SI1511489406: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 637: Baris 637:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
===Latar Belakang===
+
==Latar Belakang==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Baris 668: Baris 668:
 
</p></div>
 
</p></div>
  
===Rumusan Masalah===
+
==Rumusan Masalah==
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 717: Baris 717:
 
</ol>
 
</ol>
  
===Tujuan dan Manfaat===
+
==Tujuan dan Manfaat==
====Tujuan Penelitian====
+
===Tujuan Penelitian===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Baris 741: Baris 741:
 
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dari penerapan sistem autentikasi sertifikat tridharma.
 
Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dari penerapan sistem autentikasi sertifikat tridharma.
 
</p></li>
 
</p></li>
</ol>
+
===Manfaat Penilitian===
 
+
====Manfaat Penilitian====
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Baris 762: Baris 760:
 
Mengetahui cara agar sistem validasi sertifikat dapat terhindar dari kecurangan.
 
Mengetahui cara agar sistem validasi sertifikat dapat terhindar dari kecurangan.
 
</p></li>
 
</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">
 
Mendapatkan hasil yang diharapkan dari penerapan sistem autentikasi sertifikat tridharma.
 
Mendapatkan hasil yang diharapkan dari penerapan sistem autentikasi sertifikat tridharma.
 
</p></li>
 
</p></li>
 
</ol>
 
</ol>
===Metode Penelitian===
+
==Metode Penelitian==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
 
Metode Penelitian adalah kumpulan dari beberapa tahap atau kegiatan yang dilandasi oleh definisi, ideologis, dan gagasan yang menjadi acuan dalam penelitian yang akan dihadapi. Dalam penelitian ini memiliki prosedur dan langkah-langkah yang mesti diikuti, dengan mengetahui deskripsi yang akan dimulai dari sumber data, lokasi, dan waktu penelitian yang akan di himpun menjadi sebuah laporan dalam penelitian, dan akan menjadi pencapaian laporan atas tujuan pada penelitian tersebut.
 
Metode Penelitian adalah kumpulan dari beberapa tahap atau kegiatan yang dilandasi oleh definisi, ideologis, dan gagasan yang menjadi acuan dalam penelitian yang akan dihadapi. Dalam penelitian ini memiliki prosedur dan langkah-langkah yang mesti diikuti, dengan mengetahui deskripsi yang akan dimulai dari sumber data, lokasi, dan waktu penelitian yang akan di himpun menjadi sebuah laporan dalam penelitian, dan akan menjadi pencapaian laporan atas tujuan pada penelitian tersebut.
 
</p></div>
 
</p></div>
====Metode Pengumpulan Data====
+
 
 +
===Metode Pengumpulan Data===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Baris 795: Baris 793:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode ini berguna untuk memperoleh informasi dan juga data dari sejumlah sumber (literature), buku, dan beberapa jurnal untuk keperluan pengamatan serta perancangan yang terkait dalam laporan ini.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode ini berguna untuk memperoleh informasi dan juga data dari sejumlah sumber (literature), buku, dan beberapa jurnal untuk keperluan pengamatan serta perancangan yang terkait dalam laporan ini.</p></div>
 
</ol>
 
</ol>
====Metode Analisis Sistem====
+
 
 +
===Metode Analisis Sistem===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah melalui metode pengumpulan data, metode analisis sistem merupakan salah satu bagian dari sebuah penelitian penting untuk dilakukan. Melanjutkan proses dari pengumpulan data, dimana data yang di dapatkan dari beberapa metode pengumpulan data dikumpulkan dan dijadikan sebagai sebuah strategi. Untuk mencapai sebuah strategi, perlu di dasari atas adanya sebuah pengelompokan yang ditinjau dari beberapa hal. Pengelompokan tersebut terekam dalam sebuah elisitasi kebutuhan dari tahap satu hingga final draft elisitasi yang diambil untuk mendapatkan sebuah strategi. Terdapat dua tinjauan dalam penyusunan elisitasi, yaitu tinjauan dari segi fungsional sistem dan non fungsional sistem.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah melalui metode pengumpulan data, metode analisis sistem merupakan salah satu bagian dari sebuah penelitian penting untuk dilakukan. Melanjutkan proses dari pengumpulan data, dimana data yang di dapatkan dari beberapa metode pengumpulan data dikumpulkan dan dijadikan sebagai sebuah strategi. Untuk mencapai sebuah strategi, perlu di dasari atas adanya sebuah pengelompokan yang ditinjau dari beberapa hal. Pengelompokan tersebut terekam dalam sebuah elisitasi kebutuhan dari tahap satu hingga final draft elisitasi yang diambil untuk mendapatkan sebuah strategi. Terdapat dua tinjauan dalam penyusunan elisitasi, yaitu tinjauan dari segi fungsional sistem dan non fungsional sistem.</p></div>
  
Baris 806: Baris 805:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Didalam tahapan ini juga dapat dilakukan langkah-langkah berupa :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Didalam tahapan ini juga dapat dilakukan langkah-langkah berupa :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan studi kelayakan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan studi kelayakan.</p></div>
====Metode Pengujian Sistem====
+
 
 +
===Metode Pengujian Sistem===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan sebelum digunakan oleh pengguna akhir (end- user). Salah satu metode pengujian perangkat lunak yang digunakan adalah Black Box Testing. Black-Box Testing itu sendiri merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan sebelum digunakan oleh pengguna akhir (end- user). Salah satu metode pengujian perangkat lunak yang digunakan adalah Black Box Testing. Black-Box Testing itu sendiri merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.</p></div>
===Sistematika Penulisan===
+
 
