TA1611394083

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEAGENAN UMROH

PADA PT SEROJA ERA WISATA


TUGAS AKHIR



Disusun Oleh :

NIM : 1611394083
NAMA : ELI NUR AIDA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEAGENAN UMROH

PADA PT SEROJA ERA WISATA

Disusun Oleh:

NIM : 1611394083
Nama : Eli Nur Aida


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang,24 januari 2020

Rektor         Dekan Fakultas       Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Sains Dan Teknologi         Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya,M.Si)         (Sugeng Santoso M.Kom)         ( Dedeh Supriyanti, S.Kom., M.T.I)
NIP : 000603         NIP :006095       NIP :020001




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEAGENAN UMROH

PADA PT SEROJA ERA WISATA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1611394083
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ulis Bella, S.Kom., M.T.I)
   
(H. Suhada, S.Ag.,M.Pd.I)
NID : 17006
   
NID: 15023


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEAGENAN UMROH

PADA PT SEROJA ERA WISATA


Disusun Oleh :


NIM
: 1611394083
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, 14 Februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEAGENAN UMROH

PADA PT SEROJA ERA WISATA


Disusun Oleh :

NIM : 1611394083
Nama : ELI NUR AIDA
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Diploma 3
Program Studi : Manajemen Informatika
Konsentrasi : Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang,24 Januari 2020
ELI NUR AIDA
NIM. 1611394083


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini dilakukan karena untuk memudahkan perusahaan dalam menunaikan kewajibannya kepada para agen dalam usahanya memasarkan produk, dalam hal ini PT Seroja Era Wisata merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa Umroh dan Haji Plus, dalam sebuah perusahaan tentunya keberadaan agen marketing menjadi suatu penjunjang kesuksesannya, saat ini kendala yang dihadapi yaitu pendataan fee marketing yang belum tersistem, pendataan identitas agen yang masih manual dan informasi terkait jadwal belum dapat diakses dengan mudah oleh para Agen, maka dari itu dibuatlah suatu sistem untuk memberikan solusi permasalahan di atas, sistem ini dibuat dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunty dan Threats), database MySQL, bahasa pemrogramannya menggunakan bahasa PHP framework bootstrap dan dalam penulisan listing program menggunakan sublime text 3 . Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat memberikan kemudahan agen atau pihak perusahaan untuk mengakses informasi terkait jadwal umroh, pembayaran komisi, sisa pembayaran umroh jamaah, dengan kemudahan tersebut semoga bisa menjadi semangat dalam syiar baitullah serta mengembangkan bisnis berbasis syariah ini.

Kata Kunci : Sistem Keagenan, Fee Marketing, PHP, SWOT, MySQL.


ABSTRACT

The purpose of this study was carried out because to facilitate the company in fulfilling its obligations to agents in its business of marketing products, in this case PT Seroja Era Wisata is a company engaged in the services of Umrah and Hajj Plus, in a company of course the existence of a marketing agent becomes a support for its success , currently the obstacles faced are data collection of marketing fees that have not been systemized, data collection of agent identities that are still manual and information related to the schedule cannot be accessed easily by the Agents, therefore a system is created to provide solutions to the problems above, this system is made with SWOT method (Strength, Weakness, Opportunity and Threats), MySQL database, the programming language uses PHP framework bootstrap language and in writing program listings using sublime text 3. It is hoped that with this system, it can make it easier for agents or companies to access information related to the pilgrimage schedule, commission payments, remaining pilgrimage Umrah payments, with this ease, hopefully it can become a spirit in the Shariʻah Baitullah and develop this Sharia-based business.

Keywords: Agency System, Fee Marketing, PHP, SWOT, MySQL



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEAGENAN UMROH PADA PT SEROJA ERA WISATA”.

Tujuan penulis Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po . Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi..
  3. Ibu Dedeh Supriyanti S.Kom, M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  4. Ibu Ulis Bella,S.Kom.,M.T.I selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  5. Bapak H. Suhada, S.Ag.,M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  6. Bapak Budhi Hermawan selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

</div>

Tangerang, 24 Januari 2020
ELI NUR AIDA
NIM. 1611394083



DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penggunaan teknologi sudah bukan menjadi hal yang baru, bahkan anak yang masih balita mungkin sudah piawai memainkan smartphonenya dengan berbagai fitur yang canggih, dengan adanya teknologi informasi ini dapat memberikan kemudahan untuk semua orang meskipun ada beberapa sisi negatifnya. Dalam dunia bisnis tentu teknologi juga menjadi salah satu penunjang kesuksesan bagi perusahaan maupun perorangan. .

Pada perusahaan yang melayani bidang jasa pun tentu harus mengimbangi perkembangan teknologi guna meningkatkan pelayanan kepada para customer atau pelanggan, tidak terkecuali pada PT.Seroja Era Wisata, perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan Umroh dan Haji Plus ini sudah berdiri sejak 2017, pendataan jamaah dan Agen pada perusahaan ini masih terbilang semi komputerisasi. .

Agen marketing merupakan salah satu tombak utama atas kesuksesan perusahaan, dimana data jamaah yang banyak dan tidak mudah untuk mengingatnya secara perorangan maka diperlukan data agen marketing yang telah menjadi perantara antara jamaah dengan perusahaan.

