TA1211374137

Dari widuri
Revisi per 27 April 2015 01.35 oleh Lestari Intaningtyas (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK'''</P></div> <div ...')

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211374137
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN INVENTARISASI

ASET BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1211373781
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
       
NIP : XXXXX
       
NIP : 08166

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN INVENTARISASI

ASET BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211373781
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Euis Siti Nur Aisyah, S. Kom.)
   
NID :05066
   
NID : 07128

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN INVENTARISASI

ASET BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211373781
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN INVENTARISASI

ASET BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1211373781
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1211373781

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
LILIS LESTARI SIMANJUNTAK
NIM. 1211373781

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan disegala bidang dalam era globalisasi saat ini begitu pesat, terutama teknologi informasi dan komputerisasi yang semakin maju dan modern seiring dengan kebutuhan pemakai (user). Kemajuan tersebut justru menghadirkan banyak inovasi dan tantangan zaman yang semakin cepat. Jadi dengan demikian, penguasaan teknologi dan peningkatan sumber daya manusia merupakan modal dasar yang perlu kita persiapkan saat iniuntuk memenuhi tantangan dunia kerja dan dunia usaha. Ketersediaan informasi yang cepat dan akurat serta didukung di penerapan sistem yang optimal menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh setiap perusahaan.

PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia memiliki unit kerja dalam pengelolaan keamanan aset perusahaan baik kendaraan, barang, gedung maupun karyawan. Salah satu aktivitas unit Data Clearence Security (DCS) yaitu pengelolaan dan pengawasan data barang/aset yang masuk dan keluar pada area PT. GMF AeroAsia. Untuk membantu proses kegiatan operasional harian, maka diperlukan suatu system komputerisasi yang terintegrasi berbasis web yang dapat diakses baik intranet maupun internet yang dinamakan sebagai Security Management System. .

Dari uraian singkat diatas, saya ingin mencoba untuk mengembangkan sistem yang ada dalam rangka peningkatan layanan terhadap karyawan, pekerja pihak ketiga maupun tamu pada PT. GMF AeroAsia. Maka penulis mengambil judul “ PERANCANGAN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN INVENTARISASI ASET BERBASIS WEB PADA PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AEROASIA”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengidentifikasikan pokok permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana analisa sistem aplikasi manajemen inventarisasi aset berbasis web pada PT.Garuda Maintenance Facility Aero Asia yang berjalan saat ini?

  2. Apa permasalahan yang terjadi pada sistem aplikasi manajemen inventarisasi aset berbasis web pada PT.Garuda Maintenance Facility Aero Asia ?

  3. Bagaimana rancangan sistem aplikasi manajemen inventarisasi aset berbasis web yang diusulkan pada PT.Garuda Maintenance Facility Aero Asia?

Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnya permasalahan yang ada dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian. Maka disini penulis hanya membahas pembuatan sistem aplikasi manajemen inventarisasi aset berbasis web pada PT.GMF AeroAsia yaitu ; mulai dari proses pengelolaan data kepemilikan aset yang masuk dan keluar, pengelolaan maupun pengawasan aset yang masuk maupun keluar, sampai dengan proses pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Ini adalah tujuan penelitian

  1. Untuk menganalisa dan mengetahui seperti apa sistem aplikasi manajemen inventarisasi aset berbasis web pada PT.Garuda Maintenance Facility Aero Asia yang berjalan saat ini.

  2. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada PT.Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

  3. Untuk merancang sistem aplikasi manajemen inventarisasi aset yang bertujuan untuk mempermudah personel DCS dalam pengelolaan data dan pengawasan pengelolaan data perangkat baik yang dimiliki oleh Karyawan PT. GMF AeroAsia, Pekerja Pihak Ketiga maupun Tamu, dan menyajikan laporan terkait pemasukan maupun pengeluaran aset ke/dari area kerja PT. GMF AeroAsia yang dibuat berbasis web.

  4. Untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan dan memenuhi syarat untuk mengikuti Sidang Ahli Madya Diploma III (D3) pada Jurusan Manajemen Informatika.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai suatu penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Bagi PT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia

    1. Merupakan sarana penghubung kerjasama antara perusahaan dengan Perguruan Tinggi Raharja khususnya bagi mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika.

    2. Memberikan saran atau masukan yang dapat dipergunakan oleh manajemen perusahaan sebagai pertimbangan untuk mengadakan perbaikan yang ada dalam sistem struktur pengolahan data di PT. GMF AeroAsia.

  2. Manfaat Bagi Peneliti

  1. Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dan dimiliki di dalam bangku perkuliahan sehingga dapat mengetahui perbandingan pengetahuan di bangku perkuliahan dengan dunia kerja.

