SI1511488491

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HUSNA

KOTA TANGERANG

 


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1511488491
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Universitas Raharja

TANGERANG

TA. 2018/2019





UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HUSNA

KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1511488491
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Disahkan Oleh :

Tangerang,19 Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 05066



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HUSNA

KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511488491
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Juli 2019


Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Padeli, M.Kom)
    Gilang Kartika Hanum, M.Pd)
NID : 03002
   
NID : 15032



Universitas Raharja


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HUSNA

KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511488491
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang,23 September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(------------------)
 
(-------------------)
 
(--------------------)
NID : -----
 
NID : -----
 
NID : -----




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HUSNA

KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1511488491
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

  
Tangerang, Juli 2019
   
(Ulfa Tiana Aprilyani)
NIM : 1511488491

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah memberikan banyak manfaat dalam kemajuan di berbagai aspek. Selain untuk mengolah data, menyimpan data, computer juga bisa di gunakan untuk mendukung penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini di SMK AL-Husna Kota Tangerang pengolahan atau penilaian data nilai siswa khusus penilaian sudah semi terkomputerisasi tetapi terbatas menggunakan Microsoft Excel. Dimana jika data nilai siswa terjadi perubahan yang tidak disengaja dan akan mempengaruhi data yang lain dan dapat menimbulkan kehilangan atau masalah dalam penilaian siswa dicatat dan simpan secara konvensional. Tentu hal tersebut membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam proses pengolahannya permasalahan yang terjadi diantara nya proses pengolahan nilai siswa membutuhkan waktu yang lama sehingga siswa harus menunggu cukup lama untuk mengetahui nilai mereka. Serta tidak memiliki database untuk penyimpanan data nilai siswa yang aman karena sering kali data nilai siswa tidak sengaja terhapus. Adapun tujuan peneliti yaitu merubah system penilaian siswa yang semi terkomputerisasi menjadi system yang terkomputerisasi yaitu system berbasis web dengan cara diakses menggunakan online sehingga tidak dapat menggunakan waktu lama dalam proses pengolahan nilai siswa. Metode yang digunakan untuk menganalisa system ini adalah metode SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threats) dan untuk metode perancangan modelnya menggunakan UML (Unified Modelling Language) untuk Bahasa pemograman nya menggunakan PHP yang menggunakan aplikasi Sublime serta dalam pembuatan database nya menggunakan MySQL. Serta pengujian dengan menggunakan Black Box hasil penelitian berupa rancangan. Demikian system berbasis web ini dapat mempermudah dalam proses penilaian siswa, serta dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

Kata kunci : Sistem, Penilaian, Siswa.


ABSTRACT

Rapid technological developments in the current era of globalization have provided many benefits in progress in various aspects. In addition to processing data, storing data, computers can also be used to support the application and use of information and communication technology. At present, in SMK AL-Husna Tangerang City, the assessment or assessment of student grade data specifically for assessment is semi computerized but limited to using Microsoft Excel. Where if the student value data changes unintentionally and will affect other data and can cause problems or problems in the assessment of students recorded and stored conventionally. Of course this requires higher research in the processing that is needed between the value processing of students requiring a long time so students have to wait long enough to get their grades. As well as not having a database for storing student value data that is safe because often the student value data is accidentally deleted. What is meant by researchers is discussing the system. Students who are semi computerized become computerized systems, namely web-based systems by using online so that they cannot use a long time in the processing of student grades. The method used to analyze this system is the SWOT method (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) and for the design method the model uses UML (Unified Modeling Language) for Programming Languages that use PHP that uses Sublime applications and for database creation and using MySQL. As well as testing using Black Box the results of the study consisted of designing. Thus this web-based system can simplify student processes, and can be done quickly and accurately.

Keywords: System, Assessment, Stusents.



KATA PENGANTAR


Alhamdulilah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-HUSNA KOTA TANGERANG”

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja

Penulisan menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Hendri, S.Kom. Selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja
  3. Bapak Padeli, M.Kom, selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak Padeli, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Gilang Kartika hanum, M.Pd sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis
  7. Bapak Achmad Sobari, S.Pd selaku stakeholder di sekolah SMK Al-husna Kota Tangerang yang telah memberikan konstribusi besar dalam lancarnya proses penelitian skripsi ini
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi terhadap penulis.
  9. Kedua orang tua dan adik tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril mapun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  10. . Teman-teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 19 Juli 2019
Ulfa Tiana Aprilyani
NIM. 1511488491




DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. UseCase Diagram Penilaian

Gambar 3.3. Activity Diagram Penilaian

Gambar 3.4. Sequence Diagram Penilaian

Gambar 4.1. Use Case Diagram Usulan pada Sistem Penilaian Siswa

Gambar 4.2. Activity Diagram Usulan pada Sistem Admin

Gambar 4.3. Activity Diagram Usulan pada Sistem Guru

Gambar 4.4. Activity Diagram Usulan pada Sistem wali kelas

Gambar 4.5. Activity Diagram Usulan pada Sistem siswa

Gambar 4.6. Sequence Diagram Usulan pada Sistem Admin

Gambar 4.7. Gambar 4.7. Class Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.8. Tampilan Menu Login

Gambar 4.9. Tampilan Halaman Menu Data Siswa

Gambar 4.10. Tampilan Halaman Menu Data Guru

Gambar 4.11. Tampilan Halaman Menu Data Sekola

Gambar 4.12. Tampilan Menu Data Master

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Menu Mata Pelajaran

Gambar 4.14. Tampilan Halaman Menu Jurusan

Gambar 4.15. Tampilan Halaman Menu Jurusa

Gambar 4.16. Tampilan Halaman Menn Tahun Akademik

Gambar 4.17. Tampilan Halaman Menu Rombongan Belajar

Gambar 4.18. Tampilan Halaman Menu Kurikulum

Gambar 4.19. Tampilan Halaman Menu jadwal Pelajaran

Gambar 4.20. Tampilan Halaman Menu Pengguna Sistem

Gambar 4.21. Tampilan Halaman Menu Wali kelas

Gambar 4.22. Tampilan Halaman Menu Peserta Didik




DAFTAR TABEL




DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM




Daftar isi




BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi dan informasi merupakan dua dari beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, setidaknya hingga saat ini teknologi dan informasi menjadi salah satu faktor penting untuk menjadi penunjang dalam kehidupan saat ini, selain karena kebutuhan juga karena tuntunan dari perkembangan zaman yang mana selalu mengedepankan tentang kemajuan teknologi dan informasi. Dalam perkembangannya saat ini teknologi dan informasi telah memberikan beragam dampak luar biasa dari penggunaannya, mulai dari kemudahan dalam hal komunikasi, kebebasan dalam hal akses, kecepatan dalam informasi, sehingga menimbulkan apa yang disebut dengan kehidupan yang dipengaruhi dari berbagai macam perkembangan zaman yang sudah memakai elektronik. Jika dilihat pada saat ini perkembangan teknologi khususnya di Indonesia bisa dibilang cukup pesat, setidaknya hingga saat ini dampak perkembangan teknologi informasi di Indonesia telah mencapai level dimana dapat member kemudahan untuk belajar, dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.

Dampak dari perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini, tentunya bukan hanya mempengaruhi sebagian kecil pribadi yang ada di Indonesia, namun juga setingkat instansi baik swasta, maupun instansi negeri ataupun pemerintah. Kini instansi negeri mulai membenahi diri dengan terus meningkatkan kemampuan dan juga pengetahuan tentang perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang saat ini, menyesuaikan diri agar dapat menjadi contoh dari berbagai instansi lain dalam hal kemajuan teknologi dan informasi.

Kemajuan teknologi dan informasi kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena kemajuan teknologi akan terus berkembang sebagaimana ilmu pengetahuan berkembang. Kini perkembangan teknologi ini menjadikan teknologi dan informasi kini sangat menjadi penting dan dibutuhkan oleh para manusia guna menjalankan beragam aktifitas diberbagai bidang, termasuk halnya dalam bidang pendidikan.

Pendidikan merupakan sebuah proses pelajaran guna meningkatkan nilai social, budaya, moral dan agama seseorang, serta dapat meningkatkan pola pikir dan sudut pandang manusia terhadap sesuatu sebagai langkah untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan dan pengalaman dalam kehidupan. Untuk itu dalam pendidikan diperlukan media pembelajaran yang efektif dan efisien, serta mampu memberikan pemahaman tentang perkembangan teknologi dan informasi saat ini agar dapat menjadikan perkembangan teknologi dan informasi ini sebagai bagian dari kebutuhan dan juga bagian dari diri sendiri.

Dalam rangka untuk meningkatkan efektif dan efesiensi media pembelajaran juga serta untuk mengajarkan tentang perkembangan teknologi dan informasi saat ini, perlu adanya teknologi informasi yang mampu menunjang berbagai kebutuhan dalam proses pembelajaran saat ini.

Dengan tersedianya teknologi dan informasi saat ini sampai ke bidang manapun, dan sampai ke bidang pendidikan pada sekolah, selain berfungsi sebagai media untuk mempermudah proses kinerja saat ini, dan meningkatkan kualitas sumber daya alam atau SDM, dan memudahkan dalam proses pengelolaan informasi yang mudah, cepat, tepat dan akurat.