Setelah di analisis, perusahaan ini memiliki beberapa masalah terkait pendataan agen yaitu:

  1. Penyimpanan data agen belum tersimpan dengan baik.
  2. Penyimpanan data sebagian masih menggunakan sebagian menggunakan excel sehingga kurang efektif dan efisien.
  3. Penyimpanan data pada komputer menyebabkan kinerja komputer semakin lambat karena banyaknya data yang masuk.
  4. Belum adanya sistem untuk memonitor peringkat hasil kerja Agen kepada perusahaan, data belum bisa digunakan secara bersama dan realtime.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka penelitian ini dilakukan agar permasalahan yang telah dijelaskan diatas bisa teratasi, maka dalam penulisan skripsi peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEAGENAN UMROH PADA PT SEROJA ERA WISATA ”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, peneliti menemukan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem keagenan umroh yang berjalan saat ini pada PT Seroja Era Wisata? ?
  2. Apakah sistem keagenan umroh yang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien?
  3. Apakah sistem keagenan umroh yang berjalan saat ini sudah mampu memberikan informasi dan laporan dengan cepat dan akurat?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis akan membahas tentang bagaimana pendaftaran agen, teknis booking seat secara online dan mengetahui jumlah komisi yang diterima oleh agen.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki hubungan dengan rumusan masalah serta terdapat kesimpulan penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah dan tujuan penelitian. Tujuan penelitian dilakukan agar penelitian lebih terarah dan sesuai dengan rumusan masalah yang sudah ditetapkan. Tujuan penelitian ini sebagai berikut:

  1. Menerapkan ilmu dari berbagai mata kuliah yang selama ini diperoleh selama mengikuti kegiatan perkuliahan.
  2. Memberikan kontribusi pemikiran dan ide terhadap perusahaan sehingga dapat mempermudah kinerja dan efisiensi waktu bagi pihak terkait.
  3. Sistem dapat berjalan sesuai kebutuhan perusahaan.
  4. Membuat sistem keagenan untuk mempermudah perusahaan memonitoring data agen dan pembayaran komisi nya.

Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini tentunya memiliki manfaat, beberapa diantaranya:

  1. Memberikan kemudahan bagi perusahaan maupun Agen dalam mengakses informasi Paket Umroh dan seat yang tersedia.
  2. Data Agen dan Fee Agen dapat tersimpan dengan rapi dan jelas.
  3. Mampu memberikan kontribusi nyata berupa ide, masukan, dan saran kepada perusahaan agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan.
  4. Mengoptimalkan sistem yang berjalan menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga pekerjan lebih efektif dan efisien.
  5. Mengetahui kendala-kendala pada sistem keagenan umroh pembuatan pada PT. Seroja Era Wisata

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian terdiri dari langkah – langkah berikut:

  1. Metode Observasi

    Pengumpulan data-data dengan cara pengamatan langsung terhadap sistem yang berjalan secara keseluruhan, mengamati sumber data yang ada terkait pendataan agen, sistem pemasaran produk, kendala dan kebutuhan agen dalam perusahaan, sehingga dilakukan analisis permasalahan untuk mencari solusi terhadap sistem yang dibutuhkan.

  2. Metode Wawancara

    Dalam metode ini penulis melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait dengan objek penelitian agar mendapatkan informasi yang jelas, akurat dan tepat.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga mempergunakan dan mempelajari buku, browsing internet yang berhubungan dengan permasalahan yang di bahas dalam laporan Tugas Akhir ini sebagai acuan dan referensi. .

Metode Analisa

Dalam metode analisa ini sangat diperlukan sebagai persiapan perencanaan, sehingga dapat tersusun sistem yang efektif dan efisien. Metode analisa pembuatan sistem ini menggunakan analisa SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunities, Treathment).

Metode Perancangan Sistem

Pada sistem ini penulis melakukan metode perancangan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) karena dengan menggunakan metode UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus terhadapat pengembangan dan desain perangkat lunak. Selain itu juga digunakan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan database MySQL. Software pendukung yang digunakan seperti XAMPP dan text editor Sublime dalam mendesain web yang dibuat.

Metode Pengujian

Dalam perancangan sistem ini metode pengujian yang digunakan penulis yaitu Blackbox Testing. Metode uji coba Blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari suatu software.

Dalam metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur dan atau akses database, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah peneliti dalam membuat penyusunan laporan dan pembahasan secara sistematis, maka penulisan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang informasi umum dari akar permasalahan yang ada diantaranya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian maupun definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III   PEMBAHASAN

Berisi tentang penjelasan hasil penelitian lapangan yang meliputi penjelasan-penjelasan singkat mengenai gambaran umum organisasi. struktur dari organisasi tersebut, analisa kebutuhan sistem, urutan prosedur, masalah yang dihadapi, prosedur sistem yang berjalan, dengan menggunakan metode UML dan pembahasan perancangan sistem baru yang akan dijelaskan dalam bentuk UML, analisa proses, spesifikasi proses, rancangan tampilan sistem yang diusulkan, rancangan kontrol sistem yang diusulkan, sarana pengolahan data, spesifikasi hardware dan software, rancangan implementasi.

BAB IV   PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan Tugas Akhir yang menjawab dari rumusan masalah dari Bab 1

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017: 4.6-38) [1] , Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

Menurut Kausar, dkk (2015:22)[2] menjelaskan bahwa, “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah pengembangan sistem untuk memenuhi kebutuhan penggunanya baik dari sistem yang sudah ada maupun yang baru.

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Menurut Sutabri (2016:2) [3] , “Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.” Menurut Maimunah, dkk (2016:26) [4] , “sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

    Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan yang saling berinteraksi dan terpadu yang mempunyai suatu tujuan.

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2016:10)[3] , sebuah sistem memiliki suatu karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah:

    1. Komponen Sistem (Components)

      Sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

    2. Batasan Sistem (Boundary)

      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan ini memungkinakan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

    3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

      Bentuk apapun yang ada diluar lingkup atau batasan sistem yang memengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan, jika menguntungkan akan menjadi energi, namun jika merugikan dan tidak dapat dikendalikan akan menjadi sebuah gangguan atas kelangsungan sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (Interface)

      Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sember daya mengalir dari susbsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi yang membentuk suatu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input)

      Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

    6. Keluaran Sistem (Output)

      Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

    7. Pengolah Sistem (Proses)

      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

    8. Sasaran Sistem (Objective)

      Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

  3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Hutahaean (2015:6) [5] , “Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang”. Sebagai berikut :

    1. Klasifikasi Sistem sebagai :

      1. Sistem Abstrak (Abstract System)

        Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

      2. Sistem Fisik (Physical System)

        Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

    2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

      1. Sistem Alamiyah (Natural System)

        Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

      2. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

        Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin (Human Machine System).

