TA1223373212: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
(2.1 Konsep Dasar Sistem)
Baris 613: Baris 613:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">'''2.1.1 Definisi Sistem''' </p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''2.1.1 Definisi Sistem''' </p></div>
 +
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Moekijat dalam Nina Rahayu (2013), “sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dari obyek-obyek atau unsur-unsur atau komponen - komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehinggau nsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Menurut Moekijat dalam Nina Rahayu (2013), “sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dari obyek-obyek atau unsur-unsur atau komponen - komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehinggau nsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. </p></div>
 +
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Kadir dalam Nina Rahayu (2013), “sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yangdimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Menurut Kadir dalam Nina Rahayu (2013), “sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yangdimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. </p></div>
 +
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi saling keterkaitan yang terdiri dari objek-objek atau komponen-komponen untuk mencapai tujuan.  </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi saling keterkaitan yang terdiri dari objek-objek atau komponen-komponen untuk mencapai tujuan.  </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">'''2.1.2 Karakteristik Sistem''' </p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''2.1.2 Karakteristik Sistem''' </p></div>
 +
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyono dalam Tera Siapadila (2013), “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: mempunyai komponen - komponen (component), batas sistem (boundary), Lingkungan luar sistem (environment), penghubung(interface), masukan (input),pengolah (process), keluaran (output) dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem. </p> </div>
 
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyono dalam Tera Siapadila (2013), “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: mempunyai komponen - komponen (component), batas sistem (boundary), Lingkungan luar sistem (environment), penghubung(interface), masukan (input),pengolah (process), keluaran (output) dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem. </p> </div>
Baris 663: Baris 666:
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya. </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya. </p></div>
 
</li></ol>
 
</li></ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">'''2.1.3 Klasifikasi Sistem''' </p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''2.1.3 Klasifikasi Sistem''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

Revisi per 28 Februari 2016 10.41

PERANCANGAN SISTEM

MONITORING ANGGARAN INVESTASI

PADA PT. PLN CIKUPA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1223373212
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2015/2016

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM

MONITORING ANGGARAN INVESTASI

PADA PT. PLN CIKUPA

Disusun Oleh :

NIM
: 1223373212
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM

MONITORING ANGGARAN INVESTASI PADA PT. PLN CIKUPA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1223373212
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sunar Abdul Wahid,Dr.,M.S.Ir.)
   
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NID : 99001
   
NID : 14013

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM

MONITORING ANGGARAN INVESTASI

PADA PT. PLN CKUPA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1223373212
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM

MONITORING ANGGARAN INVESTASI

PADA PT. PLN CIKUPA

Disusun Oleh :

NIM
: 1223373212
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1223373212

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi kegiatan perusahaan. Teknologi informasi dapat berperan sebagai salah satu aspek yang sangat menunjang keberlangsungan kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, dalam melakukan pencarian, memproses, dan menyajikan sebuah informasi, peran teknologi informasi sangat dibutuhkan. Hal ini tentu menentukan kualitas kinerja dalam suatu perusahaan dengan adanya sistem yang sudah berjalan secara terkomputerisasi. Saat ini hampir setiap perusahaan dapat melakukan pengaksesan informasi melalui sistem yang sudah terkomputerisasi, tidak terkecuali dengan PT. PLN Cikupa yang saat ini semua bagian telah menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi, tetapi pada bagian perencanaan sistem monitoring anggaran investasi yang digunakan yaitu semi komputerisasi penggunaan komputer masih belum optimal dengan hanya menggunakan Microsoft Excel, ini mengakibatkan pengolahan data anggaran investasi yang banyak akan membutuhkan banyak waktu, kurang terorganisir dan kurang akurat datanya. Analisa terhadap sistem monitoring anggaran investasi dilakukan melalui Analisis SWOT dan Diagram UML. Rancangan sistem digambarkan melalui Diagram UML, bahasa pemrograman yang digunakan adalah php, database menggunakan MySQL, dan pengujian sistem dilakukan menggunakan metode black box. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Monitoring Anggaran Investasi pada PT. PLN Cikupa. Setelah dilakukan pengujian hasilnya valid 100%, kesimpulannya sistem ini layak untuk diimplementasikan.


Kata Kunci: Analisa SWOT, Blackbox testing, Diagram UML, Sistem Monitoring Anggaran Investasi.

ABSTRACT

The development of information technology today is greatly affecting the company's activities. Information technology can play a role as one of the aspects that really support the sustainability of the company's activities. Therefore, in searching, processing, and presenting an information, the role of information technology is needed. It is certainly determine the quality of performance in a company with the existing system is computerized. Nowadays almost every company can make accessing information through the computerized system, is no exception with PT. PLN Cikupa that is currently all the parts have been using the system has been computerized, but in the planning system monitoring investment budget used is semi computerization of computer use is still not optimal by simply using Microsoft Excel, this resulted in data processing investment budget that many will require a lot of time , less organized and less accurate data. Analysis of the monitoring system of the investment budget is done through SWOT analysis and UML diagrams. The system design is illustrated by UML diagram, the programming language used is PHP, using a MySQL database, and system testing is done using black box method. Results from this study is the Budget Monitoring System Investment in PT. PLN Cikupa. After testing the results are valid 100%, the conclusion of this system is feasible to implement.


Keywords : SWOT Analysis, Black Box testing, UML diagrams, Investment Budget Monitoring System.

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah menganugrahkan nikmat sehat jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang di beri judul “Perancangan Sistem Monitoring Anggaran Investasi pada PT. PLN Cikupa”.

