SI1512489983: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Definisi Perancangan Sistem)
Baris 485: Baris 485:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p></div>
<div align="center"><img width="397 height="375" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-lorOnvrJ32Q/U5XhRc3XdfI/AAAAAAAAAB0/187oHM838GI/w295-h446-no/Gambar+1.++Simbol+Use+Case+Diagram.png"/></div>
+
<div align="center"><img width="397" height="375" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-lorOnvrJ32Q/U5XhRc3XdfI/AAAAAAAAAB0/187oHM838GI/w295-h446-no/Gambar+1.++Simbol+Use+Case+Diagram.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 1. Simbol Diagram ''Use Case''  </b></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 1. Simbol Diagram ''Use Case''  </b></div>
  
<div align="center"><img width="397 height="375" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Wv41Ti6-fEI/U5zqk-7aKcI/AAAAAAAAAEQ/hhYvb5AGkRE/w423-h517-no/classdiagram.png"/></div>
+
<div align="center"><img width="397" height="375" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Wv41Ti6-fEI/U5zqk-7aKcI/AAAAAAAAAEQ/hhYvb5AGkRE/w423-h517-no/classdiagram.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2. Simbol ''Class Diagram''  </b></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2. Simbol ''Class Diagram''  </b></div>
  
<div align="center"><img width="397 height="375" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-PREKU8gTt8M/VNv1SnVwY_I/AAAAAAAAAY4/EjlRABDHIwE/w531-h253-no/daftar%2Bsimbol-sequence%2Bdiagram.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img width="397" height="375" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-PREKU8gTt8M/VNv1SnVwY_I/AAAAAAAAAY4/EjlRABDHIwE/w531-h253-no/daftar%2Bsimbol-sequence%2Bdiagram.jpg"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3. Simbol ''Sequence Diagram''  </b></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3. Simbol ''Sequence Diagram''  </b></div>
  
<div align="center"><img width="397 height="375" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-GQlmqdhOjqI/VLewq1CGErI/AAAAAAAAAJU/pdLPNk4M0sY/w475-h380-no/state.png"/></div>
+
<div align="center"><img width="397" height="375" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-GQlmqdhOjqI/VLewq1CGErI/AAAAAAAAAJU/pdLPNk4M0sY/w475-h380-no/state.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 4. Simbol ''State Diagram''  </b></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 4. Simbol ''State Diagram''  </b></div>
  
<div align="center"><img width="397 height="375" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-Cc2_hp1TM1g/Vr67UqYUosI/AAAAAAAACVg/QbGg9Zxxt_w/w499-h399-no/A.png"/></div>
+
<div align="center"><img width="397" height="375" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-Cc2_hp1TM1g/Vr67UqYUosI/AAAAAAAACVg/QbGg9Zxxt_w/w499-h399-no/A.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 5. Simbol ''Activity Diagram''  </b></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 5. Simbol ''Activity Diagram''  </b></div>
  
Baris 590: Baris 590:
 
<p style="line-height: 2">Aplikasi perancangan sistem adalah metode atau tata-cara yang digunakan Peneliti dalam merancang sistem yang ditelitinya, dimana pada penelitian ini metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode perancangan menggunakan blackbox testing. </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Aplikasi perancangan sistem adalah metode atau tata-cara yang digunakan Peneliti dalam merancang sistem yang ditelitinya, dimana pada penelitian ini metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode perancangan menggunakan blackbox testing. </p></div>
  
=== Sistematika Penulisan ===
+
== Sistematika Penulisan ==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Untuk memahami lebih jelas dalam membaca laporan Skripsi ini, maka penulis mengikuti aturan penulisan yang telah ditetapkan yaitu dengan mengelompokkan beberapa sub bab secara sistematis antara lain : </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Untuk memahami lebih jelas dalam membaca laporan Skripsi ini, maka penulis mengikuti aturan penulisan yang telah ditetapkan yaitu dengan mengelompokkan beberapa sub bab secara sistematis antara lain : </p></div>
Baris 611: Baris 611:
 
  </p></div>
 
  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP''' <br>
+
<p style="line-height: 2"><b>'''BAB V PENUTUP'''</b></i> <br>
 
Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi. </p></div>
 
Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 617: Baris 617:
 
Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.</p></div>
 
Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN''' <br> <br>
+
<p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN''' <br>
 
+
 
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
+
== Teori Umum ==
+
=== Definisi Perancangan Sistem ===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto dalam Muharto dan Arisandy Ambarita (2015:103), Perancangan sistem sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Susanto dalam Muharto dan Arisandy Ambarita (2015:103), Perancangan Sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan sistem infromasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa semua prasyaratan untuk menghasilkan sistem infromasi dapat dipenuhi. Hasil sistem yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan informasi. Hal lain yang perlu diperhatikan  adalah bahwa sistem yang disusun harus dapat dikembangkan lagi. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Kristanto dalam Muharto dan Arisandy Ambarita (2015:103), Perancangan Sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan dari 3 (tiga) definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah  penggambaran dan pembuatan sketsa yang direncanakan dengan kebutuhan pemakai untuk mendapatkan suatu informasi dari beberapa elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem pemilihan peralatan dan program komputer  untuk sistem yang baru. </p></div>
+
 
+
=== Konsep Dasar Sistem ===
+
==== Definisi Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Mantala, dkk (2015 : 57)<ref name="mantala">Mantala, Ronny. Muhammad Al Majid dan Said Fahmi Syahab. 2015.
+
Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Bahan Praktik Dan Tools Pada
+
Ruang Training Aids Dan Tools Store Prodi Alat Berat Menggunakan Java
+
Dan MySQL. Politeknik Negeri Banjarmasin: Jurnal Sistem dan Teknologi
+
Informasi. Vol.1, No.1 : 56-60.</ref>, “Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Fat dalam Hutahean (2014:1)<ref name="hutahaean">Hutahaean, Jeperson. 2015.[https://books.google.co.id/books?id=o8LjCAAAQBAJ&amp;printsec=frontcover&amp;dq=Hutahaean,+Jeperson.+2015.+Konsep+Sistem+Informasi.+Yogyakarta+:+Deepublish.&amp;hl=en&amp;sa=X&amp;redir_esc=y Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.]</ref>,”Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan  efektif. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Maniah, dkk. (2017: 1)<ref name="maniah">Maniah dan Dini Hamidin. 2017.[https://books.google.co.id/books?id=KSIkDwAAQBAJ&amp;pg=PA1&amp;lpg=PA1&amp;dq=Sistem+dapat+didefinisikan+sebagai+kumpulan+dari+elemen-elemen+berupa+data,+jaringan+kerja+dari+prosedur-prosedur+yang+saling+berhubungan+sumber+daya+manusia,+teknologi+baik+hardware+maupun+software+yang+saling+berinteraksi+sebagai+satu+kesatuan+untuk+mencapai+tujuan/sasaran+tertentu+yang+sama.&amp;source=bl&amp;ots=3NX-WUXR1l&amp;sig=90YvOGgdVtXygLVU_wCZussTF_M&amp;hl=en&amp;sa=X&amp;ved=0ahUKEwjwuqifr4jVAhVIL48KHb2oDPkQ6AEIKDAA Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis Dengan Contoh Kasus. Yogyakarta : Deepublish.]</ref>, Sistem dapat didefinikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama.  </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Romney dan Steinbart dalam Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak.,CA. (2016:2)<ref name="sri">Mulyani Sri. 2016.[https://books.google.co.id/books?id=SbrPDgAAQBAJ&amp;pg=PR8&amp;dq=konsep+dasar+perancangan+sistem&amp;hl=en&amp;sa=X&amp;redir_esc=y  Metode Analisis Dan Perancangan Sistem. Bandung : Abdi Sistematika : Deepublish.]</ref>, Mengatakan sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja dan berhubungan mencapai tujuan tertentu. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Kamus Teknologi dan Informasi dalam Prof. Dr. Sri Mulyani, (2016:2)<ref name="sri" />, Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berketergantungan dan saling mendukung yang biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.</p></div>
+
 
+
==== Karakteristik Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Jeperson Hutahaean (2014:3-5), Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki beberapa karakteristik berikut ini, yaitu: </p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen.<br>
+
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Batasan Sistem (Boundary).<br>
+
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu istem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem (environment).<br>
+
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penghubung Sistem (interface).<br>
+
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini  memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
+
</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Masukkan Sistem (input).<br>
+
Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa perawatan (maintenace input) dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Keluaran Sistem (output).<br>
+
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengolah Sistem.<br>
+
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sasaran Sistem.<br>
+
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).  Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
+
</li></ol>
+
 
