SI1614493550

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN

HUTANG PADA DISTRIBUTOR DI

PT SOFTEX INDONESIA

SKRIPSI

Disusun Oleh :

NIM
: 1614493550
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN

HUTANG PADA DISTRIBUTOR DI PT SOFTEX INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1614493550
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
NIP : 000603
       
NIP : 060003

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN

HUTANG PADA DISTRIBUTOR DI PT SOFTEX INDONESIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1614493550
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

Disetujui Oleh :

Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
 
NID : 10002
 
NID : 09013

UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN

HUTANG PADA DISTRIBUTOR DI PT SOFTEX INDONESIA

Dibuat Oleh :


NIM
: 1614493550
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik. 2018/2019


Disetujui Penguji :

Tangerang,... 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(__________)
 
(__________)
 
(__________)
NID : __________
 
NID : __________
 
NID : __________

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN

HUTANG PADA DISTRIBUTOR DIPT SOFTEX INDONESIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1614493550
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2019
Marta Suryani Harahap
NIM. 1614493550


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

PT Softex Indonesia (SI) adalah salah satu perusahaan terkemuka di Asia Tenggara, termasuk Indonesia di dalamnya. PT SI mempunyai bidang industry antara lain dalam bidang perawatan bayi (merek Sweety & merek Happy Nappy), perawatan dewasa (merek Confidence) dan perawatan feminism (Softex & V Class). Pada awal tahun 70an, sebuah pabrik kaus singlet dengan nama PT. Mozambique Jakarta, melakukan proses pembuatan kaus singlet. Pemilik pabri melihat hal menarik yang dilakukan oleh para pegawai wanitanya. Para pegawai wanita tersebut membawa pulang sisa-sisa kain kaus singlet untuk digunakan sebagai pembalut. Dari hal inilah pemilik perusahaan mendapatkan ide untuk membuat pembalut wanita pertama buatan Indonesia dibawah PT Softex Indonesia. Dalam perkembangan bisnisnya perusahaan ini telah sukses melayani para distributornya dalam bidang Financial, dengan semakin berkembangnya perusahaan tersebut maka jumlah kerjasama dengan berbagai pihak pun akan semakin bertambah. Di dalam pengolahan keuangan perusahaan ini masih kurang efisien dalam proses pembayaran setiap transaksi antara SI dengan distributor. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti memberikan usulan yaitu dengan menggunakan suatu system komputerisasi yang lebih efisien untuk dapat dengan mudah menganalisis permasalahan yang sedang terjadi dengan menggunakan beberapa metode, di antaranya metode pengumpulan data seperti, observasi, wawancara dan studi pustaka, setelah berhasil melakukan pengumpulan data maka analisis akan berlanjut pada metode analisis SWOT dimana analisis ini berfokus pada pencarian kekurangan dan kelebihan sistem yang turut serta mencari apa solusinya. Setelah mendapatkan hasilnya maka peneliti akan menjabarkan system tersebut dalam bentuk diagram UML kemudian prosesnya akan dilanjutkan dengan membuat suatu rancangan sistem yang baru dan sebelum di implementasikannya system tersebut maka peneliti melakukan serangkaian pengujian system menggunakan metode black box testing agar bagian yang masih bermasalah dapat segera diperbaiki. Dengan pengimplementasian system informasi pembayaran hutang pada distributor laporan akan berjalan secara maksimal.

Kata Kunci : ‘’Transaksi, Pembayaran, Laporan.

ABSTRACT

PT Softex Indonesia (SI) is one of the leading companies in Southeast Asia, including Indonesia in it. PT SI has industrial fields among others in the field of baby care (Sweety& Happy Nappy brand), adult care (Confidence brand) and feminism care (Softex&VClass). In the early 70s, a singlet shirt factory with the name of PT. Mozambique Jakarta, carried out the process of making singlet shirts. Factory owners see interesting things done by their female employees. The female employees took home the remnants of a singlet shirt to be used as sanitary napkins. From this, the owner of the company got the idea to make the first sanitary napkin made in Indonesia under PT Softex Indonesia. In the development of its business, this company has successfully served its distributors in the financial sector, with the growing number of companies, the number of collaborations with various parties will increase. In financial processing this company is still less efficient in the process of paying for each transaction between SI and the distributor. To overcome this problem, the researcher gives a proposal, namely by using a computerized system that is more efficient to be able to easily analyze the problems that are happening by using several methods, including data collection methods such as observation, interviews and literature studies, after successfully collecting data then the analysis will continue on the SWOT analysis method where this analysis focuses on the search for deficiencies and advantages of the system that participates in finding a solution. After getting the results, the researchers will describe the system in the form of UML diagrams, then the process will be continued by making a new system design and before the system is implemented, the researcher conducts a series of system tests using the black box testing method so that the problematic parts can be fixed immediately. With the implementation of the information system, payment of debts to distributors reports will run optimally.

Keywords: Transactions, Payments, Reports.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaiakan Skripsi dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN HUTANG PADA DISTRIBUTOR DI PT SOFTEX INDONESIA".

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan terimakasih kepada :

  1. Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Siti Nur Aisyah, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Rano Kurniawan, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Hermanto Gunawan selaku Stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian Skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu serta staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Juli 2019
Marta Suryani Harahap
NIM. 1614493550



DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 SWOT

Tabel 3.2 Gambar ElisitasiTahap I

Tabel 3.3 Gambar ElisitasiTahap II

Tabel 3.4 Gambar ElisitasiTahap III

Tabel 3.5 Gambar Final Elisitasi

Tabel 4.1 TabelPerbedaanSistemBerjalan dan SistemUsulan

Tabel 4.2 Basis Data Distributor

Tabel 4.3 Basis Data Menu

Tabel 4.4 Basis Data Role

Tabel 4.5 Basis Data User

Tabel 4.6 Basis Data Log History

Tabel 4.7 Basis Data Claim

Tabel 4.8 Basis Data Attachment Claim

Tabel 4.9 Testing Black box pada menu login Distributor

Tabel 4.10 Testing Black box pada menu login Finance/Manager

Tabel 4.11 EstimasiBiaya

Tabel 4.12 Rancangan Waktu


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Gambar StrukturOrganisasi PT Softex Indonesia

Gambar 3.2 Use Case Diagram Monitoring PembarayanHutang Pada Distributor

Gambar 3.3 Activity Diagram PembayaranHutang Pada Distributor

Gambar 3.4 Sequence Diagram Monitoring PembayaranHutang pada Distributor

Gambar 3.5 Use Case Diagram Monitoring Pembayaran Claim Pada Distributor

Gambar 3.6 Activity Diagram Monitoring SistemPembayaran Claim

Gambar 3.7 Sequence Diagram Monitoring SistemPembayaran Claim

Gambar 3.8 Class Diagram SistemPembayaranHutang Pada Distributor Di PT. Softex Indonesia

Gambar 4.1 TampilanHalaman Login

Gambar 4.2 TampilanHalaman Dashboard Karyawan/Finance

Gambar 4.3 TampilanHalaman Request Claim

Gambar 4.4 TampilanHalamanApproved

Gambar 4.5 TampilanHalaman Data LaporanPembayaran Claim

Gambar 4.6 TampilanHalaman Master Data Distributor

Gambar 4.7 TampilanHalaman Master Data Role

Gambar 4.8 TampilanHalaman Master Data User

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keterbukaan teknologi informasi memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dari siapapun, kapan pun dan dimanapun. Informasi terpublikasi melalui bentuk media cetakan ataupun elektronik. Dari bentuk media tersebut masyarakat mendapatkan informasi. Informasi merupakan kebutuhan masyarakat tanpa terkecuali. Kebutuhan akan informasi dirasakan akan terus bertambah bagi setiap orang, terlebih informasi mengenai suatu produk yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

PT. Softex Indonesia (SI) adalah salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia & seluruh wilayah Asia Tenggara. PT. Softex Indonesia (SI) mempunyai bidang industry antara lain dalam bidang perawatan bayi (merek Sweety & merek Happy Nappy), perawatan dewasa (merek Confidence) dan perawatan feminim (Softex & VClass).

Pada awal tahun 70an, di sebua hpabrik kaus singlet dengan nama PT. Mozambique Jakarta, dalam proses pembuatan kaus singlet, pemilik pabrik melihat hal menarik yang dilakukan oleh para pegawai wanitanya. Para pegawai wanita tersebut membawa pulang sisa-sisa kain kaus singlet untuk digunakan sebagai pembalut. Dari hal inilah pemilik perusahaan mendapatkan ide untuk membuat pembalut wanita pertama buatan Indonesia dibawah PT. Softex Indonesia (SI).

Dalam waktu satu dasawarsa, PT. Softex Indonesia (SI) berhasil merajai pasar pembalut wanita di Indonesia. Dan Softex telah menjadi identik dengan pembalut wanita. Tahun 1990, era Globaliasi telah memberikan dampak dengan banyaknya produk luar yang masuk ke Indonesia, Ditambah lagi dengan puncak krisis ekonomi yang melanda Asia & Indonesia. Untuk menjawab tantangan tersebut PT. Softex Indonesia (SI) menciptakan produk-produk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada.

PT Softex Indonesia perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. Sistem monitoring pembayaran hutang yang berjalan saat ini masih dilakukan dengan menggunakan microsoft excel dengan cara mencari data satu persatu dengan menggunakan fungsi cari yang terdapat pada microsoft excel. Sistem yang berjalan saat ini masih belum berjalan dengan baik Karena bagian finance membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pencarian data hutang satu persatu yang sudah terbayarkan. finance sering melakukan kesalahan pada saat pendataan pembayaran hutang sehingga jumlah hutang yang ada tidak sesuai dengan jumlahh utang yang dibayarkan, tidak adanya tempat penyimpanan data sehingga data pembayaran hutang tidak terkelola dengan baik.

Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan diatas maka peneliti tertarik untuk mengembangkan system ini dengan melakukan penelitian dan mendokumentasikan dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul "Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Hutang pada Distributor di PT. Softex Indonesia".

RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses pembayaran Hutang yang ada di PT Softex Indonesia?

  2. Bagaimana cara atasan monitoring seluruh transaksi yang sudah terbayarkan pada distributor?

  3. Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu bagian Finance dalam mengelola pembayaran hutang kepada distributor?

  4. Apakah proses pembayaran hutang pada distributor pada PT. Softex Indonesia sudah berjalan dengan efektif dan efisien?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah dalam penyusunan Skripsi ini ruang lingkup difokuskan pada: bagaimana system informasi distributor claim biaya promosi, kelengkapan yang harus disiapkan, hingga pembayaran biaya promosi pada distributor yang ada di PT. Softex Indonesia serta pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan Penulisan

Dalam penelitian haruslah memiliki tujuan, agar penelitian ini sesuai dengan keinginan maka dibuatlah tujuan penelitian sebagai berikut:

  1. Mengetahui kendala yang dialami dalam proses pembayaran hutang yang ada di PT Softex Indonesia

  2. Memonitor setiap transaksi yang belum dan sudah dibayar kepada distributor.

  3. Menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi PT Softex Indonesia mengenai prosedur pembayaran hutang.

Manfaat Penulisan

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini bias bermanfaat bagi PT. Softex Indonesia, sebagi berikut:

  1. Untuk Merancang dan membangun suatu system informasi pembayaran hutang yang sudah terkomputerisasi agar dapat memudahkan dalam pembuatan laporan.

  2. Untuk mempermudah proses pengecekan head of finance yang terdata dengan sistematis, efektif dan efisien

  3. Mengoptimalkan kinerja system pembayaran hutang menjadi lebih baik lagi

Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan karya ilmiahini, jenis penelitian yang dilakukan oleh penyusunanya itu lebih cenderung pada jenis penelitian yang deskriptif, yaitu meneliti atas dasar kegiatan-kegiatan yang dilihat secara langsung, dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan dan akurat.

Dari metode penelitian ini penulis dapat menganalisa tentang system untuk kepentingan pendataan setiap transaksi pembayaran antara distributor dengan Principle Softex.

Metodologi penelitian adalah cara alamiah untuk memperoleh data dengan kegunaan dan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini, ada beberapa metodelogi yang penulis gunakan diantaranya :

Metodologi Pengumpulan Data

  1. Observasi

  2. Dengan menggunakan metode ini, penulis melakukan observasi dengan melakukan tinjauan langsung ke PT Softex Indonesia untuk mendapat gambaran awal mengenai proses setiap transaksi pembayaran hutang pada distributor yang ada di PT Softex Indonesia serta mendapatkan keterangan lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

  3. Wawancara

  4. Untuk mendapatkan informasi mengenai pembayaran hutang pada distributor yang ada di PT Softex Indonesia maka diperlukan informasi dari pihak yang memiliki kendali penuh atas system tersebut serta berguna juga untuk melengkapi hasil pengamatan yang diperoleh melalui metode observasi.

  5. Studi Pustaka

  6. Studi pustaka adalah aktivitas pemilihan suatu masalah yang akan digunakan sebagai tema penulisan dan diteruskan dengan pencarian referensi sebagai landasan teori dan penunjang terhadap proses pemecahan masalah yang dihadapi. Upaya yang dilakukan oleh penulis untuk menghimpun segala informasi diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, jurna lnasional dan internasional disertasi dan sumber-sumber lain. Selain itu, penulis juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitian yang saat ini penulis lakukan untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan.

