SI1521481446

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK

MAJALAH GUNA PENUNJANG INFORMASI

PADA PT PRAMESTA BAJA UTAMA


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1521481446
Nama



FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK

MAJALAH GUNA PENUNJANG INFORMASI

PADA PT PRAMESTA BAJA UTAMA


Disusun Oleh :

NIM
: 1521481446
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Jenjang Studi
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting



Disahkan Oleh :

Tangerang, 18 Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si.)
       
( Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I.)
NIP : 000594
       
NIP : 073009






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK

MAJALAH GUNA PENUNJANG INFORMASI

PADA PT PRAMESTA BAJA UTAMA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1521481446
Nama
: Saputra Hidayat


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang, 18 Juli 2019


Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Wahyu Hidayat, S.I.Kom.)
   
( Triyono, S.Kom.)
NID : 12002
   
NID : 05078






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK

MAJALAH GUNA PENUNJANG INFORMASI

PADA PT PRAMESTA BAJA UTAMA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1521481446
Nama
: Saputra Hidayat


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

TA. 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(------------------)
 
(-------------------)
 
(--------------------)
NID : -----
 
NID : -----
 
NID : -----






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK

MAJALAH GUNA PENUNJANG INFORMASI

PADA PT PRAMESTA BAJA UTAMA


Disusun Oleh :

NIM
: 1521481446
Nama
: Saputra Hidayat
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Jenjang Studi
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.



Tangerang, 18 Juli 2019

 
 
 
 
 
(Saputra Hidayat)
NIM : 1521481446
*Tandatangan dibubuhi materai 6.000











ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasi maju begitu pesat sebuah badan usaha lebih memungkinkan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut sebagai sarana sosialisasi mengenai program promosi terhadap produk yang ingin ditawarkan kepada masyarakat, untuk itu dibutuhkan bentuk media yang dapat digunakan sebagai daya tarik secara visual. Seperti halnya pada PT Pramesta Baja Utama yang sampai saat ini sarana penunjang informasi program promosi sesuai dengan hasil interview yang dilakukan peneliti bahwa media-media yang dipergunakan saat ini dinilai belum memberikan fungsi komunikasi yang efektif untuk itu sebagai kebutuhan penunjang program promosi mendatang menghendaki bentuk-bentuk rancangan media yang dapat menjawab kebutuhan sarana informasi yang efektif, efisien, dan tepat sasaran. Dalam kesempatan penelitian Skripsi saya selaku mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang menguasai bidang multimedia dan desain grafis mengambil topik penelitian dengan diberi judul “Perancangan Media Desain Berbentuk Majalah Guna Penunjang Informasi Pada PT Pramesta Baja Utama”. Dari hasil rancangan media jika telah diimplementasikan diharapkan dari pihak perusahaan dapat meningkatkan efektifitas informasi program promosi sehingga terdapat peningkatan lebih kurang 20% pertahun.


Kata kunci: Informasi, Media dan Program Promosi.


ABSTRACT

The development of information technology has developed so rapidly that a business entity is more likely to take advantage of the development of information technology as a means of socializing promotional programs for products that it wants to offer to the community, for which a form of media is needed that can be used as a visual attraction. Just as at PT Pramesta Baja Utama, which until now the means of supporting promotional information programs are in accordance with the results of interviews conducted by researchers that the media used today are considered not yet to provide an effective communication function for them as a support for future promotion programs that require forms the design of media that can answer the needs of information facilities that are effective, efficient, and on target. On the occasion of my Thesis research as a student of the MAVIB Concentration Informatics Engineering Program (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) that mastered the field of multimedia and graphic design, the topic of research was titled "Designing Media in the Form of Magazine to Support Information at PT Pramesta Baja Utama". From the results of the media design if it has been implemented it is expected that the company can increase the effectiveness of promotional program information so that there is an increase of approximately 20% per year.


Keyword: Information, Media and Promotion Program.






KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta do’a restu dan dukungan dari berbagai pihak sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan judul “Perancangan Media Desain Berbebtuk Majalah Guna Penunjang Informasi Pada PT Pramesta Baja Utama”.

Tujuan penelitian Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja

Perencanaan dan penyusunan laporan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom., selaku Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  6. Bapak Triyono, S.Kom., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dengan sangat detail kepada peneliti.
  7. Bapak Sarji selaku Stakeholder yang telah memberikan waktu dan tempatnya untuk melakukan penelitian dengan sangat baik.
  8. Bapak Subari, Kakak Salsa, Kakak Usup dan Kakak Ari selaku partner kerja PT. Pramesta Baja Utama yang telah memberikan arahan dan saran yang sangat baik terhadap project penelitian.
  9. Seluruh Dosen Universitas Raharja khususnya Wahyu Hidayat, S.I.Kom. yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi peneliti.
  10. Ivan, Suhadi dan seluruh sahabat kampus yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah banyak memberi dukungan dan semangat dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan Laporan Skripsi ini.

Dan untuk kedua Orang Tua yang telah mendukung, memberikan do’a dan semangat secara terus-menerus kepada peneliti.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.


Tangerang, Juli 2019
Saputra Hidayat
NIM. 1521481446





DAFTAR TABEL



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Skema Alur Kerja

Gambar 4.1 Layout Kasar Halaman 1

Gambar 4.2 Layout Kasar Halaman 2

Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 3

Gambar 4.4 Layout Kasar Halaman 4

Gambar 4.5 Layout Kasar Halaman 5

Gambar 4.6 Layout Kasar Halaman 6

Gambar 4.7 Layout Kasar Halaman 7

Gambar 4.8 Layout Kasar Halaman 8

Gambar 4.9 Layout Kasar Halaman 9

Gambar 4.10 Layout Kasar Halaman 10

Gambar 4.11 Layout Kasar Halaman 11

Gambar 4.12 Layout Kasar Halaman 12

Gambar 4.13 Layout Kasar Halaman 13

Gambar 4.14 Layout Kasar Halaman 14

Gambar 4.15 Layout Kasar Halaman 15

Gambar 4.16 Layout Kasar Halaman 16

Gambar 4.17 Layout Kasar Halaman 17

Gambar 4.18 Layout Kasar Halaman 18

Gambar 4.19 Layout Kasar Halaman 19

Gambar 4.20 Layout Kasar Halaman 20

Gambar 4.21 Layout Kasar Halaman 21

Gambar 4.22 Layout Kasar Halaman 22

Gambar 4.23 Layout Kasar Halaman 23

Gambar 4.24 Layout Kasar Halaman 24

Gambar 4.25 Layout Kasar Halaman 25

Gambar 4.26 Layout Kasar Halaman 26

Gambar 4.27 Layout Komprehensif Halaman 1

Gambar 4.28 Layout Komprehensif Halaman 2

Gambar 4.29 Layout Komprehensif Halaman 3

Gambar 4.30 Layout Komprehensif Halaman 4

Gambar 4.31 Layout Komprehensif Halaman 5

Gambar 4.32 Layout Komprehensif Halaman 6

Gambar 4.33 Layout Komprehensif Halaman 7

Gambar 4.34 Layout Komprehensif Halaman 8

Gambar 4.35 Layout Komprehensif Halaman 9

Gambar 4.36 Layout Komprehensif Halaman 10

Gambar 4.37 Layout Komprehensif Halaman 11

Gambar 4.38 Layout Komprehensif Halaman 12

Gambar 4.39 Layout Komprehensif Halaman 13

Gambar 4.40 Layout Komprehensif Halaman 14

Gambar 4.41 Layout Komprehensif Halaman 15

Gambar 4.42 Layout Komprehensif Halaman 16

Gambar 4.43 Layout Komprehensif Halaman 17

Gambar 4.44 Layout Komprehensif Halaman 18

Gambar 4.45 Layout Komprehensif Halaman 19

Gambar 4.46 Layout Komprehensif Halaman 20

Gambar 4.47 Layout Komprehensif Halaman 21

Gambar 4.48 Layout Komprehensif Halaman 22

Gambar 4.49 Layout Komprehensif Halaman 23

Gambar 4.50 Layout Komprehensif Halaman 24

Gambar 4.51 Layout Komprehensif Halaman 25

Gambar 4.52 Layout Komprehensif Halaman 26

Gambar 4.53 Final Artwork Halaman 1

Gambar 4.54 Final Artwork Halaman 2

Gambar 4.55 Final Artwork Halaman 3

Gambar 4.56 Final Artwork Halaman 4

Gambar 4.57 Final Artwork Halaman 5

Gambar 4.58 Final Artwork Halaman 6

Gambar 4.59 Final Artwork Halaman 7

Gambar 4.60 Final Artwork Halaman 8

Gambar 4.61 Final Artwork Halaman 9

Gambar 4.62 Final Artwork Halaman 10

Gambar 4.63 Final Artwork Halaman 11

Gambar 4.64 Final Artwork Halaman 12

Gambar 4.65 Final Artwork Halaman 13

Gambar 4.66 Final Artwork Halaman 14

Gambar 4.67 Final Artwork Halaman 15

Gambar 4.68 Final Artwork Halaman 16

Gambar 4.69 Final Artwork Halaman 17

Gambar 4.70 Final Artwork Halaman 18

Gambar 4.71 Final Artwork Halaman 19

Gambar 4.72 Final Artwork Halaman 20

Gambar 4.73 Final Artwork Halaman 21

Gambar 4.74 Final Artwork Halaman 22

Gambar 4.75 Final Artwork Halaman 23

Gambar 4.76 Final Artwork Halaman 24

Gambar 4.77 Final Artwork Halaman 25

Gambar 4.78 Final Artwork Halaman 26




Daftar isi



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Dunia teknologi khususnya dalam bidang informasi dan promosi di Indonesia ini semakin berkembang. Oleh karena itu setiap perusahaan atau lembaga dalam mempromosikan produknya membutuhkan media yang dapat memberikan nilai tambah terhadap perusahaan atau lembaga dalam program promosi tersebut. Banyak cara yang dilakuakan perusahaan atau lembaga dalam menyampaikan informasi dan promosi kepada masyarakat, antara lain melalui media cetak, diantaranya dengan brosur, pamflet, majalah, spanduk dan lain sebagainya. Sampai saat ini, cara tersebut masih banyak ditemui di sekitar. Terbukti bahwa cara tersebut mampu menginformasikan dan mempromosikan produk kepada masyarakat secara luas..

PT Pramesta Baja Utama adalah sebuah lembaga pengembangan jasa kontruksi yang beralamatkan di Jl. Industri Raya Blok B No 5, Kawasan Industri Jatake, Tangerang. Saat ini PT Pramesta Baja Utama masih menggunakan media brosur dan spanduk untuk menyampaikan informasi dan promosi kepada coustmer perushaan. Media brosur dan spanduk dirasa masih kurang lengkap dan jelas dalam menyampaikan informasi dan promosi. Sehingga pihak perusahaan membutuhkan media baru yang dapat menyampaikan informasi dan promosi menjadi lebih lengkap dan jelas.

Majalah adalah sebuah bentuk media cetak yang dirasa mampu menyampaikan informasi dan promosi lebih lengkap dan jelas dibanding dengan brosur atau spanduk. Sementara itu, PT Pramesta Baja Utama juga belum memiliki sebuah media desain informasi dan promosi berbentuk majalah. Maka dari itu, dengan dibuatnya media desain majalah, informasi dan promosi yang biasanya hanya dituangkan dalam brosur, nantinya dapat dimuat dengan lebih lengkap dan jelas di majalah. Seperti halnya, latar belakang perusahaan, visi dan misi, sarana dan pra sarana, struktur data dan list of machines. Beberapa hal tersebut akan dituangkan dan dibalut dengan desain semenarik mungkin, agar dapat menambah minat pembacanya untuk bergabung dengan PT Pramesta Baja Utama.

Maka dari itu, dikarenakan media informasi dan promosi yang dimiliki oleh PT Pramesta Baja Utama masih kurang lengkap dan jelas dalam penyampaiannya. Penulis menyimpulkan dan menentukan topik penelitian yang diberi judul “PERANCANGAN MEDIA DESAIN BERBENTUK MAJALAH GUNA PENUNJANG INFORMASI PADA PT PRAMESTA BAJA UTAMA”



Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah tertulis diatas, maka penulis mengemukakan hal-hal yang akan dibahas pada topik ini sebagai berikut:

1. Sistem media desain seperti apa saat ini yang mampu menyampaikan informasi dan promosi kepada PT Pramesta Baja Utama secara lebih lengkap dan jelas?

2. Bagaimana merancang sebuah desain majalah yang mampu memberikan informasi dan promosi kepada PT Pramesta Baja Utama secara lebih lengkap dan jelas?

