SI1511490360: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 266: Baris 266:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">TA. 2019/2020</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">TA. 2018/2019</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disetujui Penguji :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disetujui Penguji :</p></div>
Baris 1.752: Baris 1.752:
 
==Tatalaksana Sistem yang Berjalan==
 
==Tatalaksana Sistem yang Berjalan==
 
===Prosedur Sistem yang Berjalan===
 
===Prosedur Sistem yang Berjalan===
<ol type="a">
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wakif, nadzir dan saksi-saksi datang ke Kepala KUA Kecamatan sebagai PPAIW untuk mendaftarkan harta benda yang akan di wakafkan.</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini merupakan prosedur penyewaan hingga pelaporan
 +
penyewaan gedung olahrga pada kelurahan pajang:</p></div>
 +
<ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PPAIW memeriksa surat-surat (dokumen asli) harta benda yang akan di diwakafkan dan persyaratan wakaf lainnya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Customer</i> datang langsung ke kelurahan untuk melakukan penyewaan gedung</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Wakif mengucapkan ikrar wakaf kepada nadzir di hadapan PPAIW dan saksi-saksi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Customer</i> mencari informasi mengenai penyewaan gedung kepada bagian pengelola gedung</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PPAIW membuat akta ikrar wakaf/akta pengganti akta ikrar wakaf (AIW/APAIW) </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagian pengelola gedung memberikan informasi mengenai penyewaan gedung</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PPAIW mengesahkan nadzir.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Customer</i> mengajukan tanggal penyewaan gedung</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">PPAIW atas nama nadzir mendaftarkan wakaf ke Kantor Kementrian Agama.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagian pengelola gedung mengecek tanggal yang diajukan tersedia atau tidak</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kantor Kementrian Agama mendaftarkan wakaf ke kantor pertanahan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Setelai sesuai <i>customer</i> mengisi form penyewaan gedung</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kantor Pertanahan memberikan serifikat tanah wakaf ke nadzir.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemudian bagian pengelola gedung menerima form yang telah diisi oleh <i>customer</i>.</li>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemudian bagian pengelola geedung membuat tagihan atas penyewaan gedung yang telah di <i>booking</i> oleh <i>customer</i></li>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemudian customer membayar tagihan yang diberikan, pembayaran bisa langsung lunas atau setengahnya (DP)</li>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengelola membuat kwitansi atas penyewaan gedung.</li>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kemudian <i>customer</i> menyimpan kwitansi yang telah diberikan</li>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Bagian fungsional kelurahan mencatat sebagai laporan</li>
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">laporan di berikan kepada luran dan juga dinas perolahragaan</li>
  
 
</ol>
 
</ol>
  
====Rancangan Prosedur Sistem Berjalan====
+
==UML <i>(Unified Modeling Languange)</i> Sistem yang Berjalan==
 +
===<i>Use Case </i> Diagram===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berikut ini merupakan sistem proses perwakafan tanah wakaf yang berjalan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa:</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Berikut ini merupakan sistem proses perwakafan tanah wakaf yang berjalan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa:</p></div>
  
<ol>
 
====<li style="line-height: 2"><i>Use Case Diagram</i></li>====
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"></div>
<p style="line-height: 2">Sebuah <i>use case</i> mempresentasikan sebuah interaksi antara <i>actor</i> dengan sistem. <i>Use case diagram</i> menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”. <i>Use case diagram</i> sistem yang berjalan saat ini yang ada pada prosedur perwakafan  tanah wakaf pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa dapat dilihat seperti gambar 3.2 . </p></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/63mzNCQf/usecasebab3.jpg"/></div>
 
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/ZKwm3jXS/usecasebab3.png"/></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.2 <i>Use Case Diagram</i> Sistem Yang Berjalan</b></p>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.2 <i>Use Case Diagram</i>Sistem penyewaan Gedung yang Berjalan</b></p>
 
</div>
 
</div>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.2 <i>Use Case Diagram</i> sistem perwakafan tanah wakaf yang berjalan saat ini, terdapat :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.2. <i>Use Case</i> Diagram yaang berjalan saat ini terdapat :</p></div>
  
<ol type="a">
+
<ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu sistem yaitu pendaftaran tanah wakaf.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu sistem penyewaan gedung olahraga</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Enam <i>actor</i> yang melakukan kegiatan, diantaranya wakif, saksi-saksi, nadzir, PPAIW, Kepala Kantor Kementrian Agama, Kepala Kantor Pertanahan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Empat <i>actor</i> yang melakukan kegiatan di antaranya customer, pengelola gedung, lurah, dispora.</li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Enam <i>use case diagram</i>, diantaranya mendaftarkan harta benda wakaf, memeriksa keaslian dokumen, mengucapkan ikrar wakaf kepada nadzir dihadapan PPAIW, membuat AIW/APAIW, mengesahkan nadzir, mendaftarkan wakaf, mendaftarkan wakaf ke kantor pertanahan, memberikan sertifikat tanah.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sebelas <i>use case</i> yang biasa dilakukan oleh <i>actor</i> yaitu :</li>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mendatangi kelurahan dan mencari informasi penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan informasi penyewaan gedung</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengajukan tanggal penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tanggal penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengecek ketersediaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengisi form penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi tagihan penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membayar penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi kwitansi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat laporan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima laporan</li>
 +
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
====<li style="line-height: 2"><i>Aktivity Diagram</i></li>====
+
===<i>Activity</i> Diagram===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"></div>
<p style="line-height: 2"><i>Activity diagram</i> menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sisem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, <i>decision</i> yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. <i>Activity diagram</i> juga dapat menggambarkan proses <i>paralel</i> yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. <i>Activity diagram</i>sistem yang berjalan saat ini pada perwakafan tanah wakaf Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa dapat dilihat seperti gambar 3.3.</p></div>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/qRtcXkJT/sequenceumlbab3.png"/></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/W1XLBfMR/aktivitybab3.jpg"/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.3 <i>Activity Diagram</i> Sistem yang Berjalan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.3<i>Activity Diagram</i>Sistem Penyewaan Gedung Olahraga yang Berjalan</b></p></div>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 <i>Activity Diagram</i> sistem perwakafan  tanah wakaf yang berjalan saat ini, terdapat :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3. <i>Activity</i> Diagram yaang berjalan saat ini terdapat :</p></div>
  
<ol type="a">
+
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu <i>Initial node</i> yang merupakan awal kegiatan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu <i>initial node</i>, yaitu sebagai objek yang diawali.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Empat <i>vertical swimeline</i> yaitu</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lima <i>swimline</i>, diantaranya wakif,  saksi, nadzir, PPAIW, Kepala Kantor Kementrian Agama dan Kantor Pertanahan.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sebelas <i>action</i> dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya mendaftarkan harta benda wakaf. Mendaftarkan harta benda wakaf, memeriksa keaslian dokumen, mengucapkan ikrar wakaf, membuat AIW/APAIW, mengesahkan nadzir, mendaftarkan ke Kantor Kementrian Agama, memproses pendaftaran, mendaftarkan ke Kantor Pertanahan, membuat sertifikat wakaf, menerima sertifikat wakaf.</li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu <i>final state</i>, yaitu sebagai objek yang di akhiri.</li>
+
  
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;"><i>Customer</i></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengelola Gedung</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lurah</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dispora</li>
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Delapan belas <i>activity</i> yang biasa dilakukan oleh <i>actor</i> yaitu :</li>
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mendatangi kelurahan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mencari informasi penyewaan gedung</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mendapatkan informasi dan memberi informasi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima Informasi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengajukan tanggal penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengecek ketersediaan,</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi form penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengisi form penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima form penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat tagihan penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima tagihan penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membayar tagihan penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat kwitansi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima kwitansi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat laporan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima laporan(lurah)</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima laporan(dispora)</li>
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">(Satu) <i>Final Node</i>, aktivitas akhir menun</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
====<li style="line-height: 2"><i>Sequence Diagram</i></li>====
+
===<i>Sequence Diagram</i>===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"></div>
<p style="line-height: 2"><i>Sequence Diagram</i> secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah <i>use case</i> atau operasi. <i>Sequence Diagram sistem</i> yang berjalan saat ini pada Pendaftaran  tanah wakaf pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa dapat dilihat seperti gambar 3.4 </p></div>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/sxkTZM7q/seqbab3.png"/></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/0QQwGQs6/sequence-bab3.jpg"/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.4 <i>Sequence Diagram</i> Sistem yang Berjalan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 3.4 <i>Sequence Diagram</i>Sistem penyewaaan gedung yang Berjalan</b></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.4 <i>Sequence Diagram</i> sistem perwakafan tanah yang berjalan saat ini terdapat :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.4 <i>Sequence Diagram</i> Diagram yaang berjalan saat ini
 +
terdapat :</p></div>
  
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Satu sistem yang mencangkup seluruh kegiatan sistem penyewaan gedung olahraga</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Empat <i>actor</i> yang melakukan kegiatan yaitu customer, pengelola gedung, lurah, dispora</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Empat belas <i>Message</i> yang biasa dilakukan oleh actor yaitu :</li>
 
<ol type="a">
 
<ol type="a">
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mendatangi kelurahan dan mencari informasi gedung</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Empat <i>actor</i> yang melakukan kegiatan yaitu : wakif, nadzir, saksi, PPAIW.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi informasi gedung</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengajukan tanggal penyewaan</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tiga <i>life line</i> antarmuka yaitu : AIW/APAIW, Kantor kementrian Agama dan Kantor Pertanahan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengambil form penyewaan</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi form penyewaan</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Enam belas <i>Message</i>, yaitu spesifikasi komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktivitas yang terjadi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengsi dan mengembalikan form penyewaan</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi tagihan penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membayar tagihan penyewaan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat kwitansi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberi kwitansi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membuat laporan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima laporan(lurah)</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menerima laporan(dispora)</li>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
Baris 1.856: Baris 1.910:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Tahapan analisis terhadap suatu sistem atau aplikasi dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Metode analisis sistem yang digunakan adalah metode analisis SWOT dimana pada analisis ini mengidentifikasi faktor lingkungan <i>internal</i> yaitu kekuatan (<i>stength</i>) dan kelemahan (<i>weakness</i>) serta faktor lingkungan <i>eksternal</i> yaitu kesempatan (<i>opportunities</i>) dan ancaman (<i>threat</i>).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan untuk menemukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kelemahan dan kekuatan sistem sehingga sistem baru dapat mengatasi kelemahan tersebut. Faktor-faktor yang terdapat pada analisis SWOT dapat berupa Kekuatan <i>(Strenghts)</i>, Kelemahan <i>(Weaknesses)</i>, Kesempatan <i>(Opportunity)</i> dan Ancaman <i>(Threat)</i>. Hasil analisis SWOT tentang penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1. dibawah ini:</p></div>
 
+
<p style="line-height: 2">Berikut adalah tabel analisis SWOT pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa</p>
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.1 Analisis SWOT</b></p></div>
 
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/dVKTXkVt/swot.jpg"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Kemudian setelah mengidentifikasi dari tabel diatas dengan menggunaan metode SWOT , selanjutnya akan dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT.  Matrik  Swot ini  dapat  mengambarkan  secara  jelas bagaimana peluang dan ancaman <i>eksternal</i> yang dihadapi KUA dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategi. Yaitu strategi S-O (Kekuatan-Peluang), strategi W-O (Kelemahan-Peluang), strategi S-T (Kekuatan-Ancaman), strategi W-T (Kelemahan-Ancaman).</p></div>
+
  
 +
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/C1gmNbKv/analisaswot.jpg/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem Berjalan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.2 Analisa SWOT</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/nc6LrCjb/swot-m.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/G26YKCzb/swot2.jpg"/></div>
  
==Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran==
+
===Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran===
===Analisis Masukan===
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Nama Masukan : Akta Ikrar Wakaf (AIW)</li>
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Analisis Masukan</li>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Fungsi : Ikrar Wakaf</p>
+
<P style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Nama Masukan : Permohonan Pemakaian GOR</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Sumber : PPAIW</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Fungsi : Penggunaan GOR</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Tujuan : Wakif, nadzir dan saksi</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Sumber : Kelurahan dan Dispora</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Media : Kertas</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Tujuan : Penyewa</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Frekuensi : Setiap melakukan ikrar wakaf</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Media : Kertas</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Format : Lampiran Bentuk W.1.</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Frekuensi : Setiap melakukan penyewaan</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Keterangan         : Berisi data dari wakif, data nadzir, data saksi dan data tanah wakaf</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Format : form penyewaan</p>
</ol>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Keterangan : berisi biodata penyewa</p>
  
===Analisis Proses===
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Analisis Proses</li>
<ol>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Nama Modul` : pembuatan pengajuan penyewaan</p>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Nama Modul` : Pembuatan AIW</li>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Masukan : Biodata penyewa</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Masukan : Data dari wakif, data nadzir, data saksi dan  data tanah wakaf</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Keluaran : Pengajuan Penyewaan</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Keluaran : AIW</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Ringkasan Proses :Menghasilkan pengajuan penyewaan yang
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Ringkasan Proses :       Menghasilkan AIW yang dibutuhkan sebagai bukti keabsahan tanah wakaf</p>
+
dibutuhkan sebagai keabsahan penyewaan</p>
</ol>
+
  
===Analisis Keluaran===
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Analisis Keluaran</li>
<ol>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Nama Keluaran : surat pengajuan</p>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Nama Keluaran : AIW</li>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Fungsi    : Untuk menjaga keabsahan bukti penyewaan</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Fungsi    : Untuk menjaga keabsahan dan kemaslahatan harta benda wakaf</p>
+
 
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Media      : Kertas</p>
 
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Media      : Kertas</p>
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Distribusi         : Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW)</p>
+
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Distribusi     : staff kelurahan(fungsonal kelurahan)</p>
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 1.913: Baris 1.958:
 
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">RAM  : 4 GB </li>
 
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">RAM  : 4 GB </li>
 
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Harddisk         : 500 GB </li>
 
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Harddisk         : 500 GB </li>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Printer          : Catridge</li>
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Printer          : Canon inkjet iP 1800 series</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 1.919: Baris 1.964:
 
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Adapun konfigurasi perangkat lunak (<i>Software</i>) pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :</p>
 
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Adapun konfigurasi perangkat lunak (<i>Software</i>) pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Windows 10</li>
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Windows 7</li>
 
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Microsoft Office 2010</li>
 
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Microsoft Office 2010</li>
 
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Google Chrome</li>
 
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Google Chrome</li>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Visual paradigm for UML 6.4 Enterpise Edition</li>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Sublime Text</li>
 +
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Xampp</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 1.927: Baris 1.975:
 
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Untuk mengoperasikan sistem, dapat diakses oleh kepegawaian dengan sistem yang berjalan saat ini yaitu :</p>
 
<p style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Untuk mengoperasikan sistem, dapat diakses oleh kepegawaian dengan sistem yang berjalan saat ini yaitu :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Kepala Kantor Urusan Agama/PPAIW</li>
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Admin</li>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Wakif</li>
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in"><i>Customer</i></li>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Nadzir</li>
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Lurah</li>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Saksi</li>
+
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Dispora</li>
<li style="line-height: 2 text-indent: 0.5in">Masyarakat</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 1.938: Baris 1.985:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap sistem yang berjalan saat ini pada proses pendaftaran  tanah wakaf yang ada pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa, didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi, yaitu :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Sistem penyewaan pada gedung olahraga kelurahan ini masih belum terkomputerisasi sehingga setiap masyarkat yang ingin melakukan penyewaan harus datang langsung ke lokasi dan menyesuaikan tanggal
 +
yang cocok untuk mengecek ketersediaan dalam penyewaan gedung. Kemudian perjanjian hanya berupa selembar kwitansi yang didapat oleh masyarakat setelah melakukan penyewaan dan kemudian pihak pengelola
 +
gedung mencatat nya di dalam laporan penyewaan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Adapun permasalahan yang terdapat pada sistem berjalan ini sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="line-height: 2">Pengolahan data masih menggunakan kertas sehingga memungkinkan banyak berkas-berkas yang tercecer dan data mudah sekali untuk hilang. </li>
+
<li style="line-height: 2">Sistem penyewaan gedung olahraga yang berjalan saat ini pada kelurahan pajang masih dilakukan secara manual belum terkomputerisasi sehingga proses penyewaan dan pencatatan laporan
<li style="line-height: 2">Aktivitas pemetaan wakaf yang dilakukan di dalam Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa masih belum ada, dikhawatirkan pada saat pencarian lokasi wakaf masih sulit dilakukan sehingga masyarakat yang ingin melihat lokasi kemungkinan resiko tersesat besar.</li>
+
tidak efisien dan memungkinkan terjadinya kesalahan</li>
<li style="line-height: 2">Pencarian data membutuhkan waktu yang lama sehingga menjadi tidak efektif dan efisien.</li>
+
<li style="line-height: 2">Dalam melakukan proses penyewaan gedung olahraga yang berjalan saat ini pada kelurahan pajang masih membutuhkan waktu ketika mengecek ketersediaan tanggal yang diinginkan sehingga kurang
 +
efektif dan efisien serta informasi yang terkadang tidak akurat</li>
 +
<li style="line-height: 2">Belum adanya sistem terkomputerisasi dalam penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang saat ini</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 1.948: Baris 2.001:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Setelah dijabarkan permasalahan yang dihadapi diatas, maka penulis akan memberikan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Setelah permasalahan yang dihadapi pada Kelurahan Pajang dalam melakukan penyewaan gedung olahraga, bahwa dalam penelitian ini akan memberikan alternatif sebuah pemecahan masalah yang mendukung dan bisa menjadi referensi bagi kelurahan pajang. Adapun alternatif pemecahan masalah, diantaranya :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="line-height: 2">Membangun sistem aplikasi agar memudahkan dalam berbagai aktivitas yang dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa.</li>
+
<li style="line-height: 2">Membuat sistem penyewaan gedung berbasis website sehingga dapat mempermudah proses penyewaan dan informasi gedung serta dalam pembuatan laporan.</li>
<li style="line-height: 2">Membangun suatu sistem yang dapat menghasilkan data-data dan informasi yang lebih akurat, cepat dan informatif, juga meningkatkan kinerja yang optimal.</li>
+
<li style="line-height: 2">Dengan adanya sistem penyewaan berbasis website proses penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang dapat lebih efektif, efisien dan lebih akurat, serta dapat meminimalkan kesalahan pencatatan dan dalam mengirimkan laporan.</li>
<li style="line-height: 2">Sistem terkomputerisasi sehingga dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi, mencegah hilangnya data  tanah wakaf dengan melakukan backup pada data yang telah diinput dan mengurangi penggunaan atau penyimpanan kertas yang berlebihan.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
Baris 1.958: Baris 2.010:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"><i>User requirement</i> atau bisa disebut juga sebagai kebutuhan user, yang menjelaskan mengenai kemampuan software yang hendak dibangun dari sudut pandang <i>user</i>.</p></div>
  
