SI1522490174

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

SEBAGAI MEDIA INFORMASI PRAKERIN BERBASIS WEB

DI SMKN 6 TANGERANG SELATAN


SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh:

NIM
: 1522490174
Nama


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2018/2019


   


   

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

SEBAGAI MEDIA INFORMASI PRAKERIN BERBASIS WEB

DI SMKN 6 TANGERANG SELATAN


Disusun Oleh :

NIM
: 1421482874
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung RahardjaM.T.I., MM.)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 001405

   


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

SEBAGAI MEDIA INFORMASI PRAKERIN BERBASIS WEB

DI SMKN 6 TANGERANG SELATAN


Disusun Oleh :

NIM
: 1522490174
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2018/2019


Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sandro Alfeno, M.Kom.)
   
(Nasril Sany, M.Kom.)
NID : 08203
   
NID : 08190

   


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

SEBAGAI MEDIA INFORMASI PRAKERIN BERBASIS WEB

DI SMKN 6 TANGERANG SELATAN



Disusun Oleh :

NIM
: 1522490174
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2018/2019

Dewan Penguji,

Tangerang, Januari 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

SEBAGAI MEDIA INFORMASI PRAKERIN BERBASIS WEB

DI SMKN 6 TANGERANG SELATAN


Disusun Oleh:

NIM
: 1522490174
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar,

Tangerang, Januari 2019

 
 
 
 
 
NIM: 1522490174

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Praktek Kerja Industri atau biasa disebut PRAKERIN merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap siswa - siswi SMK semasa sekolah sebagai bentuk dari pengimplementasian ilmu ataupun sebagai penambah wawasan tentang dunia kerja yang akan mereka hadapi kedepannya. kebanyakan SMK memiliki program keahlian lebih dari satu dan terdiri dari beberapa kelas. Tentu saja terdapat tugas sekolah tersendiri dalam mendistribusikan tiap siswanya untuk melaksanakan praktek kerja industri secara menyeluruh. Bagian terkait yang bertugas juga dituntut untuk menyajikan kebutuhan data dan informasi agar dapat mengurangi kerancuan seperti dalam proses pengajuan. Akan tetapi kendala yang sering dihadapi oleh siswa yaitu dalam pencarian lokasi dan informasi lengkap mengenai perusahaan tempat Praktek Kerja industri. Dari gambaran masalah tersebut maka diperlukan adanya suatu sistem informasi geografis (SIG) berbasis web yang menyediakan informasi mengenai lokasi dan data perusahaan di Kota Tangerang. Dalam pencarian lokasi tentu membutuhkan letak atau suatu posisi yang dikenal sebagai informasi geografis. Informasi geografis yang paling banyak digunakan masyarakat pada saat ini yaitu aplikasi Google Maps. Untuk mengatasi kendala yang disebutkan diatas maka penulis menggunakan Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thread) untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi secara lebih terperinci. Untuk membuat model atau rancangan dari sistem pakar maka peneliti menggunakan UML (Unified Modelling Languange) sebagai alat bantu atau tools. dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Peta Kota yang diperoleh dari Google Maps dan data lokasi perusahaan yang di peroleh dari SMKN 6 Tangerang Selatan yang telah bekerja sama dengan pihak perusahaan . Dari sistem yang dibuat, penulis berharap siswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi lokasi perusahaan tempat praktek kerja industri.

Kata Kunci : Praktek Kerja Industri (PRAKERIN, Sistem Informasi Geografis (SIG) , Siswa, Perusahaan , Analisa SWOT, Google Maps .




ABSTRACT

Industry Work Practice or commonly called the PRAKERIN is an activity that must be followed by every vocational students during school as a form of implementation of science or as an addition to an insight into the working world they will face in the future. Most vocational school have more than one competence program and consists of several classes. Of course, there is the task of separate schools in distributing each student to carry out industry work practice as a whole. Related division in charge is also required to present the data and information needs in order to reduce confusion as in the submission process. But obstacles that was often faced by student is in the search company locations place and informations the industrial work practice . From the problem, we need to make a web based geographic information system (GIS) that provides information about the location of company in Tangerang. In search of the location or place, it would require a geographic information. Nowadays, people mostly use Google Maps application. To overcome the obstacles mentioned above, the authors use a SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Thread) to identify the obstacles encountered in greater detail.To create a model or design of an expert system, the research use UML (Unified Modeling Language) as a tools. and taking data sources form map's that author got from Google Maps , location’s data sources form SMKN 6 Tangerang selatan that has been cooperated with the company. The author hopes the student can get information the location place the industrial work practice .

Keywords : Industry Work Practice , PRAKERIN , Geografic Information Sistem (GIS), SWOT, Student , company, Google Maps .




KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim, Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga Skripsi penulis dapat berjalan dengan baik dan dapat menyelesaikan dan menyusun Skripsi ini, dengan judul “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) SEBAGAI MEDIA INFORMASI PRAKERIN BERBASIS WEB DI SMKN 6 TANGERANG SELATAN”. .

Penulis menyadari Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan isinya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, hal tersebut disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis masih terbatas.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Bapak Dr.Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja yang telah berkenan memberikan arahan dan petunjuk kepada penulis.
  2. Bapak Dr. Po.Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur STMIK Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Tinggi Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Tinggi Raharja.
  5. Kepada Orang tua saya yang selalu mendoakan, dan memberikan support baik materi maupun non materi.
  6. Bapak Sandro Alfeno, M.Kom selaku dosen pembimbing pertama yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan materi, ide dalam penyusunan Skripsi ini.
  7. Bapak Nasril Sany, selaku dosen pembimbing kedua yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan materi, ide dan tenaga dalam penyusunan Skripsi ini.
  8. Bapak Yurry Matufira S.Pd, M.T selaku Stakeholder.
  9. Bapak dan Ibu Dosen STMIK Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  10. Kepada teman-teman anggota BBC yang selau mendukung penulis yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
  11. Kepada teman-teman anggota HMJ HIMTIF yang selau mendukung penulis yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
  12. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, untuk itu Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Semoga Tuhan senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan, Amin

    Tangerang, Januari 2019
    Agnia bilqisti
    NIM: 1522490174


    Daftar isi




    DAFTAR GAMBAR


    Gambar 3.1 Struktur SMKN 6 Tangerang Selatan
    Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Berjalan
    Gambar 3.3 Aktifity Diagram Sistem Berjalan
    Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Berjalan
    Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan
    Gambar 4.2 Aktifity Diagram Sistem Usulan
    Gambar 4.3 Sequence Diagram Admin
    Gambar 4.4 Sequence Diagram Siswa
    Gambar 4.5 Class Diagram Sistem Usulan
    Gambar 4.6 Tampilan Login
    Gambar 4.7 Tampilan Home
    Gambar 4.8 Tampilan Data Siswa
    Gambar 4.9 Tampilan Data Guru
    Gambar 4.10 Tampilan Data Perusahaan
    Gambar 4.11 Tampilan Data Prakerin
    Gambar 4.12 Tampilan Input Data Siswa
    Gambar 4.13 Tampilan Input Data Guru
    Gambar 4.14 Tampilan Input data Perusahaan
    Gambar 4.15 Tampilan Input data Prakerin
    Gambar 4.16 Tampilan Profile Perusahaan
    Gambar 4.17 Tampilan Form Pengajuan Pergantian Lokasi
    Gambar 4.18 Tampilan Notifikasi Admin





    DAFTAR TABEL


    Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan
    Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan
    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
    Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
    Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
    Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
    Tabel 4.1 Tabel Siswa
    Tabel 4.2 Tabel Guru
    Tabel 4.3 Tabel Perusahaan
    Tabel 4.4 Tabel Prakerin
    Tabel 4.5 Tabel Pengajuan
    Tabel 4.6 Tabel Admin
    Tabel 4.7 Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Usulan
    Tabel 4.8 Pengujian Black Box Testing
    Tabel 4.9 Time Schedule
    Tabel 4.10 Estimasi Biaya



    DAFTAR SIMBOL

    Gambar 1. Simbol Use Case Diagram
    Gambar 2. Simbol Activity Diagram
    Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
    Gambar 4. Simbol Class Diagram

    BAB I
    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Praktek Kerja Industri atau biasa disebut PRAKERIN merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap siswa - siswi SMK semasa sekolah sebagai bentuk dari pengimplementasian ilmu ataupun sebagai penambah wawasan tentang dunia kerja yang akan mereka hadapi kedepannya.
    Berupa pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
    Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri.
    Namun masih banyak siswa yang belum mengetahui lokasi perusahaan industri tempat melaksanakan tugas PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) mereka . maka informasi mengenai lokasi Prakerin sangat dibutuhkan . Hal ini akan menjadi tugas pokok dan fungsi dari SMKN 6 Tangerang yang bertanggung jawab dalam pemberitahuan informasi mengenai lokasi perusahaan tempat PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di daerah Kota Tangerang . Sehingga siswa PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) dapat dengan mudah mengakses lokasi perusahaan di Kota Tangerang.
    Dari gambaran masalah tersebut maka diperlukan adanya suatu sistem informasi berbasis web yang menyediakan informasi mengenai lokasi Perusahaan di Kota Tangerang . Dalam pencarian lokasi tentu membutuhkan letak atau suatu posisi yang dikenal sebagai informasi geografis. Informasi geografis yang paling banyak digunakan masyarakat pada saat ini yaitu aplikasi Google Maps. Dengan adanya sistem informasi geografis berbasis web tersebut akan memberikan alternatif kemudahan kepada masyarakat untuk mencari informasi mengenai perusahaan dan letak lokasi yang ada di Kota Tangerang serta memberi kemudahan kepada pihak SMKN 6 Tangerang Selatan dalam mengolah informasi lokasi Perusahaan tempat PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di daerah Kota Tangerang dan sekitarnya.
    Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dari itu peneliti menyimpulkan sebuah ide untuk menganalisa lebih lanjut dengan mengangkat judul penelitian “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGARAFIS (SIG) SEBAGAI MEDIA INFORMASI PRAKERIN BERBASIS WEB DISMKN 6 TANGERANG SELATAN”.



    Peumusan Masalah

    Berdasarkan dari latar belakang diatas yang telah diuraikan, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan pokok permasalahan :
    1. Bagaimana sistem pengolahan data lokasi perusahaan tempat PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) yang sedang berjalan di SMKN 6 Tangerang Selatan ?
    2. Apakah sistem pengolahan data tentang lokasi perusahaan tempat PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di SMKN 6 Tangerang Selatan saat ini sudah berjalan dengan baik dan akurat?
    3. Bagaimana menciptakan sistem yang mampu membantu siswa dalam mendapatkan informasi mengenai lokasi Perusahaan tempat PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di Kota Tangerang ?