3. Setelah perancangan media desain majalah dapat diimplementasikan, berapa target yang diinginkan oleh PT Pramesta Baja Utama?



Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan lebih terarah tidak menyimpang dari topik penelitian, penulis dalam hal ini membatasi permasalahan yang akan dibahas. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah informasi dan promosi PT Pramesta Baja Utama yang akan dibuat pada media desain berbentuk majalah. Seperti, latar belakang perusahaan, visi & misi, sarana & pra sarana, struktur data dan list of machines. Sehingga, dapat digunakan sebagai penunjang informasi dan promosi yang lebih lengkap dan jelas. Serta, diharapkan mampu meningkatkan perolehan penerimaan coustmer baru di setiap tahunnya.



Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :

1. Untuk merancang sistem media desain yang melalui informasi dan promosi PT Pramesta Baja Utama secara lebih lengkap dan jelas dengan sebuah majalah.

2. Untuk meningkatkan kualitas PT Pramesta Baja Utama dalam meyampaikan informasi dan promosi.

3. Untuk meningkatkan minat coustmer baru untuk bergabung dengan PT Pramesta Baja Utama.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut :

1. Melalui perancagan media desain majalah, informasi dan promosi PT Pramesta Baja Utama dapat disampaikan dengan lebih lengkap dan jelas.

2. Dengan adanya media desain majalah, mampu meningkatkan daya tarik PT Pramesta Baja Utama di mata masyarakat khususnya para calon coustmer baru.

3. Dengan hasil majalah, dapat meningkatkan minat para coustmer untuk bergabung dengan PT Pramesta Baja Utama.



Metode Penelitian

Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan penulis pada Febuari 2019 di PT Pramesta Baja Utama dengan Bpk. Sarji. sebagai factory manager.

Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi
    Penulis melakukan peninjauan langsung dengan cara mendatangi PT Pramesta Baja Utama yang berada di Jl. Industri Raya Blok B No 5, Kawasan Industri Jatake, Tangerang untuk memperoleh data yang diperlukan berkaitan dengan penelitian.
  2. Metode Interview
    Penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak PT Pramesta Baja Utama untuk memperoleh informasi guna mendukung perlengkapan penulisan laporan penelitian dan pengembangan dalam perancangan media desain majalah.
  3. Studi pustaka
    Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku, jurnal perpustakaan panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian.

Metode Sumber Data

Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi dua bagian :

  1. Data Internal
    Data yang menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu instansi atau lembaga, agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini.
  2. Data External
    Data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan diluar suatu instansi atau lembaga.

Metode Analisa Perancangan Media

Media komunikasi visual dirancang berdasarkan analisa kebutuhan stakeholder dengan pengolahan data, informasi yang didapatkan dan diproduksi menggunakan aplikasi program computer grafis seperti "Adobe Illustrator CS6" dan "Adobe Photoshop CS6".

Metode Metode Konsep Desain

Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :

  1. Perencanaan Media
    Perencanaan Media adalah proses penyusunan rencana penjadwalan yang menunjukkan bagaimana waktu dan ruang periklanan akan mencapai tujuan pemasaran, perencanaan media yang dipersiapkan dengan baik akan menghasilkan komunikasi yang efektif sehingga pesan yang disampaikan akan mendapat perhatian lebih besar dari target audiensi.
  2. Perencanaan Pesan
    Pada tahap perencanaan pesan. Menjelaskan informasi serta isi konsep yang berisikan pesan yang akan disampaikan kepada para calon siswa dan siswi baru, bahwa didalam informasi tersebut harus menjelaskan pesan yang akan disampaikan kepada audience.
  3. Perencanaan Visual
    Pada tahap perencanaan visual. Terlebih dahulu menyiapkan konsep dari desain yang akan dirancang seperti tujuan dan image yang akan ditunjukan. Visual strategi yang dibuat untuk menyampaikan informasi kepada audience.

Sistematika Penulisan

Pada sistematika penulisan terbagi menjadi lima bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat, Metode Penelitian serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis menjelaskan teori-teori umum dan khusus yang berkaitan dengan judul pengembangan yang dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk penulisan bab selanjutnya.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Dalam bab ini penulis menggambarkan objek yang dibuat mengenai sejarah singkat perusahaan, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab tiap-tiap bagian, Product Information, Market Analysis, Market Potential, Market Segmentation dan Marketing Objective.

BAB IV KONSEP DESAIN

Berisi tahapan-tahapan : Perencanaan Media berisi Tujuan Media, Strategi Media dan Program Media. Perencanaan Pesan, yang berisi Tujuan Pesan dan Strategi Pesan. Perencanaan Visual, yang berisi Tujuan Visual, Strategi Visual dan Proses Desain. Pada Proses Desain terdapat Layout Kasar, Layout Komprehensif dan Final Art Work.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan, saran, dan kesan yang dapat di berikan oleh penulis dari hasil penelitian selama observasi.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan skripsi.

LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran – lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Maimunah, dkk sebagaimana yang dikutip dari Soepadmo (2017:38) Menurut Maimunah, dkk sebagaimana yang dikutip dari Soepadmo (2017:38)[1] Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

Menurut Ahmad Kausar, dkk. (2015 : 22) [2] Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru. Tahap perancangan mempunyai dua tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancagan desain yang lengkap kepada ahli-ahli teknis lainnya yang terlibat.

Kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti, perancangan adalah suatu proses kegiatan yang menghubungkan fakta-fakta yang didapat dan digambarkan urutan kegiatannya untuk mencapai tujuan tertentu.


Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Edi Wibowo, dkk (2017 : 62) [3] Perancangan secara umum terdiri dari :

  1. Persiapan Data
    Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.
  2. Ide
    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
  3. Konsep
    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
  4. Media
    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
  5. Visualisasi
    Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
  6. Produksi
    Setelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.

Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Triyono, dkk (2016 : 102) [4] media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks, gambar atau foto. Menurut Saifuddin (2014 : 129) [5] Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat bantu yang dapat memudahkan pekerjaan agar dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.

Alternatif Media

Lusyani Sunarya, dkk (2016 : 60-61) [6] Macam-macam media komunikasi garfis dapat di kelompokan, yaitu sebagai berikut :

    a. Media Komunikasi Cetak/Visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selembaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar
    b. Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil box.
    c. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi computer.
    d. Tempat Pajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.
    e. Barang Kenangan, contohnya T-shirt, polo shirt, payung, gelas, aneka souvernir, tas dan sebagainya.

    Konsep Dasar Promosi

    Pengertian Promosi

    Menurut Dewi Immaniar Desrianti, dkk (2014 : 425) [7] Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.

    Sedangkan Lusyani Sunarya, dkk berpendapat bahwa (2017:162) [8] Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi merk atau produk. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran dan memiliki virtual yang kuat.

    Tujuan Promosi

    Menurut Azmiani Batubara dan Rahmat Hidayat (2016:39) [9] menjelaskan bahwa tujuan promosi dapat diuraikan menjadi 3, yaitu :

    1. Menginformasikan, Sebagai tujuan utama dari kegiatan promosi yang akan dilakukan adalah menginformasikan seluruh aspek-aspek dan kepentingan perusahaan yang berhubungan dengan konsumen dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk dapat diketahui secara jelas.
    2. Mempengaruhi dan Membujuk, sebagai alternatif kedua dari tujuan promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan adalah mempengaruhi dan membujuk pelanggan atau konsumen sasaran agar mau membeli atau mengalihkan pembelian terhadap produk-produk yang dihasilkan perusahaan.
    3. Mengingatkan Kembali, sebagai alternatif promosi terakhir yang akan dilakukan oleh perusahaan adalah mengingatkan kembali konsumen sasaran yang selama ini dimiliki atas keberadaan perusahaan dan merek-merek produk yang akan dihasilkan yang tetap setia dan konsisten untuk melayani konsumennya dimanapun berada.

    Bentuk Promosi

    Menurut Dewi Immaniar Desrianti, dkk (2014: 425-426) [7] beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain :
    1. Personal Selling (Penjualan Pribadi)
      Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
    2. Mass Selling (Penjualan Massal)
      Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling, namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
    3. Promosi Penjualan (Promosi Penjualan)
      Promosi Penjualan, adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
    4. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
      Hubungan masyarakat adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
    5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
      Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau tranksaksi di sembarang lokasi. Umumnya bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, hanya saja dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya.

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian Data

    Menurut Eka Iswandy (2015 : 73) [10] Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

    Didalam jurnal Adi Suwondo (2014 : 32) [11], “Data memiliki arti yang berbeda pula jika dilihat dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Menurut peneliti sendiri data adalah sumber masukkan yang diolah oleh sistem sehingga menghasilkan informasi Menurut bahasa, Data diartikan sebagai istilah yang berasal dari kata datum yang berarti fakta atau bahan – bahan keterangan”.

    Pengertian Informasi

    Menurut Sri Rahmawati, dkk didalam jurnalnya (2016 : 68) [12] ”Sebelum memahami pengertian informasi sebaiknya kita mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan informasi yaitu data. Data adalah kumpulan karakter, fakta, kejadian atau jumlah-jumlah yang merupakan masukan (input) bagi sistem informasi, biasanya data ini belum bisa digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk jamak dari bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

    Menurut Muhammad Noor dan Ratna Sari pengertian informasi yaitu ada didalam jurnalnya (2016 : 63) [13] ”Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luhur, kerdil dan akhirnya berakhir. Sumber dari informasi adalah data”.

    Menurut Sunarya, Lusyani. dkk(2016 : 80) [14]“ data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.”

    Kualitas Informasi

  1. All Natri Ayu Raminda dan Lilis Ardiani (2014 : 5)[15] Menjelaskan bahwa Kualitas informasi menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan oleh aplikasi sistem informasinya dan akan mempunyai pengaruh pada pemakaiannya dan sistemnya. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
    1. Akurat
      Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
    2. Tepat pada waktunya
      Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
    3. Relevan
      Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informas mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.

    Nilai Informasi

    Menurut Jeperson Hutahaean (2014 : 11–12) [16] Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari:

    1. Biaya Perangkat Keras
      Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat – tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
    2. Biaya Untuk Analisis
      Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
    3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan
      Biaya ini setengah berubah atau semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
    4. Biaya Perubahan
      Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
    5. Biaya Operasi
      Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam – macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

    Menurut Sunarya, Lusyani. dkk(2016 : 80) [14]“ data yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.”

    Konsep Dasar Analisis SWOT

    Pengertian Analisis SWOT

    Iis Mei Susilawati dan Muhammad Harun (2017 : 113) [17] menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkan dalam pokok permasalahan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu sebuah organisasi mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.

    Sedangkan Sunaryo dan Rusdarti (2017 : 91) [18] menjelaskan Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahann (weaknesses), dan ancaman (threaths). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategis, dan kebijakan perusahaan. Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.

    Faktor Analisis SWOT

  2. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
    1. Strategi SO (SO Strategyc)
      Strategi ini memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Jika perusahaan memiliki kekuatan besar, maka perusahaan akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Tatkala sebuah organisasi dihadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang. Strategi ini dirumuskan dengan pertimbangan bahwa manajemen hendak memanfaatkan kekuatan perusahaan dan keunggulan bersaing yang dimiliki untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang tersedia. Strategi ini bersifat agresif, memacu pertumbuhan perusahaan.
    2. Strategi WO (WO strategic)
      Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang, peluang-peluang besar muncul, tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut. Strategi ini tidak seagresif yang disebut pertama, karena manajemen tidak sepenuhnya dapat memanfaatkan peluang bisnis yang tersedia. Ia lebih berkonsentrasi untuk menyehatkan perusahaan dengan cara mengeliminir kelemahan yang dimiliki.
    3. Strategi ST (ST strategic)
      Strategi ini menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Strategi ST serupa dengan strategi WO karena variabel yang ada tidak maksimal. Strategi ST lahir dari analisis manajemen yang hendak menggunakan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki untuk menghindari efek negatif dari ancaman bisnis yang dihadapi. Perusahaan memiliki keunggulan akan tetapi tidak dapat memanfaatkannya secara maksimal karena yang tersedia hanya ancaman bisnis.
    4. Strategi WT (WT strategic)
      Merupakan taktik defensive yang diarahkan untuk mengurangi litWT pada dasarnya lebih merupakan strategi bertahan yakni strategi bisnis yang masih mungkin ditemukan dan dipilih dengan meminimalisasi kelemahan dan menghindari ancaman bisnis. Strategi ini hanya amat sedikit memberikan ruang gerak bagi manajemen. Perusahaan telah sampai pada soal mati atau hidup (survival), bahkan mungkin harus memilih untuk melakukan likuidasi.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Desain

    Definisi Desain

    Menurut Rui Pan, dkk dalam International Journal Technologi Design Education yang berjudul “ Interplay of Computer and Paper based Sketching in Graphic Design ” (2016 : 786) [19] Design is a strategic or systematic method to arrange or organize existing resources and to integrate designer's intuition and imagination into creating something new pratical functional in order to achieve a goal ”. (Desain adalah metode yang strategis atau sistematis untuk mengatur atau mengatur sumber daya yang ada dan mengintegrasikan desainer intuisi dan imajinasi dalam menciptakan sesuatu yang baru praktis fungsional untuk mencapai tujuan).

