SI1512483326: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 756: | Baris 756: | ||
==='''Konsep Perancangan Sistem'''=== | ==='''Konsep Perancangan Sistem'''=== | ||
====Definisi Perancangan Sistem==== | ====Definisi Perancangan Sistem==== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017: 4.6-38),<ref name="Gatoet2017">Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN: 2302-3805 (https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795)”.</ref>, “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.”</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ahmad Arifin, Fenina Adline Twince Tobing & Apriliani dalam jurnalnya (2015)<ref name="Arifin Ahmad2015">Arifin Ahmad, Fenina Adline Twince Tobing & Apriliani.2015.Aplikasi Akumulasi Biaya Pabrikasi Dengan Metode Proses Studi Kasus PT.Vitra Graha Interia. Jurnal Sisfotek Global</ref>., mengutip dari Hendri (2012:12), “Perancangan sistem adalah proses konfigurasi dan penggambaran elemen-elemen sistem yang ingin diterapkan atau diimplementasikan sebagai kesatuan sistem yang utuh dan berfungsi setelah menganalisa sistem yang ingin dicapai.”</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ahmad Arifin, Fenina Adline Twince Tobing & Apriliani dalam jurnalnya (2015)<ref name="Arifin Ahmad2015">Arifin Ahmad, Fenina Adline Twince Tobing & Apriliani.2015.Aplikasi Akumulasi Biaya Pabrikasi Dengan Metode Proses Studi Kasus PT.Vitra Graha Interia. Jurnal Sisfotek Global</ref>., mengutip dari Hendri (2012:12), “Perancangan sistem adalah proses konfigurasi dan penggambaran elemen-elemen sistem yang ingin diterapkan atau diimplementasikan sebagai kesatuan sistem yang utuh dan berfungsi setelah menganalisa sistem yang ingin dicapai.”</p></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pengertian atau definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah suatu proses pengembangan sistem baru dan membuat desain teknis berdasarkan spesifikasi umum dari hasil analisis sistem yang berjalan.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pengertian atau definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah suatu proses pengembangan sistem baru dan membuat desain teknis berdasarkan spesifikasi umum dari hasil analisis sistem yang berjalan.</p></div> | ||
<br> | <br> | ||
====Tujuan Perancangan Sistem==== | ====Tujuan Perancangan Sistem==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Muharto & Arisandy (2016:103), <ref name="Muharto2016">Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian”. Yogyakarta: Depublish. (https://books.google.co.id/books?id=t6VzDQAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false).</ref>"Tujuan Perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dakam pengembangan atau pembuatan sistem." | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim (2013:117)<ref name="Haerudin2013">Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis web pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang, Jurnal CCIT, Vol.7 No. 1 Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim (2013:117)<ref name="Haerudin2013">Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis web pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang, Jurnal CCIT, Vol.7 No. 1 Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.</ref>, tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :</p></div> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 778: | Baris 781: | ||
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menurut Gang Liang, Wenbo He, Chun Xu. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In International JournalIEEE Trans On Computational Social System, Vol 2(2015:65-76)<ref name="GangLiang2015">Liang, Gang, Wenbo He and Chun xu. 2015. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In : International Journal IEEE Trans On Computational Social System,99-108.</ref> Berpendapat Bahwa, “A system is a network made up of users and their have relationship for information sharing.”(Sebuah sistem adalah jaringan yang terdiri dari pengguna dan mereka memiliki hubungan untuk berbagi informasi).</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menurut Gang Liang, Wenbo He, Chun Xu. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In International JournalIEEE Trans On Computational Social System, Vol 2(2015:65-76)<ref name="GangLiang2015">Liang, Gang, Wenbo He and Chun xu. 2015. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In : International Journal IEEE Trans On Computational Social System,99-108.</ref> Berpendapat Bahwa, “A system is a network made up of users and their have relationship for information sharing.”(Sebuah sistem adalah jaringan yang terdiri dari pengguna dan mereka memiliki hubungan untuk berbagi informasi).</li> | ||
− | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sedangkan | + | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sedangkan Menurut Curchman dalam Rochmawati (2014:18),<ref name="Curchman2014">Daud, Rochmawati dan Windana, Valeria Mimosa. 2014. “Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Berbasis Komputer Pada Perusahaan Kecil (Studi Kasus Pada PT. Trust Technology)”. Sriwijaya: Universitas Sriwijaya. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya.</ref> Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling berpengaruh satu sama lain yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan tertentu.</li> |
</ol> | </ol> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi sistem diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem ialah sekumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan dan bergantung serta berinteraksi untuk mencapai tujuan utama.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi sistem diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem ialah sekumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan dan bergantung serta berinteraksi untuk mencapai tujuan utama.</p></div> | ||
Baris 784: | Baris 787: | ||
====Karakteristik Sistem==== | ====Karakteristik Sistem==== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:3-5),<ref name="Hutahaean2015">Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. Jakarta: Deepublish.</ref>,Di dalam sistem terdapat beberapa karakteristik atau sifat tertentu, yaitu komponen, batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukkan sistem (input), keluaran sistem (output), pengolah sistem, sasaran sistem. Berikut ini adalah penjelasan dari karakteristik sistem :</p></div> |
<ol> | <ol> | ||
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Komponen Sistem (Components System)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Komponen Sistem (Components System)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian- bagian dari sistem.</p></div> |
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Batasan Sistem (Boundary System)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Batasan Sistem (Boundary System)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.</p></div> |
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Lingkungan Luar Sistem(Environment System)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Lingkungan Luar Sistem(Environment System)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Lingkungan luar sistem adalah di luar batas dari sistem yang memengaruhioperasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan di kendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.</p></div> |
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Penghubung Sistem (Interface System)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Penghubung Sistem (Interface System)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.</p></div> |
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Masukan Sistem (Input System)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Masukan Sistem (Input System)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></div> |
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Pengolahan Sistem (Processing System)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Pengolahan Sistem (Processing System)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.</p></div> |
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Keluaran Sistem (Output System)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Keluaran Sistem (Output System)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan klasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.</p></div> |
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)</li> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sasaran sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.</p></div> |
</ol> | </ol> | ||
====Klasifikasi Sistem==== | ====Klasifikasi Sistem==== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:3-5),<ref name="Hutahaean2015" /> :</p></div> |
<ol> | <ol> | ||
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)</li> | <li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)</li> |
Revisi per 17 September 2019 05.27
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING
RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA
PT.SINAR PROPERTY GROUP
Disusun Oleh :
NIM |
: 1512483326
|
NAMA |
2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING
RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA
PT SINAR PROPERTY GROUP
Disusun Oleh :
NIM |
: 1512483326
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains Dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata Satu
|
Program Studi |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Business Intelligence
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2019
Rektor |
Ketua Program Studi
| ||||
Universitas Raharja |
Sistem Informasi
| ||||
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
(Euis Siti Nur Aisyah, M.Kom.)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 060003
|
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING
RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA
PT SINAR PROPERTY GROUP
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1512483326
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Business Intelligence
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2019
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
( Oleh Soleh, S.Kom., M.MSi.) |
(Mulyati, S.E., M.M., M.Pd)
| ||
NID : 04043 |
NID : 11003
|
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING
RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA
PT SINAR PROPERTY GROUP
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1512483326
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Business Intellegence
Tahun Akademik 2018/2019
Dewan Penguji :
Tangerang, Juli 2019
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING
RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA
PT SINAR PROPERTY GROUP
Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NIM |
: 1512483326
|
Nama |
|
Fakultas |
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan |
: Strata Satu
|
Program Studi |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Business Intellegence
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juli 2019 | |
Angga Nurcahyanto | |
NIM. 1512483326 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Meningkatnya perkembangan teknologi, mengharuskan banyak perusahaan untuk terus melakukan adaptasi agar bisa terus mempertahankan bisnis yang di jalani. PT Sinar Property Group yang bergerak dalam bidang bisnis property agent, sangatlah perlu untuk beradaptasi dan memahami perkembangan teknologi yang pesat saat ini, banyak sekali aplikasi dan sistem informasi yang dibuat untuk menunjang dan menciptakan kemajuan diberbagai bidang dalam segala aktifitas yang dilakukan oleh manusia. Itupula yang perlu diterapkan dalam perencanaan anggaran pada PT Sinar Property Group terutama anggaran proyek yang masih membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Dalam pelaksanaannya sudah terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan Ms. Excel dan proses pengajuan yang harus memerlukan file Excel saat rapat pembahasan rencana anggaran, yang terkadang terselip atau hilangnya laporan yang telah dibuat. Dari hasil analisa penulis menggunakan metode Balance Scorecard didukung dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk pengumpulan datanya, serta analisa UML (Unified Modelling Language) untuk merancang sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut. Dari analisa tersebut penulis menemukan kendala pada pengolahan data informasi anggaran. Oleh karena itu penulis ingin membangun sebuah sistem E-Budgeting yang mudah digunakan, efektif, dan efisien dalam mengolah data serta mengurangi terjadinya human error serta dapat diakses secara realtime dan dimanapun sehingga memudahkan dalam mengambil sebuah keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang dapat membantu untuk melakukan pengajuan anggaran proyek. Sistem ini dapat digunakan untuk melakukan pengajuan anggaran proyek dan juga sebagai informasi pendukung saat rapat.
