TA1214373486

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. MIDA KARYA ABADI LAND

(SAVANA RESIDENCE)


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1214373486
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI WEB GRAPHIC DESIGN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. MIDA KARYA ABADI LAND

(SAVANA RESIDENCE)

Disusun Oleh :

NIM
: 1214373486
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Web Graphic Design

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2016

Direktur
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA INFORMATIKA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 08166

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. MIDA KARYA ABADI LAND

(SAVANA RESIDENCE)

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214373486
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Web Graphic Design

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2016

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. MIDA KARYA ABADI LAND

(SAVANA RESIDENCE)

Dibuat Oleh :

NIM
: 1214373486
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Web Graphic Design

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. MIDA KARYA ABADI LAND

(SAVANA RESIDENCE)

Disusun Oleh :

NIM
: 1214373486
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Web Graphic Design

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1214373486

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pada era globalisasi sekarang ini bukan hanya perkembangan teknologi saja yang sangat cepat, media cetak juga sangat dibutuhkan sebagai alat bantu komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan yang bersifat public relations, yaitu untuk mempengaruhi atau membujuk dan memberikan kesan kepada relasi, dan khususnya calon konsumen terhadap apa yang diinformasikan oleh sebuah perusahaan. Salah satu dari media informasi tersebut adalah dalam bentuk media komunikasi visual tentang produk dari sebuah perusahaan yang berfungsi sebagai sarana promosi dan informasi. Dalam mempertahankan citra atau image perusahaaan, PT. Mida Karya Abadi Land ingin menerapkan strategi promosi yang berbeda dari sebelumnya, saat ini media komunikasi visual yang digunakan oleh perusahaan dalam program promosi properti hanya menggunakan media brosur yang berisikan mengenai informasi produk, keunggulan, dan beberapa fasilitas yang di tawarkan, namun dari media brosur tersebut tidak menyampaikan informasi secara detail dan menyeluruh mengenai produk dari perusahaan. Oleh sebab itu, untuk melengkapi dan menunjang promosi yang dapat menarik perhatian konsumen maka dirancanglah sebuah media komunikasi visual dalam bentuk cetak. Media komunikasi visual tersebut dirancang sebagai sarana penunjang promosi yang dapat memberikan nilai lebih dalam penyampaian informasi dan penerapan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat disampaikan sebagai program untuk menentukan dalam mencapai tujuan promosi. Akhirnya, penulis dapat menuangkannya dalam bentuk laporan yang berjudul “Perancangan Media Komunikasi Visual Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT. Mida Karya Abadi Land (Savana Residence)” dengan harapan dapat berguna dan mempunyai nilai tambah dalam media promosi dan informasi yang ada di PT. Mida Karya Abadi Land khususnya pada Savana Residence.


Kata Kunci: Desain Komunikasi Visual, Informasi, Promosi

ABSTRACT

In the current era of globalization is not only technological developments are very fast, the print media is also needed as a communication tool to convey a message that is public relations, namely to influence or persuade and give an impression to the relationship, and in particular the potential consumers of what is informed by a company. One of the media such information is in the form of visual communication media about a product from a company that serves as a means of promotion and information. In maintaining the image or the image of firms, PT. Mida work Timeless Land wants to implement a promotional strategy that is different from before, this time visual communication media used by the company in a promotional program property is only used brochures containing the product information, advantages, and some of the facilities on offer, but from the media these brochures not convey detailed and comprehensive information regarding the products of the company. Therefore, to supplement and support the promotion that can attract the attention of consumers then designed a visual communications media in print form. Visual communication media is designed as a means of supporting the promotion that can provide more value in the delivery of information and implementation of marketing strategies. The intent of the strategy can be delivered as a program to determine in achieving campaign objectives. Finally, the author can put it in the form of a report entitled "Supporting Visual Communication Design Media Information and Promotion At the PT. Mida Karya Abadi Land (Savana Residence) "in the hope it can be useful and add value to the promotion of media and information in the PT. Mida Karya Abadi Land especially in Savana Residence.


Keywords : Visual Communication Design, Information, Promotions

KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas akhir ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. MIDA KARYA ABADI LAND (SAVANA RESIDENCE) ”. sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma 3 (D3) jurusan Manajemen Informatika konsentrasi web graphic design di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Tugas akhir ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom., selaku Pembantu Direktur I Bidang Akademik AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Ruli Supriati, S. Kom., selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika
  4. Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Tugas akhir ini.
  5. Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Tugas akhir ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerjasamanya.
  8. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  9. Hanif, Ogi, Riska, Devi, Isna, Prias, Alyufi dan semua teman satu bimbingan, yang selalu ada untuk memberikan semangat, perhatian dan masukan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Tugas akhir ini.
  10. Mamang, Teteh, Ujang, dan seluruh sahabat kantin bawah yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Tugas akhir ini.
  11. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan dukungan.
  12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Tugas akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.


Tangerang, Januari 2016
Deka Witara
NIM. 1214373486

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berkembangnya media informasi saat ini dikarenakan banyaknya informasi yang dibutuhkan oleh semua orang, sehingga para pembuat informasi terus terpacu untuk melakukan perubahan untuk mengikuti tuntutan jaman. Dimana banyak pihak-pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif.

Selain media informasi, media promosi juga sangat berpengaruh pada berkembangnya sebuah perusahaan. Brand dari sebuah produk akan memaksimalkan sebuah usaha. Pencitraan atau branding itu sendiri menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan dan mempromosikan. Semuanya dapat anda tuang ke dalam bentuk media, yakni media promosi.

Media promosi merupakan sebuah langkah jitu yang banyak digunakan oleh para pebisnis. Di dalam komunikasi terjadi proses penyampaian dan penerimaan informasi atau pesan, serta senantiasa berusaha untuk menciptakan citra positif dari perusahaan atau organisasi yang diwakilinya. Karena itu setiap instansi atau perusahaan pasti menginginkan perusahaannya dikenal masyarakat luas secara positif, bahkan lebih jauh lagi mereka menginginkan masyarakat tersebut menjadi pengguna jasa atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai hal tersebut, dan kegiatan yang paling berperan serta adalah promosi. Promosi sebuah perusahaan yang direncanakan dengan matang akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

PT. MIDA KARYA ABADI LAND adalah perusahaan swasta Nasional yang bergerak di bidang Developer dan General contractor. Saat ini PT. MIDA KARYA ABADI LAND, menggunakan media promosi dan informasi hanya dalam bentuk media yaitu berupa brosur atau katalog sederhana dan melakukan presentasi ke klien secara lisan, melakukan pemasaran dengan memperkenalkan produk – produknya secara langsung pada klien dan belum dikemas dalam bentuk media informasi dan promosi yang lebih lengkap dan terorganisir dengan baik, agar dapat menyampaikan informasi profil dan produk perusahaan yang lebih efektif setidaknya harus mempunyai sarana media yang dapat menunjang efektivitas dalam proses komunikasi yang perusahaan lakukan.

Savana Residence adalah salah satu produk terbaru dari PT. MIDA KARYA ABADI LAND, Perumahan ini terletak di Jl. Raya munjul Tigaraksa-Tangerang. Sebagai produk baru tentunya pihak perusahaan membutuhkan berbagai bentuk media penunjang informasi dan promosi untuk memasarkan produknya.

Ada banyak bentuk media komunikasi visual yang dinilai efektif dan dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi yang belum ada di PT. MIDA KARYA ABADI LAND khususnya dalam memasarkan perumahan savanna residence. media komunikasi visual yang efektif untuk menunjang dalam program promosi dan informasi dapat berupa brosur, umbul-umbul, banner atau spanduk, billboard, stand banner, catalog produk, flyer dan lain sebagainya. media komunikasi visual seperti inilah yang perlu di miliki untuk menunjang komunikasi yang baik kepada konsumen perusahaan tersebut.

Melihat dari permasalahan yang ada, yaitu masih minimnya bentuk media yang dapat memberikan informasi yang detail dan sekaligus sebagai penunjang promosi pada saat perusahaan ingin menjual suatu produk perusahaan, produk perusahaan yang ingin dipasarkan saat ini adalah perumahan savanna residence, pihak pemasaran atau operasional memerlukan sebuah perancangan media komunikasi visual yang mampu mengemas seluruh aset perusahaan meliputi produk, fasilitas, dan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dalam menjalin relasi atau kerjasama baik dengan klien perseorangan, klien perusahaan, instansi atau lembaga terkait.

Oleh karena itu, berdasarkan analisa di atas penulis mencoba mengambil judul dalam Tugas Akhir ini adalah: “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. MIDA KARYA ABADI LAND (SAVANA RESIDENCE) ”.

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, ......... .

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Media dalam bentuk apa yang efektif dan dapat menunjang informasi dan promosi pada PT. Mida Karya Abadi Land (Savana Residence)?

  2. Bagaimana merancang Media Komunikasi Visual yang menarik dan dapat menunjang promosi dan informasi pada PT. Mida Karya Abadi Land (Savana Residence)?

  3. Target seperti apa yang akan dicapai melalui Perancangan Media Komunikasi Visual pada PT. Mida Karya Abadi Land (Savana Residence .


Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan nanti lebih terarah, berjalan dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yang akan diteliti yaitu pada “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. MIDA KARYA ABADI LAND (SAVANA RESIDENCE) ”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  • Merancang media komunikasi visual yang efektif bagi perusahaan, dan calon customer, sehingga dapat menunjang informasi dan promosi pada PT. Mida Karya Abadi Land (Savana Residence).

  • Merancang media komunikasi visual yang efektif bagi perusahaan, dan calon customer, sehingga dapat menunjang informasi dan promosi pada PT. Mida Karya Abadi Land (Savana Residence).

  • Untuk mencapai Target PT. Mida Karya Abadi Land (Savana Residence) dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada calon customer dan masyarakat.

  • Manfaat Penelitian

  • Agar melalui media yang dirancang tentang perusahaan atau produk yang di jual dapat disampaikan secara efektif, dan dapat menjadi penunjang media promosi dan informasi sehingga menjawab kebutuhan customer PT. Mida Karya Abadi Land.

  • Agar dapat memberikan media promosi dan informasi yang menarik minat customer dan masyarakat pada perumahan savanna residence yang dipasarkan oleh PT.Mida Karya Abadi Land.

  • Dengan dirancangnya media komunikasi visual ini diharapkan perusahaan akan mencapai target yang ditetapkan sebelumya, dan dapat memberikan manfaat positif, meningkatkan image perusahaan, meningkatkan daya tarik konsumen, serta diharapkan akan meningkatkan omset pada PT. Mida Karya Abadi Land.

  • Metodologi Penelitian


    Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah Tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

     

    1.             Metode Analisa Permasalahan

    Untuk mendapatkan permasalahan penelitian tugas akhir ini penulis melakukan wawancara pada hari senin tanggal 21 September 2015 dengan Bpk. Misbach oesman sebagan Deputi direktur.

