TA1311377170

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

PELAPORAN KEHILANGAN SURAT PADA POL SUB

SEKTOR PALEM SEMI JATIUWUNG


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1311377170
NAMA
: DHEA ANGGRAINI


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

PELAPORAN KEHILANGAN SURAT PADA POL SUB

SEKTOR PALEM SEMI JATIUWUNG

Disusun Oleh :

NIM
: 1311377170
Nama
: Dhea Anggraini
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2016

Direktur
       
AMIK RAHARJA INFORMATIKA,
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I)
NIP : 000603
       
NIP : 073009

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

PELAPORAN KEHILANGAN SURAT PADA POL SUB

SEKTOR PALEM SEMI JATIUWUNG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311377170
Nama
: Dhea Anggraini

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Padeli, M.Kom)
   
(Desy Apriani, S.Kom)
NID : 03002
   
NID : 15018

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

PELAPORAN KEHILANGAN SURAT PADA POL SUB

SEKTOR PALEM SEMI JATIUWUNG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311377170
Nama
: Dhea Anggraini

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN

PELAPORAN KEHILANGAN SURAT PADA POL SUB

SEKTOR PALEM SEMI JATIUWUNG

Disusun Oleh :

NIM
: 1311377170
Nama
: Dhea Anggraini
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2016

 
 
 
 
 
(Dhea Anggraini)
NIM : 1311377170

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam era globalisasi dan teknologi ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan. Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung dalam pendataan pelaporan surat kehilangan pada Pol Sub Sektor Palem Semi Jatiuwung karena masih melakukan secara manual. Dalam aktifitasnya membuat suatu laporan pendataan pelaporan surat kehilangan sangat penting dalam pembuatan surat surat yang hilang karena merupakan suatu syarat khusus pembuatan surat pada kantor polisi ketika terjadi kehilangan .pembuatan sistem ini bertujuan untuk memberikan database yang tersimpan dari data-data tersebut diharapkan bisa memberikan informasi yang dibutuhkan secara cepat, tepat dan akurat. Kemudahan dalam pengelolahan data-data ini bertujuan untuk memudahkan user dalam pencarian data-data yang tersimpan di database .karena data yang pelaporan hanya dicatat secara manual dalam buku pembukuan jadi tidak adanya komputerisasi .Maka sistem ini akan sangat membantu dalam pelayanan operasional kantor Pol Sub Sektor Palem Semi Kata Kunci: pendataan ,Pol Sub Sektor Palem Semi,Database.

Kata Kunci: Pengumpulan Data, Pol Sub Sector Palem Semi , Database.

ABSTRACT

In this era of globalization and technology, the use of computers as one of the tools of information technology is needed presence in almost every aspect of life. The use of computers as data processing support device is very appropriate considering the quantity and quality of data, thus the use of computer equipment in any collection of information strongly supports the reporting of lost letters on Pol Sub Sector Palem Semi Jatiuwung because they still do it manually. In its activities make a report data collection reporting lost letter is very important in the making of a missing letter because it is a specific requirement of a letter to the police station when the loss occurs .the making system aims to provide a database stored on the data expected to provide the required information quickly and accurately. Ease in pengelolahan these data aims to allow a user to search data stored in database reporting .because only recorded manually in the book bookkeeping so the absence of computerization It so this system will greatly assist in operational service office Pol Sub Sector Palem Semi

Keywords : data collection , Pol Sub Sector Palem Semi , Database.

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Diploma Komputer (AMD) untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Ibu Ruli Supriati, S.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyusun Laporan Tugas Akhir (TA) ini.

  4. Kakak Desy Apriani, S.Kom Sebagai Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

  6. Kedua orang tua, dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 25 Januari 2016
DHEA ANGGRAINI
NIM. 1311377170