  2. Untuk menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh industri/ institusi/ instansi kepada mahasiswa.

  3. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman kerja sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Metode Penelitian

Dalam hal ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan dan mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.

Teknik pengumpulan yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang dierlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Dalam metode ini penulis mengadakan penelitian dengan menganalisis sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di bagian Data Center atau unit DDI pada PT.Garuda Maintance Facility (GMF) AeroAsia dan mencari data yang diperlukan kepada stakeholder dalam penulisan laporan penelitian ini.

  2. Wawancara (Interview)

    Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai secara lisan dan sistematis terhadap orang yang bersangkutan. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder yang bernama Bambang Wijanarko sebagai Business Process Analyst di PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia mengenai apa saja yang diinginkan dalam mengetahui tentang permasalahan yang sedang diamati untuk menyakinkan hal-hal kegiatan observasi yang telah dilakukan..

  3. Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada pada PT GMF AeroAsia. Penulis juga melakukan Studi Pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis. .

Metode Analisa

Setelah melakukan pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagu penelitian ini. Dalam metode analisa sistem dilakukan memalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

  1. Survey sistem berjalan

    Dalam melakukan Tugas Akhir ini dilakukan langsung ke PT. Garuda Maintance Facility (GMF) AeroAsia atau badan usaha yang dijadikan object penelitian, survey penelitian dilakukan dengan wawancara terhadap bagian yang terkait serta mempelajari sistem dan prosedur yang sedang berjalan..

  2. Analisa Terhadap Temuan Survey

    Setelah melakukan survey, selanjutnya dilakukan hasil survey sehingga diperoleh masalah yang terjadi pada sistem yang berjalan.

  3. Identifikasi Temuan Survey

    Dalam menyusun Tugas Akhir ini dilakukan identifikasi pernyataan sistem yang digunakan sehingga bisa dimuat suatu rancangan sistem yang di susun.

Metode Perancangan Sistem

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, metode yang akan digunakan adalah menggunakan metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML, pembuatan database dan pembuatan program yang dibutuhkan oleh administrasi pada elisitasi. Bahasa yang akan digunakan adalah ;MySQL, PHP serta database. Pemodelan rancangannyamenggunakan UML dan Visual Paradigm, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam pembuatan program adalah Macromedia Dreamwever.

Metode Prototipe

Dalam pembuatan software, dikenal beberapa metode untuk membuat software yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan user yang memerlukan software tersebut. Prototyping model sendiri mempunyai tujuan yaitu mengembangkan model awal software menjadi sebuah sistem yang final. Metode prototipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototipe throw-away karena didalam pendekatan sistem prototipe ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal.

Metode Testing

Dalam Tugas Akhir ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software, karena itu uji coba Blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami laporan ini, maka penulis mengelompokkan materi laporan menjadi beberapa bab, agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi pembahasan laporan Tugas Akhir (TA) ini dengan sistematika penulisan yang dipakai sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini ini Berisi tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan manfaat penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan landasan teori yang penulis gunakan untuk membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir yaitu Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini berisikan Gambaran Umun Perusahaan, Tata Laksana Sistem, User Requirement, Flowchart, Rancangan Program, Rancangan Prototipe, Konfigurasi Sistem Usulan, Testing, Evaluasi, Implementasi, dan Estimasi Biaya. Perancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language).

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang Kesimpulan, Saran dan Kesan penulis yang berkaitan dengan hasil penganalisaan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Defenisi Sistem

Kata “sistem” berasal dari bahasa Yunani, yaitu systema, yang artinya himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Sistem terdiri atas struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem dalam mencapai tujuan. Defenisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:

  1. Menurut Gordon B. Davis dalam buku Rusdiana (2014:28),”Sistem merupakan bagian-bagian yang beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai beberapa tujuan.”

  2. Menurut Norman L. Enger dalam buku Taufiq(2013:2), “Sistem adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.”

  3. Menurut Sutabri (2012:16), “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Dari berbagai defenisi diatas bisa disimpulkan bahwa,”Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk satu keasatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut.”

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20),”Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output.” Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yan lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.

  5. Lingkunga Luar Sistem (Evirontment)

  6. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan.

  7. Penghubung Sistem (Interface)

  8. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input)

  10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

  11. Keluaran Sistem (Output)

  12. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagi masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

  13. Pengolahan Sistem (Proses)

  14. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  15. Sasaran Sistem (Objective )

  16. Suatu sistem dikatakan berhasi bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22), “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut”. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya:

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

  3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Sistem Determinasi dan Sistem Probalistik

  6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  7. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.

