SI1514489805: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 823: Baris 823:
 
<ol>
 
<ol>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Observasi</li>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Observasi</li>
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">Peneliti melakukan penelitian dengan mendatangi PT. Dinamika Bersama  untuk mengetahui secara detail dan menyeluruh  setiap proses maupun kendala atau masalah apa saja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Peneliti melakukan penelitian dengan mendatangi PT. Dinamika Bersama  untuk mengetahui secara detail dan menyeluruh  setiap proses maupun kendala atau masalah apa saja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.</p>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Wawancara (Interview)</li>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Wawancara (Interview)</li>
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">Peneliti melakukan penelitian dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan dan tertulis kepada stakeholder yang bersangkutan guna mendapatkan data yang diperlukan.</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Peneliti melakukan penelitian dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan dan tertulis kepada stakeholder yang bersangkutan guna mendapatkan data yang diperlukan.</p>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka</li>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Studi Pustaka</li>
 
<p style="line-height:2">Referensi yang didapat dari membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan judul yang sedang diteliti guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan, serta dijadikan landasaan teoritis dalam melaksanakan penelitian maupun penelitian laporan.</p>
 
<p style="line-height:2">Referensi yang didapat dari membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan judul yang sedang diteliti guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan, serta dijadikan landasaan teoritis dalam melaksanakan penelitian maupun penelitian laporan.</p>
Baris 837: Baris 837:
 
<ol>
 
<ol>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Analisis Sistem</li>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Analisis Sistem</li>
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">Metode dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) untuk mengidentifikasi masalah manajemen aset di PT Dinamika Bersama, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Dari analisa ini maka akan menghasilkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Metode dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) untuk mengidentifikasi masalah manajemen aset di PT Dinamika Bersama, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Dari analisa ini maka akan menghasilkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.</p>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Analisis Data</li>
 
   <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Metode Analisis Data</li>
 
<p style="line-height:2">Teknik analisa data dilakukan dengan membangun jaringan mengunakan UML (Unified Modeling Language).</p>
 
<p style="line-height:2">Teknik analisa data dilakukan dengan membangun jaringan mengunakan UML (Unified Modeling Language).</p>
Baris 866: Baris 866:
  
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB I   PENDAHULUAN'''</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB I   PENDAHULUAN'''</p>
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">Pada bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penelitian.</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pada bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penelitian.</p>
  
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB II    LANDASAN TEORI'''</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB II    LANDASAN TEORI'''</p>
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">Pada bab ini membahas mengenai teori yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pada bab ini membahas mengenai teori yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.</p>
  
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB III    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB III    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p>
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">Bab ini membahas tentang uraian umum, tinjauan perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi serta menganalisis sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Bab ini membahas tentang uraian umum, tinjauan perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi serta menganalisis sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).</p>
  
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</p>
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modeling Language dan software Visual Paradigm, rancangan database, layout atau tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modeling Language dan software Visual Paradigm, rancangan database, layout atau tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.</p>
  
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB IV    PENUTUP'''</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''BAB IV    PENUTUP'''</p>
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.</p>
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.</p>
  