Dalam hal ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dalam penulisannya ataupun dalam pengolahan isi dari materi yang penulis ambil sebagai bahan tulisan. Hal ini di sebabkan karena terbatasnya kemampuan yang di miliki penulis, namun berkat bantuan dan dorongan dari semua pihak, maka selesailah penyusunan laporan ini. Oleh karena itu penulis daengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa datang.

Tak lupa penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya penulisan Laporan Kerja Praktek ini. Terima Kasih di tunjukan kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi dan Pembimbing II yang selalu membantu sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik.
  3. Bapak Sunar Abdul Wahid, Dr.,M.S.,Ir. selaku Pembimbing I.
  4. Ibu Yolanda, S.E selaku stakeholder bagian bidang perencanaan.
  5. Bapak/Ibu Dosen beserta staff karyawan Perguruan Tinggi Raharja.</i>
  6. Mama tercinta & Keluarga yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moril maupun materil untuk keberhasilan penulis. .
  7. Oktavani & Fitriyani yang telah sama-sama mengerjakan laporan serta saling mendukung satu sama lain.
  8. Teman-teman yang telah membantu dan banyak memberi masukan serta motivasi dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
  9. </ol>

    Namun penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan, dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakan dimasa yang akan datang.

    Tangerang, 21 Januari 2016
    Penulis

    Daftar isi

    DAFTAR SIMBOL

    Tabel 1. Simbol Use Case Diagram

     

    Tabel 2. Simbol Activity Diagram

    Tabel 3. Simbol Sequence Diagram

    Daftar Simbol Sequence Diagram.png

     

    Tabel 4. Simbol Class Diagram

     

    Tabel 5. Simbol Flowchart

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    PT. PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Direktur Utamanya adalah Sofyan Basir (sebelumnya adalah Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia), PT. PLN (Persero) telah secara konsisten melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik yang handal dengan tingkat harga yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga sektor ketenagaan listrikan merupakan elemen sentral dari strategi pertumbuhan ekonomi yang cepat dan pemerataan pembanguan sosial di Indonesia ini sesuai dengan tujuan didirikannya PT. PLN (Persero). Dalam melakukan kegiatan perusahaan memiliki staff – staff pekerja yang bekerja sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing - masing. Diantaranya yaitu bagian Perencanaan. Salah satu tugasnya yaitu Membuat Laporan Anggaran investasi. Pembuatan Laporan Anggaran Investasi masih dilakukan secara manual. Untuk saat ini sistem untuk mengolah data laporan anggaran investasi menggunakan Microsoft Excel. Apabila pengolahan data secara manual jika digunakan untuk mengolah data anggaran yang banyak akan membutuhkan banyak waktu, kurang terorganisir dan kurang akurat datanya. untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu program aplikasi pengolahan data yang mampu mengolah data dnggaran investasi yang ada di PT. PLN CIKUPA dan disesuaikan dengan kemampuan user dalam mengoperasikan program aplikasi tersebut.

    Bagian perencanaan ini perlu didukung oleh suatu sistem yang baik, cepat dan akurat sehingga menghasilkan Informasi yang berkualitas. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengambil sebuah judul“Perancangan Sistem Monitoring Anggaran Investasi Pada PT. PLN Cikupa”.

    1.2 Rumusan Masalah

    Untuk mengatasi permasalahan di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

    1. Bagaimana sistem monitoring anggaran investasi yang sudah berjalan saat ini pada PT. PLN CIKUPA?

    2. Bagaimana Analisis SWOT pada sistem monitoring anggaran investasi pada PT. PLN Cikupa ?

    3. Bagaimana merancang sistem monitoring anggaran investasi pada PT. PLN Cikupa?

    1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1.3.1 Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu:

    1. Untuk mengetahui sistem monitoring anggaran investasi yang berjalan saat ini pada PT. PLN Cikupa.

    2. Untuk menganalisis sistem monitoring anggaran investasi menggunakan analisis SWOT.

    3. Merancang sistem monitoring anggaran investasi yang diusulkan pada PT. PLN Cikupa.

    1.4 Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

    1. Meningkatkan kinerja PT. PLN CIKUPA agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

    2. Mempermudah bidang perencanaan dalam mengolah data anggaran investasi.

    3. Dapat Membantu bagian bidang lainnya dalam memonitoring dana anggaran investasi.

    1.4 Ruang Lingkup Penelitian

    Untuk memudahkan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada proses penginputan data anggaran sampai dengan pembuatan laporan monitoring anggaran investasi.

    1.5 Metode Penelitian

    1.5.1 Metode Pengumpulan Data

    Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.

    Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

    1. Wawancara

      Metode ini digunakan penulis untuk mendapatkan data dengan melakukan wawancara langsung atau bertatap muka dan mengajukan pertanyaan kepada pimpinan bidang perencanaan yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini. Wawancara yang dilakukan untuk menganalisis sistem yang sudah berjalan dengan mencari data serta mengumpulkan data sehingga dapat diketahui kebutuhan sistem apa saja yang lebih tepat untuk di rancang sehingga akan menghasilkan sistem yang lebih berguna dan bermanfaat.

    2. Observasi

      Selain metode wawancara, metode observasi juga dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti serta meminta data yang diperlukan untuk kebutuhan bahan penulisan Tugas Akhir. Dan penulis telah melakukan observasi pada PT. PLN CIKUPA selama 30 hari dengan melakukan pertemuan langsung dengan stakeholder.

    3. Studi Pustaka

      Yaitu metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada serta melakukan searching pada internet yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.