    Ruang Lingkup

    Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini hanya membatasi pada pembuatan sistem informasi georafis letak perusahaan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di SMKN 6 Tangeran Selatan.
    Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini yaitu Peta Kota Tangerang yang diperoleh dari Google Maps, data lokasi perusahaan yang bekerja sama dengan pihak sekolah sebagai media PRAKERIN (Praktek Kerja Industri).



    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang diperolah setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian yang .

    Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

    1. Untuk mengidentifikasi dengan baik semua kebutuhan-kebutuhan serta kekurangan yang terkait dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai media Prakerin di SMKN 6 Tangerang Selatan saat ini .
    2. Supaya hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan sekolah untuk tujuan terbangunnya suatu Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai media Prakerin diSMKN 6 Tangerang Selatan yang dapat membantu proses pengolahan data siswa prakerin agar lebih cepat dan akurat.
    3. Membantu siswa siswi SMKN 6 Tangerang selatan untuk melihat lokasi Prakerin yang telah ditentukan sekolah dengan mudah .


    Manfaat Penelitian

    1. Memberikan solusi dengan gagasan dan inovasi yang baru terhadap sistem yang telah ada.
    2. Memberikan Kemudahan Kepada Admin dalam pengolahan data siswa Prakerin di SMKN 6 Tangerang Selatan agar menjadi cepat dan efisien.
    3. Siswa siswi SMKN 6 Tangerang Selatan menjadi mudah untuk melihat lokasi tempat Prakerin siswa siswi SMKN 6 Tangerang selatan selama Prakerin Berlangsung .


    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Dalam memperoleh data yang ada dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
    1. Metode Observasi
    2. Melakukan pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung ke SMKN 6 Tangerang Selatan yang berlokasi di jalan Griya Asri No.7, Kel. Jelupang, Kec. Serpong Utara , dengan cara mengumpulkan data serta informasi mengenai hal yang berhubungan dengan tema penelitian .

    3. Metode Wawancara
    4. Melakukan studi dengan metode wawancara dengan narasumber SMKN 6 Tangerang Selatan . Bapak Yuri Matufira S.Pd, M.T Selaku bidang Kurikulum untuk memperoleh data yang akurat dengan melakukan sesi tanya jawab secara langsung dengan stakeholder.

    5. Metode Studi Pustaka
    6. Penulis mempelajari serta memahami buku dan literatur yang berhubungan dengan laporan penelitian dari penelitian – penelitian yang sudah dilakukan untuk lebih mendalami teori maupun praktek yang berkaitan dengan judul yang diambil dengan membaca dan untuk membantu analisa sistem yang dilakukan.


    Metode Analisa

    Pada metode ini penulis menggunakan metode Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya - upaya untuk mengenali kekuatan,kelemahan,peluang,dan ancaman yang menentukan kinerja pada SMKN 6 Tangerang Selatan baik secara internal maupun eksternal, sehingga hasil dari analisa SWOT dapat dijabarkan menjadi kebutuhan yang terangkum di elisitasi mulai dari tahap satu hingga tahap final draft elisatasi.


    Metode Perancangan

    Penulis menggunakan metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem yang berorientasi objek , melalui tahapan pembuatan dengan UML (Unified Modeling Language) sistem yang berjalan . Sedangkan untuk bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database yang digunakan MySQL.


    Metode Pengujian

    Metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox testing dimana metode pengujian sistem berfokus pada sistem. Metode ini dilakukan dengan cara menjalankan program yang dihasilkan. Kemudian diamati apakah hasil dari program tersebut sesuai dengan yang diinginkan. Jika masih terdapat kesalahan atau hasil yang tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka kesalahan ataupun ketidaksesuaian tersebut dicatat untuk selanjutnya diperbaiki.


    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah pemahaman mengenai pembuatan /penulisan laporan dalam pembahasannya secara sistematismaka penulisan laporan skripsi ini penulis mengelompokan beberapa sub bab yang diantaranya sebagai berikut:


    BAB I PENDAHULUAN
    Bab I menjelaskan antara lain : latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, metode perancangan , metode pengujian sistem dan sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan pembuatan skripsi.

    BAB II LANDASAN TEORI
    Bab II menjelaskan tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penelitian dan berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam penelitian serta pendukung analisa dan perancangan sistem penelitian dan beberapa literature review yang sesuai dengan penelitian tersebut.


    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
    Bab III menjelaskan tentang gambaran umum , sejarah singkat perusahaan , dan struktur organisasi SMKN 6 Tangerang Selatan . Juga permasalahan yang sedang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa dan konfigurasi sistem serta penggambaran sistem yang berjalan dengan UML (Unified Modeling Language).


    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
    Bab IV ini berisi tentang sistem yang diusulkan oleh peneliti dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language berupa use case, activity, sequence, dan class diagram untuk menggantikan sistem yang sedang berjalan agar lebih cepat dan akurat.


    BAB V PENUTUP
    Bab V merupakan bagian penutup yang berisikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang dapat diberikan sebagai tindak lanjut untuk melakukan perbaikan agar menjadi lebih baik dan menjadi menjadi bahan pertimbangan SMKN 6 Tangerang Selatan untuk tujuan terbangunnya sistem yang lebih unggul.


    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN



    BAB II

    LANDASAN TEORI

    TEORI UMUM

    Teori umum adalah teori-teori yang dipakai sebagai landasan untuk teori-teori lainnya :


    Konsep Dasar Perancangan

    Menurut Novitasari dkk (2015: 20) [1]“Perancangan adalah suatu proses pemilihan dan pemikiran yang menghubungkan fakta-fakta berdasarkan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dan menggambarkan rumus kegiatan tertentu yang diyakin dan diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan menguraikan bagaimana pencapaiannya”.
    Menurut Ambon Saragih dkk (2015: 30)[2] “Perancangan adalah suatu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan”.
    Dari pengertian diatas dapat kita pahami bahwa perancangan adalah proses, cara merancang atau menggambar rumusan suatu kegiatan yang akan dilakukan dan menghasilkan suatu data yang akan diperlukan dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut Jeperson Hutahaean(2014:2)[3] “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu”.
    Dari pengertian di atas menjelaskan bahwa sistem bekerja dalam suatu jaringan kerja dari suatu prosedur yang saling berhubungan satu sama lain untuk menyelesaikan tujuan dan sasaran yang dimaksud.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:24) [4]mengutip dari Jogiyanto Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
    1. Komponen Sistem
    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    3. Batasan Sistem
    4. Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

    5. Lingkungan Luar Sistem
    6. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

    7. Penghubung Sistem
    8. Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

    9. Masukan Sistem Masukan (input)
    10. Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

    11. Keluaran Sistem Keluaran (output)
    12. Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

    13. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
    14. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
    15. Klasifikasi Sistem

      Menurut Jeperson Hutahaean (2014:6) [3]sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang:
      1. Klasifikasi sistem sebagai:
        1. Sistem abstrak (abstract system)
        2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

        3. Sistem fisik (physical system)
        4. Sistem fisik adalah sustem yang ada secara fisik.

      2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
        1. Sistem alamiyah (natural system)
        2. Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

        3. Sistem buatan manusia (human made system)
        4. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat manusia yang melibatkan interaksi antara manusai dengan mesin (human machine system).

      3. Sistem diklasifikasikan sebagai:
        1. Sistem tertentu (deterministicl system)
        2. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran yang diramalkan.

        3. Sistem tak tentu (probalistic system)
        4. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

      4. Sistem diklasifikasikan sebagai:
        1. Sistem tertutup (close system)
        2. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak tepengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja oromatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini adam kenyataannya tidak ada yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

        3. Sistem terbuka (open system)
        4. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan tepengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengatuh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

        Konsep Dasar Informasi dan Data

        Definisi Informasi

        Menurut Harfizar, dkk (2017:232 ) [5] “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilansuatu keputusan”.
        Menurut Faishal dkk (2016:81)[6] “informasi adalah suatu data yang telah diproses sehingga dapat mengurangi ketidak jelasan tentang keadaan”.
        Menurut Krismaji (2015:14)[7] , Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.
        Hal serupa disampaikan oleh Romney dan Steinbart (2015:4)[8] “Informasi (information) adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi.”

        Definisi Data

        Menurut Aris dkk (2016: 25)[9] “Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi. Dan data juga suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar, angka, huruf atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi.”

        Konsep Dasar Sistem Informasi

        Definisi Sistem Informasi

        Menurut Harfizar, dkk (2017:195)[5] “ Sistem informasi adalah komponen-komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi atau laporan”.
        Menurut Sitohang Tamando - H (2018:7) [10]“Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi”
        Menurut Paula Bajdor dan Iwona Grabaradalam dalam International Journal of Studies in Social Sciences (2014)[11]In the simplest terms, we can say that an information system is formed by the information itself”.

        Komponen Sistem Informasi

        Menurut Al-husain . Dkk (2016:134)[12] Komponen – komponen utama dalam suatu sistem informasi berbasiskan computer terdiri dari :
        1. Database
        2. Database software
        3. Aplikasi software
        4. Hardware computer termasuk media penyimpanan , dan
        5. Personal yang menggunakan dan mengembangkan system

        Konsep Dasar Internet

        Menurut Meta Amalya Dewi, dkk (2014:121) [13]“Internet adalah komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tak terbatas”.
        Menurut Rulia Puji Hastanti dkk. (2015:2)[14] "Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer yang luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari negara ke negara di seluruh dunia.”
        Ada beberapa fasilitas dari internet yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain:
        1. E-mail
        2. Browsing atau surfing
        3. World Wide Web (WWW)
        4. Newsgroup
        5. Telnet
        6. Chat
        7. File Transfer Protocol (FTP)
        8. Download
        9. Upload

        Teori Khusus

        Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG)

        Menurut I Gede Wira Yudha Lesmana dkk. (2014:392) [15] “ SIG merupakan suatu teknologi geografis yang memiliki kemampuan dalam mengumpulkan,mengelola,memanipulasi dan memvisualisasikan data spasial (keruangan) yang berhubungan dengan posisi dipermukaan bumi pada sebuah peta yang sesuai dengan posisi permukaan bumi yang sebenarnya sesuai dengan titik koordinatnya.”
        Menurut Oleh Soleh dkk (2015:1)[16] “Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu bentuk sistem dengan konsep yang bisa diterapkan untuk memberikan informasi berupa persebaran data lokasi ruang yang ada di Kota Tangerang dalam bentuk digital. Sistem ini akan dikembangkan berbasis web dengan tampilan multimedia digital, penggunaan dapat mengakses sistem pada perangkat yang tersambung dengan jaringan internet.”
        Menurut Oleh Soleh dkk (2015:2)[16] "SIG merupakan suatu kesatuan formula yang berkenaan dengan objek-objek di muka bumi. SIG juga merupakan suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya."
        Menurut Xin Liu Dkk dalam International Journal isprs - Geo-Information (2017) [17] “The location information or spatial information and all the other attributes that are related to thislocation are important components of GIS."