    Dijelaskan oleh Lusyani Sunarya, dkk (2016 : 60) [20] desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternative desain, hingga final artwork (FAW).

    Fungsi-fungsi Desain

    Lusyani Sunarya, dkk (2016 : 60) [20] menjelaskan fungsi-fungsi desain antara lain :

    1. Fungsi informasi : desain selalu menyampaikan informasi dan mengirim pesan secara visual
    2. Fungsi identifikasi : desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirimnya pesannya lewat karakter visual.
    3. Fungsi persuasi : desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonasi atau getaran emosi lewat bahasa visual (seperti emosi dalam bahasa musical) sehingga dapat menimbulkan persuasi.

    Prinsip Desain Grafis

    Menurut Ismi Nurawila Hidayati (2014 : 44) [21] dalam mendesain perlu mengikuti prinsip – prinsip desain yaitu antara lain :

    1. Sequence / urutan, yang berfungsi sebagai mengurutkan pandangan mata pembaca secara otomatis sesuai yang diinginkan.
    2. Balance / keseimbangan, untuk menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen – elemen yang dibutuhkan dan meletakkannya pada tempat yang tepat.
    3. Unity / kesatuan yaitu seluruh bagian – bagian atau dari semua elemen yang disusun harus saling mendukung, tidak ada bagian – bagiann yang mengganggu, terasa keluar dari susunan atau dapat dipisahkan.

    Konsep Dasar Majalah

    Definisi Majalah

    Menurut Lusyani Sunarya, dkk (2016) [14] Majalah adalah sebuah bentuk media cetak yang memberikan kebutuhan akan informasi khususnya terhadap masyarakat.

    Menurut Gracia Octaveni Lumbantobing dan Irfansyah (2014) [22] Majalah berkembang sesuai dengan isu yang dibawakan oleh tim editorial yang secara cermat memperhatikan pola-pola aktivitas dan kecenderungan sifat manusia.

    Sifat Majalah

    Menurut Gracia Octaveni Lumbantobing dan Irfansyah (2014)[22] Majalah memiliki beberapa sifat, yaitu:

    1. Performative
      Sebuah format majalah dapat memuat konten yang bergerak dinamis. Majalah memiliki beberapa bagian topic rubrik dan dapat diupdate secara berkala.
    2. Pervasive
      Majalah harus memiliki linking atau interkoneksi majalah dengan media lain.
    3. Emergent
      Majalah adalah hal baru yang dibawakan dalam majalah adalah konten yang lebih spesifik dan personal.
    4. Phatic
      Majalah harus menimbulkan suatu ekspresi, sehingga keterlibatan masyarakat secara langsung dan personal sangat penting.

    Bentuk-bentuk Majalah

    1. Majalah bergambar
    2. Majalah anak-anak
    3. Majalah berita
    4. Majalah budaya
    5. Majalah bulanan
    6. Majalah ilmiah
    7. Majalah keagamaan
    8. Majalah keluarga
    9. Majalah khas
    10. Majalah mode
    11. Majalah perusahaan
    12. Majalah remaja
    13. Majalah sari tulisan
    14. Majalah sastra
    15. Majalah wanita

      Pengertian Tipografi

      Abdurrahman Sidik, dkk (2017 : 32) [23] menjelaskan bahwa Typography meliputi kegiatan memilih huruf, menentukan ukuran yang tepat, dan bagaimana sebuah teks dapat dibaca dengan mudah. Sedangkan Puji Anto, dkk (2017 : 97) [24] menjelaskan Typography juga bisa dikatakan sebagai seni dalam menggunakan, memilih, dan mengaplikasikan huruf karena jika salah dalam memilih huruf, maka akibatnya adalah tidak sampainya informasi ketika media tadi dilihat/ dibaca. membacanya.

      Pengertian Warna

      Puji Anto, dkk (2017 : 97) [24] menjelaskan bahwa Warna adalah sebuah spektrum tertentu terdapat di dalam cahaya yang sempurna/putih.

      Sedangkan Ririn Fatmawati dan Sri Widayati (2016 : 2) [25] menjelaskan warna adalah sebuah sensitivitas yang berhubungan dengan indra kita, seperti halnya rasa dan bau. Sensitivitas warna dihasilkan dari interaksi antara warna dengan indra sensitif warna yang ada pada kita.


      Konsep Dasar Layout

      Pengertian Layout

      Menurut Indira Yuniarti, dkk (2015 : 1233) [26] Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic. Hal ini biasa juga disebut menajemen bentuk dan bidang. Secara umum, layout merupakan tata letak ruang atau bidang. Layout terdiri dari beberapa elemen seperti teks, elemen visual, dan elemen lainnya. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dan dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.

      Jenis-jenis Layout

      Menurut Dewi Immaniar, dkk (2014 :434),[7] jenis – jenis layout diantaranya adalah :

      1. Layout Kasar
        Penerapan elemen – elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.
      2. Layout Komprehensif
        Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.
      3. Final Artwork
        Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.

      Teori Desain Komunikasi Visual

      Desain Komunikasi Visual yang dijelaskan oleh Muhammad Rio Akbar (2016 : 85) [27] adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai macam media untuk menyampaikan sebuah pesan secara visual dengan menggunakan elemen-elemen grafis dan bahasa yang dapat diterima oleh sipenerima pesan tersebut. Poin-poin desain komunikasi visual :

      1. Konsep Komunikasi
      2. Melalui ungkapan kreatif
      3. Melalui berbagai media
      4. Menyampaikan pesan atau gagasan secara visual dari seseorang atau suatu kelompok epada kelompok yang lain
      5. Menggunakan elemen-elemen grafis berupa bentuk dan gambar, susunan huruf, warna, serta tata letak, dan perwajahan.

      Program Aplikasi Penunjang Produksi Media

      Adobe Photoshop CS6

      Menurut Seema Basoya dkk (2016:164),[28] Adobe Photoshop is graphics editing program developed and published by adobe system. Adobe Photoshop CS6 is the 13th major release of Adobe Photoshop having 3d image creation, motion graphics editing, band advanced image analysis features.

      (Adobe Photoshop adalah program editing grafis yang dikembangkan dan ditebitkan oleh sistem adobe. Adobe Photoshop CS6 adalah perilisan utama 13 adobe photoshop yang memiliki penciptaan gambar 3D, editing gerak grafis, dan fitur analisis gambar).

      Kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti, CCTV merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah mengawasi beberapa titik area hanya dari satu tempat pengawasan. Cara pengawasannya, yaitu beberapa titik area yang sekiranya perlu untuk diawasi dipasangkan kamera CCTV yang tersambung ke alat perekam dan nantinya dapat dipantau langsung oleh petugas melalui layar monitor berupa video.

      Adobe Illustrator CC 2015

      Adobe Illustrator CC 2015 adalah software pengolah vektor dan gambar serta illustrasi yang dapat digunakan untuk menciptakan suatu gambar imajinasi atau tokoh karakter. Adobe illustrator CS6 telah lama menjadi pilihan para professional ilustrasi, desainer, dan siapa saja yang ingin berkerja dengan grafis vector. Hal baru dari Adobe Illustrator CS6 yang paling jelas adalah antarmuka (interface) yang halus. Selain itu, Adobe Illustrator CS6 juga dilengkapi dengan Mercury Performance System yang membuat anda dapat mengerjakan data yang besar dan kompleks dengan cepat dan stabil. Adanya Anvanced creative tool memungkinkan anda untuk meng-capture gambar dengan lebih baik dari sebelumnya.

      Konsep Dasar Elisitasi

      Nana Yulia Fitri dan Nurhadi (2017 : 319) [29], menjelaskan Suatu kegiatan mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan untuk memecahkan masalah persyaratan elisitasi menjadi model objek yang benar-benar menggambarkan system.

      Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

      1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen perusahaan melalui proses wawancara.
      2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi.
        1. M pada MDI berarti Mandatory (Penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
        2. D pada MDI berarti Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
        3. I pada MDI berarti Inessential Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
      3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
        1. T artinya Tehnical. Maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan.
        2. O artinya Operational. Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
        3. E artinya Economic. Berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.
          Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
          1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
          2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
          3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
      4. Final Draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

      Literature Review

      Penelitian sebelumnya (literature review) adalah survey literature tentang penemuan – penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (emprical fiding) yang masih berhubungan dengan tema penelitian. Literature review tidak hanya mengumpulkan jurnal atau hasil penelitian yang sesuai dengan tema penelitian. Bagian utama dari literature review berisi tentang tujuan penelitian, model yang digunakan, data dan hasil atau kesimpulan dari sebuah penelitian. Bagian penting yang tidak boleh dilewatkan yaitu tentang diskusi atau tanggapan dari penulis atau peneliti tentang literature review.

      Berdasarkan hasil penelitian terhadap perpustakaan Perguran Tinggi Raharja maka dengan ini disimpulkan bahwa :

