TA1322376408

Dari widuri
Revisi per 25 September 2016 12.36 oleh Irma ayu rodatin (bicara | kontrib) (Literature Review)


Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB PADA PT.ROYAL IMPALA


TUGAS AKHIR


Logo Amik.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1322376408
NAMA


JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI

KONSENTRASI FINANCE

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2015/2016)


AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ANALISA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB PADA PT.ROYAL IMPALA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322376408
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Finance

Disetujui Oleh :

Tangerang, 21 Juni 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Rosdiana,M.Kom.)
   
(Ri Sabti Septarini, M.Kom)
NID :03035
   
NID : 15019

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

ANALISA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB PADA PT.ROYAL IMPALA


Disusun Oleh :

NIM
: 1322376408
Nama
Jenjang Studi
: Diploma III
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Finance

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 21 Juni 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

ANALISA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB PADA PT.ROYAL IMPALA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322376408
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Finance

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 21 Juni 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

ANALISA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB PADA PT.ROYAL IMPALA

Disusun Oleh :

NIM
: 1322376408
Nama
Jenjang Studi
: Diploma III
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Finance

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 21 Juni 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1322376408

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

PT.ROYAL IMPALA merupakan suatu bentuk badan usaha yang bergerak dalam bidang regulator. PT.Royal Impala perlu adanya sistem komputerisasi yang lebih akurat, cepat dan efisien dalam mengetahui informasi-informasi maupun pendataan persediaan barang Namun kenyataan hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan. Karena masih terbatasnya sistem komputerisasi yang digunakan pada PT.Royal Impala tersebut. Persediaan barang yang digunakan di PT.Royal Impala telah menggunakan komputer namun masih menggunakan Microsoft Excel, ini mengakibatkan Pemborosan waktu saat penginputan data barang yang dilakukan.

Penulisan ini menggunakan metode analisa berorientasi objek dengan tujuan melakukan analisa sistem yang berjalan pada PT.Royal Impala. Hasil dari penulisan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi PT.Royal Impala. Untuk itulah diperlukan pembenahan sistem persediaan barang untuk mengontrol persediaan stok yang ada, guna menghindari kesalahan dalam proses pengolahan data.Tujuan penelitian ini adalah menganalisa sistem yang sedang berjalan pada PT.Royal Impala. Pendekatan yang dilakukan dalam laporan ini, dengan mengadakan peninjauan langsung pada PT.Royal Impala untuk mengamati, melihat dan mengetahui bagaimana cara prosedur proses sistem informasi manajemen persediaan barang wawancara kepada pihak yang terkait.

Kata Kunci: Persediaan Barang, Sistem, Komputerisasi


KATA PENGANTAR


Puji Syukur alhamdulillah, penulis panjatan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-NYA, Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Dalam hal ini , penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dalam penulisannya ataupun dalam pengolahannya isi dari materi yang penulisan ambil sebagai bahan tulisan. Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan yang dimiliki penulis, namun berkat bantuan dan dorongan dari semua pihak , maka selesaila penyusunan laporan ini, Oleh karena ini penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa datang.

Tak lupa penulis ingin mengucapkan banyak terima kassih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Terimakasih ditunjukan kepada :

  1. Bapak Drs, Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku kepada jurusan komputer Akuntansi Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Rosdiana, M.Kom selaku Pembimbing I.
  4. Ibu Ri Septarini, M.Kom selaku Pembimbing II.
  5. Bapak Nurhasyim selaku HRD PT.Royal Impala yang telah banyak membantu dan mempermudah selama Tugas Akhir.
  6. OrangTua tercinta & Keluarga yang senantiasa mendo’akan dan memberikan dukungan moril maupun materal untuk keberhasilan penulis.
  7. Sara Devi yang telah sama sama mengerjakan laporan serta saling mendukung satu sama lain.
  8. Teman-teman yang telah membantu dan banyak memberikan masukan serta motivasdalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

Namun penulis penyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakan dimasa yang akan datang.

Tangerang, 21 Juni 2016
Irma Ayu Rodatin
NIM. 1322376408

Daftar isi


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Elisitasi Final

Tabel 3.5 Struktur User

Tabel 3.6 Struktur Barang

Tabel 3.7 Stuktur Supplier

Tabel 3.8 Struktur PO

Tabel 3.9 Struktur Barang Masuk

Tabel3.10 Struktur Barang Keluar

Tabel 3.11 Pengujian Black Box

Tabel 3.12 Schedulle Implementasi



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.Royal Impala

Gambar 3.2 Usecase sistem yang berjalan

Gambar 3.3 Sequence sistem yang berjalan

Gambar 3.4 Activity sistem yang berjalan

Gambar 3.5 Usecase sistem yang diusulkan

Gambar 3.6 Sequence sistem yang diusulkan

Gambar 3.7 Activity sistem yang diusulkan

Gambar 3.8 Class sistem yang diusulkan

Gambar 3.9 HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output)

Gambar 3.10 Prototype Halaman login Admin

Gambar 3.11 Prototype Halaman Menu Home

Gambar 3.12 Prototpye Halaman Menu Master Barang

Gambar 3.13Prototype Halaman Menu Data Transaksi

Gambar 3.14Prototype Halaman Menu Laporan



DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di Tengah arus perusahaan bisnis yang kian melaju. Setiap perusahaan industri memerlukan berbagai jenis barang untuk keperluan industrinya, Barang-barang dapat berbentuk bahan-bahan baku, bahan sandang, atau bahan yang digunakan untuk memelihara peralatan dan fasilitas maupun yang digunakan dalam pelakasaan operasional.

Persediaan barang adalah salah satu dari tugas manajemen logistic dalam suatu perusahaan, yaitu dukungan dalam pengadaan barang untuk seluruh keperluan pemeliharaan dan perawatan yang digunakan dalam proses produksi. Agar dukungan tersebut dapat dimanfaatkan secara normal perlu direncanakan dan diberi secara terpadu. Hal ini disadari mengingat kebutuhan informasi yang cepat dan akurat.

Pada suatu instansi kerja, yang didalamnya terdapat bagian persediaan barang yang menangani suatu proses penyimpanan data barang untuk pada akhirnya digunakan sebagai tolak ukur atas keputusan-keputusan yang akan diambil dalam proses transaksi yang berkaitan dengan data. Terkait dengan persediaan barang seharusnya dapat dipermudah agar suatu barang dapat mudah langsung di produksi tanpa hambatan apapun.

Untuk memperoleh data yang baik dalam segi personal yaitu dalam proses pengolahan, penyajian data, dan sampai kepada siapa data itu diberikan harus dapatmemberikan informasi data yang akurat. Oleh karena itu penelitian ini diadakan pada PT. ROYAL IMPALA yang beralamat di jalan imam bonjol, Gang. Kebon jati, No.18 Rt 001/Rw 001, Kelurahan Bojong jaya, Kecamatan. Karawaci, Kota Tangerang-Banten. Dan saat ini PT. ROYAL IMPALA memproduksi : Regulator.

Berdasarkan uraian diatas maka pelapor ini menganalisa persediaan barang guna mempermudah, mendapatkan dan mengeluarkan sebuah informasi dengan judul “ANALISA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT. ROYAL IMPALA.


Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan, yaitu :

  1. Bagaimana sIstem informasi persediaan barang yang berjalan pada PT. Royal Impala?
  2. Apa saja yang masih menjadi kendala dan permasalahan pada system informasi yang berjalan?
  3. Sistem Persediaan barang yang seperti apa yang dapat menyediakan informasi persediaan barang secara akurat, efektif dan efisien ?

Ruang Lingkup

Untuk memudahkan penelitian laporan ini, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah, penelitian ini hanya membahas masalah sistem informasi pencatatan persediaan barang masuk dan keluar pada monitoring data barang di PT. Royal Impala.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian=

  1. Tujuan Operasional
    1. Mengembangkan secara informasi manajemen persediaan barang yang ada pada PT. Royal Impala agar lebih efektif dari segi waktu dan efisien dari segi tenaga
    2. Membuat sistem informasi manajemen persediaan barang yang sudah ada mampu untuk melakukan pengecekan ulang secara keseluruhan
    3. Mengusulkan sistem informasi manajemen persediaan barang secara update agar mampu mendapatkan informasi yang tepat waktu dalam segi pengolahan data, akurat dalam segi informasi yang lengkap dan relevan dalam segi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.
  2. Tujuan Fungsional
    1. Meningkatkan mutu informasi yang cepat dan tepat
    2. Mampu menganalisa proses pengolahan persediaan barang pada PT Royal Impala
    3. Memberikan Solusi terhadap permasalahan persediaan barang pada PT Royal Impala
  3. Tujuan Individual
    Untuk meningkatkan dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan yang didapat penulis dari dunia pendidikan kedunia kerja , serta sebagai salah satu memenuhi persyaratan kelulusan dalam bentuk laporan Tugas Akhir(TA).

Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Bagi Perusahaan
    1. Terkumpul data-data tentang kelemahan dan kekurangan system yang ada, sehingga memberikan kemudahan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan.
    2. Dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara akurat dalam segi informasi yang lengkap dan tepat waktu dalam segi pengolahan data.
    3. Menghasilkan sistem yang lebih baik sehingga pekerjaan akan lebih efektif dalam segi waktu dan efisien dalam segi tenaga.
  2. Manfaat Bagi Penulis
    1. Memberikan pengalaman kepada penulis untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada dunia kerja.
    2. Meningkatkan kinerja dan Pola pikir penulis
    3. Dapat memberikan rekomendasi untuk sistem informasi tentang alur persediaan barang yang efisien.
    4. Dapat memberikan masukan positif dalam menghasilkan laporan yang akurat.
    5. Penulis mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikannya

Metode Penelitian

  1. Jenis Penelitian
    Dalam Metode Penelitian kali ini yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, fakta, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat suatu individu dan hubungan antar kejadian yang diselidiki.

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
    Penelitian melakukan pengamatan langsung terhadap proses pencatatan persediaan barang yang berjalan pada bagian gudang, kemudian dari pengamatan tersebut peneliti mengumpulkan seluruh data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting.
  2. Metode Wawancara
    Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan salah satu staff yang bekerja dalam pencatatan persediaan barng tersebut, wawancara dilakukan secara langsug. Metode ini dilakukan guna memperoleh data lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung
  3. Studi Pustaka
    Yaitu Metode untuk mendapatkan informasi atau data dari beberapa sumber(literatur) atau buku untuk melakukan penganalisaan yang terkait dengan laporan ini.

Metode Analisa

Analisa sistem mengenai analisa organisasi (seperti sejarah singkat dan struktur organisasi). Analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, analisa Control serta Analisa tentang sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan UML(Unified Modelling Language).

Metode Perancangan

Dalam Tugas Akhir ini metode perancangan yang akan digunakan adalah mengunakan metode perancangan terstruktur melalui tahap pembuatan UML, pembuatan database dan pembuatan program yang dibutuhkan oleh administrasi pada elistasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Web serta database yang digunakan MYSQL, Sedangkan software pendukung yang digunakan dalam pembuatan program adalah Notepad++.

Metode Testing/Pengujian

Dalam penelitian ini penulis memilih Black Box Testing yaitu dengan melakukan test case ini bertujuan untuk menunjukan fungus perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya dapat dilihat pada BAB III.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini menjelaskan mengenai pokok-pokok bahasan tiap-tiap BAB yang saling berkaitan. Adapun penjelasan dari BAB tersebut antara lain :

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang penjelasan latar belakang penulisan Tugas Akhir, Perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang dipergunakana serta sistematika penulisan Tugas Akhir.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan Tugas Akhir dan berhubungan dengan teori-teori yang berisi definisi-definisi yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir(TA).

BAB III PEMBAHASAN
Pembahasan dalam bab ini akan menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi dan sistem yang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML)diagram, User requirement, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi system usulan, testing, evaluasi, dan implementasi.

BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen-komponen dan subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai.

    Ada beberapa pendapat para ahli mengenai definisi sistem, diantaranya :

    Menurut Taufiq (2013:2),” Suatu Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintregasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

    Menurut Yakub (2012:1),”Sistem adalah suatu jaringan kerja prosedur-prosuder yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan tertentu.”

    Menurut Sutarman (2012:13).”Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan sautu proses pencapaian suatu tujuan utama.”

  2. Karakteristik Sistem

    Suatu Sistem Mempunyai Karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yang mempunyai komponen-komponen (component) yang dapat menyatukan, batas sistem (boundary), lingkungan luar (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolaan (Process), dan sasaran (obyek), serta tujuan (goal), kontrol sistem (control).

    Menurut Tata Sutabri (2012:20), Sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem(Components System)
      Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
    2. Batas Sistem (Bondary System)
      Batas sistem yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang.
    3. Lingkungan luar sistem (Environment System)
      Lingkungan Luar sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi oprasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energy dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.
    4. Penghubung Sistem(Interface system)
      Penghubung sistem merupakan media penghubungan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) bentuk sistem lainnya dengan melalui penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.
    5. Masukan Sistem(Input System)
      Masukan system merupakan energy yang dimasukan kedalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (Maintenance input) dan masukan sinyal (Signal Input)maintenance input adalah energy yang dimasukan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
    6. Pengolahan sistem (Procesing system)
      Pengolahan sistem yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang lainnya menjadi bahan jadi.
    7. Keluaran sistem(Output system)
      Keluaran sistem yaitu energy yang di olah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan dari subsistem lain. Keluran dapat berupa tampilan layar monitoring yaitu dalam bentuk laporan, grafik, table, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke meja kertas.
    8. Sasaran sistem(Objective) dan tujuan(Goals)
      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan saran. Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna.Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil mengenai sasaran dan tujuan.
    9. Mempunyai Kendali (control)
      Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. Hal ini biasa dilakukan jika ada bagian yang berperan menjaganya, yaitu bagian kendali. Bagian kendali mempunyai peranan utama menjaga agar proses dalam sistem berlangsung secara normal sesuai batasan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam sistem informasi akuntansi kendali dapat berupa masukan, validasi masukan, validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat di rancang dan dikembangkan secara terprogram.
    10. Mempunya Umpan Balik (Feed Back)
      Umpan Balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.
  3. Klasifikasi Sistem
    Sistem merupakan suatu sistem integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22):
    1. Sistem Abstrak (Abstract system) dan sistem fisik (PhysicalSystem) Sistem Abstrak Merupakan Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem komputer, Sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.
    2. Sistem Alamiyah (Natural System) dan sistem buatan manusia (Human Made System). Sistem Alamiyah Adalah sistem yang terjadi memlalui proses alam, tidak dibuat manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
    3. Sistem Tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu (Probabilistic System), Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tinggah laku yang dapat diprediksi, sebagai contoh adalah hasil pertandingan sepak bola, sistem tak tenttu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.
    4. Sistem Tertutup (closed System) dan Sistem terbuka (open system) Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem dat masyarakat baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem dengan yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Konsep Dasar Data