+
<div align="center"><img width="20%" height="20%" style="margin:0px" src="https://naomi614.files.wordpress.com/2013/05/nn.png "/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.1. Karakteristik dari suatu sistem''' </p></div>
+
<div style="font-size: 8pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sumber: Jeperson Hutahaean (2014:5) </p></div>
+
 
+
=== Definisi Informasi ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Prof. Dr. Sri Muyani, Ak., CA. (2016:12)<ref name="sri" />, Informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Barry E.Cushing dalam Dra. Hj. Yulia Djahir, M.M., dan Dewi Pratita, S.Pd.,M.Pd., (2015:9)<ref name="dewi" />, Informasi merupakan sesuatu yang menunjukan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.  </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Dra. Hj. Yulia Djahir, M.M., dan Dewi Pratita, S.Pd.,M.Pd., (2015:10)<ref name="dewi">Djahir Yulia dan Dewi Pratita. 2015. [https://books.google.co.id/books?id=RCoQCgAAQBAJ&amp;pg=PA9&amp;dq=Informasi+merupakan+sesuatu+yang+menunjukan+hasil+pengolahan+data+yang+diorganisasi+dan+berguna+kepada+orang+yang+menerimanya.&amp;hl=en&amp;sa=X&amp;ved=0ahUKEwjl2sfPmtLWAhUgTo8KHQPiAAsQ6AEIJTAA Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen : Yogyakarta]</ref>, Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang mennggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data yang telah diorganisasi menjadi bentuk yang lebih berguna lagi dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.</p></div>
+
 
+
=== Definisi Data ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2015:8)<ref name="hutahaean" />, “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.” </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sumber informasi adalah data. Data adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. (Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi, 2013:1)<ref name="kunkun">Badiyanto, S. M.(2013) Buku Pintar Framework Yii. Yogyakarta: Mediakom.
+
Darmawan, Deni dan Kunkun Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
+
</ref>. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan data adalah bahan mentah dari fakta-fakta yang dioleh kembali sebagai input dalam menghasilkan suatu informasi. </p></div>
+
 
+
=== Konsep Dasar Sistem Informasi ===
+
==== Definisi Sistem Informasi ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Jeperson Hutahean (2015:13)<ref name="hutahaean" />, Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi  dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Dra. Hj. Yulia Djahir, M.M., dan Dewi Pratita, S.Pd.,M.Pd. (2014:40)<ref name="dewi" />, Sistem Informasi didefinisikan sebagai kumpulan dari sub-sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi diatas dapat diambil kesimpulan yaitu sistem informasi ialah kumpulan dari sub-sistem yang saling terkait yang satu dengan yang lainnya bersifat manajerial dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yaitu menyediakan laporan yang dibutuhkan.  </p></div>
+
 
+
==== Komponen Sistem Infromasi ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Jeperson Hutahaean (2015:13-14)<ref name="hutahaean" />, Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu : </p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok masukkan (input block)<br>
+
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok model (model block)<br>
+
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok keluaran (output block)<br>
+
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok teknologi (technology block)<br>
+
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :</li>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Teknisi (humanware atau brainware)</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Perangkat lunak (software) </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Perangkat keras (hardware) </li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok basis data (database block)<br>
+
Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok kendali (control block) <br>
+
Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
+
</li></ol>
+
<div align="center"><img width="20%" height="20%" style="margin:0px" src="https://i1.wp.com/fairuzelsaid.com/wp-content/uploads/2015/05/Blok-Sistem-Informasi-yang-Saling-Berinteraksi.png?resize=421%2C170 "/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar. 2.2. Blok Sistem Informasi  yang Saling berinteraksi''' </p></div>
+
<div style="font-size: 8pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Sumber : Jeperson Hutahean (2014:15) </p></div>
+
 
+
=== Definisi Analisa Sistem ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sutrisno, Dkk.  (2013:6)<ref name="sutrisno">Sutrisno, Afriyudi, Widiyanto. 2013. [https://www.google.com/url?q=http://eprints.binadarma.ac.id/78/1/PENERAPAN%2520DATA%2520MINING%2520PADA%2520PENJUALAN%2520MENGGUNAKAN%2520METODE%2520CLUSTERING%2520STUDY%2520KASUS%2520PT.%2520INDOMARCO%2520PALEMBANG.pdf&ust=1507131780000000&usg=AFQjCNG_i68nYJYQOgVAmpshLHfDzkGoAg&hl=en&source=gmailPenerapan Data Mining Pada Penjualan Menggunakan Metode Clustering Study Kasus PT. Indomarco Palembang.Dikutip dari Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Ilmu Komputer.]</ref>, Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan serta hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan  sehingga dapat diusulan perbaikan. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dikutip dari Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Ilmu Komputer.]</ref>,Dikutip dari jurnal Aris Martono dkk (2016:185)[8] Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan memalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti. Dalam metode analisis sistem dilakukan melalui 4 tahap, yaitu : </p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Survey terhadap sistem yang berjalan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Analisis terhadap sistem yang berjalan. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Identifikasi kebutuhan sistem. </li></ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Identifikasi persyaratan sistem.
+
</li>
+
</ol>
+
 
+
=== Konsep Dasar Basis Data (Database) ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Aris, Dkk. (2015:2)<ref name="aris">Aris , Nugroho adi prasetyo, Roslany Bazari Achmad, Yurnelis Defiyan, Daly
+
Sonjaya. 2015. Perancangan Media Pemasaran Berbasis Website Pada PT.
+
Cahaya Terang Mandiri. Yogyakarta : STMIK AMIKOM.</ref>, ”Basis data (database)  adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.” </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:181)<ref name="prasetio">Prasetio, Adhi. 2014.[https://books.google.co.id/books?id=HnkIBAAAQBAJ&amp;pg=PA418&amp;dq=%E2%80%9CBuku+Pintar+Pemrograman+Web%E2%80%9D.+Jakarta+:+Mediakita.&amp;hl=en&amp;sa=X&amp;ved=0ahUKEwj07-zUvIjVAhUMN48KHZGzAgAQ6AEIJTAA Buku Sakti Webmaster. Jakarta : Mediakita. Deepublish.]</ref>, “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
”Menurut Untung Raharja dalam jurnal CCIT(2011:238)[19], dalam Nurhidayatullah (2015) berpendapat bahwa ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang salingberhubungan dan mempunyai arti tertentu..” </p></div>
+
 
+
==== Bagian-bagian Basis Data (Database) ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Dikutip dari kajian pustaka (2012)<ref name="kajian">Kajian Pustaka. 2012. Teori basis data database. Diambil dari :
+
https://www.kajianpustaka.com/2012/10/teori-basis- data-database.html (20
+
Januari 2017)</ref>, Membangun basis data adalah langkah awal dari pembuatan sebuah aplikasi. Keberhasilan dalam membangun basis data akan menyebabkan program lebih mudah dibaca, mudah dikembangkan dan mudah mengikuti perkembangan perangkat lunak. Berikut ini diuraikan mengenai komponen-komponen yang terdapat dalam basis data. </p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tabel <br>
+
Tabel adalah kumpulan dari suatu field dan record. Dalam hal ini biasanya field ditunjukan dalam bentuk kolom dan record ditunjukan dalam bentuk baris.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Field <br>
+
Field adalah sebutan untuk mewakili suatu record. Misalnya seorang pegawai dapat dilihat datanya melalui field yang diberikan padanya seperti nip, nama, alamat, dan lain-lain.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Record <br>
+
Record adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu isi data secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor daftar, nama pendaftar, alamat, tanggal masuk.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Primary Key <br>
+
Primary key adalah suatu kolom (field) yang menjadi titik acuan pada sebuah tabel, bersifat unik dalam artian tidak ada satu nilai pun yang sama atau kembar dalam tabel tersebut, dan dalam satu tabel hanya boleh ada satu primary key.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Foreign Key <br>
+
Foreign key atau disebut juga kunci relasi adalah suatu kolom dalam tabel yang digunakan sebagai “kaitan” untuk melengkapi satu hubungan yang didapati dari tabel induk, dan biasanya hubungan yang terjalin antar tabel adalah satu ke banyak (one to many).
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Index. <br>
+
Index adalah struktur basis data secara fisik, yang digunakan untuk optimalisasi pemrosesan data dan mempercepat proses pencarian data.
+
</li></ol>
+
 