    2.             Metode Pengumpulan data

    a.       Metode Observasi

    Suatu metode dan teknik untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang dianggap perlu dalam pengumpulan data. Dimana penulis melakukan pencarian data dengan cara pengamatan secara langsung dilapangan dan survey guna mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam perancangan Media Komunikasi Visual.

    b.      Metode Interview

    Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu dengan Bpk. Misbach oesman sebagai Deputi direktur yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.

    c.       Metode Studi Pustaka

    Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.

     

    3.             Metode Analisa Perancangan

    Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan oleh PT. Mida Karya Abadi akan diproduksi dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis yaitu :  Adobe Photoshop CS, Adobe illustrator CS

    4.  Metode Konsep Desain

    Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian tugas akhir ini akan menyampaikan:

    a.       Perencanaan Media

    b.      Perencanaan Pesan

    c.       Perencanaan Visual

     

    Sistematika Penulisan


    Untuk memahami lebih jelas dalam penyusunan Tugas akhir ini dimana masing-masing bab saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan. Maka penulis mengelompokkan materi Laporan Tugas akhir ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I          PENDAHULUAN

    Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.

    BAB II         LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini penulis menjelaskan konsep-konsep dasar/ umum, teori-teori khusus, dan literature review yang akan mendasari laporan penelitian Tugas akhir yang penulis ajukan.

    BAB III       IDENTIFIKASI MASALAH

    Bab ini berisi tentang gambaran umum Obyek yang diteliti yaitu, mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective dan marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware, elisitasi.

    BAB IV          KONSEP DESIGN

    Berisi tentang Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah (Copy Writting), Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain.

    BAB V           PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

    DAFTAR PUSTAKA

                LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Perancangan

    1. Pengertian Perancangan

    Menurut Soepadmo (2013:10)[15], Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

    Menurut Binanto (2010 : 260)[3] “Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program”. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

    2. Proses Perancangan Secara Umum

    a. Persiapan Data

           Menurut Sunarya (2013 : 81)[20], data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

           Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.

    b. Ide

           Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

    c. Konsep

           Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

    d. Media

           Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

    e. Visualisasi

           Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.

    f. Produksi

           Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.

    Konsep Dasar Promosi

    1. Pengertian Promosi

    Menurut Desrianti (2014:425)[4] “Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen”.

    Menurut Maimunah (2012 : 283)[9] “Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran”. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Pengertian data

    Menurut McLeod (2012 : 5)[10] “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

    1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbil-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah, dan lain-lain.
    2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatkan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
    3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

    Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan data adalah bahan buku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol – simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda dsb.

    2. Pengertian Informasi

    Menurut Mcleod (2012 : 8)[10] Informasi (Information) dapat diartikat sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.

    Menurut Maimunah (2012 : 284)[9] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

    Konsep Dasar Media

    1. Pengertian Media

    Menurut Maimunah (2012 : 284)[9] ”Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto”.

    Menurut desrianti (2012:133)[5] Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Technology) ini menunjukkan bahwa istilah “media” memiliki makna yang sangat umum, ini disebabkan kata “segala bentuk” yang terdapat dalam pengertian tersebut memberikan makna bahwa yang disebut media tidak terbatas pada satu jenis media tertentu.

    Dapat disimpulkan bahwa media adalah sarana dalam berbagai unsur komunikasi grafis untuk menyampaikan informasi kepada public yang berupa media cetak maupun media visual.

    2. Alternatif Media

    Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang dan media lini bawah.

    1. Media cetak, yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas: surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
    2. Media elektronik, yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas: televisi, radio dan internet.
    3. Media luar ruangan (outdoor), yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi: billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa, dan lain-lain.
    4. Media dalam ruangan (indoor), yaitu media iklan (biasanya berukuran kecil) yang dipasang disuatu ruangan, gedung atau toko-toko lainnya. Jenis-jenis media dalam ruangan meliputi: poster, sticker, katalog, etalase, hanging design, point of purchase, floor stand dan lain-lain.
    5. Media lini atas, yaitu media utama dalam langkah berpromosi. Hal ini dilakukan untuk menjangkau target audience secara menyeluruh. Media lini atas terdiri dari media yang berkaitan dengan media cetak dan media elektronik.
    6. Media lini bawah, yaitu media penunjang dalam berpromosi. Bertujuan sebagai alternatif dalam berpromosi yang sifatnya kontinyu.

    Konsep Dasar Desain

    1. Pengertian Desain

    Menurut Supriyono (2010 : 136)[21] “Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW)”.

    2. Fungsi-Fungsi Desain

    Menurut Sunarya (2010 : 7)[17]:

    a. Fungsi Informasi

    Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.

    b. Fungsi identifikasi

    Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat     karakter visual.

    c. Fungsi Persuasi

    Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

    3. Unsur-Unsur Desain Grafis

    Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Tetapi sebelum mendesain, kita perlu mengenal terlebih dahulu unsur-unsur dalam desain itu sendiri.

    Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis, antara lain:

    a. Garis (line)
           Garis diartikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Dalam pengertian lain, garis adalah suatu goresan, kumpulan titik yang memanjang, batas limit suatu benda, masa ruang, warna, dll. Garis adalah elemen visual yang dapat dipakai di mana saja dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah pembaca. Bisa juga digunakan fantasi visual.
    b. Bidang (shape)
           Segala bentuk apa pun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar disebut juga dengan bidang. Bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elip, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
    c. Warna (Color)
           Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.
    d. Gelap-terang (value)
           Salah satu cara untuk menciptakan kemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsur visual secara kontras gelap-terang. Kontras value bersifat relative, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen-elemen lain di sekitarnya. Kontras value digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi, sekaligus menciptakan citra.
    e. Tekstur (Teksture)
           Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, tekstur dapat bersifat nyata dan dapat  pula tidak nyata (tekstur semu). Sedangkan tekstur dalam konteks desain komunikasi visual lebih cenderung pada tekstur semu, yaitu kesan visual dari suatu bidang. Tekstur juga sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.
    f. Format
           Format adalah unsur lain dalam desain yang mengartikan besar kecilnya suatu objek. Dengan meggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

    4. Prinsip-Prinsip Desain Grafis

    Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:


    a. Keseimbangan (Balance)

           Keseimbangan atau balance adalah pembagian sama berat, baik secara visual maupun optik. Komposisi desain dapat dikatakan seimbang apabila objek di bagian kiri dan kanan terkesan sama berat. Kesan seimbang atau balance dapat dibangun menggunakan elemen garis, warna, value, ukuran, bidang dan tekstur. Ada dua pendekatan untuk menciptakan balance. Pertama dengan membagi sama berat kiri-kanan atau atas-bawah secara sistematis atau setara, di sebut keseimbangan formal (formal balance). Keseimbangan yang kedua adalah keseimbangan asimetris (informasi balance), yaitu penyusunan elemen-elemen desain yang tidak sama antara sisi kiri dan sisi kanan namun secara seimbang.

    b. Tekanan (emphasis)

           Penekanan atau penonjolan objek dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menggunakan warna mencolok, ukuran foto/ilustrasi dibuat paling besar, menggunakan huruf sans serif ukuran besar, arah diagonal, dan dibuat berbeda dengan elemen-elemen lain.   Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menonjolkan elemen visual dalam karya desain, yaitu sebagai berikut:

    1. Focal point dapat diciptakan dengan teknik kontras, yaitu objek yang dianggap paling penting dibuat berbeda dengan elemen-elemen lainnya.

    2. Isolasi objek. Focal point juga dapat diciptakan dengan cara memisahkan objek dari kumpulan objek-objek yang lain. Secara visual, objek yang terisolasi akan lebih menarik perhatian.

    3. Penempatan objek. Objek yang ditempatkan di tengah bidang akan menjadi focal point. Objek yang ditempatkan pada titik pusat garis perspektif juga akan menjadi fokus perhatian.

    c. Irama (Rhythm)

           Irama adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun elemen-elemen visual secara berulang-ulang. Irama visual dalam desain grafis dapat berupa repetis dan variasi. Repetis adalah irama yang dibuat dengan penyusunan elemen berulang kali secara konsisten. Sementara itu, Variasi adalah perulangan elemen visual disertai perubahan bentuk, ukuran, atau posisi.

    d. Kesatuan (Unity)

           Desain dikatakan menyatu secara keseluruhan tampak harmonis, ada kesatuan antara tipografi, ilustrasi, warna dan unsur-unsur desain lainnya. Menciptakan kesatuan pada desain yang hanya memiliki satu muka, seperti poster dan iklan, relatif lebih mudah dibandingkan bentuk baku atau folder yang memiliki beberapa halaman. Pada desain majalah atau buku, kesatuan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

    • Mengulang warna, bidang, garis, grid atau elemen yang sama pada setiap halaman.

    • Menyeragamkan jenis huruf untuk judul, body copy dan caption.

    • Menggunakan unsur-unsur visual yang memiliki kesamaan warna, tema dan bentuk.

    • Gunakan satu atau dua jenis huruf dengan variasi ukuran dan style (bold, italic dan sebagainya).

    5. Pengertian Typografi

    Menurut Hendratman (2010 : 63)[7] “Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf”.
    Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

    6. Pertian Tentang Psikologi Warna

    1. Pengertian Warna

    Menurut Widada (2010:14)[24] Secara obyektif  ”Warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya”. Secara Subyektif  ”Warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu”.

    A. Teori Warna

    Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:

    1. Prang system
    2. Munsell system

    Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

    1. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna
    • Menunjukkan nama-nama warna: merah, biru, hijau
    • Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
    • Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya
    1. VALUE : Terang atau gelapnya warna
    2. INTENSITY : Cerah atau suranya warna

    B. Jenis atau bentuk warna

    a. Warna primer

         Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.

    b. Warna sekunder

         Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah+kuning), hijau (kuning+biru), dan ungu (merah+biru).

    c. Warna Quarter

         Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

    d. Warna tersier

         Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.

    e. Warna Complementer

         Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

    C. Makna Simbolik Warna

    Menurut Widada (2010 : 21)[24] mengenai arti dari sebuah warna.

    1. Warna Merah:

         Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

    1. Warna Kuning:

         Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan

    1. Warna Kuning Emas:

         Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

    1. Warna Hjau:

         Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

    1. Warna Biru:

         Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

    1. Warna Putih:

         Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

    1. Warna Hitam:

         Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

    1. Warna Abu-abu:

         Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.

    1. Warna Orange:

         Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.

    1. Warna Violet:

         Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

    1. Indigo:

         Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.

    7. Pengertian Citra atau Image

    Menurut Sunarya ( 2013 : 37 )[18] Citra atau image adalah bagaimana perusahaan tersebut ingin dirasakan dan dipandang oleh masyarakat, (konsumen, network/supplier, pemerintah bahkan oleh competitor ).

    8. Jenis-Jenis Layout

    1. Pengertian Layout

    Menurut Hendratman (2010 : 85)[7]Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik”.