SMK Al-Husna Kota Tangerang adalah salah satu sekolah yang berada di kota tangerang dengan indeks yang melekat sebagai instansi pendidikan harus bisa menjadi Trend Center ataupun sebagai contoh bagi instansi pendidikan lain diluar kota tangerang. Namun tidak serta dengan indeks yang melekat sebagai instansi pendidikan di kota tangerang, semua yang ada dapat dikatakan sebagai terbaik, salah satu contoh ada beberapa hal yang masih tertinggal pada instansi pendidikan yaitu dalam hal penggunaan teknologi informasi. Penggunakan teknologi informasi dibidang pendidikan tentunya selain sebagai sebuah kelebihan instansi pendidikan di kota tangerang, tentunya untuk mempersingkat alur kerja yang ada, dan pada akhirnya mempermudah kinerja dari berbagai pihak. Dalam satu contoh sistem penilaian siswa yang ada pada SMK Al-Husna kota tangerang yang masih menggunakan sistem secara konvensional, terkadang mengalami masalah mulai dari berulangnya proses yang akhirnya melibatkan banyak pihak, juga faktor-faktor teknis lainnya seperti kemungkinan informasi penilaian siswa yang ada dapat rusak dan hilang. Dengan maksut untuk membantu pengembangan sistem yang ada juga untuk memperkecil kemungkinan dari kendala yang ada maka dilakukanlah analisa yang befokus pada kemungkinan pengembangan sistem guna meminimalisir informasi kemungkinan terjadinya kendala-kendala yang ada.

Berdasarkan latar belakang diatas dirasa perlu dilakukannya penelitian untuk pengembangan sistem yang lebih baik dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Siswa Berbasis Web Pada SMK Al-Husna Kota Tangerang”

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini didasarkan atas identifikasi masalah yang ada dan akan berfokus pada beberapa poin yaitu :

  1. Bagaimana proses dan alur kerja sistem informasi penilaian siswa yang saat ini digunakan oleh SMK Al-Husna Kota Tangerang?
  2. Apa saja kendala yang sering terjadi dalam alur kerja sistem penilaian siswa yang saat ini digunakan oleh SMK Al-Husna Kota Tangerang?
  3. Bagaimana rancangan sistem untuk mengatasi kendala atau permasalahan yang timbul dalam alur kerja sistem informasi kinerja yang saat ini digunakan oleh SMK Al-Husna Kota Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup untuk membatasi permasalahan pada sistem informasi penilaian siswa yang sedang diteliti yaitu meliputi :

  1. Penelitian dan hasil penelitian hanya untuk diperuntukan untuk SMK Al-Husna Kota Tangerang.
  2. Sistem ini hanya dapat diakses oleh admin, guru, wali kelas dan siswa SMK Al-Husna Kota Tangerang.
  3. Hanya membatasi pembuatan sistem informasi penilaian siswa sebagai sistem informasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini diwakilkan dalam beberapa poin yaitu :

  1. Guna pembuatan sistem informasi untuk memenuhi tugas akhir skripsi yang sedang dilakukan.
  2. Guna membantu pihak sekolah SMK Al-Husna Kota Tangerang dalam mengatasi permasalahan syarat informasi yang terjadi dalam alur kerja untuk penilaian siswa.
  3. Sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dapat terjadi selepas penelitian ini adalah :

  1. Menambah wawasan bagi si peneliti dalam hal menghadapi permasalahan yang nyata pada SMK Al-Husna, mulai dari menganalisa masalah, sampai dengan membuat solusi untuk permasalahan yang ada.
  2. Hasil penelitian dapat menjadi sebuah bentuk solusi yang benar-benar mampu mengatasi kendala yang ada.
  3. Dapat bermanfaat sebagai bahan penelitian, referensi dan pembelajaran bagi para pribadi mahasiswa/i Raharja, terutama bagi pribadi Raharja yang akan melaksanakan penelitian KKP, Tugas Akhir, maupun Skripsi.

Metode Penelitian

Metode penelitian suatu kegiatan atau pelaksanaan suatu rangkaian penelitian yang menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi langkah-langkah penelitian atau prosedur yang harus ditempuh, sumber data, waktu penelitian, serta dengan cara apa data tersebut dapat diperoleh dan diolah untuk mengumpulkan data dan menjadikan sistem informasi penilaian siswa tersebut tidak menggunakan secara manual lagi.

Dalam hal ini penulis akan menggunakan 3 metode penelitian yang meliputi Metode Observasi (Observasion Research), Metode Wawancara (Interview Research), dan Study Pustaka yaitu diantaranya sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Observasion Research)

    Pengamatan (Observasi) Merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan penulis dalam pengamatan dan pengumpulan data dengan mendatangi instansi terkait guna melihat, menganalisa serta langsung serta memastikan kendala yang terjadi agar dapat menemukan solusi dan informasi yang tepat dan cepat.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Metode wawancara yaitu melakukan proses Tanya jawab dengan stakeholder atas penelitian ini, baik permasalahan yang ada dan juga solusi yang sesuai dengan stakeholder.

  3. Study Pustaka

    Mencari berbagai macam referensi dan informasi terkait dengan judul penelitian yang dimaksudkan guna pedoman bagi penelitian

Metode Analisa Data

Dalam penelitian ini terdapat metode analisis data yaitu metode atau cara yang digunakan untuk menganalisa data yang telah dikumpulkan. Diantaranya yaitu :

  1. Metode Analisis Sistem

    Ialah metode yang digunakan untuk menganalisis alur kerja dari sistem yang berjalan, mulai dari menganalisa prosedur penerapan sistem, input maupun output yang dihasilkan oleh sistem menggunakan metode SWOT.

  2. Metode Analisis Kebutuhan

    Ialah metode yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan sistem agar dapat dilakukan penyesuaian terhadap kebutuhan sistem informasi dan keinginan dari pengguna nantinya, menggunakan metode analisis elisitasi.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem ialah tahap selanjutnya yaitu berupa penggambaran solusi dari hasil data yang telah dikumpulkan dan di analisis. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan rancangan sistem, baik untuk membuat desain sistem, maupun membuat fungsi-fungsi yang harus ada dalam sistem. Oleh karena itu dalam perancangan sistem ini digunakan beberapa alat bantu diantaranya, Visual Paradigm for UML Interprise Edition merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat model suatu diagram. Xampp Package untuk paket pemograman MySql, PHP dan PHP My Admin, dan Sublime Text merupakan Software yang diguanakan sebagai code editor dari web yang akan dibuat.

Metode Testing

Suatu sistem perlu diuji untuk menjamin kualitas dari sistem yang dibuat, dan untuk menemukan berbagai potensi kesalahan pada sistem. Metode pengujian dalam penelitian ini menggunakan metode blackbox testing, karena dapat digunakan untuk menguji setiap fungsi pada suatu program, misalnya manajemen database dan manipulasi string. Sehingga, sistem dapat berjalan dengan benar dan pengembangan tidak perlu melihat kode program (source code) secara detail

Sistematika Penelitian

pada garis besarnya penelitian yang akan dibahas pada sistem informasi ini dalam penulisan laporan Skripsi ini melewati bebrapa tahap atau dibagi menjadi beberapa bab, sistematika penulisan Skripsi yang digunakan yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum Instansi yang diteliti yaitu SMK Al-Husna Kota Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi serta hasil dari analisis sistem yang berjalan dengan menggunakan UML, dan juga elisitasi tentang sistem, guna dasar sistem informasi konsep pembuatan sistem ini.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang menerangkan tentang: usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa Visual Paradigm for UML Interprise Edition merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat model suatu diagram. Xampp Package untuk paket pemograman MySql, PHP dan PHP My Admin, dan Sublime Text merupakan Software yang diguanakan sebagai code editor dari web yang akan dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan pencapaian yang berkaitan dengan tujuan penelitian yang sudah dipaparkan sebelumnya, tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan untuk sistem yang sedang berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Stair yang dikutip oleh Maimunah, dkk dalam Jurnal CERITA Vol.2 No.2 (2016:203)[1] "Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah"

Menurut Ahmad Kausar dkk dalam Jurnal PROSISKO (2015:22)[2] "Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan rancang bangun implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan merencanakan elemen-elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh serta mengkonfigurasikan perangkat perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem baru."

Sedangkan Menurut Windha dan Asis Ahmadi dalam Jurnal IJNS Vol.4 No.3 (2015:10)[3] "Perancangan sistem adalah pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru"

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah rancangan sebuah sistem yang telah dibentuk dari hasil analisis sistem

Tahapan Perancangan Sistem

Menurut McLeod dalam Jurnal Telematika Vol.8 No.2 (2015:70), [4] perancangan sistem merupakan sebuah penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dan tahap-tahap dalam merancang sistem, meliputi:

  1. Menyiapkan perancangan sistem secara rinci. Analisis bekerjasama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru menggunakan peralatan tertentu.
  2. Mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem. Analisis harus mengidentifikasi konfigurasi peralatan komputer yang memberi hasil sesuai dengan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses.
  3. Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem. Analisis bekerjasama dengan manajer untuk mengevaluasi alternatif.
  4. Memilih konfigurasi terbaik.
  5. Menyiapkan usulan implementasi.
  6. Menyiapkan usulan penerapan yang memberi ringkasan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan dari dokumentasi perancangan.
  7. Menyetujui dan menolak penerapan sistem

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:2)[5], “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu ”.

Menurut Nurlaili Anisah, dkk dalam jurnal PROSISKO (2016:49)[6] “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsioanal (dengan satu fungsi atau tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara Bersama – sama bertujuan untuk memenuhi sesuatu proses pekerjaan tertentu."

Menurut Sri Rahayu, dkk (2018:03)[7] "Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaiatan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”"

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa system merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu dalam proses yang dapat mendukung system yang lebih besar dan saling memilki ketergantungan dalam mencapai tujuan tertentu

Karakteristik Sistem

Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227) [8], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

  1. Memiliki Komponen, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian – bagian dari sistem.
  2. Batas sistem (Boundary), batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagi suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya
  5. Masukkan Sistem (Input), merupakan energi yang diasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran
  6. Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem
  7. Pengolahan Sistem (Process), merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan

Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sebuah sistem menurut Tyoso (2016:5-7) [9], terbagi menjadi beberapa sistem yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem Alamiah (Natural System) Sistem alamiah merupakan sistem yang muncul secara alami tanpa campur tangan dari manusia.
  2. Sistem Tiruan (Artificial System) Sistem tiruan merupakan sistem yang diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu.
  3. Sistem Deterministik (Deterministic System) Sistem deterministik merupakan sistem yang pekerjaannya dapat diramalkan sebelum terlaksana.
  4. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) Sistem probabilistik merupakan sistem yang hanya dapat dilacak menggunakan nilai distribusi probabilitas, sebab selalu terdapat nilai ketidakpastian yang sesungguhnya pada setiap waktu.
  5. Sistem Tertutup (Closed System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, sebab tidak menggunakan input dari lingkungannya maka output yang dihasilkan tidak bertalian pula dengan lingkungannya.
  6. Sistem Terbuka (Opened System) Sistem terbuka merupakan sistem yang menggunakan sumber daya dari lingkungannya, sehingga keluarannya (output) berkaitan dengan lingkungannya juga.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Abhisek Kanal Dan Aishwarya (2016:5) [10] mengatakan bahwa “Data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization”. Artinya data merupakan pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi.

Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications (2015:3) [11] “ Data are any facts, numbers, or text that can be processed by a computer. Today, organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database”. Artinya data adalah fakta, angka, atau teks yang bisa diproses oleh komputer. Saat ini, organisasi mengumpulkan data dalam jumlah besar dan terus bertambah dalam berbagai format dan basis data yang berbeda.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, data merupakan suatu kumpulan informasi yang diolah menjadi suatu pengamatan atau riset yang berupa angka, tulisan atau sifat.

Definisi Informasi

Menurut Krismiaji (2016:201) [12] dalam Ilamsyah, dkk jurnal SENSI Vol.2 No.2, berpendapat bahwa "Sistem Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan".

Menurut Handoko (2016:83) [13] “Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan”. Dari pernyataan para ahli mengenai definisi informasi, dapat disimpulkan, informasi adalah data yang telah diolah dengan berbagai cara sehingga dapat tersusun menjadi sebuah informasi yang baik dan dapat menjadikan informasi tersebut sebagai keputusan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Hidayat, dkk dalam jurnal SENSI Vol.2 No.2 (2016:186) [14] berpendapat bahwa "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses tau data yang memiliki arti


Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”.

Kualitas Informasi

Menurut Sutabri dalam Muhammad Muslihudin dan Oktafianto (2016:10) [15] Kualitas suatu informasi mempunyai 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini:

  1. Akurat (Accurate)

    Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat waktu (Timelines)

    Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya

  3. Relevan (Relevance)

    Infromasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi untuk setiap orang, satu dengan yang lainnya adalah berbeda.


Nilai Informasi

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.3 No.1 (2017:17) [16], Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:

  1. Kemudahan dalam Memperoleh (Accesibility), Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian (Accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan Pengguna (Relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  5. Ketepatan Waktu (Timelines) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
  7. Fleksibilitas (Flexibility) Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan
  8. Dapat Dibuktikan (Verified) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
  9. Dapat Diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
  10. Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Berikut ini ada beberapa pendapat mengenai sistem informasi, yaitu:

Suryantara (2017:2)[17], berpendapat bahwa, sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan, yaitu untuk menyajikan informasi.

Prabowo dkk dalam Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer Vol. 3 No. 1 (2015:110)[18], berpendapat bahwa, sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) , dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta manusia yang akan mengolah data dengan cara yang terorganisir, sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuannya

Komponen Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 13-14)[19], sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

  1. Blok masukkan (input block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar

  2. Blok model (model block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  3. Blok keluaran (output block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok teknologi (technology block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama: Teknisi (HUman ware atau Brainware), Perangkat Lunak (Software), dan Perangkat Keras (Hardware).

  5. Blok basis data (data base block)

    Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.

  6. Blok kendali (control block)

    Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Jogiyanto dalam Tutik Lestari dkk, (2017:31)[20], mengatakan bahwa “Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Analisa sistem merupakan proses atau metode yang digunakan untuk memahami atau melakukan penelitian terhadap sebuah sistem guna mendapatkan solusi dalam menangani permasalahan. Pendapat tersebut dipertegas kembali oleh Suryadi dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[21], yang mengungkapkan bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya,

Teori Khusus

Konsep Dasar Penilaian

Definisi Penilaian

Menurut Sudrajat dalam Yudha (2017:9), “Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan pengguanaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi peserta didik”.

Menurut Anwar (2015) [22],“Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau deskripsi verbal), analisis, dan interpretasi untuk mengambil keputusan”

Pendapat dari Arikunto dalam jurnal Sasomo (2015)[23], “Penilaian merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan ketercapaian tujuan pendidikan, bahkan aktivitas penilaian dapat pula digunakan untuk mengambil keputusan. Penilaian dilakukan dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi.”

Definisi Siswa

Menurut Sarwono dalam Martono (2016:422)[24], “Siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di dunia pendidikan”. Dari definisi diatas peneliti menyimpulkan bahwa, Siswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran serta penentu terjadi atau tidaknya proses belajar mengajar di sekolah.

Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebagai sebuah konsep dan program, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan memiliki karakteristik. Menurut Abdullah dalam Rohman (2015,43-44)[25], bahwa karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan adalah sebagai berikut:

  1. Menekankan pada ketercapaiannya kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan peserta didik dibentuk untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dna minat yang pada akhirnya akan membentuk pribadi yang trampil dan mandiri.
  2. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi.
  3. Guru bukan satu-satunya sumber belajar tetapi sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
  4. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagamaan.
  5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi dan ciri-ciri tersebut harus tercermin dalam praktik pembelajaran.

Konsep Dasar Website

Menurut Arief Saptono dalam jurnal Sensi (2018:104), “Website adalah kumpulan halamanhalaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masingmasing dihubungkan dengan jaringan–jaringan halaman

Konsep Dasar PHP

Menurut Sharma (2015:23)[26], "Hypertext pre-processor adalah bahasa pemrograman halaman web yang dirancang untuk menghasilkan halaman web dinamis”.

Menurut ABASS (2017:34)[27],"PHP adalah bahasa scripting umum yang biasanya bertujuan untuk Open Source yang cocok digunakan dalam pengembangan Web dan bisa disematkan ke dalam HTML".

Berdasarkan definisi di atas peneliti menyimpulkan bahwa, PHP adalah bahasa pemograman yang bertujuan untuk mengembangkan atau menghasilkan web yang interaktif dan dinamis.

Konsep Dasar UML

Definisi UML

Menurut Henderi dalam Saefudin dan Sri Lestari (2015:40)[28] “UML adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Rahardi dkk dalam jurnalnya (2016:4),[29],UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa UML (Unified Modeling Language) yaitu bahasa yang digunakan untuk memvisualisasikan, mendefinisikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat lunak

Konsep Dasar HTML

Menurut Harkamal Kaur (2017:2)[30] “Hyper Text Markup Language, commonly abbreviated as HTML, is the standard markup language used to create web pages. Along with CSS, and JavaScript, HTML is a cornerstone technology used to create web pages as well as to create user interfaces formobile and web applications”. (Hyper Text Markup Language, yang biasa disingkat HTML, adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat halaman web. Seiring dengan CSS, dan JavaScript, HTML merupakan teknologi cornerstone yang digunakan untuk membuat halaman web sekaligus untuk menciptakan user interface aplikasi mobile dan mobile).

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Definisi MySQL menurut Budi Raharjo dalam Rahmat Agusli dkk, Jurnal Sisfotek Global (2017:22)[31] adalah ”Software Relation Database Management System (RDBMS) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dan dapat diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded)”,

Menurut Ukem dalam Matemilayo (2017:133),[32],"MYSQL adalah sebuah Sistem Manajemen Database Relasional (RDBMS) digunakan untuk membuat tabel dan data database. MySQL sangat cepat, handal, dan mudah digunakan, dan konektivitasnya, kecepatan, dan keamanan membuatnya sangat sesuai mengakses database".

Berdasarkan definisi diatas peneliti menyimpulkan bahwa mysql adalah sebuah program pembuat dan pengelola database yang digunakan untuk membuat tabel serta data database server yang berkembang dilingkungan open source.

Konsep Dasar XAMPP

Menurut Iqbal Kamil Siregar dan Faisal Taufik (2017:65) [33] “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl”.

Konsep Dasar Codeigniter CI

Menurut Andi Prastomo (2014:167) [34] Framework Code Igniter (CI) merupakan sebuah media Dalam mempermudah dan mempercepat pengembangan aplikasi dengan PHP, banyak bermunculan framework PHP, satu diantaranya adalah Code Igniter. Code Igniter adalah aplikasi open source berupa Framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis menggunakan bahasa pemrograman PHP. MVC merupakan sebuah konsep pemrograman dimana logika dan layout dipisahkan, sehingga sang programmer dan designer bisa mengerjakan pekerjaan masing-masing secara fokus.

Konsep Dasar Black Box Testing

Menurut Taslim dalam Defiariany dkk (2017:67) [35] “Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya dengan mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak”.

Menurut Himawan dkk (2016:342)[36] bahwa Metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sedangkan menurut Mustaqbal dkk (2015:34)[37] “Black box testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

Berdasarkan pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa black box testing adalah black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Definisi elisitasi menurut Dede Bachtiar dan Atikah (2015:74)[38], adalah “usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”,

sedangkan, siahaan dalam Muhammad Iqbal Hanafri dkk (2017:7)[39] mengatakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”

Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi merupakan suatu usulan rancanga baru yang diinginkan oleh pengguna dan disanggupi oleh peneliti untuk dibuat.