+
==== Definsi Data Mining ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Turban,dkk dalam Dicky Nofriansyah (2014) Data Mining adalah suatau istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam databasw. Data mining adalah proses yang menggunakan tekni statistic, metematika,kecerdasaan buatan, dan machine learning untuk mengekstraksi dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait dari berbagia database besar. </p></div>
+
 
+
== TEORI KHUSUS ==
+
=== Konsep Dasar Pendataan Rumah Sehat ===
+
==== Definisi Pendataan ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Pendataan adalah kenyataan mengambarkan suatu kejadian kejadian nyata. Yaitu mengumpulkan semua data yang diperlukan, mengolah dan menyajikan data sesui yang diharapkan. Sedangkan hasil dari pendataan adalah data, yaitu catatan atas kumpulan fakta. Data yang baik harus obyektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Data dipergunakan dalam dpengambilan keputusan sehingga kevalidan data akan meningkatkan ketepat sasaran dam mengambil keputusan.(Jurnal LPKIA, Vol.1 No.1,”Perangkat Lunak Pendataan Mobil di Mandiri Jaya Motor”, Oktober 2014) </p></div>
+
 
+
=== Definisi Rumah ===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman BAB 1 Pasal 1 No.7 (2016:3)<ref name="pasal">Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Diambil dari :  https://peraturan.go.id/pp/nomor-14-tahun-2016.html (21 Juni 2017)
+
</ref>, Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, Sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. Sedangan menurut Pasal 1 No.6 (2016:3)<ref name="pasal" />, Perumahan adalah kumpulan Rumah sebagai bagian dari Permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum sebagai hasil upaya pemenuhan Rumah yang layak huni. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Undang-undang RI Nomor 4 Tahun 1992 menjelaskan bahwa rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang dipakai sebagai tempa ttinggal dan sarana pembinaan keluarga.  </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Dinas Perumahan dan Permukiman RI (2008), rumah adalah sebagai tempat tinggal yang memenuhi ketetapan atau ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni rumah dari bahaya atau gangguan kesehatan, sehingga memungkinkan penghuni memperoleh derajat kesehatan yang optimal.  </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan. Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.  </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan. Kesehatan perumahaan adalah lokasi fisik, kimia dan biologik di dalam rumah, di lingkungan rumah dan perumahan, sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal </p></div>
+
 
+
===Standar Rumah Sehat===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2012), Pada peta kesehatan indonesia Kriteria rumah sehat yang digunakan bila memenuhi tujuh kriteria, yaitu atap berplafon, dinding permanen (tembok/papan), jenis lantai bukan tanah, tersedia jendela, ventilasi cukup, pencahayaan alami cukup, dan tidak padat huni (lebih besar atau sama dengan 8 m2 /orang </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Depkes RI (2002), ada beberapa prinsip standar rumah sehat. Prinsip ini dapat dibedakan atas dua bagian : </p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Yang berkaitan dengan kebutuhan kesehatan, terdiri atas : </li>
+
<ol style="list-style-type: lower-alpha;" >
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Field <br>
+
Perlindungan terhadap penyakit menular, melalui pengadaan air minum, sistem sanitasi, pembuangan sampah, saluran air, kebersihan personal dan domestik, penyiapan makanan yang aman dengan struktur rumah yang aman dengan memberi perlindungan.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Record <br>
+
Perlindungan terhadap trauma/benturan, keracunan dan penyakit kronis dengan memberikan perhatian pada struktur rumah, polusi udara rumah, polusi udara dalam rumah, keamanan dari bahaya kimia dan perhatian pada pnggunaan rumah sebagai tempat bekerja.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Primary Key <br>
+
Stress psikologi dan sosial melalui ruang yang adekuat, mengurangi privasi, nyaman, memberi rasa aman pada individu, keluarga dan akses pada rekreasi dan sarana komunitas pada perlindungan terhadap bunyi.
+
</li>
+
</ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Berkaitan dengan kegiatan melindungi dan meningkatkan kesehatan terdiri atas  </li>
+
<ol style="list-style-type: lower-alpha;" >
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
+
Informasi dan nasehat tentang rumah sehat dilakukan oleh petugas kesehatan umumnya dan kelompok masyarakat melalui berbagai saluran media dan kampanye.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kebijakan sosial ekonomi yang berkaitan dengan perumahan harus mendukung penggunaan tanah dan sumber daya perumahan untuk memaksimalkan aspek fisik, mental dan sosial.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">P
+
Pembangunan sosial ekonomi yang berkaitan dengan perumahan dan hunian harus didasarkan pada proses perencanaan, formulasi dan pelaksanaan kebijakan publik dan pemberian pelayanan dengan kerjasama intersektoral dalam manajemn dan perencanaan pembangunan, perencanaan perkotaan dan penggunaan tanah, standar rumah, disain, dan konstruksi rumah, pengadaan pelayanan bagi masyarakat dan monitoring serta analisis situasi secara terus menerus.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
+
Pendidikan pada masyarakat profesional, petugas kesehatan, perencanaan dan penentuan kebijakan akan pengadaan dan penggunaan rumah sebagai sarana peningkatan kesehatan.
+
</li>
+
  <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
+
Keikutsertaan masyarakat dalam berbagai tingkat melalui kgiatan mandiri diantara keluarga dan perkampungan.
+
</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan. Parameter rumah yang dinilai melingkupi 3 kelompok komponen penilaian: </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kelompok komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai, jendela kamar tidur, jendela ruang keluarga dan ruang tamu, ventilasi, sarana pembuangan asap dapur dan pencahayaan;  </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kelompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran, saluran pembuangan air limbah, sarana tempat pembuangan sampah;  </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kelompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela kamar tidur, membuka jendela ruang keluarga, membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja bayi dan balita ke jamban, membuang sampah pada tempatnya. </li>
+
</ol>
+
 
+
<ol style="list-style-type: upper-alpha;" >
+
=Komponen Rumah=
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> <b>Langit – langit</b> <br>
+
Dibawah kerangka atap/ kuda-kuda biasanya dipasang penutup yang disebut langit-langit yang tujuannya antara lain:
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Untuk menutup seluruh konstruksi atap dan kuda-kuda penyangga agar tidak terlihat dari bawah, sehingga ruangan terlihat rapi dan bersih. </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk menahan debu yang jatuh dan kotoran yang lain juga menahan tetesan air hujan yang menembus melalui celah-celah atap.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk membuat ruangan antara yang berguna sebagai penyekat sehingga panas atas tidak mudah menjalar kedalam ruangan dibawahnya. <br> Adapun persyaratan untuk langit-langit yang baik adalah:</li>
+
<ol style="list-style-type: upper-alpha;" >
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Langit-langit harus dapat menahan debu dan kotoran lain yang jatuh dari atap.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Langit-langit harus menutup rata kerangka atap kuda-kuda penyangga dengan konstruksi bebas tikus.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tinggi langit-langit sekurang-kurangnya 2,40 dari permukaan lantai</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Langit-langit kasaunya miring sekurang-kurangnya mempunyai tinggi rumah 2,40 m,dan tinggi ruang selebihnya pada titik terendah titik kurang dari 1,75m</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ruang cuci dan ruang kamar mandi diperbolehkan sekurang kurangnya sampai 2,40 m.</li>
+
</ol>
+
 
+
<p style="line-height: 2"> <b>Dinding</b> <br>
+
Adapun syarat-syarat untuk dinding antara lain:
+
</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dinding harus tegak lurus agar dapat memikul berat sendiri, beban tekanan angin, dan bila sebagai dinding pemikul harus pula dapat memikul beban diatasnya.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dinding harus terpisah dari pondasi oleh suatu lapisan air rapat air sekurang-kurangnya 15 cm di bawah permukaan tanah sampai 20 cm di atas lantai bangunan, agar air tanah tidak dapat meresap naik keatas, sehingga dinding tembok terhindar dari basah dan lembab dan tampak bersih tidak berlumut.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lubang jendela dan pintu pada dinding, bila lebarnya kurang dari 1 m dapat diberi susunan batu tersusun tegak diatas batu,batu tersusun tegak diatas lubang harus dipasang balok lantai dari beton bertulang atau kayu awet.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk memperkuat berdirinya tembok ½ bata digunakan rangka pengkaku yang terdiri dari plester-plester atau balok beton bertulang setiap luas 12 meter.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
 
+
<p style="line-height: 2"> <b>Lantai</b> <br>
+
Lantai harus cukup kuat untuk manahan beban di atasnya. Bahan untuk lantai biasanya digunakan ubin,kayu plesteran, atau bambu dengan syarat-syarat tidak licin, stabil tidak lentur waktu diinjak, tidak mudah aus, permukaan lantai harus rata dan mudah dibersihkan, yang terdiri dari:
+
</p></div>
+
 