Kata Kunci: Balance, Scorecard, Anggaran, Proyek, Pengajuan, E-Budgeting
ABSTRACT
Increased technological development, requires many companies to continue to adapt so that they can continue to maintain their business sectors that are carried out. PT Sinar Property Group which is engaged in the property agent, is very necessary to adapt and understand the rapid technological development at this time, many applications and information systems are made to support and create progress in various fields in all activities undertaken by humans. It also needs to be applied in budget planning in PT Sinar Property Group especially the project budget, which still requires a long time and process. In the implementation it is computerized namely by using Ms. Excel and the submission process that must require Excel files during meetings discussing the budget plan, which is sometimes tucked or the loss of the report that has been created. From the results of the analysis the author uses the Balance Scorecard method supported by observation, interviews, and literature studies for data collection. And the author tries to build an E-Budgeting system that is easy to use, effective, and efficient in processing data and reduces the occurrence of human error and can be accessed in realtime and anywhere, making it easier to take a Decision.
Keywords: Balance, Scorecard, Budget, Project, Submisson, E-Budget
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA PT SINAR PROPERTY GROUP”.
Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku selaku Dekan Fakultas Univeritas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Euis Siti Nur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
- Bapak Oleh Soleh, S.Kom., M.MSi. selaku Pembimbing I yang telah telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dan memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.
- Ibu Mulyati, S.E.,M.M.,M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, memberikan saran kritik dan arahan yang membangun kepada penulis an memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.
- Bapak Imam Fahmi, selaku stakeholder di lapangan yang telah banyak membantu dalam penyelesaian pembuatan program.
- Bapak Ery Barka yang telah banyak membantu penulis dan memberikan arahan – arahan di lapangan dan staff maupun pegawai serta kepada General Manager yang telah mengizinkan untuk melakukan observasi dan memberikan pengalaman dalam proses penyelesaiannya laporan skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Kedua orang tua, kakak dan adik, serta keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan penulis.
- Untuk sahabat, teman seperjuangan di Universitas Raharja dan juga pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan saran dan masukan yang berguna bagi penulis dalam proses penyelesaian laporan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan sebagai pemicu untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, Juli 2019 | |
Angga Nurcahyanto | |
NIM. 1512483326 |
Daftar isi
- 1 BAB I PENDAHULUAN
- 2 BAB II LANDASAN TEORI
- 2.1 TEORI UMUM
- 2.2 TEORI KHUSUS
- 2.3 Literatur Review
- 3 BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
- 4 BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
- 4.3 Rancangan Basis Data
- 4.4 Rancangan Program Usulan
- 4.5 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.6 Blackbox Testing
- 4.7 Schedule
- 4.8 Etimasi Biaya
- 5 BAB V PENUTUP
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- Tabel 3.1 Tabel Analisis Balance Scorecard
- Tabel 3.2 Tabel Analisa Masukan
- Tabel 3.3 Tabel Analisa Proses
- Tabel 3.4 Tabel Analisa Keluaran
- Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I
- Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II
- Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III
- Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi
- Tabel 4.1 Perbedaan Sistem yang Berjalan dan Diusulkan
- Tabel 4.2 Table User
- Tabel 4.3 Table RAP_Detail
- Tabel 4.4 Table RAP_Post
- Tabel 4.5 Table RAPP_Detail
- Tabel 4.6 Table RAPP_Post
- Tabel 4.7 Table RAB_Detail
- Tabel 4.8 Table RAB_Post
- Tabel 4.9 Table FASUM_Detail
- Tabel 4.10 Table FASUM_Post
- Tabel 4.11 Table DHUB_Detail
- Tabel 4.12 Table DHUB_Post
- Tabel 4.13 Table Testing Log In
- Tabel 4.14 Table Testing Input Pengajuan
- Tabel 4.15 Table Testing View Data Pengajuan
- Tabel 4.16 Table Testing Log Out
- Tabel 4.17 Table Time Schedule
- Tabel 4.18 Table Estimasi Biaya
- Gambar 3.1 Stuktur Organisasi
- Gambar 3.2 Use Case Diagram yang Berjalan
- Gambar 3.3 Activity Diagram yang Berjalan
- Gambar 3.4 Sequence Diagram yang Berjalan
- Gambar 3.5 Analisis Balance Scorecard
- Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
- Gambar 4.2 Activity Diagram Product Development yang Diusulkan
- Gambar 4.3 Activity Diagram Finance yang Diusulkann
- Gambar 4.4 Activity Diagram General Manager yang Diusulkan
- Gambar 4.5 Sequence Diagram Product Development yang Diusulkan
- Gambar 4.6 Sequence Diagram Finance yang Diusulkan
- Gambar 4.7 Sequence Diagram General Manager yang Diusulkan
- Gambar 4.8 Class Diagram yang Diusulkan
- Gambar 4.9 Tampilan Halaman Log In
- Gambar 4.10 Tampilan Dashboard
- Gambar 4.11 Tampilan Menu
- Gambar 4.12 Tampilan Input Pengajuan
- Gambar 4.13 Tampilan View Hasil Input
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang sangat pesat, diimbangi dengan perkembangan kecepatan informasi pada setiap tempat. Anggaran merupakan aspek yang paling penting dalam perusahaan dan menjaga kestabilan antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan dan operasional perusahaan.
Alokasi anggaran merupakan suatu hal yang biasa dilakukan perusahaan atau badan usaha untuk mengatur pengeluaran yang dilakukan perusahaan. Penggunaan teknologi pada bidang ini sudah banyak dilakukan perusahaan untuk meraih target yang ingin dicapai. Sistem Informasi anggaran ini mempelajari anggaran perusahaan.
Perencanaan strategis sistem informasi bagi kemajuan bisnis, sangat penting guna mendorong perusahaan untuk mengadakan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi yang digunakan. Ada beberapa kegiatan dan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan yaitu salah satunya perencanaan penyusunan anggaran perusahaan. Pentingnya perencanaan tersebut sangat berkaitan dengan kegiatan perusahaan selanjutnya. Sistem informasi yang berhubungan dengan anggaran perusahaan atau disebut dengan budgeting sudah dilakukan oleh banyak perusahaan untuk mengatur pengeluaran perusahaan.
Dengan sistem budgeting, pengeluaran anggaran dapat dipantau dan dikontrol sehingga perusahaan dapat menggunakan anggaran secara efisien. Alur penyusunan anggaran tiap perusahaan berbeda, secara garis besar diawali dari identifikasi variabel external, pengembangan tujuan dan sasaran, kemudian dilakukan perhitungan, perencanaan, lalu dibuat rencana anggaran.
