TA1133368668

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

WEBSITE KEPALA JURUSAN TI-D3 PADA

PERGURUAN TINGGI RAHARJA


TUGAS AKHIR

Logo Amik.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133368668
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

AMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR

PADA raharja.ac.id DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 1133368668
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Artificial Informatics
           
           
           
           
(PO. Abas Sunarya,M.Si)
       
(Diah Aryani, S.T.,M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 078010

 


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE KEPALA JURUSAN TI-D3

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368668
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Muhamad Yusup, M.Kom)
   
(Drs. Radiyanto, M.Pd)
NID : 07132
   
NID : 08183

 


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI WEBSITE KEPALA JURUSAN TI-D3

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368668
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Tahun Akademik 2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 


AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE KEPALA JURUSAN TI-D3

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368668
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1133368668

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dengan berkembangnya teknologi yang semakin hari semakin pesat, terutama pada teknologi informasi membawa dampak positif dalam kehidupan kita sebagai manusia. Karena itu pengolahan informasi pun harus terus dikembangkan agar tidak ketinggalan zaman. Berbagai teknologi mulai diterapkan untuk segala keperluan sehari-hari. Sepanjang perkembangannya Perguruan Tinggi Raharja telah menjadi kampus Unggulan dan misi Perguruan Tinggi Raharja untuk menjadi yang terdepan dalam bidang ilmu teknologi informasi, maka diperlukan inovasi-inovasi baru yang akurat dan aktual. Maka media informasi yang paling tepat saat ini adalah website. Karena website merupakan media yang dpat diakses oleh siapapun , dimanapun, dan kapanpun. Permasalahan yang dihadapi oleh Kepala Jurusan TI-D3 adalah belum adanya Website yang dapat memberikan informasi seputar Jurusan ” Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website Kepala Jurusan TI-D3 Pada Perguruan Tinggi Raharja”, maka diciptakanlah sebuah karya ilmiah yang diharapkan bisa menjadi media penyampaian informasi yang berguna dan bermanfaat bagi Perguruan Tinggi Raharja, khususnya mahasiswa jurusan Teknik Informatika D3 konsentrasi Artifical Informatics.


Kata kunci : Website, Kepala Jurusan TI-D3

KATA PENGANTAR



Dengan mengucapkan puji dan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua rahmat, bimbingan dan karunian-Nya sehingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website Kepala Jurusan TI-D3 Pada Perguruan Tinggi Raharja” dengan baik. Adapun tujuan dari disusunnya Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Diploma 3 (Tiga) pada Akademi Manajemen Informatika Tangerang

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Tugas Akhir ini tidak akan mungkin selesai tanpa bantuan, petunjuk, bimbingan serta saran-saran dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari pihak-pihak yang terkait dengan bantuan moril, materil maupun spiritual yang mereka berikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :

  1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Ibu Diah Aryani, ST.,M.KOM selaku Kajur Teknik Informatika dan Stakeholder
  3. Bapak Muhamad Yusup, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta dengan sabar memberikan tuntunan dan petunjuk selama penyusunan Tugas Akhir.
  4. Bapak Radiyanto,Drs.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberi banyak kritik dan saran bagi penulis serta dukungan motivasi untuk terus berkarya.
  5. Orang tua penulis, kakak, adik dan orang-orang yang tercinta yang memberikan dukungan baik material maupun spiritual.
  6. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Akademi Manajemen dan Komputer AMIK Raharja Informatika.
  7. Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini.
  8. Teman-teman Nagahitam seperjuangan (Singgih Aji.p, Yusnita Dewi, Dewi Wijayanti, Anggreini Reza R, Arnis Haerani, Muhammad Ikhsan R, Nuzulia Eka Putri, Susi Martanti, Andi )

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang ada relevansinya dengan penyempurnaan Laporan Tugas Akhir ini sangat penulis harapkan. Kritik dan saran sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

Tangerang, ..... Januari 2015
Susi Martanti
NIM. 1133368668

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan berkembangnya jaman, maka semakin berkembang pula ilmu teknologi dan komunikasi di dunia. Karena pada saat ini masyarakat memerlukan teknologi untuk membantu kegiatan dan pekerjaan masing-masing.

Karena saat ini teknologi dan komunikasi hampir tanpa batas. Dimanapun dan kapanpun masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan siapapun dengan mudah, dan masyarakat dapat mengakses internet untuk mencari informasi dengan mudah, karena jaringan internet dapat diakses dimanapun. Dari handphone pun, masyarakat sudah bisa mendapatkan informasi dari internet.

