SI1622486514: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Komponen Sistem Informasi)
(Tahapan-Tahapan Analisa Sistem)
Baris 668: Baris 668:
 
====Tahapan-Tahapan Analisa Sistem====
 
====Tahapan-Tahapan Analisa Sistem====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yasin Efendi, Saipul Anwaro dkk (2015:10), kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yasin Efendi, Saipul Anwaro dkk (2015:10), kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1) Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dikerjakan dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">1) Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dikerjakan dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2) Menspesifikasi sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan database yang ada proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.3in"><p style="line-height: 2">2) Menspesifikasi sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan database yang ada proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.</p></div>
 
+
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''SISTEM YANG SEDANG BERJALAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''SISTEM YANG SEDANG BERJALAN'''</div>

Revisi per 15 Januari 2020 02.01


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN BERBASIS

WEB PADA BAGIAN PELAYANAN TERPADU

POLRES KOTA TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :


NIM : 1622486514

NAMA : ACHMAD BADRIANTO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020

 

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN BERBASIS

WEB PADA BAGIAN PELAYANAN TERPADU

POLRES KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1622486514
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas RAHARJA
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I)
NIP : 000603
       
NIP : 073009

 

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN BERBASIS

WEB PADA BAGIAN PELAYANAN TERPADU

POLRES KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1622486514
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Junaidi, M.Kom)
   
(Sutrisno, M.Kom)
NID : 05062
   
NID : 10020

 

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN BERBASIS

WEB PADA BAGIAN PELAYANAN TERPADU

POLRES KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1622486514
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(__________)
 
(__________)
 
(__________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM PENERBITAN DOKUMEN BERBASIS

WEB PADA BAGIAN PELAYANAN TERPADU

POLRES KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1622486514
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020

 
 
 
NIM : 1622486514

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000

 

KATA PENGANTAR

 

Bissmillahirramanirrahim.

Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu jalan serta melimpahkan segala nikmat sehat, iman dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan penulisan ini dengan baik.

Dalam menyelesaikan penyusunan laporan penulisan Skripsi ini yang berjudul “Perancangan Sistem Penerbitan Dokumen Berbasis Web Pada Bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang”. Mengenai penulisan laporan ini penulis menyadari dari hati kecil ini pun menyadari bahwa masih banyak segala kekurangan dan keterbatasan penulis dalam hal kemampuan maupun pengalaman, juga tidak lepas dari kesalahan yang jauh dari sempurna. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati selaku penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca dengan melengkapi dan menyempurnakan penulisan dalam laporan skripsi ini.

Pada akhirnya laporan penulisan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dari berbagai pihak yang telah mendukung dari berbagai aspek, khususnya kepada:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si Selaku Rektor Universitas Raharja.

  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom, M.Kom Selaku Ketua Dekan Fakultas Universitas Raharja.

  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.

  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Raharja.

  5. Bapak Junaidi, M.Kom dan Bapak Sutrisno, M.Kom selaku dosen pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan masukan dan motivasi penulis dalam menyusun penulisan laporan skripsi ini.

  6. Bapak/Ibu Dosen pada Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.

  7. Bapak KA SPKT Polres Kota Tangerang selaku stakeholder yang telah memberikan banyak arahan, masukan, dan bimbingan kepada penulis.

  8. Bapak Brigjendpol (Purn) Drs. H. M. Zulkarnain, M.H., M.M., Sahabat, dan kawan-kawan seperjuangan yang telah banyak memberikan dukungannya.

  9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu nama yang telah ikut membantu , serta membagi pengetahuan dan pengalamannya ketika penulis melaksanakan proses penulisan Laporan Skripsi ini.dalam penyusunan laporan skripsi ini.

Ucapan terimakasih yang tiada tara kepada kedua orang tua penulis. Untuk Ibu dan Ayah yang telah menjadi orang tua hebat yang selalu memberikan motivasi, nasehat dan cinta dan kasih sayang serta doa yang tak akan bisa penulis balas.

Penulis menyadari banyaknya kekurangan serta kesalahan yang dilakukan dalam penulisan ini, maka dari itu dengan sangat lapang dada penulis menerima kritik maupun saran yang membangun demi kebaikan penulis untuk di kemudian hari.

Tangerang, 20 Januari 2020
(ACHMAD BADRIANTO)
NIM : 1622486514

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi akhir-akhir ini sangatlah signifikan sehingga sesuai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan teknologi dalam kehiduan sehari-hari. Banyak inovasi perorangan, organisasi dan instansi pemerintah yang telah menawarkan kemudahan dalam menyediakan sebuah jalan keluar yang lebih baik untuk mengatasi penyelesaian segala permasalahan yang semakin berkembang pesat. Peran teknologi dalam kegiatan organisasi untuk membantu organisasi melaksanakan tugas pokok agar mempermudah kelangsungan hidup manusia sehari-hari.