        Konsep Dasar Praktek Kerja Industri (Prakerin)

        Menurut Nidhom , Sonhadji dan Sudjimat (2015:4) [18]“Prakerin adalah suatu bentuk pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan di industri atau dunia kerja secara terarah dengan tujuan untuk membekali peserta didik dengan sikap dan ketrampilan sesuai dengan cara belajar langsung di industri.”

        Konsep Dasar Web

        Definsi Web

        Menurut Al Husain, dkk (2016:134)[12] “Web atau sering disebut dengan situs bisa diartikan sebagai kumpulan dari halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan berbagai informasi diantaranya yaitu, informasi teks, gambar diam maupun gerak, animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statetis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jarigan-jaringan halaman”.
        Menurut Sudarmaji (2014)[19] “ Web pada dasarnya adalah database dari jaringan komputer di dunia, yang menggunakan sebuah arsistektur pengambilan informasi yang umum dan berisi tentang kumpulan informasi pada beberapa serverkomputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet.”

        Komponen web

        Menurut Sudarmaji (2014)[20] Untuk membangun website diperlukan beberapa unsur yang harus agar website dapat berjalan dengan baik dan sesuai yangd iharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam web antara lain :
        1. Domain Web
        2. Merupakan alamat permanen web di internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah web atau dengan kata lain doamain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan web kita di internet.

        3. Hosting
        4. Jika anda mengakses website melalui browser akan terlihat tampilan berupa gambar, tulisan, video dan link-link menuju alamat website yang lain. Jika ingin file web anda terlihat di internet, anda harus menyimpan file-file tersebut pada web server.

          Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

          Definsi UML (Unified Modeling Language)

          Menurut Warsito ddk. Dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2014:29)[21] “UML (Unified Modeling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem tersebut.

          Jenis-jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

          Menurut Warsito dkk (2014:29) [21] Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.
          Menurut Hendini A (2016)[22], alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML adalah sebagai berikut:
          1. Use case diagram
          2. Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

          3. Sequence Diagram
          4. Sequence Diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.,

          5. Activity diagram
          6. Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

          7. Class diagram
          8. Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Class Diagram juga menunjukkan atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek yang dikoneksikan.

          Konsep Dasar Web Browser

          Definisi Web Browser

          Menurut Menurut Ramadhani H dan Nugraha A.R (2018) [23]Web browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik parameter pencarian atau mengklik grafik.”

          Konsep Dasar Database

          Definisi Data base

          Menurut Michael A. Cortez, .dkk dalam International Journal of Computer Science and Information Techologies (IJCSIT) Vol.6(2) (2015:1143)[24],“A database is a collection of information that is organized so that it can easily be retrieved, managed, and updated. In one view, database can be classified according to type of content: bibliographic, full-text, numeric, and images”
          Menurut Warnas dalam jurnal CCIT (2014:84) [25]"database baik dalam bentuk database terstruktur dan tidak terstruktur dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan tetap untuk merekam kegiatan proses transaksi bisnis."
          Menurut Cosmas Eko Suharyanto, Dkk. (2017)[26] “database adalah kumpulan data terstruktur. Agar dapat menambahkan, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database komputer, dibutuhkan sistem manajemen basis data (database management system).”

          Konsep Dasar PHP

          Definisi PHP

          Menurut Mishra dalam International Journal of Scientific and Technology Research Vol. 3 No. 7 (2014:331),[27]PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) is an open source general-purpose scripting language that is specifically suited for web development and can be embedded into HTML
          Menurut Sri dkk. (2015:53)[28] "PHP adalah kependekan dari Personal Home Page. Rasmus Ledofrf adalah pencipta bahasa pemrograman PHP pada tahun 1995 yang pada masa itu masih di kenal dengan nama Form Interpreted (FI). Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan ."
          Menurut S Maria (2018:53) [29]“PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server.
          Sedangkan menurut Priyo Sutopo, dkk. (2016:25) [4] “PHP adalah salah satu server side yang dirancang khusus untuk aplikasi web. PHP disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat. PHP termasuk Open Source Product. Jadi, dapat diubah source code dan mendistribusikanya secara bebas.”

          Kelebihan PHP

          Menurut Maimunah, dkk (2017:2) [30]Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP adalah:
          1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
          2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan Macintosh.
          3. PHP diterbitkan secara gratis.
          4. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
          5. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa di tempel atau diletakan dalam tag HTML).
          6. PHP termasuk server-side programming.

          Konsep Dasar HTML

          Definisi HTML

          Menurut Yuono Wibowo Fausi (2017:21)[31] “HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web.”
          Menurut Oleh Soleh dkk (2015:3)[16] "HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunannya oleh World Wide Web Consortium(W3C). HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan ."

          Konsep Dasar MySQL

          Definisi MySQL

          Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[4] “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.”
          Sedangkan menurut Irma Kurnia Juliany, dkk (2018:20)[32] “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan multi-user. Mysql fleksibel dengan berbagai pemrograman, memiliki security yang baik dan perkembangan softwarenya yang cukup cepat”

          Konsep Dasar CSS (Cascading Style Sheet)

          Definsi CSS

          menurut Irma Kurnia Juliany, dkk (2018:20)[32] “CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets. Sesuai dengan namanya CSS memiliki sifat style sheet language yang berarti bahasa pemrograman yang digunakan untuk web design. CSS adalah bahasa pemrograman yang di gunakan untuk men-design sebuah halaman website. dalam merancang halaman website, CSS menggunakan penanda yang kita kenal dengan id dan class.”
          Sedangkan menurut Susanto (2018:3)[33] mengutip dari Rian Ariona “CSS (Cascading Style Sheet) berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan bagaimana elemen HTML ditampilkan, seperti menentukan posisi, merubah warna teks atau background dan lain sebagainya.”
          Menurut Mariam W Alawar dan Samy S Abu Naser dalam International Journal of Academic Research and Development (2017)[34] CSS is a language that designates the style of an HTMLmanuscript ,CSS defines how HTML elements should be presented.
          Secara singkat CSS bisa diartikan sebagai aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.

          Konsep Dasar XAMPP

          Definisi XAMPP

          Menurut Fahlevi, dkk (2018:74)[35] “XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi Package software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah”.
          Sedangkan menurut Ahmad Husain (2018:327)[36] “XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. Dengan menggunakan XAMPP tidak dibingungkan dengan penginstalan program-program lain, karena semua kebutuhan terlah tersedia oleh XAMPP. Yang terdapat pada XAMPP di antaranya : Apache, MySQL, PHP, FileZilla FTP Server, PHPmyAdmin dll.”

          Konsep Dasar Elisitasi

          Definisi Elisitasi

          Menurut Prastomo (2014:166)[37] Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Menurut Sommerville, Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.
          Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:
          1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
          2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
            1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
            2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
            3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
          3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
            1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
            2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
            3. E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

          Konsep Dasar Google Maps

          Menurut Nugraha Lengkong H dkk (2015:22)[38]"Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google. Fasilitas Google Maps dihadirkan oleh Google sejak tahun 2005 dan terus berkembang hingga sekarang ini."

          Konsep Dasar Dreamweaver Cs6

          Definisi Dreamweaver CS6

          Menurut Muhammad Sadeli (2014:12)[39], ”Dreamweaver merupakan suatu perangkat lunak web editor keluaran Adobe System yang digunakan untuk membangun dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya.” Dreamweaver CS6 tergabung dalam paket Adobe Creative Suite (CS) yang didalamnya terdapat paket desain grafis, video, dan pengembangan web aplikasi. Adobe Creative Suite 6 (CS6), dirilis pada tanggal 21 April 2012.

          Konsep Pengujian Sistem

          Definisi Pengujian Sistem

          Menurut Hanif Al Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015:87-90) [40]. Pengujian sistem merupakan tahap menguji sistem dengan proses penginstalan suatu kasus kedalam sistem sehingga dapat mengetahuai kesesuaian sistem dengan rancangan. Selain itu pengujian sistem juga digunakan untuk mengindentifikasi masalah yang mungkin terjadi pada sistem.
          Pengujian program dilakukan untuk mengetahui apakah program yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Pengujian program dilakukan dengan cara mendemokan program dan memastikan bahwa komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai rancangan dan bertujuan untuk menghindari kesalahan program sebelum diterapkan dalam sistem.
          Berikut ini merupakan beberapa hasil pengujian Sisitem Informasi Akademik Smart.:
          1. White Box Testing
          2. White box testing menggunakan struktur kontrol rancangan untuk memperolah tase case yang didasarkan pada pengamatan terhadap tahap detail prosedur dan jalur logika yang melewati perangkat lunak serta diuji dengan memberikan tase case yang menguji serangkaian kondisi atau loop tertentu. White box testing website pada sistem informasi Akademik Smart, dilakukan pada pengisian data admin saat akan login ke menu admin. Pesan gagal akan muncul jika admin memperolah kesalahan pada saat memasukan username dan password yang dimasukkan salah.

          3. Black Box Testing
          4. Black Box Testing merupakan pengujian fungsi apakah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak dan berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black box memungkinkan perekayasaan perangkat lunak untuk mendapatkan serangkaian kondisi input suatu program. Pengujian sistem juga dapat dilakukan dengan cara menganalisis kesalahan yang ada, kesalahan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

            1. Kesalahan Bahasa (language error)
            2. Kesalahan bahasa atau bisa disebut dengan kesalahan penulisan (syntax error) dan terjadi jika penulisan kode program tidak sesuai dengan yang telah ditentukan oleh aturan penulisan kode program. Kompiler akan memberitahu letak kesalahan untuk diperbaiki setelah melakukan kompiler pada program. Ini adalah contoh pemanggilan. include yang terdapat kesalahan pengetikan dan akan muncul pesan kesalahannya. <?php include "../../../config/kkoneksi.php";?>

            3. Kesalahan Sewaktu Proses (Run-Time-Error)
            4. Kesalahan ini biasanya terjadi pada saat executeable program dijalankan dan menyebabkan proses program berhenti sesaat sebelum selesai pada waktunya. Letak kesalahan yang ditunjukkan oleh compiler dapat ditemukan sehingga penanganannya dapat dilakukan dengan perbaikan pada listing program seperti pada penanganan kesalahan penulisan (Syntax Error).