+
=== Konsep Dasar UML ''(Unified Modelling Language)'' ===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Ary Budi Warsito, Muh. Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram (2015:29)<ref name="ary">Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, and Iqbal Makaram. &quot;Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja.&quot; CCIT
+
Journal 2015. Diambil dari :
+
http://ccitjournal.ilearning.me (20 Juni 2017)</ref>, “Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd dalam buku System Analysis and Design in a Changing World 6th edition (2012:46)<ref name="satzinger" />, “Unified Modeling Language (UML) is the standard set of model construct and notations defined by the Object Management Group (OMG), a standart organization for system development”. Yang terjemahannya adalah Unified Modeling Language (UML) merupakan kumpulan model standar kontruksi dan notasi yang didefinisikan oleh Object Management Group (OMG), yang adalah sebuah organisasi standart untuk pengembangan sistem. </p></div>
+
 
+
==== Diagram-Diagram UML ''(Unified Modeling Language)'' ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berikut adalah definisi diagram-diagram yang terdapat di dalam UML yang akan digunakan, yaitu: </p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Use Case Diagram<br>
+
Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platforms (2016:20)<ref name="titus">Titus, Carina. 2016. A Proposed Prototype on using Online Social Networks
+
as Learning Platforms. International Journal of Computer Application
+
Vol.145 No.9 July 2016. ISSN: 0975:8887 Diambil dari :
+
.http://www.ijcaonline.org/archives/volume145/number9/25307-25307-
+
2016910760 (15 juni 2017)</ref>, “Use case modeling is the way of showing how the system stakeholders will interact with the system”. Yang terjemahannya adalah cara untuk menunjukkan bagaimana pemangku kepentingan sistem akan berinteraksi dengan sistem. Sedangkan menurut Untung Rahardja, Meta Amalya Dewi dan Winarti Prastiwi dengan judul Implementasi Widuri Sebagai Media Penyimpanan Laporan Dari Referensi Digital Karya Ilmiah (2014:491), “Use case pada dasarnya merupakan gambaran dari proses sistem secara keseluruhan yang melibatkan actor dalam hal penggunaan”.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Activity Diagram <br>
+
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd dalam buku System Analysis and Design in a Changing World 6th edition (2012:57)<ref name="satzinger">Satzinger, John W., Robert B. Jackson dan Stephen D. Burd. 2012. System
+
Analysis and Design in a Changing World 6th edition. United State of
+
America: Course Technology. ISBN-13: 978-1- 111-53415- 8. ISBN-10:
+
1111534152.Diambil dari : http://www.monmouthcountyparks.com (20 juni
+
2017) </ref>, “an Activity Diagram describes user (or system) activities, the person who does each activity, and the sequential flow of these activities”. Yang terjemahannya adalah Activity Diagram yang menggambarkan beberapa aktivitas pengguna (atau sistem), orang yang melakukan setiap aktivitas dan arus yang berurutan dari aktivitas.
+
</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sequence Diagram <br>
+
Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platforms (2016:20)<ref name="titus" />, “A Sequence Diagram shows object interactions arranged in time sequence. It depicts the objects and classes involved in the scenario and the sequence of messages exchanged between the objects needed to carry out the functionality of the scenario”. yang terjemahannya adalah menunjukkan interaksi objek yang diatur dalam urutan waktu. Ini menggambarkan objek dan kelas yang terlibat dalam skenario dan urutan pesan dipertukarkan antara objek yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi skenario ".
+
</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Class Diagram <br>
+
Menurut Carina Titus dalam International Journal of Computer Application Vol. 145 No. 9 dengan judul A Proposed Prototype on using Online Social Networks as Learning Platforms (2016:20)<ref name="titus" />, “This is static structure diagram that describes the structure of a system by showing the system's classes, their attributes, operations (or methods), and the relationships among the classes. Figure 2 shows the main classes of the system and how they interact with each other”. Yang terjemahannya adalah menunjukkan interaksi objek yang diatur dalam urutan waktu. Ini menggambarkan objek dan kelas yang terlibat dalam skenario dan urutan pesan dipertukarkan antara objek yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi skenario ".
+
</li></ol>
+
 
+
=== Definisi SWOT ===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Ifediora Christian Osita, Idoko Onyebuchi R. dan Nzekwe Justina dalam International Journal of Innovative and Applied Research Vol. 2 Issues 9 dengan judul Organization’s stability and productivity: the role of SWOT analysis an acronym for strength, weakness, opportunities and threat (2014:23)<ref name="osita">Osita, Ifediora Christian, Idoko Onyebuchi R. dan Nzekwe Justina. 2014.
+
Organization’s stability and productivity: the role of SWOT analysis an
+
acronym for strength, weakness, opportunities and threat. International
+
Journal of Innovative and Applied Research Vol. 2 Issues 9 (2014) ISSN:
+
2348-0319. Diambil dari : http://www.journalijiar.com (23 Juni 2017)</ref>, “The SWOT analysis is one of several strategic planning tools that are used by businesses and other organizations to ensure that there is a clear objective defined for the project or venture, and that all factors related to the effort, both positive and negative, are identified and addressed. In order to accomplish this task, the process involves four areas of consideration: strengths, weaknesses, opportunities, and threats. It should be noted that, when identifying and classifying relevant factors, the focus is not just on internal matters, but also external components that could impact the success of the project”. Yang terjemahannya Analisis SWOT adalah salah satu beberapa alat perencanaan strategis yang digunakan oleh perusahaan dan organisasi lain untuk memastikan bahwa ada sebuah tujuan yang jelas didefinisikan untuk proyek atau usaha, dan bahwa semua faktor-faktor yang berhubungan dengan usaha, baik positif maupun negatif, diidentifikasi dan ditangani. Untuk menyelesaikan tugas ini, proses melibatkan empat bidang pertimbangan: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Perlu dicatat bahwa, ketika mengidentifikasi dan mengklasifikasikan faktor relevan, fokus bukanlah hal-hal yang hanya pada internal, tetapi juga komponen eksternal yang dapat mempengaruhi keberhasilan proyek. </p></div>
+
 
+
=== Definisi Website ===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:49)<ref name="murad">Murad., Dina Fitria., Nia Kusniawati., Agus Asyanto. 2013. Aplikasi
+
Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota
+
Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1,
+
September 2013.Diambil dari http://ccitjournal.ilearning.me (20 Juni 2017)</ref>, “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Stefan Frits Pangalila, Dkk. (2014:4)<ref name="stefan">Pangalila Stefan Frits, Arie S.M. Lumenta dan Nancy J. Tuturoong.
+
2014. E-Tourism Kota Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Vol 3, No 1
+
(2014). Jurnal Teknik Elektro dan Komputer. Diambil dari :
+
https://ejournal.unsrat.ac.id (25 juni 2017)</ref>, “ WEB (World
+
Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyper link (tautan), media memudahkan surfer (sebutan parapemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi
+
melalui internet).”
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> Dari kedua definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa website adalah suatu layanan sajian informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang menggunakan konsep hyperlink (tautan) dan tersimpan dalam sebuah server web internet.</p></div>
+
 
+
=== Definisi Prototype ===
+
==== Definisi Prototype ====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Wiyancoko dalam Saefullah, Dkk. (2015:64)<ref name="saefullah">Saefullah, Asep; Nur Azizah, Andri Ansyah. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Monitoring Antrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Perguruan Tinggi Raharja”. Jurnal CCIT Perguruan Tinggi Raharja, Vol. 9 No. 1. ISSN : 1978 – 8282. Diambil dari : http://ccitjournal.ilearning.me (20 juni 2017)
+
</ref>, “Prototype adalah model produk yang mewakili hasil produksi sebenarnya”. Faktor keberhasilan model prototype adalah dengan mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pengembang dan calon pengguna harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan kebutuhan. Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak aktual aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah ditentukan. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Rizkidiniah, Muh. Yamin dan Nur Fajriah (2016:195)<ref name="rizkidiniah">Rizkidiniah Fatmah, Muh. Yamin, Nur Fajriah Muchlis. 2016. Perancangan dan Implementasi Prototype Sistem GPS (Global Positioning System)  dan SMS Gateway pada Pencarian Kendaraan Bermotor berbasis Arduino Uno. semanTIK, Vol.2, No.2, Jul-Des 2016, pp. 87-92 ISSN : 2502-8928. Diambil Dari : http://ojs.uho.ac.id/index.php/semantik/article/view/1655/1148 (15 Juni 2017)
+
</ref>, Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan, model ini harus bersifat representatif dari produk akhirnya. </p></div>
+
 
+
==== Tahapan-Tahapan Prototyping ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Ada beberapa tahapan-tahapan dalam prototyping menurut Vega, Muh. Yamin dan Fid Aksara (2016:198),  yaitu sebagai berikut : </p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Requiments Gathering <br>
+
Pelanggan dan pengembang bersamasama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak dan keras, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Quick Design<br>
+
Desain cepat ini memfokuskan pada representasi aspek-aspek software yang dapat dilihat oleh user, misalnya format input dan output, selanjutanya dari desain cepat diteruskan pada pembentukan prototype.
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Build Prototype <br>
+
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).
+
</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Evaluated and Refinements Prototyping<br>
+
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah selanjutnya akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah pertama. Memperhalus analisis kebutuhan calon pengguna dengan melakukan pembuatan sebenarnya termasuk design, coding, dan testing. 
+
</li></ol>
+
 
+
=== Konsep Dasar PHP ''(PHP Hypertext Preprocessor)'' ===
+
==== Definisi PHP ''(PHP Hypertext Preprocessor)'' ====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Kamus Komputer dalam Ary Budi Warsito, Muhammad Yusuo, Yulianto. (2014:27)<ref name="ary14">Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Yulianto. 2014. “Kajian YII Framework Dalam Pengembangan Website Perguruan Tinggi”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT (Vol. 7 No.3-Mei 2014). http://ccitjournal.ilearning.me (25 Juni
+
2017)
+
</ref>, “PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet.” </p></div>
+
 
+
==== Keunggulan menggunakan PHP ''(PHP Hypertext Preprocessor)'' ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Anggaeni dan Sujatmiko (2013 : 40)<ref name="anggaeni">Anggaeni, Puspita Aritias dan Bambang Sujatmiko. 2013. Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web (Studi Kasus D3 Manajemen Informatika Te Ft UNESA). Jurnal Manajemen Informatika. Vol.2, No.2 : 37-45. Diambil : http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-manajemen-informatika/article/view/7383/10028 (15 Juni 2017)
+
</ref>, PHP memiliki kelebihan yaitu sebagai berikut : </p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda pula. </li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> PHP dapat berjalan disistem operasi Unix, Windows 98 dan NT, Machintosh.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> PHP diedarkan secara gratis.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">PHP termasuk bahasa yang embeded (bisa diletakkan atau ditempel di HTML). </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">PHP termasuk server-side programming. </li></ol>
+
 
+
=== Konsep Dasar MySQL ===
+
==== Definisi MySQL ====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Anggaeni, Puspita Aritias dan Bambang Sujatmiko, (2013:39)<ref name="anggaeni" />, MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. </p></div>
+
 
+
==== Keunggulan Menggunakan MySQL ====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut M. Rudyanto Arief dalam Puspita Aritias Anggaeni dan  Bambang Sujatmiko (2013:39-40)<ref name="anggaeni" />, MySQL memiliki keunggulan dalam penggunaannya yaitu sebagai berikut : </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Struktur Direktori MySQL. Software MySQL secara default akan diletakkan pada direktori C:\MySQL jika diinstall pada system operasi windows. Apabila Koneksi PHP  Dengan MySQL dapat dilakukan dengan menghubungkan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL di butuhkan beberapa perintah-perintah khusus, yang terdiri dari : </p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pembuatan koneksi antara server dari MySQL dengan webserver tempat menyimpan halaman web. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setelah terbentuk koneksi maka selanjutnya dilakukan pemilihan database yang akan digunakan. Jika belum pernah di bentuk suatu database maka dapat dibuat sebuah database. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kemudian dapat dilakukan perintah-perintah SQL yang lain seperti select, update, delete, insert, dan perintah-perintah lainnya.    </li></ol>
+
 
+
=== Definisi FrameWork ===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Badiyanto (2014:23), “Framework adalah suatu kerangka kerja dalam aplikasi web yang terdiri atas susunan potongan-potongan program (modul), sehingga programmer tidak perlu membuat kode atau not, karena framework telah menyediakannya.” Terdapat beberapa macam framework seperti Yii, Code Igniter (CI), Zend, CakePHP, Symphony, dll. Ada beberapa alasan mengapa menggunakan framework :  </p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mempercepat dan mempermudah dalam pembuatan aplikasi. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah Ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada).  </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple basisdata, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll). Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan Customer Management System (CMS). </li></ol>
+
=== Definisi Elisitasi ===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Shadab Khan dalam International Journal of Information and Computation Technology (2014:134)<ref name="shadap">Khan, Shadab, Aruna B Dulloo and Meghna Verma. 2014. “Systematic Review of Requirement Elicitation Techniques”. International Journal of Information and Computation Technology, Vol. 4, No. 2. ISSN : 0974-2239. Diambil : https://www.semanticscholar.org (17 Juni2017)
+
</ref>, “Requirements elicitation is one of the first activities that tries to define the project scope and elicit user requirements. This activity relies in communication and cooperation between stakeholders which makes collaboration crucial for the success of this activity, especially in global software development projects with distributed teams and stakeholders.” Yang terjemahannya adalah Persyaratan elisitasi adalah salah satu kegiatan pertama yang mencoba untuk menentukan cakupan proyek dan mendapatkan persyaratan pengguna. Kegiatan ini bergantung pada komunikasi dan kerjasama antara pemangku kepentingan yang membuat kolaborasi sangat penting bagi keberhasilan kegiatan ini, terutama dalam proyek pengembangan perangkat lunak global dengan tim dan pemangku kepentingan terdistribusi." </p></div>
+
 
+
=== Konsep Dasar Pengujian (Testing) ===
+
==== Definisi Testing ====
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Trivedi dalam International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering (IJARCSSE) (2012:433)<ref name="trivedi">Trivedi, Shivkumar Hasmukhrai. 2012. “Software Testing Techniques”. International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering (IJARCSSE), Vol. 2 No. 10. Diambil dari : https://www.ijarcsse.com/ (20 Juni 2017)
+
</ref>, “Software testing is more than just error detection; Testing software is operating the software under controlled conditions, to (1) verify that it behaves “as specified”; (2) to detect errors and (3) to validate that what has been specified is what the user actually wanted”. Yang terjemahannya ialah Pengujian perangkat lunak lebih dari sekadar deteksi kesalahan; Perangkat lunak pengujian mengoperasikan perangkat lunak dalam kondisi terkendali, untuk (1) memverifikasi bahwa ia berperilaku "sebagaimana ditentukan"; (2) untuk mendeteksi kesalahan dan (3) memvalidasi bahwa apa yang telah ditentukan adalah apa yang sebenarnya diinginkan pengguna ". </p></div>
+
 
+
==== Tahapan Pengujian Sistem ====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"> Menurut Nidhra dalam International Journal of Embedded Systems and Applications (IJESA) (2012:29)<ref name="nidhra">Nidhra, Srinivas, Jagruthi Dondeti. 2012. “Black Box And White Box Testing Techniques-A Literature Review”. International Journal of Embedded Systems and Applications (IJESA), Vol. 2 No.2. Diambil dari : www.semanticscholar.org (17 Juni 2017)
+
</ref>, tahapan pengujian sistem adalah :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Unit Testing is a code based testing which is performed by developers, this testing is mainly done to test each and individual units separately. This unit testing can be done for small units of code or generally no larger than a class. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">2Integration Testing validates that two or more units or other integrations work together properly, and inclines to focus on the interfaces specified in low-level design.  </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">System Testing reveals that the system works end-to-end in a production-like location to provide the business functions specified in the high-level design. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Acceptance Testing is conducted by business owners, the purpose of acceptance testing is to test whether the system does in fact, meet their business requirements.  </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Regression Testing is the testing of software after changes has been made; this testing is done to make sure that the reliability of each software release, testing after changes has been made to ensure that changes did not introduce any new errors into the system.  </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Alpha Testing, usually in the existence of the developer at the developer’s site will be done.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Beta Testing is done at the customer’s site with no developer in site.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Functional Testing is done for a finished application; this testing is to verify that it provides all of the behaviors required of it. </li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Yang diterjemahkan yaitu : </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">
+
* Pengujian Unit adalah pengujian berbasis kode yang dilakukan oleh pengembang, pengujian ini terutama dilakukan untuk menguji masing-masing unit individual secara terpisah. Pengujian unit ini bisa dilakukan untuk unit kode kecil atau umumnya tidak lebih besar dari kelas.
+
 
