TA1414381439

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB

BAGIAN SARANA DAN PRASARANA PADA

YAYASAN CITRA BANGSA TANGERANG



TUGAS AKHIR




Disusun Oleh :

NIM
: 1414381439
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI WEB GRAPHIC DESIGN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2018/2019




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB

BAGIAN SARANA DAN PRASARANA PADA

YAYASAN CITRA BANGSA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1414381439
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Diploma 3
Program Studi
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 16 Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Manajemen Informatika
           
           
           
           
       
(Dedeh Supriyanti, S.Kom., MTI)
NIP : 000594
       
NIP : 02001




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB

BAGIAN SARANA DAN PRASARANA PADA

YAYASAN CITRA BANGSA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414381439
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Web Graphic Design

Disetujui Oleh :

Tangerang, 10 Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Lusyani Sunarya, S.Sn.M.Si)
   
(Maimunah, M.Kom.)
NID : 06124
   
NID : 02012




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB

BAGIAN SARANA DAN PRASARANA PADA

YAYASAN CITRA BANGSA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414381439
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Manajemen Informatika

Konsentrasi Web Graphic Design

TA. 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB

BAGIAN SARANA DAN PRASARANA PADA

YAYASAN CITRA BANGSA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1414381439
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Diploma 3
Program Studi
Konsentrasi

 


Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Diploma baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019
Hilman Hafiizh Riadhi
NIM. 1414381439


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAK

Media Informasi dalam bentuk web graphic design menjadi salah satu kebutuhan yang diminati oleh masyarakat, serta dapat memanjakan user yang melihatnya, baik dalam penggunaan maupun dalam visualiasi web tersebut. Dari waktu ke waktu, kebutuhan masyarakat terhadap desain yang kreatif, efisien, efektif dan komunikatif semakin bertambah. Pada saat ini, peran web graphic design dalam segala bidang sangat dibutuhkan, salah satunya dalam dunia pendidikan, menjadikan website sebagai platform penyimpanan data, dan juga dapat mengatur sistem penambahan, perubahan dan menghapus data serta hubungan antar data - data yang disimpan, sehingga akan dengan mudah menggunakan data yang telah terstruktur, cepat, dan akurat. Dalam perkembangan informasi khususnya pada institusi pendidikan, selalu berusaha memberikan informasi yang baik, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Dalam hal ini, perkembangan teknologi media informasi dalam bentuk web graphic design, dinilai lebih memberikan daya tarik dan dapat memudahkan dalam menyampaikan informasi secara detail, update dan menarik secara visualisasi, sehingga sebuah informasi lebih mudah tersampaikan dengan efektif dan efisien. Rancangan web sarana dan prasarana ini bertujuan untuk membantu dan memudahkan para staff tata usaha, untuk melakukan penginputan, pemrosesan, pengecekan, dan print out data sarana dan prasarana sekolah, selain itu dapat memudahkan para guru dalam melakukan request data sarana dan prasarana sekolah, serta membantu pihak sekolah dalam upaya mengurangi terjadinya human error ketika melakukan penginputan data sarana dan prasarana setiap tahunnya.

Kata Kunci : Informasi, Media, Pendataan, Sarana dan Prasarana


ABSTRACT

Media Information in the form of a web graphic design is one of the needs that are in demand by the public, and can spoil users who see it, both in use and in the visibility of the web. From time to time, people's needs for creative, efficient, effective and communicative designs are increasing. At present, graphic design web roles in all fields are needed, one of which is in the world of education, making the website a data storage platform, and also can manage the system of adding, changing and deleting data and the relationship between the data stored, so that it will easy to use data that has been structured, fast, and accurate. In the development of information, especially in educational institutions, always try to provide good information, to improve quality and quantity in order to compete with competitors. In this case, the development of information media technology in the form of web graphic design, is considered to be more attractive and can facilitate the delivery of detailed, updated and interesting information in a visualizing manner, so that information is more easily conveyed effectively and efficiently. The design of the web facilities and infrastructure aims to help and facilitate the administrative staff, to input, process, check, and print out the data on school facilities and infrastructure, besides that it can facilitate the teachers in requesting data on school facilities and infrastructure, as well as helping the school in an effort to reduce the occurrence of human error when inputting data on infrastructure facilities every year.

Keywords: Information, Media, Data Collection, Facilities and Infrastructure




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul "PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BERBASIS WEB BAGIAN SARANA DAN PRASARANA PADA YAYASAN CITRA BANGSA TANGERANG“

Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Program Studi Manajemen Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom., MTI selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika
  5. Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn.M.Si sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Maimunah, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Sendy S.Rahmat Fauzian, S.Kom selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin Tugas Akhir ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Tugas Akhir ini apat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman Teman dari grup kanbaw dan ourtime yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Juli 2019
Hilman Hafiizh Riadhi
NIM. 1414381439

 




DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matriks Analisa SWOT

Tabel 3.1 Analisa Faktor – Faktor Strategi Internal dan External

Tabel 3.2 Strategi S-O

Tabel 3.3 Strategi W-O

Tabel 3.4 Strategi W-T

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

Tabel 3.9 Tabel data_guru_staff_gedung_2

Tabel 3.10 Tabel data_tata_usaha_gedung_2

Tabel 3.11 Tabel data_pemakaian

Tabel 3.12 Pengujian Black Box

Tabel 3.13 Schedule

Tabel 3.14 Estimasi Biaya




DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Citra Bangsa School

Gambar 3.2. Usecase sistem yang berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram sistem yang berjalan

Gambar 3.4 Sequance diagram yang berjalan

Gambar 3.7.1 Usecase diagram yang diusulkan

Gambar 3.7.2 Activity diagram yang diusulkan

Gambar 3.7.3 Sequance diagram yang diusulkan

Gambar 3.8.1 Class Diagram

Gambar 3.9.1 Rancangan sistem halaman Awal

Gambar 3.9.2 Rancangan sistem halaman Login Guru

Gambar 3.9.3 Rancangan sistem halaman Dashboard Guru

Gambar 3.9.4 Rancangan sistem halaman Request Data Barang

Gambar 3.9.5 Rancanagn sistem halaman History Data Sarpras

Gambar 3.9.6 Rancangan sistem halaman Konfirmasi Permintaan

Gambar 3.9.7 Rancangan sistem halaman Login Admin

Gambar 3.9.8 Rancangan sistem halaman Dashboard Admin

Gambar 3.9.9 Rancangan sistem halaman Verifikasi Data

Gambar 3.9.10 Rancangan sistem halaman input data barang




DAFTAR SIMBOL







LAMPIRAN
LAMPIRAN A

A.1 Surat Pengantar Tugas Akhir

A.2 Kartu Bimbingan Tugas Akhir

A.3 Kartu Studi Tetap Final (KSTF)

A.4 Formulir Validasi Tugas Akhir

A.5 Kwitansi Pembayaran RC dan Sidang

A.6 Daftar Mata Kuliah yang Belum diAmbil

A.7 Daftar Nilai

A.8 Formulir Seminar Proposal

A.9 Formulir Presentasi Final

A.10 Formulir Pertemuan Stakeholder

A.11 Formulir Validasi Sidang dan Cek List Validasi Sidang

A.12 Sertifikat RCEP TOEFL

A.13 Sertifikat Prospek

A.14 Sertifikat IT Nasional

A.15 Formulir Pendaftaran Sidang


LAMPIRAN B

B.1 Surat Keterangan Observasi



Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Media Informasi dalam bentuk web graphic design menjadi salah satu kebutuhan yang diminati oleh masyarakat, serta dapat memanjakan user yang melihatnya, baik dalam penggunaan maupun dalam visualiasi web tersebut. Dari waktu ke waktu, kebutuhan masyarakat terhadap desain yang kreatif, efisien, efektif dan komunikatif semakin bertambah. Pada saat ini, peran web graphic design dalam segala bidang sangat dibutuhkan, salah satunya dalam dunia pendidikan, menjadikan website sebagai platform penyimpanan data, dan juga dapat mengatur sistem penambahan, perubahan dan menghapus data serta hubungan antar data - data yang disimpan, sehingga akan dengan mudah menggunakan data yang telah terstruktur, cepat, dan akurat.

Dalam perkembangan informasi khususnya pada institusi pendidikan, selalu berusaha memberikan informasi yang baik, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas agar dapat bersaing dengan kompetitornya. Dalam hal ini, perkembangan teknologi media informasi dalam bentuk web graphic design, dinilai lebih memberikan daya tarik dan dapat memudahkan dalam menyampaikan informasi secara detail, update dan menarik secara visualisasi, sehingga sebuah informasi lebih mudah tersampaikan dengan efektif dan efisien.

Citra Bangsa school Kota Tangerang merupakan lembaga pendidikan yang memiliki 2 lokasi berbeda, yaitu Jl. Raya Moh. Toha No.168 Sangiang, Periuk, Tangerang, Banten 15131 dan Jl. Prabu Kian Santang, Sangiang Jaya, Priuk, Kota Tangerang – Banten 15132. Lembaga sekolah merupakan tempat dimana para siswa – siswi menuntut ilmu, guna mendapatkan pelajaran akademis dan juga kreatif di dalam bidang non akademis, dengan memiliki jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak- kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Keunggulan Citra Bangsa school yaitu, telah Terakreditasi A, berstatus Nasional Plus berdasarkan SK Menteri No.23/MPK.D/KL/2015.

Permasalahan yang terdapat pada Citra Bangsa School Kota Tangerang, media informasi yang digunakan sebelumnya hanya terdapat informasi berupa sarana dan prasarana sekolah yang dikerjakan secara manual oleh bagian tata usaha, dengan menggunakan software microsoft excel, dimana informasi yang diproses secara manual akan mengakibatkan data mudah hilang, memakan waktu lebih banyak, sehingga rawannya terjadi human error, ketika melakukan proses data. Serta Citra Bangsa School Kota Tangerang, belum memiliki media informasi terkomputerisasi dalam pengolahan data sarana dan prasarana berbasis website yang dapat membantu dalam proses input data, agar lebih efisien dan efektif serta memiliki visualisasi yang menarik.

Berdasarkan analisa permasalahan pada Citra Bangsa school Kota Tangerang, saat ini pihak sekolah membutuhkan media yang dapat menyampaikan informasi tentang pendataan sarana dan prasarana dalam bentuk web graphic design pada Yayasan Citra Bangsa Kota Tangerang. Rancangan web sarana dan prasarana ini bertujuan untuk membantu dan memudahkan para staff tata usaha, untuk melakukan penginputan, pemrosesan, pengecekan, dan print out data sarana dan prasarana sekolah, selain itu dapat memudahkan para guru dalam melakukan request data sarana dan prasarana sekolah, serta membantu pihak sekolah dalam upaya mengurangi terjadinya human error ketika melakukan penginputan data sarana dan prasarana setiap tahunnya.