  1. Definisi Data
    Sumber informasi adalah data, Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item.
    1. Menurut Tata Sutabri (2012:1), “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.”
    2. Menuut Taufiq (2013:3), “Data adalah salah satu yang diberkan untuk kemudian di olah.”
      Berdasarkan kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menampilkan informasi yang menunjukan fakta.
  2. Klasifikasi Data
    Menurut Tata Sutabri (2013:3). Data dapat diklasifikasi menurut jenis, sifat, dan sumber :
    1. Klasifikasi data menurut jenis data :
      1. Data Hitung (enumeration/counting data)
        Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu.
      2. Data Ukur (measurement data)
        Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu.
    2. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data :
      1. Data Kuantitatif (quantitative data)
        Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahannya.
      2. Data Kualitatif (qualitative data)
        Data Kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu .
    3. Klasifikasi data menurut sumber data :
      1. Data Internal (Internal data)
        Data Internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
      2. Data Eksternal (external data)
        Data Eksternal adalah data hasil observasi orang lain, seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain, Data eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
        1. Data Eksternal Primer (Primary external data)
          Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
        2. Data Eksternal Sekunder (Secondary External data)
          Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi, Informasi (information)dapat didefinisikan sebagai berikut :

    Menurut Sutarman(2012:14).”Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang di organisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.”

    Menurut Darmawan (2012:2),”Informasi adalah sejumlah data data yang sudah diolah atau proses melalui proses pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan.”

    Berdasarkan Kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang sudah diolah untuk menguji kebenarannya sehingga bermanfaat bagi pengguna dalam mengambil keputusan.

  2. Kualitas Informasi
    Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasii harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan dibawah ini menurut Tata Sutabri (2012:43)
    1. Relevan (Relevance)
      informasi tersebut mempunya manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.
    2. Tepat Pada Waktunya (Timelines)
      Informasi tersebut datang pada si penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudahusung tidak akan mempunyai nilai guna lagi, karenainformasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
    3. Akurat (Accuracy)
      Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat Karena dari sumber informasi sampai penerima informasi banyak terjadi gangguan yang dapat merusak informasi.
  3. Nilai Informasi

    Menurut Tata Sutabri (2012:37), Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif disbanding dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang di gunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperoleh karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan.

    Lebih lanjut, sebagian informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan sesuatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biassanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :

    1. Mudah Diperoleh
      Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya satu menit versus 24 Jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
    2. Luas dan lengkap
      Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.
    3. Ketelitian
      Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dan informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
    4. Kecocokan
      Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.
    5. Ketepatan Waktu
      Menunjukan tidak ada keterlambatan jika ada seseorang yang ingin mendapatkan iformasi, masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur, misalnya beberapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera epada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris
    6. Kejelasan
      Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Memberikan laporan dapat memakan biaya yang besar, beberapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.
    7. Keluwesan
      Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikan keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit di ukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat di ukur.
    8. Dapat Dibuktikan Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untu menguji keluaran informasi dan sampai kesimpulan yang sama.
    9. Tidak Ada Prasangka
      Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
    10. Dapat Diukur
      Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.Meskipun kabar angin, desas desus, dugaan-dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada di luar lingkup pembicaraan kita.


Konsep Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Taufiq (2013:17), “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan maslah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.”

    Menurut Tata Sutabri (2012:46), ”Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harianyang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajeril dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

    Berdasarkan kedua definisi diatas , maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengolah data sehingga memiliki nilai tambah untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.

  2. Komponen Sistem Informasi
    Menurut Tata Sutabri (2012:47), Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blo bangunan (building block), yang terdiri dari :
    1. Blok Masukan
      Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
    2. Blok Model (Model Black)
      Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis dat, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
    3. Blok Keluaran (output block).
      Produk dari sistem informasi dalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
    4. Blok Teknologi (tecnology block)
      Teknologi merupakan tool box dengan sistem informasi. Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian keseluruha. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
    5. Blok Basis Data (database block)
      Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasi. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu di organisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management system)
  3. Tujuan Sistem Informasi
    Menurut Sutarman (2012:18) ,”Sistem informasi memliki beberapa tujuan, yaitu :
    1. Integrasi Sistem
      1. Menghubungkan sistem individu/kelompok.
      2. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.
      3. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.
    2. Efisiensi Pengelolaan
      1. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.
      2. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik informasi.
      3. Penggunaan dan pengambilan Informasi.
    3. Dukungan keputusan untuk Manajemen
      1. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan
      2. Akuisisi informasi eksternal melalu jaringan komunikasi
      3. Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.
    4. Manfaat Sistem Informasi
      Menurut Yustianti (2012:10), manfaat dari sistem informasi antara lain
      1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai ssalah satu produk atau pelayanan mereka.
      2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek–cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi.
      3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Menurut Yustianti (2012:14), Sistem Informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahhan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan informasi untuk pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Sistem Informasi suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategis-strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan lapran-laporan yang diperlukan”.


TEORI KHUSUS

Website

  1. Definisi Website

    Menurut Hidayat (2010:2).”Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara”.Dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.

    Menurut Simarmata (2010:51).”Web dapat diartikan sebagai alat untuk menciptakan sistem informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks”.

    Dapat disimpulkan Website adalah sebuah tempat di internet, yang mnyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text,image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

  2. Jenis-jenis Website

    Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak,data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (Hyperlink) (Jurnal CCIT.2012:112).

    Pendapat lain mengatakan World Wide Web (WWW) / Website adalah fasilitas di internet yang menampilkan informasi dalam bentuk teks, gambar, dan suara secara multimedia yang sangat interaktif (Erima Oneta dan Yosep. 2009 :2 ) . World Wide Web (www) lebih dikenal dengan web / website merupakan file teks yang berisi tag-tag dengan format Hyper Text Markup Language (HTML), link ke file-file grafik atau halaman web yang lain. File ini disimpan pada server web dan dapat di akses oleh komputer lain yang terhubung ke server, baik melalui internet maupun LAN (Intranet).

