SI1521484442

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


ENRICHING DESIGN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PADA

MONTSERA BY TREEPARK CITY APARTMENT SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI


SKRIPSI


Disusun Oleh:

NIM
: 1521484442
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

2018/2019




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

ENRICHING DESIGN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PADA MONTSERA BY

TREEPARK CITY APARTMENT SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN

PROMOSI

Disusun Oleh:

NIM
: 1521484442
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, September 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
       
(Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I)
NIP : 00594
       
NIP : 08166


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ENRICHING DESIGN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PADA

MONTSERA BY TREEPARK CITY APARTMENT SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI


Dibuat Oleh :


NIM
: 1521484442
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensi

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, 18 Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 06098
   
NID : 15006


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

ENRICHING DESIGN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PADA

MONTSERA BY TREEPARK CITY APARTMENT SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1521484442
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Ta. 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Anggota Penguji I
 
Anggota Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

ENRICHING DESIGN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PADA

MONTSERA BY TREEPARK CITY APARTMENT SEBAGAI

PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1521484442
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 18 Juli 2019
Rahmah Diana
NIM. 1521484442

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000



ABSTRAK


Media promosi merupakan media yang sangat berpengaruh dan berperan penting dalam berkembangnya suatu perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkannya, Dimana pada pencitraan (image) atau branding itu sendiri menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan atau mempromosikan suatu keunggulan produk agar dikenal oleh masyarakat luas. Seperti hal-nya yang dilakukan pada Montsera by TreePark City Apartment dalam memasarkan unit apartemennya. Montsera by TreePark City Apartment merupakan profile proyek pengembangan dari PT.Intan Anugerah Persada yang merupakan anak perusahaan dari POHON GROUP dalam bidang jasa property seperti Apartemen, Hotel, dan Gudang, yang berlokasi di Jl. M.H. Thamrin No.07 Cikokol Tangerang. Montsera by TreePark City Apartment sebelumnya sudah mempunyai media promosi yang berbentuk buku yang disebut buku product knowledge tetapi masih kurang up to date dan dirasa kurang efektif untuk menarik minat calon customer, karena itu dibuatlah product knowledge yang baru agar lebih up to date serta pengembangan media komunikasi visual lain yang berbentuk brochure, Mug, Coaster, Goodie bag, pin, Flyer, Notebook, Map, id card. Sehingga informasi yang disampaikan sesuai dengan Montsera by TreePark City Apartment pada saat ini. Pada Penelitian ini menggunakan metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data, metode analisa data, metode perancangan dan konsep desain. Pembuatan media komunikasi visual ini menggunakan aplikasi Adobe Illustrator CC 2018.


Kata Kunci: Media Komunikasi Visual, Desain, Promosi

ABSTRACT

Media promotion is a media that is very influential and plays an important role in the development of a company to market the products or services it offers, where the imaging (image) or branding itself is related to matters that are introducing or promoting a product advantage to be known by the wider community . Like what was done at Montsera by TreePark City Apartment in marketing its apartment units. Montsera by TreePark City Apartment is a development project profile of PT.Intan Anugerah Persada which is a subsidiary of POHON GROUP in the field of property services such as Apartments, Hotels and Warehouses, located on Jl. M.H. Thamrin No.07 Cikokol Tangerang. Montsera by TreePark City Apartment previously had a promotional media in the form of a book called a product knowledge book but it was still not up to date and was felt to be less effective in attracting potential customers, therefore new product knowledge was made to be more up to date and the development of communication media other visuals in the form of brochures, mugs, coasters, goodie bags, pins, flyers, notebooks, maps, id cards. So that the information submitted is in accordance with Montsera by TreePark City Apartment at this time. In this study using the problem analysis method, data collection method, data analysis method, design method and design concept. Making this visual communication media using the Adobe Illustrator CC 2018 application.


Keywords: Visual Media Communication, Design, Promotion



KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “ENRICHING DESIGN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PADA MONTSERA BY TREEPARK CITY APARTMENT SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan kali ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Ibu Dewi Immaniar, S.Kom, M.T.I. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Giandari Maulani, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Yoga Lim selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian Skripsi ini.
  8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Penelitian Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Penelitian ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 18 Juli 2019
(Rahmah Diana)
NIM: 1521484442



DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Material Produk

Tabel 3.2. Material Produk Pembuatan Media Desain Komunikasi visual

Tabel 3.3. Material Produk

Tabel 3.4. Kondisi pesaing

Tabel 3.5. Matriks SWOT

Tabel 3.6. Budget Produksi Media

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.8. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.9. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.10. Final Draft Elisitasi



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Perusahaan

Gambar 4.1. Judul Cover Product knowledge

Gambar 4.2. Judul brosur

Gambar 4.3. Naskah body writing brosur

Gambar 4.4. Naskah body writing Flyer

Gambar 4.5. Logo Montsera by TreePark City Apartment

Gambar 4.6. Alamat Apartemen

Gambar 4.7. Layout Kasar Cover Depan

Gambar 4.8. Layout kasar brochure

Gambar 4.9. Layout Kasar Flyer

Gambar 4.10. Layout kasar cover belakang

Gambar 4.11. Layout kasar area fasilitas Food Park

Gambar 4.12. Layout kasar fasilitas Playground

Gambar 4.13. Layout kasar fasilitas Supermarket

Gambar 4.14. Layout kasar pada unit apartemen

Gambar 4.15. Layout Kasar pada unit apartemen

Gambar 4.16. Layout kasar pada unit apartemen

Gambar 4.17. Layout kasar pada Flyer apartemen

Gambar 4.18. Layout komprehensif Cover depan

Gambar 4.19. Layout komprehensif Cover belakang

Gambar 4.20. Layout komprehensif pada fasilitas supermarket apartemen

Gambar 4.21. Layout komprehensif pada fasilitas Food Park apartemen

Gambar 4.22. Layout komprehensif pada unit apartemen

Gambar 4.23. Layout komprehensif pada unit kamar tidur apartemen

Gambar 4.24. Layout komprehensif pada unit kamar tidur type square plan apartemen

Gambar 4.25. Layout komprehensif pada skema unit kamar tidur apartemen

Gambar 4.26. Layout Komprehensif Mug

Gambar 4.27. Layout Komprehensif Coaster

Gambar 4.28. Layout Komprehensif Goodie Bag

Gambar 4.29. Layout Komprehensif Map

Gambar 4.30. Layout Komprehensif Name Card

Gambar 4.31. Layout Komprehensif NoteBook

Gambar 4.32. Final Artwork cover depan

Gambar 4.33. Final Artwork cover belakang

Gambar 4.34. Final artwork brochure Montsera by TreePark City Apartment

Gambar 4.35. Final artwork flyer depan Montsera by TreePark City Apartment

Gambar 4.36. Final artwork flyer cover belakang Montsera by TreePark City Apartment

Gambar 4.37. Final artwork fasilitas Food park

Gambar 4.38. Final Artwork skema denah unit apartemen

Gambar 4.39. Final Artwork unit kamar tidur apartemen

Gambar 4.40. Final Artwork Mug

Gambar 4.41. Final Artwork coaster

Gambar 4.42. Final Artwork Goodie Bag

Gambar 4.43. Final Artwork Map

Gambar 4.44. Final Artwork Kartu Nama

Gambar 4.45. Final Artwork Pin

Gambar 4.46. Final Artwork NoteBook


Daftar isi




BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Media promosi juga sangat berpengaruh serta berperan penting dalam berkembangnya suatu perusahaan. Dimana pada pencitraan (image) atau branding itu sendiri menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan atau mempromosikan suatu keunggulan produk. Salah satu bagian terpenting dalam promosi yaitu menentukan bentuk media promosi yang sangat tepat. Promosi pada sebuah perusahaan harus direncanakan dengan matang, sehingga nanti akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan tersebut. Peran media promosi sangatlah berpengaruh besar dalam sebuah persaingan bisnis. Selain itu media promosi dapat memudahkan pelaku bisnis dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan perusahaan. Karena itu setiap instansi atau perusahaan pasti menginginkan perusahaan banyak dikenal masyarakat luas secara positif, bahkan lebih jauh lagi mereka menginginkan masyarakat tersebut menjadi pengguna jasa ataupun menikmati produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Apartemen atau rumah pangsa merupakan suatu jenis tempat tinggal yang hanya mencakup sebagian dari suatu bangunan. Apartemen berperan sebagai tempat tinggal (terdiri atas ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur dan sebagainya) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas (kolam renang, pusat kebugaran, toko dan sebagainya). Dimana gedung apartemen dapat memiliki puluhan bahkan ratusan unit apartemen, sama halnya dengan Montsera by TreePark City Apartment merupakan suatu hunian baru yang dirancang untuk masyarakat modern dan milenial yang menyukai gaya tropis di tengah kota yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin no. 7. Cikokol, Tangerang Banten, dimana dalam permasalahan pada Montsera by TreePark City Apartment ini kurangnya peningkatan penjualan unit terhadap hunian ini dikarenakan media promosi yang digunakan hanya berupa media cetak seperti spanduk, flyer, serta face to face sehingga metode seperti ini yang menjadi kurangnya peningkatan terhadap penjualan unit pada Montsera by TreePark City Apartment. Sehingga dalam permasalahan tersebut maka dibuatlah suatu bentuk media promosi yang berupa penawaran produk kamar serta fasilitas lainnya dalam bentuk sebuah buku Product Knowledge serta media desain lainnya yang berisi suatu informasi untuk disajikan oleh calon customer serta pebisnis lainnya. walaupun sebelumnya sudah memiliki product knowledge dan media promosi lainnya tetapi dirasa kurang up to date, maka dari itu dibuatlah pengembangan media desain dari product knowledge dan brochure serta media desain lainnya yang baru, dengan dibuatnya pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik minat para customer serta dapat memberikan suatu informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan sebelumnya.

Berdasarkan analisa dari latar belakang diatas maka dalam penelitian Skripsi ini diambil tema yang berjudul: “ENRICHING DESIGN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PADA MONTSERA BY TREEPARK CITY APARTMENT SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI.”

Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas terdapat beberapa poin yang menjadi suatu permasalahan pada Montsera by TreePark City Apartment yang dimana akan dipecahkan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Apakah media komunikasi visual yang ada pada Montsera By Treepark City Apartment sudah up to date ?
  2. Strategi pemasaran seperti apa yang dilakukan oleh Montsera by TreePark City Apartment agar dapat menarik para customer, klien, serta masyarakat ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan dari setiap permasalahan ruang lingkup pada penelitian Skripsi ini menjadi terarah dan tepat sasaran, maka penelitian ini dibatasi pada media promosi fasilitas serta kelebihan dari Montsera by TreePark City Apartment yang dimana pada pengembangan media desain promosi ini berbentuk buku product knowledge serta desain lain-lain yang hanya akan dibuat untuk mengenai informasi pada Montsera by Treepark city Apartment.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian Skripsi ini sebagai berikut :

  1. Untuk memperbaharui media komunikasi visual yang ada serta menghasilkan media penunjang informasi dan promosi yang efektif dengan bentuk konsep media cetak visual (berupa buku product knowledge, brosur ,flyer, mug,coaster,notebook, pin, goodie bag,map dan, kartu nama) yang dimana terdapat informasi mengenai fasilitas serta keunggulan yang dimiliki oleh montsera by TreePark City Apartment sehingga dapat menjadi daya tarik serta minat pada masyarakat.
  2. Untuk mencapai strategi pemasaran pada Montsera by Treepark City Apartment, dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada customer, klien dan masyarakat dengan menggunakan media cetak visual promosi yang informatif dan menarik.

Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari penelitian ini antara lain ;

  1. Memiliki media penunjang informasi dan promosi yang terbaru serta ditambah dengan dikemas dalam bentuk media cetak visual, diharapkan dapat meningkatkan sebagai penunjang informasi dan promosi yang akurat, efektif, dan menarik dari segi tampilan
  2. Melalui strategi pemasaran yang dilakukan dengan mengimplementasikan pada bagian promotion itu sendiri dimana akan dijelaskan secara langsung kepada customer.

Metode Penelitian

Mengenai pelaksanaan penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data akurat harus memiliki beberapa metode, adapun metode-metode diantaranya :

Analisa Permasalahan

Dalam Analisa permasalahan telah didapatkan dari hasil interview yang dilakukan pada 18 februari 2019 di Montsera by Treepark City Tangerang, dengan Bapak Mirzanur Hakim A.md, sebagai supervisor promotion dari hasil wawancara didapat permasalahan yang ada bahwa masih minimnya bentuk media yang dapat memberikan informasi detail sebagai bahan presentasi sekaligus sebagai penunjang promosi pada saat Montsera by TreePark City Apartment ingin menjual suatu produk atau unit apartemen, sehingga pihak dari Montsera by TreePark City Apartment membutuhkan sebuah media buku product knowledge serta media desain lainnya yang menarik serta up to date sehingga dapat mengenalkan dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat dan membantu Montsera by TreePark City Apartment dalam upaya mencapai target penjualan produk setiap tahunnya.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

  1. Observasi
  2. Dalam melakukan metode observasi ini untuk mendapatkan data yang dibutuhkan maka perlu dilakukan pengamatan secara langsung selama 4 Bulan dari tanggal 18 februari sampai dengan 18 juni 2019, dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung di Montsera by Treepark City Apartment yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin no. 7. Cikokol, Tangerang Banten .