            5. Kesalahan Logika (Logical Error)
            6. Kesalahan ini muncul dari logika program dan cukup sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan letak kesalahannya dan hasil dari proses programnya tetap akan didapatkan, namun hasilnya salah. Cara mencari kesalahan logika dapat dilakukan dengan uji data, yaitu menjalankan program dengan menggunakan data tertentu dan membandingkan hasil Pengelolaannya dengan hasil yang sudah diketahui. Penggunaan fungsi query yang salah menyebabkan pemanggilan file tidak sesuai. Program dalam sistem ini sudah dapat dijalankan dengan baik dan tidak ada kesalahan pada program.

          Definisi Blackbox

          Menurut Himawan dkk (2016:342)[41],bahwa metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:
          1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
          2. Kesalahan dalam struktur data atau akses database internal.
          3. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
          4. Kesalahan performa.

          Kajian Litelatur (Literature Review)

          Definisi Literture Review

          Menurut Maulani, dkk. (2016:231)[42] “Manfaat dari Studi Pustaka (Literature Review) diantaranya untuk mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama di bidang ini”.
          Menurut Meta Amalya Dewi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.8 No.1 (2014:125)[13], “ Metode Literature Review dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.Manfaat dari literature review ini antara lain:
          1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
          2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
          3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
          4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
          Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:
          1. Ruli Supriati, Sugeng Santoso, dan Anjar Juniarno tahun 2014 [43]pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang dengan judul “Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Penyebaran Lokasi Puskesmas di Kota Tangerang”. Metode penelitian yang digunakan Dalam perancangan dan pengembangan aplikasi, digunakan waterfall model dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Peta Kota Tangerang yang diperoleh dari Google Maps API dan data lokasi puskesmas yang di peroleh dari dinas kesehatan Kota Tangerang dan Puskesmas Kota Tangerang. Hasilnya adalah adanya satu aplikasi system yang dapat dioperasikan oleh masyarakat luas dengan tujuan untuk mengetahui letak puskesmas yang berada di kota Tangerang. Sehingga masyarakat dapat mengetahui lokasi puskesmas hanya dengan menggunakan key word untuk pencarian lokasi puskesmas. Sistem Informasi geografis dapat mengetahui jalan yang harus dilewati menuju puskesmas.
          2. Oleh Soleh , Nanda Dian Prasetyo dan Tatik Yuniati tahun 2015[16] pada Pemerintahan Kota Tangerang dengan judul “ Perancangan Sistem Sebaran Lokasi Pemerintahan dengan Konsep Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Pada Pemerintahan Kota Tangerang .”.menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan diagram ERD, DFD untuk pemodelan aplikasi yang dibangun serta menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver CS3 dan MYSQL-Server sebagai basis data.sistem informasi yang menyatakan data persebaran suatu lokasi yang berkonsep Giografis Informasi Sistem (GIS) berbasis web yang dapat dipergunakan oleh masyarakat umum untuk menunjukan tataletak/lokasi pencarian data suatu tempat dengan mudah.
          3. Bambang Yuwono ,Agus Sasmito Aribowo, Febri Arif Setyawan tahun 2015 [44]pada Daerah Magelang dengan judul "Sistem Informasi Geografis Berbasis android untuk pariwisata di daerah Magelang ".Metodologi yang digunakan dalam Peneliytian ini adalah Guidelines for Rapid Application Engginering (GRAPPLE).Menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Geografi Pariwistata di daerah Magelang berbasis Android.Menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Geografi Pariwistata di daerah Magelang berbasis Android.
          4. Fauzan Masykur tahun 2014[45] pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan judul "Implementasi Sistem Informasi geografis menggunakan Google Maps API dalam pemetaan asal Mahasiswa". metode penelitiannya menggunakan konsep waterfall yaitu dengan melalui lima tahap yang berkesinambungan membentuk suatu siklus daur hidup. Diantaranya , Requirements ,Desain Sistem,Struktur data, Arsitektur aplikasi dan Prosedur secara detail. Sistem Informasi Geografis pemetaan asal Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo berbasis web.
          5. Elpin Ibrahim, Ivan Taslim dan Ahmad Syamsu Rija tahun 2018 [46] pada Kabupaten Gorontalo dengan judul " Aplikasis Sistem Informasi Geografis untuk pengembangan kawasan strategis pariwisata pantai Bilato di Kabupaten Gorontalo”. menggunakan metode SWOT yang merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) untuk suatu spekulasi bisnis. Aplikasis Sistem Informasi Geografis untuk pengembangan kawasan strategis pariwisata pantai Bilato di Kabupaten Gorontalo.
          6. Z. Aslıgül Göçmen tahun 2016 [47] dengan judul "Web-Based Geographic Information Systems: Experience and Perspectives of Planners and the Implications for Extension.”.Survey and respondent , The survey included questions on the respondent's agency, GIS background and use, and familiarity with webbased GIS tools for planning as well as questions on the perceived benefits of and barriers to GIS use and the agency's use of web-based and software-based GIS for various planning functions. The Environmental Resources Center at the University of Wisconsin–Madison/Extension administered the survey, and the research assistant helped clean and recode the survey data. And Respondents' GIS training backgrounds were roughly equally divided among formal training (extended classroom training), semiformal training (workshops and short trainings), and informal training (on-the-job training through interactions with coworkers).Web-Based Geographic Information Systems: Experience and Perspectives of Planners and the Implications for Extension.
          7. Gigih Forda Nama, Melvi Ulvan, Ardian Ulvan, Abdul Munif Hanafi tahun 2016 [48]dengan judul "Design and Implementation Web Based Geographic Information System for Public Services in Bandar Lampung City - Indonesia".deployment of public services application based on Unified Modeling Language (UML) approach, including the use case model, activity diagram, and object diagram. The authors also explored usage of several non commercial applications under General Public License that is; apache2 web server, PHP5 programming language, MySQL5 for data base server, Google Maps API as base map of city visualization.Web Based Geographic Information System for Public Services.
          8. Nik Mohd Ramli Nik Yusoff , Helmi Zulhaidi Mohd Shafri ,and Ratnasamy Muniandy tahun 2014 [49] dengan judul "An effective road management system using web-based GIS software ".six methodological steps were designed ,Requirement Analysis ,Hardware and Software Survey , Database Design and ,Construction ,WebGIS System Development and WebGIS Use and Maintenance.An effective road management system using web-based GIS software.
          9. Debasish Chakraborty, Debanjan Sarkar, Shubham Agarwal, Dibyendu Dutta and Jaswant R. Sharma tahun 2015 [50]dengan judul "Web Based GIS Application using Open Source Software for Sharing Geospatial Data”.that the presented application developed using FOSS technology enables user to plot the name and locations of interest, display and navigate the map and satellite image of AOI, perform spatial query, search the geographic location in the map, identify features, measure the distance between points and area of the object in the map in web environment.Web Based GIS Application using Open Source Software for Sharing Geospatial Data.
          10. Junar A. Landicho tahun 2018 [51] dengan judul "A web-based geographical project monitoring and information system for the road and highways".with the method Designing the graphical user interface , Website architecture and design ,Road project monitoring system flow , Database design and map .A web-based geographical project monitoring and information system for the road and highways.
          Perbedaan Sepuluh Penelitian diatas dengan penelitian yang sedang Peneliti jalankan yaitu penelitian ini lebih terfokus pada pengolahan data lokasi Prakerin dan sebagai metode penelitian yang digunakan , peneliti menggunakan PHP dan Mysql agar sistem dapat digunakan melalui media internet , selain itu tampilan dan halaman yang berbeda . simple mudah dan membuat Admin dan siswa dapat mengoprasikan sistem saat menggunakan internet.



          BAB III

          ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

          Analisa Organisasi

          Gambaran Umum SMKN 6 Tangerang Selatan

          SMK Negeri 6 Tangerang Selatan berada di Kecamatan Serpong Utara, berdampingan dengan perumahan-perumahan Bintaro Jaya dan mempunyai akses dengan ibu kota. Secara resmi sekolah ini berdiri pada tahun 2015 sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan No : 800/1740.1-Dispend/2015, berlokasi di jalan Griya Asri No.7, Kel. Jelupang, Kec. Serpong Utara .
          SMKN 6 Tangerang Selatan mempunyai beberapa Jurusan diantaranya adalah:
          1. TKJ ( Teknik Komputer Jaringan )
          2. RPL ( Rekayasa Perangkat Lunak )
          3. BC ( Broadcasting )
            Prestasi – prestasi atau kejuaran yang pernah diraih oleh SMKN 6 Tangerang Selatan diantaranya adalah :
          1. Juara I Tingkat Kota tangerang Selatan LKS bidang Networking Th 2017.
          2. Juara I Tingkat Kota tangerang Selatan LKS bidang Software Appplication Th 2017.
          3. Juara I Tingkat Provinsi Banten LKS bidang software Application Th 2018.
          4. Juara II Tingkat Kota tangerang Selatan LKS bidang Networking Th 2018.

          Sejarah Singkat SMKN 6 Tangerang Selatan

          Secara resmi sekolah ini berdiri pada tahun 2015 sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan No : 800/1740.1-Dispend/2015, berlokasi di jalan Griya Asri No.7, Kel. Jelupang, Kec. Serpong Utara.

          Visi, Misi dan Tujuan SMA Raudhah Barmawiyah

          Visi Sekolah

          Menengah Kejuruan Negeri 6 Tangerang Selatan, sebagai unit penyelenggara pendidikan juga memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu meliputi :
          1. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
          2. globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat,
          3. era informasi,
          4. pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia,
          5. berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan.
          1. Visi SMK Negeri Kota 6 Tangerang Selatan
          2. Menjadi SMK unggulan dibidang IT yang berkarakter, cerdas dan berakhlak mulia

          3. Visi Kompetensi Keahlian
          4. Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, terampil dan berkualitas, kompeten, kretif, mandiri dan sanggup mengisi bursa kerja yang tersedia di tingkat Nasional maupun Internasional dalam bidang teknologi informasi.

