SI1422476700

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS

WEBSITE PADA SMK PENA

NUSANTARA


SKRIPSI






Disusun Oleh :

NIM : 1422476700

NAMA : TAMARA SAMUDRA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2018/2019)



UNIVERSITAS RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS

WEBSITE PADA SMK PENA

NUSANTARA

Disusun Oleh :

NIM
: 1422476700
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom., M.T.I.)
NIP : 000603
       
NIP : 073009




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS

WEBSITE PADA SMK PENA

NUSANTARA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1422476700
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Dedeh Supriyanti, S.Kom.,M.T.I)
   
(Danang Rifai, S.Kom., MM.)
NID : 08162
   
NID : 13003




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE BERBASIS

WEBSITE PADA SMK PENA

NUSANTARA


Disusun Oleh :

NIM
: 1422476700
Nama
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

  
Tangerang, Juli 2019
   
(Tamara Samudra)
NIM : 1422476700

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Seiring dengan semakin berkembangnya dunia teknologi dan informasi. Website merupakan suatu media informasi yang menawarkan berbagai kemudahan dalam menyajikan informasi. Kecepatan dan kenyamanan merupakan nilai positif adanya internet. Pada era teknologi informasi pada saat ini, teknologi informasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dalam bidang pendidikan agar meningkatkan teknologi informasi guna mempermudah pengoperasiannya, salah satunya yaitu SMK Pena Nusantara Tangerang, yang memerlukan bantuan teknologi informasi dalam hal penerimaan siswa baru yang masih menggunakan formulir pendaftaran dengan media kertas, tentu saja hal tersebut menghambat masalah pendataan dan pembuatan laporan. Hal ini, menjadi kelemahan sistem yang sedang berjalan. Oleh karena itu diperlukan teknologi informasi untuk mendukung permasalahan tersebut dengan menggunakan sistem berbasis web online sehingga calon siswa dapat mendaftar dimana saja dan kapan saja, untuk informasi laporan siswa baru pun panitia penerimaan siswa baru dengan mudah mendapatkan dengan login dan view laporan, serta terdapat informasi data yang dikelola secara menarik sehingga hal ini menjadi kelebihan dari sistem yang diusulkan. Pada penelitian ini juga akan diterangkan metode penulisan laporan yang menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode studi pustaka, metode perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language) dan metode analisa SWOT.

Kata kunci : Website, Infomasi, Pendaftaan.


ABSTRACT


Is an information medium that offers various facilities in presenting information. Speed and comfort is a positive value of the internet. In today's information technology era, information technology has become an integral part of everyday life. Therefore, in the field of education In order to improve information technology in order to facilitate the operation. One of them is SMK Bhakti Anindya Tangerang. Who need the help of information technology, in terms of admission of new students who still use the registration form with the paper media, of course it hampers the problem of data collection and reporting of these things into the weakness of the system is running. Therefore, information technology is needed to support the problem by using online web-based system so that prospective students can register anywhere and anytime, for new student report information any new admissions committee easily get with login and view report, and there is data information which is managed attractively so that this becomes an advantage of the proposed system. In this research will also explain the method of report writing using observation method, interview method, and literature study method. And system design method using method an. And SWOT analysis. And for design system method proposal using elisitasi and UML (Unified Modeling Language).

Keywords: Website, Information, Registration.




KATA PENGANTAR


Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan berkat hikmat dan karunia-Nya kepada peneliti sehingga dapat menysusun dan menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang diambil dalam penyusunan Laporan Skripsi ini adalah “Aplikasi Pendaftaran Online Berbasis Website Pada Smk Pena Nusantara”.

Laporan ini merupakan hasil penelitian di Smk Pena Nusantara, sebagai salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer pada jenjang Strata Satu Jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Dalam penyusunan Laporan Skripsi peneliti menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan baik moril maupun meteril dari berbagai pihak, maka Laporan Skripsi ini tidak akan terwujud dan selesai tepat waktu, maka dalam kesempatan ini izinkanlah peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Hendri, S.Kom., M.Kom selaku Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Bapak Junaidi, S.Kom.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja.
  5. Ibu Dedeh Supriyanti, S.Kom.,MTI selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
  6. Bapak Danang Rifai, S.Kom.,MM sebagai Dosen Pembimbing II yang juga telah meluangkan waktunya untuk membimbing peneliti dalam menyusun laporan skripsi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang berguna bagi peneliti.
  8. Bapak Akmal Fajar, S.Kom selaku KA. Program Keahlian Multimedia yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian di perusahaan tersebut.
  9. Kedua orang tua, adik dan semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan peneliti.
  10. Nita, Siti, Vira, Dea, Reikha, Febby, Kaleli, Kasher, Ka lilis, yang telah mendukung peneliti dalam pembuatan serta penyusunan Laporan Skripsi ini.
  11. Kepada EXO yang setiap lagunya membuat semangat untuk mengerjakan skripsi ini.
  12. Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung dan semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan Laporan Skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Laporan Skripsi ini sangat peneliti harapkan dengan senang hati.