      1. Penelitian yang dilakukan Lusyani Sunarya, dkk. (2016) [30] dengan judul “Desain Majalah Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada TK Putra 1 Jakarta” Penelitian ini menjelaskan TK Putra I Jakarta adalah sebuah lembaga pendidikan khusus anak usia dini. Banyaknya sekolah TK yang terdapat di Jakarta serta pesatnya dunia pendidikan dan informasi saat ini, menyadari perlunya sebuah desain majalah yang akan menjadi sumber informasi pada TK Putra I Jakarta, tujuan desain media majalah ini, agar dapat menyampaikan informasi dan promosi lebih detail tentang aktifitas, sarana dan prasarana, serta berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh sekolah, sehingga mudah dipahami dan menjadi daya tarik bagi calon siswa/i baru untuk bergabung di TK Putra I Jakarta.
      2. Penelitian yang dilakukan oleh Gracia Octaveni Lumbantobing, dkk di tahun 2014 yang berjudul “Perancangan Majalah Visual Interaktif Untuk Menciptakan Dialog Antar Masyarakat Sister City Bandung-Braunschweig”. Penelitian yang dilakukan adalah Peran komunikasi dapat menjaga kontinuitas program kerjasama hubungan diplomatis Sister City Bandung-Braunschweig yang memiliki visi misi meningkatkan kualitas karakter, produktivitas serta kolaborasi antar kedua kota. Karakter sebuah kota dapat dilihat dari impuls pergerakan dan interaksi masyarakat. Dengan mengaitkan teknologi media digital dan menyadur format majalah yang diterbitkan secara berkala dengan konten pembahasan pola hidup, bisnis-ekonomi, komunitas, ekspresi diri dan pariwisata, peluang dialog yang efektif, terstruktur dan berkelanjutan dapat menjadi wadah berdialog sekaligus merealisasikan buah pikiran masyarakat ke dalam tulisan, gambar, audiovisual dan tidak membatasi area kreasi dan kematangan berpikir sehingga dapat menjadi representasi tanpa menggerus identitas dari kedua Kota tersebut.
      3. Penelitian yang dilakukan oleh Jaenal Arifin, dkk (2015) [3] berjudul “Pembuatan Digital Magazine Komunitas Kawasaki Klx 150s Regional Malang”. Penelitian ini berisi tentang media yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi. Majalah digital ini tidak lagi menggunakan bahan baku kertas sebagai proses perancangan dalam menuliskan berbagai macam artikel seperti majalah pada umumnya, melainkan dalam bentuk file digital yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer, laptop, handphone, blackberry, android, iphone, ipad, dan teknologi lainnya. Maka dari dua hal yang berkembang pesat saat ini dapat dipadukan menjadi majalah digital bertema kekeluargaaan dalam komunitas trail yang tahap pembuatannya menggunakan animasi 2 dimensi. Teknik pembuatan digital magazine yang informatif harus mengikuti syarat dan unsur-unsur desainya itu titik, garis, bentuk, tekstur, ruang, warna, huruf atau tipografi, layout, dan gambar. Selain itu majalah digital ini di tujukan untuk komunitas Klx 150s regional Malang.
      4. Penelitian yang dilakukan oleh Firmansyah Yudarnadi, dkk di tahun (2015) [31] yang berjudul “Pembuatan Majalah Digital Magazine Sebagai Media Promosi Wisata Dan Budaya Karesidenan Madiun Dengan Menggunakan Software Pengolah Grafis”.Dalam penelitian tersebut, dijelaskan tentang majalah digital yang dibuat dan didedikasikan untuk masyarakat Madiun. Tujuan dari dibuatnya majalah digital ini yaitu sebagai media komunikasi serta sarana informasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya masyarakat madiun untuk mengetahui wisata serta potensi alam apa saja yang ada di karesidenan Madiun.
      5. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Ambar Fitriyanti (2016) [32] yang berjudul “Perancangan Company Profile Dan Media Promosi Pariwiata Pabrik Gula Cepiring Kabupaten Kendal” Penelitian ini menjelaskan Pabrik Gula Cepiring, merupakan pabrik gula peninggalan Belanda dan satu-satunya yang masih bertahan dari empat pabrik gula lain di Kabupaten Kendal. Tahun 2007, Pabrik Gula Cepiring mulai beroperasi kembali dan ditetapkan sebagai salah satu potensi pariwisata di Kendal. Objek wisata ini masih belum ramai. Banyak orang yang menganggap Pabrik Gula Cepiring hanya sebatas pabrik yang memproduksi gula tanpa tahu bahwa Pabrik Gula Cepiring merupakan objek wisata yang dapat dikunjungi. Kurangnya pengetahuan masyarakat, terutama masyarakat Kendal disebabkan kurang menyebarnya informasi mengenai objek wisata tersebut. Media promosinya pun terbatas. Dari permasalahan tersebut, maka dibutuhkan media penyebaran informasi dan promosi dengan membuat rancangan desain berupa Company Profile dalam bentuk booklet dan video, serta media promosi dalam bentuk standing banner, kalender meja dan leaflet sehingga dapat mengangkat Pabrik Gula Cepiring menjadi objek wisata yang diminati masyarakat.
      6. Penelitian yang dilakukan oleh Listia Natadjaja in The International Journal of Design Vol.2 No.2 (2015: 1), [33] from Carleton University entitled yang berjudul "The Implementation of Visual Communication Design Media After Conducting Service-Learning Program ". This study suggested that the study of visual communication design most of the emphasis on the implementation of media such as print and digital media. Media development is rapid. However, the use of the media is still relevant to current needs. In visual communication design classes that implement the service learning program, students are assigned to destination branding project that helps private owners and local governments that need to promote cultural, historical and other places of potential. Students come with a variety of media, and by agreement, some donated to clients. After one year, to investigate the implementation of visual communication design media. (Penelitian ini menjelaskan bahwa studi desain komunikasi visual sebagian besar menekankan pada pelaksanaan media seperti media cetak dan digital. Pengembangan media adalah cepat. Namun, penggunaan media masih terkait dengan kebutuhan saat ini. Dalam komunikasi kelas desain visual yang mengimplementasikan program layanan Learning, siswa ditugaskan untuk melakukan proyek destination branding yang membantu pemilik swasta dan pemerintah daerah yang membutuhkan untuk mempromosikan budaya, sejarah dan tempat-tempat lain yang potensial. Siswa datang dengan berbagai media, dan berdasarkan kesepakatan, beberapa disumbangkan untuk klien. Setelah satu tahun, dilakukan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan media desain komunikasi visual).
      7. Penelitian yang dilakukan oleh Geneva D. Gabrentina, dkk (2017) [34] dengan judul “The Cultural Dimension of the Philippine Magazine Advertisements”. Culture and media as one is a reflection of society. As culture being the characteristics of a group’s identity, media on the other hand either reflects ideas in the society. It is the main goal of media to get the attention of the audience. Advertisements, as one of the platforms of media intend to fit into what the consumers’ wants and desires because most of the consumers’ attitudes, awareness and behaviors are according on the framework of their culture. The idea of culture reflecting on the magazine advertisements emerged since there are different types of how products and services were advertised. To find out the relevance of the claim, the researchers aimed to explore the Cultural Dimensions reflected in the magazine advertisements of FHM, YES! and Cosmopolitan Magazine using the Hofstede's Five Dimensions of Culture. This includes Femininity, Masculinity, Power Distance, Individualism, Collectivism and Power Distance. (Budaya dan media sebagai satu merupakan cerminan masyarakat. Karena budaya merupakan karakteristik dari identitas kelompok, media di sisi lain juga mencerminkan ide di masyarakat. Ini adalah tujuan utama media untuk mendapatkan perhatian dari para penonton. Iklan, karena salah satu platform media bermaksud untuk menyesuaikan dengan apa yang diinginkan dan diinginkan konsumen karena sebagian besar sikap, kesadaran, dan perilaku konsumen sesuai dengan kerangka budaya mereka. Ide budaya yang mencerminkan iklan di majalah muncul karena ada berbagai jenis cara produk dan layanan diiklankan. Untuk mengetahui relevansi klaim, para peneliti bertujuan untuk mengeksplorasi Dimensi Budaya yang tercermin dalam iklan majalah FHM, YES! dan Majalah Cosmopolitan menggunakan Lima Dimensi Budaya Hofstede. Ini termasuk Feminitas, Maskulinitas, Jarak Kekuasaan, Individualisme, Kolektivisme, dan Jarak Kekuasaan).
      8. Penelitian yang dilakukan oleh Banulnac Uyan Dur (2014)[35] dari United States yang berjudul “Data Visualization and Infographics in Visual Communication Design Education at the Age of Information”. Penelitian ini menjelaskan bahwa: Information design has become much more important as a result of the chaos created by the processed data and stack rising to ensure easier understood through the presentation of information. The visual design of the information and data is important not only to improve perceptibility but also revealed a pattern of complex information, and instructive, persuasive and guides depending on its content and purpose. In this study, combining data visualization and graphic info worked into visual communication design education will have significant contributions to train designers with enough qualifications to meet the requirements of today's world by using comparative analysis examines the use of linguistic differences and a systematic analysis of the documents that make use of large data sets to identify cultural specific conventions in the category of design). (Desain informasi telah menjadi jauh lebih penting sebagai akibat dari kekacauan yang dibuat oleh diproses tumpukan data dan meningkat untuk memastikan lebih mudah dipahami melalui presentasi informasi. Desain visual dari informasi dan data penting tidak hanya untuk meningkatkan perceptibility tetapi juga mengungkapkan pola kompleks informasi, dan instruktif, persuasif dan panduan tergantung pada isi dan tujuan. Dalam penelitian ini, menggabungkan visualisasi data dan info grafis bekerja ke pendidikan desain komunikasi visual akan memiliki kontribusi yang signifikan untuk melatih desainer dengan cukup kualifikasi untuk memenuhi persyaratan dari dunia sekarang ini dengan menggunakan analisis komparatif mengkaji perbedaan penggunaan fitur linguistic dan analisis sistematis dokumen yang memanfaatkan kumpulan data besar untuk mengidentifikasi budaya desain konvensi dalam kategori tertentu).
      9. Penelitian yang dilakukan oleh Panayiota Dionyssopoulou, dkk. et all in International Journal of Management Technology Vol. 2 No. 1: 1 (2014: 1),dkk. [36] yang berjudul “Visual Communication Management Technologies in Promoting Tourism Destinations. This paper is to investigate the role of visual communication as one of the main factors in order to promote destinations of Greek Tourism Industry and to influence perspective tourists. analyzing the use of print and electronic media, with particular emphasis on the Internet, as well as, to focus on the tourism offer, attempting to outline the specific actions used by the tourism businesses in order to communicate with potential tourists/customers. The results and conclusions of both the primary and secondary survey demonstrate the contribution of Visual Communication in tourism and the need to redefine the relationships and the ways of communication between tourism businesses and tourists, according to new requirements in the evolutionary process of the Greek tourism industry. (karya ini adalah untuk menyelidiki peran komunikasi visual sebagai salah satu faktor utama untuk mempromosikan tujuan dari industri pariwisata Yunani dan mempengaruhi perspektif wisatawan. menganalisis penggunaan media cetak dan elektronik, dengan penekanan khusus pada Internet, juga, untuk fokus pada pariwisata tawaran, mencoba untuk menguraikan tindakan-tindakan spesifik yang digunakan oleh bisnis pariwisata untuk berkomunikasi dengan wisatawan. Hasil dan kesimpulan dari survei dasar dan menengah menunjukkan kontribusi Komunikasi Visual di bidang pariwisata dan kebutuhan untuk mendefinisikan kembali hubungan dan cara komunikasi antara bisnis pariwisata dan turis, sesuai dengan persyaratan baru dalam proses evolusi dari industri pariwisata Yunani).
      10. Penelitian yang dilakukan oleh Jay Newell, dkk. (2017)[37], dari Journal of Advertising Education yang berjudul “Teaching Ad Tech: Assessing Collaborative Teaching In An Advertising, Computer Science And Design Course” . Advertising technology is advancing quickly incorporating digital techniques that may be beyond the experience of the individual faculty member. Collaborative teaching, where faculty members from different disciplines co-teach a course, may be a solution. This report assesses the learning outcomes of an advertising technology course taught by faculty from one university's advertising, computer science and human-computer interaction programs. The course was run twice, with a third one in progress. Students were predominantly advertising majors, with a minority of computer science and design majors. Two semesters of pre- and post-tests were analyzed, finding increases in student comfort with preparing and presenting technologically advanced solutions to advertising challenges.
        (Teknologi periklanan maju dengan cepat menggabungkan teknik digital yang mungkin di luar pengalaman masing-masing anggota fakultas. Pengajaran kolaboratif, di mana anggota fakultas dari berbagai disiplin ilmu mengajarkan kursus, dapat menjadi solusi. Laporan ini menilai hasil pembelajaran dari kursus teknologi periklanan yang diajarkan oleh fakultas dari satu periklanan universitas, ilmu komputer dan program interaksi manusia-komputer. Kursus ini dijalankan dua kali, dengan yang ketiga sedang berlangsung. Siswa didominasi jurusan periklanan, dengan sedikit jurusan ilmu komputer dan desain. Dua semester sebelum dan sesudah tes dianalisis, menemukan peningkatan kenyamanan siswa dengan mempersiapkan dan menghadirkan solusi berteknologi maju untuk tantangan periklanan.)

        BAB III

        IDENTIFIKASI MASALAH

        Gambaran Umum

        Sejarah Singkat PT. Pramesta Baja Utama

        PT. Pramesta Baja Utama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Fabrication. PT. Pramesta Baja Utama berdiri sejak tahun 2011 dan dijalankan oleh Bpk. Umardani dan Ny. Triya Sandy. PT. Pramesta Baja Utama telah menyelenggarakan berbagai project dan telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan besar.

        PT. Pramesta Baja Utama berlokasi di Jl.Industri Raya Blok B No 5 Kawasan Industri Jatake Tangerang. Pada tahun 2011, PT. Pramesta Baja Utama bekerjasama dengan 4 perusahaan ternama yaitu PT Trimedya Primatech, PT Motiv Mulia, PT Modernland Reality Tbk & PT Joma Cinindo. Project terbesar pada tahun tersebut yaitu dari PT Motiv Mulia dengan Project Civil Project Workshop Precast.

        Pada tahun 2011 adalah kontruksi project yang paling sedikit, yaitu hanya sebanyak 8 Project yang di terima oleh PT. Pramesta Baja Utama. Namun pada tahun 2012 PT. Pramesta Baja Utama dapat berkembang dan merupakan tahun terbanyak dalam kontruksi project oleh PT. Pramesta Baja Utama, yaitu sebanyak 20 project.

        Dan pada tahun 2015 PT. Pramesta Baja Utama mendapatkan Project Besar dari Tahun Sebelumnya. Selama perjalanan karir perusahaan sampai saat ini PT. Pramesta Baja Utama telah menyelesaikan building tamplte hingga 40 project , dan telah menyukseskan banyak project yang membuat PT. Pramesta Baja Utama dipercaya sebagai penyelenggara building Project bagi perusahaan-perusahaan besar dan ternama di Indonesia.

        Ruang Lingkup

        PT. Pramesta Baja Utama adalah perusahan yang bergerak dibidang Fabrication Metal Works yang menangani Metal Contruction formal dan nonformal seperti building kontruksi, coupling hose minsup, dan hanger conveyor. PT. Pramesta Baja Utama juga bekerjasama dengan berbagai perusahaan – perusahaan besar yang ada di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang pernah bekerja sama dengan kami antara lain, BUMN, perbankan, perusahaan farmasi, perusahaan operator telekomunikasi seluler, perusahaan properti dan perusahaan lainnya.


        Visi, Misi dan Tujuan

        Visi

        Visi PT. Pramesta Baja Utama

        Menjadi perusahaan jasa Fabrication Metal Works yang mampu memberikan manfaat layanan jasa kepada para kliennya secara paripurna (benefit), mampu mewujudkan harapan pendiri perusahaan dan karyawan (profit), serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam segala aspek kehidupan (integrity).