Tahapan-Tahapan Elisitasi

Menurut Prastomo (2015) elisitasi didapat melalui proses wawancara yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I

    Merupakan seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara

  2. Elisitasi Tahap II

    Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

    1. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik dalam pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut didalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, metode elisitasi memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dengan menggunakan metode ini dapat mengumpulkan kebutuhan dengan cara memisahkan rancangan sistem yang penting dan yang dibutuhkan oleh sistem

Literature Review

Definisi Literature Review

Metode studi Pustaka (Literature Review) dilakukan guna menunjang dari metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi referensi yang berkaitan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sebelum banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka (Literature Review) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Arief Saptono, Harfizar dan Bayu Dwi Kurniawan dari STMIK Raharja (2018) yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN RAPORT SISWA BERBASIS WEB Pada SMA PERINTIS 1 SEPATAN”. Penelitian ini membahas mengenai Sistem penilaian raport pada SMA Perintis 1 Sepatan belum sepenuhnya terkomputerisasi. Permasalahan pada sistem yang berjalan saat ini yaitu dalam satu sekolah terdapat 143 siswa dan masing-masing mempunyai nilai yang berbeda-beda. Tak jarang penyimpanan nilai siswa dicatat dan disimpan secara konvensional, sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memantau penilaian raport dengan menggunakan sistem berbasis web pada SMA Perintis 1 Sepatan. Untuk memenuhi kebutuhan sistem maka di butuhkan metode survey dan metode analisis elisitasi yang menghasilkan 33 butir fungsional dan dua butir non fungsional. Sedangkan rancangan model sistem ini menggunakan orientasi objek (Unified Modeling Language) dan implementasinya menggunakan bahasa pemograman PHP serta database MySQL.
  2. Tinjauan studi pustaka dari penilitian Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 (2017)[40] yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN SPG BERSTATUS KONTRAK PADA PT. SOFTEX INDONESIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)” mengatakan tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan SPG berstatus kontrak dalam penentuan menjadi karyawan tetap. Karena sistem penilaian kinerja yang berjalan saat ini pada PT. Softex Indonesia masih mengunakan formulir manual dan hanya ada dua faktor saja yang dinilai yaitu target penjualan dan absensi. Berdasarkan observasi yang di lakukan peneliti maka dirancang sebuah sistem penilaian yang terkomputerisasi dan bebasis Web Server dengan metode penilaian kinerja menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) atau penjumlahan terbobot. Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan penilaian kinerja SPG yang dibuat menjadikan sistem penilian kinerja SPG bisa lebih efektif dan akurat.Kajian pustaka dari penelitian yang telah dilakukan oleh Muhammad Khoirul dkk [2014] berjudul “Aplikasi Pengelolaan Data Kearsipan Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser”. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menghasilkan aplikasi pengelolaan data kearsipan di SMA Negeri 1 Mlonggo Jepara dari sistem manual ke dalam sistem berbasis multiuser. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan, analisis, perancangan, pembangunan sistem, uji coba sistem, dan implementasi. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi pengelolaan data kearsipan yang dapat menghasilkan output seperti yang diharapkan dan proses pengelolaan surat, baik itu surat masuk, surat keluar maupun surat keputusan dapat dilakukan dengan lebih baik, cepat, dan mudah
  3. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Khanna Tiara, dkk dalam Jurnal CCIT, Vol. 3 No. 1 (2017)[41] yang berjudul “OPTIMALISASI DREAM INNOVATION DAY SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PENILAIAN RAHARJA CAREER” mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan suatu sistem pada Perguruan Tinggi Raharja dengan menggunakan metode Raharja Career berbasis iMe (iLearning Media) secara online yang memanfaatkan DID (Dream Innovation Day). Peneliti akan menciptakan sistem yang mengelola dokumentasi Raharja Career secara efisien, dan menghimpun hasil karya penelitian mahasiswa dengan mudah, dan menciptakan sebuah sistem yang meningkatkan fasilitas pada Perguruan Tinggi Raharja dalam menyediakan sarana sesuai kebutuhan
  4. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Himawan, dkk dalam Jurnal CCIT, Vol. 9 No.3 (2016) [36] yang berjudul “PROTOTYPE SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI POIN PELANGGARAN TATA TERTIB PADA SMK YUPPENTEK 1 TANGERANG” mengatakan tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah sistem informasi untuk menghitung nilai poin pelanggaran siswa sehingga pekerjaan guru BK dalam menangani, membina, dan memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib akan lebih cepat dan tepat sasaran. Karena untuk memberikan pembinaan sanksi kepada siswa yang melanggar maka guru BK harus mencatat terlebih dahulu ke dalam sebuah buku besar kemudian menghitung nilai poin pelanggaran setiap siswa. Setelah nilai poin pelanggaran diketahui, maka guru BK baru dapat memberikan tindakan kepada siswa yang melanggar dan memberikan sanksi sesuai dengan nilai poin pelanggarannya mulai dari diberikan peringatan oleh wali kelas dan guru Bimbingan Konseling (BK), membuat surat perjanjian yang dibubuhi tanda tangan diatas materai sampai pada tingkat yang paling tinggi dengan bobot atau nilai poin pelanggaran paling besar yaitu dikembalikan kepada orang tua atau wali
  5. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Padeli, dkk dalam Jurnal CCIT, Vol. 8 No. 3 (2015) [42] yang berjudul “BUILDING CONTROL SYSTEM TARGET NILAI IPK DENGAN METODE FORWARD CHAINING” mengatakan penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi sistem kontrol dengan menggunakan sistem pakar (Expert System) sebagai alat bantu dalam pencapaian target nilai. Pada aplikasi tersebut system dapat menunjukan mata kuliah yang menjadi penyebab tidak tercapainya target mahasiswa pada tiap semester. Sistem ini dapat menunjukkan secara otomatis mata kuliah dari jumlah matakuliah dan semester yang sudah diselesaikan yang menjadi penyebab tidak tercapainya target nilai meskipun sudah dinyatakan lulus secara akademik.
  6. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Indri Handayani, dkk dalam Technomedia Journal, Vol 2 No 1 (2017)[43] yang berjudul “PENERAPAN RINFO FORM SEBAGAI MEDIA PENGUMPULAN DATA HASIL KINERJA DOSEN ILEARNING” mengatakan tujuan dari penelitian ini adalah mempermudah pengumpulan data hasil kinerja dosen karena sistem kuesioner sebelumnya masih menggunakan Sistem yang manual. karena Kuisioner secara manual membutuhkan waktu yang lama dari cara pembuatan, pencetakkan, penyebaran, dan penginputan hasil Form Kuesioner tersebut. Karena saat Form Kuesioner telah diisi oleh mahasiswa, Petugas akan memberikan hasil Form Kuesioner kepada RPU dan RPU akan menginput satu persatu Form Kuisioner dengan menggunakan Microsoft Exel, hal itu dapat memungkinkan terjadinya Human Error. Berdasarkan kekurangan diatas maka Perguruan Tinggi Raharja mengubah kuesioner dosen manual dengan Rinfo Form, Rinfo Form merupakan sistem yang berguna untuk membuat form online, form pembayaran, dan juga form voting secara online. Dan yang sangat penting Rinfo Form ini sudah SSO (single sign on) dengan Google dengan begitu mahasiswa lebih mudah untuk mengisi Kuesioner secara online.
  7. Tinjauan studi pustaka dari penelitian Sudaryono, dkk dalam Technomedia Journal, Vol. 3 No. 1 (2018) [44] yang berjudul “PENILAIAN PEMBIMBING SEBAGAI MEDIA PENGINPUTAN NILAI MAHASISWA SIDANG PADA PESSTA+ DI PERGURUAN TINGGI” mengatakan tujuan penelitian ini adalah memberikan kemudahan bagi mahasiswa sebagai media untuk memenuhi poin penilaian sidang Skripsi. Penilaian Pembimbing sangatlah penting untuk memudahkan dosen dalam memberikan penilaian pembimbing yang ditujukan kepada mahasiswa. Namun, pada sistem penilaian pembimbing saat ini memiliki permasalahan yaitu masih menggunakan jaringan lokal yang hanya dapat diakses saat berada kampus. Dari permasalahan itu maka perlu adanya pengembangan pada penilaian pembimbing agar dapat diakses pada sistem PESSTA+ sehingga menjadi lebih sistematis, terorganisir, dapat diakses dimana saja secara online. Pada pengembangan sistem penilaian pembimbing ini menggunakan metode analisis swot dan elisitasi. Dan menggunakan salah satu Framework PHP yaitu Yii Framework.
  8. PPenelitian ini digunakan oleh Eko Yulianto dan Ahmad Yani (2017)[45] yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Penilaian Berbasis Web Pada SMA Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang”, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah guru-guru dan siswa-siswa SMA Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang dalam memperoleh informasi akademik dan melakukan penilaian secara online yang biasanya dilakukan secara manual, sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya dalam penulisan laporan dalam pencarian data yang diperlukan tidak mengalami kesulitan.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Ni G.A.P. Harry Saptarini, Putri Alit Widyastuti, ST (2015) [46] yang berjudul “ RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI MAHASISWA MENGGUNAKAN APLIKASI SMS GATEWAY (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, POLITEKNIK NEGERI BALI) Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat rancang bangun Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Menggunakan Aplikasi SMS Gateway, dimana diharapkan sistem yang dibangun akan dapat mempermudah baik mahasiswa maupun orang tua mahasiswa untuk mengetahui nilai akademik yang didapat oleh mahasiswa. Dengan meningkatnya efisiensi dan kualitas pendidikan tentunya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di Politeknik Negeri Bali.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Arinta Widyaningtyas (2015) [47] “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE” penelitian ini membahas mengenai Pada SMA N 1 Bergas terdapat beberapa siswa yang tidak memberikan surat pemberitahuan kepada orangtua. Surat pemberitahuan yang berisi tentang pembayaran uang sekolah setiap bulan, absensi siswa, nilai siswa, keaktifan siswa dalam mengikuti ekstrakulikuler yang seharusnya diterima rutin setiap bulan oleh pihak orang tua. Masalah tersebut yang menjadikan kendala bagi SMA N 1 Bergas dan orangtua siswa dalam memantau perkembangan siswa. Dengan adanya masalah tersebut peneliti memberikan solusi kepada SMA N 1 Bergas yaitu membuat sebuah sistem informasi akademik yang berbasis SMS Gateway sehingga membantu pihak orangtua maupun pihak sekolah dalam memantau perkembangan siswa. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem tersebut menggunakan metode prototype, metode prototype memiliki tahapan – tahapanya itu mengindentifikasi kebutuhan pengguna, pengembangan prototype, menentukan apakah prototype dapat diterima, membuat kode sistem baru, menguji sistem baru, menentukan apakah sistem yang baru dapat diterima dan membuat sistem baru menjadi sistem produksi.