          Misi Sekolah

          1. Misi SMK Negeri Kota 6 Tangerang Selatan
            1. Menjadikan siswa berkepribadian yang luhur serta berakhlak mulia
            2. Membimbing siswa agar menjadi generasi penerus yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memenuhi pasar global
            3. Meningkatkan mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri
            4. Meningkatkan kualitas mutu kelulusan agar menjadi tenaga professional di bidang Teknologi InformasiMeningkatkan kualitas SDM dan kualitas pembinaan kesiswaan dalam mewujudkan IMTAQ dan Sikap kemandirian
          2. Misi Kompetensi Keahlian
            1. Menyelenggarakan sistem pendidikan dan pelatihan (diklat) menengah kejuruan yg adaptif, fleksibel dan berwawasan global.
            2. Mengintegrasikan pendidikan dan pelatihan Teknologi informasi yg berwawasan mutu dan keunggulan, propesional dan berwawasan pasar.
            3. Mewujudkan langkah menuju layanan prima dalam upaya pemberdayaan Kompetensi keahlian Teknologi informasi.
            4. Memberdayakan potensi Guru, juru bengkel dan sarana prasarana dalam mewujudkan Visi Kompetensi keahlian.
            5. Mengembangkan iklim belajar mengajar yg berakar pada norma dan nilai serta budaya Bangsa Indonesia.
            6. Meningkatkan komunikasi yg kondusif dengan institusi pasangan dan masyarakat.

          Struktur Organisasi SMKN 6 Tangerang Selatan

          Organisasi yang merupakan suatu kelompok orang yang mempunyai visi dan misi dalam tujuan yang sama, yaitu untuk melakukan aktifitas sesuai dengan kegiatan dan aturan dari organisasi tersebut, seperti halnya organisasi sekolah. Dalam sebuah organisasi, juga diperlukan struktur organisasi supaya terlihat organisasi struktural, organisasi adalah hubungan orang orang yang mempunyai atasan dan bawahan, sama halnya dengan organisasi sekolah yang bertindak sebagai atasan atau leader yaitu Kepala Sekolah dan anggotanya yaitu dari guru hingga siswa.dan berikut stuktur organisasi yang ada di SMKN 6 Tangerang Selatan :

          Gambar 3.1 Stuktur Organisasi SMKN 6 Tangerang Selatan (Sumber: SMKN 6 Tangerang Selatan 2018)

          Wewenang dan Tanggung Jawab

          1. Komite Sekolah
            1. Menyampaikan program sekolah dan rencana anggaran sekolah kepada orang tua murid serta memusyawarahkan.
            2. Koordinasi instansi lain.
            3. Merencanakan program pembangunan dan kegiatan sekolah.
            4. Sebagai pencegah antara pihak sekolah dengan orang tua murid.
            5. Mengawasi kebijakan sekolah.
          2. Kepala Sekolah
            1. Menjaga terlaksananya daan ketercapaiannya program kerja sekolah.
            2. Menjaga terlaksananya Pedoman Mutu Sekolah.
            3. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.
            4. Melakukan kerjasama dengan pihak luar.
            5. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.
            6. Menetapkan Program Kerja Sekolah.
            7. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.
            8. Melegalisasi dokumen organisasi.
            9. Mengatur proses belajar mengajar.
          3. (TU) Tata Usaha
            1. Membuat program TU (Tata Usaha).
            2. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.
            3. Rencana administrasi program dan anggaran.
            4. Pembina staff.
            5. Mengevaluasi kegiatan dan absensi TU (Tata Usaha)
            6. Bekerja sama dengan wakil kepala sekolah dalam pengembangan sekolah.
          4. Wakil Kepala Bidang Kurikulum
            1. Menyusun program dan jadwal kegiatan belajar.
            2. Mengadakan penilaian pengajaran.
            3. Memantau pelaksanaan pembelajaran.
          5. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan
            1. Mengkoordinasikan Penerimaan Siswa Baru.
            2. Mengkoordinasikan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi)
            3. Memberikan masukan untuk perbaikan sistem kedisiplinan sekolah.
            4. Mengawasi penerapan kedisiplinan di sekolah.
            5. Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar kedisiplinan.
            6. Menyusun rogram pendidikan kesiswaan/OSIS.
            7. Mengkoordinasikan pengarahan dalam pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi.
          6. Wakil Kepala Bidang Sarana/Prasarana
            1. Mengkoordinasikan penginvestasian semua sarana yang ada.
            2. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan bara inventaris.
            3. Mendata perlengkapan yang digunakan dan yang dipinjam.
            4. Memberi label pada seluruh benda inventaris.
          7. BK (Bimbingan Konseling)
            1. Menyusun program kegiatan BK
            2. Melaporkan pelaksanaan kegiatan BK
            3. Mengkoordinir penelusuran minat bakat siswa.
            4. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian peserta diklat dalam rangka menegakkan keamanan, kedisiplinan dan tata tertib sekolah.
            5. Menetapkan kelayakan untuk melaksanakan bimbingan dan konseling.
          8. Kepala Program RPL & Brodcast
            1. Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian RPL & Brodcast
            2. Mengkoordinir tugas guru dalam pembelajaran RPL & Brodcast
            3. Mengkoordinir pengembangan bahan ajar RPL & Brodcast
            4. Memberi masukan penilaian kinerja pendidik RPL & Brodcast
            5. Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib.
            6. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
            7. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran RPL & Brodcast
          9. Kepala Program TKJ
            1. Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian TKJ
            2. Mengkoordinir tugas guru dalam pembelajaran TKJ
            3. Mengkoordinir pengembangan bahan ajar TKJ
            4. Memberi masukan penilaian kinerja pendidik TKJ
            5. Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib.
            6. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan
            7. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran TKJ
          10. Kepala Perpustakaan
            1. Bertanggung jawab terhadap pengolahan dan operasional perpustakaan.
            2. Bertanggung jawab terhadap segala administrasi perpustakaan.
          11. Guru Mata Pelajaran
            1. Membuat program tahunan.
            2. membuat satuan pelajar.
            3. Melaksanakan kegiatan belajar.
            4. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum.
            5. Membuat data nilai.
            6. Mengumpulkan arsip nilai kepada bidang kurikulum.
            7. Mengisi agenda kelas.
            8. Mengisi raport.
          12. Wali Kelas
            1. Mengelola kelas
            2. Mengenal dan memahami situasi kelasnya.
            3. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh baik di sekolah maupun di luar sekolah.
            4. Memantapkan siswa di kelasnya, dalam melaksanakan tatakrama, sopan santun, tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah.
            5. Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan kelas dan atau kegiatan sekolah pada umumnya.
            6. Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti egiatan-kegiatan sekolah seperti Upacara Bendera, Ceramah, Pertandingan dan kegiatan lanilla.
            7. Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler (Peran serta kelas dalam hal pengajuan calon pengurus OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi, acara kelas, dll ).
            8. Melakukan Home Visit ( kujungan ke rumah / oang tua ) atau kelauarganya.
            9. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di kelasnya.
            10. Mengisi / membagikan Buku Laporan Pendidikan (Rapor) kepada Wali siswa.
            11. Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa yang menjadi bimbingannya.
            12. Mengarahkan siswa agar peduli dengan kebersihan dan peduli dengan lingkungannya
            13. Membuat Laporan tertulis secara rutin setiap bulan.
          13. Peserta Didik
            1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar.
            2. Mengisi absen setiap mata pelajaran.
            3. Membayar SPP.
            4. Melaksanakan tata tertib sekolah.

          Tata Laksana Sistem Pengolahan Data Informasi Lokasi Prakerin Saat Ini

          Prosedur Sistem yang Berjalan

          Untuk menggambarkan sistem yang berjalan saat ini, pada penelitian ini menggunakan program Visual Paradigm 8.0 for Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan Use Case Diagram ,Activit Diagram, dan Sequence Diagram , sebagai berikut :

          Use Case Diagram

          Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Berjalan

          Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :

          1. 1 Sistem Prakerin.
          2. 4 actor, yaitu: Admin , Siswa, Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah.
          3. 10 Use case yang dilakukan oleh Actor – actor.

          Keterangan :

          1. Tabel Use Case Scenario Menentukan tempat Prakerin
          2. Tabel Use Case Scenario Menentukan Menentukan Guru Pembimbing
          3. Tabel Use Case Scenario Memberikan informasi Tempat , Letak dan alamat tempat Prakerin.
          4. Tabel Use Case Scenario Mengajukan Pergantian Tempat Prakerin kepada admin
          5. Tabel Use Case Scenario Menunggu Konfirmasi dari admin
          6. Tabel Use Case Scenario Melaksanakan Prakerin
          7. Tabel Use Case Scenario Memonitoring dan Membimbing Siswa Prakerin
          8. Tabel Use Case Scenario Membuat Laporan Prakerin
          9. Tabel Use Case Scenario Mengetahui dan Menyetujui Laporan Prakerin
          10. Tabel Use Case Scenario Menginput Nilai Hasil Laporan Prakerin

          Activity Diagram

          Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Berjalan

          Berdasarkan gambar 3.3 Tabel Activity Diagram diatas terdapat :

          1. 1 Initial Node, Objek yang diawali
          2. 4 Vertical Swimlane yaitu: Admin , Siswa , Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah
          3. 14 Action State dari system yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
          4. 1 Final State, Objek yang diakhiri

          Sequence Diagram

          Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Berjalan

          Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram diatas terdapat :

          1. 1Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : Prakerin.
          2. 4 Actor yang melakukan kegiatan, diantaranya : Admin , Siswa , Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah.
          3. 14 Massage spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor – actor tersebut.

          Analisis Sistem Pengolahan Data Informasi Lokasi Prakerin yang Berjalan

          Metode Analisis Sistem

          Metode analisis sistem yang dipakai adalah analisis SWOT di Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya - upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja Sistem.
          Berikut adalah tabel analisis SWOT pada sistem informasi geografis sebagai media prakerin di SMKN 6 Tangerang Selatan :

          Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan

          Kemudian setelah mengidentifikasi dari tabel diatas dengan menggunaan metode SWOT , selanjutnya akan dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matrik Swot ini dapat mengambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategi. Yaitu strategi S-O (Kekuatan-Peluang), strategi W-O (Kelemahan-Peluang), strategi S-T (Kekuatan-Ancaman), strategi W-T (Kelemahan-Ancaman).

          Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan

          Analisis Masukan, Analisis Proses Dan Analisis Keluaran

          1. Analisa Masukan
          2. Nama Masukan
            :Daftar Peserta didik Prakerin
            Fungsi
            : Untuk Mengetahui Daftar Siswa yang akan melaksanakan Prakerin
            Sumber
            :SMKN 6 Tangerang Selatan
            Tujuan Dokumen
            :Administrasi sekolah
            Media
            :Kertas
            Rangkap
            :Tiga Lembar
            Nama Masukan
            :Daftar Perusahaan Prakerin
            Fungsi
            :Untuk menetukan siswa yang diletakan di perusahaan itu
            Sumber
            : SMKN 6 TANGERANG SELATAN
            Tujuan Dokumen
            :Administrasi sekolah
            Media
            : Kertas
            Rangkap
            :Tiga Lembar
          3. Analisa Proses
          4. Nama Proses
            :Penentuan Lokasi Prakerin
            Fungsi
            :Untuk menentukan letak lokasi tempat Prakerin siswa
            Sumber
            :SMKN 6 TANGERANG SELATAN
            Tujuan Dokumen
            :Administrasi sekolah
            Media
            :Kertas
            Rangkap
            :Tiga lembar
          5. Analisa Keluaran
          6. Nama Keluaran
            :Data Prakerin Siswa
            Fungsi
            :Untuk diberikan kepada siswa sebagai media informasi letak lokasi tempat prakerin
            Sumber
            : SMKN 6 TANGERANG SELATAN
            Tujuan Dokumen
            : Siswa
            Media
            :Kertas
            Rangkap
            :Tiga lembar

          Konfigurasi Sistem Pengolahan Data Informasi Lokasi Prakerin yang Berjalan

          1. Spesifikasi Hardware
          2. Processor
            :Intel Core i5 Processor 4440 (3.1GHz, 3MB Intel Smart Cache)
            Monitor
            :Lenovo 18.5 Monitor
            Mouse
            :Lenovo 45j4888
            RAM
            :4 GB DDR3
            Hardware
            :1.0 TB 7200 rpm SATA
            Keyboard
            :Keyboard Usb Lenovo - 0225
            Printer
            : HP Deskjet D2135
          3. Aplikasi yang Digunakan
            1. Windows 7
            2. Microsoft Excel

          Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

          Permasalahan Yang Dihadapi

          Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, sistem Informasi geografis prakerin di SMKN 6 Tangerang Selatan masih dilakukan secara manual, yaitu masih menggunakan sistem manual sehingga terjadi permasalahan diantaranya:
          1. Pengolahan data siswa prakerin yang masih dalam bentuk penulisan di kertas dapat memakan waktu lama.
          2. Siswa membutuhkan waktu pencarian data lebih lama .
          3. Siswa kesulitan dalam mencari lokasi tempat Prakerin dan informasi lengkap mengenai perusahaan tempat Prakerin.

          Alternatif Pemecahan Masalah

          Berdasarkan permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini, maka peneliti akan memberikan pemecahan masalah yang sekiranya dapat membantu dan bermanfaat bagi SMKN 6 Tangerang Selatan. Pemecahan masalah yang diusulkan penulis adalah sebagai berikut:
          1. Membangun sistem web yang dapat diakses siswa juga dapat membantu pengolahan data oleh admin
          2. Mempunyai koneksi secara langsung dengan lokasi perusahaan melalui google maps dan dapat menampilkan profile perusahaan agar siswa mendapatkan informasi lengkap mengenai perusahaan perusahaan tersebut.
          3. Sistem baru yang mempunyai database agar admin dalam melakukan pendataan siswa yang akan melaksanakan tugas Prakerin dan mempunyai peta lokasi yang terhubung dengan google maps agar siswa mudah menemukan lokasi tempat Prakerin .

          User Requirement

          Elisitasi Tahap I

          Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

          Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

          Elisistasi Tahap II

          Pada Elisistasi Tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :
          M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
          D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
          I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem

          Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

          Keterangan: M (Mandatory): Penting D (Desirable): Tidak terlalu penting I (Inessential): Tidak mutlak ada

          Elisistasi Tahap III

          Elisistasi tahap III adalah hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan mengeliminasi semua requerement yang optionnya I (Inessential) pada metode MDI. Selanjutnya requrement yang tersisa akan kembali diklasifikasi berdasarkan metode TOE, yaitu sebagai berikut:
          1. “T” atau Techical, artinya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requerement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
          2. “O” atau Operational, artinya bagaimana tata cara penggunaan requerement tersebut didalam sistem yang dikembangkan.
          3. “E” atau Economy, maksudnya berpa biaya yang dikeluarkan untuk membangun requerement tersebut dalam sistem.
          Dalam metode TOE tersebut kembali dibagi lagi menjadi beberapa pilihan, yatu:
          1. “H” atau high: Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requeremnet tersebut harus dieliminasi.
          2. “M” atau Middle: Mampu untuk dikerjakan.
          3. “L” atau Low: Mudah untuk dikerjakan.

          Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

          Final Draft Elisistasi

          Adalah suatu akhir yang dicapai dari suatu proses elisistasi yang dapat dignakan sebagai pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

          Tabel 3.6 Final Draft Elisistasi



          BAB IV

          RANCANGAN SISTEM USULAN

          Prosedur Sistem Usulan

          Usulan Prosedur Baru

          Setelah dilakukannya penelitian dan analisis yang sedang berjalan pada SMKN 6 Tangerang Selatan, maka selanjutnya akan membahas tentang rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan dari penulis untuk mengoptimalkan pengolahan data siswa Prakerin yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah sistem yang semula masih dilakukan secara semi komputerisasi menjadi sistem pengolahan data berbasis web. Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem yang lama dengan memberikan beberapa gambaran yang jelas sesuai proses dengan desain sistem dari awal hingga akhir penelitian.
          Dalam menganalisis usulan dari prosedur yang baru pada penelitian ini menggunakan program Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, class diagram, dan squence diagram.

          Diagram Rancangan Sistem

          Use Case Diagram Sistem Usulan

          Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan

          Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram diatas terdapat :

          1. 1 Sistem Informasi Geografis Media Informasi Prakerin.
          2. 2 actor, yaitu: Admin dan Siswa .
          3. 12 Use case yang dilakukan oleh Actor – actor.

          Keterangan :

          1. Tabel Use Case Scenario Daftar
          2. Tabel Use Case Scenario Login
          3. Tabel Use Case Scenario Masuk Ke Home
          4. Tabel Use Case Scenario Input Data Siswa , Guru Pembimbing , Perusahaan Prakerin dan Data Prakerin
          5. Tabel Use Case Scenario Ubah Data Siswa , Guru Pembimbing , Perusahaan Prakerin dan Data Prakerin
          6. Tabel Use Case Scenario Hapus Data Siswa , Guru Pembimbing , Perusahaan Prakerin dan Data Prakerin
          7. Tabel Use Case Scenario Lihat Data Siswa , Guru Pembimbing , Perusahaan Prakerin dan Data Prakerin
          8. Tabel Use Case Scenario Mengajukan Perubahan Data
          9. Tabel Use Case Scenario Menerima Notifikasi Informasi Perubahan Data
          10. Tabel Use Case Scenario Menerima Pengajuan Perubahan Data
          11. Tabel Use Case Scenario Melakukan Konfirmasi Perubahan Data
          12. Tabel Use Case Scenario Log Out

          Activity Diagram Sistem Usulan

          Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Usulan

          Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram diatas terdapat :

          1. 1 initial activity sebagai awal untuk memulai aktifitas.
          2. 12 activities , yaitu daftar , login , input username dan password , halaman admin , halaman siswa , tambah data , ubah data , hapus data , lihat data , daftar tempat lain , simpan dan log out .
          3. 2 decisions untuk fungsi pemilihan.
          4. 3 concurrent activities yang ditandakan untuk melakukan aktifitas bersamaan.
          5. 1 end note sebagai akhir dari aktifitas yang dilakukan.

          Sequence Diagram Sistem Usulan

          Sequence Diagram Admin

          Gambar 4.3 Sequence Diagram Admin

          Berdasarkan gambar 4.3 Sequence Diagram diatas terdapat :

          1. 1 actor yaitu Admin.
          2. 4 object life yaitu Sistem informasi geografis media informasi Prakerin SMKN6 tangsel , login , halaman admin , logout .
          3. 8 message yang dilakukan oleh admin yaitu, mengakses sistem informasi geografis SMKN 6 tangsel , melakukan login , mendaftarkan siswa sebagai user , menambahkan data siswa , guru pembimbing , perusahaan prakerin dan data prakerin, ubah data siswa , guru pembimbing , perusahaan prakerin dan data prakerin , hapus data siswa , guru pembimbing , perusahaan prakerin dan data prakerin, menerima notifikasi informasi perubahan data , menkonfirmasi data siswa jika ada perubahan data lokasi , logout.

          Sequence Diagram Siswa

          Gambar 4.4 Sequence Diagram Siswa

          Berdasarkan gambar 4.4 Sequence Diagram diatas terdapat :

          1. 1 actor yaitu Siswa.
          2. 4 object life yaitu Sistem informasi geografis media informasi Prakerin SMKN6 tangsel , login , halaman siswa , logout .
          3. 8 message yang dilakukan oleh Siswa yaitu, mengakses sistem informasi geografis SMKN 6 tangsel , sudah terdaftar sebagai user , melakukan login, lihat data guru pembimbing dan perusahaan prakerin, lihat data lokasi dan profile perusahaan prakerin, mengajukan perubahan data lokasi, menerima notifikasi informasi perubahan data, logout..

          Rancangan Basis Data

          Rancangan basis data adalah sebuah penggambaran basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan, berikut adalah rancangan basis data dalam bentuk class diagram.

          Class Diagram Sistem Usulan

          Gambar 4.5 Class Diagram Sistem Usulan

          Berdasarkan gambar 4.5 Class diagram sistem usulan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

          1. 6 (enam) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya: Admin , Siswa , Guru , Prakerin , Pengajuan dan Perusahaan.
          2. 7 (tujuh) multiciply, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai .

          Spesifikasi Basis Data

          Setelah pada sub bab sebelumnya dipaparkan tentang basis data yang digunakan pada sistem yang diusulkan, maka selanjutnya akan dipaparkan mengenai detail dari rancangan basis data yang digunakan secara lebih rinci.
          1. Tabel Siswa
          2. Nama Field
            : Siswa
            Isi
            : nipd , pass, nama , kls , jk
            Media
            : Harddisk
            Primary Key
            : nipd

            Tabel 4.1 Tabel Siswa

          3. Tabel Guru
          4. Nama Field
            : Guru
            Isi
            : kd , namaguru , jmlh.
            Media
            : Harddisk
            Primary Key
            : kd

            Tabel 4.2 Tabel Guru

          5. Tabel Perusahaan
          6. Nama Field
            : Perusahaan
            Isi
            : idloc , nama_p , alamat_p , profile , kordinat , pic
            Media
            : Harddisk
            Primary Key
            : idloc

            Tabel 4.3 Tabel Perusahaan

          7. Tabel Prakerin
          8. Nama Field
            : Prakerin
            Isi
            : nipd , idloc , kd , thpel
            Media
            : Harddisk
            Primary Key
            : nipd

            Tabel 4.4 Tabel Prakerin

          9. Tabel Pengajuan
          10. Nama Field
            : Pengajuan
            Isi
            : idpengajuan , nipd, idloc_br , alasan ,status.
            Media
            : Harddisk
            Primary Key
            : idpengajuan

            Tabel 4.5 Tabel Pengajuan

          11. Tabel Admin
          12. Nama Field
            : Admin
            Isi
            : username , password , nama , level.
            Media
            : Harddisk
            Primary Key
            : username

            Tabel 4.6 Tabel Admin

            Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

            Tabel 4.7 Tabel Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Usulan

            Rancangan Tampilan Sistem Yang Diusulkan

            1. Tampilan Login
            2. Gambar 4.6 Tampilan Login

            3. Tampilan Home
            4. Gambar 4.7 Tampilan Home

            5. Tampilan Data Siswa
            6. Gambar 4.8 Tampilan Data Siswa

            7. Tampilan Data Guru
            8. Gambar 4.9 Tampilan Data Guru

            9. Tampilan Data Perusahaan
            10. Gambar 4.10 Tampilan Data Perusahaan

            11. Tampilan Data Prakerin
            12. Gambar 4.11 Tampilan Data Prakerin

            13. Tampila Input Data Siswa
            14. Gambar 4.12 Tampilan Input Data Siswa

            15. Tampila Input Data Guru
            16. Gambar 4.13 Tampilan Input Data Guru

            17. Tampila Input Data Perusahaan
            18. Gambar 4.14 Tampilan Input Data Perusahaan

            19. Tampila Input Data Prakerin
            20. Gambar 4.15 Tampilan Input Data Prakerin

            21. Tampilan Profile Perusahaan
            22. Gambar 4.16 Tampilan Profile Perusahaan

            23. Tampilan Form Pengajuan Pergantian Lokasi
            24. Gambar 4.17 Tampilan Form Pengajuan Pergantian Lokasi

            25. Tampilan Notifikasi Admin
            26. Gambar 4.18 Tampilan Notifikasi Admin

              Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

              1. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan
              2. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat sistem informasi geografis media prakerin smkn 6 ini antara lain sebagai berikut :
                Processor
                : AMD E1
                Monitor
                : 14 inch
                RAM
                : 8 Gb
                Harddisk
                : 500 Gb
              3. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan
              4. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat sistem informasi geografis media prakerin smkn 6 ini antara lain sebagai berikut :
                Windows 7
                Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise
                All in one package
                : XAMPP
                Database server
                : MySQL
                Web server
                : Apache
                Microsoft Office 2007
                Code editor
                : Sublime text 3
                Web Browser
                : Google Chrome & Mozila firefox
              5. Hak Akses
              6. Dalam rancangan sistem rencana anggaran biaya ini, peneliti merancang beberapa user yang berhak untuk mengakses sistem ini diantaranya adalah :
                1. Admin
                2. Siswa

              Pengujian Sistem yang Diusulkan

              Pengujian adalah tahap lanjutan setelah menganalisa, dan merancang sistem, dalam hal ini digunakan metode black box testing untuk pengujian terhadap sistem. Tujuam dari pengujian ini tentunya untuk meminimalisir error ataupun bug yang nantinya akan terdapat pada sistem, namun black box sistem adalah pengujian guna menguji fungsionalitas sistem :

              Tabel 4.8 Pengujian Black box Testing

              Implementasi

              Time Schedule

              Dalam penulisan dan perancangan sistem ini dibuat batasan waktu untuk memaksimalkan penelitian ini.

              Tabel 4.9 Time Schedule

              Berdasarkan tabel Time Schedule Implementasi yang dilakukan pada SMKN 6 Tangerang Selatan maka terdapat :
              1. Pembuatan proposal
              2. Dalam pembuatan proposal peneliti harus menentukan latar belakang masalah, tujuan, manfaat, dan juga perumusan masalah selama waktu yang telah ditentukan.

              3. Pengumpulan data
              4. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pengambilan data yang dibutuhkan kepada stakeholder SMKN 6 Tangserang Selatan sebagai bahan pendukung guna penulisan laporan Skripsi maupun perancangan sistem selama waktu yang ditentukan.

              5. Analisa sistem
              6. Melakukan suatu analisa terhadap data yang telah diperoleh dari sumber, kemudian merumuskan elisitasi sistem dari hasil wawancara kepada stakeholder SMKN 6 Tangserang Selatan selama waktu yang ditentukan.

              7. Perancangan sistem
              8. Penerapan hasil analisa data yang diperoleh peneliti, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada perancangan sistem kegiatan mendesain dan merancang program disesuaikan dengan kebutuhan user, perancangansistem berlangsung selama waktu yang ditentukan.

              9. Pembuatan sistem
              10. Setelah melakukan proses perancangan maka dilakukan proses pembuatan program dengan menulis kode program sesuai dengan yang dibutuhkan, pembuatan sistem berlangsung selama waktu yang ditentukan

              11. Testing sistem
              12. Melakukan testing atau pengujian terhadap program yang telah dibuat untuk mengetaui beberapa kesalahan yang ada pada program. Pengujian program berlangsung selama waktu yang ditentukan.

              13. Evaluasi sistem
              14. Melakukan Evaluasi sistem setelah testing atau pengujian terhadap program untuk merancang kembali beberapa fungsi yang eror saat testing dilaksanakan agar dapat diperbaiki sebelum diimplementasikan nantinya di SMKN 6 Tangerang Selatan, waktu evaluasi berlangsung selama waktu yang telah ditentukan

              15. Perbaikan sistem
              16. Perbaikan sistem dilakukan setelah melakukan pengujian dan evaluasi terhadap program beberapa error yang terdapat pada program diperbaiki selama waktu yang ditentukan.

              17. Implementasi sistem
              18. Setelah semua fungsi berjalan dengan baik dan program di anggap layak digunakan , maka langkah selanjutnya melakukan uji coba implementasi program pada SMKN 6 Tangerang Selatan , uji coba implementasi program berlangsung selama waktu yang ditentukan

              19. Dokumentasi
              20. Hasil dari seluruh proses pembuatan program dibuat menjadi dokumentasi kedalam bentuk laporan untuk memudahkan dalam pengembangan program diwaktu yang akan datang.

              21. Final presentasi
              22. Setelah selesai semua proses telah dilakukan, selanjutnya melakukan presentasi final kepada stakeholder SMKN 6 Tangserang Selatan dan dosen pembimbing STMIK RAHARJA.

                Estimasi Biaya

                Estimasi biaya digunakan untuk menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam penelitian ini mulai dari awal hingga laporan selesai, dan estimasi biaya dibuat sebagai catatan biaya yang dikeluarkan selama penelitian ini berlangsung.

                Berikut estimasi biaya penelitian ini :

                Dalam penulisan dan perancangan sistem ini dibuat batasan waktu untuk memaksimalkan penelitian ini.

                Tabel 4.10 Estimasi Biaya



                BAB V

                KESIMPULAN DAN SARAN

                Kesimpulan

                Berdasarkan dari hasil analisis dan perumusan masalah yang sudah dilakukan, maka penulis bisa menyimpulkan bahwa:
                1. Sistem pengolahan data lokasi perusahaan tempat PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) pada SMKN 6 Tangerang Selatan yang berjalan saat ini dalam pengolahan datanya masih dengan metode pencatatan dikertas dan belum terkomputerisasi .
                2. Sistem pengolahan data lokasi perusahaan tempat PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) pada SMKN 6 Tangerang Selatan yang berjalan saat ini belum berjalan dengan baik dalam pengelolaan datanya masih sering terjadi kesalahan serta dalam pencarian lokasi prakerin siswa masih kebingungan dengan penulisan alamat yang masih salah.
                3. Untuk membantu admin dalam pengolahan data peneliti membuat sistem berbasis web yang dapat diakses dengan komputer dengan koneksi internet dan terhubung dengan lokasi perusahaan pada google maps sehingga siswa akan mudah memperoleh informasi mengenai informasi perusahaan prakerin dan lokasi perusahaan tempat Prakerin melalui sistem tersebut . Dalam merancang sistem informasi geografis media informasi prakerin peneliti mengguanakan SWOT (Strainght, Weaknesses, Opportunities dan Threats) dan metode berorientasi objek dengan tools visual paradigm for uml 8.0 enterprise edition. Dalam perancangan sistem, peneliti menggunakan notepadC++ sebagai sarana aplikasi dan menggunakan bahas pemrograman php dan databse mySQL.


                Namun dalam perancangan sistem ini masih terdapat kekurangan seperti, pada saat proses peng-input-an data yang gaal akibat koneksi internet yang terputus sehingga harus meng-input ulang. Saya harap hal tersebut bisa memberikan pelajaran agar penelitian berikutnya lebih baik lagi.

                Saran

                Untuk menangani masalah ini peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan bagi SMKN6 Tangerang Selatan, diantaranya yaitu:
                1. Diperlukannya sosialisasi agar sistem yang baru dapat digunakan dengan baik oleh user .
                2. Meningkatkan tingkat keamanan dan pengontrolan sistem agar tidak mudah terjadi kerusakan dan tidak mudah terkena cyber crime seperti hack yang bisa terjadi pada sistem.
                3. Pada masa yang akan datang sistem ini bisa dikembangkan dengan menambahkan live route agar siswa lebih instant mengguanakan sistem ini.