 +
==Sistematika Penulisan==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Untuk kelancaran dalam membuat penyusunan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Untuk kelancaran dalam membuat penyusunan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''BAB I PENDAHULUAN'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">BAB I PENDAHULUAN</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas mengenai informasi umum dari akar permasalahan yang ada, diantara nya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penelitian.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas mengenai informasi umum dari akar permasalahan yang ada, diantara nya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penelitian.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">BAB II LANDASAN TEORI</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas mengenai analisa gambaran serta sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, tujuan Perguruan Tinggi Raharja, arti nama raharja, arti green campus, arti pribadi raharja, struktur organisasi, jurusan/prodi Perguruan Tinggi Raharja, permasalahan yang dihadapi serta alternatif pemecahan masalah, analisa sistem berjalan dengan menggunakan metode analisa SWOT dan elisitasi.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas mengenai analisa gambaran serta sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, tujuan Perguruan Tinggi Raharja, arti nama raharja, arti green campus, arti pribadi raharja, struktur organisasi, jurusan/prodi Perguruan Tinggi Raharja, permasalahan yang dihadapi serta alternatif pemecahan masalah, analisa sistem berjalan dengan menggunakan metode analisa SWOT dan elisitasi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas mengenai rancangan sistem usulan, strategi, prosedur sistem usulan dengan menggunakan rancangan program HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) dan menggunakan UML (unified modeling language) , testing dengan menggunakan blackbox, evaluasi, konfigurasi sistem usulan, serta yang terakhir ada estimasi biaya.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas mengenai rancangan sistem usulan, strategi, prosedur sistem usulan dengan menggunakan rancangan program HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) dan menggunakan UML (unified modeling language) , testing dengan menggunakan blackbox, evaluasi, konfigurasi sistem usulan, serta yang terakhir ada estimasi biaya.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">BAB V PENUTUP</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil analisa yang pada bab-bab sebelumnya.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil analisa yang pada bab-bab sebelumnya.</p></div>
Baris 839: Baris 840:
  