Daftar isi

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Jenis Script PHP

  2. Gambar 2.2 Adobe Dreamweaver CS6

  3. Gambar 3.1 Struktur Organisasi

  4. Gambar 3.2 Use Case Pendataan Surat Kehilangan

  5. Gambar 3.3 Activity Diagram laporan Surat Kehilangan

  6. Gambar 3.4 Sequerence Diagram Laporan Surat Kehilangan

  7. Gambar 3.5 Class Diagram

  8. Gambar 3.6 Menu Awal

  9. Gambar 3.7 Form Login

  10. Gambar 3.8 Form Register

  11. Gambar 3.9 Form Laporan Surat Kehilangan

  12. Gambar 3.10 Form Cari Data

  13. Gambar 3.11 Prototype Menu Awal

  14. Gambar 3.12 Prototype Form Login

  15. Gambar 3.13 Prototype Form Register

  16. Gambar 3.14 Prototype Form Laporan Surat Kehilangan

  17. Gambar 3.15 Prototype Form Cari Data

</ol>

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 2.1 Tipe Data Numerik

  2. Tabel 2.2 Tipe Data String

  3. Tabel 2.3 Letak Perbedaan Jumlah Memory

  4. Tabel 2.4 Tipe Data Tunggal

  5. Tabel 3.1 Elistasi I

  6. Tabel 3.2 Elistasi II

  7. Tabel 3.3 Elistasi III

  8. Tabel 3.4 Elistasi Final

  9. Tabel 3.5 Table login

  10. Tabel 3.6 Table Laporan Surat Kehilangan

  11. Tabel 3.7 Tabel Flowchart

  12. Tabel 3.8 Testing Black Box

  13. Tabel 3.9 Schedule

  14. Tabel 3.10 Estimasi Biaya

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Di era gloal saat ini, teknologi informasi berkembang dengan pesat dan telah menjadi kebutuhan mutlak bagi sebagian besar masyarakat. Lengkapnya berbagai informasi yang tersedia, kemudahan dalam mengakses, tidak dibatasi oleh jarak atau waktu, serta informasi yang disebarkan dengan cepat hanyalah sebagian kecil dari kelebihan yang ada pada teknologi tersebut. Sistem informasi merupakan salah satu strategi didalam melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur.

Pada saat ini sistem informasi sangat dibutuhkan, terutama dalam proses pencarian dan pembuatan laporan. Era teknologi sudah banyak berkembang terutama piranti komputer sebagai salah satunya, untuk itu dengan memanfaatkan dan mengembangkan teknologi sudah menjadi bagian dari kinerja sebuah instansi. Pol Sub Sektor Palem Semi harus berkembang karena pendataan pelaporan masih manual yaitu pencataatan kembali untuk dibukukan . Tetapi hal ini tidak mudah untuk dilaksanakan karena metode penyimpanan data yang masih manual, sehingga apabila mencari data yang telah lama tersimpan akan membutuhkan waktu yang lama. Karena tuntutan pelayanan yang cepat dan akurat, maka Pol Sub Sektor Palem Semi ini seharusnya dapat memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dengan memanfaatkan perkembangan teknologi komputer.

Maka sistem ini dibangun agar pendataan pelaporan kehilangan surat pada Pol Sub Sektor Palem Semi agar dapat membantu kinerja operasional petugas. dengan menggunakan database data yang tersimpah dapat dimunculkan kembali sewaktu data tersebut diperlukan ,data yang tersimpan akan diperoleh dengan cepat ,tepat ,dan akurat .Sehingga petugas Pol Sub Sektor Palem Semi dapat melakukan kerjanya dengan optimal.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dapat melakukan perumusan masalah yaitu sebagai berikut :

  1. Bagaimanakah proses pendataan pelaporan kehilangan surat pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi ?

  2. Apakah ada kendala pada proses pendataan pelaporan kehilangan surat pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi ?

  3. Apakah Pendataan berbasis web pada pelaporan kehilangan surat pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi mampu membantu kinerja petugas ?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Permasalahan yang akan penulis bahas dalam penulisan Laporan Tugas akhir ini adalah bagaimana Pendataan Terkomputerisasi akan membantu kinerja pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan Tugas akhir ini adalah :

  1. Untuk mengetahui proses bagaimana pendataan secara manual pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi.

  2. Untuk mengetahui kendala pada proses bagaimana pendataan secara manual pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi.

  3. Untuk mengetahui apakah system terkomputerisasi dapat membantu pekerjaan pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi, sehingga dapat mempermudah pekerjaan.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan penulis dalam penulisan TA ini adalah :

  1. Untuk mempermudah penulis dalam mengerjakan laporan penelitian.

  2. Untuk mempermudah pengembangan system pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi.

  3. Agar penulis mendapatkan pengalaman secara faktual dilapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang professional.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.

Berikut ini merupakan metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini :

  1. Metode Observasi

  2. Penulis melakukan penelitian dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan analisa penelitian.

  3. Wawancara

  4. Penulis melakukan wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan penelitian pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi untuk mencari kelengkapan dan kebenaran suatu data.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Penulis melakukan penelitian berdasarkan sumber-sumber literature seperti buku, internet, artikel, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitandengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.

Metode Analisa Sistem

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.

Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

  1. Analisis Pengguna

  2. Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasidan juga fungsi-fungsi apa saja yangbisa didapatkan oleh masing – masing user.

  3. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna

  4. Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan penggunayang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

  5. Analisis perilaku system

  6. Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message).

  7. Analisis sistem berjalan saat ini.

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

  2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraankebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaranyang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendalasistem dan membuat studi kelayakan.