Akhir kata, peneliti mengucapkan terimakasih atas perhatian dari pembaca dan kiranya Laporan Penelitian Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi peneliti sendiri dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.

  
Tangerang, Juli 2019
   
(Tamara Samudra)
NIM : 1422476700



Daftar isi



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Use Case Diagram keluar Pendaftaran
  2. Gambar 3.2 Activity Diagram pendaftran siswa baru
  3. Gambar 3.3 Sequence Diagram pendaftran siswa baru
  4. Gambar 4.1 Usecase Diagram yang diusulkan
  5. Gambar 4.2 Activity Diagram Pendaftaran Calon siswa
  6. Gambar 4.3 Activity Diagram Upload Kartu Keluarga
  7. Gambar 4.4 Activity Diagram Upload Foto Keluarga
  8. Gambar 4.5 Activity Diagram Verifikasi Siswa
  9. Gambar 4.6 Sequence Diagram yang Diusulkan Sistem
  10. Gambar 4.7 Sequence Diagram yang diusulkan sistem
  11. Gambar 4.8 Sequence Diagram yang diusulkan sistem
  12. Gambar 4.9 Sequence Diagram yang diusulkan sistem
  13. Gambar 4.10 Sequence Diagram yang diusulkan sistem
  14. Gambar 4.11 Sequence Diagram yang diusulkan sistem
  15. Gambar 4.12 Class Diagram Sistem e-pemesanan
  16. Gambar 4.13 Prototype Halaman Login
  17. Gambar 4.14 Prototype Halaman Home
  18. Gambar 4.15 Prototype Halaman Form Calon Siswa
  19. Gambar 4.16 Tampilan Halaman Login
  20. Gambar 4.17 Tampilan Halaman Utama
  21. Gambar 4.18 Tampilan Halaman User
  22. Gambar 4.19 Tampilan Halaman Syarat
  23. Gambar 4.20 Tampilan Halaman Konfirmasi
  24. Gambar 4.21 Tampilan Halaman Laporan
  25. Gambar 4.22 Tampilan Halaman Home Index
  26. Gambar 4.23 Tampilan Halaman Profile
  27. Gambar 4.24 Tampilan Halaman jurusan
  28. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Informasi
  29. Gambar 4.26 Tampilan Halaman Fasilitas

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Struktur Organisasi
  2. Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
  4. Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.4. Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1 Spesifiksi File Tabel Akun
  7. Tabel 4.2 Spesifiksi File Tabel Calon Siswa
  8. Tabel 4.3 Spesifiksi File Tabel Supplier
  9. Tabel 4.4 Testing Blackbox pada menu login
  10. Tabel 4.5 Testing Blackbox pada menu Pendaftaran
  11. Tabel 4.6 Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan manfaat teknologi internet menjadi gudangnya informasi, dalam jaringan internet juga ada jutaan bahkan miliaran situs yang berbentuk web. Web bukan hanya situs biasa saja, tetapi menjadi tempat utuk manusia saling berinteraksi.

SMK Pena Nusantara merupakan salah satu sekolah non formal di kecamatan cikupa yang berupaya meningkakan mutu pendidikan terhadap siswa siswinya dengan selalu ingin memberi pelayanan yang lebih baik.

Latar belakang penelitian ini adaah bagaimana peneliti ingin mengetahui sistem yang sedang berjalan selama ini khususnya dalam penerimaan siswa/siswi baru, karena dalam peningkatan profesionalisme dan kualitas pendidikan serta pelayanan yang di tawarkan suatu lembaga pendidikan merupakan salah satu daya tarik yang menjadi perhatian masyarakat sebagai salah satu kriteria untuk memilih suatu lembaga pendidikan, kurangnya pendataan transaksi yang diterima setiap tahunnya mengakiatkan laporan penerimaan siswa/siswi baru mengalami penghambatan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dari itu peneliti akan merancang dan membuat aplikasi dengan judul penelitian “Aplikasi Pendaftaran Online Berbasis Website Pada Smk Pena Nusantara”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka masalah yang dihadapi dan perlu diperbaiki adalah:

  1. Bagaimana proses pengolahan data penerimaan siswa baru ?
  2. Bagaimana proses penyimpanan data siswa agar tetap aman dan dengan mudah diakses?
  3. Apakah dari rancangan sistem yang akan dibuat dapat mempermudah dalam penerimaan siswa baru berbasis web?

Ruang Lingkup

Lingkup Penelitian

Untuk ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan laporan ini mengingat begitu luasnya bidang yang ada pada Smk Pena Nusantara, penulis membatasi permasalahan yaitu Perancangan Sistem Informasi penerimaan siswa Baru pada Smk Pena Nusantara mengenai bagaimana proses pengelolaan penerimaan siswa baru dari mulai input data siswa, rekap data siswa, perancangan sistem berbasis web sampai pada pelaporan pendaftaran.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat penulisan laporan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan operasional. Tujuan operasional dari penelitiann ini adalah membuat sistem yang memudahkan calon siswa/siswi yang ingin mendaftarkan diri ke sekolah.
  2. Tujuan fungsional. Tujuan Fungsional dari ini yaitu membuat para staff sekolah lebih mudah menerima data-data calon siswa/siswi yang ingin mendaftarkan diri.
  3. Tujuan Individu. Tujuan Individu adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informmasi penulis.