 
===Elisitasi Tahap I===
 
===Elisitasi Tahap I===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap 1 yang disusun berdasarkan  hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dalam pengumpulan data mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan sistem yang belum terpenuhi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Elistasi tahap I merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang baik dengan cara wawancara dan observasi. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap I yang telah dibuat :</p></div>
  
 
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I</b></p></div>
 
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I</b></p></div>
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/ry1M8QGT/elit1.jpg"/></div>
+
<div align="center">https://i.postimg.cc/90H77jcK/elisitasitahap1-1.jpg"/></div>
 
+
<div align="center">https://i.postimg.cc/qvvCnwdJ/elisitasitahap1-2.jpg"/></div>
 
===Elisitasi Tahap II===
 
===Elisitasi Tahap II===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode <i>Mandatory, Desirable</i>, dan <i>Inessential</i> (M.D.I). Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua <i>requirement</i> yang diberi opsi <i>inessential</i> (I) harus dieliminasi :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa <i>requirement</i> yang diberi opsi <i>Inessential</i> (I) dan harus dieliminasi. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap II yang telah dibuat :</p></div>  
 
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II</b></p></div>
 
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/gjTD9v2T/elit2.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/dV5Nm5k4/elisitasitahap2-1.jpg"/></div>
 +
<div align="center"><img src=https://i.postimg.cc/d0XWgD9C/elisitasitahap2-2.jpg"/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Keterangan : M <i>(Mandatory)</i> : Dibutuhkan/penting, D <i>(Desirable)</i> : Diinginkan/tidak terlalu penting, I <i>(Inessential)</i> : Diluar sistem/dieliminasi</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Keterangan : <ul> <li>M <i>(Mandatory)</i> : Dibutuhkan/penting </li>
 +
<li> D <i>(Desirable)</i> : Diinginkan/tidak terlalu penting, </li>
 +
<li>I <i>(Inessential)</i> : Diluar sistem/dieliminasi</li>
 +
</ul>
 +
</P>
 +
</div>
  
 
===Elisitasi Tahap III===
 
===Elisitasi Tahap III===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode <i>Technical, Operational</i>, dan <i>Economic</i> (T.O.E) dengan <i>opsi High Middle Low</i> (H.M.L). <i>Requirements</i> yang opsinya <i>High</i> (H) di kolom TOE harus dieliminasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap III yang telah dibuat :</p></div>
  
 
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III</b></p></div>
 
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III</b></p></div>
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/W4PgFsYz/elit3.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/VLCzhbBq/elisitasitahap3-1.jpg"/></div>
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/mZ693Yp0/elit32.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/yx9Y0JLy/elisitasitahap3-2.jpg"/></div>
 +
<div align="center"><img src="hhttps://i.postimg.cc/0QK8qM11/elisitasitahap3-3.jpg"/></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan : </P>
 +
<p style="line-height: 2">T = Technical</P>
 +
<p style="line-height: 2">O = Operational</P>
 +
<p style="line-height: 2">E = Economic </P>
 +
<p style="line-height: 2">L = Low</P>
 +
<p style="line-height: 2">M = Middle</P>
 +
<p style="line-height: 2">H = High</P>
 +
</div>
 +
 
  
 
===Final Draft Elisitasi===
 
===Final Draft Elisitasi===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses  elisitasi yang dapat digunakan  sebagai  dasar pembuatan  suatu sistem yang akan dikerjakan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final dratf yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem penyewaan gedung olahraga. Berikut adalah lampiran Final Draft Elistasi yang telah dibuat :</p></div>
  
 
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 11pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.6 <i>Final Draft</i> Elisitasi</b></p></div>
 
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 3.6 <i>Final Draft</i> Elisitasi</b></p></div>
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/L4Vfqdj6/final.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/VLW0hTFB/final.jpg"/></div>
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/P5ddPczh/Capture.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/cCJPNPng/final2.jpg"/></div>
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 
 
<!--------------------------------------------------------------------- B A B  IV ------------------------------------------------------------------->
 
<!--------------------------------------------------------------------- B A B  IV ------------------------------------------------------------------->
  
Baris 2.011: Baris 2.080:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Setelah melakukan observasi dan analisa terhadap hal-hal berkaitan dengan perwakafan yang ada di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa maka dapat diketahui bahwa pemetaan tanah wakaf belum ada, hanya sebatas menampilkan banyaknya luas jumlah tanah wakaf yang diwakafkan. Proses ketika akan melihat lokasi tanah wakaf masih sulit dan belum efektif dikarenakan harus mencari lokasi secara manual sehingga resiko tersesat besar. Berdasarkan hal ini peneliti memiliki pemikiran untuk mengimplementasikan kedalam sebuah sistem yang telah terkomputerisasi dan berbasis sistem informasi geografis sehingga dalam melakukan pencarian informasi tanah wakaf akan lebih mudah dan efektif untuk dilakukan.</p>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan  prosedur sistem  penywaan gedung olahraga yang ada, sistem penyewaan pada Kelurahan Pajang saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga apabila masyarakat ingin melakukan  penyewaan mereka harus datang langsung ke gedung, sehingga  waktu yang digunakan menjadi tidak efektif dan efisien. Selain itu pendataan yang dilakukan tidak didukung dengan system yang terkomputerisasi sehingga dalam penyimpanan akan sulit jika ingin melihat laporan data penyewaan dengan cepat dan akurat.</p>
  
<p style="line-height: 2">Selama melakukan analisa peneliti telah menemukan kebutuhan serta sistem yang dapat dipergunakan untuk merancang sistem informasi geografis untuk pemetaan tanah wakaf pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa. Untuk merancang sistem tersebut peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan Software Visual Paradgm. </p>
+
<p style="line-height: 2">Setelah diketahuinya kebutuhan sistem yang diharapkan, langkah selanjutnya yaitu melakukan perancangan sistem. Adapun perancangan sistem yang diusulkan  inibertujaun untuk memudahkan customer dalam menangani keluhan dengan cara memenuhin kebutuhan-kebutuhan sistem yang tidak ditemukan pada sistem sebelumyang atau sistem yang berjalan.</p>
  
<p style="line-height: 2">Terdapat beberapa prosedur sistem usulan baru yang bertujuan untuk memperbaiki prosedur yang telah berjalan sebelumnya. Prosedur sistem yang diusulkan yaitu sebagai berikut:</p>
+
<p style="line-height: 2">Untuk menganalisis sistem yang diusulkan, penelitian ini menggunakan software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.</p>
  
 
</div>
 
</div>
  
 +
 +
===Prosedur Sistem Usulan===
 +
 +
 +
<p style="line-height: 2">Berikut beberapa prosedur sistem usulan yang dilakukan dalam menjalankan sistem penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan masyarakat </p>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.024: Baris 2.098:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Admin</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Admin</li>
  
<ol type="a">
+
<ol>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
<li>Melakukan Login</li>
+
<li>Admin</li>
<li>Masuk ke Dashboard</li>
+
<ol type="a">
<li>Menampilkan menu data tanah wakaf. Dalam menu ini admin dapat menginput, mengedit, delete, view dan search.</li>
+
<li>Melakukan login</li>
<li>Menampilkan menu data tanah wakaf. Dalam menu ini admin dapat menginput, mengedit, delete, view dan search.</li>
+
<li>mengelola customer</li>
<li>Menampilkan menu data wakif. Dalam menu ini admin dapat mengedit, delete, view dan search.</li>
+
<li>mengelola paket</li>
<li>Menampilkan menu data nazhir. Dalam menu ini admin dapat mengedit, delete, view dan search.</li>
+
<li>mengelola pesanan</li>
<li>Menampilkan menu data Desa / Kelurahan. Dalam menu ini admin dapat menginput, mengedit, delete, view dan search.</li>
+
<li>mengecek data kofirmasi pembayaran</li>
<li>Menampilkan menu profile KUA. Dalam menu ini admin dapat menginput, mengedit, delete, view dan update.</li>
+
<li>mengecek laporan penyewaan gedung</li>
<li>Menampilkan menu tentang wakaf. Dalam menu ini admin dapat menginput, mengedit, delete, view dan update.</li>
+
<li>Melakukan Logout</li>
+
</div>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
+
<li>Customer</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kepala Kantor Urusan Agama / PPAIW</li>
+
 
+
 
<ol type="a">
 
<ol type="a">
 
+
<li>Melakukan login</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
+
<li>Melakukan booking</li>
<li>Melakukan Login.</li>
+
<li>Melihat galeri gedung</li>
<li>Masuk ke Dashboard PPAIW</li>
+
<li>Melihat paket sewa</li>
<li>Menampilkan menu data tanah wakaf. Dalam menu ini PPAIW dapat view, search dan print.</li>
+
<li>Mengecek data penyewa gedung</li>
<li>Menampilkan menu data wakif. Dalam menu ini PPAIW dapat view, search dan print.</li>
+
<li>Menampilkan menu data nazhir. Dalam menu ini PPAIW dapat view, search dan print.</li>
+
<li>Menampilkan menu data admin. Dalam menu ini PPAIW dapat menginput, mengedit, delete, view dan search.</li>
+
<li>Dapat melakukan Logout.</li>
+
</div>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
+
</ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">User</li>
+
<li>Lurah</li>
 
+
 
<ol type="a">
 
<ol type="a">
 
+
<li>Melakukan login</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
+
<li>Mengecek laporan penyewaan gedung</li>
<li>Menampilkan peta digital. Dalam peta digital ini user dapat melihat titik lokasi tanah wakaf yang ada.</li>
+
<li>Menampilkan grafik wakaf. Dalam menu ini user dapat melihat grafik jumlah dan luas tanah wakaf.</li>
+
<li>Menampilkan tabel wakaf. Dalam menu ini user dapat melihat, mencari dan mencetak daftar tanah wakaf.</li>
+
<li>Menampilkan menu informasi tentang wakaf. Dalam menu ini user dapat melihat informasi tentang wakaf.</li>
+
<li>Menampilkan menu profil KUA. Dalam menu ini user dapat melihat profil KUA.</li>
+
</div>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
 
</ol>
 
</ol>
 
+
<li>Dispora</li>
===Prosedur Sistem Usulan===
+
 
+
===<i>Use Case Diagram</i> Sistem yang Diusulkan===
+
 
+
====<i>Use Case Diagram User</i>====
+
 
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/nzk3jBN3/UC-User.jpg"></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.1 Use Case Diagram User</b></p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.2 Use Case Diagram Admin  diatas terdapat:</p></div>
+
 
+
 
<ol type="a">
 
<ol type="a">
 
+
<li>Melakukan login</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
+
<li>Mengecek laporan penyewaan gedung</li>
 
+
<li>Satu sistem  yang mencakup proses pemetaan tanah wakaf</li>
+
<li>Satu aktor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu admin</li>
+
<li>Delapan use case sebagai berikut : login, dashboard admin, input data wakaf, input data wakif, input data nazhir, update profile KUA, update tentang wakaf dan logout.</li>
+
<li>Lima extend yang berisi : data wakaf, data wakif, data nazhir, profile KUA dan tentang wakaf.</li>
+
<li>Satu include.</li>
+
</div>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
 
====<i>Use Case Diagram</i> Admin ====
 
 
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/FHv5Lg64/UC-Admin.jpg"></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.2 Use Case Diagram Admin</b></p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.2 Use Case Diagram Admin  diatas terdapat:</p></div>
 
 
<ol type="a">
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
 
<li>Satu sistem  yang mencakup proses pemetaan tanah wakaf</li>
 
<li>Satu aktor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu admin</li>
 
<li>Delapan use case sebagai berikut : login, dashboard admin, input data wakaf, input data wakif, input data nazhir, update profile KUA, update tentang wakaf dan logout.</li>
 
<li>Lima extend yang berisi : data wakaf, data wakif, data nazhir, profile KUA dan tentang wakaf.</li>
 
<li>Satu include.</li>
 
 
</div>
 
</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
====<i>Use Case Diagram</i> PPAIW====
+
===UML (Unified Modeling Languange) Sistem yang Diusulkan===
 
+
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/HW8fvhDm/UC-PPAIW.jpg"></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.3 Use Case Diagram PPAIW</b></p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.3 Use Case Diagram PPAIW  diatas terdapat:</p></div>
+
 
+
<ol type="a">
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
+
 
+
<li>Satu sistem  yang mencakup hasil pemetaan tanah wakaf oleh PPAIW</li>
+
<li>Satu aktor yang melakukan kegiatan didalam sistem yaitu PPAIW</li>
+
<li>Delapan use case sebagai berikut : login, dashboard PPAIW, view data wakaf, cetak data wakaf, cetak data wakif, cetak data nazhir, tambah admin dan logout.</li>
+
<li>Empat extend yang berisi : data wakaf, data wakif, data nazhir dan data admin</li>
+
<li>Satu include.</li>
+
</div>
+
</ol>
+
  
===<i>Activity Diagram</i> yang Diusulkan===
+
====<i>Use Case Diagram</i>====
  
====<i>Activity Diagram Input</i> Data Tanah Wakaf====
+
<div align="center"><img src=""></div>
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/PNGdRCMn/Activity-Diagram-Input-Wakaf.jpg"/></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.4 Activity Diagram Input Data Tanah Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b> Gambar 4.1. Use Case diagram sistem yang diusulkan</b></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram Input Data Tanah Wakaf  diatas terdapat:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar use case yang diusulkan diagram penyewaan gedung olahraga terdapat :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.156: Baris 2.149:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
  
<li>Satu initial node, yang mengawali objek.</li>
+
<li>Terdapat satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem infomasi penyewaan gedung olahraga kelurahan pajang</li>
<li>Sembilan action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.</li>
+
<li>Terdapat 4 aktor yang melakukan kegiatan yaitu customer, admin, lurah, dan dispora</li>
<li>Satu decision node, yaitu menjelaskan dua kemungkinan proses.</li>
+
<li>Terdapat 15 use case yaitu registrasi, login, home, kelola customer, kelola paket, kelola pesanan, data konfirmasi pembayaran, laporan penyewa gedung,  booking, konfirmasi pembayaran, galeri, paket sewa, data penyewa gedung, laporan penyewaan gedung, dan logout</li>
<li>Satu final node, yang mengakhiri objek.</li>
+
<li>Terdapat 3 extend yaitu, admin,customer, lurah&dispora </li>
 
</div>
 
</div>
 +
 
</ol>
 
</ol>
  
====<i>Activity Diagram User</i> Cetak Data Wakaf====
+
===<i>Activity Diagram</i>===
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/tCtgMz8r/Activity-Diagram-User-Cetak.jpg"></div>
+
====<i>Activity Diagram Customer</i>====
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.4 Activity Diagram User Cetak Data Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.2. Activity Diagram Customer yang Diusulkan</b></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.5 Activity Diagram User Cetak Data Wakaf diatas terdapat:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar activity diagram customer  yang diusulkan terdapat :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
+
<li>Satu initial node, yang mengawali objek</li>
<li>Satu initial node, yang mengawali objek.</li>
+
<li>Terdapat empat fork node untuk memecahkan action</li>
<li>Tujuh action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.</li>
+
<li>Sembilan belas action state, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.</li>
<li>Satu final node, yang mengakhiri objek.</li>
+
<li>Satu final node, yang mengakhiri objek</li>
 
</div>
 
</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
====<i>Activity Diagram</i> PPAIW Cetak Data Wakaf====
+
====<i>Activity Diagram Admin</i>====
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/Dw0KPdh4/PPAIW-Cetak-Laporan-wakaf.jpg"></div>
+
<div align="center"><img src=""></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.6 Activity Diagram PPAIW Cetak Data Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.3.  Activity Diagram Admin yang Diusulkan</b></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.6 Activity Diagram PPAIW Cetak Data Wakaf diatas terdapat:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar activity diagram admin  yang diusulkan terdapat :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.197: Baris 2.192:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
  
<li>Satu initial node, yang mengawali objek.</li>
+
<li>Satu initial node, yang mengawali objek</li>
<li>Enam action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.</li>
+
<li>Terdapat lima fork node untuk memeca action</li>
<li>Satu final node, yang mengakhiri objek.</li>
+
<li>Dua puluh action state, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.</li>
 +
<li>Satu final node, yang mengakhiri objek</li>
 
</div>
 
</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
====<i>Activity Diagram</i> PPAIW Tambah Admin====
+
====<i>Activity Diagram</i> Lurah dan Dispora====
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/j2n7fJjp/PPAIW-Tambah-Admin.jpg"></div>
+
<div align="center"><img src=""></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.7 Activity Diagram PPAIW Tambah Admin</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.4.  Activity Diagram lurah dan disporan yang diusulkan </b></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.7 Activity Diagram Tambah Admin diatas terdapat:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar activity diagram lurah dan dispora  yang diusulkan terdapat :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.217: Baris 2.213:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
  
<li>Satu initial node, yang mengawali objek.</li>
+
<li>Satu initial node, yang mengawali objek</li>
<li>Sembilan action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.</li>
+
<li>Dua fork node yang memecahkan action</li>
<li>Satu decision node, yaitu menjelaskan dua kemungkinan proses.</li>
+
<li>delapan action state, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.</li>
<li>Satu final node, yang mengakhiri objek.</li>
+
<li>Satu final node, yang mengakhiri objek</li>
 