    3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

      1. Sistem Tertentu (Deterministic System)

        Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

      2. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

        Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

    4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

      1. Sistem Tertutup (Close System)

        Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanya relatively closed system.

      2. Sistem Terbuka (Open System)

        Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.

Konsep Data dan Informasi

  1. Definisi Data

    Menurut Tata Sutabri (2016:17)[3] , data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Menurut Deni Prasetiyati dkk, dalam Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi (2016:4), Data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian untuk disajikan menjadi informasi.

  2. Definisi Informasi

    Menurut Yuliana, dkk (2018:48)[6] , secara umum, informasi dapat didefnisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Menurut Purba (2016:48), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.”

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan.

  3. Kualitas Informasi

    Menurut Nur Azizah, dkk (2017:16) [7] , kualitas informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :

    1. Akurat (Accurate)

      Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut

    2. Tepat Waktu (Timeline)

      Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

    3. Relevan (Relevance)

      nformasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.

    4. Nilai Informasi

    Suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

    Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17)[8] , ada 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :

    1. Kemudahan dalam memperoleh (accesibility) informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.

    2. Sifat luas dan kelengkapannya (comprehenshiveness) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.

    3. Ketelitian (Accuracy) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.

    4. Kecocokan dengan pengguna (relavance) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

    5. Ketepatan waktu (timelines) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.

    6. Kejelasan (clarity) informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.

    7. Fleksibilitas (flexibility) nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.

    8. Dapat dibuktikan (verified) nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapsat dibuktikan kebenarannya.

    9. Dapat diukur (measurable) informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

    10. Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Laudon & Laudon (2018), sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang berfungsi mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data dan bertujuan untuk memberi informasi , pengetahuan, dan produk digital, saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

    Menurut Sutabri, Tata (2016:40)[3] , “Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang berfungsi mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data dan bertujuan untuk memberi informasi, pengetahuan, dan produk digital untuk menyediakan pada pihak tertentu.

  2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Hutahaean (2015:13-15)[5] , Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:

    1. Blok Masukan (Input Block)

      Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

    2. Blok Model (Model Block)

      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dalam basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

    3. Blok Keluaran (Output Block)

      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi (Technology Block)

      Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

      Teknologi terdiri dari 3 (tiga) unsur utama :

      1. Teknisi (Humanware dan Brainware)

      2. Perangkat Lunak (Software)

      3. Perangkat Keras (Hardware)

    5. Blok Basis Data (Database Block)

      Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    6. Blok Kendali (Control Block)

      Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat diatasi

Teori Khusus

Konsep Dasar Monitoring

Menurut Rakhmayudhi, dkk dalam Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol. 4 (2018:3) [9] , “Monitoring adalah proses pengumpulan data/ informasi secara reguler dan terus menerus (berdasarkan indikator yang ditetapkan) tentang kegiatan monitoring penyebaran benih sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/kegiatan itu selanjutnya.”

Menurut Jayanto, R. D. (2019) [10] ”Monitoring adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu.”

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa monitoring adalah proses pengumpulan data/ informasi secara reguler dan terus menerus, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan.

Konsep Dasar Agen Umroh

  1. Definisi Agen

    Agen menurut KBBI adalah orang atau perusahaan perantara yang meng-usahakan penjualan bagi perusahaan lain atas nama peng-usaha, perwakilan. Sedangkan Keagenan adalah perihal perwakilan (perdagangan dan sebagainya), segala sesuatu yang berhubungan dengan agen.

  2. Definisi Umroh

    Menurut KBBI, Umrah/Umroh adalah kunjungan (ziarah) ke tempat suci (sebagai bagian dari upacara naik haji, dilakukan setiba di Mekah) dengan cara berihram, tawaf, sai, dan bercukur, tanpa wukuf di padang Arafah, yang pelaksanaannya dapat bersamaan dengan waktu haji atau di luar waktu haji, haji kecil.

Konsep Dasar Unified Modelling Language(UML)

  1. Definisi Unified Modelling Language (UML)

    Menurut Mulyani (2016: 42), “Unified Modeling Language (UML) merupakan sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem”.

    Menurut Yusuf dkk, dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)[11] , “UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

  2. Tipe-tipe Unified Modelling Language(UML)

    Menurut Majid Rahardi (Open Journal System Semnasteknomedia Online) (2016:62-64) [12] , tipe-tipe UML diantaranya adalah :

    1. Use Case Diagram

      Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah laku benda/thing dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sebuah collaborator, umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses sistem.

    2. Sequence Diagram

      Suatu sequence diagram adalah suatu penyajian perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari waktu ke waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil. Masing – masing urutan elemen diatur di dalam suatu urutan horizontal, dengan pesan yang disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen. Berikut ini komponen yang terdapat dalam sequence diagram yaitu:

      1. Object, Merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama object didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

      2. Actor, Dapat berkomunikasi dengan object, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom. Simbol actor sama dengan simbol pada actor use case diagram.

      3. Lifeline, Mengindikasikan keberadaan sebuah object dalam basis waktu. Notasi untuk lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah object.

      4. Activation, Dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline mengindikasikan sebuah object yang akan melakukan sebuah aksi.