  3. Analisis (Analysis)

  4. Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar,menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat)tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3)Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential)selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical,Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  5. Disain (Design)

  6. Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, State chart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak,representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS6, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  7. Implementasi(Implementation)

  8. Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program)yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  9. Pemeliharaan(Maintenance)

  10. Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Analisis Data

Metode analis yang dipergunakan dalam penulisan ini ialah metode Kualitatif deskriptif yaitu dengan cara mengolah data dari hasil wawancara dan data primer yang ada pada kantor Pol Sub Sektor Palem Semi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Tugas Akhir (TA) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan TA (Tugas Akhir) serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah Pol Sub Sektor Palem Semi, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modeling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIR


BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Konsep Dasar Sistem

Dibawah ini adalah beberapa definisi sistem menurut para ahli :

  1. Menurut Sutabri (2012:3), mengatakan bahwa sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisi,saling berinteraksi, saling bergantung satu sama sama lain dan terpadu.[1]

  2. Menurut Davis dalam Sutabri (2012:6), menyatakan bahwa "sistem bisa berupa abstrak atau fisik." [1]

  3. Menurut L.Enger dalam Sutabri (2012:7) menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.[1]

  4. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20).[1] suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components) Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

  2. Batas Sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

  3. Luar Sistem (Environments) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau meguntungkan sistem tersebut.

  4. Penghubung (Interface) Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yanglainnya. Dengan penghubung,satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satukesatuan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:20) klasifikasi system terdiri dari :

  1. Sistem Abstrak dan Fisik

    1. Sistem Abstrak (abstact system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem agama/ teologi.

    2. Sistem Fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem transportasi.

  2. Sistem Alamiah dan Buatan

    1. Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tatasurya, sistem rotasi bumi.

    2. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi.

  3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

    1. Sistem tertentu (deterministic system) adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan.

    2. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

  4. Sistem Tertutup dan Terbuka

    1. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sebenarnya sistem tertutup tidak ada, yang ada adalah relatif tertutup.

    2. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk subsistem yang lain.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Henderi, dkk (2011:322)[9]. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Journal CCIT, 4 (3). Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang. Henderi, dkk. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Journal CCIT, 4 (3). Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang.“Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

UML (Unified Modeling Language)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Widodo (2011:6)[10], "Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi". Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain."

  1. Diagram kelas (Class Diagram)

  2. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

  3. Diagram paket (Package Diagram)

  4. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

  5. Diagram use-case (Usecase Diagram)

  6. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

  7. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)

  8. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

  9. Diagram komunikasi (Communication Diagram)

  10. Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

  11. Diagram statechart (Statechart Diagram).

  12. Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

  13. Diagram aktivitas (Activity Diagram).

  14. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

  15. Diagram komponen (Component Diagram).

  16. Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

  17. Diagram deployment (deployment diagram).

  18. Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Manfaat Unified Modeling Language (UML)
  1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.

  2. Menggambarkanlah kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.

  3. Menggambarkan reresentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.

  4. Membuat model behavior “yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan statetransition diagram.

  5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.

  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan progam aplikasi komputer yang digunakan.

  7. Menyampaikan atau memperluas fungsionaliti dengan stereotypes.

PHP (Hypertext Preprocessor)

Definisi PHP

Menurut Kustiyaningsih (2011:114)[23], “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Proprosessor) adalah skripbersifat server-sideyang ditambahkanke dalam HTML”.

PHP sendiri merupakansingkatan dari Personal Home Page Tools.Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan kedalam HTMLsehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifatdinamis.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa PHP adalah akronim dari HypertextPreprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolahsuatu data dan bersifat server-sideyangditambahkan ke dalam HTML.

Sifat Server side berarti pengerjaan skripdilakukan diserver, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non embedded Script. Contoh dari jenis skrip PHP di atas di tunjukan gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1
Sumber: Kustiyahningsih (2011:114)

Skrip dalam php adalah sebagai berikut:

  1. Embedded Script.

  2. Non Embedded Script.

Gambar 2.1, menjelaskan bahwa skrip PHP dapat berupa embedded script yaitu melakukan tag PHP diantara tag-tag HTML sedangkan non embedded script yaitu semua tag HTMLdiletakan dalam tag PHP. Semua kodephp menyerupai dengan kode bahasa C, walupun tidak sepenuhnya sama.

Untukpenulisan tag PHP terdiri dari empat style,yaitu Style Standar Format, denganformat: <?php ….?>, Short Styledengan format: <? ….?>, JavascriptStyle dengan format: <scriptlanguage = “php”> … </script> dan ASP style dengan format: <% … %>.

MySQL

Definisi MySQL

Menurut Rahardja (2011)[15],"Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mudah, terjamin keakuratannya, efisien dalam penyimpanannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali"

Tipe Data MySQL

Menurut Kustiyahningsih(2011:147)[30], “Tipe data Mysql adalah data yang terdapat dalam sebuah tableberupa field-field yang berisi nilaidari data tersebut. Nilai data dalam fieldmemiliki tipe sendiri-sendiri”. MYSQL mengenal beberapatipe data field yaitu:

  1. Tipe data numerik

  2. Tipe numerikdibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integerdan floatingpoint.Integer digunakanuntuk data bilanganbulat sedangkan floatingpoint digunakan untuk bilangan desimal.Tipe data numerik selengkapnya dapatdilihat pada tabel2.1.