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p>
  
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''LAMPIRAN'''</p>
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height:2">'''LAMPIRAN'''</p>
 +
 +
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
 +
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Teori Umum'''</div>==
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sistem'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Sistem  '''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Terdapat banyak pendapat maupun pandangan mengenai definisi sistem menurut beberapa ahli, berikut diantaranya :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Romney dan Steinbart (2015:3)<ref name="citation 1">Romney, M. B., Steinbart, P. J., & Cushing, B. E. 2000. Accounting information systems (pp. 638-641). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.</ref>, sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Mulyadi (2016:4)<ref name="citation 2">Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.</ref>, sistem adalah “Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Marshall (2015:3)<ref name="citation 3">Marshall B, Romney Dan Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.</ref>, sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Yulia Djahir dan Pratita (2015:7)<ref name="citation 4">Djahir, Yulia dan Dewi Pratita, 2015. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen.  Yogyakarta: CV Budi Utama.</ref>, mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/ komponen apapun baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu  sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Dan menurut Mulyani (2016:2)<ref name="citation 5">Mulyani, Sri. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Jakarta: Abdi Sistematika.</ref>, menyatkan bahwa “Sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya”.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan serangkaian pendapat para ahli di atas, maka dapat  ditarik kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan yang memiliki hubungan satu sama lain dan saling berinteraksi satu sama lain, guna melakukan sebuah proses untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.</p></div>
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Karakteristik Sistem'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam megidentifikasi pembuatan sistem. Adapun karakteristik sistem Hutahaean (2015:3) <ref name="citation 6">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>yang dimaksud adalah sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Batasan sistem (Boundary) Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan luar sistem (Environment) Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistem tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar yang 9 bersifat menguntungkan wajib dipelihara dan yang merugikan harus dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sistem. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung sistem (Interface) Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya dari sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Masukkan sistem (input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan sistem (input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan ini berfungsi agar sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output). </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran sistem (output) Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output). Informasi merupakan contoh keluaran sistem. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengolah sistem Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang dinamakan dengan pengolah sistem. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran sistem Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sedangkan Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedy Cahyadi, Zainal Arifin dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)<ref name="citation 7">Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1.</ref>Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Komponen</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. </p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Batasan Sistem (Boundary)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. </p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem (Environment)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung Sistem (Interface)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. </p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Masukan Sistem (Input)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). </p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran Sistem (Output)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. </p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan Sistem.</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran Sistem.</li>
 +
<p style="line-height:2">Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.</p>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem menurut Hutahaean (2015:6)<ref name="citation 6"></ref>diuraikan sebagai berikut:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem 11 reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia. </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sedangkan Menurut Mustakini yang di kutip oleh Ruhul Amin (2017:2)<ref name="citation 9">Ruhul Amin. 2017. Rancang bangun Sistem Informasi penerimaan siswa baru pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal ilmu pengetahuan dan teknologi komputer. Vol.2 No.3. </ref>mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Abstrak (Abstract Sistem). </li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical sistem). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebgainya. </p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Alamiah (Natural Sistem)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia (human made sistem). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh man machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertentu (probabilitas Sistem)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sistem Tertutup (Close Sistem)</li>
 +
<p style="line-height:2">Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close sistem) dan sistem terbuka (open sistem). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.</p>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Data dan Informasi'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Data'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Data merupakan sumber dari informasi. Sebelum menjadi informasi data merupakan kumpulan dari berbagai kejadian atau peristiwa yang terjadi pada benda, tempat maupun orang, yang mana data ini masih belum memiliki arti. Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang definisi data diantaranya:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Data menurut Siregar yang dikutip oleh  Sutopo Priyo, dkk (2016:24)<ref name="citation 7"></ref>data merupakan istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Data adalah bentuk mentah yang perlu diolah lebih lanjut. Pengertian informasi dan data yang dikemukakan oleh Romney dan Steinbart (2015:4)<ref name="citation 1"></ref>yang diterjemahkan oleh Kikin dan Novita sebagai berikut “Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan, dan proses dengan sistem informasi. Informasi adalah data yang diatur dan diproses untuk memberikan arti”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pendapat dari Gorden B. Davis dalam Hutahaean (2015:8)<ref name="citation 6"></ref>Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok  lambang-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah, tindakan, hal-hal, dan sebagainya.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari beberapa definisi data di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada suatu objek berupa benda tempat maupun orang, yang mana merupakan hasil dari pengukuran atau pengamatan, hasilnya dapat berupa angka, huruf, simbol, simbol khusus atau gabungan darinya.</p></div>
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Informasi'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Informasi merupakan kumpulan dari banyak data yang telah diolah, yang kemduian menghasilkan arti atau makna. Berikut adalah definisi informasi menurut para ahli :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Hutahaean (2015:9)<ref name="citation 13">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Pengertian menurut Krismanji (2015:14)<ref name="citation 14">Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.</ref>Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah meiliki kegunaan dan manfaat”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Definisi infromasi menurut Romney dan Steinbart (2015:4)<ref name="citation 1"></ref>informasi adalah data yang dikelolah dan proses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan, informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.</p></div>
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kualitas Informasi'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sebuah informasi haruslah memiliki kualitas agar dapat dikatakan  layak untuk menjadi sebuah landasan dari pengambilan keputusan, menurut Delone Mc Lean dalam penelitianya Eko (2015:2)<ref name="citation 16">Eko Budi Setiawan. 2015.analisis pengaruh nilai teknologi informasi terhadap keunggulan bersaing perusahaan.jurnal sains, teknologi dan industri. Vol 12 No.2.</ref>), kualitas informasi harus didukung dengan indikator-indikator berikut :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Completeness.</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Suatu informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang dihasilkan lengkap.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Relevance.</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Kualitas informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut bermamfaat bagi penggunanya.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Accurate.</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Informasi yang dihasilkan oleh sistem harus akurat karena sangat bergua bagi pengguna dalam hal pengambillan keputusan.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Timeliness.</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Format.</li>
 +
<p style="line-height:2">Dimaksudkan untuk memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas informasi yang baik.</p>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sedangkan menurut penjelasan Nur Azizah, dkk dalam jurnal SENSI (2017:16)<ref name="citation 17">Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Tangerang: Jurnal SENSI Vol. 3 No.1.</ref>kualitas informasi tergnatung dari 3 hal, yaitu informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjalasan kualitas informasi tersebut dijelaskan dibawah ini :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Akurat (Accurate)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi </p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kelengkapan dan Keluasan</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-sepotong, apalagi tidak tersusun sistematis, tentu tidak akan banyak artinya. Demikian pun bila informasi itu hanya mencangkup area yang sempit dari suatu permasalahan.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kebenaran</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya dibuktikan. Informasi berasal dari data, dan data fakta. Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta, bukan opini atau ilusi.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Terukur</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keakuratan</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Oleh karena itu kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan menentukan keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Kejelasan</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, tabel, grafik, chart, dan lain-lain. Namun, apapun bentuk yang dipilih, yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus benar, juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Keluwesan</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Ketepatan waktu</li>
 +
<p style="line-height:2">Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan. Informasi yang terlambat datang menjadi informasi basi yang tidak ada lagi nilainya (misalnya untuk pengambilan keputusan).</p>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi terdiri dari beberpa faktor yang menentukan layak atau tidaknya menjadi sebuah pertimbangan dalam membuat suatu keputusan.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sistem Informasi'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Sistem Informasi'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Terdapat beberapa pendapat mengenai definisi dari sistem informasi diantaranya: </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Krismiaji (2015:16)<ref name="citation 14"></ref>, sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk mengumpulkan, memasukan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Khozin Yuliana dkk. Dalam jurnal SENSI (2017:192)<ref name="citation 19">Yuliana, Khozin, Harfizar, dan Muh Afiffudin. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis WEB”. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2.</ref>Menjelaskan bahwa, “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Menurut Ida Nuraida dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:11)<ref name="citation 20">Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>Menjelaskan bahwa, "Sistem informasi merupakan perangkat prosedur yang terorganisasi dengan sistematik, bila dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan keputusan”</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi merupakan pengorganisasian data dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi untuk menyimpan serta mengelola menjadi informasi yang bermamfaat bagi pengguna.</p></div>
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Komponen Sistem Informasi'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sebelum menjadi sebuah sistem informasi, pastilah terdapat komponen-komponen yang kemudian membentuk sistem informasi. Dan beberapa diantaranya sebagai berikut :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Stair dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto  (2016:12)<ref name="citation 20"></ref>, sebuah sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol type="a">
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perangkat lunak, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke komputer</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikansedemikian rupa, sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi </li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer, dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sedangkan Menurut Hutahaean (2015:13)<ref name="citation 22">Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, komponen sistem informasi terdiri dari  :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Block masukan (input block)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media-media yang digunakan untuk menangkap data yang dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Block model (model block)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara tertentu sehingga menghasilkan keluaran yang diinginkan.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok keluaran (output block)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang meurpakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. </p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok teknologi (technology block)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dini secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama:</p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol type="a">
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Teknisi (humanware atau brainware)</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perangkat lunak (software)</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Perangkat keras (hardware)</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok basis data (database block)</li>
 +
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left; line-height:2">Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.</p>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Blok kendali (control block)</li>
 +
<p style="line-height:2">Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisiennan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.</p>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari dua pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa komponen sistem informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki bila ingin  membentuk suatu informasi.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Analisa Sistem'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Analisa Sistem '''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Terdapat banyak definisi dari para ahli mengenai analisis sistem dan berikut diantaranya :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Whitten dan Bentley dalam Sri Mulyani (2016:38)<ref name="citation 5"></ref>Menjelaskan bahwa, “Analisis sistem adalah sebuah teknik penguraian sebuah sistem menjadi beberapa komponen-komponen dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana komponen-komponen pembentuk sistem tersebut saling bekerja dan mencapai tujuan sistem tertentu”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Maniah dan Dini Hamidin (2017:6)<ref name="citation 24">Maniah. Hamidin, Dini. 2017. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis Dengan Contoh Kasus. Yogyakarta: Deepublish.</ref>Menjelaskan bahwa, “Analisis sistem informasi digunakan untuk menciptakan dan mengelola sistem informasi dalam melakukan fungsi dasar bisnisnya”. </li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Suryadi dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)<ref name="citation 25">Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3.</ref>, “Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi mengenai analisa sistem menurut para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa analisa sistem merupakan penguraian dari sebuah informasi yang utuh kedalam bagian-bagian tertentu  dari suatu informasi dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, serta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diharapkan sehingga dapat memberikan perbaikan-perbaikan yang diusulkan.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Perancangan Sistem'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Perancangan Sistem'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Banyak pendapat mengenai perancangan sistem oleh para ahli dan berikut adalah beberapa diantaranya :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Kausar, dkk (2015:22)<ref name="citation 26">Ahmad Kausar, Yusuf Fazri Setiawan, Vidilia Rosalina. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premire Pro Cs5. Jurnal PROSISKO ISSN : 2406-7733 Vol. 2 No. 1.</ref>Menjelaskan bahwa, “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Maimunah, dkk (2017:38)<ref name="citation 27">Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin. Yogyakarta: Jurnal Semnasteknomedia Universitas Amikom Yogyakarta. Vol. 5 No. 1.</ref>Menjelaskan bahwa, “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Wahyu Hidayat dkk dalam jurnal CERITA (2016:49)<ref name="citation 28">Hidayat, Wahyu, Anita B. Wandayana, Recha Fadriansyah. 2016. “Perancangan Video Profile Sebagai Media Promosi Dan Informasi Di SMK Avicena Rajeg Tangerang”. Jurnal CERITA Vol. 2 No.</ref>, “Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan adalah sebuah rancangan yang harus dapat memenuhi penggunanya.</p></div>
 +
 +
 +
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Teori Khusus'''</div>==
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Angsuran'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Angsuran'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Angsuran sering kita dengar dalam kehidupan sehari, contohnya dalam kegitan berniaga maupun dalam bentuk kegiatan transaksi. Bukan hanya pada kegiatan berniaga maupun transaksi, angsuran juga sering kita dengar pada kegitan sehari-hari yang lain contoh pada dalam kegiata kuliah dimana mahasiswa mengangsur sksnya, dan berikut adalah definisi dari angsuran.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Ermawati (2017:19),<ref name="citation 29">Waridah SS. Ernawati. 2017. “Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar Mahasiswa Dan Umum”. Jakarta: Bmedia Imprint Kawan Pustaka.</ref>,”membayar tidak sekaligus, sedikit demi sedikit, cicil”,kemudian menurut Eko (2016:32)<ref name="citation 30">Endarmoko, Eko. 2016. “TESAMOKO Tesaurus Bahasa Indonesia Edisi Kedua”. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.</ref> angsuran adalah “Cicilan, kredit”, dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online (2019)<ref name="citation 31">________, Ebta. 2019. Uang https://kbbi.web.id/uang (di akses 20 Juni 2019).</ref> angsuran adalah “uang yang dipakai untuk mengangsur”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Maka dari definisi di atas dapat diketahui angsuran adalah suatu kegiatan dalam membayar atau mengerjakan sesuatu secara tidak sekaligus atau sedikit demi sedikit.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Uang Muka '''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Uang Muka'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dalam menjalankan suatu kegitan pembelian atau pembayaran barang atau jasa yang bernilai sanggat tunggi atau mahal, dimana kita selaku pembeli tidak memiliki cukup uang untuk membayarnya sekaligus maka biasanya terdapat opsi untuk mengangsur nilai tersebut dengan ketentuan uang muka, dan uang muka inilah biasanya digunakan sebagai jaminan bagi pelaku penyedia barang atau jasa. Untuk lebih memahi apa arti dari uang muka itu sendiri berikut adalah definisinya menurut para ahli.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Eko  (2017:19)<ref name="citation 32">D.E, Agung. 2017. “Kamus Bahasa Indonesia Edisi Super Lengkap”. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.</ref>, uang muka adalah tanda jadi kemudian  menurut Tim Lingua Edukasi  (2017:483), <ref name="citation 33">Tim Lingua Edukasi. 2017. “Kamus Bahasa Indonesia Terlengkap & Terupdate. Jakarta: Cemerlang Publishing.</ref> “Uang yang dibayarkan terlebih dahulu sebagai tanda jadi pembelian dan sebagainy” dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online (2019)<ref name="citation 31"></ref> , uang muka adalah uang yang dibayarkan terlebih dahulu sebagai tanda jadi pembelian dan sebagainya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Maka dapat disimpulkan dari pendapat ahli diatas bahwa uang muka adalah, uang yang dijadikan sebagai tanda jadi pembelian.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Rumah'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Rumah'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Rumah adalah tempat tinggal yang menjadi kebutuhan primer bagi manusia, dan untuk lebih memahami lebih dalam apa itu arti dari rumah maka berikut adalah beberpa pendapat dari para ahli.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Menurut Eko (2016:592)<ref name="citation 30"></ref>rumah adalah hunian, dan menurut Agung (2017:410)<ref name="citation 36">Agung. 2017. Kamus Bahasa Indonesia Edisi Super Lengkap & Praktis. Jakarta: Grasindo.</ref> rumah adalah tempat tinggal, dan menurut ahli lainya yaitu Waskito (2016:346)<ref name="citation 37">Waskito, A.A. 2016. “Kamus Bahasa Indonesia SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum. Jakarta: Wahyu Media.</ref> rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi-definisi rumah yang berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa rumah adalah bangunan yang dapat dijadikan sebagai tempat tinggal.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Analisa PIECES '''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definsi Analisa PIECES '''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada sub bab ini akan membahas mengenai analisa PIECES (Peformance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service), dan di bawah ini adalah beberapa definsi dari para ahli mengenai analisa PIECES  :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Edy Susena, dkk dalam jurnal Sainstech Politehnik Indonusa Surakarta Vol 1 No.3 (2015:6)<ref name="citation 38">Susena, Edy, Ema Utami dan Andi Sunyoto. 2015. Perancangan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Indonusa Surakarta. Vol.1 No.3.</ref>, “Analisis PIECES digunakan untuk melakukan pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan analisis PIECES ini akan diperoleh kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat disimpulkan untuk perbaikan”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Adhi Priyanto dan Fanji (2017:42)<ref name="citation 39">Priyanto, Adhi & Fanji Ulinnuha. 2017. Perancangan Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia Ke Bahasa Jawa Untuk Media Bantu Belajar Siste SMK Salafiyah Berbasis Android. Indonesian Journal on Networking and Security. Vol. 6 No 4.</ref>, “Analisa PIECES merupakan analisis yang digunakan untuk menganalisa tentang kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan dari sistem lama dan sistem baru yang dibuat”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut ahli lainya yaitu Istiningsih dalam Jurnal Pendidikan Matematika Volume:5 No: 2 (2015:31)<ref name="citation 40">Bariah, Siti Husnul. 2015. Implementasi Pendekatan Semantic Object Model Pada Rancangan Database Penatausahaan Aset Fasilitas Kantor. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 5 No. 2.</ref>, Pengertian PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service), adalah:</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol type="a">
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Performance (Kinerja): Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Information (Informasi): Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Economy (Ekonomis): Peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Control (Pengendalian): Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Efficiency (Efisiensi): Peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebutdigunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan inputnya.</li>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Service (Pelayanan): Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Maka dilihat dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa analisa PIECES,  merupakan anailsa yang digunkan untuk melihat kelibihan ataupun kekurangan pada sistem yang ada dengan memfokuskan pada kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian efisiensi dan pelayanan dimana hasil dari analisa ini dapat digunakan sebagai catatan perbaikan.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definsi PHP (Hypertext Preprocessor)'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada sub bab ini akan membahas sebuah bahasa pemograman dengan berorintasikan web programming yaitu  PHP (Hypertext Preprocessor) dan berikut adalah definisinya :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Sri Rahayu dkk dalam CCIT Journal Vol.9 No.1 (2015: 53)<ref name="citation 41">_______. Sri, Yusup. 2015. Muhamad, Dewi. Sinta. Puspita. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar berbasis Web dengan Menggunakan Framework YII”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No.1.</ref>, “PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Jubilee Enterprise (2017: 1)<ref name="citation 42">Enterprise, Jubilee. 2017. PHP Komplet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.</ref>, mengemukakan “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Nugroho Dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 2 (2015:49)<ref name="citation 43">Andini, Mia dan, Khairul Anwar Hafizd. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa: Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains Dan Informatika. Vol.1 No.2.</ref>, “PHP adalah bahasa pemogramannya, dalam membuat website ataupun aplikasi berbasis web, bukan hanya kode PHP saja yang kita dibutuhkan, tapi kita juga akan menggunakan kode HTML (Hyper Text Markup Language) form. Selain itu kita juga akan butuh CSS (Cascading Style Sheets) sebagai kode pemanis web, juga bisa jadi pengganti HTML. Jadi, dalam membuat web, kita pasti akan menggunakan kode HTML dan PHP”.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari para pendapat ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan sebuah bahasa pemograman yang biasa digunakan untuk membuat sebauh website ataupun aplikasi berbasis web.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Sublime Text '''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definsi Sublime Text'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">pada sub bab ini akan membahas apa itu Sublime text, dan berikut adalah definisnya dari para ahli : </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Adi Tri dalam jurnalnya (2015:723)<ref name="citation 44">Tri, Soelistio Adi, Tody Ariefianto Wibowo dan Agus Ganda Permana. 2015. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Untuk Pengelolaan Padi Di Pulau Jawa Berbasis Web: e-Proceeding of Applied Science : Vol.1, No. 1.</ref>, “Sublime Text adalah editor teks yang dirancang untuk mengolah potongan-potongan kode, plugin, dan markup. Tetapi sublime text juga dapat digunakan untuk menulis artikel dan mengetik dalam prosa normal keunggulan sublime text terletak pada kualitas dan kuantitas fitur-fiturnya seperti blok multi tempat, kursor banyak, dan pengolahan split.”</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Faridl Miftah yang di kutip Aulia Fitrul Hadi dalam Jurnal PSYCHE (2018:56)<ref name="citation 45">Fitrul, Hadi, A. 2018. Analisa Ketangkapan Daya Ingat Anak Dengan Menggunakan Game Edukasi Non Player Character “ANI!” Berbasis Android. LPPM UPI YPTK Jurnal PSYCHE 165 Vol. 11, No. 1.</ref>Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Adi Tri Soelistio dalam jurnalnya (2015)<ref name="citation 44"></ref>“Sublime Text adalah editor teks yang dirancang untuk mengolah potongan-potongan kode, plugin,dan markup. Tetapi Sublime Text juga dapat digunakan untuk menulis artikel dan mengetik dalam prosa normal. Keunggulan Sublime Text terletak pada kualitas dan kuantitas fitur-fiturnya seperti blok multitempat, kursor banyak, dan pengolahan split”.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari para pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sublime text adalah sebuah text editor berbasis Phyton yang memiliki banyak fitur serta memiliki beberapa keunggulan sehingga cukup terkenal oleh kalangan developer.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar HTML (Hyper Text Markup Language)'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definsi HTML (Hyper Text Markup Language)'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Pada sub bab ini akan membahas apa itu HTML dan dibawah ini adalah beberpa definisinya menurut para ahli :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Faizal Ari Prabowo dan Mamay Syani dalam Jurnalnya (2017)<ref name="citation 47">Prabowo, Ari Faizal dan Mamay Syani. 2017. “Sistem Informasi Pengolahan Sertifikat Berbasis Web Di Divisi Training SEAMOLEC”. Jawa Barat: Politeknik TEDC Bandung. Jurnal Masyarakat Informatika Indonesia. Vol. 2 No. 1.</ref>berpendapat bahwa “HTML adalah sebuah teks murni sehingga dapat dibuat editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Solichin (2016:10)<ref name="citation 48">Solichin, Ahmad. 2016. Pemograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Universitas Budi Luhur.</ref>berpendapat bahwa “HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa pemograman web yang memberitahukan permaban web browser bagaimana menyusun dan menyajikan konten di halaman web.  </li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Definisi HTML menurut Sugiri dalam M.Iqbal Dzulhaq, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:2)<ref name="citation 49">Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1.</ref>“HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen web yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform computer”.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa HTML atau Hypertext Markup Language merupakan sebuah text editor yang dapat digunakan untuk membuat web karena mampu dibaca dalam browser di berbagai platform komputer.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Codeigniter '''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definsi Codeigniter'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berikut adalah beberapa definisi dari Codeigniter menurut para ahli :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Betha Sidik (2018:2)<ref name="citation 50">Sidik, Bertha. 2018. Framework Codeigniter Membangun Pemrograman Berbasis Web dengan Berbagai Kemudahan & Fasilitas Codeigniter 3. Bandung: Informatika.</ref>Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi (application development framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka pembuatan program dengan menggunakan PHP. Pengembangan dapat langsung menghasilkan program dengan cepat, dengan mengikuti kerangka kerja untuk membuat yang telah disiapkan oleh framework CI ini.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Raharjo (2015:3)<ref name="citation 51">Raharjo, Budi. 2015. Belajar Otodidak Framework CodeIgniter : Teknik Pemrograman Web dengan PHP dan Framework CodeIgniter 3. Bandung: Informatika Bandung.</ref>, “CodeIgniter adalah framework web untuk bahasa pemrograman PHP, yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri EllisLab.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Sementara itu Parlika, dkk dalam jurnalnya (2017)<ref name="citation 52">Parlika, Rizky., Achmad Heidhar Mubarok, and M. Syahrul Munir. 2017. Rancangan Sistem Informasi Pegawai Lapangan Rentcar Menggunakan Framework CodeIgniter. Jurnal INFORM, Vol.2 No.2.</ref>, berpendapat bahwa CodeIgniter merupakan salah satu open source framework yang digunakan oleh script pemrograman web PHP (Hypertext Preprocessor) dalam mengembangkan sistem informasi web dinamis dengan dasar kerja CRUD (Create, Read, Update, Delete).</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Sehingga dari beberapa pendapat ahli di atas dampat disimpulkan bahwa CodeIgniter merupakan sebuah framework web untuk bahasa pemograman PHP guna mengembangkan sistem informasi yang dinamis.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar XAMPP'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definsi XAMPP'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Di bawah ini adalah beberapa definisi dari XAMPP menurut para ahli diantaranya :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Betha Sidik (2018:6)<ref name="citation 50"></ref>, XAMPP kependekan dari X Apache MySQL PHP and Perl, X mewakili sistem operasi, A untuk Apache adalah server web, M untuk MySQL atau MariDB adalah server database, P yang pertama untuk PHP adalah bahasa pemrograman untuk pembuatan aplikasi, dan P yang kedua untuk Perl adalah bahasa pemrograman untuk pembuatan aplikasi juga. X menyatakan bahwa paket ini bisa untuk Windows ataupun Linux.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Santoso, Radna Nurmalina dalam Jurnal Integrasi Vol.9 No.1 (2017:86)<ref name="citation 54">Santoso dan Radna Nurmalina. 2017. Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas:Studi Kasus Politeknik Negeri Tahanh Laut.Kalimantan Selatan:Jurnal Integrasi. Vol.9 No.1.</ref>, “Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Wahana Komputer dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No. 1 (2016:77)<ref name="citation 55">Siregar, Shanti Ria Serepia dan Penti Sundari. 2016. Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa:Studi kasus Di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur. Jurnal Sisfotek Global. Vol.6 No.1</ref>, ‘XAMPP adalah salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL secara instan yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi instan.”</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Dari pendapat ahli di atas mengenai definisi dari XAMPP maka dapat ditarik kesimpulan bahwa XAMPP adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache server, Mysql database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograma php dan perl.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Black Box Testing'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definsi Black Box Testing'''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Di bawah ini adalah beberapa pendapat dari para ahli mengenai black box testing dan berikut di antaranya :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Rizky dalam Rini (2016:64)<ref name="citation 56">Rini, Puput Puspito, Muchamad Iqbal dan Dwi Puji Astuti. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global). Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 6 No. 1.</ref>, “Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Mustaqbal (2015:31)<ref name="citation 57">Sidi, Roeri dan Hendra. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Tetsing Boundary Value Analysis (Studi Kasus: Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN). Bandung: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. Vol. 1, No. 3.</ref>“Pengujian (testing) adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan tujuan menemukan suatu kesalahan. Suatu kasus test yang baik adalah apabila test tersebut mempunyai kemungkinan menemukan sebuah kesalahan yang tidak terungkap”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Syed Roohillah Jan dalam International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET) (2016:683)<ref name="citation 58">Jan, Syed Roohillah dkk. 2016. An Inovative Approach to Investigate Various Software Testing Techniques and Strategies. International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET) Vol. 2 Issue 2.</ref>“Blackbox testing is a software testing technique which play an important role in software testing”. Yang artinya Blackbox testing adalah pengujian perangkat lunak yang memainkan peran penting dalam pengujian perangkat lunak.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan beberpa pendapat ataupun definisi dari Black box testing di atas kita dapat simpulkan bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.</p></div>
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar Elisitasi'''</div>===
 +
 +
 +
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definsi Elisitasi '''</div>====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Untuk lebih memahami arti dari elisitasi berikut ini adalah beberapa definisi elisitasi dari para ahli :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Siahaan dalam Iqbal dkk (2017:1)<ref name="citation 49"></ref>, “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">menurut Siahaan yang dikutip oleh Muhammad Iqbal Hanafri dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:7)<ref name="citation 60">Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Mustafa dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 1.</ref>mengemukakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27)<ref name="citation 61">Amrullah, Agit dkk. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.</ref>, “Elisitasi dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi penulis untuk dieksekusi”.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah sebuah kegiatan pengumpulan kebutuhan yang digunakan untuk pembuatan maupun pengembangan sistem.</p></div>
 +
 +
 +
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep Dasar  Studi  Pustaka (Literature Review)'''</div>==
 +
 +
 +
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi Studi Pustaka (Literature Review)'''</div>===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Sutrisno, dkk (2018:122)<ref name="citation 62">Sutrisno, Mursalat Asyidiq, Sugeng Santoso. 2018. Perancangan Sistem Pemasangan Iklan Online Pada Aplikasi E-Commerce (E-Gemanusa) Menggunakan Metode Restful Api Dan Framework Laravel. Banten: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Banten Jaya. Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi. Vol. 1 No. 1.</ref>, ”Literature review adalah uraian teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang digunakan sebagai landasan penyusunan kerangka penelitian dari perumusan masalah yang di teliti".</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Budianto dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:138)<ref name="citation 63">Budianto dkk. 2015. Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.8 No.3.</ref>Literature review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam Literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Menurut Hermawan dalam Handayani, dkk (2017:51)<ref name="citation 64">Handayani, Indri., Siti Mutmainah, Olis Rosmawati. 2017. Penerapan Rinfo Form Sebagai Media Pengumpulan Data Hasil Kinerja Dosen iLearning. Tangerang: STMIK Raharja. Technomedia Journal (TMJ). Vol. 2 No. 1.</ref>, ”Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti".</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Literature review adalah analisa berupa kritik (membangun atau menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian hasil temuan dengan metodologi yang digunakan. Serta menganalisis dan memeriksa kembali tentang topik yang sedang diteliti untuk membantu peneliti dalam  melihat ide-ide dalam sebuah penelitian.</p></div>
 +
 +
 +
==<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Studi Pustaka (Literature Review)'''</div>==
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan atau tidak. Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan Skripsi ini, antara lain :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<ol>
 +
  <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Abdul dkk (2015)<ref name="citation 65">Hayat, A., Aisyah, E. S., & Ningrum, S. O. (2015). Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Pada Smk Yuppentek 1 Tangerang. CERITA Journal. Vol. 1 No. 1. </ref>dengan judul “Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Pada SMK Yupentek 1 Tangerang” dalam penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa sistem konvensional yang ada dalam kegiatan simpan pinjam masih mengandalkan pencatatan menggunakan buku dan  Excel, dinilai tidak efektif dalam mengemban kegiatan transaksi simpan pinjam yang terjadi, karena kebutuhan simpan pinjam dan perhitungan dari simpan pinjma tersebut semakin marak adapun lainya kegitan back up data belum secara otomatis dan kurang memadainya tempat penyimpanan data-data sehingga menimbulkan tumpukan berkas-berkas. Dengan adanya permasalahan tersebut, koperasi ini perlu menggunakan aplikasi simpan pinjam yang dapat membantu dalam proses pengolahan data simpan pinjam dan akuntasi. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pustaka, wawancara, observasi, analisis sistem,perancangan sistem, dan implementasi sistem. Hasil yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan database MySql.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Isnaini (2015)<ref name="citation 66">Irawati, Isnaini; KR, Rum M. Andri. 2015. Komputerisasi Penjualan Sepeda Motor Secara Kredit Pada Dealer Endra Motor Sunggingan Boyolali. IT CIDA. Vol.1 No. 1.</ref>dengan judul “Komputerisasi Penjualan Speda Motor Pada Dealer Endra Motor Sunggingan Boyolali” dalam penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa untuk meningkatkan penjualan motor pada Dealer Endra Motor tersebut dibutuhkan suatu sistem yang baru untuk menggantkan sistem manual yang ada, karna sistem manual tersebut banyak memiliki masalah di antaranya keakuratan perhitungan data dan ketepatan waktu dalam menyajikan informasi. Oleh karena itu salah satu cara mengatasi masalah tersebut dengan komputerisasi penjualan kredit sepeda motor tersebut. Metode Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu system development life cycle (SDLC). Aplikasi komputerisasi komputerisasi penjualan kredit sepeda motor berhasil mengatasi masalah tersebut sehingga informasi yang disajikan akurat dan tepat waktu.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Bayu dkk (2015)<ref name="citation 67">Cahyono, Bayu Ilham. 2015. "Analisis Sistem Dan Prosedur Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) Murabahah Untuk Mendukung Pengendalian Intern (Studi Pada PT. BTN Syariah Cabang Jombang)." Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 25 No. 1. </ref>dengan judul “Analisis Sistem Dan Prosedur Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) MURABAHAH Untuk Mendukung Pengendalian Intern (Studi Pada PT. BTN Syariah Cabang Jombang)” dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sistem dan prosedur pembiayaan KPR Syariah dengan akad Murabahah yang diterapkan pada PT. BTN Syariah Cabang Jombang dalam mendukung pengendalian intern.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berupaya mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap suatu fenomena maupun peristiwa yang terjadi.Analisa dilakukan terhadap aspek-aspek mulai dari tahap permohonan pembiayaan, tahap pencairan pembiayaan, dan tahap pengawasan pembayaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaan system dan prosedur KPR Syariah yang dijalankan PT. BTN Syariah Cabang Jombang terutama dalam aspek petugas yang kompeten.Oleh karena itu, PT. BTN Syariah Cabang Jombang masih perlu mengadakan perbaikan dalam sistem dan prosedur yang diterapkan agar dapat mendukung pengendalian intern dengan baik.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Cepi (2015)<ref name="citation 68">Setiawan, Cepi. 2015. "Implementasi Aplikasi Peminjaman Dan Pembayaran Angsuran Pada BPR Kabupaten Bandung." Jurnal Computech & Bisnis. Vol.9 No.1.</ref>dengan judul “Implementasi Aplikasi Peminjaman Dan Pembayaran Angsuran Pada BPR Kabupaten Bandung” dalam penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat menangani sistem pengolahan data peminjaman dan pembayaran angsuran nasabah dengan berbasis komputer. Untuk mendukung penelitian yang dilakukan, diperlukan langkah-langkah pengumpulan data secara teliti. Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang menunjang pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara, sistem informasi yang diperlukan dibangun dengan menggunakan metode pendekatan yang terstruktur, yaitu metode program Waterfall program komputer disusun untuk mengembangkan sistem informasi dengan database khusus untuk melayani kebutuhan sistem pengolahan data peminjaman dan pembayaran angsuran nasabah. Sistem informasi pengolahan data peminjaman dan pembayaran nasabah yang terkomputerisasi dapat memudahkan dalam pengecekan data pinjaman dan pembayaran nasabah.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penilitian yang dilakukan oleh Aria (2017)<ref name="citation 69">Swasono, Aria Budhi, and Yahdi Kusnadi. 2017. "Implementasi Sistem Informasi Angsuran Kredit Mobil (Studi Kasus PT Asrindo Jaya Jakarta)." Jurnal Techno Nusa Mandiri. Vol.14 No.1. </ref>dengan judul “Implementasi Sistem Angsuran Kredit Mobil (Studi Kasus PT. Asrindo Jaya Jakarta)” , penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa Seiring semakin ketatnya persaingan antara penjualan produk yang sejenis khususnya kendaraan roda empat, PT Asrindo Jaya yang merupakan salah satu showroom mobil yang beralamat di jalan raya cipayung no 22 rt 003/05 Cipayung Jakarta Timur perlu membuat sebuh inovasi dan improvement dalam melakukan strategi pemasaran untuk meningkatkan minat pembelian konsumen akan produk yang ditawarkan. Media periklanan merupakan salah stategi pemasaran yang digunakan showroom PT Asrindo Jaya dalam memasarkan kendaraan mobil yang ditawarkan. Memberikan pelayanan yang lebih ke konsumen dan menyajikan berbagai informasi ke konsumen merupakan strategi yang jitu dalam menarik konsumen. Saat ini mengalami kesulitan dalam pemasaran, kesulitan dalam melakukan olah data kredit dan ketelitian serta kecepatan dan ketepatan dalam menghitung simulasi angsuran kredit. Dalam penelitian ini merupakan media alat bantu untuk memenuhi salah satu strategi pemasaran di showroom PT Asrindo Jaya. Dengan dibuatnya web Sistem Informasi Angsuran Kredit Mobil Berbasis Web Pada PT Asrindo Jaya Jakarta ini diharapkan dapat memenuhi keinginan pihak showroom untuk menarik konsumen.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Sugesti (2016)<ref name="citation 70">Sugesti, Sugesti, Gunawan Putrodjojo, and Fergie Florencia Tandella. 2016. "Merancang Sistem Informasi Pembayaran Uang Sekolah Pada Sunbright International Preschool". Jurnal CISCES. Vol. 2 No. 1.</ref>dengan judul “Merancang Sistem Informasi Pembayaran Uang Sekolah Pada Sunbright International Preschool”, dengan pembahasan mengenai Sunbright International Preschool (SIP) yang memiliki tujuan di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Dan pada pokok permasalahannya SIP membutuhkan suatu sistem yang bisa membantu kinerja petugas tata usaha. Dalam kegiatan transaksi pembayaran uang sekolah, tentu adanya sebuah sistem yang diberlakukan demi kelancaran transaksi tersebut. Untuk memudahkan dalam hal proses pengolahan data transaksi yang terjadi sampai pada pembuatan laporan, sangat dibutuhkan suatu Sistem Informasi pembayaran uang Sekolah. Karena Sistem Informasi Administrasi merupakan langkah awal untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan. Pembayaran uang Sekolah yang selama ini digunakan masih sangat sederhama (semi komputerisasi) yang hanya menggunakan Microsoft excel, maka sering terjadi kesalahan pada saat pencatatan data dan laporan yang dihasilkan datanya belum tentu akurat. Berdasarkan permasalahan di atas maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada saat input data dan dapat menghasilkan laporan yang datanya akurat dan sistem yang dapat mempunyai penyimpanan agar data yang ada tidak hilang. Sehingga proses pembayaran uang Sekolah dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Metode perancangan system yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) yang meliputi Perencanaan, Analisis, Desain, Testing dan Implementasi. Sistem yang dibuat memiliki kemampuan mulai menginpt data uang sekolah, melakukan koreksi/edit, membuat jurnal, dan mencetak laporan baik harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Sistem juga sudah dilengkapi security baik menggunakan user login pada masing-masing level maupun security bentuk lainnya.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Abdul (2018)<ref name="citation 71">Hayat, A., Mardiana, M., & Firdaus, F. (2018). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SEKOLAH BERBASIS WEB DI SDIT CORDOVA 1 KOTA TANGERANG. ICIT Journal, 4(1), 87-94.</ref>dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran Sekolah Berbasis WEB Di SDIT Cardova 1 Kota Tangerang” dalam penelitian ini membahas tentang perancangan sebuah sistem informasi yang pada umumnya digunakan di sekolah, yakni Sistem Informasi Pembayaran Sekolah pada SDIT CORDOVA 1 Kota Tangerang. Penggunaan sistem informasi pembayaran yang berjalan pada sekolah tersebut selama ini belum terintegrasi, sebagian proses pencatatan transaksi dilakukan dengan sederhana dengan bantuan aplikasi spreadsheet, dan sebagian proses pencatatan lainnya masih dilakukan dengan cara mencatatnya dalam sebuah buku, dengan kata lain dilakukan dengan cara manual. Hal ini dalam praktik kesehariannya didapati beberapa masalah, antara lain lamanya proses untuk mendapatkan informasi tentang status pembayaran uang SPP, uang iuran lainnya, beberapa tools tidak bekerja dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh user, dan sebagainya. Oleh sebab itu, untuk mendukung sistem pembayaran dibutuhkan sistem yang terintegrasi dengan baik, sehingga segala proses transaksi berjalan dengan akurat. Metode yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi ini adalah dengan menerapkan pendekatan System Development Life-Cycle (SDLC). Analisis dan desain sistem dilakukan dengan menggunakan UML, Visual Paradigm, dan program aplikasinya menggunakan bahasa PHP serta database MySQL. Hasil penelitian ini adalah berupa Sistem Informasi Pembayaran Sekolah Berbasis Web.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Danang (2018)<ref name="citation 72">Rifai, Danang, Sendy Zul Friandi, and Taufan Aditya Pratama. "Rancangan Sistem Aplikasi Pembayaran Spp Berbasis Website Dengan Menggunakan Metode Framework Yii (Studi Kasus Di Sds Mulya Asri Kab. Tangerang)." ICIT Journal Vol. 4 No. 1. </ref>dengan judul “Rancangan Sistem Aplikasi Pembayaran SPP Berbasis Website Dengan Menggunakan Metode Framework Yii (Studi Kasus di SDS Mulya Asri Kab. Tangerang)”. Dalam penelitian ini membahas tentang SDS Mulya Asri Kabupaten Tangerang yang memerlukan system aplikasi pengolahan data pembayaran SPP yang baik terstruktur dan terpadu guna memudahkan dalam pengambilan keputusan dan menciptakan standar komputerisasi Keuangan Sekolah Dasar yang di targetkan oleh pemerintah daerah. Data Sistem informasi yang mudah di oprasikan oleh staff tata usaha sekolah dibutuhkan guna mendukung kinerja dari staff tata usaha. Pada pengolahan data Sistem Aplikasi di SDS Mulya Asri masih di rasakan kurang sempurna di karenakan masih ada yang menggunakan catatan manual buku besar, dimana dalam pengolahan database keuangan masih berkendala hilangnya buku keuangan dan data ganda sehingga data pembayaran SPP tidak terintregrasi. Penelitian ini dibuat melalui tahap (1) Identification, yaitu mengindentifikasi Masalah, (2) Understand, yaitu memahami kerja dari system yang ada di lokasi penelitian, (3) Analyst, yaitu menganalisisa system yang berjalan, (4) Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.Fungsi utama dari aplikasi pembayaran ini yaitu untuk memudahkan pengolahan data pembayaran SPP secara cepat, terintergrasi, dan terkomputerisasi. </li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah (2015)<ref name="citation 73">Maimunah, M., Isnaeni, D., & Ferdiansyah, A. (2016). RANCANG BANGUN APLIKASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SAMI BERBASIS WEB. CERITA Journal, 2(1), 23-34.</ref>dengan judul “Rancangan Bangun Aplikasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sami Berbasis WEB” dalam penelitian ini membahas tentang Koperasi SAMI memerlukan sistem pengolahan data yang baik dan terpadu guna memudahkan dalam pengambilan keputusan dan menciptakan standar pelayanan yang baik. Apalagi jika data tersebut berhubungan dengan keuangan dan nasabah. Data dan informasi yang mudah diakses oleh Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI), karyawan, dan nasabah sangat dibutuhkan guna mendukung kinerja dari koperasi yang bersangkutan. Penelitian ini membahas mengenai program aplikasi simpan pinjam yang terdiri dari form input anggota, form peminjaman, form pembayaran, form anggota, dan laporan pembayaran. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk program aplikasi ini adalah bahasa pemrograman PHP dan dengan database SQL Server. Penelitian ini dibuat melalui melalui tahap-tahap (1) Identifikasi, yaitu mengidentifikasi masalah, (2) Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, (3) Analisa, yaitu menganalisis sistem, (4) Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Aris (2016)<ref name="citation 74">Aris, A., Anggara, R., & Zamzami, Z. A. (2016). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA PKBM BHAKTI SEJAHTERA. CICES, 2(1), 87-98.</ref>dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis WEB Pada PKBM BHAKTI SEJAHTERA”. Dalam penelitian ini membahasa tentang PKBM Bhakti Sejahtera Tangerang adalah sebuah sekolah yang terletak di kecamatan Kota Tangerang yang mempunyai tujuan membantu program pemerintah dalam bidang pendidikan non formal dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas, Sekolah ini juga selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Namun sekolah ini juga memiliki kendala terutama dalam system penerimaan siswa baru yang ada. Sistem penerimaan siswa baru yang ada pada sekolah ini sudah menggunakan komputer namun masih menggunakan aplikasi yang sederhana, sehingga sering terjadi keterlambatan dalam penyajian informasi, sehingga perlu ada system baru yang dapat menyempurnakan system yang ada. Untuk menyelesaikan permasalahan ini maka sekolah perlu menggunakan system yang baru dengan system terkomputerisasi yang memiliki database yang lebih baik untuk menyimpan datanya. Dengan sistem terkomputerisasi yang lebih baik pemprosesan data akan lebih efisien dan dapat meminimalisir kesalahan dalam pengimputan data. Dengan demikian sistem penerimaan siswa baru yang ada nantinya akan lebih baik lagi dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masarakat yang ingin mendaftar.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Ibnu dkk (2016)<ref name="citation 75">Safari, M. Ibnu, and Irfan Setiawan. 2016. "Perancangan Sistem Pengkreditan Pada Showroom Mobil Alya Motor." CERITA Journal. Vol. 2 No.2. </ref>dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengkreditan Pada Showroom Mobil Alya Motor” dengan tujuan penelitian untuk menganalisa sistem komputerisasi yang tepat dan akurat. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi sehingga mengalami kelemahan pada aplikasi perhitungan piutang yang digunakan pada Showroom Mobil Alya Motor tersebut. Dengan kurangnya sistem yang terkomputerisasi ini,maka banyak sekali masalah yang terjadi khususnya dalam menyusun laporan penjualan dan menentukan limit kredit pada Showroom Mobil Alya Motor. Antara lain yaitu belum adanya sistem input data laporan kredit sehingga sulit untuk pengambilan keputusan, pembuatan laporan masih belum menghasilkan data yang tepat dan akurat karena sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan keluar masuknya uang, dan sering terjadinya selisih/ tidak balance akibatnya proses pembuatan laporan jadi tidak tepat waktu. Menggunakan sistem simulasi perhitungan kredit. Hasil yang didapatkan setelah tahapan uji coba implementasi terhadap system cukup memuaskan karena dapat memenuhi kebutuhan user sekaligus mempermudahkan proses transaksi kredit oleh pelanggan.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Sri dkk (2019)<ref name="citation 76">Rahayu, Sri, Sandro Alfeno, and Kartika Novianti Wahyono. 2019. "Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pembuatan Akta Tanah Pada Kantor Desa Cangkudu Tangerang." ICIT Journal Vol. 5 No. 1. </ref>dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pembuatan Akta Tanah Pada Kantor Desa Cangkudu Tangerang”. Dalam penelitian ini membahas tentang Desa Cangkudu dalam melayani pembuatan surat permohonan pembuatan akta tanah. Dalam pengolahan data pemohon akta tanah masih belum mempunyai sistem yang efektif dan efisien, sehingga menimbulkan kendala pada penyajian surat, proses pencarian dokumen permohonan akta tanah yang sudah lama dibuat membutuhkan waktu yang lama harus mencari data-datanya pada file yang tersimpan, serta penyajian laporan yang belum otomatis. Oleh karena itu, penulis merancang aplikasi sistem yang dapat membantu sekretaris desa dalam melakukan pengolahan data sehingga proses pendataan menjadi lebih cepat. Proses pencarian data pemohon pembuatan akta tanah yang telah lama dibuat menjadi lebih cepat. Serta penyusunan laporan menjadi lebih efisien. </li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Sity dkk (2018)<ref name="citation 77">Aisyah, S., Kalbuana, N., & Patmawati, I. (2012). APLIKASI PENGAJUAN KREDIT BERBASIS WEB PADA PT ADIRA QUANTUM MULTIFINANCE. CCIT Journal, 5(2), 109-123.</ref>dengen judul “Aplikasi Pengajuan Kredit Berbasis WEB Pada PT. Adira Quantum Multifinanc ”. dalam penelitian ini membahas tentang PT. Adira Quantum Multifinance (PT. Adira) yang merupakan salah satu perusahaan bergerak dalam bidang penyelenggaraan dan pengembangan sektor bisnis pembiayaan yang berfokus pada pembiayaan barang elektronik, komputer dan furniture yang berkantor pusat di Jakarta dan membuka cabang di seluruh Indonesia termasuk di Tangerang Jl.Raya serpong KM 7 Pakulonan Serpong (Kompleks Sutera Niaga 1/65). Dalam aktivitas pengajuan kredit yang dilakukan antara pelanggan dan PT. Adira seringkali terjadi masalah diantaranya informasi mengenai disetujui atau tidaknya pengajuan kredit oleh pelanggan terlalu lama dikarenakan dalam proses pengajuan kredit tersebut masih menggunakan proses manual berupa pengisian beberapa formulir-formulir yang mana nantinya formulir tersebut akan di rekapitulasi setelah itu baru disampaikan ke pusat, sehingga menyebabkan informasi yang ditunggu oleh pelanggan tersebut lama. Disamping itu dengan proses yang masih manual, sering adanya kehilangan berkas dikarenakan banyaknya tumpukan pengajuan oleh pelanggan. Oleh karena itu, penulis mencoba mengusulkan suatu alternatif solusi untuk pemecahan masalah dengan merancang suatu sistem aplikasi berbasis web dalam pengajuan kredit. Diharapkan dengan adanya sistem ini akan memecahkan masalah yang dihadapi oleh PT. Adira dan menambah kepercayaan pelanggan terhadap PT. Adira.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Nancy (2006)<ref name="citation 78">Tammaro, Nancy A. 2007 "Method And System For Internet Based Financial Auto Credit Application." U.S. Patent No. 7,194,436. </ref>dengan judul “Method and system for internet based financial auto credit application”. Dimana dalam penelitian ini membahas tentang Metode dan sistem disediakan yang memungkinkan dealer otomotif untuk menggunakan PC standar dan paket perangkat lunak browser tipe Internet untuk memasukkan data aplikasi kredit / pinjaman melalui Internet. Data tersebut kemudian dapat didistribusikan secara otomatis melalui Internet ke lembaga keuangan yang ditunjuk atau penyedia layanan pinjaman untuk diproses. Sistem juga menerima tanggapan balik dari penyedia layanan dan menampilkan tanggapan ini kepada dealer yang meminta. Untuk mengakomodasi lembaga keuangan yang belum diberi akses yang telah diatur sebelumnya, sistem ini menyediakan pemberdayaan transmisi faksimili secara otomatis ke bank dan serikat kredit pilihan dealer. Selain itu, informasi lain yang memfasilitasi proses kredit otomotif, seperti penyelesaian standar departemen bentuk kendaraan bermotor, formulir asuransi, dll., Juga dapat dikumpulkan dan dikirim secara elektronik ke lembaga / perusahaan baik secara langsung atau melalui layanan aplikasi kredit penyedia, dengan tanggapan elektronik diberikan kembali ke dealer yang meminta.</li>
 +
    <li style="text-align: justify;line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Brian (2008)<ref name="citation 79">Longe, B., Gillard, S., Fleener, B., & Ramakrishnan, P. (2008). U.S. Patent Application No. 12/115,458.</ref>dengan judul “System And Method For Integrated Credit Application and Tax Refund Estimation”. Dimana dalam penelitian ini membahas tentang sistem dan metode untuk menangani berbagai aspek dari perolehan produk dan / atau layanan, seperti kendaraan, disediakan secara terpadu dan efisien. Melalui aplikasi kredit terintegrasi dan aplikasi / sistem layanan estimasi pengembalian pajak, data terkait aplikasi kredit dan data terkait pajak yang tidak tumpang tindih diambil. Pengembalian pajak diperkirakan berdasarkan data terkait pajak dan setidaknya sebagian dari data terkait aplikasi kredit. Setelah tekad untuk menggunakan setidaknya sebagian dari taksiran pengembalian pajak sebagai setidaknya sebagian dari uang muka pinjaman, setidaknya sebagian dari taksiran pajak yang diperkirakan dimasukkan ke dalam struktur kesepakatan pinjaman, dan aplikasi kredit termasuk struktur kesepakatan dan setidaknya data terkait aplikasi kredit diajukan untuk suatu keputusan.</li>
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"><p style="line-height:2">Oleh karena itu, untuk melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Perancangan Sistem Informasi Angsuran Uangmuka pada PT. Dinamika Bersama.</p></div>
 +
 +
 +
 +
{{pagebreak}}<hr/>
 +
 +
 +
 +
=<div style="font-size:14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 +
<references ></references>