Manfaat Penelitian

  1. Dapat memberikan kemudahan kepada calon siswa dalam melakukan pendaftaran dimanapun berada.
  2. Dapat memberikan kemudahan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan.
  3. Dapat dijadikan sebagai referensi pengembangan sistem pengolahan data siswa baru pada Smk Pena Nusantara.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi diperlukan suatu metologi untuk mencapai tujuan yang telah ditargetkan. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

  1. Metode Observasi

    Merupakan cara pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung ke SMK Pena Nusantara dengan cara mengumpulkan data serta informasi.

  2. Metode Wawancara

    Dilakukannya proses tanya jawab kepada guru atau staf SMK Pena Nusanatara yaitu Akmal Fajar, S. Kom selaku KA program keahlian Multimedia SMK Pena Nusantara.

  3. Metode Studi Pustaka

    Studi pustaka merupakn metode pengumpulan data yang bersifat sekunder, data-data tersebut berasal dari buku-buku dan internet yang berhubungan dengan laporan ini.

Metode Analisa

Metode ini dilakukan untuk masalah yang terjadi Pada penelitian/ observasi penulis. Penulis akan menggunakan metode SWOT Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Oppurtunities), dan Ancaman (Treaths).

Metode Perancangan

Metode yang digunakan dalam perancangan yaitu dengan metode UML (Unified Modelling Language) yang digunakan untuk merancang suatu sistem dengan berbagai macamdiagram seperti Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. Sedangkan untuk bahasa pemrograman yang dipakai menggunakan PHP dan MySQL.

Metode Pengujian

Pada perancangan sistem ini metode pengujian yang digunakan penulisan yaitu Blackbox Testing. Metode uji coba Blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari suatu software. Dalam metode pengujian Blacbox digunakan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur dan atau akses database, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari laporan Skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab I menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, metode perancangan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab II menjelaskan tentang teori dan definisi penganalisaan yang berkaitan dengan penelitian serta literature review untuk mendukung penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab III menjelaskan tentang sejarah SMK Pena Nusantara, struktur organisasi, visi dan misi serta tata laksana sistem yang berjalan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab IV berisi tentang perancangan sistem yang diusulkan, diagram sistem yang diusulkan, pengoperasian dan implementasi sistem yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab V merupakan bagian penutup yang berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan agar permasalahan yang dihadapi dapat seselai dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Mulyadi dalam buku Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen (2014:45), “Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Tata Sutabri dalam Indonesian Journal on Networking and Security Volume 6 No 2 (2017:18), “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatukumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Karakteristik Sistem

Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016)[1] Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

  1. Komponen Sistem (Components System)
  2. Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen dari suatu sistem biasanya dikenal sebagai subsistem. Subsistem mempunyai syarat-syarat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan fungsinya dan mempunyai sistem secara keseluruhan.

  3. Batasan Sistem (Boundary System)
  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memunginkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
  6. Lingkungan dari sistem adalah bentuk apapun yang diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Limgkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)
  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan yang lainnya. Melalui pengubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

  9. Masukan Sistem (Input System)
  10. Masukan adalah energi yang di masukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Keluaran Sistem (Output System)
  12. Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lainnya.

  13. Pengolahan Sistem (Processing System)
  14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

  15. Sasaran (Obejective System) atau Tujuan (Goals)
  16. Suatu sistem mempunyai sasaran dan tujuan. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahean (2014:6-7)[2] mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System)
  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

  3. Sistem Fisik (physical system)
  4. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.

  5. Sistem Alamiah (Natural System)
  6. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

  7. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
  8. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

  9. Sistem Tertentu (Deterministic System)
  10. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

  11. Sistem tak Tentu (Probabilistic System)
  12. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, Misalnya kematian seseorang.

  13. Sistem Tertutup (close system)
  14. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya.

  15. Sistem Terbuka (Open System)
  16. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir dalam bukunya “Pengenalan Sistem Informasi” (2014:8)[3], “Sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja) ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran”.

Menurut Mulyanto dalam Indonesian Journal on Networking and Security Volume 6 No 2 (2017:18), “Sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yaitu software, hardware dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi”.

Menurut Pryio Sutopo, dkk (2016:24)[1] mengutip dari Siregar “Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualtas dan dipergunakan unutk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif. ”

Komponen Sistem Informasi

Menurut Kadir (2014:72)[3], Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti-berikut:

  1. Perangkat keras (hardware), yang mencangkup piranti-piranti fisik seperti komponen dan printer.
  2. Perangkat lunak (software) atau program, yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
  3. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk menwujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
  4. Orang, yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
  5. Basis data (database), yaitu kumpulan tebel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
  6. Jaringan komputer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersamaan atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Berdasarkan penjelasan diata, penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi memiliki komponen yang saling berinteraksi serta hubungan dalam satu kesatuan untuk kemcapai sasarannya.

