SI1422481926

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari



PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE

PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH DENGAN SMS GATEWAY


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1422481926
NAMA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE

PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH DENGAN SMS GATEWAY


Disusun Oleh :

NIM
: 1422481926
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN VIEWBOARD IDUHELP! MENGGUNAKAN BOOTSTRAP

PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH DENGAN SMS GATEWAY


Dibuat Oleh :

NIM
: 1422481926
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Nasril Sany, M.kom.)
   
NID : 08190
   
NID : 15006

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE

PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH DENGAN SMS GATEWAY

Dibuat Oleh :

NIM
: 1422481926
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEBSITE

PADA SMA RAUDHAH BARMAWIYAH DENGAN SMS GATEWAY


Disusun Oleh :

NIM
: 1422481926
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, 17 Juli 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1422481926

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Dalam era globalisasi berkembang dalam dunia pendidikan adalah suatu sarana penunjang bagi bangsa Indonesia ini dalam menigkatkan sumber daya manusianya terutama dalam menghadapi tantangan di masa depan yang akan datang untuk mendukung system informasi pendidikan berkualitas perlu adanya untuk mengelola system pembayaran siswa, system pembayaran siswa akan mempermudah system informasi yang akan diperlukan, administrasi dalam keuangan para siswa yang selama ini masih sederhana (manual). Hanya melakukan pembukuan biasa oleh sebab itu pembayaran pun susah dan proses nya pun sering terjadi keterlambatan, sering terjadi antrian dan kesalahan yang terjadi dalam administrasi dapat merugikan pihak sekolah dan siswa itu sendiri. Oleh karena itu diharapkan system informasi computer, masalah – masalah yang muncul bisa diselasaikan dengan cepat dan informasi yang diperlukan bisa langsung di dapatkan dengan aplikasi online dengan system informasi pembayarannya. Hal ini akan mempermudah pengelolaan untuk mendapatkan laporan – laporan yang di butuhakan, maka dari itu lebih memikirkan untuk akses system informasi yang lebih mempermudah dibutuhkan oleh para siswa di SMA Raudhah Barmawiyah ini, maka analisa hanya dibatasi pada system pembayaran tersebut. Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan usulan aplikasi yang lebih baik yang dapat menunjang system yang akan dilakukan untuk kebutuhan siswa di SMA Raudhah Barmawiyah.

Kata Kunci: :Sistem informasi, administrasi keuangan, SPP, sekolah, pembayaran.

ABSTRACT

In the era of globalization developing in the world of education is a means of support for the Indonesian nation in menigkatkan human resources, especially in facing future challenges that will come to support quality education information system necessary to manage the student payment system, student payment system will facilitate the system information that will be required, administration in the finances of students who have been still simple (manual). Just doing regular bookkeeping is therefore difficult to pay and the process is often a delay, frequent queues and errors that occur in the administration can harm the school and students themselves. Therefore expected computer information system, problems - problems that arise can diasaikan quickly and the necessary information can be directly obtained with the online application with payment information system. This will facilitate the management to get the reports in the need, therefore more thought to access the information system more facilitate required by the students in SMA Raudhah Barmawiyah, then the analysis is limited only to the payment system. By doing this research, it is expected to give a better application proposal that can support the system that will be done for the needs of students in SMA Raudhah Barmawiyah


Keywords : Information system, financial administration, SPP, school, payment.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “ Perancangan Sistem Pembayaran SPP Berbasis Website Pada SMA Raudhah Barmawiyah Dengan SMS Gateway”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Sarjana (S1) jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Manajemen dan Komputer Raharja..

Selama penulisan laporan Skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, oleh karena itu bantuan dari berbagai pihak sangat di perlukan bagi penulis. Pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada yang terhormat :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya,M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  5. Bapak Nasril Sany, M.Kom ,selaku pembimbing I yang baik dan sabar.
  6. Bapak Adi Kusuma Widya Tama,S.Kom , selaku pembimbing II yang baik dan sabar.
  7. Ibu Siti Husnah,M.Pd ,selaku Kepala Sekolah SMA Raudhah Barmawiyah yang sudah berbaik hati mengijinkan melakukan penelitian di sekolah.
  8. Ibu Evy Mustikawaty,SE, selaku Wakasek Sarana Prasarana SMA Raudhah Barmawiyah
  9. Bapak Riyadi dan Ibu Warsinah, yaitu kedua orangtuaku tercinta & tersayang yang telah mendidik, memberikan kasih sayang yang tak terhingga, dukungan yang tanpa henti serta doa yang selalu di panjatkan untuk aku.
  10. Kakaku Puput Andriyani, Yulianto Kakak Ipar, Kevin Raffa Adriyanto
  11. Keponakan tercinta yang telah memberikan bantuan, doa dan dukungan baik secara moril maupun materil.
  12. Tri Astuti, terimakasih yang telah memberi dukungan, waktu, & tenaganya agar bisa menyelesaikan dari awal hingga akhir agar berjalan lancar.
  13. Kawan-kawan dari BBC satu perjuangan yang telah memberikan dukungan, doa, dan sama-sama mensupport hingga Skripsi ini selesai.
  14. Kawan-kawan dari Pejalan Keong Nusantara yang telah memberikan dukungan, doa, dan sama-sama mensupport hingga Skripsi ini selesai.
  15. Kawan-kawan dari Tim Linux yang telah memberikan dukungan, doa, dan sama-sama mensupport hingga Skripsi ini selesai.<
  16. Seluruh pihak yang telah membantu dan menyelesaikan Skripsi ini.

Tangerang, 17 Juli 2018
Rido Yuhandono
NIM. 1422481926

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 2

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap 3

Tabel 3.4 Elisitasi Final Draft

Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2 Tabel Pengguna

Tabel 4.3 Tabel Siswa

Tabel 4.4 Tabel Master Pembayaran

Tabel 4.5 Tabel Transaksi Pembayaran

Tabel 4.6 Tabel Black Box Testing

Tabel 4.7 Tabel Time Schedule

Tabel 4.8 Tabel Estimasi Biaya



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Raudhah Barmawiyah

Gambar 3.2 Usecase Diagram yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram TU dan Orang Tua/Siswa

Gambar 3.4 Activity Diagram TU dan Kepala Sekolah

Gambar 3.5 Sequence Diagram yang Berjalan

Gambar 4.1 Usecase Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram yang Diusukan

Gambar 4.3 Sequence Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.4 Class Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.5 Tampilan Login

Gambar 4.6 Tampilan Menu Home

Gambar 4.7 Tampilan Menu Siswa

Gambar 4.8 Tampilan Menu Master Pembayaran

Gambar 4.9 Tampilan Menu Transaksi Pembayaran

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Login

Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Menu Home

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Menu Siswa

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Menu Master Pembayaran

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Menu Transaksi Pembayaran

.

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USECASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Seiring dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang pada saat ini berkembang dengan sangat pesat dan semakin modern karena di dukung dengan teknologi yang semakin hari semakin cangih. Perkembangan teknologi informasi juga membantu masyarakat untuk memberikan kemudahan dan ketepatan dalam mendapatkan suatu informasi melalui jaringan internet.

Perkembangan teknologi informasi diikuti dengan berkembangnya internet bagi pendidikan di sekolah bisa menjadi sarana pembelajaran dimana kita dapat mencari informasi mengenai sekolah. Selain itu, internet juga menjadi sarana komunikasi dan menjadi sarana untuk mencari beasiswa baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Oleh karena itu banyak produsen yang bersaing menciptakan suatu alat yang dapat mendukung terlaksanannya kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan teknologi informasi seperti meningkatkan fasilitas dan kualitas sekolah, meningkatkan sistem manual menjadi terkomputerisasi serta meningkatkan sistem manajemen, dan pelayanan kepada siswa. Agar dapat meningkatkan sistem yang ada, maka di butuhkan sebuah sistem yang dapat menunjang suatu sistem dan juga mempermudah kinerja sistem, khususnya sistem administrasi.

SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang merupakan salah satu pendidikan yang berada di Kota Tangerang yang belum memiliki aplikasi sekolah yang menunjang manajemen sekolah, diantaranya yaitu dalam hal pembayaran uang sekolah, pembayaran tepat waktu tentu menjadi harapan pihak sekolah, karena uang sekolah digunakan untuk pembangunan infrastruktur sekolah. Masalah yang muncul adalah tidak adanya surat peringatan untuk pembayaran yang telah melewati jatuh tempo sehingga murid terkadang mengabaikan pemmbayaran tepat waktu dan ada juga yang menunggaknya lebih dari satu bulan.

Berdasarkan pemaparan di atas, untuk dapat mewujudkan konsep-konsep yang di uraikan diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan analisis terhadap sistem yang berjalan pada SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang yang peneliti tuangkan dalam sebuah laporan SKRIPSI dengan judul “Perancangan Sistem Pembayaran SPP Berbasis Website Pada SMA Raudhah Barmawiyah Dengan SMS Gateway”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Apakah sistem pembayaran administrasi sekolah yang sedang berjalan saat ini masih menggunakan sistem manual?
  2. Bagaimana sistem pembayaran SPP yang berjalan saat ini pada SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang?
  3. Sistem seperti apa yang dapat mengurangi terjadinya keterlambatan proses pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) siswa?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut, peneliti dapat menguraikan beberapa tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Diharapkan hasil penelitian ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pembayaran SPP pada SMA Raudhah Barmawiyah.
  2. Menghasilkan sistem pembayaran administrasi siswa berbasis web yang dapat diakses dengan mudah.
  3. Membantu orang tua siswa dalam mengetahui kapan harus melakukan pembayaran & mengetahui sudah membayar atau belum membayar.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

Memberikan kemudahan bagi pihak sekolah terutama untuk tata usaha dalam sistem pembayaran administrasi.

Bagi Peneliti sebagai salah satu sarana untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja yaitu dengan membuat sebuah sistem yang lebih baik lagi dan lebih bermanfaat dengan merancang atau membangun sistem pembayaran SPP di SMA Raudhah Barmawiyah.