Metodologi Analisis Data

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian. Dalam merancang sistem, penulisan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats). Analisa SWOT digunakan penulis untuk menganalisis dan memilih berbagai hal baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi keempat factor tersebut, serta menggunakan UML yang meliputi adanya Use Case Diagram dan Activity Diagram sedangkan untuk rancangan system baru yang penulis ajukan, yaitu dengan menggunakan tahapan-tahapan Elisitasi, diantaranya dengan menggunakan Elisitasi Tahap I, Elisitasi Tahap 2, Elisitasi Tahap 3 dan Draft Final Elisitasi.

Metode Perancangan

Dalam penulisan ini metode yang digunakan adalah metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan Unified Modelling Language (UML) yaitu Use Case Diagram, Squence Diagram, Activity Diagram’ dan Class Diagram. Selain itu penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML dengan Framework Code Igniter, menggunakan Sublime Text Editor serta database server yang digunakan MySQL dan konektivitas menggunakan Xampp.

Metode Testing

Metode testing atau pengujian yang digunakan dalam penelitian ini black box testing, dimana metode uji coba ini memfokuskan pada keperluan perangkat lunak. Uji coba black box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi masukan atau input yang akan melatih seluruh kondisi fungsional sebuah program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Dari Skripsi ini disusun menjadi beberapa bab. Dalam setiap bab-nya diberikan gambaran mengenai pokok pembahasan yang ada, sehingga dengan demikian dapat memberikan penjelasan yang lengkap mengenai Skripsi ini. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang penjelasan latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, metode Analisa, metode perancangan, metode testing yang digunakan serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi gambaran yang membahas mengenai system secara teoritis yang dikutip dari buku berupa pengertian yang berhubungan dengan tema penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini, berisi tentang gambaran umum PT. Softex Indonesia, tata laksana yang berjalan, Analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan saat ini, serta user requirement.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan system usulan, rangcangan basis data, rancangan program, rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi system usulan, testing, evaluasi, serta implementasi.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari laporan Skrispsi dan saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk perbaikan dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang referensi-referensi yang di dapat selama melakukan penelitian yang dihasilkan

LAMPIRAN

Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan untuk melengkapi Laporan Skripsi yang dibuat

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Suprihadi dkk dalam jurnal CCIT, (2019:4) [1] dalam buku yang berjudul “Aplikasi Monitoring Rumah Kos Berbasis Android Di Kota Tangerang” Data merupakan sekumpulan keterangan atau buku megenai suatu kenyataan yang masih mentah, berdiri sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah.”

Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:23) [2]. “Data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi”.

Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan Bersama untuk memudahkan sebuah informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Konsep Dasar Sistem

Definsi Sistem

Menurut Janu Ilham Saputro dkk (2019:2) [3] dalam buku yang berjudul “Manajemen Sistem Monitoring Pembayaran Hutang Pembelian Untuk Estimasi Pengeluaran Sebagai Pendukung Keputusan” sistem merupakan sarana yang menjadi acuan untuk kinerja berjalannya pencatatan pembukuan perusahaan agar berjalan dengan baik. Sistem informasi tidak boleh diabaikan, karena merupakan salah satu kunci utama untuk mendorong perkembangan perusahaan. Pada saat ini Perusahaan terkadang mengalami kesulitan dalam memonitoring hutang dagang atau tagihan supplier, sehingga memerlukan sistem informasi untuk mendukung perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Harfizar dkk (2017:2) [4] dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web”, sistem komputerisasi merupakan salah satu alternatif yang paling banyak diminati dan digunakan oleh organisasi/perusahaan dalam sistem pendataan karyawan. Sistem komputerisasi mampu membantu dan mempermudah dalam menginput, ,memproses , menghasilan , bahkan menyimpan data.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam proses yang mendukung sebuah sistem yang lebih besar dan untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean dalam bukunya yang berjudul “Konsep Sistem Informasi” (2015:3-5) [5], bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :

  1. Komponen Sistem (Components)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen– komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

  6. Lingkungan luar sistem (Environment) adalah diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung Sistem (Interface)

  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsistem lain.

  9. Masukan Sistem (Input)

  10. Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).

  11. Keluaran Sistem (Output)

  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolahan Sistem

  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran Sistem

  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

    Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem mempunyaikarakteristik yang dibutuhakan untuk perancangan sistem.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Wahyu Hidayat dkk (2016:3) [6] dalam buku yang berjudul “Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi”, Informasi (information) dapat di definisikan sebagai berikut: “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Menurut Untung Rahardja , 2014[7] dalam jurnal yang berjudul “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian perkuliahan ”, definisi informasi sudah tidak lagi diserap dengan mengandalkan alat-alat kuno dan konvensional, karenanya peran komputer sangat menjadi krusial dalam memberikan solusi untuk memecahkan masalah, selain itu komputer juga merupakan alat bantu yang sangat baik untuk mengembangkan sistem yang masih ketinggalan zaman.

Menurut Etriyanto dan Widyaiswara Muda (2019:1) [8] dalam jurnal yang berjudul “Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan”, Information and Communication Technology (ICT) dalam konteks Bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam waktu yang sangat singkat telah menjadi satu bahan bangunan penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat modern.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat bagi pengguna pengambil keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Aris Martono dkk (2016:76) [9]dalam jurnal yang berjudul “Sistem Informasi Mahasiswa Pada Penilaian Penguji PESSTA+ Di Perguruan Tinggi” penyampaian informasi merupakan sebuah hal yang penting pada sebuah sistem. Sebuah sistem yang baik yaitu dapat berkomunikasi kepada penggunanya dalam menyampaikan informasi dengan benar dan jelas.

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa informasi yangberkualitas sangat diperlukan . suatu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan.

Nilai Informasi

Menurut Yakub dan Nugraha (2015:4) [10]. “Nilai dari informasi (value of information)” ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya”

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu informasi mempunyai nilai tersendiri sesuai dengan informasi yang diberikan.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut KhozimYuliana (2018:9) [11] dalam buku yang berjudul ”Analisa Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Perpustakaan Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”, secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian uang nyata yang dingunakan untuk pengambilan keputusan. Terdapat beberapa pengertian dari berbagai sumber ahli diantaranya sebagai berikut: Menurut M. Thoha dan Miyanto dalam jurnal Prosisko (2015:58)[12] "Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaan dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini dan mendatang", menurut Agustinus Haryanta, dkk dalam jurnal Sisfotek Global (2017: 88)[13] "informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di interpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambil keputusan”.

Menurut Ruli Supriati dkk (2018:2) [14] dalam buku yang berjudul “RancangBangun Sistem Informasi Registrasi Tempat Usaha Untuk mendukung Pemetaan Wilayah”, sistem informasi, yaitu selalu tumbuh dan berkembang dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengolahan data dan menyediakan informasi kepada user.

Menurut Nurlaila Suci Rahayu Rais dkk (2016:3) [15] dalam jurnal yang berjudul ”Rancang Bangun Aplikasi Sistem Inventory (Ban) Pada Gudang PT.Gajah Tunggal Tbk. Plant I”, berpendapat bahwa “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan ”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sistem di dalamsuatu organisasi yang berfungsi mengolah suatu data serta manyediakan informasi yang diperlukan bagi pihak yang berkepentingan. Sistem informasi juga merupakan seperangkat komponen suatu sistem yang saling berhubungan dan berintegrasi yang berfungsi untuk memproses data dan serta menyimpan informasi guna mendukung keputusan dan dalam suatu organisasi.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Burch dan Grudnitski (2015) [16] dalam buku yang berjudul “Konsep Dasar Sistem Informasi”. ADPG4442/Modul 1” Mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya sebagai : Blok pembangun (Building Block), blok pembangun ini kemudian dibagi menjadi Blok Masukan (Input Block), Blok Model (Model Block), Blok Keluaran (Output Block), Blok Teknologi (Technology Block), Blok Basis Data (Database Block), dan Blok Kendali (Controls Block).

  1. Blok Masukan (Input Block) blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block) blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model-model yang berfungsi untuk memanipulasi data masukan dan data yang tersimpan di dalam basis data, sehingga menjadi keluaran (informasi) tertentu yang di inginkan.

  3. Blok Keluaran (Output Block) blok keluaran berbagai data keluaran, seperti dokumen keluaran (output) dan informasi yang berkualitas yang berguna untuk semua pemakai

  4. Blok Teknologi (Technology Block) blok teknologi dingunakan untuk menerima masukan (input), menjalankan model, menyimpan dan menelusuri/mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi ini merupakan komponen bantu yang memperlancar prose pengolahan yang terjadi dalam sistem.

  5. Blok Basis Data (Database Block) kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya dan tersimpan pada suatu perangkat keras (biasanya komputer) dan dingunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  6. Blok Kendali (Controls Block) pencengahan hal-hal yang dapat merusak sistem dan penanggulangan masalah pengendalian terhadap operasional sistem secara cepat, tercakup di dalamnya aspek pencengahan dan penanganan terhadap kesalahan atau kegagalan sistem serta integrase dan pembangunan sistem.

  7. Dari definisi dan teori di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mempunyai komponen yang harus diperhatikan untuk membangun suatu sistem yang baik, akurat dan sesuai dengan kebutuhan user.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Abdul Kadir (2014:345) [17] dalam buku yang berjudul “Konsep Dasar Analisa Sistem”, Analisa sistem adalah proses untuk menentukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya)

Menurut Suryadi (2016: 270),[18] berpendapat bahwa analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan atau hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Menurut Lestari dll (2015:10) [19] dalam jurnal yang berjudul “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online Pada PT. Pengadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang” dalam langkah ini merupakan Analisa terhadap kebutuhan sistem. Analisa sistem merupakan pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literature, seorang sistem analisa akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini menghasilkan dokumen user requirement atau bias dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analisis untuk menterjemahkan ke dalam Bahasa pemprograman.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Analisa sistem adalah sebuah pembelajaran mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini untuk dapat merancang sistem baru untuk memberikan sistem yang terbaik bagi para user.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Afriyonza dkk (2014) [20] dalam buku yang berjudul ”Perancangan Sistem Informasi Administrasi Jasa Foto Pernikahan Berbasis Web Pada Euphoria Photo Studio”, perancangan mendefisikan struktur statis sistem seperti sub-sistem, kelas-kelas, dan antar muka dan hubungannya masing-masing dalam kerangka sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan.

Menurut Budiman 2017,[21] perancangan sistem yang dibuat menggunakan Bahasa pemgraman PHP (Hypertext Proprocessor) dangan metode bootstrap. Tampilan pada aplikasi memanfaatkan framework bootstrap agar lebih menarik dan responsive atau dapat menyesuaian dengan device yang dingunakan.

Menurut Sidharta dkk (2015:98) [22] dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) Berdasarkan Pada Pajak Bumi Dan Bangunan”, perancangan sistem yaitu untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai sistem, memberi gambaran secara umum tentang sistem yang baru. Menggambarkan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait kemudian mengolah dan menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat serta berguna melakukan pengambilan keputusan dana atau untuk dapat mengendalikan suatu organisasi.

Tujuan Perancangan Sistem Informasi. Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.

  2. Untuk memberikan gambaranyang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli Teknik lain yang terlibat.

  3. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah suatu proses yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk mulai dari diagram berdasarkan proses bisnis yang ada seperti use case diagram. Kemudian wireframe, hingga codingan. Sehingga dapat memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.

Tujuan Perancangan Sistem Informasi

Menurut Josi dalam Jurnal UISU Vol. 2 No. 1 (2017:69) [23] Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa suatu perancangan sistem informasi tidak dapat berhasil karena tidak mempunyai tujuan yang baik, dengan oleh itu suatu perancangan sistem informasi harus mempunyai beberapa tujuan salah satu tujuan perancangan sistem informasi yaitu : untuk memenuhi kebutuhan untuk memberikan gambaran, untuk mendukung pengolahan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Sistem Informasi Pembayaran Hutang

Definisi Sistem Pembayaran Hutang

Menurut Teguh dan Baswananda (2014:5) [24] menyatakan bahwa: Istilah pembayaran berarti bahwa kegiatan pembayaran hutang adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dan aguna memenuhi sutau kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Menurut Maharani dalam Jurnal Informatika Vol.1 (2015:21) [25] pembayaran hutang adalah memberikan uang sebagai pengganti barang atau jasa yang diterima.

Berdasarkan pendapat para ahli, peneliti mengambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi Pembayaran Hutang adalah pengolahan data angka informasi yang berkaitan dengan pelaporan yang tidak boleh overdue karena akan menghambat dalam hal pengambilan keputusan.

Prosedur Pembayaran Hutang

Menurut Janu Ilham Saputro dkk (2019:31) [26] dalam jurnal yang berjudul “Manajemen Monitoring Pembayaran Hutang Pembelian Untuk Estimasi Pengeluaran Sebagai Pendukung Keputusan”mengartikan prosedur pembayaran adalah pelunasan hutang oleh debitur kepada kreditur bisa dilakukan dalam bentuk uang atau barang.

Wikipedia Bahasa Indonesia (2015:8) menyatakan “Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan Lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul ari suatu kegiatan ekonomi.”