    1. Jenis Layout

    Menurut Supriyono (2010 : 9)[21] jenis – jenis layout di bagi menjadi 3, yaitu :

    a. Layout Kasar

         Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

    b. Layout Komprehensif

         Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

    c. Final Artwork

    merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

    Teori Khusus

    Definisi Desain

    Menurut Supriyono (2010:136)[21]. “Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan”. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW). Desain adalah sebuah proses dan juga produk atau solusi dari sebuah masalah.

    Menurut Wibowo (2013:11)[23]. “Desain merupakan rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam bentuk gambar dan warna”

    Teori Desain Komunikasi Visual

    Menurut Supriyono (2010 : 9)[21] Desain grafis belakangan lebih sering disebut “Desain Komunikasi Visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Desain) masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai Commercial Art kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan tekhnologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.

    Tidak dapat, menghindari karya–karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia. Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, atau televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas di jalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, bilboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya.

    Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di Traffic dan warna-light saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditampat–tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna. Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja” dapat dipastikan kalah bersing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan–gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.

    Macam Media Komunikasi Grafis

    Menurut Sunarya (2015 : 8-12)[19] Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar/foto. Media komunikasi sangat banyak jumlah dan jenisnya. Media komunikasi grafis secara garis besar dapat dikelompokan sebagai berikut :

    1. Media cetak (Printed material) ,cth : Poster, stiker, sampul buku, packaging, folder, leaflet, amplop & kop surat, tas belanja, catalog, iklan majalah dan surat kabar.

    2. Media luar ruangan (outdoor) : spanduk, banner, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil boks.

    3. Media elektronik (electronic), cth : Radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

    4. Tempat pajang (display), cth : Etalase ( windows display ) , point of purchase, design gantung, floor stand.

    5. Barang-barang kenangan (special offer), cth : Kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas dan sebagainya.

    Setiap jenis media grafis memilki karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada tujuan penggunaan media tersebut. Untuk mengetahui secara fisik berikut akan dijelaskan dengan disertai visualisasi masing-masing contoh :

    1. Poster : Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar /illustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding. Visualisasi setiap unsurnya adalah rinci, jelas, realis, sederhana, dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai dengan misinya.

    2. Sticker : Sticker merupakan media komunikas grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat dtempel pada berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas Vinyl yang mengandung perekat.

    3. Cover buku : Cover buku merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar atau illustrasi, pengarang, judul, dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks atau tulisan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.

    4. Pembungkus (packaging) : Packaging selain berfungsi sebagai pengaman/ pelindung namun juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk ( media komunikasi grafis ).

    5. Folder : folder merupakan media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memiliki beberapa lipatan.

    6. Selebaran atau leaflet : leaflet merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.

    7. Amplop dan kop surat : amplop dan kop surat merupakan media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalamnya tercetak identitas perusahaan atau lembaga tertentu. Biasanya berupa logo dan teks yang berisi alamat dan nomor telp, e-mail ataupun fax. Selain sebagai identitas umumnya juga berfungsi sebagai return address.

    8. Tas belanja ( Shopping bag ) : Tas belanja berfungsi sebagai tas untuk keperluan berbelanja yang umumnya bersifat sementara,berfungsi sebagai media komunikasi grafis yang mengidentifikasikan identitas perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai daya tarik. Pada bagian luar biasanya berisi logo atau simbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.

    9. Katalog (Cataloque) : Katalog merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang di dalamnya berisi aneka jenis produk, harga, dan cara penggunaannya.

    10. Iklan Surat kabar : Iklan surat kabar adalah media komunikasi grafis yang dipasang pada surat kabar. Iklan ini dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada surat kabar dan ditayangkan sangat singkat. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, serta informasi yang dimuat secara rinci.

    11. Iklan majalah : Media komunikasi grafis yang dipasang pada majalah dan dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada majalah tersebut. Lama penayangan relatif lama. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, dengan informasi yang dibuat secara rinci.

    12. Spanduk (Banner) : Media komunikasi grafis yang dibuat panjang yang dipasang dengan direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal, Pesannya singkat mengingat formatnya relatif sempit, dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya harus besar dengan warna mencolok dan komunikatif

    13. Umbul-umbul : Umbul-umbul merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak berbeda dengan spanduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya sedkit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.

    14. Papan nama (Name board) : Papan nama merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari papan dan seng. Media ini banyak dipergunakan sebagai informasi identitas bidang usaha, identitas perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersial maupun sosial.

    15. Neon box : Neon box merupakan media komunikas grafis yang terbuat dari mika akrilk berbentuk box dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Neon box dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.

    16. Neon sign : Neon sign merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari lampu neon yang didalamnya diisi dengan gas apabila dialir listrik akan memancarkan sinar. Warna yang dihasilkan tergantung formula yang dipakai untuk membuat tabung gas. Efek bergerak dapat ditimbulkan dengan menambahkan travo.

    17. Baliho : Baliho merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relatif besar berkontruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna teks, warna, dan illustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relatif singkat.

    18. Billboard : Billboard merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relatif besar dengan menggunakan konstruksi besi ( permanen ) untuk menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan illustrasi secara singkat dan sederhana. Lama tayang relatif lama.

    19. Halte bus : Halte bus merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan konstruksi besi, dpasang pada tempat-tempat pemberhentian bus, dipasang secara permanen dan relatif lama.

    20. Reklame mobil box : Reklame mobil box merupakan media komunikasi grafis yang dibuat pada badan mobil boks dengan format sesua ukuran mobil ( panjang dan lebar mobil boks). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.

    21. Etalase : Etalase merupakan media grafis yang terbuat dari almari kaca untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang dtawarkan.

    22. Desain gantung ( Hanging design) : hanging design merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kertas, karton, plastik, dan lain-lain. Umumnya tercetak dengan satu atau dua muka atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat berputar dan dilihat bergantian.

    23. Point of Purchase : Point of purchase merupakan media komunkasi grafis dari bahan karton yang tercetak yang dipasang pada deretan produk yang ada pada etalase-etalase. Bentuk umumnya kotak, sederhana, dan menyampaikan nama produk. Unsur-unsur yang dpergunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.

    24. Floor Stand : Media komunikasi grafis terbuat dari bahan karton, triplek, dan sebagainya yang diletakan pada suatu ruangan lantai konstruksi dengan posisi berdiri menggunakan penyangga. Biasanya media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang serta tumbuh-tumbuhan, baik dua atau tiga dimensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan illustrasi.

    25. Kaos (T-shirt) : Kaos adalah media komunikasi grafis yang dicetak di atas kain katun. Cara mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna,teks dan illustrasi.

    Program Aplikasi Penunjang Desain

    1. Adobe Photoshop CS5

    Menurut Permana (2010 : 1-4)[11] Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi tercanggih dan terpopuler saat ini yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Program aplikasi ini banyak membantu para professional dalam dunia fotografi, pracetak, dan multimedia. Versi terbaru dari Adobe Photoshop yang dikeluarkan secara resmi tanggal 12 April 2010 yang lalu adalah Adobe Photoshop CS5.

    Adobe Photoshop CS5 sebagai “The Professional standard in desktop digital imaging” merupakan bagian dari Adobe Master Collection CS5.

    Adobe Photoshop CS5 yang untuk selanjutnya disingkat Photoshop CS5 merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar bitmap. Image atau gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang biasa disebut pixel (picture elements) atau piksel.

    Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting, sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka piksel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perlu diperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.

    Photoshop CS5 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan Index Color. Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan blacK (CMYK). Photoshop CS5 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur pada Adobe Photoshop CS5, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten (motion-based content), dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.

    Photoshop CS5 Extended telah mendukung berbagai format file 3D yang dapat dengan mudah menggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuat objek 3D baru, menyunting dan membuat 3D textures dan menggabungkan objek 3D dan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehingga proses editing properties seperti pencahayaan (light) dan kemampuan untuk menciptakan rendering tampil lebih realistic dengan ray tracer berkualitas tinggi. Dengan Photoshop CS5 Extended dimungkinkan untuk membuka dan bekerja dengan file 3D yang dibuat oleh program-program aplikasi seperti Adobe Acrobat 3D versi 8, 3D Studio Max, Alias, Maya, dan Google Eart. Photoshop 3D telah mendukung berbagai format file seperti U3D, 3DS, OBJ, KMZ, dan DAE. Berbagai kelebihan lain dari Photoshop CS5 Extended diantaranya telah tersedianya berbagai tools canggih untuk menganalisa dan menyunting Technical Image, sudah terintegrasi dengan MATLAB, dan telah pula mendukung format DICOM medical imaging.

    Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS5 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS5 diantaranya:

    1. Menu Bar atau Baris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window dan Help.

    2. Control Panel atau Option Bar, berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih.

    3. Tools Panel atau Toolbox, berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau piranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.

    4. Area Kerja Image (Active Image Area) atau Document Windows merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image yang aktif.

    5. Collapse to Icon/Expand Panel, pada Photoshop CS5 dapat dengan mudah menutup atau membuka panel sebuah icon.

    6. Workshop switcher, digunakan untuk memilih dan mengatur format tampilan jendela kerja (workspace). Untuk memilih dan mengatur workspace dapat juga lakukan dengan memilih menu Window>Workspace, kemudian pilih workspace yang diinginkan.

    7. Panel, digunakan untuk memonitor dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image. Untuk menampilkan panel tertentu dapat juga dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih panel yang diinginkan.


    Gambar 2.1.

    Jendela Program Adobe Photoshop CS5

    Keterangan :

    a. Baris judul ( Title Bar) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

    b. Baris Menu ( Menu Bar) berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari  File, Edit, Image,             Layer,      Select, Filter, Analysis, 3D,  View, Window, Help.

    c. ToolBox berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.

    d. Lembar Canvas digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan   gambar.

        Fungsi dari masing-masing tools di dalam Adobe Photoshop adalah sebagai berikut:

     

    Tabel 2.1 Tools Program Adobe Photoshop CS5.

    2. Adobe Illustrator CS4

              Menurut MADCOMS (2010:1-4)[8] Adobe Illustrator CS4 adalah salah  satu  program  yang  digunakan untuk mendesain grafis, dilensikapi dengan fasilitas perintah termasuk tool yang baru, panel, pilihan opsi, dan fitur-fitur khusus yang dapat dipakai untuk memaksimalkan pengerjaan desain. Adobe Illustrator CS4 menciptakan tool dan panel dengan fungsi yang tidak jauh dengan versi sebelumnya, sehingga memudahkan Anda untuk belajar dan memahami Adobe Illustrator C54 dengan cepat. Bab ini akan memperkenalkan kepada Anda tentang lembar kerja, tool, dan panel dalam Adobe Illustrator CS4.

    A. Mengenal Lembar Kerja Illustrator CS4

              Saat pertama kali Anda menjalankan Adobe Illustrator C54, maka akan selalu ditampilkan Jendela Welcome Screen (layar selamat datang) yang tepat di tengah layar Anda.


     

    Gambar 2.2.

    Tampilan Welcome Screen Adobe Illustrator CS4

     

    A. Welcome Screen

              Welcome Screen berisi daftar link 9 file terakhir yang pernah dibuka/dikerjakan sebelumnya, atau sering disebut Open a Recent Item, link untuk membuat dokumen kosong berbagal jenis proyek, dan link untuk mengunjungi halarnan web Adobe.

     

    • Open a Recent Item, menampilkan nama-nama file yang pernah dibuka.
    • Open, digunakan untuk membukan file yang tersimpan.
    • Create New, manampilkan kotak dialog dokumen baru untuk membuat lembar kerja baru.
    • Getting Started, New Features, Resources, Illustrator Exchange, untuk membuka jendela Adobe Help Viewer.
    • From Template, untuk memilih template yang sudah disediakan.
    • Aktifkan pilihan Don't show again jika Anda tidak ingin menampilkan jendela ini saat menjalankan kembali program.

    B. Menu Bar

              Menu bar berisi opsi/perintah yang berfungsi untuk menuju ke fitur Illustrator, tool-tool, dan perintah untuk memaksimalkan pengerjan desain

    Gambar 2.3.

    Tampilan Menu Bar

     

    C. Control Panel

              Control Panel adalah perintah khusus yang menawarkan akses cepat ke pintasan yang berhubungan dengan objek yang Anda pilih. Secara default, Control Panel adalah dock (area khusus) di bagian atas lembar kerja.


              Pilihan yang ditampilkan di Control Panel bervariasi, tergantung pada jenis objek atau alat yang Anda pilih, misalnya, jika Anda memilih salah satu objek teks, Control Panel menampilkan pilihan format teks selain pilihan untuk mengubah warna, penempatan, dan dimensi objek.

    Gambar 2.4.

    Tampilan Control Panel

     

    D. Status Bar


              Status Bar akan muncul di bagian kiri bawah ujung lembar kerja yang menampilkan presentasi zoom.tampilan  dan informasi tentang salah satu topik berikut: alat yang sedang digunakan, tanggal dan waktu, jumlah undo dan redo yang tersedia. profil warna dokumen, atau status dari sebuah file yang dikelola.

     

    Gambar 2.5.

    Tampilan Status Bar

     

     EMagnification

              Magnification berada di dalam status bar, berfungsi untuk mengatur zoom (tampilan) lembar kerja, mulai dari nilai 3.13% sampai 6400%. Gunakan menu drop down untuk mengatur  perbesaran, atau gunakan kombinasi tombol Ctrl+-  untuk mengurangi pembesaran dan Ctrl ++ pada keyboard untuk menambah perbesaran.

    FDisplay Area

               Display area yang berada di dalam status bar berfungi menampilkan alat yang dipakai. tanggal dan waktu, jumlah undo atau redo, dan profil warna dokumen.

    GArtboard

              Artboard adalah segi empat yang aktif di area kerja yang menentukan bagian objek mana yang akan dicetak. Objek dapat diposisikan di luar batas Artboard, tetapi hanya objek di dalam Artboard yang dicetak. Anda dapat mengatur ukuran dan kuantitas Artboard setiap kali Anda membuat file baru.

     

    Elisitasi

              Menurut Guritno (2011:302)[6] Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneliti untuk di eksekusi”.

               Menurut Rahardja (2011:302)[13], ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”

                Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

     Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

    1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    Berikut penjelasan mengenai MDI:

    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
    4. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
      1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
      2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan?
      3. Requirement dalam sistem akan dikembangkan?
      4. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M): Mampu dikerjakan.
    3. Low (L)   : Mudah dikerjakan.

               Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Literature Review

               Menurut Semiawan (2010:104)[14] Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

    Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut:

     

    1. Perancangan Media Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada CV. Kurnia     Vision, Tangerang oleh Novianti Dwi Putri[12].

              Dalam penyampaian sebuah informasi kepada masyarakat umum biasanya akan terjadi sebuah komunikasi antara penyampai dan penerima informasi. Informasi yang diberikan senantiasa berusaha untuk menciptakan citra positif dari perusahaan pasti menginginkan perusahaannya lebih dikenal masyarakat luas secara positif, bahkan lebih jauh lagi mereka menginginkan masyarakat tersebut menjadi pengguna jasa atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai hal tersebut, dan kegiatan yang paling berperan serta adalah promosi. Promosi pada sebuah perusahaan harus direncanakan dengan matang sehingga nanti akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. (Sumber: Novianti Dwi Putri S.Kom  2014,Perancangan Media Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada CV. Kurnia Vision Tangerang, STMIK Raharja Informatika, Tangerang).

     

    2. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada CV. Global Usaha Jaya           oleh Dwi Astuti[1]

               Persaingan bisnis yang ketat mendorong berbagai perusahaan untuk dituntut gencar mempromosikan produknya sehingga mau tidak mau mereka utuh media komunikasi visual yang dapat langsung menyampaikan informasi produk ke masyarakat. (Sumber: Dwi Atuti, S.Kom 2011,Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada CV. Global Usaha Jaya,STMIK Raharja Informatika, Tangerang.

     

    3. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Efektivitas Program Pemasaran         Pada CV. Mitra Bersaudara Tangerang oleh Andi Sulasikin.[16] 

                Agar menghasilkan rancangan media yang mempunyai nilai artistic dan dapat menmberikan daya tarik kepada audience, maka digunakan konsep media yang didalamnya terdapat Perancangan Media, Perencanaan Pesan (Perencanaan Kreatif) dan Perencanaan Visual. (Sumber: Andi Sulasikin, S.Kom 2014, Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Efektivitas Program Pemasaran Pada CV. Mitra Bersaudara Tangerang, STMIK Raharja Informatika, Tangerang).

     

    4. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Upaya Mempromosikan Panorama Hotel di Jl. Raya     Pengosekan Ubud oleh Anita Kusuma Bakta , SH ; MKn.[2]

                Perancangan media komunikasi visual sangatlah diperlukan dalam membuat sebuah media promosi dimana dengan berpegang pada ilmu- ilmu desain dan kriteria desain maka akan tercipta sebuah media promosi yang informatif dan menarik. (Sumber: Anita Kusuma Bakta , SH ; MKn, Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Upaya Mempromosikan Panorama Hotel di Jl. Raya Pengosekan Ubud, Instiut Seni Indonesia, Denpasar).

    5. Desain Komunikasi Visual Dalam Usaha Mempromosikan Pop Harris Hotel di Jalan Teuku Umar           No. 74 A Denpasar-Bali oleh Bagus Made Bayu Suwirya[22]

              masyarakat yang kurang mengerti teknologi diperlukan peranan Desain Komunikasi Visual dengan media promosi yang komunikatif untuk membantu masyarakat tersebut sehingga mampu memenuhi target pasar yang mengalami penurunan. Sehingga stabilitas hunian dapat kembali dan alam dapat terjaga kembali dengan teknologi yang terus berkembang.(Sumber: Bagus Made Bayu Suwirya, Desain Komunikasi Visual Dalam Usaha Mempromosikan Pop Harris Hotel di Jalan Teuku Umar No. 74 A Denpasar-Bali, Institut Seni Indonesia, Denpasar).

    BAB III

    IDENTIFIKASI MASALAH

    Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

    Sejarah Singkat

              PT. Mida Karya Abadi Land, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Properti khusus pembangunan Perumahan baik type Rumah Sederhana maupun Real Estate. PT. Mida Karya Abadi Land adalah anak perusahaan dari PT. MIDA KARYA ABADI yang bergerak sebagai General Contraktor baik jasa, maupun kontruksi dan alat-alat berat. PT. Mida Karya Abadi Land didirikan pada tanggal 08 September 2014 dan berlokasi di Ruko Mendrisio Blok B No. 60 Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Untuk menunjang dan memperluas projek maka PT. MIDA KARYA ABADI membentuk badan usaha yang bergerak khusus di bidang Properti yaitu PT. Mida Karya Abadi Land, dan perusahaan ini akan menciptakan konsep Perumahan yang benar-benar rumah yang bernuansa modern serta meningkatkan mutu serta kualitas bangunan sehingga layak sebagai rumah untuk tempat tinggal bagi masyarakat yang belum memiliki rumah khususnya bagi kalangan Pegawai Pemerintah maupun Swasta. Mutu dan kualitas proyek serta menjaga kepuasan konsumen merupakan motto dari berdirinya PT. Mida Karya Abadi Land, Sehingga perusahaan ini akan selalu mengembangkan serta membantu program Pemerintah dalam mensejahtrakan masyarakat Indonesia di bidang Perumahan dan Pemukiman. Dengan adanya program kerja PT. Mida Karya Abadi Land, sehingga dapat menunjang serta merealisasikan pelaksanaan kegiatan dan pembangunan sesuai dengan keinginan serta kepuasaan konsumen dan sesuai dengan schedule kerja dan target Perusahaan. Data Perijinan yang mendasari berdirinya PT. Mida Karya Abadi Land adalah sebagai berikut :

     

    1. Akte Notaris - No. 22, 08 September 2014
    2. Kep. Menteri Kehakiman & Hak Asasi Manusia AHU-23839.40.10 Tahun 2014
    3. Domisili Perusahaan, No. 593/33/DS-CHN/IX/2014
    4. Surat Keterangan Terdaftar No. S-342341(T/WPJ.08/KP.0803/2014
    5. Nomor Pokok Wajib Pajak Perusahaan ( NPWP ), No. 71.058.759.3-451.000
    6. Tanda Daftar Perusahaan, No. 30.03.1.68.14519
    7. SIUP No. 503/02149-BP2T/30-03/PB/X/2014

     

               Kebutuhan akan hunian tempat tinggal perumahan sekarang sangat tumbuh pesat dan untuk itu kami PT. Mida Karya Abadi Land mempersembahkan maha karya Savana Residence. Dimana letak Savana Residence sangat strategis diantaranya dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten Tangerang, Pasar, Sekolah, Kantor Polisi, rumah sakit umum 24 jam, kawasan Industri Milenium, dan Cikupa Mas. Ditambah dengan akses Jalan Tol Balaraja Timur, jalan akses Cikupa, jalan akses ke BSD City, dan jalan akses ke Karawaci semakin menjadikan Savana Residence memiliki nilai investasi tinggi. Dimulai dari awal launching Savana Residence mendapatkan antusias peminat dan sudah 100 unit rumah terjual di awal permulaan. Dengan banyaknya peminat, kami sudah meluncurkan pembangunan tahap 2 yang akan dipasarkan sebanyak 600 unit rumah.

