TA1422378742: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Struktur Organisasi)
(Sejarah Singkat Koperasi SMA Negeri 14 Kab. Tangerang)
Baris 1.057: Baris 1.057:
 
==Sejarah Singkat Koperasi SMA Negeri 14 Kab. Tangerang==
 
==Sejarah Singkat Koperasi SMA Negeri 14 Kab. Tangerang==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Koperasi SMA Negeri 14 Kab.Tangerang atau yang disebut dengan KOSMARA terbentuk pada tanggal 8 Juli 2006. Koperasi yang didirikan oleh guru dan staf SMA Negeri 14 Kab.Tangerang ini dibentuk sebagai wujud dari kerjasama yang memiliki rasa kebersamaan dalam hal mengelola segala kebutuhan sekolah serta keuangan dari seluruh guru dan staf SMA Negeri 14 Kab.Tangerang.<br>
+
<p style="line-height: 2">Koperasi SMA Negeri 14 Kab.Tangerang atau yang disebut dengan KOSMARA terbentuk pada tanggal 8 Juli 2006. Koperasi yang didirikan oleh guru dan staf SMA Negeri 14 Kab.Tangerang ini dibentuk sebagai wujud dari kerjasama yang memiliki rasa kebersamaan dalam hal mengelola segala kebutuhan sekolah serta keuangan dari seluruh guru dan staf SMA Negeri 14 Kab.Tangerang.</p></div>
  
 
===Struktur Organisasi===
 
===Struktur Organisasi===

Revisi per 1 Februari 2018 01.42


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB

PADA KOPERASI SMA NEGERI 14 KABUPATEN TANGERANG


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1422378742
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI FINANCE

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2017/2018



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB

PADA KOPERASI SMA NEGERI 14 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1422378742
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Keuangan

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA SMA NEGERI 14 KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1422378742
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Keuangan

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Rosdiana, M.Kom)
   
(Padeli, M.Kom)
NID : 99001
   
NID : 14013

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB

PADA KOPERASI SMA NEGERI 14 KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1422378742
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Keuangan

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BERBASIS WEB

PADA KOPERASI SMA NEGERI 14 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1422378742
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Keuangan

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1422378742

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Koperasi sebagai salah satu bentuk organisasi yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Koperasi simpan pinjam menjadi salah satu alternative bagi masyarakat untuk mendapatkan dana dalam upaya memperbaiki taraf kehidupan, pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan mengembangkan usaha. Pelayanan informasi transaksi yang sekarang berjalan masih dilakukan secara manual, hal tersebut dapat dilihat proses transaksi simpan pinjam, pembayaran angsuran, dan pengolahan data anggota. Dimana pada proses manual tersebut sering terjadi salah pencatatan, arsip data yang sulit dicari dan lain sebagainya. Analisa terhadap sistem simpan pinjam dilakukan melalui Analisis SWOT dan Diagram UML. Rancangan sistem digambarkan melalui Diagram UML, bahasa pemrograman yang digunakan adalah php, database menggunakan MySQL, dan pengujian sistem dilakukan menggunakan metode black box. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Simpan Pinjam pada Koperasi Winaya Bhakti Rajeg. Setelah dilakukan pengujian hasilnya valid 90%, kesimpulannya sistem ini layak untuk diimplementasikan.


Kata Kunci: Analisa SWOT, Blackbox testing, Diagram UML, Sistem Informasi Simpan Pinjam.

ABSTRACT

Cooperative as one of the form of oragnization are important in improving economic growth. Credit unions become one alternative for people to obtain funds in an effort to improve their quality of life, the fulfillment of daily needs and develop the business. Transaction information service is now running is still done manually, it can be seen transaction processing savings and loan, installment payments, and data processing members. Where in the manual processes often occur one recording, the data archive elusive and so forth. Analysis of the savings and loan system is done through a SWOT Analysis and UML diagrams. The system design is illustrated by UML diagram, the programming language used is PHP, using a MySQL database, and system testing is done using black box method. Results from this study is the Savings and Loans Cooperative System Winaya Bhakti Rajeg. After testing the results are valid 90%, the conclusion of this system is feasible to implement.


Keywords : SWOT analysis, Blackbox testing, UML diagrams, Information Systems Savings and Loans.

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah menganugerahkan nikmat sehat jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang diberi judul “Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Web Pada KPRI Winaya Bhakti Kec. Rajeg”. Laporan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma Tiga (D3) Jurusan Komputerisasi Akuntansi di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Informatika Tangerang.

Dalam hal ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dalam penulisannya ataupun dalam pengolahan isi dari materi yang penulis ambil sebagai bahan tulisan. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan yang dimiliki penulis, namun berkat bantuan dan dorongan dari semua pihak, maka selesailah penyusunan laporan ini. Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa datang.

Tak lupa penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Terima kasih ditujukan kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom, selaku Pudir 1 AMIK Raharja Informatika dan selaku Pembimbing II yang senantiasa telah memberikan waktu dan informasinya.
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi dan Pembimbing I yang selalu membantu sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik.
  4. KPRI Winaya Bhakti Kec. Rajeg yang telah memberikan tempat bagi saya untuk melaksanakan penelitian.
  5. Bapak Mujono selaku stekholder yang telah memberikan informasi kepada saya sehingga dapat segera menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
  6. Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moril maupun materil untuk keberhasilan penulis.
  7. Tantri Prastica dan Amalia Isyamarwati yang selalu membantu penulis dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir.
  8. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan penulis penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, diharapkan semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan-kesalahan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini.

Tangerang, ..... 2015
Susanti
NIM. 1223373086

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

Tabel 1. Simbol Use Case Diagram

 

Tabel 2. Simbol Activity Diagram

Tabel 3. Simbol Sequence Diagram

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

 

Tabel 4. Simbol Class Diagram

 

Tabel 5. Simbol Flowchart


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini perkembangan teknologi berkembang semakin pesat. Dalam hal ini teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting dalam mengolah serta menyajikan data penjualan menjadi lebih mudah, akurat, cepat dan dapat secara otomatis menyimpan data penjualan.

Penjualan merupakan hal yang sangat penting bagi koperasi SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang, karena setiap harinya terjadi transaksi jual beli pada koperasi sehingga diperlukan suatu sistem akuntansi yang terstruktur agar dalam penjualan dapat terorganisir dengan baik dan akurat. Pada dasarnya penjualan juga dapat menentukan laba / rugi yang akan diperoleh oleh koperasi.

Proses monitoring penjualan barang pada koperasi SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang saat ini masih menggunakan sistem yang manual, sehingga pada proses penjualan masih sering mengalami kerugian secara materi dan pencatatan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama dan tingkat ketelitian yang cukup tinggi agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pembuatan laporan. Oleh karena itu untuk mempermudah petugas koperasi dalam memperoleh informasi dan mengontrol penjualan, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mempermudah petugas koperasi dalam penjualan barang maupun pembuatan laporan secara akurat dan cepat.

Berdasarkan uraian di atas, maka pada laporan Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis web pada Koperasi SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang”.


Rumusan Masalah

  1. Bagaimana sistem penjualan barang pada sistem yang berjalan?
  2. Bagaimana membangun sistem informasi yang efektif dan efisien?
  3. Apakah dapat dihasilkan sebuah informasi dengan cepat dan akurat?


Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini mengenai sistem penjualan barang yang dimulai dari prosedur stok barang, penjualan barang, pengolahan dan penyajian data, serta pembuatan laporan penjualan barang.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui sistem penjualan dan laporan penjualan barang yang berjalan saat ini pada Koperasi SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang.

  2. Mempermudah user dalam mengaplikasikan sistem penjualan, memperbaharui dan memperbaiki sistem agar efektif dan efisien.

  3. Memberikan kemudahan dalam penyajian laporan agar lebih akurat dan cepat.


Manfaat Penelitian

  1. Untuk memberikan solusi yang terbaik dari sitem yang berjalan saat ini pada Koperasi SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang

  2. Memajukan instansi dengan memanfaatkan teknologi yang ada pada saat ini agar sistem penjualannya lebih maksimal.

  3. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan serta memudahkan dalam penyajian dataa.


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Observation)

    Adapun yang penulis lakukan selama observasi di SMA Negeri 14 Kab.Tangerang adalah mempelajari mekanisme penjualan, stok barang pada koperasi dan menggali informasi seputar apa saja kegiatan di koperasi tersebut.

  2. Wawancara (Interview)

    Selain observasi penulis juga melakukan wawancara dengan Ibu Inta Aji S, S.Pd selaku ketua koperasi untuk menanyakan langsung apa saja kendala yang ada pada saat penjualan barang – barang yang ada di koperasi.

  3. Study Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga melakukan studi pustaka dengan cara pengumpulan data – data yang diperoleh dengan cara mencari buku dan browsing internet sebagai referensi yang berhubungan dengan pembuatan sistem penjualan.


Metode Analisa

Metode analisa sangat diperlukan sebagai persiapan perencanaan, sehingga dapat tersusun suatu sistem yang efektif dan efisien. Dalam metode analisa pembuatan sistem ini digunakan dengan analisa SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Treathment).


Metode Perancangan

Dalam metode perancangan digunakan metode pengembangan SDLC melalui tahapan UML, pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan Elisitasi, dan pembuatan database. Sedangkan untuk kebutuhan sebuah perancangan perangkat lunak, bahasa pemograman yang digunakan yaitu PHP, Mariadb digunakan sebagai database, Apache berperan sebagai server, untuk tools menggunakan Adobe Dreamweaver CS6, Laravel sebagai framework dan UML sebagai model design untuk menggambarkan cara kerja atau prosedur sistem dengan software Visual Paradigma for UML 6.4 enterprise edition.


Metode Pengujian (Testing)

Metode pengujian digunakan untuk menganalisa suatu sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi (error/bug/defect) serta fitur – fitur yang diinginkan untuk mengetahui kualitas dari sebuah sistem dengan mengeliminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Dalam hal ini dapat menggunakan metode Blackbox sebagai metode pengujian (testing). Blackbox testing dapat digunakan sebagai metode pengujian, karena metode ini dapat mengetahui dan memastikan masukan data yang diterima dan keluaran data dari perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan baik dan benar sesuai yang diharapkan.


Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini, untuk memberikan sebuah gambaran mengenai penelitian ini. Adapun sistematika penulisan ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori – teori dasar dan teori khusus yang berkaitan dengan analisa yang mendukung pembahasan, serta penulisan dan penyusunan laporan Tugas Akhir. Serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisikan tentang profile, sejarah singkat, serta struktur organisasi SMA Negeri 14 Kabupaten Tangerang dan uraian sistem yang diusulkan melalui Unified Modeling Language (UML).

BAB IV PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II
LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem
  2. Menurut Romney dan Steinbart (2015:3)[1] “Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.”

    Sedangkan menurut Muhamad Muslidin dan Oktafianto (2016:2)[2] “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.”

  3. Karakteristik Sistem
  4. Menurut Jeperson Hutahaean (2014:3)[3]Supaya Sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :

    1. Komponen

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    2. Batasan Sistem (boundary)

      Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

    3. Lingkungan Luar Sistem (environment)

      Lingkungan Luar Sistem adalah diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap di jaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

    4. Penghubung sistem (Interface)

      Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

    5. Masukan Sistem (Input)

      Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (Maintenance Input), dan masukkan sinyal (Signal Input). Maintance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Keluaran sistem (Output)

      Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

    7. Pengolah Sistem (Process)

      Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

    8. Sasaran sistem

      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangant menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

  5. Klasifikasi Sistem
  6. Menurut Jeperson Hutahaean (2014:6)[3] sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

    1. Klasifikasi sistem sebagai :
      1. Sistem abstrak (abstract system)

        sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

      2. Sistem Fisik (physical system)

        Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

    2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
      1. Sistem alamiyah (natural system)

        Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. misalnya sistem perputaran bumi.

      2. Sistem buatan manusia (human made system)

        Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

    3. Sistem diklasifikasikan sebagai :
      1. Sistem tertentu (determimisticl system)

        sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diperidiksi, sebagai keluaran sistem dapat diramalkan.

      2. Sistem tak tentu (probalistic system)

        sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

    4. Sistem diklasifikasikan sebagai :
      1. sistem tertutup (close system)

        sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak beruhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada , kenyatannya tidak ada hanya relatively closed system.

      2. Sistem terbuka (open system)

        Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendalian yang baik.


Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Informasi
  2. Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310)[4] informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

    Definisi Informasi menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:9)[2] mengatakan bahwa, “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan”.

  3. Kualitas Informasi
  4. Pernyataan yang dikemukakan oleh Tata Sutabri (2016:36) Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu akurat (accurate), tepat waktu (timeliness) dan relevan (relevance), penjelasan tentang kualitas informasi tersebut akan di paparkan di bawah ini :

    1. Akurat (Accuracy)

      Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut

    2. Tepat waktunya (Timeliness)

      Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

    3. Relevan (Relevance)

      Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.


Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi
  2. Sedangkan menurut I Putu Agus Swastika dan I Gusti Lanang .A (2016:3)[5] “Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen – komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.”

    Sedangkan menurut Wardani yang dikutip oleh Budi Setiawan dkk dalam International Journal of Engineering Research & Technologi (IJERT) Vol.2 (2013:432)[6] , “Information system is a set of components of the human form, procedure, data, and technology (such as computers) are used to carry out a process for decision making in order to support the success of every organization (in achieving the goals). Information system is a system, which contains the SPD network (data processing system), which is equipped with the communication channels used in the system of data organization. Elements of the system include collecting data information (data gathering), manage stored data, disseminate information.”

    “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen bentuk manusia, prosedur, data, dan teknologi (seperti komputer) digunakan untuk melakukan proses pengambilan keputusan untuk mendukung keberhasilan setiap organisasi (dalam mencapai tujuan). Sistem informasi adalah sistem yang berisi Jaringan SPD (sistem pengolahan data), yaitu dilengkapi dengan saluran komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Unsur dari Sistem meliputi mengumpulkan informasi data (mengumpulkan data), mengelola data yang tersimpan, menyebarluaskan informasi.”

  3. Komponen Sistem Informasi
  4. Menurut Jeperson Hutahaean (2014:13)[3] sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

    1. Blok Masukan (Input Block)

      Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

    2. Blok Model (Model Block)

      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

    3. Blok Keluaran (Output Block)

      Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Blok Teknologi (Block Technology)

      Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

    5. Blok Basis Data (Database Block)

      Basis Data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

    6. Blok kendali (control block)

      Banyak faktor yang dapat merusakn sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisiensinan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.


Konsep Dasar Analisis Sistem

  1. Definisi Analisis Sistem
  2. Menurut Sri Mulyani (2016:38)[7] Analisis sistem merupakan suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut baik itu kelemahan ataupun kelebihan sistem.

    Sementara menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2013:18)[8] dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak, “Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.”

  3. Prinsip-prinsip Analisis sistem
  4. Menurut Jaluanto Sunu (2016:18)[9] Prinsip-prinsip Analisis sistem adalah :

    1. Mendefinisikan masalah. Masalah yang akan dipecahkan dengan sistem diatur berkenan dengan lingkungan tempat sistem berinteraksi.
    2. Menyatakan sasaran sistem. Tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai yang berkaitan dengan keefektifan ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
    3. Menetapkan batasan sistem (system Boundaries). Pembatas antara sistem yang baru dengan lingkungannya harus diperinci. Hubungan sistem (interface) yang berkaitan dengan masukan dan keluaran harus ditegaskan.
    4. Menetapkan kendala sistem. Kendala pada sistem dan proses pengembangannya, seperti biaya dan jangka waktu untuk pengembangan sistem, harus dipastikan.
    5. Dekomposisi Sistem. Sistem dipecah kedalam sub-sistem yang saaling terkait dan berhubungan dengan lingkungannya. Hubungan antar subsistem ditentukan sehingga seorang analis sistem mampu melihat sistem terinci. Subsistem yang berada pada tingkat bawah lah yang nantinya dirancang dan menjadi bagian sistem yang ditetapkan.


Konsep Dasar Data

  1. Definisi Data
  2. Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310)[4] Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.

    Sedangkan Menurut Jaluanto Sunu (2016:22)[9] Data adalah hanyalah bahan mentah untuk memperoleh informasi.

  3. Metode Pengumpulan Data
  4. Menurut Jeperson Hutahaean (2014:8)[3] metode pengumpulan data ada 4 yaitu :

    1. Melalui pengamatan sendiri secara langsung,
    2. Melalui wawancara,
    3. Melalui perkiraan korepondensi, dan
    4. Melalui daftar pertanyaan.


Konsep Dasar Perancangan Sistem

  1. Definisi Perancangan Sistem
  2. Menurut Haerudin dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:117)[10] “Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.”


Teori Khusus

Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi

  1. Definisi Sistem Informasi Akuntansi
  2. Menurut Hery (2017:04)[11]. Sistem Informasi Akuntasi merupakan teknik yang menggambarkan proses hubungan antara sumber data keuangan dengan para penerima informasi melalui saluran komunikasi tertentu yang dinamakan siklus akuntansi.

    Sementara menurut TMbooks (2015:01)[12] “Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan beserta informasi lainnya yang diperoleh dari proses rutin transaksi akuntansi.”

  3. Fungsi Utama Sistem Informasi Akuntansi
  4. Menurut Indra Mahardika Putra (2017:54)[13] Sebagai sistem, akuntansi terdiri dari tiga fungsi utama yaitu :

    1. Fungsi Penginputan

      Akuntansi menyiapkan input hendak diproses, input akuntansi berupa transaksi, yaitu peristiwa yang menyebabkan perubahan dana.

    2. Fungsi Pemrosesan

      Akuntasi mengolah setiap input (transaksi) dalam rangka menghasilkan informasi yang berkualitas. Proses dasar akuntansi berupa pencatatan yang terdiri dari penjualan dan pemindah bukuan.

    3. Fungsi Pengoutputan

      Akuntansi menyajikan informasi dana yang diharapkan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.


Konsep Dasar Penjualan

  1. Definisi Penjualan
  2. Penjualan menurut Kotler yang dikutip oleh Fendy Nurcahyono dalam Jurnal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (SPEED) Vol.4 No.3 (2012:7)[14] “Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan”.


Definisi Siklus Penjualan

  1. Definisi Siklus Penjualan
  2. Menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:127)[15] “siklus penjualan merupakan satu rangkaian kegiataan penjualan yang terjadi secara berulang – ulang dan diikuti dengan proses perekaman data dan informasi bisnis.

  3. Kegiatan pada Siklus Penjualan
  4. Menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:128)[15] kegiatan dalam siklus penjualan kurang lebih meliputi :

    1. Melayani pertanyaan dan memberikan informasi tentang produk kepada calon pelanggan,
    2. Menerima order pembelian dari pelanggan,
    3. Menyiapkan kontrak penjualan dan/atau order penjualan,
    4. Menyiapkan barang/jasa,
    5. Menyiapkan pengiriman barang atau penyerahan jasa,
    6. Menyiapkan faktur penjualan,
    7. Melakukan penagihan piutang,
    8. Menerima pembayaran piutang, dan
    9. Proses akuntansi :
      1. Jurnal penjualan,
      2. Jurnal penerimaan kas,
      3. Pemeliharaan kartu piutang,
      4. Pemeliharaan buku besar, dan
      5. Penyiapan laporan akuntansi.
  5. Komponen – Komponen Siklus Penjualan
  6. Menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:130)[15] cara terbaik untuk memahami siklus penjualan adalah dengan menganalisi dan mendeskripsikan blok – blok, atau komponen – komponen terkait yang membentuk siklus penjualan tersebut yang terdiri dari :

    1. Komponen input,
    2. Komponen proses atau model,
    3. Komponen basis data,
    4. Komponen output,
    5. Komponen teknologi, dan
    6. Komponen pengendalian (kontrol).
  7. Fungsi Penjualan
  8. Menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:128)[15] dalam siklus penjualan, kontak pertama pelanggan adalah dengan fungsi penjualan. Fungsi ini bertugas antara lain :

    1. Melayani pertanyaan dan memberikan informasi tentang produk kepada calon pelanggan,
    2. Menerima order pembelian dari pelanggan,
    3. Berkoordinasi dengan fungsi keuangan untuk proses persetujuan kredit,
    4. Menyiapkan kontrak penjualan dan/atau order penjualan,
    5. Berkoordinasi dengan fungsi gudang untuk mengetahui informasi tentang status barang dan penyiapan barang,
    6. Berkoordinasi dengan fungsi pengangkutan untuk proses pengiriman barang, dan
    7. Menyiapkan faktur penjualan.