        Misi

        Misi PT. Pramesta Baja Utama

        1. Terus belajar dan meningkatkan kualitas kerja yang lebih professional
        2. Memberikan yang terbaik pada setiap proyek/ pekerjaan yang dijalankan
        3. Menjalin hubungan baik dengan klien dan mengembangkan jaringan kerja baik dari dalam Negeri maupun luar Negeri Pengembangan diri individu agar lebih kreatif dan inovatif
        4. Mengembangkan sikap kepemimpinan dan kerja timm


        Tujuan

        PT. Pramesta Baja Utama bertujuan untuk mempermudah membangun gedung agar ter-organize dengan baik dan lancar sedangkan Manfaatnya dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya tentang bagaimana melihat kemampuan sebuah Contruction.

        Struktur Organisasi

        Struktur Organisasi PT. Pramesta Baja Utama:

        Gambar 1. Struktur Organisasi

        Wewenang dan Tanggung Jawab

        1. Direksi
          Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertanggung jawab serta memiliki wewenang atas pengurusan Perseroan dalam menunjang kepentingannya sesuai maksud dan tujuannya.Baik kepentingan tersebut di dalam pengadilan ataupun diluar sesuai ketentuan anggaran dasar yang telah disediakan. Pada bagian ini umumnya terdiri dari satu orang direktur utama, tiga wakil direktur utama serta enam direktur.
          Tugas Direksi
          Tugas direksi secara umum adalah menentukan suatu usaha yang bakal dijalankan oleh sebuah perusahaan. Pada bagian ini juga yang menentukan sebuah kebijakan serta penjadwalan seluruh kegiatan yang ada di perusahaan.
          Dengan begitu, direksi adalah pemegang kendali penuh atas perusahaan dan bertanggung jawab secara total terhadap kemajuan perusahaan.
        2. Direktur Utama
          Direktur Utama yaitu orang yang memiliki wewenang dalam merumuskan & menetapkan suatu kebijakan serta program umum perusahaan sesuai dengan wewenang yang diberikan perusahaan kepadanya.Seorang direktur utama bertugas untuk mengkoordinir semua kegiatan dalam bidang kepegawaian, administrasi keuangan dan kesektariatan.
          Selain itu juga bertugas dalam mengendalikan pengadaan peralatan & perlengkapan, membuat rancangan untuk mengembangkan dari sumber pendapatan, membuat rancangan pembelanjaan kekayaan perusahaan, memimpin dan bertanggung jawab atas semua dewan atau komite exekutif.
          Tugas direktur utama selanjutnya adalah menawarkan ide-idenya dalam memajukan perusahaan di tingkat tertinggi (Kerja sama denngan MD/CEO), memimpin rapat dan mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan pihak luar perusahaan.
        3. Direktur
          Direktur yaitu orang yang dipilih untuk memimpin sebuah perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Seorang direktur dipilih oleh sang pemilik usaha untuk mengelola dan menjalankan perusahaannya.
          Tugas umum seorang direktur adalah membuat prosedur ketetapan untuk tiap manajer dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Selain itu seorang direktur juga bertugas untuk mengkoordinir setiap kegiatan dari para manajer serta menerima pertanggung jawabannya secara periodik.
          Seorang direktur memiliki wewenang untuk mengangkat, mengganti, atau memberhentikan karyawan dan pegawainya. Seorang direktur juga bertugas membuat ketetapan operasional perusahaan dalam jangka pendek.
        4. Direktur Keuangan
          Direktur keuangan adalah orang yang bertugas di semua kegiatan yang ada kaitannya dengan keuangan dan anggaran perusahaan.
          Direktur keuangan bisa membentuk organ lagi dibawahnya yang setingkat dengan jumlah yang ditetapkan dan disetujui dari Dewan Direksi.
          Secara umum direktur keuangan bertugas untuk mengawasi seluruh operasional keuangan yang ada di perusahaan, bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang ada kaitannya dengan keuangan.
          Selain itu, direktur keuangan juga membuat prosedur pelaksanaan yang berkaitan dengan keuangan secara rinci serta menetapkan standar kerja lapangan demi menjamin agar tidak terjadi kebocoran di bidang keuangan.
        5. Direktur Personalia
          Direktur personalia adalah orang yang bertugas mengembangkan sistem perencanaan personalia serta mengendalikan suatu kebijakan untuk para pegawai.
          Selain itu direktur personalia juga melayani kebutuhan administrasi pagawainya dan melaksanakan pembinaan untuk pengembangan staff administrasi.
        6. Manajer
          Manager adalah orang yang bertugas dalam menyesuaikan dan mengintegrasikan macam-macam variabel dan karakteristik dari pegawainya dalam mencapai tujuan organisasi yang sama.
          Tugas Manajer:
          a. Memberi pengarahan dalam membuat keputusan, kebijaksanaan, supervisi dan sebagainya.
          b. Merancang organisasi & pekerjaan.
          c. Menyeleksi, menilai, melatih dan mengembangkan pegawai atau calon pegawainya.
          d. Mengatur dan mengendalikan sistem komunikasi
          e. Membuat sistem reward.
        7. Manajer Personalia
          Manajemen personalia yaitu orang yang bertugas membuat rencana, pembagian kompensasi, mengembangkan, dan pemeliharaan tenaga kerja agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
          Secara umum tugas manajer personalia adalah mengatur organisasi, mengendalikan unit personalia, mengurus proses administrasi seluruh kegiatan personalia.
          Manajemen personalia juga bertugas mengurus prosedur perekrutan dengan seleksi, ujian, wawancara serta membuat sistem nilai untuk kinerja karyawannya.
          Selain itu manajer personalia juga bertugas mengurus perizinan ketenaga kerjaan, mengurus dana pengobatan dan dana pensiun karyawan, mengurus perjalanan dinas beserta fasilitasnya.
          Manajemen personalia juga bertugas membuat sistem data karyawan, surat-form administrasi dari kegiatan personalia dan membuat sistem laporan yang berkaitan dengan semua kegiatan personalia.
        8. Manajer Pemasaran
          Manajer pemasaran yaitu orang yang bertugas memasarkan haslil produksi perusahaan. Secara umum tugasnya adalah membuat rencana dan rancangan strategi pemasaran produksi sesuai dengan trend pasar. Selain itu juga melakukan riset marketing sesuai perkembangan pasar, membuat operasioanl informasi perusahaan yang efisien dan melaporkan hasil kerjanya pada direktur secara berkala.
        9. Manajer Pabrik
          Manajer pabrik yaitu orang yang bertugas dan memiliki tanggung jawab penuh terhadap pabrik yang dititipkan kepadanya. Manajer pabrik haruslah sering-sering berkonsultasi kepada direktur agar tugas yang dilaksanakannya bisa berjalan selaras.
          Selain itu manajer pabrik juga bertanggung jawab atas hasil produksi yaitu dengan mengantisipasi dan mengatasi segala persoalan yang ada kaitannya dengan produksi perusahaan bersama divisi lain.
          Yang ada dibawah pertanggung jawaban manajer pabrik yaitu PPC, pengadaan barang serta produksi.
        10. ADM & Gudang
          Bagian ADM & Gudang ini bertugas untuk mengecek segala administrasi & transaksi yang ada kaitannya dengan jalannya perusahaan. Pada bagian ini terdiri dari Acounting, CMT dan Kasir.
        11. Tugas ADM dan Pergudangan
          a. Tugas Accounting yaitu melakukan pendataan dan pembukuan terhadap seluruh transaksi yang terjadi.
          b. Tugas CMT yaitu mengurus hal-hal yang memiliki kaitan dengan pihak Outsourcing.
          c. Tugas Kasir yaitu membuat laporan tentang pengeluaran & pemasukan terhadap uang harian di perusahaan.
        12. Divisi Regional
          Divisi regional yaitu orang yang bertugas mengelola aset perusahaan serta menjalankan bisnis perusahaan sesuai arahan dari perusahaan. Selain itu juga bertugas menyepakati target kerja bersama dengan direksi.Tugas divisi regional selanjutnya adalah melaksanakan prosedur & kebijakan baku yang sudah ditetapkan perusahaan, beroperasi sebagai badan usaha yang memberikan keuntungan pada pemodal serta meningkatkan aset perusahaan.

        Daftar Relasi

        Saat ini PT. Pramesta Baja Utama telah bekerjasama dengan:

        1. PT. Bank Mandiri Tbk.
          2. PT. Bank CIMB Bank Tbk.
          3. PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.
          4. PT. Kalbe Farma Tbk.
          5. PT. Temposcan Pasific Tbk.
          6. PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical.
          7. PT. Krakatau Engineering.
          8. PT. Multi Bintang Tbk.
          9. PT. Cheil Jedang Indonesia (2011).
          10. PT. Vads Indonesia (2012).
          11. PT. Real Jaya Property Tbk. (2004, 2006).
          12. Otoritas Jasa Keuangan.
          13. PT. Excelcomindo Pratama Tbk. (2007)
          14. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (2006, 2008).
          15. PT. Motiv Mulia (2005).
          16. PT. Gudang Garam Tbk. (2004, 2005).
          17. PT. Djarum (2005, 2006, 2007).
          18. PT. Esse Global.(2004)
          19. PT. Harapan Maju Sentosa (2011 – 2012).
          20. PT. Philip Moris Indonesia (2012).
          21. PT. Wooil Indonesia.
          22. PT. Froco Agra Lestari.
          23. PT. Multy Integrasi Lestari.
          24. PT. Alena Megah Kontruksi.
          25. PT. Moderland Reality Tbk.
          26. PT. Jaya Abadi Sentosa.
          27. PT. NS Bluescope Lysaght.
          28. PT. Celebes Kontruksindo.
          29. PT. Joma Cinindo.
          30. PT. Sem Sejahterah Indonesia.
          31. PT. Cipta Mortar Utama.
          32. PT. Sanggar Sarana Baja.

          Tinjauan Umum

          Skema Alur Kerja

          Gambar 2. Skema Alur Kerja

          Alur Kerja

          1. Briefing
            Pengaharan dilakukan oleh atasan terhadap tim PT. Pramesta Baja Utama tentang apa project yang akan dibuat.
          2. Kerja Praktek
            Tim memulai kerja sesuai atas arahan atasan dengan kemampuan masing masing.
          3. Perancangan Gambar
            Tim membuat perancangan sesuai dengan tema klien dan arahan atasan.
          4. Visualisasi Gambar
            Tim mulai membuat visualisasi gambar dengan tema sesuai klien dan arahan atasan.
          5. Presentasi
            Presentasi kepada atasan, tim mempresentasikan ide atau tema dan desain yang akan ada di project tertentu.
          6. Penilaian
            Atasan akan menilai hasil presentasi sekaligus memberikan revisi bila ada yang kurang dan hal yang tidak perlukan.

          Product Information(Informasi Produk)

          Produksi

          Perancangan media desain majalah ini merupakan produk informasi yang banyak diminati instansi sekarang ini, dalam proses perancangan media visual ini dibuat semenarik mungkin agar keuntungan dapat diperoleh dari media ini. Menggunakan media visual sebagai media informasi sangatlah baik karena dapat menghemat waktu dalam penyampaian informasi serta calon investor dapat mengerti seluruh fasilitas dan keunggulan dari perusahaan tersebut.

          Latar Belakang Produk

          Media informasi yang di miliki dan yang dipergunakan oleh PT Pramesta Baja Utama sampai saat ini baru menggunakan bentuk-bentuk surat edaran yang ditujukan ke perusahaan-perusahaan atau juga melalui yang berada di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut dinilai masih belum efektif dan belum dapat dijadikan daya tarik penyampaian menyampaikan informasi secara penuh kepada masyarakat luas. Untuk itu penulis merencanakan merancang media majalah sebagai pencitraan promosi oleh pihak perusahaan. Melalui sarana penunjang tersebut pihak perusahaan lebih mudah menyampaikan infromasi dan promosi yang dimiliki oleh PT Pramesta Baja Utama, yaitu : Visi dan misi PT Pramesta Baja Utama, alat-alat penunjang, relasi perusahaan, macam-macam produk, alamat dan yang lain nya.

          Perkembangan Produk

          Dalam menginformasikan dan mempromosikan PT Pramesta Baja Utama, Pihak perusahaan masih menggunakan media komunikasi visual dalam bentuk media cetak seperti media brosur. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang pemasaran yang berkembang semakin pesat saat ini, maka pihak perusahaan menginginkan adanya pengembangan serta penambahan pada media informasi dan promosinya yang lebih lengkap dan jelas yang dapat digunakan untuk memberikan informasi-informasi yang lebih detail tentang ruang lingkup perusahaan, serta dapat membantu pihak perusahaan dalam meningkatkan jumlah angka investor sehingga dapat mencapai target pemasaran pada setiap tahunnya melalui pembuatan media desain majalah visual ini.