Termasuk yang dilakukan PT Sinar Property Group, adalah perusahaan yang bergerak di bidang Property Agent, menggunakan sistem budgeting untuk mengontrol anggaran proyek perusahaan. Namun dalam pelaksanaannya sudah terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan Ms. Excel dan proses pengajuan yang harus memerlukan file Excel saat rapat pembahasan rencana anggaran, yang terkadang terselip atau hilangnya laporan yang telah dibuat. Keterbatasan waktu dan terlalu lamanya proses, maka perusahaan menginginkan inovasi dalam proses penyusunan kegiatan perencanaan tanpa mengurangi keakuratan data serta ketepatan waktu yang diberikan.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki tampilan user friendly dan mudah dipahami terutama untuk bagian Top Management (General Manager) sampai staff perusahaan dan dapat mengolah alokasi anggaran yang ditampilkan dalam bentuk dashboard sehingga diharapkan dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada PT Sinar Property Group, penulis tertarik membuat sebuah "Perancangan Sistem Informasi E-Budgeting Rencana Anggaran Proyek pada PT Sinar Property Group".
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis mengambil beberapa rumusan masalah yang ada pada objek penelitian antara lain :
- Bagaimana proses anggaran yang berjalan saat ini?
- Apa saja kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan saat ini?
- Bagaimana kelebihan system yang akan diusulkan?
- Bagaimana merancang system yang diusulkan?
Ruang Lingkup Penelitian
Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lebih lengkap dan tidak menyimpang dan berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka ruang lingkup yang akan penulis bahas dalam skripsi ini adalah perancangan sistem informasi e-budgeting rencana anggaran proyek pada PT Sinar Property Group. Dimulai dari tentang sistem budgeting anggaran proyek, dan pengajuan budgeting rencana anggaran proyek.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian dari permasalahan ini yaitu :
- Mengetahui proses anggaran rencana anggaran proyek yang berjalan saat ini pada PT Sinar Property Group.
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang berjalan.
- Menjelaskan kelebihan sistem yang diusulkan dan sistem yang berjalan.
- Merancang sistem e-budgeting rencana anggaran proyek yang dapat membantu proses perencanaan anggaran.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian dari permasalahan ini yaitu :
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini juga terbagi menjadi beberapa yaitu :
Manfaat bagi penulis :
- Meningkatkan wawasan dan ilmu seputar teknologi sistem informasi.
- Mengetahui bagaimana kegiatan diskusi pelajaran yang masih dilakukan.
- Mengimplementasikan materi yang dipelajari saat perkuliahan kedalam bentuk suatu project sehingga bisa dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Manfaat bagi perusahaan :
- Perusahaan dapat menggunakan teknologi sistem informasi rencana bisnis.
- Perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawannya, dan memaksimalkan perkembangan teknologi.
- Memaksimalkan dan mengikuti perkembangan teknologi yang sudah berkembang, dan menentukan strategi sistem informasi dan teknologi informasi pada perusahaan.
Manfaat bagi kampus :
- Menjadikan Perguruan Tinggi Raharja sebagi perguruan tinggi yang mampu bersaing dalam hal mendidik mahasiswa unggul dalam ilmu teknologi informasi.
- Menciptakan lulusan yang dapat menganalisa dan merancang sebuah sistem dan di buat dalam bentuk laporan penelitian.
- Menciptakan Lulusan mahasiswa Raharja yang dapat berkontribusi bagi instansi maupun masyarakat langsung.
Metode Penelitian
Pada penelitian ini, metode yang digunakan sangat berpengaruh. Penulis mengumpulkan data yang mengenai keadaan secara langsung. Untuk mendapatkan data secara efektif dan akurat penulis mencari dan mengumpulkan data untuk diolah menjadi informasi yang diperlukan dengan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan antara lain :
- Metode Observasi
- Metode Wawancara
- Studi Pustaka
Penulis melakukan pengamatan langsung ke langsung ke PT Sinar Property Group. Bertemu langsung pada bagian yang berhubungan dengan penelitian guna memperoleh data dan informasi yang diperlukan.
Pada metode ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan dengan ruang lingkup penelitian. Penulis menanyakan langsung pada Pak Eri Barka dari divisi marketing dan bapak Imam Fahmi dari divisi Manager Support sebagai stakeholder penulis. Beliau juga sebagai perantara penulis kepada divisi keuangan maupun General Manager. Guna memenuhi pengumpulan data yang lebih spesifik yang akan dianalisa, dan untuk mengetahui hal apa saja yang diteliti untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
Penulis mencari dari berbagai sumber dengan mempelajari buku-buku atau referensi dari literatur review dan berbagai sumber yang ada. Yang tentunya harus berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Metode Analisa
Setelah melakukan proses pengumpulan data, selanjutnya data yang sudah diperoleh dapat diolah dan dianalisis. Dalam melakukan analisis sistem perencanaan kerja pada PT Sinar Property Group, penulis menggunakan metode analisa sistem yang dilakukan yaitu, Analisa Balanced Scorecard (BSC).
Analisa Balanced Scorecard (BSC) dapat digunakan sebagai suatu metode analisa terhadap sistem untuk pengukuran kinerja yang secara terus menerus yang akan memantau keberhasilan penerapan strategi suatu instansi dan mengukur kinerja sumber daya manusia secara komprehensif dan seimbang, yang berfokus pada kepentingan kuantitas dan kualitas. Untuk mendapatkan persepektif dalam perusahaan secara berimbang, yakni dari aspek finansial dan non finalsial. Dengan menemukan mendapatkan perspektif yang berimbang, perusahaan dapat melihat kinerja dan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, sehingga kinerja perusahaan bisa meningkat.
Selain itu penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu untuk memodelkan secara visual yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek. UML terdiri dari beberapa diagram yang saling berkaitan, antara lain usecase diagram, activity diagram, dan sequence diagram.
Kemudian penulis menggunakan metode elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhkan user. Elisitasi yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan draft final elisitasi.
Metode Perancangan
Metode perancangan yang digunakan untuk menjabarkan BAB IV yaitu dengan menggunakan model Unified Modeling Language (UML). Model ini sangat membantu penulis dalam membuat spesifikasi, konstruksi, visualisasi serta dokumentasi dari sebuah system software. Aplikasi yang digunakan adalah Visual Paradigm. XAMPP merupakan tools yang menyediakan perangkat lunak kedalam satu buah paket. MySQL merupakam database yang akan digunakan. Lalu beberapa software penunjang lainnya yaitu Windows 10 sebagai sistem operasi, Google Chrome sebagai browser.
Metode Pengujian (Testing)
Metode testing yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode Black Box Testing. Alasan penulis menggunakan metode Black Box Testing, adalah dikarenakan sifat testing dari metode ini yang hanya berfokus pada hasil output (keluaran) dari input (masukan) dan mencari kesalahan utama program dengan waktu yang efisien.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, penulisan laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu, latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini dan penelitian sebelumnya.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, visi, misi, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, UML (Unifed Modeling Language) meliputi use case diagram, sequence diagram dan activity diagram.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan rancangan sistem yang baru. Meliputi use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram, spesifikasi basis data, kebutuhan stakeholder, dan rancangan implementasi program.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari pembuatan sistem e-budgeting anggaran terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI
TEORI UMUM
Konsep Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
Menurut Gatoet dalam Maimunah dkk (2017: 4.6-38),[1], “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.”
Menurut Ahmad Arifin, Fenina Adline Twince Tobing & Apriliani dalam jurnalnya (2015)[2]., mengutip dari Hendri (2012:12), “Perancangan sistem adalah proses konfigurasi dan penggambaran elemen-elemen sistem yang ingin diterapkan atau diimplementasikan sebagai kesatuan sistem yang utuh dan berfungsi setelah menganalisa sistem yang ingin dicapai.”
Berdasarkan pengertian atau definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah suatu proses pengembangan sistem baru dan membuat desain teknis berdasarkan spesifikasi umum dari hasil analisis sistem yang berjalan.
Tujuan Perancangan Sistem
Menurut Muharto & Arisandy (2016:103), [3]"Tujuan Perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dakam pengembangan atau pembuatan sistem."
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).
- Untuk memberikan gambaran yang jeas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahl teknik lainnya yang terlibat dalam pembangunan atau pembuatan sistem.
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
- Menurut Suprihadi dalam Jurnal CCIT (2013:310)[5] sistem adalah “sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan”.