+
* Integration Testing memvalidasi bahwa dua atau lebih unit atau integrasi lainnya bekerja sama dengan baik, dan condong untuk fokus pada antarmuka yang ditentukan dalam desain tingkat rendah.
+
 
+
* Pengujian Sistem menunjukkan bahwa sistem bekerja end-to-end di lokasi seperti produksi untuk menyediakan fungsi bisnis yang ditentukan dalam desain tingkat tinggi.
+
 
+
* Pengujian Penerimaan dilakukan oleh pemilik usaha, tujuan pengujian penerimaan adalah untuk menguji apakah sistem tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan bisnis mereka.
+
 
+
* Pengujian Regresi adalah pengujian perangkat lunak setelah dilakukan perubahan; Pengujian ini dilakukan untuk memastikan keandalan setiap rilis perangkat lunak, pengujian setelah perubahan telah dilakukan untuk memastikan bahwa perubahan tidak memperkenalkan kesalahan baru ke dalam sistem.
+
 
+
* Pengujian Alfa, biasanya dalam keberadaan pengembang di situs pengembang akan dilakukan.
+
* Pengujian Beta dilakukan di situs pelanggan tanpa pengembang di situs.
+
* Pengujian Fungsional dilakukan untuk aplikasi jadi; Pengujian ini adalah untuk memverifikasi bahwa ia menyediakan semua perilaku yang dibutuhkannya.
+
</p></div>
+
 
+
== Literature Review ==
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berikut ini ialah beberapa penelitian yang telah dilakukan serta memiliki korelasi yang searah dan  sebaggai acuan dalam penelitian ini : </p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu,<ref name="a">Rahayu Sri , Sunar Abdul Wahid, Syarah. Monitoring Kuota Dosen
+
Pembimbing Dengan Optimalisasi Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi.
+
InfoSys Journal, Vol.2 No.1 Februari 2013, hlm. 89 – 99. Diambil dari :
+
riset.potensi-utama.ac.id (25 juni 2017)</ref> Sunar Abdul Wahid, Syarah yang berjudul “Monitoring Kuota Dosen Pembimbing Dengan Optimalisasi Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja.” Penelitian ini membahas mengenai pengontrolan dalam pemilihan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang telah layak validasi KKP, TA/Skripsi pada jurusannya masing-masing, dan menjadi sarana yang efektif bagi setiap kepala jurusan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan up to date dalam proses pengajuan bimbingan tugas akhir mahasiswa. Metode yang digunakan ialah pengumpulan data.  </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Fachruddin<ref name"b" >Fachruddin. 2014. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan (Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa). Jurnal Media Sistem Informasi Vol. 8, No.3 (Oktober 2014). Diambil dari : https://mediasisfo.stikom-db.ac.id (17 juni 2017)</ref> yang berjudul “Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan (Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa).” Penelitian ini membahas mengenai kegiatan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kaprodi (Ketua program studi) di masing-masing Prodi (program studi) yang bertujuan untuk memantau penerapan standar proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen secara terus menerus dan untuk pengambilan tindakan berdasarkan kondisi yang ada. Metode yang digunakan pada peelitian ini ialah menggunakan pendekatan berorientasi objek. </li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Aldy Afrizal<ref name="c">Afrizal, Aldy. 2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring
+
Penjualan PT. Fitrafood. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
+
Jakarta. Diambil dari : http://repository.uinjkt.ac.id/ (20 Juni 2017)</ref> yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Penjualan PT. FITRAFOOD.” Penelitian ini membahas mengenai aplikasi sistem monitoring  penjualan untuk mengelola data pemesanan, pengiriman, persediaan, dan penjualan yang terintegrasi dan realtime  serta adanya forecasting dalam pembuatan laporannya. Penelitian ini menggunakan metode  RAD (Rapid Application Development) dengan UML (Unified Modeling Language) sebagai tools pengembangnya. Sedangkan pembuatan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk pengolahan databasenya. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Enny Nuraini<ref name="d">Nuraini, Enny. 2017. Aplikasi Monitoring Pencatatan Data Penjualan Alat
+
Industri Berbasis Mobile Android Pada PT.Phosphatindo Perkasa. STMIK
+
Raharja Tangerang.</ref> yang berjudul “Aplikasi Monitoring Pencatatan Data Penjualan Alat Industri Berbasis Mobile Android Pada PT.Phosphatindo Perkasa”. Penelitian ini membahas mengenai pemantauan data penjualan  secara realtime dari pengguna atau marketing kepada manager sehingga dapat mempermudah manager dalam mengevaluasi dan mengambil keputusan. Metode yang digunakan untuk merancang aplikasi ini diantaranya  metode pengumpulan data, analisa, perancangan serta metode pengujian blackbox testing. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Asep Saefullah<ref name="e">Saefullah, Asep; Nur Azizah, Andri Ansyah. 2015. “Perancangan Sistem
+
Informasi Monitoring Antrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Perguruan
+
Tinggi Raharja”. Jurnal CCIT Perguruan Tinggi Raharja, Vol. 9 No. 1. ISSN
+
: 1978 – 8282.</ref>, Nur Azizah, Andri Ansyah yang berjudul ” Perancangan Sistem Informasi Monitoring Antrian Pembayaran Kuliah Pada LKM Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini membahas mengenai sebuah  sistem monitoring  antrian yang dapat memonitoring pergerakan jumlah mahasiswa  sehingga pada saat mengantri tidak perlu lagi berdiri didepan LKM. Metode yang digunakan dalam untuk merancang penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, sedangkan perancangan program  menggunakan bahasa PHP (HypertextPrepocessor), database MySQL dengan metode penelitian Prototype. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Allegra Shawabi<ref name="f">Allegra, Shawabi Andrian. 2014. Sistem Informasi Penjualan dan
+
Monitoring Di Toko Royal Motor Bandung. ISSN : 2089-9033 Edisi 1
+
Volume 1, Februari 2014. Diambil dari : htttps://elib.unikom.ac.id (20 juni 2017)</ref> Andrian yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan dan Monitoring Di Toko Royal Motor Bandung”. penelitian ini membahas mengenai  pemantauan persediaan stok barang dan dalam proses transaksi penjualan  yang terintegrasi dengan data barang dapat memudahkan dalam transaksi penjualan. Dalam monitoring persedian stok barang, agar dapat melakukan pembelian kembali dapat menggunakan metode pengisian kembali persediaan yaitu Re Order Point. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Dhanke D.T, <ref name="g">Dhanke D.T, Bodkhe S.S., Hambarde S.M., Vaidya R.P. 2014. LAN Monitoring
+
Using Android Phone. International Journal of Advanced Research in Computer
+
Engineering &amp; Technology (IJARCET) Volume 3 Issue 3. Diambil dari :
+
https://ijarcet.org (25 Juni 2017)</ref>, Dkk yang berjudul “LAN Monitoring Using Android Phone”. Penelitian ini membahas mengenai monitoring jaringan LAN jarak jauh dengan ponsel Android dengan tujuan memberikan semua rincian penting dari jaringan ke admin diponsel android mereka dengan bantuan GPRS atau Wifi. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Riski Wahyuniardi, Leni Herliani Afrianti, Sidik Nurjaman, Wanda Gustya<ref name="h">Wahyuniardi, Riski, Leni Herliani Afrianti, Sidik Nurjaman, Wanda Gustya.
+
Sistem Informasi Berbasis Web Untuk Monitoring Dan Evaluasi Sentra
+
Industri Kecil Di Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. ISSN 1412-
+
6869 Vol. 14, No. 2, (Desember 2015). Diambil dari :  https://journals.ums.ac.id (20 Juni
+
2017)</ref> yang berjudul “Sistem Informasi Berbasis Web Untuk  Monitoring Dan Evaluasi  Sentra Industri Kecil Di Jawa Barat”. Penelitian membahas mengenai Penggunaan sistem informasi berbasis web telah banyak diterapkan di berbagai bidang. Kecepatan, ketepatan, dan keakuratan merupakan kelebihan dari aplikasi ini monitoring dan evaluasi alas kaki usaha kecil menengah (UKM) di provinsi Jawa Barat, Dalam perancangan dan penyusunan sistem informasi berbasis web, metodologi yang digunakan adalah pendekatan pembangunan berbasis objek. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Dodi Wahyugi <ref name="j">Wahyugi, Dodi. 2013. Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan
+
Monitoring Dan Evaluasi Badan Perencanaan Pebangunan Daerah
+
Kabupaten Bengkulu Utara Berbasis Web :Universitas Gunadarma. 2013.
+
Diambil dari : http://library.gunadarma.ac.id (15 Juni 2017)</ref>yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan Monitoring Dan Evaluasi Badan Perencanaan Pebangunan Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Berbasis Web.” Penelitian ini membahas mengenai peningkatan kualitas serta pegendalian monitoring, dan evaluasi, transparansi, dan membantu membantu memuat kebijakan dalam langkah-langkah pengambil kebijakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah dengan menggunakan tahapan-tahapan dalam metode System Development Life Cycle (SDLC). </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Rizki Wahyuniardi<ref name="k">Wahyuniardi Rizki, Erwin M. Pribadi, Bram Andriyanto, Sidik Nurjaman
+
dan Muhammad Yunus. 2014. Penyusunan Sistem Informasi Berbasis Web
+
untuk Monitoring dan Evaluasi Sentra IKM Alas Kaki di Cibaduyut – Jawa
+
Barat. seminar nasional teknik industri BKSTI 2014. Diambil dari :
+
https://www.researchgate.net (23 Juni 2017)</ref>, Erwin M. Pribadi, Bram Priyanto, Sidik Nurjaman, Muhammad Yunus yang berjudul “Penyusunan Sistem Informasi Berbasis Web untuk Monitoring dan Evaluasi Sentra IKM Alas Kaki di Cibaduyut – Jawa Barat.” Penelitian ini membahas mengenai sistem informasi ini dapat menjadi alat dalam melakukan monitoring terhadap sentra binaan yang ada di daerahnya. Hasil monitoring ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi instansi pemerintah dalam menyusun program/kegiatan dalam rangka peningkatan kinerja sentra di masa yang akan datang.  Metode yang digunakan iaah object oriented dengan pendekatan analisis SWOT  </li></ol>
+