Maka, dari penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa penelitian ini dengan judul Analisa Sistem Informasi Penilaian Siswa Pada SMK Al Husna Kota Tangerang berhubung erat dengan referensi penelitian dan penggunaan metodenya, maka penelitian ini dikembangkan.


BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum SMK Al-Husna

Sejarah Singkat SMK Al-Husna

SMK Al-Husna merupakan lembaga pendidikan yang berdiri pada tahun 1997, yang berfungsi sebagai unit pelaksanaan pendidikan jalur sekolah, secara garis besar memiliki tanggung jawab yaitu pelaksanaan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kewajiban yang berlaku, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa di sekolah, melaksanakan urusan Tata Usaha (TU), Membina kerjasama dengan orang tua siswa, masyarakat dan instansi terkait melaksanakan Program Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Yayasan Al-Husna memiliki tujuan di bidang Sosial, Keagamaan dan kemanusiaan. SMK Al-Husna merupakan salah satu ikhtiar Yayasan dalam berkiprahnya ditengah-tengah masyarakat. Bermula dari minat yang besar terhadap dunia pendidikan, sebagai investasi jangka panjang dalam membentuk kondisi masyarakat yang makmur dan di Ridhai Allah SWT, Pada tahun 1997 Yayasan Al-Husna didirikan oleh KH. Sholeh Ali dan dibantu beberapa teman seperjuangannya pada masa itu.

SMK berati menjurus kepada keahlian. Al-Husna berfokus pada bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi (Informatika) dan Otomotif. Dengan jurusan atau program keahlian :

  1. Multimedia (MM)
  2. Teknologi Komputer Jaringan (TKJ)
  3. Otomotif Motor(R2) dan Mobil (R4)

SMK Al-Husna berkonsentrasi pada program keahlian Multimedia dan Teknologi Komputer jaringan tujuannya adalah Agar siswa lulusan SMK Al-Husna dapat mahir mengoprasikan program-program computer. Sehingga dapat berkarir di dunia kerja atau dapat pula melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Dan pada program ahli Multimedia dan Teknik Komputer dan Jaringan, siswa dipersiapkan terampil dalam bidang teknisi komputer dan jaringan. Siswa dibekali kemampuan dasar dalampenguasaan perangkat keras, perangkat lunak, perakitan dan perbaikan komputer, dan penguasaan sistem jaringan komputer pada tingkat madya (LAN) oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan ahli dalam bidangnya.

Pada program keahlian Otomotif Sepeda Motor (R2) dan Mobil (R4) tujuannya adalah agar siswa lulusan SMK Al-Husna mahir memperbaiki mesin-mesin Otomotif, sehingga dapat berkarir didunia otomotif. Atau dapat pula melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada program ahli Multimedia, Teknologi Komputer Jaringan, dan Otomotif ini, siswa belajar dengan model klasikal dan tatap muka. Materi akan dikemas dalam bentuk teori dan praktek oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan berstandar minimal Sarjana Strata 1 selama 3 tahun belajar (kelas I, II, dan III).

Visi Misi Tujuan Sekolah

  1. Visi Sekolah

    Terwujudnya Sekolah Menengah Kejuruan yang unggul di bidang Teknologi Informasi, Komunikasi, dan Otomotif.

  2. Misi Sekolah

    Membentuk insan jujur, cerdas, komunikatif, dan professional di bidang Multimedia, Teknik Komputer jaringan, dan Otomotif yang dilandasi oleh nilai-nilai keislaman, kebangsaan dengan indicator keunggulan di bidang :

    1. Kedisiplinan
    2. Mutimedia, Teknik Komputer Jaringan, Otomotif
    3. Kewirausahaan
    4. Lingkungan Hidup
    5. Seni Budaya
    6. Olahraga
    7. Bahasa Asing
    8. Keterserapan Lulus di Dunia Kerja
  3. Tujuan Sekolah

    Dapat memberikan warna kehidupan yang cerah bagi masyarakat terutama dalam menjalankan kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara. Karena SMK Al-Husna dibekali dengan ilmu pengetahuan yang canggih serta agama yang mendalam

Kondisi masyarakat kita sekarang ini, terutama sekitar kita masih sangat memprihatinkan. Agamanya baru terbatas penganut saja, belum menjadi pengamal Agama. Namun lingkungan sekitar sekolah kita adalah Lingkungan yang relatif aman dan cukup strategis untuk pengembangan diri.

Ekonomi dan tingkat kesejahteraan masih dibawah rata-rata karena kurang ilmu pengetahuan. Orang tua menyekolahkan anaknya masih belum terarah dan memilih biaya murah sehingga anak ketika lepas sekolah belum bisa menentukan arah kehidupan, apalagi untuk mandiri.

Demikian pengantar ini dibuat sebagai awal perkenalan dengan SMK Al-Husna. Semoga para siswa SMK Al-Husna pada angkatan pertama dan selanjutnya akan menjadi para pelajar yang unggul dan menjadi contoh bagi pelajar-pelajar di Sekolah lain, menjadi panutan bagi masyarakat, dan menjadi kebanggaan orang tua masing-masing. Aamiin.

Struktur Organisasi

Pengorganisasian suatu sekolah tergantung pada jenis, tingkat dan sifat sekolah yang bersangkutan. Susunan organisasi sekolah tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang susunan dan tata kerja sekolah.

Dalam struktur organisasi sekolah terlihat adanya hubungan dan mekanisme kerja antara kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa dan pegawai tata usaha serta pihak lain di luar sekolah.

Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan-kegiatan pendidikan harus diselenggarakan oleh kepala sekolah untuk mencapai suatu tujuan. Agar kegiatan di SMK Al-Husna, maka struktur organisasi kepengurusan sekolah sebagai berikut:

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Kepala Sekolah

    1. Menyusun Perencanaan
    2. Mengorganisasikan Kegiatan
    3. Mengarahkan Kegiatan
    4. Mengkoordinasikan kegiatan.
    5. Melaksanakan pengawasan.
    6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
    7. Menentukan kebijaksanaan.
    8. Mengadakan rapat
    9. Mengambil keputusan.
    10. Mengatur proses belajar mengajar
    11. Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, sarana dan prasarana, keuangan atau RAPBS
  2. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kewirausahaan

    Wakil kepala sekolah urusan kurikulum mempunyai tugas

    1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
    2. Menyusun dan menjabarkan tugas guru dan jadwal pelajaran
    3. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program satuan pelajaran, persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum).
    4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
    5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan, laporan kemajuan belajar siswa.
    6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
    7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
    8. Mengatur pembagian MGMP dan koordinator mata pelajaran
    9. Mengatur mutasi siswa.
    10. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.
    11. Menyusun Laporan
  3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

    1. Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan mempunyai tugas :
    2. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
    3. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.
    4. Menyeleksi siswa untuk diusulkan beasiswa
    5. Mengatur kegiatan OSIS
  4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana
    1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar
    2. Merencanakan program pengadaannya.
    3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
    4. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
    5. Mengatur pembakuannya.
  5. Kepala Tata Usaha
    1. Mengatur dan mengembangkan Sistem Administrasi sekolah.
    2. Mendata Semua Siswa
    3. Memberikan Pelayanan yang terbaik
  6. Guru

    Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.Tugas dan tanggung jawab guru meliputi :

    1. Membuat perangkat program pengajaran seperti: program tahunan atau semester, program satuan pelajaran.
    2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
    3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir
    4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
    5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
    6. Mengisi daftar nilai siswa.
    7. Membuat alat pelajaran atau alat peraga
    8. Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum.
    9. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
    10. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
    11. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
  7. Tugas dan Tanggung Jawab Wali Kelas

    1. Pengelolaan kelas.
    2. Penyelenggaraan administrasi kelas.
    3. Penyusunan atau pembuatan statistik bulanan kelas
    4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger).
    5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
    6. Pencatatan mutasi siswa
    7. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
    8. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
  8. Tugas Tata Usaha Sekolah

    1. Penyusunan program kerja tata usaha
    2. Penyusunan administrasi ketenagaan dan siswa.
    3. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
    4. Penyusunan dan penyajian data atau statistik sekolah
    5. Pengelolaan keuangan sekolah.
    6. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha dan guru
    7. Membuat buku induk siswa dan surat menyurat
    8. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem yang Berjalan

    berdasarkan pengamatan penulis saat melakukan pengamatan atau observasi pada SMK Al-Husna Kota Tangerang. Adapun urutan pelaksanaan Sistem Informasi yang telah berjalan sebagai berikut :

    1. Siswa melakukan ujian (Ulangan harian, UTS, UAS)
    2. Guru mengoreksi ujian siswa, lalu memberikan penilaian terhadap siswa yang telah melakukan ujian dan merekap nilai ujian.
    3. Guru memberikan hasil rekap nilai ujian kepada wali kelas
    4. Wali kelas menenerima laporan rekap nilai
    5. Wali kelas membuat hasil laporan nilai.

    Rancangan Sistem Yang Berjalan

    Untuk menganalisa system berjalan pada SMK Al-Husna Kota Tangerang di gunakan Visual Paradigm for UML (Unified Modelling Language).