    Visi dan Misi Perusahaan

    a. Visi PT. Mida Karya Abadi Land

    Membantu menjalankan programm pemerintah khusus di bidang pembangunan perumahan bagi masyarakat indonesia yang belum memiliki rumah.

     

    b. Misi PT. Mida Karya Abadi Land

    • Menjadi perusahaan yang kredibilitas dan acuintibilitas sehingga menjadi perusahaan yang besar dan maju.
    • Menyediakan jasa pembangunan perumahan yang dapat diandalkan.
    • Schedule tepat waktu dan kualitas menjadi prioritas utama.

    Memberikan hunian asri, nyaman, dan tenang.

    Struktur Organisasi

    Gambar 3.1.

    Struktur Organisasi PT. Mida Karya Abadi Land

    Wewenang dan Tanggung Jawa

              Salah satu alat manajemen untuk mencapai suatu tujuan organisai adalah terciptanya suatu struktur organisasi yang baik dan tepat. Pembentukan struktur organisasi ini harus sesuai dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab setiap individu, sehingga dapat tercipta kerjasama yang baik antar setiap pegawai, baik bawahan maupun atasan.

               Struktur organisasi sangat berpengaruh antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam suatu kelompok kerjasama untuk mencapai tujuan yang sama. Oleh karena itu struktur pengorganisasian dibuat agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, untuk memperjelas tugas dari masing-masing bagian, maka diperlukan bagian organisasi yang menunjukkan hubungan-hubungan dalam struktur berdasarkan wewenang yang sah.

              Berikut ini adalah penjelasan mengenai wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. Mida Karya Abadi Land  :

    A. Komisaris

         Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut  :

    1. Melakukan pengawasan secara umum dan khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.
    2. Wajib berkomitmen tinggi untuk menyediakan waktu dan melaksanakan seluruh tugas komisaris secara bertanggungjawab.
    3. Mendorong terlaksananya implementasi  good corporate governance.

    B. Direktur Utama

         Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dan berhak dalam menetapkan garis-garis kebijakan menyeluruh perusahaan
    2. Mengawasi pelaksanaan operasional perusahaan secara umum.
    3. Mengontrol perusahaan melalui laporan-laporan wakil direktur.
    4. Mengambil keputusan yang bersifat strategis.

    C. Deputi Direktur

         Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Deputi Direktur memimpin dan mengendalikan kegiatan sesuai dengan bidang kewenangan masing-masing.
    2. Deputi Direktur memimpin dan mengawasi operasi unit usaha, pelaksanaan kebijakan dan keputusan Direktur dengan memperhatikan petunjuk Direktur.
    3. Deputi Direktur mengambil keputusan sesuai bidang kewenangan masing-masing, sepanjang keputusan tersebut berada dalam garis kebijakan dan keputusan Direktur.
    4. Deputi Direktur bertugas dan berkewajiban membantu Direktur sesuai bidang kewenangan masing-masing dalam rangka pelaksanaan bisnis.
    5. Dalam pelaksanaan tugasnya Deputi Direktur bertanggung jawab kepada Direktur sesuai bid kewenangan masing-masing.
    6. Deputi Direktur memberikan petunjuk, membimbing dan mengawasi unit operasi dan pejabat dibawahnya.

    D. ManagerMarketing

         Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Bertanggung jawab terhadap Manager Umum
    2. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen.
    3. Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.
    4. Menganalisis laporan yang dibuat oleh bawahannya.
    5. Mengoptimalkan kerja staf dan administrasi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
    6. Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan.

    E. Legal

         Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Mensupport dan mengelolah dokumen perusahaan khususnya yang berhubungan dengan perjanjian kerjasama maupun legal contract.
    2. Mereview legal contract, perjanjian kerjasama dan dokumen legal lain yang berhubungan dengan project perusahaan dimana ditempatkan
    3. Membuat surat permintaan, penawaran dan negosiasi harga
    4. Mengelola administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan yang telah dilakukan.
    5. Melakukan tugas clerical secara umum termasuk, tetapi tidak terbatas pada fotocopy, faxs, surat menyurat dan filling dokumen.
    6. Menguasai pembuatan dan review surat perjanjian beserta monitoring validitasnya.

    F. Manager Teknik

         Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengujian.
    2. Menandatangani sertifikat pengujian.
    3. Memeriksa laporan hasil pengujian.
    4. Mengesahkan Instruksi Kerja.
    5. Mengusulkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pengujian serta alat yang harus dikalibrasi ulang.

    G. Manager Pengembangan

         Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan strategi pengembangan organisasi (mencakup bidang-bidang tertentu yang relevan dengan struktur organisasi dan lainnya).
    2. Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek-aspek penting kinerja organisasi.
    3. Memonitor, mengukur, dan melaporkan tentang rencana-rencana pengembangan organisasi dan pencapaiannya di dalam bentuk-bentuk / format dan rentang waktu yang telah disetujui.
    4. Melakukan pengaturan kerja bawahan langsung (yang melakukan direct report kepadanya).
    5. Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan per departemen sesuai anggaran-anggaran yang sudah disetujui.

    H. Manager Keuangan

         Mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

    1. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum keuangan perusahaan.
    2. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
    3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
    4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan.

    Product Information

    Produk

               Media komunikasi visual berfungsi sebagai salah satu media promosi dan informasi dalam bentuk visual, yang pada umumnya media komunikasi visual  adalah sebagai media promosi dan informasi dalam berbagai bentuk, biasanya dipakai pihak perusahaan untuk menawarkan suatu produk serta meningkatkan citra/image perusahaan tersebut, selain itu manfaat dari media komunikasi visual tersebut yaitu, untuk presentasi dalam mencari dan menjalin kerjasama dengan mitra kerja atau relasi. Media komunikasi visual berisikan seluruh informasi detil produk mulai dari spesifikasi, visi misi, gambaran produk, keunggulan perusahaan dan lainnya.

               Media komunikasi visual tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai alat marketing untuk memperoleh klien, dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan data. sehingga pada dasarnya media komunikasi visual yang menariklah yang akan banyak menarik perhatian pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena keunggulan diataslah media promosi melalui media komunikasi visual menjadi prioritas perusahaan, dalam melakukan promosi untuk memperoleh klien baru. Namun, dari media komunikasi visual juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak/hilang.

     

    Latar Belakang Produk

               Saat ini PT. MIDA KARYA ABADI LAND, menggunakan media promosi dan informasi hanya dalam bentuk media cetak yaitu berupa brosur atau katalog sederhana dan melakukan presentasi ke klien secara lisan, melakukan pemasaran dengan memperkenalkan produk – produknya secara langsung pada klien dan belum dikemas dalam bentuk media komunikasi visual yang lebih lengkap dan terorganisir dengan baik, Savana Residence adalah salah satu produk terbaru dari PT. Mida Karya Abadi Land, sebagai produk baru tentunya pihak perusahaan membutuhkan berbagai bentuk media penunjang informasi dan promosi untuk memasarkan produknya, agar dapat menyampaikan informasi profil dan produk perusahaan yang lebih efektif setidaknya harus mempunyai sarana media yang dapat menunjang efektivitas dalam proses komunikasi yang perusahaan lakukan.

    Perkembangan Produk

                Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra PT. Mida Karya Abadi Land, maka dirancanglah sebuah media promosi dan informasi dalam bentuk media komunikasi visual yang menarik, yang dimana hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya.

    Material Produk

               Dalam tugas akhir ini penulis menggunakan produk berupa Media Komunikasi Visual sebagai penunjang promosi dan informasi yang didalamnya terdapat kebutuhan material produk sebagai berikut  :

    Tabel 3.1.

    Material Produk pembuatan Media Komunikasi Visual

    Spesifikasi Produk

               PT. Mida Karya Abadi Land merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang properti yang terdapat di wilayah Tangerang. PT. Mida Karya Abadi Land menyajikan dua macam type rumah, type anggrek 30/60 dan mawar 36/72. Type rumah yang sangat populer dan dikenal oleh masyarakat adalah Anggrek 30/60. Target perusahaan ini yaitu untuk mencakup segala aspek baik yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan sampai dengan kualitas produksi yang bermutu tinggi, selain itu perusahaan ini memiliki visi dan misi untuk menguasai pangsa pasar properti.

                 Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra PT. Mida Karya Abadi Land, maka dirancanglah sebuah media penunjang informasi dan  promosi dalam bentuk media komunikasi visual yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya. Di dalam proses pembuatanya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekurangannya yaitu :

    1. Manfaat
      • Dapat menjadi media penunjang informasi dan promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat.
      •  Memperoleh kemitraan dengan relasi dan masyarakat.
      •  Dikenal masyarakat luas.
      • Meningkatkan citra PT. Mida Karya Abadi Land
    2. Kelebihan
      • Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
      • Mudah dimengerti oleh konsumen dan klien.
      • Menarik dari segi tampilan visualisasi.
    3. Kekurangan
      • Mudah rusak
      • Membutuhkan biaya yang cukup besar didalam produksinya.

    Harga Produk

               Pembuatan media komunikasi visual ini membutuhkan biaya yang cukup besar jika diproduksi dalam jumlah banyak, di dalam proses pembuatannya dibutuhkan ide kreatif untuk komposisi desain dalam pembuatan media komunikasi visual yang akan di desain oleh desainer .

    Market Analisis

              Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan informasi dan banyak aspek lain dari instansi.

    Market Positioning

               Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra ”pesan” mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.

                PT. Mida Karya Abadi Land dalam melakukan promosi dan memberikan informasi dengan cara membuat beberapa media komunikasi visual. Konsumennya berasal dari kalangan masyarakat yang ingin merasakan hunian nyaman dan ekslusif.

                 Belum terdapatnya media promosi dan informasi yang menyeluruh menjadikan PT. Mida Karya Abadi Land kurang menunjukkan image atau citra perusahaan sebagai perusahaan properti yang besar dan dikenal masyarakat.

    Kondisi Pesaing

               Pesaing PT. Mida Karya Abadi Land  antara lain dari perusahaan - perusahaan dibidang properti yang terdapat pada wilayah Tangerang, antara lain:

    Tabel 3.3.

    Tabel Pesaing

    Potensial Market

                Media komunikasi visual sebagai sarana penunjang promosi ini ditujukan untuk relasi dan masyarakat, agar calon pelanggan dapat mengetahui image perusahaan dan jasa yang ditawarkan pada PT. Mida Karya Abadi Land.

                Dengan semakin banyaknya pesaing yang ada, maka PT. Mida Karya Abadi Land berusaha menarik konsumen dengan menampilkan design-design yang menarik serta memaksimalkan jangkauan masyarakat luas baik dari segi kualitas maupun dari segi harga.