Revisi per 12 Februari 2018 10.41


RANCANG BANGUN DATA MINING RUMAH SEHAT

KOTA TANGERANG OLEH DINAS KOMINFO


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1512489983
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

Business Intelligence

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN DATA MINING RUMAH SEHAT

KOTA TANGERANG OLEH DINAS KOMINFO

Disusun Oleh :

NIM
:1512489983
Nama
: Swandana Aris
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


RANCANG BANGUN DATA MINING RUMAH SEHAT

KOTA TANGERANG OLEH DINAS KOMINFO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1512489983
Nama
: Swandana Aris

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Manajemen Sistem Informasi

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Aris MartonoS.Kom.,M.MSi)
NID : 15029
   
NID : 08197

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


RANCANG BANGUN DATA MINING RUMAH SEHAT

KOTA TANGERANG OLEH DINAS KOMINFO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1512489983
Nama
: Swandana Aris

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN DATA MINING RUMAH SEHAT

KOTA TANGERANG OLEH DINAS KOMINFO

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

NIM
: 1512489983
Nama
: Swandana Aris
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: MBusiness Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di perguruan tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan ini tidak benar.

Tangerang,Januari 2018

 
 
 
 
 
(Swandana Aris)
NIM : 1512489983

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan salah satu Dinas yang berada di daerah Pemerintahan Kota Tangerang yang memiliki tugas dalam pengembangan aplikasi bagi pemerintah maupun untuk masyarakat. Salah satu Dinas yang dibantu dalam pembuatan aplikasi tersebut adalah Dinas Kesehatan yang saat ini memiliki program rumah sehat yang pendataan nya masih bersifat manual sehingga sering terjadi kesulitan dan kesalahan dalam pendataan rumah sehat. Hal ini menyebabkan kurang keefisienya dalam hal waktu yang ditempuh dalam pendataan dan kurang akuratnya data yang dihasilkan. Selain itu, proses pembuatan laporan dari data rumah sehat masih terdapat kesalahan akibat dari sistem pendataan yang belum tepat. Untuk mengatasi masalah yang ada di Dinas Kesehatan, maka diperlukan suatu sistem pendataan rumah sehat yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mengatasi permasalahan pendataan rumah sehat yang terjadi. Dari hasil analisa yang didapat peneliti mencoba membangun sistem pendataan rumah sehat Kota Tangerang dimana Dinas Kesehatan dapat secara langsung mendata rumah penduduk dan melihat hasil pendataan yang dapat diakses secara realtime melalui website sehingga dapat memudahkan dalam melihat hasil pendataan rumah sehat pada Kota Tangerang.

Kata Kunci : Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Pendataan Rumah Sehat

ABSTRACT

Department Communication and informatic is one of the departments who was in the area of city government Tangerang has a duty in the development of the application for the government and for the community. One of the departments that assisted in making the application is the office of health now have a program of of a healthy house who data collection his is still in manual hence often happened difficulty and errors on data collection of a healthy house.This has led to less keefisienya in respect to time traveled in the data collection and the inaccuracy of the data that is produced .In addition , the process of making the report from the data of a healthy house there are still a mistake resulting from of the data collection system who have not yet right .To overcome issues in health agency , then required a data collection system of a healthy house to suit the needs of , so that it can be to overcome problems related to data collection of a healthy house that occurs . Of the results of the analysis which were found the researchers trying to build the data collection system of a healthy house tangerang where health agency can directly did the census housing and see the survey that can be accessed in may 21 disallow module loading so to facilitate in looking at the data collection of a healthy house to the city of tangerang .

Keywords: Departement of Comunucation and Informatic, Departement of Healty, Data Collection of Healty House.






DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Analisis SWOT

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2. Basis Data Data KK

Tabel 4.3. Basis Data SKL

Tabel 4.4.Basis Data PAB

Tabel 4.5.Basis Data Keadaan Rumah

Tabel 4.6. Basis Data Pekarangan r

Tabel 4.7. Basis Data Detail Binatang Penular Penyakit

Tabel 4.8. Basis Data Kandang

Tabel 4.9. Basis Data Kecamatan

Tabel 4.10. Basi Data Kelurahan

Tabel 4.11. Basis Data Login

Tabel 4.12. Basis Data user

Tabel 4.13. Basis Data Data Rumah Sehat

Tabel 4.14. Daftar Pengujian

Tabel 4.15. Pengujian Black Box

Tabel 4.16. Schedule Implementasi

Tabel 4.17.Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Karakteristik Dari Suatu Sistem

Gambar 2.2. Blok Sistem Informasi Yang Saling Berinteraksi

Gambar 3.1. Peta Lokasi

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

Gambar 3.3. Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3.4. Activity Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Prosedur Sistem Pendataan Rumah Sehat

Gambar 4.2. Activity Diagram Yang Diusulkan Pada Pegawi Dinkes

Gambar 4.3. Activity Diagram Yang Diusulkan Pengunjung Web

Gambar 4.4. Sequence Diagram Sistem Pendataan Yang Dilakukan Pegawai Dinkes

Gambar 4.5. Sequence Diagram Prosedur yang dilakukan Pengunjung Web

Gambar 4.6. Class Diagram Diagram yang diusulkan

Gambar 4.7. Tampilan Login

Gambar 4.8. Tampilan Dashboard Data KK dan Data Rumah Sehat

Gambar 4.9.Tampilan Dashboard Data Puskesmas

Gambar 4.10. Tampilan Dashboard Kontak

Gambar 4.11. Tampilan Home

Gambar 4.12. Tampilan Data KK admin

Gambar 4.13. Tampilan Input Data KK

Gambar 4.14. Tampilan Data rumah Sehat Admin

Gambar 4.15. Tampilan Input Data Rumah Sehat 1

Gambar 4.16. Tampilan Input Data Rumah Sehat 2



DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Diagram Use Case
Gambar 2. Simbol Class Diagram
Gambar 3. Simbol Sequence Diagram
Gambar 4. Simbol State Diagram
Gambar 5. Simbol Activity Diagram


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu sistem informasi saat ini sangatlah pesat. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya aplikasi dan sistem informasi yang digunakan oleh setiap instansi ataupun perusahaan, oleh sebab itu perusahaan maupun instansi saling berkompetisi dalam meningkatkan sistem informasi yang lebih kompleks.

Sistem informasi sangat dibutuhkan pada instansi, khususnya di pemerintahan. Hal tersebut dikarenakan sistem informasi dapat membantu dalam mengerjakan hal yang kompleks selain itu data yang diberikan lebih akurat dan efisien. Sehingga instansi mampu memanfaatkan sumber daya yang ada dalam membantu masyarakat agar menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah pendaataan rumah sehat.