- Menurut Gang Liang, Wenbo He, Chun Xu. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In International JournalIEEE Trans On Computational Social System, Vol 2(2015:65-76)[6] Berpendapat Bahwa, “A system is a network made up of users and their have relationship for information sharing.”(Sebuah sistem adalah jaringan yang terdiri dari pengguna dan mereka memiliki hubungan untuk berbagi informasi).
- Sedangkan Menurut Curchman dalam Rochmawati (2014:18),[7] Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling berpengaruh satu sama lain yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
- Komponen Sistem (Components System)
- Batasan Sistem (Boundary System)
- Lingkungan Luar Sistem(Environment System)
- Penghubung Sistem (Interface System)
- Masukan Sistem (Input System)
- Pengolahan Sistem (Processing System)
- Keluaran Sistem (Output System)
- Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)
Klasifikasi Sistem
- Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
- Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
- Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
- Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Syarat-syarat Sistem
- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
- Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
- Adanya hubungan diantara elemen sistem.
- Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy dan material) lebih penting dari elemen sistem.
- Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
- Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014:74-75)[10] “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara cepat”.
- Maimunah, Lusyani Sunarya, & Nina Larasati dalam jurnal CCIT (2012:57)[11] berpendapat bahwa ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.
Kualitas Informasi
- Akurasi (Accuracy)
- Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
- Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
- Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
- Tepat Waktu (Timeliness)
- Relevansi (Relevancy)
Nilai Informasi
Fungsi Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
- Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, 2009:29)[12], “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”
- Menurut Tata Sutabri (2012:46)[13], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
- Masukan (input)
- Keluaran (Output)
- Perangkat Lunak (Software)
- Perangkat Keras (Hardware)
- Basis Data (Database)
- Kontrol dan Prosedur
- Teknologi dan jaringan komputer
Konsep Dasar PHP
Definisi PHP
Keunggulan PHP
- PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
- PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda pula.
- PHP dapat berjalan disistem operasi Unix, Windows 98 dan NT, Machintosh.
- PHP diedarkan secara gratis.
- PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
- PHP termasuk bahasa yang embeded (bisa diletakkan atau ditempel di HTML).
- PHP termasuk server-side programming.
Konsep Dasar Mysql
Definisi Mysql
Keunggulan Mysql
- Struktur Direktori MySQL. Software MySQL secara default akan diletakkan pada direktori C:\MySQL jika diinstall pada system operasi windows. Apabila instalasi dilakukan dengan menggunakan software PHP Triad (paket software yang menggabungkan tiga aplikasi : Apache Web Server, PHP, dan MySQL), maka software MySQL terletak dalam direktori C:\Apache\MySQL.
- Fleksibel. MySQL dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi desktop maupun aplikasi web. MySQL memiliki fleksibilitas terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai pengembang aplikasi, seperti PHP, JSP, Java, Delphi, C++, maupun yang lainnya.
- Bersifat opensource atau gratis.
- Proteksi data yang handal . MySQL menyediakan mekanisme yang powerfull untuk menangani perlindungan terhadap keamanan, yaitu dengan menyediakan fasilitas manajemen user, enkripsi data, dan lain sebagainya.
TEORI KHUSUS
Konsep Dasar E-Budgetng
Definisi E-Budgetng
- Menurut Hendra Wijayanto (2015)[17], “informasi data-data keuangan melalui teknologi guna membantu meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah.”
- Sedangkan menurut Farhan Permaqi (2015)[18] menjelaskan bahwa secara umum, Business Budget atau Budget (Anggaran) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan penerimaan/hak dan juga pengeluaraan/kewajiban), yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlakuk untuk jangka waktu / periode tertentu yang akan datang.
- Sementara menurut Dimas Rizky Gunawan(2016)[19], E-Budgeting merupakan sistem informasi yang digunakan untuk penyusunan anggaran guna meningkatkan efisiensi dan efekticitas dalam proses penganggaran, sistem tersebut mampu mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses pembuatan anggaran karena dilakukan secara online dan dapat diakses dimana saja dan sistem ini juga berfungsi sebagai alat pengawasan kerja yang dapat memantau proses dalam penyusunan anggaran.
Unsur - unsur E-Budgeting
- Rencana, penentuan terlebih dahulu tentang berbagai aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Rencana tersebut memiliki spesifikasi-spesifikasi tertentu, seperti : disusun secara sistematis, mencakup seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam satuan moneter / uang.
- Meliputi seluruh kegiatan perusahaan :
- Fungsi produksi
- Fungsi pembelanjaan / keuangan
- Fungsi administrasi
- Fungsi pemasaran
- Fungsi personalia
- Untuk waktu yang akan datang.
- Faktor – faktor Intern
- Penjualan tahun – tahun yang lalu.
- Kebijaksanaan perusahaan yag berhubungan dengan masalah harga jual syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya.
- Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
- Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan.
- Modal kerja perusahaan.
- Fasilitas – fasilitas perusahaan.
- Kebijaksanaan- kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi -fungsi perusahaan, baik dibidang pemsaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun personalia.
- Faktor – faktor Extern
- Keadaan persaingan.
- Tingkat pertumbuhan penduduk.
- Tingkat penghasila masyarakat.
- Tingkat pendidikan masyarakat.
- Tingkat penyebaran penduduk.
- Agama, adat istiadat dan kebiasaan – kebiasaan masyarakat.
- Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan.
- Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya.
Konsep Dasar Balance Scorecard ( BSC)
Definisi Balance Scorecard ( BSC)
Fungsi Balance Score Card ( BSC )
Perspektif Balance Score Card ( BSC )
- Perspekitif Keuangan. Balanced scorecard berisi tujuan dan pengukuran yang mewakli pegukuran kesuksesan akhir penjualan pencari laba. Pengukuran kinerja keuangan seperti pendapatan operasi dan tingkat pengembalian investasi, menunjukan apakah strategi perusahaan dan penerapannya dapat meningkatkan nilai pemegang saham kinerja keuangan meningkat melalui dua pendekatan dasar: pertumbuhan pendapatan dan produktivitas.
- Perspektif Pelanggan. Dalam perspektif ini perhatian perusahaan harus ditujukan pada kemampuan internal untuk peningkatan kinerja produk, inovasi dan teknologi dengan memahami selera pasar. Dalam perspektif ini peran riset pasar sangat besar. Suatu produk atau jasa harus bernilai bagi pelanggan atau potensial pelanggan, artinya memberikan manfaat yang lebih besar dan apa yang dikorbankan pelanggan untuk mendapatkannya.
- Perspektif Proses Bisnis Internal. Dalam perspektif ini, perusahaan melakukan pengukuran terhadap semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan baik manajer maupun karyawan untuk menciptakan suatu produk yang dapat memberikan kepuasan tertentu bagi pelanggan dan juga para pemegang saham.
- Perspektif proses pembelajaran dan pertumbuhan, Krismiaji dan Aryani (2011:371) menjelaskan dalam Perspektif proses pembelajaran dan pertumbuhan, perusahaan melihat tiga faktor utama yaitu orang, sistem, dan prosedur organisasi, yang berperan dalam pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Konsep Dasar Unified Modeling Language
Definisi Unified Modeling Language
Model Unified Modeling Language
- Diagram kelas (Class diagram)
- Diagram paket (Package Diagram)
- Diagram use-case
- Diagram interaksi dan sequence (urutan)
- Diagram komunikasi (communication diagram)
- Diagram statechart (statechart diagram)
- Diagram aktivitas (activity diagram)
- Diagram komponen (component diagram)
- Diagram deployment (deployment diagram)
Tujuan Unified Modelling Language (UML)
- Memberikan model yang telah jadi, bahasa visual yang menggambarkan sistem yang berbasis objek, agar dapat cepat dimengerti secara umum.
- Memberikan bahasa permodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
- Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
Konsep Dasar Sublime Text 3
Definisi Sublime Text 3
- Go To Anything
- Goto Definition
- Multiple Selections
- Command Palette
- Powerful API and Package Ecosystem
- Customize Anything
- Split Editing
- Cross Platform
Konsep Dasar XAMPP
Definisi XAMPP
- Menurut Nugroho dalam Yunni (2014: 24)[29] , “XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat Anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL”.