    1.5.2 Metode Analisa

    Tahap analisa merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru. Analisa sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT. Karena Analisa SWOT lebih terperinci mengenai kekuatan, kelemahan serta keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh PT. PLN Cikupa, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi PT. PLN Cikupa yang dilakukan melalui analisa terhadap kondisi eksternal. Adapun alat bantu (tools) yang penulis gunakan di dalam melakukan analisa data adalah berupa Unifed Modeling Language (UML), yang dibuat dengan menggunakan software Visual Paradigm. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah.

    1.5.3 Metode Perancangan

    Tahap Perancangan yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm Use Case Diagram, Class Diagram dan Activity Diagram. Proses perancangan akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Untuk pembuatan database dan pembuatan program yang dibutuhkan oleh bagian bidang Perencanaan pada elisitasi. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam pembuatan program adalah Notepad++.

    1.5.4 Metode Testing

    Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat memilih subset test secara efektif dan efisien, dapat menemukan cacat, memaksimalkan testing invstmen serta dapat mengetahui apakah software yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

    1.6 Sistematika Penulisan

    Berisi tentang tatalaksana kerja penyusunan dari tiap laporan yang akan disampaikan maka laporan ini dikelompokkan dalam beberapa bab dengan sistematika penyimpanan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini diuraikan tentang masalah pokok yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, yang terdiri dari latar belakang, rerumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, metode analisa sistem, metode perancangan, sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini akan diuraikan teori atau konsep yang melandasi hal-hal yang terdapat dalam penelitian ini, secara umum dijelaskan tentang teori-teori yang berhubungan tentang kinerja monitoring anggaran investasi, baik dikutip dari berbagai referensi maupun dari hasil riset yang didapat.

    BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

    Bab ini menguraikan penjelasan hasil penelitian lapangan yang meliputi penjelasan-penjelasan singkat mengenai gambaran umum organisasi, sejarah singkat dari PT. PLN CIKUPA, struktur dari organisasi tersebut, analisa kebutuhan sistem, urutan prosedur, masalah yang dihadapi, tatalaksana sistem yang berjalan, dengan menggunakan metode UML dan pembahasan perancangan sistem baru yang lebih sistem yang akan dijelaskan dalam bentuk UML, Analisa proses, spesifikasi proses, Rancangan tampilan sistem yang diusulkan, Rancangan kontrol sistem yang diusulkan, sarana pengolahan data, Spesifikasi hardware dan Software, Rancangan Implementasi.

    BAB IV PENUTUP

    Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat selama penulisan laporan Tugas Akhir dan saran - saran yang mungkin dari hambatan-hambatan dan kelemahan yang terdapat pada sistem yang berjalan. Sehingga diharapkan pembaca tidak lagi mendapat kendala-kendala seperti yang penulis alami, bab ini juga berisi saran-saran mengenai kemungkinan pengembangan dari yang dilakukan oleh penulis.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN - LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Konsep Dasar Sistem

    2.1.1 Definisi Sistem

    Menurut Moekijat dalam Nina Rahayu (2013), “sistem adalah setiap sesuatu yang terdiri dari obyek-obyek atau unsur-unsur atau komponen - komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehinggau nsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.

    Menurut Kadir dalam Nina Rahayu (2013), “sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yangdimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi saling keterkaitan yang terdiri dari objek-objek atau komponen-komponen untuk mencapai tujuan.

    2.1.2 Karakteristik Sistem

    Menurut Mulyono dalam Tera Siapadila (2013), “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu: mempunyai komponen - komponen (component), batas sistem (boundary), Lingkungan luar sistem (environment), penghubung(interface), masukan (input),pengolah (process), keluaran (output) dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem.

    1. Komponen Sistem

      Komponen sistem (component) yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu Subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap Subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk mejalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

    2. Batas Sistem

      Batas sistem (boundary),yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnyadengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistemdipandang.

    3. Lingkungan Luar Sistem

      Lingkungan luar sistem (environment), dari suatu sistem yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.

    4. Penghubung Sistem

      Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu sistem dengan sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sistem ke sistem lainnya. Keluaran (output) dari sistem akan menjadi masukan (input) bentuk sistem lainnya dengan melalui penghubung satu sistem dapat berintegrasi dengansistem lainnya membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem

      Masukan sistem (input), yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

    6. Keluaran Sistem (Output)

      Hasil energi yang di olah dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sisdtem yang lain. Contoh sistem, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengembilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

    7. Pengolahan Sistem

      Pengolahan sistem (process), yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang lainnya menjadi berupa bagian jadi.

    8. Keluaran Sistem

      Keluaran sistem (output) yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar dimonitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.

    9. Sasaran Sistem

      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

    2.1.3 Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

    BAB III

    PEMBAHASAN HASIL


    Gambaran Umum Perusahaan

    Coba

    Sejarah Singkat Koperasi

    Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikkan Koperasi Kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI. Belanda yang khawatir Koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, mengeluarkan UU no. 431 tahun 19 yang isinya yaitu :
    a. Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi
    b. Sistem usaha harus menyerupai sistem di Eropa
    c. Harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jendral
    d. Proposal pengajuan harus berbahasa Belanda

    Koperasi menjamur kembali hingga pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan Kopearsi Kumiyai. Awalnya Koperasi berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat.

    Setelah Indonesia Merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan Koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Berdasarkan sejarah dan perkembangannya tujuan pendirian Koperasi adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat melalui anggota Koperasi. Artinya keberadaan Koperasi bukanlah didasarkan atas pertimbangan ekonomis atau mencari keuntungan semata, keberadaan Koperasi ditujukan untuk membantu masyarakat golongan ekonomis lemah.

    Koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan si anggota.

    Sejarah Singkat KPRI Winaya Bhakti

    Koperasi Winaya Bhakti didirikan pada tanggal 31 Desember 1982. Koperasi ini berdiri berdasarkan hasil dari kesepakatan seluruh kepala sekolah SD di Kecamatan Rajeg. Koperasi ini didirikan dengan tujuan untuk menunjang penghasilan para guru SD yang pada saat itu mengalami krisis dana pinjaman. Sebanding dengan kebutuhan yang semakin meningkat dan gaji yang diterima oleh para guru saat itu belum dapat dikatakan mensejahterakan kehidupan mereka. Selain itu di Kecamatan Rajeg belum terbentuk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI). Maka dari itu muncul kesepakatan oleh seluruh kepala sekolah untuk mendirikan Koperasi Winaya Bhakti. Dengan berdirinya Koperasi Winaya Bhakti, diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah permodalan yang terjadi pada saat itu. Dan para guru SD di Kecamatan Rajeg dapat belajar untuk melakukan investasi dan memanfaatkan uang mereka sebaik mungkin. Maka dari itu Koperasi Winaya Bhakti sangat bermanfaat bagi kesejahteraan para guru saat itu.

    Pada tanggal 31 Desember 1997 Koperasi Winaya Bhakti memiliki Badan Hukum. Dengan mendapatkan status badan hukum, maka sebuah badan usaha koperasi menjadi subjek hukum yang memiliki hak dan kewajiban. Sehingga, terhadap pihak ketiga apabila diperlukan dapat dengan jelas dan tegas mengetahui siapa yang dapat diminta bertanggung jawab atas jalannya usaha badan hukum koperasi tersebut

    Struktur Organisasi

    Berikut adalah struktur organisasi KPRI Winaya Bhakti Kec. Rajeg.

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi KPRI Winaya Bhakti Kec. Rajeg'

    Tugas dan Wewenang

    Berikut adalah tugas dan wewenang organisasi KPRI Winaya Bhakti Kec. Rajeg :

    A. Rapat Anggota (RA)

    Anggota memiliki kekuasaan tertinggi dalam koperasi, yang tercermin dalam forum Rapat Anggota, seringkali secara teknis disebut RAT (Rapat Anggota Tahunan). Fungsi Rapat Anggota adalah :

    1. Menetapkan Anggaran Dasar (ART).
    2. Menetapkan kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi
    3. Menyelenggarakan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian, pengurus dan ataupun pengawas.
    4. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan.
    5. Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas dalam melaksanakan tugasnya.
    6. Menentukan pembagian Sisa Hasil Usaha
    7. Menetapkan keputusan penggabungan, peleburan, dana pembubaran koperasi.

    B. Ketua Umum

    Ketua Koperasi memiliki tanggung jawab baik kedalam maupun keluar organisasi, dengan uraian tugas selengkapnya sebagai berikut:

    1. Memimpin Koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota pengurus.
    2. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
    3. Melaksanakan segala perbuatan sesuai dengan keputusan Rapat Anggota dan Rapat Pengurus.

    Adapun wewenang dari ketua adalah sebagai berikut :

    1. Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
    2. Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama Sekretaris dan Bendahara.
    3. Ketua bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.

    C. Wakil Ketua

    Wakil ketua memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil penanggung jawab umum, dengan rincian tugas sebagai berikut: :

    1. Melaksanakan tugas ketua apabila berhalangan.
    2. Membina dan mengawasi bidang organisasi dan administrasi.
    3. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan.
    4. Menyelenggarakan kontrak usaha dengan pihak lain.

    D. Sekretaris

    Tugas utama sekretaris adalah sebagai penanggung jawab administrasi koperasi, adapun uraian tugasnya sebagai berikut :

    1. Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
    2. Mengusahakan kelengkapan organisasi.
    3. Mengatur jalannya perkantoran.
    4. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
    5. Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan pengawas.

    Sekretaris Berwenang :

    1. Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan.
    2. Menandatangani surat-surat bersama ketua.
    3. Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi dan penyuluhan.
    4. Sekretaris bertanggung jawab kepada Rapat Pengurus melalui Wakil Ketua.

    E. Wakil Sekertaris

    Tugas utama wakil sekretaris adalah sebagai berikut :

    1. Membantu tugas sekretaris khususnya yang berkaitan dengan pelayanan administrasif harian.
    2. Sebagai operator komputer dalam penyusunan administrasi.
    3. Mengelola surat menyurat.

    F. Bendahara

    Pada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan keuangan koperasi, antara lain: :

    1. Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
    2. Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
    3. Menyusun anggaran setiap bulan.
    4. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
    5. Menyusun rencana anggaran pendapatan koperasi.
    6. Menyusun laporan keuangan.
    7. Mengendalikan anggaran.

    Bendahara Berwenang :

    1. Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.
    2. Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan dengan bidang keuangan dan usaha.

    G. Pengawas

    Pengawas sebagai salah satu perangkat organisasi koperasi diangkat dari anggota koperasi dalam rapat anggota tahunan, sesuai pasal 38 UU No.25 tahun 1992.