Melalui perancangan media web graphic design ini, akan menyampaikan pendataan sarana dan prasarana pada Citra Bangsa school, diantaranya seperti : fasilitas yang terdapat pada Citra Bangsa school, atribut barang yang terdapat pada Citra Bangsa school, ATK (Alat Tulis Kantor), seragam siswa dan pegawai, dan lainnya. Sehingga Citra Bangsa School memiliki media website yang dapat memberikan informasi secara lengkap dan update mengenai kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang yang telah disampaikan, maka dapat dirumuskan beberapa point yang menjadi permasalahan pada Citra Bangsa School Kota Tangerang, yaitu sebagai berikut :

  1. Bagaimana alur sistem pengolahan data laporan penginputan sarana dan prasarana yang telah diterapkan sebelumnya pada Citra Bangsa School ?

  2. Bagaimana merancang usulan sistem yang dibutuhkan Citra Bangsa School saat ini ?

  3. Bagaimana hasil yang ingin dicapai melalui perancangan website sarana dan prasarana pada Citra Bangsa School ini ?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan dapat fokus dan terarah, permasalahan dibatasi hal – hal yang dibutuhkan dalam perancangan sebuah media website terkomputerisasi yang digunakan sebagai penunjang informasi pada Citra Bangsa School Kota Tangerang. Adapun informasi yang terdapat di dalam perancangan media website Citra Bangsa School Kota Tangerang ini meliputi tampilan awal, form login type yaitu via website dan mobile, form login 2 user yaitu guru dan admin, form input data barang, form view data barang, form request data barang, menu konfirmasi request data barang, form history data sarana dan prasarana, form verifikasi admin berdasarkan form request data barang, form laporan keseluruhan pada sarana dan prasarana Citra Bangsa School Kota Tangerang.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah :

  1. Untuk mengetahui dan menganalisa permasalahan dalam sistem pengolahan data sarana dan prasarana pada Citra Bangsa School yang diterapkan sebelumnya.

  2. Untuk menghasilkan konsep pengolahan data sarana dan prasarana terkomputerisasi, kreatif dan memiliki daya tarik visualisasi, serta dapat menunjang informasi yang optimal dan efektif pada Citra Bangsa School Kota Tangerang.

  3. Untuk membantu bagian tata usaha dalam pendataan informasi mengenai sarana dan prasarana pada Citra Bangsa School, dan memenuhi kebutuhan sarana dan parasarana yang diperlukan guru dan siswa/i Citra Bangsa School.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Agar melalui identifikasi media informasi pengolahan data sarana dan prasarana sebelumnya dapat mengurangi data yang mudah hilang, terlambatnya penyampaian laporan, dan human error bagian sarana dan prasarana pada Citra Bangsa School Kota Tangerang.

  2. Agar dapat memahami proses kerja media informasi pengolahan data sarana dan prasarana berbasis web yang sesuai dengan usulan system yang diinginkan.

  3. Agar dapat memudahkan bagian tata usaha dalam pengolahan data sarana dan prasarana serta membantu user dalam mendapatkan informasi berbasis web pada Citra Bangsa School Kota Tangerang.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan keterangan dan data – data yang dipergunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini maka dibutuhkan beberapa metode penelitian. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu sebagai berikut:

  1. Pengumpulan Data

    1. Observasi

      Observasi dilakukan pada Citra Bangsa School Kota Tangerang, untuk pengambilan beberapa data yang diperlukan sesuai dengan topik penelitian tugas akhir yakni perancangan penginputan data sarana dan prasarana bagian tata usaha pada Citra Bangsa School Kota Tangerang.

    2. Wawancara

      Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara bertatap muka dan mengajukan pertanyaan – pertanyaan secara langsung kepada stakeholder yaitu dengan Bapak Sendy Sembilan Rahmat Fauzian, S.Kom. selaku Kepala Divisi IT yang dilaksanakan di Citra Bangsa School pada tanggal 5 Maret 2019, untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci dan gambaran mengenai media yang dipergunakan sebelumnya dan media apa yang dibutuhkan sekolah sebagai sarana informasi pada Citra Bangsa School Kota Tangerang.

    3. Studi Pustaka

      Studi pustaka merupakan pengumpulan data dukung berupa teori yang dibutuhkan. Penelitian yang digunakan guna mendapatkan data akurat berdasarkan buku, jurnal, proceeddings dan berbagai media tertulis lainnya, yang berkaitan dengan penulisan laporan tugas akhir. Buku panduan yang dapat digunakan dalam hal ini yaitu dari berbagai macam sumber.

  2. Analisa SWOT

    Sebuah metode analisa dengan mengidentifikasi berbagai faktor terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah projek atau spekulasi bisnis.

  3. Analisa Perancangan Sistem

    Perancangan system penginputan terkomputerisasi guna menunjang media informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap kebutuhan media yang diajukan kepada stakeholder, kemudian dirancang dengan menggunakan aplikasi Sublime Text 3, Google Chrome, MySql , Visual Paradigma dam Adobe Photoshop CS 6. Media aplikasi tersebut yangdigunakan untuk merancang penginputan berbasis web sebagai sarana penunjang informasi pada Citra Bangsa School Kota Tangerang.

  4. Metode Testing

    Metode testing dengan menggunakan metode blackbox Testing untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak yang sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan fungsional dari stakeholder. Pengujian blackbox testing dilakukan sebagai usaha dalam menemukan fungsi – fungsi system yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data, kesalahan dalam kinerja, dan kesalahan terminasi atau inisialisasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai laporan penelitian ini akan dibagi beberapa bab dengan sistematika penulisan laporan yang disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab I menjelaskan tentang Latar Belakang Penelitian pada Citra Bangsa School Kota Tangerang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan yang akan dibahas dalam laporan tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab II menjelaskan tentang sebuah konsep dan teori dasar melandasi permasalahan penelitian yang dilakukan dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan laporan tugas akhir, yang meliputi : Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada Bab III menjelaskan tentang analisa organinsasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, tata laksana system yang berjalan dengan menggunakan Unified Modelling Language, metode analisa system yang berjalan, konfigurasi system yang berjalan, user requirement yang berisi elisitasi tahap I, II, III, dan final, permasalahan yang dihadapi, rancangan system usulan dengan menggunakan Unified Modelling Language, perancangan basis data, rancangan tampilan yang diusulkan, konfigurasi system usulan, hak akses brainware, testing, implementasi, estimasi biaya.

BAB IV PENUTUP

Pada Bab V menjelaskan tentang Kesimpulan dan Saran yang diberikan kepada Citra Bangsa School sebagai pemecahan masalah dalam perancangan yang telah dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka mencakup keseluruhan referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan tugas akhir.

LAMPIRAN

Berisikan keseluruhan dari dokumen tambahan yang dilampiran guna melengkapi laporan tugas akhir sebagai lampiran.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Pengertian Sistem

Menurut Alannita dan Gusti Ngurah Agung Suaryana (2014:36)[1], “Sistem merupakan sekumpulan sumber daya yang saling terkait yang ingin mencapai suatu tujuan.”

Menurut Mulyani dan Bambang Eka Purnama (2015:16) [2], “Sistem adalah kumpulan/group dari bagian/komponen apapun baik pisik maupun non pisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.”

Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem adalah kumpulan yang terdiri dari berbagai unsur/komponen fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan melengkapi untuk mencapai satu tujuan dan sasaran tertentu.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Pengertian Sistem Informasi

  2. Menurut Alannita dan Gusti Ngurah Agung Suaryana (2014:36)[1], “Sistem informasi menyiratkan penggunaan teknologi dengan komputer dalam organisasi atau perusahaan yang dapat menyediakan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan pengguna.”.

    Menurut Farrel, dkk (2018:56)[3], “Sistem informasi diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain”.

    Dari Pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Sistem Informasi adalah suatu seperangkat atau kumpulan dari unsur atau variabel yang berhubungan dan berintegrasi dalam memproses, mendistribusikan, serta menyimpan informasi guna mendukung keputusan dan pengawasan di dalam suatu organisasi.

  3. Komponen Sistem Informasi

  4. Menurut Farell, dkk (2018:57) [3], Berikut ini adalah beberapa komponen penyusun sistem informasi menurut :

    1. Komponen input/masukan
      Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Data untuk sistem informasi perlu ditangkap dan dicatat dalam dokumen dasar. Dokumen dasar merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap (capture) dari data yang terjadi, yang selanjutnya data tersebut dimasukkan kedalam sistem informasi (data entry).
    2. Komponen model
      Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah melalui modelmodel tertentu.
    3. Komponen output/keluaran
      Output adalah produk yang dihasilkan dari sistem informasi yang berguna bagi para pemakainya.
    4. Komponen teknologi
      Komponen teknologi merupakan komponen penting dalam sistem informasi. Tanpa ada teknologi yang mendukung, maka system informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktu.
    5. Komponen basis data
      Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Fadhli (2015 : 26)[4], “Kata media berasal dari kata latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah antara dua pihak atau suatu alat”.

Berdasarkan dari Saputra, dkk (2016 : 5)[5], Kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Guruan (Association for Education and Communication technology/AECT) mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional.

Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media berasal dari kata latin, berbentuk jamak dari kata medium. Media juga sebagai benda yang dapat didengar, dilihat, dibaca atau dibicarakan yang baik dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Konsep Dasar Informasi

  1. Pengertian Informasi

    Menurut Hastanti, dkk (2015 : 2)[6] “Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan keputusan”.

    Pendapat dari Yudhi dan Arthana (2016 : 65)[7], “Informasi merupakan hasil dari proses pengolahan data, dikatakan bernilai jika memiliki kaitan dengan pengambilan keputusan. Informasi sangat erat kaitannya dengan data, karena untuk menghasilkan informasi diperlukan data- data yang mendukung”.

    Maka dari pengertian diatas dapat disimpulkan, bahwa pengertian informasi adalah data yang sudah dalam konteks yang berguna kemudian dikomunikasikan ke penerima. Sebuah informasi dikatakan bernilai jika memiliki kaitan dengan pengambilan keputusan. Informasi sangat erat kaitannya dengan data, karena untuk menghasilkan informasi diperlukan data yang mendukung.

  2. Jenis-Jenis Informasi

    Menurut Sunarya, dkk (2015 : 80)[8], Jenis-jenis informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek, yang diantaranya adalah :

    1. Informasi Berdasarkan Persyaratan

      Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

    2. Informasi Berdasarkan Dimenis Waktu

      Suatu informasi yang berdasarkan dimensi waktu dibagi menjadi dua, yaitu :

      1. Informasi masa lalu

        Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapi dan teratur.