Revisi per 3 Agustus 2019 07.53


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANGSURAN

UANGMUKA RUMAH BERBASIS WEB

PADA PT. DINAMIKA BERSAMA


SKRIPSI





Disusun Oleh :


NIM
: 1514489805
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANGSURAN

UANGMUKA RUMAH BERBASIS WEB

PADA PT. DINAMIKA BERSAMA


Disusun Oleh :


NIM
: 1514489805
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi



Disahkan Oleh :

Tangerang, 07 Maret 2019


Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       

(Euis Sitinur Aisyah M.Kom)

NIP : 000603
       
NIP : 060003






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANGSURAN

UANGMUKA RUMAH BERBASIS WEB

PADA PT. DINAMIKA BERSAMA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1514489805
Nama



Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :


Tangerang, 19 Juli 2019


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
( Ita Erliyani, S.Kom., M.M. )
 
(Andri Cahyo Purnomo, M.Pd)
NID : 17014
 
NID : 15027






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANGSURAN

UANGMUKA RUMAH BERBASIS WEB

PADA PT. DINAMIKA BERSAMA


Disusun Oleh :


NIM
: 1514489805
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

TA. 2018/2019


Disetujui Penguji :

Tangerang, 19 Juli 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________






UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANGSURAN

UANGMUKA RUMAH BERBASIS WEB

PADA PT. DINAMIKA BERSAMA


Dibuat Oleh :


NIM
: 1514489805
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi



Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 19 Juli 2019


Rafif Setia Nugraha
NIM. 1514489805


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;






ABSTRAK

PT. Dinamika Bersama adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang bisnis property dengan fokus pada perumahan bersubdi, dimana target konsumennya adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dalam kasus penelitian ini peniliti mendapatkan masalah dalam proses inputan sampai dengan pembuatan laporan angsuran uang muka yang belum terkomputerisasi dengan baik karena masih mengandalkan Microsift Excel sehingga banyak terjadi kendala dan juga yang baiya maupun teanaga yang dikeluarkan tidak lah sedikit jumlahnya maka dari latar belakang masalah diatas, maka diharapkan dengan adanya perkembangan teknologi yang seharusnya membuat manusia berfikir untuk bekerja lebih efisien dan efektif, oleh karenanya peneliti menyimpulkan dari masalah yang dihadapi PT. Dinamika Bersama membutuhkan aplikasi yang dapat memproses data inputan angsuran uang muka sampai pembuatan laporan. Untuk itu peneliti pada penelitian ini juga akan merancang aplikasi berbasiskan web yang diharapkan dapat dijadikan solusi dari masalah yang ada. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisa PIECES, elisitasi kebutuhan sistem, serta menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai pemodelan sistem yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara visualisasi, kemudian sistme dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Processor) berserta basis datanya menggunakan MySQL dalam pembuatan database. Dengan dibuatnya Sistem Informasi Angsuran Uang Muka ini diharapkan dapat mempermudah bagian keungan dalam proses pengolahan data angsuran uang muka rumah sampai dengan pembuatan laporan angsuran uang muka yang akurat, sehingga menciptakan kinerja yang efektif dan efisien, serta dapat menunjang evaluasi maupun pengendalian internal bagi pimpinan terhadap laporan yang ada, dan diharpakan pula tujuan dari penlitian ini tercapai sebagi mana tujuannya adalah untuk merancang sistem informasi angsuran uangmuka rumah yang diusulkan pada PT.Dinamika Bersama.

Kata Kunci : Angsuran, Uangmuka, Sistem.


ABSTRACT

PT. Dinamika Bersama is one of the companies engaged in the property business with a focus on sub-housing, where the target consumers are low-income people. In the case of this research, researchers get problems in the input process until they make installments reports that have not been well-computerized down payments that still rely on Excel Microsifts to improve many things as well as those that are related to costs and none can be seen because they see problems needs, It is expected that with the necessary technological developments to make people think to work more efficiently and effectively, the researchers solved the problems caused by PT. Together Dynamics requires an application that can process money input data before making a report. For this reason, researchers in this study will also discuss web-based applications that are expected to be able to make solutions to existing problems. In this study, researchers used the PIECES analysis method, elicitation of system requirements, and using UML (Unified Modeling Language) as system modeling used to analyze the visualization system, then the system was created using the PHP programming language and its database using MySQL creation. database. With the making of the Installment Information System, this advance is expected to facilitate the part of the down payment installment data processing process up to making an accurate down payment installment report, so as to produce effective and efficient information, and can help support existing, and expected goals from this research, it was obtained as agreed to support the installment information system proposed for housing at PT.Dinamika Bersama.

Keywords : Instalment, Down payment, System.





KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga peniliti dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANGSURAN UANGMUKA RUMAH BERBASIS WEB PADA PT. DINAMIKA BERSAMA”

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Peneliti menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak peneliti tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktunya. Pada kesesmpatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Ita Erliyani, S. Kom., M.M, sebagai Dosen pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  6. Bapak Andri Cahyo Purnomo, M.Pd, sebagai Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti.
  8. Kedua orang tua, kakak, adik dan semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada peneliti dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
  9. Seluruh pihak PT. Dinamika Bersama yang telah memberi informasi dan dukungan kepada peneliti dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, peneliti harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 18 Juli 2019
Rafif Setia Nugraha
NIM. 1514489805












DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Kantor PT. Dinamika Bersama

Gambar 3.2. Struktur Organisasi PT. Dinamika Bersama

Gambar 3.3. Use Case Diagram Angsuran uangmuka Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4. Use Case Diagram Permohonan KPR Sistem Berjalan

Gambar 3.5. Activity Diagram Angsuran Uangmuka Sistem Berjalan

Gambar 3.6. Activity Diagram Permohonan KPR Sistem Berjalan

Gambar 3.7. Sequence Diagram Angsuran Uangmuka Sistem Berjalan

Gambar 3.8. Sequence Diagram Permohonan KPR Sistem Berjalan

Gambar 4.1. Usecase Diagram Sistem Usulan Hak Akses Admin Keuangan

Gambar 4.2. Usecase Diagram Sistem Usulan Hak Akses Manager Keuangan

Gambar 4.3. Activity Digaram Hak Akses Master Data Pada Admin Keuangan

Gambar 4.4. Activity Diagram Hak Akses Transaksi Pada Admin Keuangan

Gambar 4.5. Activity Diagram Hak Akses Laporan Pada Admin Keuangan

Gambar 4.6. Activity Diagram Sistem Usulan Pada Manager Keuangan

Gambar 4.7. Sequence Diagram Sistem Usulan Pada Admin Keuangan

Gambar 4.8. Sequence Diagram Sistem Usulan Pada Manager Keuangan

Gambar 4.9. Class Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.10. Prototype Halaman Menu Login

Gambar 4.11. Prototype Halaman Menu Dashboard

Gambar 4.12. Prototype Halaman Booking

Gambar 4.13. Prototype Halaman Angsuran Uangmuka

Gambar 4.14. Prototype Halaman Angsuran Plafon

Gambar 4.15. Prototype Halaman Angsuran Hook

Gambar 4.16. Prototype Halaman Pengembalian

Gambar 4.17. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.18. Tampilan Halaman Dashboard

Gambar 4.19. Tampilan Halaman Menu Booking

Gambar 4.20. Tampilan Halaman Angsuran Uangmuka

Gambar 4.21. Tampilan Halaman Menu Bayar Plafon

Gambar 4.22. Tampilan Halaman Menu Bayar Hook

Gambar 4.23. Tampilan Halaman Pengembalian



DAFTAR TABEL






DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM






DAFTAR LAMPIRAN



Daftar isi







BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Dalam era globalisasi pada zaman ini, dimana pesatnya kemajuan teknologi informasi merupakan suatu hal yang pastinya terjadi, salah satu bentuknya yaitu sistem komputerisasi pada berbagai aspek, baik bisnis sampai dengan pendidikan, dan berdampak pada sistem komputerisasi tidak dapat dihindarkan lagi. Dimana dalam penggunaan sistem komputerisasi tersebut dapat meningkatkan efisiensi waktu dan kinerja.

Pada zaman sekarang, dimana bisnis yang bergerak pada bidang property sangat erat kaitannya dengan sebuah pelayanan cepat dalam melayani konsumen pada proses angsuran uangmuka maupun segala bentuk lain kegiatanya, dimana hal-hal tersebut bermamfaat untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan terlebih dapat meningkatkan kegiatan operasional internal karena data dapat diolah secara cepat dan akurat. Hal ini lah yang harus direalisasikan oleh pelaku usaha bisnis yang bergerak pada bidang tersebut, dan merupakan hal penting, bila mana tidak mau tertinggal dalam persaingan bisnis yang ketat.

PT. Dinamika Bersama merupakan perusahan yang bergerak pada bidang properti terletak dekat dengan ibukota, yang dimana propertiy dengan fokusnya pada pengembang rumah bersubsidi bagi masyarakat kelas menengah ke-bawah, dimana sangatlah dibutuhkan bagi masyarakat yang bertempat tinggal pada kawasan ibu kota.

Dengan perkembangan ekonomi indonesia yang masif sehingga pendapatan masyarakat pun meningkat dan karena hal itulah permintaan masyarakat untuk memiliki rumah juga ikut meningkat. perusahan dengan notabennya banyak dibutuhkan oleh masyarakat yang bermata pencaharian di daerah ibu kota maupun sekitarnya, akan tetapi terdapat kendala pada perusahaan yang diteliti dimana permintaan properti ini yang sangat banyak namun pelayanannya tidak sebanding dengan sistem yang ada, dimana sistem yang ada masih terdapat kendala, yaitu masih menggunakan pencatatan manual sehingga pada saat proses angsuran uangmukaataupun hal-hal yang berhubungan dengan pengolahan angsuran uangmukapelanggan terkesan memakan banyak waktu. Untuk itu diperlukan sistem terkomputerisasi yang diharapkan dapat menunjang kinerja, sehingga perusahaan tersebut pun dapat berkembang dalam bidang usahannya. Dengan demikian sangatlah dibutuhkan sistem informasi terkomputerisasi dalam kegiatan pengolahan angsuran uangmuka untuk mengelola dengan cepat dan akurat dalam kegiatan tersebut guna meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

Begitu besarnya peranan sistem informasi yang terkomputerisasi tak bisa dipungkiri, sering kali dijadikan solusi atau jalan keluar bagi permasalahan yang sedang dihadapi. Berdasarkan latar belakang diatas maka diperlukan adanya penelitian dengan judul. “Perancangan Sistem Informasi Angsuran Uangmuka Rumah Berbasis WEB Pada PT. Dinamika Bersama”.


Rumusan Masalah

Ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah.

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka permasalahan yang ingin dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan, yaitu :

  1. Bagaimana analisa sistem informasi angsuran uangmuka yang berjalan saat ini pada PT. Dinamika Bersama ?
  2. Apa saja kendala yang ada pada sistem informasi angsuran uangmuka yang berjalan pada PT. Dinamika Bersama?
  3. Bagaimana rancangan sistem informasi angsuran uangmuka yang diusulkan untuk memenuhi kebutuhan stakholder pada PT. Dinamika Bersama?


Ruang Lingkup

Untuk lebih memfokuskan penelitian pada permasalahan yang sedang terjadi agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang sedang diteliti, maka diperlukan adanya batasan masalah. Untuk itu peneliti membatasi penelitian pada :

  1. pencatatan transaksi booking fee.
  2. pencatatan transaksi angsuran uangmuka.
  3. pembuatan kuintansi tanda bukti transaksi.
  4. penginpunttan data pelanggan.
  5. pembuatan laporan booking fee.
  6. pembuatan laporan angsuran uangmuka.
  7. pembuatan profil pelanggan.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yaitu uraian yang berkaitan dengan rumusan masalah yang ditetapkan untuk menjelaskan secara detail maksud yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Untuk menganalisa sistem informasi angsuran uangmuka yang berjalan saat ini pada PT. Dinamika Bersama.
  2. Untuk mengetahui apa saja kendala yang ada pada sistem informasi angsuran uangmuka pada PT. Dinamika Bersama.
  3. Untuk merancang sistem informasi angsuran uangmuka yang diusulkan pada PT. Dinamika Bersama.


Manfaat Penelitian

Berikut beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini :

  1. Memperoleh informasi mengenai sistem informasi angsuran uangmuka yang berjalan pada PT. Dinamika Bersama.
  2. Mengetahui apa saja kendala yang terjadi pada sistem informasi uangmuka yang berjalan pada PT. Dinamika Bersama.
  3. Menghasilkan sebuah rancangan sistem informasi angsuran uangmuka yang dibutuhkan oleh stakeholder, memudahkan user dalam pembuatan laporan dan membantu pimpinan untuk mengambil keputusan pada masalah yang ada pada PT.Dinamika Bersama.
  4. Dapat menambah wawasan bagi peneliti dalam hal menganalisa masalah, menemukan solusi, mengembangkan sebuah sistem maupun meciptakan sistem yang baru, guna keefektifan dan keefensiensian kinerja sebuah instansi
  5. Hasil dari penelitian mampu memberikan kontribusi nyata berupa pemecahan dari masalah yang terjadi dalam instansi tersebut.
  6. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa lain, agar mahasiswa lainya dapat memiliki gambaran atau refrensi tentang project yang mereka buat saat skripsi nanti.


Metodologi Penelitian

Metodologi Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian tugas akhir/skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa metode yang peneliti gunakan, yaitu :

  1. Metode Observasi
  2. Peneliti melakukan penelitian dengan mendatangi PT. Dinamika Bersama untuk mengetahui secara detail dan menyeluruh setiap proses maupun kendala atau masalah apa saja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

  3. Metode Wawancara (Interview)
  4. Peneliti melakukan penelitian dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan dan tertulis kepada stakeholder yang bersangkutan guna mendapatkan data yang diperlukan.

  5. Studi Pustaka
  6. Referensi yang didapat dari membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan judul yang sedang diteliti guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan, serta dijadikan landasaan teoritis dalam melaksanakan penelitian maupun penelitian laporan.


Metode Analisis Sistem dan Data

  1. Metode Analisis Sistem
  2. Metode dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) untuk mengidentifikasi masalah manajemen aset di PT Dinamika Bersama, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Dari analisa ini maka akan menghasilkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja.

  3. Metode Analisis Data
  4. Teknik analisa data dilakukan dengan membangun jaringan mengunakan UML (Unified Modeling Language).


Metodelogi Perancangan

Perancangan sistem adalah suatu kegiatan pengembangan spesifikasi sistem yang diususlkan oleh analis berdasarakan rekomendasi analisa sistem. Berikut tujuan perancangan:

  1. untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) seperti merancang sistem informasi angsuran uang muka.
  2. untuk memberikan rancangan yang jelas dan rancang bangun dalam UML (Unified Modeling Language) untuk sistem informasi angsuran uang muka.


Metodelogi Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan adalah Blackbox Testing. Metode tersebut merupakan metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Dan oleh sebab itu juga, uji coba blackbox memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode blackbox testing digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, dan kesalahan performa.


Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian merupakan uraian tentang susunan dari penelitian itu sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga memberikan gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penelitian skripsi yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB I   PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penelitian.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai teori yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.

BAB III   ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini membahas tentang uraian umum, tinjauan perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi serta menganalisis sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modeling Language dan software Visual Paradigm, rancangan database, layout atau tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.

BAB IV   PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Terdapat banyak pendapat maupun pandangan mengenai definisi sistem menurut beberapa ahli, berikut diantaranya :

  1. Menurut Romney dan Steinbart (2015:3)[1], sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
  2. Menurut Mulyadi (2016:4)[2], sistem adalah “Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
  3. Menurut Marshall (2015:3)[3], sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
  4. Menurut Yulia Djahir dan Pratita (2015:7)[4], mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/ komponen apapun baik fisik ataupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu”.
  5. Dan menurut Mulyani (2016:2)[5], menyatkan bahwa “Sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya”.

Berdasarkan serangkaian pendapat para ahli di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan yang memiliki hubungan satu sama lain dan saling berinteraksi satu sama lain, guna melakukan sebuah proses untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.


Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai ciri-ciri karakteristik yang terdapat pada sekumpulan elemen yang harus dipahami dalam megidentifikasi pembuatan sistem. Adapun karakteristik sistem Hutahaean (2015:3) [6]yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.
  2. Batasan sistem (Boundary) Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan luar sistem (Environment) Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistem tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar yang 9 bersifat menguntungkan wajib dipelihara dan yang merugikan harus dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sistem.
  4. Penghubung sistem (Interface) Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya dari sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem.
  5. Masukkan sistem (input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan sistem (input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal. Perawatan ini berfungsi agar sistem dapat beroperasi dan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran (output).
  6. Keluaran sistem (output) Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output). Informasi merupakan contoh keluaran sistem.
  7. Pengolah sistem Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang dinamakan dengan pengolah sistem.
  8. Sasaran sistem Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.

Sedangkan Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedy Cahyadi, Zainal Arifin dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)[7]Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :

  1. Komponen
  2. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemenelemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)
  4. Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
  6. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  7. Penghubung Sistem (Interface)
  8. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

  9. Masukan Sistem (Input)
  10. Masukan Sistem Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  11. Keluaran Sistem (Output)
  12. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolahan Sistem.
  14. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

  15. Sasaran Sistem.
  16. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem menurut Hutahaean (2015:6)[6]diuraikan sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi. Sedangkan sistem fisik diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya, misalnya sistem komputer.
  2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem 11 reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.
  3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.
  4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

Sedangkan Menurut Mustakini yang di kutip oleh Ruhul Amin (2017:2)[8]mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak (Abstract Sistem).
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical sistem). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebgainya.

  3. Sistem Alamiah (Natural Sistem)
  4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia (human made sistem). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh man machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  5. Sistem Tertentu (probabilitas Sistem)
  6. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

  7. Sistem Tertutup (Close Sistem)
  8. Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close sistem) dan sistem terbuka (open sistem). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.


Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Data merupakan sumber dari informasi. Sebelum menjadi informasi data merupakan kumpulan dari berbagai kejadian atau peristiwa yang terjadi pada benda, tempat maupun orang, yang mana data ini masih belum memiliki arti. Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang definisi data diantaranya:

  1. Data menurut Siregar yang dikutip oleh Sutopo Priyo, dkk (2016:24)[7]data merupakan istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
  2. Data adalah bentuk mentah yang perlu diolah lebih lanjut. Pengertian informasi dan data yang dikemukakan oleh Romney dan Steinbart (2015:4)[1]yang diterjemahkan oleh Kikin dan Novita sebagai berikut “Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan, dan proses dengan sistem informasi. Informasi adalah data yang diatur dan diproses untuk memberikan arti”.
  3. Pendapat dari Gorden B. Davis dalam Hutahaean (2015:8)[6]Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah, tindakan, hal-hal, dan sebagainya.

Dari beberapa definisi data di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada suatu objek berupa benda tempat maupun orang, yang mana merupakan hasil dari pengukuran atau pengamatan, hasilnya dapat berupa angka, huruf, simbol, simbol khusus atau gabungan darinya.


Definisi Informasi

Informasi merupakan kumpulan dari banyak data yang telah diolah, yang kemduian menghasilkan arti atau makna. Berikut adalah definisi informasi menurut para ahli :

  1. Menurut Hutahaean (2015:9)[9]Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
  2. Pengertian menurut Krismanji (2015:14)[10]Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah meiliki kegunaan dan manfaat”.
  3. Definisi infromasi menurut Romney dan Steinbart (2015:4)[1]informasi adalah data yang dikelolah dan proses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan, informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan.


Kualitas Informasi

Sebuah informasi haruslah memiliki kualitas agar dapat dikatakan layak untuk menjadi sebuah landasan dari pengambilan keputusan, menurut Delone Mc Lean dalam penelitianya Eko (2015:2)[11]), kualitas informasi harus didukung dengan indikator-indikator berikut :

  1. Completeness.
  2. Suatu informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang dihasilkan lengkap.

  3. Relevance.
  4. Kualitas informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut bermamfaat bagi penggunanya.

  5. Accurate.
  6. Informasi yang dihasilkan oleh sistem harus akurat karena sangat bergua bagi pengguna dalam hal pengambillan keputusan.

  7. Timeliness.
  8. Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.

  9. Format.
  10. Dimaksudkan untuk memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas informasi yang baik.

Sedangkan menurut penjelasan Nur Azizah, dkk dalam jurnal SENSI (2017:16)[12]kualitas informasi tergnatung dari 3 hal, yaitu informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjalasan kualitas informasi tersebut dijelaskan dibawah ini :

  1. Akurat (Accurate)
  2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi

  3. Kelengkapan dan Keluasan
  4. Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-sepotong, apalagi tidak tersusun sistematis, tentu tidak akan banyak artinya. Demikian pun bila informasi itu hanya mencangkup area yang sempit dari suatu permasalahan.

  5. Kebenaran
  6. Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya dibuktikan. Informasi berasal dari data, dan data fakta. Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta, bukan opini atau ilusi.

  7. Terukur
  8. Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.

  9. Keakuratan
  10. Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencacatan terhadap fakta. Oleh karena itu kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan menentukan keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.

  11. Kejelasan
  12. Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, tabel, grafik, chart, dan lain-lain. Namun, apapun bentuk yang dipilih, yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus benar, juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.

  13. Keluwesan
  14. Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.

  15. Ketepatan waktu
  16. Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan. Informasi yang terlambat datang menjadi informasi basi yang tidak ada lagi nilainya (misalnya untuk pengambilan keputusan).

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi terdiri dari beberpa faktor yang menentukan layak atau tidaknya menjadi sebuah pertimbangan dalam membuat suatu keputusan.


Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat beberapa pendapat mengenai definisi dari sistem informasi diantaranya:

  1. Menurut Krismiaji (2015:16)[10], sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk mengumpulkan, memasukan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  2. Menurut Khozin Yuliana dkk. Dalam jurnal SENSI (2017:192)[13]Menjelaskan bahwa, “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”.
  3. Menurut Menurut Ida Nuraida dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:11)[14]Menjelaskan bahwa, "Sistem informasi merupakan perangkat prosedur yang terorganisasi dengan sistematik, bila dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan keputusan”

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, sistem informasi merupakan pengorganisasian data dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi untuk menyimpan serta mengelola menjadi informasi yang bermamfaat bagi pengguna.


Komponen Sistem Informasi

Sebelum menjadi sebuah sistem informasi, pastilah terdapat komponen-komponen yang kemudian membentuk sistem informasi. Dan beberapa diantaranya sebagai berikut :

Menurut Stair dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:12)[14], sebuah sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut :

  1. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data
  2. Perangkat lunak, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke komputer
  3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikansedemikian rupa, sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi
  4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif
  5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer, dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.

Sedangkan Menurut Hutahaean (2015:13)[15], komponen sistem informasi terdiri dari  :

  1. Block masukan (input block)
  2. Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media-media yang digunakan untuk menangkap data yang dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  3. Block model (model block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara tertentu sehingga menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  5. Blok keluaran (output block)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang meurpakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (technology block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dini secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama:

    1. Teknisi (humanware atau brainware)
    2. Perangkat lunak (software)
    3. Perangkat keras (hardware)
  9. Blok basis data (database block)
  10. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  11. Blok kendali (control block)
  12. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisiennan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Dari dua pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa komponen sistem informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki bila ingin membentuk suatu informasi.


Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Terdapat banyak definisi dari para ahli mengenai analisis sistem dan berikut diantaranya :

  1. Menurut Whitten dan Bentley dalam Sri Mulyani (2016:38)[5]Menjelaskan bahwa, “Analisis sistem adalah sebuah teknik penguraian sebuah sistem menjadi beberapa komponen-komponen dengan tujuan untuk mempelajari bagaimana komponen-komponen pembentuk sistem tersebut saling bekerja dan mencapai tujuan sistem tertentu”.
  2. Menurut Maniah dan Dini Hamidin (2017:6)[16]Menjelaskan bahwa, “Analisis sistem informasi digunakan untuk menciptakan dan mengelola sistem informasi dalam melakukan fungsi dasar bisnisnya”.
  3. Menurut Suryadi dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[17], “Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Berdasarkan definisi mengenai analisa sistem menurut para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa analisa sistem merupakan penguraian dari sebuah informasi yang utuh kedalam bagian-bagian tertentu dari suatu informasi dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, serta kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diharapkan sehingga dapat memberikan perbaikan-perbaikan yang diusulkan.


Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Banyak pendapat mengenai perancangan sistem oleh para ahli dan berikut adalah beberapa diantaranya :

  1. Menurut Kausar, dkk (2015:22)[18]Menjelaskan bahwa, “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.
  2. Menurut Maimunah, dkk (2017:38)[19]Menjelaskan bahwa, “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”
  3. Menurut Wahyu Hidayat dkk dalam jurnal CERITA (2016:49)[20], “Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan adalah sebuah rancangan yang harus dapat memenuhi penggunanya.


Teori Khusus

Konsep Dasar Angsuran

Definisi Angsuran

Angsuran sering kita dengar dalam kehidupan sehari, contohnya dalam kegitan berniaga maupun dalam bentuk kegiatan transaksi. Bukan hanya pada kegiatan berniaga maupun transaksi, angsuran juga sering kita dengar pada kegitan sehari-hari yang lain contoh pada dalam kegiata kuliah dimana mahasiswa mengangsur sksnya, dan berikut adalah definisi dari angsuran.

Menurut Ermawati (2017:19),[21],”membayar tidak sekaligus, sedikit demi sedikit, cicil”,kemudian menurut Eko (2016:32)[22] angsuran adalah “Cicilan, kredit”, dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online (2019)[23] angsuran adalah “uang yang dipakai untuk mengangsur”.

Maka dari definisi di atas dapat diketahui angsuran adalah suatu kegiatan dalam membayar atau mengerjakan sesuatu secara tidak sekaligus atau sedikit demi sedikit.


Konsep Dasar Uang Muka

Definisi Uang Muka

Dalam menjalankan suatu kegitan pembelian atau pembayaran barang atau jasa yang bernilai sanggat tunggi atau mahal, dimana kita selaku pembeli tidak memiliki cukup uang untuk membayarnya sekaligus maka biasanya terdapat opsi untuk mengangsur nilai tersebut dengan ketentuan uang muka, dan uang muka inilah biasanya digunakan sebagai jaminan bagi pelaku penyedia barang atau jasa. Untuk lebih memahi apa arti dari uang muka itu sendiri berikut adalah definisinya menurut para ahli.

Menurut Eko (2017:19)[24], uang muka adalah tanda jadi kemudian menurut Tim Lingua Edukasi (2017:483), [25] “Uang yang dibayarkan terlebih dahulu sebagai tanda jadi pembelian dan sebagainy” dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online (2019)[23] , uang muka adalah uang yang dibayarkan terlebih dahulu sebagai tanda jadi pembelian dan sebagainya.

Maka dapat disimpulkan dari pendapat ahli diatas bahwa uang muka adalah, uang yang dijadikan sebagai tanda jadi pembelian.


Konsep Dasar Rumah

Definisi Rumah

Rumah adalah tempat tinggal yang menjadi kebutuhan primer bagi manusia, dan untuk lebih memahami lebih dalam apa itu arti dari rumah maka berikut adalah beberpa pendapat dari para ahli.

Menurut Eko (2016:592)[22]rumah adalah hunian, dan menurut Agung (2017:410)[26] rumah adalah tempat tinggal, dan menurut ahli lainya yaitu Waskito (2016:346)[27] rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal.

Berdasarkan definisi-definisi rumah yang berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa rumah adalah bangunan yang dapat dijadikan sebagai tempat tinggal.


Konsep Dasar Analisa PIECES

Definsi Analisa PIECES

Pada sub bab ini akan membahas mengenai analisa PIECES (Peformance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service), dan di bawah ini adalah beberapa definsi dari para ahli mengenai analisa PIECES  :

  1. Edy Susena, dkk dalam jurnal Sainstech Politehnik Indonusa Surakarta Vol 1 No.3 (2015:6)[28], “Analisis PIECES digunakan untuk melakukan pemotretan terhadap sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan analisis PIECES ini akan diperoleh kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, sehingga dapat disimpulkan untuk perbaikan”.
  2. Menurut Adhi Priyanto dan Fanji (2017:42)[29], “Analisa PIECES merupakan analisis yang digunakan untuk menganalisa tentang kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan dari sistem lama dan sistem baru yang dibuat”.
  3. Menurut ahli lainya yaitu Istiningsih dalam Jurnal Pendidikan Matematika Volume:5 No: 2 (2015:31)[30], Pengertian PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service), adalah:
  1. Performance (Kinerja): Peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
  2. Information (Informasi): Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
  3. Economy (Ekonomis): Peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.
  4. Control (Pengendalian): Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi.
  5. Efficiency (Efisiensi): Peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. Bila ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebutdigunakan dengan pemborosan yang paling minimum. Efisiensi dapat diukur dari outputnya dibagi dengan inputnya.
  6. Service (Pelayanan): Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

Maka dilihat dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa analisa PIECES, merupakan anailsa yang digunkan untuk melihat kelibihan ataupun kekurangan pada sistem yang ada dengan memfokuskan pada kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian efisiensi dan pelayanan dimana hasil dari analisa ini dapat digunakan sebagai catatan perbaikan.


Konsep Dasar PHP (Hypertext Preprocessor)

Definsi PHP (Hypertext Preprocessor)

Pada sub bab ini akan membahas sebuah bahasa pemograman dengan berorintasikan web programming yaitu PHP (Hypertext Preprocessor) dan berikut adalah definisinya :

  1. Menurut Sri Rahayu dkk dalam CCIT Journal Vol.9 No.1 (2015: 53)[31], “PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis”.
  2. Jubilee Enterprise (2017: 1)[32], mengemukakan “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis website”.
  3. Menurut Nugroho Dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 2 (2015:49)[33], “PHP adalah bahasa pemogramannya, dalam membuat website ataupun aplikasi berbasis web, bukan hanya kode PHP saja yang kita dibutuhkan, tapi kita juga akan menggunakan kode HTML (Hyper Text Markup Language) form. Selain itu kita juga akan butuh CSS (Cascading Style Sheets) sebagai kode pemanis web, juga bisa jadi pengganti HTML. Jadi, dalam membuat web, kita pasti akan menggunakan kode HTML dan PHP”.

Dari para pendapat ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan sebuah bahasa pemograman yang biasa digunakan untuk membuat sebauh website ataupun aplikasi berbasis web.


Konsep Dasar Sublime Text

Definsi Sublime Text

pada sub bab ini akan membahas apa itu Sublime text, dan berikut adalah definisnya dari para ahli :

  1. Menurut Adi Tri dalam jurnalnya (2015:723)[34], “Sublime Text adalah editor teks yang dirancang untuk mengolah potongan-potongan kode, plugin, dan markup. Tetapi sublime text juga dapat digunakan untuk menulis artikel dan mengetik dalam prosa normal keunggulan sublime text terletak pada kualitas dan kuantitas fitur-fiturnya seperti blok multi tempat, kursor banyak, dan pengolahan split.”
  2. Menurut Faridl Miftah yang di kutip Aulia Fitrul Hadi dalam Jurnal PSYCHE (2018:56)[35]Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer.
  3. Menurut Adi Tri Soelistio dalam jurnalnya (2015)[34]“Sublime Text adalah editor teks yang dirancang untuk mengolah potongan-potongan kode, plugin,dan markup. Tetapi Sublime Text juga dapat digunakan untuk menulis artikel dan mengetik dalam prosa normal. Keunggulan Sublime Text terletak pada kualitas dan kuantitas fitur-fiturnya seperti blok multitempat, kursor banyak, dan pengolahan split”.

Dari para pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sublime text adalah sebuah text editor berbasis Phyton yang memiliki banyak fitur serta memiliki beberapa keunggulan sehingga cukup terkenal oleh kalangan developer.


Konsep Dasar HTML (Hyper Text Markup Language)

Definsi HTML (Hyper Text Markup Language)

Pada sub bab ini akan membahas apa itu HTML dan dibawah ini adalah beberpa definisinya menurut para ahli :

  1. Faizal Ari Prabowo dan Mamay Syani dalam Jurnalnya (2017)[36]berpendapat bahwa “HTML adalah sebuah teks murni sehingga dapat dibuat editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page”.
  2. Menurut Solichin (2016:10)[37]berpendapat bahwa “HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa pemograman web yang memberitahukan permaban web browser bagaimana menyusun dan menyajikan konten di halaman web.
  3. Definisi HTML menurut Sugiri dalam M.Iqbal Dzulhaq, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:2)[38]“HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen web yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform computer”.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa HTML atau Hypertext Markup Language merupakan sebuah text editor yang dapat digunakan untuk membuat web karena mampu dibaca dalam browser di berbagai platform komputer.


Konsep Dasar Codeigniter

Definsi Codeigniter

Berikut adalah beberapa definisi dari Codeigniter menurut para ahli :

  1. Menurut Betha Sidik (2018:2)[39]Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi (application development framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka pembuatan program dengan menggunakan PHP. Pengembangan dapat langsung menghasilkan program dengan cepat, dengan mengikuti kerangka kerja untuk membuat yang telah disiapkan oleh framework CI ini.
  2. Menurut Raharjo (2015:3)[40], “CodeIgniter adalah framework web untuk bahasa pemrograman PHP, yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2006, penemu dan pendiri EllisLab.
  3. Sementara itu Parlika, dkk dalam jurnalnya (2017)[41], berpendapat bahwa CodeIgniter merupakan salah satu open source framework yang digunakan oleh script pemrograman web PHP (Hypertext Preprocessor) dalam mengembangkan sistem informasi web dinamis dengan dasar kerja CRUD (Create, Read, Update, Delete).

Sehingga dari beberapa pendapat ahli di atas dampat disimpulkan bahwa CodeIgniter merupakan sebuah framework web untuk bahasa pemograman PHP guna mengembangkan sistem informasi yang dinamis.


Konsep Dasar XAMPP

Definsi XAMPP

Di bawah ini adalah beberapa definisi dari XAMPP menurut para ahli diantaranya :

  1. Menurut Betha Sidik (2018:6)[39], XAMPP kependekan dari X Apache MySQL PHP and Perl, X mewakili sistem operasi, A untuk Apache adalah server web, M untuk MySQL atau MariDB adalah server database, P yang pertama untuk PHP adalah bahasa pemrograman untuk pembuatan aplikasi, dan P yang kedua untuk Perl adalah bahasa pemrograman untuk pembuatan aplikasi juga. X menyatakan bahwa paket ini bisa untuk Windows ataupun Linux.
  2. Menurut Santoso, Radna Nurmalina dalam Jurnal Integrasi Vol.9 No.1 (2017:86)[42], “Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.
  3. Menurut Wahana Komputer dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No. 1 (2016:77)[43], ‘XAMPP adalah salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL secara instan yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi instan.”

Dari pendapat ahli di atas mengenai definisi dari XAMPP maka dapat ditarik kesimpulan bahwa XAMPP adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache server, Mysql database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemograma php dan perl.


Konsep Dasar Black Box Testing

Definsi Black Box Testing

Di bawah ini adalah beberapa pendapat dari para ahli mengenai black box testing dan berikut di antaranya :

  1. Menurut Rizky dalam Rini (2016:64)[44], “Testing adalah sebuah proses yang disebut sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”
  2. Menurut Mustaqbal (2015:31)[45]“Pengujian (testing) adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan tujuan menemukan suatu kesalahan. Suatu kasus test yang baik adalah apabila test tersebut mempunyai kemungkinan menemukan sebuah kesalahan yang tidak terungkap”.
  3. Menurut Syed Roohillah Jan dalam International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET) (2016:683)[46]“Blackbox testing is a software testing technique which play an important role in software testing”. Yang artinya Blackbox testing adalah pengujian perangkat lunak yang memainkan peran penting dalam pengujian perangkat lunak.

Berdasarkan beberpa pendapat ataupun definisi dari Black box testing di atas kita dapat simpulkan bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.


Konsep Dasar Elisitasi

Definsi Elisitasi

Untuk lebih memahami arti dari elisitasi berikut ini adalah beberapa definisi elisitasi dari para ahli :

  1. Menurut Siahaan dalam Iqbal dkk (2017:1)[38], “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)”.
  2. menurut Siahaan yang dikutip oleh Muhammad Iqbal Hanafri dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:7)[47]mengemukakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.
  3. Menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27)[48], “Elisitasi dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi penulis untuk dieksekusi”.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah sebuah kegiatan pengumpulan kebutuhan yang digunakan untuk pembuatan maupun pengembangan sistem.


