SI1511489297

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENDUDUK

PADA KELURAHAN KARANGSARI TANGERANG


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1511489297

NAMA : ANDI KURNIAWAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2018/2019)


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENDUDUK

PADA KELURAHAN KARANGSARI TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1511489297
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Kepala Program Studi
Universitas Raharja
       
Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. PO. Abas Sunarya, M.Si.)
       
NIP : 000594
       
NIP : 078010



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENDUDUK

PADA KELURAHAN KARANGSARI TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489297
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Manajemen Sistem Informasi


Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Harfizar, M.Kom)
   
(Saryani, S.Kom.,M.TI)
NID : 15028
   
NID : 08167



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENDUDUK

PADA KELURAHAN KARANGSARI TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489297
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Manajemen Sistem Informasi

Tahun Akademik 2019/2020

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENDUDUK

PADA KELURAHAN KARANGSARI TANGERANG



Disusun Oleh :

-
NIM
: 1511489297
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Manajemen Sistem Informasi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
 
NIM : 1511489297

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Perkembangan arus globalisasi yang masuk ke negara Indonesia sudah tidak dapat dibendung lagi. Ditandai dengan semakin canggihnya teknologi, kini dunia telah memasuki era revolusi 4.0. Hal ini juga berlaku bagi instasi negara seperti kecamatan dan kelurahan, dimana mereka dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang prima dan cepat bagi kepuasan masyarakat. Dalam aktivitasnya, kantor Kelurahan Karangsari masih melakukan layanan kependudukan secara manual yaitu dengan cara datang ke kelurahan untuk mengantri dan mengambil formulir yang dibutuhkan lalu mengambil persyaratan yang diperlukan dan melakukan pengecekan persyaratan dan dalam pencarian data penduduk memerlukan waktu yang cukup lama.Teknologi saat ini sangat dibutuhkan dalam pelaksanaannya, karena saat ini masyarakat menginginkan cara yang praktis dan cepat, mereka sudah meninggalkan cara yang konvensional karna dianggap tidak efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisa SWOT (strengths, weaknesses, Oportunities, threat) dan rancangan model menggunakan unified modeling language (UML) untuk menggambarkan kebutuhan user agar sistem layanan penduduk dapat terkomputerisasi sehingga sistem lebih mudah diakses, sistem juga terintegrasi dengan database.

Kata kunci : Perkembangan arus globalisasi, kelurahan, layanan penduduk, Metode


ABSTRACT


The development of the globalization flow that has entered the country of Indonesia can no longer be dammed. Marked by increasingly sophisticated technology, now the world has entered the era of revolution 4.0. This also applies to state institutions such as sub-districts and villages, where they are required to be able to provide excellent and fast service for community satisfaction. In its activities, the Karangsari Urban Village office still performs population services manually by coming to the kelurahan to queue up and take the required forms and then take the necessary requirements and check the requirements and search for population data takes a long time. Technology is currently needed in its implementation, because now people want a practical and fast way, they have abandoned the conventional way because they are considered ineffective and inefficient. The method used in this study uses SWOT analysis (strengths, weaknesses, opportunities, threats) and the design of the model using a unified modeling language (UML) to describe the user's need for a computerized service system so that the system is more accessible, the system is also integrated with the database.

Keywords:Development of globalization, urban village, population services, Methods



KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENDUDUK PADA KELURAHAN KARANGSARI TANGERANG”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi (Disesuaikan) pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah,M.Kom. selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak Harfizar, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik
  6. Ibu Saryani, S.Kom.,M.TI sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak H.Sunarwan, SE selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

  
Tangerang, Juli 2019
   
(Andi Kurniawan)
NIM : 1511489297



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kelurahan Karangsari
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan Pada kelurahan
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram Pada Kelurahan Karangsari
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram pada Kelurahan Karangsari
  5. Gambar 4.1 Use Case Layanan Penduduk Pada Kelurahan Karangsari
  6. Gambar 4.2 Activity Diagram Penduduk Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.3 Activity Diagram Admin Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.4 Activity Diagram Staff Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.5 Activity Diagram Sekretaris Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.6 Activity Diagram Lurah Yang Diusulkan
  11. Gambar 4.7 Sequence Diagram Penduduk Yang Diusulkan
  12. Gambar 4.8 Sequence Diagram Admin Yang Diusulkan
  13. Gambar 4.9 Sequence Diagram Staff Yang Diusulkan
  14. Gambar 4.10 Sequence Diagram Sekretaris Yang Diusulkan
  15. Gambar 4.11 Sequence Diagram Lurah Yang Diusulkan
  16. Gambar 4.12 Class Diagram Layanan Penduduk Yang Diusulkan
  17. Gambar 4.13 Tampilan Halaman Utama
  18. Gambar 4.14 Menu Registrasi KTP
  19. Gambar 4.15 Menu Pindahan
  20. Gambar 4.16 Tampilan Login
  21. Gambar 4.17 Tampilan Menu Utama Admin
  22. Gambar 4.18 Tampilan Menu Registrasi KTP Admin
  23. Gambar 4.19 Tampilan Menu Pindahan Admin
  24. Gambar 4.20 Tampilan Menu Data Penduduk Admin
  25. Gambar 4.21 Tampilan Menu Report Penduduk Admin
  26. Gambar 4.22 Tampilan Menu Report Registrasi KTP Admin
  27. Gambar 4.23 Tampilan Menu Master Data Role Admin
  28. Gambar 4.24 Tampilkan Menu Master Data User Admin
  29. Gambar 4.25 Tampilan Menu Change Password