Konsep Dasar Koperasi

  1. Definisi Koperasi
  2. Pengertian Koperasi Indonesia menurut UU No.25 Pasal 1 ayat 1 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasarkan asas kekeluargaan.

    Dikemukakan oleh Mohammad Hatta, ”Bapak Koperasi Indonesia” yang mendefinisikan koperasi lebih sederhana tetapi jelas dan padat, Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong – menolong. Semangat tolong – menolong tersebut di dorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ”seorang buat semua dan semua buat seorang”.

  3. Prinsip Koperasi
  4. Prinsip – prinsip Koperasi menurut UU No.25 Pasal 5 ayat 1 Tahun 1992 dan yang berlaku sampai saat ini di Indonesia adalah sebagai berikut:

    1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka,
    2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi,
    3. Pembagian SHU dilakukan secar adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing,
    4. Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal,
    5. Kemandirian,
    6. Pendidikan, dan
    7. Kerjasama antar koperasi.
  5. Jenis Koperasi
  6. Jenis – jenis Koperasi Menurut UU No.25 Pasal 16 Tahun 1992 Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen, koperasi produsen, dan koperasi kredit (jasa keuangan). Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya, yaitu :

    1. Koperasi simpan pinjam adalah koperasi uang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam,
    2. Koperasi konsumen adalah beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi,
    3. Koperasi produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya,
    4. Koperasi pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya, dan
    5. Koperasi jasa adalah koperasi yang bergerak dibidang usaha jasa lainnya.
  7. Tujuan Koperasi
  8. Dalam UU No. 25 Pasal 3 Tahun 1992 disebutkan bahwa Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur, berlandaskan pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.

  9. Fungsi Koperasi
  10. Fungsi koperasi untuk Indonesia tertuang dalam UU No. 25 Pasal 4 Tahun 1992 tentang Perkoperasian yaitu:

    1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggotanya khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
    2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
    3. Memperkokoh perekomian rakyat sebagai bahan dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
    4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.


Konsep Dasar Web

  1. Definisi Web
  2. Menurut Dina Fitria Murad dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49)[16] “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypetext.”

    Saat ini kita tidak ada ruginya memeiliki satu website atau homepage karna bisa dimanfaatkaan untuk berbagai macam keperluan seperti, penyampaian informasi bahkan sampai ke bisnis. Seperti dikutip pada jurnal “ dengan memiliki website atau homepage berarti kita memiliki tempat sendiri di web, dimana semua orang diseluruh dunia berkesempatan untuk mengarahkan browsernya dan mengetahui lebih banyak tentang apa yang kita informasikan” menurut padeli dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.3 (2014:46)[17].


Konsep Dasar Database

  1. Definisi Database
  2. Menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2013:43)[8] “Database (basis data) adalah sistem yang terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.”

    Menurut Sri Rahayu dkk dalam jurnal CCIT, Vol.9 No.1 (2015:54)[18] “Database (basis data) adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.”

  3. Manfaat Database
  4. Menurut Imam Heryanto (2017:4)[19] salah satu manfaat database yang paling utama adalah untuk memudahkan dalam mengakses data, kemudian pengaksesan data ini adalah sebagai implikasi dari keteraturan data yang merupakan syarat mutlak dari suatu database yang baik.

  5. Jenis-jenis Database
  6. Menurut Imam Heryanto (2017:6)[19] ada 4 jenis yang sering muncul atau dikenal yaitu :

    1. Hierarchy
    2. Network
    3. Relational
    4. Object Oriented

    Dari keempat jenis tersebut, jenis database relasional-lah yang paling sering digunakan. Namun, bukan berarti jenis database yang lain tidak di pakai. Jenis database yang lain, seperti database network pun digunakan untuk keperluan tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas permasalahan atau kompleksitas sistem yang akan dibangun.


Konsep Dasar PHP

  1. Definisi PHP
  2. Menurut Nursahid yang dikutip oleh Budi Setiawan dkk dalam International Journal of Engineering Research & Technologi (IJERT) Vol.2 (2013:432)[6], “PHP stands for "PHP: Hypertext Preprocessor", which is a scripting language that is attached to the HyperText Markup Language (HTML). Most of the language syntax is similar to C, Java and Perl, PHP plus some specific functions. The main goal is the use of language is to allow web developers to write dynamic web pages.”

  3. Cara Kerja PHP
  4. Menurut Budi Raharjo (2016:39)[20] Cara kerja aplikasi web yang ditulis dengan PHP yaitu :

    1. User menulis www.abcd.com/catalog.php ke dalam address bar dari web browser (IE, Mozila Firefox, Opera, dll).
    2. Web browser mengirimkan pesan diatas kekomputer server (www.abcd.com) melalui internet, meminta halaman catalog.php
    3. Web server (misalnya Apache), program yang berjalan di komputer server, akan menangkap pesan tersebut, lalu meminta interpreter PHP (program lain yang juga berjalan dikomputer server) untuk mencari file catalog.php dalam disk drive.
    4. interpreter PHP membaca File catalog.php dari disk drive.
    5. interpreter PHP akan menjalankan perintah-perintah atau kode PHP yang ada dalam file catalog.PHP. Jika kode dalam file catalog.php melibatkan akses terhadap database (misalnya MySQL) maka interpreter PHP juga akan berhubungan dengan MySQL untuk melaksanakan perintah-perintah yang berkaitan dengan database.
    6. interpreter PHP mengirimkan halaman yang di peroleh dari interpreter PHP ke komputer user sebagai respon atas permintaan yang diberikan.
    7. Melalui internet, Apache mengirimkan halaman yang diperoleh dari interpreter PHP ke komputer user sebagai respon atas permintaan yang di berikan.
    8. Web browser dalam komputer user akan menampilkan halaman yang dikirim oleh Apache.


Konsep Dasar HTML (Hypertext Markup Language)

  1. Definisi HTML (Hypertext Markup Language)
  2. Definisi HTML menurut Sugiri dalam M.Iqbal Dzulhaq, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:2)[21] “HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen web yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform computer”.


Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet)

  1. Definisi CSS (Cascading Style Sheet)
  2. Menurut Eko Priyo (2013:59)[22] “CSS merupakan file yang ditambahkan kedalam website untuk mengatur style website agar terlihat seragam.”


Konsep Dasar Mariadb

  1. Definisi Mariadb
  2. Menurut Mahendra Data, dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (2017:71)[23] “MariaDB adalah DBMS yang bersifat open soruce dan dikembangkan oleh pengembang yang sama dari MySQL”.


Konsep Dasar Xampp

  1. Definisi Xampp
  2. Menurut Eko Priyo (2013:7)[22] “XAMPP merupakan bundel paket instan yang terdiri dari Apache (server), MySQL (database), dan PHP”

    Sedangkan menurut Kartini, dkk (2013:26) “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall Xampp makan tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. Xampp akan menginstalasi dan mengkonfigurasi secara otomatis untuk anda. Xampp adalah sebuah web server.

    Asal kata dari Xampp sendiri adalah :

    1. (X) : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
    2. (A): Apache merupakan suatu aplikasi web server.
    3. (M): MySQL digunakan untuk aplikasi database server.
    4. (P): PHP bahasa pemrograman yang dipakai.
    5. (P): Perl bahasa pemrograman yang dipakai.


Konsep Dasar Apache

  1. Definisi Apache
  2. Menurut Yosef Murya (2016:14)[24] “Apache adalah aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menampilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode HTML, PHP atau yang lainnya”

    Sementara menurut Supramana dan I Gusti Lanang Putra Eka Prismana dalam Jurnal Manajemen Informatika (2016:119)[25] “apache merupakan program untuk menjalankan, melayani, dan memfungsikan situs web dalam sebuah komputer”.

    Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis data dan lain-lain. Selain itu apache juga bisa digunakan sebagai load balancer dengan menambahkan beberapa modul modul konfigurasi tertentu. Pada penelitian ini apache akan di gunakan sebagai load balancer adalah apache versi 2.4 karena apache pada versi 2.4 sudah mendukung modul untuk load balancing serta space memory yang digunakan lebih sedikit dari pada versi sebelumnya.


Konsep Dasar Notepad++

  1. Definisi Notepad++
  2. Menurut Yosef Murya (2016:8)[24] “Notepad++ merupakan aplikasi gratis yang memiliki fitur yang sangat berguna bagi programmer atau developer dalam membuat program. Notepad++ menggunakan komponen Scintila untuk dapat menampilkan dan menyunting teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows”

  3. Fitur – fitur Notepad++
  4. Menurut Yosef Murya (2016:8)[24] fitur – fitur pada Notepad++ antara lain:

    1. WYSIWYG
    2. User Defined Syntax Highlighting
    3. Multi – Document Tabs
    4. Regular Expression Search/Replace Supported
    5. Full Drag ‘N Drop Supported
    6. Dynamic Position of Views
    7. File Status Auto-Detection
    8. Zoom in and Zoom out
    9. Multi-Language Environtment Supported
    10. Bookmark
    11. Brace and Indent gudeline Highlighting
    12. Marco recording and playback dll


Konsep Dasar Framework Laravel

  1. Definisi Framework
  2. Definisi framework menurut Shan dan Hua yang dikutip Ahmad Leo Yudanto, dkk dalam Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (2017:629)[26] “framework adalah sebuah arsitektur yang terbuka yang dibuat berdasarkan pada standar pengembangan perangkat lunak yang diterima secara umum”

  3. Definisi Laravel
  4. Menurut Ahmad Leo Yudanto dkk dalam jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol.1, No.8 (2017:630)[26] Laravel adalah sebuah framework web berbasis PHP yang open-source dan tidak berbayar, diciptakan oleh Taylor Orwell dan diperuntukan untuk pengembangan aplikasi web yang menggunakan pola MVC.