Dengan penulisan laporan Skripsi ini menjadi acuan bagi mahasiswa untuk menjadi lebih bersemangat dalam menempuh pendidikan. Dengan penelitian secara langsung ini menambah pengalaman bagi mahasiswa agar siap menghadapi dunia kerja.

Bagi SMA Raudhah Barmawiyah Tangerang menjadikan sistem yang baru menjadi lebih terkomputerisasi efektif dan efisien.

Ruang Lingkup Penelitian

Diliat dari luas bidang yang ada pada SMA Raudhah Barmawiyah Tangerang maka peneliti membatasi masalah yaitu pada sistem administrasi dalam pembayaran SPP.

Metode Penelitian

Pada metode ini penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan data seperti apa sistem yang sudah berjalan saat ini serta apa saja kekurangan dari sistem tersebut

Metode Pengumpulan data

Pada metode pengumpulan data ini yang digunakan adalah melakukan penelitian secara langsung ke sekolah untuk mendapatkan data secara efektif dan akurat.

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun Laporan Skripsi ini sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Pengamatan)
    Penelitian merupakan salah satu hal yang pertama sebelum kita menulis laporan Skripsi dengan melakukan penelitian secara langsung pada SMA Raudhah Barmawiyah yang berada di jalan H Jasirin No. 45 Kel. Jatiuwung Kec.Cibodas Kota Tangerang.
    Kita dapat mengetahui kekurangan apa saja pada tempat kita melakukan penelitian Skripsi untuk melakukan pengamatan. Dengan melakukan penelitian kita dapat mengumpulkan data dan informasi yang lebih terperinci.
  2. Metode Wawancara
    Melakukan wawancara langsung kepada Ibu Siti Husnah, M.PD selaku Kepala Sekolah, Ibu Evi Mustikawaty,SE selaku Wakil Kepala Sekolah Sarana Prasarana dan juga bertugas sebagai administrasi pembayaran SPP, wawancara dilakukan dengan melakukan sesi tanya jawab dan bertatap muka secara langsung dengan stakeholder.
  3. Metode Studi Pustaka
    Selain melakukan wawancara dan observasi untuk dapat mengumpulkan data. Untuk pengumpulan informasi peneliti juga mencari sumber-sumber lain yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang masih berhubungan. Dalam penulisan laporan ini penulis mencari referensi melalui internet, buku dan jurnal yang berhubungan.

Metode Analisa

Pada metode ini peneliti melakukan analisa sistem yang sudah berjalan pada SMA Raudhah Barmawiyah . Apakah sistem yang berjalan sudah efektif dan terkomputerisasi dengan baik atau masih banyak kekurangan karena masih menggunakan sistem yang masih manual sehingga membutuhkan sistem baru yang lebih efektif dan efisien.

Metode Testing

Pengujian merupakan bagaian dari tahap-tahap pengujian yang akan dilakukan oleh penulis kepada sistem yang telah dibuat untuk menguji fungsionalitas sistem.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini secara umum menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat SMA Raudhah Barmawiyah, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV SISTEM USULAN

Bab ini berisikan usulan alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. Dan dapat di gunakan bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Teori umum adalah teori – teori yang digunakan sebagai landasan untuk teori yang lainnya.

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Ridho Pamungkas (2017:43[1]) dalam Jurnal Intensif, Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya atau elemen. Pendekatan pertama adalah pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya didefinisikan oleh Jerry Fitzgerald, yang mendefinisikan suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Pendekatan kedua adalah pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya, mendefinisikan suatu sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Ardianto Ashari (2014:66[2]) dalam IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Semua sistem memiliki input, proses, output, dan umpan balik.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra (2013:3[3]) mengenai karakteristik sistem yang menyatakan bahwa: ”Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan.” Adapun penjelasan dari masing-masing karakteristik sistem menurut Al-Bahra (2013:4) adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen 13 sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem.
  2. Batasan Sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi anatara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.
  4. Penghubung Sistem Penghubung merupakan media yang menghubungkan anatara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
  5. Masukan Sistem Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukkan perawatan dan masukkan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. 14
  6. Keluaran Sistem Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
  7. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

Sasaran Sistem Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Taufiq (2013:22[4]), Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
  2. Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem yang berinteraksi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
  4. Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

Syarat-Syarat Sistem

  1. Sistem patut terbentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.
  2. Elemen sistem harus mempunyai rancangan yang ditetapkan.
  3. Adanya kaitan diantara elemen sistem.
  4. Bagian dasar dari suatu proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.

Tujuan Sistem

Menurut Taufik (2013:5[4]) tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi diri dia sendiri atau bagi lingkungannya.

Tujuan sangatlah perlu sekali karena bila tanpa suatu tujuan yang pasti segala sesuatu bisa akan berantakan dan hancur tapi dengan adanya suatu tujuan yang pasti lebih akan memungkinkan akan terwujud targetnya. Begitu pula dengan sistem yang baik adalah sistem yang mempunyai tujuan yang pasti dan terarah yang memungkinkan untuk dimiliki dan diperoleh langkah-langkah yang disusun rapi untuk mencapainya.

Konsep Dasar Analisis Sistem

  1. Definisi Analisis Sistem
    Menurut Abdul Kadir (2014:345[5]), analisis sistem adalah proses untuk menentukan hal-hal yang detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya). Tahapan analisa sistem dilakukan untuk mengembangkan sistem yang sudah ada atau mengatasi masalah-masalah yang belum tertangani. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian diatas analisa sistem adalah suatu pembelajaran tentang sebuah sistem yang sedang berjalan pada saat ini untuk dapat bisa merencanakan sistem baru untuk memberi sebuah sistem yang terbaik bagi para pengguna.
  2. Tahap-Tahap Analisis Sistem
    Menurut Nanang Misbachul Huda (2016:18) Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap-tahap selanjutnya. Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut:
    1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah
    2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
    3. Analyze, yaitu menganalisais sistem
    4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis
      Setelah tahap analisis sistem telah dilakukan, maka analisis sitem telah mendapatkan gambaran apa yang perlu dikerjakan selanjutnya. Tahap berikutnya 19 adalah tahap desain sistem yaitu analis sitem akan memikirkan bagaimana proses membentuk sistem tersebut berjalan.

Konsep Dasar Pembayaran

Definisi Pembayaran

Menurut Ahmad Syaifulloh dan Dedi Irawan (2017:59[6]) dalam jurnal KMSI mengutip dari (Yana Suryana, 2013), Pembayaran adalah merupakan suatu proses memberikan uang sebagai imbalan dari proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa pembayaran dilakukan apabila terjadi timbal balik antara siswa selaku yang menerima pendidikan dari sekolah dan pengajar selaku yang memberikan pelajaran dan sekolah sebagai fasilitator terjadinya proses tersebut.

Menurut Ahmad Syaifulloh dan Dedi Irawan (2017:59[6]) dalam jurnal KMSI mengutip dari (Soemarso, 2014:160), Pembayaran adalah pembelian akan diikuti pembayaran, kapan suatu pembelian harus dibayar tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan. Disamping pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat dilakukan untuk keperluan lain, misalnya mengembalikan pinjaman atau membagikan laba kepada pemilik.

Definisi Pembayaran SPP

Menurut Wahyu Pujiastutik (2015), Pembayaran SPP ini, yaitu untuk memperlancar kinerja pembelajaran siswa – siswi dan untuk memfasilitasi sekolah dengan fasilitas – fasilitas yang diperlukan oleh para siswa. Dengan pembayaran SPP yang dilakukan oleh siswa – siswi di sekolah secara rutin maka sekolah pun dapat melanjutkan kinerja secara maksimal.

Menurut Mafrida Rofiul Hayati, Migunani dan Fitro Nur Hakim (2013:65[7]) dalam kamus besar bahasa Indonesia, definisi pembayaran adalah dari suku kata “pem.ba.yar.an” adalah proses, cara, perbuatan membayar, maka pengertian pembayaran SPP adalah proses membayar SPP yang dilakukan berulang-ulang.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Abdul Kadir (2014:310[8]), World Wide Web (WWW) adalah sistem pengakses informasi dalam internet yang biasa dikenal dengan istilah web. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Dengan menggunakan 9 HyperText, pemakai dapat melompat dari suatu dokumen ke dokumen lain dengan mudah, dengan cukup mengklik text-text khusus yang pada awalnya ditandai dengan garis bawah.

Konsep Dasar SMS Gateway

Definisi SMS Gateway

Menurut Maya Amelia (2016:32[9]) dalam Jurnal Ilmiah Informatika Global, Definisi SMS Gateway Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk teks.

SMS gateway merupakan komunikasi dua arah, mengirim dan menerima, dengan tarif normal yang telah ditentukan oleh operator seluler.

SMS gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA Phone, dll) melalui SMS gateway shortcode. SMS gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Cara kerja SMS gateway pada dasarnya hampir sama dengan mengirimkan SMS melalui handphone pada umumnya. Hanya saja, bedanya adalah perangkat pengirimannya bukan lagi handphone, tetapi modem GSM . SMS gateway juga diartikan sebagai aplikasi SMS dimana pesan yang diterima atau dikirimkan menggunakan gateway device, terintegrasi dengan database server, yang mendistribusikan pesan SMS secara otomatis.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Ridho Pamungkas (2017:43[1]) dalam Jurnal Intensif, Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan kenyataan. Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut agar mempunyai nilai atau kegunaan bagi pemakainya.

Asropudin (2013:22[10]), “data adalah kumpulan dari angka-angka maupun karakter-karakter yang tidak memiliki arti”.

Ladjamudin (2013:9[11]), “data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Ridho Pamungkas (2017:43[1]) dalam Jurnal Intensif ,Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk lain yang lebih berguna atau bernilai bagi yang pemakai dan dapat dijadikan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data.

Kualitas Informasi

Menurut Ridho Pamungkas (2017:43[1]) dalam Jurnal Intensif, Kualitas informasi tergantung pada beberapa hal yaitu:

  1. Akurat, berati informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan.
  2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya.
  3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Ridho Pamungkas (2017:43[1]) dalam Jurnal Intensif, Informasi merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan sebuah keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems). sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut (Taufiq, 2013:17[4]) , mendefinisikan tentang sistem informasi sebagai berikut: Kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan tertentu dengan cara mengola data dengan alat yang nama computer memiliki nilai tambaan dan bermanfaat bagi pengguna.

Turban Mclean, dan Wetherbe (dalam Darmawan, 2013: 26[12]) menyatakan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Bodnar dan Hopwood (dalam Darmawan, 2013: 27[12]) menyatakan bahwa sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

Alter (dalam Darmawan, 2013: 27[12]) menyatakan sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.

Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat managerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan

Turban Mclean, dan Wetherbe (dalam Darmawan, 2013: 26[12]) menyatakan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Bodnar dan Hopwood (dalam Darmawan, 2013: 27[12]) menyatakan bahwa sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

Alter (dalam Darmawan, 2013: 27[12]) menyatakan sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.

Perancangan Sistem

  1. Definisi Perancangan Sistem
    Menurut Rina Puspitasari (2013:3[13]) Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang baik, isinya adalah langkah – langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
  2. Tujuan Perancangan Sistem
    Tujuan Perancangan Sistem Menurut Eka Iswandy (2015:72[14]) Pada umumnya tujuan melakukan suatu perancangan sistem informasi adalah:
    1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem informasi.
    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lain yang terlibat.
    3. Untuk mendukung pengolahan pelaporan manajemen dan mendukung perusahaan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Unifield Modelling Language (UML)

Definisi Unifield Modelling Language (UML)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:133[15]), “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (Rosa A.S dan M. Shalahudin, 2014:133).

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Uswatun Hasanah (2013:42[16]) dalam IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, Database atau basis data merupakan mekanisme pengelolaan data dalam jumlah yang besar secara terstruktur. Database memudahkan program untuk mengambil dan menyimpan data. Jika data yang diolah banyak dan memerlukan penanganan khusus, jangan menggunakan file untuk menyimpan data. Tetapi, gunakan database.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Uswatun Hasanah (2013:42[16]) dalam IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca mai-se-kuel adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (DataBase Management System), sifat dari DBMS ini adalah Open Source.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux, dengan adanya perkembangan dan banyaknya pengguna, serta lisensi dari database ini adalah Open Source, maka para pengembang kemudian merilis versi Windows. Selain itu MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak Pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standard SQL (Structured Query Language).

Menurut Rina (2013:5[13]) MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multiuser. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free software dan shareware. MySQL yang free software bebas digunakan untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensi, yang berada di bawah lisensi GNU/GPL (general public license).

MySQL database server adalah RDBMS(Relational Database Management System) yang dapat menangani data yang bervolume besar. Meskipun begitu, tidak menuntut resource yang besar.

Konsep Dasar Web Browser

Definisi Web Browser

Menurut Abdul Kadir (2014:310[8]),Perangkat lunak yang digunakan untuk mencari dan membaca file pada internet yang ditulis dalam hypertext markup language.

Konsep Dasar Web

Definisi Web

Menurut Abdul Kadir (2014:310[8]), World Wide Web (WWW) adalah sistem pengakses informasi dalam internet yang biasa dikenal dengan istilah web. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Dengan menggunakan 9 HyperText, pemakai dapat melompat dari suatu dokumen ke dokumen lain dengan mudah, dengan cukup mengklik text-text khusus yang pada awalnya ditandai dengan garis bawah.

Konsep Dasar PHP (Potext Hyper Processor)

Definisi PHP

Menurut Uswatun Hasanah (2013:42[16]) dalam IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang dijalankan diserver.

Sejarah PHP

PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada home pagenya. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreter). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada tahun 1997 sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004 Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

Ciri-Ciri Kode Khusus PHP

Menurut Nanang Misbachul Huda (2016:23[17]) Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu:

  1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache.
  2. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server.
  3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
  4. Merupakan software yang bersifat open source.
  5. Gratis untuk didownload dan digunakan.
  6. Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Konsep Dasar HTML

Definisi HTML

Menurut Uswatun Hasanah (2013:42[16]) dalam IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk skrip-skrip yang berguna untuk membuat sebuah halaman web. HTML dapat dibaca oleh berbagai platform seperti : Windows, Linux, Macintosh. Kata ”Markup Language” pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.

Fungsi HTML

Menurut Nanang Misbachul Huda (2016:29[17]) Sebagai bahasa markup internet, HTML memiliki banyak fungsi dan kegunaan. Beberapa manfaat dari HTML diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk Membuat Halaman Web
    Bahasa HTML digunakan untuk membuat halaman web. Semua halaman web pasti dibuat dengan menggunakan HTML.
  2. Sebagai Pondasi Bagi Sebuah Website
    Sebuah rumah jika tidak memiliki pondasi maka akan cepat roboh. Begitu juga dengan website. Jika tidak memiliki HTML sebagai pondasi, kita tidak dapat mengimplementasikan bahasa lainnya seperti CSS (bahasa untuk mendesain website), Javascript (bahasa untuk menambah perilaku website), dan PHP (bahasa pemrograman server website).
  3. Untuk Menandai Teks pada Halaman Web
    Misalnya, kita dapat menandai sebuah teks menjadi bergaris bawah dengan menggunakan tag html < u >.
  4. Untuk Menandai Elemen atau Bagian pada Halaman Web
    Sebuah website memiliki beberapa bagian seperti header, navigasi, main dan footer. Kita dapat menandai setiap bagiannya dengan HTML.
  5. Untuk Menampilkan Informasi Dalam Bentuk Table.
  6. Untuk Menambahkan Objek Seperti Audio, Video, Gambar Dalam Halaman Web.
  7. Untuk Membuat Online Form

Konsep Dasar CSS

Definisi CSS

Menurut Uswatun Hasanah (2013:42[16]) dalam IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, yaitu sebuah pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, bisa menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat, serta irit size.

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Otto Fajarianto dkk (Abdulloh 2016) dalam Journal of Education and Technology, XAMPP adalah salah satu paket installer yang berisi Apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan website dan Phpmyadmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database MySQL.

Menurut Zaldy Samudra (2015:182[18]) XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto konfigurasi.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisistasi

Menurut siahaan dalam Iqbal Dzulhaq, dkk (2017:1[19]), “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekaya kebutuhan (Requirements Engineering).

Menurut Andi Prastomo (2014:166[20]), “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Menurut Sommerville dalam Andi Prastomo “Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukn kebutuhan suatu sistem abru melalui komunikasi dengan pelanggan dan phiak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

  1. Berisis seluruh rancangan sistem abru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Tahap II
    Hasil pengklasisifikasikan elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti Desirable, maksudnya requirement tersebut tidka terlalu penting dan boleh di hilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti Inessential, maksudnya requirement terebut bukanlah bagian sistem yang akan dibahas, tetapi bagiandari luar sistem.
  3. Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnys semua requirement yang tertersisa diklasifikasikan kembali melalaui TOE, yaitu:
    1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembatan requirement dalam sistem diusulkan.
    2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
    3. E artinya ekonomi, erapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H): sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biaya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
    2. Middle (M): mampu dikerjakan.
    3. L (L): mudah dikerjakan.
    4. Final Draft Elisitasi
  4. Final Draft Elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Review