Berdasakan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Pembayaran adalah suatu transaksi yang mana penjual dan pembeli melakukan suatu transaksi dan akan dilunasi dengan ketentuan yang telah disepakati bersama.

Definisi Distributor

Menurut Spundik Sudjono (2014:15) [27], dalam jurnal yang berjudul “Sistem Distribusi Berbasis Relationship: Kajian Penyempurnaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Kepada Petani”,Distributor adalah partner jangka panjang, bukan alat jangka pendek untuk menembus pasar, produsen perlu memberikan sinyal kepada distributor bahwa hubungan yang hendak dibangun adalah bersifat jangka panjang, bukan sekedar untuk menembus pasar.Dengan demikian distributor merasa yakin untuk melakukan investasi dan mengembangkan pasar Bersama-sama dengan produsen.

Berdasarkan kutipan diatas maka dapat disimpulkan bahwa hubungan produsen-distributor tidak semata-mata untuk kepentingan menyalurkan produk/jasa dalam jangka pendek, melainkan untuk membangun kekuatan pasar dalam jangka panjang.

Tugas Distributor

Menurut Admin Jurnal Manajemen (2019) [28] Pelaku distribusi atau distributor memiliki tugas dalam menjalankan aktivitasnya, adapun tugas tersebut adalah:

  1. Memperoleh produk yang berasal dari produsen maupun pedagang yang lebih besar.

  2. Mengkelompokkan produk bedasarkan ukuran, jenis, dan kualitas.

  3. Mempromosikan produk kepada calon konsumen dengan berbagai strategi

Tujuan Distributor

Menurut Admin Jurnal Manajemen (2019) [28] Tujuan distribusi atau distributor adalah sebagai berikut:

  1. Menyalurkan produk dari produsen ke konsumen.

  2. Mempertahankan dan mengembangkan kualitas produksi.

  3. Menjaga stabilitas perusahaan.

  4. Sebagai pemerataan perolehan produk di setiap wilayah.

  5. Peningkatan nilai barang atau jasa.

  6. Supaya proses produksi merata.

  7. Mempertahankan kontinuitas proses produksi.

  8. Menjaga stabilitas harga barang atau jasa.

Definisi Pembayaran

Dalam undang-undang No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia (Pasal 1 ayat 6) berbunyi: sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, Lembaga, dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi . sistem pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan dengan pemindahan sejumlah uang dari satu pihak ke pihak lain.Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya. Kewenangan mengatur dan menjagakelancaran sistem pembayaran di Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam Undang Undang Bank Indonesia.

Menurut Alam S (2014:255) [29] Sistem pembayaran adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer nilai (value) antara pembeli dengan penjual dalam suatu transaksi.

Berdasarkan kutipan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Sistem Pembayaran adalah media yang dingunakan untuk pemindahan sejumlah nilai yang berupa mata uang yang secara beragam baik langsung dan melalui media perbankan yang berhubungan dari satu pihak ke pihak lain.

Prinsip Kebijakan Sistem Pembayaran

Bank Indonesia: Sistem Pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya. Kewenangan mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang dituangkan dalam UU Bank Indonesia. Dalam menjalankan mandat tersebut, BI mengacu pada empat prinsip kebijakan sistem pembayaran, yakni keamanan, efisiensi, kesetaraan akses dan perlindungan konsumen. Aman berarti segala risiko dalam sistem pembayaran seperti risiko likuiditas, risiko kredit, risiko fraud harus dapat dikelola dan dimitigasi dengan baik oleh setiap penyelenggaraan sistem pembayaran. Prinsip efisiensi menekankan bahwa penyelanggaran sistem pembayaran harus dapat digunakan secara luas sehingga biaya yang ditanggung masyarakat akan lebih murah karena meningkatnya skala ekonomi. Kemudian prinsip kesetaraan akses yang mengandung arti bahwa BI tidak menginginkan adanya praktek monopoli pada penyelenggaraan suatu sistem yang dapat menghambat pemain lain untuk masuk. Terakhir adalah kewajiban seluruh penyelenggara sistem pembayaran untuk memperhatikan aspek-aspek perlindungan konsumen. Sementara itu dalam kaitannya sebagai lembaga yang melakukan pengedaran uang, kelancaran sistem pembayaran diejawantahkan dengan terjaganya jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat dan dalam kondisi yang layak edar atau biasa disebut clean money policy.

Konsep Dasar Hutang

Definisi Hutang

Hery 2014[30] Hutang (Account Payable), timbul pada barang atau jasa diterima sebelum melakukan pembayaran. Dalam transaksi perusahaan dagang, seringkali perusahaan membeli barang dagang secara kredit dari pemasok untuk dijual kembali kepada para pelanggannya.

Dalam hal ini Perusahaan akan mencatat pembelian barang dagang tersebut dalam pembukuan dagang secara mendebet akun pembelian (jika sistem periodik) atau akun persedian barang dagang (jika sistem persedian perpetual) dan mengkredit akun hutang usaha.

Hutang usaha ini biasanya akan segera dilunasi oleh perusahaan dalam jangka waktu yang sangat singkat sesuai dengan persyaratan kredit (credit term) yang tertera dalam faktur tagihan (invoice). Pada waktu hutang usaha jatuh tempo dan dilunasi, akun hutang usaha akan di debet dan akun kas akan dikredit.

Jenis – Jenis Hutang

Hery 2014[30], ada beberapa jenis – jenis hutang, yaitu:

A. Current Liabilities (Hutang Jangka Pendek)

Current Lialibilies adalah hutang jangka pendek merupakan hutang yang sesegera mungkin harus dibayarkan paling lambat selama satu tahun buku.

Hutang jangka pendek jenis-jenis antara lain  :

  1. Wesel Bayar atau Hutang Wesel

  2. Wesel yang harus dibayarkan kepada pihak dimana pernah diberikan kepadanya. Umumnya Wesel bayar adalah selama 30, 60 atau 90 hari.

  3. Account Payable (Hutang Dagang)

  4. Account payable merupakan hutang kepada supplier atau rekaman perusahaan. Hutang ini timbul karena pembelian barang bahan baku atau yang lainnyadalam rangka operasional perusahaan kepada supplier belum dibayarkan.

  5. Beban Yang Masih Harus Dibayar

  6. Semua biaya yang masih belum dilunasi dalam suatu periode akuntansi tertentu, contohnya hutang gaji, hutang upah maupun hutang biaya yang lain.

  7. Different Revenue (Penghasilan Yang Ditangguhkan)

  8. Different Revenue adalah penghasialn perusahaan yang semestinya belum menjadi hak perusahaan.

  9. Unearned Revenue (Pendapatan Diterima Dimuka)

  10. Pendapatan diterima dimuka merupakan suatu bentuk kewajiban yang ditimbulkan karena entitas atau perusahaan menerima uang yang dimuka atau terlebuh dahulu. Sedangkan kewajiban atas barang atau jasa masih belum dilakukan.

  11. Payable Deviden (Hutang Deviden)

  12. Merupakan bagian laba entitas atau perusahaan yang dibagikan atau diberikan kepada pemilik saham namun belum direalisasikan atau belum dilakukan.

  13. Not Interest Bearing Notes (Wesel bayar Tak Berbunga)

  14. Kewajiban ini merupakan nilai nominal dikurangi dengan diskontonya.

B. Long Term Liabilitis (Hutang Jangka Panjang)

Hutang yang digolongkan ke dalam long term liabilities adalah semua hutang yang tempo pembayaran relative lama. Beberapa akun yang diklarifikasikan sebagai hutang jangka Panjang adalah:

  1. Bank Loan (Hutang Bank)

  2. Hutang Bank adalah pinjaman modal kerja untuk perusahaan dari bank. Biasanya dingunakan untuk ekspansi hal-hal strategis lainnya.

  3. Mortgages Payable (Hutang Hipotik)

  4. Hutang pinjaman bank dengan menggunakan harta tetap (asset tetap) perusahaan sebagai jaminan.

  5. Bonds Payable (Hutang Obligasi)

  6. Kewajiban yang ditimbulkan karena perusahaan menerbitkan serta menjual obligasi. Obligasi adalah surat berharga yang berfungsi sebagai surat bukti yang menyatakan pemengang surat obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada entitas bisnis/perusahaan yang mengeluarkan nya. Pemilik/pemengang obligasi akan memperoleh bunga tetap secara berkala yang biasa disebut dengan istilah kupon.

  7. Long Term Loan

  8. Kewajiban berupa penjaman jangka Panjang yang diperoleh dari bank atau Lembaga keuangan lain.

  9. Suberdinated Loan (Hutang Suberdiresi)

  10. Kewajiban dari pemegang saham perusahaan induk yang sifatnya tanpa ada bunga

  11. Payable Leasme (Hutang Sewa Dana)

  12. Hutang yang diperoleh dari perusahaan asing untuk pembelian sebuah asset tetap yang umumnya dicicil dalam rentang waktu panjang.

  13. Holding Company (Hutang Pemegang Saham)

  14. Kewajiban yang umumnya diberikan oleh perusahaan induk kepada anak perusahaan atau perusahaan afiliasi yang baru untuk operasional perusahaan yang dikendalikannya.

  15. Long Term Lent Liabilities (Hutang Sewa Jangka Panjang)

  16. Hutang perusahaan yang masih harus dibayar dalam tempo atau waktu yang relative lama.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

According To Patel (2014:884) [31] Most of the software practitioners believe in Model-based test case generation . Advantages of this are the early detection of faults, reducing software development time etc. The most important part of the testing attempt is the best case generations. As a modeling language, unified Modeling Language (UML) si generally used to describe design specification and analysis by both software practitioners.

Sebagian besar pratisi perangkat lunak percaya pada generasi uju berbasis model. Keuntungan dari ini adalah deteksi dini kesalahan, mengurangi waktu pengembangan preangkat lunak dan lain lain. Bagian terpenting dari upaya pengujian adalah generasi iju coba. Sebagai bahas pemodelan , Unified Modeling Language (UML) umumnya dingunakan untuk menggambarkan spesifikasi dan analisis desain oleh kedua praktisi perangkat lunak.

According to Bondavalli et all from Magureanu et al (2014:333) )[32] Formal specification languages are intended to provide precise and complete models of the proposed software systems. Formal Specification for UML models can be achieved using formal contructs. Various tools can used this rigorous specificationfor verifying the UML models. The Purpose of using formal specification and validation constructs is to provide unambiguous descriptions of system structure and functionality and to prove before deployment that the system will function according to the expected requirements.

Bahasa spesifikasi formal ditujukan untuk menyediakan model sistem perangkat lunak yang tepat dan lengkap. Spesifiksasi formal untuk model UML dapat dicapai dengan menggunakan konstruksi formal. Berbagai alat dapat dingunakan spesifikasi yang ketat ini untuk memverifikasi model UML. Tujuan penggunaan spesifikasi formal dan validasi konstruksi adalah untuk memberikan deskripsi struktur dan fungsi sistem yang tidak ambigu dan untuk membuktikan sebelum penerapan bahwa sistem akan berfungsi sesua dengan persyaratan yang diharapkan).

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah suatu bentuk gambaran yang menterjemahkan sebuah sistem perangkat lunak dalam memperbaharui sistem yang ada atau mengembangkan sistem yang berbasis object oriented menjadi suatu bentuk yang visual sehingga dapat mudah dimengerti.

Jenis – Jenis Diagram UML

Menurut Akhmad Syukron dan Noor Hasan (2015:30), [33] jenis-jenis diagram UML (Unifield Modelling Language) terdiri dari :

a. Use Case Diagram

Use case diagram adalah mendiskripsikan interaksi tipical antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan member sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut dingunakan.

b. Activity Diagram

Activity Diagram adalah Teknik untuk menggambarkan logika procedural, proses bisnis dan proses kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior parallel.

c. Class Diagram

Class Diagram yaitu menggambarkan jenis objek dalam sistem dan berbagai jenis hubungan statis yang ada diantara mereka.

d. Sequence Diagram

Sequence Diagram yaitu menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

e. Component Diagram

Componen Diagram yaitu dingunakan untuk menggambarkan ornagisasi dari sistem dan ketergantungan dari komponen perangkat lunak dalam sistem

f. Deployment Diagram

Deployment Diagram yaitu mendiskripsikan arsitektur fisik dalam node untuk perangkat lunak dalam sistem.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi AnalisaSWOT

Menurut Zahrutuk Nisak Nisak (2015:3) [34] dalam jurnal yang berjudul “Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif”Berpendapat bahwa Analisis SWOT (SWOT Analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan , kelemahan, peluang dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengenai peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kelangan perbankan, rekan di perusahaan lain.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan analisis SWOT (SWOT Analysis) merupakan suatu langkah yang dapat mengenalkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang menentukan kinerja dari sebuah sistem.

Konsep Dasar Berbasis Web

Definisi Web

Menurut Santi (2014:109) [35] Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi.

Menurut Dina (2014:49) [36] “Web Adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks , gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.”