                 Pasaran utama perusahaan kini mulai dikembangkan untuk konsumen kelas menengah dan umum tanpa mengurangi porsi untuk kalangan menengah keatas. Dengan maksud menguasai pangsa pasar potensial di wilayah Kota Tangerang, PT. Mida Karya Abadi Land berusaha terus meningkatkan produksinya dan menjual produknya dengan terus mempromosikan ke seluruh wilayah di Indonesia khususnya pada Kota Tangerang

                Kota Tangerang dianggap sebagai pangsa pasar potensial dikarenakan tingkat pendapatan penduduknya sudah berada di atas provinsi lain, disamping itu dari tingkat pendidikan, sosial, dan budayanya juga sudah mengalami kemajuan sehingga akan mudah menerima informasi yang disampaikan.

    Market Segmentation

    Geografi    :  Tangerang, Indonesia.

    Demografi :  -   Jenis Kelamin : Pria & Wanita

                          -   Kelas Ekonomi      :       Menengah

                          -   Sasaran                  :       1. Relasi Perusahaan

                                                                     2. Konsumen

                                                                     3. Masyarakat

    Psikografi  : Konsumen, Relasi Perusahaan, dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasidan promosi mengenai produk PT. Mida Karya Abadi Land.

     

    Marketing Objective(Tujuan Pemasaran)

               PT. Mida Karya Abadi Land dalam jangka waktu 4 bulan menjual 600 unit rumah type Anggrek 30/60 dalam 2 tahap.

              Perusahaan menargetkan tingkat penjualan pada tahun 2016 harus meningkat dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2015. Dan untuk pelanggan tetap, perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal agar terjalin hubungan bisnis yang berkesinambungan.

     

    Marketing Strategy(Strategi Pemasaran)

                Untuk mendapatkan pelanggan serta menambah mitra kerja bukan hal yang mudah, maka diperlukan berbagai strategi dalam bentuk promosi yang dapat meningkatkan PT. Mida Karya Abadi Land sebagai mitra kerja nantinya.

               Dengan adanya media promosi dan informasi dalam bentuk media komunikasi visual yang akan diajukan diharapkan akan mendukung promosi yang dilakukan sekaligus dapat menunjukkan image atau citra perusahaan.

    Budjet Produksi Media

                Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan media komunikasi visual adalah sebagai berikut:

     

    Tabel 3.4.

    Budget Produksi Media

    Konfigurasi Perancangan

    Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

    1. Processor  : Intel(R) Pentium(R) Dual CPU E2180 @ 2.00GHz
    2. Monitor     : 19.0”
    3. Mouse        : Optic
    4. RAM         : DDR3 4 GB
    5. Harddisk  : 750 Gb
    6. Keyboard  : US
    7. VGA         : 1 GB

    Software Yang Digunakan

    Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

    a. Adobe Illustrator CS5

    b. dobe Photoshop CS5

    User Requipment

    Elisitasi Tahap 1

    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 1

    FUNGSIONAL

    No.

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya ingin dapat :

    Tampilan Pada Media

    1.

    Menampilkan Logo PT. Mida Karya Abadi Land

    2.

    Menampilkan Logo Savana Residence

    3.

    Menampilkan Nama Tulisan Savana Residence

    4.

    Menampilkan Design 3D Rumah Tipe 30/60

    5.

    Menampilkan Design 3D Rumah Tipe 36/72

    6.

    Menampilkan Denah Lokasi Savana Residence

    7.

    Menampilkan denah rumah type 30/60

    8.

    Menampilkan denah rumah type 36/72

    9.

    Menampilkan kontak personal marketing office

    10.

    Menampilkan persyaratan pembelian rumah

    11.

    Menampilkan fitur dan keunggulan

    12.

    Menampilkan harga rata-rata

    13.

    Menampilkan denah lahan keseluruhan

    14.

    Menampilkan bahan yang di pakai

    15.

    Menggunakan warna dasar PT. Mida Karya Abadi Land sebagai warna utama

    16.

    Menampilkan detail harga pembelian

    17.

    Menampilkan promo yang sedang berjalan

    18.

    Menampilkan alamat lengkap PT. mida karya abadi land

    19.

    Menampilkan alamat lengkap savanna residence

    20.

    Menampilkan keterangan pembelian rumah

    21.

    Menampilkan kelengkapan data kpr

    Media Komunikasi Visual

    22.

    Billboard

    23.

    Banner / spanduk

    24.

    Umbul-umbul

    25.

    Brosur

    26.

    X-banner

    27.

    Flyer

    28.

    pamflet

    29.

    Poster

    30.

    Kartu nama

    31.

    Kop surat

    32.

    Kaos

    33.

    Kalender

    34.

    Payung

    35.

    Seragam

    36.

    Topi

    37.

    Mug

    38.

    Jam dinding

    Elisitasi Tahap 2

    Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 2

    FUNGSIONAL

    No.

    ANALISA KEBUTUHAN

    M

    D

    I

    Saya ingin dapat :

    Tampilan Pada Media

    1.

    Menampilkan Logo PT. Mida Karya Abadi Land

    ü 

     

     

    2.

    Menampilkan Logo Savana Residence

    ü 

     

     

    3.

    Menampilkan Nama Tulisan Savana Residence

    ü 

     

     

    4.

    Menampilkan Design 3D Rumah Tipe 30/60

    ü 

     

     

    5.

    Menampilkan Design 3D Rumah Tipe 36/72

    ü 

     

     

    6.

    Menampilkan Denah Lokasi Savana Residence

     

    ü 

     

    7.

    Menampilkan denah rumah type 30/60

     

    ü 

     

    8.

    Menampilkan denah rumah type 36/72

     

    ü 

     

    9.

    Menampilkan kontak personal marketing office

    ü 

     

     

    10.

    Menampilkan persyaratan pembelian rumah

     

     

    ü 

    11.

    Menampilkan fitur dan keunggulan

    ü 

     

     

    12.

    Menampilkan harga rata-rata

     

    ü 

     

    13.

    Menampilkan denah lahan keseluruhan

     

    ü 

     

    14.

    Menampilkan bahan yang di pakai

     

    ü 

     

    15.

    Menggunakan warna dasar PT. Mida KArya Abadi Land sebagai warna utama

    ü 

     

     

    16.

    Menampilkan detail harga pembelian

    ü 

     

     

    17.

    Menampilkan promo yang sedang berjalan

     

    ü 

     

    18.

    Menampilkan alamat lengkap PT. mida karya abadi land

     

    ü 

     

    19.

    Menampilkan alamat lengkap savanna residence

    ü 

     

     

    20.

    Menampilkan keterangan pembelian rumah

     

    ü 

     

    21.

    Menampilkan kelengkapan data kpr

     

    ü 

     

    Media Komunikasi Visual

     

     

     

    22.

    Billboard

     

    ü 

     

    23.

    Banner / spanduk

     

    ü 

     

    24.

    Umbul-umbul

     

    ü 

     

    25.

    Brosur

     

    ü 

     

    26.

    X-banner

     

    ü 

     

    27.

    Flyer

     

    ü 

     

    28.

    pamflet

     

     

    ü

    29.

    Poster

     

     

    ü 

    30.

    Kartu nama

     

     

    ü 

    31.

    Kop surat

     

     

    ü 

    32.

    Kaos

    ü

     

     

    33.

    Kalender

    ü 

     

     

    34.

    Payung

    ü 

     

     

    35.

    Seragam

    ü 

     

     

    36.

    Topi

    ü 

     

     

    37.

    Mug

    ü

     

     

    38.

    Jam dinding

    ü

     

     

    Keterangan :

    M = Mandatory (yang diinginkan)

    D = Desirable (diperlukan)

    I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

    Elisitasi Tahap 3

    Tabel 3.7 Elisitasi Tahap 3

    FUNGSIONAL

    No.

    ANALISA KEBUTUHAN

    T

    O

    E

    Saya ingin dapat :

    Tampilan Pada Media

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    1.

    Menampilkan Logo PT. Mida Karya Abadi Land

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    2.

    Menampilkan Logo Savana Residence

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    3.

    Menampilkan Nama Tulisan Savana Residence

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    4.

    Menampilkan Design 3D Rumah Tipe 30/60

     

    ü

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    5.

    Menampilkan Design 3D Rumah Tipe 36/72

     

    ü

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    6.

    Menampilkan Denah Lokasi Savana Residence

     

    ü

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    7.

    Menampilkan denah rumah type 30/60

     

    ü

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    8.

    Menampilkan denah rumah type 36/72

     

    ü

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    9.

    Menampilkan kontak personal marketing office

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    10.

    Menampilkan fitur dan keunggulan

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    11.

    Menampilkan harga rata-rata

    ü

     

     

     

     

     

    ü

     

     

    12.

    Menampilkan denah lahan keseluruhan

     

    ü

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    13.

    Menampilkan bahan yang di pakai

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    14.

    Menggunakan warna dasar PT. Mida Karya Abadi Land sebagai warna utama

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    15.

    Menampilkan detail harga pembelian

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    16.

    Menampilkan promo yang sedang berjalan

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    17.

    Menampilkan alamat lengkap PT. mida karya abadi land

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    18.

    Menampilkan alamat lengkap savanna residence

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    19.

    Menampilkan keterangan pembelian rumah

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    20.

    Menampilkan kelengkapan data kpr

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    Media Komunikasi Visual

    21.

    Billboard

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    22.

    Banner / spanduk

    ü

     

     

    ü

     

     

     

    ü

     

    23.

    Umbul-umbul

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    24.

    Brosur

     

    ü

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    25.

    X-banner

    ü

     

     

    ü

     

     

     

    ü

     

    26.

    Flyer

    ü

     

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    27.

    Kaos

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    28.

    Kalender

     

    ü

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    29.

    Payung

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    30.

    Seragam

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    ü

     

    31.

    Topi

     

    ü

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    32.

    Mug

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    ü

     

    33.

    Jam dinding

     

     

    ü

     

    ü

     

     

    ü

     

     

    Keterangan :

     

    T = Technical

    O = Operational

    E = Economic

    H = High

    M = Middle

    L = Low

    Final Elisitasi

    Tabel 3.8 Final Elisitasi

    <tbody> </tbody>

    Fungsional

    No.

    ANALISA KEBUTUHAN

    Saya Ingin Dapat :

    Tampilan Pada Media

    1.

    Menampilkan Logo Pt. Mida Karya Abadi Land

    2.

    Menampilkan Logo Savana Residence

    3.

    Menampilkan Nama Tulisan Savana Residence

    4.

    Menampilkan Design 3d Rumah Tipe 30/60

    5.

    Menampilkan Design 3d Rumah Tipe 36/72

    6.

    Menampilkan Denah Lokasi Savana Residence

    7.

    Menampilkan Denah Rumah Type 30/60

    8.

    Menampilkan Denah Rumah Type 36/72

    9.

    Menampilkan Kontak Personal Marketing Office

    10.

    Menampilkan Fitur Dan Keunggulan

    11.

    Menampilkan Harga Rata-Rata

    12.

    Menampilkan Denah Lahan Keseluruhan

    13.