  3. Wawancara (interview)
  4. Materi-materi yang akan digunakan untuk penyusunan penelitian Skripsi ini telah dilakukan dengan bertanya langsung atau wawancara kepada Stakeholder yaitu dengan Bapak Yoga Lim selaku Marketing Manager pada Montsera by TreePark City Apartment.

  5. Studi Pustaka (Literature Review)
  6. Materi-materi yang dipergunakan sebagai studi pustaka diperoleh dari berbagai sumber tertulis meliputi : buku-buku, jurnal, dan sumber data lainnya yang erat kaitannya dengan topik penelitian.

Analisa SWOT

Analisis SWOT merupakan untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkan dalam pokok permasalahan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut terindikasi sesuatu yang akan membantu sebuah organisasi mencapai tujuan nyata untuk memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.

Perancangan Media

agar dapat menghasilkan media komunikasi visual yang baik dan berkualitas, maka penelitian ini menggunakan aplikasi penunjang seperti Adobe Photoshop CC dan Adobe Ilustrator CC.

Konsep Desain

Konsep yang digunakan dari desain dalam penelitian Skripsi ini akan memberitahukan tentang dari perencanaan media, lalu konsep kreatif serta konsep perencanaan visual yang dimana di masing-masing konsep tersebut terdiri adanya tujuan, strategi, program media desain, penulisan naskah, pengarahan visualisasi terhadap konsep desain hingga sampai pada proses desain yang didalamnya terdapat pula penjelasan layout kasar, layout komprehensif dan final artwork.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan Skripsi ini, maka dari itu perlu mengelompokkan materi penulisan menjadi lima bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, kelima bab tersebut diantaranya :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini terdapat Latar Belakang Penelitian, terdiri dari Rumusan Masalah, Ruang lingkup masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas tentang pengertian konsep-konsep dasar, yang digunakan sebagai dasar ilmiah dalam penyusunan penelitian Skripsi ini.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum Montsera by TreePark City Apartment yang mengenai seperti Sejarah Singkat, Informasi Produk, Market Analisis, Potensial market, Market Segmentation, Marketing Objective, Marketing Strategi, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware, Elisitasi.

BAB IV KONSEP DESAIN

Pada bab ini berisi tentang Perencanaan Media yaitu mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media. Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif, Strategi Kreatif. Perencanaan Visual yang meliputi Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah, Pengarahan visual dan Proses Desain.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

Menurut Hasibuan (2016:69)[1], enriching pengembangan adalah suatu usaha dimana meningkatkan suatu kegiatan dalam kemampuan pada teknis, teori, konseptual dan moral seseorang / karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan dimana harus melalui pendidikan dan pelatihan.

Sedangkan menurut Ladjamudin (2015:57)[2] mengatakan bahwa, “Pengembangan pada sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki pada sistem yang telah ada”.

Konsep Dasar Enriching

Enriching merupakan proses dimana untuk memperkaya suatu barang atau peningkatan produk dari segi tampilan pada suatu produk yang sebelumnya. Dalam pengertian lain enriching adalah meningkatkan suatu produk dari segi kekurangan produk tersebut agar hasil yang diinginkan tercapai sesuai target yang diinginkan dan terpenuhi sehingga bisa menjadi suatu nilai tinggi pada produk tersebut. Sedangkan enriching menurut Heriyanto dalam jurnal Desrianti. Dkk (2014 : 425)[3]Enriching adalah memperkaya dari sebuah original desain yang telah ada sebelumnya kedalam bentuk alternatif-alternatif rancangan baru berdasarkan konseptual dari rancangan lama, dimana Melakukan proses enriching pada media promosi tidaklah mudah ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, seperti ketika seorang design grafis merancang sebuah media promosi merchandise, proses perancangan yang dilakukan harus mempertimbangkan segi pembuatannya, mengingat perancangan tersebut memiliki tujuan memperkaya atau memperbanyak rancangan yang telah ada.”

Berdasarkan teori yang disampaikan diatas bahwa pengembangan/ enriching adalah sesuatu yang dapat meningkatkan serta penambahan dan menyempurnakan bentuk dari media yang sebelumnya telah digunakan sebagai program penunjang promosi sehingga nilai efektifitasnya lebih dapat terpenuhi.

Konsep Dasar informasi

Pengertian Informasi

Menurut pendapat Rahmadi dalam jurnal lesmana (2017: 35)[4] mengatakan sekelompok dari elemen yang saling berhubungan atau terkait, dimana yang dimaksud untuk saling bekerja bersama agar mencapai tujuan bersama atau satu tujuan dengan menerima suatu input serta menghasilkan output / luaran dalam proses transformasi yang teratur. Sementara menurut Riani Nur (2017 : 15)[5] Informasi merupakan data- data yang dapat diolah sehingga memiliki nilai tambah serta bermanfaat bagi pengguna, dimana informasi dapat terbentuk adanya suatu interaksi manusia dengan lingkungannya. Sedangkan Menurut Susanti (2016 : 92)[6] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya.” Menurut Sunarya, dkk (2015 :80)[7] “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.” Disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Fungsi Informasi

Fungsi utamanya, yaitu: menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standar aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan dan Kegunaan Informasi tergantung pada :

  1. Tujuan si penerima
  2. Bila tujuannya untuk memberi bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima dalam apa yang ia usahakan untuk memperolehnya.

  3. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data
  4. Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan.

  5. Waktu
  6. Apakah Informasi itu masih up to date?

  7. Ruang dan Tempat
  8. Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat?

  9. Bentuk
  10. Dapatkah informasi itu digunakan secara efektif. Apakah informasi itu menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen? dan apakah informasi itu menekankan situasi-situasi yang ada hubungannya.

  11. Semantik
  12. Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas? atau apakah ada kemungkinan salah tafsir?

    Pada bentuk fungsi informasi diatas dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang dimana dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Nilai Informasi

Menurut Hutahaean (2015:11-12)[8] Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisme yang lebih tinggi.

  1. Bentuk untuk analisis
  2. Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisme yang lebih tinggi.

  3. Biaya untuk tempat dan faktor kontrol lingkungan
  4. Biaya ini setengah berubah / semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisme yang lebih tinggi.

  5. Biaya Perubahan
  6. Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

  7. Biaya Operasi
  8. Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variabel dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Promosi

Pengertian Promosi

Menurut pendapat Zebua (2016 : 28)[9] mengatakan bahwa promosi adalah kegiatan memberitahukan produk atau jasa yang hendak ditawarkan kepada calon konsumen atau wisatawan yang dijadikan target pasar. Menurut Sunarya, dkk (2015:79)[10] “Promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen”. Menurut Rajni et al (2015:142)[11] dalam International journal In Applied Studies And Production Management “An Empirical Study On Product Promotion On Social Networking Sites: A Review” “Promotion aimed at the intended market to inform and persuade them. This set of steps constitutes the backbone of commercial marketing and is summarized as the 4Ps.” (Promosi adalah pasar untuk menginformasikan dan membujuk mereka. set ini langkah merupakan tulang punggung pemasaran komersial dan diringkas sebagai 4P). Dari beberapa kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Promosi adalah menginformasikan tentang produk yang dibuat agar konsumen tertarik untuk mencobanya.

Bentuk Promosi

Menurut Astriyani, dkk (2016 : 206)[12]

  1. Advertising atau Iklan
  2. yang merupakan salah satu dari bentuk promosi yang dapat dengan mudah / cepat meluas dan meraih target konsumen mereka namun dalam pelaksanaannya, memerlukan dana yang besar.

  3. Personal Selling atau Penjualan Personal.
  4. Dikatakan bahwa personal selling atau penjualan personal merupakan alat paling efektif pada tahap tertentu dalam proses keputusan pembelian, terutama dalam menentukan pembelian, keyakinan dan tindakan yang akan diputuskan.

  5. Sales Promotion atau Promosi Penjualan.
  6. Promosi penjualan sering kali tidak terlalu efektif dibandingkan dengan iklan yang mendanai penjualan personal dalam membangun preferensi merek jangka panjang dan hubungan pelanggan.

  7. Public Relation atau Hubungan Pelanggan
  8. Hubungan pelanggan dapat dipercaya dalam hal sponsorship, pembuatan event, dan cerita baru dalam perusahaan karena terlihat lebih nyata untuk para konsumen atau pembaca dibandingkan dengan iklan.

  9. Direct Marketing atau Pemasaran Langsung
  10. Banyak bentuk yang digunakan dalam pemasaran langsung sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik setiap perusahaan dan bidang yang digeluti, seperti e-mail langsung, katalog, tele-Marketing, online-Marketing, dan sebagainya.”

Definisi Apartemen

Pengertian Apartemen

Apartemen harus menjadi suatu wadah relaksasi untuk melepas lelah karena kegiatan mencari nafkah serta bebas dari kebisingan, kecemasan, dan tekanan. Apartemen harus memberikan keindahan, kenyamanan, keamanan, dan privasi bagi keluarga yang tinggal di dalamnya. Menurut Aprilia dan Christiono Utomo (2018)[13] Apartemen atau rumah pangsa merupakan suatu jenis tempat tinggal yang hanya mencakup sebagian dari suatu bangunan. Apartemen berperan sebagai tempat tinggal (terdiri atas ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur dan sebagainya) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas (kolam renang, pusat kebugaran, toko dan sebagainya). Dimana gedung apartemen dapat memiliki puluhan bahkan ratusan unit apartemen.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Muslina, dkk (2017 : 65)[14] “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar disengaja, bertujuan dan terkendali.” Menurut Astriyani, dkk(2016 : 205)[15] “Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.” Dari kutipan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian media sebuah layanan apapun sebagai penyampaian pesan dan informasi untuk sebuah konsumsi masyarakat umum.

Alternatif Media

Menurut salahuddin dan Hendi Setiawan, dkk (2017 : 102[16]”Macam-macam media komunikasi grafis dapat dikelompokan sebagai berikut:

  1. Media Komunikasi cetak atau visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selembaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah, dan surat kabar.
  2. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.
  3. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
  4. Tempat Pajang (display), contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.
  5. Barang Kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.”
  6. Media Lini Bawah Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk.

Analisa SWOT

Menurut Wahyuningsih dan Noor (2016 : 128)[17]“ SWOT merupakan singkatan dari (Strength, Weakness, Opportunities, and Threat). Analisis swot merupakan identifikasi yang bersifat sistematis dari faktor kekuatan serta kelemahan organisasi dan peluang serta ancaman lingkungan luar.” Sedangkan Menurut Putri dan Marbudyo (2015 : 203)[18] “ SWOT merupakan suatu alat yang efektif dalam membantu menstrukturkan masalah, terutama dengan melakukan analisis atas lingkungan strategis, yang lazim disebut sebagai lingkungan internal dan lingkungan eksternal, dengan menghasilkan empat alternatif strategi, yaitu:

  1. Strategi SO atau strategi kekuatan peluang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal.
  2. Strategi WO strategi kelemahan peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang eksternal.
  3. Strategi ST atau strategi kekuatan ancaman menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.
  4. Strategi WT strategi kelemahan ancaman merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman lingkungan.

Konsep Dasar Design

Definisi Design

Menurut Rowland dalam jurnal Rui Pan, dkk pada International Journal Technology Design Education yang berjudul “Interplay of Computer and Paper based Sketching in Graphic Design”(2016:786)[19] “Design is a strategic or systematic method to arrange or organize existing resources and to integrate designer's intuition and imagination into creating something new practical functional in order to achieve a goal”.(Desain adalah metode yang strategis atau sistematis untuk mengatur atau mengatur sumber daya yang ada dan mengintegrasikan desainer intuisi dan imajinasi dalam menciptakan sesuatu yang baru praktis fungsional untuk mencapai tujuan). Menurut Zaki Everitt (2016:46)[20] “A design artefact (sketch of unique interface components) was completed. The attempt to validate the novelty of this artefact within the established examination procedure.” (Sebuah artefak desain (sketsa komponen antarmuka yang unik) diselesaikan. Upaya untuk membuktikan kebaruan artefak ini dalam prosedur pemeriksaan yang didirikan). Sedangkan menurut Shierly dan Reinhard Andersen (2015 : 159)[21] menjelaskan “Desain grafis juga merupakan ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, foto, ilustrasi dan lain sebagainya”. Sedangkan menurut pendapat Hadi, dkk (2017 : 8)[22]“Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.” Kesimpulan yang didapatkan bahwa desain atau desain grafis merupakan sebuah komunikasi yang unik dengan bentuk visual yang dimana dapat mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya ke khalayak.

Tujuan Desain

menurut pendapat Surya (2015:97)[23] menjelaskan Studi desain secara luas dapat disempitkan berfokus pada bentuk dan fungsi serta dasar pemikiran, kebutuhan, maksud dan tujuan kegunaan sekaligus implikasi pada bentuk. Dengan lebih memahami fungsi bentuk (form), kita lebih memahami bagaimana bentuk dapat menghubungkan kita ke orang lain dan dunia. Setiap bentuk memiliki fungsi utama dan sejumlah fungsi tambahan atau pendukung. Fungsi-fungsi tersebut kadang jelas terkait pada bentuk tertentu.

Fungsi Desain Grafis

Menurut pendapat Santoso dan Wayan Setiadarma (2015 : 217)[24] “Fungsi utama desain yaitu fungsi persuasi, fungsi informasi dan fungsi instruksi yang merupakan sebuah rancangan untuk pemecahan sebuah masalah.” Disimpulkan bahwa fungsi desain grafis adalah sarana promosi atau komunikasi suatu pesan produk sebagai identifikasi penyampaian informasi untuk mengungkapkan ekspresi.