    Analisa Prosedure Sistem Berjalan

    UseCase Diagram

    Tuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian kali ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) Untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. Terdapat siswa yang dapat mengerjakan tugas, ulangan, dan ujian akhir sekolah yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran yang nantinya akan dinilai oleh masing-masing guru dan nilai akhir akan diolah oleh wali kelas untuk dimasukan ke raport buku siswa. Dan penggambaran sistem yang berjalan menggunakan UseCase Diagram sebagai berikut :


    Gambar 3.2. UseCase Diagram Penilaian

    Keterangan:

    1. Terdapat sebuah sistem penilaian yang berjalan pada sekolah SMK Al Husna Kota Tangerang
    2. Terdapat 4 actor yang terdiri dari Guru, Siswa, Wali Kelas, dan Wali Murid
    3. Terdapat 9 Use Case Diagram dan 2 Include Diagram yang dilakukan oleh 4 Actor yaitu : Memberikan Ujian, Melakukan Ujian, Melakukan Penilaian Siswa, Menerima Hasil Ujian, Jika Nilai Kurang Dari 70 akan melakukan Remedial, jika melewati nilai dari 70 dinyatakan lulus dan tidak melakukan remedial. Membuat rekap penilaian, Memberikan rekapan pada wali kelas, menerima rekapan, membuat laporan raport siswa, dan hasil laporan

    Activity Diagram

    Menganalisa sistem yang berjalan menggunakan activity diagram. Penggambaran activity diagram sebagai berikut :

    Gambar 3.3. Activity Diagram Penilaian

    Keterangan:

    1. Memiliki 1 buah initial node sebagai start point
    2. Memiliki 9 buah action sebagai proses yang berjalan
    3. Memiliki 1 buah decision sebagai aktivitas yang memiliki kondisi ya atau tidak
    4. Memiliki 1 buah fork sebagaai percabangan
    5. Memiliki 1 buah join sebagai penggabungan
    6. Memiliki 1 buah final state sebagai end point

    Sequence Diagram

    Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem berupa message yang menggambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical dan dimensi horizontal. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan suatu skenario langkah-langkah sebagai respons dari sebuah rancangan untuk menghasilkan output tertentu. Pada sistem Sequence Diagram yang sedang berjalan terdapat 5 object yang terdiri dari Tugas, Ulangan Semester, UAS, Rekap Nilai, dan Raport, yang saling berinteraksi dengan para actor. Dibawah ini sistem Sequence Diagram yang sedang berjalan sebagai berikut:

    Gambar 3.4. Sequence Diagram Penilaian

    Keterangan:

    1. 4 Actor yang memiliki kegiatan diantaranya dalam sistem tersebut yaitu : Guru , Siswa , Wali Kelas , dan Wali Murid.
    2. 5 life line yang saling berinteraksi yaitu: Tugas, UTS, UAS, Rekap Nilai, Raport
    3. 12 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor yang berada didalamnya .

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa SWOT

    Analisa SWOT dilakukan guna mengenali kekuatan (Strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats),

    Table 3.1. Analisa SWOT

    Analisa Masukkan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    1. Analisa Masukkan

      Analisa masukkan merupakan analisa masalah semua informasi atau data yang berfungsi sebagai analisa proses inputan data yang menghasilkan proses dan akan mendapatkan data dari suatu proses inputan data tersebut.

    2. Analisa Proses

      Analisa proses merupakan hasil dari penguraian masalah yang ada pada analisa masukkan.

    3. Analisa Keluaran

      Analisa keluaran merupakan hasil dari masalah yang dilakukan pada hasil keseluruhan proses data yang telah terjadi, dimulai dari inputan dan proses pengolahan data, setelah itu melakukan pengecekan guna memperbaiki data apabila ada data yang salah dari inputan dan proses.

    Konfigurasi Sistem

    1. Spesifikasi Perangkat Keras / Hardware sebagai berikut :

    2. Spesifikasi Perangkat Lunak / Software sebagai berikut :

    3. Hak Akses / Brainware sebagai berikut :

    Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh penulis pada sistem yang berjalan, berikut adalah masalah yang terdapat pada sistem ini:

    1. Diketahui bahwa sistem yang berjalan saat ini sudah menggunakan komputer namun kurang maksimal yaitu masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel sehingga data tidak disimpan kedalam database.
    2. Pada proses penyampaian nilai masih membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien, sehingga murid kesulitan untuk mencari tau nilai yang mereka dapat.
    3. Informasi yang terkadang masih belum akurat dan tepat dalam menghasilkan informasi yang baik.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah menganalisa dari beberapa permasalahan yang terjadi, peneliti mengusulkan alternatif pemecahan dari masalah yang dihadapi, yaitu:

    1. Membuat sebuah sistem pendataan nilai yang dapat membantu kinerja para guru dan staff dalam melakukan pekerjaannya
    2. Menyimpan semua data kedalam database sehingga meminimalisir hilangnya data
    3. Membuat laporan yang terkomputerisasi sehingga laporan mudah ditemukan

    User Requirement

    Kebutuhan User atau elisitasi berisikan usulan rancangan sistem yang diinginkan oleh stakeholder dan kemudian diseleksi oleh peneliti untuk dieksekusi. Elisitasi didapat dari metode observasi dengan stakeholder terkait dan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu:

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi berikut adalah table Elisitasi Tahap I.

    Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan berdasarkan metode MDI. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

    M (Mandatory) Yaitu penting. Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D (Desirable) Yaitu Diinginkan, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I (Inessential) Yaitu Tidak Penting, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.


    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:

    1. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik dalam pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut didalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya economi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah dikerjakan.

    </li>

    Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi adalah bentuk akhir dari tahapan tahapan elisitasi, dan dapat digunakan sebagai acuan atau panduan dasar dalam pengembangan sistem agar sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

    Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi


    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulkan

    Setelah penulis melakukan penelitian dan analisa sistem yang ada pada SMK AL-Husna Kota Tangerang, maka sebagai penulis akan merancang usulan sistem yang akan dibangun. Prosedur sistem yang diusulkan adalah membuat sebuah sistem data penilaian siswa berbasis web. Sistem yang dirancang menggunakan program Visual Paradigm 15.2 untuk menggambar Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

    Prosedur Sistem yang Diusulkan

    berikut beberapa prosedur yang dilakukan dalam menjalankan system penilaian siswa pada SMK Al-Husna Kota Tangerang.

    1. Admin

      Membuka web untuk mengakses form login pada sistem penilaian siswa, setelah username dan password yang dimasukkan benar maka admin dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama. Menu-menunya yaitu data siswa, data guru, data sekolah, data master, jadwal pelajaran, pengguna sistem, wali kelas, peserta didik. lalu admin dapat melakukan logout.

    2. Guru

      Membuka web untuk mengakses form login pada sistem penilaian siswa, setelah username dan password yang dimasukkan benar maka guru dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama. masuk ke menu dashboard, dapat memilih laporan nilai, dan input laporan nilai, lalu upload nilai, kemudian dapat melakukan printout laporan nilai.

    3. Wali Kelas

      Membuka web untuk mengakses form login pada sistem penilaian siswa, setelah username dan password yang dimasukkan benar maka wali kelas dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama. masuk ke menu dashboard, dapat memilih laporan nilai, dan input laporan nilai, lalu upload nilai, kemudian dapat melakukan printout laporan nilai.

    4. Siswa

      Membuka web untuk mengakses form login pada sistem penilaian siswa, setelah username dan password yang dimasukkan benar maka siswa dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama di dashboard. menu-menunya yaitu akses laporan, lihat laporan, lalu cetak laporan dan melakukan logout

    Diagram Rancangan Sistem

    Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

    Use case Diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem yng dibangun. Berikut penjelasan use case diagram pada gambar 4.1.

    Gambar 4.1. Use Case Diagram Usulan pada Sistem Penilaian Siswa

    Berdasarkan gambar 4.1 use case diagram penilaian siswa yang diusulkan yaitu : Admin mengakses halaman login setelah menginput username dan password pada halaman login maka admin dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama. Menu-menunya yaitu data siswa, data guru, data sekolah, data master, jadwal pelajaran, pengguna sistem, wali kelas, peserta didik,. Lalu admin dapat melakukan logout.

    Guru dan wali kelas mengakses halaman login setelah menginput usernamse dan password pada halaman login maka guru dan wali kelas dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama. Menu menunya yaitu data siswa, data guru, data sekolah, jadwal pelajaran, pengguna sistem, wali kelas, peserta didik. untuk siswa juga dapat mengakses transkrip nilai. Lalu guru dan wali kelas dapat melakukan logout

    Siswa mengakses form login pada sistem penilaian siswa, setelah username dan password yang dimasukkan benar maka siswa dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama di dashboard. menu-menunya yaitu akses laporan, lihat laporan, lalu cetak laporan dan melakukan logout

    Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

    Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagai mana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Berikut penjelasan activity diagram pada 4.2 dan 4.3.

    Gambar 4.2. Activity Diagram Usulan pada Sistem Admin


    Berdasarkan gambar 4.2 Activity diagram admin yang diusulkan adalah admin mengakses halaman login setelah menginput username dan password pada halaman login maka admin dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama di dashboard. Menu-menunya yaitu edit data guru, edit data siswa, edit data sekolah, akses data master, edit jadwal pelajaran. Lalu admin dapat melakukan logout.

    Gambar 4.3. Activity Diagram Usulan pada Sistem Guru

    Berdasarkan gambar 4.3. Activity diagram usulan guru yaitu memasukan username dan password, lalu masuk ke menu dashboard, dapat memilih laporan nilai, dan input laporan nilai, lalu upload nilai, kemudian dapat melakukan printout laporan nilai.

    Gambar 4.4. Activity Diagram Usulan pada Sistem Wali Kelas

    Berdasarkan 4.4. Activity Diagram Usulan pada Sistem Wali kelas dapat mengakses username dan password dan login dan masuk ke halaman utama dashboard, wali kelas dapat mengakses data nilai, cari data siswa, edit data siswa, laporan dan dapat melihat laporan, lalu dapat juga mencentak hasil laporan.

    Gambar 4.5. Activity Diagram Usulan pada Sistem Siswa

    Berdasarkan gambar 4.5. Activity Diagram usulan pada sistem siswa, siswa dapat mengakses halaman login setelah menginput username dan password pada halaman login maka siswa dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama di dashboard. Menu-menunya yaitu akses laporan, lihat laporan, lalu cetak laporan dan melakukan logout.

    Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

    Sequence diagram dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem usulan ini. Berikut penjelasan sequence diagram pada gambar 4.6.

    Gambar 4.6. Sequence Diagram Usulan pada Sistem Admin

    Berdasarkan gambar 4.6 sequence diagram pada sistem admin adalah admin mengakses halaman login setelah menginput username dan password pada halaman login maka admin dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama. Menu-menu yaitu login, username dan password, dan jika password salah akan kembali kemenu login, dan masuk kehalaman utama pada dashboard, data master, input data nilai, data nilai logout

    Berdasarkan gambar 4.6 sequence diagram usulan pada sistem penilaian siswa yaitu admin, guru, wali kelas, dan siswa dapat mengakses halaman login setelah menginput username dan password pada halaman login maka siswa dan wali kelas dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman utama.

    Rancangan Basis Data

    Rancangan basis data pada sistem usulan penilaian siswa SMK AlHusna Kota Tangerang digambarkan dengan menggunakan class diagram. Selain itu, rancangan basis data juga berisi spesifikasi basis data yang dibuat.

    Class Diagram

    Class Diagram merupakan diagram yang menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan. Berikut adalah class diagram sistem usulan pada SMK Al-Husna Kota Tangerang :

    Gambar 4.7. Class Diagram Sistem Usulan

    Berdasarkan Gambar 4.7. Class Diagram Sistem Usulan terdapat 19 tabel pada Class Diagram dan menu-menunya yaitu : tbl_menu, tbl_agama, tbl_guru, tbl_history_kelas, tbl_jadwal, tbl_jurusan, tbl_kurikulum, tbl_kurikulum_detail, tbl_level_user, tbl_mapel, tbl_nilai, tbl_rombel, tbl_ruangan, tbl_sekolah_info, tbl_siswa, tbl_tahun_akademik, tbl_user, tbl_user_rule, dan tbl_walikelas.

    Spesifikasi Basis Data

    Dalam merancang sebuah sistem informasi yang baik, perlu adanya perancangan database atau basis data. Berikut merupakan rancangan basis data pada sistem usulan SMK Al-Husna Kota Tangerang.

    1. Tabel Menu
    2. Tabel 4.1. tabel_menu

    3. Tabel Agama
    4. Tabel 4.2. tbl_agama

    5. Tabel Guru
    6. Tabel 4.3. tbl_guru

    7. Tabel history kelas
    8. Tabel 4.4. tbl_history_kelas

    9. Tabel Jadwal
    10. Tabel 4.5. tbl_jadwal

    11. Tabel Jurusan
    12. Tabel 4.6. tbl_jurusan

    13. Tabel Kurikulum
    14. Tabel 4.7. id_kurikulum

    15. Tabel Kurikulum detail
    16. Tabel 4.8. id_kurikulum_detail

    17. Tabel level user
    18. Tabel 4.9. tbl_level_user

    19. Tabel Mata Pelajaran
    20. Tabel 4.10. tbl_mapel

    21. Tabel Nilai
    22. Tabel 4.11. tbl_nilai

    23. Tabel rombongan belajar
    24. Tabel 4.12. tbl_rombel

    25. Tabel Ruangan
    26. Tabel 4.13. tbl_ruangan

    27. Tabel Sekolah Info
    28. Tabel 4.14. tbl_sekolah_info

    29. Tabel Siswa
    30. Tabel 4.15. tbl_Siswa

    31. Tabel Akademik
    32. Tabel 4.16. tbl_tahun_akademik

    33. Tabel User
    34. Tabel 4.17. tbl_user

    35. Tabel rule
    36. Tabel 4.18. tbl_rule


  9. Tabel walikelas
  10. Tabel 4.19. tbl_walikelas

    Blackbox Testing

    Metode blackbox testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Blackbox testing ini adalah untuk menemukan kesalahan yang ada pada sebuah program.

    Pengujian dengan metode Blackbox testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program tersebut dapat menghasilkan output yang sesuai yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar,tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi


    Tabel 4.20. Blackbox Testing

    Rancangan Program

    1. Tabel Halaman Menu Login
    2. Gambar 4.8. Tampilan Menu Login

      Berdasarkan Gambar 4.8. Tampilan menu login yaitu menampilkan menu untuk masuk ke dashboard.

    3. Tampilan Halaman Menu Data Siswa
    4. Gambar 4.9. Tampilan Halaman Menu Data Siswa

      Berdasarkan Gambar 4.9 Tampilan Halaman Menu Data Siswa bias untuk menginput data siswa

    5. Tampilan Halaman Menu Data Guru
    6. Gambar 4.10. Tampilan Halaman Menu Data Guru

      Berdasarkan Gambar 4.10 Tampilan Halaman Menu Data Guru Dapat Menginput Data Guru dan Menambah Data Guru.

    7. Tampilan Halaman Menu Data Sekolah
    8. Gambar 4.11. Tampilan Halaman Menu Data Sekolah

      Berdasarkan Gambar 4.11. Tampilan Halaman Menu Data Sekolah terdapat alamat, email dan nomer telfon.

    9. Tampilan Halaman Menu Data Master
    10. Gambar 4.12. Tampilan Halaman Menu Data Master

      Berdasarkan Gambar 4.12 Tampilan Menu Data Master yaitu terdapat menu mata pelajaran, ruangan kelas, jurusan, tahun akademik, rombongan belajar, dan kurikulum.

    11. Tampilan Halaman Menu Mata Pelajaran
    12. Gambar 4.13. Tampilan Halaman Menu Mata Pelajaran

      Berdasarkan Gambar 4.13. Tampilan Halaman Menu data pelajaran dapat menginput nilai siswa.

    13. Tampilan Halaman Menu Ruangan Kelas
    14. Gambar 4.14. Tampilan Halaman Menu Ruangan Kelas

      Berdasarkan Gambar 4.14 Tampilan Halaman Menu Jurusan yaitu dapat memilih jurusan pada sekolah tersebut

    15. Tampilan Halaman Menu Jurusan
    16. Gambar 4.15. Tampilan Halaman Menu Jurusan

      Berdasarkan Gambar 4.15 Tampilan Halaman Menu Jurusan dapat memilih jurusan pada sekolah SMK Al-Husna Kota Tangerang.

    17. Tampilan Halaman Menu Tahun Akademik
    18. Gambar 4.16. Tampilan Halaman Menu Tahun Akademik

      Berdasarkan Gambar 4.16. Tampilan Halaman Menu Tahun Akademik yaitu dapat memilih tahun ajaran aktif

    19. Tampilan Halaman Menu Rombongan Belajar
    20. Gambar 4.17. Tampilan Halaman Menu Rombongan Belajar

      Berdasarkan Gambar 4.17. Tampilan Halaman Menu Rombongan Belajar yaitu memilih mata pelajaran.

    21. Tampilan Halaman Menu Kurikulum
    22. Gambar 4.18. Tampilan Halaman Menu Kurikulum

      Berdasarkan Gambar 4.18 Tampilan Halaman Menu Kurikulum yaitu terdapat tahun ajaran pada sekolah SMK Al-Husna Kota Tangerang.

    23. Tampilan Halaman Menu Jadwal Pelajaran
    24. Gambar 4.19. Tampilan Halaman Menu Jadwal Pelajaran

      Berdasarkan Gambar 4.19. Tampilan Halaman Menu Jadwal Pelajaran yaitu terdapat jam atau jadwal pelajaran.

    25. Tampilan Halaman Menu Pengguna Sistem
    26. Gambar 4.20. Tampilan Halaman Menu Pengguna Sistem

      Berdasarkan 4.20. Tampilan Halaman Menu Pengguna Sistem yaitu sebagai admin.

    27. Tampilan Halaman Menu Wali Kelas
    28. Gambar 4.21. Tampilan Halaman Menu Wali Kelas

      Berdasarkan Gambar 4.21. Tampilan Halaman Menu Wali Kelas yaitu dapat melihat dan menginput nilai siswa

    29. Tampilan Halaman Menu Peserta Didik
    30. Gambar 4.22. Tampilan Halaman Menu Peserta Didik

      Berdasarkan Gambar 4.22. Tampilan Halaman Menu Peserta didik yaitu menampilkan nama nama anak sekolah pada SMK Al-Husna Kota Tangerang.

    Implementasi

    Time Scheedule

    Untuk mempermudah dan menyelesaikan penelitian ini, maka di buatlah jadwal kegiatan oleh penulis sebagai pengumpulan data, analisis sistem berjalan, perancangan sistem usulan, pembuatan program, testing program, evaluasi program, perbaikan program, implementasi program, dan yang terakhir yaitu dokumentasi.

    Tabel 4.21. Jadwal Kegiatan

    Estimasi Biaya

    Setelah adanya perancangan sistem yang dihasilkan, estimasi biaya yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain sebagai berikut.

    Tabel Tabel 4.22. Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dari penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Siswa Berbasis Web Pada SMK Al-Husna Kota Tangerang” berikut, yaitu :

    1. Dengan adanya system penilaian siswa ini dapat mempermudah Guru/Wali Kelas untuk meng-input nilai-nilai siswa secara tepat dan akurat.
    2. Dengan adanya system Penilaian Siswa ini dapat mempermudah siswa untuk mengakses dan mencari informasi tentang nilai siswa.
    3. Dengan adanya system Penilaian Siswa dapat mengurangi resiko hilangnya data pada system Penilaian Siswa

    Saran

    Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam rancangan system penginputan dan melakukan penilaian siswa pada penelitian Skripsi ini. Oleh sebab itu, berikut beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

    1. Perlu adanya pelatihan bagi pengguna untuk mengoprasikan system penilaian siswa dan untuk memaksimalkan pemanfaatan system tersebut.
    2. Apabila system yang baru sudah berjalan, perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkalaterhadap system, untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai perubahan dan perkembangan pada SMK AlHusna Kota Tangerang.
    3. Diharapkan setiap guru dan murid lebih aktif dalam memberikan kritik dan saran agar terjalin diskusi yang lebih baik, sehingga dapat bertukar informasi untuk menjadikan system lebih baik lagi kedepannya.