Sebuah organisasi yang saat ini sudah ada terkadang belum menjalankan sistem secara maksimal. setiap perorangan, organisasi dan instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang jasa berlomba-lomba untuk memperbaiki sistem organisasi tersebut menjadi lebih baik. Sehingga dengan adanya sistem yang lebih baik itu mendapat sambutan positif dari beberapa lapisan masyarakat serta itu pun organisasi tak luput pula dalam dunia kepolisian. Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah suatu organisasi resmi yang dimiliki Negara Indonesia dan dilindungi oleh payung hukum yang telah diatur dalam UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA untuk bertanggung jawab penuh seluruh keamanan dalam negeri. Dalam tugas pokok kepolisian untuk melindungi, mengayomi dan melayani dan menolong masyarakat juga diimbangi pesatnya perkembangan teknologi membuat kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelaksanaan tugas polri, berdampak pada meningkat pula permasalahan kriminalitas yang melalui dunia teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, itu menjadi sebuah tantangan tugas polri yang semakin kompleks dan lebih berat sehingga polri senantiasa harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kepolisian Daerah Banten Resor Kota Tangerang yang juga mengemban tugas yang sama untuk ikut memelihara keamanan, ketertiban masyarakat serta pelindung, pengayom, pelayan dan penolong masyarakat daerah Banten khususnya Kabupaten Tangerang, dalam tugasnya sering berhadapan dengan berbagai situasi yang dapat mengancam diri personil maupun masyarakat. Oleh karena itu, setiap anggota Polresta Tangerang perlu dibekali dengan sejumlah kemampuan/kompetensi yang memadai untuk melaksanakan tugas-tugas kepolisian sehingga diharapkan mampu menyesuaikan kemampuan personil anggota polri tersebut dengan membiasakan dan menguasai segala teknologi IT yang terbarukan agar dapat memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan pelayanan baik sekaligus mempersingkat dalam melayani masyarakat saat mengajukan penerbitan dokumen laporan, agar masyarakat tidak memerlukan waktu yang sangat lama untuk mendapatkan dokumen laporan mereka dengan cepat. Maka Penelitian Skripsi ini dibuat dengan judul “Perancangan Sistem Penerbitan Dokumen Berbasis Web Pada Bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang

Perumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu :

  1. Bagaimana sistem penerbitan dokumen pada Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang yang berjalan saat ini ?

  2. Bagaimana sistem pengolahan data penerbitan dokumen pada Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang ?

  3. Bagaimana merancang sistem penerbitan dokumen pada Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang ?

Ruang Lingkup

Penelitian ini akan dilakukan di Bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang, membahas tentang bagaimana proses penerbitan dokumen pada Bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang dengan berbasis web.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Agar penelitian dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat, tentunya harus ada tujuan-tujuan yanng jelas, yang telah ditetapkan sebuah pelaksanaan penelitian tersebut. Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :

  1. Untuk menganalisis proses penerbitan dokumen pada bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang yang berjalan saat ini.

  2. Merancang sistem penerbitan dokumen berbasis web pada Bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang yang efektif dan efisien.

  3. Menghasilkan sebuah sistem penerbitan dokumen pada pelayanan berbasis web yang dapat meingkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pelayanan penerbitan dokumen.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dan dihasilkan dari penelitian ini adalah:

  1. Manfaat bagi penulis

  2. Mengembangkan kemampuan dan kereativitas mahasiswa dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang selama ini sudah dipelajari, terutama mengenai seputar layanan informasi penerbitan dokumen pada Bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang.

  3. Manfaat bagi Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang

  4. 1) Memberikan pelayanan penerbitan dokumen yang lebih efektif, cepat, dan akurat kepada masyarakat.

    2) Terciptanya sistem Pengajuan Penertiban Dokumen Pada Bagian Pelayanan Terpadu Polresta Tangerang yang efektif dan efisien.

    3) Terciptanya sistem Pengajuan Penertiban Dokumen Pada Bagian Pelayanan Terpadu Polresta Tangerang dapat mencetak laporan dengan cepat dan akurat.

Metodologi Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara mengembangkan ilmu pengetahuan menggunakan metode ilmiah. Secara lebih luas metode penelitian merupakan cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Beberapa teknik untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan penelitian Skripsi, beberapa metode yang digunakan sebagai berikut:

Metode Analisa

Metode analisis yang dilakukan penulis yaitu menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Metode PIECES ini berguna untuk mengoreksi sistem informasi yang ada. Sebagai analisis dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik lagi.