Unsur Desain Grafis

Menurut pendapat Rachman (2017 : 7)[25] Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan, antara lain :

  1. Titik (Dot)
  2. Titik merupakan unsur rupa yang secara konsep tidak tampak, tidak memiliki panjang dan lebar, tidak mengambil daerah atau ruang, berukuran kecil dan memiliki raut yang sederhana.

  3. Garis (Line)
  4. Garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan titik point lain.

  5. Ruang (Space)
  6. Ruang merupakan jarak antara bentuk dengan bentuk lainnya untuk memberi efek estetik desain.

  7. Tekstur
  8. Tekstur adalah tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.

  9. Warna (Colour)
  10. Warna merupakan unsur penting dalam objek desain, karena dengan warna dapat menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk visual secara jelas.

  11. Ukuran (Size)
  12. Ukuran merupakan unsur lain dari desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.

Prinsip Desain Grafis

Pada jurnal Setiawan dan Annas Marzuki Sulaiman (2017 : 34)[26] “Adapun, prinsip desain mencakup : Keselarasan (Harmoni), Kesebandingan (Proporsi), Irama (Ritme), Keseimbangan (Balance), dan Penekanan (Emphasis). Penerapan masing-masing prinsip secara spesifik dapat dipecahkan. Setelah masalahnya adalah diteliti dan didefinisikan dengan baik, elemen dapat dipilih, dan prinsip dapat diterapkan”. Masih dalam jurnal Shierly dan Reinhard Andersen (2015 : 160)[20] terdapat beberapa prinsip dasar yang berhubungan dengan proses pembuatan sebuah desain yaitu :

  1. Keseimbangan (Balance)
  2. Yaitu mengatur ukuran, berat, dan warna dari elemen-elemen iklan supaya kelihatan aman dan alami.

  3. Titik Fokus (Focus Point)
  4. Yaitu memfokuskan perhatian pada sebuah atau sekelompok elemen untuk membuatnya menonjol, misalnya ilustrasi, headline atau logo.

  5. Ritme (Rythme)
  6. Yaitu pola yang diciptakan dengan mengulang atau membuat variasi elemen dengan pertimbangan yang diberikan terhadap ruang yang ada di antaranya dan dengan membangun perasaan berpindah dari suatu elemen ke elemen lainnya.

  7. Kesatuan (Unity)
  8. Yaitu penampilan yang biasanya secara keseluruhan dengan segala bagiannya (logo, copy, headline, visual, dsb) yang saling berhubungan satu dengan lainnya.

Definisi Tipografi

Pengertian dari Tipografi

Menurut pendapat dari Awwali dan Sulartopo (2015 : 21)[27] tipografi adalah elemen penting yang sangat diperlukan guna mendukung proses penyampaian pesan verbal maupun virtual. Menjadi sesuatu yang akan sulit dipahami, apabila seorang webmaster ketika sedang menyampaikan informasi yang terkait dengan produk atau jasanya, hanya mengandalkan aspek pesan visual yang berbentuk deretan gambar atau ilustrasi tanpa menerangkan pesan verbal berbentuk susunan huruf yang dikemas dalam balutan pilihan tipologi yang persuasif dan komunikatif.

Sedangkan Pendapat dari Turangan, dkk (2016 : 13)[28] bahwa “Tipografi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk huruf, dimana huruf, angka, tanda baca, dan sebagainya tidak hanya dilihat sebagai simbol dari suara, tetapi terutama dilihat sebagai suatu bentuk desain.” Hasil yang disimpulkan dari dua pendapat diatas bahwa tipografi merupakan elemen penting yang sangat diperlukan guna mendukung proses penyampaian pesan verbal maupun virtual dan memiliki ciri khas bentuk huruf dalam desain sebagai simbol komunikasi.

Fungsi Tipografi

Menurut pendapat Sihombing (2015:10)[29]Tipografi memiliki peran penting dalam setiap karya desain grafis yang berlangsung dari setiap masa ke masa yang bersentuhan dengan peradaban manusia. Karya-karya yang muncul senantiasa mewakili semangat zaman dari aksi seorang desainer grafis dalam menyikapi setiap kebutuhan komunikasi visual melalui dimensi dan disiplin yang terdapat dalam tipografi.

Definisi Warna

Pengertian Warna

Menurut pendapat Hendratman (2015:121)[30] Warna adalah bagian / komponen dari desain.dengan warna kita dapat mempresentasikan suasana hati / mood atau pesan tertentu. Karena dapat mempengaruhi suasana hati oleh karena itu sangat mempengaruhi psikologi manusia. Meskipun di beberapa tempat dan budaya, sebuah warna mempunyai arti yang berbeda, namun di bab ini penulis mengartikan warna dalam lingkup yang universal, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.

Makna Simbolik Warna

Mengenai arti dari sebuah warna sebagai berikut:

  1. Warna Merah
  2. • Representasi dari objek alam: Api, darah, dll.

    • Citra positif : Emosi yang kuat, energi keberanian, perjuangan, gairah dan kemauan keras.

    • Citra negatif : Nafsu, aktif, agresif, marah, dominasi, bahaya.

  3. Warna Biru Tua
  4. • Representasi dari objek alam : langit di malam hari.

    • Citra positif : konsentrasi, kooperatif, cerdas, tenang, bijaksana, integratif, banyak teman, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, dll.

    • Citra negatif : Kaku, keras, perasa, serius.

  5. Warna Biru Muda
  6. • Representasi dari objek alam : langit, lautan.

    • Citra positif : Ketenangan, ketentraman, kesedihan, teduh, kepercayaan, dll.

    • Citra negatif : santai, tidak enak dimakan.

  7. Warna Hijau
  8. • Representasi dari objek alam : Pohon, tanaman.

    • Citra positif : Alami, sehat, rileks, kesuburan, muda, pembaruan, sukses, keinginan, keberuntungan, kekerasan hati dan berkuasa.

    • Citra negatif : Kurang formal, kurang serius, terlalu umum alias kurang unik / eksklusif bagi beberapa orang.

  9. Warna Kuning
  10. • Representasi dari objek : Sinar matahari, lebah, bunga dan jeruk lemon.

    • Citra positif : Menonjol, akrab, spontan, semangat, ceria, main-main, kreatif, bebas.

    • Citra negatif : Pengecut, tidak punya sikap.

  11. Warna Ungu/Jingga
  12. • Representasi dari objek  : Bunga anggrek, buah manggis.

    • Citra positif  : Spiritual, kebangsawanan, mimpi.

    • Citra negatif : misteri, sombong, kasar, keangkuhan, kurang teliti, tidak membumi, tidak masuk akal, tidak akrab.

  13. Warna Oranye
  14. • Representasi dari objek : Jeruk.

    • Citra positif : Energi, semangat, flamboyan, segar, keseimbangan ceria, hangat, ramah, kreatif.

    • Citra negatif : Murah, feminim.

  15. Warna Pink
  16. • Representasi dari objek : bunga mawar.

    • Citra positif : Kasih sayang, pengasuhan, lembut, cinta dan asmara, tidak mengancam.

    • Citra negatif : Sangat tidak cocok bagi laki-laki.

  17. Warna Emas
  18. • Representasi dari objek : Emas, madu.

    • Citra positif : Mencerminkan prestise, perasaan kagum, konsentrasi.

    • Citra negatif : Keserakahan, egois, pemimpi.

  19. Warna Perak
  20. • Representasi dari objek : Perak, bulan.

    • Citra positif : Mencerminkan prestise berkilau, keseimbangan, kemegahan, modern, high tech, futuristik, mahal, murni, eksklusif, kagum, konsentrasi.

    • Citra negatif : Menyendiri, kaku, tidak jujur, bimbang, ragu-ragu.

Definisi Citra atau Image

Menurut Muzammil, dkk (2017 : 109)[31] “Citra atau image adalah konsekuensi akhir dari interaksi semua pengalaman, gagasan, keyakinan, sentiment dan pemahaman individu mengenai perusahaan.” Sedangkan menurut pendapat Rasyid, dkk (2015 : 510)[32]“Citra atau image merupakan seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki seseorang terhadap suatu obyek.” Disimpulkan bahwa Citra atau image merupakan suatu keyakinan berupa ide dan kesan yang dimiliki individu terhadap suatu objek.

Definisi Bentuk

Menurut Mubarak (2017 : 9)[33] “Bentuk itu merupakan organisasi atau satu kesatuan atau komposisi dari unsur-unsur pendukung karya.” Sedangkan menurut Hartini (2017 :51)[34] “Bentuk merupakan komponen yang mendukung dalam penyajian karya seni.” Kesimpulannya bentuk merupakan satu kesatuan atau komposisi dari unsur-unsur karya seni dan lain sebagainya yang mendukung dalam penyajian karya seni.

Definisi Layout

Pengertian Layout

Menurut Subario, dkk (2017 : 4)[35] “Layout adalah proses yang berfungsi sebagai penggambaran lebih detail dari storyboard. Peran layout juga sebagai penggambaran dimensional dari mana karakter atau objek gambar animasi akan bergerak dan bagaimana pergerakan kamera dalam dimensi itu.” Sedangkan menurut pendapat Anto, dkk (2017 : 97)[36] menjelaskan bahwa “Layout adalah tata letak dari suatu elemen desain yang ditempatkan dalam sebuah bidang yang tujuannya mengatur desain supaya menjadi indah dan menarik. Layout sangat berperan penting dalam perancangan buku pedoman ejaan bahasa Indonesia. Pada perancangan ini menggunakan layout yang menarik disesuaikan dengan segmentasinya, yaitu peserta didik.” Jadi, layout merupakan tata letak dari suatu elemen desain yang ditempatkan dalam sebuah bidang yang mendeskripsikan kesan dan nuansa pada suatu media agar dapat tersampaikan dengan baik.

Prinsip-prinsip Dasar Layout

Menurut Anggraini dan Kirana Nathalia (2016:75)[37] ada beberapa yang harus diperhatikan dalam penerapan komposisi elemen-elemen layout tersebut apakah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip layout. Berikut ini prinsip-prinsip layout tersebut:

  1. Sequence, )yakni urutan perhatian dalam layout atau aliran pandangan mata ketika melihat layout. Layout yang baik dapat mengarahkan informasi yang disajikan pada layout. Maka urutan pe-layout-an sebaiknya diatur sesuai prioritas.
  2. Emphasis,) yaitu penekanan dibagian-bagian tertentu pada layout. Penekanan ini berfungsi agar pembaca dapat lebih terarah atau fokus pada bagian yang penting. Emphasis atau penekanan dapat diciptakan dengan cara berikut:
  3. Warna Pink
  4. a. Memberi ukuran huruf yang jauh lebih besar dibandingkan elemen-elemen layout lainnya pada halaman tersebut.

    b. Menggunakan warna kontras atau berbeda dengan latar belakang dan elemen lainnya. c. Meletakkan hal yang penting tersebut pada posisi yang menarik perhatian.

    d. Menggunakan bentuk atau style yang berbeda dengan sekitarnya.

  5. Keseimbangan (balance), teknik mengatur keseimbangan terhadap elemen layout. Prinsip keseimbangan terbagi menjadi dua jenis, keseimbangan simetris, sisi yang berlawanan harus sama agar tercipta sebuah keseimbangan. Sementara itu, pada keseimbangan asimetris obyek-obyek yang berlawanan tidak sama atau seimbang. Keuntungan dari keseimbangan asimetris adalah memberikan kesan yang tidak kaku atau santai (casual).
  6. Unity, yaitu menciptakan kesatuan pada desain keseluruhan. Seluruh elemen yang digunakan harus saling berkaitan dan disusun secara tepat.

Teori Khusus

Konsep Dasar Media Komunikasi Visual

Media komunikasi visual umumnya mengkombinasikan desain grafis, gambar, ilustrasi, lambang, seni, tipografi, dan warna untuk penyampaiannya. Saat ini media komunikasi visual sudah memiliki banyak bentuk, salah satunya adalah media cetak. Media cetak adalah sebuah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas secara fisik. Pengertian Komunikasi Visual menurut Maimunah, dkk (2015: 79)[38] teori desain komunikasi visual adalah media komunikasi visual adalah sarana untuk penyampaian pesan atau informasi kepada public yang dirangkai dengan penggunaan media penggambaran yang hanya dapat terbaca oleh indera penglihatan. Sementara itu menurut Tinarbuko (2015:5)[39] desain komunikasi visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan daya kreatif, yang diaplikasikan dalam berbagai media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis terdiri dari gambar (ilustrasi), huruf, warna, komposisi dan layout. Semuanya itu dilakukan guna menyampaikan pesan secara visual, dan audio visual kepada target sasaran yang dituju.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa desain komunikasi visual atau biasa disebut desain grafis memiliki peran mengkomunikasikan sesuatu dengan kekuatan visual dan dengan bantuan teknologi.

Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Desain

Adobe Illustrator

Menurut Maimunah, dkk (2017:39)[40] “merupakan program aplikasi berbasis vektor dan bitmap yang beroperasi pada lingkungan windows dan mac OS.” Sedangkan pendapat lain dari Maimunah, dkk (2015 : 51)[41]Adobe Illustrator merupakan salah satu software pembuatan desain grafis. Software ini sangat populer dan sudah diakui kecanggihannya. Kelengkapan fasilitas dan kemampuannya yang luar biasa dalam mendesain grafis menjadikan software ini mulai banyak dipakai oleh para desainer, karena keberadaannya benar-benar mampu membantu dan memudahkan pemakai dalam menyelesaikan pekerjaan desain cetak. ”

Adobe Photoshop

Menurut Putra, dkk (2016:48)[42] Adobe Photoshop adalah program aplikasi desain yang berguna untuk mendesain gambar, mengedit image grafis, dan mengolah foto digital. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, yang dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Sedangkan menurut pendapat Maimunah, dkk (2015 :51)[43] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah atau image, di dalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Ariawan dan Sri Wahyuni (2015:63–64)[44] ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi tahap I Yaitu Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi tahap II Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi
  3. a. M pada MDI berarti Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat system baru.

    b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan suatu system, maka system yang akan dibuat akan jauh lebih sempurna.

    c. I pada MDI yaitu Inessential. Merupakan requirement tersebut bukanlah bagian dari suatu sistem yang akan dibahas atau dapat dikatakan suatu bagian dari luar sistem yang akan dibahas.

  4. Elisitasi tahap III Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
  5. a.T artinya Technical Maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    b. O artinya Operational Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    c. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

  1. High (H) : sulit untuk dikerjakan, dikarenakan teknik dalam pembuatan serta pemakaiannya mengalami kesulitan dan biayanya tidak murah. Sehingga requirement tersebut harus dieleminasi.
  2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
  3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.
  • Final Draft Elisitasi Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
  • Konsep Dasar Literature Review

    Literature Review

    Menurut Yusa (2016 : 65)[45] literature dalam arti luas, terdiri dari setiap bahan dan hasil produksi tertulis. Dalam pengertian lebih sempit, mengacu pada orang-orang yang dianggap memiliki nilai seni atau intelektual atau yang menyebarkan bahasa dengan cara yang berbeda dari penggunaan biasa Menurut Rahayu dan Meri Firmansyah (2017 : 390)[46] “Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data - data atau sumber - sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian”. Dari dua pengertian diatas maka literature review adalah setiap bahan dan hasil produksi tertulis dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik. Dari beberapa hasil tinjauan diatas dalam penulisan Skripsi ini telah mendapati beberapa Literature Review, diantaranya sebagai berikut :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Tobiason (2015)[47] yang berjudul “Designing for Active Life: Moving and Being Moved Together with Dementia Patients” Life for older people with dementia tends to be inactive. This paper reports on two case studies in which exercise games (exergames) were introduced in dementia special care units with a focus on patient well-being. The first case used a participatory design (PD) approach to engage the patients as users in the process. The results highlight the patient enjoyment in playing these games in a socially encouraging environment. We have found that exergames in dementia care provide patients with the well-documented health benefits of physical activity and also result in social and cognitive benefits. The results indicate that the notions of games/competition, social interaction, physical activity and challenges are valuable ingredients when designing for the well-being of older people who suffer from moderate to severe dementia. (Hidup untuk orang tua dengan demensia cenderung tidak aktif. Makalah ini melaporkan dua studi kasus dalam latihan yang permainan (exergames) diperkenalkan di unit perawatan khusus demensia dengan fokus pada kesejahteraan pasien. Kasus pertama digunakan pendekatan partisipatif desain (PD) untuk terlibat pasien sebagai pengguna dalam proses. Hasil ini menyoroti pasien kenikmatan dalam memainkan permainan ini dalam lingkungan sosial mendorong. Kami telah menemukan bahwa exergames dalam perawatan demensia memberikan pasien dengan manfaat kesehatan yang terdokumentasi dengan baik dari aktivitas fisik dan juga mengakibatkan manfaat sosial dan kognitif. Hasil menunjukkan bahwa pengertian tentang permainan kompetisi, interaksi sosial, aktivitas fisik dan tantangan yang bahan berharga ketika merancang untuk kesejahteraan orang tua yang menderita moderat dengan demensia yang berat.)
    2. Penelitian dilakukan oleh Ricardo J.Hernandez, Rachel Cooper, Bruce Tether, dan Emma Murphy (2018)[48] Dari Journal She Ji “Design, the Language of Innovation: A Review of the Design Studies Literature”. In this article, we investigate whether the design literature published over the past thirty years contains an answer to these questions. We organize our findings into clusters describing the key roles that design activity plays in the innovation process, how designers personally play a part, and the internal and external factors that contribute to design/innovation associations. (Tujuannya adalah Ada banyak sekali penelitian yang mengeksplorasi berbagai cara desain yang dapat berkontribusi untuk kesuksesan bisnis, dan menyelidiki apakah literatur desain yang diterbitkan selama tiga puluh tahun terakhir mengandung jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan dan seberapa jelas para sarjana mendefinisikan hubungan antara desain dan inovasi.)
    3. Penelitian dilakukan oleh Natadjaja (2015)[49] dalam International Journal of Design Vol.2 No.2 "The Implementation of Visual Communication Design Media After Conducting Service-Learning Program". This study suggested that the study of visual communication design most of the emphasis on the implementation of media such as print and digital media. Media development is rapid. However, the use of the media is still relevant to current needs. In visual communication design classes that implement the service learning program, students are assigned to destination branding project that helps private owners and local governments that need to promote cultural, historical and other places of potential. Students come with a variety of media, and by agreement, some donated to clients. After one year, to investigate the implementation of visual communication design media. (Penelitian ini menjelaskan bahwa studi desain komunikasi visual sebagian besar menekankan pada pelaksanaan media seperti media cetak dan digital. Pengembangan media adalah cepat. Namun, penggunaan media masih terkait dengan kebutuhan saat ini. Dalam komunikasi kelas desain visual yang mengimplementasikan program layanan Learning, siswa ditugaskan untuk melakukan proyek destination branding yang membantu pemilik swasta dan pemerintah daerah yang membutuhkan untuk mempromosikan budaya, sejarah dan tempat-tempat lain yang potensial. Siswa datang dengan berbagai media, dan berdasarkan kesepakatan, beberapa disumbangkan untuk klien. Setelah satu tahun, dilakukan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan media desain komunikasi visual)
    4. Penelitian dilakukan oleh Hussaini Garba Mohammed (2016)[50]Dummy sheet can be defined as a way or concept of placing photos, illustrations and stories on a page, which is very important for professional designers to bring their ideas and hypotheses on readers visual communication, which convey a message from a client to a particular audience. The pressure is on for newspapers editors, page planners and newspaper designers, which identity how important it is for any media house to have a good dummy layout and the dummy become even more sophisticated in their use of the grid, typography, alternate story forms and layouts. With good strategies of workflow from the beginning of your layout, I believed that can make the paper visually appealing to the eye, but also tell/show the importance of the story through good design page layout. (sheet Dummy dapat mendefinisikan sebagai cara atau konsep menempatkan foto, ilustrasi dan cerita di halaman, yang sangat penting bagi desainer profesional untuk membawa ide-ide dan hipotesis mereka pada pembaca komunikasi visual, yang menyampaikan pesan dari klien untuk audiens tertentu tekanan pada untuk surat kabar editor, page perencana dan desainer koran, yang identitas betapa pentingnya bagi setiap rumah media untuk memiliki tata letak boneka yang baik dan boneka menjadi lebih canggih dalam penggunaan grid, tipografi, bentuk cerita alternatif dan layout. Dengan strategi yang baik dari alur kerja dari awal tata letak Anda, saya percaya yang bisa membuat kertas secara visual menarik bagi mata, tetapi juga memberitahu / menunjukkan pentingnya cerita melalui tata letak halaman desain yang baik.)
    5. Penelitian dilakukan oleh Craib and Lorenzo Imbesi dalam International Journal of Visual Design Vol.9 No.2 (2015)[51] "Perception, Meaning, and Design: An Interdisciplinary Exploration of Visual Communication Design Theory". This study suggested that visual communication designers strive to create an effective visual message that is understandable and meaningful, but the inefficiency of visual communication design can interfere with the perception and the meaning of their design creation potential. Discipline outside visual communication design can offer perspectives and practical theory are useful for the study of visual communication design (Penelitian ini menjelaskan bahwa desainer komunikasi visual berusaha untuk membuat pesan visual yang efektif yang dipahami dan bermakna, namun inefisiensi desain komunikasi visual dapat mengganggu persepsi dan makna potensial penciptaan desain mereka. Disiplin di luar desain komunikasi visual dapat menawarkan perspektif dan teori praktis yang berguna untuk penelitian desain komunikasi visual)
    6. Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah, dkk Jurnal Semnas tekno media Vol 3, No 1 (2015)[52] yang berjudul “Enriching Merchandise sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem” taman palem adalah sebuah mal yang berdiri pada perusahaan PT Bangun Cipta Karya Perkasa yang merupakan anak perusahaan dari Taman Palem Group yang berdiri dibawah naungan Agung Sedayu Group. Dalam menarik calon konsumen atau masyarakat luas dan mitra kerjanya, Mal Taman Palem membutuhkan media-media promosi yaitu salah satunya adalah merchandise. Fungsi merchandise secara umum adalah sebagai media penunjang promosi bagi perusahaan, lembaga atau instansi tertentu yang juga digunakan sebagai salah satu strategi marketing. Karena melalui merchandise diharapkan dapat membentuk image atau citra perusahaan yang positif dimata masyarakat luas. Saat ini merchandise yang ada di Mal Taman Palem masih kurang variatif dan terdapat keseragaman antara satu item desain dengan desain item yang lainnya, sehingga dapat menampilkan image atau citra perusahaan secara konsisten dan terdapat keserasian dalam setiap bentuk desain yang akan dibuat. Perancangan media merchandise yang akan dibuat adalah dalam bentuk desain gelas (mug) desain kardus untuk parcel, desain map surat, desain payung dan desain topi.
    7. Penelitian dilakukan oleh Devy Rositarini dan Riska Andriyanti (2016)[53] Dari Jurnal Cices; “DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI PADA EVENT RAKER XII PERGURUAN TINGGI RAHARJA”. Yang bertujuan sebagai alat penyampaian informasi dari sebuah event. Pengadaan event yang berlangsung biasanya membutuhkan berbagai bentuk media informasi dengan pesan yang up to date dan jelas, serta membutuhkan nuansa desain yang baru setiap tahunnya. Unsur-unsur tersebut sebagai media penyampaian informasi yang dibutuhkan sebuah event seperti memperkenalkan sebuah event sesuai dengan misi yang diharapkan.
    8. Penelitian yang dilakukan Sunarya, dkk Jurnal SENSI Vol 5, No 1 (2017)[54] yang berjudul “Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Promosi Pada SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang”. Promosi yang dilakukan SMK Al-Hikmah, yaitu dengan menggunakan media komunikasi visual. Media komunikasi visual merupakan salah satu sarana untuk memberikan informasi dan promosi pada calon siswa dan siswi baru. Tujuan dari penelitian ini, agar sekolah dapat mencapai target pemasaran pada setiap tahunnya dan dapat meningkatkan citra sekolah agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Adapun metodologi yang digunakan pada penelitian ini, diantaranya metode analisis permasalahan, metode pengumpulan data, metode analisis perancangan dan metode konsep desain. Berdasarkan analisis permasalahan, SMK Al-Hikmah, harus terus berupaya dalam menerapkan strategi pemasaran yang efektif sehingga dapat mencapai suatu keberhasilan dalam rangka menarik minat calon siswa/i barunya. Dalam menunjang kegiatan promosinya pihak sekolah membutuhkan sebuah media komunikasi visual yang dinilai efektif dalam memberikan informasi dan promosinya. Melalui perancangan media komunikasi visual ini diharapkan dapat memperluas informasi keberadaan SMK Al-Hikmah, serta dapat meningkatkan citra/image SMK Al-Hikmah Curug agar semakin dikenal masyarakat luas.
    9. Penelitian yang dilakukan oleh Sunarya, dkk Jurnal CCIT Vol. 9 No. 1 (2015)[55] yang berjudul “Keefektifan Media Komunikasi Visual sebagai Penunjang Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja” penelitian ini menjelaskan tentang media komunikasi visual dapat diterapkan pada perguruan tinggi raharja dalam memperkenalkan atau menaikan citra dan popularitas atau mempromosikan dan memberi informasi kepada calon mahasiswa dan mahasiswi baru. Keefektifan media promosi dinilai dalam menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk calon mahasiswa dan mahasiswi baru untuk bergabung di perguruan tinggi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner.
    10. Penelitian yang dilakukan Azizah, dkk Jurnal Semnasteknomedia Vol 3, No 1 (2015: 30)[56] yang berjudul “Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Media Promosi Pada CV. Gaya Remaja Tailor”. Perkembangan bisnis di era globalisasi berkembang sangat pesat. Dalam dunia persaingan bisnis sekarang ini setiap perusahaan bersaing mempromosikan produk mereka. Untuk itu sebuah perusahaan sangat membutuhkan bentuk-bentuk media yang dapat dijadikan sarana dalam menginformasikan profil, visi, misi, dan latar belakang suatu perusahaan yang diimplementasikan kedalam media promosi. Jenis media yang secara visual dapat menarik perhatian dan dapat menjelaskan profil usaha sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana promosi sehingga masyarakat lebih mengenal dan menjadi pelanggan CV.Gaya Remaja Tailor. Corak media yang dapat meningkatkan citra CV.Gaya Remaja Tailor. Dari perancangan media yang dihasilkan target yang diinginkan oleh CV.Gaya Remaja Tailor. Adapun bentuk desain ataupun produk rancangan, beraneka ragam sesuai dengan kreativitas yang dimiliki digolongkan menurut fungsi dan tujuan diantaranya adalah desain grafis, desain web, desain manufacturing, desain fashion, desain interior, desain arsitektur, dan lain-lain. Untuk memperkenalkan identitas CV. Gaya Remaja Tailor diperlukan sarana media informasi yang dapat memperkenalkan aset-aset perusahaan kepada konsumen dan relasi bisnis untuk menjalin kerjasama di bidang jasa layanan pembuatan pakaian jadi. Media promosi sangat diperlukan untuk menjaga eksistensi CV. Gaya Remaja Tailor sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan pembuatan pakaian jadi. Dengan terdapatnya media promosi konsumen atau relasi bisnis akan lebih percaya untuk melakukan suatu kerjasama dengan CV. Gaya Remaja Tailor.