                DAFTAR PUSTAKA

                1. Novitasari,Wardati Indah Uly, 2015. Sistem informasi Pembayaran Biaya Oprasional Skolah Siswa Pada “Bank Mini Arta Prima” Sekolah Menengah Kejuruan Negri 2 Pacitan. No 3. ISSN: 2302-5700..
                2. Saragih Ambon dkk, 2015. Perancangan Aplikasi E-Library Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP Pada Universitas Methodist Indonesia. No 1. ISSN 2337-3601.
                3. 3,0 3,1 Hutahaean, Jeperson .2014, Konsep Sistem Informasi, Deepublish, Yogyakarta
                4. 4,0 4,1 4,2 Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Jurnal Informatika Mulawarman Vol 11 No 1.
                5. 5,0 5,1 Harfizar, dkk. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CERITA Vol. 3 No. 2, Agustus 2017 ISSN : 2461-1417.
                6. Nurdiansyah, Fasihal dan Siti Sarah Abdulah. 2016. “Sistem Informasi Geografis Sekolah Kabupaten Cianjur Berbasis Web”. Media Jurnal Informatika Vol 8 No 2.
                7. Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi.Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
                8. Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. 2015.Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
                9. Aris ,Perawati, Nur Komalasari, 2016. Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Tiket Pada PT. Nur Rizky Pratama Travel. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2016. ISSN : 2302-3805
                10. Hengki Tamando Sitohang. 2018. Sistem Informasi Pengagendaan Surat Berbasis Web Pengadilan Tinggi Medan. Journal Of Informatic Pelita Nusantara Volume 3 No 1 e-ISSN 2541-3724.
                11. Paula Bajdor ,Iwona Grabara.2014.The Role of Information System Flows in Fulfilling Customers’Individual Orders.Journal of Studies in Social Sciences Volume 7, Number 2, 2014, 96-106 ISSN 2201-4624
                12. 12,0 12,1 Al-Husain ,Felita Ariyanti,Sinudarwati.2016.PERANCANGAN DATABASE RELATIONAL PADA TOKO BUKU ONLINE.Jurnal Cerita STMIK Raharja . Vol 2 No 2 – Agustus 2016
                13. 13,0 13,1 Meta Amalya Dewi, Dede Cahyadi, Yunita Wulansari. 2014. Sistem Ujian Online Calon Mahasiswa Baru Berbasis I-Learning Education Marketing Pada Perguruan Tinggi. Jurnal CCIT. Tangerang:Perguruan Tinggi Raharja. Vol.8 No.1 ISSN: 1978 – 8282
                14. Puji Hastanti R, Eka Purnama B , Wardati Indah U. 2015. Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan . Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 2 .
                15. Lesmana IGWY ,Purnawan IKA, Sukarsa IM.2014.AplikasiSistem Informasi Geografis Tempat Usaha di Wilayah Denpasar Berbasis MobileAndroid.Merpati Vol 2 no 3 ISSN: 2252-3006
                16. 16,0 16,1 16,2 16,3 Oleh Soleh , Dian P N, Yuniati T . 2015 . Perancangan Sistem Sebaran Lokasi Pemerintahan Dengan Konsep Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Pada Pemerintahan Kota Tangerang.Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015 ISSN : 2302-3805 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015.
                17. Xin Liu, Xiangyu Wang,GraemeWright,Jack C. P. Cheng,Xiao Li and Rui Liu .2017 .A State-of-the-Art Review on the Integration of Building Information Modeling (BIM) and Geographic Information System (GIS). International Journal isprs - Geo-Information IJGI 6020053
                18. Nidhom A M, Sonhadji K.H A, Sudjimat D A .2015. Hubungan Kesiapan Belajar , Lama Pembelajaran , Kesesuaian Tempat dan Partisipasi DU/Di Denan Hasil Prakerin Peserta Didik Kompetensi Keahlian TKJ Di SMK Kota Batu . INVOTEC Volume XI, No.1: 1-14 .
                19. Sudarmaji.2014.Studi Pengembangan Teknologi Informasi Pengolah Data Nilai Akhir Mahasiswa Berbasis Web Sebagai Sarana Informasi Akhir Pada Program Diploma 3 Manajemen Informatika Universitas Muhammadiyah Metro ( Penelitian OPR UM Metro , tahun 2014)
                20. Sudarmaji.2014.Studi Pengembangan Teknologi Informasi Pengolah Data Nilai Akhir Mahasiswa Berbasis Web Sebagai Sarana Informasi Akhir Pada Program Diploma 3 Manajemen Informatika Universitas Muhammadiyah Metro ( Penelitian OPR UM Metro , tahun 2014)
                21. 21,0 21,1 Warsito, Ary Budi; Muhamad Yusup, Moh. Iqbal Awi Makaram. 2014. “Perancangan Sis+ Menggunakan Metode Yii Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Jurnal CCIT Perguruan Tinggi Raharja, Vol. 8 No. 2, ISSN : 1978-8282.
                22. Hendini Ade . 2016. Pemodelan Uml Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha Pontianak). Jurnal Khatulistiwa Informatika, Vol. IV No. 2
                23. Ramadhani H, Nugraha A R.2018 . Aplikasi Web Pengiriman dan Penerimaan SMS Dengan Gammu Engine Berbasis PHP . JUMANTAKA Vol 01 No 01 PISSN: 2613-9138 – EISSN : 2613-9146
                24. Cortez, D. M. A., Molina, C. M., Mata, K. E., & Bermudez, J. R. D. 2015. Improving Customer Satisfaction through Smart Shopping: A Prototype. International Journal of Computer Science and Information Technologies, 6(2), 1141-1152.
                25. Warnars, Spits. 2014. “Perbandingan Penggunaan Database OLTP Dan Data Warehouse”. Tangerang Jurnal CCIT Vol.8 No.1.
                26. Cosmas Eko Suharyanto, Dkk. 2017. Perancangan Sistem Informasi Penggajian Terintegrasi Berbasis Web (Studi Kasus di Rumah Sakit St. Elisabeth), . Jurnal Teknologi & Sistem Informasi, Vol. 3 No. 2.
                27. Mishra. Atul. 2014. Critical Comparison Of PHP And ASP.NET For Web Development. International Journal of Scientific and Technology Research. Vol. 3 No. 7, July 2014 ISSN 2277-8616.
                28. Rahayu, Sri., Muhamad Yusuf, dan Sinta Puspita Dewi. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar berbasis Web dengan Menggunakan Framework YII”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No.1, September 2015 ISSN : 1978 -8282.
                29. Maria, Sinta. 2018. “Perancangan aplikasi CRM Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Hotel Mariani”. Jurnal Intra-Tech Vol 2 No 1.
                30. Maimunah, Dedeh Supriyanti dan Hendrian. 2017. “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”. Semnasteknomeida Online Vol 5 No 1.
                31. Wibowo, Yuono Fausi. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolahan Surat dan Arsip Berbasis Web Studi Kasus Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Malang”. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
                32. 32,0 32,1 Kurnia, Irma Juliany, Muhamad Salamuddin dan Yuni Kristina Dewi. 2018. Perancangan Sistem Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web. Semnasteknomeida Online Vol 6 No 1.
                33. Susanto, Heri. 2018. “Sistem Rekomendasi Penentuan Penerima Dana Bantuan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting”. Tugas Akhir Thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.
                34. Mariam W. Alawar, Samy S. Abu Naser.2017.CSS-Tutor: An intelligent tutoring system for CSS and HTML.International Journal of Academic Research and Development Volume 2; Issue 1; January 2017; Page No. 94-99 ISSN: 2455-4197
                35. Fahlevi, Bani, Pramuko Aji, Wawa Wikusna. 2018. “Aplikasi Media Interaksi Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Lombok Utara Berbasis Android”. E-Proceeding of Applied Science Vol 4 No 1.
                36. Husain, Ahmad. 2018. Analisis Data Lifting Migas Menggunakan Metode C4.5 Pada Asosiasi Daerah Penghasil Migas. Jurnal String Vol 2 No 3.
                37. Prastomo Andi. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Universitas Budi Luhur ISSN 1979-276X .
                38. Nugraha L H Dkk . 2015.Perancangan Penunjuk Rute Pada Kendaraan Pribadi Menggunakan Aplikasi Mobile GIS Berbasis Android Yang Terintegrasi Pada Google Maps. E-journal Teknik Elektro dan Komputer ISSN 2301-8402.
                39. Sadeli, Muhammad (2014). Dreamweaver CS6 Untuk Orang Awam. Maxikim. Palembang.
                40. Al Fatta H, Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta Jurnal Telematika Vol 8 No. 2
                41. Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. "Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang." Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3.
                42. Maulani. Giandari, Rahardja. Untung, Adila. Lalita. Tri. 2016. “Video Sebagai E-Portofolio Mahasiswa Untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa”. Tangerang STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 2, Januari 2016 ISSN 1978 -8282.
                43. Supriati Ruli , Santoso sugeng, juniarno anjar .2014.Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Berbasis Webuntuk Penyebaran Lokasi Puskesmas di Kota Tangerang.Jatisi, Vol. 1 No. 1 September 2014
                44. Yuwono Bambang , Sasmito Aribowo A, Arif Setyawan F.2015.Sistem Informasi Geografis Berbasis Android Untu Pariwisata Di Daerah Magelang.Seminar Nasional Informatika 2015 (semnasIF 2015) ISSN: 1979-2328UPN ”Veteran” Yogyakarta, 14 November 2015
                45. Masykur Fauzan . 2014.Implementasi Sistem Informasi Geografis Menggunakan Google Maps API dalam Pemetaan Assal Mahasiswa.Jurnal SIMETRIS, Vol 5 No 2 Nopember 2014 ISSN: 2252-4983
                46. Ibrahim E, Taslim I , Syamsu R A . 2018.Aplikasi Sistem Informasi Geografis Untuk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Pantai Bilato Di Kabupaten Gorontalo.JURNAL SAINS INFORMASI GEOGRAFI [JSIG] Volume I Nomor 1, Mei 2018
                47. Z. Aslıgül Göçmen.2016.Web-Based Geographic Information Systems: Experience and Perspectives of Planners and the Implications for Extension.Journal of Extension vol 54 no 6
                48. Forda Nama G, Melvi Ulvan, Ulvan A,Munif Hanafi A.2015.Design and Implementation Web Based Geographic Information System for Public Services in Bandar Lampung City - Indonesia.IEEE Xplore: 18 February 2016
                49. Nik Yusoff NMR, Mohd Shafri HZ,and Muniandy Ratnasamy.2014.An effective road management system using web-based GIS software.IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 20
                50. Chakraborty Debasish , Sarkar Debanjan, Agarwa Shubham, Dutta1 Dibyendu and Sharma Jaswant R. 2015.Web Based GIS Application using Open Source Software for Sharing Geospatial Data.International Journal of Advanced Remote Sensing and GIS 2015, Volume 4, Issue 1, pp. 1224-1228, Article ID Tech-452 ISSN 2320 - 0243
                51. Landicho Junar A.2018.A web-based geographical project monitoring and informationsystem for the road and highways.Journal of Electrical Systems and Information Technology 5 (2018) 252–261

Contributors

Agnia Bilqisti