    Berdasarkan ketentuan pasal 39 UU No. 25 tahun 1992, fungsi tugas dan wewenang pengawas antara lain:

    1. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pengurus dan pengelola koperasi.
    2. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
    3. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.
    4. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
    5. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.
    6. Memeriksa sewaktu-waktu tentang keuangan dengan membuat berita acara pemeriksaannya.
    7. Memberikan saran dan pendapat serta usul kepada pengurus atau rapat anggota mengenai hal yang menyangkut kehidupan koperasi.
    8. Memperoleh biaya-biaya dalam rangka menjalankan tugas sesuai dengan keputusan rapat anggota.
    9. Mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan pada RAT.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Analisa Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Pada rancangan ini penulis menggunakan UML, berikut rancangannya :

    Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

    Gambar 3.2 Use Case Diagram Sitem Yang Berjalan

    Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam yang berjalan di gambarkan berdasarkan Use Case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:

    1. 1 sistem yang mencakup pendaftaran sampai dengan laporan simpan pinjam.
    2. 5 aktor yang melakukan kegiatan, diantaranya Guru, Wakil Sekretaris, Anggota Koperasi, Bendahara, Ketua.
    3. 9 Use Case yaitu, Surat Permohonan Anggota, Pendaftaran, Simpanan Pokok, Kartu Anggota, Simpanan Wajib, Form Permohonan Pinjaman, Kartu Pinjaman, Membayar Pinjaman, Laporan.

    Activity Diagram

    Gambar 3.3activity diagram sistem yang berjalan

    Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
    2. 1 Fork Node, memecah sebuah behaviour menjadi activity yang baru.
    3. 1 Decision Node, menggambarkan test condition untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir ke lebih dari satu jalur
    4. 14 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    5. 2 Final State, objek yang di akhiri

    Sequence Diagram yang Berjalan

    Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram di atas terdapat:

    a.    5Aktor yang melakukan kegiatan yaitu Guru, Anggota, WakilSekretaris, Bendahara, Ketua.

    b.    2 Self message yang mempresentasikan pemanggilan metode yang dimiliki oleh objek itu sendiri.

    c.    1 Lost found Message End untuk mengakhiri kegiatan awal

    d.   9Message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi

    Metode Analisa Sistem yang Berjalan

    Matriks Analisa SWOT


    3.2.3 Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukan

    a.    Nama Masukan : Form pendaftaran anggota

    Fungsi : untuk pendataan anggota

    Sumber : wakil sekretaris

    Media : kertas

    Frekuensi : Setiap dibutuhkan

    Format : dapat dilihat pada lampiran

    Keterangan : berisi data dari calon anggota

    b.    Nama Masukan : Form pengajuan pinjaman

    Fungsi : Untuk mengetahui jumlah pinjaman yang diajukan

    Sumber : Bendahara

    Media : kertas

    Frekuensi : Setiap dibutuhkan

    Format : dapat dilihat pada lampiran

    Keterangan : data mengenai total nominal pinjaman

    2. Analisa Proses

    a.       Nama Modul : Pembuatan kartu anggota

    Masukan : data anggota

    Keluaran : kartu anggota

    Ringkasan Proses : proses ini akan menghasilkan kartu anggota yang dibutuhkan anggota untuk melakukan transaksi.

    b.      Nama Modul : Pembuatan buku simpanan

    Masukan : data simpanan anggota

    Keluaran : Buku simpanan

    Ringkasan Proses : proses ini akan menghasilkan buku anggota yang dibutuhkan anggota untuk melakukan transaksi simpanan.

    c.       Nama Modul : Pembuatan kartu pinjaman

    Masukan : data anggota yang akan meminjam

    Keluaran : Kartu Pinjaman

    Ringkasan Proses : proses ini akan menghasilkan kartu pinjaman yang dibutuhkan anggota untuk melakukan pembayaran pinjaman.

    d.      Nama Modul : Pembayaran simpanan

    Masukan : Data total nominal pembayaran simpanan perbulan

    Keluaran : Laporan simpanan

    Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan laporan simpanan  yang dibutuhkan dan dimiliki oleh Bendahara dan Ketua Koperasi

    e.       Nama Modul : Pembayaran pinjaman

    Masukan : Data total nominal pembayaran pinjaman perbulan

    Keluaran : Laporan pinjaman

    Ringkasan Proeses : Proses ini akan menghasilkan laporan pinjaman yang dibutuhkan dan dimiliki oleh Bendahara dan Ketua Koperasi.

    3. Analisa Keluaran

    a.       Nama Keluaran : Buku simpanan

    Fungsi : untuk melakukan transaksi simpanan

    Media : Kertas

    Distribusi : Bendahara dan Anggota

    b.      Nama Keluaran : Kartu anggota

    Fungsi : untuk mengetahui data anggota

    Media : Kertas

    Distribusi : Ketua, Wakil sekretaris, Bendahara dan Anggota

    c.       Nama Keluaran : Kartu pinjaman

    Fungsi : untuk melakukan transaksi pembayaran pinjaman

    Media : Kertas

    Distribusi : Bendahara dan Anggota

    d.      Nama Keluaran : Buku simpanan

    Fungsi : untuk melakukan transaksi simpanan

    Media : Kertas

    Distribusi : Bendahara dan Anggota

    e.       Nama Keluaran : Laporan Simpanan

    Fungsi : untuk mengetahui jumlah simpanan anggota setiap bulan

    Media : Kertas

    Distribusi : Ketua dan Bendahara

    f.       Nama Keluaran : Laporan Pinjaman

    Fungsi : untuk mengetahui jumlah pinjaman anggota setiap bulan

    Media : Kertas

    Distribusi : Ketua dan Bendahara


    3.2.4 Konfigurasi Sistem Berjalan

    Pada konfigurasi sistem ini berisis tentang spesifikasi Hardware, spesifikasi Software, dan Hak Akses (Brainware).