    Menurut Hidayat (2010:3). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam Pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan.
    Adapun jenis-jenis web :

    1. Jenis-jenis Web berdasarkan sifat atau style :
      1. Website Dinamis, Merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap hari. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.
      2. Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.
    2. Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas :
      1. Personal website, website yang berisi informasi pribadi seseorang.
      2. Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifatbisnis.
      3. Government website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan, yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
      4. Non-profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

Konsep Dasar Aplikasi Web

  1. Definisi HTML (Hyper Text Markup Language)
    Menurut Sibero (2012:19), “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa untuk pertukaran dokumen web”. Berdasarkan pendapat ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi dalam bentuk Hypertext.
  2. Definisi PHP
    PHP (Akronim dari PHP Hypertext preprocessor) yang merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang dimiliki kemampuan untuk memperoses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang di bangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhannya dijalankan di server.
  3. Sejarah PHP
    Pada awal PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situ Personal).PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted(FI). Yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI.Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka.Maka banyak program yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

    Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. pada rilis ini, interpreter PHP sudah di implementasikan dalam program C. dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada juni 1998, perusahaan tersebut merilis interprener baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP Hypertext Preprocessing.Pada pertengah tahun 1999, Zend.Merilis interprener PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0.PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21.Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0.Dalam versi ini, inti dari inetpreter PHP mengalami perubahan besar.Versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek kedalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah paradigm berorientasi objek.

  4. Kelebihan dan kekurangan PHP
    Banyak sekali kelebihan yang dimiliki PHP disbanding dengan bahasa pemrograman yang lain, Diantaranya :
    1. Bisa membuat web menjadi dinamis
    2. Program yang dibuat dengan PHP bias dijalankan oleh semua system operasi karena PHP brtjalan secara web base yang artinya semua sistem operasi bahkan HP yang mempunyai web broser dapat digunakan program PHP.
    3. PHP bersifat open Source yang berarti dapat digunakan oleh siapa saja secara gratis.
    4. Aplikasi PHP lebih cepat dibandingkan dengan ASP maupun Java.
    5. Bahasa pemrograman PHP tidak memerlukan kompilasi/compile dalam penggunaannya
    6. Mendukung banyak paket Database seperti MYSQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain lain data
    7. Pengembangan aplikasi PHP mudah karena banyak Dokumentasi, Refrensi dan Develover yang membantu dalam pengembangannya.
    8. Banyak bertebaran Aplikasi dan program PHP yang gratis dan siap pakai seperti Wordpress, PrestaShop, dan lain-lain
      Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan namun masalah kekurangan sangat sedikit.Diantaranya :
      1. PHP tidak mengenal Packpage
      2. Jika Tidak di Encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan untuk mengencodingan dibutuhkan rool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
      3. PHP memiliki kelemahan keamanan, jadi programmer harus jeli dan berhati-hati dalam melakukan pemrogramman dan konfigurasi PHP.

Definis Internet

Istilah internet berasal dari bahasa lain inter, yang berarti “antara”. Secara kata perkata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS untuk UNIX. Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer (misalnya DOS atau UNIX ), Internet mengatasi perbedaan berbagai sisttem operasi dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data, paa dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya difinisi internet. (Pardos,2007 :10) dengan deikian, difinisi internet ialah “jaringannya jaringan”, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan diseluruh dunia tanpa brgantung dengan jenis komputernya. Jadi kesimpulan difinisi innternet adalah definisi internet merupakan hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telpon dan satelit) yang menggunakan protocol TCP/IP dan fungsi internet merupakan media komunikasi dan informasi modern. Internet dapat dikatakan sebagai jaringan komputer yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain diseluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber informasi, yang semuanya bisa kita dapatkan internet (feri indayudha, 2008:107). Internet merupakan kependekan dari inter-network, internet adalah jaringan komputer yang sangat luas, jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh dunia, baik itu LAN (local area network),MAN (MetropolitanArea Network), WAN (World Area Network), yang terhubung dengan menggunakan TCP/IP (Transmilition Control Protocol/Internet Protocol).

Definisi XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemahan bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public Lincense dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan web yang dinamis. Untuk mendapatkannya dapat mendownload langsung dari web resmi.

Konsep Dasar Database

  1. Definisi Database

    Berbasis data (database)adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya tersimpat diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (jogiyanto, 2009:46).

    Dari definisi diatas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data itu sebagai berikut :

    1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data(database).
    2. Simpanan permanen (stroge) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan disistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa Hard disk.
    3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman computer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).
  2. Istilah-istilah Database
    Beberapa terminology dalam database di antara lain :
    1. Basis Data (Database) adalah sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
    2. Data adalah data data yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu. Input Data dapat dikelompokan menjadi 3, antara lain (Jurnal CCIT.2009:307):
      1. Data Master meliputi : Data pencari tenaga kerja, dan data lowongan tenaga kerja
      2. Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK Kab/kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi
      3. Table referensi meliputi : Table-table pendukung untuk data manster dan transaksi.
    3. Tabel adalah tempat untuk menyimpan data, table terdiri dari Field dan record.
    4. Field baisa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian table tempat menyimpan sebuah item data.
    5. Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam table. Missal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu Record yang terdiri dari beberapa kolom/ field.
  3. Kreteria Database
    Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersialuntuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database. Dalam satu file atau Table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu Record (umumnya digambarkan sebagai baris data terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Apapun struktur database adalah file/table. Record adalah elemen data/field. Dari penegrtian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kreteria penting, yaitu :
    1. Berifat data oriented dan bukan program oriented.
    2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
    3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
    4. Dapat memenuhi kebutuhan system-sistem baru secara mudah.
    5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
  4. Rancangan Database
    Rancangan Database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingakt kepentingannya, sehingga data tersebut terintegrasi dan independence (Jurnal CCIT.2009:307).

UML (Unified Modeling Language)

  1. Definisi UML (Unified Modeling Language)
    1. Menurut widodo(2011:6).”UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan simantik”.
    2. Menurut Nugroho(2010:6).”UML(Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk system atau prangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah system pengembangan prangkat lunak berbasis objek (Object Oriented Programming).

  2. Konsep Pemodelan Menggunakan UML
    Menurut Nugroho(2010:10).”Sesungguhnya tidak ada batasan yang tega diantara berbagi konsep dan kontruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML dibagi menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah kontruksi pemodelan UML yang mempresentasikan. Suatu Aspek tertentu dari system atau prangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada pringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu : Klasifikasi Struktural (Structural classification), perilaku dinamis (dynamic behavior), serta pengolahan atau manajemen model (model management).
  3. Definisi Bangunan Dasar Metodologi UML
    Menurut Nugroho (2010:24). “Bangunan dasar metodeologi Unified ModelingLanguage (UML). Menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:
    1. Sesuatu (Things)
      Ada 4 (empat) things dalam Unifeid Modeling Language (UML), yaitu :
      1. Structural things
        Merupakan bagian yang relative statis dalam model Unified ModelingLanguage (UML). Bagian yang relative statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
      2. Behavioral things
        Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), Biasanya merupakan kata kerja dari model Unified ModelingLanguage (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
      3. Grouping things
        Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML).Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model.Paket-paket ini kemudian dapat dikomposisi lebih lanjut.Paket berguna bagi pengelompokan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.
      4. e: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Annotational things
        Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta cirri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language(UML).
    2. Relasi (Relationship)
      Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :
      1. Ketergantungan
        Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independen)akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent).
      2. Asosiasi
        Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
      3. Generalisasi
        Merupakan hubungan dimana objek anak (descenden) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor).Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.
      4. Realisasi
        Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
    3. Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)
      Setiap sistem yang kompleks seharusnya bias dipandang dari sudut yang berbeda beda sehingga itu bias mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upaya tersebut, UML menyediakan Sembilan jenit diagram yang dapat dikelompokan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UML itu adalah :
      1. Diagram Kelas
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka_antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi
      2. Diagram Objek
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas,
      3. Use Case Diagram
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan Use Case dan Aktor-aktor (Suatu jenis khusus dari kelas)
      4. Sequence Diagram
        Diagram ini bersifat dinamis, Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
      5. Collaboration Diagram
        Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi structural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message)
      6. Statechart Diagram
        Diagram ini bersifat dinamis, Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem; memuat state, transisi, event, serta aktivitas.
      7. Activity Diagram
        Diagram ini bersifat dinamis, Diagram ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.
      8. Component Diagram
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta ketergantungan pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
      9. Deployment Diagram
        Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan(saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul(node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya.