</div>
 
</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
===<i>Sequence Diagram</i> yang Diusulkan===
+
===<i>Sequence Diagram</i>===
  
====<i>Sequence Diagram Input</i> Data Tanah Wakaf====
+
====<i>Sequence Diagram Customer</i>====
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/J02XF5sY/Sequence-Diagram-input-wakaf.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.8 Sequence Diagram Input Data Tanah Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.5.  Sequence Diagram Customer yang Diusulkan</b></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.8 Sequence Diagram Input Data Tanah Wakaf terdapat keterangan sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar sequence diagram penyewaan gedung yang diusulkan terdapat :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.240: Baris 2.236:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
  
<li>Satu aktor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin.</li>
+
<li>Satu actor yang melakukan kegiatan, yaitu customer</li>
<li>Sebelas message yang merupakan urutan kegiatan input yaitu memilih menu data tanah wakaf, proses data tanah wakaf, cek data tanah wakaf, menampilkan data tanah wakaf, menampilkan data tanah wakaf, memilih tambah data tanah wakaf, menampilkan form tambah data wakaf dan klik simpan, proses input data tanah wakaf, menyimpan data tanah wakaf, menampilkan hasil input data tanah wakaf.</li>
+
<li>Empat belas message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.</li>
<li>Dua boundary lifeline yaitu data tanah wakaf dan input data tanah wakaf.</li>
+
<li>sembilan life line yang saling berinteraks</li>
<li>Dua control lifeline yaitu proses select dan proses input.</li>
+
<li>Satu entity lifeline yaitu tabel tb_wakaf</li>
+
 
</div>
 
</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
====<i>Sequence Diagram User</i> Cetak Data Wakaf====
+
====<i>Sequence Diagram Admin</i>====
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/Yq0fxhvy/User-Cetak-Data-Wakaf.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.9 Sequence Diagram User Cetak Data Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.6.  Sequence Diagram Admin yang Diusulkan</b></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.9 Sequence Diagram User Cetak Data Wakaf terdapat keterangan sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar sequence diagram admin yang diusulkan terdapat :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.262: Baris 2.256:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
  
<li>Satu aktor yang melakukan kegiatan, yaitu User.</li>
+
<li>Satu actor yang melakukan kegiatan, yaitu admin</li>
<li>Sebelas message yang merupakan urutan kegiatan input yaitu memilih menu data wakaf, proses seleksi data wakaf, cek data wakaf, hasil data wakaf, menampilkan data wakaf, memilih menu cetak data wakaf, menerima file data wakaf.</li>
+
<li>tiga belas message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.</li>
<li>Dua boundary lifeline yaitu data wakaf dan cetak data wakaf</li>
+
<li>delapan life line yang saling berinteraks</li>
<li>Satu control lifeline yaitu proses select.</li>
+
<li>Satu entity lifeline yaitu tabel tb_wakaf</li>
+
 
</div>
 
</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
====<i>Sequence Diagram</i> PPAIW Cetak Data Wakaf====
+
====<i>Sequence Diagram</i> lurah dan dispora====
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/sXPKbqz6/Sequence-Diagram-PPAIW-cetak-wakaf.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.10 Sequence Diagram PPAIW Cetak Data Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.7.  Sequence Diagram lurah dan dispora yang diusulkan</b></p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.10 Sequence Diagram PPAIW Cetak Data Wakaf terdapat keterangan sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar sequence diagram lurah dan dispora utama yang diusulkan terdapat :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.284: Baris 2.276:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
  
<li>Satu aktor yang melakukan kegiatan, yaitu PPAIW.</li>
+
<li>Dua actor yang melakukan kegiatan, yaitu lurah dan dispora</li>
<li>Sebelas message yang merupakan urutan kegiatan input yaitu memilih menu data wakaf, proses seleksi data wakaf, cek data wakaf, hasil data wakaf, menampilkan data wakaf, memilih menu cetak data wakaf, menerima file data wakaf.</li>
+
<li>Lima message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.</li>
<li>Dua boundary lifeline yaitu data wakaf dan cetak data wakaf</li>
+
<li>Eempat life line yang saling berinteraks</li>
<li>Satu control lifeline yaitu proses select.</li>
+
<li>Satu entity lifeline yaitu tabel tb_wakaf</li>
+
 
</div>
 
</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
====<i>Sequence Diagram</i> PPAIW Tambah Admin====
+
===<i>Class Diagram</i>===
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/nVv6tSTt/Sequence-Diagram-PPAIW-tambah-admin.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.11 Sequence Diagram PPAIW Tambah Admin</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.8.  Class Diagram yang Diusulkan</b></p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 4.11 Sequence Diagram PPAIW Tambah Admin terdapat keterangan sebagai berikut :</p></div>
+
  
 
<ol>
 
<ol>
Baris 2.306: Baris 2.293:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
  
<li>Satu aktor yang melakukan kegiatan, yaitu PPAIW.</li>
+
<li>Enam Class, himpunan dari atribut dan operasi yang saling berhubunga</li>
<li>Dua belas  message yang merupakan urutan kegiatan input yaitu memilih menu admin, proses seleksi data admin, cek data admin, menampilkan data admin, menampilkan data admin, memilih menu tambah admin, menampilkan form tambah admin, mengisi form tambah admin dan klik simpan, proses input, menyimpan data admin, menampilkan hasil input, menampilkan hasil input.</li>
+
<li>Enam multiplicity, hubungan antara class satu dengan yang lainnya.</li>
<li>Dua boundary lifeline yaitu data admin dan input data admin.</li>
+
<li>Dua control lifeline yaitu proses select dan proses input.</li>
+
<li>Satu entity lifeline yaitu tabel tb_user</li>
+
 
</div>
 
</div>
 
</ol>
 
</ol>
  
 +
==Perbedaan Sistem yang Berjalan dengan Sistem yang Diusulkan ==
  
==Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan==
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berikut ini merupkana uraian perbedaan antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.1. Perbedaan Sistem berjalan dengan yang diusulkan</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/RVmqM8B1/AAA.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
==Rancangan Basis Data==
 
==Rancangan Basis Data==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Adapun rancangan basis data yang diusulkan dalam sistem informasi geografis pemetaan tanah wakaf adalah sebagai berikut :</p></div>
 
 
===<i>Class Diagram</i> yang Diusulkan===
 
 
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/TP0J9mJF/Class-Diagram-Wakaf-FIX.jpg"/></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.12 Class Diagram Sistem Usulan</b></p></div>
 
 
===Spesifikasi Basis Data===
 
===Spesifikasi Basis Data===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang telah dianggap normal. Spesifikasi basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan seperti: nama tabel, media, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Spesifikasi database adalah rancangan basis data yang digunakan dalam pembuatan sistem usulan. Berikut adalah spesifikasi database yang digunakan :</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_dokumen</p>
+
<p style="line-height: 2">Nama Field : table_detail_penyewaan</p>
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
<p style="line-height: 2">Fungsi : Untuk menampilkan data penyewaan</p>
<p style="line-height: 2">Isi : ( id_dokumen + id_wakaf + status + no_sertifikat + tgl_ sertifikat + no_aiw + tgl_aiw )</p>
+
<p style="line-height: 2">Media : Harddisk</p>
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_dokumen</p>
+
<p style="line-height: 2">Primary Key : kd_detail_penyewaan</p>
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 150</p>
+
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 15</p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi : kd_detail_penyewaan, kd_pemyewaan, kdpaket</p>
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.2 Spesifikasi Tabel tb_dokumen</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.2. Spesifikasi Tabel Detail Penyewaan</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/VvvrgdWF/bbb.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_gambar</p>
+
<p style="line-height: 2">Nama Field : table_paket</p>
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
<p style="line-height: 2">Fungsi : Untuk mengedit, hapus dan  tambah paket</p>
<p style="line-height: 2">Isi : ( id_gambar + id_wakaf + gambar + keterangan )</p>
+
<p style="line-height: 2">Media : Harddisk</p>
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_gambar</p>
+
<p style="line-height: 2">Primary Key : kd_paket</p>
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 270</p>
+
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 93</p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi : Kdpaket, Nmpaket, Harga</p>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.3 Spesifikasi Tabel tb_gambar</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.3. Spesifikasi Tabel Paket</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/1Rd2Kb9G/2.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_kelurahan</p>
+
<p style="line-height: 2">3. Nama Field : tkonfirmasi_pembayaran </p>
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
<p style="line-height: 2">Fungsi : Untuk menampilkan dan menyimpan data konfirmasi  pembayaran</p>
<p style="line-height: 2">Isi : ( id_kelurahan + nama_kelurahan + warna )</p>
+
<p style="line-height: 2">Media : Harddisk</p>
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_kelurahan</p>
+
<p style="line-height: 2">Primary Key : kdkonfirmasi</p>
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 190</p>
+
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 50</p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi : kdkonfirmasi, kdtransaksi, jumlah, norekening, status</p>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.4 Spesifikasi Tabel tb_kelurahan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.4. Spesifikasi tabel konfirmasi pembayaran</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/bJhk8yHx/3.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_lokasi</p>
+
<p style="line-height: 2">Nama Field : penyewaan_gedung</p>
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
<p style="line-height: 2">Fungsi : Untuk menyimpan data dalam melakukan penyewaan</p>
<p style="line-height: 2">Isi : ( id_lokasi + id_wakaf + lokasi + lat + lng + luas_tanah + luas_bangunan )</p>
+
<p style="line-height: 2">Media : Harddisk</p>
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_lokasi</p>
+
<p style="line-height: 2">Primary Key : kdpenyewaan</p>
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 470</p>
+
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 109</p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi : kdpenyewaan, kduser, tanggal_penggunaan,
 +
waktu_penggunaan, status_penyewaan, untuk_acara, tambah_perlengkapan
 +
</p>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel tb_lokasi</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.5. Spesifikasi Tabel penyewaan gedung</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/RVk02PTf/4.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_nazhir</p>
+
<p style="line-height: 2">Nama Field : table_user</p>
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
<p style="line-height: 2">Fungsi : Untuk menyimpan data user</p>
<p style="line-height: 2">Isi : ( id_nazhir + nama_nazhir + tpt_lahir + tgl_lahir + agama + pekerjaan + jabatan + kwn + tpt_tinggal )</p>
+
<p style="line-height: 2">Media : Harddisk</p>
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_nazhir</p>
+
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_user</p>
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 420</p>
+
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 153</p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi : iduser,email,Nmlengkap,Notlpn password,
 +
alamat, gambar profil
 +
</p>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel tb_nazhir</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.6. Spesifikasi Tabel User</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/GhL0tvhN/5.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_wakaf</p>
+
<p style="line-height: 2">Nama Field : Table_admin</p>
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
<p style="line-height: 2">Fungsi : Untuk menyimpan data admin</p>
<p style="line-height: 2">Isi : ( id_wakaf + nama_kelurahan + penggunaan + id_wakif + id_nazhir + timestamp )</p>
+
<p style="line-height: 2">Media : Harddisk</p>
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_wakaf</p>
+
<p style="line-height: 2">Primary Key : idadmin</p>
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 180</p>
+
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 93</p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi : idadmin, email, password, Nmlengkap, Alamat</p>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.7 Spesifikasi Tabel tb_wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.7. Spesifikasi Tabel admin</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/tTqdWRZX/6.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
</ol>
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_wakif</p>
+
 
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
==Rancangan <i>Prototype</i>==
<p style="line-height: 2">Isi : ( id_ wakif + nama_ wakif + tpt_lahir + tgl_lahir + agama + pekerjaan + jabatan + kwn + tpt_tinggal )</p>
+
 
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_wakif</p>
+
===<i>Prototype</i> Halaman Utama ===
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 170</p>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Perancangan prototype antar muka sistem adalah perancangan dari tampilan interface dari sistem penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang. Berikut adalah gambar rancangan layar tersebut  :</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.8 Spesifikasi Tabel tb_wakif</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.9.  Prototype Halaman Utama Customer</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/NMRMsRfF/7.jpg"/></div>
+
===Prototype Menu Registrasi===
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_user</p>
+
<p style="line-height: 2">Sebelum melakukan penyewaan melalui website, Customer harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapat akses login</p></div>
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
 
<p style="line-height: 2">Isi : ( id_user + user + pass + level + first_name + middle_name + last_name + gender + email + phone + foto )</p>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_user</p>
+
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 931</p>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.9 Spesifikasi Tabel tb_user</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.10.  Prototype Menu Registrasi</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/fbLqQvC7/8.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan pada menu login yaitu:</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_options</p>
+
 
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
<p style="line-height: 2">Isi : ( option_name + option_value )</p>
+
 
<p style="line-height: 2">Primary Key : option_name</p>
+
<li>Text field nama Lengkap : masukan nama lengkap pada kolom </li>
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 16</p>
+
<li>Text field alamat : masukan alamat pada kolom alamat</li>
 +
<li>Text field email : masukan email pada kolom email</li>
 +
<li>Text field password : masukan password  pada kolom password</li>
 +
<li>Button Daftar : setelah memasukkan data registrasi dengan benar selanjutnya klik Daftar setelah itu email akan terdaftar ke database dan bisa melakukan login dengan email tersebut</li>
 +
</div>
 +
</ol>
 +
 
 +
===Prototype Menu Login===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan login berfungsi sebagai awal dalam menggunakan sistem penyewaan setelah melakukan registrasi sebelumnya dan yang berhak melakukan login yaitu customer, admin, Lurah, Dispora. Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu login yang ditunjukkan pada gambar 4.11. :</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.10 Spesifikasi Tabel tb_options</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.11.  Prototype Menu Login</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/d1n0Zwrc/9.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Keterangan pada menu login yaitu:</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_profile</p>
+
 
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
<p style="line-height: 2">Isi : ( id + title + isi + gambar )</p>
+
 
<p style="line-height: 2">Primary Key : id</p>
+
<li>Text field username : masukan username pada kolom username.</li>
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 260</p>
+
<li>Text field password : masukan  password  pada kolom password</li>
 +
<li>Button login : setelah memasukkan username dan password dengan
 +
benar selanjutnya klik login setelah dapat masuk kedalam sistem. Sedangkan, jika username atau password salah maka tidak dapat masuk ke dalam sistem dan akan muncul pemberitahuan.</li>
 +
</div>
 +
</ol>
 +
 
 +
===Prototype Menu Penyewaan===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan seteleah berhasil login pada menu booking dapat langsung mencari tanggal ketersedian dalam melakukan penyewaan ditunjukkan pada gambar 4.12. :</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.11 Spesifikasi Tabel tb_profile</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.12.  Prototype Menu Penyewaan</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/jjp1676z/10.jpg"/></div>
+
===Prototype Menu Konfirmasi Pembayaran===
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Nama Tabel : tb_penggunaan</p>
+
<p style="line-height: 2">Tampilan menu konfirmasi pembayaran merupakan tampilan setelah kita sepakat dalam menentukan tanggal dan sudah melakukan transfer ke pihak pengelola gedung. Setelah itu dapat di konfirmasi dengan mengisi data konfirmasi pembayran. Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu Konfirmasi Pembayaran pada gambar 4.13. :</p></div>
<p style="line-height: 2">Media : Hard Disk</p>
+
 
<p style="line-height: 2">Isi : id_penggunaan + nama_penggunaan</p>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
<p style="line-height: 2">Primary Key : id_penggunaan</p>
+
<p style="line-height: 2">Panjang Record : 60</p>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Tabel 4.12 Spesifikasi Tabel tb_penggunaan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.13.  Prototype Menu Konfirmasi Pembayaran</b></p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/SQvMgfYF/11.jpg"/></div>
+
===Prototype Menu Galeri gedung===
  
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan menu galeri gedung merupakan tampilan ketika ingin melihat galeri gedung ketika acara-acara yang pernah di lakukan sebelumnya Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu galeri gedung yang ditunjukkan pada gambar 4.14. :</p></div>
  
==Rancangan <i>Prototype</i>==
+
<div align="center"><img src=""/></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
<p style="line-height: 2">Tampilan Prototype Beranda </p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/SQCr3KCx/Beranda.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.14.  Prototype Menu Galeri Gedung </b></p></div>
 +
 
 +
===Prototype Menu Paket Sewa===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan menu paket sema merupakan tampilan ketika ingin melihat paket penyewaan apa saja yang terdapat di dalamnya. Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu paket sewa yang ditunjukkan pada gambar 4.15. :</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.13 Rancangan Prototype Beranda</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.15.  Prototype Menu Paket Sewa</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Prototype Menu Daftar Penyewaan Gedung===
<p style="line-height: 2">Tampilan Prototype Jumlah Grafik Tanah Wakaf</p>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan menu Daftar penyewaan gedung merupakan tampilan ketika siapa saja yang sebelumnya sudah melakukan penyewaan. Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu input  penjualan yang ditunjukkan pada gambar 4.16. :</p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/FsGjXkRN/Grafik-tanah-wakaf.png"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.14 Rancangan Prototype Grafik Jumlah Tanah Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.16.  Prototype Menu Daftar Penyewaan Gedung</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Prototype Menu Home Admin===
<p style="line-height: 2">Tampilan Prototype Daftar Tanah Wakaf</p>
+
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan home admin merupakan tampilan awal ketika berhasil melakukan login. Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu home admin yang ditunjukkan pada gambar 4.17:</p></div>
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/2Sb391LH/Daftar-tabel-tanah-wakaf.png"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.15 Prototype Daftar Tanah Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.17.  Prototype Home Admin</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Prototype Menu Kelola paket===
<p style="line-height: 2">Tampilan Prototype Login Admin</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/6579tD6q/Login.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan menu kelola paket ketika admin ingin menambah, mengedit, dan menghapus paket penyewaan gedung. Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu kelola paket yang ditunjukkan pada gambar 4.18 :</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.16 Rancangan Prototype Login Admin</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.18.  Prototype Menu Kelola Paket</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Prototype Daftar Penyewa Gedung===
<p style="line-height: 2">Tampilan Prototype Data Lokasi Wakaf</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/9QYXnyFY/New-Mockup-1.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan menu tambah daftar  merupakan tampilan ketika ingin melihat pengguna yang telah mendaftarkan diri ketika melakukan penyewaan gedung. Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu daftar penyewa gedung yang ditunjukkan pada gambar 4.19. :</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.18 Prototype Data Lokasi Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.19.  Prototype Menu daftar penyewa gedung</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Prototype Laporan Penyewaan===
<p style="line-height: 2">Tampilan Prototype Input Wakaf</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/c4NSG6z9/Input-wakaf.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tampilan menu laporan penyeaan merupakan tampilan ketika melihat laporan yang pernah melakukan penywaan gedung kedalam sistem.laporan ini dapat di akses oleh admin, lurah dan dispora Berikut ini merupakan tampilan rancangan  prototype  pada menu Laporan penyewaan yang ditunjukkan pada gambar 4.20. :</p></div>
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.18 Prototype Input Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.20.  Prototype Menu Laporan Penyewaan</b></p></div>
  