Konsep Dasar Aplikasi

Definisi Aplikasi

Menurut Meta Amalya Dewi dkk (2014:330)[4], “Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang menjadi front end dalam sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang berguna orang-orang dan sistem yang bersangkutan”.

Menurut Hasanah Abdurahman dan Asep Ririh Riswaya (2014:62), menutip dari Jogiyanto “Aplikasi adalah Penggunaan dalam suatu komputer, intruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemeikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

Konsep Dasar Program

Definisi Program

Menurut Andri Sulistyo (2017:53)[5], mengutip dari Widoyoko “serangkaian kegiatan yang direncanakan dengan seksama dan dalam pelaksanaannya berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan orang banyak”.

Menurut Rita Irviani dan Rossi Oktaviana (2017:64)[6] mengutip dari Kadir, “program yang di buat oleh pemakai yang di tujukan untuk melakukan suatu tugas khusus. Program seperti ini biasa dikelompokkan menjadi dua, yaitu program aplikasi serbaguna dan program spesifik”.

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Menurut M. Suhartanto (2017:2), ” Website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya mengunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

Menurut Menurut Priyo Sutopo, dkk (2016:25)[1], “web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi.

Menurut Rulia Puji Hastati dkk (2015:1), “Website merupakan kumpulan halamanhalaman yang berisi informasi yang disimpan diinternet yang bisa diakses atau dilihat melalui jaringan internet pada perangkatperangkat yang bisa mengakses internet itu sendiri seperti komputer”.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penerimaan siswa

Definisi penerimaan siswa

Menurut Desi anwar dalam jurnal Regi Witanto dan Hanhan Hanafifah solihun (2016:55)[7], “Penerimaan merupakan penyambutan proses, pebuatan, atau sikap seseorang. Siswa merupakan pelajar pada akademi atau perguruan tinggi baru merupakan hal yang belum ada sebelumnya”.

Menurut indah fitri astuti dan asti febriani (2014:35)[8], “penerimaan siswa baru (PSB) merupakan suatu proses menyeleksi calon siswa berdasarkan nilai akademik agar dapat melanjutkan pendidikan”.

Menurut riad sahara dan lianawati (2016:118)[9], “penerimaan merupakan penyambutan proses pembuatan atau sikap terhadap seseorang. Penerimaan siswa baru gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah dalam penyaringan dalam penyaringan objek-objek pendidikan. peristiwa penting bagi suatu sekolah, karena peristiawa ini merupakan titik awal yang menentukan sukses tidaknya usaha pendidikan di sekolah bersangkutan. Penerimaan siswa baru di lakukan buukanlah hal yang ringan”.

Definisi Online

Daring (bahasa Inggris: online) dan luring (bahasa Inggris: offline) memiliki makna tertentu dalam hal teknologi komputer dan telekomunikasi. Secara umum, "online" menunjukkan keadaan terhubung, sementara "offline" menunjukkan keadaan terputus.

Menurut Khanna Tiara dan Tuti Nurhaeni (2016:66)[10], Online adalah jika kita sedang terhubung dengan internet, baik itu terhubung dengan akun media sosial kita, email dan berbagai jenis akun lainnya yang kita pakai atau gunakan lewat internet. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan dan informasi lainnya, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran dan sebuah pelayanan yang semakin mudah.

Menurut Maimunah dkk (2017)[11] mengutip dari Rahardja “Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar”.

Definisi Website

Menurut John maeda yang dimuat oleh Dewi Immaniar pada jurnal CCIT (2015:143)[12],“web merupakan rancangan untuk media berkomunikasi virtual yang dikaitkan dengan teknologi internet”.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Pattianakotta, dkk dalam E-Journal Teknik Elektro (2015:9)[13], “Database adalah gabungan dari elemen-elemen data yang berhubungan dengan terorganisir”.

Menurut Shinta Maria (2018:54)[14] “Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi”.

Menurut Sri Rahayu dkk (2015)[15] “Database (basis data) adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Maimunah dkk (2017)[11] “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:22)[16], ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)”. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Menurut Waspodo (2015:65)[17], UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti, serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancanagan mereka dengan yang lain.

Rosa A. S dan M. Shalahudin (2014:140)[18] pada UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut.

  1. Structure diagram, yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Structure diagram terdiri dari class diagram, object diagram, component diagram, composite structure diagram, package diagram dan deployment diagram.
  2. Behavior diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. Behavior diagram terdiri dari use case diagram, activity diagram, dan state machine diagram.
  3. Interaction diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem. Interaction diagram terdiri dari sequence diagram, communication diagram, timing diagram, interaction dan overview diagram.