  5. Definisi Composer
  6. Definisi composer menurut Aminudi (2015:13) “composer sendiri adalah fitur (dependency) tambahan untuk PHP yang memiliki basis layaknya command line dan berfungsi sebagai penginstall third-party plugin untuk aplikasi web secara cepat”.


Konsep Dasar Elisitasi

  1. Definisi Elisitasi
  2. Definisi elisitasi menurut Srinivasan Swarnalatha, dkk dalam International Journal of Reseach in Computer and Communication Tecnology (2014:383)[27] “Requirement elicitation is a vital activiti in the process of requirement development and it descovers the requirement of end user”. Artinya kebutuhan elisitasi merupakan aktivitas vital dalam proses pengembangan kebutuhan dan menemukan persyaratan pengguna akhir.

  3. Tahap-tahap Elisitasi
  4. Menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:74)[28] elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. “M” pada MDI itu artinya mondatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      2. “D” pada MDI itu artinya desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      3. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirrment tersebut dalam sistem yang diusulkan.
      2. O artinya Operational, maksdunya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
      3. E artinya Economy, maksudunya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
        1. High H : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus diimplementasi.
        2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
        3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
    4. Final Draft Elisitasi

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elsisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


Konsep Dasar UML ( Unified Modelling Language )

  1. Definisi UML ( Unified Modelling Language )
  2. Berikut ini terdapat berbagai pengertian UML ( Unified Modelling Language ) dari beberapa pendapat yaitu :

    Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2013:137)[8] “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks – teks pendukung.”

    Sedangkan menurut K.P Jayant, dkk dalam International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering (2014:148)[29] “The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, construct and document the artifacts of a software system”. Artinya UML adalah bahasa visual pemodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun, dan artefak dari mendokumentasikan sistem perangkat lunak.

  3. Tipe-Tipe Unified Modeling Language (UML)
  4. Menurut Rosa A.S dan M.Shalahuddin (2013:140)[8] pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram, yaitu :

    1. Class Diagram

      Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

    2. Object Diagram

      Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannya objek dalam sistem.

    3. Component Diagram

      Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.

    4. Composite Structure Diagram

      Composite structure diagram baru mulai pada UML versi 2.0, pada versi 1.x diagram ini belum muncul. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan struktur dari bagian – bagian yang saling terhubung maupun mendeskripsikan struktur pada saat berjalan (runtime) dari instance yang saling terhubung.

    5. Package Diagram

      Package diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen – elemen yang saling terkait dalam diagram UML.

    6. Use Case Diagram

      Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

    7. Activity Diagram

      Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

    8. State Machine Diagram

      State machine diagram atau state chart diagram atau dalam bahasa indonesia disebut diagram mesin status atau sering disebut juga diagram status digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek.

    9. Deployment Diagram

      Diagram deployment atau deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

    10. Sequence Diagram

      Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

    11. Communication Diagram

      Communication diagram atau diagram komunikasi pada UML versi 2.x adalah penyederhanaan dari diagram kolaborasi (collaburation diagram) pada UML versi 1.x.

    12. Timing Diagram

      Timing diagram merupakan diagram yang fokus pada penggambaran terkait batasan waktu. Timing diagram digunakan untuk menggambarkan tingkah laku sistem dalam periode waktu tertentu.

    13. Interaction Overview Diagram

      Interaction overview diagram mirip dengan diagram aktivitas yang berfungsi untuk menggambarkan sekumpulan urutan aktivitas. Diagram ini adalah bentuk aktivitas diagram yang setiap titik mmempresentasikan diagram interaksi. Interaksi diagram meliputi diagram sekuen, diagram komunikasi, interaction overview diagram dan timing diagram.


Konsep Dasar Blackbox Testing

  1. Definisi Testing
  2. Definisi testing menurut Muhammad Johan Wahyudi dan Abdul Fadlil dalam Jurnal Sarjana Teknik Informatika (2013:18)[30] “pengujian adalah bagian dari pengukuran yang dilanjutkan dengan penilaian”.

  3. Definisi Blackbox Testing
  4. Definisi blackbox testing menurut Muhammad Johan Wahyudi dan Abdul Fadlil dalam Jurnal Sarjana Teknik Informatika (2013:18)[30] “Black Box Test adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal/kerja”.


Konsep Dasar Literature Review

  1. Definisi Literature Review
  2. Definisi literature review menurut Jesa Ariawan dan Sri Wahyuni dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:62)[31] mendefinisikan “studi kepustakaan adalah mempelajari teori-teori dan mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan sesuai dengan judul penelitian ini”.

  3. Studi Pustaka (Literature Review)
  4. Dalam upaya menyempurnakan penelitian maka perlu dilakukan studi pustaka (Literature Review), diantaranya yaitu:

    1. Penelitian dalam sebuah jurnal yang dilakukan oleh Deasy Annisa Sari dkk[32] dari Universitas Tanjungpura yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Penjualan pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Gubernur Berbasis Web” Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Gubernur Berbasis Web Pada KPN laporan transaksi dibuat harian dan bulanan, acuan yang digunakan adalah data transaksi jual dan data transaksi beli. Untuk membuat laporan transaksi harian pegawai harus mengecek data bukti transaksi satu-persatu, kemudian laporan harian akan diakumulasikan dalam laporan transaksi bulanan, laporan ini digunakan sebagai dokumentasi data transaksi yang akan dibahas dalam rapat tahunan yang diselenggarakan koperasi, dokumentasi data transaksi juga dibuat dengan format grafik. Koperasi menyediakan proses retur, yaitu retur supplier dan retur customer. Proses retur harus disertakan bukti, baik bukti pembelian dan bukti penjualan, sehingga bukti transaksi tersebut harus disimpan hingga masa kadaluarsa barang habis atau hingga stok barang habis, akan ada banyak dokumen dan bukti yang disimpan, sedangkan koperasi tidak memiliki ruang khusus penyimpanan dokumen. Berdasarkan latar belakang, diangkatlah penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Gubernur Berbasis Web.
    2. Penelitian dalam sebuah Scientific Journal of Informatics yang dilakukan oleh Himawan dkk[33] dari STMIK Raharja yang berjudul “analisa dan perancangan sistem informasi penjualan online (e-commerce) pada cv selaras batik menggunakan analisis deskriptif” bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari penggunaan media website online dalam hal ini adalah e-commerce dengan menggunakan pendekatan B2C (Business to-Customer) dalam upaya meningkatkan transaksi penjualan batik pada CV Selaras Batik dan juga media penyampaian informasi baik pada para pelanggan dan masyarakat umum dalam memperoleh informasi mengenai produk-produk batik yang dipasarkan oleh CV Selaras Batik.
    3. Penelitian dalam Jurnal Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan yang dilakukan oleh Titus Kristanto dkk[34] yang berjudul “Analisis dan perancangan sistem informasi penjualan piranti multimedia berbasis web (studi kasus : pt sistem kreasi inovasi indonesia)”. Pelanggan dapat memilih barang yang diinginkan, mengetahui detail barang, serta melakukan transaksi pembayaran, tanpa harus datang ke perusahaan dan tanpa dibatasi jarak dan waktu tempuh. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui proses transaksi jual beli berbasis web agar lebih efektif dan efisien serta sistem lebih terkomputerisasi. Hasil dari penelitian adalah dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan dalam mendapatkan layanan yang terbaik.
    4. Penelitian dalam sebuah Jurnal yang dilakukan oleh Siswanto dari Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul “Alternatif Pemodelan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Terkomputerisasi Bagi Usaha Kecil dan Menengah” bertujuan untuk mendukung kegiatan operasional dalam pencatatan, pengolahan dan pelaporan data yang menggunakan sistem akuntansi berbantuan teknologi yang ada.
    5. Penelitian dalam sebuah Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi yang dilakukan oleh Rina Agustina[35] yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan (Studi Kasus Di Counter Ketro)”. Dengan adanya sistem informasi penjualan ini, maka akan mempermudah proses pencarian dan mengupdate suatu data untuk sebuah informasi yang lebih akurat dan lebih tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan oleh pemakai atau user. Manfaat dari penelitian ini bagi penulis adalah dapat memperoleh pengetahuan tentang proses pembuatan program penjualan yang baik dan menarik. Metode penelitian adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Adapun metode penelitiannya praktikan dapat menyelesaikannya dengan cara observasi, wawancara, kepustakaan, dokumentasi, analisis system dan perancangan system.
    6. Penelitian dalam Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi yang dilakukan oleh Fendi Nurcahyono[36] yang berjudul “Pembangunan Aplikasi Penjualan dan Stok Barang pada Toko Nuansa Elektronik Pacitan”. Aplikasi penjualan barang ini dibuat dengan menggunakan software PHP sebagai pembuat interface utama dan MySQL sebagai basis datanya. Program ini memungkinkan user untuk input data, edit data, hapus data, pencarian data, penyaringan data dan pencetakan data ke media kertas. Data yang diinputkan berupa data barang, data supplier, data jenis barang dan data penjualan barang. Sedangkan output yang dihasilkan sistem informasi ini berupa laporan data barang, laporan data supplier, data penjualan barang dan nota transaksi penjualan barang.
    7. Penelitian dalam sebuah Jurnal Mathematical and Software Engineering yang dilakukan oleh Adanna Ngozi Ezeonwumelu dkk[37] dari University Of Uyo yang berjudul “Development of Sales and Inventory Workflow Management Information System Web Portal for Petrospan Integrated Services, Eket, Akwa Ibom State, Nigeria” Metodologi Rapid Application Development (RAP) digunakan di web pengembangan aplikasi Arsitektur three-tier berdasarkan konfigurasi server WAMP ini diadopsi. Server WAMP terdiri dari sistem operasi Windows; Server web Apache, Sistem database MySQL dan scripting server-side PHP. Aplikasi web SIWfMS dikembangkan memiliki lima modul, yaitu Modul Administrator, Modul Inventaris, Sales Officer Module, Customer Module dan About Us. Sistem ini mencakup aktivitas atau log transaksi yang memungkinkan pelaksanaan mekanisme audit trail. SIWfMS web Aplikasi di-host secara lokal dan diuji dengan beberapa pengguna sampel dan konten buatan pengguna.
    8. Penelitian dalam sebuah Proceedings of the 3rd International Conference on Computing and Informatics, ICOCI yang dilakukan oleh Dony Waluya Firdaus[38] dari UNIKOM Bandung yang berjudul “Design Of Accounting Information System Sales” Perusahaan membutuhkan sistem penjualan yang baik untuk menangani berbagai macam masalah yang terjadi pada perusahaan yang meliputi pencatatan penjualan. Menggunakan komputer dalam memproses transaksi penjualan dan mempercepat proses penjualan data transaksi menjadi informasi Proses transaksi penjualan dengan sistem akuntansi komputer untuk mengubah penjualan menjadi Informasi Akuntansi Penjualan Sistem.
    9. Penelitian dalam sebuah International Journal of Communication & Information Technology (CommIT) oleh Angelina Permatasari[39] dari Bina Nusantara University yang berjudul “A Design of Sales Information System On Paper Cutting Machine Distributor” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan yang ada pada perusahaan yang bergerak di bidang penjualan mesin pemotong kertas yaitu pada sistem penjualan yang sedang berjalan pada perusahaan, mengidentifikasi kebutuhan informasi perusahaan dan perancangan sistem informasi yang dapat memenuhi Kebutuhan informasi perusahaan. Metodologi yang digunakan adalah metode analisis dan metode perancangan. Metode analisisnya adalah penelitian kepustakaan, observasi, survai sistem lama, identifikasi kebutuhan informasi dan wawancara. Sedangkan metode perancangan yang digunakan adalah Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Hasil yang dicapai berupa sistem informasi penjualan untuk distributor mesin pemotong kertas dalam bentuk desain aplikasi untuk memperbaiki sistem penjualan, yang masih dilakukan secara manual.
    10. Penelitian dalam sebuah International Journal of Computer Applications oleh Sanam Kadge dkk[40] dari Departement of Information Technology, MHSSCOE Mumbai “Sales and Invoice Management System with Analysis of Customer Behaviour” Makalah ini berfokus pada mengotomatisasi proses penjualan secara efisien dan membuat sistem yang lebih akurat untuk meningkatkan retensi dan perluasan pelanggan, daripada perangkat lunak sebelumnya. Penelitian ekstensif yang dilakukan pada sistem yang ada memberi kita wawasan tentang kekurangan mereka yang sistem ini berusaha diatasi dengan menggunakan analisis prediktif. Dengan menggunakan pohon keputusan dan hutan acak dalam pembelajaran mesin, keakuratan algoritma meningkat dari waktu ke waktu untuk memberi kita hasil yang lebih baik secara progresif. Implementasi sistem ini telah menghasilkan pemanfaatan sumber daya yang lebih baik, peningkatan responsif dan peramalan perilaku pelanggan yang akurat.

Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan untuk merancang Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Koperasi SMA Negeri 14 Kab. Tangerang. Berikut kesimpulan persamaan dan perbedaan dari penelitian sebelumnya dengan penelitian ini :

Memiliki persamaan menggunakan database sebagai media penyimpanan data barang, penjualan dan pembuatan laporan untuk mendapatkan keakuratan data.

Memiliki perbedaan bahasa pemrograman php yang menggunakan framework laravel. Karena framework ini memiliki tingkat keamanan yang baik dan terhindar dari repetitive work sehingga efektif pada saat pembuatan website.



BAB III

PEMBAHASAN HASIL


Gambaran Umum SMA Negeri 14 Kab. Tangerang

Sejarah Singkat Koperasi SMA Negeri 14 Kab. Tangerang

Koperasi SMA Negeri 14 Kab.Tangerang atau yang disebut dengan KOSMARA terbentuk pada tanggal 8 Juli 2006. Koperasi yang didirikan oleh guru dan staf SMA Negeri 14 Kab.Tangerang ini dibentuk sebagai wujud dari kerjasama yang memiliki rasa kebersamaan dalam hal mengelola segala kebutuhan sekolah serta keuangan dari seluruh guru dan staf SMA Negeri 14 Kab.Tangerang.

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka – kerangka hubungan antara fungsi – fungsi dan wewenang serta tanggung jawab serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi

Kepengurusan Koperasi

Sesuai dengan Rencana Kerja tahun 2016 yang telah disahkan pada Rapat Anggota Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2016 pada bagian ini akan dilaporkan tentang organisasi, manajemen dan pendidikan tahun buku 2016. Ketiga aspek ini memegang peran penting dalam menggerakan roda perjalanan koperasi.

<p style="line-height: 2">Diputuskan bahwa kepengurusan Koperasi SMA Negeri 14 Kab.Tangerang untuk masa bakti tahun 2016 – 2018, sebagai berikut :</p>
  1. <p style="line-height: 2">Pembina : R. Tandjung S.Y, S.Pd</p>
  2. <p style="line-height: 2">Ketua : Inta Aji Sudarwis, S.Pd

    </li>
  3. Sekretaris : Heni Suryani, S.Pd</li>

  4. <p style="line-height: 2">Bendahara : Rif’ah Hafidzatul A, S.PdI
  5. <p style="line-height: 2">Seksi Usaha : Siti Umroh,S.Pd
  6. </ol>

    <p style="line-height: 2">Kepala Sekolah SMA Negeri 14 Kab.Tangerang selaku penasihat /pembina koperasi SMA Negeri 14 Kab.Tangerang masa bakti tahun 2016 -2018.

    <p style="line-height: 2">Susunan pengawas Koperasi SMA Negeri 14 Kab.Tangerang masa bakti 2016 – 2018, sebagai berikut :</p>
    1. <p style="line-height: 2">Drs. Siswadi/p>
    2. <p style="line-height: 2">H. Sopara Sumantri, M.Pd</p>
    3. <p style="line-height: 2">Tanuki, S.Ag
    4. <p style="line-height: 2">Moeniroh, S.PdI
    5. </ol>


      Tugas dan Wewenang

      <p style="line-height: 2">Berikut adalah tugas dan wewenang organisasi KPRI Winaya Bhakti Kec. Rajeg :</p>
      <p style="line-height: 2">A. Rapat Anggota (RA)</p>
      <p style="line-height: 2">Anggota memiliki kekuasaan tertinggi dalam koperasi, yang tercermin dalam forum Rapat Anggota, seringkali secara teknis disebut RAT (Rapat Anggota Tahunan). Fungsi Rapat Anggota adalah :</p>
      1. Menetapkan Anggaran Dasar (ART).
      2. Menetapkan kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi
      3. Menyelenggarakan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian, pengurus dan ataupun pengawas.
      4. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan.
      5. Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas dalam melaksanakan tugasnya.
      6. Menentukan pembagian Sisa Hasil Usaha
      7. Menetapkan keputusan penggabungan, peleburan, dana pembubaran koperasi.
      <p style="line-height: 2">B. Ketua Umum</p>
      <p style="line-height: 2">Ketua Koperasi memiliki tanggung jawab baik kedalam maupun keluar organisasi, dengan uraian tugas selengkapnya sebagai berikut:</p>
      1. Memimpin Koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota pengurus.
      2. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
      3. Melaksanakan segala perbuatan sesuai dengan keputusan Rapat Anggota dan Rapat Pengurus.
      <p style="line-height: 2">Adapun wewenang dari ketua adalah sebagai berikut :</p>
      1. Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
      2. Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama Sekretaris dan Bendahara.
      3. Ketua bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.
      <p style="line-height: 2">C. Wakil Ketua</p>
      <p style="line-height: 2">Wakil ketua memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil penanggung jawab umum, dengan rincian tugas sebagai berikut: :</p>
      1. Melaksanakan tugas ketua apabila berhalangan.
      2. Membina dan mengawasi bidang organisasi dan administrasi.
      3. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan.
      4. Menyelenggarakan kontrak usaha dengan pihak lain.
      <p style="line-height: 2">D. Sekretaris</p>
      <p style="line-height: 2">Tugas utama sekretaris adalah sebagai penanggung jawab administrasi koperasi, adapun uraian tugasnya sebagai berikut :</p>
      1. Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
      2. Mengusahakan kelengkapan organisasi.
      3. Mengatur jalannya perkantoran.
      4. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
      5. Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan pengawas.
      <p style="line-height: 2">Sekretaris Berwenang :</p>
      1. Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan.
      2. Menandatangani surat-surat bersama ketua.
      3. Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi dan penyuluhan.
      4. Sekretaris bertanggung jawab kepada Rapat Pengurus melalui Wakil Ketua.
      <p style="line-height: 2">E. Wakil Sekertaris</p>
      <p style="line-height: 2">Tugas utama wakil sekretaris adalah sebagai berikut :</p>
      1. Membantu tugas sekretaris khususnya yang berkaitan dengan pelayanan administrasif harian.
      2. Sebagai operator komputer dalam penyusunan administrasi.
      3. Mengelola surat menyurat.
      <p style="line-height: 2">F. Bendahara</p>
      <p style="line-height: 2">Pada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan keuangan koperasi, antara lain: :</p>
      1. Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
      2. Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
      3. Menyusun anggaran setiap bulan.
      4. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
      5. Menyusun rencana anggaran pendapatan koperasi.
      6. Menyusun laporan keuangan.
      7. Mengendalikan anggaran.
      <p style="line-height: 2">Bendahara Berwenang :</p>
      1. Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.
      2. Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan dengan bidang keuangan dan usaha.
      <p style="line-height: 2">G. Pengawas</p>
      <p style="line-height: 2">Pengawas sebagai salah satu perangkat organisasi koperasi diangkat dari anggota koperasi dalam rapat anggota tahunan, sesuai pasal 38 UU No.25 tahun 1992.</p>
      <p style="line-height: 2">Berdasarkan ketentuan pasal 39 UU No. 25 tahun 1992, fungsi tugas dan wewenang pengawas antara lain:</p>
      1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pengurus dan pengelola koperasi.
      2. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
      3. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.
      4. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
      5. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.
      6. Memeriksa sewaktu-waktu tentang keuangan dengan membuat berita acara pemeriksaannya.
      7. Memberikan saran dan pendapat serta usul kepada pengurus atau rapat anggota mengenai hal yang menyangkut kehidupan koperasi.
      8. Memperoleh biaya-biaya dalam rangka menjalankan tugas sesuai dengan keputusan rapat anggota.
      9. Mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan pada RAT.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Analisa Prosedur Sistem Yang Berjalan

      <p style="line-height: 2">Pada rancangan ini penulis menggunakan UML, berikut rancangannya :</p>

      Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

      Gambar 3.2 Use Case Diagram Sitem Yang Berjalan
      <p style="line-height: 2">Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam yang berjalan di gambarkan berdasarkan Use Case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:</p>
      1. 1 sistem yang mencakup pendaftaran sampai dengan laporan simpan pinjam.
      2. 5 aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya Guru, Wakil Sekretaris, Anggota Koperasi, Bendahara, Ketua.
      3. 9 Use Case yaitu, Surat Permohonan Anggota, Pendaftaran, Simpanan Pokok, Kartu Anggota, Simpanan Wajib, Form Permohonan Pinjaman, Kartu Pinjaman, Membayar Pinjaman, Laporan.