Konsep Dasar Data Dan Informasi

Defenisi Data

Menurut Susanto dalam bukunya Rusdiana (2014:68),” Data adalah fakta yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.data dapat berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran.”

Menurut Iqbal dalam bukunya Taufiq (2013:13),” Data adalah bentuk jamak dari datum”. Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan.”

Menurut Sutabri (2012:1),” Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum”. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan.

Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian data tersebut, dapat disimpulkan bahwa “Data” adalah fakta atau apapun yang dapt digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran.

Defenisi Informasi

Menurut Raymond Mc.Led dalam bukunya Rusdiana(2014:74),” Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.

Menurut Darmawan (2013:2),”Informasi adalah hasi dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi ”.

Menurut Sutabri (2012:29),”Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum.” Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya.

Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara cepat.

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:14) Kualitas suatu Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu: informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines), dan relevan (relevance). Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut akan dipaparkan dibawah ini:

  1. Akurat (Accurate)

    Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat waktu (Timeline)

    Informasi yang datang pada sipenerima tidak boleh terlambat.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:38) Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 sifat, yaitu:

  1. Mudah diperoleh

  2. Sifat ini menunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.

  3. Luas dan lengkap

  4. Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya.

  5. Ketelitian

  6. Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

  7. Kecocokan

  8. Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.

  9. Ketepatan waktu

  10. Menunjukan tidak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur.

  11. Kejelasan

  12. Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.

  13. Keluwesan

  14. Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informais tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan.

  15. Dapat dibuktikan

  16. Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

  17. Tidak ada prasangka

  18. Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

  19. Dapat diukur

  20. Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Defenisi Sistem Informasi

Menurut Azar Susanto dalam bukunya Taufiq (2013:17),”Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem apapun baik fisik ataupu nifisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.”

Menurut James A O’Brien dalam bukunya Taufiq(2013:18),” Sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.”

Menurut Sutabri (2012:46),”Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:47) Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:

  1. Blok masukan (input block)

  2. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok model (model block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  5. Blok keluaran (output block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (technology block)

  8. Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input , menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

  9. Blok basis data (database block)

  10. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  11. Blok kendali (control block)

  12. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Tujuan Sistem Informasi

Konsep Dasar Analisa Sistem

Defenisi Analisa sistem

Menurut Taufiq(2013:153),” Analisa sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponen sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru diperbaiki ”.

Menurut Yogianto dalam bukunya Taufiq(2013:153),” Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikannya.”

Menurut Darmawan (2013:210), “Analisa sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi”.

Dari defenisi di atas bisa disimpulkan bahwa analisa sistem adalah suatu kegian mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut.

Menurut Haerudin dkk dalam jurnalnya (2013:117), Fungsi analisa sistem adalah sebagi berikut:

  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user)

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai

  3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Henderi dkk dalam jurnal(2011:322) “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.”

Menurut Sutabri (2012:220), “Tahap analisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem.”

Adapun tujuan utama dari tahap analisa sistem ini adalah sebagai berikut

  1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

  2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

  3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.

  4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

  5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Defenisi Perancangan Sistem

Menurut Darmawan (2013:215),” Perancangan sistem adalah spesifikasi umum dan terperinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisa”.

Menurut John Burch & Gary Grudnitski dalam bukunya Darmawan (2013:227), “Perancangan sistem adalah sebagai pengambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi ”.

Menurut George M. Scott dalam buku Darmawan (2013:228), “ Perancangan sistem adalah yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”.

Dari defenisi di atas bisa disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah:

  1. Tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem

  2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional

  3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi

  4. Dapat berupa penggambaran, perencananaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

  5. Menggambarkan bagaimana sistem dibentuk.

  6. Termasuk mengonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Tujuan Tahap Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangu yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

Teori Khusus

Konsep Dasar UML

Defenisi UML

Bangunan Dasar Metodologi UML

Jenis-jenis Diagram UML

Konsep Dasar Database

Defenisi Database

Konsep Dasar Web

Defenisi Web

Konsep Dasar Dreamweaver

Defenisi Dreamweaver

Konsep Dasar Prototipe

Defenisi Prototipe

Konsep Dasar Testing

Defenisi Testing

Konsep Dasar Aplikasi

Defenisi Aplikasi

Konsep Dasar Manajemen Inventarisasi Aset

Konsep Dasar Requirement Elicitation

Defenisi Requirement

Defenisi Elisitasi

Defenisi Requirement Elicitation

Konsep Dasar Literature Review

Defenisi Literature Review

Tujuan Literature Review

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Lestari Intaningtyas