    BAB III

    IDENTIFIKASI MASALAH

    Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

    Sejarah Singkat Montsera by TreePark City Apartment

    Montsera by TreePark City Apartment merupakan suatu hunian apartemen eksklusif setara dengan hotel bintang 3 yang terletak di kawasan sentra bisnis Jl. M.H.Thamrin Tangerang, dimana Montsera by TreePark City Apartment merupakan profile proyek pengembangan dari PT.Intan Anugerah Persada yang merupakan anak perusahaan dari POHON GROUP dalam bidang jasa property seperti Apartemen, Hotel, dan Gudang. Didirikan oleh Harry B. Hartanto sebagai founder POHON GROUP, bersama rekan-rekan pengusaha dan profesionalnya telah mendirikan sebuah apartemen dengan bernuansa Tropis di tengah hiruk pikuk Kota Tangerang yaitu Montsera By TreePark City, dibangun pada tahun 2015 dan telah melakukan serah terima pada juni 2018. Montsera by TreePark City Apartment memiliki 15 lantai dari ketinggian 30 lantai apartemen. Memiliki lokasi yang sangat strategis karena dikelilingi dengan pusat bisnis, pusat hiburan, sarana pendidikan dan juga pusat kesehatan. Montsera by TreePark City Apartment dapat menjadikan solusi yang praktis untuk calon customer yang memerlukan hunian tempat tinggal yang nyaman. Selain sebagai hunian, Montsera by TreePark City Apartment juga bisa dijadikan investasi karena letaknya yang strategis dengan pusat bisnis di Tangerang Selatan. Ditambah lagi dengan fasilitas-fasilitas yang mewah serta fasilitas publik lainnya yang menjadikan keunggulan dari Montsera by TreePark City Apartment.

    Visi dan Misi

    Visi : menjadikan perusahaan pengembangan properti komersial terkemuka dan menghasilkan produk-produk properti yang berkualitas, inovatif dan terdepan dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia, tenaga kerja profesional dan komitmen terhadap lingkungan, masyarakat, serta para investor.

    Misi:

    1. Mengembangkan kawasan properti terpadu dan strategis yang memprioritaskan kualitas dan desain premium, penyelesaian tepat waktu, serta pelayanan purna jual yang sempurna
    2. Terus memperluas dan mengembangkan produk-produk properti yang bermacam-macam, berkualitas, mengedepankan pelayanan, serta menguntungkan bagi para klien.
    3. menyediakan tempat kerja yang menyenangkan dan menantang bagi tenaga kerja profesional.
    4. Berpartisipasi di sektor riil dan pertumbuhan ekonomi dengan membangun lebih banyak properti komersial dan residensial.
    5. Menjadi warga negara, tetangga, dan rekan yang baik bagi komunitas dimana kami membangun.

    Struktur Organisasi

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi Montsera By TreePark City Apartment

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Berikut ini adalah penjelasan mengenai wewenang dan tanggung jawab pada bagian-bagian yang ada:

    1. General Manager Finance
      1. Melaksanakan semua kebijakan perusahaan di bidang pembangunan.
      2. Bertanggung jawab atas semua penggunaan biaya yang dikeluarkan yang berkaitan dengan pekerjaan kepada Direktur Utama/Wakil Direktur Utama.
      3. Menjalin hubungan yang baik dengan pihak owner/customer.
      4. Bertanggung jawab terhadap supplier yang telah diajukan kepada Direktur Utama/Wakil Direktur Utama.
      5. Memberikan laporan aktivitas bulanan Divisi kepada Direktur Utama/Wakil Direktur Utama.
      6. Bertanggung jawab terhadap efisiensi & efektifitas kerja, pendidikan, keahlian dan potensi kerja seluruh karyawan yang ada di perusahaan.
    2. General Manager GA.
      1. Melaksanakan seluruh kebijakan dan tugas operasional secara keseluruhan dengan penuh tanggung jawab.
      2. Melaksanakan tugas, tugas khusus, tugas tambahan dan lainnya yang diberikan oleh Direktur Utama secara benar dan bertanggung jawab.
      3. Menjalin hubungan yang baik dengan pihak owner/customer.
      4. Memimpin dan mengontrol seluruh jajaran dibawahnya untuk mencapai sasaran mutu.
    3. Project Manager
      1. Memberikan bantuan, dukungan dan bimbingan serta mengontrol Supervisor dalam melaksanakan kegiatannya.
      2. Memeriksa Purchase Request (Permintaan Penawaran) berdasarkan laporan Supervisor untuk diteruskan kepada Direktur Utama.
      3. Mendelegasikan dan mengontrol pelaksanaan WO (Work Order).
      4. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Direktur Utama secara benar dan bertanggung jawab.
      5. Memeriksa kebenaran absensi Supervisor, SM dan teknisi, serta kegiatan administrasi lainnya.
      6. Secara periodik melakukan kunjungan ke tiap lokasi proyek dan membina hubungan baik dengan pihak owner/customer.
      7. Mendengarkan keluhan yang ada dari Supervisor, SM dan teknisi, maupun dari owner/customer untuk ditindak lanjuti dan dicarikan solusinya.
      8. Memeriksa kondisi operasi dan kinerja sekaligus cross check laporan Supervisor atau teknisi.
      9. Membuat laporan tertulis yang berkaitan dengan kegiatan/pekerjaan khusus yang diperlukan kepada Direktur Utama.
    4. General Manager Marketing
      1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Direktur Utama secara benar, bertanggung jawab dan tepat waktu.
      2. Memeriksa dan mengesahkan kontrak baru dan pembatalan kontrak.
      3. Menjalin hubungan yang baik dengan pihak owner/customer.
      4. Membantu dan berkoordinasi dengan admin sales mengenai target penjualan.
    5. Marketing
      1. Mendapatkan customer.
      2. Menawarkan produk dengan cara pameran atau sebar flyer.
      3. Menjalin hubungan yang baik dengan pihak owner/customer.
      4. Menjaga customer agar tidak pergi/batal membeli produk.
      5. Memberikan informasi status pelanggan kepada admin sales dan collection.
    6. Accounting & Tax
      1. Mendistribusikan kwitansi penagihan ke customer.
      2. Menerima pembayaran dari customer baik berupa uang tunai, cek, cek giro, maupun berupa tanda terima.
      3. Melaksanakan pelunasan pembayaran.
      4. Membuat laporan pajak.
      5. Membuat laporan tertulis yang berkaitan dengan semua kegiatan yang dilaksanakan.
    7. Finance
      1. Membuat rekap lembur, bon transport, uang makan dan lain-lain.
      2. Melaksanakan administrasi pengeluaran biaya.
      3. Melaksanakan tugas khusus atau tambahan untuk kepentingan kantor.
    8. Promosi
      1. Merencanakan jenis promosi yang dibutuhkan untuk produk terbaru dari perusahaan.
      2. Memohon persetujuan dari atasan.
      3. Bila persetujuan sudah didapatkan, maka dilanjutkan dengan merancang desain iklan yang ada.

    Product Information

    Produk

    Media Komunikasi Visual merupakan salah satu bentuk media informasi berupa media cetak atau teknologi lainnya, biasanya dipakai pada perusahaan untuk menunjukkan citra/image dari perusahaan tersebut, dalam media komunikasi visual ini dapat menginformasikan secara detail dan akurat tentang Montsera by TreePark City Apartment.

    Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai penunjang informasi dan promosi yang lebih jelas, di setiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan informasi, sehingga pada dasarnya desain komunikasi visual akan terlihat menarik oleh para customer sehingga dengan begitu banyak menarik minat dari customer atau relasi kerja (klien), baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena keunggulan diatas media informasi dan promosi melalui desain komunikasi visual menjadi prioritas bagi Montsera by TreePark City Apartment, Namun, dari media Desain Komunikasi Visual ini juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak/hilang, dan informasinya harus dilakukan pembaharuan (update) sesuai dengan informasi terbaru dari Montsera by TreePark City Apartment.

    Adapun beberapa pengembangan media yang dirancang untuk Montsera by TreePark City Apartment yaitu : buku dari product knowledge, brosur ,flyer, mug,coaster,notebook, pin, goodie bag,map dan, kartu nama.

    Latar Belakang

    Saat ini Montsera by TreePark City Apartment menginformasikan dan mempromosikan ruang lingkup Apartemen hanya menggunakan media informasi dalam bentuk Power Point dan media cetak, yaitu berupa brosur dan buku product knowledge yang belum diperbaharui hingga saat ini, dan melakukan pemasaran dengan memperlihatkan brosur apartemen yang berisikan fasilitas serta hanya menambahkan satu unit kamar pada brosur tersebut, sehingga informasi dan promosi yang didapat oleh calon customer kurang efektif, dan kurang menarik dari segi tampilan. Sedangkan dengan menggunakan Media informasi berbentuk power point dinilai masih kurang efektif karena dalam presentasi berbentuk power point hanya menyajikan informasi yang singkat sehingga customer / Klien kurang dapat mengetahui keseluruhan ruang lingkup mengenai Montsera by TreePark City Apartment. Semakin berkembangnya serta ketatnya persaingan yang lebih kompetitif di setiap tahunnya, maka hal itu perlu dilakukannya pembaharuan media promosi dan informasi pada Montsera by TreePark City Apartment.

    Dengan dikembangkannya bentuk dari media komunikasi visual ini dapat dijadikan suatu bentuk penyampaian atau bahasa komunikasi visual serta dapat dijadikan penunjang dalam kegiatan presentasi pada program promosi dan informasi mengenai Montsera by TreePark City Apartment. Oleh sebab itu Montsera by TreePark City Apartment membutuhkan pembaharuan (up date) pada media penunjang informasi dan promosi. Media yang dibutuhkan yaitu dalam bentuk media cetak antara lain : buku product knowledge, brochure ,flyer, mug,coaster,notebook, pin, goodie bag,map dan, kartu nama.

    Perkembangan Produk

    Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra pada Montsera by TreePark City Apartment, maka dari itu dirancanglah sebuah media promosi dan informasi dalam bentuk desain komunikasi visual yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat di definisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya.

    Material Produk

    Berikut adalah beberapa material yang dibutuhkan dalam perancangan buku product knowledge, flyer, brosur pada Montsera by TreePark City Apartment :

    Speksifikasi Produk

    Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra pada Montsera by TreePark City Apartment, maka dikembangkanlah sebuah media promosi dalam bentuk desain komunikasi visual yang lebih menarik dan mencangkup seluruh informasi lengkap dan terbaru tentang Montsera by TreePark City Apartment, hasil karya media tersebut dikembangkan untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategi pemasaran. Maksud dari strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan dalam mengimplementasikan promosinya. Di dalam proses pembuatanya terdapat manfaat, kelebihan, dan kekurangannya.

    1. Manfaat
    2. a.Dapat menjadi media promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat.

      b. Memperoleh kemitraan dengan relasi dan masyarakat.

      c. Meningkatkan citra/ imgae dari Montsera by TreePark City Apartment

    3. Kelebihan
    4. a.Media komunikasi visual yang ter-up date.

      b. Tampilan yang lebih menarik secara visualisasi karena dikemas secara baik.

      c. Produk yang berkualitas.

    5. Kekurangan
    6. a.Biaya produksi yang tidak sedikit.

      b. Dan mudah rusak.

    Harga Produk

    Pembuatan Media Komunikasi Visual ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit jika diproduksi dalam jumlah banyak, di dalam proses pembuatannya dibutuhkan ide-ide kreatif untuk membuat konsep desain, yaitu menentukan layout, warna, typography, image, dan elemen desain lainnya yang menarik serta informatif yang diharapkan dapat menarik calon customer dan para relasi (klien).

    Market Analisis

    Analisis pemasaran (market analysis) ialah suatu kegiatan penganalisisan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah tentang keadaan pasar. Analisa pasar ini menjadi hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang dan juga menjadi dasar dan pondasi yang berkaitan dengan strategi pemasaran selanjutnya. Dengan demikian, kesuksesan bisnis akan berpengaruh terhadap seberapa baik dan tepat analisa pasar yang dilakukan. Selain itu dalam melakukan analisa pasar, langkah pertama yang harus di lakukan adalah memahami pasarnya terlebih dahulu. Umumnya terdapat banyak jenis produk yang diminati oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagian besar produk yang ada di pasaran memiliki pilihan alternatif lain. Pada market analisa ini terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh didalamnya, yaitu :

    Market Positioning

    Positioning merupakan suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra/image perusahaan dan penilaian dimana konsumen dalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan oleh suatu perusahaan, dan dibandingkan dengan pesaingnya. Corporate image pada Montsera by TreePark City Apartment merupakan tempat hunian dan juga apatemen eksklusif yang ada di tengah pusat kota industri Tangerang yang nyaman dan aman serta memiliki lokasi yang strategis. Untuk meningkatkan angka penjualan setiap tahunnya, Montsera by TreePark City Apartment melakukan kegiatan promosi yang ditujukan kepada perusahaan dan masyarakat yang berfokus pada wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya. Pengunjung yang tinggal pada Montsera by TreePark City Apartment setiap tahunnya diperkirakan mencapai 20% - 50% yang berasal dari relasi perusahaan dan kalangan masyarakat. Kurangnya media penunjang promosi yang mengemas seluruh ruang lingkup Montsera by TreePark City Apartment secara lengkap menjadikan Montsera by TreePark City Apartment kurang menunjukkan image atau citra sebagai apartemen yang besar dan kurang dikenal masyarakat.