          Material Produk

          Sehubungan orientasi penelitian yang dilakukan tertuju ke sebuah perusahaan , dapat disampaikan bahwa bentuk produk yang diinformasikan kepada konsumen berupa mesin-mesin, alat-alat produksi, alat pengangkutan bahan, dan peralatan pabrik, serta peralatan yang diperlukan dalam pengawasan , dengan pengertian tersebut maka penulis menyampaikan mengenai material produk dalam perancangan media desain majalah untuk informasi dan promosi pada PT Pramesta Baja Utama.

          Tabel 3.1 Material Produk

          Spesifikasi Produk

          Media desain majalah memiliki kelebihan dalam memberikan informasinya, yaitu dapat menggunakan teks, foto, warna, gambar dan elemen-elemen desain grafis. Perancangan media desain majalah ini digunakan oleh pihak PT. Pramesta Baja Utama sebagai media penunjang informasi dan promosi kepada masyarakat khususnya calon investor baru. Beberapa media yang digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi pihak PT Pramesta Baja Utama maupun masyarakat luas. Proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya, yaitu sebagai berikut.

          1. Kelebihan :
            a. Dapat menjadi media informasi dan promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima calon investor baru.
            b. Dapat memuat informasi dan promosi secara lebih lengkap dan jelas.
            c. Menyajikan desain yang lebih variatif untuk memanjakan mata pembacanya.
          2. Manfaat :
            a. Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan promosi.
            b. Tampilan lebih menarik.
            c. Informasinya lebih lengkap dan jelas.
          3. Kekurangan :
            a. Mudah rusak.
            b. Membutuhkan biaya yang cukup besar untuk produksinya.
            c. Informasi yang terdapat di media desain majalah harus di update sesuai dengan perkembangan terbaru perusahaan.

          Harga Produk

          Pembuatan media desain majalah ini membutuhkan biaya yang cukup besar jika diproduksi dalam jumlah banyak, didalam proses pembuatannya dibutuhkan ide kreatif untuk desain sehingga dapat menghasilkan desain yang menarik dan efektif yang diharapkan dapat dijadikan sebagai nilai daya tarik yang efektif dalam menarik minat calon investor dan masyarakat luas untuk mengetahui ruang lingkup perusahaan dan berminat untuk bergabung di PT Pramesta Baja Utama.

          Konfigurasi Perancangan

          Spesifikasi Hardware

          Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

          1. Processor : Intel(R) Core(TM) i5-5200UCPU @ 2.20GHz
          2. Monitor : 14.0” LCD DELL SE198WFP
          3. Mouse : Optic
          4. RAM : 3 GB
          5. Hard disk: 1 TB
          6. Printer: Canon MP250 Series Printer

          Software yang Digunakan

          Dalam konsep media informasi dan promosi tersebut, penulis menggunakan software :

          1. Adobe Photoshop CS 6
          2. Adobe Illustrator CC 2015

          Budget Produksi Media

          Berikut merupakan rincian budget produksi media yang dikeluarkan dalam pembuatan media katalog produk.

          Tabel 3.2 Budget Produksi Media

          Elisitasi

          Elisitasi Tahap I

          Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

          Elisitasi Tahap II

          Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

          Elisitasi Tahap III

          Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

          Final Draft Elisitasi

          Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi



          BAB IV

          KONSEP DESAIN

          Perencanaan Media

          Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media desain berbentuk majalah. Majalah ini berisi cover depan, latar belakang perusahaan, visi misi dan tujuan perusahaan, production, sertifikat, mesin-mesin dan cover belakang. Semua isi yang terkait dalam perancangan media desain berbentuk majalah tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

          Tujuan Media

          Tujuan dari perancangan media desain majalah ini adalah sebagai salah satu sarana media informasi untuk mempromosikan detail profile kepada masyarakat sekitar khususnya perusahaan-perusahaan.

          Dari perancangan media desain majalah ini diharapkan dapat menjangkau 20% dari target yang diinginkan. Media sarana informasi sekaligus digunakan sebagai sarana promosi selama program informasi dan strategi promosi lembaga tidak mengalami perubahan baik strategi pemasaran maupun manajemen. Apabila tidak terdapat perubahan yang penulis sampaikan diatas maka bentuk media secara visual atau isi belum mengalami perubahan. Jika terdapat pertimbangan-pertimbangan secara teknis operasional sesuai strategi yang baru, hal tersebut akan dianalisa dan dibicarakan kemudian hari.

          Strategi Media

          Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari katalog yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :

          1. Geografi : Kota Tangerang dan sekitarnya
          2. Demografi : perusahaan-perusahaan
          3. Psikografi : perusahaan yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai Profil PT Pramesta Baja Utama.


          Program Media

          Melihat rancangan media terdapat beberapa mekanis dan ketentuan yang harus dilalui dalam tahapan penelitian ini berdasarkan kesepakatan dari pihak stakeholder, penulis merencanakan media rancangan tersebut diprogramkan penggunaannya mulai bulan Maret Tahun 2019.


          Perencanaan Pesan

          Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media adalah sebuah ide kreatif yang didapat berdasarkan dari data-data atau obyek yang diperoleh melalui majalah kemudian diolah menjadi sebuah rancangan media majalah yang menarik yang dilakukan pada setiap halaman sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan karena jika tidak sesuai maka akan mempengaruhi citra atau image pada majalah.

          Tujuan Kreatif

          Dari tampilan bentuk-bentuk pesan peneliti bertujuan untuk memberikan gambaran orientasi produk layanan yang diberikan ditambah portofolio sebagai daya tarik dan tambahan wawasan dalam media iklan yang akan digunakan sebagai media Informasi dan promosi.

          Strategi Kreatif

          Dari elemen-elemen rancangan yang penulis sampaikan adalah merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual akan dapat memberi daya tarik dan memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang menginginkan kerjasama, adapun pihak yang digandeng terarah perusahaan-perusahaan yang berorientasikan yang berhubungan dengan periklanan dan promosi.

          Perencanaan Visual

          Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan buku majalah dengan kesan simple, ekslusif dan elegan diantaranya tata letak, warna, tipografi dan gambar. Penyajian desain majalah dengan tetap mempertahankan warna asli seperti warna ungu adalah warna yang berasal dari warna identik PT Pramesta Baja Utama.


          Tujuan Visual

          Kesederhanaan tampilan visual pada setiap rancangan bertujuan untuk memperkenalkan sebuah majalah, memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada publik. Nuansa yang ingin disampaikan peneliti pada setiap rancangan identitas logo ini yaitu modern dan terkesan unik.


          Strategi Visual

          Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan mengenai batas waktu, fasilitas ataupun keunggulan-keunggulan perusahaan akan berpengaruh dengan keunggulan kualitas barang customer.


          Penulisan Naskah

          Rancangan media majalah terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image) dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu cover, subjudul, isi informasi, logo.


          Pengarahan Visualisasi

          Rancangan media desain majalah lebih menarik, pencitraan perusahaan tetap terjaga maka dari rancangan media yang satu dengan lainnya diarahkan tersistem satu corak warna untuk semua, hal tersebut untuk menunjukkan konsistensi dari lembaga perusahaan yang bersangkutan. Rancangan media tersebut mengikuti kaidah-kaidah sebagai berikut :

          1. Totalitas warna yang di pilih adalah Merah yang bermakna simbol keberanian, kekuatan dan energi.
          2. Jenis huruf yang di pergunakan adalah menggunakan Rockwell Extra Bold, Rockwell, Bebas Neue, Comic Sans, Uni Sans, Helvetica dan Myriad Pro karena jenis hurufnya lebih menarik dan mudah di baca.
          3. Tata letak disesuaikan dengan media elemen-elemen yang terdapat di rancangan media komunikasi visual dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan menarik.
          4. Gaya tampilan visual secara grafis ditampilkan minimalis tapi terkesan modern yang komunikatif, dimaksudkan agar audience dapat lebih mudah mengetahui pesan media yang disampaikan.


          Proses Desain

          Proses rancangan desain media promosi pada PT Pramesta Baja Utama dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :

          a. Layout Kasar

          Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.

          1. Layout Kasar Halaman 1

            Gambar 4.1 Layout Kasar Halaman 1


          2. Layout Kasar Halaman 2

            Gambar 4.2 Layout Kasar Halaman 2

          3. Layout Kasar Halaman 3

            Gambar 4.3 Layout Kasar Halaman 3

          4. Layout Kasar Halaman 4

            Gambar 4.4 Layout Kasar Halaman 4

          5. Layout Kasar Halaman 5

            Gambar 4.5 Layout Kasar Halaman 5

          6. Layout Kasar Halaman 6

            Gambar 4.6 Layout Kasar Halaman 6

          7. Layout Kasar Halaman 7

            Gambar 4.7 Layout Kasar Halaman 7

          8. Layout Kasar Halaman 8

            Gambar 4.8 Layout Kasar Halaman 8

          9. Layout Kasar Halaman 9

            Gambar 4.9 Layout Kasar Halaman 9

          10. Layout Kasar Halaman 10

            Gambar 4.10 Layout Kasar Halaman 10

          11. Layout Kasar Halaman 11

            Gambar 4.11 Layout Kasar Halaman 11

          12. Layout Kasar Halaman 12

            Gambar 4.12 Layout Kasar Halaman 12

          13. Layout Kasar Halaman 13

            Gambar 4.13 Layout Kasar Halaman 13

          14. Layout Kasar Halaman 14

            Gambar 4.14 Layout Kasar Halaman 14

          15. Layout Kasar Halaman 15

            Gambar 4.2 Layout Kasar Halaman 15

          16. Layout Kasar Halaman 16

            Gambar 4.16 Layout Kasar Halaman 16

          17. Layout Kasar Halaman 17

            Gambar 4.17 Layout Kasar Halaman 17

          18. Layout Kasar Halaman 18

            Gambar 4.18 Layout Kasar Halaman 18

          19. Layout Kasar Halaman 19

            Gambar 4.19 Layout Kasar Halaman 19

          20. Layout Kasar Halaman 20

            Gambar 4.20 Layout Kasar Halaman 20

          21. Layout Kasar Halaman 21

            Gambar 4.21 Layout Kasar Halaman 21

          22. Layout Kasar Halaman 22

            Gambar 4.22 Layout Kasar Halaman 22

          23. Layout Kasar Halaman 23

            Gambar 4.23 Layout Kasar Halaman 23

          24. Layout Kasar Halaman 24

            Gambar 4.24 Layout Kasar Halaman 24

          25. Layout Kasar Halaman 25

            Gambar 4.25 Layout Kasar Halaman 25

          26. Layout Kasar Halaman 26

            Gambar 4.26 Layout Kasar Halaman 26


          b. Layout Komprehensif

          Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.

          1. Layout Komprehensif Halaman 1

            Gambar 4.27 Layout Komprehensif Halaman 1


          2. Layout Komprehensif Halaman 2

            Gambar 4.28 Layout Komprehensif Halaman 2

          3. Layout Komprehensif Halaman 3

            Gambar 4.29 Layout Komprehensif Halaman 3

          4. Layout Komprehensif Halaman 4

            Gambar 4.30 Layout Komprehensif Halaman 4

          5. Layout Komprehensif Halaman 5

            Gambar 4.31 Layout Komprehensif Halaman 5

          6. Layout Komprehensif Halaman 6

            Gambar 4.32 Layout Komprehensif Halaman 6

          7. Layout Komprehensif Halaman 7

            Gambar 4.33 Layout Komprehensif Halaman 7

          8. Layout Komprehensif Halaman 8

            Gambar 4.34 Layout Komprehensif Halaman 8

          9. Layout Komprehensif Halaman 9

            Gambar 4.35 Layout Komprehensif Halaman 9

          10. Layout Komprehensif Halaman 10

            Gambar 4.36 Layout Komprehensif Halaman 10

          11. Layout Komprehensif Halaman 11

            Gambar 4.37 Layout Komprehensif Halaman 11

          12. Layout Komprehensif Halaman 12

            Gambar 4.38 Layout Komprehensif Halaman 12

          13. Layout Komprehensif Halaman 13

            Gambar 4.39 Layout Komprehensif Halaman 13

          14. Layout Komprehensif Halaman 14

            Gambar 4.40 Layout Komprehensif Halaman 14

          15. Layout Komprehensif Halaman 15

            Gambar 4.41 Layout Komprehensif Halaman 15

          16. Layout Komprehensif Halaman 16

            Gambar 4.42 Layout Komprehensif Halaman 16

          17. Layout Komprehensif Halaman 17

            Gambar 4.43 Layout Komprehensif Halaman 17

          18. Layout Komprehensif Halaman 18

            Gambar 4.44 Layout Komprehensif Halaman 18

          19. Layout Komprehensif Halaman 19

            Gambar 4.45 Layout Komprehensif Halaman 19

          20. Layout Komprehensif Halaman20

            Gambar 4.46 Layout Komprehensif Halaman 20

          21. Layout Komprehensif Halaman 21

            Gambar 4.47 Layout Komprehensif Halaman 21

          22. Layout Komprehensif Halaman 22

            Gambar 4.48 Layout Komprehensif Halaman 22

          23. Layout Komprehensif Halaman 23

            Gambar 4.49 Layout Komprehensif Halaman 23

          24. Layout Komprehensif Halaman 24

            Gambar 4.50 Layout Komprehensif Halaman 24

          25. Layout Komprehensif Halaman 25

            Gambar 4.51 Layout Komprehensif Halaman 25

          26. Layout Komprehensif Halaman 26

            Gambar 4.52 Layout Komprehensif Halaman 26

        2. Final Artwork
          Final Artwork merupakan gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.
          1. Final Artwork Halaman 1
            1. Latar Belakang
              Desain Cover Depan ini dibuat untuk membalut isi dari majalah PT Pramesta Baja Utama yang mengandung infornasi dan promosi PT Pramesta Baja Utama.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain Cover depan ini, penulis menggunakan warna merah sebagai identitas PT Pramesta Baja Utama. Dikombinasikan dengan perpaduan empat palet warna yang berbeda.