Jenis-Jenis UML (Unified Modelling Language)

Menurut Sinta Maria (2018:52)[14] mengutip dari Munawar berikut beberapa jenis diagram yang digunakan dalam pembuatan diagram UML:

  1. Use Case Diagram
  2. Use case adalah depenelitian fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna Use case bekerja dengan cara mendepenelitiankan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut skenario. Setiap skenario mendepenelitiankan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Sedangkan pengguna biasa disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pungguna dalam interaksinya dengan system.

  3. Class Diagram
  4. Class Diagram, dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama Class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 suku kata atau lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Tipe attribute dan niali default bisa di munculkan sebagaimana operation. Untuk mengurangi ambiguitas pada penelitianan class, contraint bisa ditambahkan.

  5. Statechart Diagram
  6. Statechart diagram menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan tersebut. Sangat penting untuk membuat statechart diagram, karena dapat membantu analisis, designer dan developer dalam memahami perilaku obyek yang ada disystem. Statechart diagram memastikan bahwa obyek-obyek tersebut akan menebak apa yang seharusnya dilakukan. Simbol UML untuk statechart diagram adalah segi empat yang tiap pojoknya diberi rounded. Titik awalnya menggukan lingkaran solid yang diarsir dan diakhiri dengan mata.

  7. Activity diagram
  8. Activity diagram seperti flowchart. Activity diagram menunjukkan tahapan, pengambilan keputusan dan percabangan. Diagram ini sangat berguna untuk menunjukkan operation sebuah obyek dan proses bisnis. Kelebihan activity diagram dibandingkan flowchart adalah kemampuannya dalam menampilkan aktivitas paralel.

  9. Sequence diagram
  10. Sequence diagram dugunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan). Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang ditulis dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal. Sequence diagram menambahkan dimensi waktu pada interaksi diantara obyek. Pada diagram ini participant diurutkan dari setiap participant. Kotak kecil pada lifeline menyatakan aktivation yaitu menjalakan salah satu operation dari participant. State bisa ditambahkan dengan menempatkannya sepanjang lifeline.

  11. Collaboration diagram
  12. Collaboration diagram adalah bentuk lain dari sequence diagram dimana collaboration diagram diorganisir menurut ruang atau space. Collaboration diagram merupakan asosiasi diantara obyek-obyek. Panah di dekat garis asosiasi menunjukkan message, sedangkan content message ditunjukkan dengan label. Angka pada message menunjukkan urutan message. Dengan collaboration diagram memungkinkan untuk memodelkan pengiriman sebuah message kebanyak obyek pada class yang sama. Demukian juga untuk menunjukkan adanya obyek aktif yang mengendalikan aliran dari message.

  13. Deployment diagram
  14. Deployment atau physical diagram menyediakan gambar bagaimana sistem secara fisik akan terlihat. Sistem terdiri dari node-node dimana setiap node diwakili untuk sebuah kubus. Garis yang menghubungkan antara 2 kubus menunjukkan hubungan diantara kedua node tersebut. Tipe node bisa berupa device yang berwujud hardware dan bisa juga processor (yang mengeksekusi component) atau execution environtment (software yang menjadi host atau mengandung software yang lain).

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Menurut Bani Fahlevi, dkk (2018:74)[19], “XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi Package software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah”.

Sedangkan menurut Ahmad Husain (2018:327)[20], “XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. Dengan menggunakan XAMPP tidak dibingungkan dengan penginstalan program-program lain, karena semua kebutuhan terlah tersedia oleh XAMPP. Yang terdapat pada XAMPP di antaranya: Apache, MySQL, PHP, FileZilla FTP Server, PHP myAdmin. ”

Menurut Ita Purnama Sari dan Erik Hadi Saputra (2014:25)[21], “XAMPP adalah singkatan dari X (Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, php MyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya”.

Konsep Dasar BlackBox

Definisi BlackBox

Menurut Himawan dkk (2016:342)[22], "bahwa Metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi”.

Menurut Shivani Archarya dan Vidhi Pandya ISSN-2277-1956 Vol.2 (2015)[23], "Black box testing is a software testing techniques in which functionality of the software under test (SUT) is tested without looking at the internal code structure (kotak hitam pengujian adalah teknik di mana fungsi dari perangkat lunak di bawah ujian (SUT) diuji tanpa memandang struktur internal kode pengujian perangkat lunak)".

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

Konsep Dasar PHP (Personal Home Page)

Definisi PHP (Personal Home Page)

Menurut Fauzi Rahman (2015:79) dalam Ardhana (2012)[24]. “PHP merupakan bahasa scripting server-side, dimana pemrosesan datanya dilakukan pada sisi server. Sederhananya, server-lah yang akan menerjemahkan skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada client yang melakukan permintaan”.

Menurut kamus besar komputer dalam Warsito, dkk (2014 : 27)[25],“PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting)”.

Menurut Erliza Septia Nagara dan Rini Nurhayati (2015:5)[26], kelebihan PHP dibandingkan pemprograman lain :

  1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scriptingyang paling mudah karena referensi yang banyak.
  5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Konsep Dasar MySQL (My Structure Query Language)

Definisi MySQL (My Structure Query Language)

Menurut Sutanto (2014:73)[27], “MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relational. Artinya, data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa table yang tepisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat”.