    1.             Spesifikasi Software

    a.         Procesor : core 2 duo

    b.        Monitor : LCD 15”

    c.         Mouse : Optical

    d.        Keyboard : PS2

    e.         RAM : 2 GB

    f.         Hardisk : 400 GB

    g.        Printer : Inkjet

    2.             Spesifikasi Software

    a.       Office 2007

    3.             Hak Akses (Brainware)

    a.       Wakil Sekretaris

    b.      Ketua

    3.2.5 Analisa Permasalahan dan Analisa Kebutuhan

    3.2.5.1 Analisa Permasalahan

    Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, wakil sekretaris dan bendahara koperasi kesulitan ketika mencari data peminjam dan kesulitan untuk meyusun laporan, dikarenakan proses pencarian dan pencatatan untuk data anggota koperasi menggunakan buku besar danMicrosoft Office Excel. Bendahara koperasi harus mencatat semua data anggota yang meminjam dan menyimpan uang di koperasi. Ketika dalam pencatatan sering sekali terjadi kerangkapan data dan itu sangat tidak efisien.

    3.2.5.2 Analisa Kebutuhan

    Oleh karena itu berdasarkan penjabaran yang terdapat pada BAB I

    perumusan masalah dan BAB III analisa permasalahan kebutuhan dari sistem yang sedang berjalan saat ini adalah :

    a.       Dibutuhkannya proses simpan pinjam yang dilakukan secara komputer dengan basis data sehingga pengontrolnya relatif mudah dan rapih, sehingga memperkecil apabila terjadi kesalahan pada data yang berulang dan dalam merekap data untuk membuat laporan bulanan.

    b.      Dibutuhkannya aplikasi yang dapat memudahkan proses pengolahan data dengan database yang terintegrasi, sehingga mempermudah dalam penyusunan laporan yang cepat dan akurat sehingga mendukung pengambilan keputusan dari Ketua Koperasi.


    3.2.5.3 Alternatif Pemecahan Masalah

    Adapun alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:1.      Mengembangkan sistem yang ada menjadi terkomputerisasi agar ketika membuat laporan tidak terjadi kerangkapan data.2.      Membuat sistem yang dapat dilihat langsung oleh kepala sekolah agar bendahara koperasi tidak harus menyerahkan laporan setiap bulannya.

    3.3 User Requirement

    Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang : Elisitasi tahap 1, Elisitasi tahap 2, Elisitasi tahap 3, dan Final elisitasi. Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I disusun berdasarkan observasi dan wawancara dilapangan. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :


    Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I





    3.3.3 Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III






    3.4 Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan

    Pada bab ini penulis akan mengemukakan tentang diagram pengembangan system yang diusulkan, use case diagram yang diusulkan, activity diagram yang diusulkan, sequence diagram sistem yang diusulkan, dan class diagram yang diusulkan

    3.4.1 Usecase Diagram yang Diusulkan


    Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam yang diusulkan di gambarkan berdasarkan Use Case diagram di atas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut:
      1. 1 sistem yang mencakup kegiatan Sistem Simpan Pinjam pada KPRI Winaya Bhakti.
      2.  1 aktor yang melakukan kegiatan, yaitu admin.
      3. 6 Use Case yang dilakukan, diantaranya menampilkan login, menampilkan menu home, menampilkan menu data master, menampilkan menu transaksi, menampilkan menu laporan, dan menampilkan logout.


        3.4.2 Activity Diagram yang Diusulkan


        Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram yang diusulkan terdapat:a.       1 Initial Node, objek yang diawali.b.      32 Activity yang dilakukan, diantaranya: login dengan memasukan username dan password, jika benar akan masuk pada menu home, data master, data transaksi, dan laporan.c.       Terdapat masing-masing 5 buah Fork Node. Fork Node sebagai percabangan menu.d.      1 Decision Node, menggambarkan test condition untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir ke lebih dari satu jalure.       1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.</p>

        3.4.3 Sequence Diagram yang Diusulkan


        Berdasarkan gambar 3.7 diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut :

        a. Aktor yang melakukan kegiatan yaitu admin

        b. Terdapat 6Life Line yaitu, Login, Home, Menu Anggota, Menu Transaksi, Laporan, dan Logout.

        c. 1Self message yang mempresentasikan pemanggilan metode yang dimiliki oleh objek itu sendiri.

        d. 8 Message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

        3.5 Rancangan Basis Data

        Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data. Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi basis data.

        3.5.1 Class Diagram yang Diusulkan

        Class diagram sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini disebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya dengan yang lain. Berikut ini menggambarkan struktur dan deskripsi class pada sistem simpan pinjam KPRI Winaya Bhakti.

        3.6 Spesifikasi Basis Data

        Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan,isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

        1. Nama File  : user

        Media  : Hardisk

        Jumlah Filed  :5

        Isi  : Id + Nama + Username + Password + Level

        Primary Key  : Id

        Panjang Record  : 61

        Tabel 3.5 Rancangan Tabel User


        1. Nama File  : Sekolah

        Jumlah Filed  : 5

        Isi  : id_sekolah + NamaSekolah + Alamat + Telepon + KepSek

        Primary Key  : id_sekolah

        Panjang Record  : 114



        1. Nama File  :Anggota

        Media  :Hardisk

        Jumlah Filed  :6

        Isi  :NoAnggota + Nama + Alamat + Telepon + id_sekolah + jabatan

        Primary Key  :NoAnggota

                          Panjang Record    :124
        



        1. Nama File  :Jenis Pinjaman Media  :Hardisk Jumlah Filed  :2 Isi  :id_pinjaman + JenisPinjaman Primary Key  :id_pinjaman