Menurut Jurnal Nasional Indra Griha Tofik Isa, George Pri Hartawan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Vol. 5 Edisi 10 Maret 2017) [37] Web adalah kumpulan-kumpulan halaman web yang didalamnya terdapat sebuah domain megandung informasi.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa web adalah suatu halaman informasi yang disediakan melalui akses internet sehingga dapat di aksesdi seluruh dunia selama mempunyai dan terkoneksi dengan baik oleh jaringan internet baik local maupun public.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Priyo Sutopo dkk (2016) [2] dalam jurnal yang berjudul “SistemInformasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur berbasis Web” berpendapat bahwa PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa server side , maka Bahasa PHP akan di eksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML , dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan menditribusikannya secara bebas.

Menurut Arisandy Ambarita dkk (2016) [38] dalam jurnal yang berjudul “Information System Of Inventory Goods Web-Based On The State Prosecutor Ternate” berpendapat bahwa PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan suatu Bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.

Menurut Aris dkk ISBN : 2302 – 3805(2016) [39] dalam jurnal yang berjudul “Desain Aplikasi Sistem Informasi Pernjualan Secara online Pada PT. Ultinet Indonesia” berpendapat bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu Bahasa pemograman web server – side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (Server Side HTML Embedded Scripting). PHP adalah Script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date).

Dari definisi diatas dapat disimpukan bahwa PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yanitu Bahasa pemograman web server - side yang bersifat open source, kebanyakan Bahasa pemograman PHP digunakan oleh kalangan pemula yang ingin belajar mengenal sebuah kodingan secara singkat ,gampang, dimengerti dan lain sebagainya.

Konsep Dasar Framework Codeigniter

Definisi Framework Codeigniter

Menurut Donni Prabowo (2015) [40] dalam jurnal yangberjudul “Website E-Commerce Menggunakan Model View Controller (Mvc) Dengan Framework Codeigniter Studi Kasus : took Miniatur”berpendapat bahwa Codeigniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format PHP.Format yang dibuat ini selanjutnya dapat digunakan untuk membuat sistem aplikasi web yang kompleks. Codeigniter dapat mempercepat proses pembuatan web karena semua class dan modul yang dibutuhkan sudah ada dan programmer hanya tinggal menggunakan kembali aplikasi web yang akan dibuat.

Menurut Eka Nur Ahmad Romadhani dkk (2015) [41] dalam jurnal yang berjudul “Implementasi Model Waterfall Pada Pengembangan Sistem Informasi Alumni SMKN 1 Jenangan Ponorogo” berpendapat bahwa pengimplementasian sisstem informasi alumni menggunakan framework Codeigniter. Penggunaan Framework Codeigniter mempermudah pengimplementasian tahap perancangan menjadi sistem informasi.

Menurut I Gede Wijaya (2015) [42] dalam penelitiannya yang dimuat pada jurnal Jikom, yang berjudul “Membangun Website CMS Hotel Dengan Teknik MVC Menggunakan Framework Codeigniter”dijelaskan bahwa informasi menjadi sesuatu hal yang sangat berharga di dunia internet. Dengan bantuan media internet pertukaran informasi menjadi lebih cepat dan hal tersebut dimanfaatkan pula untuk penyebaran informasi dalam bentuk iklan dari berbagai sector pariwisata.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Codeigniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun suatu website yang bersifat sinamis dengan menggunakan Bahasa pemograman PHP.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Arie Nugroho dkk (2017) [43] dalam jurnal yang berjudul “Otomatisasi SQL Query Untuk Database Engine”berpendapat bahwa Database dari hasil penelitian ini file XML dapat di implementasikan untuk membuat otomatisasi SQL untuk membentuk database dan struktur table, stored procedure insert, update, delete dan select join table untuk database engine MySQL dan Microsoft SQL Server. File XML juga dapat digunakan untuk membentuk database dan struktur table dan membuat view pada database engine SQL Lite.

Menurut Febrianto Darwin dkk (2014) [44] dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Produksi Di CV.Lintas Bangun Perkasa” berpendapat bahwa Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data yang dimiliki jenis/sifat sama.

Menurut Ade Pattianakotta dkk (2015) [45] dalam jurnal yang berjudul “Sistem Informasi Arsip Dokumen Knator Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado”berpendapat bahwa definisi database adalah kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Istilah tersebut bias dingunakan pada sistem yang terkomputersasi. Dalam pengertian umum, database diartikan sebagai gabungan dari elemen-elemen data yang berhubungan dan terorganisir.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa , database merupakan kumpulan file-file yang saling berkaitan dan berinteraksi, relasi tersebut bila ditunjukkan dengan kunci dari tiap-tiap file yang ada. Satu database menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Dwi Fajar S dkk (2017), [46] dalam jurnal yag berjudul ”Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 8 Bandung” berpendapat bahwa XAMPP adalah kompilas isoftware yang membangun Apache HTTP Server , MySQL, PHP, dan Perl. Dengan menggunakan XAMPP, instalasi paket software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah.

Menurut Moh Nur Imam dkk (2016) [47] dalam jurnal yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Rekruitmen Pegawai Pada PT. Nusantara Sakti Group Dengan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy process (AHP)”berpendapat bahwa XAMPP merupakan software open source yang berisi paket PHP yang dikembangkan oleh komunitas open source.

Menurut B Raharjo (2015) [48] dalam buku yang berjudul “Belajar Otodidak Framework CodeIgniter (Definisi XAMPP)”berpendapat bahwa XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP Server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan menggunakan XAMPP instalasi Package Software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan sangat mudah tanpa harus dilakukan secara terpisah.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah Software Web Server Apache yang didalamnya sudah tersedia database Server MySQL dan Support PHP Programming.

XAMPP merupakan software yang mudah dingunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows.

Definisi MySQL

Menurut Saefudin dkk (2015) [49] dalam jurnal yang berjudul “Sistem Pendukung Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Mills Menggunakan Metode Algoritma C4.5 ”berpendapat bahwa MySQL adalah salah satu jenis database server yang menggunakan SQL sebagai Bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itu sebabnya istilah seperti table, baris dan kolom digunakan pada MySQL . Pada MySQL sebuah database mengandung satu atau sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Menurut Nahlan dkk (2017) [50] dalam junal yang berjudul “Perancangan Website E-Commerce Berbasis PHP dan MySQL Pada Usaha Ikan Abon Tuna Radia Di Kabupaten Baru ” berpendapat bahwa MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Managemen System) yang bersifat opne source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executablenya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bias diperoleh dengan cara men-downlaod di internet secara gratis.

Menurut Aris dkk (2017) [51] dalam jurnal yang berjudul “Aplikasi Sistem Informasi Penjualan produk Elektronik Menggunakan Konsep E-Commerce Pada CV. Indonesia Elektornik” berpendapatbahwa MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah Bahasa standar untuk mengakses database dan di definisikan dengan standar ANSI/ISO SQL.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah sebuah software atau perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL atau juga multi user dan DBMD Multithread. Pada dasarnya, MySQL ini sebenarnya adalah turunan yang berasal dari salah satu konsep utama dalam database yang memang telah ada sebelumnya yaitu SQL atau Structure Query Language.

Konsep Dasa Dreamweaver

Definisi Dreanweaver

Menurut Mochamad Rendy Riskianto Widodo , dkk (2016) [52] dalam jurnal yang berjudul”Sistem Informasi Dan Pengolahan Data Khusus mobil Berbasis Web Dengan SMS Gateway Di Armada Pasuruan” berpendapat bahwa dreamweaver merupakan suatu perangkat lunak web editor keuaran Adobe sistemyang dingunakan untuk membangun dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya. Dreamweaver CS6 tergabung dalam paket Adobe Creative Suite (CS) yang di dalamnya terdapat paket desain grafis, video dn pengembangan web aplikasi. Adobe Creative Suite 6 (CS6), dirilis pada tanggal 21 April 2012.

Menurut Rahmad Basuki, dkk (2014) [53] dalam jurnal yang berjudul“Rancangan Pembangunan Web E-Library Pada Perpustakaan Aptikom Indonesia berbasis Web” berpendapat bahwa Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang dingunakan untuk membangun sebuah website, baik seara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa dreamweaver adalah software untuk mengkoding dan merancang suatu program yang dingunakan sebagai software editor project dimana software editor tersebut dapat langsung melihat hasil dari proses kodingan.

Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

Menurut Dian Marta Purnama (2017) [54] dalam jurnal yang berjudul “Pengembangan Internet Dan Potensi Desa Kebumen Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus” berpendapat bahwa internet ialah sebuah jaringan komputer yang terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal batas territorial hukum dan budaya.

Menurut Heldiansyah dkk (2015) [55] dalam jurnal yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Alat Kesehatan Berbasis Web Pada PT. Alfin Fanca Prima” berpendapat bahwa internet adalah rangkaian atau jaringan sejumlah komputer yang saling berhubungan. Internet berasal dari kata interconnected-networking. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan suatu jaringan (network) dengan jaringan lainnya di seluruh dunia.

Menurut Permatasari Deasy, S.Si MT dan Firniwati, S.Kom (2014) [56] dalam jurnal yang berjudul “Membangun Custumer Relationship Management (CRM) Berbasis Website Pada Testtube Clothing And Digital Printing” berpendapat bahwa internet singakatan dari (interconnected-networking) yaitu sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di penjuru dunia.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menguhubungkan orang-orang dan komputer di seluruh dunia melalui telepon, satelit and sistem-sistem komunikasi lainnya.

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Taufik Nur Adi (2015) [57] dalam jurnal yang berjudul “Generator Kode Unit Testing Untuk Javascript Berbasis Framework Qunit”berpendapat bahwa testing adalah proses pengujian fungsi pada suatu aplikasi untuk memastikan bahwa fungsi yang dingunakan berbasis dari bug.

Menurut Maimunah dkk Vol 8, No.1(2016) [58] dalam jurnal yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture” berpendapat bahwa sistem merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap fungsi.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa testing adalah bagian proses dari pangujian perangkat lunak, ketiga test ini bukan metode pengujian tapi lebih kepada tingkatan atau level dari sebuah pengujian.

Definisi Blackbox Testing

Menurut Simaremare dkk (2014:471) [59] dalam jurnal yang berjudul “Teknik POMITS Vol. 2 No.3”, berpendapat bahwa pengujian ini melibatkan pengecekan unit-unit aplikasi sebagai sebuah perlatan yang diharapkan memiliki masukan dan keluaran tertentu, tetapi proses internal nya tidak diketahui (seperti sebuah blackbox testing).

Menurut Zaldy Samudra (2015) [60] dalam jurnal yang berjudul “Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Area Telkom Universty” berpendapat bahwa pengujian yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah pengujian balck boox testing dimana pengujian black box ini hanya memperhatikan pada fungsionalitas dan spesifikasi perangkat lunak.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa black box testing adalah proses pengujian yang dilakukan hanya untuk mangamati hasil eksekusi melalui data uji yang diperoleh dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Andi Prastomo dalam jurnal factor Exacta (2014) [61] dengan judul “Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter : Studi kasus SMP Yamad Bekasi “,Elisitasi adalah suatu metode untuk Analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Elisitasi didapat melalui presentasi proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

  1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasivisual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil dari pengklarifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

  3. a. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.

    b. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut dingunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lenih sempurna.

    c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.

  4. Elisitasi tahap III, merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklarifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

  5. a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/Teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

    b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

    c. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?

    d. Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahapan-tahapan elisitasi yang dapat dijadikan acuan dasar pengembangan sistem.

Dari definisi dan teori diatas dapat disimpulkan bahwa suatu program harus mempunyai elisitasi dimana elisitasi akan membantu pembuatan program yang di inginkan.

Konsep Dasar Literature Review

Literature Review

Berikut beberapa Literature Review (Nasional dan internasional) yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya sesuai dengan judul penelitian Skripsi ini :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Ucep Suryana (2014) [62] yang berjudul “Sistem Informasi Pembayaran SPP Pada Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Balaraja Kabupaten Tangerang Berbasis Web”. Diusulkan untuk memperbaiki sistem pembayaran yang masih manual, sehingga mempunyai kendala dalam penyimpanan dokumen, pembuatan laporan, dan kecepatan pencarian transaksi pembayaran sekolah masih dirasakan kurang memadai untuk memenuhi keinginan bagian keuangan dalam hal pengolahan laporan.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Maesaroh (2014) [63] yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Cash Flow Penerimaan Dan Pengeluaran Keuangan CV. Karya Dwi Putri”. Penelitian ini bertujuan agar laporan cah flow penerimaan dan pengeluaran keuangan berjalan efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan Bahasa pemograman PHP dan database database My SQL dalam perancangan sistemnya sehingga menghasilkan sistem cash flow penerimaan dan pengeluaran keuangan khusus CV. Karya Dwi Putri.