    Menampilkan Bahan Yang Di Pakai

    14.

    Menggunakan Warna Dasar Pt. Mida Karya Abadi Land Sebagai Warna Utama

    15.

    Menampilkan Detail Harga Pembelian

    16.

    Menampilkan Promo Yang Sedang Berjalan

    17.

    Menampilkan Alamat Lengkap Pt. Mida Karya Abadi Land

    18.

    Menampilkan Alamat Lengkap Savanna Residence

    19.

    Menampilkan Keterangan Pembelian Rumah

    20.

    Menampilkan Kelengkapan Data Kpr

    Media Komunikasi Visual

    21.

    Billboard

    22.

    Banner / Spanduk

    23.

    Umbul-Umbul

    24.

    Brosur

    25.

    X-Banner

    26.

    Flyer

    27.

    Kaos

    28.

    Kalender

    29.

    Payung

    30.

    Seragam

    31.

    Topi

    32.

    Mug

    33

    Jam dinding

    BAB IV

    KONSEP DESAIN

    Perencanaan Media

      Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media promosi dan informasi dalam bentuk media komunikasi visual ini berisi tentang informasi dan promosi produk dari PT. Mida Karya Abadi Land. Semua isi yang terkait dalam pembuatan media komunikasi visual tersebut, dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

    Tujuan Media

    Tujuan dari perancangan media promosi ini adalah sebagai salah satu sarana media promosi dan informasi untuk mempromosikan produk perusahaan kepada pelanggan atau relasi bisnis khususnya perusahaan-perusahaan yang memerlukan produk dari PT. Mida Karya Abadi Land.

    Perancangan media promosi ini  harus mencakup 70% dari khalayak sasaran. Media promosi dan informasi ini digunakan selama kondisi PT. Mida Karya Abadi Land tidak mengalami perubahan baik strategi maupun manajemen.

    Strategi Media

    Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Dimana strategi media ini menetapkan dua hal yaitu siapa sasarannya dan bagaimana cara mencapai sasaran tersebut. Adapun sasaran dari perancangan media komunikasi visual adalah untuk memenuhi 3 (tiga) aspek sasaran yaitu :

    Geografi    : Tangerang, Indonesia

    Demografi :        -   Jenis Kelamin     : Pria & Wanita

                               -   Kelas Ekonomi   : Menengah

                               -   Sasaran             : 1. Relasi Perusahaan

    2. Konsumen

    3. Masyarakat

    Psikografi  :  Konsumen, Relasi Perusahaan, dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasidan promosi mengenai produk PT. Mida Karya Abadi Land.

    Selain itu, untuk mencapai sasaran diatas sehingga tercapainya tingkat yang dinyatakan dalam tujuan media, maka ditetapkanlah dua hal yaitu apa yang menjadi media utama dan media penunjang.

    Program Media

              Rencananya media komunikasi visual sebagai promosi dan informasi ini mulai digunakan awal tahun 2016 dengan jadwal promosi dalam jangka panjang yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan dari PT. Mida Karya Abadi Land.

    Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

             Konsep kreatif pada media promosi dan informasi ini, penulis mencoba menuangkan ide – ide kreatif berdasarkan data – data objek yang diperoleh dari PT. Mida Karya Abadi Land yang kemungkinan diolah dalam sebuah desain sesuai dengan alur proses kreatif yang disesuaikan dengan kebutuhan PT. Mida Karya Abadi Land.

    Tujuan Kreatif

               Tujuan kreatif dari perancangan media promosi dan informasiini adalah untuk menarik perhatian calon konsumen, relasi dan masyarakat agar dapat menyukai dan yakin terhadap kualitas produk yang tersedia sehingga diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dan dapat membantu kebutuhan dari konsumen akan produk properti yang ada pada PT. Mida Karya Abadi Land.

    Strategi Kreatif

              Dalam strategi kreatif ini hal yang ingin disampaikan kepada calon konsumen, relasi, dan masyarakat terhadap visualisasi yang terdapat pada perancangan mediainformasi danpromosi adalah eksistensi dari PT. Mida Karya Abadi Land sebagai salah satu perusahaan properti yang memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan competitor sejenis serta bisa menjadi pilihan pertama dalam membeli properti.

    Selain pesan yang ingin disampaikan strategi kreatif ini juga menentukan target audience atau penerima pesan yang terdapat pada perancangan media promosi yang dilihat dari segi geografis, demografis, dan psikografis yaitu :

    Geografi    :     Tangerang, Indonesia

    Demografi :     -   Jenis Kelamin       :        Pria & Wanita

                            -   Kelas Ekonomi      :       Menengah

                            -   Sasaran                  :       1. Relasi Perusahaan

                                                                       2. Konsumen

                                                                       3. Masyarakat

    Psikografi : Konsumen, Relasi Perusahaan, dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasidan promosi mengenai produk PT. Mida Karya Abadi Land.

    Perencanaan Visual

           Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan media promosi dan informasidengan kesan eksklusif, nyaman dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal, diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar.

              Penyajian desain media promosidengan tetap mempertahankan warna-warna asli seperti warna biru adalah warna yang berasal dari warna identik PT. Mida Karya Abadi Land, yang diolah dengan menggunakan kombinasi warna lain yang senada dengan warna aslinya. Untuk gambar, penulis menggunakan gambar atau image foto-foto yang diambil oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu adobe Illustrator dan Adobe Photoshop.

    Tujuan Visual

              Tujuan visualisasi dalam desain media promosi iniadalah untuk mempengaruhi minat konsumen untuk dapat memahami, membaca dan mengerti seluruh informasi yang disampaikan didalam media komunikasi visual, image atau citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yang baik dan menjadi perusahaan yang lebih dipercaya eksistensinya oleh konsumen, masyarakat dan para relasi bisnis PT. Mida Karya Abadi Land, sehingga dapat menimbulkan image atau citra baru yang baik bagi PT. Mida Karya Abadi Land sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang properti. Proses desain media promosiini lebih ditekankan kepada hal-hal yang akan mempengaruhi hasil dari desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni yang tinggi, dengan memperhatikan jenis huruf yang digunakan, gambar yang dipilih lalu  ditampilkan dalam media promosi, unsur warna yang dipilih dan tata letak atau layout yang diterapkan.

    Strategi Visual

              Penyajian visual pada perancangan media informasi yaitu dengan pembentukan objek – objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari gaya penampilan grafis, layout, jenis huruf dan warna dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar konsumen dan relasi bisnis lebih mudah dalam memahaminya.

    Penulisan Naskah(Copy Writing)

              Rancangan media promosi initerdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti warna, ilustrasi (foto atau image) dan teks (tulisan). Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu judul (headline), subjudul, naskah (body copy), logo. Mandatoris. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan).

     

              Bagian terpenting dari teks menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di perusahaan tersebut.

     

    1. Subjudul

    Lanjutan keterangan dari judulyang akan menjelaskan makna dari judul, biasanya subjudul akan lebih panjang dari judul.

    2. Naskah (body copy)

    Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.

    3. Logo

    Setiap rancangan media promosi dicantumkan identitas atau logo perusahaan, karena logo adalah tanda pengenal atau identitas yang tetap dari sebuah perusahaan yang dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif.

    4. Illustrasi

    Illustrasi merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan yang kompleks. Illustrasi berfungsi untuk :

    a.     Menarik perhatian

    b.    Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan

    c.     Memberikan penjelasan atas pernyataan

    d.    Menonjolkan keistimewaan daripada produk

    e.     Menciptakan suasana yang khas

    f.     Dramatisasi pesan

    g.    Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan

    Illustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun grafis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi iklan secara menyeluruh, mampu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan secara sepintas.

    5. Mandatoris

    Alamat Perusahaan, No Telp, Fax, Email, Website

    6. Banner

    banner adalah spanduk yang didalamnya terdapat kata singkat satu atau dua kata, yang kuat untuk menjelaskan pesan. Banner umumnya disertai warna latar yang mencolok/kontras dan diletakan pada sudut kiri atau kanan atas. Beberapa contoh kata tertulis dalan banner antara lain : Bonus, gratis, hemat, stok baru, harga promosi, bulan promosi, berhadiah, diskon 50%

    7. Pancaran sinar ( flash)

    Pancaran sinar merupakan visualisasi dengan maksud memberikan penekanan terhadap hal-hal penting dan spesifik dan diarahkan untuk menjadi center of interest.

    Pengarahan Visualisasi

              Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan:

    1. Totalitas warna yang dipilih adalah :

    Warna Biru : Kecerdasan, komunikasi, kepercayaan, efisiensi, ketenangan, tugas, logika, kesejukan, protektif, refleksi, kooperatif, integritas, dan sensitif.

    Warna Putih : keaslian, kemurnian, kesucian, tentang kesan ringan, kepolosan, dan kebersihan. Dalam makna negatifnya, kita bisa merasakan perasaan dingin, steril, 

    Warna Hitam : misteri, kegelapan, independen, dramatis, juga berkesan sunyi.
    Hitam adalah warna tegas, solid, dan kuat.

    Warna Merah : Melambangkan semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman dan kesakitan.

    2. Typografi yang banyak digunakan dalam rancangan ini adalah Jenis huruf yang fleksibel, berkesan sederhana dan kokoh. Pemakaian typografi dengan huruf besar dimaksudkan agar memberikan kemudahan kepada masyarakat luas serta calon konsumen dalam memahami maksud dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan secara lugas, lembut, dan tegas. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Arial, Arial Black, Arial Bold, Times New Roman, Timens New Roman Bold, Times New Roman Italic, Magneto, Magneto Bold, Kunstler Script, Edwardian Script, Myriad Pro, Century Schoolbook Bold, Verdana, dan Verona Serial Bold karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.

    3. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian pelanggan atau relasi bisnis.

    4. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan elegan tapi tegas dan dinamis karena PT. Mida Karya Abadi Land merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang properti.

    5. Model yang dipergunakan dalam media promosiadalah gambar dan foto produk yang ada di PT. Mida Karya Abadi Land, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam media promosiagar konsumen, masyarakat dan relasi perusahaan lebih mudah memahami isi informasi tersebut.

    Proses Desain

              Dalam proses pembuatan media promosiini, penulis melakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan melalui buku panduan, untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif penulis menerapkan 3 (tiga) tahapan proses yaitu :

    1. Layout Kasar (Rough Layout)

              Sebelum membuat rancangan komputer, penulis terlebih dahulu membuat layout kasar dengan mengunakan alat gambar pensil dan kertas untuk memberikan kebebasan penulis dalam menuangkan ide gagasan yang sesuai dengan perancangan, selain itu sebagai pedoman pada saat proses desain dengan menggunakan komputer. Proses – proses berikutnya, dalam hal ini yang dimaksud dengan layout  kasar adalah penempatan elemen – elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat hitam putih, salah satu diantaranya dapat dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar.

              Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya.