      2. Informasi masa kini

        Dari istilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa -peristiwa yang terjadi sekarang.

Konsep Dasar Analisa

Pengertian Analisa Sistem

Menurut Haryati, dkk (2015:134)[9], “Analisa sistem adalah penguraian dari sistem informasi kedalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya.”

Menurut Saputra (2015:88)[10], Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, pengertian Analisa Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Rosalina, dkk (2015 :22)[11], Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan desain yang lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.

Menjelaskan Asmawati, dkk (2016 : 40)[12], Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Dari pengertian diatas disimpulkan bahwa, perancangan yaitu pengembangan sistem yang sudah ada atau sistem baru, Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam perancangan desain berawal dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan maka akan menghasilkan hal-hal yang terstruktur atau teratur.

Konsep Dasar SWOT

  1. Pengertian Analisis SWOT

  2. Menurut Anas, dkk (2018 : 3)[13], Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari S adalah Strength atau kekuatan, W adalah Weakness atau kelemahan, O adalah Opportunities atau kesempatan, dan T adalah Threats atau ancaman. SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan suatu program kerja.

    Kuswoyo, dkk (2018 : 3-4)[14], SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis SWOT diperlukan guna melakukan analisis dan diagnosis terhadap wujud kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknesses), peluan (Opportunities), dan ancaman (Threats) agar dapat diketahui keadaan dimasa yang akan datang.

    Maka kesimpulan dari hasil kutipan diatas SWOT adalah teori yang digunakan untuk merencanakan hal yang dilakukan dengan SWOT. Analisis SWOT diperlukan guna melakukan analisis dan diagnosis terhadap wujud kekuatan (Strength), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) agar dapat diketahui keadaan dimasa yang akan datang.

  3. Matriks SWOT

  4. Menurut Anas, dkk (2018 : 3)[13], Matrik SWOT adalah alat yang di pakai untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi.

    Tabel 2.1. Matriks SWOT

    Sumber : Rangkuti (2016 : 83-84)[15] dan Khanifah, dkk (2018 : 7)[16]

Teori Khusus

Konsep Dasar Prototype

  1. Pengertian Prototype

  2. Menurut Sunandar, dkk (2016:160)[17], “Prototype adalah model produk yang mewakili hasil produksi yang sebenarnya”.

    Menurut Martono, dkk (2016:163)[18] , “Prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai”.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Prototype adalah model produk atau sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna yang mewakili hasil produk sebenarnya.

  3. Metode Prototype

  4. Menurut Suhendi dan Harun Nasrullah (2016:38)[19], “Metode Prototype adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja sistem baru melalui proses interaksi dan berulang - ulang yang digunakan pengembang sistem dan ahli bisnis”.

    Tahapan Metode Prototype :

    1. Pengumpulan kebutuhan dan perbaikan : Menetapkan segala kebutuhan untuk pembangunan perangkat lunak

    2. Desain cepat : Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna.

    3. Bentuk : Menerjemahkan data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman.

    4. Evaluasi Pengguna : Program yang sudah jadi diuji oleh pengguna, dan bila ada kekurangan pada program bisa ditambahkan.

    5. Perbaikan : Perbaikan program yang sudah jadi, sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kemudian dibuat program kembali dan di evaluasi oleh konsumen

    6. Rekayasa Produk : Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan pengguna sudah terpenuhi.

  5. Kelebihan Prototype

  6. Menurut Ferdiansyah (2017:3)[20], “Prototype memiliki kelebihan, berikut kelebihan dari prototype :

    1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
    2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
    3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
    4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
    5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.”
  7. Kekurangan Prototype

  8. Menurut Suhendi dan Harun Nasrullah (2016:38)[19], “Prototype memiliki kekurangan, berikut kekurangan dari prototype :

    1. Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
    2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
    3. Tidak fleksibel dalam menghadapi perubahan sistem.
    4. Teknik yang tidak optimal pada bisa anya tetap digunakan pada sistem yang sesungguhnya.”
  9. Jenis-Jenis Prototype

  10. Menurut Setiadi dan Fifit Alfiah (2016:577)[21],“Prototype mempunyai beberapa jenis yaitu :

    1. Feasibility prototyping

      JDigunakan untuk menguji kelayakan dari teknologi yang akan digunakan untuk sistem informasi yang akan disusun.

    2. Requirement prototyping

      Digunakan untuk mengetahui kebutuhan aktivitas bisnis pengguna. Misalnya dalam sebuah perusahaan terdapat pengguna direktur, manajer, dan karyawan. Maka penggunaan sistem dapat dibedakan berdasarkan penggunatersebut sesuai dengan kebutuhannya.

    3. Design prototyping

      Digunakan untuk mendorong perancangan sistem informasi yang akan digunakan.

    4. Implementation prototyping

      Merupakan lanjutan dari rancangan prototype, prototype ini langsung disusun sebagai suatu sistem informasi yang akan digunakan.”

  11. Tahapan Prototype

  12. Menurut Fajarianto (2016:55)[22], “ Adapun tahapan prototype meliputi sebagai berikut:

    1. Tahapan Mendengarkan Pelanggan (listen)

      pada tahap ini proses menganalisa kasus dengan mengambil contoh pada bidang akademik yang menghadapi banyak komplain dari para mahasiswa meliputi proses belajar mengajar dan lain sebagainya. Permasalahan yang timbul dari komplain mahasiswa ini tidak dapat tertampung sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat mengolah dan menyimpan semua keluhan yang dihadapi mahasiswa tersebut dan akademik dapat memberikan sebuah keputusan cepat dan tepat.

    2. Tahapan Membuat dan Memperbaiki Prototype

      pada tahapan ini berusaha mendesain secara cepat dan kemudian membuat aplikasi atau software sesuai dengan analisis kebutuhan yang sudah dilakukan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen atau user.

    3. Tahapan Mencoba Aplikasi dan Evaluasi Prototype

      dengan cara menguji dengan studi kasus yang sudah dianalisis bersama-sama dengan pakar. Jika pada tahapan customer test user atau pakar merasa software belum sesuai dengan yang diinginkan dapat dilakukan perbaikan software aplikasi dengan kembali ke tahapan yang pertama”.

Konsep Dasar Website

  1. Pengertian Website

    Menurut Jonathan dan Sri Lestari (2015:4)[23] , “Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam internet”.

    Menurut Prayitno dan Yulia Safitri (2015:2)[24] , “Website adalah keseluruhan halaman halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi”.

    Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, Website adalah kumpulan halaman halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi.

  2. Jenis-Jenis Website

    Menurut Syukron dan Nur Hasan (2015:29)[25], “Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau stylenya, yaitu :

    1. Website Dinamis

      merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah –ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain php,asp, .net dan pemanfatakan database mysql atau mssql.

    2. Website Statis

      merupakan website yang kontennya jarang diubah.bahasa pemrograman yang digunakan adalah html dan belum memanfaatkan database”.

Konsep Dasar PHP

Pengertian PHP

Menurut Warsito, dkk (2015:27)[26], “PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet”.

Menurut Rahayu, dkk (2018:4)[27], “PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server - side yang dapat ditambahkan kedalam HTML”

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dijalankan melalui halaman web.

Konsep Dasar Database

  1. Pengertian Database

  2. Menurut Nofyat, dkk (2018:12)[28], “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan system manajemen database seperti MySQL Server”.

    Menurut Halim dan Syahril Hasan (2017:30)[29] , “Database yaitu kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan dan diatur untuk menambah, mengakses dan mengolah data secara cepat.

  3. Pengertian Sistem Informasi

  4. Menurut Indriani, dkk (2016:75)[30] , “Database terdiri dari dua tipe, database yang disimpan pada device dan database yang disimpan pada server (Cloud)”.

Konsep Dasar UML

  1. Pengertian UML (Unified Modelling Language)

  2. Menurut Bee, dkk (2016:123)[31], “UML (Unified Modelling Language) merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi. UML juga merupakan bahasa yang sifatnya standar untuk menggambarkan suatu proses, seperti proses bisnis, dan lain-lain”.

    Menurut Ramanda (2016:184)[32], “UML (unified modeling language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi pada objek”.

    Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak berorientasi pada objek.

  3. Jenis-Jenis (Unified Modelling Language)

  4. Menurut Malau (2015:88)[33], “Jenis diagram pada UML yang dapat membantu perancangan sistem adalah sebagai berikut:

    1. Use Case

      Mendeskripsikan interaksi antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan sebuah narasi bagaimana sistem tersebut digunakan.

    2. Activity Diagram

      Representasi grafis dari alur kerja kegiatan bertahap dan tindakan dengan dukungan untuk pilihan, iterasi dan konkurensi. digunakan untuk menjelaskan bisnis dan operasional langkah demi langkah alur kerja komponen di sistem.

    3. Class Diagram

      Mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka.

    4. Sequence Diagram

      Menunjukkan bagaimana kelompok-kelompok objek saling berkolaborasi dalam beberapa behavior.

    5. Component Diagram

      Komponen terhubung melalui antarmuka yang dibutuhkan, menggunakan notasi bola dan soket seperti halnya class diagram. Komponen dalam component diagram dapat dipecah dengan menggunakan composite structure diagram.

    6. Deployment Diagram

      Menunjukkan susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan bagian perangkat lunak mana yang berjalan pada perangkat keras mana. Hal utama dalam deployment diagram adalah pusat-pusat yang dihubungkan oleh jalur komunikasi”.

Pengertian Yayasan

Berdasarkan dari Supriono (2015 : 25)[34], Yayasan merupakan badan hukum yang maksud dan tujuannya sangat mulia yaitu sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Yayasan diberikan keleluasaan oleh Undang-Undang untuk melakukan usaha asalkan hasil dari usaha tersebut digunakan untuk melaksanakan maksud dan tujuan yayasan.

Berpendapat dari Septiari (2016 : 2)[35], Yayasan adalah kumpulan dari sejumlah orang yang terorganisasi dan dilihat dari segi kegiatannya, lebih tampak sebagai lembaga sosial. Dari sejak awal, sebuah yayasan didirikan bukan untuk tujuan komersial atau untuk mencari keuntungan, akan tetapi tujuannya tidak lebih dari membantu atau meningkatkan kesejahteraan hidup orang lain.

Maka kesimpulan pengertian yayasan yaitu badan hukum yang diperuntukan untuk mencapai tujuan tertentu dilihat dari segi kegiatannya, lebih tampak sebagai lembaga sosial. Maka dari itu sebuah yayasan didirikan bukan untuk tujuan komersial atau untuk mencari keuntungan, akan tetapi tujuannya tidak lebih dari membantu atau meningkatkan kesejahteraan hidup orang lain.