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;</p>
 +
{{pagebreak}}
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
==Teori Umum==
 +
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
 +
====Definisi Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut M. Ayyub (2014), Sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen interaksi, saling terkait, atau saling bergantung yang bersama-sama membentuk keseluruhan kompleks yang dapat menjadi struktur fisik kompleks, proses, atau prosedur dari beberapa atribut yang diminati. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13),  Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Mohamad Subhan (2012:8) Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur komponen atau variable-variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan 3 (tiga) definisi di atas  dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen dan elemen yang saling berinteraksi kompleks, saling terkait, dan saling bergantung untuk meproses input sehingga menjadi output untuk mencapai tujuan yang di inginkan.</p></div>
 +
 +
====Karakterisitik Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahean (2015:3), Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). Komponen dari karakteristik sistem tersebut diantaranya yaitu:</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Komponen (Components)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Batasan Sistem (Boundary)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Lingkungan Luar Sistem (Environments)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penghubung Sistem (Interface)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penghubung sistem merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Masukan Sistem (Input)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Keluaran Sistem (Output)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi keluaran yang dibutuhkan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Pengolahan (Process)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran aturan tertentu.</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
====Klasifikasi Sistem====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahean (2015:6) Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini.</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Klasifikasi sistem sebagai :</p></li>
 +
    <ol type="a">
 +
    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Abstrak (abstract system)<br>
 +
    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tak tampak secara fisik.</p></li>
 +
    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Fisik (physical system)<br>
 +
    Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.</p></li>
 +
    </ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai :</p></li>
 +
    <ol type="a">
 +
    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Alamiah (natural system)<br>
 +
    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.</p></li>
 +
    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Buatan Manusia (human made system)<br>
 +
    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin (human machine system).</p></li>
 +
    </ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai :</p></li>
 +
    <ol type="a">
 +
    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Tertentu (deterministic system)<br>
 +
    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Sebagai keluaran sistem yang dapat dilamarkan.</p></li>
 +
    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Tak Tentu (probabilistic system)<br>
 +
    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probablistik</p></li>
 +
    </ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai:</p></li>
 +
    <ol type="a">
 +
    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Tertutup (closed system)<br>
 +
    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja secara otomatis tanpa ada turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar – benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system.</p></li>
 +
    <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Sistem Terbuka (open system)<br>
 +
    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.</p></li>
 +
    </ol>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Informasi===
 +
 +
====Definisi Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Ais Zakiyudin (2012:10) Informasi merupakan suatu sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam organisasi. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Rudy Tantra (2012:2) dalam bukunya Manajemen Proyek Sistem Informasi juga mengungkapkan tentang pengertian informasi yaitu, “Informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya. Data berbeda dengan informasi. Data dapat didefinisikan sebagai fakta-fakta yang masih mentah atau acak yang menjadi input untuk proses yang menghasilkan informasi”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahean (2015:9) dalam bukunya Konsep Sistem Informasi menjelaskan “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.”</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari ketiga penjelasan diatas jadi dapat disimpulkan bahwa  informasi merupakan data-data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berupa fakta dan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata yang berguna sehingga dapat dimanfaatkan oleh penerima informasi tersebut.</p></div>
 +
 +
====Kualitas Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata Sutabri (2012:43) :</p></div>
 +
 +
<ol type="a">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Akurat (Accurate)<br>
 +
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
 +
</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Tepat Waktu (Timeliness)<br>
 +
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
 +
</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Relevan (Relevance)<br>
 +
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
 +
</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Teknologi Infomasi===
 +
 +
====Definisi Teknologi Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Edy Irwansyah dan Jurike V. Moniaga (2012) Teknologi Informasi atau Information Technology adalah pengertian umum untuk berbagai jenis teknologi tersedia yang membantu manusia menjalani hidup dengan lebih mudah dan lebih baik dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Peppard & Ward (2016) Teknologi Informasi mengacu secara spesifik pada teknologi, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan telekomunikasi, termasuk perangkat dari segala jenis: komputer, sensor, kabel, satelit, server, router, PC, telepon, tablet; Dan semua jenis perangkat lunak: sistem operasi, pengelolaan data, aplikasi perusahaan dan sosial dan alat produktivitas pribadi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kemudian menurut Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins (2013) mereka mendefinisikan Teknologi Informasi adalah kombinasi dari teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk memproses dan menyimpan teknologi komunikasi informasi untuk melaksanakan distribusi informasi.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi adalah suatu alat berteknologi yang dijalankan untuk melakukan proses dan mengirimkan informasi untuk melaksanakan distribusi informasi. Adapun kaitannya dengan penelitian ini yaitu Teknologi Informasi sangat dibutuhkan guna mendistribusikan informasi.</p></div>
 +
 +
====Fungsi Teknologi Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Text</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Tangkap yaitu : Kompilasi catatan rinci aktivitas.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Pengolahan yaitu dengan cara : Mengkonversi, menganalisis , menghitung dan mensintesis segala bentuk data dan informasi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Generasi  yaitu: Mengorganisir informasi ke dalam bentuk yang bermanfaat.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penyimpanan yaitu: Mempertahankan informasi untuk digunakan lebih lanjut.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Retrieval yaitu : Mencari dan disimpan menyalin data atau informasi untuk pengolahan lebih lanjut atau untuk transmisi ke pengguna lain.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Transmisi  yaitu : Menyebarluaskan informasi melalui komunikasi jaringan .</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
====Jenis-Jenis Teknologi Informasi====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Reynolds (2016) dalam bukunya yang berjudul Information Technology for Managers menyebutkan bahwa Teknologi Informasi (IT) terbagi kedalam tiga jenis yaitu:</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2"Personal IT (Teknologi Informasi Personal)<br>
 +
Personal IT mencakup sistem informasi yang meningkatkan produktivitas pengguna individual dalam melakukan tugas yang berdiri sendiri. Contohnya termasuk perangkat lunak produktivitas pribadi seperti pengolah kata, presentasi, dan perangkat lunak spreadsheet; Sistem pendukung keputusan dan sistem pembelajaran online.
 +
</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Group IT (Teknologi Informasi Grup)<br>
 +
Dalam lingkungan kerja global yang bergerak cepat saat ini, kesuksesan bergantung pada kemampuan kita untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain, termasuk rekan kerja, kolega, klien, dan pelanggan. Group IT mencakup informasi yang meningkatkan komunikasi dan mendukung kolaborasi antar anggota kelompok kerja. Contohnya termasuk penggunaan konferensi web, wiki, dan direktori perusahaan elektronik.
 +
</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Enterprise IT (Teknologi Informasi Perusahaan)<br>
 +
Enterprise IT mencakup sistem informasi yang digunakan organisasi untuk menentukan interaksi terstruktur di antara karyawan mereka sendiri dan/atau dengan pelanggan eksternal, pemasok, agen pemerintah, dan mitra bisnis lainnya. Implementasi sistem yang berhasil ini seringkali membutuhkan perancangan ulang radikal proses kerja mendasar dan otomatisasi proses baru. Prosesi target dapat mencakup aktivitas internal murni dalam organisasi (seperti daftar gaji) dan aktivitas pendukung yang mendukung pelanggan dan pemasok eksternal. Tiga contoh dari perusahaan IT adalah pemrosesan transaksi, perusahaan, dan sistem antarorganisasi.
 +
</p></li>
 +
</ol>

Revisi per 25 September 2017 03.37

 

PENERAPAN AUTENTIKASI SERTIFIKAT TRIDHARMA

DI SISTEM PESSTA+ BERBASIS YII FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA VALIDASI PADA

PERGURUAN TINGGI

 

SKRIPSI

 

Logo stmik raharja.jpg

 

Disusun Oleh:

NIM : 1511489406

NAMA : GILANG FRESANDY

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PENERAPAN AUTENTIKASI SERTIFIKAT TRIDHARMA

DI SISTEM PESSTA+ BERBASIS YII FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA VALIDASI PADA

PERGURUAN TINGGI

 

 

Disusun Oleh:

NIM  : 151489406
Nama  : Gilang Fresandy
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 19 September 2017

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594         NIP : 078010

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PENERAPAN AUTENTIKASI SERTIFIKAT TRIDHARMA

DI SISTEM PESSTA+ BERBASIS YII FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA VALIDASI PADA

PERGURUAN TINGGI

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1511489406
Nama  : Gilang Fresandy
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 September 2017

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
( ‎Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)     (Eka Purnama Harahap, S.Kom.)
NID : 99001     NID : 16008