  3. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Eka Purnama Harahap, Sarah Pratiwi. 2018[64] Penerapan Viewboard GO+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa”. Penelitian ini mengulas tentang sebuah form konfirmasi pembayaran pada Perguruan Tinggi Raharja dengan menggunakan Yii Framework 2 pada fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete) guna mempermudah dua belah pihak yaitu pihak kasir dalam meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan juga pihak mahasiswa dalam hal konfirmasi setelah melakukan pembayaran. Adapun 3 (tiga) kelebihan yang dihasilkan pada penelitian berikut ini yaitu yang pertama pada menu form konfirmasi pembayaran ini dirancang menggunakan website sehingga dapat memudahkan user dalam mengakses kapan dan dimanapun (user friendly), kelebihan yang kedua yaitu adanya pilihan metode pembayaran dan jumlah tagihan pembayaran guna memudahkan user dalam mendapatkan informasi dan apabila ingin melakukan transaksi, kelebihan yang ketiga yaitu adanya tampilan menu hasil input atau faktur pembayaran oleh user sehingga dapat memastikan kebenaran data yang dimasukkan oleh user. Maka mengimplementasikan sebuah form konfirmasi pembayaran online dapat memberikan sebuah informasi tagihan pembayaran secara tepat, akurat, dan real time kepada mahasiswa, selain itu juga memberikan kemudahan pada divisi keuangan pada Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM) perihal pengecekan transaksi yang masuk pada saat mahasiswa melakukan transfer pembayaran.

  4. Penelitian ini dilakukan oleh Arief Rachman. 2018. [65] “Aplikasi Pembayaran dan Perizinan Santri Ponpes Assalafi Al Fithrah Surabaya Berbasis Web” Penelitian ini mengulas tentang sebuah aplikasi pembayaran syahriah dan mengulas tentang biaya pendidikan berbasis web di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah. Pada sistem pembayaran yang berjalan sebelumnya data dikelola oleh staff administrasi dan masih menerapkan sistem pengadministrasian secara konvensional dibantu dengan beberapa buku besar serta komputerisasi sederhana Microsoft Excel. Maka diharapkan, aplikasi pembayaran ini dirancang guna mempermudah pekerjaan karyawan atau staff yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data pembayaran dan perizinan. Selain itu sistem pembayaran syahriah ini dapat memberikan informasi kepada orang tua atau wali siswa dalam memberikan laporan dan bukti berupa kwitansi pembayaran sekolah setiap bulannya. Interface aplikasi pembayaran syahriah ini dibuat menggunakan pemrograman PHP dan dalam penyimpanan database-nya adalah MySQL

  5. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Eka Purnama Harahap, Sarah Pratiwi. 2018[66] “Pemanfaatan Mailchimp Sebagai Trend Penyebaran Informasi Pembayaran Bagi Mahasiswa Di Perguruan Tinggi”. Penelitian ini mengulas tentang sebuah fasilitas yang digunakan pada Perguruan Tinggi Raharja dan disediakan oleh Rinfo yaitu mailchimp yang merupakan salah satu tool digital marketing yang dapat menjadi trend terbaru dikalangan IT guna memudahkan mahasiswa dalam menyebarkan berbagai informasi secara akurat, real time, efektif dan efisien. Berdasarkan analisa terdapat 3 (tiga) permasalahan pada penelitian berikut ini, permasalahan yang pertama yaitu penyebaran berbagai informasi seperti jadwal seminar, dan yang paling penting perihal jatuh tempo pembayaran di Perguruan Tinggi Raharja masih dilakukan dengan manual, permasalahan yang kedua yaitu belum maksimal dan kurangnya penggunaan tool pada divisi marketing dengan baik, proses implementasi tool pada divisi marketing belum berlangsung secara merata pada Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan permasalahan yang telah diuraikan diatas dapat terpecahkan dengan baik dan menghasilkan implementasi penggunaan mailchimp dalam penyebaran informasi dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan luas di Perguruan Tinggi Raharja.

  6. Penelitian ini dilakukakan oleh Hugo Olliphant, Franck Chastagnol, Yi-Ling Su, dan William Wu. 2018. [67] “Method and System for Facilitating Online Payments Based on an Established Payment Agreement”Penelitian ini mengulas tentang sebuah metode dan peralatan yang memiliki fasilitas dalam transaksi pembayaran online antar sesama peserta yang menggunakan fasilitas transaksi berbasis jaringan. Dapat dijelaskan tahap-tahap dalam pemrosesan penelitian berikut ini dalam fasilitas transaksi online berbasis jaringan pengguna dapat mengidentifikasi berbagai instrumen pembayaran yang telah disediakan oleh sistem dengan cara informasi antarmuka untuk langkah selanjutnya informasi tentang opsi pembayaran dapat diterima melalui peserta pertama melalui perantara jaringan komunikasi. Informasi opsi pembayaran tersebut dapat diterima melalui peserta pertama guna menerima pembayaran yang diberikan dari peserta kedua melalui berbagai macam pilihan instrumen pembayaran yang tersedia. Informasi penagihan secara pribadi tersebut menyangkut perihal instrumen pembayaran yang telah dipilih oleh peserta kedua melalui instrumen pembayaran yang telah ditentukan dari peserta yang pertama.

  7. Penelitian ini dilakukan oleh Manoneet Kohli. 2018[68] “System And Method For Linking Bill Payment Service With Remittance” Penelitian ini mengulas tentang sebuah sistem pembayaran tagihan elektronik dan pembayaran elektronik terpadu (EBPP) guna memperoleh tagihan bagi pelanggan yang dapat meliputi individu, sebuah organisasi dan bisnis serta memungkinkan melakukan pembayaran dengan kartu kredit untuk dapat diproses pada situs web biller atas nama pelanggan tersebut. Sistem ini dapat terintegrasi dengan tagihan pelanggan mulai dari jenis billers kertas, situs web biller yang dapat digosok, dan billers elekronik, dengan pelanggan yang menyediakan informasi akses sehingga sistem (EBPP) ini dapat terintegrasi dengan menggunakan perangkat lunak. Sistem ini telah terintegrasi dapat memungkinkan pelanggan dengan secara otomatis membuat akun pengguna di situs web biller tersebut dengan pelanggan yang telah menyediakan informasi akses dan informasi akun keuangan pengguna seperti contoh kartu kredit atau kartu debit sehingga pelanggan dapat mengakses situs web biller serta dapat memulai proses pembayaran yang dilakukan pada situs web biller.

  8. Penelitian ini dilakukan oleh Gordon Smith, Terry Wallace, Emiko Gordon, dan Matt Canetto. 2018[69] “Electronic Bill Payment With Variable Payment Options”Penelitian ini mengulas tentang sebuah pilihan pembayaran berupa Remote Portal Bill Payment yang dapat mengubah pesan permintaan berupa tagihan pembayaran pengguna melalui fasilitas yang telah disediakan seperti komponen-komponen Bill Pay yang dapat menjadi tagihan transaksi pembayaran serta penggunaan tagihan pembayaran dan sejenisnya. Implementasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah terdiri dari mendapatkan sebuah permintaan tagihan pembayaran dari komponen tagihan pembayaran tersebut yang digunakan dalam situs portal hosting, kemudian dapat dikatakan komponen tagihan pembayaran dapat dioperasikan secara independent oleh pihak penagihan, permintaan transaksi tagihan pembayaran termasuk kedalam informasi tagihan yang diterbitkan oleh pihak biller dan pembayaran yang dapat mengindentifikasikan informasi. Langkah selanjutnya menentukan jenis komponen tagihan pembayaran, melakukan verifikasi mengenai informasi tagihan termasuk total jumlah pembayaran yang harus dilunasi dan jenis komponen yang akan dibayarkan, untuk langkah terakhir men-transfer total jumlah dana yang telah disetujui kepada akun biller dari akun pembayaran.

  9. Penelitian ini dilakukan oleh Jun-won Choi, Joo-Mun Lee, dan Se-hyun Oh. 2018[70] “Authentication and Payment System and Method Using Mobile Communication Terminal”Penelitian ini mengulas tentang sebuah fasilitas bisnis atau entitas lain guna mencari dan bertransaksi dengan sistem pembayaran, sistem ini memiliki tujuan pemrosesan pembayaran. Dengan langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut pelanggan dapat berinteraksi dengan pemasok barang seperti contoh barang atau jasa, kemudian memilih barang yang akan dibeli dan memberikan jenis kriteria pembayaran kepada pemasok. Langkah selanjutnya pemasok mendapatkan direktori sistem pembayaran guna menemukan sistem pembayaran untuk transaksi tersebut. Kemudian pemasok berinteraksi dengan layanan gateway yang telah difasilitasi, dan menanyakan direktori sistem pembayaran guna mencari kandidat sistem pembayaran dan kemudian dapat saling berinteraksi dengan satu sama lain atau lebih dari sistem pembayaran guna memproses transaksi pembayaran pemasok tersebut.on and Payment System and Method Using Mobile Communication Terminal”

  10. Penelitian ini dilakukan oleh Bhatt Anish, dan Kimble Charles. 2018[71] “Bill Payment Using Direct Funds Transfer” Penelitian ini mengulas tentang sebuah aplikasi lembaga keuangan atau bank guna mengirim tagihan pembayaran kepada penerima pembayaran dengan cara mengirimkan melalui aplikasi lembaga keuangan. Tagihan yang dikirimkan sebagai pengidentifikasi penerima pembayaran dan jumlah pembayaran yang ditagihkan, kemudian di-transfer kepada penerima pembayaran tagihan secara substansial instan atas permintaan pembayaran tagihan. Teknologi pada aplikasi ini melibatkan komunikasi antara sistem komputer dari aplikasi lembaga keuangan. Setelah menerima pengidentifikasi dan jumlah tagihan dari sistem lembaga keuangan. Aplikasi lembaga keuangan berguna sebagai pembayaran tagihan dan penerima pembayaran, serta mengeksekusi, memicu pelaksanaan transfer dana untuk pembayaran tagihan. Sistem ini juga memiliki mesin alur kerja yang telah digabungkan ke dalam basis data terpadu elektronik

Dari literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai pembayaran, web,monitoring, dan keuangan. Hasil literature review ini mendemostrasikan landasan yang kokoh serta alasan yang kuat untuk mengembangkan sistem penyimpanan dokumentasi menjadi lebih baik lagi. Kesenjangan telah terindentifikasi dengan baik sehingga tidak terjadi pembuatan ulang. Peninjauan telah dilakukan dengan matang, sehingga dipastikan akan menghasilkan project yang maksimal dan lebih efektif.

Untuk menindaklanjuti penelitian seperti yang dikemukakan di atas, smaka dilakukan penelitian terhadap pembayaran service mobil dengan metode Analisa SWOT (Strengths, Waknesses, Oppoturnities, Threats), metode perancangan sistemnya menggunakan metode UML (Unifield Modelling Language), bahasa pemograman menggunakan metode PHP dan My SQL sebagai databasenya.

BAB III

PEMBAHASAN

GambaranUmum Perusahaan

Sejarah Singkat PT. Softex Indonesia

PT. Softex Indonesia, 1982 hanya dalam satu dasawarsa PT. Softex Indonesia tumbuh berkembang pesat. PT. Softex merajai pasar pembalut wanita. Merk Softex menjadi identik dengan pembalut wanita dan menguasai pasar Indonesia yang umumnya yang masih remaja.

Lalu dekade 90an tiba dengan membawa tantangan. Globalisasi membawa produk-produk pesaing asing, dan puncaknya krisis ekonomi menghantam Asia dan Indonesia. Tak berpangkutangan, sang pemilik menjawab semua tantangan tersebut. Energi dituangkan untuk melakukan riset dan mengembangkan produk-produk baru yang menjawab kebutuhan konsumen pada setiap tahap kehidupan.

Memasuki abad 21, PT. Softex Indonesia tumbuh menjadi lebih kuat. Tahun 2000 PT. Softex Indonesia menerima kualifikasi ISO 9001. Seiring manajemen mutu yang dijalankan perusahaan, di areal pabrik dan kantor seluas 8 hektar yang di dukung 2000 sumber daya manusia di seluruh Indonesia (pabrik kedua di Sidparjo, Jawa Timur, beroperasi tahun 2002), produktifitas mencapai angka milyaran unit per tahun. Dengan dukungan distribusi yang kuat keseluruh pelosok Indonesia, dengan jangkauan pemasaran>200 Distributor dan >30 negara, portofolio produk diperluas sesuai tahap kehidupan manusia. Sejalan misi baru perusahaan, Enhancing The Quality Of Life. Korporat pun dilakukan dengan dilancarkannya berbagai aktifitas marketing dan di aplikasikannya logo baru Softex.

Visi Perusahaan

Meningkatkan Aspek Kehidupan Hidup Keseharian Manusia. Visi kami adalah untuk bertanggung jawab dalam meningkatkan berbagai aspek kualitas hidup manusia. Termasuk diantaranya adalah memperhatikan efek tindakan sehari-hari kami dalam ekonomi, social, dan lingkungan.

Tujuan kami adalah untuk memberikan program yang berfokus kepada manusia, bumi dan profit. Kegiatan yang kami lakukan tentu ditujukan untuk memberikan keuntungan bagi masyarakat, pelanggan, karyawan, dan pemegang saham.

Misi Perusahaan

Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. Menyediakan produk dan jasa kesehatan serta perawatan pribadi yang lengkap, berkualitas tinggi dan bernilai sesuai tahap kehidupan konsumen, guna memperbaiki kesejahteraan sekaligus meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia khususnya, saatini dan untuk generasi mendatang pada umumnya.

PT. Softex Indonesia Values

Kebijaka nMutu PT. Softex Indonesia. PT. Softex Indonesia berkomitmen untuk memproduksi dan memberikan produk bermutu, tanpa cacat, dan higienis dengan harga bersaing, mematuhi perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan kesetiaan pelanggan.

