TA1133365568

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN SISTEM PENJADWALAN TRAINING REC PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA


TUGAS AKHIR


Logo Amik.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133365568
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

AMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015)

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN SISTEM PENJADWALAN TRAINING REC PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM
: 1133365568
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Artificial Informatics
           
           
           
           
(Po. Abas Sunarya,M.Si)
       
(Diah Aryani, S.T.,M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 078010

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SISTEM PENJADWALAN TRAINING REC PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133365568
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ary Budi Warsito, M.Kom)
   
(Muhamad Yusup, M.Kom)
NID : 10013
   
NID : 08183

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENGEMBANGAN SISTEM PENJADWALAN TRAINING REC PADA RAHARJA.AC.ID

DIPERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133365568
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Artificial Informatics

Tahun Akademik 2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN SISTEM PENJADWALAN TRAINING REC PADA RAHARJA.AC.ID

DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1133365568
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1133365568

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Di perguruan Tinggi, penjadwalan merupakan salah satu hal penting dalam proses belajar mengajar, karena semua kegiatan dosen dan mahasiswa bergantung pada jadwal yang ada, sehingga harus disusun dengan benar dan selalu diupdate setiap saat, tidak bedanya dengan penjadwalan training REC yang dilakukan Perguruan Tinggi Raharja. Sesuai dengan visi dan misi Perguruan Tinggi Raharja untuk menjadi yang terdepan dalam bidang ilmu teknologi informasi, maka dari itu dibutuhkan pula sebuah inovasi dan trobosan baru yang menunjang dalam proses pembelajaran, Maka dari itu penulis melakukan sebuah penelitian pada sistem Pelatihan REC berbasis Web yang mana sistem ini memberikan sebuah informasi secara terperinci yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat mengikuti Pelatihan yang dilaksanakan guna memperdalam ilmu yang diberikan dengan dibimbing sebuah Dosen yang ahli dalam bidangnya. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan Yii Framework untuk membangunsebuah sistem yang diinginkan dengan phpMySQL sebagai databasenya

.


Kata Kunci: Yii Framework, Proses Penjadwalan, Pelatihan

KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya-Nya sehingga kegiatan Tugas Akhir (TA)ini hingga penyusunan laporan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat padawaktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salampun kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan Laporan Tugas Akhir (TA) ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu. .

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Research Tugas Akhir (TA)diantaranya : .

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Diah Aryani,ST.M.Kom. selaku kepala jurusan Teknik Informatika DIII
  4. Bapak Ary Budi Warsito, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak M. Yusup, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Erick Febrianto, S.Kom. Selaku Stakeholder saya diperguruan Tinggi Raharja
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Orang tua, adik dan semua keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  9. Rekan-rekan grup Nagahitam (M. IkhsanRamli, Singgih Aji Pangestu, Anggraeni Reza Rahayu, Yusnita Dewi, Nuzulia EkaPutri, Arnis Haerani, Dewi Wijayanti, Susi Martanti)
  10. Seluruh anggota REC, khususnya Yulianto yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
  11. Seluruhpihak yang terlibat dalam membantu menyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak bisa disebutkan secara rinci.

Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisanlaporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. .

Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun khususnya


Tangerang, ..... 2015
Andi Hardiyansyah Bahar
NIM. 1133365568

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan teknologi Informasi dan perubahan tren serta gaya hidup manusia yang cenderung bergerak secara dinamis menimbulkan dampak yang harus dapat diimbangin dengan kebutuhan sekarang ini khususnya dalam bidang pendidikan yang selalu bergerak maju, kebutuhan akan sebuah sistem yang dapat menyajikan sebuah informasi penting yang dapat diakses secara jarak jauh memberikan satu nilai tambah sehingga memudahkan si penerima mendapatkan informasi dengan cepat,tepat, akurat, efektif dan efisein.

Pengambilan keputusan yang cepat, tepat, akurat dan efisien serta didukung dengan data yang relevan dapat dipercaya (real time) dan dapat diakses secara langsung (online) merupakan salah satu aspek terpenting dalam dunia pendidikan saat ini. Metodeyang mampu menjawab semua kebutuhan dalam menampilkan informasi yang cepat,tepat, akurat, efektif dan efisien merupakan salah satu hal penting yang harus di pikirkan dalam dunia pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi Raharja.

Seperti halnya Perguruan Tinggi lain yang bergerak dalam bidang pendidikan ilmu komputer, Perguruan Tinggi Raharja selalu berusaha untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman termasuk dalam proses belajar mengajar. Perguruan Tinggi Raharja yang selalu melakukan terobosan baru guna mencerdaskan anak bangsa ini yang sudah melakukan dan melaksanakan transformasi metode pembelajaran berbasis iLearning ini sejak tahun 2011, terbilang cukup diunggulkan dibandingkan dengan Kampus Perguruan Tinggi lainnya terbukti dengan adanya transformasi kearah yang lebih modern ini dengandidasarkan sistem pembelajaran berbasis WEB dan Online menjadikan sebuah motivasi baru dalam dunia pendidikan khususnya bagi mahasiswa agar dapat mengeksplorasi pengetahuan lebih dalam lagi dari berbagai sumber yang tidak didapati oleh pengajar.

Dengan dilakukannya perubahan kearah yang lebih maju maka harus didampingi pula oleh sistem yang dapat menunjang kebutuhan-kebutuhan pokok khususnya dalam bidang informasi yang mana Perguruan Tinggi Raharja mengadakan sebuah Pelatihan REC guna mengimbangi kebutuhan dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan dan menambah pengetahuan khususnya di bidang IT.

Berdasarkan paparan yang telah dijelaskan diatas maka penulis mengambil judul untuk Tugas Akhir yaitu “PENGEMBANGAN SISTEM PENJADWALAN TRAINING RECPADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID DI PERGURUAN TINGGI RAHARJA”


Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik pokok permasalahan yaitu :

  1. Bagaimana sistem informasi Penjadwalan Training REC pada Perguruan Tinggi Raharja berjalan.?

  2. Bagaimana informasi yang diberikan dapat sampai kepada mahasiswa secara cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien ?

  3. Bagaimana merancang sistem Penjadwalan Training REC pada Perguruan Tinggi Raharja yang User Friendly.?

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

  1. Menganalisa bagaimana alur tahapan proses Pelatihan Training REC dilakukan guna menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

  2. Menganalisa rangkaian dansistem yang dibutuhkan dalam perancangan Website Penjadwalan Training REC.

  3. Menghasilkan perkembangan dari sistem lama kepada sistem baru yang lebih bermanfaat dan berguna dalam proses Penjadwalan Training REC.

Manfaat Penelitian

  1. Mempermudah admin dalam mengatur dan menyebarkan informasi Jadwal Training REC yang akan dilaksanakan kepada mahasiswa.

  2. Teridentifikasinya kendala-kendala perihal proses penerimaan peserta Training setelah melakukan penjadwalan.

  3. Adanya perubahan sistem yang harus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan dan kekurangan danmengatasi kendala dalam sistem Pelatihan Training REC.

  4. Terciptanya nilai tambah untuk selalu menciptakan terobosan baru guna meningkatkan kualitas sistem pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja.

Ruang Lingkup Penelitian

Sesuai dengan judul Laporan Reasearch ini, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian khususnya pada beberapa hal dan bagian yaitu diantaranya, sistem penginformasian,dan prosedur penjadwalan pendaftaran Training REC pada Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

  1. Metode Wawancara

    Metode wawancara dilakukan melalui proses tanya jawab kepada beberapa pihak yang bersangkutan untuk memperoleh informasi guna mendukung dalam pengembangan sistem Penjadwalan Training REC.

  2. Metode Observasi

    Metode pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung ke tempat dilakukannya suatu penelitian serta menganalis terhadap unsur-unsur yang diteliti secara sistematis.

  3. Metode Study Pustaka

    Metode yang digunakan untuk mendapatkan data atau informasi dari beberapa sumber literature-literatur review yang berkaitan dengan penelitian.

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau terartur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem, agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan

  1. Waterfall

    “Metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak bisa melakukan pengerjaan langkah 2,3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 hanya bisa dikerjakan apabila tahapan ke-1 dan ke-2 selesai dilakukan” (Pressman 2012:30)[1]

    Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Pemeliharaan dan Penerapan

    1. Analisa

      Langkah ini merupakan analisa terhadap suatu kebutuhan sistem. Pengumpulan data pada tahap ini bisa dilakukan dengan sebuah penelitian, wawancara atau study literature. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem.

    2. Design

      Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : Struktur Data, Arsitektur Perangkat Lunak, Representasi Interface dan detail algoritma procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut Software Requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktifitas pembuatan sistem.

    3. Coding and Testing

      Coding merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh proggrammer yang akan menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengodingan selesai maka akan dilakukan testing pada sistem yang dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa di perbaiki.

    4. Penerapan

      Maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan seuah sistem, setelah melakukan analisa desain dan pengkodean.

    5. Pemeliharaan

      Perangkatlunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karna mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru, atau karna pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

Metode Perancangan

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode rancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan 4(empat) macam diagram UML (Unified Modelling Language) melalui tahapan pembuatan dengan menggunakan : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. dengan menggunakan Visual Paradigm 11.2 kemudian pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum dalam elisitasi. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan Frameworks YII serta database yang digunakan menggunakan PHPMysql.

Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini dikelompokkan menjadi beberapa bab dengan sistematika penyampainnya. Adapun sistematika penulisan laporan kuliah kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada BAB I menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada BAB II berisikan teori-teori dasar pendukung penganalisaan, terstruktur yang meliputi konsep dasar sistem. Informasi dan definisi UML (Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram), Literatur Review.

BAB III PEMBAHASAN DDAN HASIL

Pada BAB III akan menjelaskan tentang gambaran umum tentang Perguruan Tinggi Raharja. System yang berjalan, dan menguraikan sistem yang akan diusulkan dengan menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, State Diagram, Class Diagram, Spesifikasi, Basis Data, Rancangan Layar sampai dengan Implementasi Program.

BAB IV PENUTUP

Pada BAB ini berisikan kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan dan beberapa saran yang dapat disampaikan. Guna dapat meningkatkan kualitas sistem yang telah dibuat sebelumnya agar lebih efektif dalam penggunaannya.

BAB II

LANDASAN TEORI

Sebelumpenulis memaparkan isi laporan ini, terlebih dahulu penulis harus mempunyailandasan teori yang kuat sehingga penulis dapat memperoleh gambaran mengenaiisi keseluruhan laporan ini. Oleh karena itu, penulis membuat landasan teorimenurut para ahli yang melatar belakangi penyusunan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya:

  1. Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan(Kumorotomo dan Margono, 2010:11).
  2. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari defiinisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi (Sutabri,2012:1)[2],.

Dari poin-poin diatas mengenai data dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Hal, peristiwa atau kenyataan yang lainnya yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau sumber informasi

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components)
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat memiliki sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

  2. Batasan Sistem (Boundary)
    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
    Lingkungan luar sistem yaitu apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Dengan demikian lingkunga luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface)
    Penghubung sistem (Interface) adalah media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsisem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input)
    Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  6. Keluaran Sistem (Output)
    Hasil energi yang di olah dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sisdtem yang lain. Contoh sistem, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengembilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

  7. Pengolahan Sistem (Proses)
    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  8. Sasaran Sistem (Objektif)
    Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem Abstrak ( Abstract System ) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

  2. Sistem Fisik ( Physical System) Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  3. Sistem Alamiah ( Natural System ) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi berdasarkan proses alam, tidak dibuat manusia.

  4. Sistem Buatan Manusia (Humanmade System) Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

  5. Sistem Tertentu ( Determination System ) Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat yang dapat diprediksi.

  6. Sistem Tak Tentu ( Probabilistic System ) Sistem takntertentu adalah sistem yang bersifat probalistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikarena mengandung unsur probalistik.

  7. Sistem Tertutup ( Closed System ) Sitem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.

  8. Sistem Terbuka (Open System) Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.


Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5) “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

  1. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

  2. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.

  3. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumenmusik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

  4. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

2. Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Pengertian informasi menuruh ahli antara lain sebagai berikut:

  1. Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi bagi yang menerimanya [Agus : 2009]

  2. Menurut HM Jogianto, dalam bukunya “Sistem Informasi : Tahun 2009 “Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik oleh sebab itu informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang dapat berguna bagi para pemakainya. Untuk dapat berguna informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut:
    1. Tepat kepada orangnya atau relepan (Relevance)
    2. Tepat waktu (Timelines)
    3. Tepat nilainya atau akurat (Accurate)


Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Dari beberapa pengertian dan definisi tentang data jelas bahwa informasi merupakan Output dari data yang telah diolah sedemikian rupa hingga menjadi suatu bentuk yang berguna dan telah mempunyai arti.

3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal

  1. Akurat
    Suatu informasi yang dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi yang manajemen digiatkan. Masalah kepercayaan ini senantiasa mendapat perhatian yang seksama dari manajer. Informasi disampaikan, baik kepada seorang maupun organisasi.
  2. Tepat pada waktunya
    Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil, karena informasi adalah bahan pengambilan keputusan.
  3. Relevan
    Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang manajer kepada bawahannya harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian. Kadarrelevansi informasi dengan kepentingan pihak penerima tidak sama. Ada yang sangat erat kaitannya, ada pula yang sekedar berkaitan saja.Konsekuennya, semakin erat kaitan suatu informasi dengan kepentingan si penerima, semakin besar perhatian yang ditumpahkan kepadanya. Informasi yang tidak relevan jelas tidak akan mendapat perhatian sama sekali dari si penerima inforrmasi.


4. Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247).

Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi information system) atau disebut juga dengan processing–generating system.

Kesimpulannya Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan: Pengolahan transaksi harian, Mendukung operasi, Bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut HM Jogianto [3], “Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik oleh sebab itu informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang dapat berguna bagi para pemakainya.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi

Konsep Dasar Database

Definisi Database

1. Definisi Database

Database sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence. (Aris Martono, 2009 : )

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :

Definisi Yang Berhubungan

Definisi Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu:

  1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.

  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.

  3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.

  4. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

Definisi Design

Literature Review

Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

  4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.


Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penerimaan mahasiswa baru secara online dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Slamet Handoko, Wahyu Sulistiyo, Budi Prasetyo, Fella Annanuur mengenai (2011) “Rancang Bangun perpustakaan Digital Politeknik Negeri Semarang Berbasis Web Dengan Flex Framework”. Pengembangan perpustakaan Politeknik Negeri Semarang (Polines) saat ini baru sampai pada tahapscanning/digitalisasi dokumen, sehingga perlu ditata kembali dari sumber data yang ada untuk diolah lebih lanjut dalam bentuk perpustakaan digital yang dapat diakses secara global. Tujuan dari dibuatnya sistem perpustakaan digital Polines ini untuk membantu penelusuran buku umum dan buku tugas. Dengan system informasi ini, pengguna semakin mudah untuk mencari referensi buku umum dan Tugas Akhir pada perpustakaan digital polines.


  2. Penelitian yang dilakukan oleh Basuki rahmad, Bambang Eka Purnama (2013) mengenai “Rancang pembangunan Web E-library Pada Perpustakaan Aptikom Indonesia Berbasis Web” yaitu Perpustakaan APTIKOM Indonesia, sebagai solusinya adalah dibangunnya sebuah Perpustakaan on-line (e-library). Dalam perancangan E-Library ini ditunjang oleh aplikasi-aplikasi pengolah informasi atau data yaitu PHP, MySQL, Web server. Dalam pengembangan selanjutnya dapat dilakukan beberapa hal untuk kesempurnaan alat yang berkaitan dengan Perpustakaan model E-Library, yaitu: (1) Sebaiknya dilakukan penambahan beberapa fitur yang bertujuan agar para pengguna Perpustakaan lebih tertarik dalam menggunakan fasilitas E-Library. (2) Untuk mengetahui sejauh mana minat baca pengunjung terhadap buku yang telah disedikan perlu ditambah rating buku.


BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu. Perguruan Tinggi Raharja bediri pada tahun 1994. Secara geografis, posisi kampus Perguruan Tinggi Raharja berada di tengah Kota Tangerang sehingga mudah diakses darimana saja.

Dengan semakin maraknya perguruan-perguruan Tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya. Sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 ( tiga ) program studi SI jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI) dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam verifikasi dan tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
  9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.
  11. Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
  12. Pada tahun 2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.
  13. Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas karyawan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.


1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

3.1.JPG


2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

3.2.JPG

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Struktur organisasi.png

Gambar 3.3 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan hasil telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkanbahwa sistem penjadwalan Training REC yang berjalan di Perguruan Tinggi Raharja masih belum optimal dan perlu dikembangkan karena sistem tersebut belum memberikan informasi secara efektif dan efisien sehingga proses penerimaan informasi dinilai kurang maksimal.

Prosedur alur proses penjadwalan Training memiliki peranan penting dan sangat diperlukan sebagai penunjang kebutuhan SDM peserta Training guna memaksimalkan program yang dilaksanakan oleh pihak Perguruan Tinggi. Terutama dengan semakin meningkatnya kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan di segala bidang tersebut, maka dapat dilakukan berupa tahap penyesuaian dan pengembangan sistem input ataupun output data penjadwalan secara langsung.

Saran

Untuk dapat meningkatkan dan menanggulangimasalah yang terjadi pada sistem Penjadwalan Training REC padaPerguruan Tinggi Raharja, maka penulis bermaksud memberikan beberapa saranyaitu:

  1. Perlunyafasilitas sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh User untukmempermudah mengikuti Training REC
  2. Perlunya dibangun fasilitas pendaftaran TrainingREC secara online untuk meningkatkan efisiensi waktu, maupun sistem.
  3. Coding and Testing

    Coding merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh proggrammer yang akan menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengodingan selesai maka akan dilakukan testing pada sistem yang dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa di perbaiki.

  4. Penerapan

    Maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan seuah sistem, setelah melakukan analisa desain dan pengkodean.

  5. Pemeliharaan

    Perangkatlunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karna mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru, atau karna pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Pressman, Roger.2012. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta : PenerbitAndi.
  2. Sutabri, Tata.2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.
  3. Jogianto, HM “Sistem Informasi" Tahun 2009 .

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Pada lampiran A ini berisi berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan TA. Urutan penomoran A.1, A.2, A.3 dst.

A.1. Surat Pengantar TA
A.2. Surat Penugasan Kerja
A.3. Form Penggantian Judul (Jika ada)
A.4. Kartu Bimbingan
A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.6. Form Validasi TA
A.7. Kwitansi Pembayaran TA
A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
A.9. Daftar Nilai
A.10. Formulir Seminar proposal
A.11. Sertifikat TOEFLA.12.Sertifikat Prospek
A.13. Sertifikat IT Internasional (Minimal 1)
A.14. Sertifikat IT Nasional (Minimal 3 sertifikat IT, misalnya : Pelatihan REC, Seminar-seminar nasional)
A.15. Curriculum Vitae (CV)

LAMPIRAN B

Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian dll.
B.1. Bukti Observasi
B.2. Bukti Magang (Jika diperlukan)
dst

LAMPIRAN C

Pada lampiran C ini berisi tentang berkas / bukti pada saat observasi dari sub bab 3.3.3 yang ada pada BAB III .
Contoh :
C.1. Berkas Karyawan
C.2. Berkas Absensi
dst

LAMPIRAN D

Pada lampiran D ini berisi berkas-berkas berupa foto atau printscreen hasil rancangan yang ada pada sistem usulan.
D.1. Printscreen Halaman Awal
D.2. Printscreen Halaman Login
dst

Contributors

Admin, Andihardiansyah