      Activity Diagram

      Gambar 3.3activity diagram sistem yang berjalan
      <p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:</p>
      1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
      2. 1 Fork Node, memecah sebuah behaviour menjadi activity yang baru.
      3. 1 Decision Node, menggambarkan test condition untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir ke lebih dari satu jalur
      4. 14 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
      5. 2 Final State, objek yang di akhiri

      Sequence Diagram yang Berjalan

      <p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:8.5pt;margin-bottom:0cm;margin-left:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram di atas terdapat:</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; margin-right: 8.5pt; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">a.    5Aktor yang melakukan kegiatan yaitu Guru, Anggota, WakilSekretaris, Bendahara, Ketua.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; margin-right: 8.5pt; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">b.    2 Self message yang mempresentasikan pemanggilan metode yang dimiliki oleh objek itu sendiri.</p><p class="MsoNormal" style="text-indent: -14.2pt; line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; margin-right: 8.5pt; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">c.    1 Lost found Message End untuk mengakhiri kegiatan awal</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 200%; margin-left: 49.65pt; margin-right: 8.5pt; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">d.   9Message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 200%; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">

      Metode Analisa Sistem yang Berjalan

      Matriks Analisa SWOT


      3.2.3 Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      1. Analisa Masukan

      a.    Nama Masukan : Form pendaftaran anggota</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:70.9pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Fungsi : untuk pendataan anggota</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:49.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:21.25pt;line-height:200%">Sumber : wakil sekretaris</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:49.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:21.25pt;line-height:200%">Media : kertas</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:49.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:21.25pt;line-height:200%">Frekuensi : Setiap dibutuhkan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:49.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:21.25pt;line-height:200%">Format : dapat dilihat pada lampiran</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:72.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Keterangan : berisi data dari calon anggota</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 200%; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">b.    Nama Masukan : Form pengajuan pinjaman </p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:70.9pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Fungsi : Untuk mengetahui jumlah pinjaman yang diajukan </p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:49.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:21.25pt;line-height:200%">Sumber : Bendahara </p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:49.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:21.25pt;line-height:200%">Media : kertas</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:49.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:21.25pt;line-height:200%">Frekuensi : Setiap dibutuhkan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:49.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:21.25pt;line-height:200%">Format : dapat dilihat pada lampiran</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:72.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Keterangan : data mengenai total nominal pinjaman</p>

      2. Analisa Proses

      a.       Nama Modul : Pembuatan kartu anggota<p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Masukan : data anggota </p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Keluaran : kartu anggota</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Ringkasan Proses : proses ini akan menghasilkan kartu anggota yang dibutuhkan anggota untuk melakukan transaksi.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">b.      Nama Modul : Pembuatan buku simpanan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Masukan : data simpanan anggota</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Keluaran : Buku simpanan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Ringkasan Proses : proses ini akan menghasilkan buku anggota yang dibutuhkan anggota untuk melakukan transaksi simpanan.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">c.       Nama Modul : Pembuatan kartu pinjaman</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Masukan : data anggota yang akan meminjam </p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Keluaran : Kartu Pinjaman</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Ringkasan Proses : proses ini akan menghasilkan kartu pinjaman yang dibutuhkan anggota untuk melakukan pembayaran pinjaman.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">d.      Nama Modul : Pembayaran simpanan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Masukan : Data total nominal pembayaran simpanan perbulan </p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Keluaran : Laporan simpanan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan laporan simpanan  yang dibutuhkan dan dimiliki oleh Bendahara dan Ketua Koperasi</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">e.       Nama Modul : Pembayaran pinjaman</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Masukan : Data total nominal pembayaran pinjaman perbulan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Keluaran : Laporan pinjaman</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Ringkasan Proeses : Proses ini akan menghasilkan laporan pinjaman yang dibutuhkan dan dimiliki oleh Bendahara dan Ketua Koperasi.</p>

      3. Analisa Keluaran

      a.       Nama Keluaran : Buku simpanan<p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Fungsi : untuk melakukan transaksi simpanan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Media : Kertas</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Distribusi : Bendahara dan Anggota</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">b.      Nama Keluaran : Kartu anggota</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Fungsi : untuk mengetahui data anggota </p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Media : Kertas</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Distribusi : Ketua, Wakil sekretaris, Bendahara dan Anggota</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">c.       Nama Keluaran : Kartu pinjaman</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Fungsi : untuk melakukan transaksi pembayaran pinjaman</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Media : Kertas</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Distribusi : Bendahara dan Anggota</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">d.      Nama Keluaran : Buku simpanan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Fungsi : untuk melakukan transaksi simpanan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Media : Kertas</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Distribusi : Bendahara dan Anggota</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">e.       Nama Keluaran : Laporan Simpanan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Fungsi : untuk mengetahui jumlah simpanan anggota setiap bulan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Media : Kertas</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Distribusi : Ketua dan Bendahara</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 78.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">f.       Nama Keluaran : Laporan Pinjaman</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:78.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:200%">Fungsi : untuk mengetahui jumlah pinjaman anggota setiap bulan</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Media : Kertas</p><p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:55.65pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:22.35pt;line-height:200%">Distribusi : Ketua dan Bendahara</p>


      3.2.4 Konfigurasi Sistem Berjalan

      Pada konfigurasi sistem ini berisis tentang spesifikasi Hardware, spesifikasi Software, dan Hak Akses (Brainware).<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -1.0cm; line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">1.             Spesifikasi Software</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">a.         Procesor : core 2 duo</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">b.        Monitor : LCD 15”</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">c.         Mouse : Optical</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">d.        Keyboard : PS2</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">e.         RAM : 2 GB</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">f.         Hardisk : 400 GB</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">g.        Printer : Inkjet</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -1.0cm; line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">2.             Spesifikasi Software</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">a.       Office 2007</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -1.0cm; line-height: 200%; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">3.             Hak Akses (Brainware)</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">a.       Wakil Sekretaris</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; margin-left: 3.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">b.      Ketua

      3.2.5 Analisa Permasalahan dan Analisa Kebutuhan

      3.2.5.1 Analisa Permasalahan

      Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, wakil sekretaris dan bendahara koperasi kesulitan ketika mencari data peminjam dan kesulitan untuk meyusun laporan, dikarenakan proses pencarian dan pencatatan untuk data anggota koperasi menggunakan buku besar danMicrosoft Office Excel. Bendahara koperasi harus mencatat semua data anggota yang meminjam dan menyimpan uang di koperasi. Ketika dalam pencatatan sering sekali terjadi kerangkapan data dan itu sangat tidak efisien.

      3.2.5.2 Analisa Kebutuhan

      Oleh karena itu berdasarkan penjabaran yang terdapat pada BAB I</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 200%; text-autospace: none; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">perumusan masalah dan BAB III analisa permasalahan kebutuhan dari sistem yang sedang berjalan saat ini adalah :</p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; text-autospace: none; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">a.       Dibutuhkannya proses simpan pinjam yang dilakukan secara komputer dengan basis data sehingga pengontrolnya relatif mudah dan rapih, sehingga memperkecil apabila terjadi kesalahan pada data yang berulang dan dalam merekap data untuk membuat laporan bulanan.</p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -18.0pt; line-height: 200%; text-autospace: none; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin-bottom: .0001pt">b.      Dibutuhkannya aplikasi yang dapat memudahkan proses pengolahan data dengan database yang terintegrasi, sehingga mempermudah dalam penyusunan laporan yang cepat dan akurat sehingga mendukung pengambilan keputusan dari Ketua Koperasi.


      3.2.5.3 Alternatif Pemecahan Masalah

      Adapun alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:1.      Mengembangkan sistem yang ada menjadi terkomputerisasi agar ketika membuat laporan tidak terjadi kerangkapan data.2.      Membuat sistem yang dapat dilihat langsung oleh kepala sekolah agar bendahara koperasi tidak harus menyerahkan laporan setiap bulannya.

      3.3 User Requirement

      Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang : Elisitasi tahap 1, Elisitasi tahap 2, Elisitasi tahap 3, dan Final elisitasi. Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I disusun berdasarkan observasi dan wawancara dilapangan. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :


      Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I





      3.3.3 Elisitasi Tahap III

      Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III






      3.4 Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

      Pada bab ini penulis akan mengemukakan tentang diagram pengembangan system yang diusulkan, use case diagram yang diusulkan, activity diagram yang diusulkan, sequence diagram sistem yang diusulkan, dan class diagram yang diusulkan

      3.4.1 Usecase Diagram yang Diusulkan


      Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam yang diusulkan di gambarkan berdasarkan Use Case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:
        1. 1 sistem yang mencakup kegiatan Sistem Simpan Pinjam pada KPRI Winaya Bhakti.
        2.  1 aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin.
        3. 6 Use Case yang dilakukan, diantaranya menampilkan login, menampilkan menu home, menampilkan menu data master, menampilkan menu transaksi, menampilkan menu laporan, dan menampilkan logout.