Sedangkan menurut Irma Kurnia Juliany, dkk (2018:20)[28] “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread dan multi-user. Mysql fleksibel dengan berbagai pemrograman, memiliki security yang baik dan perkembangan softwarenya yang cukup cepat”.

Menurut MADCOMS (2016: 2)[29] “MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user dan SQL Database Managemen System (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan”.

Menurut Rita Irviani dan Rossi Oktaviana (2017:64)[6] “MySQL adalah singkatan dari My Sequel yang bisa didefinisikan sebuah software atau perangkat lunak dengan sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread dan multi-user dengan jumlah instalasi sekitar 6 juta diseluruh dunia. Sederhananya MySQL merupakan sebuah perangkat lunak pada Relational Database Management Sytem (RDMS) didalam sebuah manajemen database sebagai basis data”.

Konsep Dasar HTML (Hypertext Markup Language)

Definisi HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut Yusono Wibowo Fausi (2017:21)[30] “HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web”.

Definisi HTML menurut Sugiri dalam M. Iqbal Dzulhaq, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:2) adalah “Sebuah protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen web yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform computer”

Menurut Ita Purnama Sari dan Erik Hadi Saputra (2014:25)[31], “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan perce-takan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), Pengertian HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C)”.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut M. Iqbal Dzulhaq dkk (2017:1)[32] menutip dari Siahaan,“elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi”.

Menurut Raharjo dalam Ulfa dan Fikri (2015:21)[33], “MySQL adalah sebuah perangkat yang berperan sebagai server database, yang selanjutnya akan digunakan untuk mempelajari kode-kode PHP yang berkaitan atau membutuhkan akses ke server database.”

Dikutip dari Hendy Dwi Harfianto (2018:2)[34] Elisitasi merupakan aktivitas awal dalam proses rekayasa kebutuhan perangkat lunak (Software Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan terlebih dahulu melalui proses elisitasi.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi Tahap I
  2. Yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh stakeholder terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II
  4. Merupakan hasil klasifikasi dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini yang bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:

    1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
    3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  5. Elisitasi Tahap III
  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
    3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan
  7. Final Draft Elisitasi
  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar SWOT

Definisi SWOT

Menurut Eddy, Yunus (2016:83)[35], Analisa SWOT merupakan kajian sistematik terhadap faktor-faktor kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) internal perusahaan dengan dengan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) lingkungan yang dihadapi perusahaan. Analisa SWOT juga merupakan sarana bantu bagi perencana strategi guna memformulasikan dan mengimplementasi strategi-strategi untuk mencapai tujuan".

Menurut Menurut Maimunah, Ilamsyah dan Muhamad Ilham (2016)[36], SWOT adalah singkatan internal strength dan weakness serta lingkungan external opportunities dan threats yang dihadapi oleh dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor external peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelasbagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Dari definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisa SWOT yaitu kajian terhadap faktor-faktor sebagai alat bantu untuk merancang perencana strategi untuk mengimplementasikan strategi dan mencapai tujuan tertentu.