Karena internet merupakan teknologi yang paling sering dan banyak digunakan oleh masyarakat. Tidak hanya untuk mencari informasi tetapi juga untuk melakukan pembayaran atau pembelian apapun dengan mudah dan fleksibel.

website untuk Kepala Jurusan TI-D3 pada Perguruan Tinggi Raharja belum ada dan membantu Kepala Jurusan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa, maka penulis melakukan penelitian yang berbentuk laporan Tugas Akhir berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website Kepala Jurusan TI-D3 Pada Perguruan Tinggi Raharja”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik pokok permasalahan yaitu :

  1. Apakah sistem website Kepala Jurusan TI-D3 pada Perguruan Tinggi Raharja sudah ada?

  2. Bagaimana cara merancang website Kepala Jurusan TI-D3 pada Perguruan Tinggi Raharja?

  3. Apakah kebutuhan informasi mahasiswa Teknik Infornatika pada Perguruan Tinggi Raharja sudah sesuai?

  4. Apakah kegunaan dari website Kepala Jurusan TI-D3 pada Perguruan Tinggi Raharja ini?


Ruang Lingkup Penelitian

Agar perancangan system berjalan dengan baik, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya pada website Kepala Jurusan TI-D3 pada Perguruan Tinggi Raharja. Mulai dari data mahasiswa TI-D3, Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa TI-D3, Informasi tentang TI-D3, Memantau perkembangan mahasiswa TI-D3, dan kurikulum yang berlaku di TI-D3. Agar mahasiswa dan dosen bisa mendapatkan informasi yang lebih terarah dan terpusat.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :


  • Merancang system Website untuk Kepala Jurusan TI-D3 pada Perguruan Tinggi Raharja.

  • Untuk mendalami dan mengembangkan kembali serta memberi masukan kepada Perguruan Tinggi Raharja agar terciptanya system Teknik Informatika yang terkomputerisasi dengan baik lagi


    Manfaat Penelitian

    Dalam penulisan laporan TA ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

  • Sebagai sarana bagi Kepala Jurusan TI-D3 untuk memperoleh dan memberikan informasi.

  • Mempermudah kinerja Kepala Jurusan TI-D3 yang ada di Perguruan Tinggi Raharja agar dapat terorganisir dengan baik.


    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.

    Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

    1. Wawancara

      Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai secara lisan kepada semua mahasiswa TI-D3 dan kepala jurusan TI-D3, mengenai website kepala jurusan TI-D3 pada Perguruan Tinggi Raharja. Dan hasilnya, untuk website kepala jurusan TI-D3 belum ada

    2. Observasi

      Adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti selama satu bulan dan meminta data kepada stakeholder, yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian. Dan penulis mendapatkan data bahwa website kepala jurusan TI-D3 belum ada. Sehingga informasi-informasi tentang TI-D3 belum terarah dan terpusat.

    3. Study Pustaka

      Adalah metode untuk menddapatkan data dan informasi dari buku atau sumber lain yang diperlukan dalam penyusunan laporan ini.

    Metode Analisa

    1. Metode Analisa Sistem

      Dalam penelitian ini .

    2. Metode Analisa Perancangan Program

      Untuk menganalisa program yang dirancang, penulis menggambarkannya dengan menggunakan ).

    Metode Pengembangan

    Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

    1. Perencanaan (Planning)

      Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

    2. Analisis (Analysis)

      Teks miring Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

    3. Rancangan (Design)

      Tahap rancangan yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses rancangan akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

    4. Implementasi (Implementation)

      Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

    Sistematika Penulisan

    Agar pemahaman tentang penulisan laporan ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokan materi penulisan laporan Tugas Akhir ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sbb;

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini merupakan pendahuluan yang akan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi definisi dan teori-teori pendukung analisa serta teori-teori lainnya yang digunakan un tuk mendukung penganalisaan dan pengembangan sistem serta teori dasar konsep analisis sistem, konsep dasar sistem, karakteristik sistem, konsep dasar informasi, konsep dasarinformasi, teori khusus konsep UML, pengertian website, konsep website,konsep AI dan literature review.

    BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

    Bab ini berisi analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, beberapa diagram dan penjelasan tentang analisa sistem berjalan dalam bentuk pemodelan serta urutan prosedurnya. Serta elisitasi tahap 1, 2, 3, dan final pada sistem yang berjalan.

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.

    DAFTAR PUSTAKA

    Bab ini berisi seluruh sumber yang digunakan dalam pembuatan laporan TA/Skripsi. Daftar pustaka berupa buku, surat kabar, majalah, informasi dari situs internet dan lain-lain.


    LAMPIRAN


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Teori ini bersifat umum berhubungan dengan penelitian yang sedang disusun. Pada teori ini terdapat konsep dasar sistem, konsep dasar informasi dari beberapa definisi para ahli, berikut antaranya.

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi sistem, yaitu :

    1. “Sistem adalah sekumpulan kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu, sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan”. [Edhy Sutanta :2011])[1],

    2. “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. [Jogiyanto H.M : 2011])[2],

    3. “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. [Abdul Kadir : 2011])[3],

    4. “Ada dua pendekatan dalam pendefinisian sistem. Yang pertama pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja, dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam sistem. [Hartono 2011].)[4],

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan didesain untuk mencapai suatu tujuan.

    2. Karakteristik Sistem

    Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponenkomponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem :

    1. Komponen Sistem

    Komponen sistem (Component) yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya selalu mengandung subsitem-subsistem.