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PENERAPAN AUTENTIKASI SERTIFIKAT TRIDHARMA

DI SISTEM PESSTA+ BERBASIS YII FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA VALIDASI PADA

PERGURUAN TINGGI

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1511489406
Nama  : Gilang Fresandy
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 19 September 2017

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
()   ()   ()
NID :   NID :   NID :

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

PENERAPAN AUTENTIKASI SERTIFIKAT TRIDHARMA

DI SISTEM PESSTA+ BERBASIS YII FRAMEWORK

SEBAGAI MEDIA VALIDASI PADA

PERGURUAN TINGGI

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1511489406
Nama  : Gilang Fresandy
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 19 September 2017
Gilang Fresandy
NIM. 1511489406

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 


ABSTRACT

System development is a way to provide the latest innovations in Higher Education where the system created must be based on what is needed by Pribadi Raharja. PESSTA + comes with its newest feature of certificate authentication. Which is intended to complete and optimize Certificate Validation at PO Sidang where one of them there Certification and Tridharma Validation points, where the student must validate by submit via PESSTA + website and will be reviewed by PESSTA + officer. With the presence of authentication tridharma certificate in PESSTA + it can check the authenticity of the certificate wherever and whenever they want. And certificates will be well documented inside PESSTA +. So the bias officer is better at validating and reducing the potential for counterfeiting certificates. Design method using HIPO, Flowchart, UML (Unified Modeling Language) and SWOT. Test method using Black Box. And for PESSTA + program using Yii2 Framework. Implementation phase which is done is socialize PESSTA + system on Counselor Lecturer and Thesis students. This research is expected to increase the ease of student in PO Sidang meeting at Perguruan Tinggi Raharja.

Keywords : PESSTA+, Certificate Authentication, Certificate Validation

ABSTRAKSI

Pengembangan sistem adalah suatu cara untuk memberikan inovasi terbaru pada Perguruan Tinggi dimana sistem yang dibuat harus berdasarkan apa yang dibutuhkan para Pribadi Raharja. PESSTA+ hadir dengan fitur terbarunya yaitu autentikasi sertifikat. Yang dimaksudkan untuk melengkapi dan mengoptimalkan Validasi Sertifikat pada PO Sidang dimana salah satunya terdapat poin Validasi Sertifikat dan Tridharma, dimana mahasiswa harus melakukan validasi dengan cara submit via website PESSTA+ dan akan di review oleh petugas PESSTA+. Dengan hadirnya autentikasi sertifikat tridharma di PESSTA+ ini bisa mengecek keaslian dari sertifikatnya dimanapun dan kapanpun mereka inginkan. Dan sertifikat akan terdokumentasi dengan baik di dalam PESSTA+. Jadi petugas bias lebih baik lagi dalam melakukan validasi dan mengurangi potensi pemalsuan sertifikat. Metode perancangan menggunakan HIPO, Flowchart ,UML (Unified Modelling Language) dan SWOT. metode pengujian menggunakan Black Box. Dan untuk program PESSTA+ menggunakan Yii2 Framework. Tahap implementasi yang dilakukan adalah mensosialisasikan sistem PESSTA+ pada Dosen Pembimbingan dan Mahasiswa Ta/Skripsi. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kemudahan mahasiswa dalam submit PO Sidang merek pada Perguruan Tinggi Raharja.

Kata kunci: PESSTA+, Autentikasi Sertifikat, Validasi Sertifikat

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul "PENERAPAN AUTENTIKASI SERTIFIKAT TRIDHARMA DI SISTEM PESSTA+ BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA VALIDASI PADA PERGURUAN TINGGI".

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data dengan menggunakan beberapa metode seperti penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing Pertama yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  5. Ibu Eka Purnama Harhap, S.Kom selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan Bimbingan dan memberikan pengarahan kepada Penulis.
  6. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I. selaku Stakeholder selama menjalani Skripsi ini dengan Jabatan Staff di Perguruan Tinggi Raharja.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Kepada kedua Orang Tua yang tiada hentinya selalu memberikan suport, doa baik moril maupun materi.
  9. Rekan-rekan seperjuangan khususnya TimUR 3 dan Team SWAN.
  10. Seluruh Anggota dan Staff REC yang memberikan dukungan, arahan, dan masukan yang berarti dalam menyelesaikan Skripsi ini.
  11. Para Penyemangat dari berbagai lini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 24 Juli 2017
Gilang Fresandy
NIM. 1511489406

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Alur Kerja Validasi Sertifikat Pada PESSTA+

Gambar 2.1. Alur Kerja Umum Sebuah Aplikasi Yii Saat Menangani Permintaan

Gambar 2.2. Logo PESSTA+

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Green Campus

Gambar 3.3 Pribadi Raharja

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.5 Flowchart Validasi Sertifikat

Gambar 3.6 Use Case Diagram Validasi Sertifikat

Gambar 3.7 Activity Diagram Autentikasi Sertifikat

Gambar 3.8 Sequence Diagram Autentikasi Sertifikat

Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Flowchart Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.5 Rancangan HIPO

Gambar 4.6 Tampilan Layar Halaman Utama PESSTA+

Gambar 4.7 Tampilan Layar Halaman Utama Bagian Footer

Gambar 4.8 Tampilan Layar Sistem Autentikasi Sertifikat

Gambar 4.9 Tampilan Layar Sistem Autentikasi Sertifikat Jika Data Kode Verifikasi Sertifikat Ditemukan