              • Bahan : Art Carton 260 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain Cover Depan ini, penulis menggunakan Times New Roman dan Raavi, Rockwell Extra Bol dan Rockwell.</i>.

            3. Visual

            Gambar 4.53 Final Artwork Halaman 1

          2. Final Artwork Halaman 2
            1. Latar Belakang
              Pada Halaman 2 ini berisi moto perusahaan PT Pramesta Baja Utama dan foto karyawan.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada Halaman 2 ini, menggunakan palet warna merah dan hitam, bentuk garis panjang untuk mendasari foto dan tulisan agar halaman tidak terlihat kosong.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 2 ini, penulis menggunakan Raavi.

            3. Visual

            Gambar 4.54 Final Artwork Halaman 2

          3. Final Artwork Halaman 3
            1. Latar Belakang
              Desain Halaman 3 ini, berisikan Table Of Content.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 3 ini, penulis menampilkan isi dalam majalah.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 3 ini, penulis menggunakan font Rockwell Extra Bold untuk Judul dan Nomer halaman, raavi untuk judul Content.

            3. Visual

            Gambar Gambar 4.55 Final Artwork Halaman 3

          4. Final Artwork Halaman 4
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 4 ini berisi tentang perusahaan, Visi, Misi dan foto alamat PT Pramesta Baja Utama.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 4 ini, menggunakan warna gradasi abu-abu untuk background dan konsep desain Low Poly untuk mengisi Header dan Footer.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 4 ini, penulis menggunakan font Rockwell Extra Bold untuk Judul tiap konten dan raavi untuk isi konten .

            3. Visual

            Gambar 4.56 Final Artwork Halaman 4

          5. Final Artwork Halaman 5
            1. Latar Belakang
              Pada desain halaman 5 ini, berisikan cara mudah untuk mendapatkan hasil yang memuaskan untuk customer ataupun pembaca dalam mencari informasi.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 5 ini,masih menggunakan konsep yang sama dengan halaman 4. Yakni, tema Low Poly dan background gradasi abu-abu.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 5 ini, penulis menggunakan font Rockwell Extra Bold untuk judul konten dan isi font Raavi.

            3. Visual

            Gambar Gambar 4.57 Final Artwork Halaman 5

          6. Final Artwork Halaman 6
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 6 ini berisikan kepercayaan untuk para customer ataupun pembaca.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 6 ini, penulis menggunakan tema Low Poly untuk header dan masking foto karyawan dengan bingkai trapesium untuk mempercantik halaman.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada halaman 6 ini, penulis menggunakan font Rockwell Extra Bold untuk judul dan Raavi untuk paragraf.

            3. Visual

            Gambar 4.58 Final Artwork Halaman 6

          7. Final Artwork Halaman 7
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 7 ini adalah lanjutan penjelasan dari halaman 6 yakni tentang kepercayaan pada PT Pramesta Baja Utama.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada halaman 7 ini, masih dengan konsep yang sama seperti halaman 6 hanya saja tekst yang berbeda. Yakni, tekts beberapa sertifikat.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Padadesain halaman 7 ini pun masih menggunakan font yang sama dengan halaman 6, yaitu Rockwell Extra Bold untuk judul dan Raavi untuk isi paragraf.

            3. Visual

            Gambar 4.59 Final Artwork Halaman 7

          8. Final Artwork Halaman 8
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 8 ini berisi tentang Project PT Krakatau Engineering dan beberapa sejarah pendek.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 8, menggunakan konsep trapesium namun berbeda dengan halaman-halaman sebelumnya. Terdapat masking foto Project Pembangunan selesai untuk memper cantik lyout.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 8 ini, penulis menggunakan Raavi untuk setiap paragrafnya.

            3. Visual

            Gambar Gambar 4.60 Final Artwork Halaman 8

          9. Final Artwork Halaman 9
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 9 merupakan lanjutan penjelasan dari halaman 8 yakni tentang Project PT Krakatau Engineering, ada beberapa foto masking berbagai komponen rakitan pembangunan dan logo perusahaan.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 9 ini masih menggunakan konsep desain yang terkesan elegan berbalut gradasi birutua dan hitam. Hanya saja terdapat perbedaan foto komponen bahan pembangunan dan hasil jadi.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 9, penulis menggunakan font Raavi untuk judul foto.

            3. Visual

            Gambar 4.61 Final Artwork Halaman 9

          10. Final Artwork Halaman 10
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 8 ini berisi tentang Project PT Joma Cinindo dan beberapa sejarah pendek.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 10, menggunakan konsep yang sama dengan halaman 8.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 10 ini menggunakan font Raavi untuk isi paragraf.

            3. Visual

            Gambar 4.62 Final Artwork Halaman 10

          11. Final Artwork Halaman 11
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 11 merupakan lanjutan penjelasan dari halaman 10 yakni tentang Project PT Joma Cinindo, ada beberapa foto masking berbagai komponen rakitan pembangunan dan logo perusahaan.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 11 ini masih menggunakan konsep desain yang terkesan elegan berbalut gradasi birutua dan hitam. Hanya saja terdapat perbedaan foto komponen bahan pembangunan dan hasil jadi.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 11 ini menggunakan Raavi untuk setiap judul foto.

            3. Visual

            Gambar 4.63 Final Artwork Halaman 11

          12. Final Artwork Halaman 12
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 12 ini berisi tentang Project PT Motiv Mulia dan beberapa sejarah pendek.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 12 menggunakan konsep yang sama dengan halaman 8 dan 10.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 12 ini menggunakan font Raavi untuk isi paragraf.

            3. Visual

            Gambar 4.64 Final Artwork Halaman 12

          13. Final Artwork Halaman 13
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 13 merupakan lanjutan penjelasan dari halaman 12 yakni tentang Project PT Motive Mulia, ada beberapa foto masking berbagai proses pembangunan dan logo perusahaan.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 13 ini masih menggunakan konsep desain yang terkesan elegan berbalut gradasi birutua dan hitam. Hanya saja terdapat perbedaan foto komponen bahan, proses pembangunan dan hasil jadi.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 13 ini menggunakan font Raavi untuk setiap keterangan foto.

            3. Visual

            Gambar 4.65 Final Artwork Halaman 13

          14. Final Artwork Halaman 14
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 14 ini berisi tentang Project PT Modernland Realty Tbk dan beberapa sejarah pendek.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 14 menggunakan konsep yang sama dengan halaman 8,10 dan 12.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 14 ini menggunakan font Raavi untuk setiap paragraf.

            3. Visual

            Gambar 4.66 Final Artwork Halaman 14

          15. Final Artwork Halaman 15
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 15 merupakan lanjutan penjelasan dari halaman 14 yakni tentang Project PT Modernland Realty Tbk, ada beberapa foto masking berbagai proses pembangunan dan logo perusahaan.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 15 ini masih menggunakan konsep desain yang terkesan elegan berbalut gradasi birutua dan hitam. Hanya saja terdapat perbedaan foto komponen bahan, proses pembangunan dan hasil jadi.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 15 ini menggunakan font Raavi untuk setiap judul foto.

            3. Visual

            Gambar 4.67 Final Artwork Halaman 15

          16. Final Artwork Halaman 16
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 16 ini berisi tentang Project PT Octo Corindo Sarana dan beberapa sejarah pendek.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 16 menggunakan konsep yang sama dengan halaman 8,10, 12 dan 14.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Desain halaman 16 menggunakan font Raavi untuk isi paragraf.

            3. Visual

            Gambar 4.68 Final Artwork Halaman 16

          17. Final Artwork Halaman 17
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 17 merupakan lanjutan penjelasan dari halaman 16 yakni tentang Project PT Octo Corindo Sarana, ada beberapa foto masking berbagai proses pembangunan dan logo perusahaan.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 17 ini masih menggunakan konsep desain yang terkesan elegan berbalut gradasi birutua dan hitam. Hanya saja terdapat perbedaan foto komponen bahan, proses pembangunan dan hasil jadi.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Desain halaman 17 menggunakan font Raavi untuk isi judul foto.

            3. Visual

            Gambar 4.69 Final Artwork Halaman 17

          18. Final Artwork Halaman 18
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 18 menampilkan macam-macam mesin bending dan penjelasan mesin yang disediakan oleh PT Pramesta Baja Utama.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 18 ini, menggunakan teks Raavi dan masking foto mesin bending di bagian Headline.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada halaman 18 menggunakan font raavi untuk teks paragraf, dan judul dengan menggunakan Rockwell Extra Bold.

            3. Visual

            Gambar 4.70 Final Artwork Halaman 18

          19. Final Artwork Halaman 19
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 19 menampilkan macam-macam type mesin bending dan penjelasan ataupun keunggulan tiap masing-masing mesin.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 19 ini memakai konsep bingkai foto polaroid dengan keterangan di tiap foto tersebut.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Desain halaman 19 ini menggunakan font Raavi di setiap mesin-mesin.

            3. Visual

            Gambar 4.71 Final Artwork Halaman 19

          20. Final Artwork Halaman 20
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 20 menampilkan proses pada mesin CNC Punching dan Plasma, dan begitu juga menampilkan penjelasan dan keunggulan mesin.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 20 ini, menggunakan judul untuk mewakili tiap mesi, foto proses berjalannya tiap mesin tersebut, dan teks di bagian bawah foto untuk memudahkan pembaca tentang foto tersebut.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada halaman 20 menggunakan font Rockwell Extra Bold di judul untuk judul foto Raavi.

            3. Visual

            Gambar 4.72 Final Artwork Halaman 20

          21. Final Artwork Halaman 21
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 21 menampilkan fotohasil barang CNC Punching berbalut dengan lyaout gradasi warna merah.
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 21 ini memakai konsep bingkai foto prisma.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Desain halaman 21 ini tidak ada font tertulis.

            3. Visual

            Gambar 4.73 Final Artwork Halaman 21

          22. Final Artwork Halaman 22
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 22 menampilkan logo Gear untuk bertanda nya sebuah mesin, dan beberapa list mesin yang di miliki oleh PT Pramesta Baja Utama .
            2. Konsep Desain

              Image

              Desain halaman 22 menampilkan logo Gear melambangkan kalo itu sebuah mesin, dan beberapa anak panah yang mengarah ke tiap-tiap list.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Desain halaman 22 menggunakan font Rockwell Extra Bold di bagian judul dan di bagian lain nya menggunakan font Raavi.

            3. Visual

            Gambar 4.74 Final Artwork Halaman 22

          23. Final Artwork Halaman 23
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 23 lanjutandari halaman 22 hanya sedikit warna background berbeda dengan halaman 22.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 23, penulis menggunakan warna abu-abu tua dan dipadukan dengan warna putih.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada desain halaman 23 menggunakan font Rockwell Extra Bold di bagian judul dan di bagian lain nya menggunakan font Raavi.

            3. Visual

            Gambar 4.75 Final Artwork Halaman 23

          24. Final Artwork Halaman 24
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 24 ini dibuat untuk membalut mempersembahkan beberapa customer sebelumnya yang sudah mempercayai PT Pramesta Baja Utama.
            2. Konsep Desain

              Image

              PPada desain halaman 24 ini, penulis menggunakan gradasi warna abu-abu, merah dan putih dengan perpaduan logo-logo perusahaan lainnya.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada disain halaman 24 ini, penulis hanya mengunakan Rockwell Extra Bold pada bagian headline.