    2. Batas Sistem

    Batas Sistem (Boundary), yaitu daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang.

    3. Lingkungan Luar Sistem

    Lingkungan luar sistem (Environment), dari suatu sistem yaitu apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.

    4. Penghubung

    Penghubung sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan

    Masukan (Input), merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

    6. Keluaran

    Keluaran (Output), Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

    7. Pengolahan

    Pengolahan (Process), yaitu suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

    8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

    Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Data

    Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012 : 5)[5], Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data dapat dibentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Teks adalah sederet huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

    1. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    2. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik,foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

    3. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

    4. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktifitas-aktifitas dalam bentuk film.

    2. Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut: Menurut Mulyanto (2009:247)[6], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata. Menurut Maimunah dkk (2012:26)[7],, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu”.

    .

    Konsep Dasar Sistem informasi

    1. Definisi Sistem Informasi

    Sistem informasi didefinisikan sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan (input), manipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi yang memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi kebutuhan.” (Stair dan Reynolds : 2010)[8],. “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. [Jogiyanto H.M : 2011][9],

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem Informasi adalah sebuah informasi yang sistematik dalam keperluan tertentu.

    Konsep Dasar Analisis Sistem

    1. Definis Analisis Sistem

    Tahap analisis merupakan tahap yang penting dan bersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan dilakukan selanjutnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : Menurut Jogiyanto ( 2011:129 )[9],, Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Analisis sistem adalah tahap yang dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap sistem berjalan dan bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi serta memudahkan dalam menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem”.

    2. Tahap-tahap Analisis Sistem

    Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap selanjutnya.Di dalam tahap analisi sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem (Ludwing 2011)[10], diantaranya :

    A. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasikan masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :

    - Mengindentifikasikan penyebab masalah

    - Mengidentifikasikan titik keputusan

    - Mengidentifikasikan personil-personil kunci

    B. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan, hal yang dilakukan diantaranya :

    - Menentukan jenis penelitian

    - Merencanakan jadwal penelitian

    - Mengatur jadwal wawancara

    - Mengatur jadwal observasi

    - Membuat agenda wawancara

    - Mengumpulkan hasil penelitian

    C. Analyze, yaitu Menganalis Sistem hal yang dilakukan diantaranya:

    - Menganalisis kelemahan Sistem

    - Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen

    D. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya:

    - Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan

    - Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.

    - Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Internet

    1. Definisi Mahasiswa

    Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar masalah administratif itu sendiri.

    Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.

    Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

    1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli: Menurut Nugroho (2010:6)[11], “UML (Unified Modeling Language) adalah 'bahasa' pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma 'berorientasi objek'. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”. Menurut Nugroho (2009:4)[11], “UML (Unified Modeling Language) adalah Metodologi kolaborasi antara metoda-metoda Booch, OMT (Object Modeling Technique), serta OOSE (Object Oriented Software Enggineering) dan beberapa metoda lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa “pemrograman berorientasi objek” (OOP)”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented)”.

    2. Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Martin Fowler (2011), “langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut:

    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.

    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

    10.Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

    11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:

    a. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

    b. Pendekatan komponen yaituassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

    3. Model Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Widodo (2011:10)[12], “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

    1. Diagram kelas.

    Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

    2. Diagram paket (Package Diagram).

    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

    3. Diagram use case.

    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    4. Diagram interaksi dan sequence (urutan).

    Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

    5. Diagram komunikasi (communication diagram).

    Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

    6. Diagram statechart (statechart diagram).

    Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

    7. Diagram aktivitas (activity diagram).

    Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.

    8. Diagram komponen (component diagram).

    Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    9. Diagram deployment (deployment diagram).

    Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (runtime). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

    4. Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Nugroho (2009:117). Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan, yaitu:

    1. Sesuatu (things)

    Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

    a. Structural things

    Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

    b. Behavioral things

    Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

    c. Grouping things

    Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistemsubsistem.

    d. Annotational things

    Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).

    2. Relasi (Relationship)

    Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

    a. Kebergantungan

    Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

    b. Asosiasi

    Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

    c. Generalisasi

    Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

    d. Realisasi

    Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

    5. Jenis-jenis diagram Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Padeli, Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:

    1. Use Case Diagram

    Menurut Maimunah (2010:30)[13], “Use case adalah adalah deksripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna”. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara pengguna sebuah sistem (aktor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

    2. Class Diagram

    Menurut Murad (2010:30)[14], Class diagram adalah Class yang menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan pelayanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

    3. Sequence Diagram

    Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

    4. State Chart Diagram

    Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini 7 mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

    5. Activity Diagram

    Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

    PHP ( Hypertext Preprocessor)

    1. Definisi PHP

    Menurut Madcoms (2011:49)[15], bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

    Menurut Anhar (2010:3)[16]), “PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

    2. Cara Kerja PHP

    Menurut Saputra dan kawan-kawan (2012:5) [17]), PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:

    1. Server membaca permintaan dari client/browser.

    2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.

    3. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.