    Tabel 2.1. Tipe data numerik
    Sumber: Kustiyahningsih (2011:147)
  3. Tipe data string

  4. String adalah rangkaian karakter.Tipe-tipe data yang termasuk dalam tipe data string dapat dilihat pada tabel 2.3.berikut:

    Tabel 2.2. Tipe data string
    Sumber: Kustiyahningsih (2011:148)
  5. Tipe data char() dan varchar()

  6. Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaannya hanya terletak padajumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkanuntuk tipe data char() bersifatstatis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan padasaat fieldtersebut dideklarasikan.Pada tipe data varchar() besarnyamemori penyimpanan tergantung pada jumlah karakter tambah 1 byte, dapat dilihat pada tabel 2.3.

    Tabel 2.3. Letak perbedaan jumlah memori
    Sumber: Kustiyahningsih(2011:148)
  7. Tipe data tanggal

  8. Untuk tanggal dan jam,tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR.Masing-masing tipe mempunyaikisaran nilai tertentu. MYSQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yangdimasukkan salah. Kisaran nilai besar memori penyimpanan yang diperlukan untukmasing-masing tipe dapat dilihat pada tabel 2.4.

    <b Tabel 2.4. Tipe data tunggal </b>
    Sumber: Kustiyahningsih(2011:149)

AobeDreamweaver CS6

Gambar 2.2 Adobe Dreamweaver CS6

Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu situs web. Pada Dreamweaver CS6, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan menggunakan berbagai jenis bahasa pemrograman web, antara lain : JPS, PHP, ASP, dan Cold Fusion.

Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer maupun web programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun suatu situs web.

Dalam perkembangannya, Adobe Dreamweaver telah mencapai versinya yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS8. Fitur-fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna Dreamweaver CS8 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas dalam mendesain web.

XAMPP SERVER

Menurut Puspitasari (2011:1)[19], berpendapat bahwa “XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. xampp merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukung instalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal 1 (satu) kali sudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 dan php5) dan beberapa modul lainnya.

Teori Khusus

Konsep dasar pendataan

Data merupakan sekumpulan informasi yang diperoleh dari hasil observasi yang berupa lambang, angka dan sifat. Data dapat memberikan gambaran tentang suatu masalah atau keadaan. Data dapat diartikan juga sebagai kumpulan nilai yang diperoleh dari pengamatan suatu objek. Data yang baik adalah data yang tepat waktu, dapat dipercaya kebenarannya dan meliputi ruang lingkup yang luas atau dapat memberikan gambaran tentang suatu persoalan secara keseluruhan yang merupakan data yang relevan. Selain itu, Pengertian data adalah angka- angka yang secara relatif tidak mempunyai makna bagi pemakai dan dikumpulkan dalam sebuah catatan. Data dapat didefinisikan secara singkat sebagai fakta atau kenyataan yang menggambarkan tentang suatu kejadian.

Data dapat dikatakan berwujud yaitu sebagai berikut :

  • Catatan dari suatu kejadian

  • Kumpulan kenyataan yang diperoleh dari hasil penelitian (observasi)

  • Kumpulan non random fakta

  • Kumpulan non random nilai, angka, simbol dan sebagainya

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, yaitu antara lain :

  • Data primer merupakan data yang secara langsung diperoleh sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan dari objek penelitian dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan berupa observasi, wawancara.

  • Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Data yang sudah jadi, dikumpulkan dan disatukan oleh pihak lain dengan berbagai metode baik secara komersial maupun non komersial atau diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya berupa data statistik hasil riset dari majalah/surat kabar, dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis-jenis data menurut sifatnya, yaitu antara lain :

  • Data kuantitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka-angka, misalnya: laporan keuangan, besarnya pendapatan, harga saham, jumlah pembeli pada saat perayaan hari besar dan lain sebagainya.

  • Data kualitatif merupakan data yang dipaparkan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna dan tidak berbentuk angka, misalnya kuesioner pertanyaan tentang kualitas pelayanan sebuah rumah sakit, gaya kepemimpinan, suasana kerja, persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan dan lain sebagainya.

Jenis-jenis data menurut sumbernya, yaitu antara lain :

  • Data internal merupakan data dari dalam organisasi yang menggambarkan keadaan dan kondisi pada suatu organisasi tersebut. Misalnya dalam suatu perusahaan mencakup jumlah modalnya/data keuangan, jumlah produksinya/data produksi, jumlah karyawannya/data pegawai dan lain-lain.

  • Data eksternal merupakan data dari luar organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap hasil kerja suatu organisasi. Misalnya minat beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk dan lain sebagainya.