      5. Message, Digambarkan dengan anak panah horizontal antara activation message mengindikasikan komunikasi antara object.

    3. Activity Diagram

      Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Menguntungkan untuk membuat activity diagram pada awal pemodelan proses untuk membantu memahami keseluruhan proses. Activity diagram juga bermanfaat untuk menggambarkan parallel behaviour atau menggambarkan interaksi antara beberapa use case. Adapun definisi activity diagram adalah :

      1. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.

      2. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.

      3. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur.

      4. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan.

      5. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa usecase pada usecase diagram.

    4. Class diagram

      Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class dan objek beserta hubungan antara lain pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut class entity. Adapun komponen class diagram adalah :

      1. Object, Merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class (kotak) dengan nama object didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma.

      2. Class, Merupakan blok-blok pembangun pada pemograman berorientasi objek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi dalam atas tiga bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan properti atau atribut class. Bagian akhir mendefinisikan fungsi atau method-method dari sebuah class.

      3. Assocation, Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara dua class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara dua class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship. (Contoh: One-to-one, one-to-many, many-to-many).

      4. Dependency, Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.

      5. Aggregation, Mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.

Konsep Dasar Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi

    Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27)[13] , “Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    Menurut Andi Prastomo dalam Jurnal Lppm Unindra (2015:166), “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah rancangan yang dibuat untuk menganalisa kebutuhan suatu sistem yang diinginkan melalui komunikasi pihak pelanggan dan perancang sistem.

  2. Tahap-Tahap Elisitasi

    Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27) [13] , “Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3(tiga) tahap, yaitu sebagai berikut:

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

      1. (M) pada MDI itu artinya Mandatory.

        Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. (D) pada MDI itu artinya Desirable.

        Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

      3. (I) pada MDI itu artinya Inessential.

        Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

      1. (T) artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      2. (O) artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut :

      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

      3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

    4. Final Draft Elicitation

      Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Website

  1. Definisi Website

    Menurut Simarmata dalam Kurniawan, Yudi (2018:56-57) “Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server Web Internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. Web dapat diakses oleh perangkat lunak client Web yang disebut browser. Browser membaca halamanhalaman Web yang tersimpan dalam server Web melalui protocol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

    Menurut Pontoh dan Lumenta (2016:25), “website adalah sering juga disebut web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink”.

  2. Jenis-jenis Website

    Menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari dalam Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1 (2017:52)[14] secara umum situs web digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :

    1. Website statis

      Website statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari situs itu.

    2. Website Dinamis

      Website dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukkan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya , juga disediakan halaman backend untuk mengedit konten dari website.

    3. Website Interaktif

      Website interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Konsep Dasar PHP(Hypertext Preprocessor)

Konsep Dasar Analisa SWOT

  1. Definisi Analisa SWOT

    Menurut Sri Hermuningsi , dkk (2016:148)[15] , Analisis SWOT adalah analisa kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi penilaian terhadap factor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara analisis eksternal meliputi faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threaths).

    Menurut Santi Melasari ,dkk (2019:191), “Tujuan dari analisis SWOT adalah sebagai berikut, yakni yang pertama memanfaatkan keuntungan dari kekuatan yang dimiliki dan peluang yang ada. Dan yang kedua meminimalisasi kelemahan dan mengeliminasi ancaman. Yang ketiga, analisis SWOT sangat berguna untuk mengenali situasi, lingkungan, dan kondisi saat ini untuk keperluan pengambilan keputusan-keputusan, menentukan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan terhadap kelangsungan hidup aktivitas bisnisnya".

    Berdasarkan definisi diatas dapat di simpulkan bahwa analisis swot adalah analisis kondisi internal maupun eksternal untuk merancang strategi dan program kerja dengan mengenali faktor-faktor tersebut, faktor internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara analisis eksternal meliputi faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threaths).

Konsep Dasar MySQL

  1. Definisi MySQL

    Menurut Suprianto dalam Arif, dkk.(2017:1269), “MySql merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open Source. Open Source yang menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code, selain tentu saja bentuk executable atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mendownload di internet secara gratis”

    Menurut Nugroho dalam Syukron (2015:29)[16] , “ MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System)”.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah software yang digunakan untuk membuat dan mengelola database.

Konsep Dasar XAMPP

  1. Definisi XAMPP

    Menurut Hilmi Fuad dalam Jurnal Sisfotek GLOBAL (2018:3)[17] , “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet”.

    Menurut Ahmad Fadel, dkk dalam jurnal INFORMATIKA Vol.10 No. 2 (2019:49), “XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis. XAMPP mendukung dua sistem operasi yaitu windows dan linux”.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah software menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer lokal.

Konsep Dasar PHP(Preprocessor Hypertext)

  1. Definisi PHP(Preprocessor Hypertext)

    Menurut Hengki Tamando Sitohang dalam Jurnal Pelita Nusantara Vol.3 No.1 (2018:8)[18] , “PHP adalah bahasa pemrograman web berbasis server (server slide) yang mampu memparsing kode PHP dari kode dengan ekstensi PHP sehingga menghasilkan tampilan website yang dinamis disisi client.

    Menurut Priyanto, Hidayatullah dkk (2015:231)[19] , “PHP (Hypertext preprocessor) atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu Bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development. Karena sifatnya yang server-side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server.

    Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah suatu Bahasa scripting khususnya digunakan untuk web development. menghasilkan tampilan website yang dinamis.

Konsep Dasar Database

  1. Definisi Database

    Menurut Sri Rahayu, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.9 No.1 (2015:54)[20] , “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat di manipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

Konsep Dasar Pengujian(Testing)

  1. Definisi Pengujian(Testing)

    Menurut Rizky dalam jurnal Sisfotek Global (2016:64), “Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.”