Metode Pengumpulan Data

Observasi

Melakukan peninjauan langsung atau pengamatan secara langsung ke lapangan pada Bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari kinerja perusahaan. Adapun hasil yang didapat dari observasi yakni mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga dapat melaporkan kegiatan yang pernah dilihat, dipelajari dan dituangkan dalam penelitian ini.

Wawancara

Melakukan tanya jawab dengan Kapolres Kota Tngerang yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini. Dari hasil wawancara dengan Briptu Desya Rian Sani, S.H. beliau menginginkan perbaikan pada sistem penerbitan dokumen pada Bagian Pelayanan Terpadu Polres Kota Tangerang.

Studi Pustaka

Selain melakukan observasi dan wawancara pencarian data dengan cara studi pustaka dalam metode ini dilakukan untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca dan mempelajari dari buku, artikel dan browsing internet. Pengumpulan data dengan memanfaatkan daftar pustaka ini agar dapat mendukung objek penelitian dengan melakukan perbandingan teori-teori yang sudah ada dilokasi sumber data.

Metode Perancangan

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisa selesai. Pada tahap perancangan atau tahap dalam mendesain merupakan tahap yang menentukan proses sistem yang baru. Oleh karena itu dalam perancangan sistem yang digunakan yaitu, Notepad++ untuk mengcoding script program, Visual Paradigm for UML Interprise Edition digunakan untuk membuat model diagram, XAMPP, dan web browser yang digunakan untuk membuka web yang sudah dirancang yaitu Google Chrome.

Metode Prototype

Prototyping perangkat lunak (software prototyping) atau siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping) adalah salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja (working model). Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final. Artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat dari pada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah.

Ciri khas dari metodologi ini adalah pengembang sistem (system developer), klien, dan pengguna dapat melihat dan melakukan eksperimen dengan bagian dari sistem komputer dari sejak awal proses pengembangan.

Metode Pengujian

Dalam Skripsi ini metode pengujian (testing) yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox testing merupakan metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software yang memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program. Metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi – fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi. Alasan mengapa menggunakan metode ini adalah :

  1. Untuk mengetahui pesan kesalahan atau umpan balik (feedback) yang diberikan oleh sistem pada tahapan pengujian.

  2. Untuk dapat melakukan analisa dan juga mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas penelitian ini, maka materi-materi yang tertera pada Penelitian Skripsi dikelompokkan menjadi 5 (lima) bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu Latar Belakang , Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang membahas sistem sesuai dengan keterkaitan dengan penelitian yang sedang dijalani. Definisi yang diambil dari kutipan-kutipan buku yang berkaitan serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Polres Kota Tangerang, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, serta penggambaran sistem yang berjalan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language).

BAB IV : SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang rancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), serta hasil rancangan sistem menggunakan prototype dan Mysql yang terangkum dalam XAMPP, serta implementasi program yang dibuat, kelebihan dan kekurangan dari program yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulisan ini kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari penelitian Skripsi ini dapat tersampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini definisi sistem menurut beberapa para ahli, diantaranya menurut Randi V. Palit dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:1), “sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Maimunah, dkk (2016:26), “sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Menurut Romney dan Steinbart (2015) sebagaimana dikutip oleh Mulyani (2016:2) pada bukunya mengatakan, “sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.” </p></div>

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan komponen elemen atau jaringan yang berkaitan untuk memudahkan suatu jaringan kerja agar tercapainya suatu tujuan tertentu”.

Karakteristik Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean dalam buku konsep sistem informasi (2015:3-5), supaya sistem dikatakan sistem yang baik maka harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Komponen

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama.

  3. Batasan sistem (boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

  5. Lingkungan luar sistem (environment)

  6. Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  7. Penghubung sistem (interface)

  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

  9. Masukkan sistem (input)

  10. Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input).

  11. Keluaran sistem (output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolah sistem

  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

  15. Sasaran sistem

  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean dalam buku konsep sistem informasi (2015:6-7) sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Sistem abstrak (abstract system)

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

  3. Sistem fisik (physical system)

  4. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  5. Sistem alamiyah (natural system)

  6. Sistem alamiyah adalah sistem yang terdiri melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.

  7. Sistem buatan manusia (human made system)

  8. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

  9. Sistem tertentu (deterministicl system)

  10. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

  11. Sistem tak tentu (probalistic system)

  12. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  13. Sistem tertutup (close system)

  14. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar.

  15. Sistem terbuka (open system)

  16. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Sub bab ini menjelaskan mengenai definisi data, definisi informasi, dan kualitas informasi.