Konsep Dasar Studi Pustaka (Literature Review)

Definisi Studi Pustaka (Literature Review)

  1. Menurut Sutrisno, dkk (2018:122)[49], ”Literature review adalah uraian teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang digunakan sebagai landasan penyusunan kerangka penelitian dari perumusan masalah yang di teliti".
  2. Menurut Budianto dkk dalam jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:138)[50]Literature review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam Literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah.
  3. Menurut Hermawan dalam Handayani, dkk (2017:51)[51], ”Literature review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti".

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Literature review adalah analisa berupa kritik (membangun atau menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian hasil temuan dengan metodologi yang digunakan. Serta menganalisis dan memeriksa kembali tentang topik yang sedang diteliti untuk membantu peneliti dalam melihat ide-ide dalam sebuah penelitian.


Studi Pustaka (Literature Review)

Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan atau tidak. Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan Skripsi ini, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul dkk (2015)[52]dengan judul “Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Pada SMK Yupentek 1 Tangerang” dalam penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa sistem konvensional yang ada dalam kegiatan simpan pinjam masih mengandalkan pencatatan menggunakan buku dan Excel, dinilai tidak efektif dalam mengemban kegiatan transaksi simpan pinjam yang terjadi, karena kebutuhan simpan pinjam dan perhitungan dari simpan pinjma tersebut semakin marak adapun lainya kegitan back up data belum secara otomatis dan kurang memadainya tempat penyimpanan data-data sehingga menimbulkan tumpukan berkas-berkas. Dengan adanya permasalahan tersebut, koperasi ini perlu menggunakan aplikasi simpan pinjam yang dapat membantu dalam proses pengolahan data simpan pinjam dan akuntasi. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pustaka, wawancara, observasi, analisis sistem,perancangan sistem, dan implementasi sistem. Hasil yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan database MySql.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Isnaini (2015)[53]dengan judul “Komputerisasi Penjualan Speda Motor Pada Dealer Endra Motor Sunggingan Boyolali” dalam penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa untuk meningkatkan penjualan motor pada Dealer Endra Motor tersebut dibutuhkan suatu sistem yang baru untuk menggantkan sistem manual yang ada, karna sistem manual tersebut banyak memiliki masalah di antaranya keakuratan perhitungan data dan ketepatan waktu dalam menyajikan informasi. Oleh karena itu salah satu cara mengatasi masalah tersebut dengan komputerisasi penjualan kredit sepeda motor tersebut. Metode Penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu system development life cycle (SDLC). Aplikasi komputerisasi komputerisasi penjualan kredit sepeda motor berhasil mengatasi masalah tersebut sehingga informasi yang disajikan akurat dan tepat waktu.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Bayu dkk (2015)[54]dengan judul “Analisis Sistem Dan Prosedur Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) MURABAHAH Untuk Mendukung Pengendalian Intern (Studi Pada PT. BTN Syariah Cabang Jombang)” dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sistem dan prosedur pembiayaan KPR Syariah dengan akad Murabahah yang diterapkan pada PT. BTN Syariah Cabang Jombang dalam mendukung pengendalian intern.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berupaya mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap suatu fenomena maupun peristiwa yang terjadi.Analisa dilakukan terhadap aspek-aspek mulai dari tahap permohonan pembiayaan, tahap pencairan pembiayaan, dan tahap pengawasan pembayaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaan system dan prosedur KPR Syariah yang dijalankan PT. BTN Syariah Cabang Jombang terutama dalam aspek petugas yang kompeten.Oleh karena itu, PT. BTN Syariah Cabang Jombang masih perlu mengadakan perbaikan dalam sistem dan prosedur yang diterapkan agar dapat mendukung pengendalian intern dengan baik.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Cepi (2015)[55]dengan judul “Implementasi Aplikasi Peminjaman Dan Pembayaran Angsuran Pada BPR Kabupaten Bandung” dalam penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat menangani sistem pengolahan data peminjaman dan pembayaran angsuran nasabah dengan berbasis komputer. Untuk mendukung penelitian yang dilakukan, diperlukan langkah-langkah pengumpulan data secara teliti. Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang menunjang pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara, sistem informasi yang diperlukan dibangun dengan menggunakan metode pendekatan yang terstruktur, yaitu metode program Waterfall program komputer disusun untuk mengembangkan sistem informasi dengan database khusus untuk melayani kebutuhan sistem pengolahan data peminjaman dan pembayaran angsuran nasabah. Sistem informasi pengolahan data peminjaman dan pembayaran nasabah yang terkomputerisasi dapat memudahkan dalam pengecekan data pinjaman dan pembayaran nasabah.
  5. Penilitian yang dilakukan oleh Aria (2017)[56]dengan judul “Implementasi Sistem Angsuran Kredit Mobil (Studi Kasus PT. Asrindo Jaya Jakarta)” , penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa Seiring semakin ketatnya persaingan antara penjualan produk yang sejenis khususnya kendaraan roda empat, PT Asrindo Jaya yang merupakan salah satu showroom mobil yang beralamat di jalan raya cipayung no 22 rt 003/05 Cipayung Jakarta Timur perlu membuat sebuh inovasi dan improvement dalam melakukan strategi pemasaran untuk meningkatkan minat pembelian konsumen akan produk yang ditawarkan. Media periklanan merupakan salah stategi pemasaran yang digunakan showroom PT Asrindo Jaya dalam memasarkan kendaraan mobil yang ditawarkan. Memberikan pelayanan yang lebih ke konsumen dan menyajikan berbagai informasi ke konsumen merupakan strategi yang jitu dalam menarik konsumen. Saat ini mengalami kesulitan dalam pemasaran, kesulitan dalam melakukan olah data kredit dan ketelitian serta kecepatan dan ketepatan dalam menghitung simulasi angsuran kredit. Dalam penelitian ini merupakan media alat bantu untuk memenuhi salah satu strategi pemasaran di showroom PT Asrindo Jaya. Dengan dibuatnya web Sistem Informasi Angsuran Kredit Mobil Berbasis Web Pada PT Asrindo Jaya Jakarta ini diharapkan dapat memenuhi keinginan pihak showroom untuk menarik konsumen.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Sugesti (2016)[57]dengan judul “Merancang Sistem Informasi Pembayaran Uang Sekolah Pada Sunbright International Preschool”, dengan pembahasan mengenai Sunbright International Preschool (SIP) yang memiliki tujuan di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Dan pada pokok permasalahannya SIP membutuhkan suatu sistem yang bisa membantu kinerja petugas tata usaha. Dalam kegiatan transaksi pembayaran uang sekolah, tentu adanya sebuah sistem yang diberlakukan demi kelancaran transaksi tersebut. Untuk memudahkan dalam hal proses pengolahan data transaksi yang terjadi sampai pada pembuatan laporan, sangat dibutuhkan suatu Sistem Informasi pembayaran uang Sekolah. Karena Sistem Informasi Administrasi merupakan langkah awal untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan. Pembayaran uang Sekolah yang selama ini digunakan masih sangat sederhama (semi komputerisasi) yang hanya menggunakan Microsoft excel, maka sering terjadi kesalahan pada saat pencatatan data dan laporan yang dihasilkan datanya belum tentu akurat. Berdasarkan permasalahan di atas maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada saat input data dan dapat menghasilkan laporan yang datanya akurat dan sistem yang dapat mempunyai penyimpanan agar data yang ada tidak hilang. Sehingga proses pembayaran uang Sekolah dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Metode perancangan system yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) yang meliputi Perencanaan, Analisis, Desain, Testing dan Implementasi. Sistem yang dibuat memiliki kemampuan mulai menginpt data uang sekolah, melakukan koreksi/edit, membuat jurnal, dan mencetak laporan baik harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Sistem juga sudah dilengkapi security baik menggunakan user login pada masing-masing level maupun security bentuk lainnya.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul (2018)[58]dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran Sekolah Berbasis WEB Di SDIT Cardova 1 Kota Tangerang” dalam penelitian ini membahas tentang perancangan sebuah sistem informasi yang pada umumnya digunakan di sekolah, yakni Sistem Informasi Pembayaran Sekolah pada SDIT CORDOVA 1 Kota Tangerang. Penggunaan sistem informasi pembayaran yang berjalan pada sekolah tersebut selama ini belum terintegrasi, sebagian proses pencatatan transaksi dilakukan dengan sederhana dengan bantuan aplikasi spreadsheet, dan sebagian proses pencatatan lainnya masih dilakukan dengan cara mencatatnya dalam sebuah buku, dengan kata lain dilakukan dengan cara manual. Hal ini dalam praktik kesehariannya didapati beberapa masalah, antara lain lamanya proses untuk mendapatkan informasi tentang status pembayaran uang SPP, uang iuran lainnya, beberapa tools tidak bekerja dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh user, dan sebagainya. Oleh sebab itu, untuk mendukung sistem pembayaran dibutuhkan sistem yang terintegrasi dengan baik, sehingga segala proses transaksi berjalan dengan akurat. Metode yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi ini adalah dengan menerapkan pendekatan System Development Life-Cycle (SDLC). Analisis dan desain sistem dilakukan dengan menggunakan UML, Visual Paradigm, dan program aplikasinya menggunakan bahasa PHP serta database MySQL. Hasil penelitian ini adalah berupa Sistem Informasi Pembayaran Sekolah Berbasis Web.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Danang (2018)[59]dengan judul “Rancangan Sistem Aplikasi Pembayaran SPP Berbasis Website Dengan Menggunakan Metode Framework Yii (Studi Kasus di SDS Mulya Asri Kab. Tangerang)”. Dalam penelitian ini membahas tentang SDS Mulya Asri Kabupaten Tangerang yang memerlukan system aplikasi pengolahan data pembayaran SPP yang baik terstruktur dan terpadu guna memudahkan dalam pengambilan keputusan dan menciptakan standar komputerisasi Keuangan Sekolah Dasar yang di targetkan oleh pemerintah daerah. Data Sistem informasi yang mudah di oprasikan oleh staff tata usaha sekolah dibutuhkan guna mendukung kinerja dari staff tata usaha. Pada pengolahan data Sistem Aplikasi di SDS Mulya Asri masih di rasakan kurang sempurna di karenakan masih ada yang menggunakan catatan manual buku besar, dimana dalam pengolahan database keuangan masih berkendala hilangnya buku keuangan dan data ganda sehingga data pembayaran SPP tidak terintregrasi. Penelitian ini dibuat melalui tahap (1) Identification, yaitu mengindentifikasi Masalah, (2) Understand, yaitu memahami kerja dari system yang ada di lokasi penelitian, (3) Analyst, yaitu menganalisisa system yang berjalan, (4) Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.Fungsi utama dari aplikasi pembayaran ini yaitu untuk memudahkan pengolahan data pembayaran SPP secara cepat, terintergrasi, dan terkomputerisasi.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah (2015)[60]dengan judul “Rancangan Bangun Aplikasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sami Berbasis WEB” dalam penelitian ini membahas tentang Koperasi SAMI memerlukan sistem pengolahan data yang baik dan terpadu guna memudahkan dalam pengambilan keputusan dan menciptakan standar pelayanan yang baik. Apalagi jika data tersebut berhubungan dengan keuangan dan nasabah. Data dan informasi yang mudah diakses oleh Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI), karyawan, dan nasabah sangat dibutuhkan guna mendukung kinerja dari koperasi yang bersangkutan. Penelitian ini membahas mengenai program aplikasi simpan pinjam yang terdiri dari form input anggota, form peminjaman, form pembayaran, form anggota, dan laporan pembayaran. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk program aplikasi ini adalah bahasa pemrograman PHP dan dengan database SQL Server. Penelitian ini dibuat melalui melalui tahap-tahap (1) Identifikasi, yaitu mengidentifikasi masalah, (2) Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada, (3) Analisa, yaitu menganalisis sistem, (4) Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Aris (2016)[61]dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis WEB Pada PKBM BHAKTI SEJAHTERA”. Dalam penelitian ini membahasa tentang PKBM Bhakti Sejahtera Tangerang adalah sebuah sekolah yang terletak di kecamatan Kota Tangerang yang mempunyai tujuan membantu program pemerintah dalam bidang pendidikan non formal dan menghasilkan generasi muda yang berkualitas, Sekolah ini juga selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Namun sekolah ini juga memiliki kendala terutama dalam system penerimaan siswa baru yang ada. Sistem penerimaan siswa baru yang ada pada sekolah ini sudah menggunakan komputer namun masih menggunakan aplikasi yang sederhana, sehingga sering terjadi keterlambatan dalam penyajian informasi, sehingga perlu ada system baru yang dapat menyempurnakan system yang ada. Untuk menyelesaikan permasalahan ini maka sekolah perlu menggunakan system yang baru dengan system terkomputerisasi yang memiliki database yang lebih baik untuk menyimpan datanya. Dengan sistem terkomputerisasi yang lebih baik pemprosesan data akan lebih efisien dan dapat meminimalisir kesalahan dalam pengimputan data. Dengan demikian sistem penerimaan siswa baru yang ada nantinya akan lebih baik lagi dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masarakat yang ingin mendaftar.
  11. Penelitian yang dilakukan oleh Ibnu dkk (2016)[62]dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pengkreditan Pada Showroom Mobil Alya Motor” dengan tujuan penelitian untuk menganalisa sistem komputerisasi yang tepat dan akurat. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi sehingga mengalami kelemahan pada aplikasi perhitungan piutang yang digunakan pada Showroom Mobil Alya Motor tersebut. Dengan kurangnya sistem yang terkomputerisasi ini,maka banyak sekali masalah yang terjadi khususnya dalam menyusun laporan penjualan dan menentukan limit kredit pada Showroom Mobil Alya Motor. Antara lain yaitu belum adanya sistem input data laporan kredit sehingga sulit untuk pengambilan keputusan, pembuatan laporan masih belum menghasilkan data yang tepat dan akurat karena sering terjadinya kesalahan dalam penghitungan keluar masuknya uang, dan sering terjadinya selisih/ tidak balance akibatnya proses pembuatan laporan jadi tidak tepat waktu. Menggunakan sistem simulasi perhitungan kredit. Hasil yang didapatkan setelah tahapan uji coba implementasi terhadap system cukup memuaskan karena dapat memenuhi kebutuhan user sekaligus mempermudahkan proses transaksi kredit oleh pelanggan.
  12. Penelitian yang dilakukan oleh Sri dkk (2019)[63]dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pembuatan Akta Tanah Pada Kantor Desa Cangkudu Tangerang”. Dalam penelitian ini membahas tentang Desa Cangkudu dalam melayani pembuatan surat permohonan pembuatan akta tanah. Dalam pengolahan data pemohon akta tanah masih belum mempunyai sistem yang efektif dan efisien, sehingga menimbulkan kendala pada penyajian surat, proses pencarian dokumen permohonan akta tanah yang sudah lama dibuat membutuhkan waktu yang lama harus mencari data-datanya pada file yang tersimpan, serta penyajian laporan yang belum otomatis. Oleh karena itu, penulis merancang aplikasi sistem yang dapat membantu sekretaris desa dalam melakukan pengolahan data sehingga proses pendataan menjadi lebih cepat. Proses pencarian data pemohon pembuatan akta tanah yang telah lama dibuat menjadi lebih cepat. Serta penyusunan laporan menjadi lebih efisien.
  13. Penelitian yang dilakukan oleh Sity dkk (2018)[64]dengen judul “Aplikasi Pengajuan Kredit Berbasis WEB Pada PT. Adira Quantum Multifinanc ”. dalam penelitian ini membahas tentang PT. Adira Quantum Multifinance (PT. Adira) yang merupakan salah satu perusahaan bergerak dalam bidang penyelenggaraan dan pengembangan sektor bisnis pembiayaan yang berfokus pada pembiayaan barang elektronik, komputer dan furniture yang berkantor pusat di Jakarta dan membuka cabang di seluruh Indonesia termasuk di Tangerang Jl.Raya serpong KM 7 Pakulonan Serpong (Kompleks Sutera Niaga 1/65). Dalam aktivitas pengajuan kredit yang dilakukan antara pelanggan dan PT. Adira seringkali terjadi masalah diantaranya informasi mengenai disetujui atau tidaknya pengajuan kredit oleh pelanggan terlalu lama dikarenakan dalam proses pengajuan kredit tersebut masih menggunakan proses manual berupa pengisian beberapa formulir-formulir yang mana nantinya formulir tersebut akan di rekapitulasi setelah itu baru disampaikan ke pusat, sehingga menyebabkan informasi yang ditunggu oleh pelanggan tersebut lama. Disamping itu dengan proses yang masih manual, sering adanya kehilangan berkas dikarenakan banyaknya tumpukan pengajuan oleh pelanggan. Oleh karena itu, penulis mencoba mengusulkan suatu alternatif solusi untuk pemecahan masalah dengan merancang suatu sistem aplikasi berbasis web dalam pengajuan kredit. Diharapkan dengan adanya sistem ini akan memecahkan masalah yang dihadapi oleh PT. Adira dan menambah kepercayaan pelanggan terhadap PT. Adira.
  14. Penelitian yang dilakukan oleh Nancy (2006)[65]dengan judul “Method and system for internet based financial auto credit application”. Dimana dalam penelitian ini membahas tentang Metode dan sistem disediakan yang memungkinkan dealer otomotif untuk menggunakan PC standar dan paket perangkat lunak browser tipe Internet untuk memasukkan data aplikasi kredit / pinjaman melalui Internet. Data tersebut kemudian dapat didistribusikan secara otomatis melalui Internet ke lembaga keuangan yang ditunjuk atau penyedia layanan pinjaman untuk diproses. Sistem juga menerima tanggapan balik dari penyedia layanan dan menampilkan tanggapan ini kepada dealer yang meminta. Untuk mengakomodasi lembaga keuangan yang belum diberi akses yang telah diatur sebelumnya, sistem ini menyediakan pemberdayaan transmisi faksimili secara otomatis ke bank dan serikat kredit pilihan dealer. Selain itu, informasi lain yang memfasilitasi proses kredit otomotif, seperti penyelesaian standar departemen bentuk kendaraan bermotor, formulir asuransi, dll., Juga dapat dikumpulkan dan dikirim secara elektronik ke lembaga / perusahaan baik secara langsung atau melalui layanan aplikasi kredit penyedia, dengan tanggapan elektronik diberikan kembali ke dealer yang meminta.
  15. Penelitian yang dilakukan oleh Brian (2008)[66]dengan judul “System And Method For Integrated Credit Application and Tax Refund Estimation”. Dimana dalam penelitian ini membahas tentang sistem dan metode untuk menangani berbagai aspek dari perolehan produk dan / atau layanan, seperti kendaraan, disediakan secara terpadu dan efisien. Melalui aplikasi kredit terintegrasi dan aplikasi / sistem layanan estimasi pengembalian pajak, data terkait aplikasi kredit dan data terkait pajak yang tidak tumpang tindih diambil. Pengembalian pajak diperkirakan berdasarkan data terkait pajak dan setidaknya sebagian dari data terkait aplikasi kredit. Setelah tekad untuk menggunakan setidaknya sebagian dari taksiran pengembalian pajak sebagai setidaknya sebagian dari uang muka pinjaman, setidaknya sebagian dari taksiran pajak yang diperkirakan dimasukkan ke dalam struktur kesepakatan pinjaman, dan aplikasi kredit termasuk struktur kesepakatan dan setidaknya data terkait aplikasi kredit diajukan untuk suatu keputusan.

