TA1133368652

Dari widuri
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN

KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN

PANONGAN


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368652
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AKADEMIK MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN

KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN

PANONGAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368652
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 29 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Diah Aryani, ST., M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 010413

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN

KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN

PANONGAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368652
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang,29 Januari 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Junaidi, M.Kom)
   
(Radianto, Drs.,M.Pd)
NID : 01001
   
NID : 08183

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN

KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN

PANONGAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368652
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 29 Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN

KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN

PANONGAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368652
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 29 Januari 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1133368652

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sistem Informasi manajamanterkomputerisasi sekarang ini sudah sangat dibutuhkan oleh banyak bidang usahabaik pendidikan, instansi pemerintahan guna membantu kelancaran bidang usahaitu sendiri. Tidak hanya sekedar membantu untuk otomatisasi proses pencarianinformasi atau data tersebut, tetapi hingga pelaporan kegiatan dan analisapelaporan juga dapat dilakukan. Selain waktu yang lebih singkat yang dibutuhkanmanajemen yang terkomputerisasi juga dapat mempermudahpenggunanya dalam mengambil data, ketepatan serta keakuratan juga sangatdiperlukan guna menunjang suatu laporan yang sangat baik. Kecamatan Panongan merupakansalah satu instansi Pemerintahan yang melayani masyarakat,yang pada kegiatankeseharian lebih banyak melayanimasyarakat, dengan pelayanyang baik dan semaksimal mungkin, namun dalam membantu pegawai kecamatan yangmemerlukan informasi yang lebih cepat dan akurat,maka dibutuhkan sebuah manajemen informasi untuk diolah menjadi sebuah laporan yangmemepermudah pegawai dalam dalam menjalankan tugasnya.

Berdasarkanhal tersebut diatas, maka penulis merancang sebuah sistem informasi manajemen pegawai padaKecamatan Panongan untuk membantu proses pencarian informasi yang lebih cepatdan akuart. Sistem informasi ini berbasis web menggunakan bahasa pemrogramanPHP dan MySQL sebagai database..


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Computerized Information Systems manajaman are now urgently needed by many business sectors both educational, governmental agencies in order to assist the smooth line of business it self. Not just help to automate the process of finding information or data, but to reporting and analysis reporting activities can also be performed. In addition to the shorter time required computerized management can also facilitate users in retrieving the data, the precision and accuracy is also needed to support a very good report. Subdistrict Panongan is one of the government agencies that serve the community, which in daily activities more serve the community, with a good steward and as much as possible, but in helping employees districts that require information more quickly and accurately, we need a management information to be processed into a report memepermudah employees in the line of duty. Based on the above, the authors designed a management information system in the District of Panongan employee to assist the process of finding information faster and akuart. Web-based information system using the programming language PHP and MySQL as a database.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas rahmat dan hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Layanan Kependudukan Pada Kecamatan Panongan”.

Pembuatan Laporan Tugas Akhir (TA) ini dilakukan penulis dengan observasi langsung juga melakukan wawancara dan riset ketempat instansi tersebut. Tujuan dari pembuatan Laporan Tugas Akhir (TA) ini adalah sebagai salah satu syarat penyelesaian Program Studi Diploma 3 (Tiga) pada Akademi Informatika Tangerang.

Penulis berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Tugas Akhir (TA) ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu sistem yang baik.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan yang tak ternilai harganya, kepada :

  1. Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja.
  3. Ibu Diyah Aryani, S.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika (AI) Diploma III dan Dosen Pembimbing.
  4. Orang tua penulis, kaka adik dan orang-orang yang tercinta yang memberikan dukungan baik material maupun spiritual.
  5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Akademik Manajemen dan Komputer AMIK Raharja Informatika.
  6. Serta semua pihak yang telalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Tugas Akhir (TA) ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang relevansinya dengan penyempurnaan Laporan Tugas Akhir (TA) ini sangat penulis harapakan. Kritik dan saran sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan Laporan Tugas Akhir (TA) ini.

Akhir kata, besar harapan peneliti aghar penelitian ini dapat memeberikan manfaat dn sumbangsih pada perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan yang memabaca khususnya.

Tangerang, ..... 2014
DEVI PURSITASARI
NIM. 1133368652

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada saat ini teknologi informasi mengalamiperkembangan yang sangat cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi juga memegangperanan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pada saat ini siapa sajayang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi, maka dapat dipastikan menjadi orang terbelakang.

Zaman memang telah berubah begitu pula kita harusdapat mengikuti perkembangannya. Teknologi internet merupakan salah satu bidangyang mengalami perkembangan yang sangat cepat. Telah banyak sektor yangmenerapkan teknologi, salah satunya dalam bidang informasi dan absensi. Dizaman sekarang sudah banyak perusahan dan instansi pemerintahan yang sudahmenggunakan web sebagai salah satu cara untuk mecari informasi. Salah satucontoh instansi pemerintahan yang masih menggunakan data manual untuk mencariinformasi yaitu Kecamatan Panongan.

Sedangkan pada zaman seperti ini semuanya sangatmemerlukan yang namanya keakuratan data dan informasi yang tepat dan cepat.Disadari atau tidak penerapan ini sangat berdampak baik pada efesiensi danefektifitas , dalam mencari sebuah informasi. Hal ini akan berakibat padakemudahan dalam pengembangan informasi. Berangkat dari latar belakang diatas,penulis tertarik dan melakukan penelitian berjudul “Perancangan sistem informasi layanankependudukan pada kecamatan panongan”.

Rumusan Masalah

Berdasarkanlatar belakang masalah diatas maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu :

  1. Bagaimana sistem informasi layanankependudukan pada kecamatan panongan yang berjalan pada saat ini ?

  2. Apakah sistem informasi layanankependudukan pada kecamatan panongan pada saat ini sudah berjalan efektif danefisien ?

  3. Apakah sistem informasi layanankependudukan pada kecamatan panongan pada saat ini sudah berjalan efektif dan efisien ?