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Stephen Kwadwo Antwi, Kasim Hamza, Shadrach Wusah Bavoh dari School of Business, Tamale Polytechnic and Zenith Bank Ghana Limited. 2015. yang berjudul “Examining the Effectiveness of Electronic Payment System in Ghana: The Case of e-ZWICH in the Tamale Metropolis” There have been significant development of technological innovations in Ghana’s banking sector and financial services in general. The introduction of e-ZWICH in Ghana in 2008 came with so much euphoria as great news meant to move the country towards a cashless economy. Many Ghanaians signed on to the first biometric payment system – the e-ZWICH. After several years, the interest and patronage seem to have waned drastically. The study examines the effectiveness of that form of electronic payment system in the Tamale metropolis in Ghana. The study adopts questionnaire administration to ascertain the common types of e-payment systems, the level of adoption of e-ZWICH, and the factors affecting its effectiveness. This study reveals that there is low patronage of the e-ZWICH smart card due to frequent link failures, long queues in banking halls and limited point-of-sale devices. This has stalled the effective adoption use of the system. The study recommends that the innovators and regulators introduce measures to renew the interest of stakeholders throught sesnsitization workhshops, making the point-of- sale devices more available and enhancing the smooth operation of the devices.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Bahman Qawami, Branimir Z. Talaich, Matthew J. Farrell dari San Jose, CA (US), Saratoga, CA (US). 2014. Yang berjudul “ENABLING AMERCHANT'S STOREFRONT POS (POINT OF SALE) SYSTEM TO ACCEPT A PAYMENT TRANSACTION VERIFED BY SMS MESSAGING WITH BUYERS MOBILE PHONE” A mobile payment system authorizes payment by sending a Short Message Service (SMS) text message or secure hyper text transfer protocol (HTTPS) request to a customer's mobile phone or mobile device requiring customerto respond by SMS or HTTPS. A SMS payment software-plugin is installed on a Point-Of-Sale (POS) terminal. When a cus tomer requests to pay by SMS, the plugin is activated and the customer's mobile phone number and zip code or POS PIN are entered on the POS terminal. The POS terminal sends a request to a SMS payment system, which sends the SMS text message to the customer's mobile device. When the customer replies to the SMS message with an approval code, the SMS payment system uses payment information for the customer to create a transaction request to a bank authorization net work. When the SMS payment system receives authorization, it notifies the POS terminal to complete the purchase trans action.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Bruno Pilo dari Grugliasco (IT). 2013. Yang berjudul “SYSTEMAND METHODS FOR MULT-CHANNEL PAYMENT PLATFORM” The platform executes secure payment transactions between customers and registered merchants by using remote terminals. When the user authorizes his/her payment data (e.g. using a credit card) to be permanently stored in the central See system, it is possible to extend payment functionality to other application file for complete search history. remote devices (e.g. a mobile phone, a cable-TV, a touch-tone telephone . . . etc). By remotely placing the payment func tionality on the central system, payment data are never managed by the merchant or by the user. The system comprises central computer information system and a number of remote terminals used for executing payment requests. When receiving a payment request, the platform recognizes the user retrieves from its database his method of payment, the merchant account number and conducts the real payment transaction interacting with external financial institutions.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh David Lanc dari Edinburgh (GB). 2013. Yang berjudul “SECURE AUTHENTICATION AND PAYMENT SYSTEM” The present invention provides a service for allowing secure financial transactions to be carried out, the service involving authenticating a user's identitvy and/or status as p part of a financial transaction with another party and in the event that the user is authenticated arranging for the transaction to be completed without revealing the user's financial details and/or other personal details to that other party. Authentication data and transaction data may be communicated over any Suitable communications channel(s). The invention provides a trusted authentication and payment environment that protects a user's financial details, but allows them to be securely authenticated and arranges for transactions to be fulfilled while providing other parties with reassurance that transactions will be completed. In this way, fraud and theft due to misappropriation of financial details can be minimized.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh David J. BUIE dari Washington, DC (US). 2013. Yang berjudul “SECURE AUTHENTICATION AND PAYMENT SYSTEM” A method and system for paying for transportation and/or transportation Support services and providing member Services associated with the transportation is provided. The method includes relating a member-user to a given transportation service entity by Smartphone (iPhone, Android, or similar), Cellular phone, Special Debit Card/SmartCard, registered LPR, RFID, etc. The method further includes auto matically debiting an established “Transportation Replenishing Member Payment Account” with funds to pay a transportation Support service entity, and invoking one or more member services, in addition to crediting the TRMPA upon redemption of an authorized/authenticated parking credit or special offer[21].
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Ardianto Ashari.2014. Yang Berjudul “ Sistem Informasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pacitan" SMA N 2 Pacitan merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berlokasi Jalan.H.Kusnan no 9 Pacitan di Dusun Nogosari Desa Kayen Kecamatan / Kabuapten Pacitan. Seiring berjalanya waktu persaingan semakin ketat.Dalam meninkatkan mutu dan kualitas pendidikan harus dapat dukungan penuh dari komute sekolah dan instansi terkait seta di dukung oleh tenaga ahli yang cukup professional.Didalam mengolah pembayaran siswa pengolahan datanya masih menggunakan buku harian, Untuk itu penulis tertarik untuk merancang system informasi pembayaran siswa pada SMA N 2 Pacitan.Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan efisiensi dalam pengolahan pembayaran siswa secara terkomputerisasi. Sehingga dapat mendukung kinerja SMA N 2 Pacitan.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode observasi dan wawancara. Aplikasi ini di kembangkan dengan menggunakan java dan mysql.Sistem informasi pembaran ini menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh pengguna meliputi input data,pencarian data dan laporan pembayaran siswa[2].
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Anggit Susanto.2016. Yang Berjudul "PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMA N 1 AMBARAWA MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0" SMA Negeri 1 Ambarawa, dalam memproses pengolahan data pembayaran masih kurang efektif. Oleh karena itu, aplikasi yang dibutuhkan adalah sistem yang dapat membantu dalam pengolahan data pembayaran siswa. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini, untuk memudahkan pengolahan data yang manual menjadi terkomputerisasi. Metodologi penelitian dimulai dari mengumpulkan dan menyiapkan data, setelah membuat sebuah sistem yang dimulai dari identifikasi masalah, analisis masalah, perancangan sistem dan implementasi sistem. Dengan membuat pembayaran bersistem aplikasi, membantu sekolah-sekolah untuk melakukan pengolahan data yang berhubungan dengan pembayaran siswa, memfasilitasi penyimpanan dan manipulasi data.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Hendria Tony Fristanto.2014. Yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Dan Insidental Pada Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Tinatar Punung” Suatu lembaga pendidikan memerlukan pengelolaan administrasi yang baik untuk melayani kebutuhan masyarakat. Pengolahan administrasi pembayaran keuangan siswa di SMK Muhammadiyah Tinatar Punung masih bersifat konvensional dimana pencatatan data dilakukan ke dalam buku besar karena proses dapat menyita waktu, sering terjadi kekeliruan dan penyimpanan data masih berupa arsip. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu sistem informasi yang terkomputerisasi. Metode penelitian yang penulis gunakan yaitu metode deskriptif dengan penelitian studi kasus di SMK Muhammadiyah Tinatar Punung, pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan alat bantu yang digunakan antara lain, bahasa pemograman PHP, database MySQL, alat bantu pengembangan sistem yakni flow map, diagram konteks, kamus data, tabel relasi. Sistem yang dibangun diharapkan dapat mendukung kegiatan pembayaran administrasi diantaranya sistem input siswa baru, sistem input pembayaran SPP, sistem input pembayaran insidental sehingga mempermudah dalam pencarian data siswa yang diperlukan dan dalam hal pembuatan laporan bulanan lebih menjadi cepat dan tepat waktu.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Merza Dheo Prakoso dan Herlawati. 2017. Yang berjudul “Sistem Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan Siswa Pada SMK Perwira Bangsa Bekasi Utara” Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang begitu pesatnya dengan didukungnya sumber daya manusia yang berkualitas dan memadai, diharapkan mampu membuat sistem yang dapat membantu sekolah terutama dalam mengelolah data pembayaran sekolah. Sistem Pembayaran Biaya Pendidikan Siswa pada SMK Perwira Bangsa masih menggunakan sistem yang manual. Hal ini menyebabkan sulitnya mencari data pembayaran siswa yang sudah terjadi apabila diperlukan kembali dan kepala sekolah tidak mengetahui staff siapa yang menerima transaksi yang sudah terjadi serta pembuatan laporan transaksi pembayaran yang kurang akurat. Penelitian ini memiliki tujuan utama agar terbangunnya sistem informasi yang dapat digunakan dalam sistem pembayaran iuran siswa. Metode yang digunakan adalah waterfall dengan model pengembangan SDLC yang mampu membuat sistem secara bertahap. Diharapkan dengan adanya sistem ini hasil yang didapat menjadi lebih baik untuk sekolah dan bisa memaksimalkan kinerja petugas dalam melakukan pembayaran iuran siswa serta informasi yang didapat lebih efektif dan efesien.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Risty Nuritasari dan Yuri Fitrian.2017. Yang berjudul “ PERANCANGAN APLIKASI PEMBAYARAN SPP PADA SMP N 4 GADINGREJO MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0” SMP N 4 Gadingrejo, dalam memproses pengolahan data pembayaran masih kurang efektif. Oleh karena itu, aplikasi yang dibutuhkan adalah sistem yang dapat membantu dalam pengolahan data pembayaran siswa. Tujuan dari pembuatan aplikasi ini, untuk memudahkan pengolahan data yang manual menjadi terkomputerisasi. Metodologi penelitian dimulai dari mengumpulkan dan menyiapkan data, setelah membuat sebuah sistem yang dimulai dari identifikasi masalah, analisis masalah, perancangan sistem dan implementasi sistem. Dalam proses pembayaran SPP ini mengguakan aplikasi Pemrograman Visual Basic 6.0 ,aplikasi ini dapat membantu sekolah-sekolah untuk melakukan pengolahan data yang berhubungan dengan pembayaran siswa, memfasilitasi penyimpanan dan manipulasi data.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum

SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang Merupakan SMA yang bernuansa islam berdiri pada tanggal 1 Oktober 1999dengan nama SMA Raudhah Barmawiyah KotaTangerang memiliki No izin Operasional 3308/102.1/kep/OT/1999NSS: 302287111041 dan NPSN : 20606836. Pembangunan gedung SMA Raudhah Barmawiyah Dari dana SPP serta dana bantuan dari masyarakat adapun batuan dari Departemen Pendidikan Hanya beberapa persen kebanyakan dana sekolah berasal dari infaq wali murid.

Lokasi SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang yang berada dijalan H Jasirin No. 45 Kel. Jatiuwung Kec.Cibodas Kota Tangerang.

SMA Raudhah Barmawiyah mempunyai beberapa kegiatan Ektrakurikuler yang mampu mewadahi kreatifitas para siswa/siswi dalam berseni diantaranya adalah :

  1. Paskibra
  2. Pramuka
  3. PMR
  4. Marching Band
  5. Basket
  6. Volly
  7. Futsal
  8. Nasyid dan Marawis
  9. Rohis
  10. English Club

Prestasi – prestasi atau kejuaran yang pernah diraih oleh SMA Raudhah Barmawiyah diantaranya adalah :

  1. Juara I Stand up comedy festival kampung pemuda Disporparekraf Kota Tangerang pada tahun 2016
  2. Juara III Lomba tari kreasi festival kampung pemuda Disporparekraf Kota Tangerang pada tahun 2016
  3. Juara III khortil qur’an dalam rangka MTQ tingkat kecamatan cibodas tahun 2016
  4. Juara I Lomba Marching Band Tingkat SMP/SMA pada pekan pendidikan Kota Tangerang 2015
  5. Juara III Lomba Marawis tingkat remaja pekan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H/ 2015 M 26-31 Desember 2015
  6. Partisipasi Festival al-azhom VI Kota Tangerang 20 september – 1 oktober 2017 M.

Sejarah Singkat SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang

SMA Raudhah Barmawiyah berdiri sejak tahun 1999,sekolah ini didirikan oleh K.H. Barmawi dan A. Zarkasyi sebagai ketua yayasan. Sampai saat ini telah menyumbangkan berbagai macam prestasi baik akademis maupun non akademis guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pada tahun 1999 Pemerintah Kota Tangerang memberikan izin operasional kepada SMA Raudhah Barmawiyah untuk proses ajar mengajar dengan No. 3308/102.1 NSS: 302287111041 dan NPSN : 20606836 Pada tanggal 01/10/1999.

Fasilitas – fasilitas yang ada di SMA Raudhah Barmawiyah

  1. Gedung milik sendiri
  2. Ruang perpustakaan
  3. Lab Komputer
  4. Koperasi
  5. Lapangan olah raga
  6. Aula
  7. Mushola
  8. Kantin

Visi, Misi & Tujuan SMA Raudhah Barmawiyah

A. Visi

  1. Kompetitif dalam IPTEK
  2. Mantap dalam IMLAQ
  3. Wujud dalam prestasi

B. Misi

  1. Mendorong terbentuknya SDM berakhlakul karimah berlandaskan iman dan taqwa serta berwawasan luas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
  2. Mengupayakan SDM yang memiliki kualitas unggul.
  3. Melakukan pembinaan yang rutin.

Tujuan

Tujuan pendidikan adalah melekatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu bagan yang menggambar kanjalur tanggung jawab pekerjaan dan jalur bagan laporan pertanggung-jawab bagi para anggotanya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut.


Gambar 3.1

Wewenang dan Tanggung Jawab.

  1. Kepala Sekolah
    Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator dan supervisor, Pemimpin/Leadaer Inovator, Motivator.
    1. Kepala sekolah selaku edukator Kapala sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
    2. Kepala sekolah selaku manajer mempunyai tugas:
      1. Menyusun perencanaan
      2. Mengorganisasikan kegiatan
      3. Mengarahkan kegiatan
      4. Mengkoordinasikan kegiatan
      5. Melaksanakan pengawasan
      6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
      7. Menentukan kebijaksanaan
      8. Mengadakan rapat
      9. Mengambil keputusan
      10. Mengatur proses belajar mengajar
      11. Mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, keetenagaan, sarana dan prasarana, keuangan/RAPBS.
      12. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
      13. Mengatur hubungan sekolah deengan masyarakat dan instansi terkait.
    3. Kepala sekolah selaku administrator Bertugas menyelenggarakan administrasi:
      1. Perencanaan
      2. Pengorganisasian
      3. Pengarahan
      4. Pengkoordinasian
      5. Pengawasan
      6. Kurikulum
      7. Kesiswaan
      8. Ketatausahaan
      9. Ketenangan
      10. Kantor
      11. Keuangan
      12. Perpustakaan
      13. Laboratorium
      14. Ruang keterampilan/kesenian
      15. Bimbingan konseling
      16. UKS
      17. OSIS
      18. Serbaguna
      19. Media
      20. Gudang
      21. 7K
    4. Kepala sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
      1. Proses belajar mengajar
      2. Kegiatan bimbingan dan konseling
      3. Kegiatan ekstrakurikuler
      4. Kegiatan ketatausahaan
      5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
      6. Sarana dan prasarana
      7. Kegiatan OSIS
      8. Kegiatan 7K
    5. Kepala sekolah sebagai Pemimpin/Leader
      1. Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
      2. Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
      3. Memiliki visi dan memahami misi sekolah
      4. Mengambil keputusan urusan intern dan ekstern sekolah
      5. Membuat mencari dan memilih gagasan baru
    6. Kepala sekolah sebagai Inovator
      1. Melakukan pembaharuan dibidang
        1. KBM
        2. BK
        3. Ekstrakurikuler
        4. Pengadaan
      2. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan.
      3. Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di komite sekolah dan masyarakat.
    7. Kepala sekolah sebagai Motivator
      1. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
      2. Mengatut ruang kantor yang konduktif untuk KBM/BK
      3. Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk praktikum
      4. Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
      5. Mengatur halaman/lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
      6. Mennciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan karyawan
      7. Mennciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan lingkungan
      8. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala sekolah.
  2. Wakil Kepala Sekolah
    Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
    1. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program
    2. Pengorganisasian
    3. Pengarahan
    4. Ketenagaan
    5. Pengkoordinasian
    6. Pengawasan
    7. Penilaian
    8. Identifikasi dan pengumpulan data
    9. Penyusunan laporan
      Wakil kepala sekolah, bertugas membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut:
      1. Kurikulum
        1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
        2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
        3. Mengatur penyusunan program pengajaran Program satuan pelajaran, dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum.
        4. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
        5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian rapor dan STTB
        6. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran
        7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
        8. Mengatur pengembangan MGMPP dan koordinator mata pembelajaran
        9. Mengatur mutasi siswa
        10. Melakukan supervisi administrasi dan akademis
        11. Menyusun laporan
      2. Kesiswaan
        1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
        2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan kerindangan.
        3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah remaja (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah (PKS), paskibra.
        4. Mengatur program pesantren kilat.
        5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.
        6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi.
        7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.
      3. Sarana prasarana
        1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.
        2. Merencanakan program pengadaannya.
        3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana.
        4. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian.
        5. Mengatur pembakuannya.
        6. Menyusun laporan.
      4. Hubungan dengan masyarakat
        1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah dan peran komite sekolah.
        2. Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata.
        3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar pendidikan).
  3. Guru
    Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar seacara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:
    1. Membuat perangkat program pengajaran:
      1. AMP
      2. Program tahunan/cawu
      3. Program satuan pelajaran
      4. Program rencana pengajaran
      5. Program mingguan guru
      6. LKS
    2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
    3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir.
    4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
    5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
    6. Mengisi daftar nilai siswa.
    7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.
    8. Membuat alat pelajaran/alat peraga.
    9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
    10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
    11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
    12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
    13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
    14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran.
    15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
    16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
  4. Wali Kelas
    Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
    1. Pengelolaan kelas
    2. Penyelenggaraan administrasi kelas menjadi:
      1. Denah tempat duduk siswa
      2. Papan absensi siswa
      3. Daftar pelajaran kelas
      4. Daftar piket kelas
      5. Buku absensi siswa
      6. Buku kegiatan pembelajaran /buku kelas
      7. Tata tertib siswa
    3. Penyusunan pembukaan statistik bulanan siswa
    4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Legger)
    5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
    6. Pencatatan mutasi siswa
    7. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
    8. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
  5. Guru Bimbingan Dan Konseling
    Bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
    1. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
    2. Koordinasi dengan dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
    3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
    4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam menampilkan gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
    5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
    6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.
    7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
    8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
    9. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
  6. Pustakawan Sekolah
    Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
    1. Perencanaan pengadaan buku-buku bahan pustaka media elektronika.
    2. Pengurusan pelayanan perpustakaan.
    3. Perencanaan pengembangan perpustakaan.
    4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku bahan pustaka media elektronika.
    5. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku bahan pustaka media elektronika.
    6. Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga pendidikan lainnya, serta masyarakat.
    7. Penyimpanan buku-buku perpustakaan/media elektronika.
    8. Menyusun tata tertib perpustakaan.
    9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
  7. Laboran
    Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
    1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
    2. Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan laboratorium.
    3. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium.
    4. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.
    5. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium.
    6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.
  8. Kepala Tata Usaha
    Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
    1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
    2. Pengelolaan keuangan sekolah.
    3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.
    4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
    5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
    6. Penyusunan dan penyajian data statsitik sekolah.
    7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.
    8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
  9. Teknisi Media
    1. Teknisi media membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
      1. Merencanakan pengadaan alat-alat media.
      2. Menyusun jadwal dan tata tertib pengunaan media.
      3. Menyusun program kegiatan teknisi media.
      4. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat media.
      5. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat media.
      6. Menyusun laporan pemanfaatan alat-alat media.
      7. Layanan Teknis Di Bidang Keamanan (Penjaga Sekolah/Satpam)
      1. Mengisi buku catatan kejadian.
      2. Mengantar atau memberi petunjuk tamu sekolah.
      3. Mengamankan pelaksanaan upacara, PBM, EBTA/EBTANAS, Rapat.
      4. Menjaga kebersihan Pos Jaga.
      5. Menjaga ketenangan dan keamanan kampus sekolah siang dan malam.
      6. Merawat peralatan jaga malam.
      7. Melaporkan kejadian secepatnya, bila ada.
    2. Layanan Teknis Di Bidang Pertamanan/Kebun (Tukang Kebun)
      1. Mengusulkan keperluan alat perkkebunan.
      2. Merencanakan distribusi, jenis dan pemilah tanaman.
      3. Memotong rumput.
      4. Menyiangi rumput liar.
      5. Memelihara dan memangkas tanaman.
      6. Memberantas hama dan penyakit tanaman.
      7. Menjaga kebersihan dan keindahan tanaman serta kerindangan.
      8. Merawat tanaman dan infrastrukturnya (Pagar,Saluran air).
      9. Merawat dan memperbaiki peralatan kebun.
      10. Membuang sampah kebun dan lingkungan sekolah ke tempat sampah.

Analisis Sistem Berjalan

Penelitian yang telah dilakukan, dalam sistem informasi yang telah berjalan untuk saat ini masih menggunakan sistem manual seperti mencatat pembayaran sekolah, dalam pembayaran sekolah ini masih dicatat ke dalam buku sehingga proses dalam membuat laporan pembayaran sering terlambat untuk dilaporkan kepada kepala sekolah. Didalam laporan pencatatan bagian administrasi terkadang ada yang tidak tercatat di dalam laporan pembayaran tersebut. Apabila bagian administrasi tidak ulet dan teliti dalam membuat laporan tentang transaksi pembayaran, maka hasil nya harus dicari terlebih dahulu pada laporan yang telah dicatat. Dan di dalam pencarian laporan tersebut maka akan terjadi keterlambatan dalam pemecahan masalah, bila sewaktu orang tua siswa ataupun kepala sekolah ingin mengetahui siapa saja siswa yang menunggak dalam pembayaran. Maka proses laporan tersebut tidak bisa dilakukan dengan cara cepat dan efisien. Namun masalah yang dihadapi dapat disimpulkan hendaknya sistem ini berjalan seperti :

  1. Dalam melakukan transaksi pembayaran sekolah sebaiknya dilakukan dengan cara terkomputerisasi sehingga laporan mengenai pembayaran sekolah bisa terpantau dengan baik serta dapat memperkecil terjadinya kesalahan yang ada pada laporan, apabila ada yang tidak tercatat dalam laporan.
  2. Mempermudah dalam pengerjaan pada bagian keuangan yang tentunya memudahkan bagian keuangan dalam mendapatkan informasi secara cepat dan efisien. Bila penggunaan sistem telah terkomputerisasi maka bagian keuangan tanpa harus menunggu laporan pembayaran sekolah, karena sistem telah terkomputerisasi dapat untuk menyimpan data dengan baik dan dapat langsung terlihat hasil laporannya.