Our Values :

  1. Peduli dengan kebersihan pribadi dan mengambil langkah-langkah aktif untuk memimpin dan mempromosikan system kesehatan reproduksi manusia (terutama perempuan)

  2. Menentukan kesehatan, kebersihan dan standar tinggi untuk melindungi kolega, pelanggan dan masyarakat, dalam perbuatan dan penggunaan produk kami.

  3. Mendorong inovasi

  4. Mencapai keuntungan dan tujuan layanan pelanggan.

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi dalam perusahaan memegang peranan yang penting karena dengan adanya struktur organisasi segala aktivitas atau kegiatan operasional perusahaan dapat terperinci sesuai dengan bidang dan tugasnya masing-masing. Pelaksanaannya akan jauh lebih efektif dan efisien serta lebih mudah untuk dilakukan pengawasan. Adanya struktur organisasi yang baik dalam suatu perusahaan maka akan memperoleh suatu gambaran yang jelas wewenang, fungsi serta tanggungjawab yang dimiliki oleh masing-masing karyawan.

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi PT Softex Indonesia

Organisasi dapat terbentuk apabila memenuhi persyaratan yaitu minimal terdiri dari dua orang atau lebih dan mempunyai kerjasama serta tujuan yang sama pula. Semua anggota yang ada dalam perusahaan harus dapat bekerjasama dengan baik serta melakukan aktifitasnya sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepadanya sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai

Wewenang dan Tanggung Jawab

Berikut agar mudah mengetahui Wewenang dan Tanggung Jawab tiap-tiap bagian:

  1. Company Head

  2. Company Head bertugas untuk memilah dan mengangkat Direksi. Disamping itu Company Head juga mempunyai wewenang yaitu:

    1. Memberhentikan Dewan Komisaris atau Dewa Direksi yang melakukan kesalahan atau melalaikan tugas.

    2. Menentukan kemana arah perseroan.

  3. Assistant Head Company

  4. Assistant Head Company bertugas sebagai wakil Company Head untuk menjalankan tugas dan wewenang di perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut:

    1. Menyampaikan kepada organisasi pentingnya memenuhi pelanggan serta undang-undang dan peraturan.

    2. Memastikan tujuan mutunya ditetapkan dan mempelajari, merevisi dan menyetujui rencana anggaran perusahaan.

    3. Melakukan tinjauan Manajemen.

    4. Memastikan bahwa tanggungjawab dan wewenang ditetapkan dan dikomunikasikan dalam organisasi.

    5. Mengawasi secara menyeluruh dan memastikan bahwa pelaksanaan semua kegiatan dilakukan, rencana jangka pendek dan jangka panjang program dan prosedur yang telah ditetapkan.

  5. Head Of Marketing

  6. Head Of Marketing bertanggung jawab dalam penetapan harga jual untuk semua produk, mengatur strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan.

  7. Head Of Sales

  8. Head Of Sales bertanggung jawab atas penjualan produk, membuat strategi-strategi penjualan dan mensosialisasikan kepada team sales, memonitoring aktivitas team sales.

  9. Head Of Supply Chain Manajemen (SCM)

  10. Head Of Supply Chain Manajemen (SCM) bertanggung jawab dalam penerapan strategi manajemen rantai pasok, yang merupakan integrasi arus supplai sampai proses distribusi berkaitan dengan logistic.

  11. Head Of Bussines Development

  12. Head OfBussines Development bertanggung jawab dalam mengembangkan bisnis perusahaan.

  13. Head Of HRGA

  14. Head Of HRGA mempunyai dua fungsi tugas dan tanggung jawab, sebagai Human Resource Development (HRD) bertugas dan bertanggung jawab terhadap pengadaan dan perekrutan sumber daya manusia (karyawan) serta pengembangannya untuk kepentingan perusahaan. Dan sebagai General Affairs bertugas menjaga kelancaran proses pengolahan data dan kebenaran hasil pengolahan data serta memelihara jaringan komputer agar beropeasi dengan baik. Terkait dengan operasional divisi Warehouse-Finished Goods (WH-FG), divisi ini merupakan bagian dari manajemen rantai pasok (Supply Chain Management).

  15. Head Of Finance Accounting

  16. Head Of Finance Accounting mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu perusahaan dalam hal pemodalan dan keadaan perusahaan, mengadakan pembukuan penjualan dan pembelian serta menjalankan administrasi gaji dan upah.

  17. Plant Head Manager

  18. Plant Head Manager seorang yang mempunyai jabatan tertinggi di palnt/plant manager yang bertanggung jawab sebagai General Manager Production. Mempunyai fungsi mengawasi, mengontrol, dan menjaga proses produksi agar target produksi yang di inginkan perusahaan tercapai.

    Tugas dan tanggung jawabnya antara lain:

    1. Mengawasi jalannya proses operasional pabrik agar sesuai dengan rencana yang telah tersusun

    2. Mengawasi jalannya proses operasional pabrik agar spesifikasi produk memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan.

    3. Menentukan kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, mesin-mesin yang akan dingunakan dan lain-lain yang diperlukan, untuk menghasilkan jenis produk tertentu dalam jumlah tertentu.

    4. Menandatangani surat keputusan pengangkatan dan pencabutan dari tingkat kepala depatemen sampai dengan tingkat kepala bagian dan jabatan-jabatan tertentu dibawah tingkat kepala departemen.

    5. Mengawasi dan memeriksa rencana pelaksanaan dan jadwal produksi dari masing-masing bagian untuk memastikan apakah rencana dan jadwal tersebut sesuai dengan produksi yang telah ditetapkan.

    6. Mempelajari laporan-laporan dari masing-masing departemen agar dapat segera mengetahui apabila terdapat hal-hal yang dapat menganggu keseimbangan operasional pabrik.

    7. Mengembangkan, merumuskan dan mengatur pelaksanaan program-program dan rencana kerja untuk meningkatkan kemampuan operasional pabrik.

  19. Manager Finance

  20. Manager Finance, merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian targe financial perusahaan.

    Tugas dan tanggungjawabnya antara lain:

    1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

    2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

    3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (Cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

    4. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang operasional perusahaan.

    5. Merancanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untukk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi resiko keuangan.

    6. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan Analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.

    7. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.

  21. Assisten Manager Finance

  22. Assisten Manager finance yang membantu manager atau karyawan lain yang memiliki jabatan lebih tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya.

    Tugas dan tanggungjawabnya antara lain:

    1. Membantu manager dalam mengatur, merencanakan, dan menerapkan strategi

    2. Mengkoordinasikan operasi

    3. Pastikan jadwal dan sasaran dipenuhi

    4. Mengawasi dan memotivasi staff

    5. Memantau biaya operasi, anggaran dan sumber daya

    6. Berkomunikasi dengan klien dan mengevaluasi kebutuhan an spesifikasi mereka

    7. Membuat laporan, analisis, dan interpretasi data

    8. Mendorong proses rekrutmen dan pelatihan dan pengembangan

    9. Mengamankan kepatuhan terhadap kebijakan dan pedoman perusahaan.

  23. Supervisor

  24. Supervisor seseorang yang bertugas mengawasi dan supervise posisi dibawahnya dibagian finance yang bertanggung jawab atas kelancaran proses kinerja finance di perusahaan.

    Tugas dan tanggung jawabnya antara lain:

    1. Melaksanakan kebijakan (policy) perusahaan, sistem dan prosedur akuntansi serta pengawasan internal dengan baik dan benar.

    2. Menyetujui dan menandatangani pengeluaran uang kas perusahaan yang bersifat umum dan rutin sesuai dengan batas jumlah pengeluaran yang telah ditetapkan.

    3. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan bukti pengeluaran Kas/Bank sebagai media pembayaran perusahaan

    4. Menyetujui dan menandatangani bukti penerimaan Kas/Bank sebagai media penerimaan perusahaan.

    5. Memeriksan dan menandatangani laporan harian Kas/Bank dan laporan Rekonsiliasi bank sebelum diserahkan ke Manager Finance.

    6. Menyiapkan laporan rencana dan realisasi cash flow baik perminggu maupun perbulan.

    7. Mengkoordinasikan, mengarahkan, membimbing dan mengawasi pelaksaaan kegiatan pembuatan invoice/tagihan dan faktur pajak serta penagihan atas piutang dagang perusahaan.

    8. Memeriksa dan menganalisis laporan hutang dagang perusahaan.

    9. Melaksanakan system dokumentasi (filling) yang baik dan rapi.

  25. Staff Finance

Staff Finance bertanggung jawab atas semua kesibukan keuangan, perkerjaan paling utama dari jabatan ini yakni melakukan penyusunan, transaksi, membuat laporan keuangan perusahaan.

Tugas dan tanggung jawabnya antara lain :

  1. Melakukan penyusunan keuangan perusahaan

  2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan dalam program

  3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan

  4. Melakukan pembayaran pada supplier

  5. Berhubungan dengan pihak internal ataupun eksternal berkaitan dengan kesibukan keuangan perusahaan

  6. Melakukan penagihan pada customer

  7. Mengontol kesibukan keuangan/transaksi keuangan perusahaan

  8. Membuat laporan tentang kesibukan keuangan perusahaan

  9. Menerima dokumen dari vendor internal maupun eksternal

  10. Melakukan verifikasi pada keabsahan dokumen

  11. Entry SAP

  12. Mengontrol Bugdet

  13. Membuat laporan manajemen pada induk perusahaan

  14. Melakukan accrue pendapatan serta beban pada akun-akun tertentu

  15. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kwitansi tagihan bersama kelengkapannya

  16. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan sebagai berikut:

  1. Distributor melengkapi kelengkapan biaya promosi yang telah disepakati di awal perjanjian

  2. Distributor Claim biaya promosi yang sudah berjalan selama satu periode yaitu satu bulan

  3. Distributor upload kesistem agar claim masuk ke Staff Finance

  4. Setelah di Upload Distributor, claim kemudian masuk ke Staff Finance

  5. Staff Finance cek kelengkapan yang telah dilampirkan sesuai program promosi yang sudah berlangsung

  6. Staff Finance Approved claim biaya promosi distributor yang telah di verifikasi atau sudah sesuai

  7. Manager Finance menerima Approved yang telah disetujui oleh Staff Finance dan review ulang

  8. Manager Finance Approved claim biaya distributor dan otomastis nilai transfer sudah diterima oleh distributor

Analisa Prosedur Sistem Yang Berjalan

Pada rancanga nsistem yang berjalan ini berdasarkan dari prosedur sistem yang berjalan pada point 3.2.2.1 yang akan penulis gambarkan dalam UML (Unifield Modelling Language)

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

Gambar 3.2 Use Case Diagram Monitoring Pembarayan Hutang Pada Distributor

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas berjalan saat ini terdapat :

  1. Sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia.

  2. Aktor melakukan kegiatan diantaranya : Distributor dengan Divisi Finance

  3. Terdapat 8 use case, sesuai dengan sistem yang berjalan.

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Diagram Activity

Gambar 3.3 Activity Diagram Pembayaran Hutang Pada Distributor

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

  1. Initial Node yang merupakan awal kegiatan

  2. Vertical Swimline yaitu Distributor, Finance dan Manager Finance

  3. Terdapat 8 Activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

  4. Terdapat 3 Note dari sistem yang menjelaskan suatu aktifitas diluar sistem

  5. Terdapat 3 Anchor yang terhubung dari suatu activity kesuatu note didalam sistem

  6. Satu final node yang merupakan akhir kegiatan

Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

Gambar 3.4 Sequence Diagram Monitoring Pembayaran Hutang pada Distributor

Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

  1. Terdiri dari 3 aktor yang melakukan kegiatan yaitu Distributor, Finance dan Manager

  2. Terdapat 6 Lifeline antar muka seperti (Pengajuan, Upload Claim, Pengecekan, Approved Claim, Review, Approved dan Rencana Bayar)

  3. Terdapat 9 message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi antar objek yang membuat informasi tentang aktifitas yang terjadi

Analisa SistemYang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Penelitian ini menggunakan metode SWOT untuk menganalisa dan mengevaluasi kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).

Tabel 3.1 SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Analisa Masukan

Adalah Analisa sumber masukan yang menjadi dasar dari proses, sistem monitoring pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia

Nama Masukan : Claim Program Promosi

Fungsi : Sebagai permohonan pembayaran claim biaya promosi

Departemen : Distributor

Media : Kertas, Fax, Telepon, Email

Struktur Data : Header, Isi Foother

Header : Judul, Bulan, Tahun, Jenis Program Promosi, Nilai Claim

Analisa Proses

Analisa proses menjelaskan tentang semua proses dalam sebuah sistem yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan yang terjadi sebagai berikut ini adalah system pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia:

Nama Modul : Pembayaran Hutang Pada Distributor Di PT. Softex Indonesia

Masukan : Claim

Keluaran : Pembayaran hutang pada distributor

Ringkasan :

Dari hasil Analisa penelitian yang dilakukan pada PT. Softex Indonesia, Analisa proses awal system hanya berbentuk prosedur umum pengclaiman, proses diawali ketika distributor claim program promosi yang sudah berjalan kepada Divisi Finance, kemudian Divisi Finance cek kelangkapan yang berhubungan dengan jenis program promosi yang telah dijalankan, jika sudah sesuai maka Divisi Finance Approved claim biaya promosi yang telah di ajukan oleh distributor dan kemudian manager Finance akan memverifikasi atas biaya kerjasama promosi tersebut dan akan melakukan menyetujui untuk transfer biaya promosi distributor tersebut.