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, yaitu antara lain :

  • Data time series merupakan data yang menunjukkan sesuatu dari waktu ke waktu/secara historis untuk mengamati perkembangan suatu kegiatan atau kejadian selama periode tersebut. Misalnya data perkembangan nilai tukar dollar, harga sembilan jenis bahan pokok penduduk, perkembangan uang beredar, jumlah pengikut jamaah nurdin m.top dan doktor azhari.

  • Data cross section merupakan data yang dikumpulkan pada suatu waktu/titik waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya laporan keuangan, data penelitian berupa data pelanggan yang menggunakan kuesioner.

Definisi Surat

Menurut Lamuddin dalam penelitian Astri Oktania (2014;17), surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis jika dilihat dari sisi pemakainnya surat dapat digolongkan menjadi 4 macam yaitu surat dinas, surat niaga, surat social, surat pribadi.

Surat Laporan

Suatu bentuk penyampaian informasi, data, atau berita baik secara lisan maupun tertulis. Didalam laporan terdapat kegiatan pencatatan, pengumpulan, pemeriksaan, pengetikan dan pengolahan data. Secara Umum Laporan Dapat Diartikan Sebagai bentuk penyampaian berita,keterangan,pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka. Dan Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.

Fungsi laporan

  1. Sebagai bahan pertanggungjawaban

  2. Alat menyampaikan informasi

  3. Alat pengawasan

  4. Bahan penilaian

  5. Bahan pengambilan keputusan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam laporan

  1. Harus jelas dan cermat

  2. Mengandung kebenaran dan objektifitas

  3. Lengkap

  4. Tegas dan konsisten

  5. Langsung mengenai sasaran

  6. Disampaikan kepada orang dan alamat tujuan yang tepat

  7. Disertai dengan saran-saran

  8. Tepat waktu

Jenis-jenis laporan

Laporan berdasarkan waktu

  1. Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap bulan.

  2. Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan

Laporan Berdasarkan Bentuk

  1. Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang keluar dari suatu sekolah

  2. Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat.

  3. Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan.

Laporan Berdasarkan Penyampaian

  1. Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung

  2. Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo

  3. Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media presentasi (power point)

Laporan Berdasarkan Sifat

  1. Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negative

  2. Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.

Laporan Berdasarkan Isinya

  1. Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi saja

  2. Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut

  3. Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam

  4. Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik

  5. Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut.

Elisitasi

Menurut Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.4No 3 (2011:302), ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi Tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II

  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting).Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. “D” pada MDI itu artinya Desi rable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebihsempurna.

    3. “I” padaMDI itu artinya Ines sential.Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  5. Elisitasi Tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahapII dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisadi klasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan di kembangkan.

    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.Sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

  7. Final Draft Elisitasi

  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Analisa Swot

Menurut Rangkuti (2011:33)[20], SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).

Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yangmempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Study Pustaka (Literature Review)

Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam TA (Tugas Akhir) ini, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2011)[13]

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati, ”Pengembangan Sistem Layanan Persuratan(Studi Kasus : Kantor Kelurahan Bambu Apus Kota Tangerang Selatan”.Metodologi penelitian yang digunakan terdiri dari metode pengembangan sistem yaitu FAST (Framework Aplication ofSystem Thinking) dan fase-fase yang penulis gunakan adalah fase definisi lingkup, fase analisa masalah, fase analisa kebutuhan, fase desain logis, fasedesain fisik, fase kontruksi dan fase implementasi dan strategi pemodelan objek yaitu OOAD (Object Oriented Analysis andDesign) serta tools yang digunakan adalah UML. Hasil yang dicapai sebuah sitem layanan persuratan 5.81mb, serta sistem telah di integrasikan dengan database warga dengan output surat keterangan.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Astri Oktania(2014)

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Astri Oktania, ”Perancangan Sistem Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Imgrasi Kelas IT Tangerang Berbasis WEB”. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode waterfall yaitu : Communication dimana pada tahapan ini pengembang dengan client saling berkomunikasi dan kolaborasi untuk mendapatkan kebutuhan system; Planning dimana padaproses ini menetapkan rencana untuk pengerjaan software; Modelling yang meliputi pembuatan model yang akanmempermudah antara pengembang dan client dalam pemahaman kebutuhan perangkat lunak dan desain yang sesuai dengan kebutuhan; Construction yang difokuskan pada coding dan testing; dan Deployment yang merupakan pemeliharaan dan pengembangan dibutuhkan pada suatu software. Untuk membuat sistem informasi pendataan surat masuk dan surat keluar yang baik dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki tempat penyimpanan data sehingga data yang ada tidak hilang dan proses pembuatan laporan tidak membutuhkan waktu yang lama. Kekurangan dari sistem ini adalah belum di implementasikannya sitem yang dibuat.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Sri Rezeki(2013)[12]