Gambar 4.10 Tampilan Layar Sistem Autentikasi Sertifikat Jika Data Kode Verifikasi Sertifikat Tidak Ditemukan

Gambar 4.11 Tampilan Layar Panel Admin dengan Daftar Data Sertifikasi

Gambar 4.12 Tampilan Layar Panel Admin Untuk Menginput Data Sertifikasi

Gambar 4.13 Tampilan Kolom Search Sertifikat

Gambar 4.14 Tampilan Nama Mahasiswa/Peserta Sertifikasi

Gambar 4.15 Tampilan Nama Sertifikat

Gambar 4.16 Tampilan Tanggal Sertifikasi

Gambar 4.17 Tampilan Panel Admin

Gambar 4.18 Tampilan Kolom Search Data Pada Panel Admin

Gambar 4.19 Dan 4.20 Fitur Input Data Pada Panel Admin

Gambar 4.21 Fitur Edit Pada Panel Admin

Gambar 4.22 Fitur Hapus Data Pada Panel Admin

Gambar 4.23 Dan 4.24 Pencarian Dengan Menggunakan Kode Verifikasi Sertifikat

Gambar 4.25 Comments Pada Video Project

Gambar 4.26 Views Pada Video Project

Gambar 4.27 Sosialisasi Ke Mahasiswa

Gambar 4.28 Data Sertifikasi Sebanyak 30

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.2 Jurusan/Prodi STMIK Raharja

Tabel 3.3 Jurusan/Prodi AMIK Raharja

Tabel 3.4 Visi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.5 Misi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.6 Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.7 Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Direktur

Tabel 3.8 Tugas dan Tanggung Jawab Direktur

Tabel 3.9 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu (Bidang Akademik)

Tabel 3.10 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu Direktur II (Administrasi)

Tabel 3.11 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Tabel 3.12 Tugas dan Tanggung Jawab Asistwn Direktur Akademik

Tabel 3.14 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Finansial

Tabel 3.15 Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Tabel 3.16 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Operasional

Tabel 3.17 Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Registrasi Mahasiswa

Tabel 3.18 Tugas dan Tanggung Jawab Perkuliahan dan Ujian

Tabel 3.19 Analisa SWOT Sistem Berjalan

Tabel 3.20 Matriks Analisa SWOT yang Berjalan

Tabel 3.21 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.21 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.21 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.21 Final Elisitasi

 

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada Perguruan Tinggi Raharja, terdapat sebuah sistem yaitu PESSTA+. Dimana PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir) merupakan sebuah sistem validasi Penilaian Objektif Sidang yang dapat diakses secara mandiri dan online, sehingga mahasiswa dapat melakukan submit dimanapun dan kapanpun. Yang ditujukan untuk mempermudah mahasiswa dalam memenuhi 10 point Penilaian Objektif pada saat Sidang TA/Skripsi.

Peniruan atau pemalsuan adalah perbuatan dasar dari pencurian, yaitu sebuah upaya yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang nantinya akan di klaim oleh peniru. Dalam hal ini validasi merupakan sebuah metode dimana mencocokan suatu data dengan data lain guna mendapatkan informasi yang valid (benar) dan meminimalisir adanya kecurangan-kecurangan yang bisa saja terjadi. Sistem PESSTA+ dibuat untuk mempermudah proses validasi yang tadinya dilakukan secara manual dengan mengecek satu persatu dokumen yang ada.

Namun pada sistem yang berjalan, masih ada kekurangan seperti sistem validasi sertifikat yang dilakukan dengan cara submit hasil scan dari sertifikat tersebut. Hal ini sangat berpotensi untuk memicu terjadinya pemalsuan karena hasil dari scan itu bisa dimanipulasi dengan program pengolahan gambar untuk dijadikan scan sertifikat yang palsu.

Autentikasi adalah proses pengecekan identitas seorang pengguna sistem komunikasi pada proses login ke dalam sebuah sistem. pengguna yang telah lolos pengecekan identitas adalah pengguna resmi pada sistem, orang yang memiliki otoritas atas sistem, atau mungkin aplikasi yang berjalan pada sistem. Penggunaan sistem autentikasi diharapkan dapat membentuk sebuah sistem khusus, yang hanya dapat dipergunakan oleh orang-orang yang memiliki hak guna. Dalam penelitian ini autentikasi difokuskan kepada sertifikat. Dimana sertifikat bisa dicek keasliannya dengan melalui kode verifikasi yang sudah tersedia. Kode verifikasi dibuat berdasarkan dengan kode sertifikat dan juga tanggal pembuatan sertifikat. Hal ini guna mempermudah proses validasi pada sistem yang sudah ada.

Validasi dimaksudkan untuk memastikan suatu produk, layanan, atau sistem dan bagian-bagiannya menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan dan persayaratan. Validasi dilakukan sebagai tindakan pembuktian atas suatu sistem atau dokumen dengan metode pembuktian yang sesuai dengan prosedur. Validitas mengarah kepada ketepatan interpretasi hasil penggunan suatu prosedur evaluasi sesuai dengan tujuan pengukurannya (Grondlund dalam Ibrahim & Wahyuni, 2012).

Maka dari itu penulis mengambil judul “Penerapan Autentikasi Sertifikat Tridharma di PESSTA+ Berbasis Yii Framework Sebagai Media Validasi Pada Perguruan Tinggi” untuk penelitian pada skripsi ini.