Analisa Keluaran

Keluaran system adalah semua informasi yang keluar dari suatu proses, dapat berupa hasil cetakan atau dapat juga tampil pada monitor yang sudah dalam bentuk standar tertentu atau sebuah informasi yang dijadikan data untuk mendukung pengambilan keputusan, seperti system pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia.

Output dari sistemnya adalah sebuah kebijakan pengambil keputusan.

Nama Keluaran : Mencetak dan menampilkan data laporan pembayaran hutang

Fungsi : Mencetak hasil pembayaran yang sudah terlealisasi

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap Hari

Format : Dalam bentuk kertas

Keterangan : Berisi tentang data permintaan pembayaran claim

Konfigurasi Sistem Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Intel (R) Core (TM) 2 Duo CPU E750 @2.93GHz

  2. Monitor : LG 17 inch

  3. Mouse : Optical

  4. Keyboard : USB

  5. RAM : 2GB

  6. Harddisk : 250GB

  7. Printer : LaserJet P112 MFP

Spesifikasi Software

  1. Windows 7 Ultimate 32-bit

  2. Microsoft Office Excel 2007

HakAkses (Brainware)

  1. Distributor

  2. Finance

  3. Manager

Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Dari hasil Analisa, maka permasalahan yang dihadapi ole penulis sebagai berikut:

  1. Memakai Microsoft Excel yang memakan waktu lama;

  2. Tingginya kesalahan dalam perhitungan transaksi pembayaran hutang;

  3. Adanya keterlambatan informasi tentang pembayaran hutang;

  4. Penyimpanan bukti-bukti transaksi yang tidak terorganisir dengan baik; dan

  5. Pembuatan laporan kurang cepat, tepat dan akurat.

Alternatif Pemecahan Masalah

Adapun alternative penecahan masalah sebagai berikut:

  1. Membuat rancangan program system informasi laporan pembayaran hutang dan mempercepat proses pencatatan, perhitungan, dan pembuatan laporan.

  2. Membuat aplikasi yang terintegrasi dengan database, sehingga pengolahan datanya lebih cepat.

  3. Aplikasi berbasis web tidak perlu menggunakan spesifikasi komputer yang tinggi.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap stakeholder, maka didapat beberapa kebutuhan yang diperlukan guna membangun sebuah sistem yang diinginkan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut disusun kedalam Elisitasi Tahap I sebagai berikut:

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklarifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem yang baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penuli suntuk dieksekusi.

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambaran elisitasit ersebut:

Final Elisitasi

Berdasarkan elisitasi tahap I, II dan III diatas, dibentuklah final elisitasi yang didapatkan dari tahap elisitasi tahap I, II dan III. Berikut adalah gambar final elisitasi tersebut:

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Setelah mengadakan Analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada saat ini di PT. Softex Indonesia maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun.

Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia. Divisi Finance yang berjalan saat ini, yaitu dengan merubah proses pembayaran hutang yang saat ini masih manual menjadi tersistem namun masih berbasis local sehingga memudahkan divisi Finance untuk monitoring rekap pembayaran hutang yang sudah terbayarkan kepada distributor. Setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru telah ditentukan, maka langkah-langkah berikutnya yaitu perancangan atau design sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki sistem berjalan sekarang dengan member gambaran atau pandangan mengenai sistem perancangan yang sudah tersistem menurut proses design sistem awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini menggunakan diagram UML yaitu use case diagram, activity diagram, dan class diagram.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Use Case Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses sistem monitoring pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia:

Gambar 4.1 Use Case Diagram Monitoring Pembayaran Claim Pada Distributor

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram diatas yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Satu sistem yang mencakup kegiatan sistem Monitoring pembayaran hutang pada distributor pada PT. Softex Indonesia

  2. Actor yang melakukan kegiatan dalam sistem yaitu: Distributor, Finance dan Manager

  3. Terdapat9 use case sebagai berikut:

  4. a. Distributor,Finance dan Manager mempunyai hak akses untuk masuk kedalam sistem yang sama

    b. Distributor mempunyai hak akses untuk pengajuan claim yaitu Upload

    c. Finance mempunyai hak akses untuk melihat claim distributor

    d. Finance mempunyai hak akses untuk Proses dan rejected claim

    e. Finance mempunyai hak akses untuk menambhkan dan menghapus daftar distributor

    f. Manager mempunyai hak akses untuk Approved Claim

    g. Finance dan Manager dapat melihat laporaan keuangan

    h. Semua actor dapat melihat history

    i. Semua actor dapat melihat menerima upload claim

    j. Semua actor mempunyai hak akses untuk masuk kedalam sistem yang sama.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah activity diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia :

Gambar 4.2 Activity Diagram MonitoringSistemPembayaran Claim

Berdasarkan Activity Diagram Sistem Informasi diatas terdapat :

a. 1 initial Node, Objek yang diawali

b. 14 Action, dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatuaksi

c. 1 Decesion Node yang merupakan pemilihan ya atau tidak

d. 4 Fork Node yang merupakan pilihan dari action tersebut

e. 1 Join Node yang merupakan gabungan dari beberapa activity yang parallel

f. 1 Activity Final Node, objek yang diakhiri

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Sequence Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses sistem pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia

Gambar 4.3 Sequence Diagram Monitoring SistemPembayaran Claim

Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram Aktor Sistem Pembayaran Claim diatas yang berjalan saat ini terdapat:

a. Satu sistem yang mencakup kegiatan sistem actor yang melakukan kegiatan di dalam sistem yaitu : Distributor, Finance dan Manager

b. 7 Message, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi aktivitas yang terjadi.

c. Terdapat 1 aktivasi

d. Terdapat 6 lifeline.

Class Diagram Yang Diusulkan

Berikut ini adalahClass Diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses sistem pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia:

Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Pembayaran Hutang Pada Distributor Di PT. Softex Indonesia

a. Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media yang digunakan isi yang tersimpan primary key, panjang record. Spesifikasi basis data yang dingunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berkut:

  1. Nama File : Distributor

  2. Media  : harddisk

    Isi : id_distributor, nama_distributor, norek_distributor, bank_distributor, cabang_distributor

    Primary

    Key :id_distributor

    Panjang Record : 151

    Tabel 4.2 Basis Data Distributor
  3. Nama File : Menu

  4. Media : Hard Disk

    Isi : id_menu, parent_menu, name_menu, order_menu, icon_menu, url_menu, module_menu, controller_menu, status_menu, create_date_menu, create_by_menu, update_date_menu, update_by_menu

    Primary Key : id_menu

    Panjang Record : 1.330

    Tabel 4.3 Basis Data Menu
  5. Nama File : Role

  6. Media : Hard Disk

    Isi :id_role, name_role, folder_role, menu_role, status_role, create_date_role, create_by_role, update_date_role, update_by_role, description_role

    Primary Key :id_role

    Panjang Record : 543

    Tabel 4.4 Basis Data Role
  7. Nama File : User

  8. Media : Hard Disk

    Isi : user_id,user_username, user_password, user_initial, user_name, user_role_id, user_title, user_email, user_is_active, user_created_date, user_updated_date, user_type, distributor_id

    Primary Key :user_id

    Panjang Record : 1.116

    Tabel 4.5 Basis Data User
  9. Nama File : Log History

  10. Media : Hard Disk

    Isi :id_log, us_id_log, role_id_log, other_user_log, ip_addres_log, type_log, created_date_log, activity_log, param_id_log

    Primary Key :id_log

    Panjang Record: 1.053

    Tabel 4.6 Basis Data Log History
  11. Nama File : Claim

  12. Media : Har Disk

    Isi :claim_id, no_urut, claim_tanggal, program_promosi, periode_claim, no_pdp, claim_total, claim_status, claim_by, claim_biaya_distributor, claim_adm_fee, claim_dpp, claim_ppn, claim_pph, claim_total_tf, remark_claim, tgl_tf

    Primary Key :claim_id

    Panjang Record : 357

    Tabel 4.7 Basis Data Claim
  13. Nama File : Attachment Claim

  14. Media : Hard Disk

    Isi :attc_id, attc_claim_id, attc_file, attc_created_by, attc_created_date, attc_upload_by

    Primary Key : attc_id

    Panjang Record : 295

Tabel 4.8 Basis Data Attachment Claim

Rancangan Program

Rancangan Program sistem pembayaran hutang pada distributor di PT. Softex Indonesia, berikut rancangan program sistem yang sudah diusulkan oleh peneliti:

  1. Tampilan Halaman Login

  2. Gambar 4.5 Tampilan Halaman Login

    Keterangan :

    Layout diatas akan muncul jika user telah masuk ke web browser dan ingin melakukan login sistem. User harus menginput username serta password dan memilih login untuk mengakses jika ingin masuk kedalam sistem.

  3. Tampilan Halaman Dashboard

  4. Gambar 4.6 Tampilan Halaman Dashboard Karyawan/Finance

    Keterangan :

    Layout diatas adalah bagian awal yang muncul jika sudah melakukan login, akan muncul layout dashboard dimana layout tersebut akan dapat mengetahui update terbaru mengenai permintaan perjamnya. Dan ada kotak point menandakan setiap minggunya berapa permintaan yang di request, di proses, di reject dan di approved oleh Finance.

  5. Tampilan Halaman Request Claim

  6. Gambar 4.7 Tampilan Halaman Request Claim

    Keterangan:

    Layout diatas akan muncul jika icon request diklik dan didalam layout request hanya mempunyai akses query yaitu save dimana Finance bisa melakukan penyimpanan data request distributor, ada quey update dimana jika permintaan request distributor tersebut telah di upload.

  7. Tampilan Halaman Data Bayar Claim

  8. Gambar 4.8 Tampilan Halaman Approved

    Keterangan :

    Layout diatas dapat diakses jika icon dashboard di klik kemudian Chart context menu. Dimana akan ada pilihan Export ke Print Chart Png, Jpeg, Pdf, SVG Vector Image.

  9. Tampilan Halaman Data Laporan Pembayaran Claim

  10. Gambar 4.9 Tampilan Halaman Data Laporan Pembayaran Claim
  11. Tampilan Halaman Master Data

Gambar 4.10 Tampilan Halaman Master Data Distributor
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Master Data Role
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Master Data User

Keterangan :

Layout diatas dapat diakses oleh finance untuk menambahkan user yang dapat mengakses program pembayaran claim tersebut, dan dapat melakukan delete user jika user tersebut sudah resign atau sudah tidak lagi digunakan dan dapat juga di update jika nama perusahaan, norek, area dll salah dalam penulisan.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor : Intel ® Pentium ® CPU 6630

  2. Monitor : LCD Monitor 19”

  3. Mouse : Standar

  4. Keyboard : Standar

  5. RAM : 2 GB

  6. Harddisk : 500 GB HDD

  7. Printer :Cartd

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

  1. Windows 10

  2. 2. Visual Paradigm for UML 15.1 Community Edition

  3. Database Server : MySQL

  4. Microsoft Office 2016

  5. XAMPP v3.2.1

  6. PHP

  7. Framework Codeigniter

  8. Dreamweaver

  9. Internet Browser : Google Chrome

Hak Akses

Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :

  1. Distributor

  2. Finance

  3. Manager

Black Box Testing

Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat di dalamsistem.

Testing Black Box Pada Menu Halaman Login Distributor

Tabel 4.9. Testing Black box pada menu login Distributor

Testing Black Box Pada Menu Halaman Login Finance/Manager

Tabel 4.10. Testing Black box pada menu login Finance/Manager

Estimasi Biaya

Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancer dan sesuai target yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperkirakan sebagai berikut:

Tabel 4.11. Estimasi Biaya

Rancangan Waktu

Berikut yaitu jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hali ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksana kegiatan tersebut.

Tabel 4.12. Rancangan Waktu

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan identifikasi masalah yang terdapat pada PT. Softex Indonesia, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan dari permasalahan yang ada yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem pembayaran yang sedang berjalan pada PT. Softex Indonesia saat ini masih kurang optimal serta keakuratan maupun kecepatan dalam pembuatan laporan pembayaran masih kurang efektif karena pengolahan data tersebut masih menggunakan Ms.Excel sehingga memerlukan waktu yang cukup lama. Dengan dirancangnya system informasi pembayaran ini akan memudahkan pihak finance terkait dengan proses yang berjalan.

  2. Sistem ini dirancang sebagai aplikasi bebasis web pada PT. Softex Indonesia, dirancang khusus agar dapat membantu atasan dalam memberikan informasi kepada distributor pembayaran yang telah dilakukan. Dengan adanya system ini atasan bias mengetahui berapa claim yang sudah dibayar dan belum dibayar oleh PT. Softex Indonesia kepada distributor tanpa harus berkoordinasi dengan Finance.

  3. Rancangan system informasi pembayaran hutang yang dibuat telah dibahas lebih rincinya pada bab IV dimana dalam system informasi pembayaran hutang ini diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan atau kekurangan dari sistem yang berjalan saat ini.