Permasalahan Yang Dihadapi

Pada hasil sistem yang telah berjalan diatas maka penulis telah menyimpulkan masalah yang sedang dihadapi pihak sekolah, khususnya dalam bidang keuangan yaitu pada pembayaran. Berikut masalah yang sedang dihadapi :

  1. Pada hal pembayaran SPP masih menggunakan buku besar untuk membuat laporannya serta dicatat apabila orang tua siswa akan membayar SPP.
  2. Membutuhkan waktu yang lama apabila dalam proses penerimaan pembayaran orang tua siswa melakukan transaksi pada hari yang sama dengan dicatat, maka harus mencatat satu per satu secara bergantian dan orang tua siswa harus menunggu lama.
  3. Laporan pembayaran yang telah dicatat sering terlambat untuk diserahkan kepada kepala sekolah.
  4. Ada siswa yang diberi uang untuk bayar sekolah oleh orang tuanya, namun tidak dibayarkan kepada sekolah, sehingga sering terdapat laporan dari sekolah kepada orang tua siswa.

Analisa Kebutuhan

Pada analisa kebutuhan sistem yang akan dibuat memerlukan beberapa kebutuhan data masukan,data proses, data keluaran dan analisa kontrol. Pada hasil analisis kebutuhan dapat disimpulkan bahwa pendataan informasi pada sistem membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan data untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan karena sistem yang digunakan masih manual.

Oleh sebab itu, Tujuan dari analisa kebutuhan adalah untuk mencegah terjadinya keterlambatan pada sistem manual yang sering terlambat dalam pengolahan data dan laporan. Dengan adanya sebuah sistem yang akan dibuat maka agar dapat mempermudah dalam pengolahan data serta laporan yang akan dibuat agar bisa berjalan secara efisien.

Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis Masukan

Analisis masukan merupakan masukan tentang apa saja yang telah ada didalam sistem transaksi pembayaran SPP pada SMA Raudhah Barmawiyah. Pada analisis masukan ini kartu pembayaran siswa terdapat bukti transaksi pembayaran siswa sebagai laporan setiap bulan.

Analisis Proses

Didalam data pembayaran SPP sekolah analisis proses tentang pengolahan datanya masih dilakukan dengan cara manual. Pada laporan yang telah ada pada bagian keuangan dapat melihat laporan transaksi pembayaran SPP sekolah dan laporan siswa yang menunggak pembayaran sekolah, masalah yang ada terdapat pada penyimpanan laporan, pada laporan yang dibuat dapat mempercepat dalam mencari transaksi pembayaran sekolah namun terasa kurang memenuhi kebutuhan pada bagian keuangan.

Analisis Keluaran

Pada analisis keluaran terdapat hasil pembayaran SPP pada SMA Raudhah Barmawiyah dari hasil analisis keluaran tersebut laporan yang telah dibuat oleh Staf TU, lalu akan diserahkan kepada Kepala Sekolah dalam bentuk laporan pembayaran SPP pada setiap persemester, perbulan, dan pertahun.

Analisis Kontrol

Pada sistem ini kegiatan pada analisis masukan dan keluaran masih menggendalikan aktifitas kegiatan manusia, maka dari itu sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan dan perhitungan jumlah transaksi pembayaran yang akan diserahkan kepada Kepala Sekolah karena adanya kesalahan yang terjadi pada bagian keuangan.

Konfigurasi Sistem

  1. Spesifikasi Hardware
    1. Processor : Pentium (R) 4 CPU 2.8 Ghz
    2. Monitor : Samsung 14 in
    3. Mouse : XPsi optik
    4. RAM : V-gen 512 DDR I
    5. HD : Maxtor 80 GB
    6. Keyboard : XPsi standar
    7. Printer : HP Deskjet D1360
  2. Aplikasi yang digunakan
    1. Windows XP
    2. Microsoft Word
    3. Microsoft Excel
  3. Hak Ases (Brainware)
    Hak asesnya ialah seseorang yang ahli dibidangnya yang bertanggung jawab atas semua transaksi keuangan siswa dan dapat dipercaya oleh pihak sekolah.

Urutan Prosedur

Prosedur yang dilakukan sekolah dalam pembayaran SPP adalah sebagai berikut:

  1. Orang Tua Siswa atau Siswa datang ke sekolah melakukan transaksi pembayaran SPP sekolah.
  2. Orang Tua Siswa atau Siswa memberikan kartu pembayaran ke bagian keuangan.
  3. Bagian keuangan menerima kartu pembayaran dan dicatat ke dalam buku pembayaran.
  4. Bagian keuangan memberi kwitansi pembayaran kepada Orang Tua Siswa atau Siswa.
  5. Kartu SPP diberi cap sebagai bukti telah melakukan transaksi pembayaran SPP dan bagian keuangan mengembalikan kartu yang telah di cap.
  6. Lalu Orang Tua Siswa atau Siswa menerima kartu SPP yang telah dicatat dibuku dan diberi cap.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram

Pada penelitian use case diagram ini program yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) untuk melakukan tampilan proses yang berjalan saat ini, pada pembuatan gambar kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.2 Use Case diagram Sistem Administrasi Pembayaran SPP

Activity Diagram

Pada penelitian activity diagram ini yanng digunakan adalah program Unified Modelling Language (UML) untuk melakukan tampilan proses yang berjalan saat ini, pada pembuatan gambar kali ini digunakan activity diagram yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Pembayaran SPP

Gambar 3.4 Activity Diagram Laporan Pembayaran SPP

Sequence Diagram

Pada penelitian sequence diagram ini yanng digunakan adalah program Unified Modelling Language (UML) untuk melakukan tampilan proses yang berjalan saat ini, pada pembuatan gambar kali ini digunakan sequence diagram yaitu sebagai berikut:


Gambar 3.5 Sequence Diagram Pembayaran SPP

Analisa Masalah

Pada hasil pengamatan yang penulis telah lakukan, menyimpulkan bahwa masalah yang dihadapi pada SMA Raudhah Barmawiyah Kota Tangerang Khususnya pada bagian Sistem Administrasi Keuangan Siswa adalah:

  1. Data yang akan disimpan oleh bagian keuangan kurang terorganisir dengan baik karena sistem yang digunakan masih manual.
  2. Penyampaian informasi tentang administrasi siswa kadang memerlukan waktu yang lama.
  3. Sering terjadi keterlambatan di dalam pengolahan data dan penyampaian laporan.
  4. Sering terjadi pembayaran yang tidak dilakukan oleh siswa, disebabkan karena tidak dibayarkan kepada sekolah.

Alternatif Pemecahan Masalah

Dengan adanya permasalahan di atas pada sistem yang sedang berjalan, maka perlu adanya solusi untuk mengatasi pemasalahan tersebut. Maka sebagai alternatif pemecahan di atas penulis mengusulkan perlu adanya “Sistem Komputerisasi Administrasi Keuangan Siswa”. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menghemat waktu yang diperlukan saat pencarian dan pengisian data. Maka penyimpanan data dapat terorganisir dengan baik dan penyampaian laporan tepat waktu, dengan adanya sistem yang sudah terkomputerisasi diharapkan tidak ada lagi terjadinya keterlambatan informasi dan antrian yang disebabkan oleh proses yang manual dari suatu sistem.

User Requirment

Elisitasi Tahap 1

Pada tabel ini berisi tentang merancang sistem yang telah diusulkan dengan pihak sekolah berdasarkan dengan proses wawancara.

Functional

No

Analisa Kebutuhan

Saya Ingin Sistem Dapat

1

Menampilkan menu login

2

Menampilkan menu utama

3

Menampilkan menu user

4

Menampilkan menu input siswa

5

Menampilkan pilihan ADD

6

Menampilkan pilihan manage

7

Menampilkan pencarian siswa

8

Menampilkan master pembayaran

9

Menampilkan input master pembayaran

10

Menampilkan pencarian master pembayaran

11

Menampilkan transaksi pembayaran

12

Menampilkan pencarian siswa yang sudah melakukan transaksi

13

Menampilkan pencarian transaksi pembayaran siswa

14

Menampilkan logout

15

Menampilkan nama dan logo sekolah

16

Menyimpan data pembayaran SPP

17

Mengedit dan menyimpan data siswa

18

Memproses pembayaran SPP

19

Mencetak laporan

20

Menampilkan history administrasi pembayaran masing-masing siswa

21.

Menampilkan data siswa yang menunggak pembayaran

22

Menampilkan transaksi terakhir

23

Menampilkan total transaksi

24

Menampilkan transaksi bulan ini

25

Menampilkan transaksi hari ini

26

Menampilkan data admin

Non Functional

 

Saya ingin sistem dapat

1

Saya ingin sistem bersifat userfriendly

2

Membantu user dalam menyelesaikan pekerjaannya

3

Memberikan tampilan yang menarik dan sederhana

Penulis

 

 

(Rido Yuhandono)

1422481926

Elisitasi Tahap II

Pada tabel ini berisi hasil dari Elisitasi Tahap I berdasarkan dengan metode MDI.