    Black box testing ditujukan untuk berusaha menemukan kesalahan dalam beberapa kategori yaitu:

    1. Fungsi-fungsi yang tidak sesuai atau hilang.

    2. Kesalahan interface.

    3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

    4. Kesalahan kinerja

Konsep Dasar Sublime Text 3

  1. Definisi Sublime Text 3

    Menurut Faridi (2015:3) ia mendefinisikan bahwa, “Sublime Text 3 adalah editor berbasis python, sebuah text editor yang elegan, kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer”.

Konsep Dasar Literature Review(Studi Pustaka)

  1. Definisi Literature Review(Studi Pustaka)

    Menurut Nur Azizah dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 tahun 2017[21] , “Literature adalah kesusatraan atau kepustakaan sedangkan review adalah kegiatan penulis dalam meninjau dan memeriksa kembali suatu hal yang sudah dilakukan sebelummnya, sehingga literature review dapat disimpulkan suatu tindakan untuk meninjau dan memeriksa kembali sebuah kepustakaan atau kesusastraan. Literature review berisi tanggapan, rangkuman, dan pemikiran penulis yang dikutip dari sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan ditempatkan pada bab awal.”

Literature Review(Studi Pustaka)

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Novi Indahsari, 2018, UB, pada Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Vol.4 No.2 yang berjudul “Kemitraan Kementrian Agama Kota Batu dan PT Bank BNI Syariah Kota Batu dalam Inovasi Meningkatkan Pelayanan Administrasi Ibadah Haji”, penelitian ini dilakukan dengan adanya beberapa kendala dalam pelayanan administrasi pendaftaran haji sehingga dilakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai kemitraan yang terjalin antara Kementerian Agama dan PT Bank BNI Syariah dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi ibadah haji. Dimana didalam kemitraan tersebut terdapat sebuah inovasi pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi ibadah haji di Indonesia.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Rozaq, 2015[22] , Politeknik Negeri Banjarmasin pada jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol.1 No.1 yang berjudul “Sistem Informasi Produk Dan Data Calon Jamaah Haji Dan Umroh Pada Pt. Travellindo Lusiyana Banjarmasin Berbasis Web”, penelitian ini dilakukan karena sistem yang diterapkan masih manual sehingga kurang maksimal, pengolahan data belum rapi dan dari segi ekonomi kurang efektif karena banyak anggaran percetakan dll, serta tidak ada jaminan keamanan data. Maka dilakukan penelitian untuk merancang, membangun, dan mengimplementasikan sistem untuk mempermudah mendapatkan informasi pendaftaran haji dan umroh secara online, dengan menggunakan SDLC sebagai teknik analisa data serta berbasis web PHP dan Mysql yang dibuat dengan Adobe Dreamweaver CS6 dan Xampp.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Aziz Lamazido, 2016[23] , UIN Walisongo pada Penelitian Ilmiahnya yang berjudul “Strategi promosi jasa perjalanan haji dan umroh melalui media website (studi kasus pada biro perjalanan haji dan umroh PT Saibah Mulia Mandiri Semarang)”, penelitian ini dilakukan karena strategi pemasarannya, dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan mampu menarik minat calon jamaah dan menggunakan jasa PT Saibah Mulia, penelitian dilakukan dengan metode lapangan dokumentasi, wawancara, dan observasi.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Rois Nurul Fadilah, 2016[24] , Universitas Pasantran Tinggi Darul ‘Ulum pada penelitiannya yang berjudul “Sistem Umroh Berbasis E-Marketplace”, penelitian ini dilakukan karena kurang selektifnya para calon jamaah dalam memilih biro perjalanan umroh yang akan digunakan, sehingga penulis merancang dan membangun sebuah Sistem Umroh Berbasis Marketplace dengan memanfaatkan pemasaran elektronik sehingga memudahkan calon jamaah memilih biro perjalanan umroh yang akan digunakannya. Sistem ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, sistem basis data MySQL, dan sistem pengujian Black-Box Testing

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Nyoman Arsa Suartana dkk, 2016[25] , Universitas Udayana pada jurnalnya yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Agen Properti berbasis Web (Studi Kasus PT. GRHA KUSUMA), penelitian ini dilakukan karena sebagai agen properti proses kerjanya masih menggunakan sistem yang manual, maka dirancang sebuah sistem dengan bahasa pemrograman PHP, DBMS MySQL, dan Bootsrap, metode penelitian dengan kajian pustaka, pengumpulan data, pemodelan sistem, desain aplikasi, pemrograman aplikasi dan pengujian aplikasi dengan metode black box.

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Nurman Cholid, dkk, 2015[26] , Universitas Diponegoro pada jurnalnya yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Jaringan Agen Bus (AKAP) Berbasis Web (Studi Kasus : Po Bejeu (AKAP), trayek Jepara-Jakarta),penelitian ini dilakukan karena informasimengenaiagen ini hanya sebatas data informasi non spasial berupa nama dan nomor telepon tanpa adanya data posisi geografis, pembangunan aplikasi sistem ini dimulai dengan pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan basis data MySQL, pembangunan tampilan web, integrasi web dengan Google Maps API.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Adi Triatmojo, 2018[27] , Universitas Stikubank pada Karya Ilmiahnya yang berjudul “Sistem Penyaluran Gas Elpiji ke Agen pada SPPBE PT. Puri Kencana Merdeka Utama Semarang berbasis Web”, penelitian ini dilakukan karena banyakpekerjaan yang masih manual, sulitnya mencari data pelanggan, penyimpanan data yang kurang aman dan proses pembuatan laporan yang kurang efektif, maka dibuatlah suatu sistem dengan metode pengembangan menggunakan Waterfall, sistemdan software design menggunakan DFD dan ERD,implementasi menggunakan PHPdan MySQL