Program rumah sehat merupakan salah satu program yang sedang dijalankan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan pendataan terhadap rumah masyarakat yang didata melalui puskesmas dan posyandu yang berada di Kota Tangerang lalu data akan dimonitoring oleh Dinas Kesehatan. Apabila rumah tidak layak untuk dihuni maka pemerintah akan melakukan bedah rumah.

Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan salah satu instansi yang berada pada Pemerintah Pusat Kota Tangerang yang memiliki misi dalam mengembangkan teknologi informatika dan komunikasi, oleh sebab itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang membantu Dinas Kesehatan Kota Tangerang dalam merancang sebuah sistem informasi pendataan rumah sehat agar program rumah sehat yang sedang dijalankan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang dapat berjalan dengan semestinya.

Saat ini data yang diperoleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang masih menggunakan laporan berbentuk sebuah form dengan menggunakan kertas . Sehingga data yang diolah belum optimal dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Jika data yang diperoleh menggunakan cara tersebut maka informasi akan menjadi kurang akurat dalam pengumpulan data seperti dapat terjadimya kehilangan data dan kurang efisiennya waktu yang di perlukan dalam pengumpulan data, oleh sebab itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang membantu Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk merancangan sebuah sistem informasi pendataan rumah sehat yang lebih baik. Hal ini dapat menjadi sebuah pertimbangan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang dalam merancangan sebuah sistem informasi yang dapat memperoleh data dengan cepat dan akurat . rancang bangun data mining tersebut dapat menjadi solusi untuk keefisienan waktu dan keakuratan informasi bagi Dinas Kesehatan Kota Tangerang dalam melakukan pendataan rumah sehat pada Kota Tangerang. Guna membantu dalam membangun sistem informasi pendataan rumah sehat yang terdapat di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang penulis tertarik untuk meneliti dan memilih judul “RANCANG BANGUN DATA MINING RUMAH SEHAT KOTA TANGERANG OLEH DINAS KOMINFO”.

Penulis berharap penelitian yang akan dilakukakan dapat dijadikan sebuah pertimbangan bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang dalam merancang sebuah sistem informasi pendataan ruamah sehat bagi Dinas Kesehata Kota Tangerang.

Rumusan Masalah

  1. Sistem pendataan rumah sehat seperti apa yang saat ini sedang diterapkan oleh Dinas Kesehatan ?
  2. Kendala apa yang terjadi pada sistem pendataan rumah sehat yang saat ini sedang diterapkan ?
  3. Bagaimana membuat rancang bangun data mining rumah sehat agar dapat mempercepat pendataan rumah sehat dan mendapatkan data yang akurat ?

Ruang Lingkup Penelitian

Dari permasalahan yang ada mengenai pendataan rumah sehat oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang. maka penulis memberikan batasan hanya membahas masalah pendataan rumah sehat dan khususnya dalam masalah penginputan data rumah sehat saat ini.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mendefinisikan bagian-bagian yang hendak didapatkan dalam melakukan penelitian, sehingga dapat diimplementasikan sesuai dengan rumusan masalah yang ada. Dengan adanya tujuan penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan jawaban dari rumusan masalah yang ada. Dalam laporan penelitian skripsi ini, peneliti memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Mengetahui sistem pendataan rumah sehat Kota Tangerang yang saat ini sedang diterapkan.
  2. Menganalisa kendala yang terjadi pada pendataan rumah sehat Kota Tangerang yang saat ini diterapkan.
  3. Membuat rancang bangun data mining rumah sehat agar pendataan yang dilakukan dapat menjadi lebih efisien dan akurat.

  4. Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian menggambarkan pengaruh dari tercapainya suatu tujuan sehingga terjawabnya rumusan masalah secara lebih akurat.

    Adapun manfaat dari laporan penelitian ini, maka penulis dapat mengemukakan manfaat-manfaat yang ada sebagai berikut :

    1. Manfaat untuk Peneliti
      Untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja yaitu dengan cara membuat laporan penelitian yang disusun secara ilmiah dan sistematis serta menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis mengenai perancangan sistem informasi.
    2. Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi Dinas Komuikasi dan Informatika Kota Tangerang dalam perancangan sistem informasi dimasa yang akan datang serta dapat dipergunakan sebagai landasan dan perbandingan dalam melakukan penelitian yang sama dengan maskud untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

    Metode Penelitian

    Jenis Penelitian

    Dalam menyusun penelitian ini menggunakan metode deskripsi, yaitu metode penelitian yang menganalisa, membahas dan mengumpulkan serta menyajikan data yang memberikan gambaran cukup jelas mengenai permasalahan yang dibahas.

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi
    2. Penulis melakukan pengamatan langsung pada Dinas Komunikasi dan Informatika untuk memperoleh data dan informasi, mencatat berbagai unsur penelitian dan menganalisa pendataan rumah sehat sehingga peneliti dapat mengetahui berbagai unsur penting sebagai bahan untuk memenuhi laporan penelitian ini.

    3. Metode Wawancara
    4. Penulis melakukan sebuah kegiatan wawancara atau sesi tanya jawab yang diajukan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang dengan Bapak Adhi Zulkifli S.T.,M.T. sebagai Kepala Bidang Pengembangan Aplikasi Manajemen Pemerintahan guna memperoleh informasi yang lebih akurat mengenai program pendataan rumah sehat yang saat ini telah berjalan. Adapun penulis menggunakan elisitasi dalam melakukan wawancara yaitu elisitasi yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi meliputi elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft, elisitasi final draft merupakan elisitasi yang diusulkan.

    5. Studi Pustaka

    Metode pustaka merupakan suatu upaya yang ditempuh oleh penulis untuk mengumpulkan segala informasi yang diperlukan oleh penulis dalam penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan mengenai masalah yang sedang diteliti. Pada metode pustaka ini penulis memperoleh dan menghimpun segala bentuk informasi yang tertulis mulai dari buku-buku, karangan ilmiah, thesis, ensiklopedia, serta searching melalui internet yang erat hubungannya mengenai sistem informasi.

    Metode Analisa Sistem

    Setelah proses pengumpulan data dilakukan, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar memberikan hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Adapun alat bantu (tools) yang penulis gunakan yaitu UML (Unified Modeling Languange), yang dibuat menggunakan Microsoft Visual Paradigm.

    Metode Perancangan

    Aplikasi perancangan sistem adalah metode atau tata-cara yang digunakan Peneliti dalam merancang sistem yang ditelitinya, dimana pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode perancangan berorientasi objek dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 14.0 CE. Community Edition dalam pembuatan 4 (empat) macam diagram UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan framework yaitu Codeigniter Framework dan menggunakan database MySQL. Rancangan basis data digambarkan dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) melalui MySQL Workbench. Sedangkan pembuatan program disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi.

    Metode Pengujian

    Aplikasi perancangan sistem adalah metode atau tata-cara yang digunakan Peneliti dalam merancang sistem yang ditelitinya, dimana pada penelitian ini metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode perancangan menggunakan blackbox testing.

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas dalam membaca laporan Skripsi ini, maka penulis mengikuti aturan penulisan yang telah ditetapkan yaitu dengan mengelompokkan beberapa sub bab secara sistematis antara lain :

    BAB I PENDAHULUAN
    Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian meliputi metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi literatur, metode analisa sistem, metode pengembangan, metode perancangan, metode pengujian, serta sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI
    Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya yang berupa definisi. Bab ini juga menjelaskan teori umum yang terdiri dari definisi pengembangan sistem, definisi sistem, konsep dasar data, definisi informasi, definisi sistem informasi, definisi online, definisi observasi, definisi wawancara, konsep dasar studi literature. Terdapat juga teori khusus yang terdiri dari konsep dasar laporan penjualan, definisi penjualan dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas serta literature review.

    BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
    Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final draft elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
    Dalam bab ini peneliti menguraikan rancangan sistem yang diusulkan meliputi prosedur sistem yang diusulkan, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan, rancangan basis data meliputi ERD (Entity Relationship Diagram), spesifikasi basis data,flowchart sistem yang diusulkan, prototype meliputi halaman sistem, konfigurasi sistem yang diusulkan meliputi spesifikasi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang digunakan, hak akses (brainware), testing dengan menggunakan metode black box testing, evaluasi, serta implementasi meliputi implementasi sistem yang diusulkan berupa tampilan layar, schedule dan estimasi biaya.

    BAB V PENUTUP</i>
    Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi.

    DAFTAR PUSTAKA
    Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

    LAMPIRAN

Contributors

Swandana