Saran

Berikut adalah saran yang diberikan penulis untuk dapat diperhatikan dalam mengulangi permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, saran yang dapat diberikan adalah:

  1. Diperlukan training bagi user untuk mengoperasikan sistem yang dibangun, supaya pada pelaksanaan dan prosesnya tidak ada kendala yang bias mengakibatkan kurang optimalnya kinerja sistem.

  2. Setelah di implementasikan dengan baik maka diperlukan pula evaluasi secara berkala untuk dapat dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, agar kekurangan pada system ini dapat diperbaiki dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu teknologi yang tumbuh semakin pesat.

  3. Diperlukan backup data untuk adanya keamanan data, hal ini sangat penting supaya jika terjadi error atau kesalahan pada computer adanya backup, data tersebut tidak akan hilang.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Suprihadi, dkk 2019. “Aplikasi Monitoring Rumah Kos Berbasis Android Di Kota Tangerang” Vol. 5, No. 2, Januari 2019
  2. 2,0 2,1 Sutopo Priyo, dkk. 2016. “SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SEBARAN PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI KALIMANTAN TIMUR BERBASIS WEB “. Kalimantan Timur : Vol. 11 No. 1 Februari 2016
  3. Saputro Janu Ilham, dkk 2019, “Manajemen Sistem Monitoring Pembayaran Hutang Pembelian Untuk Estimasi Pengeluaran Sebagai Pendukung Keputusan” Vol.5 No.1 – Februari 2019
  4. Harfizar, dkk. 2017 “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web” CCIT
  5. Hutahaean 2015 “Konsep Sistem Informasi”
  6. Hidayat, Wahyu, dkk. 2016 “Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi”
  7. RahardjaUntung. 2014. “Implementasi Viewboard Berbasis Interaktif Javascript Charts Pada Sistem Penilaian Perkuliahan”. Tangerang : STMIK Raharja
  8. Etriyanto, Muda Widyaiswara. 2019 “Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan” Tangerang: STMIK Raharja
  9. Martono Aris, dkk 2016 “Sistem Informasi Mahasiswa Pada Penilaian Penguji PESSTA+ Di Perguruan Tinggi” Tangerang: STMIK Raharja
  10. Yakub, Nugraha. 2015 “Nilai dari informasi (value of information)”
  11. Yuliana, Khozim 2018 ”Analisa Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Perpustakaan Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”
  12. Thoha, M. dan Miyanto. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang. Serang: Jurnal PROSISKO Vol.2 No.2.
  13. Agustinus Haryanta, Abdur Rochman, Ayu Setyaningsih. Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku pada Home Industri. Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 1/ Maret 2017
  14. Supriati Ruli, dkk 2018. “Rancang Bangun Sistem Informasi Registrasi Tempat Usaha Untuk mendukung Pemetaan Wilayah”
  15. Rahayu Rais Nurlaila Suci, dkk2016 ”Rancang Bangun Aplikasi Sistem Inventory (Ban) Pada Gudang PT.Gajah Tunggal Tbk. Plant I”
  16. Grudnitski Dan Burch. 2015. “Konsep Dasar Sistem Informasi”. ADPG4442/Modul 1
  17. Kadir Abdul 2014:345. “Konsep Dasar Analisa Sistem”. Jakarta :Binus
  18. Suryadi, and Emi. 2016. “SistemPendukung Keputusan Pemilihan Kendaraa ndalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. CCIT 9: 3
  19. Lestari Arinda, John Roni Coyanda, Dasrial. 2015. “Sistem Informasi Pelelangan Barang Secara Online Pada PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Cabang Pasar 26 Ilir Palembang”. Jurnal Informatika Global. Palembang: Universitas Indo Global Mandiri. (Vol 6 No 1 - Desember 2015)
  20. Afriyonza, dkk. 2014. “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI JASA FOTO PERNIKAHAN BERBASIS WEB PADA EUPHORIA PHOTO STUDIO”. Jurnal Ilmiah Media Processor Vol.9 No.2, Juni 2014 ISSN 1907-6738
  21. Budiman. 2017. “Perancangan Dan Implementasi User Interface Pada Sistem Manajemen Dokumen AIPT Berbasis Web (StudiKasus : Lembaga PenjaminanMutu Dan Audit Internal UKSW).”Jawa Tengah: Universitas Kristen Satya Wacana
  22. Sidharta Iwan, Mirna Wati. 2015. “Perancangan Dan Implemantasi Sistem Informasi Urunan Desa (URDES) Berdasarkan Pada Pajak Bumi Dan Bangunan”. Jurnal Computech & Bisnis. Bandung: STMIK Mardira Indonesia. (Vol. 9, No. 2, Desember 2015)
  23. Josi 2017. “Jurnal UISU” Vol. 2 No. 1 (2017:69)
  24. Teguh, Baswananda 2014 “Istilah pembayaran”
  25. Maharani. 2015 “Jurnal Informatika” Vol.1 (2015:21
  26. Saputro Janu Ilham, dkk 2019 “Manajemen Monitoring Pembayaran Hutang Pembelian Untuk Estimasi Pengeluaran Sebagai Pendukung Keputusan”
  27. Sudjono, Spundik 2014 “Sistem Distribusi Berbasis Relationship: Kajian Penyempurnaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Kepad Petani”
  28. 28,0 28,1 Admin, 2019 “Jurnal Manajemen”
  29. Alam S. 2014. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
  30. 30,0 30,1 Hery. 2014. Mahir Accounting Principles. Jakarta: PT Grasindo
  31. Patel Punet E, Nitin N. Patil. 2014. “Testcases Formation Using UML Activity Diagram.” IEEE. Gwalior, India: Communication Systems and Network Technologies (CSNT).(ISBN: 978-1-4673-5603-9 - June 2014)
  32. Magureanu Gabriela, Mandalin Gavrilescu dan Pescaru. 2014. “Validation of static properties in unified modeling language models for cyber physical systems.” Journal of Zhejiang University-Science C (computers & Electronics). Romania: University of Timisoara. (14(5):332-346 – Maret 2014
  33. Syukron, Akhmad dan Noor Hasan. 2015 “Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Berbasis Web Pada PuskesmasWinong”. Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 1
  34. Nisak Zahrutuk Nisak, 2015:3, “ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF”, Malang
  35. Santi, 2014. “Kamus Teknologi Informasi.” Bandung: Titian Ilmu
  36. Dina (2014:49). 2014. “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. ”Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2014
  37. George Pri Hartawan, Indra GrihaTofik Isa. 2017.“PERANCANGAN APLIKASI KOPERASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB (STUDI KASUS KOPERASI MITRA SETIA).”Jurnal [ISSN 20886969] Vol. 5 Edisi 10, Mar 2017
  38. Ambarita Arisand dkk. 2016. “INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE” Maluku Utara: Indonesian Journal on Information System Vol 1, No 1
  39. Aris dkk. 2016. “DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN SECARA ONLINE PADA PT.ULTINET INDONESIA”. Tangerang : STMIK Raharja ISSN : 2302-3805
  40. Prabowo Donni. 2016. “WEBSITE E-COMMERCE MENGGUNAKAN MODEL VIEW CONTROLLER ( MVC ) DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER Studi Kasus : TokoMiniatur” Yogyakarta : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA JurnalIlmiah DASI Vol. 16 No. 1
  41. Nur Eka Ahmad Romadhoni dkk. 2015. “IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI SMKN 1 JENANGAN PONOROGO“.Malang : Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia
  42. Wayan I Gede Suma Wijaya. “Membangun Website CMS Hotel Dengan Teknik MVC Menggunakan Framework Codeigniter”. Jurnal Jikom
  43. Nugroho Arie dkk. 2017. “Otomatisasi Sql Query Untuk Database Engine”. Yogyakarta : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Vol 5, No 1
  44. Darwin Febrianto dkk. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Produksi Di Cv. Lintas Bangun Perkasa”. Surabaya : Universitas Katolik Widya Mandala
  45. Pattianakotta Ade dkk. 2015. “Sistem Informasi Arsip Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado”. Manado : E-journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 4 no. 7
  46. FajarDwi S. 2017. “Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 8 Bandung”. Bandung : e-Proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 : Universitas Telkom Indonesia
  47. Nur Moh Imam dkk. 2016. “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Pada PT. Nusantara Sakti Group Dengan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)”. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro
  48. B. Raharjo, "Belajar Otodidak Framework CodeIgniter," in Teknik Pemrograman Web dengan PHP dan Framework CodeIgniter (Definisi XAMPP)”. Bandung, Informatka Bandung, 2015, p. 25
  49. Saefudindkk. 2015. “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Mills Menggunakan Metode Algoritma C4.5”. Serang : Universitas Serang Raya : Jurnal PROTEKINFO Vol.2
  50. Nahlahdkk. 2017. “Perancangan Website E-Commerce Berbasis Php Dan Mysql Pada Usaha Ikan Abon Tuna Radia Di Kabupaten Baru”. Makassar : Politeknik Negeri Ujung Pandang
  51. Aris dkk. 2017. ” APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK ELEKTRONIK MENGGUNAKAN KONSEP E- COMMERCE PADA CV. INDONESIA ELEKTRONIK”. Tangerang : STMIK Raharja : Vol 5, No 1
  52. Widodo Mochamad Rendy Riskiant, dkk. 2016. “Sistem Informasi Dan Pengolahan Data Kursus Mobil Berbasis Web Dengan Sms Gateway Di Armada Pasuruan”. JIMP – Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan
  53. Basuki Rahmad, dkk. 2014. “RANCANGAN PEMBANGUNAN WEB E-LIBRARY PADA PERPUSTAKAAN APTIKOM INDONESIA BERBASIS WEB ”. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2014
  54. Marta Dian Purnama. 2017. “Pengembangan Internet Dan Potensi Desa Kebumen Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus”. Lampung : STMIK Pringsewu Lampung
  55. Heldiansyah dkK. 2015. “Pengembangan Sistem Informasi Penjualan Alat Kesehatan Berbasis Web Pada PT. Alfin Fanca Prima”. Banjar masin :Jurnal POSITIF, Tahun I, No.1
  56. Deasy Permatasari ,S.Si, MT dan Firniawati, S.Kom. 2014. “Membangun Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Website Pada Testtube Clothing And Digital Printing”. Bandung : Universitas Komputer Indonesia : Vol 1, No 6
  57. Nur Taufik Adi. 2015. “Generator Kode Unit Testing Untuk Javascript Berbasis Framework Qunit”. Bandung : Telkom University
  58. Maimunah dkk. 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture”. Tangerang : STMIK Raharja : Vol 8, No 1
  59. Simaremare dkk. 2014:471. “Teknik POMITS” Vol. 2 No. 3
  60. Samudra Zaldy. 2015. “Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Area Telkom University”. Telkom University : e-Proceeding of Applied Science
  61. Prastomo, Andi. 2014. “Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi”. Faktor Exacta : ISSN: 1979-276X
  62. Suryana, Muhammad. 2014. “Perancangan Siste Informasi Pembayaran SPP pada Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Balaraja Kabupaten Tangerang Berbasis WEB” Skripsi STMIK Raharja
  63. Maesaroh, Siti. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Cash Flow Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan CV. Karya Dwi Putri”. Tangerang: STMIK Raharja
  64. Rahardja, Untung., Harahap, Eka Purnama., Pratiwi, Sarah 2018. ”Penerapan Viewboard GO+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa”. STMIK Raharja
  65. Arief, R. (2018). “Aplikasi Pembayaran dan Perizinan Santri Ponpes Assalafi Al Fithrah Surabaya Berbasis Web”. Jurnal IPTEK, 22(1), 71-78
  66. Rahardja, U., Harahap, E. P., & Pratiwi, S. (2018). “Pemanfaatan Mailchimp Sebagai Trend Penyebaran Informasi Pembayaran Bagi Mahasiswa Di Perguruan Tinggi”. Technomedia Journal, 2(2), 38-51
  67. Olliphant, H., Chastagnol, F., Su, Y. L., Wu, W., Brown, C., Dang, T., & Chen, S. (2018). U.S. Patent No. 9,940,622. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office
  68. Kohli, M. (2018). U.S. Patent Application No. 15/276,778
  69. Smith, G., Wallace, T., Gordon, E., &Canetto, M. (2018). U.S. Patent Application No. 15/879,890
  70. Choi, J. W., Lee, J. M., Oh, S. H., Lee, M. S., & Kim, W. C. (2018). U.S. Patent No. 9,990,622. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office
  71. Bhatt, A., & Kimble, C. (2018). U.S. Patent No. 9,990,613. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

A.1.Surat PengantarSkripsi

A.2.KartuBimbingan

A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)

A.4.Form ValidasiSkripsi

A.5.KwitansiPembayaranSkripsi Dan BimbinganSkripsi

A.6. KwitansiPembayaranSidangSkipsi Dan Raharja Career

A.7. Daftar Mata Kuliah Yang BelumDiambil

A.8.Daftar Nilai

A.9.Sertifikat TOEFL

A.10.Sertifikat Prospek

A.11.Sertifikat IT Internasional (Minimal 1)

A.12.Sertifikat IT Nasional (Minimal 3 sertifikat IT, misalnya :PanitiaProspek, Seminar-seminar nasional)

A.13.Seminar Di LuarKampus

A.14.Curriculum Vitae (CV)

Lampiran B

B.1.Surat Implementasi

Lampiran B

C.1. BuktiObservasi