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Analisa SWOT
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap Final
  6. Tabel 4.1 Perbedaan prosedure antara system berjalan dan system yang diusulkan
  7. Tabel 4.2 Struktur Tabel Menu
  8. Tabel 4.3 Struktur Tabel Role
  9. Tabel 4.4 Struktur Tabel User
  10. Tabel 4.5 Struktur Tabel Menu Penduduk
  11. Tabel 4.6 Struktur Tabel KTP
  12. Tabel 4.7 Struktur Tabel Ktp Kk
  13. Tabel 4.8 Struktur Tabel Pindah
  14. Tabel 4.9 Struktur Tabel Pindah_Keluarga
  15. Tabel 4.10 Struktur Tabel Report Penduduk
  16. Tabel 4.11 Struktur Tabel Report KTP
  17. Tabel 4.12 Pengujian Blackbox Testing
  18. Tabel 4.13 Jadwal Penelitian
  19. Tabel 4.14 Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Perkembangan arus globalisasi yang masuk ke negara Indonesia sudah tidak dapat dibendung lagi. Ditandai dengan semakin canggihnya teknologi, kini dunia telah memasuki era revolusi 4.0.

Seiring dengan dimulainya era revolusi 4.0, di mana pada era ini menawarkan segala kemudahan dan kecepatan dalam mengakses segala aspek kehidupan. Seperti yang tengah populer saat ini, masyarakat sangat dimanjakan dengan berbagai kemudahan teknologi pembayaran yang ada seperti e-wallet, e-banking, e-payment dan sebagainya sehingga akan menggeser transaksi konvensional.

Hal ini juga berlaku bagi instasi negara seperti kecamatan dan kelurahan, dimana mereka dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang prima dan cepat bagi kepuasan masyarakat. Pelayanan yang cepat tentunya tidak tercipta dengan sendirinya. Teknologi sangat dibutuhkan dalam pelaksanaannya, karena saat ini masyarakat menginginkan cara yang praktis dan cepat, mereka sudah meninggalkan cara yang konvensional karna dianggap tidak efektif dan efisien.

Kelurahan Karangsari merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kota Tangerang dengan jumlah penduduk sekitar 132.789 jiwa. Dalam aktivitasnya, kantor Kelurahan Karangsari masih melakukan layanan kependudukan secara manual. Hal ini dinilai tidak efektif dan memperlambat produktivitas kinerja instansi itu sendiri. Bahkan banyak masyarakat yang enggan datang ke kelurahan untuk mengurus urusan kependudukannya dengan alasan karena mereka tidak ingin membuang-buang waktu mereka. Oleh karena itu, sistem informasi berbasis web akan sangat dibutuhkan untuk dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Selain itu jika tepat sasaran, penggunaan sistem informasi ini juga dapat meringankan pekerjaan petugas kelurahan.

Berdasarkan uraian dan permasalahan tersebut, maka penulis memilih judul “Perancangan Sistem Informasi Layanan Penduduk Pada Kelurahan Karangsari Tangerang”. Penulis berharap jika nantinya Web layanan kependudukan ini dapat menjadi alternatif dalam penyelesaian masalah, sekaligus dapat membantu meningkatkan produktivitas kinerja dan penduduk dari kantor Kelurahan Karangsari.

Rumusan Masalah

Dengan Latar belakang yang ada maka penulis dapat menemukan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem proses Layanan penduduk pada kelurahan Karangsari saat ini?
  2. Apakah proses Layanan Penduduk pada Kantor Kelurahan Karangsari yang berjalan saat ini Sudah berjalan dengan akurat dan cepat?
  3. Bagaimana merancang sistem layanan penduduk pada Kelurahan Karangsari Sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada ?

Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian mulai dari pengolahan data penduduk sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk :

  1. Untuk mengetahui bagaimana proses layanan penduduk pada kantor Kelurahan Karangsari
  2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada sistem yang ada di Kantor Kelurahan Karangsari yang sedang berjalan saat ini
  3. Membuat sistem layanan penduduk pada Kantor Kelurahan Karangsari menjadi lebih efektif dan efisien

Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian, diharapkan mampu memberikan manfaat pada Kelurahan Karangsari diantaranya:

  1. Dapat menambah Pengetahuan, pengalaman dan pengamatan pada sebuah sistem layanan penduduk pada Kantor Kelurahan Karansari
  2. Mengidentifikasi hambatan yang ada pada proses layanan penduduk yang dijadikan dasar untuk menghasilkan proses layanan penduduk yang akurat dan cepat
  3. Dapat membuat sebuah sistem informasi layanan penduduk yang baru dan menggantikan sistem informasi layanan penduduk yang lama pada Kantor Kelurahan Karangsari

Metodologi Penelitian

Dalam pengumpulan data yang di perlukan dalam penyusunan laporan skripsi menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Adalah metode pengumpulan data dengan cara pengamati langsung secara sistematis dalam proses pengolahan penduduk pada Kantor Kelurahan Karangsari jl. Pembangunan VI No. 58, Kecamatan Nelgasari. Kode Pos 15121

  2. Metode Wawancara

    Adalah metode untuk menggunakan data dengan mewawancarai secara lisan. Dalam hal ini wawancara dilakukan kepada salah satu pegawai kelurahan karangsari,yaitu bapak H.Sunarwan.SE yang menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Karangsari

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan prmasalahan yang akan di teliti, penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-buku atau literature yang ada serta melalui sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan pengolahan data kemudian merangkum dan mengutip data sebagai acuan penulis.

Metode Analisa

Setelah dilakukannya proses pengumpulan data melalui beberapa metode, maka data yang ada akan di olah dan di analisis untuk mendapatkan suatu akhir yang bermanfaat untuk pembaca dan penulis dalam Metode analisis yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah Metode Analisa SWOT, yaitu Kekuatan (Strengths) , Kelemahan (Weakness) , Kesempatan (Opportunities) , Ancaman (Threats). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk melihat kondisi kantor Kelurahan baik internal maupun eksternal yang kemudian dijadikan indicator untuk mengetahui kekuatan,kelemahan,peluang, dan ancaman terhadap kantor Kelurahan Karangsari sehingga dapat membantu dalam pembuatan keputusan.

Metode Perancangan

Perancangan Sistem Informasi Layanan Penduduk Pada Kelurahan Karangsari ini menggunakan beberapa software dalam perancangannya, antara lain rancangan model menggunakan unified modeling language (UML), Sublime text editor,database menggunakan Mysql, untuk program yang digunakan php dan aplikasi yang digunakan Xampp.

Metode Pengujian atau Testing

Dalam metode pengujian atau testing ini menggunakan Black Box Testing. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi di dalam sistem yang di bangun.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai penelitian skripsi ini, dikelompokan menjadi beberapa sub-bab pemaasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab dua ini menjelaskan mengenai definisi - definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang ada pada sitem yang berjalan di kantor kelurahan karangsari saat ini,seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem pengolahan data penduduk serta membahas teori teori pendukung lainnya yang berhubungan dengan topic yang akan di bahas.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum dan sejarah singkat Kantor Kelurahan Karangsari, struktur organisasi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, user requirement (elisitasi) yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini akan menjelaskan usulan sistem yang di gambarkan pada unified modeling language (UML), rancangan dalam database, tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan peneliti selama proses yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Maimunah dkk (2016:203),[1] “Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah”.

Menurut Windha dan Aziz Ahmadi (2015:10),[2]."Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan rancang bangun implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh serta mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru"

Berdasarkan definisi diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa perancangan sistem adalah pengembangan sistem yang bertujuan untuk menganalisa sistem sebelumnya agar menjadi lebih baik.

Tujuan Perancangan Perancangan Sistem

Menurut Eka Iswandy (2015:72),[3]"Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah:
  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.
  3. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan.

Tahapan Perancangan Sistem

Menurut McLoed (2015:70),[4]"perancangan sistem merupakan sebuah penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dan tahap-tahap dalam merancang sistem, meliputi:
    1. Menyiapkan perancangan sistem secara rinci. Analisis bekerjasama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru menggunakan peralatan tertentu.
    2. Mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem. Analisis harus mengidentifikasi konfigurasi peralatan komputer yang memberi hasil sesuai dengan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses.
    3. Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem. Analisis bekerjasama dengan manajer untuk mengevaluasi alternatif.
    4. Memilih konfigurasi terbaik.
    5. Menyiapkan usulan implementasi.
    6. Menyiapkan usulan penerapan yang memberi ringkasan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan dari dokumentasi perancangan.
    7. Menyetujui dan menolak penerapan sistem.