Definisi Data

Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol. 3 No. 2 (2015:73), “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan”.

Sedangkan Rulia Puji Hastanti, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3 No. 2 (2015:2) mengatakan bahwa “Data adalah hal yang merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili deskriptif verbal atau kode tertentu”.

Menurut Suprihadi dalam Jurnal CCIT (2013:310) “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum di organisasikan dan belum diolah atau diproses”.

Menurut Indrajani (2018: 2), “data adalah representasi fakta yang mewakili suatu objek, seperti pelanggan, karyawan, mahasiswa, dan lain-lain, yang disimpan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, dan kombinasinya.”

Berdasarkan pendapat definisi di atas maka disimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti dan dapat berupa fakta-fakta bisa dalam bentuk angka, teks, dokumen, gambar, bagan dan suara sehingga yang tadinya masih belum bermanfaat menjadi bermanfaat bagi penerimanya.

Definisi Informasi

Menurut Randi V. Palit dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:1-2), “Informasi adalah Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali”,

Menurut Suprihadi dkk dalam jurnal CCIT Vol. 6 No. 3 (2013:310)“Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi”.

Sedangkan Eko Amri Jaya (2016:1) berpendapat, “Informasi adalah data yang diolah dan berguna bagi si pemakai. Terkadang informasi juga dapat dimaknai sebagai proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah melalui suatu model sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi penerimanya.

Kualitas Informasi

Maniah dan Hamidin (2017: 2-6) [2]arti kualitas informasi (information quality / IQ) terletak pada bagaimana informasi tersebut dirasakan dan digunakan oleh penggunanya. Bagaimana informasi yang ditampilkan dapat mempengaruhi para pengambil keputusan dan dapat merubah bagaimana penggunanya membuat keputusan. Dimensi kualitas informasi adalah sebagai berikut:

  1. Intrinsic IQ (kualitas data diketahui secara langsung dari informasi), terdiri atas:

    1. Accuracy

    2. Objectivity

    3. Believability

    4. Reputation

  2. Accesibility IQ (sejauh mana informasi tersedia), terdiri atas:

    1. Accesibility

    2. Acces Security

  3. Contextual IQ (tergantung pada konteks organisasi), terdiri atas:

    1. Relevancy

    2. Value Added

    3. Timeless

    4. Completeness

    5. Amount of Information

  4. Representational IQ (pentingnya penyajian informasi), terdiri atas:

    1. Interpretability

    2. Ease of Understanding

    3. Concise Representation

    4. Consinstent Representation

    5. Ease of Manipulation

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sub bab ini menjelaskan definisi sistem informasi dan komponen sistem informasi.

Definisi Sistem Informasi

Menurut One Yunita Fujiyati dan Sukadi (2015:3), “Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.

Menurut Diah Aryani, dkk (2017:77), “berpendapat bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sementara menurut Sugeng Wahyudiono dan Faisal Ahmad Anindito (2015:22), “Sistem informasi adalah suatu sistem yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data, baik dilakukan secara manual maupun berbantuan computer untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan”.

Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari suatu sistem yang berkaitan antara pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan untuk mencapai tujuan yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Choirul Muallifah, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan edukasi Vol. 8 No. 2 (2016:10), komponen sistem informasi di antaranya:

1) Blok Masukan ( Input Block )

Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

2) Blok Model ( Model Block )

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

3) Blok Keluaran ( Output Block )

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manjemen serta semua pemakai sistem.

4) Blok Teknologi ( Technology Block )

Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan.

5) Basis Data ( Database Block )

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Sub bab ini dijelaskan mengenai definisi analisa sistem.

Definisi Analisa Sistem

Menurut Lasminiasih, Sandhi P dkk (2016:885), “Analisa sistem adalah mengidentifikasi sistem yang sudah ada apakah terdapat masalah yang telah terjadi pada sistem yang lama. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan atau diselesaikan”,

Sedangkan Didik Setiawan dan Yhoni Agus Setya Mahendra Indonesian Journal on Networking and Security (IJNS) Vol.4 No.2 (2015:23) berpendapat bahwa, “analisis sistem (systems analysis) adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang ada agar selanjutnya dapat dilakukan pembenahan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah mengidentifikasi masalah yang ada atau terjadi agar selanjutnya dapat dipecahkan atau diselesaikan sesuai kebutuhan.

Tahapan-Tahapan Analisa Sistem

Menurut Yasin Efendi, Saipul Anwaro dkk (2015:10), kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah:

1) Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dikerjakan dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.

2) Menspesifikasi sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan database yang ada proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.

BAB III

SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Contributors

Abadrianto