    DAFTAR PUSTAKA

    1. [Maimunah., Septiyan dan Bayu Setiawan. 2016. Structure Project Application Pelayanan Pasien Rawat Jalan Pada RSIA Selaras. Jurnal CERITA Vol.2 No.2-Agustus ISSN : 2461-1417. Diambil dari: http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/cerita/article/view/369]
    2. [Kausar, Ahmad, Yusuf Fazri Setiawan dan Vidila Rosalina. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang Dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premiere PRO CS 5. Jurnal PROSISKO. Vol. 2 nomor 1, Maret 2015. Diambil dari: http://ejurnal.lppmunsera.org/index.php/PROSISKO/article/view/94/153]
    3. [Yopie, Windha Fransiska dan Aziz Ahmadi. 2015. Perancangan Sistem Informasi Peminjaman Buku Pada Perpustakaan SMK Negeri Kebonagung. Jurnal IJNS Vol.4 No.3 ISSN : 2302-5700. Diambil dari: http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/1306]
    4. [Al Fatta, Hanif., dan Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum(SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Telematika Vol.8 No.2 ISSN : 1979925X. Diambil dari: http://ejournal.amikompurwokerto.ac.id/index.php/telematika/art icle/view/396]
    5. [Muslihudin, Muhammad dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset]
    6. [Anisah, Nurlaili, Anton dan Ummu Radiyah. 2016. Rancangan Sistem Informasi E-Recruitment Berbasis Web Pada PT. Geoservices. Jurnal PROSISKO Vol.3 No.2 September 2016 ISSN: 2406-7733. Diambil dari: https://ejurnal.lppmunsera.org/index.php/PROSISKO/article/downloa d/27/133 ]
    7. [Sri Rahayu, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1, 2018.]
    8. [Rosmila, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun. 2016. “Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika”. Jurnal SemanTIK. Vol.2 No.2, ISSN : 25018928 (http://ojs.uho.ac.id/index.php/semantik/article/view/1849]
    9. [Tyoso, J. S. P. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Deepublish]
    10. [Kanal, Abhisek; Aishwarya;. (2016). “Data Analysis And Business Modelling In Microsoft Excel Using Analysis Tollpax”. In International Journal Of Computer Science And Information Technologies . ]
    11. [Nithya, P. G.Lakshmipriya. 2015. “Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications”. International Journal Of Computer Science Trends an Technology Vol 3 No 1, ISSN : 2347-8578 (http://www.ijcstjournal.org/volume3/issue-1/IJCST-V3I1P16.pdf ) ]
    12. [Ilamsyah; dkk;. (2016). "Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada PT. GMF AERO ASIA". Jurnal SENSI , Vol.2 No.2 (ISSN: 2461-1409).]
    13. [Handoko;. (2016). "Pemanfaatan windows api untuk sistem informasi AMIK Cipta Darma Surakarta". Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis dan Desain 2016 . ]
    14. [Hidayat, Wahyu., Riri Mahmuriyah dan Sri Ndayani Ratna Safitri. 2016. Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi. Jurnal SENSI Vol.2 No.2-Agustus 2016 ISSN : 2461-1409. Diambil dari: http://sensi.ilearning.me/2017/10/25/agustus-2016-vol-2-no-2/]
    15. [Muslihudin, Muhammad dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancang Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.]
    16. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Jurnal SENSI Vol.3 No.1 - Februari 2017 ISSN : 2461-1409. Diambil dari: http://ejournal.raharja.ac.id/index.php/sensi/article/view/647
    17. Suryantara; I Gusti Ngurah;. (2017). "Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programmings". Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
    18. Prabowo; Yudi dkk;. (2015). “Perancangan Sistem Informasi Surat Referendum Usulan Kenaikan Pangkat atau Jabatan Berbasis Web”. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer , Vol. 3 No. 1 (ISSN 2038-0403).
    19. [Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.]
    20. Lestari, Tutik, Agudtinus Eko Setiawan, Heru Prasetiawan. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Scheduling SIT (System Integration Test) Berbasis Web Pada PT. Collega Inti Pratama”. Jakarta Selatan: Pascasarjana Magister Komputer Universitas Budi Luhur. Jurnal TAM (Technology Aceptance Model). Vol. 8 No. 1. e-ISSN: 2579-4221. ( http://ojs.stmikpringsewu.ac.id/index.php/JurnalTam/article/view/84
    21. Suryadi; Emi;. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Jurnal CCIT , Vol. 9 No. 3.
    22. KAnwar, Nuril. 2015. Penilaian Hasil Belajar. Diambil dari Kompetensi Profesional Penilaian Hasil Belajar.
    23. Sasomo, B., 2017. Pendekatan Saintifik Dengan Metode Role Playing Mempermudah Penilaian Individu Peserta Didik. Inspiramatika.
    24. [Martono; Aris; Al Bahra Ladjamudin dan Mulyati;. (2016). "Rancang-Bangun Sistem Data Mart Mutu Nilai Siswa Pada Sekolah Lanjutan Atas (Studi Kasus Sman 2 Kota Tangerang)". Lombok: Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM) Hotel Lombok Raya Mataram]
    25. [Rohman; Abdul;. (2015). “Perbandingan Konsep Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 (Kajian Standar Isi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Jenjang SMP)”. Semarang: Eprints Walisongo Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.]
    26. [Sharma; Manya;. (2015). “Webdevelopment Technology-PHP. How It Is Related to Web Development Technology ASP.NET". International Journal of Scientific & Technology Research, Vol.4:23. ]
    27. [Abass; A.Olalere; Samuel A.Olajide dan Babafemi O.Samuel;. (2017). "Development of Web-Based Examination System Using Open Source Programming Model". Turkish Online Journal of Distance Education-Tojde , Vol.18 No.2:34.]
    28. [Saefudin dan Sri Lestari. 2015. “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penilaian Kinerja Karyawan PT. Mulya Spindo Milis Menggunakan Metode Algoritma C4.5”. Jurnal PROTEKINFO Vol 2.
    29. [Rahardi, Majid. Lukito Edi Nugroho. Ridi Ferdiana. 2016. Perancangan Sistem Group Tracking Pada Aktivitas Touring Berbasis Mobile. Yogyakarta : STMIK AMIKOM ]
    30. [Kaur, Harkamal. 2017. “Lost And Found Web Application For Cal Poly Pomona Students”. California State Polytechnic University, Pomona.
    31. [Agusli, Rahmat, Sutarman, Suhendri. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 1-Maret 2017. Tangerang: STMIK Bina Sarjana Global. http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/view /127/124.
    32. [Matemilayo, Olabisi, Dada, et al. 2017. "Design and Implementation of an Integrated Result Processing System in a Networked Environment". Nigeria: Biomedical Statistics and Informatics Vol.2 No. 5:133.]
    33. [Siregar, Iqbal Kamil dan Faisal Taufik. 2017. “Perancangan Aplikasi SMS Alert Berbasis Web”. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan” Vol 2 No 2.
    34. [Prastomo, A. (2014). Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Faktor Exacta, 7(2), 165-175.ISSN:1979-276X.
    35. [Defiariany dkk. 2017. “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Penyakit Rabies di Kabupaten Lima Puluh Kota”. Indonesian Journal of Computer Science Vol 6 No 1.
    36. 36,0 36,1 [Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. "Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang". Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3 Agustus 2016.
    37. [Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi, H. 2016. Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus: Aplikasi Prediksi Kelulusan SMNPTN). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Vol 1 No 3.
    38. [Bachtiar, Dede. Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. Vol. 5 NO. 1. ISSN:1762.http://stmikglobal.ac.id/journal/index.php/sisfotek/article/view/6 9/71]
    39. [Hanafri, Muhammad Iqbal, Siti Maisaroh Mustafa dan Arip Hidayat. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 1-Maret 2017.]
    40. [Azizah, Nur, Sri Rahayu dan Nova Adhista. 2017. Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak Pada PT. Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Addictive Weighting (SAW). STMIK RAHARJA. Jurnal SENSI Vol 3 No 2]
    41. [Khanna, Desy Apriani dan Julipah Al Munawaroh. 2017. "Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Penilaian Raharja Career". Jurnal ICIT Vol.3 No.1 Februari ISSN: 2356-5195.]
    42. [Padeli, Aris Martono dan Fadli Fadillah Rahman. 2015. Building Control System Target Nilai IPK Dengan Metode Forward Chaining. STMIK RAHARJA. Jurnal CCIT Vol 8 No 3.]
    43. [Handayani, Indri, Siti Mutmainah dan Olis Rosmawati. 2017. Penerapan Rinfo Form Sebagai Media Pengumpulan Data Hasil Kinerja Dosen iLearning. STMIK RAHARJA. Technomedia Journal Vol 2 No 1. ]
    44. [Sudaryono, Indri Handayani dan Yanti Nurmalasari. 2018. Penilaian Pembimbing Sebagai Media Penginputan Nilai Mahasiswa Sidang Pada PESSTA+ di Perguruan Tinggi. STMIK RAHARJA. Technomedia Journal Vol 3 No 1. ]
    45. [Yulianto; Eko; Ahmad Yani;. (2017). “Sistem Informasi Akademik Penilaian Berbasis Web Pada SMA Mandiri Balaraja –Kab.Tangerang”. Jurnal KNiST ]
    46. [Saptarini, Harry dan Putri Alit Widyastuti. 2015. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI MAHASISWAMENGGUNAKAN APLIKASI SMS GATEWAY(STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO,POLITEKNIK NEGERI BALI). JURNAL MATRIX VOL. 5, NO. 1, MARET 2015. ]
    47. [Widyaningsih, Arinta. 2015. SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE” penelitian ini membahas mengenai Pada SMA N 1 bergas.]



    LAMPIRAN

    [ File Lampiran]