Rumusan Masalah

Setiap penelitian maka terlebih dahulu diketahui rumusan masalah, sebagai rincian pertanyaan yang menjadi hal penting dalam melakukan analisa. Selanjutnya akan di proses jawaban melalui pengumpulan data dari rumusan masalah tersebut dengan pemecahan masalah.

Pada alur kerja validasi sertifikat pada sistem PESSTA+ yaitu, mahasiswa mengakses PESSTA+ terlebih dahulu pada pesstaplus.raharja.ac.id, lalu mahasiswa login dengan menggunakan SSO untuk memasuki menu dashboard PESSTA+. Setelah itu mahasiswa bisa submit PO sertifikat tridharma di menu yang sudah tersedia pada PO nomor 6. Untuk cara submit mahasiswa harus mengupload terlebih dahulu hasil scan dari sertifikat tridharmanya, lalu mengcopy link foto yang sudah diupload untuk di letakkan pada field “link”. Selanjutnya petugas mereview hasil submit sertifikat tridharma, jika foto tidak tampil (forbidden) atau link salah maka submission tersebut ditolak, jika foto berhasil tampil dan sertifikat tersebut valid, maka submission tersebut diterima. Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik beberapa permasalahan sebagai berikut:

  1. Apakah sistem validasi sertifikat yang berjalan pada saat ini sudah optimal?

  2. Bagaimana cara agar sistem validasi sertifikat dapat menghindari kecurangan?

  3. 3. Apakah hasil yang diharapkan dari penerapan sistem autentikasi sertifikat tridharma?

Berdasarkan permasalahan-permasalahan sudah dibahas melalui latar belakang dan juga perumusan masalah, maka dari itu penulis mengambil judul “Penerapan Autentikasi Sertifikat Tridharma di PESSTA+ Berbasis Yii Framework Sebagai Media Validasi Pada Perguruan Tinggi” untuk jadi penelitian Skripsi.

Ruang Lingkup Penelitian

Dengan hadirnya permasalahan yang sedemikian banyak, maka dari itu untuk mempermudah penulisan laporan skripsi dan juga menjadikannya lebih terstruktur serta berjalan dengan baik, maka dibutuhkan adanya suatu batasan masalah. Batasan-batasan masalah yang ada di dalam laporan ini meliputi:

  1. Autentikasi Sertifikat hanya ada pada Sistem PESSTA+.

  2. Login di sistem PESSTA+ dengan menggunakan SSO.

  3. Submenu Cek Autentikasi pada sistem PESSTA+.

  4. Textfield untuk memasukkan kode verifikasi pada sistem PESSTA+.

  5. Tampilan Autentikasi pada sistem PESSTA +.

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah aspek-aspek yang ingin diperoleh dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu sangat erat kaitannya dengan jenis penelitian yang dilakukan. Tujuan penelitian juga dapat berbeda karna bedanya masalah yang diteliti. Dengan memahami masalah dengan baik dan merumuskan tujuan akan dapat dilalui dengan baik pula. Sebaliknya jika masalah yang akan di teliti masih masih kabur, maka akan sulit bagi calon peneliti untuk merumuskan tujuan penelitian yang akan diteliti.

Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen-komponen penelitian lain seperti metode, teknik, alat maupun generalisasi yang di peroleh. Tujuan penelitian yang menguraikan secara tegas dan jelas tujuan dilaksanakan penelitian objek penelitian yang dipilih tersebut untuk objek penelitian atau organisasi. Tujuan berkaitan jelas dengan rumusan masalah yang di tetapkan dan jawabannya ada pada kesimpulan penelitian.

Tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui sistem validasi sertifikat yang berjalan pada saat ini sudah optimal.

  2. Untuk mengetahui cara agar sistem validasi sertifikat dapat terhindar dari kecurangan.

  3. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dari penerapan sistem autentikasi sertifikat tridharma.

  4. Manfaat Penilitian

    Manfaat yang diambil dari suatu penelitian merupakan sebuah hasil dari terlaksananya suatu tujuan dan terjawabnya dari sebuah rumusan masalah yang secara akurat. Dalam manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan yang sangat bermanfaat untuk informasi dan komunikasi yang belakangan ini banyak yang mendapatkan pelajaran dari beragam ilmu.

    Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

    1. Mengetahui sistem validasi sertifikat yang berjalan pada saat ini sudah optimal.

    2. Mengetahui cara agar sistem validasi sertifikat dapat terhindar dari kecurangan.

    3. Mendapatkan hasil yang diharapkan dari penerapan sistem autentikasi sertifikat tridharma.

    Metode Penelitian

    Metode Penelitian adalah kumpulan dari beberapa tahap atau kegiatan yang dilandasi oleh definisi, ideologis, dan gagasan yang menjadi acuan dalam penelitian yang akan dihadapi. Dalam penelitian ini memiliki prosedur dan langkah-langkah yang mesti diikuti, dengan mengetahui deskripsi yang akan dimulai dari sumber data, lokasi, dan waktu penelitian yang akan di himpun menjadi sebuah laporan dalam penelitian, dan akan menjadi pencapaian laporan atas tujuan pada penelitian tersebut.

    Metode Pengumpulan Data

    Metode penelitian merupakan kumpulan peraturan, prosedur dan kegiatan yang digunakan agar dapat disiplin. Penelitian merupakan suatu penyelidikan untuk mendapatkan sebuah pengetahuan, juga suatu penyelidikan agar mendapatkan sebuah masalah yang terdapat jawabannya. Rancangan ini menggambarkan peraturan dan langkah-langkah yang akan ditempuh, diolah, dikumpulkan yang nantinya akan di buat dalam bentuk laporan.