    1. Layout Kasar Billboard

    Gambar 4.1.

    Layout Kasar Billboard


    2. Layout Kasar Banner/spanduk


    Gambar 4.2.
    Layout Kasar Banner/spanduk


    3. Layout Kasar Umbul - umbul


    Gambar 4.3
    Layout Kasar Umbul – umbul


    4. Layout Kasar Brosur


    Gambar 4.4
    Layout Kasar Brosur


    5. Layout Kasar X-banner


    Gambar 4.5
    Layout Kasar X-banner


    6. Layout Kasar Flyer


    Gambar 4.6
    Layout Kasar Flyer


    7. Layout Kasar Kaos


    Gambar 4.7
    Layout Kasar Kaos


    8. Layout Kasar Kalender


    Gambar 4.8
    Layout Kasar Kalender


    9. Layout Kasar Payung


    Gambar 4.9
    Layout Kasar Payung


    10. Layout Kasar Seragam


    Gambar 4.10
    Layout Kasar Seragam


    11. Layout Kasar Topi


    Gambar 4.11
    Layout Kasar Topi


    12. Layout Kasar Mug


    Gambar 4.12
    Layout Kasar Mug


    13. Layout Kasar Jam dinding


    Gambar 4.13
    Layout Kasar Jam dinding

    2. Layout Komprehensif

              Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya karena masih harus mengalami proses revisi atau suatu gambar yang sudah mendekati komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna dan disertai dengan deskripsi rancangan media. Berikut adalah layout komprehensif yang telah dihasilkan sebagai berikut:

     

    1. Layout Komprehensif Billboard

     

    Gambar 4.14

    Layout Komprehensif Billboard

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: 3x2 Meter

    Warna: Biru, merah, hitam, putih

    Bahan: Backlite Cina

     

    2. Layout Komprehensif Banner/spanduk

     

    Gambar 4.15

    Layout Komprehensif Banner/spanduk

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: 3x1 meter

    Warna: Biru, merah, hitam, putih

    Bahan: Flexi Korea

     

    3. Layout Komprehensif Umbul - Umbul

     

    Gambar 4.16

    Layout Komprehensif Umbul - umbul

    Spesifikasi:

    Ukuran Media:

    Warna: Biru, Merah dan Putih

    Bahan: Poly TC

     

    4. Layout Komprehensif Brosur

     

    Gambar 4.17

    Layout Komprehensif Brosur

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: 21x29.7 cm

    Warna: biru, merah, hitam, dan putih

    Bahan: Artpaper 120gr

     

    5. Layout Komprehensif X-banner

     

    Gambar 4.18

    Layout Komprehensif X-banner

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: 60x160cm

    Warna: biru, merah, hitam dan putih

    Bahan: flexi cina 340gr

     

    6. Layout Komprehensif Flyer

     

    Gambar 4.19

    Layout Komprehensif Flyer

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: 11x21cm

    Warna: biru, merah, hitam dan putih

    Bahan: artpaper 120gr

     

    7. Layout Komprehensif Kaos

     

    Gambar 4.20

    Layout Komprehensif Kaos

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: -

    Warna: biru, merah, putih dan hitam

    Bahan: Cotton 30s

     

    8. Layout Komprehensif Kaleder

     

    Gambar 4.21

    Layout Komprehensif Kalender

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: 29.7x42cm

    Warna: biru, merah, putih dan hitam

    Bahan: artcarton 260gr

     

    9. Layout Komprehensif Payung

     

    Gambar 4.22

    Layout Komprehensif Payung

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: -

    Warna: biru dan merah

    Bahan: Nylon

     

    10. Layout Komprehensif Seragam

     

    Gambar 4.23

    Layout Komprehensif Seragam

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: -

    Warna: biru, merah dan hitam

    Bahan: drill

     

    11. Layout Komprehensif Topi

     

    Gambar 4.24

    Layout Komprehensif Topi

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: -

    Warna: biru dan putih

    Bahan: Drill

     

    12. Layout Komprehensif Mug

     

    Gambar 4.25

    Layout Komprehensif Mug

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: 8x23cm

    Warna: biru, merah dan hitam

    Bahan: keramik

     

    13. Layout Komprehensif Jam Dinding

     

    Gambar 4.26

    Layout Komprehensif Jam dinding

    Spesifikasi:

    Ukuran Media: -

    Warna: biru, merah dan hitam

    Bahan: acrylic/plastik

    3. Final Artwork
              Final Artwork adalah gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi pada proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

    1. Final Artwork Billboard



    Gambar 4.28
    Final Artwork Billboard


    2. Final Artwork banner/Spanduk

    Gambar 4.28
    Final Artwork Banner/spanduk

    3. Final Artwork umbul-umbul



    Gambar 4.29
    Final Artwork Umbul - umbul


    4. Final Artwork brosur


    Gambar 4.30
    Final Artwork Brosur


    5. Final Artwork X-Banner

    Gambar 4.31
    Final Artwork X-banner


    6. Final Artwork Flyer

    Gambar 4.32
    Final Artwork Flyer


    7. Final Artwork kaos


    Gambar 4.33
    Final Artwork Kaos


    8. Final Artwork kalender


    Gambar 4.34
    Final Artwork Kalender

     

    9. Final Artwork payung


    Gambar 4.35
    Final Artwork Payung


    10. Final Artwork seragam


    Gambar 4.36
    Final Artwork Seragam

     

    11. Final Artwork topi


    Gambar 4.37
    Final Artwork Topi

     

    12. Final Artwork Mug


    Gambar 4.38
    Final Artwork Mug


    13. Final Artwork jam dinding


    Gambar 4.39
    Final Artwork Jam dinding

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan dari analisa pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :

    1. Untuk merancang media komunikasi visualharus memperhatikan pesan informasi dan promosi yang akan disampaikan kepada sasaran. Media promosi dan informasi yang dikemas dalam bentuk media komunikasi visualsangat diperlukan bagi PT. Mida Karya Abadi Land, dengan adanya rancangan media komunikasi visualtersebut, diharapkan dapat meningkatkan suatu image atau citra  PT. Mida Karya Abadi Land.
    2. Dari mediakomunikasi visual yang telah penulis usulkan, diharapkan perusahaan dapat mencapai target keuntungan yang lebih besar dari total keuntungan pada tahun sebelumnya, dan juga dapat memperluas wilayah atau jangkuan customer.

    Saran

              Setelah menganalisa dan mempelajari permasalahan bentuk media promosi yang digunakan oleh PT. Mida Karya Abadi Land, maka saya selaku penulis memberikan saran atau usulan sebagai berikut :

    1. Agar PT. Mida Karya Abadi Land menambah bentuk promosi, dimana aspek identitas dan aspek visual lainnya disesuaikan PT. Mida Karya Abadi Land sesuai perkembangan teknologi informasi yang ada.
    2. Agar PT. Mida Karya Abadi Land menambah bentuk promosi berupa media komunikasi visual dimana aspek tampilan visualnya dapat mengangkat aspek citra, aspek identitas, dan unsur - unsur visual lainnya yang disesuaikan dengan citra dan reputasi PT. Mida Karya Abadi Land.
    3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, tentang kebutuhan-kebutuhan promosi sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, sehingga dapat menambah gambaran atau memberikan solusi terhadap permasalahan yang menyeluruh bagi PT. Mida Karya Abadi Land.

    Kesan

              Dari pembuatan skripsi ini saya jadi sedikit termotivasi dengan  hal-hal yang berhubungan dengan mendesign dan dengan begitu saya dapat mengukur kemampuan saya dalam hal design, disamping itu dengan adanya pembuatan skripsi ini saya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai design grafis dan design visual. Kemudian berkat pembuatan skripsi ini saya banyak belajar dan tahu bagaimana ruang lingkup di dalam dunia kerja nantinya khusnya dalam desain.

    DAFTAR PUSTAKA

    [1]       Astuti, Dwi. 2011. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada CV. Global Usaha Jaya. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [2]       Bakta, Anita Kusuma. 2011. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Upaya Mempromosikan Panorama Hotel di Jl. Raya Pengosekan Ubud. Denpasar : Institut Seni Indonesia.

     

    [3]        Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital (Dasar Teori danPengembangannya),  Yogyakarta : ANDI Yogyakarta.

     

    [4]        Desrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono, Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol.7 No.3, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [5]       Desrianti, Dewi Imaniar, Untung Raharja, Reni MulyanRahi.2012. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning. Journal CCIT Vol.5 No.2, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [6]       Guritno, Suryo, Sudaryono, dan Untung Rahardja. 2011. Teory and Application of IT Research: Metodelogi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET

     

    [7]        Hendratman, Hendi. 2010. Tips N Trik Computer Grapics Design, Bandung : Informatika Bandung.

     

    [8]       MADCOMS. 2010. Panduan Lengkap Adobe Illustrator CS4. Yogyakarta : Andi offset.

     

    [9]        Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi, Journal CCIT Vol.5 No.3, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [10]      McLeod. 2012. Yakub (Pengantar Sistem Informasi). Yogyakarta : Graha Ilmu.

     

    [11]      Permana,Budi dan Kurweni Ukar. 2010. 36 Jam Belajar Komputer Adobe Photoshop CS5 Extended, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

     

    [12]     Putri, Novrianti dwi. 2014. Perancangan Media Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Promosi Pada Cv. Kurnia Vision, Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [13]     Rahardja, Untung, Hidayati, Mia Novalia.2011.Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level. Journal CCIT Vol.4 No.3, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [14]     Semiawan. Conny. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo

     

    [15]      Soepadmo, Gatoet. 2013. panduan mudah merancang bangunan, jakarta : niaga swadaya.

     

    [16]     Sulasikin, Andi. 2014. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Sarana Penunjang Efektivitas Program Pemasaran Pada CV. Mitra Bersaudara Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [17]      Sunarya, Lusyani. 2010. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [18]      Sunarya, Lusyani. 2013. Diktat Perkuliahan Aplikasi Program Komputer Mavib II, Perguruan Tinggi Raharja

     

     

    [19]     Sunarya, Lusyani, 2015. Diktat Perkuliahan Desain Karakter dan Modeling, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [20]       Sunarya, Lusyani, Radianto, Erna Susanti, 2013. Enriching Company Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja, Journal CCIT Vol.7 No.1,Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

     

    [21]     Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : Andi offset.

     

    [22]     Suwirya, Bagus Made Bayu. 2011. Desain Komunikasi Visual Dalam Usaha Mempromosikan Pop Harris Hotel di Jalan Teuku Umar No. 74 A Denpasar-Bali. Denpasar : Institut Seni Indonesia.

     

    [23]      Wibowo, Ibnu Teguh. 2013. Belajar Desain Grafis, Jakarta : Buku Pintar.

     

    [24]     Widada, Sugeng. 2010. Diktat Mata Kuliah Nirmana, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

    Contributors

    Deka witara