Persediaan Barang

  1. Definisi Persediaan Barang

    Persediaan merupakan sejumlah barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Dalam perusahaan perdagangan pada dasarnya hanya ada satu golongan inventory (persediaan), yang mempunyai sifat perputaran yang sama yaitu yang disebut “Merchandise inventory” (Persediaan barang dagang), Persediaan ini merupakan persediaan yang selalu dalam perputaran, yang selalu dibeli dan dijual, yang tidak mengalami proses lebih lanjut didalam perusahaan tersebut yang mengakibatkan perubahan bentuk dari barang yang bersangkutan.

    Sedangkan pengertian persediaan adalah dalam Akuntansi bagian utama alam neraca dan sering kali merupakan perkiraan yang nilainya cukup besar yang melibatkan modal kerja yang besar. Tanpa adanya persediaan barang dagangan, perusahaan akan menghadapi resiko dimana pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan dari para pelanggannya. Tentu saja kenyataan ini dapat berdampak buruk bagi perusahaan, karena secara tidak langsung perusahaan menjadi kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang seharusnya didapatkan.

  2. Manfaat Adanya Persediaan
    1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau baha-bahn yang dibutuhkan perusahaan.
    2. Menghilangkan resiko dari menteri yang dipesan berkualitas atau tidak baik sehingga harus dikembalikan.
    3. Mengantisipasi bahwa bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran.
    4. Mempertahan kan aktivitas operasi perusahaan atau menja,im kelancaran arus produksi.
    5. Mencapai pengunaan mesin yang optimal
    6. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya agar keinginan pelanggan pada suatu waktu dapat di penuhi dengan memberikan jaminan tetap tersedianya barang jadi tersebut..
    7. Membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan penngunaannya atau penjualannya

Definisi Stok Barang

Stok Barang adalah barang-barang yang dimiliki untuk kemudian dapat dijual kembali atau mungkin untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual. Metode pencatatan stok barang terbagi 2, yaitu :

  1. Metode Fisik (Phisical Methode)
    Dalam metode fisik mutasi persediaan barang tidak dicatat dalam rekening persediaan barang, setiap pembelian dicatat dalam rekening pembelian dan setiap terjadi rekening pejualan dicatat dalam rekening penjualan, sehingga untuk mengetahui nilai persediaan barang harus diadakan perhitungan persediaan (stock opname).Nilai persediaan akhir diperoleh dari jumlah kuantitas dikalikan harga satuan per unit.
  2. Metode Terus-Menerus (Perpetual Methode)
    Dalam Methode perpetual setiap terjadi perubahan atau mutasi atas persediaan barang dicatat dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan.

Definisi Logistik

Logistik adalah merupakan seni dan ilmu mengontrol, mengatur, arus barang, energy, informasi dan sumber daya lainnya.Seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi di pasar. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistic. Logistik juga mencakup integrasi informasi dan transportasi, inventori, pergudangan dan pemaketan.

Istilah LOGISTIK (dalam bahasa inggris ;logistics) dalam kamus Grolier Wevster Internasional (1957) didefinisikan berikut : “The branch of military science councerned with the procurement, transportation, maintenance, and supply of troops,equipment and facilities”. Dari batasan diatas dapat disimpulkan bahwa focus ataupun konsentrasi kegiatan logistic bertumpa pada kegiatan pengadaan barang dan jasa: pengangkutan dan perawatan/penyimpanan peralatan.

Literature Review

  1. Definisi Literature Review
    Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya.Literature Review berfungsi untuk memperoleh informasi melalu referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan melalui studi pustaka maupun melalu media internet.

    Beberapa penelitian yang dimiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan Tugas Akhir(TA) ini, yaitu :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Bayu Pramono (2010)
      Penelitian ini menjelaskan mengenai Analisa system informasi persediaan barang setengah jadi pada PT.SELAMAT SEMPURNA
    2. Penelitian yang dilakukan oleh Yulianti (2011)
      Penelitian ini menjelaskan mengenai system inventory control pada PT.PANARUB INDUSTRI
    3. Penelitian yang dilakukan oleh Irma Kartika (2011)
      Penelitian ini menjelaskan mengenai Analisa Sistem informasi laporan stok barang kontruksi pada PT.JATIM KENCANA SEMESTA
    4. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Komala Sida(2012)
      Penelitian ini menjelaskan mengenai Analisa Sistem Aplikasi persediaan Barang pada PT.PRISMA PERSADA MEDIKA
    5. Penelitian yang dilakukan oleh Irma Kartika (2013)
      Penelitian ini menjelaskan mengenai analisa system persediaan bahan baku pada PT.PRATAMA ABADI INDUSTRI
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Ade Siswanto (2014)
      Penelitian ini menjelaskan mengenai Analisa Sistem Informasi Persediaan Barang KWH meter dan Segel pada PT.ANDIKA ENERGINDO
    7. Penelitian yang dilakukan oleh Yulianingsih(2014)
      Penelitian ini menjelskan mengenai Analisa Sistem Informasi Stok Barang Gudang pada PT.JUMBO POWER INTERNASIONAL

    Dari tujuh penelitian ada beberapa penelitian yang dimiliki pengertian yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan Tugas Akhir (TA) ini. Diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Yulianingsih pada PT.JUMBO POWER INTERNASIONAL, dimana terdapat beberapa hal mengenai sistem informasi persediaan barang pada PT.ROYAL IMPALA-TANGERANG.


BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum SMP Puspita Tangerang

Sejarah Singkat SMP Puspita Tangerang

Sejarah SMP PUSPITA Kota Tangerang didirikan pada tanggal 17 Juni 1991 dengan izin pendirian Nomor : 23236/I.102/Kep./E92 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Puspitasari. Seiring berjalannya waktu SMP PUSPITA selalu melakukan pembenahan, guna mencerdaskan anak-anak bangsa melalui sistem pendidikan terpadu antara Keimanan dan Ketaqwaan (IMTAQ) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berwawasan lingkungan. SMP PUSPITA telah memperoleh Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah atau Madrasah (BAN-S/M). SMP PUSPITA Kota Tangerang merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Swasta yang ada di Provinsi BANTEN , Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMP PUSPITA ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX. Pada tahun 2014 SMP PUSPITA Kota Tangerang memiliki 10 kelas terdiri dari 12 kelas dari kelas VII s/d IX .