    Konsep Dasar Macromedia Dreamweaver CS3

    1. Definisi Macromedia Dreamweaver CS3

    Menurut Madcoms (2010:4) [15]), “Dreamweaver adalah merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get), yang intinya tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat situs”.

    Menurut Sigit (2010:1)[18]), ”Adobe Dreamweaver CS5 adalah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

    Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat di simpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

    Konsep D0asar MySQL

    1. Definisi MySQL

    Menurut Madcoms (2011:16)[15]), “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Managemen Sistem) lebih populer lewat kalangan pemograman Web”.

    Menurut Anhar (2010:21)[16]), “ MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database manajemen sistem) atau DBMS”.

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis database server yang termasuk jenis RDBMS (Relational Database Managemen System).

    2. Mengenal MySQL

    Menurut Wahana Komputer (2010:26)[19]), MySQLmempunyai beberapa sifat yang menjadikannya sebagai salah satu softwaredatabase yang banyak digunakan oleh pemakai di seluruh dunia. Sifat-sifat yangdimiliki oleh MySQL antara lain:

    a. MySQL merupakan DBMS (Database Management System) Database adalah kumpulan data yang terstruktur. Data dapat berupa daftar belanja, kumpulangambar, atau yang lebih luas yaitu informasi jaringan perusahaan. Agar dapatmenambah, mengakses, dan memproses data tersimpan pada sebuah komputerdatabase, membutuhkan sistem manajemen database (DBMS) seperti MySQL server.Sejak komputer sangat baik dalam menangani sejumlah besar data, sistemmanajemen database (DBMS) memainkan peran utama dalam perhitungan baik sebagaiperalatan yang berdiri sendiri maupun bagian sebuah aplikasi.

    b. MySQL merupakan RDBMS (Relational Database Management System)

    c. Databaserelatsional menyimpan data pada tabel-tabel yang terpisah, bukan menyimpan datadalam ruang penyimpanan yang besar, dapat menambah kecepatan dan fleksibilitas.

    d. MySQL merupakansoftware open source

    e. Open source berartisetiap orang dapat menggunakan dan mengubaah software yang bersangkutan. Setiaporang dapat men-download software MySQL dari internet dan menggunakannya tanpamembayar. Bahkan jika menghendakinya, dapat mempelajari kode sumber danmengubahnya sesuai yang dibutuhkan. Software MySQL menggunakan GNU/GPL (GeneralPublic License)

    f. MySQL mempunyaiperforma yang sangat cepat, dapat dipercaya, dan mudah digunakan

    g. MySQL serversebenarnya dikembangakn untuk menangani database besar lebih cepat daripadasolusi yang ada dan telah berhasil digunakan pada lingkungan produksi denganpermintaan tinggi untuk beberapa tahun terakhir. Walaupun di bawah pengembangyang sama, MySQL server sekarang menawarkan kumpulan fungsi yang banyak danbermanfaat. Konektifitas, kecepatan, dan keamanan yang dimiliki MySQL Servermembuatnya sangat cocok untuk mengakses database internet.

    h. MySQL Serverbekerja pada client-server atau pada sistem embedded

    i. Software MySQL server adalah sistem client-server yangterdiri atas multithreaded SQLserver yang mendukung backkend berbeda, beberapa program client dan pustaka (libraries) berbeda, peralatan administrasi, dan jangkauan luas API (application Programming Interfaces)

    j. Ada pula MySQL server sebagai pustaka embedded multi-threaded yang dapat andahubungkan ke dalam aplikasi untuk mendapatkan MySQL server lebih kecil, lebihcepat, dan lebih mudah untuk mengatur produk standalone

    k. MySQL mempunyai sejumlah besar software pendukung

    l. Aplikasi atau bahasa kesukaan anda san gat mungkinmendukung database MySQL server.

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database

    Menurut Anhar (2010:45)[16]), “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field”.

    Menurut Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.4 No.3 (2011:238)[20]), “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

    Menurut Oktavian (2010:62)[21]), “database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

    Menurut Sanjaya dan Cahyono (2013:17-15)[22]), “Basis Data (Database) adalah sekumpulan informasi yang berkaitan dengan subjek yang diorganisasikan dengan cara tertentu sebagai basis atau fondasi untuk prosedur seperti mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.

    2. XAMPP

    Menurut Madcoms (2010:341)[15]), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

    Menurut Wardana (2010:8)[23]), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.

    Menurut Imansyah (2010:4)[24]), “Xampp adalah installer yang membundel Apache, PHP,dan MySQL untuk Windows dalam satu paket”. Menurut Kartini (2013:27-26)[25]), “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.

    Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi.

    3. PhpMyAdmin

    Menurut Arief (2011:429)[26]), “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

    Menurut Prasetio (2012:53)[27]), “PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu Anda dalam menavigasi beberapa database, table dan beberapa hal lainnya.

    Definisi Online

    Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu:

    1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

    2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.

    3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.