Pengertian Sekolah

Menurut Kurniawan (2015 : 45)[36], Sekolah adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sekolah mempunyai tujuan untuk membimbing, mengarahkan dan mendidik sehingga lembaga tersebut menghendaki kehadiran kelompok-kelompok umur tertentu dalam ruang-ruang kelas yang dipimpin oleh guru untuk mempelajari kurikulum bertingkat.

Pendapat dari Sitorus (2017 : 52)[37], Sekolah adalah tempat didikan bagi anak-anak. Tujuan dari sekolah mengajar tentang mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan bangsa. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid di bawah pengawasan guru.

Maka kesimpulan dari hasil di atas sekolah adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Tujuan dari sekolah mengajar tentang mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan Bangsa.

Jenjang Pendidikan

Menurut Kakunsi, dkk (2017 : 394)[38], Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan, terdiri dari :

  1. Pendidikan Dasar

    Jenjang pendidikan awal selama 9 tahun (Sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

  2. Pendidikan Menengah

    Jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.

  3. Pendidikan Tinggi

    Jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.

Pengertian Sarana

Menurut Sari, (2015 : 135) [39], “Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat atau media dalam mencapai maksud atau tujuan”.

Menurut Novita, (2017 : 102) [40], “ Sarana merupakan semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar”.

Dari pengertian diatas maka dapat saya simpulkan bahwa, sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat atau media dalam menjalankan kegiatan yang berlangsung.

Pengertian Pra Sarana

Menurut Sari, (2015 : 135) [39], “Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,pembangunan, proyek, dsb)”.

Menurut Novita, (2017 : 102) [40], “prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah.”.

Dari pengertian diatas maka dapat saya simpulkan bahwa, prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses kegiatan yang sedang berlangsung.

Konsep Dasar Elisitasi

  1. Pengertian Elisitasi

    Berdasarkan dari Hanafri, dkk (2017:7)[41], “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

    Menurut Ariawan dan Sri Wahyuni (2015 : 63)[42], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    Maka kesimpulan yang dapat diambil dari dua kutipan diatas Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang tujuannya untuk menemukan kebutuhan rancangan sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang berkepentingan dengan pengembangan sistem.

  2. Tahap-Tahap Elisitasi

    Pendapat dari Bachtiar dan Atikah (2015 : 74)[43], Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

        1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
        2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
        3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
    4. Final Draft Elisitasi

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Sublime Text Editor

Pengertian Sublime Text Editor

Menurut Pasaribu (2017:158)[44],“Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemrograman termasuk pemrograman PHP.”

Menurut Kusuma dan Ardhini Warih Utami (2017:37)[45], ”Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemrogaman termasuk pemrogaman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text linta-platform dengan Phyton Application Programming Interface (API)”.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa , Sublime Text Editor adalah aplikasi editor text linta – platform dengan Phyton Application Programming Interface untuk kode dan teks bahasa pemrograman.

Gambar 2.1 Tampilan Jendela Program Sublime Text Editor

Konsep Dasar XAMPP

Pengertian XAMPP

Menurut Widyawati dan Ari Kurniawan (2016:172)[46], ”XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer lokal”.

Menurut Umagapi dan Arisandy Ambarita (2018:63-64)[47], ”XAMPP adalah perangkat lunak (free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program”.

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, XAMPP adalah sebuah perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL.

Gambar 2.2 Tampilan Jendela Program XAMPP

Konsep Dasar Web Graphic Design

  1. Pengertian Web

  2. Menurut Muslim dan Liza Dayana (2016:39)[48],” Website adalah sebuah tempat yang memungkinkan seseorang menyatakan dirinya, hobinya, pengetahuannya, produk yang dijualnya dan apapun juga yang dapat diakomodasikan oleh teks, tulisan, gambar, video, animasi dan file multimedia lainnya “

    Menurut Widyawati dan Ari Kurniawan (2016:172)[46] ,Web adalah salah satu aplikasi yang berisi dokumen–dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.

    Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Web adalah salah satu aplikasi yang berisi dokumen – dokumen multimedia yang didalamnya menggunakan protokol HTTP dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.

  3. Pengertian Desain Grafis

  4. Menurut Affandy, dkk (2015:160)[49] ,”Desain Grafis adalah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk keperluan bisnis maupun industri”

    Menurut Adinata, dkk (2015:111)[50], ”Desain grafis yaitu membuat, merancang suatu produk dengan kombinasi bentuk, teks, warna, dan banyak hal lainnya yang menarik”

    Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Desain Grafis adalah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi yang merancang suatu produk dengan kombinasi bentuk, teks, warna, dan lainnya yang menarik untuk keperluan bisnis maupun industri.

Literature Review

Tabel 2.2. Literature review

No. Penulis, Judul Penelitian Tujuan Penelitian Metode Penelitian & Tools Perbedaan Hasil Penelitian
1 Handayani, dkk (2017)[51] “Pemanfaatan Website Raharja.ac.id Sebagai Media Informasi dan Upload Artikel Untuk NS-CCIT Menggunakan Framework YII” Bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem berbasis web database pada website raharja.ac.id. Metode penelitiannya yaitu analisa sistem yang berjalan, pengumpulan data, analisa perancangan. Tools yang dipakai: XAMPP, Sublime Text Editor 3, Adobe Photoshop CS 6, Framework YII Dalam penelitian ini penulis tidak menggunakan metode analisa unified modelling language(UML) Website sebagai media informasi dan upload artikel pada Perguruan Tinggi Raharja Tangerang
2 Aryani, dkk (2015)[52]“Aplikasi Web Pengiriman dan Penerimaan SMS dengan Gammu SMS Engine Berbasis Web Untuk membuat pengolahan dan penyampaian informasi dapat disajikan dengan cepat, tepat, dan minim dari kesalahan. Metode Analisa penelitiannya yaitu analisa sistem yang berjalan, pengumpulan data, analisa perancangan, listing program, dan flow chart. Tools yang digunakan: XAMPP, Sublime Text Editor 3, Adobe Photoshop CS 6, Visual Paradigma, Command Prompt Dalam penelitian ini penulis menggunakan aplikasi Command Prompt untuk melakukan pengiriman dan penerimaan sms dengan gammu sms engine berbasis web. Aplikasi guna, membuat pengolaha n dan penyampaian informasi dapat disajikan dengan cepat, tepat, dan minim dari kesalahan.
3 Rahayu, dkk (2015)[53] “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan Menggunakan Framework YII”. Bertujuan untuk membuat sistem pencatatan absensi yang berbasis yang tentunya efektif,akurat, dan ramah biaya. Metode penelitiannya yaitu analisa sistem yang berjalan, pengumpulan data, analisa perancangan. Tools yang dipakai: XAMPP, Sublime Text Editor 3, Adobe Photoshop CS 6, Framework YII, Visual Paradigma Dalam penelitian ini Penulis masih menggunakan framework YII dalam perancangan aplikasi sistem absensi Aplikasi sebagai media penunjang informasi absensi Perguruan Raharja Tangerang
4 Warsito, dkk (2016)[54] “Sistem Berita Online Berbasis Web pada Perguruan Tinggi Raharja” Untuk memberikan solusi alternative yang lebih efektif kepada masyarakat khususnya pribadi Raharja dalam hal penyebaran informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada pada website raharja.ac.id Metode penelitiannya yaitu analisa sistem yang berjalan, pengumpulan data, analisa perancangan. Tools yang dipakai: XAMPP, Sublime Text Editor 3, Adobe Photoshop CS 6, Framework YII. Visual Paradigma Dalam penelitian ini Penulis menggunakan framework YII dalam perancangan aplikasi penunjang informasi. aplikasi bertujuan sebagai media informasi berita online pada Perguruan Tinggi Raharja.
5 Rahardja, dkk (2015)[55] “Penerapan Web Alumni sebagai Penunjang Media Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja” Dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan alumni yang terhimpun dalam satu tempat yang sangat mudah diakses. Metode penelitiannya yaitu analisa sistem yang berjalan, pengumpulan data, analisa perancangan. Tools yang dipakai: XAMPP, Sublime Text Editor 3, Adobe Photoshop CS 6, Framework YII. Visual Paradigma Dalam penelitian ini Penulis menggunakan framework YII dalam perancangan web penunjang informasi. Web profile yang bertujuan penunjang media informasi pada perguruan tinggi raharja.
6 Al- Sakran (2015)[56] “Intelligent Traffic Information System Based on Integration of Internet of Things and Agent Technology” Dapat menghasilkan sistem administrasi lalu lintas berbasis internet dengan biaya rendah, skalabilitas tinggi, kompatibiltas tinggi. Metode penelitiannya yaitu identifikasi frekuensi radio (RFID) yang aktif, Teknologi sensor nirkabel, objek jaringan ad-hoc, dan sistem informasi berbasis internet Tools yang digunakan : sistem pemantauan lalu lintas berbasis internet IoT Tools yang digunakan sistem berbasis internet loT. Aplikasi lalu lintas berbasis internet
7 Vatankhah, et al (2014)[57] “Usability Measurement of Malaysian Online Tourism Websites” untuk menganalisis dan mengevaluasi kualitas Metode penelitian yang digunakan evaluasi berbasis kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi berbasis kuesioner Online tourism websites
8 Boyer, and Ljiljana Dolamic (2014)[58] “Feasibility of automated detection of HONcode conformity for health-related websites” Untuk mendeteksi dan menyesuaikan websites dengan sistem algoritma yang berjalan Metode yang diterapkan : analisis data dan menyesuaikan data. Penilitian ini menggunakan analisis dalam pemrosesan algoritma pada sebuah sistem. Application System Untuk mendeteksi kepercayaan pada sebuah website.

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Yayasan

Sejarah Singkat Yayasan Citra Bangsa

Yayasan Citra Bangsa bergerak di bidang pendidikan yang berdiri pada tanggal 5 Juli 2006. Citra Bangsa School Kota Tangerang merupakan sekolah yang berada di naungan Yayasan Citra Bangsa.

Citra Bangsa School Kota Tangerang telah memiliki legalitas dimata hukum. Telah terbukti pada tanggal 1 Oktober 2007, TK dan SD Citra Bangsa School Kota Tangerang, telah dipercaya untuk memperoleh izin Operasional Pendirian Sekolah TK dan SD (No.421.1/2757-TU dan No.421.2/2756-TU). Demikian pula dengan Nomor Statistik Sekolah (NSS)

Setelah melalui sebuah proses yang cukup lama, akhirnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) memiliki legalitas dimata hukum. Pada tanggal 22 Januari 2008, memperoleh izin Operasional Pendirian Sekolah SMP (No.421.3/167-TU). Citra Bangsa School telah Terakreditasi A, dan telah berstatus Nasional Plus berdasarkan SK Menteri No.23/MPK.D/KL/2015.

Yayasan Citra Bangsa memilih lokasi Kota Tangerang dikarenakan tepat untuk memulai sebuah terobosan baru dalam mendirikan sekolah. Citra Bangsa School Kota Tangerang mengusung program pendidikan berbasis trilingual dengan menggunakan 3 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin. Dengan bobot masing-masing bahasa yaitu Bahasa Indonesia 10%, Bahasa Inggris 60%, dan Bahasa Mandarin 30%. Dengan tujuan menciptakan generasi yang cerdas, dan kompeten dalam menghadapi perkembangan zaman. Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin menjadi titik pangkal pengajaran karena saat ini Bahasa Inggris diakui sebagai bahasa Internasional, sedangkan Bahasa Mandarin adalah bahasa yang digunakan penduduk paling banyak di dunia yaitu China total 1 miliar jiwa.

Dengan terciptanya komunikasi yang baik dan lancar maka disaat itu pula terciptalah suatu hubungan yang harmonis dan serasi, peluang dan kesempatan mendapatkan ilmu pengetahuan dan masa depan yang lebih baik. Untuk menunjang kefasihan dalam penggunaan bahasa asing tersebut Citra Bangsa School memiliki guru-guru lokal yang handal dan profesional dalam bidangnya. Sebagai pendidik, tentulah individu seorang guru harus berkualitas, baik dalam aspek akademis maupun moral.

Suasana kekeluargaan yang telah terjaga sejak sekolah ini berdiri menjadi suatu norma tersendiri bagi Citra Bangsa School. Profesionalisme yang dibalut dengan kelembutan, jiwa pantang menyerah serta keakraban satu sama lain menjadi satu keunikan bagi Guru-guru kami. Kami optimis, dengan kerjasama dan rasa memiliki yang tinggi maka sukses bukan hanya mimpi, tetapi kenyataan telah terpampang di depan mata.

Visi dan Misi Yayasan Citra Bangsa

  1. Visi

    Dengan kepercayaan kepada Tuhan YME, memberikan pendampingan, persaudaraan, keterbukaan dan perhatian, berbuat ikhlas, berkarya jelas khususnya kepada yang lemah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa menjadi generasi yang cerdas, manusia yang utuh dan berakhlak tinggi.

  2. Misi

    Memperkuat Bangsa dengan pendidikan yang penuh kasih, dalam suasana kekeluargaan dengan semangat exploratif dan inovatif untuk mendampingi kaum muda agar memiliki keunggulan intelektualitas, humanitas dan sosialitas yang diintregasikan dalam proses pengajaran dan pendidikan secara harmonis dan kondusif.

Struktur Organisasi

Secara umum struktur organisasi pada Citra Bangsa School digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Citra Bangsa School

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing bagian pada struktur organisasi Citra Bangsa School yang telah digambarkan sebelumnya yaitu :

  1. Ketua Umum Yayasan
    1. Melaksanakan visi dan misi Yayasan dengan membuat kebijakan yang sesuai dengan tujuan pendirian Yayasan.
    2. Mengadakan rapat dengan pengurus Yayasan.
    3. Memantau dan mengawasi setiap kebijakan yang telah ditetapkan oleh rapat pengurus.
    4. Mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan dengan meminta laporan pertanggungjawaban tiap bagian.
  2. Sekretariat Yayasan
    1. Membantu kinerja Ketua Yayasan dalam bidang administrasi dan surat menyurat.
    2. Membuat pedoman dan peraturan Yayasan serta memastikan agar penerapannya dilaksanakan dengan baik oleh para pengurus dan karyawan.
    3. Memberikan konsultasi pekerjaan kepada karyawan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh karyawan.
  3. Kabag Accounting dan Finance
    1. Membuat data laporan keluar masuk keuangan sekolah yang terjadi.
    2. Meminta laporan pertanggungjawaban setiap transaksi keuangan yang terjadi pada setiap bagian.
    3. Merancang anggaran belanja Yayasan.
    4. Mengeluarkan tagihan keuangan untuk pembayaran uang sekolah.
  4. Kabag Tata Usaha
    1. Mengurus segala urusan administrasi sekolah.
    2. Melakukan koordinasi rekrutmen sumber daya manusia.
    3. Menyusun dan menyajikan data-data sekolah.
  5. Security dan Maintenance
    1. Menjaga dan memastikan keamanan sekolah dari ancaman yang tidak diinginkan.
    2. Menjaga dan memelihara fasilitas infrastruktur yang menunjang kegiatan belajar dan mengajar sekolah.
  6. Kabag Bahasa Asing
    1. Menyetujui atau merevisi surat kegiatan yang telah dibuat oleh Guru Bahasa baik harian maupun bulanan.
  7. Kepala Sekolah TK
    1. Membina dan mengembangkan TK Citra Bangsa School mencapai tujuan pendirian sekolah.
    2. Mengevaluasi hasil pengajaran yang berlangsung setiap tahunnya.
    3. Mengevaluasi hasil kinerja dan prestasi dari karyawan.
    4. Mengawasi dan mengarahkan seluruh karyawan dalam menjalankan tugas dan wewenang masing-masing bagian.
  8. Wakasek Div. Kesiswaan
    1. Membuat program kerja pembinaan kesiswaan.
    2. Mengkoordinasikan penerimaan siswa baru.
    3. Mengkoordinasikan program kegiatan murid, pelaksanaan lomba- lomba dan ekstrakurikuler.
  9. Wakasek Div. Kurikulum
    1. Mengkoordinasi pelaksanaan dan pengembangan kurikulum sekolah.
    2. Memantau pelaksanaan pembelajaran.
    3. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.
  10. Guru Kelas
    1. Menyusun program pengajaran.
    2. Mendidik, membimbing, mengawasi dan memberikan pengajaran kepada anak didik.
    3. Membuat laporan perkembangan tiap anak didik.
    4. Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan.
  11. Kepala Sekolah SD
    1. Membina dan mengarahkan kegiatan pembelajaran untuk perkembangan Citra Bangsa School Kota Tangerang.
    2. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran setiap tahunnya.
    3. Mengevaluasi hasil kinerja dan prestasi dari karyawan.
    4. Mengawasi dan mengarahkan seluruh karyawan dalam menjalankan tugas dan wewenang masing-masing bagian.
  12. Wakasek Div. Kesiswaan
    1. Membuat program kerja pembinaan kesiswaan.
    2. Mengkoordinasikan penerimaan siswa baru.
    3. Mengkoordinasikan program kegiatan murid, pelaksanaan lomba- lomba dan ekstrakurikuler.
  13. Wakasek Div. Kurikulum
    1. Mengkoordinasi pelaksanaan dan pengembangan kurikulum sekolah.
    2. Memantau pelaksanaan pembelajaran.
    3. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.
  14. Guru Kelas
    1. Menyusun program pengajaran.
    2. Mendidik, membimbing, mengawasi dan memberikan pengajaran kepada anak didik.
    3. Membuat laporan perkembangan tiap anak didik.
    4. Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan.
  15. Kepala Sekolah SMP
    1. Membina dan mengarahkan kegiatan pembelajaran untuk perkembangan Citra Bangsa School Kota Tangerang.
    2. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran setiap tahunnya.
    3. Mengevaluasi hasil kinerja dan prestasi dari karyawan.
    4. Mengawasi dan mengarahkan seluruh karyawan dalam menjalankan tugas dan wewenang masing-masing bagian.
  16. Wakasek Div. Kesiswaan
    1. Membuat program kerja pembinaan kesiswaan.
    2. Mengkoordinasikan penerimaan siswa baru.
    3. Mengkoordinasikan program kegiatan murid, pelaksanaan lomba- lomba dan ekstrakurikuler.
  17. Wakasek Div. Kurikulum
    1. Mengkoordinasi pelaksanaan dan pengembangan kurikulum sekolah.
    2. Memantau pelaksanaan pembelajaran.
    3. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.
  18. Guru Kelas
    1. Menyusun program pengajaran.
    2. Mendidik, membimbing, mengawasi dan memberikan pengajaran kepada anak didik.
    3. Membuat laporan perkembangan tiap anak didik. Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan.

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

  1. Staff umum menginput semua data sarana dan prasarana sekolah.
    1. Staff umum menginput data barang sarana dan prasarana yang siap digunakan selama 1 semester.
    2. Staff umum menginput data pemakaian barang sarana dan prasarana yang sudah digunakan selama 1 semester.
    3. Staff umum memfilter laporan data pemakaian barang sarana dan prasarana selama 1 semester.
    4. Staff umum mencetak hasil laporan data pemakaian sarana dan prasarana selama 1 semester.
  2. Ketua yayasan melihat laporan hasil data sarana dan prasarana sekolah.
    1. Ketua yayasan melihat laporan data input barang sarana dan prasarana yang siap digunakan selama 1 semester.
    2. Ketua yayasan melihat laporan data input pemakaian barang sarana dan prasarana yang sudah digunakan selama 1 semester.
    3. Ketua yayasan melihat laporan pemakaian barang sarana dan prasarana selama 1 semester.

Analisa Sistem yang Berjalan

Dibawah ini merupakan proses system yang sedang berjalan di instansi menggunakan use case diagram, sequence diagram, dan activity diagram.

  1. Analisa Sistem yang Berjalan pada Use Case Diagram


  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang Berjalan


    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan mulai dari staff umum menginput data barang yang siap digunakan hingga ketua yayasan melihat laporan data pemakaian barang sarana dan prasarana.
    2. 2 (dua) aktor yang melakukan kegiatan pada sistem yaitu staff umum dan ketua yayasan.
    3. 8 (delapan) usecase yang bisa dilakukan oleh aktor – aktor pada sistem tersebut.


  3. Analisa Sistem yang Berjalan pada Activity Diagram


  4. Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem yang Berjalan


    1. 1 (satu) initial node , objek yang diawali.
    2. 9 (Sembilan) action state, dari sistem yang berarti eksekusi dari suatu aksi.
    3. 1 (satu) final state, objek yang diakhiri.


  5. Analisa Sistem yang Berjalan pada Sequence Diagram


  6. Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem yang Berjalan


    1. 2 (dua) aktor yang melakukan kegiatan yaitu staff umum dan ketua yayasan.
    2. 7 (tujuh) message yang merupakan urutan kegiatan pada bagian sarana dan prasarana.