Sekolah Menengah Pertama (SMP) PUSPITA Kota Tangerang, segera dirancang pembangunannya guna meningkatkan sarana dan prasarana fasilitas sekolah. SMP PUSPITA bertempat di jalan Cisadane IV Perumnas I no 127 Kota Tangerang.

Visi, Misi dan Tujuan

Visi SMP Puspta

Peningkatan efektifitas pengolahan sekolah berwawasan unggulan melalui peningkatan displin prestasi.

Misi SMP puspita

a. Memberikan peningkatan yang bermutu dan berdisiplin kepada peserta didik agar mandiri dan memahami jati diri.

b. Memberikan kesempatan kepada guru dan pegawai dalam pengembangan karier.

c. Membina sikap percaya diri dan semangat gotong royong

Tujuan SMP Puspita

a. Melengkapi sarana dan prasarana

b. Peningkatan displin siswa

c. Peningkatan disiplin belajar

d. Peningkatan pelaksanaan ekskul

Struktur Organisasi SMP Puspita

Setiap sekolah pasti memerlukan suatu susunan organisasi yang jelas, agar para guru dan siswa dapat mengetahui dengan jelas dan benar-benar mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing, sehingga dapat terjalin kerjasama yang erat antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lain. Struktur organisasi yang terdapat pada SMP Puspita Tangerang adalah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI SMP PUSPITA TANGERANG

Gambar 3.1Struktur Organisasi SMP Puspita

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Komite Sekolah bertugas yaitu :

a. Menyampaikan aspirasi para wali murid pada rapat dengan pihak sekolah

b. Mengawasi jalannya pelaksanaan kehiatan proses belajar mengajar

c. Merencanakan program pembangunan dan kegiatan sekolah

d. Mengawasi pengeluaran keuangan sekolah

e. Sebagai penengah antara pihak sekolah degan orang tua murid

2. Kepala Sekolah bertugas yaitu :

a. Penyelenggaraan kegiatan pendidikan

b. Pembina kesiswaan

c. Pelaksana bimbingan dan penilaian guru dan tenaga pendidikan lainnya

d. Peneyelenggaraan administrasi sekolah meliputi administrasi ketenagaan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum

e. Pelaksana hubungan sekolah dengan lingkungan atau masyarakat sekitar sekolah

3. Tata Usaha / Kepegawaian bertugas yaitu :

a. Penyususnan laporan kerja tata usaha

b. Pengolah keuangan sekolah

c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha dan guru

e. Penyusunan laporan kegiatan pengurus tata usaha sekolah

f. Penyusunan perlengkapan

g. Penyusunan laporan pemasukan keuangan sekolah perbulan

h. Penyusunan dan penyajian data atau statistik sekolah

4. PKS. Bidang Kurikulum bertugas yaitu :

a. Menyusun program dan jadwal kegiatan pelajaran

b. Menyusun pembagian tugas mengajar

c. Menyusun jadwal evaluasi

d. Menyusun program pelaksana UAS/UAN dan kenaikan kelas

e. Menyusun personil wali kelas dan guru piket

f. Membimbing dan mengarahkan penyusun program pengajaran

g. Menyusun laporan hasil kegiatan belajar dalam pencapaian target kurikulum dan daya serap siswa semesternya

h. Pembentukan panitia penerima siswa baru

5. PKS. Bidang Kesiswaan bertugas yaitu :

a. Menyusun program pembinaan keiswaan bersama Pembina OSIS

b. Mengkoordinasikan pelaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban dan kesehatan

d. Mengkoordinasikan pengarahan pemilihan siswa-siswi teladan

e. Mengevaluasi pelaksanaan pembinaan siswa-siswi

f. Menyusun laporan kegiatan kesiswaan secara berkala

6. PKS. Bidang Humas bertugas yaitu :

a. Sebagai pihak penghubung dari sekolah dengan pihak luar sekolah

7. PKS. Bidang Sarana dan Prasarana bertugas yaitu :

a. Mengkoordinasikan penginvestasian sarana dan prasarana

b. Penyusunan laporan kebutuhaan sarana dan prasarana

c. Pengadaan sarana dan prasarana

d. Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan penghapusan srana dan prasarana

e. Membuat laporan

8. Bimbingan dan Konseling bertugas yaitu :

a. Penyusunan laporan dan pelaksanaan bimbingan konseling

b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar

c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar

d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

e. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling

f. Menyusus statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling

g. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling

i. Menyusun laporan pelakasanaan bimbingan dan konseling

9. Staff Guru bertugas yaitu :

a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien

b. Membuat program pengajaran

c. Membuat persiapan pengajaran

d. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar

e. Membuat soal-soal tes dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa

f. Menganalisa dan mengembangkan setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawab

g. Meneliti daftar hadir siswa sebelum mulai pelajaran

h. Membuata dan menyusun lembaran kerja guru dan siswa

i. Membuat catatan permasalahan siswa untuk dikoordinasikan dengan wali kelas

j. Mengisi agenda kelas setiap selesai memberikan pengajaran

k. Membuat laporan pencapaian target kurikulum dan daya serap setiap bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawab serta hasil penilaian untuk diserahkan kepada wali kelas

Tata Laksana Sistem

Rancangan Prosedur

Uraian Prosedur

1. Prosedur dalam pembayaran administrasi sekolah adalah sebagai berikut :

a. Siswa datang dengan membawa kartu iuran siswa yang diberikan kepada TU untuk membayar biaya administrasi sekolah

b. Setelah siswa memberikan kartu iuran siswa kepada TU. TU mencatat setiap pembayaran ke buku penerimaan administrasi dan menstempel kartu iuran siswa.

2. Prosedur dalam pencatatan transaksi untuk pembuatan laporan

a. Penerima iuran akan merekapitulasi transaksi penerimaan pembayaran administras ke daftar iuran.

b. Penerima iuran akan melaporkan jumlah penerimaan dan pengeluaran ke kepala sekolah dalam bentuk laporan.

Diagram Rancangan Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram

Setelah skenario mengenai sistem pembayaran SPP yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Dari deefinisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam sistem pembayaran SPP yang berjalan saat ini. Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.2 Use Case Diagram Pembayaran SPP

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat :

a. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembayaran SPP pada SMP Puspita Tangerang.

b. 4 (empat) actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Siswa, Petugas TU, Bendahara dan Kepala Sekolah.

c. 8 (delapan) Use Case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : member cap dan ttd buku pembayaran, mencatat dibuku besar, merekap pembayaran SPP, membuat laporan pembayaran SPP, ttd laporan pembayaran SPP, memberikan laporan pembayaran SPP, menandatangani laporan pembayaran SPP, dan laporan pembayaran SPP di acc.

d. 1 (satu) Extend yaitu membayar uang SPP (membawa uang SPP dan membawa buku bayaran).

Activity Diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas dari actor. Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para actor-actor yang ada pada sistem pembayaran SPP pada SMP Puspita Tangerang.

Gambar 3.3 Activity Diagram Pembayaran SPP

Berdasarkan Gambar 3.3 diatas Acctivity Diagram yang berjalan terdapat :

a. 1 (satu) initial node, objek yang diawali

b. 8 (delapan) Activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : datang langsung, membawa uang SPP dan buku pembayaran, menyerahkan uang dan buku pembayaran, menerima uang dan buku pembayaran SPP, mencatat dibuku besar, memberikan ttd dan stempel buku pembayaran SPP, menyerahkan buku pembayaran SPP yg sudah di acc dan menerima buku pembayaran yg sudah di ttd dan stempel.

c. 1 (satu) final node, objek yang diakhiri

d. 1 (satu) vertical swimelane yaitu Siswa dan petugas TU

Gambar 3.4 Activity Diagram Laporan Pembayaran SPP

Berdasarkan Gambar 3.4 Activity Diagram yang berjalan terdapat :

a. 1 (satu) Initial node, objek yang diawali

b. 8 (delapan) activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : merekap pembayaran SPP, membuat lap. Pembayaran SPP, memberikan lap. Pembayaran SPP, menerima lap. Pembayaran SPP, ceklap. Pembayaran SPP, Acc lap. Pembayaran SPP, memberikan lap. Pembayaran SPP acc dan menerima lap pembayaran SPP acc.

c. 1 (satu) final node, objek yang diakhiri

d. 1 (satu) vertical swimelane yaitu petugas TU, Bendahara dan Kepala Sekolah

e. 1 (satu) decision node untuk pemilihan kondisi

Sequence Diagram

Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan Sequence diagram mengenai prilaku pada sebuah skenario, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem pembayaran SPP yang berjalan saat ini.

Gambar 3.5 Sequance Diagram Pembayaran SPP

Berdasarkan Gambar 3.5 Sequance Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

a. 4 (empat) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu Siswa, Petugas Tu, Bendahara dan Kepala Sekolah

b. 4 (empat) Line, objek entity antarmuka yang saling berinteraksi dan terdiri dari Buku bayaran SPP, Uang SPP, Buku besar, Laporan

c. 10 (sepuluh) message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi atau kegiatan yang baisa dilakukan oleh actor-actor

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

1. Analisa Masukan

Nama Masukan : Kartu Bayaran SPP

Fungsi : Digunakan sebagai bukti untuk melakukan pembayaran pada setiap siswa

Sumber : TU, Siswa

Media : Kertas

Frekuensi  : Dilakukan pada saat membayar SPP

Format : Lihat lampiran

Keterangan : Berisi no induk siswa, nama siswa, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, jumlah pembayaran, paraf petugas

2. Analisa Proses

Nama Masukan : Form Pembayaran SPP

Fungsi : untuk melakukan pembayaran SPP

Sumber : TU

Media : Kertas

Frekuensi  : Dilakukan pada saat membayar SPP

Format : Lihat lampiran

Keterangan : Berisi no induk siswa, nama siswa, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, jumlah pembayaran, paraf petugas

3. Analisa Keluaran

Nama Masukan : Kwitansi

Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran SPP

Sumber : TU

Media : Kertas

Frekuensi  : Dilakukan setelah melakukan pembayaran SPP

Format : Lihat Lampiran

Keterangan : No induk siswa, nama siswa, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, jumlah pembayaran

User Requirement

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak sekolah mengenai kebutuhan sistem baru yang ingin dibuat dan telah disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi melalui tahap elisitasi dengan tujuan.

Untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi seperti yang tergambar pada tahapan elisitasi berikut:

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat aplikasi pembayaran SPP yang terkomputerisasi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat

Requirement Elicitacion Tahap-1

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap 1

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk bedasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :

a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem

Requirement Elicitacion Tahap-II

Keterangan :

M  : Mandatory (Penting)

D  : Desirable (Tidak Terlalu Penting)

I  : Inessential (Tidak Penting)

Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

a. T artinya Tehnical, maksudnya bagaimana tata cara/tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

a) High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

b) Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

c) Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

Requirement Elicitacion Tahap-III

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan :

Requirement Elicitacion – Final Draft

Tabel 3.4 Elisitasi Final Draft

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Nama File : TU

Media : Hard Disk

Isi : idtu, nip, nama, password,tanggal_lahir

Organisasi File : Index

Primary Key : idtu

Panjang Record : 123

Type File : File Master

Tabel 3.5 Tabel TU

2. Nama File : Siswa

Media : Hard Disk

Isi : id¬siswa, nis, namasiswa, tempat_lahir,

tanggal_lahir, jenis_kelamin, alamat, namaortu,

agama, hpsiswa, hportu

Organisasi File : Index

Primary Key : Nis

Panjang Record : 460

Type File : File Master

Tabel 3.6 Tabel Siswa

3. Nama File : Pembayaran

Media : Hard Disk

Isi : idpembayaran, idtu, idsiswa, kelas, tanggal, bulan,

tahun, tapel1, tapel2, semester, jumlah, sms

Organisasi File : Index

Primary Key : idpembayaran

Panjang Record : 57

Type File : File Master

Tabel 3.7 Tabel Pembayaran

4. Nama File : Sent item

Media : Hard Disk


Isi : UpdatedInDB, InsertIntoDB, SendingDateTime, DeliveryDateTime, Text, DestinationNumber, Coding, UDH, SMSCNumber, Class, TextDecoded, ID, SenderID, SequencePosition, Status, StatusError, TPMR, RelativeValidity, CreatorID

Organisasi File : Index


Primary Key : UpdatedInDB

Panjang Record : 360

Type File : File Master

Tabel 3.8 Tabel Sent Item

Prosedur Diagram Yang Diusulkan

Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa uxsulan prosedur baru, prosedur yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan system yang ada sekarang. Prosedur yang diusulkan yaitu merubah proses pembayaran SPP menggunakan form kertas menjadi pembayaran SPP berbasis web.. Berdasarkan perubahan sistem yang terjadi, maka setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru ditentukan, langkah berikutnya adalah perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk perbaikan atau penggantian sistem lama serta memberikan gambaran yang jelas tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Sistem usulan ini menggunakan program Visual Paradigm for UML Interprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, serta rancangan tampilan.