</ol>
 
 
==Rancangan Program==
 
==Rancangan Program==
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Tampilan Halaman Utama</p>
 
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/d3RRkfqk/1.jpg"/></div>
+
===Tampilan Halaman Utama Customer===
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.19 Tampilan Halaman Utama</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.21.  Tampilan Halaman Utama Customer</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Registrasi===
<p style="line-height: 2">Tampilan Grafik Tanah Wakaf</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/C5wBtxg5/2.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.20 Tampilan Grafik Tanah Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.22.  Tampilan Menu Registrasi</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Login===
<p style="line-height: 2">Tampilan Tabel Tanah Wakaf</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/6qH3mVcb/3.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.21 Tampilan Tabel Tanah Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.23.  Tampilan Menu Login</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Penyewaan Gedung (Tanggal Ketersediaan)===
<p style="line-height: 2">Tampilan Login Pengguna</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/tCYCgx2y/4.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.22 Tampilan Login Pengguna</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.24.  Tampilan Menu Penyewaan Gedung </b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Booking (Isi Data Diri)===
<p style="line-height: 2">Tampilan Tambah Data Wakif</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/3xjMrr5Y/5.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.23 Tampilan Tambah Data Wakif</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.25.  Tampilan Menu Booking (isi Data Diri)</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Booking (Review)===
<p style="line-height: 2">Tampilan Tambah Data Nazhir</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/c18dySH4/6.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.24 Tampilan Tambah Data Nazhir</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.26.  Tampilan Booking Isi Data Diri</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran===
<p style="line-height: 2">Tampilan Tambah Data Wakaf</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/HLpbRz9d/7.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.25 Tampilan Tambah Data Wakaf</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.27.  Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Galeri Gedung===
<p style="line-height: 2">Tampilan Tambah Desa/Kelurahan</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/x8KKB4hj/8.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.26 Tampilan Tambah Desa/Kelurahan</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.28.  Tampilan Menu Galeri Gedung</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Paket Sewa===
<p style="line-height: 2">Tampilan Data Tanah Wakaf PPAIW</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/JhDH9FBw/9.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.27 Tampilan Data Tanah Wakaf PPAIW</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.29.  Tampilan Menu Paket Sewa</b></p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
===Tampilan Menu Data Penyewa Gedung===
<p style="line-height: 2">Tampilan PPAIW Tambah Admin</p>
+
  
<div align="center"><img src="https://i.postimg.cc/nh6hQhM5/10.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img src=""/></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.27 Tampilan PPAIW Tambah Admin</b></p></div>
+
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.30.  Tampilan Menu Data Penyewa Gedung</b></p></div>
  
</ol>
+
===Tampilan Menu Informasi Penyewa Gedung===
 +
 
 +
<div align="center"><img src=""/></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"><b>Gambar 4.31. Tampilan Menu Informasi Penyewa Gedung</b></p></div>
  
 
==Konfigurasi Sistem Usulan==
 
==Konfigurasi Sistem Usulan==
Baris 2.706: Baris 2.728:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2;text-indent: 0.5in">Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa, maka dapat ditarik kesimpulan dari rumusan masalah mengenai sistem informasi geografis pemetaan tanah wakaf yaitu sebagai berikut : </p>
+
<p style="line-height: 2;text-indent: 0.5in">Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian dan analisa yang telah dilakuka  penulis mengenai perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan masyarakat apada kelurahan pajang, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :</p>
 
<ol>
 
<ol>
  
<li style="line-height: 2">Sistem yang berjalan saat ini pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa masih kurang optimal. Pengendalian dalam sistem sangatlah diperlukan, yaitu digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Kontrol sistem dalam mengisi data pendaftaran wakif, saksi dan nadzir dan  pendaftaran tanah wakaf yaitu masih menggunakan formulir  pendaftaran sehingga hal tersebut masih kurang efektif dan belum adanya pemetaan tanah wakaf melalui peta digital untuk mengetahui titik koordinat yang akurat untuk membantu pihak yang ingin mengetahui lokasi tanah wakaf.</li>
+
<li style="line-height: 2">Sistem penyewaan gedung pada gor kelurahan pajang yang berjalan pada saat ini masih belum terkomputerisasi  apabila ingin melakukan penyewaan customer harus mendatangi kelurahan untuk mencari iformasi dan melakukan penyewaan gedung </li>
  
<li style="line-height: 2">Pengolahan sistem informasi geografis pematauan tanah wakaf yang dapat menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintergrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis yang memiliki kekuatan lebih fleksibel dari pada lembaran peta kertas.</li>
+
<li style="line-height: 2">Sistem penyewaan gedung pada gor kelurahan pajang yang berjalan pada saat ini masih memiliki kelemahan dalam melakukan penyewaan dan pembuatan  laporan  masih di lakukan secara manual dan untuk melakukan laporan penyewaan ke dispora membutuhkan waktu untuk mengirim surat laporan sehingga dinilai kurang akurat dan cepat</li>
  
<li style="line-height: 2">Rancangan sistem informasi geografis pemantauan tanah wakaf menggunakan bahasa pemrograman php, java script dan database MySql. Navigasi dan interaksi sistem aplikasi dengan browser menggunakan Google Maps API untuk menampilkan dan menggambarkan informasi berujuk pada lokasi geografis objek wakaf sehingga dapat menampilkan lokasi wakaf secara akurat dan cepat.</li>
+
<li style="line-height: 2">Dalam proses perancangan sitem informasi penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan masyarakat pada kelurahan pajang penulis menggunakan metode analisa dan perancangan berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modeling Language), kemudian dibuatdengan menggunakan bahsa pemrograman PHP dan database Mysql. Dengan adanya sistem informasi penyewaan gedung olahraga diharapkan dapat mempermudah melakukan proses penyewaan dan pencatatan laporan dapat lebih akurat dan cepat sehingga dapat mengurangi kesalahan pencatatan serta informasi data penyewaan dapat lebih akurat</li>
  
 
</ol>
 
</ol>
Baris 2.720: Baris 2.742:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2;text-indent: 0.5in">Setelah melakukan analisa yang berkaitan dengan kesimpulan diatas maka penulis memberi saran yang dapat dijadikan gambaran untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem perwakafan  tanah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa sebagai berikut :</p>
+
<p style="line-height: 2;text-indent: 0.5in">Berdasarkan penelitian dan analisa yang telah dilakukan oleh penulis mengenai perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan masyarakat pada kelurahan pajang, maka penulis memebrikan saran yang dapat dijadikan masukan untuk mengatasi permasalahan yang ada :</p>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="line-height: 2">Agar proses pendaftaran lebih efektif dan efisien, perlu diciptakan sistem yang berbasis web sig sehingga dokumen yang di perlukan dari pihak lain pun bisa langsung diakses dengan mudah.</li>
+
<li style="line-height: 2">Melakukan pemeliharaan sistem secara berkala untuk menghindari kerusakan atau kesalahan program. Dan Untuk menghindari kehilangan data perlu dilakukan backup.</li>
<li style="line-height: 2">Pengolahan tanah wakaf yang berjalan dengan terkomputerisasi yang lebih kompleks dapat memberikan informasi yang bertujuan untuk mempermudah mendapatkan informasi yang cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan user.</li>
+
<li style="line-height: 2">Melakukan pelatihan bagi pengguna dalam menggunakan sistem penyewaan gedung olahraga agar sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal </li>
<li style="line-height: 2">Merancang suatu sistem informasi geografis pemantauan  tanah wakaf yang dapat mengolah, menyimpan dan memantau data  tanah wakaf dengan cepat dan akurat serta dapat meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang terjadi.</li>
+
<li style="line-height: 2">Melakukan pengembangan sistem mengikuti perkembangan teknolgi kedepannya</li>
 
</ol>
 
</ol>
 +
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}

Revisi per 29 Agustus 2019 06.23

      

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA

SEBAGAI SARANA KEGIATAN MASYARAKAT PADA

KELURAHAN PAJANG KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1511490360
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN

UNIVERSITAS RAHARJA

TA.2018/2019



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA

SEBAGAI SARANA KEGIATAN MASYARAKAT

PADA KELURAHAN PAJANG KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1511490360
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 September 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
UNIVERSITAS RAHARJA
       
Program Studi Sistem Komputer
           
           
           
           
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA

SEBAGAI SARANA KEGIATAN MASYARAKAT

PADA KELURAHAN PAJANG KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511490360
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 September 2019

Pembimbing I
       
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ajay Supriadi, M.Kom)
       
NID : 17011
       
NID : 11003




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHARAGA

SEBAGAI SARANAN KEGIATAN MASYARAKAT

PADA KELURAHAN PAJANG KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 15111490360
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

TA. 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA

SEBAGAI SARANA KEGIATAN MASYARAKAT

PADA KELURAHAN PAJANG KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1511490360
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dati Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1511490360

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan saat ini. Hal ini terlihat dari proses untuk mendapatkan informasi yang dapat diperoleh secara cepat dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini membuat banyak masyarakat menggunakan teknologi berbasis web untuk membantu menyebarkan infomasi karena bersifat efektif dan efisien. Seperti yang ada saat ini, masyarakat sangat dimudahkan dengan berbagai inovasi teknologi modern yang ada seperti saat ini untuk melakukan berbagai transaksi. Kelurahan Pajang merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kota Tangerang yang memiliki luas wilayah 62 ha, kelurahan ini memiliki sebuah gedung olahraga yang dikelola bersamaan dengan Dinas Olahraga, gedung ini biasa disewakan dan digunakan masyarakat untuk bergai macam acara seperti senam, bulutangkis, rapat dan yang paling sering digunakan adalah acara pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyewaan gedung olahraga pada kelurahan pajang dan merancang sistem penyewaan gedung olahraga menjadi lebih baik dari yang sebelumya. Metode analisa sistem yang digunakan adalah analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), metode perancangan sistem menggunakan daigram UML (Unified Modelling Language). Dengan adanya sistem informasi penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan mayarakat pada kelurahan pajang ini diharapkan dapat mempermudah dalam proses penyewaan dan pencatatan laporan dapat lebih akurat dan cepat sehingga dapat mengurangi kesalahan pencatatan, serta informasi data penyewaan dapat lebih akurat.


Kata kunci : Sistem, Penyewaan, Gedung, Kelurahan




ABSTRACT

Technology and information are two things that cannot be separated at this time. This can be seen from the process of getting information that can be obtained quickly with the support of increasingly sophisticated technological advances. This technological progress makes many people use web-based technology to help spread information because it is effective and efficient. As is currently the case, the community is greatly facilitated by the various modern technological innovations that exist such as today to conduct various transactions. Pajang Village is one of the urban villages in Tangerang City which has an area of 62 ha, this village has a gymnasium that is managed simultaneously with the Sports Agency, this building is usually rented out and used by the community to meet various kinds of events such as gymnastics, badminton, meetings and most often used is a wedding. The purpose of this study was to find out the process of renting a gymnasium in a display village and designing a gym rental system to be better than the previous one. The system analysis method used is the SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), the system design method using the UML (Unified Modeling Language) daigram. With the existence of information systems for leasing sports buildings as a means of community activities in this urban village, it is hoped that it can simplify the process of leasing and recording reports more accurately and quickly so as to reduce recording errors, and information on rental data can be more accurate.


Keywords : Systems, Renatals, Buildings, Villages





KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA SEBAGAI SARANA KEGIATAN MASYARAKAT PADA KELURAHAN PAJANG KOTA TANGERANG”.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis sadar bahwa tanpa adanya bimbingan, dorongan dan dukungan yang sangat berarti dari Orang Tua, Keluarga serta dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis dengan ketulusan hati ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak Ajay Supriadi, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan serta masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Mulyati, S.E., M.M., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  7. Ibu Jariyah, S.E selaku stakeholder yang teleh memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitian Skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
  10. Rekan-rekan mahasiswa/i serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai pemicu agar berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Tangerang, 19 Juli 2019
Mohamad Alim Imaduddin
NIM: 1511490360

Daftar isi




BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan saat ini. Hal ini dapat dilihat dari proses untuk mendapatkan sebuah informasi yang dapat degan mudah diperoleh secara cepat dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini membuat masyarakat menggunakan teknologi berbasis web untuk membantu menyebarkan informasi karena bersifat efektif dan efisien. Seperti yang ada saat ini, mayarakat sangat dimudahkan dengan berbagai inovasi teknologi modern yang ada seperti saat ini untuk melakukan berbagai transaksi.

Di dalam sebuah instansi pemerintahaan seperti kecamatan dan kelurahan hal ini pun turut berperan, dimana mana instansi pemerintahan diminta untuk dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat menjadi lebih baik lagi. Mengingat kembali dimana saat ini masyarakat menginginkan cara yang mudah, cepat dan tidak lagi menggunakan cara konvensional dalam menjalankan berbagai transaksi karena dianggap rumit sehingga tidak efektif dan efisien.


Seiring dengan kemajuan teknologi informasi di era modern, pelayanan pemerintah kepada masyarakat harus menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Kreativitas dan inovasi sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat mutlak dan sangat dibutuhkan dan salah satunya adalah dengan menyediakan layanan-layanan berbasis teknologi informasi.

Akan tetapi pelayanan yang efektif dan efisien tersebut tidak dapat tercipta begitu saja dengan sendirinmya. dibutuhkan sebuah teknolgi dalam menjalankan hal-hal tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik lagi.

Kelurahan Pajang merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kota Tangerang yang memiliki luas wilayah 62 ha, kelurahan ini memiliki sebuah gedung olahraga yang dikelola bersamaan dengan Dinas Olahraga, gedung ini biasa disewakan dan digunakan masyarakat untuk bergai macam acara seperti senam, bulutangkis, rapat dan yang paling sering digunakan adalah acara pernikahan. Dalam aktifitas penyewaan gedung olahraga tersebut masih melakukan pendaftaran dan pengelolaan informasi gedung secara manual dan dalam pelaporan mengenai penggunaan gedung tersebut ke Dinas Olahraga masih dilakukan dengan cara yang tidak efektif dan efisien karena pihak kelurahan harus mengirim surat laporan tersebut dengan mendatangin Dinas Olahraga setempat. Hal ini dinila tidak efektif dan memperlambat kinerja instansi tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terutama kepada masyarakat di lingkungan kelurahan yang membutuhkan tempat untuk dilaksanakannya sebuah acara.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dari itu penulis tertarik untuk mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Gedung Olahraga Sebagai Sarana Kegiatan Masyarakat pada Kelurahan Pajang Kota Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses pengelolaan dan penyewaan gedung pada kelurahan pajang yang berjalan saat ini?

  2. Apakah proses pengelolaan dan pelaporan penyewaaan gedung saat ini sudah berjalan dengan akurat dan cepat?

  3. Bagaimana merancang sistem penyewaan gedung pada Kelurahan Pajang sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup penelitian mulai dari transaksi penyewaan gedung, pengelolaan data penyewaan dan pelaporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian merupakan jawaban yang ingin ditemukan dalam penelitian tersebut. Oleh karena itu, antara rumusan masalah dan tujuan penelitian harus sejalan. Sedangkan manfaat penelitian perlu dikemukakan agar diketahui yang ingin dicapai dari penelitian.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui bagaimana proses penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang

  2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan dalam proses penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang

  3. Merancang sistem penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang menjadi lebih efektif dan efisien

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan pengamatan pada sistem penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang.

  2. Mengidentifikasi hambatan yang ada pada proses penyewaan gedung dan pelaporannya yang dijadikan dasar untuk menghasilkan poroses penyewaan dan pelaporan yang efektif dan efisien

  3. Dapat membuat sebuah sistem informasi penyewaan gedung yang baru dan menggantikan sistem penyewaan gedung yang lama pada Kelurahan Pajang.


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Penulis menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data, yaitu:</p>
  1. Observasi

    Merupakan metode pengumpulan data dan pengamatan langsung mengenai Gedung Olahraga Kelurahan Pajang yang beralamat di Jl. Adi Sucipto RT. 003/003 No.21 Kel. Pajang Kec. Benda Kota Tangerang Telepon (021) 55799953 dan kemudian melakukan pencatatan hasil obsevasi

  2. Wawancara

    Pengambilan data melalui wawancara secara lisan ibu Jariyah yang bertugas mengurus penyewaan gedung olahraga

  3. Study Pustaka

    Metode studi pustaka merupakan pengambilan data melalui buku-buku, jurnal, ataupun artikel dari situs-situs diinternet yang berkaitan dengan perancangan design web, serta instansi instansi yang terkait.

Metode Analisa Sistem

Setelah data-data penelitian terkumpul, langkah selanjutnya metode analisis dengan menggunakan metode analisis SWOT dan metode analisis perancangan program

  1. Metode Analisa SWOT

    SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis SWOT merupakan metode yang digunakan untuk melihat kondisi perusahaan baik internal maupun eksternal yang untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap perusahaan sehingga dapat membantu dalam pembuatan keputusan (strategi pelayanan).

  2. Metode Analisis Perancangan Program

    Untuk menganalisa program yang dirancang, penulis menggambarkannya dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai salah satu alat bantu yang berorientasi objek. Untuk rancangan sistem yang diusulkan peneliti menggunakan elisitasi, yaitu elsitasi tahap I, tahap II, tahap III, dan draft final elisitas.

Metode Perancangan Sistem

  1. Model

    Metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Lenguage).