                          Panjang Record    :21
        

        Tabel 3.8 Rancangan Tabel Jenis Pinjaman


        1. Nama File  :Jenis Simpanan

        Media  :Hardisk

        Jumlah Filed  :2

        Isi  :id_simpanan + JenisSimpanan

        Primary Key  :id_simpanan

                          Panjang Record    :21
        

        1. Nama File  :Simpanan

        Media  :Hardisk

        Jumlah Filed  :5

        Isi  :id +NoAnggota + banyak + id_simpanan + tanggal

        Primary Key  :id

                    Panjang Record          :28
        


        {pagebreak}


        Tabel 3.9 Rancangan Tabel Simpanan


        1. Nama File  :Pinjaman

        Media  :Hardisk

        Jumlah Filed  :6

        Isi  :id + NoAnggota + NamaAnggota + jumlah + date

        Primary Key  :id

                          Panjang Record    :131
        

        Tabel 3.10 Rancangan Tabel Pinjaman



        1. Nama File  :Angsuran

        Media  :Hardisk

        Jumlah Filed  :5

        Isi  :id + NoAnggota + id_pinjaman + jml_angsuran + tanggal

        Primary Key  :id

                          Panjang Record    :22
        

        Tabel 3.10 Rancangan Tabel Angsuran


        3.8 Rancangan Prototype

        Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenairancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna, juga sebagai pemenuhankebutuhan daripada prapengguna sistem. Berikut ini merupakanprototypeatautampilan dari perancangan sistem penggajian guru yang akandibuat, yaitu:

        3.9 RancanganProgram

        HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yangberisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses danmenghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan megenai cara penggunaanaplikasi program yang diusulkan.




        1. Nama program  : Login Fungsi program  :Untuk masuk ke dalam menu utama Sistem Simpan Pinjam KPRI Winaya Bhakti. Bahasa pemrograman : PHP Proses program : a. Jalankan program. b. Menampilkan halaman login, lalu inputusername dan password. c. Klik login untuk menyatakan bahwausername dan password sudah benar dan jika benar maka akan masuk ke dalam menuutama. d. Jika salah memasukan username danpassword maka akan muncul pesan “Incorrect username orpassword”. 2. NamaProgram : Halaman Akses Fungsi program : Untukmenampilkan halaman akses untuk admin yangterdapat pilihan program yangterdapat didalam sistem Bahasapemrograman : PHP Proses program :Jalankan program halaman akses admin, lalu pilih salah satu halaman akses yangterdiri dari beberapa menu, yaitu terdiri dari: Home, Data Master, DataTransaksi, Laporan, Logout. 3. Namaprogram : Home Fungsi program :Sebagai tampilan awal Sistem Simpan Pinjam KPRI Winaya Bhakti. Bahasapemrograman : PHP Prosesprogram : Setelah berhasil melakukan “Login”. 4. Namaprogram : Data Master Fungsiprogram : Untuk mengetahui dan menyimpan data Anggota dan istansi sekolah. Bahasapemrograman :PHP Prosesprogram : Menginput data yang sudah didapat pada kolom Anggota dan Sekolah. 5. Namaprogram : Data Transaksi Fungsiprogram : Untuk mengetahui dan menyimpan data simpanan, pinjaman dan angsuran. Bahasapemrograman : PHP Prosesprogram : Menginput data yang sudah didapat pada kolom Simpanan, Pinjaman, danAngsuran. 6. Namaprogram : Laporan Fungsiprogram : Untuk mengetahui laporan simpanan dan pinjaman. Bahasapemrograman : PHP Prosesprogram : Menampilkan laporan simpanan dan pinjaman setiap bulan 7. Namaprogram : Logout Fungsiprogram : Untuk keluar dari sistem simpan pinjam Bahasapemrograman : PHP Proses program :Dapat melakukan klik pada menu“Logout” untuk dapat keluar dari sistem simpan pinjam KPRI Winaya Bhakti.


        3.9 Konfigurasi Sistem

        3.9.1 Spesifikasi Hardware

        Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kabutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu:

        1. Processor : Intel Core i3 – 350M 2.26 Ghz

        2. Monitor : 14” LED Screen

        3. Mouse : Logitech

        4. RAM : 1 GB

        5. Hardisk : 320 GB

        3.9.2 Aplikasi Yang Digunakan

        Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

        1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

        2. Microsoft Office 2007

        3. Xampp Control Panel

        4. Notepad ++

        5. Visual Paradigm for UML

        6. Web Browser Yii Framework


        3.9.3 Hak Akses

        Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) orang, yaitu admin yang bertugas menginput data keseluruhan.




        3.10 Testing

        3.10.1 Metode Implementasi

        Implementasi program Sistem Simpan Pinjam ini dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

        1. Pengujian Black Box


        1.11 Evaluasi

        Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black Box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan saat input data anggota, simpanan, pinjaman, dan angsuran yang tidak lengkap. Selanjutnya yang kemudian akan diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh staff koperasi.