    Pada metode pengumpulan data, penulis melakukan sejumlah tahapan adalah sebagai berikut:

    1. Metode Observasi (Pengamatan)

    2. Peneliti sudah melakukan peninjauan secara langsung selama 4 minggu pada proses pemberian nilai validasi hibah dan data submit validasi hibah yang terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja. Lalu dari peninjauan yang sudah dilakukan, peneliti dapat menghimpun data sebagai sumber informasi dalam hal membantu dalam proses pengamatan untuk pembentukan sistem tersebut.

    3. Metode Wawancara

    4. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait pada Perguruan Tinggi Raharja secara langsung. Dan metode wawancara ini dilakukan bersama Ibu Indri Handayani, M. Kom selaku Stakeholder.

    5. Metode Studi Pustaka

    6. Metode ini berguna untuk memperoleh informasi dan juga data dari sejumlah sumber (literature), buku, dan beberapa jurnal untuk keperluan pengamatan serta perancangan yang terkait dalam laporan ini.

    Metode Analisis Sistem

    Setelah melalui metode pengumpulan data, metode analisis sistem merupakan salah satu bagian dari sebuah penelitian penting untuk dilakukan. Melanjutkan proses dari pengumpulan data, dimana data yang di dapatkan dari beberapa metode pengumpulan data dikumpulkan dan dijadikan sebagai sebuah strategi. Untuk mencapai sebuah strategi, perlu di dasari atas adanya sebuah pengelompokan yang ditinjau dari beberapa hal. Pengelompokan tersebut terekam dalam sebuah elisitasi kebutuhan dari tahap satu hingga final draft elisitasi yang diambil untuk mendapatkan sebuah strategi. Terdapat dua tinjauan dalam penyusunan elisitasi, yaitu tinjauan dari segi fungsional sistem dan non fungsional sistem.

    Selain itu peneliti juga menggunakan metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT. SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Faktor Pendukung) dan Threat (Faktor Penghambat atau Ancaman). Sedangkan faktor analisa SWOT dibagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

    Metode perancangan yang digunakan untuk menjabarkan BAB IV yaitu dengan menggunakan metode perancangan sistem ini peneliti menggambarkan dalam bentuk sebuah gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output), Prototype, dan juga menggunakan UML (Unified Modeling Language). Mind mapping sebagai kerangka penjelasan sistem dan flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program.

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Didalam tahapan ini juga dapat dilakukan langkah-langkah berupa :

    Mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan studi kelayakan.

    Metode Pengujian Sistem

    Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan sebelum digunakan oleh pengguna akhir (end- user). Salah satu metode pengujian perangkat lunak yang digunakan adalah Black Box Testing. Black-Box Testing itu sendiri merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

    Sistematika Penulisan

    Untuk kelancaran dalam membuat penyusunan laporan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini membahas mengenai informasi umum dari akar permasalahan yang ada, diantara nya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penelitian.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini membahas mengenai analisa gambaran serta sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, tujuan Perguruan Tinggi Raharja, arti nama raharja, arti green campus, arti pribadi raharja, struktur organisasi, jurusan/prodi Perguruan Tinggi Raharja, permasalahan yang dihadapi serta alternatif pemecahan masalah, analisa sistem berjalan dengan menggunakan metode analisa SWOT dan elisitasi.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini membahas mengenai rancangan sistem usulan, strategi, prosedur sistem usulan dengan menggunakan rancangan program HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) dan menggunakan UML (unified modeling language) , testing dengan menggunakan blackbox, evaluasi, konfigurasi sistem usulan, serta yang terakhir ada estimasi biaya.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dari hasil analisa yang pada bab-bab sebelumnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

     

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut M. Ayyub (2014), Sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen interaksi, saling terkait, atau saling bergantung yang bersama-sama membentuk keseluruhan kompleks yang dapat menjadi struktur fisik kompleks, proses, atau prosedur dari beberapa atribut yang diminati.

    Menurut Sutarman (2012:13), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

    Sedangkan menurut Mohamad Subhan (2012:8) Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur komponen atau variable-variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

    Berdasarkan 3 (tiga) definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen dan elemen yang saling berinteraksi kompleks, saling terkait, dan saling bergantung untuk meproses input sehingga menjadi output untuk mencapai tujuan yang di inginkan.

    Karakterisitik Sistem

    Menurut Hutahean (2015:3), Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). Komponen dari karakteristik sistem tersebut diantaranya yaitu:

    1. Komponen (Components)

    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

    3. Batasan Sistem (Boundary)

    4. Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

    5. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

    6. Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

    7. Penghubung Sistem (Interface)

    8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

    9. Masukan Sistem (Input)

    10. Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    11. Keluaran Sistem (Output)

    12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi keluaran yang dibutuhkan.

    13. Pengolahan (Process)

    14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

    15. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

    16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran aturan tertentu.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Hutahean (2015:6) Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

    1. Klasifikasi sistem sebagai :

      1. Sistem Abstrak (abstract system)
        Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tak tampak secara fisik.

      2. Sistem Fisik (physical system)
        Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

    2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

      1. Sistem Alamiah (natural system)
        Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

      2. Sistem Buatan Manusia (human made system)
        Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin (human machine system).