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut Eka Iswandy(2015:72),[5]“Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan dan sasaran. Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem itulah yang disebut dengan subsistem. Subsistem- subsistem tersebut harus saling berhubungan dan berinteraksi melalui komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat bekerja secara efektif dan efisien.“
    Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:2),[6]“Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.“
    Berdasarkan definisi diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah komponen yang dapat membentuk suatu jaringan untuk mencapai tujuan dan sasaran.

    Karakteristik Sistem

    Menurut Hutahaean (2014:3),[7] “Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik sistem. Karakteristik sistem tersebut diantaranya :”
    1. Komponen (Components)
      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau begian-bagian dari sistem.
    2. Batasan Sistem (Boundary)
      Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
    3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
      Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
    4. Penghubung Sistem (Interface)
      Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
    5. Masukan Sistem
      Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input) . Maintenance input adalah energi yang di masukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk di dapatkan keluaran.
    6. Keluaran Sistem (Output)
      Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan. Sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
    7. Pengolahan Sistem (Proses)
      Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
    8. Sasaran Sistem (Objective)
      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Rohmat taufiq yang di kutip oleh harfizar,dkk (2017:193),[8] “Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:”
    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).
      Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan anatara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi, dan sistem transportasi.
    2. Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan.
      Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, proses dan output sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.
    3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.
      Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.
    4. Sistem Manusia dan Sistem Mesin.
      Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri dan lain-lain.
    5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks.
      Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.
    6. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi.
      Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.
    7. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).
      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.
    8. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya.
      Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    Menurut Hidayat, dkk (2016:186),[9] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”
    Menurut Hengki Tamando Sitohang (2018:7),[10] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima.”
    Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diproses sehingga menjadi suatu bentuk yang lebih berguna atau memiliki arti.

    Kualitas Informasi

    Pernyataan yang dikemukakan oleh Sutabri (2005) dalam buku Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10),[11] “mengemukakan bahwa kualitas dari suatu informasi tergantung pada 3 hal, antara lain sebagai berikut :”
    1. Informasi Harus Akurat (Accurate)
      Yang dimaksud dari informasi harus akurat adalah infomasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi yang akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan dari maksudnya.
    2. Tepat Waktu
      Informasi harus tepat waktu artinta informasi yang disampaikan kepada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi yang sudah terlambat tidak akan mempunyai nilai lagi.
    3. Relevan (Relevance)
      Informasi yang relevan adalah informasi yang mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi untuk setiap orang satu dengan yang lainnya adalah berbeda.

      Nilai Informasi

      Menurut Nur Azizah, dkk (2017:7),[12] “Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:“
      1. Kemudahan dalam Memperoleh (Accesibility), Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
      2. Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
      3. Ketelitian (Accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
      4. Kecocokan dengan Pengguna (Relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
      5. Ketepatan Waktu (Timelines) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
      6. Kejelasan (Clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nila iinformasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk danformat informasi.
      7. Fleksibilitas (Flexibility) Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
      8. Dapat Dibuktikan (Verified) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
      9. Dapat Diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna

      Definisi Data

      Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2015:5),[13] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Data dapat berbentuk nilai yang terformat,tkes,citra ,audio, dan video.
      Menurut Sri Rahayu dkk (2019:3),[14] “Data adalah fakta-fakta yang menggambarkan suatu kejadian yang sebenarnya pada waktu tertentu..
      Berdasarkan pengertian di atas data dapat disimpulakan bahwa sekumpulan informasi berdasarkan fakta yang di dapat.



      DAFTAR PUSTAKA

      1. Maimunah,Septiyan dan Bayu Setiawan. 2016.Structure Project Application Pelayanan Pasien Rawat Jalan Pada RSIA Selaras.Jurnal CERITA Vol.2 No.2-Agustus ISSN : 2461-1417.
      2. Yopie, Windha Fransiska dan Aziz Ahmadi. 2015. Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Buku Pada Perpustakaan SMK Negeri Kebonagung. Jurnal IJNS Vol.4 No.3 ISSN : 2302-5700.
      3. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.2 - Oktober 2015 ISSN: 2338-2724.
      4. Al Fatta, Hanif,dan Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum(SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Telematika Vol.8 No.2 ISSN : 1979-925X.
      5. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.2 - Oktober 2015 ISSN: 2338-2724.
      6. Muslihudin, Muhammad dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.
      7. Hutahaean, Keperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish Publisher.
      8. Harfizar,Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. Jurnal SENSI Vol.3 No.2 - Agustus 2017 ISSN: 2461-1409.
      9. Hidayat, Wahyu., Riri Mahmuriyah dan Sri Ndayani Ratna Safitri. 2016. Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi. Jurnal SENSI Vol.2 No.2-Agustus 2016 ISSN : 2461-1409.
      10. H
      11. Muslihudin, Muhammad dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.
      12. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Jurnal SENSI Vol.3 No.1 - Februari 2017 ISSN : 2461-1409.
      13. Yakub. Hisbanarto, Vico. 2014. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
      14. R

Contributors

Admin, Andi Kurniawan