TA1611395212

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU

BERBASIS WEBSITE PADA SMK NUSA PUTRA

TANGERANG


TUGAS AKHIR





Disusun Oleh :


NIM
: 1611395212
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU

BERBASIS WEBSITE PADA SMK NUSA PUTRA

TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1611395212
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Diploma 3
Program Studi
Konsentrasi



Disahkan Oleh :

Tangerang, 20 Januari 2020


Rektor
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Manajemen Informatika
           
           
           
           
       
(Dedeh Supriyanti, S.Kom, M.T.I )
NIP : 000063
       
NIP : 08162





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU

BERBASIS WEBSITE PADA SMK NUSA PUTRA

TANGERANG


Dibuat Oleh :


NIM
: 1611395212
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :



Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Martono, S,Pd.Kim.,M.T.I)
 
(Dedeh Supriyanti, S.Kom.,M.T.I)
NID : 15003
 
NID : 08162





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU

BERBASIS WEBSITE PADA SMK NUSA PUTRA

TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1611395212
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2019/2020


Disetujui Penguji :

Tangerang, 20 Januari 2020


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________





UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU

BERBASIS WEBSITE PADA SMK NUSA PUTRA

TANGERANG


Dibuat Oleh :


NIM
: 1611395212
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Diploma 3
Program Studi
Konsentrasi



Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 20 Januari 2020
Dena Melindasari
NIM. 1611395212


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

Proses Penerimaan Siswa Baru yang dilakukan oleh SMK Nusa Putra Tangerang saat ini masih dilakukan secara manual. Sehingga sering terjadi berbagai masalah dari penginputan data yang lambat, berkas pendaftaran yang tidak tersusun rapi, dan hilangnya data pendaftar. Di era yang semakin berkembang saat ini, proses pendaftaran sebenarnya bisa dilakukan tanpa harus dating langsung ke sekolah, sehingga dapat memudahkan orang tua atau calon siswa untuk melakukan pendaftaran siswa baru dengan lebih cepat dan efektif. Dengan adanya system ini akan menciptakan pengolahan data yang terorganisir, sehingga kegiatan penerimaan siswa baru disekolah menjadi lebih terkomputerisasi secara terstruktur, memudahkan dalam pengaksesan data dan penyampaian informasi yang tersedia. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor), database Navicat Premium, XAMPP Web Server dan didukung oleh program lainnya seperti Sublime Text Editor dan Visual Pradigm For UML 10.0. Dalam menganalisa sistemnya menggunakan metode Analisa PIECES (Performances, Information, Economy, Control, Eficiency, Services), dan untuk pengujian system menggunakan Black Box Testing.

Kata Kunci : Siswa, Pendaftaran, Komputerisasi, Web


ABSTRACTion

The process of admission of new students conducted by SMK Nusa Putra Tangerang is still done manually. So there are often problems of slow data input, unorganized registration files, and loss of registrant data. In today's growing era, the actual registration process can be done without having to be dating directly to the school, so as to facilitate parents or prospective students to register new students more quickly and effectively. With this system will create an organized data processing, so that the admission activities of new students are being more computerized structured, facilitating the access of data and delivery of information available. The system is created using the PHP programming language (Hypertext Prepocessor), the Navicat Premium database, the XAMPP Web Server and is supported by other programs such as Sublime Text Editor and Visual Pradigm For UML 10.0. In analyzing the system is using the PIECES analysis Method (Performances, Information, Economy, Control, Eficiency, Services), and for testing systems using Black Box Testing.

Keywords: Students, Registration, Computerization, WEB





KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK NUSA PUTRA TANGERANG”.”

Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Program Studi Manajemen Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

Pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu serta mendukung peneliti dalam menyelesaikan laporan penelitian ini, diantaranya :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom,. M,T,I. selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika.Juga sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
  4. Bapak Martono.,S.Pd.Kim.,M.T.I sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Indra Gunawan., S.Kom. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin Tugas Akhir ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  7. Keluarga tercinta (Bapak, Mamak, Adek dan Kakak) yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Tugas Akhir dapat diselesaikan dengan baik
  8. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
  9. Sahabat saya Anti, Mona, Ici, Sartika, Dwifan, Marzuky, Gomgom, Daslan, Agung, dan Harianto terimakasih karena telah memberikan semangat, doa dan dukungannya.
  10. Dan yang terakhir untuk seluruh idol K-pop terutama BTS dan G-FRIEND terimakasih karena kalian juga penyemangat ku.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 20 Januari 2020
Dena Melindasari
NIM. 1611395212





DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Nusa Putra Tangerang
  2. Gambar 3.2 Use case Diagram Sistem yang berjalan
  3. Gambar 3.3 Squance Diagram Sistem yang Berjalan
  4. Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem yang berjalan
  5. Gambar 3.5 Hasil Analisa Performance (kinerja) Tabel Pendaftaran
  6. Gambar 3.6 Hasil Analisa Information (informasi) menambah data calon siswa
  7. Gambar 3.7 Hasil Analisa Information (informasi)input data calon siswa
  8. Gambar 3.8 Hasil Analisa Economy (biaya) Formulir Pendaftaran
  9. Gambar 3.9 Hasil Analisa Control (kendala) menginput data pendaftar
  10. Gambar 3.10 Hasil Analisa Efficiency (Efisiensi) input data calon siswa
  11. Gambar 3.11 Hasil Analisa Service (layanan) Proses Pendaftaran Calon Siswa dan Laporan
  12. Gambar 3.12 Use Case Diagram yang Diusulkan
  13. Gambar 3.13 Activity Diagram Admin yang Diusulkan
  14. Gambar 3.14 Activity Diagram Panitia PSB dan Kepala Sekolah yang Diusulkan
  15. Gambar 3.15 Sequence Diagram yang Diusulkan
  16. Gambar 3.16 Class Diagram yang Diusulkan
  17. Gambar 3.17 Tampilan Login
  18. Gambar 3.18 Tampilan Dashboard
  19. Gambar 3.19 Tampilan Form Pendaftaran
  20. Gambar 3.20 Tampilan Data Jurusan
  21. Gambar 3.21 Tampilan Data Panitia/USer
  22. Gambar 3.22 Tampilan Report Formulir Pendaftaran


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Tabel Hasil Analisa Performance
  2. Tabel 3.2 Tabel Hasil Analisa Information
  3. Tabel 3.3 Tabel Hasil Analisa Economy
  4. Tabel 3.4 Tabel Hasil Analisa Control
  5. Tabel 3.5 Tabel Hasil Analisa Efficiency
  6. Tabel 3.6 Tabel Hasil Analisa Service
  7. Tabel 3.7 Tabel Elisitasi Tahap I
  8. Tabel 3.8 Tabel Elisitasi Tahap II
  9. Tabel 3.9 Tabel Elisitasi Tahap III
  10. Tabel 3.10 Tabel Final Draft Elisitasi
  11. Tabel 3.11 Tabel T_Pendaftaran
  12. Tabel 3.12 Tabel M_Jurusan
  13. Tabel 3.13 Tabel sys_menu
  14. Tabel 3.14 Tabel sys_role
  15. Tabel 3.15 Tabel sys_user
  16. Tabel 3.16 Tabel Pengujian Black Box Login
  17. Tabel 3.17 Tabel Pengujian Black Box Formulir Pendaftaran
  18. Tabel 3.18 Tabel Pengujian Black Box Data Panitia/User
  19. Tabel 3.19 Tabel Pengujian Black Box Data Jurusan
  20. Tabel 3.20 Tabel Time Schedule
  21. Tabel 3.21 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

Simbol Use Case Diagram


Simbol Sequence Diaram


Simbol Activity Diagram


Simbol Class Diagram



Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan informasi sangat penting. Ketepatan, keakuratan dan kecepatan akan informasi menjadi tuntutan utama bagi penerimanya. Pengelolaan sistem informasi yang cepat dan tepat sangat membatu bagi sebuah lembaga pendidikan dimana para pelaksana pendidikan itu sendiri membutuhkan sesuatu yang dapat mendukung dan mempermudah dalam mencapai target dan tujuannya. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti teknologi internet dan web yang mampu mendukung proses input dan output data secara cepat dan akurat khususnya dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru.

Di era globalisasi saat ini, kebutuhan akan informasi sangat penting. Ketepatan, keakuratan dan kecepatan akan informasi menjadi tuntutan utama bagi penerimanya. Pengelolaan sistem informasi yang cepat dan tepat sangat membatu bagi sebuah lembaga pendidikan dimana para pelaksana pendidikan itu sendiri membutuhkan sesuatu yang dapat mendukung dan mempermudah dalam mencapai target dan tujuannya. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti teknologi internet dan web yang mampu mendukung proses input dan output data secara cepat dan akurat khususnya dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru.

Dari latar belakang yang telah peneliti uraikan maka peneliti akan mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK NUSA PUTRA TANGERANG”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem pelayanan yang saat ini sedang berjalan pada SMK Nusa Putra Tangerang ?
  2. Apakah sistem pendaftaran siswa baru yang berjalan pada SMK NUSA PUTRA TANGERANG telah dilakukan secara efektif dan efesien ?
  3. Apakah dengan adanya sistem pendaftaran secara online proses pendaftaran yang berjalan lebih efektif ?


Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian hanya dibatasi pada proses Perancangan sistem pendaftaran siswa baru berbasis website pada SMK Nusa Putra Tangerang yaitu dimulai dari :
  1. Sistem Informasi Pendaftaran

  2. Sistem Informasi Pengelompokkan


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Terciptanya sebuah system yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh calon siswa.
  2. Membantu panitia pendaftaran siswa baru dalam melakukan pengolahan data calon siswa.
  3. Meminimalisir kesalahan dalam pemasukan data, menyeseleksi siswa baru dengan lebih mudah dan cepat.


Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Memperoleh system yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pendaftaran siswa baru.
  2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah dalam realita masalah yang ditemui dilapangan khususnya dalam pengembangan system pendaftaran siswa baru sebuah sekolah.
  3. Menjadi sumbangan mengenai pembuatan system pendaftaran siswa baru dan sebagai bahan referensi bagi pembaca jika akan melakukan penelitian dengan topic yang sama.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Bentuk Metodologi penulisan dalam proses pengumpulan data agar data dan dokumen yang diperlukan dapat diperoleh dengan akurat, adapun teknik pengumpulan data adalah sbb :

  1. Observasi

    Penulis mengamati secara langsung pada objek yang akan dijadikan bahan penulisan sehingga memperoleh gambaran dan pedoman penyusunan sistem pada SMK NUSA PUTRA TANGERANG.

  2. Wawancara

    Yaitu metode tanya jawab yang dilakukan penulis dengan pegawai SMK NUSA PUTRA TANGERANG yang bertugas menjalankan pelayanan pendaftaran siswa baru dan pihak-pihak yang terkait. Dalam hal ini agar penulis dapat mengetahui persoalan yang sedang diamati dan diselidiki secara langsung.

  3. Metode Study Pustaka

    Metode studi pustaka ini dilakukan sebagai penunjang dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara referensi – referensi yang berhubungan dengan judul penulisan sebagai penunjang kebenaran dalam laporan penulisan Tugas Akhir (TA), refernsi dapat diperoleh dari buku-buku, internet, dan sumber lainnya yang dapat dipercaya.

Metode Analisis Sistem

Metode analisa PIECES digunakan untuk melihat system yang berjalan saat ini pada SMK Nusa Putra Tangerang. Kehandalan (Performance) system saat ini, memuaskan atau tidaknya penyampaian Informasi (Information) yang tersedia, nilai Ekonomi (Economies) yang dikeluarkan dan keuntungannya, Pengendalian/Pengamanan (Control/Security) untuk system yang berjalan, Keefesian (Efficiency) dalam menjalankan sistemnya, dan Pelayanan (Service) yang tersedia untuk user.
  • Metode Perancangan Sistem

    Metode perancangan system yang akan digunakan adalah UML. UML adalah suatu metode permodelan secara visual untuk sarana perancagan system berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian system software. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam penulisan blue print software dan dalam pembuatan system ini peneliti menggunakan html sebagai penulis MySql.


  • Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan ini terbagi menajadi beberapa bagian sebagai berikut

    BAB I : PENDAHULUAN

    Pada Bab I menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam penelitian ini.

    BAB II : LANDASAN TEORI

    Pada Bab II menjelaskan tentang konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan Skripsi, yang meliputi Teori Umum, Teori Khusus dan Literature review.

    BAB III : PEMBAHASAN

    Pada Bab III berisikan gambaran umum, sejarah singkat, struktur organisasi, visi dan misi, analisa system yang berjalan dengan menggunakan UML, serta uraian system yang diusulkan, seperti UML (Unifield Modeling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Squence Diagram dan Class Diagram, elisitasi tahap I, II, III dan draft final . Analisa PIECES (Performance, Information, Economics, Control/Security, Efficiency, Service) rancangan basis data, rancangan tampilan, konfigurasi system usulan, testing, implementasi, dan estiminasi biaya.

    BAB IV : PENUTUP

    Pada Bab IV menjelaskan tentang Kesimpulan dan Saran yang diberikan kepada lembaga SMA Plus Permata Insani Islamic School sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

    DAFTAR PUSTAKA

    Daftar pustaka mencakup keseluruhan referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil penelitian Skripsi.

    LAMPIRAN

    Keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi penelitian sebagai lampiran.


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Hutahean (2015:2).[1] menyimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.

    Menurut Tata Sutabri dalam Indonesian Journal on Networking and Security Volume 6 No 2 (2017:18)[2] “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

    Berdasarkan pendapat diatas disimpulkan bahwa Sistem adalah suatu jaringan yang saling berinteraksi satu sama lain untuk melakukan sasaran tertentu.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Rusdiana (2014:35)[3] sistem mempunyai karateristik yang dimana sebagai berikut :

    1. Komponen Sistem

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya satu sama lain saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu subsistem, setiap subsistem memiliki sistem yang menjalankan suatu fungsuu tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

    2. Batasan sistem (Boundary)

      Batasan sistem merupakan ruang lingkup yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya, atau dengan sistem lingkungan luarnya. Batasan sistem ini dapat di lihat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

      Lingkungan luar sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang ada didalamnya baik bentuk apapun, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

    4. Penghubung sistem (interface)

      Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Sehingga terjadinya suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    5. Masukkan sistem (input)

      Masukan merupakan komponen sistem yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

    6. Keluaran sistem (output)

      Hasil energi yang telah di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran dari sistem ini berbentuk informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan atau sebagai inputan bagi subsistem lainnya.

    7. Pengolah Sistem (Process)

      Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengelola atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Setiap sistem mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran yang bermanfaat.

    8. Sasaran Sistem(Objectives)

      Sistem sendiri mempunyai tujuan dan sasaran tersendiri yang telah pasti dan bersifat determanistic. Suatu sistem dikatakan berhasil jika telah mencapai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Hutahaean (2014:6-7)[4] bukunya Konsep Sistem Informasi menuliskan bahwa “Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

    1. Sistem abstrak (abstact system)
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide tidak tampak secara fisik.

    3. Sistem fisik (physical system)
    4. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

    5. Sistem alamiah (natural system)
    6. Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.

    7. Sistem buatan manusia (human made system)
    8. Sistem buatan manusia adalah sisem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

    9. Sistem tertentu (deterministicl system)
    10. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

    11. Sistem tak tentu (probalistic system)
    12. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalistik.

    13. Sistem tertutup (close system)
    14. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    15. Sistem terbuka (open system)
    16. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian Sistem Informasi

    Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:75)[5] menyimpulkan bahwa , Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat.

    Menurut Aris Martono, (2017:73)[6] menyimpulkan bahwa “ Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelohan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang hardwere, softwere, jaringa komunikasi dan sumber daya data untuk mengumpulkan data seta menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi merupakannsuatu kegiatan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu."

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa system informasi adalah sekumpulan data yang telah diproses dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan di masa yang akan datang.

    Pengertian Sistem Informasi

    Menurut Hutahaean (2015: 13-14)[7] sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

  • Blok masukkan (input block)

  • Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  • Blok model (model block)

  • Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  • Blok keluaran (output block)

  • Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  • Blok teknologi (technology block)

  • Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan.

  • Blok basis data (data base block)

  • Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.

  • Blok kendali (control block)

  • Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Pengertian Analisa Sistem

    Mulyani (2016: 40)[8] menyimpulkan bahwa “Analisis sistem adalah suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menggunakan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga di dapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut baik itu kelebihan maupun kelemahan sistem ”.

    Suryadi dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[9] menyimpulkan bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya".

    Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah teknik penguraian sebuah sistem menjadi beberapa komponen dengan maksud mengevaluasi permasalahan yang terjadi sehingga di dapat sebuah kesimpulan mengenai system dan cara perbaikannya.

    Tahapan Analisa Sistem

    Tahapan – tahapan umum yang harus dilakukan oleh seorang analisa sistem adalah:

    1. Mengumpulkan dan menganalisa segala dokumen, file – file dan dokumen yang digunakan pada sistem yang berjalan.

    2. Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan.

    3. Merancang perbaikan – perbaikan pada system tersebut dan menyusun system baru.

    4. Mengawasi segala kegiatan yang ada terutama yang berkaitan dengan penerapan sistem yang baru.

    Fungsi Analisa Sistem

    Adapun fungsi analisa system adalah sebagai berikut :

    1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

    2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

    3. Memilih alternatif–alternative metode pemecahan masalah yang paling tepat.

    4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa system menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

    5. Pengertian Analisa Masukan, masukan pada system adalah data yang diterima dan akan diproses oleh sistem.

    6. Pengertian Analisa Proses, proses pada system adalah suatu kegiatan yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima oleh proses.

    7. Pengertian Analisa Keluaran, keluaran pada system adalah data yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    Definisi Perancangan Sistem

    Gatoet dalam penelitian Maimunah, dkk (2017:38)yang berjudul Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi Dan Promosi Pada Pt. Sulindafin [10], menyimpulkan bahwa “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.

    Menurut Ruli Supriati, Agus Salim Saputra, dkk Vol 4 No 1 (2018): SENSI Journal[11], dalam jurnal berjudul “Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Ekspor Berbasis Web Pada Pt Tuntex Garment Indonesia Tangerang Guna Meningkatkan Mutu Proses Pengiriman Ekspor Barang”. “Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

    Dari pendapat diatas dapat disimpulkan, Perancangan Sistem adalah rancangan yang memenuhi kebutuhan penggunanya dengan cara pembuatan sketsa dari beberapa elemen ke dalam satu kesatuan.