Literature Review

  1. Tinjauan studi dari penelitian Yudi Santoso dan Nurwati, 2016, Universitas Budi Luhur Jakarta, Seminar Nasional Prodi Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENIATI), dalam Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENIATI), yang berjudul “Rancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru”. Penelitian ini bertujuan untuk menangani masalah pengumpulan data pada Taman Pendidikan Al-Qur’an SAQUBI (Sahabat Qur’an Bintaro), dimana pengolahan data dilakukan manual menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word sehingga memperlambat kinerja untuk mengumpulkan data calon siswa-siswi. Dengan metode FAST (framework for The application as sistem phase). Kelebihan metode ini memudahkan pengumpulan data saat pendaftaran siswa baru, kekurangan nya adalah masih butuh pengembangan ke depan untuk sistem tersebut.
  2. Tinjauan studi dari penelitian Sugeng Santoso, Himawan, Asep Saefullah, 2014. Program Studi Teknik Informatika, STMIK Raharja, Scientific Journal of Informatics, Vol. 1, No. 1, Mei 2014 Tangerang, dengan Judul ”Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online (E-Commerce) pada CV Selaras Batik Menggunakan Analisis Deskriptif”. CV Selaras Batik merupakan salah satu gerai butik yang secara khusus melakukan penjualan baju-baju batik di kota Tangerang. Namun demikian, CV Selaras batik masih mengutamakan metode penjualan dengan menggunakan pemasaran model tradisional yaitu dengan melakukan pendistribusian produk kepada toko-toko maupun ke tangan konsumen secara langsung. Diharapkan dengan menggunakan aplikasi e-commerce akan meningkatkan penjualan dan juga sarana penyampaian informasi kepada para konsumennya. Jumlah pengguna internet yang tinggi di Indonesia merupakan salah satu potensi utama dan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh CV Selaras Batik dalam memaksimalkan dan juga mengoptimalkan penggunaan e-commerce. Penggunaan e-commerce sendiri akan mengarahkan proses otomatisasi transaksi dan juga aliran kerja perusahaan, serta dapat meminimalkan service cost dalam rangka peningkatan mutu dari kualitas sebuah produk yang ditawarkan, serta peningkatan kecepatan pelayanan terhadap konsumen.
  3. [37]
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Eni Nurkayati dalam SKRIPSI (2014) dengan judul “Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Online pada SMA AL-MA’MUNIYAH. Penelitian ini membahas tentang Perancagan Sistem Penerimaan Siswa Baru Barbasis Online guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pembuatan laporan penerimaan siswa baru karena sudah menggunakan sistem baru yang lebih terkomputerisasi. Dari penilitian ini, peneliti mengadopsi konsep online guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada proses penerimaan siswa. Sehingga dalam Proses Pendaftaran calon siswa/i dapat mendaftar dimanapun tanpa terbatas oleh jarak lokasi calon siswa/i. Sehingga dapat memudahkan siswa/i dalam mendaftar. Asalkan Terhubung dengan koneksi internet.
  5. [38]
  6. Tinjauan studi dari Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Zaenudin dalam SKRIPSI [2014] dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMA Genta Syaputra”. Penelitian ini membahas tentang Perancangan sistem penerimaan siswa baru yang efektif dan efisien pada SMA Genta Syaputra Tangerang dengan menggunakan sistem komputer berbasis web yang di desain dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver sebagai web editor, MySql sebagai database, AppServ sebagai software database, PHP sebagai bahasa pemrograman agar sistem yang didapat lebih efektif dan efisien. Dari penilitian ini, peneliti mengadopsi konsep web dalam mengembangkan sistem yang akan dibuat dan PHP sebagai bahasa pemprogramannya. Agar sistem yang dibuat dapat berbasis online dan bahasa pemprograman PHP karena dinilai sebagai bahasa pemprograman untuk membuat aplikasi berbasis web yang di nilai cepat dan baik.
  7. [39]
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Endah Setyo Wardani, Hari Putranto dan Aji Prasetya Wibawa dalam JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) (2017) dengan judul “Sistem Informasi di SMK dan Upaya Peningkatan Kinerjanya”. Penelitian ini membahas tentang pentingnya membuat sistem informasi berbasis komputer di SMK, karena sistem informasi berbasis komputer (web) di rasa dapat memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Dari penilitian ini, peneliti mengadopsi konsep membuat sistem berbasis komputer untuk upaya peningkatan kinerja dalam proses penerimaan siswa di smk gema bangsa.
  9. [40]
  10. penelitian yang dilakukan oleh Intan Juli Astuti (2017) dengan judul “Manajemen Penerimaan Siswa Baru Dan Pembagian Kelas Berdasarkan Konsep Multiple Intelligences Di MIM PK Kartasura” mendiskripsikan 1) Manajemen sistem penerimaan siswa di MIM PK Kartasura, 2) Pembagian kelas siswa berdasarkan multiple intelligent di MIM PK Kartasura, 3) Kendala dalam manajemen sistem penerimaan dan pembagian kelas berdasarkan multiple intelligences di MIM PK Kartasura, 4) Solusi untuk mengatasi kendala dalam manajemen sistem penerimaan dan pembagian kelas berdasarkan multiple intelligences di MIM PK Kartasura. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dengan triangulasi. Data dianalisis secara interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Managemen sistem penerimaan sisiwa baru MIM PK Kartasura menggunakan sistem promosi dengan alur perencanaan, pelaksanaan promosi, pendaftaran, tes kelas SME, riset MIR, dan MOS. 2) Pembagaian kelas berdasakan teori multiple intelligences menggunakan tes untuk kelas SME dan riset MIR. 3) Hambatan managemen sistem penerimaan siswa baru adalah kesalahan dalam memasukkan data, orang tua tidak menyebutkan nomer urut anak dalam daftar ulang, dan penyediaan tempat. Sedangkan hambatan pembagian kelas anak adalah orang tua datang tidak sesuai jadwal, anak malu dan takut, orang tua menyita waktu saat wawancara. 