Use Case Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin

Gambar 3.6 Use Case Diagram yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 3.6 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

a. 1 sistem yang menampung kegiatan admin

b. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu petugas Tata Usaha dan orang tua siswa

c. 4 use case yang biasa dilakukan oleh actor

d. 7 include yang menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit

Activity Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin

Gambar 3.7 Activity Diagram yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :

a. 1 Initial Node, objek yang diawali

b. 2 Fork node

c. 8 action yaitu login, verifikasi login, menu utama admin, input data siswa, input biaya spp, laporan biaya spp, mengirim SMS dan logout

d. 1 Decision Node sebagai pemilihan kondisi

e. 1 Final node, objek yang diakhiri

Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 3.8 Class Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 3.8 Class diagram yang diusulkan terdapat :

a. 3 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama

b. 2 multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai

Sequence Diagram Yang Diusulkan Untuk Admin

Gambar 3.9 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 3.9 Sequence diagram yang diusulkan terdapat :

a. 8 Life Line antarmuka yang saling berinteraksi

b. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu admin

c. 12 message yang menspesifikasikan dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor

d. 1 Decision Node sebagai pemilihan kondisi

Rancangan Program Yang Diusulkan

Tampilan Menu Login

Gambar 3.10 Tampilan Menu Login

Tampilan Menu Data Siswa

Gambar 3.11 Tampilan Menu Data Siswa

Tampilan Input Data Siswa

Gambar 3.12 Tampilan Input Data Siswa

Tampilan Data Pembayaran

Gambar 3.13 Tampilan Menu Data Pembayaran

Tampilan Input Pembayaran

Gambar 3.14 Tampilan Menu Input Pembayaran

Tampilan Menu Laporan

Gambar 3.15 Tampilan Menu Laporan

Tampilan Menu Laporan Bulanan

Gambar 3.16 Tampilan Menu Laporan Bulanan

Gambar 3.17 Tampilan Print Laporan Bulanan

Tampilan Menu Laporan Tahunan

Gambar 3.18 Tampilan Menu Laporan Tahunan

Gambar 3.19 Tampilan Print Laporan Tahunan

Rancangan Prototype/Tampilan

Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancang bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari pada para pengguna sistem. Berikut merupakan prototype atau tampilan dari perancangan pengolahan kuuesioner dosen berbasis web yang akan dibuat :

Rancangan Prototype

Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancang bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari pada para pengguna sistem. Berikut merupakan Prototype atau tampilan dari perancangan pengolahan pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway yang akan dibuat:

Prototype Halaman Login

Gambar 3.20 Prototype Halaman Login

Prototype Menu Data Siswa

Gambar 3.21 Prototype Menu Data Siswa

Prototype Menu Pembayaran

Gambar 3.22 Prototype Menu Pembayaran

Prototype Menu Laporan

Gambar 3.23 Prototype Menu Laporan

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

a. Processor : Intel inside core i3

b. Monitor : 14” LCD monitor

c. RAM : 2 GB

d. Harddisk : 250 GB

e. Printer :

Aplikasi Yang digunakan

a. Microsoft Windows 8

b. Macromedia Dreamweaver 6

c. XAMMP untuk pembuatan database

d. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprice Edition

e. Mozilla Firefox

Hak Akses (Brainware)

Ada 1 actor yang dapat meng-akses aplikasi pembayaran SPP, yaiyu Admin (TU).

Testing/Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan, dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Pengujian yang dilakukan terhadap Pembayaran SPP ini memakai metode pengujian Black Box atau yang biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian blackbox berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak.

Kasus dan Hasil Pengujian

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data lengkap dan benar maka sistem akan memproses data yang sangat membantu admin, selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh sekolah.

Implementasi

Tahapan implementasi merupakan tahapan dimana sistem informasi yang telah di rancang dan dibangun lalu diuji kelayakanya untuk selanjutnya dioperasikan sebagaimana mestinya sesuai fungsinya dan kelayakannya untuk digunakan oleh pihak yang membutuhkan agar mewujudkan sistem informasi yang telah dirancang.

Tabel 3.10 Time Schedule

Time Schedule

Penerapan

Waktu Penerapan sistem yang dilakukan yaitu selama dua minggu di perusahaan tempat melakukan observasi.

Etimasi Biaya





BAB IV

KESIMPULAN


Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada Bab-Bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang terdapat pada rumusan masalah. Rumusan masalah ini dapat diambil dari BAB 1 yang dibahas berdasarkan latar belakang masalah :

  1. Analisa terhadaptsistem persediaan barng telah dibahas pada BAB III menggunakan diagram UML. Sistem informasi persediaan barang yang sedang berjalan pada PT.Royal Impala saat ini proses penginputannya masih menggunakan sistem semi komputerisasi yaitu dengan aplikasi microsoft excel.
  2. Kendala dan permaslahan pada sistem persediaan barang telah dibahas pada BAB III, Sistem informasi persediaan barang yang berjalan saat ini dilakukan mengakibatkan informasi yang dihasilkan akan membutuhkan waktu yang lama.
  3. Rancangan sistem informasi Persediaan Barang Gudang telah dibahas pada BAB III, rancangan diagram melalui gambar UML, rancangan prototype menggunakan aplikasi Mockup, rancangan database menggunakan Visual Paradigm, Sistem yang dibangun juga telah dilakukan pengujian menggunakan black box testing dan hasilnya valid sebesar 92.8%, kesimpulannya rancangan sistem ini layak untuk diimplementasikan.


Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang terdapat pada tujuan dan manfaat penelitian:

  1. Kesimpulan terhadap Tujuan, yaitu :
    1. Untuk menganalisi sistem informasi persediaan barang gudang yang digunakan pada PT.Royal Impala sudah tercapai, dan hasil analisa dituangkan pada BAB III
    2. Untuk mengetahui kendala dan permasalahan sistem persediaan barang gudang pada PT.Royal Impala telah tercapai dan dibahas pada BAB III
    3. Untuk merancang sistem informasi persediaan barang gudang pada PT.Royal Impala telah tercapai dan dituangkan pada BAB III
  2. Kesimpulan Terhadap Manfaat
    1. Menambah wawasan serta kemampuan berfikir secara luas sesuai dengan ilmu yang didapat selama melakukan penelitian di PT.Royal Impala
    2. Diharapkan dapat dijadikan salah satu alternative kepustakaan bagi para pembacanya.
    3. Mendapatkan informasi yang akurat mengenai sistem informasi persediaan barang.


Saran

Berdasarkan hassil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada perancangan sistem Informasi Persediaan Barang Gudang di PT.Royal Impala, maka terdapat beberapa cara yang dapat dijadikan massukan untuk meningkatkan kinerja di PT.Royal Impala, yaitu sebagai berikut :

  1. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu diperhatikan dan di lakukan evaluasi secara berkala terhadapt sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi.
  2. Perlu dilakukan sosialisasi dan training kepada bagian yang terkait
  3. Di masa yang akan datang, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pengembangan sistem selanjutnya.


Kesan

Demikian yang dapatt penulis sampaikan mengenai Tugas Akhir ini yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT.Royal Impala. Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul Tugas Akhir ini. Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya tugas akhir ini, Semoga Tugas Akhir ini berguna bagi Penulis pada Khususnya juga para pembaca.



DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

  1. Form Validasi Tugas Akhir (TA)
  2. Form Validasi Sidang
  3. Kartu Bimbingan
  4. KSTF
  5. Sertifikat PROSPEK
  6. Sertifikat TOEFLE
  7. Sertifikat Nasional
  8. Sertifikat KNS&I
  9. Kwitansi Pembayaran Tugas Akhir (TA)
  10. Kwitansi Pembayaran Sidang dan Raharja Career
  11. Surat Keterangan Observasi
  12. Surat Implementasi
  13. Hibah
  14. Katalok Produk
  15. Daftar Riwayat Hidup

Contributors

Irma ayu rodatin