Batasan Masalah

Agar tidak meluasnya pembahasan pada Tugas Akhirini, maka masalah yang akan diteliti hanya pada batasan sebagai masalah berikut:

  1. System yang dibuat ini adalah mengenaiinformasi yang terjadi pada Kecamatan Panongan seperti kegiatan, nama pegawaidan struktur organisasi yang hanya pada Kecamatan Panongan. Bagaimanamengetahui jumlah dan biodata pegawai kecamatan panongan.

  2. Bagaimana mengetahui informasi dankegiatan yang dilakukan Kecamatan Panongan serta membangun komunikasi yang baikuntuk masyarakat dan petugas kecamatan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Menciptakan sistem informasi layanankependudukan pada kecamatan panongan

  2. Menciptakan sistem informasi layanan kependudukan pada kecamatan panongan yang efektif dan efisien.

  3. Menciptakan sistem informasi layanan kependudukan pada kecamatan panongan yang berjalan berjalan secara cepat dan akurat.

Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan penelitian yang hendak didapat dari hasil penelitian yaitu sebagai berikut :

  1. Terciptanya sistem informasi layanan kependudukan pada kecamatan panongan

  2. Terciptanya sistem informasi layanan kependudukan pada kecamatan panonganyang efektif dan efisien.

  3. Terciptanya sistem informasi layanan kependudukan pada kecamatan panongan yang mampu berjalan secara cepat dan akurat.

Metode Penelitian

Metode pengumpulan data yang dipergunakan pada penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada object yang akan di teliti. Dengan metode ini penulis telah melakukan observasi secara langsung di Kecamatan panongan.

  2. Dokumentasi

    Metode pengumpulan data melihat laporanyang telah ada, agar memperoleh berbagaai data yang dapat dijadikan referensi dalam menulis tugas akhir ini.

  3. Wawancara

    Metode mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada seorang informan atau autoritas atau seorang ahli yang berwenang dalam suatu masalah. Dan penulis pun telah melakukan wawancara terhardap staf dan petinggi di Kecamatan Panongan.

Metode Analisa

  1. Survey sistem berjalan
    Dalam melakukan Tugas Akhir ini dilakukan langsung ke Kecamatan Panongan atau badan usaha yang dijadikan object penelitian, survey penelitian dilakukan dengan wawancara terhadap bagian yang terkait serta mempelajari sistem dan prosedur yang sedang berjala.
  2. Analisa Sistem
    Setelah melakukan survey, selanjutnya dilakukan hasil survey sehingga di peroleh masalah yang terjadi pada sistem yang berjalan.
  3. Idintefikasi Kebutuhan Informasi
    Dalam menyusun Tugas Akhir ini dilakukan identifikasi pernyataan sistem yang di gunakan sehingga bisa dimuat suatu rancangan sistem yang di susun.

Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai laporan inimaka penulis mengelompokan laporan materi menjadi beberapa sub bab. Hal inidimaksudkan untuk memudahkan pembahasan yang nantinya diharapkan dapat tersusun sistematis. Sistematika penyampaian laporan adalah sebagai berikut :

1. BAB 1 Pedahuluan

Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

2. BAB II Landasan Teori

Sistem informasimanajemen data pegawai pada kecamtan Panongan Bab ini berisi tentang konsep dasar sistem, konsep dasar data dan informasi, konsep dasar sistem informasi, pengertian manajaman, pengertian sistem data.

3. BAB III Pembahasan

Pada bab ini terdiri dari gambaran umum kecamtan panongan, sejarah singkat, struktur organisasi, visi dan misi, wewenang dan tanggup jawab, analisa batasan sistem, analisa kebutuhan, analisa masukan, analisa keluaran, analisa proses, konfigurasi dan UML.

4. BAB IV Kesimpulan dan Saran

Pembahasandalam bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang berkaitandengan analisa sistem informasi realisasi isian melakukan observasi padaKecamatan Panongan dan berdasarkan pada Bab-bab yang telah diuraikan diatas.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

Definisi Sistem

Menurut Mustakin (2009:34), “Sistem dapat di definisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat di definisikan sebagai kumpulan dari prosudur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Pengertian sistem menurut Williams dan Sawyer (2005,p457) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang berinteraksi untuk melakukan sesuatu pekerjaan dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan. Sistem itu penting mencakup serangkaian aktifitas untuk mencari cara yang terbaik dalam mencapai tujuan.

O’Brien secara khusus mengemukakan sebuah pengertian sistem yang lebih tepat untuk bidang sistem informasi. Menurut O’Brien (2005,p714), pengertian sistem adalah :

  1. Sekelompok elemen yang saling berhubungan dan membentuk kesatuan.

  2. Sekelompok komponen yang bekerja sama menuju tujuan yang bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.

  3. Perakitan metode, prosedur, atau teknik yang disatukan oleh interaksi regulasi untuk membentuk kesatuan organisasi.

  4. Sekumpulan orang, mesin, dan metode yang teratur danyang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaian fungsi tertentu.Menurut Davis, G.B sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untukmenyelesaikan suatu sasaran.

Menurut Harijono Djojodiharjo suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencangkup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan sat kesatuan secara fungsional.

Menurut Lani Sidharta sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

Menurut Murdick, R.G suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur/bagian-bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan datadan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilakan informasidan/atau energi dan/atau barang.

Konsep dasar Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatusistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistemyang bersangkutan.

  3. Unsursistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atausifat-sifat yang tertentu (Jogi05), antara lain :

1. Komponen sistem (Components)

Komponen-kompoenen sistem dapat berupa suatu sistem subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama. Membentuk suatu satu kesatuan.

2. Batasan sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

3. Lingkunganluar sistem (Environments)

Lingkungan liar dari sustu sistem adalah apapun yang diluar batsa sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

4. Penghubung(Interface)

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari susbsistem kesusbsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan (Input)

Merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (Maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6.Keluaran (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pengembangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepala supra sistem.

7. Pengolahan (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objective) dan tujuan (Goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran tujuannya. Kalau satu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada guananya.

Definisi informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi sangat penting didalam suatu organisasi informasi (information) dapat didefisnisan sebagai berikut:

  1. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. ( Jogi05)

  2. Informasi (information) adalah data yang telah dibentuk menjadi suatu yang meimiliki arti dan berguna bagi manusia. (Kent08)

  3. Menurut Litel dan Davis dalam bukunya “accounting Information Sistem” menjelaskan bahwa informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi penerimanya (Kimi08) Menurut Mcleod (2004), informasi adalah data yang telah

Menurut O’Brien (2006) , informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi npara pemakai akhir tertentu. Menurut Whitten (2004), informasi adalah data yang telah diperoses atau di organisasi ulangmenjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yangdiharapkan memiliki arti ke penerima.

Menurut willian (2007) informasi adalah data yang telh dirangkum atau dimanipulasi dalam bentuklain untuk tujuan pengambilan keputusan. Menurut Mustakini (2009:36). “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemaikanya.

Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli diatas, maka dapat di simpulakan informasi adalah data yang di peroses menjdi bentuk lain yang berguna bagi pihak tertentu dalam mengambil keputusan. Konsep dasar informasi Secara umum informasi dapat di definisikan sebagai hasil daripengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah di klasifikasikan atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

Adapun kualitas informasi yaitu terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga samapai kepengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut harusalah mempunya kualitas yang baik. Adapun kualitas informasi “qualityof information” (prabu06) tersebut diantaranya ditentukan oleh beberapahal, yaitu :

  1. Relevan (Relevancy),didalam hal ini informasi yang diterima harus memeberikan informasi bagi pemakainya. Kadar Relevancy antar orang yang satu dengan yang lain berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut How is tge message used for problem sloving (decision masking)?

  2. Akurat (Accurate),yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan selain itu informasi yang didapat tidak boleh bias atau menyesatkan bagi bagi penggunanya,serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut.Ketidak akuratan data terjadi karena sumber data informasi tersebut mengalami ganggaun dalam menyampaikan hal baik hal itu dilakukan secar sengaja maupun tidak sehingga menyebabkan data tersebut berubah atau rusak.

  3. Tepat waktu (Time Lines ), informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. jika inormasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka anakan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan dalam keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai sesuatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah, serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.

  4. Ekonomis (Ecinomy),What level of resources is needed tp move information through theproblem-solving cycle ?. kualitas informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.

  5. Efisien (Efficiency) what level of resources isrequered for each unit of information output ?

  6. Dapat dipercaya (Realibility), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap langkah manajemen.

1. Nilai Informasi

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang perlu dengan proses yang sangat cepat dan tidak terduga.Hal itu mengakbatkan penggunaan informasi hanya bedasrkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang tidak diambil tidak sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan.

Suatu informasi memiliki karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat). Besarnya nilai informasi yang tepat dapat didapatkan dari perbedaan hasil yang didapat dari keputisan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memeberikan banyak diataranya untuk mengilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan tersebut. (Sofa08)

Menurut Gordon B, Davis nilai informasi dikatakan sempurna apabila terdapat perbedaaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang optimal menggunakan informasi yang sempurna tidak dapat dinyatakan dengan jelas.


  1. Metode pengumpulan dan pengukuran yang tidak tepat

  2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar

  3. Hilang/tidak terolahnya sebagaian data

  4. Pemerikasaan/pencatatan yang salah

  5. Dokumen induk yang salah

  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan(misal : kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan)

  7. Kesalahan yang dilakukan dengan sengaja Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan

b. Pemeriksaan internal dan eksternal

c. Penambahan batas ketelitian data

d. Intruksi dari pemakai yang terprogram secara baikdan dapat menilai adalah kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Istilah informasi dan sistem informasi dapatdigunakan secara informal tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Penerepan sistem informasi pada prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat difahami dengan baik dengan melihat perspektif teknologi yang berada dalam suatu organisasi (Kent08). Definisi sistem informasi menurut para ahli diantaranya:

  1. Robert A Leitch dan K. Roseoe Davis(Jogi05) menjelaskan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertahankan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi, bersifat majaerial dan kegiatan startegis dari suatu organisasi dan mejediakan pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

  2. (Kent08) sistem informasi (Information sistem) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan,memperoses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan.

  3. (KAMI08) Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta menerapkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data danproses yang terjadi di dalam mendukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dua kebutuhan pembuat keputusan

Definisi analisa sistem

Menurut Yakup (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas(business user), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule) masalah dan mencari soslusinya (business problem dan business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (buseness plan).

Tahap analisis merupakan tahap yang penting danbersifat kritis, karena apabila dalam tahap ini terdapat kesalahan maka hal tersebu juga akan menyebabkan kesalahan pada tahapan-tahapan yang akan selanjutnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka analisis sistem dapat di definisikan sebagai berikut:

  1. Penguraian dari sebuah sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian tertentu suatu informasi dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap pemasalahan-permasalahan,kesempatan-kesempatan, yang diusulkan.

  2. Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksdu untuk mengidentidikasi dan mengevaluasi permaslahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan. Sehingga dapat di susulkan perbaikan-perbaikannya (Jogi05). Maka ditarik kesimpulan bahwa “Analisa sistem adalah tahap yang dilakukan dengan meneliti sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui segala permesalahan yang terjadi dan memudahkan menjalankan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem “.


Tahap-tahap Perancangan Sistem

Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahp ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.

Menurut Mulyanto (2009:126), Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat kritis dan penting, karena kesalahan di tahap iniakan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tahap ini bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bias menjadi tahap yang paling sulit jika tidak mengidentifikasi kebutuhannnya atau tertutup teerhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail pross bisnisnya.

Menurut Mulyanto (2009:129), didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analisis sistem, diantaranya adalah :

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

  3. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Konsep Dasar Website

World Wide Webatau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Website dapat diartikan kumpulan dari halaman - halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam Internet.Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML ( Hyper Text Markup Language ), yang selalu bisa diakses melalui HTTP,yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Jadi secara garis besar Website adalah sebuah cara untuk menampilkan diri anda di internet. Menurut sidik dan pohan ( 2009:5 ), “Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web,software ini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat melakukan “point dan clik” untuk pindah antar dokumen.”

Manfaat Website

Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi komunikasi

Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi padaumumnya adalah situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web(server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsikomunikasi, seperti web mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya.

2. Fungsi informasi

Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situstersebut adalah menyampaikan isisnya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak sepertio shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news, profile company, library, reference, dll.

3. Fungsi entertainment

Situ sweb juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila situs web kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan sebagainya.

4. Fungsi transaksi

Situs web dapat dijadikan sarana transaksi biisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit,transfer, atau dengan membayar secara langsung.

Jenis situs Web

Ada beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya yaitu sebagai berikut:

1. Alat Pemasaran

Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik sejenis situs juga dapat digunakan sebagai media pemasaran. Pemasaran melalui internet lebih cepat sampai dan memiliki jangkauan yang jauh lebih luas.

2. Nilai Tambah

Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi di web lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti brosur, majalahatau Koran. Pada umumunya konten situs web berupa referensi atau informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan secara offline. Contohnya seperti diperpustakaan sudah disediakan koleksi skripsi secara tercetak namun di web perpustakaan terdapat repository skripsi yang lebih banyak dan dapat diakses dengan mudah dengan cara mendownload bentuk softfile nya.

3. Katalog

Untuk di perpustakaan katalognya berupa katalog online yang dapat diakses melalui web perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mengakses koleksi tersebut dengan cara memasukkan judul, pengarang maupun subjek dari suatu koleksi yang dibutuhkan. Sedang kanuntuk melakukan peminjaman pemustaka dapat langsung meminjam ke perpustakaan.

4. E-Commerce

E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pada perpustakaan web bertujuan untuk menghubungkan antara perpustakaan yaitu melalui pemustaka dan pemustaka yang membutuhkan informasi sehingga terjadinya hubungan yang saling mengutungkan kedua belah pihak.

5. E-Learning

Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut: Pertama, e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara on-line. Kedua,e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajarsecara konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks,CD-ROM, dan pelatihan berbasis computer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan teknologi pendidikan. Keempat,kapasitas siswa dalam menguasai bahan yang disampaikan lewat e-learning amat bervariasi, tergantung bentuk, isi, dna cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar konten dan alat penyampai dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa yang pada gilirannya akan memberikan hasil yang lebih baik.

6. Komunitas

Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita, ide, dna lainnya,bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk membuat suatu perkumpulan baru.

7. Portal

Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat melalui pencarian,kanal berita, dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian dan pengorganisasian informasi.

8. Personal

Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan atau menginformasikan tentang seseorang. Biasanya berisi tentang biodata, portofolio (kumpulan hasil karya yang pernah dibuat), prestasi, atau sebagai diary yang menceritakan kehidupan sehari-hari yang dipublish agar orang lain dapat mengetahui dan mengenal tentangnya.

Unsur-Unsur Website atau Situs

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, makaharus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:

1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unikdi dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contohnya adalah http://www.baliorange.nethttp://www.detik.com Nama domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domainber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk namadomain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).

2. Rumah tempat website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan webhosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

3. Bahasa Program (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif sertaterlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenisjenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi,buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

4. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kotabesar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragamprogram/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yangsemakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. Adapun cara kerja web adalah sebagai berikut:


a. Informasiweb disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman we atau web page

b.Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web.

c. Sementara dipihak pemakai ada computer yang bertindak sebagai computer client dimana ditempatkan program untuk membacahalamanweb yang ada di server web (browser).

d. Browser membaca halaman web yang ada di serverweb.

Teori Khusus

Teori-teori khusus yang menjadi dasar penulisanadalah sebagai berikut :

Manajemen

Pengertian Manajemen Adalah Manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang memiliki target dan tujuan dengan menggunakan perencanaan, pengarahan serta pengorganisasian dalam mencapai tujuan tersebut, Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement,yang memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur.” Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Berikut Pengertian menurut para ahli

Menurut Mary Parker Follet Manajemen Adalah sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut Ricky W. Griffin Manajemen Adalah sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Menurut Drs. Oey Liang Lee Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Prof. Eiji Ogawa Manajemen adalah Perencanaan,Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah. Sedangkan Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat didalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awalabad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini,kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:

  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu

  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengantujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi

  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

Menurut Henry Fayol Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Begitu juga menurut Prof. Eiji Ogawa Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah. Kecamatan Panongan juga melakukan pengolahan data pegawai serta dokumen kegiatan yang sedang dilakukan, dimana karyawan serta masyarakat dapat mengaksesnya secara online.

Konsep Unified Modeling Language (UML)

A. Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2005:29) Unified Modeling Language (UML)“adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek” Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras,sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa bahasaberorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UMLtetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax /semantik. NotasiUML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagrampiranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. NotasiUML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady BoochOOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), danIvar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era tahun1990 seperti kita ketahui puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch, metodologi coad,metodologi OOSE, metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologiwirfs-brock, dsb. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war)dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita bekerjasama dengan group/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.

Menurut Satzinger (2005.p50), Unifide Modeling Language (UML) merupakan satu set stadar konstruksi model dan notasi dikembangkan secara khusus untuk pengembangan berorientasi object. Bangunan Dasar Metodologi UML Menurut Nugroho (2010:117). Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language ( UML ) menggunakan dua bangunan dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu :

  1. Sesuatu ( Things )

  2. Relasi ( Relationship )

B. Langkah-langkah penggunaanUnifiedModeling Language (UML)

Menurut amrullah (2002:6) langkah-langkah penggunaanUnified Modeling Language (UML) sebagai berikut :

  1. buatlah daftar business process dari level untuk mendefinisikan aktivitas danproses yang akan muncul.

    1. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian penghalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
    2. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
    3. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakanoleh sistem.
  2. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat actifity diagram.

  3. Definisikan obyek-obyek level atas pakage atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alir pekerjaan, jka sebuah use case memilikikemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram masing-masing alir.

  4. Bautlah rancangan use interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan scenario use case.

  5. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah classdiagram. Setiap pakage atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

  6. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokam class menjadi komponen-komponen karna itu di buat component diagram pada tahap ini. Juga definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi denganbaik.

  7. Perhalus development diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirementpiranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebaginya. Petakan komponen kedalam node.

  8. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan :

    1. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepdatim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.
    2. Pendekatankomponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembangan tertentu.
    3. Lakukan uji modul dan uji integritas serta perbaiki model beserta codenya. Model harus sesuai dengan code yang actual.
  9. Perangkat lunak siap dirilis.

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

Menurut McLeod (2004, p138), analisa sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yangbaru atau diperbarui. Menurut McLeod(2004, p140), perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang di perlukan oleh sistem baru. Berikutini penjelasan mengenai Object-Oriented Development and the Unifed Process.

Object-Oriented Analysis dan Design (OOAD)

Object-Oriented Analysis (OOA) adalah semua jenis object yang melakukan pekerjaan dengan sistem dan menujukan interkasi pengguna apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Object diartikan suatu hal dalam sistem komputer yang dapat merespon pesan (Satzinger,2005,P60).

Object-Oriented Design (OOD) adalah semua jenisobject yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang dan perangkat dalamsistem, menujukan bagaimana object berinteraksi untuk menyelesaikan tugas, danVmenyempurnakan definisi dari masing-masing jenis object sehingga dapat diVimplementasikan dengan bahasa tertentu atau lingkungan (Satzinger, 20015,p60). Object-Orieted Programming (OOP) menuliskan laporan dalam bahsa pemograman untuk mendefinisikan apa yang setiap jenis object ini termasuk pesan bahwa pengirim satu sama lain (Satzinger,2005,p60).

Pemodelan Analisis dan Perancangan System Informasi

1. Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai aliraktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar

Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak,tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari levelatas secara umum. Sebuah aktivitas dapat di realisasikan oleh satu use case ataulebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.Sama seperti state , standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviourpada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel ( fork danjoin ) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu. Menurut Satzinger (2005, p114), sebuah activity diagram hanyalah sebuag diagram alur kerja yang menggamabarkan berbagai penggunaan kegiatan, orang yang melakukan aktifitas masing-masing, dan aliransekuensial kegiatan ini.

2. UseCase

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng- create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng- include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di- includeakan dipanggil setiap kali use case yang meng- include dieksekusi secaranormal. Sebuah use case dapat di- include oleh lebih dari satu use case lain,sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common .

Sebuah use case juga dapat meng- extend use case lain dengan behaviour -nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar usecase menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Hampir semua pendekatan baru untuk pengembangan sistem mulai proses persyaratan pemodelan dengan konsep kasus penggunana. Sebuah Use Case merupakan kegiatan sistem melakukan, biasanya dalam menanggapai permintaan pengguna.

3. Event Table

Event Table meliputi baris kolom, yang mewakili peristiwa dan rincian mereka masing-masing. Berikut penjelasan tentang Even Table antara lain :

  1. Event merupakan katalog Use Case daftar peristiwa dalam baris dan potongan kunci informasi tentang setiap peristiwa dalam kolom.
  2. Trigger merupakan sinyal yang merupakan sistem bahwa suatu peristiwa telah terjadi, baik kedatangan membutuhkan pengolahan data atautitik waktu.
  3. Sourch merupakan agen eksternal atau aktor yang memasok data ke sistem.
  4. Response merupakan output yang dihasilkan oleh sistem, yang menuju ke tujuan.
  5. Destination merupakan agen eksternal atau aktor yang menerima data dari sistem

Elisitasi

Menurut Untung Raharja, dkk ( 2011 : 302), “ Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang di inginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

1. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2.Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dai elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

3.Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

4.Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan

Literature Review

A. Definisi Literature Review

Menurutagusta (2007:123),”Literature Riview adalah merupakan analisa berupa kritik (membangun dan menjatuhkan ) dari penelitian yang sedang di lakukan terhadap suatu bagian keilmuan”.

B. Manfaat Literature Review

  1. Dapat meningkatkan pemahaman kita akan penelitian yang akan dikerjakan

  2. Mampu memberikan pengaruh yang signifikan dalam penelitian

  3. Dapat menambah kompetensi kita akan subyek terkait

C. Tujuan Literature Review

  1. Membentuk sebuah krangka teoritis untuk topik/bidang penelitian

  2. Menjelaskan definisi, kata kunci danterminologi

  3. Menentukan study, model, study khusus dll yang mendukung topic

  4. Menentuka lingkup penelitian topik penelitian (Hadi Purnomo)

D. Dibawah ini merupakan sumber Literature Review yang penulis dapat kan :

  1. Laporan Skripsi yang telah di usulkan oleh Syarif Hidayatullah ( 2012 ) berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Website Polsek Batu Ceper Tangerang” penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur, kelebihan, kekurangan, peluang dan kendala pada sistem pengolahan informasi laporan pengaduan pada polsek batu ceper Tangerang permasalahan yang terjadi pada polsek ini adalah kurang cepatnya pelayanan terhadap suatu informasi dan sering terjadi kesalahan pada pelayanan yang ada pada sistem saatini karena masih menggunakan cara manual yang kurang akurat. Sistem ini dirancang untuk dijadikan solusi awal untuk memberikan kemudahan dalam menghasilkan data-data yang akurat dan juga meningkatkan kinerja optimal khususnya pada sub bagian Sentral Pelayanan Kepolisian. Softrware yang digunakan : PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver

  2. Penelitian di ini ambil dari laporan tugas akhir (TA) seseorang mahasiswa bernama Hamzia pada perguruan Tinggi Raharja jurusan menejemen informatika konsentrasi web graphic design dengan judul “Perancangan Media Komunikasi Sebagai Sarana Promosi dan Informasi Konsentrasi Web Grapich pada Jurusan manajemen Informatika Perguruan Tinggi Raharja” penelitian ini sama seperti penelitian di atas mempunyai kesamaan dalam topic atau pembahasan. Penelitian ini sama seperti penelitian

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Jhon Daely (2007-2008) penelitian yang dilakukan jhone Daely brtjudul “Analisa dan Perancangan sistem Informasi Pengolahan Data Produksi pada PT. Musical Sungcang” sistem yang di diusulkan pada penelitian ini menggunakan Program Visual Basic 6.0 penelitian ini di batasi dengan proses pengolahan data produksi. Untuk membantu dalam pengolahan data, sistem ini dirancang untuk dijadikan solusi awal dalammemecahkan masalah yang dihadapi oleh bagian produksi. Sehingga memerlukan suatu program aplikasi untuk kebutuhan sistem yang mendukung kinerjapengolahan data dan menjalankan sistem pengontrolan perlu diadakan perbaikan dengan mengurangi tingkat kesalahan sehingga semua pengolahan data perlu proses yang cepat .

  4. Berdasarkan penelitan yang dilakukan olehb vivi Devianti Nim 0714358396 . yang berjudul “ perancangan media website sebagai sarana informasi pada UUD PMI Kota Tangerang”. (AMIK Raharja,2012). Peneliti ini menjelaskan bahwa saat ini PMI Sangat membutuhkan Media Infomasi untuk masyarakat agar mendapatkan informasi donor darah serta persedian darah yang di butuhkan masyarakat. Dalam hal tersebut peneliti ingin merancang sebuah sistem yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam hal ini adalah Website Informasi. Yang di dalamnnya terdapat banyak informasi yang berkaitan dengan kegiatan PMI Kota Tangerang, informasi layanan donor darah serta lokasi,tidak hanya itu Website ini juga bisa

  5. Dapat menambah kompetensi kita akan subyek terkait

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Kecamatan Panongan

Kecamatan Panongan yang terletak di kab. Tangerangmerupakan perangkat kerja daerah kabupaten/kota sebagai pelaksana tekniskewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh camat. Luaswilayah Kec. Panongan saat ini adalah 3.953,767 Ha yang saat ini masihdilakukan pembangunan. Adapun batas wilayan pada Kecamatan Panongan diantaranyaada emat perbatasan wilayah yaitu : Sebelah utara berbatasan dengan Kec. Cikupa,Sebalah timur berbatsan dengan Kec. Curug, Sebelah barat berbatasa dengan Kec.Tigaraksa, Sebelah selatan berbatasan dengan Kec. Legok

Gambar 3.1 Peta Wilayah Kecamatan Panongan

Dengan di latar belakangi oleh masayarakat, tuntutan zaman serta daerah Kabupaten yang luas dan pesat dalam pembangunannya. Maka di dirikanlah Kecamatan Panongan sebagai sarana penghubung antara masyarakat dan pemerintadaerah, dan Secara garis besar Kec. Panongan mempunyai wilayah yang cukup besardengan banyak nya penduduk di Kec. Panongan . Walau dalam perkembangannnyaKecamatan Panongan masih berusaha memberikan pelayan yang terbaik untukmasyarakat sekitar. Berikut adalah visi, misi dan tujuan Kec. Panongan

a. Visi Kecamatan Panongan:

MEWUJUDKAN KECAMATAN PANONGAN MENUJU MASYARAKAT YANG MAJU, MANDIRI BERWAWASAN LINGKUNGAN.

b. Misi Kecamatan Panongan  :

1. Peningkatkan pelayanan Pendidikan

2. Peningkatkan pelayanan Kesehatan

3. Peningkatan peran serta Masyarakat

4. Peningkatan masyarakat dalam pembangunan berwawasan lingkungan

5. Peningkatan kwalitas pelayan Publik

c. Tujuan Kecamatan Panongan  :

1. Menyiapkansarana dan prasaran yang terbaik bagi masyarakat. Dari segi pendidikan,kesehatan maupun lingkungan.

2. Menciptakanlingkungan yang asri dan bersih agar menciptakan generasi yang sehat dantangkas.

3. Membekali masyarakat dengan ilmu pengetahuan agar mampu mengembangkan diri ndi kemudianhari.

d. Sarana Kecamatan Panongan  :

A. Denganperkembangan yang semakin pesat di Kecamatan Panongan, jumlah penduduk pun menjadiperioritas utama dalam menjamin keberhasilan suatu pelayanan di KecamatanPanongan. Ada pun jumlah penduduk Kec. Panongan adalah:

Tabel 3.1 Jumlah penduduk dan status kewarganegaraan

B.SecaraAdministratif Kec. Panongan terdiri dari 7 (tujuh) Desa dan 1 (satu) Kelurahan,yang masing-masing wilayah memiliki nama desa/kelurahan, luas dan jumlahpenduduk yang berbeda-beda pula yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.2Nama desa dan luas serta jumlah penduduk

C. Dengan banyaknya jumlah penduduk dan latar belakang yang berbeda-beda berikut adalah Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Pendidikan dengan jumlah penduduk pada tahun 2014

Tabel 3.3Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

D. Saranapendidikan yang ada pada kecamatan panongan dengan jumlah guru serta murid yangada, merupakan salah satu wujud SaranaPendidikan Umum.

Tabel 3.4Sarana pendidikan dengan jumlah guru dan murid

E.Denganberkembangnya dunia pedidikan formal di kecamatan panongan, berikut adalahsarana pendidikan Agama pada kecamatan Panongan pada saat ini.

Tabel 3.5Sarana pendidikan agama

F.Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Untuk memberikan ruang lebih untuk masyarakat dalamberkomunikasi Kecamatan Panongan mendirika Pendidika Kesejahteraan Keluarga (PKK ) Yang bermaksdu memeberikan wadah untuk semua lapisan masyarakat untukberkumpul dan berkomunikasi dengan baik.

Tabel 3.6jumlah anggota pkk

G.Dalam Bidang Kesehatan antara lain : Banyaknya penduduk di kecamtan Panongan kesehatanadalah salah satu hal yang terpenting, berikut adalah jumlah tenaga medis danjumlah tempat kesehatan yang berada di lingkungan Kecamatan Panongan

Tabel 3.7jumlah tenaga medis dan tempat kesehatan

H.Saranadan Prasarana pada Kecamatan Panongan :Berikut adalah jumlah perlengkapan dan saranaprasarana yang ada di Kantor Kecamatan Panongan :

Tabel 3.8jumlah tenaga medis dan tempat kesehatan

Struktur Organisasi Kecamatan Panongan

Sebuah organisasi baik perusahan, lembaga pemerintahan mau pun perguruan tunggi harus mempunyai suatu struktur organisasi yang di gunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk meenunjukan kerangka-kerangka hubunga diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab, serta untuk menunjukan rantai ( garis ) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Dibawah ini merupakan struktur organisasi Kecamatan Panongan.


Gambar 3.2Peta Wilayah Kecamatan Panongan

Tugas dan Tanggung Jawab

A. Camat

1.Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

2.Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

3.Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturanperundang-undangan

4.Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

5.Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan

6.Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, dan Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa/kelurahan.

B.Sekertariat Kecamatan

Sekertariat kecamatan terbagi menjadi 2 yaitu :

- Kasubag Umum dan Kepegawaian

- Kasubag Perencanaan dan Keuangan

Berikut wewenang dan tanggunga jawabnya :

1.Penyelenggaraan pengelolaan administrasiperkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian.

2.Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan,keprotokolan dan hubungan masyarakat.

3.Penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan.

4.Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja

5.pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya

A. Kepala Seksi

Kepala seksi terdari dari beberapa yaitu :

- Kepala seksi pemerintah

- Kepala seksip pembanguna ekonomi dan pendapatan daerah

- Kepala seksi pembangunan

- Kepala seksi kementrian dan ketertiban umum

- Kepala seksi kesejahteraan sosial

Berikut adalah wewenang dan tanggung jawan kepala seksi (KASI)

1. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan

2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan pada Seksi Tata Pemerintahan.

3. Pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat di bidang tata pemerintahan.

4. Pelaksanaan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini di gunakan program unified modeling language (UML) untuk meggambar prosedur atau proses yang sedang berjalan saat ini, sebagi berikut :


Use Case Diagram yang berjalan


Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Informasi

Berdasarkan gambar di atas 3.3 Use Case Diagram sistem yang berjalan pada saat ini terdapat :

a. 1 ( satu ) system yang mengcangkup seluruh kegitan promosi pada Kecamatn Panongan.

b. 4( empat ) Actor yang melakukan kegiatan diantaranya : warga, staff, sekcam, dan camat.

c. 6 ( enam ) Use Case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : lapor resepsionis, isi buku tamu, menerima informasi terbaru, mengelola informasi, melaporkan kegiatan terbaru, membuat laporan, laporan kegiatan penduduk.

Actifity Diagram Yang Berjalan

a. Actifity Diagram mengolah Informasi Kecamtan Panongan

Gambar 3.4Activity Diagram pengolahan informasi Kecamatan Panongan

Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram sistemyang berjalan diatas terdapat :

a. 1 (satu) Initial Node, objek yang diawali dari aktifitas menerima informasi terbaru yang akan disampaikan oleh staff.

b. 5 (lima) Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : menerima ifnromasi terbaru, mengolah informasi, melaporkan informasi terbaru, memilih informasi yang akan ditampilkan, mencetak informasi.

c. 1 (satu) Activity Final Node, aktifitas yang diakhiri.

Squance diagram yang berjalan

Gambar 3.4 Squance diagram mencari informasi di kecamatan Panongan

Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram sistem yang berjalan diatas terdapat :

a.4 (empat) actor yang bterdiri dari starff, warga, sekcam dan camat

b. 6 (enam) lifeline yang terdiri dari : isi buku tamu, informasi terbaru, mengelola informasi, melaporkan kegiatan terbaru, membuat informasi, laporan kegitan terbaru.

c. 10 (sepuluh) massage terrdiri dari : terima informasi terbaru, staff mengelola informasi, mengelola informasi, laporan kegitan, laporan kegiatan, buku tamu,daftar kunjunngan, menerima informasi terbaru, laporan bulanan.

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

1. Analisa Masukan

Nama Masukan  : informasi terbaru

Fungsi  : mengelola informasi terbaru

Sumber  : warga, staff, sekcam dan camat

Media  : komputer

Frekuensi  : setiap mendapatkaninformasiterbaru

2. Analisa Proses

Nama Modul  : mencari informasi

Masukan  : mencari informasi

Keluaran  : menerima informasi

Ringkasan Proses  : mencari, mengolahdan menerima informasi

3. Analisa Keluar

Nama Keluaran  : papan pengumuman

Fungsi  : berfungsi sebagai media informasi untuk warga

Sumber  : warga, staff, sekcam dan camat

Media  : komputer, kertas dan papan pengumuman

Rangkap  : 1 papan

Distribusi  : 1 papan

User Requirement

Rancangan Sistem Yang Disusulkan

Prosedur mendapatkan iformasi di Kecamatan Panongan pada sistem yang disusulkan

a. Use case yang diusulkan

Gambar 3.7 Activity Diagram yang di usulkan

Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram sistemyang berjalan diatas terdapat :

a. 1 (satu) Initial Node, objek yangvdiawali dari aktifitas melapor Resepsionis yang dilakukan oleh warga saavtberkunjung.

b. 15 (lima belas) Action State dari sistemyang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : Halaman utama, login admin. Input username dan password, halaman admin, tambah, edit, hapus, cetak, simpan, beranda, berita, pengumuman, agenda dinas, buku tamu, lihat data

c. 1 (satu) Activity Final Node, aktifitas yang diakhiri.


b. Use Case Diagram yang diusulkan

Gambar 3.8 use case diagram yang di usulkan

Berdasarkan gambar 3.8 use case sistem yang diusulkan diatas terdapat :

a. 1 ( satu ) system yang mengcangkup seluruh kegitan promosi pada Kecamatan Panongan

b. 2 (dua ) Actor yang melakukan kegiatandiantaranya : warga, staff, sekcam, dan camat.

c. 12(dua belas ) Use Case yang dilakukanoleh actor-actor tersebut diantaranya: login admin, menu pilihan, tambah, edit, hapus, cetak, halaman utama, eranda, berita, pengumuman, buku tamu, logout.

Rancangan Basis Data

Class diagram adalah diagam yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang kita gunakan. Class diagram memberi kita gambaran (diagram statis) tentang sistem/perangkat lunak dan relas-relasi yang ada didalamnya. Diagram Kelas (class diagram) sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini di sebabkan karena class adalah deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lain. Berikut ini adalah Class Diagram pada kecamatan panongan.

Gambar 3.9 class diagram


Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data berisi rincian dari class diagram yang anda buat.Format Spesifikasi basis data sebagai berikut:

  1. Nama File : dlmbg admin_dinas
    Media : Hardisk
    Isi : idadmindinas + namaadmindinas +usernameadmindinas + password + idbidang
    Primary Key : idadmindinas

    Tabel 3.12 dlmbg admin_dinas

  2. Nama File : dlmbg_admin_kecamatan
    Media : Hardisk
    Isi : idadminkecamatan + idkecamatan + namaoperator +username + password + email
    Primary Key : idadminkecamatan

    Tabel 3.13 Struktur Tabel dlmbg_admin_kecamatan

Flowchart

Flowchart ataudiagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masingmasing langkah tersebut menggunakan tanda panah.

Gambar 3.10 flowchart

Rancangan Program

HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan dandidukung oleh IBM. HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) adalah alatdokumentasi program, yang banyak digunakan sebagai alat desain dan teknikdokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitutiap - tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

Gambar 3.11 Diagram HIPO isi buku tamu pada web kecamatan panongan

Rancangan Prototipe

Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan, model ini harus bersifat representative dari produk akhirnya. Berikut adalah rancangan prototype pada kecamatan panongan.


a. Rancangan Prototipe Tampilan home



Gambar 3.12 Rancangan Prototipe Tampilan Home

b. Rancangan Prototipe From Buku Tamu



Gambar 3.13 Rancangan Prototipe From Buku Tamu

c. Rancangan Prototipe Hasil Poling



Gambar 3.14 Rancangan Prototipe Hasil Poling

d. Rancangan Prototipe Galeri



Gambar 3.15 Rancangan Prototipe Galeri

d. Rancangan Prototipe Galeri Halaman Admin



Gambar 3.16 Rancangan Prototipe Halaman Admin

Tampilan Layar

a. Tampilan Login



Gambar 3.16 Rancangan Prototipe Tampilan Home

b. Tampilan Buku Tamu



Gambar 3.17 Tampilan Buku Tamu

c. Tampilan Hasil Poling



Gambar 3.18 Rancangan Prototipe Hasil Poling

d. Tampilan Galeri



Gambar 3.19 Tampilan Galeri

e. Rancangan Prototipe Galeri Halaman Admin



Gambar 3.20 Tampilan Halaman Admin

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Website kecamatan pnongan ini dijalankan menggunakankomputer dengan spesifikasi perangkat keras (hardware) sebagai berikut :


a. Processor : Intel core i3-2330M

b. Monitor : 14.0” HD LED

c. RAM :2 GB Mhz DDR3

d. Hardisk :500 GB

Aplikasi Yang Digunakan

Website Kecamatan Panongan ini dijalankan menggunakankomputer dengan spesifikasi perangkat lunak (software) sebagai berikut :


a.Microsoft Windows 7 Ultimate

b.Web browser modern, termasuk Chrome, Safari, Firefox,

c.AdobeDreamweaver CS5

d.Notepad++

Hak Akses

Yang mempunyai hak akses pengaksesan adalah :


a.Admin

b.Masyarakat

Testing

Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

a.Login tanpa memasukan password


Gambar 3.39 Testing tanpa memasukan Password


b.Login tanpa memasukan username


Gambar 3.40 Testing tanpa memasukan Username

c.Login tanpa memasukan username dan password


Gambar 3.41 Testing tanpa memasukan Username dan Password

d.Login tanpa memasukan pilihan


Gambar 3.42 Testing tanpa memasukan Pilihan

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada Login. Jika input akun email tidak lengkap dan tidak sesuai maka sistem akan menampilkan pesan dan menyampaikan pesan yang sangat membantu user jika user mendapati kesalahan saat input username dan password serta admin sebagai, sehingga yang dapat masuk ke dalam admin hanya khusus pengolah dan staff yang mempunyai username dan passwor dadmin.

Implementasi

Schedule

Tabel 3.43 Schedule

Estimasi Biaya

Tabel 3.44 Estimasi Biaya


BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan untuk menjawab perumusan masalah yang telah dijabarkan pada BAB I, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Dengan adanya Website di Kecamatan Panongan ini bias memudahkan masyarakat dan staff kecamatan dalam membagi informasi atau kegiatan terbaru.
  2. Pembuatan website ini menggunakan code integer yang di awali dengan membuat Diagram UML yang terdiri dari Use Case Diagram, Squance Diagram dan Activity Diagram. Selanjutnya dibuat dengan bahasa pemograman PHP dan menggunakan MySQL sebagai database.
  3. Karna bersifat online maka dapat dengan mudah untuk di akses tanpa batasan tempat dan waktu.
    1. Saran

      Berikut ini adalah saran yang penulis sampaikan untuk pengembangan sistem agar menjadi lebih baik :

      1. Meningkatkan sosisalisasi terhadap masyarakat tentang internet agar bisa menggunakan website ini lebih baik dan maksimal lagi.
      2. Selalu melakukan pembaruan tentang informasi atau kegiatan terbaru yang ada di Website Kecamatan Panongan.
        1. Kesan

          DAFTAR PUSTAKA


          DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Devi pursitasari