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Sri Rezeki yang berjudul “Perancangan Sistem Komputerisasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh” pada tahun 2013. Pada rancangan penelitian ini akan dijelaskan mengenai diagram cara kerja sistem usulan, diagram Konteks, DFD, dan ERD. Testing dan implementasi yaitu di lakukan pengujian mengenai tercapainya fungsi sistem sesuai dengan yang di harapkan, dan implementasi menghasilkan suatu program yang dapat melakukan penyimpanan surat secara cepat dengan menginput kan beberapa opsi untuk kemudian di proses oleh sistem dan menghasilkan output berupa Ms.word. Kekurangan dari aplikasi ini, dibutuhkannya proses update perangkat lunak yang digunakan.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Yuliani (2013)[14]

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Yuliani, ”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Keluar Masuk Surat Pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan Berbasis WEB”.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall, metode ini terdiri dari Communication, Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Aplikasi ini dibuat karena tidak adanya apilkasi khusus yang digunakan di kantor sekretariat daerah kota Tangerang Selatan untuk mengolah data keluar masuknya surat. Aplikasi yang dibuat berupa web dan diharapkan dapat menunjang kegiatan admin dan pegawai dalam mengelola surat agar lebih baik.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Tiur Gantini dan Glenn Griffin (2011)[15]

  10. Penelitian yang dilakukan oleh Tiur Gantini dan Glenn Griffin,“Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pencatatan Surat dan Disposisi PadaTAUD Polresta Bandung Barat”. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode Entity Relationship Diagram (ERD). Dari hasil rancangan ER-Diagrammaka diimplementasikan Basis Data dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2005dalam bentuk relationship diagram. Dengan adanya fitur pembuatan laporan dan rekapitulasi dapat membantu mempercepat pembuatan laporan yang dibutuhkan

BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

Sejarah Singkat Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung merupakan Sentra Pelayanan Masyarakat yang bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan/pengaduan, pelayanan bantuan/pertolongan kepolisian, kegiatan pengamanan sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Dan juga sebagai Penyajian informasi umum yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung berdiri sejak Tanggal 15 Bulan Mei Tahun 2009 (No .001/PPPT/EST-BSM/V/2009) KAPOLRES METRO TANGERANG KOTA Bapak RIAD,Sik,M.Si bekerja sama dengan Direktur Utama PT.BINA SARANA MEKAR dalam membangun kenyamanan pada masyarakat dengan menyerahkan Tanah dan Bangunan pada alamat Jl. Palem Raja Raya Utara Kel. Panunggangan Barat Kec.Cibodas Kota Tangerang sebagai Bangunan baru Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung ( BA Nomor : 000.a/EST/BSM/ X /2014 ) .

Struktur Organisasi Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

Sebuah Organisasi harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian danpenyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi,bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yangdiperlukan dalam suatu organisasi.

Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung struktur organisasi tertinggi dikepalai oleh seorang KA Pol Sub yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 7 (Tujuh) Personil Binamas yang melaksanakan pelayanan ,6 (Enam) Anggota Personil yang melaksanakan Tugas Pokok serta Petugas Keamanan dan Kopdar Kamtibmas .

Struktur Organisasi Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas dan Wewenang Organisasi

Sususnan Organisasi Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung :

  1. KA POL SUB

    1. AIPTU PURWANTO

  2. BINAMAS

    1. AIPTU A.NASRUL

    2. AIPTU FERY EFENDI

    3. AIPTU KHOIRUDIN

    4. AIPTU NURDIN

    5. AIPDA HARYANTO

    6. BRIPKA SURYADI

    7. BRIPKA ENCEP

  3. ANGGOTA

    1. AIPTU JAJA

    2. BRIGADIR RURI

    3. AIPTU AGUNG

    4. BRIPKA RIDHO

    5. BRIPKA RUDIANTO

    6. BRIGADIR DENI .M

VISI & MISI Pol Sub Sektor Palem Semi Polsek Jatiuwung

  1. VISI

  2. Terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang prima, tegaknya hokum dan keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif.

  3. MISI

    1. Melaksanakan deteksi dini dan peringatan dini melalui kegiatan/operasi pernyelidikan ,pengamanan dan penggalangan ;

    2. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan secara mudah, responsif dan tidak diskriminatif;

    3. Menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus orang dan barang;

    4. Menjamin keberhasilan penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri;

    5. Mengembangkan perpolisian masyarakat yang berbasis pada masyarakat patuh hukum;

    6. Menegakkan hukum secara profesional, objektif, proporsional, transparan dan akuntabel untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan;

    7. Mengelola secara profesional, transparan, akuntabel dan modern seluruh sumber daya Polri guna mendukung operasional tugas Polri;

Tata Laksana Sistem

Rancangan Prosedur

Urutan system prosedur ini berisikan urutan proses pelaporan surat kehilangan Pol Sub Sektor Palem Semi .