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Bernadetta BR Haloho, 2017[28] , Universitas Gadjah Mada pada Karya Ilmiahnya yang berjudul "Sistem Informasi Manajemen Keagenan Berbasis Web Irgendro Tour Dan Travel”, penelitian ini dilakukan karena secara umum masih menggunakan cara manual dan hanya sedikit memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kecanggihan teknologi tersebut terkait promosi yang disampaikan melalai telepon atau social media. Pelanggan akan menelepon langsung ataupun datang ke tempat jika ingin mengetahui apa saja produk yang disediakan. Dalam pembuatan laporan juga pemilik perusahaan masih menghitung manual, sehingga sulit mengembangkan perusahaan dengan cepat. Maka dibuatlah suatu sistem yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dibantu dengan framework Laravel, Javascript dengan framework JQuery, webserver Apache, dan MySQL untuk pengelolaan basis datanya. Tujuan dibuatnya sistem informasi berbasis web yaitu pemesanan layanan produk dapat dilakukan secara terpusat dan mempermudah pengusaha membuat laporan serta dapat menggunakan laporan tersebut untuk mengembangkan perusahaan dan juga memantau keuntungan yang didapat.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Erwin Pranoto dan Stifan Boy Lumanto, 2019, UKI Paulus, pada karya ilmiah nya yang berjudul “Sistem Informasi Pelayanan Keagenan Kapal Berbasis Web pada PT. Sirius Shipping Service Cabang Morowali”, penelitian ini dilakukan karena dalam proses pembuatan dokumen surat kapal masih menggunakan sistem manual maka dibuatlah suatu sistem informasi pelayanan keagenan kapal berbasis web pada PT. Sirius Shipping Service Cabang Morowali, serta menguji program sistem informasi pelayanan keagenan kapal berbasis web pada PT. Sirius Shipping Service Cabang Morowali dengan metode White Box.

  10. Penlitian yang dilakukan oleh Nurhidayat Fembrianto, 2016[29] , Universitas Gadjah Mada, pada karya ilmiahnya yang berjudul “Sistem Informasi Keagenan \"Xpress Travel\" PT Aria Wisata Jaya”, penelitian ini dilakukan karena masih menggunakan metode rekapitulasi dan penagihan setelah transaksi dilakukan oleh agen pada rentang waktu tertentu sehingga rentan kesalahan dan menimbulkan masalah tersendiri apabila agen tidak segera membayar. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah sistem yang mampu menangani integrasi pengelolaan data keagenan, data transaksi, serta mampu mengelola deposit sebagai metode pembayaran sehingga mempermudah dan meningkatkan efisiensi pengelolaan data PT Aria Wisata Jaya. Sistem ini merupakan sistem informasi berbasis web yang dibangun menggunakan framework PHP Laravel dan DBMS MySQL.

  11. Tinjauan studi pustaka Li-Ru Chen dkk (2017)[30] , "Measuring the Quality of Financial Electronic Payment System: Combined with Fuzzy AHP and Fuzzy TOPSIS". Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Fuzzy AHP di TOPSIS untuk membahas faktor-faktor kunci yang menumbuhkan keberhasilan online pihak ketiga saat ini platform pembayaran serta sistem pembayaran online ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah fisik waktu dan tenaga kerja, tetapi juga dapat memberikan lingkungan yang aman, cepat dan banyak keuntungan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan metode hirarki sebagai metode pengambilan keputusan.

  12. Tinjauan studi pustaka penelitian Mamta dkk (2016)[31] , "The Study of Electronic Payment Systems". Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang berbagai metode sistem pembayaran online, untuk menciptakan kesadaran tentang berbagai penipuan pembayaran elektronik, Memotivasi orang untuk menggunakan sistem pembayaran online serta untuk membuat pembayaran online aman dan terjamin.

BAB III

PEMBAHASAN

Gambaran Umum PT Seroja Era Wisata

Sejarah Singkat Seroja Era Wisata

Seroja berdiri tahun 2000 berawal dari usaha percetakan dan advertising yang beralamat dijalan beringin raya blok 42 no. 75 perum 1 karawaci kota tangerang – banten. kurang lebih usaha percetakan & advertising sudah berjalan 19 tahun yang sudah menjalin kerjasama dengan perushahaan lokal dan perusahaan Asing, Swasta, BUMN dan Tbk.

Pada tahun 2016 Berawal dari motivasi pemilik, Ibu Hj.Nova Erayenti terpanggil untuk melayani para tamu Allah ke Tanah Suci ditengah maraknya travel-travel umroh yang kurang amanah terhadap keberangkatan para jama’ah belakangan ini, akhirnya beliau mendirikan PT.SEROJA ERA WISATA, sebagai wujut kepedulian beliau untuk membantu dan melayani para tamu Allah SWT untuk ke Tanah Suci.

PT. Seroja Era Wisata beralamat di Ruko Graha Cikokol Jl. Jendral Sudirman Blok E No.1F Cikokol Tangerang Banten adalah milik sendiri, bergerak dalam Biro Perjalan Haji, Umroh Dan Wisata Dalam/Luar Negeri disahkan oleh Notaris Farida,SH.,M.Kn. di Kota Bekasi, pada tanggal 14 Desember 2016.Dengan SK.Menteri Hukum dan HAM RI Tanggal 09 Januari 2017 No.AHU-0000730.AH.01.01-Tahun 2017.

Visi dan misi PT Seroja Era Wisata :

Visi

Menjadi Biro Penyelenggara Perjalanan Haji dan Umroh terdepan dengan pelayanan dan fasilitas terbaik dan nyaman untuk para jama’ah,serta dapat melaksanakan ibadah Haji dan Umroh yang Mabrur dan Makbul sesuai dengan Syaria’at yang telah Allah SWT RasulNya tetapkan.