    Teori Khusus

    Penerimaan Siswa Baru

    Definisi Penerimaan Siswa Baru

    Berdasarkan peraturan bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama Nomor 04/VI/PB/2011 – MA/111/2011 tentang penerimaan siswa baru pada Taman Kanak – Kanak / Raudhatul Athfal / Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah, penerimaan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru TK/RA/BA dan sekolah / madrasah yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru.[12]

    1. Obyektivitas, artinya penerimaan peserta didik baru, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam Peraturan Bersama Menteri ini.

    2. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru, untuk menghindari segala penyimpangan yang mungkin terjadi.

    3. Akuntabilitas, artinya adalah penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya.

    4. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama, golongan, dan status sosial (kemampuan finansial).

    Konsep Dasar Website

    Pengertian Website

    Sutrisno dan Rohmawati Ningsih (2018:131)[13] , menyimpulkan bahwa “Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung”.

    Setiawan, dkk (2017:76)[14] menyimpulkan bahwa “Website adalah kumpulan dari halaman web yang terdapat pada satu domain atau sub domain pada suatu jaringan internet".

    Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa, Website adalah sebuah kumpulan dari halaman web yang saling berhubungan dan terdapat pada satu domain pada suatu jaringan internet.

    Jenis Jenis Website

    Menurut Arief yang dikutip oleh Untung Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:249)[15] , ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web :

    1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

    2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

    Konsep Dasar PHP

    Pengertian PHP

    Rahayu, dkk menyimpulkan dalam jurnal Creative Communication and Innovative Technology (CCIT) Vol.7 No.2 (2015:53)[16] PHP (Hypertext Preprocessing) adalah “Bahasa server – side scripting yang menyatu pada HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.

    Hengki Tamando.S menyimpulkan dalam jurnal Informatik Pelita Nusantara (2018;8)[17] “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web berbasis server (server slide) yang mampu memparsing kode PHP dari kode dengan ekstensi PHP sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client”.

    Dari pendapat diatas dapat disimpulkan, PHP adalah singkatan dari PHP (Hypertext Preprocessor), yaitu bahasa pemrograman yang menyatu pada HTML untuk membuat halaman web sehinggan menghasilkan tambilan website yang dinamis.

    Konsep Dasar Database

    Pengertian Database

    Adetara Halim (2017:30)[18] , menyimpulkan bahwa “Database yaitu kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

    Sutopo, dkk (2016:25)[19] menyimpulkan bahwa , “Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi pemakainya. Sistem basis data adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya dan untuk membuatnya tersedia beberapa aplikasi yang bermacam-macam dalam suatu sistem organisasi”.

    Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa database yaitu, kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

    Tujuan Database

    Fathansyah (2016:6)[20], menyimpulkan bahwa tujuan dari basis data adalah sebagai berikut :

    1. Kecepatan dan kemudahan (speed)

    2. Efisiensi ruangan penyimpanan (space)

    3. Keakuratan (accuracy)

    4. Ketersediaan (availability).

    5. Kelengkapan (completeness).

    6. Keamanan (security).

    7. Pemakaian bersama (sharability).

    Konsep Dasar MySQL

    Definisi MySQL

    B. Dipina, dkk. menyimpulkan dalam International Journal on Cybernetics & Informatics (IJCI) Vol. 5 No. 2 (2016:387)[21] “MySQL is a popular open-source relational database management system (RDBMS) that is distributed, developed, and supported by Oracle Corporation. The relational systems like, MySQL stores data in tabular form and uses structured query language (SQL) for accessing of data”..

    Menurut Winarno (2014:101)[22] “MySQL adalah sebuah software database. MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk table-tabel yang saling berhubungan. Keuntungan menyimpan data di database adalah kemudahannya dalam penyimpanan dan menampilkan data karena dalam bentuk tabel".

    Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa, MySql adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multialur, multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

    Konsep Dasar UML (Unified Modelling Languange)

    Pengertian UML (Unified Modelling Languange)

    Menurut Onu dan Umeakuka dalam International Journal of Computer Applications Technology and Research (2016:506)[23] “UML is a standard modeling language to model thereal world in the field of software engineering. A UML diagrams a partial grapichal view of model of a system under design, implementation, or already in exsistence. UML diagram is made up of graphical elements system model. The UML model of the system might also contain order documentation such as use cases written as text", yang artinya UML merupakan sebuah permodelan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem yang sedang dianalisis atau dirancangan.

    Menurut Chonoles dalam Aidah dan Supriati (2018:945)[24] mengemukakan bahwa “UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar.” UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model-modelyang kita buat berhubungan satu dengan lainya harus mengikuti standar yang ada. UML telah diaplikasikan dalam bidang investasi perbankan, lembaga kesehatan, departemen pertahanan,sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales, supplier ataupun lainya.

    Jenis Jenis UML (Unified Modelling Languange)

    1. Usecase Diagram, menurut Carina Titus (2016:20)[25] dalam jurnal international mengemukakan “Use case modeling is the way of showing how the system stakeholders will interact with the system. Developing use case helps to understand system requirements in details".

    2. Activity Diagram, menurut Muhammad Revi Dwi Putro dkk (2014:208)[26] , “Activity diagram adalah sebuah cara untuk memodelkan aliran kerja (workflow) dari use case dalam bentuk grafik”. Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam aliran kerja, titik-titik keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas, dan objek-objek yang digunakan dalam aliran kerja.

    3. Squance Diagram, Indra Griha Tofik Isa (2017:141)[27] menyimpulkan dalam Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi “Sequence diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah objek dalam urutan waktu. Kegunananya untuk menunjukan rangkaian pesan yang dikirim antara objek dengan interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi system”.

    4. Class Diagram, Ade Hendani (2016:111)[28] menyimpulkan dalam Jurnal Khatulistiwa Informatika vol . IV, N0.2, “Diagram Kelas (Class Diagram)Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku system”.

    Konsep Dasar Analisa PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service)

    Pengertian PIECES (Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service)

    B. Dipina, dkk. menyimpulkan dalam International Journal on Cybernetics & Informatics (IJCI) Vol. 5 No. 2 (2016:387)[29] “MySQL is a popular open-source relational database management system (RDBMS) that is distributed, developed, and supported by Oracle Corporation. The relational systems like, MySQL stores data in tabular form and uses structured query language (SQL) for accessing of data”..

    1. Kehandalan (Performance)
    2. Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan.

    3. Informasi (Infromation)
    4. Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.

    5. Analisis Ekonomi (Economic)
    6. Alasan ekonomi barangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

    7. Analisis Kemanan (Security)
    8. Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang di bawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.

    9. Analisis Efisiensi (Efficiency)
    10. Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyakbanyaknya dengan input yang sekecil mungkin.

    Konsep Dasar XAMPP

    Definisi XAMPP

    Hidayatullah, dkk (2015:217)[30], menyimpulkan bahwa "Xampp merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis dan dapat diakses secara local menggunakan web server local (localhost)."

    Menurut Rahman (2015:80)[31] “XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba diwindows karena kemudahan instalisasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP dan basis data MySQL”.


    Dari pendapat diatas dapat disimpulkan, XAMPP adalah web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan web dan dapat diakses secara local (localhost).

    Testing Pengujian

    Jenis – Jenis Testing

    1. White Box Teting
    2. Suhar Janti menyimpulkan dalam Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI vo.III No.1 (2017:107)[32] “White box testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri”. White Box Testing juga dapat meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logical path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar 100%. Metode white box ini adalah suatu metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case.

    3. BlackBox Testing
    4. Pengujian black box adalah tipet testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah ”kotak hitam” yang tidak penting dilihat dari segi sisinya. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak (Soetam Rizky Wicaksono, 2017:354)[33]

    Konsep Dasar Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    Sommerville dan Sawyer dalam Puput Puspito dkk (2016: 64)[34] menyimpulkan bahwa “elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

    1. Elisitasi tahap I

    2. Elisitasi tahap II

    3. Elisitasi tahap III

    4. Final draft elisitasi

    Tahap Elisitasi

    Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74)[35] Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

    1. Elisitasi Tahap I

    2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    3. Elisitasi Tahap II

    4. Merupakan hasil pengklasifikasian dan elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.

      2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas. .

    5. Elisitasi Tahap III

    6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

      2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?.

    7. Final Draft Elisitasi

    8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Definisi Sublime Text

    Johni menyimpulkan dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2017 : 158)[36], “Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text lintas platform dengan Python Application Programming Interface (API). Sublime Text Editor juga mendukung banyak bahasa pemrograman dan bahasa markup, dan fungsinya dapat ditambah dengan plugin, dan Sublime Text Editor tanpa lisensi perangkat lunak”.

    Konsep Dasar Navicat Premium

    Pandu Setiyawan (2017)[37] menyimpulkan bahwa “Navicat Premium adalah sebuah tool multi-koneksi untuk administrasi database yang berfungsi untuk menghubungkan ke MYSQL, SQL Server, SQLite, Oracle dan Postgre SQL database secara bersamaan dalam satu aplikasi”.

    Konsep Dasar Literature Review

    Definisi Literature Review

    Menurut Hasibuan dalam Jurnal CCIT Vol. 8 No. 3 (2015:138)[38] , “literature review berisi mengenai uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian”.

    Lawren A. Machi dan Brenda T. McEvoy (2016:4)[39] menyimpulkan bahwa, “A literature review is a written document that presents a logically argued case founded on a comprehensive understanding of the current state of knowledge about a topic of study. This case establishes a convicing thesis to answer the study’s question”. (Tinjauan literatur adalah dokumen tertulis yang menyajikan kasus yang diajukan secara logis yang didasarkan pada pemahaman menyeluruh tentang pengetahuan terkini tentang topik studi. Kasus ini menetapkan tesis untuk menjawab pertanyaan penelitian).

    Tujuan Literature Review

    Menurut Asep Hermawan (2014:15) [40], tujuan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

    1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.

    2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat mengisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.

    3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukkan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

    Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan siswa baru dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penelitian penerimaan siswa baru ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Berikut adalah beberapa penelitian serupa yang sudah dilakukan sebelumnya yaitu :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Tamara Samudra (2018)[41] yang berjudul “Aplikasi Pendaftaran Online Berbasis Web pada SMK Pena Nusantara” Tujuan dari penelitin ini yaitu membuat suatu rancangan sistem pendaftaaran siswa baru atau memberikan perbaikan sistem pendaftaran calon siswa baru yang lama dengan mengusulkan sistem baru yang lebih efektif dan efisien dengan metode yang digunakan adalah SWOT, bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML, database server menggunakan MySQL.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Malik Lukman Hakim (2017)[42]( yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SD Bonavita Tangerang”. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan yang ada pada Sistem Penerimaan siswa pada SD Bonavita Tangerang yang berfokus pada penerimaan siswa baru, dalam hal ini peneliti menganalisa kendala serta permasalahan yang sedang terjadi pada sistem pelayanan dan memberikan solusi pemecahan masalah dengan memberikan suatu sistem baru untuk pelayanan nya agar dapat meminimalisir masalah yang sedang berjalan.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Walsen (2018)[43] , yang berjudul “Sistem Informasi Pendaftaran Calon Siswa Baru Secara Online Pada SMK Negeri 7 Medan”. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat memudahkan informasi yang berkaitan dengan proses pendaftaran anggota dan memberikan kemudahan pendaftar dalam melakukan proses pendaftaran anggota yang dapat diakses dengan mudah dalam Official Site aptisi.or.id. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisa SWOT dalam menganaisa sistem, PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database server.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Adisaputra (2016)[44] , yang berjudul “Aplikasi Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru berbasis Web (Studi Kasus : SMPN 2 Cianjur)”. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat mengurangi besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh sekolah setiap melakukan backup data pendaftaran dan penerimaan siswa baru serta data calon maupun riwayat siswa dapat disimpan dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode waterfall dalam pengembangan sistem, PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai database server serta Framework CodeIgniter untuk mempermudah dalam membuat aplikasi.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Fajar Sidik (2018)[45], yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK Bina Putra Jakarta”. Tujuan penelitian ini yaitu Terciptanya sebuah sistem yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja oleh calon siswa. Serta membantu panitia penerimaan siswa baru dalam melakukanpengolahan data calon siswa, data hasil seleksi dan data siswa baru dengan lebihmudah, cepat dan meminimalkan kesalahan dalam pemasukan data. Metode pengembangan yang digunakan yaitu metode analisa Waterfall, bahasa pemrograman CSS, MySqL sebagai database server.

    6. Penelitian yang dilakukan oleh Gloria O. Oyovwe-Tinuoye, Saturay U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu dalam Open Acces Library Journal Vol. 2 No.11 (2015)[46] This research tittle is “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. The need to rejuvenate public library services in Delta State for national development. Using descriptive research design. The study included sixteen communicities where public libraries were establised using purposive sampling methods to select 480 respondents and a total of 42 library staff. Instruments used for data collection are questionnaires and observations through personal visits by researchers. This paper highlights the current situation of public libraries in Delta State of Nigeria that is associated with a lack of government financial support for the development of public libraries, irregular power supplies and inadequate manpower. It hereby recommends that adequate personnel, funds, infrastucture development in the aspect of good strurtural building, facilities and regular electricity supply in accordance with public libraries to proote national development should be provided.

    7. Penelitian dilakukan oleh Habibu (2015)[47] “Computerized Private Students’ Admission System: A Case Study of Muni University”. Tujuan dilakukannya penelitan ini untuk merancang dan mengembangkan sistem penerimaan mahasiswa mandiri di Muni University. Sistem ini ditargetkan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses penerimaan mahasiswa ke Universitas dengan skema data pribadi. Data dikumpulkan terutama melalui wawancara dan dokumen ulasan diikuti dengan desain Unified Modeling Language (UML) untuk memenuhi persyaratan sistem penerimaan. Sistem tersebut dikembangkan menggunakan Python, PHP, HTML, JavaScript dan MySQL.

    8. Penelitian dilakukan oleh Takramah (2015)[48] “Student Database System for Higher Education: A Case Study at School of Public Health, University of Ghana”. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menerima proses dan menghasilkan laporan akurat dan setiap pengguna dapat mengakses sistem pada internet dengan fasilitas yang disediakan dan juga dimaksudkan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna, konsisten, dan tepat waktu data serta informasi yang efisien dengan mengubah proses kertas ke bentuk elektronik. Sistem ini dikembangkan menggunakan teknologi seperti PHP, HTML, CSS dan MySQL. PHP, HTML dan CSS digunakan untuk membangun user interface dan database yang dibangun menggunakan MySQL. Sistem ini bebas dari kesalahan dan sangat efisien dan kurang memakan waktu karena perawatan yang diambil untuk mengembangkannya.

    9. Penelitian di lakukan oleh Ansari Saleh Ahmar, Rusli dan Abdul Rahman (2016)[49] yang berjudul “Steps in Designing Queue and Interview Process Using Information System: a Case of Re-registration of New Students in Universitas Negeri Makassar” Universitas Negeri Makassar (UNM) memiliki sejumlah calon mahasiswa yang cukup banyak. Berdasarkan data yang dirilis oleh BAPSI UNM (2015) bahwa data calon mahasiswa UNM yang lolos seleksi dengan seleksi SBMPTN SNMPTN sebanyak 3.791 orang. Jika calon mahasiswa pascasarjana yang diwawancarai biasanya akan memakan waktu lama dan tentu akan membuat siswa tidak nyaman. Oleh karena itu perlu dirancang suatu sistem informasi untuk menyelesaikan masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem informasi untuk memudahkan proses antrian.

    10. Penelitian dilakukan oleh Gupta, (2017)[50]“Automated Online College Admission Management System” Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu sistem yaitu untuk meningkatkan dan menerapkan perbaikan sistem konseling perguruan tinggi yang baik dan cara yang mudah untuk mengurangi pekerjaan tangan dengan mencatat dikertas catatan. Database siswa dapat diambil dalam interval waktu yang tepat untuk menjaga catatan dapat dicapai. Dan juga menciptakan sistem manajemen yang baik bagi universitas-universitas atau perguruan tinggi. Sistem manajemen konseling online ini akan melakukan yang terbaik bagi yang membutuhkan jarak yang sangat jauh sehingga dapat diimplementasikan dengan cara yang lancar dan dengan mengurangi upaya dan meningkatkan efisiensi dalam proses kerja perguruan tinggi.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Gambaran Umum

    Sejarah Singkat Sekolah SMK Nusa Putra Tangerang

    SMK Nusa Putra Tangerang merupakan lembaga pendidikan kejuruan swasta. Sekolah ini berdiri pada tahun 2008 dengan SK Pendirian 42/4/0184-TU dan memperoleh akreditasi kompentensi keahlian B sejak tahun 2011, SMK Nusa Putra Tangerang terletak di Jl. Teuku Umar No. 12, Kelurahan Nusa Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Dengan Bapak Junaedi, S.Pd Sebagai Kepala Sekolah.

    Berdasarkan kurikulum, bahwa tujuan dari Sekolah Menengah Kejuruan ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Sebagai wadah Pendidikan Kejuruan yang mempersiapkan tamatn yang berkualitas yang dapat di terima di Dunia Kerja, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

    SMK Nusa Putra Tangerang memiliki program bidang Keahlian yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Keuangan (KU). Pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), diharapkan siswa lulusannya memiliki kemampuan Ilmu Komputer dan Jaringan pada dunia industri, instansi, dan kegiatan usaha serta mampu merawat, menganalisa kerusakan pada komputer. Pada Program Keahlian Keuangan (KU), diharapkan siswa lulusannya diharapkan memiliki kemampuan dalam hal administrasi keuangan dan pelaporan keuangan pada dunia usaha atau industri baik secara manual maupun konsentrasi. Secara garis besar SMK Nusa Putra Kota Tangerang memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu sebagai pelaksana pendidikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis dan sifat sekolah tersebut. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kewajiban yang berlaku, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa-siswi di Sekolah, membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), melaksanakan urusan Tata Usaha (TU), membina kerja sama dengan Orang Tua Siswa, Masyarakat dan instansi terkait, melaksanakan program dinas pendidikan Kota, bertanggungjawab kepada Walikota melalui Kepala Dinas Pendidikan.

    Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

    Visi Sekolah

    Menjadi sekolah dambaan seluruh lapisan masyarakat dan menghasilkan lulusan yang dapat bersaing didunia kerja maupun usaha, peka terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi serta handal dan dapat diharapkan oleh masyarakat, agama dan negara.