Metode Analisa Sistem yang Berjalan

Analisa Sistem Berjalan

Analisa SWOT dimana analisa ini mengindetifikasi sebuah kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness) yang merupakan faktor lingkungan internal serta faktor lingkungan eksternal yaitu (Opportunities) dan ancaman (Threat) untuk mendapatkan strategi yang akan dilaksanakan dalam mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang yang dimiliki sebaik mungkin dengan S-O strategi, menggunakan kekuatan yang dimiliki yakni strategi S-T, analisa srategi mengurangi kelemahan internal supaya bisa meraih peluang yang ada yaitu. Strategi W-O serta mengatasi ancaman yang ada di eksternal strategi W-T.

Berikut ini adalah tabel analisa SWOT pada pendataan barang sarana dan prasarana Citra Bangsa School :

Tabel 3.1. Analisa Faktor – Faktor Strategi Internal dan Eksternal.

Tabel 3.2 Strategi S-O

Tabel 3.3.Strategi W-O

Tabel 3.4 Strategi W-T


Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

    Nama masukan : Barang sarana dan prasarana.

    Fungsi : Pendataan barang sarana dan prasarana.

    Media : Kertas

    Frekuensi : Setiap ada data barang sarana dan prasarana masuk ke staff umum.

  2. Analisa Proses

    Nama Modul (Proses) : Sistem Pendataan barang sarana dan prasarana.

    Masukan : Data barang mulai dari masuk sampai laporan akhir.

    Keluaran : Data perlengkapan barang, Data pemakaian barang, Data laporan barang.

    Media : Kertas

  3. Analisa kebutuhan

    Nama Keluaran : Laporan pendataan sarana dan prasarana.

    Fungsi : Sebagai laporan yang menunjukan data sarana dan prasarana.

    Media  : Komputer (Ms.Excel 2007)

  • Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    1. Spesifikasi perangkat keras (Hardware)
      1. Processor : Intel i3
      2. Monitor : LG 17”Inci
      3. Hardisk : 500 Gb
      4. RAM : 2 GB
      5. Keyboard : Logitec
      6. Printer : CANON IP 2770
      7. Mouse : Logitec
    2. Spesifikasi perangkat Lunak (Software)
      1. Microsoft Windows 7
      2. Microsoft Office 2007
    3. Hak Akses (Brainware)

      Ada 2 actor yang dapat mengakses Sistem Pendataan sarana dan prasarana, yaitu :

      1. Staff Umum Tata Usaha

        Staff umum tata usaha memiliki tugas untuk menginput seluruh barang sarana dan prasarana mulai awal semester sampai akhir semester, dan hasil laporan pendataan sarana dan prasarana untuk diserahkan kepada Pimpinan.

      2. Pimpinan

        Pimpinan memiliki tugas untuk mengontrol dan mengecek hasil laporan pendataan sarana dan prasarana dari staff umum tata usaha.

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

    1. Spesifikasi Perangkat Keras(Hardware)
      1. Processor : Intel i3
      2. Monitor : LG 17”Inci
      3. Hardisk : 500 Gb
      4. RAM : 2 GB
      5. Keyboard : Logitec
      6. Printer : CANON IP 2770
      7. Mouse : Logitec
    2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
      1. Microsoft Windows 7
      2. Microsoft Office 2007
    3. Hak Akses (Brainware)

      Ada 2 actor yang dapat mengakses Sistem Pendataan sarana dan prasarana, yaitu :

      1. Staff Umum Tata Usaha

        Staff umum tata usaha memiliki tugas untuk menginput seluruh barang sarana dan prasarana mulai awal semester sampai akhir semester, dan hasil laporan pendataan sarana dan prasarana untuk diserahkan kepada Pimpinan.

      2. Pimpinan

        Pimpinan memiliki tugas untuk mengontrol dan mengecek hasil laporan pendataan sarana dan prasarana dari staff umum tata usaha.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Tabel 3.5 Elistiasi Tahap I


    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II merupakan hasil dari pengklasifikasikan dari elisitasi tahap I dengan menggunakan metode MDI (Mandatory, Desireable, Innesential), yang bertujuan untuk di sanggupi oleh pemograman. Berikut elisitasi tahap II yang telah dibuat :

    Tabel 3.6 Elistiasi Tahap II


    Keterangan

    1. M (Mandatory) : berarti penting atau dibutuhkan
    2. D (Desireable) : berarti diinginkan yaitu tidak terlalu penting dan dapat dihilangkan
    3. I (Innesential) : berarti di luar sistem

    Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.7 Elistiasi Tahap III



    Keterangan

    1. T artinya Technical, maksunya bagaimana tata cara atau teknik Pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya operational, maksunya bagaimana tata cara penggunaan Requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya economic, maksunya berapakah biaya yang di perlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem.

    Metode TOE tersebut di bagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. L artinya Low, mudah di kerjakan.
    2. M artinya Middle, mampu di kerjakan.
    3. H artinya High, sulit untuk di kerjakan karena teknik pembuatan dan pemakainnya sulit serta biayanya mahal.

    Final Draft Elisitasi

    Tabel 3.8. Final Draft Elisitasi


    Permasalahan yang akan dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan yang Dihadapi

    Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

    Berdasarkan analisa yang dilakukan penulis, permasalahan yang dihadapi dalam sistem pengolahan data pasien rawat inap yang berjalan saat ini di Rumah Sakit Sitanala adalah proses pengolahan data yang masih belum maksimal yaitu masih bersifat manual sehingga dalam ketepatan data, akurasi data dan proses mengolah data yang membutuhkan waktu lama jadi akan memperlambat kinerja admin yang bertugas memberi laporan ke pimpinan. Maka sesuai dengan kebutuhan atas ketepatan dan kecepatan dalam mengolah data pasien rawat inap, sistem ini memerlukan peningkatan hingga mencapai sistem yang benar-benar dapat berfungsi semaksimal mungkin dalam mengolah data pasien rawat inap sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Melihat permasalahan yang sering terjadi, maka untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan alternative pemecahan masalah sebagai berikut:

    1. Membuatkan sistem yang terkomputerisasi untuk sistem pendataan pasien rawat inap, untuk mendapatkan informasi yang akurat, cepat dan tepat.

    2. Program tersebut nantinya akan menampilkan menu input data mulai dari pasien masuk ruang rawat inap, hasil diagnosa pasien, tindakan yang didapat selama dirawat, kamar pasien, dokter sampai tanggal pasien keluar serta sebagai metode laporan pendataan pasien perbulan sampai pertahun untuk pimpinan.

    Rancangan Sistem yang Diusulkan

    Penelitian ini menggunakan metode unified modelling language (UML) untuk menggambarkan sistem dan proses yang di usulkan saat ini, pada pengambaran ini digunakan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram yang di usulkan sebagai berikut

    Use Case Digram Sistem Pendataan sarana dan prasarana yang di usulkan


    Gambar 3.7.1 Use case Diagram pendataan sarana dan prasarana yang diusulkan


    Berdasarkan gambar 3.7.1 use case diagram pendataan sarana dan prasarana yang diusulkan saat ini :

    1. Terdapat 2 aktor yaitu guru dan staf tata usaha
    2. Terdapat 22 use case
    3. Terdapat 8 include yaitu Dashboard guru, Dashboard admin, Request Data Sarpras, History Data Sarpras, Konfirmasi Permintaan, Verifikasi Data Sarpras, Data Barang, dan Laporan Data Sarpras

    Activity Diagram Sistem Peendataan sarana dan prasarana yang di Usulkan


    Gambar 3.7.2 activity diagram pendataan sarana dan prasarana yang diusulkan


    Berdasarkan gambar 3.7.2 activity diagram pendataan sarana dan prasarana yang diusulkan saat ini :

    1. 1 vertical swimlance yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Admin, System, dan Guru.
    2. 1 initial node awal dalam melakukan kegiatan
    3. 12 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
    4. 1 final node sebagai objek yang diakhiri

    Sequance Diagram Sistem Pendataan sarana dan prasarana yang di Usulkan


    Gambar 3.7.3 sequence diagram pendataan sarana dan prasarana yang di usulkan


    Berdasrkan gambar 3.7.3 sequance diagram data sarana dan prasarana yang diusulkan saat ini :

    1. 2 actor yang melakukan kegiatan yaitu : staff tata usaha dan guru
    2. 6 lifeline yaitu : Input Data Barang, Request Data Barang, History Data Barang, Konfirmasi Permintaan, Verifikasi Permintaan, dan Laporan Data Sarana0 dan Prasarana
    3. 27 Message Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Rancangan Basis Data

    Class Diagram yang Diusulkan

    Class diagram dapat membantu untuk visualisasikan kelas dari suatu sistem, karena class diagram memiliki kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama.

    Gambar 3.8.1 Class Diagram Pendataan Sarana dan Prasarana yang di Usulkan

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan tabel – tabel yang ada didalam database, serta dapat membantu pemograman dalam mengambil atau menampilkan data salah satunya untuk mengambarkan spesifikasi tabel – tabel yang ada di dalam database, berikut ini merupakan spesifikasi tabel pada sistem yang diusulkan.

    1. Nama Table : data_guru_staff_gedung_2

      Media : Harddisk

      Isi : id_guru + idcard_employee + nama_lengkap + nuk + nuptk + tempat_lahir + tgl_lahir + kelamin + foto_profil + gold_darah + agama + alamat + no_telp + email + status_guru_staff + jabatan_guru_staff + matpel_guru_staff + pengguna_data + username + password + saldo_akhir

      Primary Key : Id_Guru

      Panjang Record : 376

      Tabel 3.8.2.1 data_guru_staff_gedung_2



    2. Nama table : data_tata_usaha_gedung_2

      Media : Harddisk

      Isi : id_tata_usaha + nama_lengkap + nip + tempat_lahir + tgl_lahir + kelamin + gold_darah + agama + alamat + no_telp + idcard_admin + foto_profil + username + password +

      Primary Key : id_tata_usaha

      Panjang Record : 376

      Tabel 3.8.2.2 data_tata_usaha_gedung_2



    3. Nama table : data_perlengkapan

      Media : Harddisk

      Isi : id_perlengkapan + kode_perlengkapan + nama_tata_usaha + nama_perlengkapan+ stok_perlengkapan + tgl_update_barang + keterangan + username + password

      Primary Key : id_perlengkapan

      Panjang Record : 370

      Tabel 3.8.2.3 data_perlengkapan



    4. Nama table : data_pemakaian

      Media : Harddisk

      Isi : id_pemakaian + kode_perlengkapan + nama_tata_usaha + foto_nama_tata_usaha + no_handphone_tata_usaha + id_perlengkapan + nama_perlengkapan + stok_perlengkapan + tgl_update_barang + keterangan + nama_lengkap + foto_nama_lengkap + no_handphone_nama_lengkap + stok_request + tgl_request + status_request + status_request + username + password +