          3.4.2 Activity Diagram yang Diusulkan


          Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram yang diusulkan terdapat:a.       1 Initial Node, objek yang diawali.b.      32 Activity yang dilakukan, diantaranya: login dengan memasukan username dan password, jika benar akan masuk pada menu home, data master, data transaksi, dan laporan.c.       Terdapat masing-masing 5 buah Fork Node. Fork Node sebagai percabangan menu.d.      1 Decision Node, menggambarkan test condition untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir ke lebih dari satu jalure.       1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.</p>

          3.4.3 Sequence Diagram yang Diusulkan


          Berdasarkan gambar 3.7 diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut :

          a. Aktor yang melakukan kegiatan yaitu admin

          b. Terdapat 6Life Line yaitu, Login, Home, Menu Anggota, Menu Transaksi, Laporan, dan Logout.

          c. 1Self message yang mempresentasikan pemanggilan metode yang dimiliki oleh objek itu sendiri.

          d. 8 Message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

          3.5 Rancangan Basis Data

          Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data. Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

          3.5.1 Class Diagram yang Diusulkan

          Class diagram sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini disebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya dengan yang lain. Berikut ini menggambarkan struktur dan deskripsi class pada sistem simpan pinjam KPRI Winaya Bhakti.

          3.6 Spesifikasi Basis Data

          Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan,isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

          1. Nama File  : user

          Media  : Hardisk

          Jumlah Filed  :5

          Isi  : Id + Nama + Username + Password + Level

          Primary Key  : Id

          Panjang Record  : 61

          Tabel 3.5 Rancangan Tabel User


          1. Nama File  : Sekolah

          Jumlah Filed  : 5

          Isi  : id_sekolah + NamaSekolah + Alamat + Telepon + KepSek

          Primary Key  : id_sekolah

          Panjang Record  : 114



          1. Nama File  :Anggota

          Media  :Hardisk

          Jumlah Filed  :6

          Isi  :NoAnggota + Nama + Alamat + Telepon + id_sekolah + jabatan

          Primary Key  :NoAnggota

                            Panjang Record    :124
          



          1. Nama File  :Jenis Pinjaman Media  :Hardisk Jumlah Filed  :2 Isi  :id_pinjaman + JenisPinjaman Primary Key  :id_pinjaman

                            Panjang Record    :21
          

          Tabel 3.8 Rancangan Tabel Jenis Pinjaman


          1. Nama File  :Jenis Simpanan

          Media  :Hardisk

          Jumlah Filed  :2

          Isi  :id_simpanan + JenisSimpanan

          Primary Key  :id_simpanan

                            Panjang Record    :21
          

          1. Nama File  :Simpanan

          Media  :Hardisk

          Jumlah Filed  :5

          Isi  :id +NoAnggota + banyak + id_simpanan + tanggal

          Primary Key  :id

                      Panjang Record          :28
          


          {pagebreak}


          Tabel 3.9 Rancangan Tabel Simpanan


          1. Nama File  :Pinjaman

          Media  :Hardisk

          Jumlah Filed  :6

          Isi  :id + NoAnggota + NamaAnggota + jumlah + date

          Primary Key  :id

                            Panjang Record    :131
          

          Tabel 3.10 Rancangan Tabel Pinjaman



          1. Nama File  :Angsuran

          Media  :Hardisk

          Jumlah Filed  :5

          Isi  :id + NoAnggota + id_pinjaman + jml_angsuran + tanggal

          Primary Key  :id

                            Panjang Record    :22
          

          Tabel 3.10 Rancangan Tabel Angsuran


          3.8 Rancangan Prototype

          Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenairancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna, juga sebagai pemenuhankebutuhan daripada prapengguna sistem. Berikut ini merupakanprototypeatautampilan dari perancangan sistem penggajian guru yang akandibuat, yaitu:

          3.9 RancanganProgram

          HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yangberisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses danmenghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan megenai cara penggunaanaplikasi program yang diusulkan.




          1. Nama program  : Login Fungsi program  :Untuk masuk ke dalam menu utama Sistem Simpan Pinjam KPRI Winaya Bhakti. Bahasa pemrograman : PHP Proses program : a. Jalankan program. b. Menampilkan halaman login, lalu inputusername dan password. c. Klik login untuk menyatakan bahwausername dan password sudah benar dan jika benar maka akan masuk ke dalam menuutama. d. Jika salah memasukan username danpassword maka akan muncul pesan “Incorrect username orpassword”. 2. NamaProgram : Halaman Akses Fungsi program : Untukmenampilkan halaman akses untuk admin yangterdapat pilihan program yangterdapat didalam sistem Bahasapemrograman : PHP Proses program :Jalankan program halaman akses admin, lalu pilih salah satu halaman akses yangterdiri dari beberapa menu, yaitu terdiri dari: Home, Data Master, DataTransaksi, Laporan, Logout. 3. Namaprogram : Home Fungsi program :Sebagai tampilan awal Sistem Simpan Pinjam KPRI Winaya Bhakti. Bahasapemrograman : PHP Prosesprogram : Setelah berhasil melakukan “Login”. 4. Namaprogram : Data Master Fungsiprogram : Untuk mengetahui dan menyimpan data Anggota dan istansi sekolah. Bahasapemrograman :PHP Prosesprogram : Menginput data yang sudah didapat pada kolom Anggota dan Sekolah. 5. Namaprogram : Data Transaksi Fungsiprogram : Untuk mengetahui dan menyimpan data simpanan, pinjaman dan angsuran. Bahasapemrograman : PHP Prosesprogram : Menginput data yang sudah didapat pada kolom Simpanan, Pinjaman, danAngsuran. 6. Namaprogram : Laporan Fungsiprogram : Untuk mengetahui laporan simpanan dan pinjaman. Bahasapemrograman : PHP Prosesprogram : Menampilkan laporan simpanan dan pinjaman setiap bulan 7. Namaprogram : Logout Fungsiprogram : Untuk keluar dari sistem simpan pinjam Bahasapemrograman : PHP Proses program :Dapat melakukan klik pada menu“Logout” untuk dapat keluar dari sistem simpan pinjam KPRI Winaya Bhakti.


          3.9 Konfigurasi Sistem

          3.9.1 Spesifikasi Hardware

          Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kabutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu:

          1. Processor : Intel Core i3 – 350M 2.26 Ghz

          2. Monitor : 14” LED Screen

          3. Mouse : Logitech

          4. RAM : 1 GB

          5. Hardisk : 320 GB

          3.9.2 Aplikasi Yang Digunakan

          Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

          1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

          2. Microsoft Office 2007

          3. Xampp Control Panel

          4. Notepad ++

          5. Visual Paradigm for UML

          6. Web Browser Yii Framework


          3.9.3 Hak Akses

          Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) orang, yaitu admin yang bertugas menginput data keseluruhan.




          3.10 Testing

          3.10.1 Metode Implementasi

          Implementasi program Sistem Simpan Pinjam ini dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

          1. Pengujian Black Box


          1.11 Evaluasi

          Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black Box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data anggota, simpanan, pinjaman, dan angsuran yang tidak lengkap. Selanjutnya yang kemudian akan diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh staff koperasi.

          1.12 Schedulle Implementasi

          Schedulle implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “Sistem Simpan Pinjam KPRI Winaya Bhakti”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana-rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedulle implementasi adalah sebagai berikut :



          Tabel 3.12 Schedulle Implementasi


          1.11 Estimasi Biaya

          BAB IV

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

          Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang terdapat pada rumusan masalah .Rumusan masalah ini diambil dari BAB I yang dibahas berdasarkan latar belakang masalah :
          1. Analisa terhadap system persediaan barang telah dibahas pada Bab III menggunakan Analisis SWOT dan tool Diagram UML. Sistem informasi simpan pinjam yang sedang berjalan pada KPRI Winaya Bhakti saat ini proses penginputannya masih manual yaitu menggunakan media kertas sehingga sering terjadi kerangkapan data.
          2. Kendala dan permasalahan pada sistem simpan pinjam telah dibahas pada Bab III, system informasi simpan pinjam yang berjalan masih sederhana sehingga wakil sekretaris dan bendahara koperasi kesulitan ketika mencari data peminjam dan kesulitan untuk meyusun laporan, dikarenakan proses pencarian dan pencatatan untuk data anggota koperasi menggunakan buku besar dan Microsoft Office Excel.
          3. Rancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam telah dibahas pada Bab III, rancangan digambarkan melalui Diagram UML. Rancangan prototype menggunakan aplikasi web dan rancangan database menggunakan MySql. Sistem yang dibangun juga telah dilakukan pengujian menggunakan black box testing dan hasilnya valid sebesar 90%, kesimpulannya rancangan system ini layak untuk diimplementasikan.

          Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

          Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang terdapat pada tujuan dan manfaat penelitian:

          Kesimpulan Terhadap Tujuan yaitu:

          1. Untuk menganalisa system informasi simpan pinjam yang digunakan KPRI Winaya Bkahti sudah tercapai, dan hasil analisa dituangkan pada BAB III.
          2. Untuk mengetahui kendala dan permasalahan system simpan pinjam pada KPRI WINAYA BHKATI telah tercapai dan dibahas pada BAB III.

          3. Untuk merancang system informasi simpan pinjam pada KPRI Winaya Bhakti telah tercapai dan dituangkan pada BAB III.

          Kesimpulan Terhadap Manfaat

          1. Menambah wawasan serta kemampuan berfikir secara luas sesuai dengan ilmu yang didapatkan selama belajar di Perguruan Tinggi Raharja.
          2. Diharapkan dapat dijadikan salah satu alternatif kepustakaan bagi para pembacanya.
          3. Mendapatkan informasi yang akurat mengenai sistem informasi simpan pinjam.

          Kesimpulan terhadap metode penelitian

          Pada penelitian ini, jenis penelitiannya adalah deskriptif, metode pengumpulan datanya yaitu menggunakan metode observasi pada bagian keuangan KPRI Winaya Bhakti, wawancara dilakukan terhadap staff koperasi dan melalui studi pustaka.Untuk metode analisanya menggunakan Analisis SWOT, dan metode pengujian menggunakan black box testing.

          Saran

          Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada Perancangan Sitem Informasi Simpan Pinjam pada KPRI Winaya Bhakti, maka terdapat beberapa cara yang dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan kinerja di KPRI Winaya Bhakti, yaitu sebagai berikut:
          1. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu di perhatikan dan di lakukan evaluasi secara berkala terhadap system untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi.
          2. Perlu dilakukan sosialisasi dan training kepada bagian yang akan memakai sistem ini.
          3. Di masa yang akan datang, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pengembangan sistem selanjutnya.

          Kesan

          Di dalam kurikulum perkuliahan ada mata kuliah TA (Tugas Akhir) dimana kita di tuntut untuk melakukan penelitian ke suatu perusaahan mengenai sistem yang mereka gunakan dalam kegiatan pekerjaan sehari-hari serta menganalisis hingga mencari pemecahan masalah dari sistem tersebut.
          Disini penulis melaksanakan TA (Tugas Akhir) pada KPRI Winaya Bhakti Kec. Rajeg khususnya pada Bidang Keuangan dimana penulis menganalis sebuah sistem dalam proses Simpan Pinjam Koperasi. Kesan selama melakukan penelitian disana cukup baik dan tidak mengecewakan karena saat penulis membutuhkan data serta melaksanakan sesi tanya jawab pada salah satu staff disana ia tidak menutupi atau merahasiakannya, tetapi memberikan data yang cukup akurat bahkan di jelaskan satu persatu agar penulis lebih paham mengenai prosedur yang mereka gunakan disana sehingga penulis akhirnya bisa menyelesaikan Laporan TA (Tugas Akhir) ini.


          DAFTAR PUSTAKA

          1. Romney, M.B dan P.J.Steinbart.2015. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.
          2. 2,0 2,1 Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto.2016.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML.Yogyakarta: ANDI.
          3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Hutahaean, Jeperson.2014.Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Deepublish.
          4. 4,0 4,1 Suprihadi, dkk. 2013. Rancangan Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller, Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 1978 - 8282 Vol.6 No.3-Mei 2013.
          5. Swastika, I Putu Agus dan I Gusti Lanang Agung Raditya Putra.2016. Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi: Implementasi dan Studi Kasus. Yogyakarta: ANDI.
          6. 6,0 6,1 Setiawan, Budi, dkk.2013. Strategy Development Police Course Information For Submission Of Application Based SMS Gateway To Hight School Teacher Training And Education.International Journal of Engineering Research & Technologi (IJERT).Pacitan : STKIP PGRI Pacitan. ISSN : 2278 – 0181 Vol.2 Issue 7 – July 2013. Diakses pada 12 Oktober 2017.
          7. Mulyani, Sri.2016.Metode Analisis dan Perancangan Sistem.Bandung: Abdi Sistematika.
          8. 8,0 8,1 8,2 8,3 S, Rosa.A dan M.Shalahuddin.2013.Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek.Bandung: Informatika.
          9. 9,0 9,1 Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul.2016.Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Deepublish.
          10. Haerudin, dkk. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol.7 No.1 September 2013.
          11. Hery. 2017. Teori Akuntansi Pendekatan Konsep dan Analsis. Jakarta : Grasindo.
          12. Tmbooks.2015.Sistem Informasi Akuntansi: Konsep dan Penerapan.Yogyakarta: ANDI.
          13. Putra, Indra Mahardika. 2017. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta : Quadrant.
          14. Nurcahyono, Fendy.2012.Pembangunan Aplikasi Penjualan dan Stok Barang Pada Toko Nuansa Elektronik Pacitan. Jurnal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (SPEED). Pacitan. ISSN : 1979-9330 Vol.4 No.3-2012. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2017.
          15. 15,0 15,1 15,2 15,3 Ardana, I Cenik dan Hendro Lukman.2016.Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta: Mitra Wacana Media.
          16. Murad, Dina Fitria, dkk. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 1978-8282 Vol.7 No.1 September 2013.
          17. Padeli, dkk.2014. Pendokumentasian Kasus HAM Melalui Sistem Informasi Berbasis Web.Jurnal CCIT.Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 1978-8282 Vol.7 No.3 Mei 2014.
          18. Rahayu, Sri, dkk.2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN: 1978-8282. Vol.9 No.1-September 2015.
          19. 19,0 19,1 Heryanto, Imam. 2017. Membuat Database dengan Microsoft Access. Edisi Revisi. Bandung : Informatika.
          20. Raharjo, Budi. 2016. Pemrograman Web (HTML, PHP & MySQL). Edisi Ketiga. Bandung : Modula.
          21. Dzulhaq, Muhamad Iqbal, dkk.2017.Sistem Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013.Jurnal Sisfotek Global.Vol.7.No.1. ISSN:2088-1762. Diakses Pada tanggal 5 Oktober 2017.
          22. 22,0 22,1 Utomo, Eko Priyo.2013.Mobile Web Programming.Yogyakarta: ANDI.
          23. Data, Mahendra,dkk.2017.Analisis Availabilitas dan Reabilitas Multi-Master Database Server dengan State Snapshot Transfer (SST) Jenis RSYNC pada MariaDB Galera Cluster.Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK).Vol.4.No.1.e-ISSN : 2528-6579. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2017.
          24. 24,0 24,1 24,2 Murya, Yosef.2016.Framework PHP yii 2: Develop Aplikasi Web Dengan Cepat dan Mudah.Jakarta: Jasakom.
          25. Supramana dan I Gusti Lanang Putra Eka Prismana. 2016. Implementasi Load Balancing Pada Web Server Dengan Menggunakan Apache. Jurnal Manajemen Informatika : Universitas Negeri Surabaya Vol.5 No.2. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017.
          26. 26,0 26,1 Yudanto, leo, dkk.2017.Rancangan Bangun Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.Jurnal pengembangan teknologi informasi dan ilmu komputer : Universitas Brawijaya. ISSN : 2548-964x Vol.1 No.8 Juni 2017. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2017.
          27. Swarnalatha, Srinivasan, dkk. 2014. Requrement Elicatitation in Web Application. Challenges. International Journal of Reseach in Computer and Communication Tecnology. India : CSE Department. Vol.3 Issue.3. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2017.
          28. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. Vol.5 NO.1. ISSN : 2018-1762. Diakses pada tanggal 5 Oktober 2017.
          29. Jayant K.P, dkk. 2014. An Approach of Software Design Testing Based on UML Diagrams. Ghazjabad, India : International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering. Pp. 148-153 ISSN : 2277-128X Vol.4 Isue.2.. Diakses pada tanggal 7 Oktober 2017.
          30. 30,0 30,1 Wahyudi, Muhammad Johan dan Abdul Fadlil. 2013. Sistem Pakar untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah dengan Metode Theoremabayes. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. eISSN: 2338-5197. Vol.1 No.1. Diakses Pada tanggal 6 Oktober 2017.
          31. Ariawan Jesa, Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal Sisfotek Global. Vol.5 No.1 Maret 2015. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2017.
          32. Annisa Sari, Deasy dkk.2016.Sistem Informasi Manajemen Penjualan pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Gubernur Berbasis Web.Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi : Kalimantan Barat. Vol.4 No.1. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2017.
          33. Himawan, dkk.2014.analisa dan perancangan sistem informasi penjualan online (e-commerce) pada cv selaras batik menggunakan analisis deskriptif .Scientific Journal of Informatics : STMIK Raharja. ISSN : 2407-7658 Vol.1 No.1. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2017.
          34. Kristanto,Titus dkk. Analisis dan perancangan sistem informasi penjualan piranti multimedia berbasis web (studi kasus : pt sistem kreasi inovasi indonesia). Jurnal Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Diakses pada 18 Oktober 2017.
          35. Agustina, Rina.2015.Sistem Informasi Penjualan (Studi Kasus Di Counter Ketro). Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi. Vol.7 No.3. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2017.
          36. Nurcahyono, Fendy.2012.Pembangunan Aplikasi Penjualan dan Stok Barang Pada Toko Nuansa Elektronik Pacitan. Jurnal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (SPEED). Pacitan. ISSN : 1979-9330 Vol.4 No.3-2012. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2017.
          37. Ezeonwumelu, Adanna Ngozi, dkk.2017. Development of Sales and Inventory Workflow Management Information System Web Portal for Petrospan Integrated Services, Eket, Akwa Ibom State, Nigeria. Mathematical and Software Engineering : University Of Uyo.Vol.3 No.1. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2017.
          38. Firdaus, Dony Waluya.2011. Design Of Accounting Information System Sales. Proceedings of the 3rd International Conference on Computing and Informatics, ICOCI : UNIKOM Bandung. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2017.
          39. Permatasari, Angelina. 2011.A Design of Sales Information System On Paper Cutting Machine Distributor.International Journal of Communication & Information Technology (CommIT) : Bina Nusantara University. Vol.5 No.2. Diakses Pada 18 Oktober 2017.
          40. Kadge, Sanam, dkk.2016. Sales and Invoice Management System with Analysis of Customer Behaviour.International Journal of Computer Applications dari Departement of Information Technology, MHSSCOE Mumbai.Vol.136 No.10. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2016.
          Anwar Iskandar dkk.”Akuntansi Koperasi”
          Gordon B. 2010. “The Economic Theory of a Common Property Resource : The Fishery Journal of Political Economy
          Guritno. Sudaryono dan Untung Raharja dalam jurnal CCIT 2010
          Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. “Menggunakan UML”.Bandung : Informatika
          Hidayat, Deddy. 2010.”Definisi Sistem”.Tangerang : Jurnal Cyber Raharja
          http://id.wikipedia.org/wiki/Notepad%2B%2B diakses pada tanggal 30-4-2015
          http://id.wikipedia.org/wiki/PHP diakses pada tanggal 27-4-1015
          Kadir, Abdul. 2011. “Dasar Pemrograman JavaTM 2.” Yogyakarta : Andi
          Liyudi.2010.Pegolahan data
          Mustakini, Jogiyanto Hartono, 2010. “Sistem Informasi Teknologi”.Yogyakarta: Andi Offset
          Liyudi.2010.Pegolahan data
          Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java”. Yogyakarta: Andi Offset
          Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta : AndiOffset
          Sutabri, Tata. 2012.”Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta : AndiOffset
          Sutarman. 2012. “Pengantar Teknologi Informasi”.Jakarta: Bumi Aksara
          Yakub, 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu

          DAFTAR LAMPIRAN

          Lampiran A:


          Lampiran B:


Contributors

Yayu yuliantiny