    Misi Sekolah

    Membekali perserta didik sehingga memiliki kompetensi yang meliputi :

    1. Memiliki moral dan budi pekerti luhur berdasarkan agama

    2. Keterampilan menyelesaikan pekerjaan dan tugas

    3. Mudah berdaptasi pada perubahan lingkungan dan inovasi global

    4. Cakap kreatif dalam menghadapi era persaingan bebas

    5. Tanggap terhadap arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

    Tujuan Sekolah

    1. Mempersiapkan lulusan yang memiliki akhlak mulia, cakap dan memiliki Life Skill.

    2. Membekali lulusan dengan keterampilan yang dapat mengaktualisasikan kepribadiannya pada dunia industri.

    3. Membekali lulusan dengan keterampilan yang dapat mengaktualisasikan kepribadiannya pada dunia industri.

    4. Melatih peserta didik menjadi manusia produktif, berdedikasi, mandiri dan disiplin.

    Struktur Organisasi

    Struktur organisasi sangat penting bagi sebuah organisasi manapun karena untuk menunjukan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi, bagian-bagian manapun tugas dan wewenang dan tanggung jawab masing-masing yang berbeda-beda dalam suatu organisasi, yang merupakan suatu keseharusan bagi suatu lembaga organisasi.

    Struktur Organisasi

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK NUSA PUTRA TANGERANG

    Tugas dan Tanggung Jawab

    1. Yayasan / Kepala Yayasan
      1. Menyusun program kerja kepengawasan untuk setiap semester dan setiap tahunnya pada sekolah yang dibinanya.

      2. Melaksanakan penilaian, pengolahan dan analisis data hasil belajar/bimbingan siswa dan kemampuan guru.

      3. Mengumpulkan dan mengolah data sumber daya pendidikan, proses pembelajaran/bimbingan, lingkungan sekolah yang berpengaruh terhadap perkembangan hasil belajar/bimbingan siswa.

      4. Melaksanakan analisis komprehensif hasil analisis berbagai faktor sumber daya pendidikan sebagai bahan untuk melakukan inovasi sekolah.

      5. Memberikan arahan, bantuan, dan bimbingan kepada guru tentan gproses pembelajaran/bimbingan yang bermutu untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar/bimbingan siswa.

      6. Melaksanakan penilaian dan monitoring penyelenggaraan pendidikan disekolah binaannya mulai dari penerimaan siswa baru, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan ujian sampai kepada pelepasan lulusan/pemberian ijazah.

      7. Menyusun laporan hasil pengawasan di sekolah binaannya dan melaporkan kepda Dinas Pendidikan, Komite Sekolah dan lainnya.

      8. Melaksanakan penilaian hasil pengawasan seluruh sekolah sebagai bahan kajian untuk menetapkan program kepengawasan semester berikutnya.

      9. Memberikan bahan penilaian kepada sekolah dalam rangka akreditasi sekolah.

      10. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pihak sekolah dalam memecahkan masalahyang dihadapi sekolah berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan.

    2. Komite Sekolah
      1. Memberikan pertimbangan, yaitu dalam Buku Panduan Umum Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan.

      2. Memberikan arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, yang di dalam Buku Panduan Umum Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah disebut sebagai suporting agency atau badan yang memberikan dukungan.

      3. Melakukan pengawasan pendidikan, sekali lagi yang dalam Buku Panduan Umum Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dikenal dengan controlling agency atau badan yang melakukan pengawasan.

    3. Kepala sekolah
      1. Menyusun perencanaan

      2. Mengorganisasikan kegiatan

      3. Mengarahkan kegiatan

      4. Mengkoordinasikan kegiatan

      5. Melaksanakan pengawasan

      6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan

      7. Menentukan kebijaksanaan

      8. Mengadakan rapat

      9. Mengambil keputusan

      10. Mengatur proses belajar mengajar

      11. Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, saran dan prasarana, keuangan atau RAPBS

      12. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait

    4. Wakasek Kurikulum / Kurikulum
      1. Menyusun program pengajaran

      2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

      3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

      4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir

      5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan

      6. Menagatur jadwal penerimaan rapor dan STTB

      7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar

      8. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan

      9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata pelajaran

      10. Melakukan supervisi administrasi akademis

      11. Melakukan pengarsipan program kurikulum

      12. Penyusunan laporan secara berkala

    5. Wakasek Kesiswaan / Kesiswaan
      1. Menysuun program pembinaan kesiswaan (OSIS)

      2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.

      3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.

      4. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental.

      5. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K

      6. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima beasiswa.

      7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah

      8. Mengatur mutasi siswa

      9. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerima Siswa Baru dan pelaksanaan MOS

      10. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah.

      11. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olahraga prestasi.

      12. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.

    6. Wakasek Sarana dan Prasarana
      1. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana

      2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana

      3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran

      4. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana

      5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah keseluruhan

      6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana

      7. Menyusun laporan secara berkala

    7. Wakasek Humas / Hubin
      1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah

      2. Membina hbungan antara sekolah dengan wali murid

      3. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah

      4. Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya

      5. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah

      6. Koordinasi dengan semua staff untuk kelancaran kegiatan sekolah

      7. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah

      8. Melakukan koordinasi dengan semua staff dan bertanggungjawab untuk mewujudkan 9K

      9. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan (gebyar pendidikan)

      10. Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan untuk menghadiri rapat masalah-masalah yang bersifat umum

      11. Menyusun laporan secara berkala

    8. Kepala Program Keahlian
      1. Menyusun program kerja

      2. Mengkoordinir tugas guru dalam pembelajaran

      3. Mengkoordinir pengembangan bahan ajar

      4. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran

      5. Memetakan dunia industri yang relevan

      6. Melaksasnakan program praktik kerja industri

      7. Melaksanakan uji kompetensi

      8. Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian

      9. Melaporkan ketercapaian program kerja

      10. Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian

      11. Memberi masukan penilaian kinerja pendidik

      12. Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib

      13. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan

      14. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran

    9. Tata Usaha
      1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

      2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar

      3. Pengurusan administrasi sekolah

      4. Pembinaan dan pengembangan karir pengawai tata usaha sekolah

      5. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kesiswaan dan ketenagaan

      6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan

      7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K

      8. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala

    10. Laboratorium
      1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

      2. Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan laboratorium

      3. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium

      4. Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium

      5. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium

      6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala

      7. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium

      8. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium

      9. Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium

      10. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium

      11. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secara berkala

    11. Koordinator Piket
      1. Meningkatkan pelaksanaan 9K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan)

      2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket

      3. Menertibkan kelas-kelas yang kosong

      4. Mencatat guru dan siswa yang terlambat, guru dan siswa yang pulang belum waktunya, kelas yang pulang sebelum waktunya

      5. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat, dan keliling kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih berada didalam kelas

      6. Petugas piket harus hadiru paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk

      7. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau guru pembimbing

      8. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah

    12. Pembina Bimbingan Konseling / Bimbingan Penyuluhan
      1. Memantau dan menginbentarisasi kondisi dan akrifitas siswa

      2. Memberikan pelayanan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan

      3. Memberikan bimbingan kepada seluruh siswa secara periodic termasuk didalamnya cara belajar, sikap mental dan sebagainya

      4. Menyusun dan melaksanakan administrasi BP/BK

      5. Melaksanakan koordinasi dengan kepala sekolah dan wali kelas

      6. Melaksanakan penelusuran dan pemasaran tamatan bersama PKS kesiswaan dan hubungan industri

      7. Membuat laporan program BP/BK

    13. Pembina Perpustakaan
      1. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka

      2. Pelayanan perpustakaan

      3. Perencanaan pengembangan perpustakaan

      4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka

      5. Inventarisasi dan pengadministrasian

      6. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika

      7. Menyusun tata tertib perpustakaan

      8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpusatakaan secara berkala

    14. Pembina Ekstrakurikuler
      1. Menyusun Program Kerja dan Jadwal Kegiatan

      2. Wajib hadir membimbing, membina, dan mengawasi setiap kegiatan siswa asuhannya di dalam maupun di luar lingkungan sekolah

      3. Bersama Wakil Kepala Sekolah, BP/BK menegakkan disiplin dan Tata Tertib siswa

      4. Membina, membimbing siswa dalam keikutsertaan dalam kegiatan lomba-lomba di dalam maupun di luar sekolah

    15. Guru
      1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap

      2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

      3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir

      4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

      5. Menyusun dan melaksanaan program perbaikan dan pengayaan

    16. Walikelas
      1. Pengelolaan kelas

      2. Penyelenggaraan adminsistrasi kelas

      3. Penyusunan atau pembuatan statistik bulanan kelas

      4. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan

      5. Mengingkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

      6. Membantu pengembangan keterampilan anak didik

      7. Membantu pengembangan kecerdasan anak didik

      8. Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem yang Berjalan

      1. Calon siswa datang langsung ke Pantia Pendaftaran Siswa Baru.

      2. Calon siswa meminta formulir ke Panitia Pendaftaran Siswa Baru.

      3. Panitia Penerimaan Siswa Baru mengambil formulir.

      4. Panitia Penerimaan Siswa Baru memberikan formulir pendaftaran kepada calon siswa.

      5. Calon siswa menerima formulir pendaftaran

      6. Calon siswa mengisi formulir pendaftaran dan menyiapkan persyaratan calon siswa baru.

      7. Kemudian calon siswa menyerahkan formulir pendaftaran dan menyiapkan persyaratan calon siswa baru.

      8. Panitia Penerimaan Siswa Baru menerima formulir pendaftaran dan persyaratan caoln siswa baru.

      9. Calon siswa melakukan pembayaran registrasi siswa baru ke Panitia Pendaftaran Siswa Baru.

      10. Kemudian Panitia Pendaftaran Siswa Baru membuat kwitansi registrasi siswa baru.

      11. Calon siswa mendapatkan kwitansi registrasi dari Panitia Pendaftaran Siswa Baru.

      Use Case Diagram yang Berjalan

      Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini penulis menggunakan program Visual Paradigm for UML 10.0 Community Edition untuk menggambrakan use case diagram, sequence diagram, dan sequence diagram.

      Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

      Proses berikut menjelaskan proses yang terkait dengan aktor dan sistem. Interaksi tersebut dapat digambarkan dengan use case diagram untuk Sistem Pendaftaran Siswa Baru yang dijalankan di SMK NUSA PUTRA TANGERANG.

      Gambar 3.2 Use Case Diagram : Analisa Sistem Pendaftaran Siswa Baru pada SMK NUSA

      Berdasarkan gambar 3.2 maka dapat dijelaskan bahwa:

      1. 1 (Satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan

      2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Calon Siswa, Panitia PSB, dan Kepala Sekolah.

      3. 8 (delapan) use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya, mengambil brosur, melakukan pendaftaran, tahap mengisi biodata, mengisi jurusan, menyerahkan dokumen kelulusan, melakukan pembayaran, membuat kwitansi pendaftaran, membuat laporan penerimaan siswa baru kepada kepala sekolah.

      4. 3 (tiga) garis include yang digunakan sebagai alur yang masukan dari induk use case.

      5. Proses pertama calon siswa mengambil brosur yang telah tersedia.

      6. Lalu calon siswa datang kembali untuk menanyakan mengenai informasi yang ada pada brosur.

      7. Setelah itu dilakukannya pendaftaran, yang melalui tahap yaitu pengisian form isi biodata, pengisian form isi jurusan, dan memberikan dokumen kelulusan sebagai bukti kelulusan yang sah.

      8. Setelah itu bagian Panita PSB akan memberikan informasi pembayaran pendaftaran.

      9. Setelah dilakukan pembayaran oleh calon siswa, staff marketing akan membuat bukti pembayaran yaitu kwitansi.

      10. Lalu staff marketing membuat dan menyusun laporan hasil penerimaan siswa baru yang akan dilaporkan kepada kepala sekolah.

      Squance Diagram yang Berjalan

      Sequace Diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence Diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek–objek yang terkait).

      Gambar 3.3 Squance Diagram : Analisa Pendaftaran Siswa Baru Pada SMK NUSA PUTRA TANGERANG

      Berdasarkan gambar 3.3 maka dapat dijelaskan bahwa:

      1. 4 (empat) life line, yaitu : Formulir, Pendaftaran, Kwitansi , laporan.

      2. 3 (tiga) actor, yaitu : calon siswa, Panitia PSB, kepala sekolah.

      3. 10 (sepuluh) message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut.

      Activity Diagram yang Berjalan

      Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram dapat juga menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

      Activity Diagram merupakan state diagram khusus dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processingi). Oleh karena itu Activity Diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem dan (interaksi antar sub-sistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

      Gambar 3.4 Activity Diagram : Analisa Sistem Pendaftaran Siswa Baru pada SMK NUSA

      Berdasarkan gambar 3.4 maka dapat dijelaskan bahwa:

      1. 1 (satu) initial node, objek yang diawali

      2. 15 (limabelas) action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      3. 3 (tiga) vertical swimline yang mencerminkan jalur atau arus dari action.

      4. 1 (satu) final state, objek yang diakhiri.

      Analisa Sistem yang Berjalan

      Metode Analisa Sistem yang Berjalan

      Pada penelitian ini metode analisa yang digunakan peneliti adalah metode analisa PIECES. Metode ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan segala kebutuhan pada sistem yang akan dibuat dan dapat membantu merencanakan, pembentukan sistem serta dapat meminimalisir resiko kesalahan yang mungkin terjadi pada sistem sehingga sistem dapat berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah hasil dari anaisa PIECES yang telah dilakukan peneliti,antara lain :

      1 PERFORMANCE (Kinerja)

      Penilaian untuk mengetahui apakah system menyediakan throughput dan response time yang cukup.

      Tabel 3.1 Hasil Analisa Perfomance

      1. Pembuktian Perfomance (Kinerja)

      Gambar 3.5 Hasil Analisa Perfomance (Kinerja) tabel pendaftaran

      2. INFORMATION (Informasi)

      Penilaian untuk mengetahui apakah system menyediakan informasi yang berkualitas bagi pengguna akhir dan manajer.

      Tabel 3.2 Hasil Analisa Information

      1. Pembuktian Information (Informasi)

        1. Menambah Data Calon Siswa

        2. Gambar 3.6 Hasil Analisa Information (informasi) menambah data calon siswa

        3. Input Data Calon Siswa

        Gambar 3.7 Hasil Analisa Information (informasi) input data calon siswa

        3. Economy (Biaya)

        Penialaian untuk mengetahui apakah system menawarkan tingkat dan kapasitas pelayanan yang memadai untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.

        Tabel 3.3 Hasil Analisa Economy

        1. Pembuktian Economy (BIaya)

        Gambar: 3.8 Hasil analisa Economy (biaya) Formulir Pendaftaran

        4. Control (Kendali)

        Penilaian untuk mengetahui apakah system menawarkan control untuk mengatahui kecurangan – kecurangan dan untuk menjamin keakuratan dan keamanan data.

        Tabel 3.4 Hasil Analisa Control

        1. Pembuktian Control (Kendali)

        Gambar 3.9 Hasil Analisa Control (Kendali) menginput data pendaftar

        5. Efficiency (Efisiensi)

        Penilaian untuk mengetahui apakah sistem menggunakan secara maksimum sumber yang tersedia termasuk orang, waktu liran form, dan meminimalkan penundaan proses.

        Tabel 3.5 Hasil Analisa Efficiency

        1. Pembuktian Efficiency (Efisiensi)

        Gambar: 3.10 Hasil analisa Efficiency (Efisiensi) Input Data Calon Siswa

        6. Service(Layanan)

        Penilaian untuk mengetahui apakah sistem menyediakan layanan yang diinginkan dan handal bagi siapa saja yang menginginkannya. Penilaian dilakukan juga untuk mengetahui apakah sistem tersebut fleksibel dan dapat dikembangkan.

        Tabel 3.6 Hasil Analisa Service

        1. Pembuktian Service

        Gambar 3.11 Hasil analisa Pembuktian Service (layanan) Proses Pendaftaran Calon Siswa dan Laporan

        Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

        1. Analisa Masukan

        2. Nama Masukan : Formulir Pendaftaran Siswa Baru

          Fungsi : Sebagai data awal siswa baru tahap seleksi

          Sumber : Calon Siswa

          Media : Kertas

        3. Analisa Proses

        4. Nama Modul : Data seleksi calon siswa

          Masukan : Formulir pendaftaran siswa baru

          Keluaran : Laporan penerima siswa baru

          Ringkasan Proses : laporan penerimaan siswa baru

        5. Analisa Keluaran

        6. Nama Keluaran : Laporan penrimaan siswa baru

          Fungsi : Sebagai data calon siswa yang mendaftar

          Media : Kertas

          Rangkap : 2 (empat) Lembar

          Distribusi : Lembar 1 untuk Kepala Sekolah, Lembar 2 untuk Panitia PSB.

        Konfigurasi Sistem Usulan

        1. Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam membuat website ini adalah sebagai berikut adalah:

          1. Laptop Lenovo

          2. Ram 2 GB

          3. Hardisk 40 GB

          4. Monitor 14 HD (LED)

          5. Printer HP Laser 1020

          6. Spesifikasi Software

          Perangkat lunak (software) yang digunakan untutk membuat dan menjalankan Website ini adalah sebagai berikut  :

          1. Sistem Operasi Misrosoft Windows 10

          2. PHP dan MSQL

          3. Visual Paradigm For UML. Interprise Edition.

        2. Hak Akses (Brainware)

          1. Panitia PSB

          2. Kepala Sekolah

        User Requirement

        Elisitasi Tahap I

        Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

        Berikut Lampiran Elisitasi Tahap I Tabel 3.7 yang telah dibuat :


        Elisitasi Tahap II

        Elisitasi tahap II disusun bedasarkan elisitasi tahap I yang kemudian di klarifikasikan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential).Berikut Lampiran Elisitasi Tahap II Tabel 3.8 yang telah dibuat :

        Keterangan :

        1. M (Mandatory) : Penting, maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.

        2. D (Desirable) : Diinginkan maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

        3. I (Inessential) : Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas dan dielementasi

        Elisitasi Tahap III

        Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, maka dibuatlah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opsi KML. Terdapat 7 requirement yang memiliki opsi antara lain: High (H) dan harus di eliminasi, Middle (M) dan Low (L).Berikut Lampiran Elisitasi Tahap III Tabel 3.9 yang telah dibuat :

        Final Draft Elisitasi

        Berdasarkan Elistasi Tahap III, maka dapat dibuat Final Draft Elisitasi, berikut merupakan Lampiran Final Draft Elisitasi Tabel 3.10 yang telah dibuat :

        Permasalahan yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

        Permasalahan yang Dihadapi

        Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti sistem Penerimaan Siswa Baru yang berjalan saat ini manual, sehingga pengolahan data belum diperoleh sistem yang cepat, tepat dan akurat. Sistem yang berjalan masih memiliki hambatan seperti dalam penyimpanan data yang tidak rapi membuat data sulit dicari dan data yang berulang. Sehingga kebutuhan sistem hendaknya :

        1. Proses pendaftaran siswa baru secara terkomputerisasi dengan basis data, sehingga pengontrolannya relative mudah dan cepat, sehingga meminimalisir data berulang dan merekap data untuk laporan.