    3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

      1. Sistem Tertentu (deterministic system)
        Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Sebagai keluaran sistem yang dapat dilamarkan.

      2. Sistem Tak Tentu (probabilistic system)
        Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probablistik

    4. Sistem diklasifikasikan sebagai:

      1. Sistem Tertutup (closed system)
        Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja secara otomatis tanpa ada turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar – benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system.

      2. Sistem Terbuka (open system)
        Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    Menurut Ais Zakiyudin (2012:10) Informasi merupakan suatu sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam organisasi. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

    Rudy Tantra (2012:2) dalam bukunya Manajemen Proyek Sistem Informasi juga mengungkapkan tentang pengertian informasi yaitu, “Informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya. Data berbeda dengan informasi. Data dapat didefinisikan sebagai fakta-fakta yang masih mentah atau acak yang menjadi input untuk proses yang menghasilkan informasi”.

    Menurut Hutahean (2015:9) dalam bukunya Konsep Sistem Informasi menjelaskan “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.”

    Dari ketiga penjelasan diatas jadi dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data-data yang telah diolah menjadi sesuatu yang berupa fakta dan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata yang berguna sehingga dapat dimanfaatkan oleh penerima informasi tersebut.

    Kualitas Informasi

    Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini menurut Tata Sutabri (2012:43) :

    1. Akurat (Accurate)
      Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    2. Tepat Waktu (Timeliness)
      Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

    3. Relevan (Relevance)
      Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

    Konsep Dasar Teknologi Infomasi

    Definisi Teknologi Informasi

    Menurut Edy Irwansyah dan Jurike V. Moniaga (2012) Teknologi Informasi atau Information Technology adalah pengertian umum untuk berbagai jenis teknologi tersedia yang membantu manusia menjalani hidup dengan lebih mudah dan lebih baik dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

    Sedangkan menurut Peppard & Ward (2016) Teknologi Informasi mengacu secara spesifik pada teknologi, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan telekomunikasi, termasuk perangkat dari segala jenis: komputer, sensor, kabel, satelit, server, router, PC, telepon, tablet; Dan semua jenis perangkat lunak: sistem operasi, pengelolaan data, aplikasi perusahaan dan sosial dan alat produktivitas pribadi.

    Kemudian menurut Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins (2013) mereka mendefinisikan Teknologi Informasi adalah kombinasi dari teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk memproses dan menyimpan teknologi komunikasi informasi untuk melaksanakan distribusi informasi.

    Dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi adalah suatu alat berteknologi yang dijalankan untuk melakukan proses dan mengirimkan informasi untuk melaksanakan distribusi informasi. Adapun kaitannya dengan penelitian ini yaitu Teknologi Informasi sangat dibutuhkan guna mendistribusikan informasi.

    Fungsi Teknologi Informasi

    Text

    1. Tangkap yaitu : Kompilasi catatan rinci aktivitas.

    2. Pengolahan yaitu dengan cara : Mengkonversi, menganalisis , menghitung dan mensintesis segala bentuk data dan informasi.

    3. Generasi yaitu: Mengorganisir informasi ke dalam bentuk yang bermanfaat.

    4. Penyimpanan yaitu: Mempertahankan informasi untuk digunakan lebih lanjut.

    5. Retrieval yaitu : Mencari dan disimpan menyalin data atau informasi untuk pengolahan lebih lanjut atau untuk transmisi ke pengguna lain.

    6. Transmisi yaitu : Menyebarluaskan informasi melalui komunikasi jaringan .

    Jenis-Jenis Teknologi Informasi

    Menurut Reynolds (2016) dalam bukunya yang berjudul Information Technology for Managers menyebutkan bahwa Teknologi Informasi (IT) terbagi kedalam tiga jenis yaitu:

    1. <p style="line-height: 2"Personal IT (Teknologi Informasi Personal)
      Personal IT mencakup sistem informasi yang meningkatkan produktivitas pengguna individual dalam melakukan tugas yang berdiri sendiri. Contohnya termasuk perangkat lunak produktivitas pribadi seperti pengolah kata, presentasi, dan perangkat lunak spreadsheet; Sistem pendukung keputusan dan sistem pembelajaran online. </p>
    2. Group IT (Teknologi Informasi Grup)
      Dalam lingkungan kerja global yang bergerak cepat saat ini, kesuksesan bergantung pada kemampuan kita untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain, termasuk rekan kerja, kolega, klien, dan pelanggan. Group IT mencakup informasi yang meningkatkan komunikasi dan mendukung kolaborasi antar anggota kelompok kerja. Contohnya termasuk penggunaan konferensi web, wiki, dan direktori perusahaan elektronik.

    3. Enterprise IT (Teknologi Informasi Perusahaan)
      Enterprise IT mencakup sistem informasi yang digunakan organisasi untuk menentukan interaksi terstruktur di antara karyawan mereka sendiri dan/atau dengan pelanggan eksternal, pemasok, agen pemerintah, dan mitra bisnis lainnya. Implementasi sistem yang berhasil ini seringkali membutuhkan perancangan ulang radikal proses kerja mendasar dan otomatisasi proses baru. Prosesi target dapat mencakup aktivitas internal murni dalam organisasi (seperti daftar gaji) dan aktivitas pendukung yang mendukung pelanggan dan pemasok eksternal. Tiga contoh dari perusahaan IT adalah pemrosesan transaksi, perusahaan, dan sistem antarorganisasi.

    Contributors

    Fresandy