Oleh karena itu, untuk melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Perancangan Sistem Informasi Angsuran Uangmuka pada PT. Dinamika Bersama.




DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Romney, M. B., Steinbart, P. J., & Cushing, B. E. 2000. Accounting information systems (pp. 638-641). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
  2. Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
  3. Marshall B, Romney Dan Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
  4. Djahir, Yulia dan Dewi Pratita, 2015. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: CV Budi Utama.
  5. 5,0 5,1 Mulyani, Sri. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Jakarta: Abdi Sistematika.
  6. 6,0 6,1 6,2 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  7. 7,0 7,1 Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1.
  8. Ruhul Amin. 2017. Rancang bangun Sistem Informasi penerimaan siswa baru pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal ilmu pengetahuan dan teknologi komputer. Vol.2 No.3.
  9. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  10. 10,0 10,1 Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
  11. Eko Budi Setiawan. 2015.analisis pengaruh nilai teknologi informasi terhadap keunggulan bersaing perusahaan.jurnal sains, teknologi dan industri. Vol 12 No.2.
  12. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Tangerang: Jurnal SENSI Vol. 3 No.1.
  13. Yuliana, Khozin, Harfizar, dan Muh Afiffudin. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis WEB”. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2.
  14. 14,0 14,1 Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  15. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  16. Maniah. Hamidin, Dini. 2017. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis Dengan Contoh Kasus. Yogyakarta: Deepublish.
  17. Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3.
  18. Ahmad Kausar, Yusuf Fazri Setiawan, Vidilia Rosalina. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premire Pro Cs5. Jurnal PROSISKO ISSN : 2406-7733 Vol. 2 No. 1.
  19. Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin. Yogyakarta: Jurnal Semnasteknomedia Universitas Amikom Yogyakarta. Vol. 5 No. 1.
  20. Hidayat, Wahyu, Anita B. Wandayana, Recha Fadriansyah. 2016. “Perancangan Video Profile Sebagai Media Promosi Dan Informasi Di SMK Avicena Rajeg Tangerang”. Jurnal CERITA Vol. 2 No.
  21. Waridah SS. Ernawati. 2017. “Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar Mahasiswa Dan Umum”. Jakarta: Bmedia Imprint Kawan Pustaka.
  22. 22,0 22,1 Endarmoko, Eko. 2016. “TESAMOKO Tesaurus Bahasa Indonesia Edisi Kedua”. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.
  23. 23,0 23,1 ________, Ebta. 2019. Uang https://kbbi.web.id/uang (di akses 20 Juni 2019).
  24. D.E, Agung. 2017. “Kamus Bahasa Indonesia Edisi Super Lengkap”. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
  25. Tim Lingua Edukasi. 2017. “Kamus Bahasa Indonesia Terlengkap & Terupdate. Jakarta: Cemerlang Publishing.
  26. Agung. 2017. Kamus Bahasa Indonesia Edisi Super Lengkap & Praktis. Jakarta: Grasindo.
  27. Waskito, A.A. 2016. “Kamus Bahasa Indonesia SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum. Jakarta: Wahyu Media.
  28. Susena, Edy, Ema Utami dan Andi Sunyoto. 2015. Perancangan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Indonusa Surakarta. Vol.1 No.3.
  29. Priyanto, Adhi & Fanji Ulinnuha. 2017. Perancangan Aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia Ke Bahasa Jawa Untuk Media Bantu Belajar Siste SMK Salafiyah Berbasis Android. Indonesian Journal on Networking and Security. Vol. 6 No 4.
  30. Bariah, Siti Husnul. 2015. Implementasi Pendekatan Semantic Object Model Pada Rancangan Database Penatausahaan Aset Fasilitas Kantor. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 5 No. 2.
  31. _______. Sri, Yusup. 2015. Muhamad, Dewi. Sinta. Puspita. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar berbasis Web dengan Menggunakan Framework YII”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Vol. 9 No.1.
  32. Enterprise, Jubilee. 2017. PHP Komplet. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
  33. Andini, Mia dan, Khairul Anwar Hafizd. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa: Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains Dan Informatika. Vol.1 No.2.
  34. 34,0 34,1 Tri, Soelistio Adi, Tody Ariefianto Wibowo dan Agus Ganda Permana. 2015. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Untuk Pengelolaan Padi Di Pulau Jawa Berbasis Web: e-Proceeding of Applied Science : Vol.1, No. 1.
  35. Fitrul, Hadi, A. 2018. Analisa Ketangkapan Daya Ingat Anak Dengan Menggunakan Game Edukasi Non Player Character “ANI!” Berbasis Android. LPPM UPI YPTK Jurnal PSYCHE 165 Vol. 11, No. 1.
  36. Prabowo, Ari Faizal dan Mamay Syani. 2017. “Sistem Informasi Pengolahan Sertifikat Berbasis Web Di Divisi Training SEAMOLEC”. Jawa Barat: Politeknik TEDC Bandung. Jurnal Masyarakat Informatika Indonesia. Vol. 2 No. 1.
  37. Solichin, Ahmad. 2016. Pemograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
  38. 38,0 38,1 Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1.
  39. 39,0 39,1 Sidik, Bertha. 2018. Framework Codeigniter Membangun Pemrograman Berbasis Web dengan Berbagai Kemudahan & Fasilitas Codeigniter 3. Bandung: Informatika.
  40. Raharjo, Budi. 2015. Belajar Otodidak Framework CodeIgniter : Teknik Pemrograman Web dengan PHP dan Framework CodeIgniter 3. Bandung: Informatika Bandung.
  41. Parlika, Rizky., Achmad Heidhar Mubarok, and M. Syahrul Munir. 2017. Rancangan Sistem Informasi Pegawai Lapangan Rentcar Menggunakan Framework CodeIgniter. Jurnal INFORM, Vol.2 No.2.
  42. Santoso dan Radna Nurmalina. 2017. Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas:Studi Kasus Politeknik Negeri Tahanh Laut.Kalimantan Selatan:Jurnal Integrasi. Vol.9 No.1.
  43. Siregar, Shanti Ria Serepia dan Penti Sundari. 2016. Rancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kependudukan Desa:Studi kasus Di Kantor Desa Sangiang Kecamatan Sepatan Timur. Jurnal Sisfotek Global. Vol.6 No.1
  44. Rini, Puput Puspito, Muchamad Iqbal dan Dwi Puji Astuti. 2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan dan Lanjutan (Studi Kasus di STMIK Bina Sarana Global). Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 6 No. 1.
  45. Sidi, Roeri dan Hendra. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Tetsing Boundary Value Analysis (Studi Kasus: Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN). Bandung: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. Vol. 1, No. 3.
  46. Jan, Syed Roohillah dkk. 2016. An Inovative Approach to Investigate Various Software Testing Techniques and Strategies. International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET) Vol. 2 Issue 2.
  47. Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Mustafa dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 1.
  48. Amrullah, Agit dkk. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.
  49. Sutrisno, Mursalat Asyidiq, Sugeng Santoso. 2018. Perancangan Sistem Pemasangan Iklan Online Pada Aplikasi E-Commerce (E-Gemanusa) Menggunakan Metode Restful Api Dan Framework Laravel. Banten: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Banten Jaya. Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi. Vol. 1 No. 1.
  50. Budianto dkk. 2015. Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.8 No.3.
  51. Handayani, Indri., Siti Mutmainah, Olis Rosmawati. 2017. Penerapan Rinfo Form Sebagai Media Pengumpulan Data Hasil Kinerja Dosen iLearning. Tangerang: STMIK Raharja. Technomedia Journal (TMJ). Vol. 2 No. 1.
  52. Hayat, A., Aisyah, E. S., & Ningrum, S. O. (2015). Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Pada Smk Yuppentek 1 Tangerang. CERITA Journal. Vol. 1 No. 1.
  53. Irawati, Isnaini; KR, Rum M. Andri. 2015. Komputerisasi Penjualan Sepeda Motor Secara Kredit Pada Dealer Endra Motor Sunggingan Boyolali. IT CIDA. Vol.1 No. 1.
  54. Cahyono, Bayu Ilham. 2015. "Analisis Sistem Dan Prosedur Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) Murabahah Untuk Mendukung Pengendalian Intern (Studi Pada PT. BTN Syariah Cabang Jombang)." Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 25 No. 1.
  55. Setiawan, Cepi. 2015. "Implementasi Aplikasi Peminjaman Dan Pembayaran Angsuran Pada BPR Kabupaten Bandung." Jurnal Computech & Bisnis. Vol.9 No.1.
  56. Swasono, Aria Budhi, and Yahdi Kusnadi. 2017. "Implementasi Sistem Informasi Angsuran Kredit Mobil (Studi Kasus PT Asrindo Jaya Jakarta)." Jurnal Techno Nusa Mandiri. Vol.14 No.1.
  57. Sugesti, Sugesti, Gunawan Putrodjojo, and Fergie Florencia Tandella. 2016. "Merancang Sistem Informasi Pembayaran Uang Sekolah Pada Sunbright International Preschool". Jurnal CISCES. Vol. 2 No. 1.
  58. Hayat, A., Mardiana, M., & Firdaus, F. (2018). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SEKOLAH BERBASIS WEB DI SDIT CORDOVA 1 KOTA TANGERANG. ICIT Journal, 4(1), 87-94.
  59. Rifai, Danang, Sendy Zul Friandi, and Taufan Aditya Pratama. "Rancangan Sistem Aplikasi Pembayaran Spp Berbasis Website Dengan Menggunakan Metode Framework Yii (Studi Kasus Di Sds Mulya Asri Kab. Tangerang)." ICIT Journal Vol. 4 No. 1.
  60. Maimunah, M., Isnaeni, D., & Ferdiansyah, A. (2016). RANCANG BANGUN APLIKASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SAMI BERBASIS WEB. CERITA Journal, 2(1), 23-34.
  61. Aris, A., Anggara, R., & Zamzami, Z. A. (2016). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA PKBM BHAKTI SEJAHTERA. CICES, 2(1), 87-98.
  62. Safari, M. Ibnu, and Irfan Setiawan. 2016. "Perancangan Sistem Pengkreditan Pada Showroom Mobil Alya Motor." CERITA Journal. Vol. 2 No.2.
  63. Rahayu, Sri, Sandro Alfeno, and Kartika Novianti Wahyono. 2019. "Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pembuatan Akta Tanah Pada Kantor Desa Cangkudu Tangerang." ICIT Journal Vol. 5 No. 1.
  64. Aisyah, S., Kalbuana, N., & Patmawati, I. (2012). APLIKASI PENGAJUAN KREDIT BERBASIS WEB PADA PT ADIRA QUANTUM MULTIFINANCE. CCIT Journal, 5(2), 109-123.
  65. Tammaro, Nancy A. 2007 "Method And System For Internet Based Financial Auto Credit Application." U.S. Patent No. 7,194,436.
  66. Longe, B., Gillard, S., Fleener, B., & Ramakrishnan, P. (2008). U.S. Patent Application No. 12/115,458.

Contributors

Admin, Rafif Setia Nugraha