalir pada suatu penghantar listrik seperti (kabel), gambar dibawah ini menunjukan hasil output yang dihasilkan oleh solar cell.

Dalam pengujian panel solar cell menggunakan perangkat elektronika yaitu avometer yang biasa dipakai untuk mengukur tegangan listrik, dan ketika cahaya matahari mengenai solar cell maka otomatis avometer akan membaca tegangan yang mengalir pada suatu kabel dan dapat dilihat seperti gambar berikut.

Prosedur Pengujian Bluetooth HC-06

Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan ataupun antara device.

Dalam penggunaan bluetooth perlu diketahui adalah jalur yang digunakan untuk melakukan komunikasi yaitu jalur RX dan jalur TX dan bluetooth juga memerlukan sumber daya, sumber daya yang diperlukan adalah tergantung jenis bluetooth yang digunakan, pada perancangan sistem ini menggunakan bluethoot HC-05 yang memerlukan daya sebesar +5 volt Dc.

Pengujian ini dilakukan dengan mengontrol lampu led pada posisi on ataupun off. Adapun listing program yang digunakan adalah sebagai berikut.

Setelah melakukan penulisan listing program diatas maka akan diketahui bahwa motor dc akan berputar kekanan jika menekan tombol ”a” pada keyboard handphone, maka led akan menyala dan jika menekan ”b” mapu akan mati. Adapun hasil ujicoba yang dilakukan akan terlihat pada gambar berikut.

Analisa listing program pada sistem yang diusulkan

Proses analisa dilakukan untuk mendapatkan kesesuaian antara perangkat keras (hardware) yang sudah di uji coba dengan perangkat lunak (software) yang berupa listing program yang telah di masukan ke dalam sistem arduino.

Setelah melakukan penulisan listing program pada Arduino 1.0 di lakukan maka dapat dijelaskan seperti berikut:

int indon=11;

int indoff=12;
int moistValue=0;
int relay1 = 13;
int relay2 = 10;
int star;
int flag = 0;

Kode di atas merupakan fungsi untuk mendeklarasikan atau penamaan terhadap variabel untuk komponen yang digunakan, sedangkan barisan kode yang digunakan sebagai deklarasi Bluetooth dapat dilihat pada baris program berikut ini.

int star;

int flag = 0;

Sedangkan program yang digunakan untuk melakukan perintah-perintah eksekusi baik berupa input ataupun output dapat dilihat pada blok void setup. Pada bagian ini program akan dialamatkan sebagai media output dan input tergantung pada penggunaan dari device-device yang terhubung.

int void setup() {
 Serial.begin (9600);
pinMode(indon, OUTPUT);
pinMode(indoff, OUTPUT);
pinMode(relay1, OUTPUT);
pinMode(relay2, OUTPUT);

}

Program diatas hanya dijalankan selama sekali ketika pada saat pertama kali sistem arduino mendapat arus listrik, sedangkan program yang dapat berjalan berulang kali akan terlihat seperti baris program berikut ini.

void loop() {
 if(Serial.available() > 0){
star = Serial.read();
flag=0;
}


if (star == 'a') {

 digitalWrite(relay1, HIGH);
if(flag == 0){

Serial.println("\n");
flag=1;
}
}

else if (star == 'b') {
digitalWrite(relay1, LOW);
if (flag == 0){

Serial.println("\n");

   flag = 1;

}
}

else if (star == 'c') {
digitalWrite(relay2, HIGH);
if (flag == 0){

Serial.println("\n");

   flag = 1;

}
}

else if (star == 'd') {
digitalWrite(relay2, LOW);
if (flag == 0){

Serial.println("\n");

   flag = 1;

}
}
}

Barisan program diatas menunjukan program yang ada didalam void loop () akan dijalankan berulang kali selama arus listrik mengalir.</div>

Penjelasan struktur listing program

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Rancangan Program

Tahap pertama untuk pembuatan suatu alat dan program, yang pertama kali harus dilakukan adalah tahap perancangan, sebagai tolak ukur perancangan yang pertama kali harus sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian hasil perancangan akan di jadikan sebagai acuan untuk perakitan alat dan pembuatan program.
Pada dasarnya tujuan dari perancangan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan pembuatan alat dan program yang sesuai dengan apa yang diharapkan, adapun tahapan tersebut dapat di gambarkan dalam bentuk navigasi sebagai berikut.

Perancangan Perangkat Lunak Untuk Mikrokontroller

Rancangan Prototype

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Spesifikasi Software

Hak Akses

Testing

Evalusai

Implementasi

Schedule

==Estimasi Biaya==

Contributors

Husni