- Menurut Er. Saurabh Walia dan Er. Satinderjit Kaur Gill (2014:26)[30], “XAMPP stands for Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P), and Perl (P). It is a simple, lightweight Apache distribution that makes it extremely easy for developers to create a local web server for testing purposes”.
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
- Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74)[31], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”,
- Menurut Shadab Khan, Aruna B. Dulloo and Meghna Verma in an International Journal Of Information And Computation Technology Vol. 4 No. 2 (2014:134)[32]. Requirement Elicitation is one of the first activities that tries to define the project scope and elicit user requirements (suatu kegiatan utama yang dilakukan untuk menentukan ruang lingkup proyek dan menjelaskan kebutuhan pengguna).
- Sedangkan definisi elisitasi menurut Sommerville, dalam Prastomo (2014:166)[33], adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang terdokumentasi untuk memudahkan pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan suatu produk aplikasi baru mereka.
Tahapan Elisitasi
- Elisitasi Tahap I
- Elisitasi Tahap II
- Mandatory (M), yang berarti penting. Maksud penting adalah, apabila salah satu dari kebutuhan sistem ini dihilangkan, maka akan membuat fungsi utama sistem rusak / cacat.
- Desireable (D), yang berarti diinginkan. Maksudnya adalah, apabila kebutuhan ini dapat diwujudkan, maka tentunya akan membuat sistem semakin baik dan bagus.
- Inessential (I), yang berarti kurang penting. Pengklasifikasian ini dikategorikan kurang penting karna apabila dilihat dari hasil analisa, maka biaya waktu dan tenaga yang dikeluarkan/diperlukan tidak sebanding dengan manfaat yang di dapat.
- Elisitasi Tahap III
- Technical (T), maksudnya adalah bagaimana penyelesaian kebutuhan tersebut dilihat dari sisi teknis.
- Operational (O), artinya bagaimana kebutuhan tersebut di lihat dari sisi pengoperasiannya.
- Economy (E), adalah sisi dimana berapa banyak biaya yang dibutuhkan dalam rangka mewujudkan kebutuhan tersebut.
- High (H), berarti sukar untuk di wujudkan. Bisa dikarenakan membutuhkan skill teknis yang tinggi, maupun tehnik yang kompleks.
- Middle (M), artinya mampu untuk dikerjakan.
- Low (L), artinya mudah untuk dikerjakan
- Final Draft Elisitasi
Konsep Dasar Black Box Testing
Definisi Black Box Testing
- Menurut M. Sidi Mustaqbal Dkk dalam jurnalnya (2015)[34], “Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.”
- “Pengujian Black-Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian Black-Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi masukan yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program”. (Pressman, dalam Pratiwi, 2014:99)[35]
Ciri - ciri Black Box Testing
- Pengujian Black box testing, berfokus pada kinerja fungsional system, sesuai kebutuhan dari system.
- Black box testing bukanlah teknik alternatif dari white box testing. Ia adalah metode pendekatan yang bersifat pelengkap, kepada error – error yang ada dengan kelas yang berbeda.
Literatur Review
- Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Syarwani, Dedi Dharmawan, Mohammad Okki Hardian[37], yang berjudul “Simulasi Perencanaan Produksi Jangka Panjang Menggunakan SAP-ERP”. Pada penelitian ini mencoba mengenalkan fungsi sub-modul LTP dan berbagai fitur yang dimilikinya. Tulisan ini berusaha membuktikan kehandalan algoritma perhitungan dibalik SAP-ERP.dalam perencanaanjangka panjang dibandingkan dengan perhitungan perencanaan secara manual. Dalam penelitian ini akan dilakukan simulasi perhitungan perencanaan untuk mengetahui akurasi perhitungan menggunakan SAP-ERP sekaligus mempelajari mekanisme perencanaan menggunakan sub-modul LTP tersebut. Simulasi dalam penelitian ini difokuskan pada perencanaan kebutuhan material dan perencanaan kapasitas yang dihasilkan dari perencanaan jangka panjang tersebut.
- Penelitian yan dilakukan oleh Oktaviani Ari Wardhaningrum , Hendrawan Santosa Putra, Andriana, Tahun 2014[38] yang berjudul “Overview Implementasi Accrual-Based Budgeting pada Entitas Pemerintahan : Studi Literatur”. Dapat disimpulkan bahwa masih terdapat perdebatan mengenai manakah basis yang terbaik dalam penerapan di pemerintahan, khususnya sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Apakah basis yang sama antara akuntansi dan anggaran atau apakah basis yang berbeda yang terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana implementasi accrual-based budgeting di beberapa negara, perbedaan antara accrual-based budgeting dan cash-based budgeting, kelebihan dan kekurangan accrual-based budgeting, jenis pengambilan keputusan apa yang dapat diambil dengan menggunakanaccrual-based budgeting pada entitas pemerintahan, dan bagaimana accrual-based budgeting dapat diimplementasi di entitas pemerintahan Indonesia.
- Penelitian yang dilakukan Farhan Permaqi, Tahun 2015[18], yang berjudul “E-Budgeting Dalam Keuangan Negara Dan Keuangan Daerah”. E-budgeting saat ini merupakan salah satu topik utama yang hangat dan up to date untuk diperbincangkan, setelah diterapkan di Surabaya dan DKI Jakarta serta kemungkinan nanti akan diterapkan pula di Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam hal penyusunan APBN. Begitu besar reaksi masyarakat dalam menanggapi penerapan e-budgeting tersebut dengan berbagai alasan dasar, seperti bahwa e-budgeting membuat keuangan daerah menjadi transparan, dapat dipertanggungjawabkan, dan bebas dari penyelewengan.
- Penelitian yang dilakukan Siyanbola, Trimisiu Tunji, Tahun 2013[39], yang berjudul “The Impact Of Budgeting And Budgetary Control On The Performance Of Manufacturing Company In Nigeria”. Penelitian ini, dampak dari penganggaran dan pengendalian anggaran terhadap kinerja perusahaan manufaktur di Nigeria, dilakukan dengan menggunakan Cadbury Nigeria Plc, sebagai studi kasus. Sejak keinginan banyak sementara sumber daya yang terbatas, setiap ORGANISASI-tion cenderung untuk menemukan cara-cara yang bisa mendapatkan apa yang diinginkan dengan sumber daya yang terbatas di pembuangan. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk mengadopsi konsep penganggaran dan pengendalian anggaran untuk memenuhi kebutuhan mereka pada biaya serendah mungkin dan pada saat yang sama memenuhi kewajiban pelayanan mereka ke berbagai pemangku kepentingan. Kami mengadopsi desain penelitian deskriptif dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden. alat non-parametrik chi square digunakan untuk menganalisis data. Hipotesis diuji dan dianalisis pada tingkat signifikansi 5% dan terungkap bahwa anggaran adalah alat yang berguna yang memandu perusahaan untuk mengevaluasi apakah tujuan dan sasaran mereka aktualisasikan. Mengingat berubah environ-ment di mana perusahaan sekarang beroperasi, dapat disimpulkan bahwa anggaran, yang merupakan kegiatan manajemen terus-menerus, harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang dinamis.
- Penelitian yang dilakukan oleh Samar Alamri, Noura Almutiri, Hanaa Ballahmar, dan Aasim Zafar pada tahun 2016[40], yang berjudul “ Strategic Information System Planning : A Case Study of a Service Delivery Company”. Strategic Information System Planning (SISP) is a critical task that enables organizations to establish crucial IT tools and align a company’s strategic plan with reliable IT solutions with the aim of attaining the objectives and goals of the company. At present, improved strategic information planning is one of the vital issues that face current information systems. Thus, the planning of strategic information technology solutions plays a critical role that contributes to the business and success of an organization. This paper offers an overview of Strategic Information Systems Planning (SISP) in an IT service company of KSA. The paper reviews a case study of the Saudi Telecommunications Company (STC). STC applies SISP strategies to increase its internationall operations, increase customer satisfaction and help the company to offer its convergence solutions to all centres across the globe. The paper briefly describes the role and importance of SISP, the primary phases and success factors, a service company, the service delivery process in the company, the role of SISP in enhancing a service delivery model in the IT services company and a conclusion.