        2. Sistem komputerisasi sangat mendukung proses kerja seperti kejelasan data, kecepatan proses yang dilakukan dan keakuratan data yang disimpan sehingga dengan mudah dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.

        Alternatif Pemecahan Masalahan

        Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti pada sistem yang berjalan saat ini untuk mendapatkan informasi masih kurang cepat dan sistem pengolahan data masih ada yang dikerjakan secara manual, sehingga peneliti memberikan solusi yaitu dengan mendesain sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web yang akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan menghasilkan data yang akurat serta tepat waktu, selain itu dengan menerapakan sistem berbasis web akan memberikan kemudahan serta kebutuhan akan informasi mengenai sekolah lebih cepat, tepat dan akurat sehingga keuntungan untuk para calon siswa baru adalah mereka langsung mengetahui tentang sekolah tersebut dan memberikan kepuasan terhadap siswa yang mendaftar.

        Rancangan Sistem yang Diusulkan

        Use Case Diagram yang Diusulkan

        Gambar 3.12 : Use Case Diagram yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 3.12 Use Case Diagram yang Diusulkan terdapat:

        1. 1 (satu) System yang merupakan rancangan usulan proses system pendaftaran siswa baru

        2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin, Panitia PSB, Kepala Sekolah.

        3. 11 (sebelas) use case yang bisa dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya login ke halaman webisite, dashboard, menu master data (jurusan dan panitia), menu transaksi (pendaftaran), menu laporan (form pendaftaran dan laporan pendaftaran), logout.

        Activity Diagram yang Diusulkan

        1. Activity Diagram Admin yang Diusulkan

        2. Gambar 3.13 : Activity Diagram Admin yang Diusulkan

          Berdasarkan gambar 3.12 Activity Diagram Admin yang Diusulkan terdapat:

          1. 1 (satu) Intial Node, awal aktivitas.

          2. 15 (limabelas) action kegiatan yaitu, login, gagal login, berhasil login, dashboard, menu master data (jurusan dan panitia), menu transaksi (pendaftaran), menu laporan (form pendaftaran dan laporan pendaftaran), add, edit, view, delete, dan keluar.

          3. 1 (satu) Decision Node, untuk membuat keputusan.

          4. 6 (dua) Fork Node, menjelaskan adanya beberapa aliran.

          5. 1 (satu) Final Node kegiatan yang menyatakan penyelesaian dari sebuah aktivitas-aktivitas yang berlangsung hingga mencapai akhir seluruh eksekusi didalam diagram tersebut.

        3. Activity Diagram Panitia PSB dan Kepala Sekolah yang Diusulkan

        Gambar 3.14 : Activity Diagram Panitia PSB dan Kepala Sekolah yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 3.14 Activity Diagram Panitia PSB dan Kepala Sekolah yang Diusulkan terdapat:

        1. 1 (satu) Intial Node, awal aktivitas.

        2. 6 (enam) action kegiatan, yaitu login, gagal login, berhasil login, dashboard, view menu laporan, melihat menu laporan pendaftaran, memberikan laporan pendaftaran, menerima laporan pendaftaran,keluar.

        3. 1 (satu) Decision Node,untuk membuat keputusan.

        4. 1 (satu) inalnode kegiatan yang menyatakan penyelesaian dari sebuah aktivitas-aktivitas yang berlangsung hingga mencapai akhir seluruh eksekusi didalam diagram tersebut.

        Squance Diagram yang Diusulkan

        Gambar 3.15 : Squance Diagram yang Diusulkan

        Berdasarkan gambar 3.15 Squance Diagram yang Diusulkan terdapat:

        1. 3 (tiga) actor yaitu Admin, Panitia PSB, dan Kepala Sekolah

        2. 7 (tujuh) life line yaitu, login, dashboard, menu master data, menu transaksi, menu laporan, menu change password dan menu logout.

        3. 14 (empat belas) massage yang membuat informasi – informasi tentang aktivitas yang terjadi.

        Rancangan Basis Data

        Class Diagram

        Gambar 3.16 : Class Diagram yang Diusulkan

        Spesifikasi Basis Data

        Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

        Tabel 3.11 Tabel t_Pendaftaran

      2. Nama File : tabel_pendaftaran
        Media : Hard Disk
        Isi : kode_pendaftaran, id_pendaftaran, tgl_pendaftaran, harga, nama_siswa, alamat, tempat_lahir, tanggal_lahir, umur, agama, jenis_kelamin, no_telpon, email, asal_sekolah, nama_ayah, nama_ibu, jml_saudara, id_jurusan, user_id
        Primary Key : kode_pendaftaran

      3. Tabel 3.12. Tabel m_Jurusan

      4. Nama File : tabel_jurusan
        Media : Hard Disk
        Isi : id_jurusan, nama_jurusan
        Primary Key : id_jurusan

      5. Tabel 3.13 sys_menu

      6. Nama File : sys_menu
        Media : Hard Disk
        Isi : menu_id, menu_parent, menu_order, menu_icon, menu_url, menu_module, menu_controller, menu_status, menu_created, menu_created_by
        Primary Key : menu_id

      7. Tabel 3.14 sys_role

      8. Nama File : sys_role
        Media : Hard Disk
        Isi : role_id, role_name, role_folder, role_menu, role_status, role_created_date, role_created_by, role_update_date, role_update_by, role_description, menu_id
        Primary Key : role_id

      9. Tabel 3.15 sys_user

      10. Nama File : sys_user
        Media : Hard Disk
        Isi : user_id, user_no, password, user_role_id
        Primary Key : user_id

      11. Rancangan Tampilan

        Berdasarkan requirements yang terdapat pada Final Draft Elisitasi di atas, kemudian dibangun beberapa sistem, yaitu:

        1. Tampilan Log In

        2. Gambar : 3.17 Tampilan Log In

        3. Tampilan Dashboard

        4. Gambar : 3.18 Tampilan Dashboard

        5. Tampilan Form Pendaftaran

        6. Gambar : 3.19 Tampilan Form Pendaftaran

        7. Tampilan Data Jurusan

        8. Gambar : 3.20 Tampilan Data Jurusan

        9. Tampilan Data Panitia

        10. Gambar : 3.21 Tampilan Data Panitia

        11. Tampilan Report Formulir Pendaftaran

        12. Gambar : 3.22 Tampilan Report Formulir Pendaftaran

        Testing

        BlackBox Testing

        Tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk dapat memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutupi kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, tetapi pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat di dalam sistem.

        1. Pengujian BlackBox pada bagian Login

        2. Tabel 3.16 Pengujian Blackbox Login

        3. Pengujian Blackbox pada Menu Form Pendaftaran

        4. Tabel 3.17 Pengujian Blackbox Formulir Pendaftaran

        5. Pengujian Blackbox pada Input Data Panitia

        6. Tabel 3.18 Pengujian Blackbox Data Panitia

        7. Pengujian Blackbox pada Input Data Jurusan

        8. Tabel 3.19 Pengujian Blackbox Data Jurusan

        Implementasi

        Time Schedule

        Tabel 3.20 Time Schedule

        BlackBox Testing

        Pada estimasi biaya ini digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang di usulkan dan kelancaran sistem yang telah dibuat, berikut estimasi biaya yang di usulkan:

        Tabel 3.21 Estimasi Biaya


        BAB IV

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Berdasarkan pembahasan yang sudah diuraikan pada bab - bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

        1. Sistem pelayanan yang berjalan saat ini di SMK Nusa Putra Tngerang dalam hal pengajuan pelayanannya masih menggunakan lembaran form untuk setiap penjualan formulir serta dalam pengolahan datanya masih semi komputerisasi yang menggunakannya Microsoft Excel, sehingga dalam pengolahan datanya masih adanya kelemahan dan kekurangan yang mengakibatkan terjadinya kesalahan serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pembuatan laporan.

        2. Dari data pendaftar calon siswa yang telah tersimpan secara otomatis memudahkan pihak sekolah karena tidak perlu mengeluarkan formulir pendaftaran menggunakan kertas untuk ditulis tangan oleh calon siswa yang terkadang tidak terbaca.

        3. Dengan adanya sistem pendaftaran anggota secara online ini proses pendaftaran anggota yang ada di SMK Nusa Putra Tangerang menjadi lebih informatif dan efektif karena terdapatnya prosedur pendaftaran dan data informasi pendaftar yang diterima dapat tersimpan dengan baik tanpa takut akan kerusakan data dan hilang.