  2. Database

    Database yang digunakan adalah MySQL, MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user.

  3. Pemrograman

    Pemrograman yang digunakan adalah PHP dan menggunakan aplikasi XAMPP.

Metode Testing

DMetode testing yang digunakan yaitu dengan black box testing, untuk mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, penulisan laporan penelitian ini dikelompokkan menjadi beberapa subbab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,ruang lingkup penelitian, metode analisa, metode perancangan, metode testing, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang landasan teori yang berupa definisi yang diambil dari kutipan buku dan jurnal yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.</i>.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi tentang analisa Gedung Olahraga Kelurahan Pajang, sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, perancangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), serta tampilan web setelah dilakukan perancangan..

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berdasarkan dengan analisa sistem yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Tyoso (2016:1) [1] “Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan”,sedangkan Ageng Setiani dalam Jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:49) [2]mendefinisikan sistem adalah “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu”.

Sementara definisi sistem menurut Ruli Supriati dkk dalam Jurnal Sensi (2018:91)[3]Sistem dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu


Karakteristik Sistem

Menurut Priyo Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)[4] menyatakan bahwa sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu . Adapun karakteristik nya sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components)

    Suatu Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan Sistem (boundary)

    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut dengan lingkungan luar system. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sementara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (interface)

    Penghubung merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya yang membentuk satu kesauan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain, melalui penghubung, output dari subsistem akan menjadi input bagi subsistem lainnya.

  5. Masukan Sistem (Input)

    Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  6. Keluaran Sistem (output)

    Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan

  7. Pengolah Sistem (procces)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

  8. Sasaran Sistem (objective)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran yang pasti. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:193),[5], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya :

  1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem computer, sistem produksi dan sistem transportasi.

  2. Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan

    Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, proses dan ouput sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

  3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

    Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada factor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika ada factor-faktor yang mempengaruhi dari luar bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

  4. Sistem Manusia dan Sistem Mesin

    Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industry dan lain-lain.

  5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

    Sistem dilihat dari tingkatan kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponenkomponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

  6. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi

    Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

  7. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebuat human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.

  8. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya

    Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sitem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka Panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan saja.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem Informasi

Dalam membuat sistem, perlu dibuatnya suatu perancangan sistem. Berikut ini ada tiga definisi perancangan sistem, yaitu:

Menurut Indraswuri, I. D, yang dikutip Mulyati dkk dalam Jurnal CCIT (2018:119)[6] "Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur-prosedur”.

Selain itu menurut Verzello dan John Reuter III dalam Puput Puspito dkk (2016: 63)[7] “Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, dan persiapan untuk rancang bangun implementasi (menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk)”

Menurut Alison McKay et al dalam International Journal of Computer Integrataed Manufacturing Vol.29 No.3 (2016:237),[8] “Engineering design is an important early stage of the inno-vation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”

Artinya Rekayasa merancang proses penting untuk mengantarkan produk baru ke pasar di mana tantangan masyarakat diatasi dan kekayaan dihasilkan. Informasi desain teknik berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan, produksi, dan dukungan seumur hidup yang efektif dan efisien dari produk tersebut. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan desain teknik untuk mendukung penciptaan sistem pendukung informasi teknik yang beralasan.

Dari ketiga definisi tersebut peneliti dapat berkesimpulan bahwa perancangan sistem adalah membuat/mengembangan sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah pada sistem terdahulu yang telah dianalisis sebelumnya.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Tyoso (2016:41),[9] “Data adalah fenomena yang dapat dirasakan dan dilihat”, Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yangsecara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah”.

Menurut Roby Yanto (2016:10),[10] “Data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, simbol, huruf, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya”.

Sementara Menurut Nia Sari Ratna Wardani (2015:55),[11] “Dataadalah segala sesuatu yang diketahui yang merupakan hasil pengukuran yang memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat di tarik kesimpulan bahawa data adalah fakta yang mewakili suatu objek yang memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.

Definisi Informasi

Menurut Djahir (2015:10),[12] informasi adalah hasil dari pengolahan data mejadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing–Architecture, Techniques and Applications (2015:3),[13]The patterns, associations, or relationships among all this data can provide information. For example, analysis of retail point of sale transaction data can yield information on which products are selling and when”. Artinya Pola, asosiasi, atau hubungan diantara semua ini, data dapat menyediakan informasi. Misalnya, analisis ritel titik data transaksi penjualan dapat menghasilkan informasi yang mana produk menjual dan kapan.”.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Romney dan Steinbart (2015:4)[14] “informasi adalah data yang telah dikelola dan di proses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat di tarik kesimpulan bahawa informasi merupakan data yang telah di kelola dan di proses yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10)[15], Kualitas suatu informasi mempunyai 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :

  1. Akurat (Accurate)

    Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat waktu (Timelines)

    Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

  3. Relevan (Relevance)

    Infromasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

Berdasarkan dengan pendapat yang dikemukakan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa informasi dapat dikatakan berkualitas apabila informasi tersebut akurat, tepat waktu, dan relavan.


Nilai Informasi

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraanperkiraan serta informasi yang apa adanya. Suatu informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat

Menurut Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17)[16], ada 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh (Accesibility) informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya (Comprehenshiveness) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.

  3. Ketelitian (Accuracy) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.

  4. Kecocokan dengan pengguna (Relavance) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

  5. Ketepatan waktu (Timelines) informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.

  6. Kejelasan (Clarity) informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.

  7. Fleksibilitas (Flexibility) nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.

  8. Dapat dibuktikan (Verified) nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.

  9. Dapat diukur (Measurable) informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

  10. Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat beberapa pendapat menurut para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistem informasi, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Nina dkk dalam Prosiding Semnasteknomedia Vol.5No.1–Februari 2017. (2017:1.2-193)[17]“Sistem informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima”.

Menurut Krismiaji dalam Ilamsyah dkk (2016:201)[18]“sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk menggumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

Menurut Giandari Maulani, dkk dalam Jurnal CCIT (2018:157)[19]mendefinisikan bahwa “ Sistem informasi adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan data, baik yang dilakukan secara manual,maupun berbantuan computer, untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi adalah sekumpulan data yang diolah menjadi lebih berguna yang menyediakan informasi untuk pegambilan suatu keputusan.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Menurut Sri Mulyani Dkk (2018:63)[20] dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, seperti:

  1. Perangkat keras (Hardware)

    Mencangkup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.

  2. Perangkat lunak (software) atau program

    Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data

  3. Prosedur

    Sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki

  4. Orang / manusia

    Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi

  5. Basis data (database)

    Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

  6. Jaringan komputer dan komunikasi data

    Penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersamaan atau diakses oleh sejumlah pemakaian.

Tujuan Sistem Informasi

Suatu sistem informasi pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem informasi tidak memiliki tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem serta keluaran yang akan dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Menurut Rangkuti F yang dikutip oleh Nina Rahayu, dkk dalam Jurnal STMIK AMIKOM Yogyakarta (2017:44)[21] dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, seperti:

  1. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam

  2. organisasi Ekonomi (Economic)

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  3. Keandalan (Realibility)

    Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam

  4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  5. Kesederhanaan (Simplicity)

    Sistem harus cukup sederhana, sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  6. Fleksibilitas (Fleksibility)

    Sistem harus cukup fleksibel, untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi analisis sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :

Definisi analisa sistem menurut Dede Bachtiar (2015:72),[22]adalah “Langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa sajakekurangannya", Sedangkan menurut Mulyani (2016:38)[23]“Analisis sistem merupakan suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan mengenai sistem tersebut”.

Abi Burrahman (2017:36)[24]mengatakan bahwa “Analisa sistem meliputi analisis dan perancangan sistem, metode analisis data, analisa kebutuhan sistem seperti kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan pengguna”.

Berdasarkan dari pendapat beberapa para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berkaitan dengan komponen lainnya untuk mengolah data sehingga memiliki nilai tambah dalam pengambilan keputusan.

Prinsip-prinsip Analisa Sistem

Adapun prinsip-prinsip analisis sistem menurut Jaluanto Sunu Panjul Tyoso (2016:18)[25]adalah:

  1. Mendefinisikan masalah. Masalah yang akan dipecahkan dengan sistem diatur berkenan dengan lingkungan tempat sistem berinteraksi.

  2. Menyatakan sasaran sistem. Tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai yang berkaitan dengan keefektifan ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

  3. Menetapkan batasan sistem (system Boundaries). Pembatas antara sistem yang baru dengan lingkungannya harus diperinci, hubungan sistem (interface) yang berkaitan dengan masukan dan keluaran harus ditegaskan.

  4. Menetapkan kendala sistem. Kendala pada sistem dan proses pengembangannya, seperti biaya dan jangka waktu untuk pengembangan sistem harus dipastikan.

  5. Dekomposisi sistem. Sistem dipecah kedalam subsistem yang saling terkait dan berhubungan dengan lingkungannya. Hubungan antar subsistem ditentukan sehingga seorang analisis sistem mampu melihat sistem terinci. Subsistem yang berada pada tingkat bawahlah yang nantinya dirancang dan menjadi bagian sistem yang ditetapkan.


Teori Khusus

Teori yang berkaitan dengan sejumlah fakta-fakta partikular tertentu. Menjelaskan fakta-fakta dalam hubungannya yang satu dengan yang lainnya, hanya dapat di aplikasikan suatu macam masalah saja.

Konsep Dasar Penyewaan

Terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi Penyewaan, diantaranya adalam sebagai berikut:

Menurut Reza Fauzi Bastaman dalam jurnal algoritma (2015:2)[26] “Penyewaan adalah persetujuan dimana sebuah pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang lain. Keanekaragaman barang yang dapat disewakan tergantung dari kebutuhan pemakai jasa sewa dan stok barang sewaan yang dimiliki oleh pemilik”

Menurut Dadang Prasetyo Jatmiko (2015:137)[27] “Sewa adalah kontrak. Istilahnya, pemilik aset (lessor) memberikan hak eksklusif kepada pihak lain (lessee) untuk menggunakan aset tersebut, biasanya untuk jangka waktu tertentu, sebgai imbalan atas pembayaran uang sewa".

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas penyewaan adalah penggunaan suatu barang atau properti secara sementara kepada pihak lain dan mendapatkan hak ekslusif sebagai imbalan atas pembayaran uang sewa.

Konsep Dasar Gudang

Menurut Lanti Annistyaningrum dkk dalam jurunal Kesehatan Masyarakat (2015:495) [28]“Gedung merupakan hasil cipta karya manusia yang fungsi utamanya adalah sebagai tempat manusia beraktivitas sekaligus pembatas atau pelindung dari pengaruh lingkungan luar”.

Menurut peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 24/PRT/M/2008 yang dikutip oleh Dano Quinta Revana dkk dalam jurnal Rekayasa Sipil (2018:72),[29]““gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atu tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegitan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas gedung adalah suatu tempat manusia melakukan aktivitas seperti tempat tingggal, kegiatan usaha, kegiatan keagamaan dan merupakan pembatas dari lingkungan luar.

Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

Terdapat beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi Unified Modeling Language (UML), diantaranya adalah sebagai berikut :

Menurut Yusuf dkk. dalam jurnal CCIT Vol.8 No.2 (2015:29)[30]“UML (Unified Modelling Language) adalah himpunUan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

Dalam Penelitian Sunguk Lee yang berjudul “Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and Computer Applications”Pada International Journal of Database Theory and Application Vol.5 No.1 (2016:158-159)[31],Mengatakan “Unified Modeling Language atau UML didefinisikan sebagai bahasa pemodelan general purpose standar di bidang rekayasa perangkat lunak berorientasi objek”. UML adalah alat untuk menentukan dan digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, memodifikasi, membangun dan mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak intensif yang berorientasi objek dalam pengembangan.

Menurut Adi N yang dikutip Maimunah, dkk (2017:1)[32]“UML (Unified Modelling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah standar bahasa yang banyak digunakan dalam industri untuk visualisasi, merancang, mendokumentasi sistem piranti lunak dan membangun sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Object OrientedProgramming).

Jenis-jenis UML (Unified Modeling Language)

Menurut Yasin dalam Muhammad Iqbal Hanafri dkk (2017:7)[33]terdapat empat jenis perancangan diagram model data antara lain:

  1. Usecase Diagram

    Usecase Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem.

  2. Activity Diagram

    ActivityDiagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi.Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem.

  3. Sequence Diagram

    Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan use case<i> diagram. Dalam <i>sequence diagram terdapat 2 model, yaitu: Actor dan Lifeline.

  4. Class Diagram

    Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu, antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Langkah-langkah Penggunaan Unified Modelling Language (UML)

Menurut Henderi (2017:6) [34] langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut :

  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

  2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints, dan catatan-catatan lain.

  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hierarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen bereaksi dengan baik.

  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:

    1. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

    2. Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

  12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

  13. Perangkat lunak siap dirilis.

Konsep Dasar Database

Terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai definisi database yaitu sebagai berikut

Menurut Menurut Maimunah,dkk (2017:26)[35] dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat.dicari secara cepat”.

Menurut Syahrial Chan (2017:161)[36],“Database adalah tempatmenyimpan koleksi data yang terorganisir yang terdiri dari skema, table,view, query, store procedure dan objek-objek lainnya”.

Dari pengertian diatas peneliti menyimpulkan Database adalah sekumpulan data yang tersimpan didalam media penyimpanan, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.


Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Berikut adalah beberapa definisi PHP menurut para ahli diantaranya :

menurut Tim EMS (2016:1)[37],PHP adalah bahasa script artinya ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. Untuk membedakan PHP dengan kode HTML sebagai wadahnya, digunakan tag-tag PHP”. PHP sangan populer dan dapat dipakai untuk mem- program situs web dinamis tipe apapun, bahkan PHP dapat digunakan untuk membangun CMS

Menurut Anhar yang dikutip Aris, dkk dalam jurnal STMIK AMIKOM Yogyakarta (2016:4)[38] : PHP singkatan dari Programming Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date).

Menurut Shinta Maria (2018:53)[39]“PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server.

Cara Kerja PHP

Menurut Budi Raharjo (2016:39)[40]Cara kerja aplikasi web yang ditulis dengan PHP yaitu :

  1. User menulis www.abcd.com/catalog.php ke dalam address bar dari web browser (IE, Mozila Firefox, Opera, dll).

  2. Web browser mengirimkan pesan diatas kekomputer server (www.abcd.com) melalui internet, meminta halaman catalog.php

  3. Web server (misalnya Apache), program yang berjalan di komputer server, akan menangkap pesan tersebut, lalu meminta interpreter PHP (program lain yang juga berjalan dikomputer server) untuk mencari file catalog.php dalam disk drive.

  4. interpreter PHP membaca File catalog.php dari disk drive.

  5. interpreter PHP akan menjalankan perintah-perintah atau kode PHP yang ada dalam file catalog.PHP. Jika kode dalam file catalog.php melibatkan akses terhadap database (misalnya MySQL) maka interpreter PHP juga akan berhubungan dengan MySQL untuk melaksanakan perintah-perintah yang berkaitan dengan database.

  6. interpreter PHP mengirimkan halaman yang di peroleh dari interpreter PHP ke komputer user sebagai respon atas permintaan yang diberikan.

  7. Melalui internet, Apache mengirimkan halaman yang diperoleh dari interpreter PHP ke komputer user sebagai respon atas permintaan yang di berikan.

  8. Web browser dalam komputer user akan menampilkan halaman yang dikirim oleh Apache.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Menurut Erwin Suryatama dikutip oleh Cahyono dalam jurnal penelitian Ilmu Manajemen (2016:130-131)[41] Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan atau Strengths, kelemahan atau Weaknesses, peluang atau Opportunities, dan ancaman atau Threast dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Dan dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya

Menurut mulyati, dkk dalam jurnal ICIT Vol. 04 No. 02 (2018:118)[42], SWOT (Strenghts – Weaknesses – Opportunities - Treats) merupakan metode perancanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuataan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu proyek.

Sedangkan menurut Menurut Edy Susena dkk dalam jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta (2015:6)[43],“SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan dalam memasarkan. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran)”.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan/ancaman bagi perusahaan..

Langkah-Langkah Menyusun SWOT

Menurut Freddy Rangkuti (2015:8)[21] langkah-langkah mudah penyusunan SWOT yaitu sebagai berikut :

  1. Melakukan proses input untuk menyusun SWOT

    Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun SWOT.

  2. Mengembangkan timeline (Ketepatan waktu)

    Tujuannya adalah untuk menentukan target berapa lama menyusun SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.

  3. Membentuk teamwork berdasarkan metode OCAI

    Tujuannya adalah untuk menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam teamwork dengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.

  4. Kuisoner riset SWOT

    Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman).

  5. Identifikasi penyebab masalah

    Tujuannya adalah untuk menentukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.

  6. Menentukan tujuan dan sasaran strategis

    Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategi berikut sasaran strategi secara tepat, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dan akan dihadapi perusahaan.

  7. Menyusun isu strategis, formulasi strategis, tema srategis, dan pemeteran strategis

    Tujuannya adalah untuk pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOT sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.

  8. Menentukan ukuran yang dipakai dalam SWOT

    Tujuannya adalah untuk menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.

  9. Merumuskan starategi initiatives dan key performance indicators dalam bentuk tag dan lead indicator

    Tujuannya adalah untuk merumuskan strategic initiative dan menyusun key performance indicator dalam bentuk log dan lead

  10. Memberikan bobot dan nilai untuk mengukur kinerja

    Tujuannya adalah untuk mengkualifikasi semua persoalan pengukuran kinerja kedalam ukuran yang mudah dipahami.

  11. Melakukan cascading SWOT

    Tujuannya adalah untuk mengukur objectivies (O), cara pengukuran atau meansurement (M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadi prioritas, selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unit bisnis, sampai tingakat individual dalam bentuk kartu individu.

  12. Analisis risiko menggunakan key risk indicators

    Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.

  13. Analisis anggaran dan model keuangan

    Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikut perkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.