- Penelitian yang dilakukan Hugo Rego, Armando B. Mendes, dan Helia Guerra dari Universidade dos Acores dan Camara Municipal da Lagoa pada tahun 2015[41] yang berjudul “A Decision Support System for Municipal Budget Plan Decision” this paper describe a Decision Support System to provide indicators to support budget plan decision, in a local government organization, the municipality, using the UML notation, the development of a MySQL relational database, algorithms for data collection using PHP, and forecasting models using R functions, such as exponential smoothing, classical decomposition with linear trend, and ARIMA models, users have access to predictions made by different models for several indicators, being suggested to use the models with closest to zero errors. From teh analysis performed considering 12 years data, it is conclude that for most successful. However, for some indicators, it was found that the two error measures used are not consistent. In these cases, the final decisions is left to the decision-maker, taking advantage of his domain knowledge.
- Penelitian yang dilakukan oleh Bens Pardamean dari Bina Nusantara Univeristy dalam bentuk Jurnal Ilmiah pada tahun 2014[42] yang berjudul “Information System Model of A Model Work-Plan Budget” as a form of accountability in carrying out its duties, function, and authority, a government agency must prepare a budget and work plan. The budgeting process in many government agencies utilitize manual processes with various documents, resulting in long processing time, numerous errors, and difficulty in data searching. Furthermore, the lack of data integration interferes with the need to meet requirements, standards, and budget-planning deadlines. The research methods were conducted trough field observations, interviews, and models based on literature review. The proposed model was designed with the UML, class diagram, use-case diagram, sequence diagram, and activity diagram. The results is an information system model of work -plan budget that can succesfully support the management performance of a government agency in performance-based budgeting. This system model is both integrated and computerized to accomodate the requirements and support for the agency’s internal management performance.
- Penelitian yang dilakukan oleh Purwohandoko dan Sanaji dari Departemen of Management State University of Surabaya, Indonesia dalam bentuk jurnal ilmiah pada tahun 2015[43] yang berjudul “The Succesful Implementation of E-Budgeting In Public University: A Study at Individual Level” : The study aims at investigating the relationship of organizational support, supervisor support, and user prior experience on the implementation of successful e-budgeting, that mediated perceived ease of use (PeoU) and perceive usefulness (PU) of ATM. A survey from the users of e-budgeting indicated that supervisor support gave the most contribution on the success of the program. Finally, user satisfaction, user commitment, and user performance were positively influence by PeoU and PU.
- Penelitian yang dilakukan oleh Abd Rahman Taufik, Ali Djamhuri, Erwin Saraswati dari Brawijaya University[44], yang berjudul “Performance Measurement Using Balanced Scorecard (BSC) (Study at Hospitals in Pasuruan)” pada tahun 2018 : Balanced scorecard (BSC) is a performance measurement method which is applied to private organizations to balance between financial and nonfinancial aspects. However, in this case, the financial measure of BSC application to non-profit public sector organizations is very different from private organizations. This study aims at measuring the performance of hospitals in Pasuruan based on four BSC perspectives (financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, and learning and growth perspective). This study was conducted at the hospital using secondary data in the form of financial reports and non-financial reports. The object of this research was the hospitals in Pasuruan. The results showed that the performance of the three hospitals in Pasuruan in using BCS gauge is good. This reflects that the three hospitals in Pasuruan always strive to realize the achievement of vision, mission, and goals as one of the optimal public health services in Pasuruan and surrounding areas.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Misi
- Mengembangkan kualitas pelayanan terbaik dalam aspek memasarkan properti yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bisnis properti di Tanah Air.
- Menjadi wadah komunikasi untuk menghasilkan tenaga marketing profesional guna memenuhi kebutuhan para pengembang.
- Sinar Property Group akan terus memperhatikan kebutuhan serta pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas kenyamanan masyarakat.
Struktur Organisasi
Tugas Dan Tanggung Jawab
- General Manager :
- Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
- Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan
- Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan
- Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapakai visi dan misi perusahaan
- Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
- Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
- Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
- Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan
- Manager Keuangan :
- Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum keuangan perusahaan
- Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
- Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya
- Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan
- Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan di atas dapat kita simpulkan bahwa tugas utama manager keuangan berhubungan dengan keputusan investasi dan pembiayaan perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan perusahaan.
- Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
- Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan perusahaan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan
- Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan
- Manager Marketing :
- Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen.
- Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.
- Menganalisis laporan yang dibuat oleh staff penjualan dan staff promosi.
- Mengoptimalkan kerja staff penjualan dan promosi dibawah wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Memberikan pelayanan yang prima kepada setiap konsumen atau pelanggan.
- Bertanggung jawab terhadap Manager Umum.
- Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun.
- Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di Departemen Marketing.
- Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan konsumen.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugasnya kepada General Manager.
- Bertanggung jawab atas konsistensi pelaksanaan prosedur yang berlaku di Bagian Marketing dan melakukan analisa atas efisiensi prosedur tersebut.
- Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja bawahan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang berlaku.
- Human Resource Development :
- Menyusun, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektif dan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasil kegiatan.
- Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggap perlu.
- Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuain dengan standard perusahaan.
- Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia, termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
- Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan government & industrial serta mempunyai kewajiban memelihara dan menjaga citra perusahaan.
- Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan,perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.
- Manager Support :
- Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan untuk penunjang bisnis, dan pengembangan project.
- Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
- Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan project.
- Bertanggung jawab atas keperluan, dan tugas yang diberikan kepada staff dibawahnya.
- Staff Penjualan :
- Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
- Menyusun rencana penjualan.
- Mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar.
- Menganalisa laporan penjualan dan mengadakan evaluasi.
- Memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan.
- Memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan.
- Staff Promosi :
- Menerima dan memahami setiap keluhan pelanggan
- Membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk periode tertentu
- Menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan
- Bertanggung jawab atas kegiatan promosi.
- Product Development :
- Menerima, dan melaksanakan terhadap pembangunan maupun pengembangan sebuah project.
- Mengkoordinir project pembangunan, dan menyusun rencana pembangunan.
- Meningkatkan kualitas product, dan membuat inovasi design baru.
- Bertanggung jawab terhadap kualitas rumah yang dijual.
- Bertanggung jawab menganalisa pasar dan bahan baku yang akan digunakan.
- Bertanggung jawab untuk mengetahui selera pasar.
- IT Support :
- Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
- Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
- Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
- Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
- Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.
- Bertanggung jawab atas keperluan yang berkaitan dengan IT, sesuai dengan job desk yang diberikan perusahaan.
- Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat – alat seperti komputer, pengkabelan jaringan internet dan lainnya.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Prosedur Pengajuan Budgeting
- Product Development mengajukan rencana anggaran proyek yang telah disusun.
- Keuangan menerima rencana anggaran tersebut.
- Jika sudah akan dikumpulkan rencana anggaran tersebut untuk diberikan kepada General Manager.
- General Manager bersama management mengadakan rapat rencana anggaran.
- Jika diterima General Manager, rencana anggaran tersebut akan di ACC bersama.
- Jika ditolak akan dibahas rencana anggaran yang baru.
- Apabila disetujui akan mendapat Persetujuan/ACC.
Rancangan Sistem Yang Berjalan
Use case Diagram Pengajuan
- Satu sistem yang mencakup kegiatan pengajuan budgeting.
- Tiga actor dalam kegiatan yaitu Product Development, staff Keuangan/Finance, dan General Manager.
- Delapan Usecase dalam kegiatan yang digunakan Actor dalam proses pengajuan budgeting.
- Dua include yang menjelaskan bahwa usecase berasal dari sumber pada usecase sebelumnya.
Analisis Sistem yang Berjalan pada Activity Diagram
- Satu initial Node, objek yang mengawali sistem.
- Tiga swimlane yang terdiri dari Product Development, Staff Keuangan, dan General Manager.
- Delapan action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
- Satu Activity Final Node objek yang mengakhiri sistem.
Analisis Sistem yang Berjalan pada Sequence Diagram
- Dua lifeline yaitu budgeting, dan Rapat.
- Tiga actor yang melakukan kegiatan yaitu Product Development, Staff Keuangan, dan General Manager.
- Tujuh message spesifikasi yang terjadi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis Batasan Sistem
Metode Analisis Balance Scorecard
- Perspektif Financial ( Finance )
- Perspektif Customer ( Manager Marketing )
- Perspektif Business Process ( Manager Support )
- Perspektif Learn & Growth ( HRD )
Konfigurasi Sistem Berjalan
Spesifikasi Hardware
- Monitor : LG Flatform W16453S 17”
- Keyboard : Logitech K100
- Mouse : Logitech M100r
- Operating System : Windows 10 pro
- Processor : Intel® Core™ i3-3240 @ 2.40 GHz
- RAM : 4 GB
- Intel(R) HD Graphics
- Harddrive: 500GB Seagate (SATA)
Spesifikasi Software
- Web Browser Google Chrome
- Microsoft Office Standard 2013
Hak Akses (Brainware)
- General Manager
- Product Development
- Staff Keuangan
Analisa Masukan, Analisa Proses & Analisa Keluaran
Analisa Masukan
Analisa Proses
Analisa Keluaran
Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan yang Dihadapi
Alternatif Pemecahan Masalah
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan Product Development
- Product Development dapat melakukan log in.
- Menampilkan menu home.
- Dan juga menampilkan menu dashboard pengajuan, dan juga user.
- Product development dapat melakukan input data pengajuan rencana anggaran meliputi RAB, RAP, RAPP.
- Setelah diinput kemudian akan dibahas saat rapat untuk menyesuaikan rencana anggaran yang telah disusun.
- Product development akan menyetujui hasil rapat rencana anggaran yang disusun bersama General Manager.
Prosedur Sistem Usulan Finance/Staff Keuangan
- Finance dapat melakukan log in
- Sistem menampilkan menu home
- Sistem menampilkan menu dashboard pengajuan, dan pengguna sistem (user).
- Finance dapat memeriksa data pengajuan rencana anggaran meliputi RAB, RAP, RAPP.
- Setelah diperiksa kemudian akan dibahas saat rapat untuk menyesuaikan rencana anggaran yang telah disusun.
- Finance akan mendapat/mengetahui hasil rapat rencana anggaran yang disusun bersama General Manager dan mencetak laporan.
- Finance akan menerima laporan ACC rencana anggaran dari General Manager.
Prosedur Sistem Usulan General Manager
- General Manager dapat melakukan log in
- Menampilkan menu home
- Dan juga menampilkan menu dashboard pengajuan, dan juga user.
- General Manager dapat melihat dan memeriksa data pengajuan rencana anggaran meliputi RAB, RAP, RAPP.
- General Manager kemudian akan melakukan rapat untuk menyesuaikan rencana anggaran yang telah disusun.
- General Manager akan membahas rencana anggaran yang disusun untuk menyesuaikan dengan fakta dilapangan.
Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
- Satu sistem yang mencakup kegiatan pengajuan pada e-budgeting.
- Tiga actor yaitu General Manager, Finance, dan Product Development.
- Sembilan belas usecase dalam kegiatan yang digunakan actor dalam proses e-budgeting.
- Terdapat sepuluh extend yang menjelaskan usecase berasal dari usecase sebelumnya.
- Terdapat empat include yang menjelaskan usecase berasal dari usecase sebelumnya.
Activity Diagram yang Diusulkan
Activity Diagram Product Development
- Terdapat 1 initial node objek yang mengawali sistem.
- Dua swimlane yang terdiri dari Product Development dan E-Budgeting.
- Sebelas action yang mencerminkan eksekusi dari suatu kegiatan atau aksi.
- Satu Activity Final Node objek yang mengakhiri kegiatan atau aksi.
Activity Diagram Finance
- Terdapat 1 initial node objek yang mengawali sistem.
- Dua swimlane yang terdiri dari Finance dan E-Budgeting.
- Sembilan action yang mencerminkan eksekusi dari suatu kegiatan atau aksi.
- Satu Activity Final Node objek yang mengakhiri kegiatan atau aksi.
Activity Diagram General Manager
- Terdapat 1 initial node objek yang mengawali sistem.
- Dua swimlane yang terdiri dari General Manager dan E-Budgeting.
- Sembilan action yang mencerminkan eksekusi dari suatu kegiatan atau aksi.
- Satu Activity Final Node objek yang mengakhiri kegiatan atau aksi.
Sequence Diagram yang Diusulkan
Sequence Diagram Product Development
- Satu actor yang melakukan kegiatan yaitu Product Development.
- Tujuh Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
- Lima Lifeline dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi .
Sequence Diagram Finance
- Satu actor yang melakukan kegiatan yaitu Finance.
- Delapan Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
- Delapan Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
- Lima Lifeline dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Sequence Diagram General Manager
- Satu actor yang melakukan kegiatan yaitu General Manager.
- Sembilan Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
- Lima Lifeline dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Class Diagram
Spesifikasi Basis Data
- Tabel USER
Fungsi : Penyimpan data master user
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Primary Key : id_ - Tabel RAP_Detail
Fungsi : Menyimpan informasi master tentang RAP
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Primary Key : id_rap_detail - Tabel RAP_Post
Fungsi : Menyimpan informasi master tentang pengajuan RAP.
Tipe File : File Rincian
Media : Harddisk
Primary Key : id_rap_post - Tabel RAPP_Detail
Fungsi : Menyimpan data master tentang RAPP.
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Primary Key : id_rapp_detail - Tabel RAPP_Post
Fungsi : Menyimpan data master tentang pengajuan RAPP.
Tipe File : File Rincian
Media : Harddisk
Primary Key : id_rapp_post - Tabel RAB_Detail
Fungsi : Menyimpan data master tentang RAB.
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Primary Key : id_rab_detail - Tabel RAB_Post
Fungsi : Menyimpan data tentang pengajuan RAB
Tipe File : File Rincian
Media : Harddisk
Primary Key : id_rab_post - Tabel FASUM_Detail
Fungsi : Menyimpan data detail tentang fasum (fasilitas umum).
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Primary Key : id_fasum_detail - Tabel FASUM_Post
Fungsi: Menyimpan informasi tentang rincian fasilitas umum.
Tipe File : File Rincian
Media : Harddisk
Primary Key: id_fasum_post - Tabel DHUB_Detail
Fungsi: Menyimpan informasi tentang daftar harga upah dan bangunan.
Tipe File : File Master
Media : Harddisk
Primary Key : id_dhub_detail - Tabel DHUB_Post
Fungsi: Menyimpan informasi tentang daftar harga upah dan bangunan.
Tipe File : File Rincian
Media : Harddisk
Primary Key : id_dhub_post
Rancangan Program Usulan
- Tampilan Log In
- Tampilan Dashboard
- Tampilan Menu
- Tampilan Input Pengajuan Anggaran
- Tampilan View Laporan yang sudah diinput
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
- Processor : Core i3 @3,2 GHz
- Monitor : Minimal VGA
- RAM : Minimal 4 GB
- Koneksi Wifi : Kecepatan 4 Mbps
- Harddisk / SSD : 500 GB
Spesifikasi Software
- Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows.
- Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome, Safari, dan Mozila Firefox.
Hak Akses
- General Manager
- Finance
- Product Development
Blackbox Testing
Schedule
- Pembuatan Proposal
- Seminar Proposal
- Analisa Data
- Elisitasi
- Desain Sistem
- Programming Sistem
- Testing Program
- Evaluasi
- Revisi Program
- Pelatihan User
- Implementasi Program
Etimasi Biaya
BAB V PENUTUP
Kesimpulan
- Bagaimana proses anggaran yang berjalan saat ini?
- Apa saja kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan saat ini?
- Bagaimana kelebihan system yang akan diusulkan?
- Bagaimana merancang system yang diusulkan?
Saran
- Dapat terus dikembangkannya fungsionalitas dan fitur-ftur yang belum ada saat ini dari aplikasi itu sendiri, agar cakupan manfaat dari penggunaan sistem ini semakin luas.
- Maintenance atau pengembangan yang berlanjut, integrasi data seperti dapat digunakan untuk pengendalian anggaran yang akan digunakan pada seluruh divisi serta dapat dilakukan monitoring anggaran pada semua sektor.
- Kontinuitas untuk beradaptasi dengan perubahan agar tampilan user interface selalu up to date dan tidak terlihat usang.
DAFTAR PUSTAKA
<p style="line-height: 2">
- ↑ Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN: 2302-3805 (https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795)”.
- ↑ Arifin Ahmad, Fenina Adline Twince Tobing & Apriliani.2015.Aplikasi Akumulasi Biaya Pabrikasi Dengan Metode Proses Studi Kasus PT.Vitra Graha Interia. Jurnal Sisfotek Global
- ↑ Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian”. Yogyakarta: Depublish. (https://books.google.co.id/books?id=t6VzDQAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false).
- ↑ Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis web pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang, Jurnal CCIT, Vol.7 No. 1 Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ Suprihadi. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 : Tangerang : STMIK Raharja.
- ↑ Liang, Gang, Wenbo He and Chun xu. 2015. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In : International Journal IEEE Trans On Computational Social System,99-108.
- ↑ Daud, Rochmawati dan Windana, Valeria Mimosa. 2014. “Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Berbasis Komputer Pada Perusahaan Kecil (Studi Kasus Pada PT. Trust Technology)”. Sriwijaya: Universitas Sriwijaya. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya.
- ↑ 8,0 8,1 Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. Jakarta: Deepublish.
- ↑ 9,0 9,1 9,2 Pratama, I. P. A. E., & Eka, Putu Agus. (2014). Sistem informasi dan implementasinya. Bandung: Informatika.. Sistem informasi dan implementasinya. Bandung: Informatika.
- ↑ Rusdiana, H. A. dan Moch. Irfan. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: CV. Pustaka Setia. ISBN 9789790764217.
- ↑ Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Jurnal CCIT Vol. 5.
- ↑ 12,0 12,1 12,2 Agus Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
- ↑ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaTataSutabri2012
- ↑ Triyono, Rosiana Safitri, Taufik Gunawan. 2018.PERANCANGANSISTEM INFORMASIABSENSIGURU DAN STAFF PADA SMK PANCAKARYA TANGERANG BERBASIS WEB, SENSI JOURNAL Vol 4 No 2 (2018), Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ Sri Rahayu, Ai Ratna Sari, Tri Sendra Saputra 2018. ANALISA SISTEMI NFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN PADA UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN NEGLASARI KOTA TANGERANG. SENSI JURNAL Vol 4 No 1 (2018), Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ 16,0 16,1 16,2 Anggaeni, Puspita Aritias dan Bambang Sujatmiko. 2013. Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web (Studi Kasus D3 Manajemen Informatika Te Ft UNESA). Jurnal Manajemen Informatika. Vol.2, No.2 : 37-45.
- ↑ Hendra Wijayanto. 2015.TRANSPARANSI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) MELALUI PENERAPAN E-BUDGETING. IJPA-The Indonesian Journal of Public Administration. Surakarta : Universitas 11 Maret Surakarta.
- ↑ 18,0 18,1 18,2 Farhan Permaqi, S.H. 2015.E-BUDGETING DALAM KEUANGAN NEGARA DAN KEUANGAN DAERAH, Jurnal Legislasi Indonesia Vol 12, No 3 (2015).
- ↑ Dimas Rizky Gunawan. 2016. PENERAPAN SISTEM E-BUDGETING TERHADAP TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PUBLIK (STUDI PADA PEMERINTAH KOTA SURABAYA), Jurnal AKRUAL Vol 8, No 1 (2016).
- ↑ Mulyadi. 2014. Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
- ↑ Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- ↑ Moeheriono. 2012. Indikator Kinerja Utama (IKU). Jakarta: Rajawali Pers.
- ↑ Atkinson, Anthoy.,Kaplan,Robert.,Matsumura,Ella.,Young,Mark. 2012. Akuntasi Manajemen. Edisi Kelima. Jilid 2. Jakarta: PT Indeks.
- ↑ Padeli, Henderi, & Suyatno. Membangun (E-Procurement) Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Prinsip Good Corporate Governance dengan Visual UML. Journal CCIT Vol-2 No.1-September 2008.
- ↑ Herlawati, Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. "Menggunakan UML". Bandung: Informatika.
- ↑ Yasin, Ferdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media.
- ↑ Supono dan Vidiandry Putratama. 2018.Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta : Deepublish.
- ↑ Faridl, M. (2015). Fitur Dahsyat Sublime Text 3. Diambil dari: http://lug. stikom. edu/wp-content/media/Fitur-Dahsyat-Sublime-Text-3.pdf. (20 November 2016).”
- ↑ Yunni, Fadillah Samali. 2014. Aplikasi Pendaftaran Pasien pada Pusat Kesehatan Masyarakat Merdeka Palembang berbasis Web. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya
- ↑ Walia, Er. Saurabh dan Er. Satinderjit Kaur Gill. 2014. A Framework for Web Based Student Recortd Management System using PHP. India: International Journal of Computer Science and Mobile Computing. Vol.3 Isuue.8. Dikutip https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/34347639/V3I8201409.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1515474822&Signature=zUFFZnRz4Ep2xD2DfNmBqCh6rsY%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DA_Framework_for_Web_Based_Student_Record.pdf (27 Oktober 2017).
- ↑ 31,0 31,1 Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762 Vol. 5 No.1.
- ↑ Khan, Shadab dkk. 2014. ”Systematic Review of Requirement Elicitation Techniques”. International Journal of Information and Computation Technology. Volume 4, Number 2.
- ↑ Andi Prastomo. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Jakarta: Univ. Budi Luhur. Faktor Exacta Vol 7 No 2
- ↑ Mustaqbal M Sidi, Roeri Fajri Firdaus & Hendra Rahmadi. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN) : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan.
- ↑ Pratiwi, Heny. 2014.Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Berprestasi Menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process. Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2.
- ↑ Rifta, Mutiara. 2015. Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Berteknologi Android Pada Sma Negeri 6 Palembang. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya.
- ↑ Syarwani, Mohammad, Dedi Dharmawan, Mohammad Okki Hardian. Simulasi Perencanaan Produksi Jangka Panjang Menggunakan SAP-ERP. Jurnal Ilmiah Teknologi& Rekayasa. Volume15 No.3. Desember 2010
- ↑ WARDHANINGRUM, Oktaviani Ari; PUTRA, Hendrawan Santosa; ., Andriana. Overview Implementasi Accrual-Based Budgeting pada Entitas Pemerintahan: Studi Literatur. e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 57-66, mar. 2014. ISSN 2685-3523. (https://jurnal.unej.ac.id/index.php/e-JEBAUJ/article/view/571)
- ↑ Siyanbola, Trimisiu Tunji, Tahun 2013,“The Impact Of Budgeting And Budgetary Control On The Performance Of Manufacturing Company In Nigeria” Journal of Business Management & Social Sciences Research (JBM&SSR) ISSN No: 2319-5614, Volume 2, No.12, December 2013.
- ↑ Alamri Samar, Almutiri Noura, Ballahmar, and Zafar Aasim. 2016. Strategic Information System Planning: A Case Study Of A Service Delivery Company. International Advanced Reaserch Journal in Science, Engineering and Technology.
- ↑ Rego Hugo, Mendes A B, and Guerra Helia. 2015. A Decision Support System For Municipal Budget Plan Decision. Advance in Intelligent Systems and Computing, vol 354 : Springer, Cham.
- ↑ Pardamean Bens. 2014. Information System Model Of A Work-Plan Budget. Journal of Software : Bina Nusantara University.
- ↑ Purwohandoko and Sanaji. 2015. The Successful Implementation Of E-Budgetion In Public University: A Study At Individual Level. Journal of Advances in Information Technology Vol 6, No. 3.
- ↑ Abd Rahman Taufik, Ali Djamhuri, and Erwin Saraswati. 2018. Performance Measurement Using Balanced Scorecard (BSC) (Study at Hospitals in Pasuruan), vol 3, No. 1.