Misi

  1. Memberikan pelayanan dan fasilitas terbaikdan nyaman bagi para jama’ah.
  2. Membantu para jama’ah untuk melaksanakan ibadah Haji dan Umroh yang benar melalui pengajaran serta bimbingan yang lengkapdan sempurna sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW
  3. Menjalankan bisnis secara islami dan memberikan manfaat kepada seluruh jama’ah dengan kedisiplinan, kebersamaan, keterbukaan dan kesejahteraan yang diberkahi Allah SWT.

Struktur Organisasi PT Seroja Era Wisata

Gambar 3.1.3 Struktur Organisasi Kafe Rute 15

Tugas dan Tanggung Jawab

Di dalam suatu perusahaan pastinya tugas setiap bagian berbeda-beda, setelah peneliti melakukan penelitian di Kafe Rute 15, maka dibawah inilah tugas dan tanggung jawab setiap bagiannya:

  1. CEO/Komisaris

    1. Mengawasi jalannya perusahaan secara berkala, serta mempunyai kewajiban untuk mengevaluasi tentang hasil yang diperoleh perusahaan

    2. Menentukan siapa yang menjadi Direktur.

    3. Menyetujui planning yang akan di ajukan oleh Direktur.

    4. Memberikan masukan-masukan yang berguna bagi perusahaan.

  2. Direktur

    1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.

    2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer).

    3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

    4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.

  3. Manager Keuangan/Finance

    1. bertanggung jawab terhadap aktivitas keuangan sebuah perusahaan.

    2. menjaga keseimbangan antara uang yang masuk dan keluar

    3. Pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan.

    4. Memberi pertanggungjawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.

    5. Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian yang terkait masalah keuangan..

  4. Manager Operasional

    1. Melakukan pengarahan (direction) yang meliputi pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.

    2. Membuat rancangan organisasi dan pekerjaan.

    3. Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.

    4. Membuat rancangan organisasi dan pekerjaan.

    5. Menerapkan sistem komunikasi, pengendalian, dan reward

  5. Manager Marketing

    1. membuat metode pemasaran yang strategis dan berkembang

    2. memonitoring dan mengarahkan sistem pemasaran dan penjualan yang sedang berlangsung

    3. memberikan inputan yang positif kepada pihak perusahaan yang terkait dengan pemasaran

    4. mencari network yang luas untuk kerjasama dan pemasaran produk

  6. Admin

    1. mengumpulkan dan melakukan pendataan terhadap faktur penjualan dan faktur pembelian

    2. merapikan administrasi dan dokumen jamaah

    3. melakukan pendataan terkait dokumen dan surat perusahaan

  7. Ticketing

    1. Memberikan info secara lengkap tentang apa yang dibutuhkan oleh customers, spt jadwal penerbangan, harga tiket, jenis pesawat, dll.

    2. Meyakinkan customer terhadap produk/ jasa yang kita tawarkan.

    3. Memberikan kepuasan pelayanan maupun produk terhadap customer.

    4. Melayani dengan sebaik mungkin segala jenis kebutuhan perjalanan sehingga membuat customer akan datang kembali.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    1. Calon Agen melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir dan menyerahkan fotokopi ktp

    2. Calon Agen melakukan pembayaran pendaftaran Agen

    3. Admin Menyiapkan Perjanjian MOU

    4. Calon Agen melakukan MOU dengan Direktur Utama perusahaan

    5. Calon Agen memperoleh atribut pemasaran diantaranya spanduk 1,3m, kartu nama 1 box, dan brosur sebanyak 1 rim.

    6. Agen dapat mendaftarkan jamaah umroh dan melakukan pembayaran dp sebesar 5jt .

    7. Agen berhak mendapatkan fee atau komisi pada setiap transaksi pendaftaran jamaah umroh.

    Analisa Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Usecase Diagram

    Gambar 3.2 use case diagram sistem yang berjalan

    Keterangan :

    1. Satu sistem yang menggambarkan keseluruhan proses.

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      BAB IV

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan analisis yang telah penulis uraikan pada bab sebelumnya, dan dengan pengamatan serta data yang diperoleh dari PT Seroja Era Wisata maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

      1. Sistem Keagenan pada PT. Seroja Era Wisata masih menggunakan pendaftaran secara manual.

      2. Pemesanan paket umroh masih offline sehingga jika akan membooking seat harus bertanya pada admin terkait ketersediaan seatnya atau mendatangi kantor secara langsung.

      3. Pembayaran komisi agen belum tersistem dengan baik, pendataannya masih menggunakan excel. Sehingga dikhawatirkan jika komputer terlalu banyak menyimpan data maka kinerjanya menjadi kurang optimal.

      4. Maka diperlukan suatu sistem informasi untuk menyedikan informasi paket umroh beserta jadwal keberangkatan yang diperlukan oleh Agen, dan sistem pembayaran agen yang jelas sehingga memudahkan agen untuk memperoleh informasi dan memesan paket umroh secara online.

      Saran

      Penulis mengakui banyak kekurangan dalam sistem ini, maka untuk memudahkan peneliti lain guna perbaikan dan pengembangan di masa yang akan dating terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan beberapa hal diantaranya:

      1. Pengembangan sistem berbasis mobile sehingga lebih mudah dan praktis digunakan.

      2. Diadakan sosialisasi terhadap sistem sehingga menarik minat calon agen untuk bergabung memasarkan produk layanan perusahaan.