    4. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

    Konsep Dasar Web

    1. Pengertian Web

    Menurut Mambrasar (Mambrasar, 2008:1), “Web merupakan media penyampaian informasi yang populer saat ini. Web menyajikan informasi menggunakan Hypertext Markup Language sehingga dapat menampilkan informasi dengan berbagai format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien. Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya teknologi server side programming pada web memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.”

    2. Jenis-jenis Web

    Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat dan bahasa pemrograman yang digunakan.

    Menurut Rahmat Hidayat (Hidayat, 2010:3)[28]), Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nya sebagai berikut:

    1. Website Dinamis

    Merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah ubah setiap saat. Bahassa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL. Misalnya website www.artikel-it.com, www.detik.com, www.technomobile.co.cc, www.polinpdg.ac.id dan lain-lain.

    2. Website Statis

    Website yang content-nya sangat jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya: web profile organisasi dan lain-lain.

    3. Fungsi Web

    Menurut Rahmat Hidayat (Hidayat, 2010:4)[28]), Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:

    a. Personal Website

    Website yang berisi informasi pribadi seseorang.

    b. Commercial Website

    Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

    c. Gevernment Website

    Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.

    d. Non-Profit Organization Website

    Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

    Literature Review

    Definisi Literature Review

    Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ke tinggat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan/melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Penelitian ini saya tulis dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website Kepala Jurusan TI-D3 Pada Perguruan Tinggi Raharja”.

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Fatchul muflich [2011][29], yang berjudul “ PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET “. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis web untuk mengola data P2M Fakultas Teknik UNS dengan menggunakan tiga tahap, yaitu : analisi sistem, perancangan sistem, dan evaluasi sistem.

    2. Penelitian yang dilakukan Irwan Dwi Oktavio [2011][30], yang berjudul “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI WEBSITE KEPALA JURUSAN TI-D3 KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA ”. Penelitian ini bertujuan sebagai media penyampaian informasi yang berguna dan bermanfaat bagi Perguruan Tinggi Raharja, khususnya mahasiswa jurusan Teknik Informatika D3 konsentrasi Artificial Informatics.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Raudhoh [2011][31], yang berjudul “PERANCANGAN WEBSITE JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA JENJANG DIPLOMA 3 PADA AMIK RAHARJA INFORMATIKA”. Penelitian ini memusatkan data-data dalam sistem secara khusus dan memiliki kelebihan melihat kondisi perkembangan mahasiswi yang ada aktif dan tidak aktif.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

    Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

    Dengan semakin banyaknya perguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya. Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

    Dalam dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

    Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

    Screenshot_1_zpsh6mvxs6h.png

    Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone, Tangerang.

    LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs.H.Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas KotamadyaTangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

    Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.

    Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (D1) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (D2) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (D3) dengan memberikan gelar Ahli Madya (A.Md) kepada lulusannya sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

    Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

    Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.Md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

    Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK Raharja Informatika meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/2000, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK Raharja kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 (tiga) program studi yaitu Jurusan Sistem Informasi (SI),Teknik Informatika (TI), dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Dan dengan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan Raharja sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas Raharja.

    Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

    1. Pada tanggal 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi “B” untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor:003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.

    2. Pada tanggal 4 Mei 2006 Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi yaitu Strata 1 Program Studi Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “335? mendapatkan peringkat “B”.

    3. Pada tanggal 11 Mei 2006 Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi yaitu Strata 1 Program Studi Sistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai “314? mendapatkan peringkat “B”.

    4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengan nilai “320”.

    5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja mendapat peringkat “B” dengan nilai “352”.

    6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika mendapat peringkat “B” dengan nilai “358”.

    7. Pada tanggal 18 Januari 2008 Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai “381? mendapatkan peringkat “A”. Kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.

    8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS).

    9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi "B".

    10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi "B".

    Screenshot_2_zpsrb6xv8ir.png

    Tabel 1. Jurusan/Program Studi STMIK Raharja

    Screenshot_3_zpsp6tgsxb6.png

    Tabel 2. Jurusan/Program Studi AMIK Raharja Informatika

    Visi Perguruan Tinggi Raharja

    1. Menjadi Perguruan Tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikan.

    2. Memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh.

    3. Memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi terutama yang terkait dan ditunjang oleh berbagai bentuk penerapan dibidang teknologi informasi dan komputer.

    4. Menjadikan Pribadi Raharja sebagai SDM (sumber daya manusia) terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis

    5. Menghasilkan tenaga intelektual dan professional.

    6. Mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

    Misi Perguruan Tinggi Raharja

    1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu.

    2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar - mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif.

    3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

    4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga Ilmu dan Teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil-guna dan tepat-guna.

    Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

    1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

    2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.

    3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

    Arti Nama Raharja

    “Raharja“ memiliki arti “kesejahteraan”. Nama ini terinspirasikan dari motto kota Tangerang “Setya Karya Kerta Raharja” dan motto kabupaten Tangerang “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja”. Keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sehingga diberi nama Perguruan Tinggi Raharja. Perguruan Tinggi Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

    Arti Green Campus

    Green Campus berarti "kampus hijau". Memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves”. Generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau, dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan negara.