  1. Use Case Diagram Laporan Surat Kehilangan


  2. Gambar 3.2 Use Case Pendataan Surat Kehilangan

    Berdasarkan Gambar Laporan Surat Kehilangan yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :

    1. 1 Sistem yang menggambarkan seluruh kegiatan laporan surat kehilangan.

    2. 4 Actor diantaranya : Ka Pol Sub ,Anggota ,Binamas ,Pelapor .

    3. 5 Usecase diantaranya :Mengisi buku tamu ,Menerima laporan ,Pengecekan data yang harus disiapkan ,Membuat surat kehilangan ,Pengarahan serta memberikan surat laporan kehilangan .

  3. Activity Diagram Laporan Surat Kehilangan

  4. Gambar 3.3 Activity Diagram Laporan Surat Kehilangan
    1. 1 Intial Node,objek yang diawali

    2. 11 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

    3. 2 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.

    4. 1 Final Node, objek yang di akhiri.

    5. 6 vertical Swimelane

  5. Sequence Diagram Laporan Surat Kehilangan

  6. Gambar 3.4 Sequence Diagram Laporan Surat Kehilangan
    1. 4 actor yang melakukan kegiatan : Pelapor ,Binamas, Anggota ,Ka Pol Sub.

    2. 4 Lifeline yang diantaranya :Mengisi Buku Tamu ,Menerima Laporan ,Pengecekan Data yang Harus Disiapkan ,Membuat Surat Kehilangan .

    3. 9 Message yang diantaranya : Mengisi Buku Tamu ,Membuat Laporan ,Pengecekan Data,Mengisi Buku Tamu ,Menerima Laporan Pengecekan Data ,Membuat Surat Kehilangan ,Acc Laporan .

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Pada analisa Masukan, Analisa Proses, dan Analisa Keluaran berdasarkan pada Prosedur Sistem yang berjalan.

  1. Analisa Masukan

  2. Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan masukan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, Frekuensi, Format, dan Keterangan.

    Nama Masukan  :Surat Laporan Kehilangan

    Fungsi  : Sebagai Surat bukti pelaporan data kehilangan

    Sumber  : Pelapor

    Media  : Keyboard

    Frekuensi  : Setiap ada laporan kehilangan

    Keterangan  : Berisi data kehilangan pelapor

  3. Analisa Proses

  4. Menjelaskan semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan.

    Nama Modul  : Laporan kehilangan

    Masukan  : Data pelapor

    Keluaran  : Bukti kehilangan pelapor

    Ringkasan Proses  : Proses ini akan menghasilkan form laporan kehilangan

  5. Analisa Keluaran

  6. Berisi semua informasi yang keluar dari suatu proses, dapat berupa hasil cetakan atau juga dapat berupa tampilan pada layar monitor yang sudah dalam bentuk standar (format) tertentu.

    Nama Keluaran  : Laporan surat kehilangan

    Fungsi  : Mencetak bukti data kehilangan pelapor

    Media  : Kertas

    Rangkap  : 1 (satu) lembar

    Distribusi : - Lembar 1 (putih),

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan bagian umum. Untuk membuat sistem pendataan surat laporan kehilangan pada Pol Sub Sektor Palem Semi yang terkomputerisasi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat:

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Elistasi Tahap II

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M (Mandatory) : Dibutuhkan/penting

D (Desirable) : Diinginkan/tidak terlalu penting

I (Inessential) : Diluar sistem/dieliminasi

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Selanjutny asemua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

  1. (T) artinya Technical,maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

  2. (O) artinya Operasional,maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

  3. (E) artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu sebagai berikut :

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

  2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

  3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

Keterangan:

  1. T : Technical

  2. O : Operational

  3. E : Economic

  4. L : Low

  5. M : Middle

  6. H : High

Elistasi Final

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut penulis lampirkan Diagram Final Draft

Tabel 3.4 Elisitasi Final

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Gambar 3.5 Class Diagram

Berdasarkan gambar Class Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 3 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagai atribut serta operasi yang sama.

  2. 2 association, digunakan untuk memodelkan relasi antara objek.