      3. Setelah sistem diterapkan maka diperlukan maintenance sistem agar dapat digunakan secara optimal.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta:
      2. Kausar, Ahmad. Suntiawan, Fazri Yusuf. Rosalina, Vidilia .2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premier Pro CS 5. Universitas Serang Raya Kota Serang: Jurnal PROSISKO. Vol. 2. No. 1: 20-23.A.
      3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Sutabri Tata, 2016, Sistem Informasi Manajemen, Andi Offset, Yogyakarta.
      4. Maimunah, Ilamsyah, Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. CSRID Journal, Vol 8 No 1.
      5. 5,0 5,1 Jeperson Hutahaean. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish Publisher.
      6. Yuliana, Khozin. Muhamad Zahrudin. Tri Utari. 2018. Analisa Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengambilan Buku Perpustakaan Pada Sma Nusantara 1 Tangerang. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja Journal SENSI ISSN: 2461-1409 Vol. 1 No. 1.
      7. Azizah, Nur. Lina, Yuliana. Juliana, Elsa. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT.Flex Indonesia. Tangerang. STMIK Raharja. Jurnal SENSI. ISSN: 2461-1409 Vol. 3. No. 1
      8. Azizah, Nur., Sri Rahayu., dan Nova Adhista. (2017). “Perancangan Sisstem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Jurnal SENSI. Tangerang : STMIK Raharja. (Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 ISSN 2461-1409)
      9. Rakhmayudhi, Jaja dan Koko. 2018. Implementasi Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Fungsi Pengawasan Benih Bersertifikasi Pada Instalasi Psbtph Wilayah Subang. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 4, No. 1:4
      10. Jayanto, R. D. (2019). RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Nasional Malang).
      11. Rahayu, Sri., Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol.9 No.1-September ISSN: 1978-8282. Diambil dari: (http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/157.)”
      12. Rahardi, Majid dkk. 2016. Perancangan Sistem Group Tracking Pada Aktivitas Touring Berbasis Mobile. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Mulitimedia 2016 Vol. 4 No. 1. ISSN: 2302-3805.
      13. 13,0 13,1 Amrullah, Agit dkk. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia
      14. Zufria, Ilka dan M. Hasan Azhari. 2017. Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1: 2579-5341
      15. Hermuningsi, Sri. Sumartiah, Siti. Wardani, Kusuma, Dewi. 2016. Analisis Strategi Pengembangan Industri Kreatif (Custom Distro Clothing) Untuk Meningkatkan Daya Saing Pelaku Ekonomi Lokal di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sarjana Wiyata Taman siswa Yogyakarta. Jurnal Penelian BAPPEDA Kota Yogyakarta. ISSN: 1978-0052. Vol.12 : 148
      16. Syukron, Akhmad dan Noor Hasan. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong”. Yogyakarta: Jurnal Bianglala Informatika AMIK BSI Yogyakarta. Vol.3 No.1:29.
      17. Fuad, Hilmi, Sutarman dan Yayah. 2018. Perancangan Sistem Informasi Customer Relationship Management Pelayanan Berbasis Web di PT Sahabat Kreasi Muda. Jurnal Sisfotek Global
      18. Hengki Tamando Sitohang. 2018. Sistem informasi pengagendaan surat berbasis web pada pengadilan negeri medan. Jurnal informatik pelita nusantara : Vol.3, No.1.
      19. Hidayatullah. Priyanto, Jauhari. Khairul Kawistara. 2015. Pemograman Web. Bandung: Informatika.
      20. Rahayu, Sri., Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol.9 No.1-September ISSN: 1978-8282. Diambil dari: (http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/157.)”
      21. Azizah, Nur., Sri Rahayu., dan Nova Adhista. (2017). “Perancangan Sisstem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Jurnal SENSI. Tangerang : STMIK Raharja. (Vol. 3 No. 2 Agustus 2017 ISSN 2461-1409)
      22. Rozaq, A. (2015). Sistem Informasi Produk Dan Data Calon Jamaah Haji Dan Umroh Pada Pt. Travellindo Lusiyana Banjarmasin Berbasis Web. POSITIF: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 1(1).
      23. Lamazido, M. A. (2016). Strategi promosi jasa perjalanan haji dan umroh melalui media website (studi kasus pada biro perjalanan haji dan umroh PT Saibah Mulia Mandiri Semarang) (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).
      24. FADILAH, R. N. (2018). SISTEM UMROH BERBASIS E-MARKETPLACE (Doctoral dissertation, Universitas Pesantran Tinggi Darul'Ulum).
      25. Arsa Suartana, N., Arsa Suyadnya, I., & Diafari Djuni H, I. (2016). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AGEN PROPERTI BERBASIS WEB (STUDI KASUS PT. GRHA KUSUMA). Jurnal SPEKTRUM, 3(2), 118-124. Retrieved from https://ojsrepo.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/view/25382
      26. Cholid, M. N., & Yuwono, B. D. (2015). Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Jaringan Agen Bus (Akap) Berbasis Web (Studi Kasus: Po Bejeu (Akap), Trayek Jepara-Jakarta). Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 43-52.
      27. TRIATMOJO, A. (2018). SISTEM PENYALURAN GAS ELPIJI KE AGEN PADA SPPBE PT. PURI KENCANA MERDEKA UTAMA SEMARANG BERBASIS WEB (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS STIKUBANK).
      28. Haloho, B. B. (2017). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEAGENAN BERBASIS WEB IRGENDRO TOUR DAN TRAVEL (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
      29. FEMBRIANTO, N., Hendarto, J., & Ikom, M. (2016). SISTEM INFORMASI KEAGENAN\ (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
      30. Li-Ru Chen, Kai-Hao Liu, Fang-Pin Lai, Shao-Shiun Chang dan Kou-Yi Lee. 2017. "Measuring the Quality of Financial Electronic Payment System: Combined with Fuzzy AHP and Fuzzy TOPSIS". Taiwan: International Conference on Electronic Business (ICEB) Proceedings
      31. Mamta, Prof. Hariom Tyagi dan Dr. Abhishek Shukla. 2016. "The Study of Electronic Payment Systems". India: International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering Vol.6 No.7


      *

Contributors

Eli Nur Aida