    “Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktivitas perkuliahan bertujuan menciptakan Pribadi Raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

    Arti Pribadi Raharja

    Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan civitas akademika kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat.

    Pribadi Raharja mencakup 4 (empat) unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni. Keempaat unsur ini sudah sepatutnya berbakti dan melalui almamater mengabdi kepada msayarakat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

    Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

    Screenshot_4_zpsxx1jzwvz.png
    Screenshot_5_zpswo9csiyb.png

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

    Screenshot_6_zpsicoidzp2.png

    Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

    1. Ketua

    Wewenang:

    a. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

    b. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

    c. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

    d. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung jawab:

    a. Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

    2. Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)

    Wewenang:

    a. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.

    b. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

    c. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    d. Mengadakan afiliasi.

    e. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung jawab :

    a. Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    3. Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

    b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.

    c. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.

    d. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

    e. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

    f. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    g. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    a. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS (Jadwal Rencana Studi)yang efektif dan efisien.

    b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.

    c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.

    d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    4. Asisten Direktur Operasional

    Wewenang:

    a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.

    b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.

    c. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.

    d. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

    e. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab:

    a. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

    b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.

    c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

    d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    5. Kepala Jurusan

    Wewenang :

    a. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan matakuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.

    b. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.

    c. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.

    d. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.

    e. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

    f. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    a. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.

    b. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.

    c. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.

    d. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.

    e. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.

    f. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sistem yang berjalan saat ini belum begitu efisien sehingga proses belum efektif. Jadi Website Kepala Jurusan belum semua mahasiswa TI-D3 mengetahui dan bisa melihatnya . Ketika laporan tersebut dibutuhkan kembali, maka pencarian laporan mengenai Website Kepala Jurusan TI-D3 . Sehingga proses tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat, akurat dan terarah.

    Maka dari itu menganalisa sistem yang berjalan pada bagian administrasi keuangan dapat di gambarkan menggunakan program Visual Paradigm for UML 4.0. Enterprise Edition untuk mengambarkan use case diagram, sequence diagram, activity diagram. Berikut ini adalah diagram mengenai sistem administrasi keuangan yang sedang berjalan :

    1. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

    Screenshot_7_zpsvyeowgb6.png

    Berdasarkan gambaran 5 Use case diagram yang berjaalns aat ini terdapat

    a. sistem yang mencakup kegiatan Website Kepala Jurusan

    b. 1 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Kepala Jurusan.

    c. 1 Association, 2 Usecase : SE, AI

    2. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

    Screenshot_8_zpshg0kg3fp.png

    Berdasarkan Gambar 6 Actitity Diagram yang berjalan terdapat:

    a. 1 initial node, obyek yang diawali.

    b. 4 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantarannya: Web Jurusan, Membuka TI-D3, SE, AI.

    c. 1 final state, obyek yang diakhiri.

    1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Dari definisi susunan diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai bagaimana berjalannya sistem yang ada dalam sistem administrasi keuangan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor . Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini

    Screenshot_9_zpsr5edfb5g.png

    Berdasarkan gambaran 5 Use case diagram yang diusulkan saat ini terdapat

    d. sistem yang mencakup kegiatan Website Kepala Jurusan

    e. 1 actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Kajur.

    f. 13 use case yang bisa dilakukan actor-actor tersebut diantaranya: home, profil, visi dan misi, tujuan konsentrasi, kurikulum, mahasiswa, AI, SI, agenda, in put, edit, hapus, about us.

    2. Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses parallel yang mungkin terjadi pada beberpa eksekusi.

    Screenshot_10_zps9bcqya6s.png

    Berdasarkan Gambar 6 Actitity Diagram yang diusulkan terdapat:

    d. 1 initial node, obyek yang diawali.

    e. 10 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantarannya: home, profil, mahasiswa AI, daftarnilai, kstf, SA, daftara nilai, kstf, agenda.

    f. 1 final state, obyek yang diakhiri.

    4. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Screenshot_11_zps5ulfh7ro.png

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Beikut adalah analisa untuk proses yang berjalan saat ini.

    1. Analisa Masukan

    Pada analisa masukan berisi tentang semua data yang merupakan masukan (input) dimana terdiri dari Nama Masukan, Fungsi, Sumber, Media, Frekuensi, Format, dan Keterangan.

    Nama Masukan  : Jurusan

    Fungsi  : Sebagai data awal untuk melihat daftar Mahasiswa dan daftar nilai

    Sumber  : Kepala Jurusan

    Media  : Keyboard

    Frekuensi  : Setiap Mahasiswa yang ingin melihat daftar nilai

    Keterangan  : Berisi data Mahasiswa

    2. Analisa Proses

    Menjelaskan semua proses yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan.

    Nama Modul  : Mahasiswa

    Masukan  :Jurusan

    Keluaran  : Mahasiswa

    Ringkasan Proses  : Proses ini akan menghasilkan data – data mahasiswa dan nilai mahasiswa.

    3. Analisa Keluaran

    Berisi semua informasi yang keluar dari suatu proses, dapat berupa hasil cetakan atau juga dapat berupa tampilan pada layar monitor yang sudah dalam bentuk standar (format) tertentu.

    Nama Keluaran  : Nilai

    Fungsi  : Mencetak atau menampilkan nilai Mahasiswa

    Media  : Kertas





    User Requirement

    Elisitasi Tahap 1

    Elisitasi tahap I berisi rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak terkait melalui proses wawancara.

    Screenshot_1_zpso4e97did.png
    Screenshot_2_zpsn9blu5te.png

    Elisitasi Tahap 2

    Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI:

    1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru

    2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    Screenshot_12_zpsgfkwmwxn.jpg
    Screenshot_1_zpsnh6kwtja.jpg


    Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

    1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?

    2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

    3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

    Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

    1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.

    3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

    Screenshot_2_zpsm6n5yykd.jpg
    Screenshot_3_zpsfe5tyx0p.jpg

    Final Elisitasi

    Screenshot_4_zpspg8ju2mv.jpg
    Screenshot_5_zpstij5nsq5.jpg
    Screenshot_6_zpsm8acmi7h.jpg

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Screenshot_20_zpsxuwntvnq.png

    Spesifikasi Basis data

    nama file : file kegiatan

    akronim : kegiatan

    fungsi : untuk menyimpan data kegiatan mahasiswa TI-D3

    organisasi file : indexed sequential

    media : Harddisk

    p.record : 205 karakter

    file kunci : id

    Screenshot_21_zpses7lyzqx.png

    nama file : file admin

    akronim : admin

    fungsi : untuk menyimpan data admin

    organisasi file : indexed sequential

    media : Harddisk

    p.record : 110 karakter

    file kunci : id

    Screenshot_22_zpslzwi9hnk.png

    Flowchart

    Berikut adalah flowchart dari system yang diusulkan.

    Screenshot_23_zps5qfz53oi.png

    Rancangan Program

    Screenshot_24_zpsxekxl4wt.png

    Rancangan Prototipe

    Rancangan Prototipe Halaman Home

    Screenshot_25_zpszfi0nv86.png

    Rancangan Protipe Halaman Mahasiswa

    Screenshot_26_zpshfeitwct.png

    Rancangan Prototipe Halaman Jurusan

    Screenshot_27_zpsd06zopyy.png

    Rancangan Prototipe Halaman Kegiatan

    Screenshot_29_zpsnvvmtwxg.png

    Rancangan Prototipe Halaman Contact Us

    Screenshot_28_zpsqb6c4oh5.png

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    a. Processor  : Intel(R) Core(TM) i3-2330M

    b. Monitor  : 14.0” HD LED

    c. RAM  :1 GB

    d. Harddisk  : 368 GB

    Aplikasi Yang Digunakan

    Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Tugas Akhir, penulis menggunakan komputer dengan spesifiasi perangkat lunak (software) sebagai berikut:

    a. Office 2007

    b. Google Chrome

    e. Adobe Photoshop CS3

    f. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition

    Hak Akses

    a. Petugas yang berwenang

    Testing

    Pengembangan website jurusan Teknik Informatika D3 menggunakan menu sites pada email Rinfo menggunakan metode Black Box testing. Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan metode black box pada pengembangan website jurusan Teknik Informatika D3, sebelumnya website tersebut hanya bisa diakses di daerah kampus saja sehingga kurang memperluas informasi mengenai Jurusan Teknik Informatika itu sendiri. Dan setelah adanya pengembangan ini, memberikan informasi mengenai Jurusan Teknik Informatika sangat mudah dan cepat.

    Implementasi

    Schedule

    Screenshot_30_zpsiflgridc.png

    Penerapan

    Penerapan yang dilakukan saat ini yaitu memberikan informasi mengenai web ini, sehingga mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja mengetahui perkembangan Web ini.

    Etimasi Biaya

    Pada Estimasi Biaya ini berisi rincian biaya sistem anda yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat.

    Screenshot_7_zpsbgmgxzmu.jpg

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Jadikesimpulan terhadap rumusan masalah adalah Website Kepala Jurusan TI-D3tersebut sudah ada dan belum tepat dan terupdate, maka dari itu sayamengembangkan Website Kepala Jurusan TI-D3 tersebut menjadi terupdate.

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Kesimpulandari tujuan dan mafaat penelitian adalah untuk memperdalam dan mengembangkanserta memberikan masukan kepada Perguruan Tinggi Raharja, dan mempermudahkinerja Kepala Jurusan TI-D3 agar dapat terorganisir dengan baik.

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Jadikesimpulan terhadap metode penelitian adalah dengan adanya metode penelitian,peneliti bisa gampang dan cepat mendapatkan informasi masalah Website TI-D3tersebut. Dengan menggunakan cara wawancara, observasi dan studi pustakanya.

    Saran

    Berdasarkan haasil penelitian dananalisis yang telah dilakukan pasa sistem Perguruan Tinggi Raharja, makaterdapat beberapa saran yang dpat penulis uraikan :

    1. Melakukanpengembangan terhadap sistem informasi Perguruan Tinggi Raharja yang selama inidigunakan.
    2. Menjadikanprogram ini lebih dinamis dengan penambahan database pada berita, sehingga berita bisaterus diupdate.
    3. Untukmenghasilkan website yang lebih baik menarik agar ditambahkan fasilitas video,album foto kegiatan mahasiswa Teknik Informatika.
    4. Kepadapeneliti selanjutnya, disarankan agar hasil penelitian ini perlu ditelitikembali lebih dalam dengan menggunakan literature yang lebih lengkap, waktuyang lebih lama dan menggunakan sample yang lebih luas serta kajian yang lebihmendalam agar dapat penelitian yang lebih baik.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Edhy Sutanta. 2011.“Basis Data dalam tinjauan konseptual”. Yogyakarta:Andi.
    2. Jogiyanto M.H. 2011.“Sistem informasi pengenalan komputer”. Yogyakarta:Pustaka pelajar.
    3. Abdul Kadir. 2011.“Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan studi empiris pada perusahaan maufaktur dibursa efek jakarta”. Jurnal majanemen dan akuntansi.Vol.12.No.1.H 1-12.
    4. Hartono. 2011.“Metodelogi penelitian zanafa publishing”. Pekan Baru.
    5. Yakub. 2012.“pengantar sistem informasi”.Yogyakarta : Graha ilmu.
    6. Agus Mulyanto. 2009.“Sistem Informasi konsep aplikasi”. Pustaka Pelajar.
    7. Maimunah,dkk. 2012.“Perancangan system informasi website promosi pada jurusan system informasi”.
    8. Stair and Reynold. 2010.“Principle of information system 9thedition”. Course-teknologi. Cengage learning, USA.
    9. 9,0 9,1 Jogiyanto H.M. 2011.“Basis data dalam tinjauan konseptual”. Yogyakarta : Andi.
    10. Suparno ludwing. 2011.“Aspek ilmu komunikasi dalam public relation”. Jakarta : PT Indeks.
    11. 11,0 11,1 Nugroho. 2010.“Definisi Unifed Modelling Language”.
    12. Pudjo Widodo. 2011.“Menggunakan UML Informatika”.Bandung.
    13. Maimunah. 2010.“Usecase adalah deskripsi fungsi dari sebuah system perspektif pengguna”.
    14. Murad. 2010.“Class diagram adalah class yang menggambarkan keadaan (atribut / property) suatu system”.
    15. 15,0 15,1 15,2 15,3 Madcoms. 2011.“Definisi Hypertext Reprocessor (PHP)”.
    16. 16,0 16,1 16,2 Anhar. 2010.“Panduan menguasai PHP & My SQL“. Jakarta :Media Kita.
    17. Saputra, dkk. 2012.“Membangaun aplikasi E-Library untuk panduanskripsi“. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
    18. Sigit Christianus. 2010.“Pengantar manajemen proyek berbasis internet“. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
    19. Wahana Komputer. 2010.“Panduan belajar MySQL database server“. Media Kita :Jakarta Selatan.
    20. Untung Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT (2011 : 238)
    21. Oktavian, Dian puji. 2010.“Menjadi programmer jempolan menggunakan PHP“. Yogyakarta : Penerbit Media Kom.
    22. Sanjaya, wina. 2010.“Strategi pembelajaran berorientasi standarproses pendidikan“. Jakarta : Kencana.
    23. Wardana, Wisnu arya. 2010.“Dampak pencemaran lingkungan“.Yogyakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo.
    24. Imansyah. 2010.“Indonesia’s issues and challenges on quality improvement of mathematics and science education“.
    25. Kartini, Dwi. 2013.“Corporate social responsibility transformasi konsep sustainability management dan implementasi di indonesia“. Bandung : PT Refika Aditama.
    26. Arief M Rudianto. 2011.“Pemrograman web dinamis menggunakan PHP dan MySQL“. Yogyakarta : Andi Offset.
    27. Prasetio. 2012.“PHP MyAdmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL“.
    28. 28,0 28,1 HIdayat, Rahmat. 2010.“Cara praktis membangun website gratis : pengertian website“.Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kompas, Gramedia.
    29. Fatchul muflicdh. 2011.“Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Web untukPengelolaan Data Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) di Fakultas TeknikUniversitas Sebelas Maret”.
    30. Irvan Dwi Oktavio. 2011.“Perancangan Sistem Informasi Website Kepala Jurusan TI-D3Konsentrasi Artificial Informaticss padaPerguruan Tinggi Raharja ”.
    31. Siti Raudhoh. 2011.“Perancangan Website JurusanManajemen Informatika Jenjang Diploma 3 padaAMIK Raharja Informatika”.

    DAFTAR LAMPIRAN

  • Contributors

    Admin, Eninurkayati, Susi