Functional

No

Analisa Kebutuhan

Saya Ingin Sistem Dapat

M

D

I

1

Menampilkan menu login

 

 

2

Menampilkan menu utama

 

 

3

Menampilkan menu user

 

 

4

Menampilkan menu input siswa

 

 

5

Menampilkan pilihan ADD

 

 

6

Menampilkan pilihan manage

 

 

7

Menampilkan pencarian siswa

 

 

8

Menampilkan master pembayaran

 

 

9

Menampilkan input master pembayaran

 

 

10

Menampilkan pencarian master pembayaran

 

 

11

Menampilkan transaksi pembayaran

 

 

12

Menampilkan pencarian siswa yang sudah melakukan transaksi

 

 

13

Menampilkan pencarian transaksi pembayaran siswa

 

 

14

Menampilkan logout

 

 

 

15

Menampilkan nama dan logo sekolah

 

 

16

Menyimpan data pembayaran SPP

 

 

17

Mengedit dan menyimpan data siswa

 

 

18

Memproses pembayaran SPP

 

 

19

Mencetak laporan

 

 

20

Menampilkan history administrasi pembayaran masing-masing siswa

 

 

21

Menampilkan data siswa yang menunggak pembayaran

 

 

22

Menampilkan transaksi terakhir

 

 

23

Menampilkan total transaksi

 

 

24

Menampilkan transaksi bulan ini

 

 

25

Menampilkan transaksi hari ini

 

 

26

Menampilkan data admin

 

 

Non Functional

Saya ingin sistem ini dapat :

1

Saya ingin sistem bersifat unfriendly

 

 

2

Membantu user dalam menyelesaikan pekerjaannya

 

 

3

Memberikan tampilan yang menarik dan sederhana

 

 

Penulis

 

 

(Rido Yuhandono)

1422481926

Elisitasi Tahap III

Pada tabel ini berisi hasil dari Elisitasi Tahap II lalu yang selanjutnya diklasifikasi berdasarkan dengan metode TOE.


Functional

No

 

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin sistem dapat

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Menampilkan menu login

 

 

 

 

 

 

2

Menampilkan menu utama

 

 

 

 

 

 

3

Menampilkan menu user

 

 

 

 

 

 

4

Menampilkan menu input siswa

 

 

 

 

 

 

5

Menampilkan pilihan ADD

 

 

 

 

 

 

6

Menampilkan pilihan manage

 

 

 

 

 

 

7

Menampilkan pencarian siswa

 

 

 

 

 

 

8

Menampilkan master pembayaran

 

 

 

 

 

 

9

Menampilkan input master pembayaran

 

 

 

 

 

 

10

Menampilkan pencarian master

 

 

 

 

 

 

11

Menampilkan transaksi pembayaran

 

 

 

 

 

 

12

Menampilkan pencarian siswa yang sudah melakukan transaksi

 

 

 

 

 

 

13

Menampilkan pencarian transaksi

 

 

 

 

 

 

14

Menampilkan logout

 

 

 

 

 

 

15

Menampilkan nama dan logo sekolah

 

 

 

 

 

 

16

Menyimpan data pembayaran SPP

 

 

 

 

 

 

 

17

Mengedit dan menyimpan data siswa

 

 

 

 

 

 

18

Memproses pembayaran SPP

 

 

 

 

 

 

19

Mencetak laporan

 

 

 

 

 

 

20

Menampilkan history administrasi pembayaran masing-masing siswa

 

 

 

 

 

 

21

Menampilkan transaksi terakhir

 

 

 

 

 

 

22

Menampilkan total transaksi

 

 

 

 

 

 

23

Menampilkan transaksi bulan ini

 

 

 

 

 

 

24

Menampilkan transaksi hari ini

 

 

 

 

 

 

Penulis

 

 

 

(Rido Yuhandono)

1422481926

Stakeholder

 

 

(Evy Mustikaswaty,SE)

Elisitasi Final Draft

Pada tabel ini adalah tabel akhir proses yang telah digunakan dari sebuah sistem yang akan dikembangkan.

Functional

No

Analisa Kebutuhan

Saya Ingin Sistem Dapat :

1

Menampilkan menu login

2

Menampilkan menu utama

3

Menampilkan menu user

4

Menampilkan menu input siswa

5

Menampilkan pilihan ADD

6

Menampilkan pilihan manage

7

Menampilkan pencarian siswa

8

Menampilkan master pembayaran

9

Menampilkan input master pembayaran

10

Menampilkan pencarian master pembayaran

11

Menampilkan transaksi pembayaran

12

Menampilkan pencarian siswa yang sudah melakukan transaksi

13

Menampilkan pencarian transaksi

14

Menampilkan logout

15

Menampilkan nama dan logo sekolah

16

Menyimpan data pembayaran SPP

17

Mengedit dan menyimpan data siswa

18

Memproses pembayaran SPP

19

Mencetak laporan

20

Menampilkan history administrasi pembayaran masing-masing siswa

21

Menampilkan transaksi terakhir

22

Menampilkan total transaksi

23

Menampilkan transaksi bulan ini

24

Menampilkan transaksi hari ini

Penulis

 

 

(Rido Yuhandono)

1422481926

 

Pembimbing I

 

 

(Nasril Sany,M.Kom)

NID : 08190

 

 

Pembimbing II

 

 

(Adi Kusuma Widya Tama,S.Kom)

NID : 15006

Stakeholder

 

 

(Evy Mustikaswaty,SE)

 

Kepala Jurusan

 

 

(Junaidi,M.Kom)

 NID : 001405

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Analisa penelitian yang telah dilakukan diatas maka selanjutnya akan di rancang sistem usulan untuk memenuhi sistem yang berjalan. Dengan adanya penelitian pada sistem ini semoga bisa berjalan dengan efektif pada SMA Raudhah Barmawiyah dalam metode analisa ini menggunakan Visual Paradigm for UML 8.0 untuk menggambarkan usecase diagram,activity diagram,class diagram.

Usecase Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.1 Usecase Diagram Transaksi Pembayaran

Berdasarkan gambar 4. 1 Use Case Diagram Transaksi Pembayaran Yang Diusulkan diatas yaitu :

  1. 1 (satu) sistem yang dapat melakukan kegiatan transaksi pembayaran pada SMA Raudhah Barmawiyah
  2. 3 (tiga) Actor yang melakukan kegiatan yaitu Staff TU, Kepala Sekolah, dan Orang Tua atau Siswa.
  3. 8 (delapan) use case yang dapat dilakukan oleh Staff TU yaitu dari login,menu utama,menu transaksi pembayaran,memasukan NIS atau nama,input transaksi pembayaran,mencetak transaksi pembayaran,mencetak laporan transaksi,kemudian logout.

Activity Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram transaksi pembayaran yang diusulkan terlihat pada gambar diatas yaitu:

  1. 1 (satu) Initial node terlihat sebagai objek yang mengawali sistem tersebut.
  2. Terlihat 9 (sembilan) Action menggambarkan ekseskusi pada sistem transaksi pembayaran yang dilakukan saat melakukan transaksi.
  3. 1 (satu) Activity Final Node menggambarkan akhir eksekusi.

Sequence Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.3 Sequence Diagram yang dilakukan saat melakukan transaksi pembayaran terdapat bahwa:

  1. 3 (tiga) Actor yang melakukan kegiatan yaitu terdapat Staff TU, Siswa atau Orang Tua, dan Kepala Sekolah
  2. 8 (delapan) objek Life line saling berinteraksi antar muka.
  3. 12 (dua belas) Messasge spesifikasi interaksi antar objek yang membuat informasi-informasi pada kegiatan terjadi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Berikut ini tabel yang merupakan dimana perbedaan perosedur antara sistem berjalan dan sistem usulan :

Tabel 4.1

Rancangan Database

Pada rancangan database digunakan untuk mempermudah dalam penyeleksian data, lalu membantu membuat pemrograman dalam memunculkan dan mengambil data.

Class Diagram yang Diusulkan

Gambar 4.4

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama Tabel : Pengguna
    Media : Hardisk
    Fungsi : Untuk menjalankan sistem
    Primary Key : Id
  2. Tabel 4.2

  3. Nama Tabel : Siswa
    Media : Hardisk
    Fungsi : Untuk menyimpan data siswa
    Primary Key : nis
  4. Tabel 4.3

  5. Nama Tabel : Master Pembayaran
    Media : Hardisk
    Fungsi : Untuk melakukan pembayaran
    Primary Key : angkatan
  6. Tabel 4.4

  7. Nama Tabel : Transaksi Pembayaran
    Media : Hardisk
    Fungsi : Untuk melakukan transaksi pembayaran
    Primary Key : kd_transaksi
  8. Tabel 4.5

Rancangan Prototype

1. Rancangan Tampilan Login


Gambar 4.5 Tampilan Login

2. Rancangan Tampilan Home

Gambar 4.6 Tampilan Menu Home

3. Rancangan Tampilan Siswa

Gambar 4.7 Tampilan Menu Siswa

4. Rancangan Tampilan Master Pembayaran

Gambar 4.8 Tampilan Menu Master Pembayaran

5. Rancangan Tampilan Transaksi Pembayaran

Gambar 4.9 Tampilan Menu Transaksi Pembayaran

Rancangan Program

1. Tampilan Login


Gambar 4.10 Tampilan Login

2. Tampilan Menu Home

Gambar 4.11Tampilan Menu Home

3. Tampilan Menu Siswa

Gambar 4.12 Tampilan Menu Siswa

4. Tampilan Menu Master Pembayaran

Gambar 4.13 Tampilan Menu Master Pembayaran

5. Tampilan Menu Transaksi Pembayaran

Gambar 4.14 Tampilan Menu Transaksi Pembayaran

Pengujian Sistem Yang Diusulkan

1. Black Box Testing

Pengujian merupakan bagaian dari tahap-tahap pengujian yang akan dilakukan oleh penulis kepada sistem yang telah dibuat untuk menguji fungsionalitas sistem. Tujua dari metode ini untuk mengetahui kesalahan program.