    Kondisi Pesaing

    Potential Market

    Potensi untuk pemasaran media desain komunikasi visual yang dibuat akan sangat mempengaruhi bagi semua aspek dalam hal pemasaran atau informasi, dan diharapkan juga sebagai peningkatan citra pada Montsera by TreePark City Apartment dengan memberikan penawaran fasilitas serta harga jual yang terjangkau sehingga dapat menarik perhatian para calon customer.

    Adanya media komunikasi visual ini sebagai sarana penunjang promosi ditujukan untuk para relasi perusahaan / pemerintah, dan masyarakat agar calon pengunjung dapat mengetahui identitas dan jasa yang ditawarkan oleh Montsera by TreePark City Apartment. Dengan semakin banyaknya jumlah pesaing yang ada, maka Montsera by TreePark City Apartment berupaya untuk menarik calon pengunjung dengan menampilkan visualisasi yang menarik serta memaksimalkan jangkauan masyarakat luas baik dari segi kualitas maupun dari segi harga. Pasaran utama Montsera by TreePark City Apartment kini mulai dikembangkan untuk konsumen kelas menengah dan umum tanpa mengurangi porsi untuk kalangan menengah ke atas.

    Dengan maksud menguasai pangsa pasar potensial di Kota Tangerang, Montsera by TreePark City Apartment terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan jasa yang memuaskan dan fasilitas yang sangat memadai dengan melakukan promosi melalui berbagai media komunikasi visual ke wilayah Jabodetabek, khususnya Kota Tangerang. Target pemasaran pada tahun-tahun berikutnya diharapkan dapat meningkat sebanyak 40% dari jumlah sebelumnya pada tahun 2018 sebanyak 138 unit terjual dari 456 unit apartemen.

    Market Segmentation

    1. Geografi :
    2. A. Khususnya : Tangerang, B. Umumnya : Jabotabek, Indonesia,Internasional

    3. Demografi :
    4. a. Jenis kelamin : Pria & Wanita

      b. Kelas : Menengah

      c. Usia : 20 tahun keatas

    5. Psikografi:
    6. Customer, Klien, dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui secara detail mengenai fasilitas, keunggulan, dan pelayanan serta berminat untuk membeli unit apartemen dari Montsera by TreePark City Apartment

    Marketing Objective(Tujuan Pemasaran)

    Dalam menunjang promosi dan memberikan informasi mengenai keunggulan dari Montsera by Treepark City Apartment kepada calon customer, maka dari itu pada bagian Divisi Marketing perlu adanya pengembangan dari bentuk media informasi dan promosi tersebut dalam bentuk media desain komunikasi visual dikarenakan media yang digunakan sebelumnya belum memiliki tampilan yang menarik secara visualisasi dan terlihat masih sederhana, informasi yang ada pada media sebelumnya kurang up to date. Maka dari itu perlu dilakukannya pengembangan media komunikasi visual seperti : buku product knowledge, brochure , flyer, mug, coaster, notebook, pin, goodie bag, map dan, kartu nama. Dengan tujuan melalui media komunikasi visual yang dibuat secara detail dan menarik, dapat meningkatkan jumlah angka penjualan unit apartemen menjadi 30 % dari tahun sebelumnya yang telah terjual sebanyak 138 unit apartemen dari 456 unit pada Montsera by TreePark City Apartment. Selain itu Calon customer, relasi perusahaan, dan masyarakat, bisa datang dan melihat apartemen sesuai yang diinginkan dengan mengutamakan kenyamanan dan unsur strategis dari suatu tempat serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung dan sarana yang sangat memadai sehingga diharapkan akan meningkatkan omset bagi Montsera by TreePark City Apartment di tahun berikutnya.

    Marketing Strategy

    Montsera by TreePark City Apartment memiliki lokasi yang strategis di jalan protokol M.H.Thamrin dan dekat dengan pintu masuk tol serta memiliki beberapa fasilitas, baik itu fasilitas yang ada pada Montsera by TreePark City maupun Fasilitas public lainnya, seperti 24 hours security with CCTV, emergency alert, rooftop swimming pool, fitness center, super market, Foodscape area, ATM center, parkir gratis, internet service provider unlimited serta adanya Multi purpose room.

    Harga yang ditawarkan oleh Montsera by TreePark City Apartment untuk relasi perusahaan dan masyarakat akan diberikan fleksibilitas harga per-unitnya berkisar Rp. 465,056,000,- hingga Rp.1,245,816,000,- dengan setiap 6x cicil bayar calon customer maupun masyarakat dapat memiliki unit yang diinginkan, selain itu ada program paket penyewaan apartemen bagi mahasiswa yang ingin merasakan tinggal di apartemen namun hanya bersifat sementara dengan harga yang relatif lebih murah yaitu berkisar Rp.20,000,000- hingga Rp.30,000,000 dengan metode pembayaran sebanyak 11 x cicilan, dalam paket penyewaan apartemen ini mahasiswa tersebut bisa merasakan berbagai fasilitas yang telah disediakan . Dalam melakukan kegiatan promosi, Montsera by TreePark City Apartment berfokus pada wilayah Tangerang dan sekitarnya.

    Adapun kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh Montsera by TreePark City Apartment saat ini yaitu dengan cara melakukan sosialisasi secara langsung dengan pengunjung, relasi dan masyarakat. Dengan dikembangkannya media komunikasi visual ini Montsera by TreePark City Apartment akan meletakan buku Product Knowledge di sekitar apartemen, serta menyebarkan buku product knowledge, brochure , flyer, mug, coaster, notebook, pin, goodie bag, map dan, kartu nama. Pada setiap berlangsungnya event maupun stand tetap pada Montsera by TreePark City, Selain itu, ada juga website dan social media lainnya yang digunakan sebagai media informasi Montsera by TreePark City Apartment. Untuk itu media yang akan dikembangkan dalam promosi adalah media komunikasi visual sehingga proses kegiatan promosi akan lebih efektif.

    Matriks SWOT

    Budget Produksi Media

    Tabel 3.6 Budget Produksi Media

    Konfigurasi Perancangan

    Konfigurasi Hardware

    Pembuatan media komunikasi visual ini menggunakan 1 unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

    1. Processor : Intel (R) Celeron (R) CPU N2840- 2,16 GHz
    2. Monitor : 11,6 inch
    3. Mouse : Logitech Optical Mouse
    4. RAM : 2.00 GB

    Konfigurasi Software

    Dalam konsep media komunikasi visual menggunakan software :

    1. Adobe illustrator cc
    2. Adobe photoshop cc

    Elisitasi

    Elisitasi Tahap 1

    Tabel 3.7. Elisitasi Tahap 1

    Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.8. Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.9. Elisitasi tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Tabel 3.10. Final Draft Elisitasi


    BAB IV

    KONSEP DESAIN

    Perencanaan Media (Konsep Media)

    Perencanaan Media

    Media yang diajukan sebagai sarana penunjang informasi dan promosi adalah media desain komunikasi visual dalam bentuk cetak (berupa buku product knowledge, brochure , flyer, mug, coaster, notebook, pin, goodie bag, map dan, kartu nama.). media cetak desain komunikasi visual ini berisi tentang informasi yang lengkap dan up to date tentang Montsera by TreePark City Apartment. Isi yang terkait dalam pengembangan media cetak desain komunikasi visual ini semuanya dikemas semenarik mungkin dimana konsep yang digunakan yaitu dengan bernuansa modern serta tropical dengan desain yang kreatif. Serta diusungnya konsep modern tropis ini agar dapat menarik minat calon customer, relasi kerja (klien) dan, masyarakat sekitar Jabodetabek Khusunya wilayah Tangerang.

    Tujuan Media

    Tujuan dari pengembangan media cetak desain komunikasi visual ini adalah agar dapat meningkatkan image dan penjualan apartemen kepada customer serta relasi kerja (klien) hingga 40% dari tahun sebelumnya. selain itu dari pengembangan media cetak desain komunikasi visual ini dapat menjadikan sarana media informasi mengenai profil serta ruang lingkup apartemen sehingga dalam tujuan media ini dapat diharapkan menjangkau kepada masyarakat luas hingga 80% dari wilayah jabodetabek kususnya daerah tangerang dengan selama melakukan implementasi 2 tahun sekali, sehingga media cetak desain komunikasi visual ini diharapkan dapat meningkatkan omset pada tahun berikutnya.

    Strategi Media

    Dalam menunjang nilai efektifitas media cetak desain komunikasi visual perlu dirancang media infomasi dan promosi dengan menggunakan bentuk media cetak, secara visual dengan menggunakan teknik drawing yang diproduksi melalui aplikasi penunjang gambar vektor, hal tersebut secara visual untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

    Geografi  : Kota/Kabupaten Tangerang, dan sekitarnya

    Demografi :

    1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
    2. Usia  : 20 tahun keatas
    3. Kelas Ekonomi: Menengah
    4. Sasaran :
      1. Customer
      2. Relasi kerja (klien)
      3. Masyarakat

    Psikografi : Calon customer, relasi kerja (klien) dan, masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih detail dari Montsera by TreePark City Apartment. Selain itu, untuk mencapai sasaran diatas sehingga tercapainya tingkat yang dinyatakan dalam tujuan media, maka ditetapkanlah dua hal yaitu media utama dan media penunjang. Dalam pengunaannya media utama dan media penunjang disesuaikan dengan kebutuhan saat program promosi sedang berjalan. Adapun media-media yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

    Media komunikasi visual Montsera by TreePark City Apartment :

    1. Buku Product Knowledge.
    2. Brochure
    3. Flyer
    4. Mug
    5. Coaster
    6. Notebook
    7. Pin
    8. Goodie bag
    9. Map
    10. Kartu Nama

    Media utama yaitu media yang digunakan untuk kepentingan yang paling diutamakan Montsera by TreePark City Apartment berupa brochure, dan flyer Sedangkan media pendukung yaitu media yang di buat untuk menambahkan media utama dengan fungsi yang hampir sama untuk kelengkapan media komunikasi visual pada Montsera by TreePark City Apartment, berupa buku product knowledge, brochure , flyer, mug, coaster, notebook, pin, goodie bag, map dan, kartu nama.

    Program Media

    Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanis dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, bahwa media rancangan tersebut dijadwalkan untuk penerbitan pada bulan September 2019 sesuai ketentuan perusahaan. dimana media cetak desain komunikasi visual ini akan dipegang oleh bagian pemasaran dan resepsionis untuk diberikan kepada calon customer dan relasi kerja(klien) dalam rangka menjalin kerjasama dengan Montsera by TreePark City Apartment.

    Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)

    Perencanaan pesan atau konsep kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media ini adalah sebuah ide kreatif berdasarkan data-data yang diperoleh dari Montsera by TreePark City Apartment, kemudian diolah menjadi sebuah rancangan yang menarik pada alur proses kreatif yang dilakukan pada setiap media sesuai dengan kebutuhan.

    Tujuan Kreatif

    Dari tujuan kreatif pengembangan media cetak desain komunikasi visual pada Montsera by TreePark City Apartment yaitu untuk meningkatkan image apartemen tersebut agar dapat menarik minat calon customer, relasi perusahaan (klien) serta masyarakat luas untuk dapat menjalin kerjasama dalam melakukan investasi pada Montsera by TreePark City Apartment. Selain itu dalam pengembangan desain komunikasi visual ini terdapat unsur-unsur desain yang menarik dari segi tampilan visualisasi seperti pemilihan warna, bentuk tipografi, serta penempatan pada layout. Desain-desain tersebut disesuaikan dengan konsep tema yang diusung oleh Montsera by TreePark City Apartment dimana apartemen tersebut mengusung konsep Tropical dengan maksud tujuan agar para customer dapat menikmati nuansa tropis ditengah hiruk pikuknya industri di kota Tangerang, dengan melakukan pengembangan desain komunikasi visual ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik minat calon customer, relasi kerja (klien) serta masyarakat luas agar dapat berkunjung serta membeli beberapa unit apartemen pada Montsera by TreePark City Apartment. Sehingga melalui media desain komunikasi visual yang dibuat dapat mendukung program promosi atas jasa serta fasilitas yang ditawarkan oleh Montsera by TreePark City Apartment.

    Strategi Kreatif

    Pesan yang akan disampaikan dari pengembangan media desain komunikasi visual tersebut yaitu berupa informasi mengenai penjualan apartemen yang berlokasi di Jl. M.H Thamrin Cikokol No.7 yaitu Montsera by TreePark City Apartment hadir untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas se-Jabodetabek khususnya masyarakat wilayah Tangerang agar dapat mengetahui fasilitas-fasilitas serta keunggulan lainnya yang ada pada Montsera by TreePark City Apartment. Dengan pengembangan media desain komunikasi visual ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dari para customer, relasi perusahaan(klien) dan masyarakat baik itu pria maupun wanita yang telah memiliki KTP dan telah berusia diatas 20 tahun. Dalam bentuk penyajian dari pesan media desain komunikasi visual ini terdapat unsur-unsur desain yang menarik dari segi tampilan visualisasi seperti pemilihan warna, bentuk tipografi, serta penempatan pada layout ditambah dengan konsep bernuansa Tropis yang akan menjadi nilai daya tarik lebih, sehingga membuat para audience tertarik untuk mengetahui informasi yang lebih banyak lagi mengenai Montsra by TreePark City Apartment.