      Primary Key : id_pemakaian

      Foreign Key : id_perlengkapan

      Panjang Record : 376

      Tabel 3.8.2.4 data_pemakaian


    Rancangan Tampilan Sistem yang Diusulkan

    Rancangan Tampilan yang Diusulkan

    1. Rancangan halaman awal


    2. Gambar 3.9.1 Rancangan Sistem Halaman Awal


    3. Rancangan sitem Halaman Login Guru


    4. Gambar 3.9.2 Rancangan Sistem Halaman Login Guru


    5. Rancangan sistem halaman dashboard guru


    6. Gambar 3.9.3 Rancangan Sistem Halaman dashboard guru


    7. Rancangan sistem halaman request data barang


    8. Gambar 3.9.4 Rancangan Sistem Halaman data request data barang


    9. Rancangan sistem halaman history data sarpras


    10. Gambar 3.9.5 Rancangan Sistem Halaman history data sarpras


    11. Rancangan sistem halaman konfirmasi permintaan


    12. Gambar 3.9.6 Rancangan Sistem Halaman konfirmasi permintaan


    13. Rancangan sistem halaman login admin


    14. Gambar 3.9.7 Rancangan Sistem Halaman login admin


    15. Rancangan sistem halaman dashboard admin


    16. Gambar 3.9.8 Rancangan Sistem Halaman dashboard admin


    17. Rancangan sistem halaman verifikasi data


    18. Gambar 3.9.9 Rancangan Sistem Halaman Verifikasi Data


    19. Rancangan sistem halaman input data barang


    20. Gambar 3.9.10 Rancangan Sistem Halaman Input Data Barang


    Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

    1. Spesifikasi Hardware di Usulkan

      Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut :

      1. Processor Intel Dual Core
      2. Ram 2 GB
      3. LG 14 in
      4. Mause
      5. Keyboard
    2. Spesifikasi Software di Usulkan

      Spesifikasi software yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

      1. Operating System Windows 7
      2. Browser Google Chorem
      3. Xampp
    3. Hak Akses (Brainware)

      Mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan hanya dapat dilakukan oleh staff tata usaha.

    Pengujian Black Box Testing

    Metode pengujian dengan menggunakan black box testing, yaitu merupakan pengujian program yang mengutamakan kebutuhan fungsi. Dengan memberikan suatu input terhadap sistem, dan melihat kesesuain output dengan hasil yang di harapkan pada pendataan sarana dan prasarana.

    Table 3.10 Pengujian Black Box

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box yang dilakukan petugas dapat mengakses segala data dengan mudah, mengolah data sampai dengan menjadi laporan efektif dan efesien.

    Implementasi

    Schedule

    Penelitian ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah – langkah kegiatan penerapannya. Di bawah ini merupakan jadwal dari kegiatan yang dilakukan selama penelitian berlangsung dalam bentuk time tabel sebagai berikut :

    Tabel 3.12.1 Schedule


    Estimasi Biaya

    Pada estimasi biaya ini digunakan sebagai perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini yang di usulkan untuk kelancaran sistem yang telah dibuat dan dapat di aplikasikan kedalam pendataan sarana dan prasarana. Berikut estimasi biaya yang di usulkan : x`

    Tabel 3.12.2 Estimasi Biaya


    BAB IV

    PENUTUP

    Kessimpulan

    Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan penelitian observasi sistem sarana dan prasarana di Citra Bangsa School yaitu :

    1. Alur sistem pengolahan data laporan penginputan sarana dan prasarana yang telah diterapkan sebelumnya pada Citra Bangsa School yaitu menggunakan software Microsoft Excel dalam penginputannya. Dimana yang mengurus pengolahan datanya adalah staf tata usaha, sehingga sering terjadinya human error dan keterlambatan penyampaian informasi dari staf tata usaha kepada ketua yayasan mengenai laporan penginputan sarana dan prasarana yang di request oleh para guru.

    2. Rancangan usulan sistem yang dibutuhkan oleh Citra Bangsa School saat ini yaitu, media yang dapat menyampaikan informasi tentang pendataan sarana dan prasarana dalam bentuk web graphic design pada Yayasan Citra Bangsa Kota Tangerang, yang dapat menghasilkan konsep pengolahan data sarana dan prasarana terkomputerisasi, kreatif sehingga memiliki daya tarik visualisasi, serta dapat menunjang informasi yang optimal dan efektif.

    3. Hasil yang ingin dicapai melalui perancangan website sarana dan prasarana pada Citra Bangsa School ini yaitu, dapat menyampaikan informasi mengenai sarana dan prasarana pada Citra Bangsa school, untuk membantu dan memudahkan para staff tata usaha untuk melakukan penginputan, pemrosesan, pengecekan, dan print out data sarana dan prasarana sekolah, selain itu dapat memudahkan para guru dalam melakukan request data sarana dan prasarana sekolah, serta membantu pihak sekolah dalam upaya mengurangi terjadinya human error ketika melakukan penginputan data sarana dan prasarana setiap tahunnya.

    Saran

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, terdapat beberapa saran untuk Citra Bangsa School Kota Tangerang yaitu sebagai berikut :

    1. Disarankan agar Citra Bangsa School Kota Tangerang, untuk melakukan maintenance system informasi yang sedang dijalankan setiap 2 tahun sekali agar mengetahui jika ada kerusakan atau ada yang harus diperbaharui sesuai dengan perkembangan pada Citra Bangsa School.

    2. Disarankan agar Citra Bangsa School Kota Tangerang, untuk melakukan pengembangan media informasi dengan konsep dan penyajian yang menarik dengan menampilkan visualisasi, yang dapat menunjang informasi yang optimal dan efektif, sehingga kemasan media informasi menjadi efektif dan tersampaikan dengan baik.