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

  1. Nama Field : Login

  2. Media : Hard Disk

    Isi : id+name+email+phone_number+username+password+confirmcode

    Primary Key : ID

    Panjang Record : 11






    Tabel 3.5 Tabel Login
  3. Nama Field : Laporan Kehilangan

  4. Media : Hard Disk

    Isi : id+name+email+phone_number+username+password+confirmcode

    Primary Key : ID

    Panjang Record : 11

    Tabel 3.6 Tabel Laporan Kehilangan

Flowchart

Tabel 3.7 Tabel Flowchart

Rancangan Program

  1. Form Awal

  2. Gambar 3.6 Menu Awal
  3. Form Login & Register

  4. Gambar 3.7 Login
    Gambar 3.8 Register
  5. Form Laporan Kehilangan

  6. Gambar 3.9 Laporan Surat Kehilangan
  7. Form Cari Data

  8. Gambar 3.10 Cari Data

Rancangan Prototype

  1. Form Awal

  2. Gambar 3.11 Prototype Menu Awal
  3. Form Login & Register

  4. Gambar 3.12 Prototype Login
    Gambar 3.13 Prototype Register
  5. Form Laporan Kehilangan

  6. Gambar 3.14 Prototype Surat Laporan Kehilangan
  7. Form Cari Data

  8. Gambar 3.15 Prototype Form Cari Data

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

  1. Processor  : Intel Pentium

  2. Monitor  : 14” LCD monitor

  3. RAM  : 1GB

  4. Hardisk  : 320 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

  1. Windows 7

  2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition

  3. XAMPP

  4. Dreamweaver Cs 6

  5. Chrome (browser)

Hak Akses

Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :

  1. Anggota

  2. Ka Pol Sub

Testing

Testing software adalah proses mengoperasikan software dalam suatu kondisi yang dikendalikan, untuk verifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah ditetapkan (menurut spesifikasi), mendeteksi error , dan validasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah memenuhi keinginan atau kebutuhan dari pengguna yang sebenarnya.

Tabel 3.8 Testing Black Box


Implementasi

Schedule

Tabel 3.9 Schedule

Estimasi Biaya

Tabel 3.10 Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian-uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang tentunya sesuai dengan data-data yang sebenarnya, adalah sebagai berikut:

  1. Pendataan pada Pol Sub Sektor Palem Semi lebih praktis bahkan lebih flexible dalam menulis data serta membukukannya tanpa harus menulisnya kembali ,karena sudah terkomputerisasi laporan pun tersimpan dengan rapih .

  2. Data yang tersimpan sangat membantu dalam membuka laporan kembali ,sehingga tidak perlu menulisnya kembali ,itu semua memudahkan pekerjaan petugas dalam melaksanakan tugasnya .

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Pendataan laporan kehilangan pada Pol Sub Sektor Palem Semi yang masih manual harus membukukan ulang apa yang sudah dilaporkan ,cara itu tidak efesien .maka system ini dibuat untuk membantu kinerja petugas dalam melayani pelapor sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap pelapor .

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

  1. Terhadap Tujuan

  2. Membantu para petugas agar dapat menggunakan system akan terciptanya petugas yang proposional karena mampu memberikan kepuasan terhadap pelapor .dalam mempersingkat waktu serta memberikan pelayanan yang maksimal .

  3. Manfaat Penelitian

  4. Mampu membantu pembelajaran penulis ,serta membantu para petugas memberikan pelayanan yang terbaik.

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Dalam masa penelitian metode penelitian merupakan acuan agar mampu menciptakan system yang dibutuhkan oleh petugas agar memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

Saran

  1. Perlu diadakannya latihan kepada petugas (user) yang akan menggunakan system tersebut . agar system mampu berjalan dengan baik.

  2. Perlu adanya suatu peningkatan mutu dan kualitas serta informasi yang up to date sehingga dapat meningkatkan mutu sistem.

  3. Semoga system ini mampu membantu dalam kinerja petugas Pol Sub Sektor Palem Semi.


STUDY PUSTAKA

  1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset

  2. Sutabri,Tata.2012. “Analisis Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi.

  3. Henderi,Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. “Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics”.Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.

  4. Sudaryono, Diah Aryani, Ahmad Fatwa Awaludin.2013.”Aplikasi Sistem Informasi Penyewaan Alat Scaffolding (Studi Kasus CV. Pesona Alam Scaffolding)”.Jurnal CCIT Vol.7 No.1-September 2013.

  5. Oktani, Astri.2014. ”Perancangan Sistem Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Imgrasi Kelas I Tangerang Berbasis WEB”.STMIK Raharja.Tangerang.

  6. Puspitasari. 2011. Pemrograman Web Database dengan PHP & MySQL. Jakarta: Skripta.

  7. Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis WebMenggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu.

  8. Haerudin, Ruli Supriati, Abdul Hakim.2013.”Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis WEB Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang”. Journal CCIT Vol.7 No.1-September 2013.

  9. Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.

  10. Rahardja.Untung ,Hidayati, Mia Novalia. 2011. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level”. Journal CCIT Vol – 4 No.3 – Mei 2011.

  11. Rezeki, Ayu Sri. 2013. “Perancangan Sistem Komputerisasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Banda Aceh”. STMIK U’budiyah Indonesia.Banda Aceh.

  12. Nurhayati. 2011. “Pengembangan Sistem Layanan Persuratan (Studi Kasus : Kantor Kelurahan Bambu Apus Kota Tangerang Selatan”. Jakarta.

  13. Yuliani, Nur. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Keluar Masuk Surat Pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan Berbasis WEB”. STMIK Raharja. Tangerang.

  14. Rahayu ,Srikandi .2016 .”Seputar Pengertian Laporan’’.

Contributors

DheaAnggraini