    Perencanaan Visual ( Konsep Visual )

    Image yang ingin disampaikan dalam desain di setiap media-media informasi dan promosi pada Montsera by TreePark City Apartment ini yakni memberikan kesan yang menarik dengan desain yang indah dipandang mata, eksklusif dan fresh diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar. Penyajian desain dalam setiap media informasi dan promosi ini tetap mempertahankan warna-warna yang berhubungan dengan dominan warna logo Montsera by TreePark City Apartment yaitu hijau serta perpaduan warna dengan bernuansa tropical untuk media unit pada apartemen, hijau untuk media Brochure, coklat,hijau, dan kuning untuk media flyer dan sesuai dengan keinginan stakeholder kemudian dipadukan dengan warna-warna lainnya untuk menyempurnakan tampilan desain. Untuk materi logo dan gambar (picture) yang digunakan dalam desain sebagian didapat dari stakeholder yang kemudian diolah menjadi suatu desain yang baru.

    Tujuan Visual (Visual Objective)

    Tujuan dari visualisasi dalam pengembangan desain komunikasi visual pada media informasi dan promosi Montsera by TreePark City Apartment adalah dengan menampilkan konsep Tropical serta pemilihan warna, bentuk typografi dan layout yang unik disesuaikan dengan corporate image dari Montsera by TreePark City Apartment. adanya tampilan unit gambar serta fasilitas lainnya agar calon customer, klien, serta masyarakat luas dapat mengetahui lebih detail mengenai informasi dari setiap fasilitas dan keunggulan yang ada pada Montsera by TreePark City Apartment, serta dapat menarik minat bagi calon customer untuk mempunyai unit apartemen atau yang ingin melakukan investasi pada Montsera by TreePark City Apartment serta memahami seluruh informasi yang disampaikan.

    Strategi Visual (Visual Strategy)

    Pengembangan media komunikasi visual ini menampilkan gambar dan ilustrasi yang modern atau fresh design dengan menggunakan desain yang penuh warna. Serta penyampaiannya yang fun dan menarik sesuai dengan identitas perusahaannya yang mengusung konsep hunian tropis yang hijau dan teduh dimana para pengunjung diajak untuk menikmati keindahan alam di tengah kota, dimana apartemen ini memiliki lokasi yang strategis di jalan protokol dekat dengan pintu masuk tol yang menjadikan keunggulan utama bagi Montsera by TreePark City Apartment. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan dalam penelitian ini yaitu melalui Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan gambar atau desain yang terkesan simple namun informatif. Dari segi warna yang colorfull dan juga ilustrasi yang menarik diharapkan dapat menarik minat calon customer, relasi perusahaan (klien) dan masyarakat luas, agar mengetahui kelebihan dan fasilitas Montsera by TreePark City Apartment melalui media komunikasi visual tersebut.

    Penulisan Naskah (Copy Writing)

    Pada pengembangan media informasi dan promosi Montsera by TreePark City Apartment terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image). Salah satunya adalah teks (tulisan) sebagai headline ataupun subheadline bodycopy yang diperlukan dalam pengembangan agar penyampaian pesan dapat mudah dimengerti dan agar tepat sasaran, teks digunakan sebagai judul (headline), sub judul, naskah (body copy), logo (logo type), dan mandatory. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian teks (tulisan)

    1. Judul (Headline)
    2. Bagian terpenting dari teks yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada didalamnya. Khususnya pada media cetak brosur dan flyer headline atau judul bagian utama dalam media brochure dan flyer, disampaikan dengan kalimat yang jelas tapi tetap menarik sesuai dengan tujuan media yang diinginkan.

    3. Sub Judul
    4. Lanjutan keterangan dari judul berupa kalimat penjelasan judul yang lebih spesifik dan memperjelas isi pesan komunikasi.

    5. Naskah (body copy)
    6. Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Hal tersebut diterapkan pada media-media yang tingkat pemahaman waktunya relative cukup lama, seperti pada media buku product knowledge, Brochure, dan flyer. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar yang disesuaikan dengan identitas dari perusahaan yang disampaikan. Pada desain ini , body copy berisikan informasi pada Montsera by TreePark City Apartment. (ruang lingkup , keunggulan dan fasilitas yang ada di Montsera by TreePark City Apartment.)

    7. Logo (logo type)
    8. Tanda pengenal identitas dari Montsera by TreePark City Apartment ditampilkan tidak terlalu dominan hanya melengkapi unsur media sesuai kelengkapan unsur media yang seharusnya ada, mempermudah mengingat identitas dari Montsera by TreePark City Apartment.

    9. Alamat apartemen, No Telp, Email, dan Website Montsera by TreePark City Apartment.

    Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

    Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri. Dalam proses visualisasi harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media, seperti menentukan warna, jenis huruf dan tata letak yang akan diterapkan, maka visualisasi yang dipilih dalam perancangan media sebagai berikut :

    1. Warna yang digunakan pada media cukup banyak dan bermacam – macam warna, agar desain yang dibuat lebih menarik.
    2. Jenis huruf yang digunakan dalam pengembangan diantaranya adalah menggunakan beberapa jenis huruf dalam desain yaitu : Proxima Nova, Komika Axis, Grobold
    3. Tata letak (layout) menyesuaikan dengan elemen yang terdapat pada pengembangan media komunikasi visual ini dengan menata atau menyatukan setiap unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna dengan menggunakan susunan layout horizontal
    4. Tampilan visual secara grafis ditampilkan dengan desain nuansa tropis, sehingga terlihat terang. Yang dimaksudkan agar khalayak umum dapat lebih mudah mengetahui pesan yang disampaikan.

    Proses Desain (Designing)

    Proses pengembangan desain media komunikasi visual dibuat dengan tahapan sebagai berikut :

    1. Layout Kasar buku Product Knoeledge
    2. Gambar 4.1. layout kasar cover depan

      Gambar layout kasar cover belakang

    3. layout kasar brochure
    4. Gambar 4.2. layout kasar brochure

    5. layout cover depan kasar flyer
    6. Gambar 4.3. layout cover depan kasar flyer

    7. layout cover belakang kasar flyer
    8. Gambar 4.4. layout cover belakang kasar flyer

    9. layout kasar area fasilitas food park
    10. Gambar 4.5. layout kasar area fasilitas food park

    11. layout kasar pada skema unit apartemen
    12. Gambar 4.6. layout kasar pada skema unit apartemen

    13. layout kasar Mug

      Gambar 4.7. layout kasar Mug

    14. layout kasar coaster
    15. Gambar 4.8. layout kasar coaster

    16. layout kasar goodie bag
    17. Gambar 4.9. layout kasar goodie bag

    18. layout kasar Map
    19. Gambar 4.10. layout kasar Map

    20. layout kasar kartu nama
    21. Gambar 4.11. layout kasar kartu nama

    22. layout kasar pin
    23. Gambar 4.12. layout kasar pin

    24. layout kasar Note book
    25. Gambar 4.13.. layout kasar Note book

  • Layout Komprehensif
    1. layout komprehensif cover depan buku Product knowledge
    2. Gambar 4.14. layout komprehensif cover depan buku Product knowledge

      Gambar 4.15. layout komprehensif cover belakang

    3. layout komprehensif Brochure
    4. Gambar 4.16. layout komprehensif Brochure

    5. layout komprehensif Flyer
    6. Gambar 4.17. layout komprehensif Flyer

    7. layout komprehensif pada fasilitas food park apartemen
    8. Gambar 4.18. layout komprehensif pada fasilitas food park apartemen

    9. layout komprehensif pada unit apartemen
    10. Gambar 4.19. layout komprehensif pada unit apartemen

      Gambar 4.20. layout komprehensif pada unit apartemen

    11. layout komprehensif pada Mug
    12. Gambar 4.21. layout komprehensif pada Mug

    13. layout komprehensif Coaster
    14. Gambar 4.21. layout komprehensif Coaster

    15. layout komprehensif Goodie Bag
    16. Gambar 4.22. layout komprehensif Goodie Bag

    17. layout komprehensif map
    18. Gambar 4.23. layout komprehensif map

    19. layout komprehensif pada Card Residence
    20. Gambar 4.24. layout komprehensif pada Name Card

    21. layout komprehensif pada Pin
    22. Gambar 4.25. layout komprehensif pada Pin

    23. layout komprehensif pada cover Notebook
    24. Gambar 4.26. layout komprehensif pada cover Notebook

  • Final Artwork
    1. Final artwork cover depan
    2. Gambar 4.27. Final artwork cover depan

      Material : Kertas Sirio Peral 300 Gram

      Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)

      Gambar 4.28. Final artwork cover belakang

      Material : Kertas Sirio Peral 500 Gram

      Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)

    3. Final artwork brochure Montsera by TreePark City Apartment
    4. Gambar 4.29. final artwork brochure Montsera by TreePark City Apartment

      Material : kertas Matt Paper 250 gram

      Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)

    5. Final artwork flyer depan Montsera by TreePark City Apartment
    6. Gambar 4.30. Final artwork flyer depan Montsera by TreePark City Apartment

      Material : kertas Art paper 250 gram

      Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)

      Gambar 4.31. Final artwork flyer cover belakang Montsera by TreePark City Apartment

      Material : kertas Art paper 250 gram

      Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)

    7. Final artwork fasilitas food park
    8. Gambar 4.32. Final artwork fasilitas food park

      Material : kertas matt paper 250 gram

      Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)

      Gambar 4.33. Final artwork skema denah unit apartemen

      Material : kertas matt paper 250 gram</i>

      Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)

      Gambar 4.33. Final artwork unit kamar tidur apartemen

      Material : kertas matt paper 250 gram

      Ukuran : A4 (29,7 x 21 cm)

    9. Final Artwork Mug
    10. Gambar 4.34. Final Artwork Mug

      Material: Keramik Coating

      Ukuran: 9,5 X 8 CM

    11. Final Artwork Coaster
    12. Gambar 4.35. Final Artwork Coaster

      Material: Plastic

      Ukuran: 10 CM

    13. Final Artwork Goodie bag
    14. Gambar 4.36. Final Artwork Goodie bag

      Material: Art Carton

      Ukuran: 25 X 30 CM

    15. Final Artwork Map
    16. Gambar 4.37. Final Artwork Map

      Material: Art Carton

      Ukuran: 23 X 31 CM

    17. Final Artwork Card Residence
    18. Gambar 4.38. Final Artwork Name Card

      Material: Art Carton

      Ukuran: 9 X 5,5 CM

    19. Final Artwork Pin
    20. Gambar 4.39. Final Artwork Pin

      Material: Kaleng Gress

      Ukuran: 4,4 CM

    21. Final Artwork Notebook
    22. Gambar 4.40. Final Artwork Notebook

      Material: Book Paper

      Ukuran: A5 (14,8 X 21 CM)


    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Setelah melakukan penelitian Skripsi selama 6 bulan pada Montsera by TreePark City apartment, adapun beberapa poin-poin dari rumusan masalah yang menjadi kesimpulan terhadap rumusan masalah tersebut dengan ini dapat disimpulkan bahwa :

    1. Media komunikasi visual pada Montsera by TreePark City Apartment dirasa kurang up to date . Karena kurangnya informasi yang diberikan maka perlu adanya pembaharuan dari semua media komunikasi visual menjadi lebih up to date. Maka dari itu perlu adanya pengembangan mengenai bentuk dari media komunikasi visual yang lama menjadi lebih up to date sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk mengetahui Montsera by TreePark City Apartment.
    2. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Montsera by TreePark City Apartemen agar dapat menarik para customer, klien, serta masyarakat yaitu melakukan strategi pemasaran dengan cara mengimplementasikan bentuk media promosi dalam bentuk cetak seperti media desain buku pada product knowledge, brochure dan flyer selain itu media komunikasi visual ini juga akan diimplementasikan melalui facebook, instagram, serta website pada montsera yang diupdate secara berkala pada suatu kegiatan event seperti topping off atau open house dari Montsera by TreePark City apartment, lalu ditempatkan juga pada bagian Marketing apabila ada calon customer yang hendak ingin mengetahui fasilitas apa saja yang ada pada Montsera by TreePark City apartment, kemudian ditempatkan di bagian Receptionist agar para penghuni / tamu apartemen tersebut dapat melihat-lihat mengenai informasi tentang Montsera by TreePark Ciy Apartment melalui buku product Knowledge.