Tabel 4.6

Implementasi

1. Time Schedule

Pada penelitian perancangan sistem ini dirancang batasan waktu untuk memperkirakan pengerjaan penelitian ini.

Tabel 4.7

Berdasarkan tabel 4.7 Time Schedule Implementasi yang dilakukan pada SMA Raudhah Barmawiyah maka terdapat :

  1. Pembuatan proposal
    Ditahap ini pembuatan yang dilakukan adalah latar belakang masalah, tujuan, manfaat, dan juga perumusan masalah selama waktu yang ditentukan
  2. Pengumpulan data.
    Ditahap ini, dilakukan tanya jawab serta pengambilan data yang dilakukan kepada stakeholder sebagai bahan pendukung guna penulisan laporan maupun perancangan sistem selama waktu yang ditentukan.
  3. Analisa sistem
    Melakukan pengkajian ataupun analisa terhadap data yang telah diperoleh, merumuskan elisitasi sistem dari hasil wawancara kepada stakeholder selama waktu yang ditentukan.
  4. Perancangan sistem
    Penerapan dari hasil analisa yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap data yang diperolehnya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan dari pengguna. Pada tahap ini merupakan kegiatan mendesain dan merancang program sesuai dengan kebutuhan user, perancangansistem berlangsung selama waktu yang ditentukan.
  5. Pembuatan sistem
    Setelah dilakukan perancangan maka dilakukan proses pembuatan program dengan menulis kode program sesuai dengan yang dibutuhkan, pembuatan sistem berlangsung selama waktu yang ditentukan.
  6. Testing sistem
    Pada tahap ini dilakukan testing atau pengujian terhadap program yang telah dibuat guna mengetaui kesalahan yang ada pada program. Pengujian program berlangsung selama waktu yang ditentukan.
  7. Evaluasi sistem
    Tahap ini, dimana evaluasi dilakukan setelah testing atau pengujian terhadap program dilakukan, kegiatan ini dilakukan guna merancang kembali beberapa fungsi yang eror saat testing dilaksanakan agar dapat diperbaiki sebelum diimplementasikan nantinya di PT. Bumitangerang Mesindotama, waktu evaluasi berlangsung selama waktu yang telah ditentukan.
  8. Perbaikan sistem
    Setelah melakukan pengujian dan evaluasi terhadap program beberapa error yang terdapat pada program diperbaiki selama waktu yang ditentukan.
  9. Uji coba implementasi sistem
    Setelah semua fungsi berjalan dengan baik serta program di anggap layak, maka langkah selanjutnya dilakukan uji coba implementasi program pada PT. Bumitangerang Mesindotama, uji coba implementasi program berlangsung selama waktu yang ditentukan.
  10. Dokumentasi
    Hasil dari seluruh proses pembuatan program dibuatkan dokumentasi kedalam bentuk laporan untuk memudahkan dalam pengembangan program diwaktu yang akan datang.
  11. Final presentasi
    Setelah semua proses dilakukan selanjutnya melakukan presentasi final kepada stakeholder dan dosen pembimbing.

2. Estimasi Biaya

Tabel 4.8

No

Uraian Kegiatan

QTY

Harga

Biaya

Satuan

1.

Pengumpulan Data dan Analisa Data

 

Analisa data

 

 

 

 

Identifikasi dan Requirement

 

 

 

 

Desain Program

 

 

1.000.000

 

Testing dan Implementasi

 

 

350.000

2.

Bahan dan Alat Penelitian

 

Biaya Internet

3 bulan

150.000

450.000

 

Mouse

1 pcs

150.000

150.000

 

Flashdisk

1 pcs 32 gb

130.000

130.000

3.

Perjalanan

 

Biaya Transportasi

11  trip

20.000

220.000

4.

Biaya Lain-Lain

 

Kertas A4 80 gram

2 rim

50.000

100.000

 

Tinta Printer

2 paket

100.000

200.000

 

Hard Cover

2 pcs

50.000

50.000

 

Kartu Nama

1 pack

50.000

50.000

 

X Banner

1 pcs

80.000

80.000

Jumlah Biaya

2.780.000

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dan pengamatan yang telah dilakukan pada SMA Raudhah Barmawiyah dari rumusan masalah yang telah diketahui, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Kendala yang dihadapi pada pembayaran SPP yaitu pada saat penginputan data , saat pembayaran sering terjadi penumpukan pada berkas karena masih menggunakan buku besar dengan cara dicatat,sehingga sewaktu-waktu data yang dimasukkan bisa hilang ataupun rusak.
  2. Untuk mengurangi terjadinya kesalahan pada saat memasukan data , maka dirancang sebuah sistem pembayaran SPP berbasis web yang dapat menampilkan menu home,siswa,master pembayaran,transaksi pembayaran.
  3. Dengan sistem yang digunakan masih manual,maka dari itu dirancang sistem berbasis web supaya proses pembayaran berjalan secara efektif.

Saran

Agar hasil penelitian dan analisis dapat terwujud pada SMA Raudhah Barmawiyah mengenai sistem pembayarann SPP maka dapat diperhatikan masukan saran untuk meningkatkan kinerja , yaitu:

  1. Sistem yang telah dibuat oleh penulis diharapkan dapat memudahkan bagian staff TU dalam penyelesaian tugasnya.
  2. Perlu dilakukan pelatihan bagi staff TU agar lebih memahami dalam pemanfaatan sistem yang ada, agar lebih maksimal.
  3. Diperlukan sosialisasi dari pihak sekolah agar pengguna lebih memahami sistem yang telah diusulkan oleh penuis.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Pamungkas ,Ridho. 2017."Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Administrasi SMK Negeri 1 Jiwan". Vol.1 No.2. ISSN: 2580-409X
  2. 2,0 2,1 Ashari, Ardianto. 2014."Sistem Informasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Pada Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Pacitan". IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security. Volume 3 No 3. ijns.org
  3. Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
  4. 4,0 4,1 4,2 Taufiq (2013)."Sistem Informasi Manajemen Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan". Graha Ilmu, Yogyakarta.
  5. Abdul Kadir. 2014. "Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Andi.Yogyakarta
  6. 6,0 6,1 Syaifulloh ,Ahmad dan Dedi Irawan. 2017."PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI TRANSAKSI PEMBAYARAN SPP PADA SMA NEGERI 1 SUKOHARJO". Vol 5,No 1. ISSN: 2337-3032
  7. Rofiul Hayati, Mafrida dan Migunani, Fitro Nur Hakim. 2013. "SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BERBASIS WEB DAN SMS BROADCAST". Volume 4 Nomor 2. ISSN:2087-0868
  8. 8,0 8,1 8,2 Abdul Kadir. 2014. "Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Andi.Yogyakarta
  9. Amelia, Maya. 2016. "SISTEM MONITORING PENGUMPULAN GETAH KARET BERBASIS SMS GATEWAY PADA PETANI KARET DI DESA SURYA ADI KABUPATEN OKI PROVINSI SUMATERA SELATAN". VOLUME 7 No.1 ISSN PRINT : 2302-500X ISSN ONLINE : 2477-3786
  10. Asropudin Pipin, 2013. "Kamus Teknologi Informasi". Bandung: Titian Ilmu
  11. Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2013. "Analisis dan Desain Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  12. 12,0 12,1 12,2 12,3 12,4 12,5 Darmawan, Deni dan Fauzi, Nur, Kunkun. 2013. "Sistem Informasi Manajemen". Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  13. 13,0 13,1 Puspitasari,Rina . 2013."APLIKASI PEMBAYARAN IURAN SEKOLAH DAN BUKU LEMBAR KERJA SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PUNUNG"
  14. Iswandy, Eka. 2015. "SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN DANA SANTUNAN SOSIAL ANAK NAGARI DAN PENYALURANNYA BAGI MAHASISWA DAN PELAJAR KURANG MAMPU DI KENAGARIAN BARUNG – BARUNG BALANTAI TIMUR" Jurnal TEKNOIF Vol. 3 No. 2. ISSN: 2338-2724
  15. R. A. Sukamto dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:Informatika
  16. 16,0 16,1 16,2 16,3 16,4 Hasanah, Uswatun. 2013."SISTEM INFORMASI PENJUALAN ON_LINE PADA TOKO KREATIF SUNCOM PACITAN". IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org
  17. 17,0 17,1 Huda, Nanang Misbachul. (2016)."Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Mata Pelajaran Pada SMA Shafta Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya".
  18. Samudra,Zaldy. 2015. "APLIKASI DELIVERY MAKANAN BERBASIS WEB DI AREA TELKOM UNIVERSITY ". Vol.1, No.1. ISSN : 2442-5826
  19. Dzulhaq, M. Iqbal, Rahmat Tullah & Putra Satia Nugraha. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol 7 No. 1 Maret 2017.
  20. Prastomo, Andi. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP YAMAD Bekasi. Faktor Exacta Vol.7 No.2.
  21. J. Buie, David. 2013. "SMART TRANPORTATION SERVICES & PAYMENT SYSTEMAND METHOD". United States Patent Application Publication BUIE.


DAFTAR LAMPIRAN

1. Validasi Skripsi
2. Surat Penugasan Kerja
3. Daftar mata kuliah yang belum diambil atau gagal
4. Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi
5. Surat Pengantar Observasi Skripsi
6. Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
7. Kartu Bimbingan Skripsi
8. Formulir Permohonan Penggantian Judul Skripsi
9. Daftar Nilai
10. Kwitansi Skripsi, Raharja Career, dan Sidang Skripsi
11. Formulir Seminar Proposal Skripsi
12. Formulir Final Presentasi Skripsi
13. Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
14. Sertifikat Prospek
15. Sertifikat Toefl
16. Sertifikat Seminar Nasional
17. Sertifikat Seminar Internasional
18. Sertifikat Raharja Career
19. Katalog Produk
20. Ijazah SMA
21. CV (Curiculum Vitae)

Contributors

RidoYuhandono