    3. Disarankan agar Citra Bangsa School Kota Tangerang untuk dapat memenuhi kebutuhan sistem yang diperlukan agar dapat meningkatkan kinerja bagian staff terutama dalam pendataan informasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan guru dan siswa/i Citra Bangsa School.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 Alannita, Ni Putu dan Gusti Ngurah Agung Suaryana 2014. Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Kemampuan Tehnik Pemakai Sistem Informasi Akuntasi Pada Kinerja Individu. E – Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. ISSN : 2302-8556. Vol. 6, No. 1 : 36.
    2. Mulyani, Widiana Bambang Eka Purnama. 2015. Pembangunan Sistem Informasi Data Balita Pada Posyandu Desa Ploso Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan.JournalSpeed. ISSN : 1979 -9330. Vol. 7, No. 2 : 16.
    3. 3,0 3,1 Farrel, Geovanne. Hadi Kurnia Saputra dan Igor Novid. 2018. Rancangan Bangun Sistem Informasi Pengarsipan Surat Menyurat. Padang : Universitas Negeri Padang. Jurnal JTIP. ISSN : 2086-4981. Vol. 11, No. 2 : 56 dan 57.
    4. Fadhli, Muhibuddin. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Kelas IV Sekolah Dasar. Ponorogo : Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran. ISSN : 2527-7049. Vol. 3, No. 1 : 26.
    5. Saputra, Putu Mardiyasa Adi. I Made Agus Wirawan dan I Ketut Resika Arthana. 2016. Film Animasi Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia pada Kelas VIII SMP Negeri 3 Banjar Tahun Ajaran 2015/2016. Bali : Universitas Pendidikan Ganesha. ISSN : 2252-9063. Vol. 5, No. 2 : 5.
    6. Hastanti, Rulia Puji. Bambang Eka Purnama dan Indah Uly Wardati. 2015. Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan. Jakarta : STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Jurnal Bianglala Informatika. ISSN : 2338-8145. Vol. 3, No. 2 : 2.
    7. Yudhi dan Arthana. 2016. Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Poliklinik “X” di Bandung. Bandung : STMIK Indonesia Mandiri. Jurnal Informasi. ISSN : 2085-8795. Vol.8, No.1 : 65.
    8. Sunarya, Lusyani. Po Abas Sunarya dan Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN : 1978-8282. Vol. 9, No. 1 : 80.
    9. Haryati, Siska. Aji Sudarsono dan Eko Suryana. 2015. Implementasi Data Mining Untuk Memprediksi Masa Studi Mahasiswa Menggunakan Algoritma C4.5. Bengkulu : Universitas Dehasen Bengkulu. Jurnal Media Infotama. ISSN : 1858-2670. Vol. 11, No. 2 : 134.
    10. Saputra, Rusli. 2015. Desain Sistem Informasi Order Photo Pada Creative Studio Photo Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.Net 2010. Padang : STMIK Indonesia Padang. Jurnal Momentum. ISSN : 1693-752X. Vol. 17, No. 2 : 88.
    11. Rosalina, Vidila. Ahmad Kausar dan Yusuf Fazri Sutiawan. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere Pro CS 5. Serang : Universitas Serang Raya. Jurnal PROSISKO. ISSN : 2406-7733. Vol. 2, No. 1 : 22.
    12. Asmawati, Ari. Yuni Hafita dan Muhammad Faisal. 2016. The Design of Visual Communication Design Media Shaped Product Catalog as a Medium of Promotion and Information on PT. Trans Nusantara Acces (Authorized Dealer Xl) Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal ICIT. ISSN : 2356-5195. Vol. 2, No. 1 : 40.
    13. 13,0 13,1 Anas, Fadilah. Cicik Harini dan Aziz F. 2018. Marketing Strategy Through Swot Analysis on Dealer Honda Prima Jaya Abadi Branch Tembalang Semarang. Semarang : Universitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4, No. 4 : 3.
    14. Kuswoyo, Ferry. Maria Magdalena Minarsih dan Aziz Fathoni. 2018. “Analisis Strategi Bisnis Dengan SWOT Pada Ana Fashion”. Semarang : Universitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4, No. 4 : 3-4.
    15. Rangkuti, Freddy. 2017. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating dan OCAI Cetakan ke-22. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
    16. Khanifah, Umi. Aziz Fathoni dan Maria Magdalena Minarsih. 2018. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pengerajin Mebel Limbah Kayu Dengan Analisa SWOT (EFAS-IFAS). Semarang : Universitas Pandanaran Semarang. Journal of Management. ISSN : 2502-7689. Vol. 4, No.4 : 7.
    17. Sunandar, Endang. Khanna Tiara dan Mohamad Daud. 2016. Sistem Lock And Controlling Class Room Dengan Interface Android Berbasis Arduino Uno. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal CCIT. ISSN : 1978-8282. Vol. 9, No. 2 : 160.
    18. Martono, Aris. Solehudin dan Fajar Januar Eka Putra. 2017. Project Application Untuk Sistem Pemesanan dan Pengiriman Barang Berbasis Web Pada PT. Arrai Rubber Seal Indonesia. Tangerang : STMIK Raharja. Journal CERITA. ISSN : 2461-1417. Vol. 3, No. 2 : 163.
    19. 19,0 19,1 Suhendi, Hendi dan Harun Nasrullah. 2016. Sentralisasi Absensi Sidik Jari Berbasis PC di Jaringan Lokal. Mandala : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala. Journal of Management. ISSN : 1979-4819. Vol. 11, No. 1 : 38.
    20. Ferdiansyah, Muhammad. 2017. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Klinik Bersalin Berbasis Web GIS (Studi Kasus : Kab.Pesawaran). Bandar Lampung : STMIK Tunas Bangsa. Jurnal Cendekia. ISSN : 0216-9436. Vol. 14, No. 2 : 3.
    21. Setiadi, Ade dan Fifit Alfiah. 2016. Sistem Penjualan Sparepart Toko AJM Motor Menggunakan CI Berbasis MVC . Jakarta : Universitas Budi Luhur. Jurnal SIMETRIS. ISSN : 2252-4983. Vol. 7, No. 2 : 38.
    22. Fajrianto, Otto. 2016. Prototype Pelayanan Aakademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global. Jurnal LENTERA ICT. ISSN : 2338-3143. Vol. 3, No 1: 55.
    23. Jonathan, Wiliam. dan Sri Lestari. 2015. Sistem Informasi UKM Berbasis Website Pada Desa Sumber Jaya. Jurnal pengabdian pada masyarakat. Vol. 1, No. 1 : 4.
    24. Prayitno, Agus dan Yulia Safitri. 2015. Pemanfaatan Sistem Aplikasi Perpustakaan Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis. Jakarta : AMIK BSI. Jurnal IJSE. ISSN: 2461-0690. Vol. 1, No. 1 : 2.
    25. Syukron, Ahmad dan Noor Hasan. 2015. Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada Puskesmas Winong. Yogyakarta : AMIK BSI. Jurnal Bianglala Informatika. ISSN : 2338-9761. Vol. 3, No. 1 : 29.
    26. Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : STMIK Raharja. CCIT Journal. ISSN : 1978-8282. Vol. 8, No. 2 : 27.
    27. Rahayu, Sri. Ai Ratna Sari dan Tri Sendra Saputra. 2018. Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Tangerang : STMIK Raharja. CCIT Journal. ISSN : 2461-1409. Vol. 4, No. 1 : 4.
    28. Nofyat, Adelina Ibrahim dan Arisandy Ambarita. 2018. Sistem Informasi Pengaduan Pelanggan Air Berbasis Website Pada PDAM Kota Ternate. Maluku : Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara. Jurnal IJIS. ISSN : 2548-6438. Vol. 3, No.1 : 12.
    29. Halim, Adetria dan Syahril Hasan. 2017. Sistem Informasi Pengelolaan Uang Komite Menggunakan Borland Delphi 7 Pada SMA Negeri 5 Kota Ternate. Maluku : Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara. Jurnal IJIS. ISSN : 2548-6438. Vol. 2, No.1 : 30.
    30. Indriani, Riana. Bayu Sugiarto dan Agus Purwanto. 2016. Pembuatan Augmented Reality Tentang Pengenalan Hewan Untuk Anak Usia Dini Berbasis Android Menggunakan Metode Image Tracking Vuforia. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia. ISSN : 2302-3805. Vol. 4, No.7: 75.
    31. Bee, Defit Winsy Ch.D. Weku dan Altien J. 2016. Aplikasi Penentuan Tingkat Kesegaran Ikan Selar Berbasis Citra Digital Dengan Metode Kuadrat Terkecil. Manado : Univeristas Sam Ratulangi Manado. Jurnal JDC. Vol 5, No 2 : 123.
    32. Ramanda, Kresna. 2016. Penerapan Sistem Manajemen Operasional Pelayanan Pemesanan Menu Makanan Dengan Waiting Line Method. Jakarta : STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Jurnal Pilar Nusa Mandiri. ISSN : 1978-1946. Vol. XII, No. 2 : 184.
    33. Malau, Yesni. 2015. Tes Kepribadian Berbasis Web Untuk Menentukan Jenis Pekerjaan Sesuai Dengan Kepripadian Seseorang. Jakarta : ASM BSI Jakarta. Jurnal Paradigma. Vol XVII, No 2 : 88.
    34. Septiari, Riska. 2016. Tinjauan Yuridis Terhadap Pendirian Yayasan Pendidikan Sebagai Kegitan Usaha Yang bersifat Komersil Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan Jo. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2004. Riau : Fakultas Hukum Universitas Riau. JOM Fakultas Hukum. e-ISSN 2355-6781. Vol. 3, No. 2 : 2.
    35. Kurniawan, Machful Indra. 2015. Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. Sidoarjo : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Journal Pedagogia. ISSN : 2089-3833. Vol. 4, No. 1 : 45.
    36. Sitorus, Resky Kestar. 2017. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Terbaik di Kota Medan Dengan Menggunakan Metode AHP. Medan : STMIK Budidarma Medan. Jurnal INFOTEK. ISSN : 2502-6968. Vol. 2, No. 1 : 52.
    37. Kakunsi, Erica. Sifrid Pangemanan dan Winston Pontoh. 2017. Pengaruh Gender dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Wilayah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tahunan. Manado : Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. ISSN : 1907-9737. Vol. 12, No. 2 : 394.
    38. 39,0 39,1 Sari, Deasy Mulya. 2015. Partisipasi Masyarakat dalam Mengambangkan Sarana Prasarana Kawasan Desa Wisata Borobudur. Semarang : Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Modul. ISSN : 0853-2877. Vol. 15, No. 2 : 135.
    39. 40,0 40,1 Novita, Mona. 2017. Sarana dan Prasarana yang Baik Menjadi Bagian Ujung Tombak Keberhasilan Lembaga Pendidikan Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Yasni Muara Bungo. Jurnal Nur El-Islam. Vol. 4, No. 2 : 102.
    40. Hanafri, Muhammad Iqbal. Siti Maisaroh Mustafa. dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088–1762. Vol. 7, No.1 : 7.
    41. Ariawan, Jesa. Sri Wahyuni. 2015. “Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web.”. Tangerang : STMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762. Vol. 5, No. 1 : 63.
    42. Bachtiar, Dade dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2018-1762. Vol. 5, No. 1 : 74.
    43. Pasaribu, Johni S. 2018. Penerapan Framework YII Pada Pembangunan Sistem PPDP SMP BPPI Baleendah Kabupaten Bandung. Bandung : Politeknik Piksi Ganesha. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. ISSN : 2407-3911, Vol 3, No 2 : 158.
    44. Kusuma, Setiawan Budi dan Ardhini Warih Utami. 2017. Perancangan dan Pembuatan Sistem Aplikasi Point of Sale Berbasis Website Pada UD.ES Drop Cita Rasa. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Managemen Informatika. Vol 7, No 2 : 37.
    45. 46,0 46,1 Widyawati, Efy dan Ari Kurniawan. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Kependudukan Berbasis Web di Desa Kedungrejo Waru Sidoarjo. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Managemen Informatika. Vol 6, No 1 : 172.
    46. Umagapi, Darman dan Arisandy Ambarita. 2018. Sistem Informasi Geografis Wisata Bahari Pada Dinas Pariwisata Kota Ternate. Maluku : Politeknik Sains dan Teknologi Wiratama Maluku Utara. Jurnal Ilmiah ILKOMINFO. ISSN: 2621- 4970, Vol 1, No 2 : 63.
    47. Muslim, Buhori dan Liza Dayana. 2016. Sistem Informasi Peraturan Daerah (PERDA) Kota Pagar Alam Berbasis Web. Karang Dalo Pagar Alam : Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam. Jurnal BETRIK. ISSN: 2339- 1871, Vol 7, No 1 : 39.
    48. Affandy, Muhammad Jeffry Rizqiansyah. Wayan Setiadarma dan Marsudi. 2015. Perancangan Desain Grafis Periklanan Untuk Mempromosikan Wisata Waterland Mojokerto. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Seni Rupa. Vol 4, No 1 : 160.
    49. Adinata, I Wayan. Nengah Maharta dan I Dewa Putu Nyeneng. 2015. Pengembangan Komik Pembelajaran Fisika Berbasis Desain Grafis. Bandar Lampung : FKIP Unila. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol 3, No 5 : 111.
    50. Handayani, Indri. Ary Budi Warsito dan Singgih Aji Pangestu. 2017. Pemanfaatan Website Raharja.ac.id Sebagai Media Informasi dan Upload Artikel Untuk NS-CCIT Menggunakan Framework YII . Tangerang : STMIK Raharja. CCIT Journal. ISSN : 1978-8282. Vol. 10 No. 1 : 127.
    51. Aryani, Diah. Ade Setiadi dan Fifit Alfiah. 2015. Aplikasi Web Pengiriman dan Penerimaan SMS dengan Gammu SMS Engine Berbasis PHP .Tangerang : STMIK Raharja. CCIT Journal. ISSN : 1978-8282. Vol. 8, No. 3 : 174.
    52. Rahayu, Sri. Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Tangerang : STMIK Raharja. CCIT Journal. ISSN : 1978-8282. Vol. 9, No. 1 : 51.
    53. Warsito, Ary Budi. Indri Handayani dan Yusnita Dewi. 2016. Sistem Berita Online Berbasis Web Pada Perguruan Tinggi Raharja . Tangerang : STMIK Raharja. CCIT Journal. ISSN : 2302-3805. Vol. 4, No.11 : 91.
    54. Rahardja, Untung. Khanna Tiara dan Lia Suci Wulandari. 2016. Penerapan Web Alumni Sebagai Penunjang Media Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : STMIK Raharja.CCIT Journal. ISSN : 2302-3805. Vol. 4 No. 11 : 85.
    55. Sunarya, Lusyani, Della Nuraisah dan Firmansyah Agustian. 2017. Video Profile Sebagai Sarana Informasi dan Promosi Studio Satu PT. Media Televisi Indonesia (Metro TV). Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CERITA. ISSN : 2461-1417. Vol. 3, No. 1 : 5-9.
    56. S. Kadam, Ketaki and Onkar V.Chandure. 2015. A Review Paper On Student Information Supervision System . International Journal of Research in Science and Engineering, Vol. 1 No. 1 : 66-72.
    57. Vaidyanathan, Sundarapandian. 2015. Dynamic and Control of Tokamak System wih Symmetric and Magnetically Confided Plasma. International Journal of ChemTech Research, Vol. 8 No. 6 : 795-803.