  14. Analisis kasus carporate strategi menggunakan SWOT

    Pada bagian ini akan diberikan contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang dijalankan.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Dadan Dkk. (2015:28)[44]XAMPP adalah salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi dengan MYSQL dan PHPMyadmin, XAMPP adalah singkatan dari X, Apache Server, MYSQL, PHPMyadmin, dan Phyton.” Huruf X didepan menandakan XAMPP bisa diinstal di berbagai operating system. XAMPP dapat diinstal pada Windows, Linux, MacOS, dan Solaris.

Chetan Bulla dkk dalam International Journal of Engineering Science and Computing (2017:12632)[45]mengemukakan bahwa “XAMPP is a free and open source cross-platform web server solution stack package developed by Apache Friends, consisting mainly of the Apache HTTP Server, MariaDB database, and interpreters for scripts written in the PHP and Perl programming languages”. Yang artinya XAMPP adalah web server platform cross-platform gratis dan open source yang dikembangkan oleh beberapa Apache, yang sebagian besar terdiri dari Apache HTTP Server, database MariaDB dan bahasa untuk skrip yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Menurut Hilmi Fuad,dkk (2018:2)[46]dalam JURNAL SISFOTEK GLOBAL,“XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengelolah data MySQL di computer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet)”.

Berdasarkan pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa dengan menginstall Xampp merupakan salah satu aplikasi web server apache yang terintegrasi dengan MYSQL dan PHPMyadmin yang berperan sebagai server web di komputer anda

Konsep Dasar MySQL

Berikut adalah beberapa definisi MySQL menurut para ahli, diantaranya MYSQL menurut Enterprise (2018:2)[47]“MYSQL adalah database yang terkenal karena hampir sebagian besar aplikasi berbasis website seperti wordpress, dilengkapi dengan MYSQL”. MYSQL juga ditawarkan dalam berbagai versi termasuk versi geratis,

sedangkan menurut Mundzir MF (2018:217)[48].“MYSQL adalah sistem manajemen database SQL yang sifatnya open source (terbuka)dan paling banyak digunakan saat ini”.

Sementara Menurut Santoso dan Yulianti dalam Jurnal SENIATI (2016:333)[48].“MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (code yang dipakai untuk membuat MySQL)”.

Berdasarkan pendapat diatas, bahwa dapat disimpulkan MySQL merupakan sebuah software database yang dilengkapi dengan source code yang bersifat open source yang banyak digunakan saat ini

Konsep Dasar HTML

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi HTML menurut para ahli, sebagai berikut :

Menurut Gisma Gerry Kurniawan (2018:1)[49]“HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi”.

Sementara Rini Sovia dan Jimmy Febio (2017:43)[50]dalam jurnal proccesor, HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa dasar untuk web scripting bersifat client side yang memungkinkan untuk menampilkan informasi dalam bentuk teks, grafik, serta multimedia dan juga untuk menghubungkan antartampilan web page (hyperlink).

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa HTML (Hypertext Markup Language) adalah adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halama n web untuk menampilkan informasi dalam bentuk teks, grafik, serta multimedia.


Konsep Dasar Sublime Text

Vidiandry & Putratama Supono (2016:14)[51] menjelaskan bahwa, “Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi. Sublime Text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan programmer”.

Sementara menurut Geofanni dkk. dalam jurnal Teknologi Informasi dan pendidikan Vol.11 No.2 (2018:58) [52] Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan di berbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API. terciptaiptanya aplikasi ini terinspirasi dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah fleksibel dan powerful. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sublime text adalah perangkat lunak text editor yang digunakan untuk kode dan teks yang dapat berjalan di berbagai platform operating system

Konsep Dasar Webiste

Menurut Ika Zufria dan M. Hasan Azhari (2017:52)[53]"Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain maka dari makna itu, bisa kita fahami bahwa definisi website secara sederhana adalah informasi apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet.

Menurut Wiga Ariyani, dkk dalam International Journal of Science and Research (USR) (2015:380) [52]Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner”. Yang artinya Website adalah lokasi internet yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs.

Sedangkan menurut Al-Husain, dkk dalam jurnal CERITA (2016:134)[54] mengemukakan bahwa “Web atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masingmasing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa website adalah kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan teks, gambar sehingga dapat menampilkan informasi yang menaraik

Konsep Dasar Black Box Testing

Menurut Asrin Hosseini Amir Sheikh-Ahmadi dalam Predicting Fault in the Process of Producing Important Android Aplications using data Mining Techniques. International Journal of Computer Applications.Vol.131, No.13 (2015:44),[55] “mengemukakan "The black box test is a test that does not pay attention to the inner mechanism of a system or tool ; it is only focused on the produced outputs based on the selected inputs and running conditions" Artinya Blackbox Testing adalah pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi).

Menurut Warsito (2015:32)[56]“Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database, kesalahan performa dan kesalahan validasi data”.

Menurut Manish Kumar dkk, dalam International Journal of Advamce Research in Computer Science and Management Studies (ISSN: 2321-7782)Volume 3 Issue 10, October 2015 [57]“Blackbox testing adalah pengujian tanpa pengetahuan tentang kerja internal dari aplikasi yang diuji (AUT). Dikenal juga sebagai pengujian fungsional atau input output berbasis pengujian”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengujian black box digunakan untuk pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen tentang kerja internal dari aplikasi yang diuji.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Abas Suryana, dkk dalam Jurnal Innovative Creative and Information Technology (ICIT) (2015:18)[58]“Elisitasi adalah rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Sedangkan elisitasi menurut Ariawan dan Wahyuni dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:63)[59] yaitu berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi.

Berdasarkan dua pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Elisitasi adalah sebuah rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat sesuai keinginan pihak terkait.

Tahapan Dalam Elisitasi

Menurut Amrullah, dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi (2016:27)[60], Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil prngklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical. Maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. O artinya Operational. Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. E artinya Economy. Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      • High (H) yaitu sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      • Middle (M) yaitu mampu untuk dikerjakan.

      • Low (L) yaitu mudah untuk dikerjakan.

  4. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Setyosari Punaji (2016:117-118),[61]“ Pengertian kajian pustaka secara umum adalah bahasa atau bahan-bahan bacaan yang terkait dengan suatu topic atau temuan dalam penelitian”,

sedangkan definisi literature review menurut Ariawan dan Sri Wahyuni dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:62)[62]“Studi kepustakaan adalah mempelajari teori-teori dan mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan sesuai dengan judul penelitian ini”. Kajian pustaka disebut juga kajian literature , atau literature review. Tinjauan pustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Sementara menurut Adhista, dkk dalam Jurnal Stategic of Education In Information System (SENSI) Vol.3 No.2 (2017:18)[63]berpendapat bahwa “Literature review adalah suatu Tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan literature review adalah menganalisis tentang topik yang hendak diteliti untuk membantu peneliti melihat ide-ide.

Definisi Literature Review

Menurut Fitrah dan Luthfiyah (2017:142), Tujuan kajian pustaka adalah:

  1. Memperlihatkan mengapa literature itu perlu dilakukan

  2. Memperlihatkan bagaimana sampai pada keputusan memilih metodologi atau teori tertentu yang digunakan

  3. Menambah informasi terhadap penelitian yang telah ada

  4. Meringkas karya yang dibaca

  5. Memutuskan gagasan atau informasi yang penting bagi penelitian itu, dan mengabaikan gagasan mana yang kurang penting.

Literature Review

Dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian. Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Andreas Prasetya dari STIKOM AKAKOM pada tahun 2016[64]. yang berjudul “Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web di Satrio Langit G-zOne Information System Web Based Car Rental In Satrio Langit G-Zone” sistem yang di gunakan pada Satrio Langit G-zOne belum terkomputerisasi secara optimal seperti input data yang masih dilakukan secara manual, untuk itu dibutuhkan sebuah sistem informasi melalui internet yang dapat mempermudah transaksi penyewaan sehingga lebih efektif dan efisien.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Ryan Kusuma Ramadhan dari Universtas Andalas pada tahun 2018[65]yang berjudul “ Rancang Bangun Apliasi Booking Online Penyewaan Wisma dan Gedung Aula PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regonal II Sumatra Barat Berbasi Web dan Mobile” Sistem penyewaan yang digunakan disana hanya di lakukan dengan cara menghubungi telepon pegawai atau datang langsung ke lokasi. Dari permasalahan yang ada penulis maka penulis membuat Aplikasi Booking Online Penyewaan Wisma dan Gedung Aula PT.Kereta Api Indonesia dengan tujuan untuk memudahkan pihak penyedia dalam mengelola usahanya dan menganalisanya berdasarkan tanggapan yang diberikan pelanggan.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Yudha Juniardi dkk tahun 2018[66]yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Gedung Balai Komando Kopasus Berbasis Web”. Perosedur penyewaan yang terapkan disana masih di lakukan secara manual dan terdapat kendala dalam melakukan pendaftaran dimana terdapat duplikasi pemesanan dalam waktu dan tempat yang sama. Untuk itu dibutuhkan sistem yuang dapat menangani permasalahan tersebut dengan membantu konsumen dalam melihat informasi

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Aditya Akbar Nugraha dan Sugiono 2017[67] yang berjudul “ Sistem Informasi Penyewaan Gedung Olahraga Indoor Kabupaten Brebes” sistem dalam pembuatan laporan yang ada disana masih terbilang lambat dan sulitnya mendapatkan informasi tentang keadaan dan fasilitas Gedung. Berdasarkan permasalahan tersubut penulis merancang sebuah sistem informasi penyewaan gedung yang mampu memberikan informasi yang akurat, efektif dan efisien, serta kinerja pengelolaan penyewaan Gedung Olahraga Indoor Kabupaten Brebes.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Ulya Wahyu Hidayah 2018[68] yang berjudul “Sistem Informasi Portal Penyewaan Gedung Serbaguna Di Kabupaten Kudus Berbasis Web” terdapat kurangnya pengelolaan yang baik dari sisi pelayanan seperti pencatatan data sewa masih dilakukan pada buku catatan dan laopran. Informasi gedung masih disampaikan antar pelanggan secara lisan. Dengan permasalah yang ada disana penulis membuat sebuah sistem yang dapat membantu pelanggan dalam melakukan penyewaan gedung dan pengelola dapat lebih mudah dalam melakukan pendataan dan laporan.

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Taiga Saito dkk dengan judul“ Application of online booking data to hotel revenue management”dalam International Journal of Information Management (2019).[69]. Penelitian ini membahas mengenai pembangunan model pemindahbukuan kuantitatif untuk sistem pemesanan online yang dikombinasikan dengan prilkau pilihan yang diperkirakan dari data Metode ini, yang memanfaatkan data pemesanan online yang tersedia dengan merangkak dari situs web pemesanan, membantu hotel mendapatkan biaya kamar yang optimal dan tingkat pemesan berlebih memaksimalkan penjualan yang diharapkan.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh G Van der Heide dkk 2018[70] yang berjudul “Optimizing stock levels for rental systems with a support warehouse and partial backordering” dalam jurnal European Journal of Operational Research. penelitian ini membahas sistem sewa mengenai backordering parsial yaitu sejumlah permintaan dipesan-tunggak sementara permintahaan tambahan hilang. backordering parsial merupakan cara yang efektif untuk mengurangi permintaan yang hilang bahkan dengan tingkat backorder parsial terbatas.

  8. Penelitian yang dilakukan P.Coelho dkk 2018[71]yang berjudul “Operationalimprovement of an industrial equipment rental system using discrete event simulation” dalam IFAC-PapersOnLine. Jurnal ini membahas tentang ini menyajikan studi tentang penggunaan simulasi peristiwa diskrit untuk meningkatkan kinerja operasional bisnis penyewaan peralatan. Dengan tujuan mengurangi turndown karena kurangnya peralatan.


BAB III

PEMBAHASAN


Gambaran Umum Kelurahan Pajang

Sejarah Singkat Kelurahan

Kelurahan pajang adalah sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, kelurahan ini terdiri atas 13 Rukun Tetangga dan 4 Rukun Warga. Kelurahan Pajang mencakup seluruh Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta. Kelurahan ini merupakan satu-satunya kelurahan di Kecamatan Benda yang terdapat gedung olahraga di dalamnya.

  1. Kode Pos :15126
  2. Luas : 0,32 km2
  3. Jumlah Penduduk : 4.422 Jiwa

Visi, Misi Kelurahan Pajang

  1. Visi

    Terdepan dalam pelayanan prima menuju Kelurahan perdagangan jasa dan pemukiman yang berakhlakul karimah

  2. Misi
    1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya aparatur
    2. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan
    3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
    4. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban masyarakat

Struktur Organisasi Kelurahan Pajang

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau instansi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan diinginkan. Berikut ini struktur organisasi Kelurahan Pajang

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kelurahan Pajang

Tugas dan Tanggung Jawab

Berdasarkan pada struktur organisasi yang ada, berikut ini fungsi dari masing-masing bagian yang ada pada Kelurahan Pajang Kota Tangerang :

  1. Lurah
    1. Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta kemasyarakatan dalam lingkup kelurahan sesuai dengan visi dan misi Walikota sebagaimana dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah.
    2. Pemberdayaan masyarakat
    3. Melaksanakan pelayanan masyarakat
    4. Memelihara ketenteraman dan ketertiban umum
    5. Memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum
    6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat dan.
    7. Melaksanakan tugs lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
  2. Sekretaris
    1. Sekretaris kelurahan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan, mengarahkan dan mengendalikan penyelenggaraan bidang kesekretariatan yang meliputi administrasi keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan umum ketatausahaan serta membantu mengkoordinasikan kegiatan di kelurahan.
    2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris Kelurahan mempunyai fungsi tugas :
      • Pelakasanaan penyusunan program dan rencana kerja serta anggaran kelurahan;
      • 'Pelaksanaan kebijakan dibidang kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, kepagawaian keuangan dan perlengkapan serta rumah tangga kelurahan;
      • Pelaksanaan pengawasan dan pengkoordinasian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat kelurahan;
      • Pelaksanaan pengawasan dan pembinaan pegawai di lingkungan kelurahan;
      • Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian kegiatan dilingkup kelurahan;
      • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
      • Dalam elaksanakan tugasnya Sekretaris Lurah berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Lurah.
  3. Jabatan Fungsional
    1. Jabatan Fungsional ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
    2. Pemegang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada lurah
    3. Dalam hal pemegang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih dari seorang dibentuk kelompok jabatan fungsional
    4. Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipimpin oleh Pemegang Jabatan Fungsional yang paling senior
    5. Jumlah pegawai negeri sipil yang memangku setiap jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan.
  4. Seksi Tata Pemerintahan
  5. Seksi Tata Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangankewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh walikota kepada lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan tata pemerintahan

  6. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
  7. Seksi Kemasyarakatan mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangankewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan kemasyarakatan

  8. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
  9. Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi Kelurahan dalam penyelenggaraan kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota kepada Lurah dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urusan ekonomi dan pembangunan

Tatalaksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Berikut ini merupakan prosedur penyewaan hingga pelaporan penyewaan gedung olahrga pada kelurahan pajang:

  1. Customer datang langsung ke kelurahan untuk melakukan penyewaan gedung
  2. Customer mencari informasi mengenai penyewaan gedung kepada bagian pengelola gedung
  3. Bagian pengelola gedung memberikan informasi mengenai penyewaan gedung
  4. Customer mengajukan tanggal penyewaan gedung
  5. Bagian pengelola gedung mengecek tanggal yang diajukan tersedia atau tidak
  6. Setelai sesuai customer mengisi form penyewaan gedung
  7. Kemudian bagian pengelola gedung menerima form yang telah diisi oleh customer.
  8. Kemudian bagian pengelola geedung membuat tagihan atas penyewaan gedung yang telah di booking oleh customer
  9. Kemudian customer membayar tagihan yang diberikan, pembayaran bisa langsung lunas atau setengahnya (DP)
  10. Pengelola membuat kwitansi atas penyewaan gedung.
  11. Kemudian customer menyimpan kwitansi yang telah diberikan
  12. Bagian fungsional kelurahan mencatat sebagai laporan
  13. laporan di berikan kepada luran dan juga dinas perolahragaan

UML (Unified Modeling Languange) Sistem yang Berjalan

Use Case Diagram

Berikut ini merupakan sistem proses perwakafan tanah wakaf yang berjalan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Cikupa:


Gambar 3.2 Use Case DiagramSistem penyewaan Gedung yang Berjalan


Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram yaang berjalan saat ini terdapat :

  1. Satu sistem penyewaan gedung olahraga
  2. Empat actor yang melakukan kegiatan di antaranya customer, pengelola gedung, lurah, dispora.
  3. Sebelas use case yang biasa dilakukan oleh actor yaitu :
    1. Mendatangi kelurahan dan mencari informasi penyewaan
    2. Memberikan informasi penyewaan gedung
    3. Mengajukan tanggal penyewaan
    4. Tanggal penyewaan
    5. Mengecek ketersediaan
    6. Mengisi form penyewaan
    7. Memberi tagihan penyewaan
    8. Membayar penyewaan
    9. Memberi kwitansi
    10. Membuat laporan
    11. Menerima laporan

Activity Diagram

Gambar 3.3Activity DiagramSistem Penyewaan Gedung Olahraga yang Berjalan


Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram yaang berjalan saat ini terdapat :

  1. Satu Initial node yang merupakan awal kegiatan.
  2. Empat vertical swimeline yaitu
    1. Customer
    2. Pengelola Gedung
    3. Lurah
    4. Dispora
  3. Delapan belas activity yang biasa dilakukan oleh actor yaitu :
    1. Mendatangi kelurahan
    2. Mencari informasi penyewaan gedung
    3. Mendapatkan informasi dan memberi informasi
    4. Menerima Informasi
    5. Mengajukan tanggal penyewaan
    6. Mengecek ketersediaan,
    7. Memberi form penyewaan
    8. Mengisi form penyewaan
    9. Menerima form penyewaan
    10. Membuat tagihan penyewaan
    11. Menerima tagihan penyewaan
    12. Membayar tagihan penyewaan
    13. Membuat kwitansi
    14. Menerima kwitansi
    15. Membuat laporan
    16. Menerima laporan(lurah)
    17. Menerima laporan(dispora)
  4. (Satu) Final Node, aktivitas akhir menun

Sequence Diagram

Gambar 3.4 Sequence DiagramSistem penyewaaan gedung yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram Diagram yaang berjalan saat ini terdapat :