            3. Visual

            Gambar 4.76 Final Artwork Halaman 24

          25. Final Artwork Halaman 25
            1. Latar Belakang
              Desain halaman 25 ini lanjutan dari halaman 24 yang berisikan sebuah logo perusahaan.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain halaman 25 ini, penulis menggunakan gradasi warna abu-abu, merah dan putihdi bagian background dengan perpaduan logo-logo perusahaan lainnya.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada disain halaman 25 ini, penulis tidak menggunakan font.

            3. Visual

            Gambar 4.77 Final Artwork Halaman 25

          26. Final Artwork Halaman 26
            1. Latar Belakang
              Desain halaman Cover belakang ini hanya menggunakan konsep gradasi warna dan begitu juga di dalamnya terdapat alamat,website dan nomer telpon PT Pramesta Baja Utama.
            2. Konsep Desain

              Image

              Pada desain Cover belakang ini, penulis menggunakan gradasi warna merah dan biru tua di bagian background dengan penulisan sebuah alamat,website, dan nomer telpon PT Pramesta Baja Utama.

              • Bahan : Art paper 150 gr
              • Ukuran : A4
              • Teknik Cetak : Digital Printing

              Font

              Pada disain Cover belakang ini, penulis menggunakan font Raavi.

            3. Visual

            Gambar 4.78 Final Artwork Halaman 26

        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Setelah penulis melakukan observasi dan wawancara dengan stakeholder di PT Pramesta Baja Utama didapat beberapa kesimpulan yaitu :

        1. Dengan adanya media desain majalah, informasi dan promosi PT Pramesta Baja Utama dapat disajikan lebih lengkap dan jelas. Serta mampu meningkatkan minat customer yang ikut bergabung.
        2. Media desain majalah yang menyajikan latar belakang perusahaan, visi dan misi, sarana dan pra sarana, struktur data dan list of machines. Serta dibalut dengan desain yang menarik. Mampu menambah pemahaman customer.
        3. Setelah media desain majalah PT Pramesta Baja Utama diimplementasikan, target yang diinginkan adalah meningkatkan kepercayaan dan kualitas PT Pramesta Baja Utama kepada customer. Dari hal tersebut, diharapkan untuk angka project tiap bulan meningkat sekitar 20% dari tahun sebelumnya.

        Saran

        Berdasarkan penelitian yang telah disimpulkan, terdapat beberapa saran untuk PT Pramesta Baja Utama, diantaranya :

        1. Agar kedepannya media desain majalah terus diperbarui setiap tahunnya dan sebaiknya PT Pramesta Baja Utama melakukan penerapan yang lebih efektif agar dapat dilihat oleh masyarakat luas dan customer.
        2. Agar PT Pramesta Baja Utama membentuk suatu tim yang beranggotakan karyawan untuk memperbarui media desain majalah di setiap tahunnya. Dengan demikian akan lebih mengasah kemampuan karyawan-karyawan dalam hal desain dan jurnalistik.
        3. Agar PT Pramesta Baja Utama terus melakukan pengembangan yang mampu menambah nilai jual dan kualitas, misalnya dalam hal tepat waktu, solid, sarana dan prasarana, prestasi perusahaan dan lain sebagainya.


        DAFTAR PUSTAKA

        1. Maimunah. David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual Pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi Dan Promosi Pada PT. SULINDAFIN Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Vol 5 No.1 : 38.
        2. Kausar, Ahmad. Yusuf Fazri Sutiawan dan Vidila Rosalina. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere Pro CS 5. Serang : Universitas Serang Raya. Jurnal PROSISKO Vol.2 No.1.
        3. Wibowo, Edi. Dewi Popi Romika. Dan, Mega Cut Ryana. 2017. Perancangan Video Profile Sebagai Penunjang Media Informasi Dan Promosi Pada SMA Citra Islami Tangerang. Yogyakarta : STMIK AMIKOM. Journal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia Vol. 1 No. 3 62-63.
        4. Triyono. Kemal Salahuddin dan Hendi Setiawan. 2016. Desain Media Komunikasi Visual Penunjang Event Wisuda. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN: 1978-8282. Vol.10 No.1 : 102.
        5. Saifuddin. 2014. Pengelolaan Pembelajaran Teoretis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish.
        6. Sunarya, Lusyani. Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara. 2016. Video Animasi 2D Infografis Aplikasi Laksa Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintahan Kota Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CERITA Journal. ISSN: 2461-1417. Vol.2 No.1 : 100.
        7. 7,0 7,1 7,2 Desrianti, Dewi immaniar. Sudaryono dan Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Book-Store. Tangerang : Perguruan Tinggi raharja. CCIT journal. Vol.7 No.3 : 425- 426.
        8. Sunarya, Lusyani. Hirzi Supriadi Saputra dan Dwi Rahmadhiani. 2017. Perancangan Video Profile Pada SMK Islamic Village Karawaci Kabupaten Tangerang. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Journal SENSI Vol. 3 No. 2 : 162, 165-169.
        9. Batubara, Azmiani dan Rahmat Hidayat. 2016. Pengaruh Penetapan Harga dan Promosi terhadap Tingkat Penjualan Tiket pada PSA Mihin Lanka Airlines. Jurnal Ilman. ISSN: 2355-1488.Vol.4 No.1 : 39. Medan : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan.
        10. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur. Padang : STMIK Jayanusa. Jurnal TEKNOIF. ISSN: 2338-2724. Vol.3 No.2 : 73.
        11. Suwondo, Adi. 2014. Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Di Smk Takhassus Kalibeber Wonosobo. Wonosobo : a Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ). Jurnal PPKM UNSIQ. Vol. 1 No.1 : 32.
        12. Rahmawati, Sri. Silfia Andini dan Zefriyenni. 2016. Penerapan Game Education Untuk Meningkatkan Daya Ingat Belajar Anak Usia Dini. Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK. Jurnal Teknologi. Vol. 6 No.2 : 68.
        13. Noor. Muhammad. Ratna Sari. 2016. Sistem Informasi Kartu Inventaris Barang Berbasis Web di Pertambangan Dan Energi Kabupaten Tanah Laut. Kalimatan Selatan: Politeknik Negeri Tanah Laut. Jurnal Sains dan Informatika. Vol. 2 No.1 : 63.
        14. 14,0 14,1 14,2 Sunarya, Lusyani. Rudi Septianto Nugroho dan Arief Mujahid. 2016. Desain Majalah Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada TK Putra 1 Jakarta. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 2252-6102. JUSITI. Vol. 5 No. 2.
        15. Raminda, All Natri Ayu dan Lilis Ardiani. 2014. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kepuasan Pengguna Accurate Terhadap Kinerja Individu. Surabaya : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmu & Riset Akutansi. Vol.3 No.9 : 5.
        16. Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
        17. Susilawati, Iis Mei dan Muhammad Harun. 2017. Analisis SWOT Sebagai Dasar Strategi Branding Pada Madrasah Ibtidaiyah Alhidayah, Cireunde, Ciputat. Jakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gotong Royong. Jurnal Tarbawi. ISSN: 2442-8809. Vol. 3. No. 01: 113.
        18. Sunaryo dan Rusdarti. 2017. Analisis SWOT Untuk Menetapkan Strategi Bersaing Pada Pt. Tarindo. Semarang. Universitas Negeri Semarang. Economics Development Analysis Journal. ISSN: 2252-6765. Vol.6 No.1 : 91.
        19. Interplay of Computer and Paper based Sketching in Graphic Design. International Journal Technologi Design Education.
        20. 20,0 20,1 Sunarya, Lusyani. Ogi Dermawan dan Muhammad Hanif Amrullah. 2016. Desain Media Sign System Dan Himbauan Sebagai Penunjang Informasi Pada Yayasan Perguruan Islam Attaqwa. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal. ISSN: 2461-1409. Vol.2 No.1 : 60-61.
        21. Hidayati, Ismi Nurawila. 2014. MASKOT UDI DAN BANDI UNTUK REDESAIN MAJALAH SEKOLAH MTS AL-IHSAN KRIAN SEBAGAI PENGENALAN IKON KOTA SIDOARJO. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Pendidikan Seni Rupa Volume 2 Nomor 2.
        22. 22,0 22,1 Lumbantobing, Gracia Octaveni, Irfansyah. 2014. Perancangan Majalah Visual Interaktif Untuk Menciptakan Dialog Antar Masyarakat Sister City Bandung-Braunschweig. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain, Vol. 3 No. 1,Institut Teknologi Bandung, Bandung.
        23. Sidik, Abdurrahman. Hafiz Aziz Ahmad dan Andar Bagus Sriwarno. 2017. Studi Faktor Usability Pada Desain Layout Website Berita Mobile Indonesia. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. ISSN : 2302-3805. : 32.
        24. 24,0 24,1 Anto, Puji. M. Sjafei Andrijanto dan Taufiq Akbar. 2017. Perancangan Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Sebagai Media Pembelajaran Ejaan di Sekolah. Jurnal Desain.ISSN: 2339-0107. Vol.4 No.2 : 97. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI.
        25. Fatmawati, Ririn dan Sri Widayati. 2016. Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Permainan Balon Pada Anak Kelompok Bermain. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Jurnal PAUD Teratai. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, 109-113.
        26. Yuniarti, Indira, Sahid Maulana, Siti Deshinta. 2015. PERANCANGAN BUKU PANDUAN MENGKONSUMSI KULIT BUAH JERUK KEPROK UNTUK USIA 9-10 TAHUN. E-Proceeding Of Art & Design Vol. 2 No. 3. Bandung : Universitas Telkom.
        27. Akbar, Muhammad Rio. 2016. Perancangan Logo Koperasi Alumni SMA 2 Padang Ar’rozak (Kopasmanda Ar’rozak). e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Majalah ilmiah. ISSN: 1413-5854. Vol.23 No.2 : 85. Padang : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.
        28. Basoya, Seema. Vinod VC. Priyanka Nath. Ashwin D Bhogte. 2016. Estimation of Age by Pulp-Tooth Area Ratio Using Three Computer Aided Software. Quality in Primary Care: Insight Medical Publishing Group.
        29. Fitri, Nana Yulia dan Nurhadi. 2017. Analisis Dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Pada Smk Yadika Jambi. Jambi : STIKOM Dinamika Bangsa. Jurnal Manajemen Sistem Informasi. ISSN : 2528-0082. Vol.2 No.1 : 319.
        30. Sunarya, Lusyani. Allyufi Fazril Rasyidin dan Deka Witara. 2016. Video Animasi 2D Infografis Aplikasi Laksa Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintahan Kota Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. CERITA Journal. ISSN: 2461-1417. Vol.2 No.1 : 100.
        31. Arifin, Jaenal dan Aditya Mulyo Prakoso. 2015. Pembuatan Digital Magazine Komunitas Kawasaki Klx 150s Regional Malang. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA. Vol. 9 No. 1. Malang: STMIK ASIA.
        32. Fitriyanti, Dewi Ambar. 2015. Perancangan Company Profile dan Media Promosi Pariwisata Pabrik Gula Cepiring Kabupaten Kendal. Arty: Journal of Visual Arts. Semarang: Universitas Negeri Semarang . ISSN : 2252-7516. Vol.4 No.1:2.
        33. Natadjaja, Listia. 2015. The Implementation of Visual Communication Design Media After Conducting Service-Learning Program. Canada : Carleton University. The International Journal of Design. Vol.2 No.2 : 1.
        34. Gabrentina, Geneva D. Ma. Lourdes V. De Guzman, Pennylene B. Pamarang, Racidon P. Bernarte. 2017. The Cultural Dimension of the Philippine Magazine Advertisements. Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research. Vol. 5. No. 1.
        35. Dur, Banulnanc Uyan. 2014. Data Visualization and Infographics in Visual Communication Design Education at the Age of Information. Journal of Art and Humanities. Europe: United States. Vol.3 No.5:39-49.
        36. Dionyssopoulou, Panayiota. Areti-Evangelia Pridezi and John Mylonakis. 2014. Visual Communication Management Technologies in Promoting Tourism Destinations. Athens, Greece : European Centre. International Journal of Management Technology. Vol. 2 No. 1 : 1.
        37. [ Newell, Jay. Wallapak Tavanapong. Sherry Berghefer. 2017. Teaching Ad Tech: Assessing Collaborative Teaching In An Advertising, Computer Science And Design Course. Journal of Advertising Education. USA : SAGE Publishing. Vol. 21. No. 2.]

Contributors

Admin, Saputrahdyt