        Saran

        Saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :

        1. Untuk menghindari kesalahan dan ketidak akuratan dalam menyampaikan laporan terhadap Kepala Sekolah, maka sebaiknya menyiapkan atau mempekerjakan tenaga dengan latar belakang IT, sehingga segala proses pelaoran atau proses masuk data calon siswa dapat lebih akurat dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik.

        2. Untuk menambah kualitas pelayanan terhadap calon siswa yang mendaftar masuk dan membutuhkan informasi mengenai jurusan yang ada yang membutuhkan informasi yang cepat, serta dapat menjadi kepuasan terhadap calon siswa dalam pelayanan yang membutuhkan sistem khusus, seperti website sebagai wadah informasi yang lebih cepat terhadap calon siswa.

        3. Untuk mengetahui peningkatan tentang arsip-arsip calon siswa setiap data hendaknya setiap tiga bulan harus dilakukan backup.

        4. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pengembangan sistem selanjutnya.

        DAFTAR PUSTAKA

        1. Lamiyatutsaniyah Wulandari (2018). PERANCANGAN SISTEM MONITORING PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT.HILON INDONESIA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        2. ,Tamara Samudra. APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS WEBSITE PADA SMK PENA NUSANTARA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        3. Malik Lukman Hakim. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SD BONAVITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        4. Benny Nur Apriliansyah. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK AL AMANAHPASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG.Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        5. Muhammad Romani.APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN NOTIFIKASI KELULUSAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY PADA SMK GEMA BANGSA.Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        6. Tony Hari Mahmudi.PERANCANGAN SISTEM DESIMINASI KAJIAN ILMIAH KEAGAMAAN PADA SMP/SMK ISLAM RAUDLATUL FIKRAH. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        7. Deden Kurnia.PERANCANGAN SISTEM UJIAN ONLINE BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 5 KOTA TANGERANG. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        8. Dwi Anjani.PENGEMBANGAN RME (RAHARJA MULTIMEDIA EDUTAINMENT) BERBASIS ILEARNING MEDIA SEBAGAI ETALASE BAHAN AJAR ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        9. Beni Hendriawan. APLIKASI SISTEM DIGITALISASI ARSIP KECAMATAN PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN.Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)
        10. Nadia Khaerun Nisa. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN BERBASIS WEBSITE PADA PT ARBUNCO WIRA PANDEGA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        11. Supriati Ruli, Agus Salim Saputra, dkk. 2018. “Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Ekspor Berbasis Web Pada Pt Tuntex Garment Indonesia Tangerang Guna Meningkatkan Mutu Proses Pengiriman Ekspor Barang”. Sensi Journal Vol 4 No 1.
        12. Penerimaan peserta didik baru pada TK/RA/BA dan sekolah/madrasah harus berasaskan: Anam Azwar Hamidi. SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEBPADA SMA NEGERI 1 PULOKULON). SEMARANG : UNIVERSITAS STIKUBANK (UNISBANK)
        13. Deviana Ika Putri.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        14. Yogi Pratama Saputra. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMKN2 KAB.TANGERANG.Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        15. Resti Rahmawati. PENERAPAN OFFICIAL SITE BERBASIS OPEN SOURCE SEBAGAI PENYEDIA INFORMASI BERITA PADA ASOSIASI.Jurnal CCIT (2015:249)
        16. Sinurdawati.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENANGANAN KELUHAN KONSUMEN BERBASIS WEB PADA PT INDUSTIRA BATU CEPER TANGERANG. Jurnal(CCIT) Vol.7 No.2 (2015:53)
        17. Putri Ika Wati.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT PENGANTAR BERBASIS WEB PADA KELURAHAN SUKASARI KECAMATAN TANGERANG.Perguruan Tinggi Raharja
        18. Diah Larasati. PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SAW PADA PT ARGOPANTES BERBASIS WEB.Perguruan Tinggi Raharja
        19. Chaesta Mayestica Priyadi.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 2 KOTA TANGERANG.Perguruan Tinggi Raharja
        20. Nita Rarasawati. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SERVICE MOBIL PADA PT. ANNAPURNA JAYA AGUNG.Perguruan Tinggi Raharja
        21. Laras Sekar Kinanthi.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA LAPORAN HASIL PRODUKSI PADA PT. CENTRAL SARANA PANCING.Perguruan Tinggi Raharja
        22. Windy Jayanti.Perancangan Sistem Monitoring Pengadaan Jasa Solusi IT Di Departemen Business Support Services PT. Dimension Data Indonesia.Perguruan Tinggi Raharja
        23. Solehudin. APLIKASI PENJUALAN BARANG MENGGUNAKAN SISTEM BUSINESS TO BUSINESS BERBASIS WEB PADA PT. ARAI RUBBER SEAL INDONESIA.Perguruan Tinggi Raharja
        24. Asha Fadilah Mar'an. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN BERKAS BERBASIS WEB PADA KANTOR BADAN PERTAHANAN NASIONAL (BPN) KABUPATEN TANGERANG.Perguruan Tinggi Raharja
        25. Nativa Bella Gunabangsa.PERANCANGAN SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA PT. SINAR TANGERANG PRIMA.Perguruan Tinggi Raharja
        26. Triyono. APLIKASI SISTEM MONITORING DAFTAR TUNGGU PELANGGAN PADA PT PLN (PERSERO) AREA TELUK NAGA TANGERANG.Perguruan Tinggi Raharja
        27. Tia Maryani.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEMBAYARAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN BERBASIS WEB PADA UPT RETRIBUSI PERSAMPAHAN DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG.Perguruan Tinggi Raharja
        28. .PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORINGPENJUALAN DAN STOK BARANG(STUDI KASUS: DISTROZHEZHA PONTIANAK. Pontianak : BSI Pontianak
        29. Choerunisa Wulandari.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITOIRING DAN KOMPLAIN E-KTP BERBASIS SMS GATEWAY PADA KECAMATAN CILEDUG. Perguruan Tinggi Raharja
        30. Andini Ayu Distri.PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN SAMSAT KELILING BERBASIS WEB PADA UPT SAMSAT BALARAJA. Perguruan Tinggi Raharja
        31. Seni Sosilawati. PERANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN DATA KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. MODELATAMA BANTENG SEJATI.Perguruan Tinggi Raharja
        32. Suhar Janti. Animasi Edukasi Interaktif Tes Kemampuan Konsentrasi Dengan Permainan Tebak Warna.BSI Jakarta
        33. Novita Sari.PENERAPAN ILEARNING JOURNAL CENTER (iJC) BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) SEBAGAI MEDIA E-JOURNAL PADA STISIP YUPPENTEK.Perguruan Tinggi Raharja
        34. Siska Yunita Wulandari. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP SISWA DI SMA DHARMA PUTRA.Perguruan Tinggi Raharja
        35. Risa Nailil Muna. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVOICE EKSPOR PADA PT. SCHC INDONESIA.Perguruan Tinggi Raharja
        36. Tri Wijiharto. PERANCANGAN SISTEM INVENTARISASI PERLENGKAPAN PETUGAS KEAMANAN PENERBANGAN ( AVIATION SECURITY ) DI TERMINAL 3 BANDARA SOEKARNO-HATTA PADA PT. ANGKASA PURA II PERSERO SCHC INDONESIA.Perguruan Tinggi Raharja
        37. Pandu Setyawan.SISTEM INFORMASI PENYEDIAAN GUDANGSPAREPARTSEPEDA MOTOR PADA BENGKEL JOKER MOTOR SPORT (JMS).Universitas Nusantara PGRI Kediri
        38. Dewi Mariana Apriyani.PENGEMBANGAN MAGICS CHANNEL BERBASIS SISTEM MONITORING ANALYTICS UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI KINERJA CHANNEL PADA PERGURUAN TINGGI.Jurnal CCIT Vol. 8 No. 3 (2015:138)
        39. Riska Mega Apriliani. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING PIUTANG DAGANG BERBASIS WEB PADA CV PIRIUS JAYA ABADI.Perguruan Tinggi Raharja
        40. Titik Kertini. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SMK BHAKTI ANINDYA TANGERANG.Perguruan Tinggi Raharja
        41. ,Tamara Samudra. APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS WEBSITE PADA SMK PENA NUSANTARA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        42. Malik Lukman Hakim.Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SD Bonavita Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
        43. Walsen.Sistem Informasi Pendaftaran Calon Siswa Baru Secara Online Pada SMK Negeri 7 Medan. Medan : STMIK IBBI
        44. Adisaputra.Aplikasi Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru berbasis Web (Studi Kasus : SMPN 2 Cianjur). Cianjur
        45. Fajar Sidik.Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMK Bina Putra Jakarta. Jakarta
        46. Gloria O. Oyovwe-Tinuoye, Saturay U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu.Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development. Nigeria
        47. Habibu Taban, Job Draku.Computerized Private Students’ Admission System: A Case Study of Muni University. Uganda
        48. Takramah Kwami Wisdom,Atiwoto Kawasi Takramah.Student Database System for Higher Education: A Case Study at School of Public Health, University of Ghana. Ghana : Universitas Ghana
        49. Ahmar Saleh Ansari, Rusli, Rahman Abdul. Steps in Designing Queue and Interview Process Using Information System: a Case of Re-registration of New Students in Universitas Negeri Makassar. Makassar : Universitas Negeri Makassar.
        50. Gupta Mehul, Iyer Kartik.K, Singh Ratnam Mani, Kadam.K.A.Automated Online College Admission Management System. India : Maharashtra

    Contributors

    Dena MS