  1. Satu sistem yang mencangkup seluruh kegiatan sistem penyewaan gedung olahraga
  2. Empat actor yang melakukan kegiatan yaitu customer, pengelola gedung, lurah, dispora
  3. Empat belas Message yang biasa dilakukan oleh actor yaitu :
    1. Mendatangi kelurahan dan mencari informasi gedung
    2. Memberi informasi gedung
    3. Mengajukan tanggal penyewaan
    4. Mengambil form penyewaan
    5. Memberi form penyewaan
    6. Mengsi dan mengembalikan form penyewaan
    7. Memberi tagihan penyewaan
    8. Membayar tagihan penyewaan
    9. Membuat kwitansi
    10. Memberi kwitansi
    11. Membuat laporan
    12. Menerima laporan(lurah)
    13. Menerima laporan(dispora)

Analisa Sistem yang Berjalan

Metode Analisis SWOT

Untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan untuk menemukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kelemahan dan kekuatan sistem sehingga sistem baru dapat mengatasi kelemahan tersebut. Faktor-faktor yang terdapat pada analisis SWOT dapat berupa Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat). Hasil analisis SWOT tentang penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1. dibawah ini:


Tabel 3.1 Analisis SWOT

Tabel 3.2 Analisa SWOT

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisis Masukan
  2. Nama Masukan : Permohonan Pemakaian GOR

    Fungsi : Penggunaan GOR

    Sumber : Kelurahan dan Dispora

    Tujuan : Penyewa

    Media : Kertas

    Frekuensi : Setiap melakukan penyewaan

    Format : form penyewaan

    Keterangan : berisi biodata penyewa

  3. Analisis Proses
  4. Nama Modul` : pembuatan pengajuan penyewaan

    Masukan : Biodata penyewa

    Keluaran : Pengajuan Penyewaan

    Ringkasan Proses :Menghasilkan pengajuan penyewaan yang dibutuhkan sebagai keabsahan penyewaan

  5. Analisis Keluaran
  6. Nama Keluaran : surat pengajuan

    Fungsi : Untuk menjaga keabsahan bukti penyewaan

    Media : Kertas

    Distribusi  : staff kelurahan(fungsonal kelurahan)

Konfigurasi Sistem Berjalan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Adapun konfigurasi perangkat keras (Hardware) pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

  1. Processor : Intel Core i5
  2. Monitor  : 15 Inch
  3. Mouse : Wireless
  4. Keyboard : USB
  5. RAM : 4 GB
  6. Harddisk  : 500 GB
  7. Printer  : Canon inkjet iP 1800 series

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Adapun konfigurasi perangkat lunak (Software) pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

  1. Windows 7
  2. Microsoft Office 2010
  3. Google Chrome
  4. Visual paradigm for UML 6.4 Enterpise Edition
  5. Sublime Text
  6. Xampp

Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoperasikan sistem, dapat diakses oleh kepegawaian dengan sistem yang berjalan saat ini yaitu :

  1. Admin
  2. Customer
  3. Lurah
  4. Dispora

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang Dihadapi

Sistem penyewaan pada gedung olahraga kelurahan ini masih belum terkomputerisasi sehingga setiap masyarkat yang ingin melakukan penyewaan harus datang langsung ke lokasi dan menyesuaikan tanggal yang cocok untuk mengecek ketersediaan dalam penyewaan gedung. Kemudian perjanjian hanya berupa selembar kwitansi yang didapat oleh masyarakat setelah melakukan penyewaan dan kemudian pihak pengelola gedung mencatat nya di dalam laporan penyewaan.

Adapun permasalahan yang terdapat pada sistem berjalan ini sebagai berikut:

  1. Sistem penyewaan gedung olahraga yang berjalan saat ini pada kelurahan pajang masih dilakukan secara manual belum terkomputerisasi sehingga proses penyewaan dan pencatatan laporan tidak efisien dan memungkinkan terjadinya kesalahan
  2. Dalam melakukan proses penyewaan gedung olahraga yang berjalan saat ini pada kelurahan pajang masih membutuhkan waktu ketika mengecek ketersediaan tanggal yang diinginkan sehingga kurang efektif dan efisien serta informasi yang terkadang tidak akurat
  3. Belum adanya sistem terkomputerisasi dalam penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang saat ini

Alternatif Pemecahan Permasalahan

Setelah permasalahan yang dihadapi pada Kelurahan Pajang dalam melakukan penyewaan gedung olahraga, bahwa dalam penelitian ini akan memberikan alternatif sebuah pemecahan masalah yang mendukung dan bisa menjadi referensi bagi kelurahan pajang. Adapun alternatif pemecahan masalah, diantaranya :

  1. Membuat sistem penyewaan gedung berbasis website sehingga dapat mempermudah proses penyewaan dan informasi gedung serta dalam pembuatan laporan.
  2. Dengan adanya sistem penyewaan berbasis website proses penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang dapat lebih efektif, efisien dan lebih akurat, serta dapat meminimalkan kesalahan pencatatan dan dalam mengirimkan laporan.

User Requirement

User requirement atau bisa disebut juga sebagai kebutuhan user, yang menjelaskan mengenai kemampuan software yang hendak dibangun dari sudut pandang user.

Elisitasi Tahap I

Elistasi tahap I merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang baik dengan cara wawancara dan observasi. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

elisitasitahap1-1.jpg"/>
elisitasitahap1-2.jpg"/>

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi melalui metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Keterangan :

  • M (Mandatory) : Dibutuhkan/penting
  • D (Desirable) : Diinginkan/tidak terlalu penting,
  • I (Inessential) : Diluar sistem/dieliminasi

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah lampiran Elistasi Tahap III yang telah dibuat :

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T = Technical

O = Operational

E = Economic

L = Low

M = Middle

H = High


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final dratf yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem penyewaan gedung olahraga. Berikut adalah lampiran Final Draft Elistasi yang telah dibuat :

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan prosedur sistem penywaan gedung olahraga yang ada, sistem penyewaan pada Kelurahan Pajang saat ini masih dilakukan secara manual, sehingga apabila masyarakat ingin melakukan penyewaan mereka harus datang langsung ke gedung, sehingga waktu yang digunakan menjadi tidak efektif dan efisien. Selain itu pendataan yang dilakukan tidak didukung dengan system yang terkomputerisasi sehingga dalam penyimpanan akan sulit jika ingin melihat laporan data penyewaan dengan cepat dan akurat.

Setelah diketahuinya kebutuhan sistem yang diharapkan, langkah selanjutnya yaitu melakukan perancangan sistem. Adapun perancangan sistem yang diusulkan inibertujaun untuk memudahkan customer dalam menangani keluhan dengan cara memenuhin kebutuhan-kebutuhan sistem yang tidak ditemukan pada sistem sebelumyang atau sistem yang berjalan.

Untuk menganalisis sistem yang diusulkan, penelitian ini menggunakan software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.


Prosedur Sistem Usulan

Berikut beberapa prosedur sistem usulan yang dilakukan dalam menjalankan sistem penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan masyarakat

  1. Admin
    1. Admin
      1. Melakukan login
      2. mengelola customer
      3. mengelola paket
      4. mengelola pesanan
      5. mengecek data kofirmasi pembayaran
      6. mengecek laporan penyewaan gedung
    2. Customer
      1. Melakukan login
      2. Melakukan booking
      3. Melihat galeri gedung
      4. Melihat paket sewa
      5. Mengecek data penyewa gedung

      </ol>

    3. Lurah
      1. Melakukan login
      2. Mengecek laporan penyewaan gedung

      </ol>

    4. Dispora
      1. Melakukan login
      2. Mengecek laporan penyewaan gedung

    UML (Unified Modeling Languange) Sistem yang Diusulkan

    Use Case Diagram

    Gambar 4.1. Use Case diagram sistem yang diusulkan

    Berdasarkan gambar use case yang diusulkan diagram penyewaan gedung olahraga terdapat :

    1. Terdapat satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem infomasi penyewaan gedung olahraga kelurahan pajang
    2. Terdapat 4 aktor yang melakukan kegiatan yaitu customer, admin, lurah, dan dispora
    3. Terdapat 15 use case yaitu registrasi, login, home, kelola customer, kelola paket, kelola pesanan, data konfirmasi pembayaran, laporan penyewa gedung, booking, konfirmasi pembayaran, galeri, paket sewa, data penyewa gedung, laporan penyewaan gedung, dan logout
    4. Terdapat 3 extend yaitu, admin,customer, lurah&dispora

    Activity Diagram

    Activity Diagram Customer

    Gambar 4.2. Activity Diagram Customer yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar activity diagram customer yang diusulkan terdapat :

    1. Satu initial node, yang mengawali objek
    2. Terdapat empat fork node untuk memecahkan action
    3. Sembilan belas action state, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    4. Satu final node, yang mengakhiri objek

    Activity Diagram Admin

    Gambar 4.3. Activity Diagram Admin yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar activity diagram admin yang diusulkan terdapat :

    1. Satu initial node, yang mengawali objek
    2. Terdapat lima fork node untuk memeca action
    3. Dua puluh action state, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    4. Satu final node, yang mengakhiri objek

    Activity Diagram Lurah dan Dispora

    Gambar 4.4. Activity Diagram lurah dan disporan yang diusulkan

    Berdasarkan gambar activity diagram lurah dan dispora yang diusulkan terdapat :

    1. Satu initial node, yang mengawali objek
    2. Dua fork node yang memecahkan action
    3. delapan action state, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    4. Satu final node, yang mengakhiri objek

    Sequence Diagram

    Sequence Diagram Customer

    Gambar 4.5. Sequence Diagram Customer yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar sequence diagram penyewaan gedung yang diusulkan terdapat :

    1. Satu actor yang melakukan kegiatan, yaitu customer
    2. Empat belas message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.
    3. sembilan life line yang saling berinteraks

    Sequence Diagram Admin

    Gambar 4.6. Sequence Diagram Admin yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar sequence diagram admin yang diusulkan terdapat :

    1. Satu actor yang melakukan kegiatan, yaitu admin
    2. tiga belas message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.
    3. delapan life line yang saling berinteraks

    Sequence Diagram lurah dan dispora

    Gambar 4.7. Sequence Diagram lurah dan dispora yang diusulkan

    Berdasarkan gambar sequence diagram lurah dan dispora utama yang diusulkan terdapat :

    1. Dua actor yang melakukan kegiatan, yaitu lurah dan dispora
    2. Lima message yang dapat menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang kegiatan yang terjadi.
    3. Eempat life line yang saling berinteraks

    Class Diagram

    Gambar 4.8. Class Diagram yang Diusulkan

    1. Enam Class, himpunan dari atribut dan operasi yang saling berhubunga
    2. Enam multiplicity, hubungan antara class satu dengan yang lainnya.

    Perbedaan Sistem yang Berjalan dengan Sistem yang Diusulkan

    Berikut ini merupkana uraian perbedaan antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan

    Tabel 4.1. Perbedaan Sistem berjalan dengan yang diusulkan

    Rancangan Basis Data

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi database adalah rancangan basis data yang digunakan dalam pembuatan sistem usulan. Berikut adalah spesifikasi database yang digunakan :

    1. Nama Field  : table_detail_penyewaan

      Fungsi  : Untuk menampilkan data penyewaan

      Media  : Harddisk

      Primary Key  : kd_detail_penyewaan

      Panjang Record  : 15

      Isi  : kd_detail_penyewaan, kd_pemyewaan, kdpaket


      Tabel 4.2. Spesifikasi Tabel Detail Penyewaan

    2. Nama Field  : table_paket

      Fungsi  : Untuk mengedit, hapus dan tambah paket

      Media  : Harddisk

      Primary Key  : kd_paket

      Panjang Record  : 93

      Isi  : Kdpaket, Nmpaket, Harga

      Tabel 4.3. Spesifikasi Tabel Paket

    3. 3. Nama Field  : tkonfirmasi_pembayaran

      Fungsi  : Untuk menampilkan dan menyimpan data konfirmasi pembayaran

      Media  : Harddisk

      Primary Key  : kdkonfirmasi

      Panjang Record  : 50

      Isi  : kdkonfirmasi, kdtransaksi, jumlah, norekening, status

      Tabel 4.4. Spesifikasi tabel konfirmasi pembayaran

    4. Nama Field  : penyewaan_gedung

      Fungsi  : Untuk menyimpan data dalam melakukan penyewaan

      Media  : Harddisk

      Primary Key  : kdpenyewaan

      Panjang Record  : 109

      Isi  : kdpenyewaan, kduser, tanggal_penggunaan, waktu_penggunaan, status_penyewaan, untuk_acara, tambah_perlengkapan

      Tabel 4.5. Spesifikasi Tabel penyewaan gedung

    5. Nama Field  : table_user

      Fungsi  : Untuk menyimpan data user

      Media  : Harddisk

      Primary Key  : id_user

      Panjang Record  : 153

      Isi  : iduser,email,Nmlengkap,Notlpn password, alamat, gambar profil

      Tabel 4.6. Spesifikasi Tabel User

    6. Nama Field  : Table_admin

      Fungsi  : Untuk menyimpan data admin

      Media  : Harddisk

      Primary Key  : idadmin

      Panjang Record  : 93

      Isi  : idadmin, email, password, Nmlengkap, Alamat

      Tabel 4.7. Spesifikasi Tabel admin

    Rancangan Prototype

    Prototype Halaman Utama

    Perancangan prototype antar muka sistem adalah perancangan dari tampilan interface dari sistem penyewaan gedung olahraga pada Kelurahan Pajang. Berikut adalah gambar rancangan layar tersebut  :

    Gambar 4.9. Prototype Halaman Utama Customer

    Prototype Menu Registrasi

    Sebelum melakukan penyewaan melalui website, Customer harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapat akses login

    Gambar 4.10. Prototype Menu Registrasi

    Keterangan pada menu login yaitu:

    1. Text field nama Lengkap : masukan nama lengkap pada kolom
    2. Text field alamat : masukan alamat pada kolom alamat
    3. Text field email : masukan email pada kolom email
    4. Text field password : masukan password pada kolom password
    5. Button Daftar : setelah memasukkan data registrasi dengan benar selanjutnya klik Daftar setelah itu email akan terdaftar ke database dan bisa melakukan login dengan email tersebut

    Prototype Menu Login

    Tampilan login berfungsi sebagai awal dalam menggunakan sistem penyewaan setelah melakukan registrasi sebelumnya dan yang berhak melakukan login yaitu customer, admin, Lurah, Dispora. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu login yang ditunjukkan pada gambar 4.11. :

    Gambar 4.11. Prototype Menu Login

    Keterangan pada menu login yaitu:

    1. Text field username : masukan username pada kolom username.
    2. Text field password : masukan password pada kolom password
    3. Button login : setelah memasukkan username dan password dengan benar selanjutnya klik login setelah dapat masuk kedalam sistem. Sedangkan, jika username atau password salah maka tidak dapat masuk ke dalam sistem dan akan muncul pemberitahuan.

    Prototype Menu Penyewaan

    Tampilan seteleah berhasil login pada menu booking dapat langsung mencari tanggal ketersedian dalam melakukan penyewaan ditunjukkan pada gambar 4.12. :

    Gambar 4.12. Prototype Menu Penyewaan

    Prototype Menu Konfirmasi Pembayaran

    Tampilan menu konfirmasi pembayaran merupakan tampilan setelah kita sepakat dalam menentukan tanggal dan sudah melakukan transfer ke pihak pengelola gedung. Setelah itu dapat di konfirmasi dengan mengisi data konfirmasi pembayran. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu Konfirmasi Pembayaran pada gambar 4.13. :

    Gambar 4.13. Prototype Menu Konfirmasi Pembayaran

    Prototype Menu Galeri gedung

    Tampilan menu galeri gedung merupakan tampilan ketika ingin melihat galeri gedung ketika acara-acara yang pernah di lakukan sebelumnya Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu galeri gedung yang ditunjukkan pada gambar 4.14. :

    Gambar 4.14. Prototype Menu Galeri Gedung

    Prototype Menu Paket Sewa

    Tampilan menu paket sema merupakan tampilan ketika ingin melihat paket penyewaan apa saja yang terdapat di dalamnya. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu paket sewa yang ditunjukkan pada gambar 4.15. :

    Gambar 4.15. Prototype Menu Paket Sewa

    Prototype Menu Daftar Penyewaan Gedung

    Tampilan menu Daftar penyewaan gedung merupakan tampilan ketika siapa saja yang sebelumnya sudah melakukan penyewaan. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu input penjualan yang ditunjukkan pada gambar 4.16. :

    Gambar 4.16. Prototype Menu Daftar Penyewaan Gedung

    Prototype Menu Home Admin

    Tampilan home admin merupakan tampilan awal ketika berhasil melakukan login. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu home admin yang ditunjukkan pada gambar 4.17:

    Gambar 4.17. Prototype Home Admin

    Prototype Menu Kelola paket

    Tampilan menu kelola paket ketika admin ingin menambah, mengedit, dan menghapus paket penyewaan gedung. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu kelola paket yang ditunjukkan pada gambar 4.18 :

    Gambar 4.18. Prototype Menu Kelola Paket

    Prototype Daftar Penyewa Gedung

    Tampilan menu tambah daftar merupakan tampilan ketika ingin melihat pengguna yang telah mendaftarkan diri ketika melakukan penyewaan gedung. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu daftar penyewa gedung yang ditunjukkan pada gambar 4.19. :

    Gambar 4.19. Prototype Menu daftar penyewa gedung

    Prototype Laporan Penyewaan

    Tampilan menu laporan penyeaan merupakan tampilan ketika melihat laporan yang pernah melakukan penywaan gedung kedalam sistem.laporan ini dapat di akses oleh admin, lurah dan dispora Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu Laporan penyewaan yang ditunjukkan pada gambar 4.20. :

    Gambar 4.20. Prototype Menu Laporan Penyewaan

    Rancangan Program

    Tampilan Halaman Utama Customer

    Gambar 4.21. Tampilan Halaman Utama Customer

    Tampilan Menu Registrasi

    Gambar 4.22. Tampilan Menu Registrasi

    Tampilan Menu Login

    Gambar 4.23. Tampilan Menu Login

    Tampilan Menu Penyewaan Gedung (Tanggal Ketersediaan)

    Gambar 4.24. Tampilan Menu Penyewaan Gedung

    Tampilan Menu Booking (Isi Data Diri)

    Gambar 4.25. Tampilan Menu Booking (isi Data Diri)

    Tampilan Menu Booking (Review)

    Gambar 4.26. Tampilan Booking Isi Data Diri

    Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran

    Gambar 4.27. Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran

    Tampilan Menu Galeri Gedung

    Gambar 4.28. Tampilan Menu Galeri Gedung

    Tampilan Menu Paket Sewa

    Gambar 4.29. Tampilan Menu Paket Sewa

    Tampilan Menu Data Penyewa Gedung

    Gambar 4.30. Tampilan Menu Data Penyewa Gedung

    Tampilan Menu Informasi Penyewa Gedung

    Gambar 4.31. Tampilan Menu Informasi Penyewa Gedung

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    Adapun konfigurasi perangkat keras (Hardware) pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

    1. Processor : Intel Core i5
    2. Monitor : 15 Inch
    3. Mouse : Wireless
    4. Keyboard : Standart
    5. RAM : 4 GB
    6. Harddisk : 500 GB
    7. Printer : Catridge

    Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    Adapun konfigurasi perangkat lunak (Software) pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

    1. Windows 10
    2. Microsoft Office 2010
    3. XAMPP
    4. Sublime Text
    5. Web Browser (Google Chrome)
    6. Visual Paradigm
    7. Balsamic

    Hak Akses (Brainware)

    Untuk mengoperasikan sistem, dapat diakses oleh kepegawaian dengan sistem yang berjalan saat ini yaitu :

    1. Admin
    2. Kepala Kantor Urusan Agama/ PPAIW
    3. User

    Pengujian (Testing)

    Blackbox Testing

    Metode Blackbox Testing hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari sebuah program tanpa melihat dan mengetahui yang terjadi dalam prosesnya, melainkan hanya berupa input dan ouput.

    Tabel 4.13 Pengujian Blackbox Testing

    Evaluasi

    Setelah dilakukan pengujian sistem menggunakan metode Blackbox Testing, dengan memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pada pengujian menu login, tambah data dan logout. Apabila input yang diberikan tidak lengkap atau tidak sesuai maka sistem akan memberikan pemberitahuan tampilan pesan sehingga membantu pengguna dalam mencari dan mengetahui letak kesalahan saat penginputan. Dari beberapa pengujian sudah dilakukan menggunakan metode Blackbox Testing, seluruhnya menunjukan pengujian yang valid atau berhasil.

    Jadwal Penelitian

    Perancangan sistem yang diusulkan pada penelitian diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan yang meliputi kegiatan persiapan pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian. Berikut merupakan kegiatan yang dilakukan antara lain:

    Tabel 4.14 Jadwal Penelitian

    Estimasi Biaya

    Agar terlaksananya penelitian dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang direncanakan pada jadwal penelitian, maka di perlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatan yang diperkirakan. Rincian biaya dari penulis sesuai kebutuhan penelitian antara lain sebagai berikut:

    Tabel 4.15 Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian dan analisa yang telah dilakuka penulis mengenai perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan masyarakat apada kelurahan pajang, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

    1. Sistem penyewaan gedung pada gor kelurahan pajang yang berjalan pada saat ini masih belum terkomputerisasi apabila ingin melakukan penyewaan customer harus mendatangi kelurahan untuk mencari iformasi dan melakukan penyewaan gedung
    2. Sistem penyewaan gedung pada gor kelurahan pajang yang berjalan pada saat ini masih memiliki kelemahan dalam melakukan penyewaan dan pembuatan laporan masih di lakukan secara manual dan untuk melakukan laporan penyewaan ke dispora membutuhkan waktu untuk mengirim surat laporan sehingga dinilai kurang akurat dan cepat
    3. Dalam proses perancangan sitem informasi penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan masyarakat pada kelurahan pajang penulis menggunakan metode analisa dan perancangan berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modeling Language), kemudian dibuatdengan menggunakan bahsa pemrograman PHP dan database Mysql. Dengan adanya sistem informasi penyewaan gedung olahraga diharapkan dapat mempermudah melakukan proses penyewaan dan pencatatan laporan dapat lebih akurat dan cepat sehingga dapat mengurangi kesalahan pencatatan serta informasi data penyewaan dapat lebih akurat

    Saran

    Berdasarkan penelitian dan analisa yang telah dilakukan oleh penulis mengenai perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga sebagai sarana kegiatan masyarakat pada kelurahan pajang, maka penulis memebrikan saran yang dapat dijadikan masukan untuk mengatasi permasalahan yang ada :

    1. Melakukan pemeliharaan sistem secara berkala untuk menghindari kerusakan atau kesalahan program. Dan Untuk menghindari kehilangan data perlu dilakukan backup.
    2. Melakukan pelatihan bagi pengguna dalam menggunakan sistem penyewaan gedung olahraga agar sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal
    3. Melakukan pengembangan sistem mengikuti perkembangan teknolgi kedepannya



    DAFTAR PUSTAKA

    1. Tyoso dan Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish,
    2. Rafika, Ageng Setiani. Mukti Budiarto dan Wahyu Budianto. 2015. “Aplikasi Monitoring Absensi Sidik Jari Sebagai Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat Dengan SAP”. Tangerang : Jurnal CCIT STMIK Raharja. http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/ccit/article/view/165
    3. Supriati, Ruli., Salim, Agus S., Shuhaibatul, Islamiah S. 2018. “Aplikasi Sistem Pengiriman Barang Ekspor Berbasis Web Pada PT. Tuntex Garment Indonesia Tangerang Guna Meningkatkan Mutu Proses Pengiriman Ekspor Barang”. Jurnal Sensi. Vol. 4 nomor 1, Februari 2018. https://sensi.ilearning.me/2018/05/07/februari-2018-vol-4-no-1/
    4. Sutopo, Priyo. dkk. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman Vol.11 No.1-Februari 2016.
    5. Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web”. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.2. Diambil dari :https://sensi.ilearning.me/2018/02/07/agustus-2017-vol-3-no-2/
    6. Mulyati, Tarmizi, R., & Panugali, A. (2018). Sistem Informasi Absensi Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. Jurnal ICIT. Vol. 04 No. 02, agustus 2018, 117-127. Diambil dari : http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/icit/article/view/558/412
    7. Puput Puspito Rini Dkk.2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan. Tangerang: STMIK Global. Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No 1.
    8. Mckay,Alison. dkk. 2016. Principles For The Definition Of Design Structures. International Journal Of Computer Integrated Manufacturing. Vol.29 Issue.3 , 237-250 . ISSN: 0951-192X (P) 1362-3052 (O).
    9. Tyoso, dan Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish,
    10. Yanto, Roby. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Yogyakarta : Deepublish Publisher.
    11. Wardani, Nia Sari Ratna. 2015. Pengolahan dan Analisa Pengolahan Data Statistika. Yogyakarta : Deepublish Publisher.
    12. Djahir, Y., & Pratita, D. 2015. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:Deepublish.
    13. Nithya, P.., dan G. Lakshmipriya. 2015. An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications. International Journal of Computer Science Trends and Technology (IJCST). Vol. 3 nomor 1, Februari 2015. Diambil dari: https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=an+overview+of+data+mining+and+warehousing+-.
    14. Romney, M. B., Steinbart, P. J., & Cushing, B. E. (2000). Accounting information systems (pp. 638-641). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
    15. Muslihudin, Muhammad dan Oktavianto. (2016). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset
    16. Azizah, N., Lina Yuliana dan Elsa Juliana. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas pada PT. Flex Indonesia. Jurnal SENSI Vol.3 No.1-Februari 2017, 14 - 21. Diambil dari : http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/sensi/article/view/647/490 (diakses 26 Juni 2019).
    17. Rahayu, Nina. dkk. 2017. “SWOT Analysis Recruitment: PT Indo Taichen Textile Industry”. Jurnal Semnasteknomedia . Vol 5 No 1. ISSN : 2302-3805. Diambil dari: https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1643
    18. Ilamsyah, Desy Wiriyanty, dan Eva Setiawati. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AERO ASIA. ISSN: 2461-1409. Jurnal SENSI Vol.2 No.2-Agustus 2016. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    19. Maulani, G., Septiani, D., & Sahara, P. N. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Inventory Fasilitas Maintenance Pada PT. PLN (PERSERO) TANGERANG. ICIT Journal, 4(2), 156 – 167.
    20. mulyani, s. Dkk(2018). Sistem Informasi Akuntansi : Aplikasi Disektor Publik . bandung: Unpad Press
    21. 21,0 21,1 Rangkuti, Freddy. 2015. “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
    22. Bchtiar, Dede, Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. ISSN: 2088-1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol.5 No.1-Maret 2015. Tangerang: Bina Sarana Global.
    23. mulyani, s. Dkk(2018). Sistem Informasi Akuntansi : Aplikasi Disektor Publik . bandung: Unpad Press
    24. Burrahman, Abi. 2017. Membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada Pondok Pesantren Salafiyah Al-Baqiyatussa’diyyah Tembilahan. Jurnal Sistemasi. Vol.6 No.1-Januari 2017. ISSN : 2302-8149
    25. Tyoso, dan Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish,
    26. Bastaman, R. F. (2015). Perancangan Aplikasi Penyewaan Sarana Dan Prasarana Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Garut. Garut : Jurnal Algoritma, Vol. 12 No.1 : 1-12
    27. Jatmiko, D. P. (2007). Pengantar Manajeman Keuangan : Diandra Kreatif. Yogyakarta: Diandra Kreatif.
    28. Annistyaningrum, L. (2015). EVALUASI INSTALASI SISTEM HIDRAN PADA GEDUNG KANTOR PT. PERTAMINA LUBRICANTS JAKARTA UTARA . JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT , 495-502.
    29. Revana. Dano Quinta, Wisnumurti, dan Nugroho. Agung Murti. 2018. “Kinerja Efisiensi Energi Terhadap Manajemen Biaya Operasional Gedung”Jurnal Rekayasa Sipil. Universitas Brawijaya. Vol.12 No.1 2018 ISSN 1978 - 5658
    30. Yusuf, Muhammad, Ary Budi Warsito, Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. “Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Jurnal CCIT Vol. 8 No. 2 Januari 2015
    31. Lee, Sunguk. “Unified Modeling Language (UML) for Database Systems and Computer Applications”. International Journal of Database Theory and Application Vol.5 No.1 (2016:158-159) 2016.
    32. Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. “Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN : 2302-3805 diambil dari: (https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795
    33. Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Mustafa, Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. ISSN : 2088 – 1762. JURNAL SISFOTEK GLOBAL Vol.7 No.1-Maret 2017 Tangerang: SRMIK Bina Saran Global.diambil dari: http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/view/117/114.
    34. Henderi. 2017. Diktat Object Modelling With Unified Modelling Language (UML). Tangerang: STMIK Raharja.
    35. Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. “Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN : 2302-3805 diambil dari:(https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795
    36. Chan, Syahrial. 2017. Membuat Aplikasi Database Dengan Power Builder 12.6 Dan MySQL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
    37. Tim EMS. 2016. PHP 5 Dari Nol. Jakarta: Elex Media Computindo.
    38. Aris, Fadillah, M. A., Muttaqin, F. Z., & Marbun, A. M. (2016). Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Usaha Bersama Syari’ah At-Tahwil Kota Tangerang. Jurnal STMIK AMIKOM Yogyakarta , 6-7 Februari 2016, 4-12. Diambil dari : https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1322/1244 (diakses 19 Juni 2019).
    39. Maria, Sinta. 2018. Perancangan aplikasi CRM Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Hotel Mariani. Jurnal Intra-Tech Vol 2 No 1
    40. Raharjo, Budi. 2016. Pemrograman Web (HTML, PHP & MySQL). Edisi Ketiga. Bandung : Modula.
    41. Cahyono, Puguh. 2016. “Implementasi Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode SWOT Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk Jasa Asuransi Kecelakaan Dan Kematian Pada PT. Prudential Cabang Lamongan”. Lamongan: Universitas Islam Lamongan. Volume I No.02, Februari 2016 ISSN : 2502-3780.
    42. Mulyati, Tarmizi, R., & Panugali, A. (2018). Sistem Informasi Absensi Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. Jurnal ICIT. Vol. 04 No. 02, agustus 2018, 117-127. Diambil dari : http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/icit/article/view/558/412 (diakses 16 Juni 2019).
    43. Susena, Edy . Ema Utami, Andi Sunyoto. 2015. Perencanaan Strategis Sistem Informasi Smart Campus Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Politeknik Indonusa Surakarta. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta : Vol. 1 , Nomor 3 ISSN : 2355-5009
    44. Dadan, dan Krendi Developer. 2015. Membuat CMS Multifitur. Cava Media. Jakarta: Elex Media Computindo.
    45. Bulla, Chetan. dkk. 2017. My Campus Android Application. International Journal of Engineering Science and Computing (IJESC). Vol. 7 Issue No. 6.
    46. Fuad,Hilmi ,Sutarman,Yayah.2018.”Perancangan Sistem Infomasi Customer Relationship Management Pelayanan Berbasis Web Di PT Sahabat Kreasi Muda”. JURNAL SISFOTEK GLOBAL.Vol. 8 No. 1.ISSN : 2088 – 1762
    47. Enterprise Jubilee. 2018. Pemrograman Database Dengan Python dan MYSQL. Jakarta: Elex Media Computindo.
    48. 48,0 48,1 Mundzir MF. 2018. Buku Sakti Pemrograman. Yogyakarta : Start Up.
    49. Gerry, Kurniawan Gisma. 2018. Implementasi Teknologi Framework YII Untuk Sistem Penjualan Online di Toko Passion Yogyakarta. Yogyakarta. Skripsi (Thesis) : STMIK Akakom.
    50. Sovia, Rini dan Febio, Jimmy.2017.”Membangun Aplikasi E-Library Menggunakan Html, Php Script, Dan Mysql Database” Jurnal PROCESSOR Vol. 6, No.2
    51. Vidiandry & Supono Putratama, Pemrograman Web dengan menggunakan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish, 2016.
    52. 52,0 52,1 Geovanne, H. I. (2018). “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengarsipan Surat Menyurat(Studi Kasus Fakultas Teknik UNP)”. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, Vol. 11, No.2 P-ISSN: 2086 – 4981
    53. Zufria,Ilka dan M.Hasan Azhari. 2017. Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). QUERY:Jurnal Sistem Informasi. Vol.1 No.1:50-60
    54. Husain, A., & Ariyanti, F. 2016. Perancangan Database Relational Pada Toko Buku Online. CERITA Journal, 2(2), 133-141
    55. Hosseini, Asrin. Ahmadi, Amir Sheikh. 2015. Predicting Fault in the Process of Producing Important Android Applications using data Mining Techniques. International Journal of Computer Applications. Vol.131, No.13, December2015. diambil dari : https://pdfs.semanticscholar.org/af13/94064d6b422ab02c906dbfd777a16131d457.pdf
    56. Yusuf, Muhammad, Ary Budi Warsito, Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. “Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Jurnal CCIT Vol. 8 No. 2 Januari 2015
    57. Kumar, Manish, et al. 2015, “A Comparative Study of Black Box Testing and White Box Testing Techniques”. International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies. Vol.3, No.33.
    58. Suryana, Abas. dkk. 2015. Requirement Elicitation dan Pembuatan Program dalam Penelitian Teknologi Informasi. Jurnal ICIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
    59. Ariawan Jesa, Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol.5 No.1 Maret 2015.
    60. Amrullah, Agit., Rifda Faticha Alfa., Danang Sutedjo., Renna Yanwastika Ariyana., Hendi S dan Eri Sasmita Susanto. (2016). Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, 25-30. Diambil dari : https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1344/1263 (diakses 26 Juni 2019).
    61. Setyosari Punaji. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan cetakan ke-5 2016 . Jakarta : Prenadamedia Grroup.
    62. Ariawan Jesa, Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol.5 No.1 Maret 2015
    63. Adhista, Nova. dkk. 2017. Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak pada PT. Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Stategic of Education In Information System (SENSI). Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol.3 No.2.
    64. Prastya, Andreas. 2016. “Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web Di Satrio Langit G-Zone, Stmik Akakom Yogyakarta. 19 September 2016
    65. Ramadhan, Ryan Kusuma. 2018. “Aplikasi Booking Online Penyewaan Wisma dan Gedung Aula PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatra Barat Berbasis Web dan Mobile. Universitas Andalas. 27 Maret 2018
    66. Juniardi, Yudha dkk. 2018. “Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Gedung Pada Gedung Balai Komando Kopassus Berbasis Web”. Informatika Jurnal Ilmu Komputer Vol. 1 No.1- April 2018
    67. Nugraha, Aditya Akbar dan Sugiono. 2017. “Sistem Informasi Penyewaan Gedung Olahraga Indoor Kabupaten Brebes”. Junral Komputer AMIK YMI Tegal, Vol.1 No.1 48-60. Maret 2017. ISSN 2548-5768
    68. Ulya, Wahyu Hidayah. 2018. “Sistem Informasi Portal Penyewaan Gedung Serbaguna Di Kabupaten Kudus Berbasis Web”. Universitas Maria Kudus. 23 Agustus 2018
    69. Saito, Taiga. Akihiko Takahashia, NoriakiKoideb dan YuIchifuji 2019. “Application of online booking data to hotel revenue management”. International Journal of Information Management. Vol.46 37-53. Juni 2019
    70. G.Van der heide, N.D.Van Foreest, K.J.Roodbergen .2018.” Optimizing stock levels for rental systems with a support warehouse and partial backordering”. European Journal of Operational Research. Volume 265, Issue 1, 16 February 2018, Pages 107-118
    71. P. Coelho, C.silva, L.M.Ferreira, dan B.franca. 2018. “Operational improvement of an industrial equipment rental system using discrete” IFAC PapersOnLine. 51-11 (2018) 478–483


Contributors

Admin, Alimimaduddin