        1.12 Schedulle Implementasi

        Schedulle implementasi merupakan rencana yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkan dalam proses implementasi “Sistem Simpan Pinjam KPRI Winaya Bhakti”. Pada tahap ini dibutuhkan rencana-rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedulle implementasi adalah sebagai berikut :



        Tabel 3.12 Schedulle Implementasi


        1.11 Estimasi Biaya

        BAB IV

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

        Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang terdapat pada rumusan masalah .Rumusan masalah ini diambil dari BAB I yang dibahas berdasarkan latar belakang masalah :
        1. Analisa terhadap system persediaan barang telah dibahas pada Bab III menggunakan Analisis SWOT dan tool Diagram UML. Sistem informasi simpan pinjam yang sedang berjalan pada KPRI Winaya Bhakti saat ini proses penginputannya masih manual yaitu menggunakan media kertas sehingga sering terjadi kerangkapan data.
        2. Kendala dan permasalahan pada sistem simpan pinjam telah dibahas pada Bab III, system informasi simpan pinjam yang berjalan masih sederhana sehingga wakil sekretaris dan bendahara koperasi kesulitan ketika mencari data peminjam dan kesulitan untuk meyusun laporan, dikarenakan proses pencarian dan pencatatan untuk data anggota koperasi menggunakan buku besar dan Microsoft Office Excel.
        3. Rancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam telah dibahas pada Bab III, rancangan digambarkan melalui Diagram UML. Rancangan prototype menggunakan aplikasi web dan rancangan database menggunakan MySql. Sistem yang dibangun juga telah dilakukan pengujian menggunakan black box testing dan hasilnya valid sebesar 90%, kesimpulannya rancangan system ini layak untuk diimplementasikan.

        Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

        Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang terdapat pada tujuan dan manfaat penelitian:

        Kesimpulan Terhadap Tujuan yaitu:

        1. Untuk menganalisa system informasi simpan pinjam yang digunakan KPRI Winaya Bkahti sudah tercapai, dan hasil analisa dituangkan pada BAB III.
        2. Untuk mengetahui kendala dan permasalahan system simpan pinjam pada KPRI WINAYA BHKATI telah tercapai dan dibahas pada BAB III.

        3. Untuk merancang system informasi simpan pinjam pada KPRI Winaya Bhakti telah tercapai dan dituangkan pada BAB III.

        Kesimpulan Terhadap Manfaat

        1. Menambah wawasan serta kemampuan berfikir secara luas sesuai dengan ilmu yang didapatkan selama belajar di Perguruan Tinggi Raharja.
        2. Diharapkan dapat dijadikan salah satu alternatif kepustakaan bagi para pembacanya.
        3. Mendapatkan informasi yang akurat mengenai sistem informasi simpan pinjam.

        Kesimpulan terhadap metode penelitian

        Pada penelitian ini, jenis penelitiannya adalah deskriptif, metode pengumpulan datanya yaitu menggunakan metode observasi pada bagian keuangan KPRI Winaya Bhakti, wawancara dilakukan terhadap staff koperasi dan melalui studi pustaka.Untuk metode analisanya menggunakan Analisis SWOT, dan metode pengujian menggunakan black box testing.

        Saran

        Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada Perancangan Sitem Informasi Simpan Pinjam pada KPRI Winaya Bhakti, maka terdapat beberapa cara yang dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan kinerja di KPRI Winaya Bhakti, yaitu sebagai berikut:
        1. Apabila sistem yang baru sudah berjalan maka perlu di perhatikan dan di lakukan evaluasi secara berkala terhadap system untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan instansi.
        2. Perlu dilakukan sosialisasi dan training kepada bagian yang akan memakai sistem ini.
        3. Di masa yang akan datang, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pengembangan sistem selanjutnya.

        Kesan

        Di dalam kurikulum perkuliahan ada mata kuliah TA (Tugas Akhir) dimana kita di tuntut untuk melakukan penelitian ke suatu perusaahan mengenai sistem yang mereka gunakan dalam kegiatan pekerjaan sehari-hari serta menganalisis hingga mencari pemecahan masalah dari sistem tersebut.
        Disini penulis melaksanakan TA (Tugas Akhir) pada KPRI Winaya Bhakti Kec. Rajeg khususnya pada Bidang Keuangan dimana penulis menganalis sebuah sistem dalam proses Simpan Pinjam Koperasi. Kesan selama melakukan penelitian disana cukup baik dan tidak mengecewakan karena saat penulis membutuhkan data serta melaksanakan sesi tanya jawab pada salah satu staff disana ia tidak menutupi atau merahasiakannya, tetapi memberikan data yang cukup akurat bahkan di jelaskan satu persatu agar penulis lebih paham mengenai prosedur yang mereka gunakan disana sehingga penulis akhirnya bisa menyelesaikan Laporan TA (Tugas Akhir) ini.


        DAFTAR PUSTAKA

        Anwar Iskandar dkk.”Akuntansi Koperasi”
        Gordon B. 2010. “The Economic Theory of a Common Property Resource : The Fishery Journal of Political Economy
        Guritno. Sudaryono dan Untung Raharja dalam jurnal CCIT 2010
        Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. “Menggunakan UML”.Bandung : Informatika
        Hidayat, Deddy. 2010.”Definisi Sistem”.Tangerang : Jurnal Cyber Raharja
        http://id.wikipedia.org/wiki/Notepad%2B%2B diakses pada tanggal 30-4-2015
        http://id.wikipedia.org/wiki/PHP diakses pada tanggal 27-4-1015
        Kadir, Abdul. 2011. “Dasar Pemrograman JavaTM 2.” Yogyakarta : Andi
        Liyudi.2010.Pegolahan data
        Mustakini, Jogiyanto Hartono, 2010. “Sistem Informasi Teknologi”.Yogyakarta: Andi Offset
        Liyudi.2010.Pegolahan data
        Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java”. Yogyakarta: Andi Offset
        Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta : AndiOffset
        Sutabri, Tata. 2012.”Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta : AndiOffset
        Sutarman. 2012. “Pengantar Teknologi Informasi”.Jakarta: Bumi Aksara
        Yakub, 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu

        DAFTAR LAMPIRAN

        Lampiran A:


        Lampiran B: