SK1031465510

Dari widuri
Revisi per 28 Februari 2015 12.06 oleh Wisnu dwi andoyo (bicara | kontrib) (Tujun dan Manfaat)


Lompat ke: navigasi, cari
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi belakangan ini, sistem kendali memiliki peranan yang sangat vital, karena dapat menunjang segala aktifitas yang dilakukan oleh manusia. Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita lihat adalah penggunaan televisi dengan remote control, penggunaan alat kendali tersebut dirasa efisien bagi manusia. Selain itu kita bisa lihat aplikasi kontrol yang lebih besar yaitu pada perusahaan dalam bidang manufaktur serta pengendali proses seperti tekanan, suhu/temperatur, dll.

Untuk pengendalian alat alat listrik seperti Trafo maka dibutuhkan alat yang menunjang agar dapat di optimalkan sehingga dapat memperpanjang usia pemakaian alat tersebut. Karena pada umumnya alat alat listrik seperti Trafo pada saat bekerja akan menghasilkan energi panas yang apabila jika terjadi terus menerus akan terjadi suhu panas berlebih dan dapat merusak alat alat tersebut sehingga usia penggunaannya menjadi lebih cepat rusak. Maka dibuatlah sistem pendingin yang bekerja untuk mendinginkan atau menjaga agar suhu pada alat alat listrik stabil. Pada proses tersebut juga dibuat sistem kontroling suhu yang dapat kita lihat pada layar LCD dan menghasilkan sebuah output kipas yang akan bekerja pada suhu yang telah ditentukan. Kontroling juga dilakukan menggunakan smartphone berbasis Android. Dari semua sistem pengontrolan tersebut dilakukan menggunakan mikrokontroller Atmega 16 yang akan mengatur sistem kendali kipas yang bekerja sesuai suhu dan pemantauan menggunakan smartphone .

Dalam kesempatan ini penulis mencoba mempersembahkan sebuah karya dengan judul “PERANCANGAN KONTROLING OTOMATIS TRAFO LISTRIK MENGGUNAKAN WI-FI DENGAN SENSOR SUHU LM35 BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16”. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan kontribusi terhadap perkembangan COS (computer system) yang merupakan salah satu konsentrasi yang membahas mengenai hardware dari jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana membuat sistem perancangan otomatis pendingin trafo menggunakan sensor suhu LM35 berbasis Mikrokontroller Atmega 16 ?

  2. Bagaimana cara kerja perancangan otomatis pendingin trafo listrik menggunakan sensor suhu LM35 berbasis Mikrokontroller Atmega 16 ?

  3. Apa saja hardware dan software yang digunakan untuk membuat perancangan otomatis pendingin trafo listrik menggunakan sensor suhu LM35 berbasis Mikrokontroller Atmega 16 ?

Ruang Lingkup

Sebagai pembatasan-pembatasan atas penyusunan laporan ini sehingga tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup laporan sebagai berikut:

Interface menggunakan smartphone android yang dapat di gunakan untuk memantau suhu pada Trafo listrik. Membuat kipas berputar sesuai dengan suhu perubahan suhu pada Trafo . Jika terjadi kenaikan suhu maka kipas akan berputar lebih cepat, dan jika terjadi penurunan suhu maka kipas akan berputar melambat. Pada perancangannya digunakan Mikrokontroller Atmega 16 sebagai pembaca suhu dan menggerakkan kipas.

Tujun dan Manfaat

Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan Individual

  2. a. Menerapkan dan menambah ilmu secara terpadu dan terperinci sehingga berguna bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya dilingkungan sekitar.

    b. Persyaratan untuk kelulusan mata Kuliah Skripsi

  3. Tujuan Fungsional

  4. a. Untuk membantu pengembang teknologi mengembangkan sistem perancangan otomatis pendingin Trafo .

    b. Untuk ketahanan sebuah Trafo agar daya pakainya lebih awet dan lebih lama masa kerjanya.

    </li></ol>

    Manfaat

    Sebuah karya yang baik adalah karya yang memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:

    1. Manfaat Individual

    2. a. Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi pengembang teknologi aplikasi dibidang teknologi informasi.

      b. Memaksimalkan sensor suhu yang di padukan dengan kipas sebagai output pada Trafo listrik dan pemanfaatan mikrokontroler yang saling bersinergi menghasilkan sebuah alat yang creative dan inovative.

    3. Manfaat Fungsional

    4. Dapat mendeteksi suhu Trafo listrik sebagai tolak ukur terjadinya peningkatan atau penurunan suhu yang terjadi, kemudian suhu di sesuaikan oleh kipas untuk menyesuaikan suhu trafo berdasarkan putaran kipas yang terjadi.

    Metode Penelitian

    Dalam melakukan penelitian ini, maka metode yang penulis gunakan untuk memperoleh data adalah sebagai berikut:

    a. Observasi

      Melalui pengamatan dan pengalaman yang didapat untuk mengetahui proses pengerjaan untuk menghasilkan prototype aplikasi dan rancangan device yang digunakan sebagai pendeteksi suhu trafo.

      Melalui pengamatan lapangan untuk memperoleh informasi tentang jenis bahan atau peralatan apa saja yang dibutuhkan, tentunya ekonomis dan terjangkau, namun tetap memenuhi kriteria.

    b. Wawancara

    Metode wawancara kepada beberapa orang yang berkompeten dibidang yang diambil oleh penulis.

    c. Studi Pustaka

    Metode untuk mendapatkan informasi dengan mencatat dan mempelajari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis maupun elektronik. Sebagian besar penulis melakukan pengumpulan data dan metode diambil dari situs-situs internet, dan sisanya dari buku cetak.

    d. Metode Perancangan

    Dalam melakukan perancangan penulis menggunakan metode perancangan menggunakan flowchart yang menjelaskan langkah demi langkah pembuatan perancangan otomatis pendingin trafo listrik.

    Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan dan pembahasan pada laporan skripsi ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi tentang landasan teori sebagai konsep dasar dalam penyusunan alat dan laporan sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna.

    BAB III PEMBAHASAN

    Bagian ini berisi tentang langkah-langkah dalam perancangan sistem yang akan dibuat mulai dari hardware sampai dengan perancangan software pendukung sistem monitoring data suhu dan kelembaban ruangan.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Berisi tentang ujicoba serta analisa pengoperasian dari sistem yang telah dibuat.

    BAB V PENUTUP

    Berisi tentang kesimpulan mengenai penelitian dari sistem yang dibuat serta saran-saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN