SI1512483326: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 806: Baris 806:
 
</ol>
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.</p></div>
 +
 +
====Komponen Sistem Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah sistem informasi memiliki komponen didalamnya. Komponen-komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang saling berkaitan satu sama lain. Keterkaitan antar komponen ini membentuk suatu kesatuan kerja, yang menjadikan sistem informasi dapat mencapai tujuan dan fungsi yang ingin dicapai oleh pengguna dan pengembang.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Putu Agus (2014:10)8, komponen-komponen yang terdapat di dalam sistem informasi mencakup tujuh point, yaitu :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Masukan (input)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima input (masukan) dari pengguna. Inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa sumber.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Keluaran (Output)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari pengolahan data yang telah di inputkan sebelumnya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Perangkat Lunak (Software)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Komponen Software (Perangkat Lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan dalam sistem informasi. Adanya komponen-komponen lunak ini akan membantu sistem informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalurkan sebagimana mestinya. Komponen perangkat lunak ini melakukan proses pengolahan data, penyajian informasi, penghitungan data. Komponen perangkat lunak mencakup sistem operasi, aplikasi, dan driver.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Perangkat Keras (Hardware)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Komponen Hardware (perangkat Keras) mencakup semua perangkat keras yang digunakan secara fisik didalam sistem informasi, baik di computer server maupun dikomputer client.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Basis Data (Database)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi ke dalam satu atau beberapa table. Setiap table memilii field masing-masing. Setiap table memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antar tabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Kontrol dan Prosedur</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini computer server). Komponen prosedur mencakup semua prosedur dan aturan yang harus dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapai tujuan yang di inginkan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Teknologi dan jaringan komputer</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Komponen teknologi dan jaringan computer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur input dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik. Komponen jaringan computer berperan didalam menghubungkan sistem informasi dengan sebanyak mungkin pengguna, baik melalui kabel jaringan (Wired) maupun tanpa kabel (Wireles).</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
==='''Konsep Dasar PHP'''===
 +
====Definisi PHP====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Betha yang dikutip Triyono, Rosiana Safitri, Taufik Gunawan dalam SENSI JOURNAL Vol 4 No 2 (2018)12, PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi diserver web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Supono yang dikutip oleh Sri Rahayu dalam SENSI JOURNAL Vol 4 No 1 (2018)13 “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan kedalam HTML”.</p></div>

Revisi per 12 Agustus 2019 11.24


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING

RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA

PT.SINAR PROPERTY GROUP

SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1512483326
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLEGENCE

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2019/2020




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING

RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA

PT SINAR PROPERTY GROUP

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1512483326
Nama
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000594
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING

RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA

PT SINAR PROPERTY GROUP

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1512483326
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intellegence


Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Oleh Soleh, S.Kom., M.MSi.)
   
(Mulyati, S.E., M.M., M.Pd)
NID : 04043
   
NID : 11003


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING

RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA

PT SINAR PROPERTY GROUP

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1512483326
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intellegence

Tahun Akademik 2019/2020


Dewan Penguji :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING

RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA

PT SINAR PROPERTY GROUP

 

Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM
: 1512483326
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intellegence

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
NIM : 1512483326

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Meningkatnya perkembangan teknologi, mengharuskan banyak perusahaan untuk terus melakukan adaptasi agar bisa terus mempertahankan bisnis yang di jalani. PT Sinar Property Group yang bergerak dalam bidang bisnis property agent, sangatlah perlu untuk beradaptasi dan memahami perkembangan teknologi yang pesat saat ini, banyak sekali aplikasi dan sistem informasi yang dibuat untuk menunjang dan menciptakan kemajuan diberbagai bidang dalam segala aktifitas yang dilakukan oleh manusia. Itupula yang perlu diterapkan dalam perencanaan anggaran pada PT Sinar Property Group terutama anggaran proyek yang masih membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Dalam pelaksanaannya sudah terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan Ms. Excel dan proses pengajuan yang harus memerlukan file Excel saat rapat pembahasan rencana anggaran, yang terkadang terselip atau hilangnya laporan yang telah dibuat. Dari hasil analisa penulis menggunakan metode Balance Scorecard didukung dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk pengumpulan datanya, serta analisa UML (Unified Modelling Language) untuk merancang sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut. Dari analisa tersebut penulis menemukan kendala pada pengolahan data informasi anggaran. Oleh karena itu penulis ingin membangun sebuah sistem E-Budgeting yang mudah digunakan, efektif, dan efisien dalam mengolah data serta mengurangi terjadinya human error serta dapat diakses secara realtime dan dimanapun sehingga memudahkan dalam mengambil sebuah keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang dapat membantu untuk melakukan pengajuan anggaran proyek. Sistem ini dapat digunakan untuk melakukan pengajuan anggaran proyek dan juga sebagai informasi pendukung saat rapat.


Kata Kunci: Balance, Scorecard, Anggaran, Proyek, Pengajuan, E-Budgeting



ABSTRACT

Increased technological development, requires many companies to continue to adapt so that they can continue to maintain their business sectors that are carried out. PT Sinar Property Group which is engaged in the property agent, is very necessary to adapt and understand the rapid technological development at this time, many applications and information systems are made to support and create progress in various fields in all activities undertaken by humans. It also needs to be applied in budget planning in PT Sinar Property Group especially the project budget, which still requires a long time and process. In the implementation it is computerized namely by using Ms. Excel and the submission process that must require Excel files during meetings discussing the budget plan, which is sometimes tucked or the loss of the report that has been created. From the results of the analysis the author uses the Balance Scorecard method supported by observation, interviews, and literature studies for data collection. And the author tries to build an E-Budgeting system that is easy to use, effective, and efficient in processing data and reduces the occurrence of human error and can be accessed in realtime and anywhere, making it easier to take a Decision.


Keywords: Balance, Scorecard, Budget, Project, Submisson, E-Budget




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-BUDGETING RENCANA ANGGARAN PROYEK PADA PT SINAR PROPERTY GROUP”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku selaku Dekan Fakultas Univeritas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak Oleh Soleh, S.Kom., M.MSi. selaku Pembimbing I yang telah telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan, saran dan masukan kepada penulis dan memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.
  6. Ibu Mulyati, S.E.,M.M.,M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, memberikan saran kritik dan arahan yang membangun kepada penulis an memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.
  7. Bapak Imam Fahmi, selaku stakeholder di lapangan yang telah banyak membantu dalam penyelesaian pembuatan program.
  8. Bapak Ery Barka yang telah banyak membantu penulis dan memberikan arahan – arahan di lapangan dan staff maupun pegawai serta kepada General Manager yang telah mengizinkan untuk melakukan observasi dan memberikan pengalaman dalam proses penyelesaiannya laporan skripsi ini.
  9. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  10. Kedua orang tua, kakak dan adik, serta keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan penulis.
  11. Untuk sahabat, teman seperjuangan di Universitas Raharja dan juga pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan saran dan masukan yang berguna bagi penulis dalam proses penyelesaian laporan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan sebagai pemicu untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Juli 2019
Angga Nurcahyanto
NIM. 1512483326



DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Tabel Analisis Balance Scorecard
  2. Tabel 3.2 Tabel Analisa Masukan
  3. Tabel 3.3 Tabel Analisa Proses
  4. Tabel 3.4 Tabel Analisa Keluaran
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap I
  6. Tabel 3.6 Elisitasi Tahap II
  7. Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III
  8. Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi
  9. Tabel 4.1 Perbedaan Sistem yang Berjalan dan Diusulkan
  10. Tabel 4.2 Table User
  11. Tabel 4.3 Table RAP_Detail
  12. Tabel 4.4 Table RAP_Post
  13. Tabel 4.5 Table RAPP_Detail
  14. Tabel 4.6 Table RAPP_Post
  15. Tabel 4.7 Table RAB_Detail
  16. Tabel 4.8 Table RAB_Post
  17. Tabel 4.9 Table FASUM_Detail
  18. Tabel 4.10 Table FASUM_Post
  19. Tabel 4.11 Table DHUB_Detail
  20. Tabel 4.12 Table DHUB_Post
  21. Tabel 4.13 Table Testing Log In
  22. Tabel 4.14 Table Testing Input Pengajuan
  23. Tabel 4.15 Table Testing View Data Pengajuan
  24. Tabel 4.16 Table Testing Log Out
  25. Tabel 4.17 Table Time Schedule
  26. Tabel 4.18 Table Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1 Stuktur Organisasi
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram yang Berjalan
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram yang Berjalan
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram yang Berjalan
  5. Gambar 3.5 Analisis Balance Scorecard
  6. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
  7. Gambar 4.2 Activity Diagram Product Development yang Diusulkan
  8. Gambar 4.3 Activity Diagram Finance yang Diusulkann
  9. Gambar 4.4 Activity Diagram General Manager yang Diusulkan
  10. Gambar 4.5 Sequence Diagram Product Development yang Diusulkan
  11. Gambar 4.6 Sequence Diagram Finance yang Diusulkan
  12. Gambar 4.7 Sequence Diagram General Manager yang Diusulkan
  13. Gambar 4.8 Class Diagram yang Diusulkan
  14. Gambar 4.9 Tampilan Halaman Log In
  15. Gambar 4.10 Tampilan Dashboard
  16. Gambar 4.11 Tampilan Menu
  17. Gambar 4.12 Tampilan Input Pengajuan
  18. Gambar 4.13 Tampilan View Hasil Input


DAFTAR SIMBOL


Simbol Use Case Diagram
Simbol Activity Diagram
Simbol Sequence Diagram
Simbol Class Diagram



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, diimbangi dengan perkembangan kecepatan informasi pada setiap tempat. Anggaran merupakan aspek yang paling penting dalam perusahaan dan menjaga kestabilan antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan dan operasional perusahaan.

Alokasi anggaran merupakan suatu hal yang biasa dilakukan perusahaan atau badan usaha untuk mengatur pengeluaran yang dilakukan perusahaan. Penggunaan teknologi pada bidang ini sudah banyak dilakukan perusahaan untuk meraih target yang ingin dicapai. Sistem Informasi anggaran ini mempelajari anggaran perusahaan.

Perencanaan strategis sistem informasi bagi kemajuan bisnis, sangat penting guna mendorong perusahaan untuk mengadakan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi yang digunakan. Ada beberapa kegiatan dan sistem yang berjalan dalam sebuah perusahaan yaitu salah satunya perencanaan penyusunan anggaran perusahaan. Pentingnya perencanaan tersebut sangat berkaitan dengan kegiatan perusahaan selanjutnya. Sistem informasi yang berhubungan dengan anggaran perusahaan atau disebut dengan budgeting sudah dilakukan oleh banyak perusahaan untuk mengatur pengeluaran perusahaan.

Dengan sistem budgeting, pengeluaran anggaran dapat dipantau dan dikontrol sehingga perusahaan dapat menggunakan anggaran secara efisien. Alur penyusunan anggaran tiap perusahaan berbeda, secara garis besar diawali dari identifikasi variabel external, pengembangan tujuan dan sasaran, kemudian dilakukan perhitungan, perencanaan, lalu dibuat rencana anggaran.

Termasuk yang dilakukan PT Sinar Property Group, adalah perusahaan yang bergerak di bidang Property Agent, menggunakan sistem budgeting untuk mengontrol anggaran proyek perusahaan. Namun dalam pelaksanaannya sudah terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan Ms. Excel dan proses pengajuan yang harus memerlukan file Excel saat rapat pembahasan rencana anggaran, yang terkadang terselip atau hilangnya laporan yang telah dibuat. Keterbatasan waktu dan terlalu lamanya proses, maka perusahaan menginginkan inovasi dalam proses penyusunan kegiatan perencanaan tanpa mengurangi keakuratan data serta ketepatan waktu yang diberikan.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki tampilan user friendly dan mudah dipahami terutama untuk bagian top management (General Manager) sampai staff perusahaan dan dapat mengolah alokasi anggaran yang ditampilkan dalam bentuk dashboard sehingga diharapkan dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada PT Sinar Property Group, penulis tertarik membuat sebuah "Perancangan Sistem Informasi E-Budgeting Rencana Anggaran Proyek pada PT Sinar Property Group".


Rumusan Masalah

BBerdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis mengambil beberapa rumusan masalah yang ada pada objek penelitian antara lain :

  1. Bagaimana proses anggaran yang berjalan saat ini?
  2. Apa saja kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana kelebihan system yang akan diusulkan?
  4. Bagaimana merancang system yang diusulkan?


Ruang Lingkup Penelitian

Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lebih lengkap dan tidak menyimpang dan berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka ruang lingkup yang akan penulis bahas dalam skripsi ini adalah perancangan sistem informasi e-budgeting rencana anggaran proyek pada PT Sinar Property Group. Dimulai dari tentang sistem budgeting anggaran proyek, dan pengajuan budgeting rencana anggaran proyek.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian dari permasalahan ini yaitu :

  1. Mengetahui proses anggaran rencana anggaran proyek yang berjalan saat ini pada PT Sinar Property Group.
  2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang berjalan.
  3. Menjelaskan kelebihan sistem yang diusulkan dan sistem yang berjalan.
  4. Merancang sistem e-budgeting rencana anggaran proyek yang dapat membantu proses perencanaan anggaran.


Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini juga terbagi menjadi beberapa yaitu :

Manfaat bagi penulis :

  1. Meningkatkan wawasan dan ilmu seputar teknologi sistem informasi.
  2. Mengetahui bagaimana kegiatan diskusi pelajaran yang masih dilakukan.
  3. Mengimplementasikan meteri yang dipelajari saat perkuliahan kedalam bentuk suatu project sehingga bisa dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Manfaat bagi perusahaan :

  1. Perusahaan dapat menggunakan teknologi sistem informasi rencana bisnis.
  2. Perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawannya, dan memaksimalkan perkembangan teknologi.
  3. Memaksimalkan dan mengikuti perkembangan teknologi yang sudah berkembang, dan menentukan strategi sistem informasi dan teknologi informasi pada perusahaan.

Manfaat bagi kampus :

  1. Menjadikan Perguruan Tinggi Raharja sebagi perguruan tinggi yang mampu bersaing dalam hal mendidik mahasiswa unggul dalam ilmu teknologi informasi.
  2. Menciptakan lulusan yang dapat menganalisa dan merancang sebuah sistem dan di buat dalam bentuk laporan penelitian.
  3. Menciptakan Lulusan mahasiswa Raharja yang dapat berkontribusi bagi instansi maupun masyarakat langsung.


Metode Penelitian

Pada penelitian ini, metode yang digunakan sangat berpengaruh. Penulis mengumpulkan data yang mengenai keadaan secara langsung. Untuk mendapatkan data secara efektif dan akurat penulis mencari dan mengumpulkan data untuk diolah menjadi informasi yang diperlukan dengan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan antara lain :

  1. Metode Observasi
  2. Penulis melakukan pengamatan langsung ke langsung ke PT Sinar Property Group. Bertemu langsung pada bagian yang berhubungan dengan penelitian guna memperoleh data dan informasi yang diperlukan.

  3. Metode Wawancara
  4. Pada metode ini penulis melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang berkepentingan dengan ruang lingkup penelitian. Penulis menanyakan langsung pada Pak Eri Barka dari divisi marketing dan bapak Imam Fahmi dari divisi Manager Support sebagai stakeholder penulis. Beliau juga sebagai perantara penulis kepada divisi keuangan maupun General Manager. Guna memenuhi pengumpulan data yang lebih spesifik yang akan dianalisa, dan untuk mengetahui hal apa saja yang diteliti untuk memperoleh informasi yang diperlukan.

  5. Studi Pustaka
  6. Penulis mencari dari berbagai sumber dengan mempelajari buku-buku atau referensi dari literatur review dan berbagai sumber yang ada. Yang tentunya harus berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.


Metode Analisa

Setelah melakukan proses pengumpulan data, selanjutnya data yang sudah diperoleh dapat diolah dan dianalisis. Dalam melakukan analisis sistem perencanaan kerja pada PT Sinar Property Group, penulis menggunakan metode analisa sistem yang dilakukan yaitu, Analisa Balanced Scorecard (BSC).

Analisa Balanced Scorecard (BSC) dapat digunakan sebagai suatu metode analisa terhadap sistem untuk pengukuran kinerja yang secara terus menerus yang akan memantau keberhasilan penerapan strategi suatu instansi dan mengukur kinerja sumber daya manusia secara komprehensif dan seimbang, yang berfokus pada kepentingan kuantitas dan kualitas. Untuk mendapatkan persepektif dalam perusahaan secara berimbang, yakni dari aspek finansial dan non finalsial. Dengan menemukan mendapatkan perspektif yang berimbang, perusahaan dapat melihat kinerja dan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, sehingga kinerja perusahaan bisa meningkat.

Selain itu penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu untuk memodelkan secara visual yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek. UML terdiri dari beberapa diagram yang saling berkaitan, antara lain usecase diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

Kemudian penulis menggunakan metode elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhkan user. Elisitasi yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan draft final elisitasi.


Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan untuk menjabarkan BAB IV yaitu dengan menggunakan model Unified Modeling Language (UML). Model ini sangat membantu penulis dalam membuat spesifikasi, konstruksi, visualisasi serta dokumentasi dari sebuah system software. Aplikasi yang digunakan adalah Visual Paradigm. XAMPP merupakan tools yang menyediakan perangkat lunak kedalam satu buah paket. MySQL merupakam database yang akan digunakan. Lalu beberapa software penunjang lainnya yaitu Windows 10 sebagai sistem operasi, Google Chrome sebagai browser.


Metode Pengujian (Testing)

Metode testing yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode Black Box Testing. Alasan penulis menggunakan metode Black Box Testing, adalah dikarenakan sifat testing dari metode ini yang hanya berfokus pada hasil output (keluaran) dari input (masukan) dan mencari kesalahan utama program dengan waktu yang efisien.


Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, penulisan laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu, latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini dan penelitian sebelumnya.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, visi, misi, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, UML (Unifed Modeling Language) meliputi use case diagram, sequence diagram dan activity diagram.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan rancangan sistem yang baru. Meliputi use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram, spesifikasi basis data, kebutuhan stakeholder, dan rancangan implementasi program.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari pembuatan sistem e-budgeting anggaran terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II
LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Zohrahayati, (2013), “Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan perancangan suatu sistem informasi berbasis komputer.”

Menurut Ahmad Arifin, Fenina Adline Twince Tobing & Apriliani dalam jurnalnya (2015), mengutip dari Hendri (2012:12), “Perancangan sistem adalah proses konfigurasi dan penggambaran elemen-elemen sistem yang ingin diterapkan atau diimplementasikan sebagai kesatuan sistem yang utuh dan berfungsi setelah menganalisa sistem yang ingin dicapai.”

Berdasarkan pengertian atau definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah suatu proses pengembangan sistem baru dan membuat desain teknis berdasarkan spesifikasi umum dari hasil analisis sistem yang berjalan.


Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim (2013:117)3, tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).
  2. Untuk memberikan gambaran yang jeas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahl teknik lainnya yang terlibat dalam pembangunan atau pembuatan sistem.


Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi sistem, diantaranya :

  1. Menurut Suprihadi dalam Jurnal CCIT (2013:310) sistem adalah “sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan”.
  2. Menurut Gang Liang, Wenbo He, Chun Xu. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In International JournalIEEE Trans On Computational Social System, Vol 2(2015:65-76) Berpendapat Bahwa, “A system is a network made up of users and their have relationship for information sharing.”(Sebuah sistem adalah jaringan yang terdiri dari pengguna dan mereka memiliki hubungan untuk berbagi informasi).
  3. Sedangkan menurut Azhar Susanto (2013) Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/ bagian/ komponen apapun baik phisik atau pun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Berdasarkan definisi sistem diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem ialah sekumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan dan bergantung serta berinteraksi untuk mencapai tujuan utama.


Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)7, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  3. Batasan Sistem (Boundary System)
  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  5. Lingkungan Luar Sistem(Environment System)
  6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)
  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)
  10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Pengolahan Sistem (Processing System)
  12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  13. Keluaran Sistem (Output System)
  14. Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  15. Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)
  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22) :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

  5. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
  6. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

  7. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
  8. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Syarat-syarat Sistem

Berikut merupakan syarat-syarat dari sistem menurut Putu Agus (2014), diantaranya :

  1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
  2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
  3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
  4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy dan material) lebih penting dari elemen sistem.
  5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

  1. Menurut H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014:74-75) “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara cepat”.
  2. Maimunah, Lusyani Sunarya, & Nina Larasati dalam jurnal CCIT (2012:57) berpendapat bahwa ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data yang memiliki nilai tambah, makna dan berguna bagi penggunanya.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, diantaranya yaitu (Agus Mulyanto, 2009 : 247) :

  1. Akurasi (Accuracy)
  2. Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :

    1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
    2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
    3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
  3. Tepat Waktu (Timeliness)
  4. Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

  5. Relevansi (Relevancy)
  6. Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247-248).

Fungsi Informasi

Fungsi informasi menurut Putu Agus (2012:9)8, adalah memberikan nilai dan pemahaman kepada pengguna. Pengguna dalam hal ini mencakup pembaca, pendengar, penonton, bergantung pada bagaimana pengguna tersebut menikmati sajian dan dalam media apa informasi tersebut disajikan.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Ada beberapa pengertian tentang sistem informasi menurut beberapa ahli diantaranya sebagai berikut :

  1. Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, 2009:29), “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”
  2. Menurut Tata Sutabri (2012:46)7, Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

Komponen Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi memiliki komponen didalamnya. Komponen-komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang saling berkaitan satu sama lain. Keterkaitan antar komponen ini membentuk suatu kesatuan kerja, yang menjadikan sistem informasi dapat mencapai tujuan dan fungsi yang ingin dicapai oleh pengguna dan pengembang.

Menurut Putu Agus (2014:10)8, komponen-komponen yang terdapat di dalam sistem informasi mencakup tujuh point, yaitu :

  1. Masukan (input)
  2. Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima input (masukan) dari pengguna. Inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa sumber.

  3. Keluaran (Output)
  4. Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari pengolahan data yang telah di inputkan sebelumnya.

  5. Perangkat Lunak (Software)
  6. Komponen Software (Perangkat Lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan dalam sistem informasi. Adanya komponen-komponen lunak ini akan membantu sistem informasi di dalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalurkan sebagimana mestinya. Komponen perangkat lunak ini melakukan proses pengolahan data, penyajian informasi, penghitungan data. Komponen perangkat lunak mencakup sistem operasi, aplikasi, dan driver.

  7. Perangkat Keras (Hardware)
  8. Komponen Hardware (perangkat Keras) mencakup semua perangkat keras yang digunakan secara fisik didalam sistem informasi, baik di computer server maupun dikomputer client.

  9. Basis Data (Database)
  10. Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi ke dalam satu atau beberapa table. Setiap table memilii field masing-masing. Setiap table memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antar tabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).

  11. Kontrol dan Prosedur
  12. Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam sistem informasi, termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini computer server). Komponen prosedur mencakup semua prosedur dan aturan yang harus dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapai tujuan yang di inginkan.

  13. Teknologi dan jaringan komputer
  14. Komponen teknologi dan jaringan computer, memegang peranan terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur input dan output, sehingga sistem dapat berjalan dan terkendali dengan baik. Komponen jaringan computer berperan didalam menghubungkan sistem informasi dengan sebanyak mungkin pengguna, baik melalui kabel jaringan (Wired) maupun tanpa kabel (Wireles).

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Betha yang dikutip Triyono, Rosiana Safitri, Taufik Gunawan dalam SENSI JOURNAL Vol 4 No 2 (2018)12, PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi diserver web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side.

Menurut Supono yang dikutip oleh Sri Rahayu dalam SENSI JOURNAL Vol 4 No 1 (2018)13 “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan kedalam HTML”.

Contributors

Admin, Angga Nurcahyanto