    Saran

    Berdasarkan dari hasil penelitian Skripsi ini terdapat beberapa saran yang diberikan kepada pihak Montsera by TreePark City apartment, yaitu sebagai berikut :

    1. Disarankan kepada pihak Montsera by TreePark City apartment dengan adanya media promosi berupa desain komunikasi visual ini diharapkan media desain promosi tersebut dapat untuk lebih mengembangkan konsep, kreatif dan, inovatif mengenai informasi keunggulan, fasilitas, dan pelayanan sehingga dapat lebih menarik customer untuk membeli unit pada Montsera by TreePark City Apartment. Serta terus meng up date media desain promosi ini setiap 2 tahun sekali sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pada Montsera by Treeark City Apartment. Dan media desain promosi ini dapat digunakan seefektif mungkin dalam berbagai kegiatan marketing agar menjadi sarana informasi tentang keunggulan, fasilitas, dan pelayanan yang diberikan oleh Montsera by TreePark City apartment.
    2. Disarankan kepada pihak pengelola atau marketing Montsera by TreePark City apartment, untuk selalu menggunakan media promosi desain komunikasi visual ini pada berbagai kegiatan event yang diselenggarakan serta ditambah berupa penawaran diskon menarik, Sehingga dapat menarik customer lokal maupun asing terutama menjadikan kebutuhan untuk pemasukan pada Montsera by TreePark City apartment.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Hasibuan, Malayu SP. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
    2. Ladjamudin, Al-Bahra Bin . 2015. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
    3. Desrianti, Dewi Immaniar. Sudaryono. dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal Vol. 7 No. 3. 21 Februari 2014
    4. Lesmana, Rudi. 2017. Sistem Pelayanan Jasa Servis Motor Berbasis SMS Gateway Dengan Menerapkan Metode CRM (Studi Kasus Bengkel Ahass As Putra Motor). Kuningan: Universitas Kuningan, Fakultas Ilmu Komputer. Jurnal Nuansa Informatika Vol 11. No.2
    5. Riani, Nur. 2017. Model peerilaku pencarian informasi guna memenuhi kebutuhan informasi(studi literatur). Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Jurnal Umpo. vol 1, No 2 : 2598-7852
    6. Susanti, Melan. 2016. Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMK Pasar Minggu Jakarta. Jakarta : STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Jurnal Informatika. ISSN: 2355-6579. Vol.3 No.1 : 92.
    7. Sunarya, Lusyani. Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa.2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang : STMIK Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN: 1978-8282. Vol.9 No.1 :80
    8. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta. Deepublish.
    9. Zebua, Manahati. 2016. Pemasaran Pariwisata : Menuju Festival Sail Daerah. Yogyakarta : Deepublish.
    10. Sunarya, Lusyani. Po. Abas Sunarya. Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol. 9 No.1
    11. Rajni, Ms. S. K. Modi. B. B. Singla. 2015. An Empirical Study On Product Promotion On Social Networking Sites: A Review. India: Punjabi University. International Journal In Applied Studies And Production Management Vol. 1 No. 2
    12. Astriyani, Erna. Andri Lukmana dan Agung Irawan. 2016. Media Video Company Profile Sebagai Sarana Informasi Dan Promosi Di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Kabupaten Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CICES. Vol. 2 No.2 : 205-208.
    13. Aprilia, Wahyu ika dan Christiono Utomo. 2018. Analisis Penetapan Harga Jual Unit Apartemen Bale Hingil di Surabaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Jurnal Teknik ITS. Vol 3 no. 2 : 2337-3539
    14. Muslina. Abdul Halim. dan Ibnu Khaldun. 2017. Kelayakan Media Animasi Hukum Newton II Tentang Gerak Pada Bidang Miring Dan Katrol Di SMA kabupaten Aceh Besar. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala. Journal IPA Pembelajaran IPA (JIPI). Vol. 1 No.1 : 65.
    15. Astriyani, Erna. Andri Lukmana dan Agung Irawan. 2016. Media Video Company Profile Sebagai Sarana Informasi Dan Promosi Di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Kabupaten Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Journal CICES. Vol. 2 No.2 : 205-208.
    16. Kemal Salahuddin dan Hendi Setiawan.2017 Desain Media Komunikasi Visual Penunjang Event Wisuda.. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol. 10 No. 1 : 102.
    17. Wahyuningsih, Nining. Dan, Noor Fauziah. 2016. Industri Kerajinan Batik Tulis Trusmi Dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Pengrajin Batik Tulis Trusmi Di Desa Trusmi Kulon Cirebon. Cirebon: IAIN Syekh Nurjati. Journal Al-Mustashfa. Vol. 4 No. 2 : 128.
    18. Putri, Melati Diyani Dan Marbudyo Tyas Widodo. 2015. Komparasi Analisis Swot Dan Space Dalam Menetapkan Strategi Bisnis Berdasarkan Kondisi Lingkungan Perusahaan Pada Perusahaan OUTSOURCING. Indonesia. Journal JRMB. Vol. 10 No. 2 : 203.
    19. Pan, Rui. Shih Ping Kuo and Johannes Strobel. 2015. Interplay of Computer and Paper based Sketching in Graphic Design. USA: Purdue University. International Journal Technology Design Education. Vol. 23. Issue. 3 Journal Technologi Design Education.
    20. Everitt, Jaki and Ashley M. Holmes. 2016. Assessment of Novelty for Intellectual Property with Implications for Design Education: A Case Study. The International Journal of Design Education Vol.10 Issue.4. Australia: Central Queensland University.
    21. Everlyn, Shierly dan Reinhard Andersen. 2015. Kajian Visual Desain Tentang Jeans Dalam Bentuk Buku. Jakarta : Universitas Bunda Mulia. Jurnal Ruparupa. Vol.4 No.2 : 159.
    22. Hadi, Andik Prakasa. Efendi. Danang dan Nuryatul Wakid. 2017. Rancang Bangun Media Pembelajaran Tajwid Al Qur’an Berbasis Multimedia Interaktif. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal Semnasteknomedia. ISSN : 2302-3805. Vol. 5 No. 1 : 8.
    23. Surya, Geggy Gama. 2015. Penciptaan Brainstroming Studio Dalam Aspek Fungsi Dan Peranan. Jakarta: Universitas Esa Unggul. Jurnal Teknik Inosains Vol.10 No.2.
    24. Santoso, Kholid Mansyur dan Wayan Setiadarma. 2015. Perancangan Media Promosi Museum Mandhilaras di Kabupaten Pamengkasan. Jawa Timur : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Seni Rupa. Vol. 3 No. 3 : 217.
    25. Rachman, Arief. 2017. Batik Sebagai Media Dakwah : Studi Tentang Penggunaan Batik Dalam Penyebaran Islam di Cirebon. Cirebon : IAIN Syekh Nurjati. Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Vol. 8 No. 1 : 7.
    26. Setiawan, Agus dan Annas Marzuki Sulaiman. 2017. Pengembangan Desain Motif Ukir untuk Aktualisasi Identitas Jepara sebagai Kota Ukir. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro. Jurnal Andharupa Vol. 3 No. 1 : 34.
    27. Awwali, Muhammad Ryza dan Sulartopo. 2015. Media Pembelajaran Desain Grafis di SMA 1 Kudus Berbasis Multimedia Interaktif. Semarang : Sekolah Tinggi Elektromatika dan Komputer. Jurnal Stekom PIXEL Vol. 8 No. 1 : 21.
    28. Turangan, Atalya Sharon. Wibowo dan Rika Febriani. 2016. Perancangan Buku Interaktif Belajar Baca Tulis Bagi Orang tua Anak Penderita Disleksia di Surabaya. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Journal DeKaVe, Vol. 9 No.2 : 13.
    29. Sihombing, Danton. 2015. Tipografi dalam Desain Grafis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
    30. Hendratman, Hendi. 2015. Computer Graphic Design. Bandung: Informatika.
    31. Muzammil, Abdul. Mukhlis Yunus dan Nur darsila Darsono. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Indihome di Banda Aceh Dengan Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan Sebagai Variabel Mediasi. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala. Jurnal Manajemen dan Inovasi, Vol. 8 No.3 : 109.
    32. Rasyid, Anuar. Amiruddin Saleh. Hafied Cangara dan Wahyu Budi Priatna. 2015. Komunikasi Dalam CSR Perusahaan dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Membangun Citra Positif. Bandung : Universitas Islam Bandung. Journal Sosial Unisba. Vol. 31 No. 2 : 510.
    33. Mubarat, Husni. 2017. Eksistensi Seni Kerajinan di Museum Balaputra Dewa Negeri Sumatera Selatan. Palembang: Universitas Indo Global Mandiri. Jurnal Seni Desain dan Budaya. ISSN : 2549-4074 Vol. 2 No. 1 : 9.
    34. Hartini, Ni Putu. 2017. Pertunjukan Gender Wayang Pada Pekan Seni Remaja Kota Denpasar Kajian Bentuk, Estetika, dan Makna. Bali: Institut Seni Indonesia Denpasar. Journal Seni Pertunjukan. ISSN : 2460-1071. Vol. 3 No. 1 : 51.
    35. Subario, Andrew P. Arie S. M. Lumenta dan Meita Rumbayan. 2017. Animasi Sosialisasi Penghematan Listrik. Manado : Unversitas Sam Ratulangi. E-Journal Teknik Informatika. ISSN : 2301-8364. Vol. 12 No. 1 : 2 dan 4.
    36. Anto, Puji. M. Sjafei Andrijanto dan Taufiq Akbar. 2017. Perancangan Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Sebagai Media Pembelajaran Ejaan di Sekolah. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI. Jurnal Desain. ISSN: 2339-0107. Vol.4 No.2 : 97.
    37. Anggraini, Lia S dan Kirana Nathalia. 2016. Desain Komunikasi Visual: Dasar-dasar Panduan untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendikia.
    38. Maimunah, Lusyani Sunarya, Ferry Sudarto, Raditya Hafidz Mahendra dan Dewi. 2015. Enriching Merchandise Sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem. Yogyakarta: Universitas Amikom. Jurnal Semnasteknomedia. ISSN : 2302-3805. Vol 3, No 1 : 49.
    39. Tinarbuko, Sumbo. 2015. DEKAVE Desain Komuniaksi Visual-Penanda Zaman Masyarakat Global. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
    40. Maimunah. David Ericson Manalu. dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi Pada PT. SULINDAFIN. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Journal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. Vol. 1 No. 4 : 39.
    41. Maimunah, Lusyani Sunarya, Ferry Sudarto, Raditya Hafidz Mahendra dan Dewi. 2015. Enriching Merchandise Sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem. Yogyakarta: Universitas Amikom. Jurnal Semnasteknomedia. ISSN : 2302-3805. Vol 3, No 1 : 49.
    42. Putra, Praditya Permana. 2016. Evaluasi Bauran Promosi Pada Perusahaan Invynia. Cirebon: Ciputra University PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis. Vol. 1. No 5 : 48
    43. Maimunah, Lusyani Sunarya, Ferry Sudarto, Raditya Hafidz Mahendra dan Dewi. 2015. Enriching Merchandise Sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem. Yogyakarta: Universitas Amikom. Jurnal Semnasteknomedia. ISSN : 2302-3805. Vol 3, No 1 : 49.
    44. Ariawan, Jesa dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. Banten : STMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088 – 1762. Vol. 5. No. 1 : 63– 64
    45. Yusa, I Made Marthana. 2016. Sinergi Sains, Teknologi dan Seni Dalam Proses Berkarya kreatif di Dunia Teknologi Informasi. Bali : Stmik Stikom Indonesia.
    46. Rahayu, Sri dan Meri Firmansyah. 2017. Sistem Informasi Katalog Online Hotel Harmony di Pameungpeuk Garut. Garut : Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Jurnal Algoritma. ISSN : 2302-7339 Vol. 14. No. 2 : 390.
    47. Tobiasson, Helena, Yngve Sundblad, Åke Walldius, and Anders Hedman. 2015. Designing for Active Life: Moving and Being Moved Together with Dementia Patients. United State: International Journal Of Design Vol. 9 No. 3.
    48. Hernandez, Ricardo J, Rachel Cooper, Bruce Tether dan Emma Murphy. 2018. Design, the Language of Innovation: A Review of the Design Studies Literature. United Kindom: Instituet Of design. International Journal Of Design, Economics and Innovation. Volume 4, Issue 3.
    49. Natadjaja, Listia. 2015. The Implementation of Visual Communication Design Media After Conducting Service-Learning Program. Canada : Carleton University. The International Journal of Design. Vol.2 No.2 : 1.
    50. Mohammed, Hussaini Garba. 2016. Dummy the Sketch of a Newspaper Page Layout (Visual Communication Design And Creativity). Nigeria: Utako Jabi Abuja Nigeria. International Journal on Human Machine Interaction Vol.1 No.1:1.
    51. Craib, David and Lorenzo Imbesi. 2015. Perception, Meaning, and Design: An Interdisciplinary Exploration of Visual Communication Design Theory. Canada : Carleton University. The International Journal of Visual Design. Vol.9 No.2 : 13.
    52. Maimunah, Lusyani Sunarya, Ferry Sudarto, Raditya Hafidz Mahendra dan Dewi. 2015. Enriching Merchandise Sebagai Salah Satu Media Promosi Mal Taman Palem. Yogyakarta: Universitas Amikom. Jurnal Semnasteknomedia. ISSN : 2302-3805. Vol 3, No 1 : 49.
    53. Rositarini, Devy dan Riska Andriyanti. 2016. Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Penunjang Informasi Pada Event Raker XII Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CICES. Vol. 2 No. 1.
    54. Sunarya, Lusyani, Hirzi Supriadi Saputra dan Dwi Rahmadhiani. 2017. Desain Komunikasi Visual Sebagai Media Promosi Pada SMK Al-Hikmah Curug Kabupaten Tangerang. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal SENSI Vol.5 No.1 : 611,
    55. Sunarya, Lusyani, Mukti Budiarto dan Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual sebagai Penunjang Promosi pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol. 9 No. 1.
    56. Azizah, Nur, M. Arba Adnandi, Elvitasari Heriyanthi, Lely Suryani, Resti Alvianingrum, Ladyca Anugrah. 2015. Perancangan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Media Promosi Pada CV. Gaya Remaja Tailor. Yogyakarta: Universitas amikom. ISSN : 2302-3805. Jurnal Semnasteknomedia Vol 3, No 1 : 30.

    Contributors

    Admin, Rahmah Diana