4) Solusi untuk hambatan manajemen sistem penerimaan siswa baru adalah pemberian catatancatatan yang dapat membantu panitia untuk mengetahui masalah, pemberiaan tempat khusus untuk wadah alat-alat dari kegiatan PSB, serta meningkatakan koordinasi dan kontrol dari panitia. Sedangkan untuk pembagian kelas adalah konfirmasi dan memberi pemberitahuan kepada orang tua menjelang MIR, pemberian wadah untuk orang tua bertanya dan tim MIR bersikap ramah.Tinjauan studi Penelitan Wisdom Kwami Takramah dan Wisdom Kwasi Atiwoto, 2015. University of Health Ghana, American Journal of Software Engineering and Applications, dalam American Journal of Software Engineering and Applications yang berjudul “Student Database System for Higher Education: A Case Study at School of Public Health”. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menerima proses dan menghasilkan laporan akurat dan setiap pengguna dapat mengakses sistem pada internet dengan fasilitas yang disediakan dan juga dimaksudkan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna, konsisten, dan tepat waktu data serta informasi yang efisien dengan mengubah proses kertas ke bentuk elektronik. Sistem ini dikembangkan menggunakan teknologi seperti PHP, HTML, CSS dan MySQL, PHP, HTML dan CSS digunakan untuk membangun user interface dan database yang dibangun menggunakan MySQL. Sistem ini bebas dari kesalahan dan sangat efisien dan kurang memakan waktu karena perawatan yang diambil untuk mengembangkannya.
  11. [41]
  12. Tinjauan studi Penelitian yang dilakukan oleh Benny Nur Apriliansyah (2018) dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMK Al Amanah Pasar Kemis Kabupaten Tangerang”. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem penerimaan siswa baru berbasis website, membantu calon siswa baru untuk mempermudah dalam memperoleh informasi tentang pendaftaran siswa baru. Pengolahan data penerimaan siswa baru di SMK Al Amanah Pasar Kemis masih dilakukan secara Manual yaitu calon pendaftar harus datang langsung ke sekolah pendaftaran kemudian mengisi formulir pendaftaran kemudian data-data pendaftaran dicatat pada buku-buku dan pembuatan laporan juga menggunakan rekap sehingga sering terjadinya hilangnya arsip dan waktu yang digunakan untuk membuat laporan memerlukan waktu yang sangat lama. Metode penelitian yang digunakan adalah pustaka, observasi, analisis, perancangan, uji coba dan implementasi. Sistem informasi penerimaan siswa baru ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP serta memanfaatkan database MySQL sebagai database server. Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web yang memiliki kemampuan memberikan kemudahan bagi orang tua calon siswa baru untuk memperoleh semua informasi tentang penerimaan siswa baru dan melakukan proses pendaftaran online.
  13. Tinjauan studi Penelitian yang dilakukan oleh Asma Fadillah (2017) dengan judul “Strategi Promosi Penerimaan Siswa Baru Di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Tahun Pelajaran 2017/2018” Bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan strategi promosi penerimaan siswa baru di SD Muh. Alam Surya Mentari tahun pelajaran 2017/2018, (2) Mendeskripsikan hambatan strategi promosi penerimaan siswa baru di SD Muh. Alam Surya Mentari tahun pelajaran 2017/2018, (3) Mendeskripsikan solusi hambatan strategi promosi penerimaan siswa baru di SD Muh. Alam Surya Mentari tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan strategi promosi penerimaan siswa baru dilakukan melalui website, buku panduan sekolah, brosur, kotak suara, dekorasi bagian dalam sekolah, alat tulis sekolah, seragam, pemaparan program ke TK mengundang TK, sosialisasi, spanduk. Promosi melalui spanduk belum dapat mejangkau seluruh kota hal itu diatasi dengan pemaparan program ke TK-TK, mengundang outbond, memasang spanduk dan memberikan brosur. Hambatan berikutnya ketika ada siswa yang masuk kuota batal mendaftar tanpa pemberitahuan ke sekolah hal itu diatasi dengan memberikan batas waktu mendaftar, menambah tujuan sosialisasi ke TK, mengundang TK.
  14. [42]
  15. Penelitian yang dilakukan oleh Gloria O. Oyovwe-Tinuoye, Saturay U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu dalam Open Acces Library Journal Vol. 2 No.11 (2015) This research tittle is “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. The need to rejuvenate public library services in Delta State for national development. Using descriptive research design. The study included sixteen communicities where public libraries were establised using purposive sampling methods to select 480 respondents and a total of 42 library staff. Instruments used for data collection are questionnaires and observations through personal visits by researchers. This paper highlights the current situation of public libraries in Delta State of Nigeria that is associated with a lack of government financial support for the development of public libraries, irregular power supplies and inadequate manpower. It hereby recommends that adequate personnel, funds, infrastucture development in the aspect of good strurtural building, facilities and regular electricity supply in accordance with public libraries to proote national development should be provided.
  16. [43]
  17. Tinjauan studi dari Penelitian yang dilakukan oleh Gloria O. Oyovwe-Tinuoye, Saturay U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu dalam Open Acces Library Journal Vol. 2 No.11 (2015) This research tittle is “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. The need to rejuvenate public library services in Delta State for national development. Using descriptive research design. The study included sixteen communicities where public libraries were establised using purposive sampling methods to select 480 respondents and a total of 42 library staff. Instruments used for data collection are questionnaires and observations through personal visits by researchers. This paper highlights the current situation of public libraries in Delta State of Nigeria that is associated with a lack of government financial support for the development of public libraries, irregular power supplies and inadequate manpower. It hereby recommends that adequate personnel, funds, infrastucture development in the aspect of good strurtural building, facilities and regular electricity supply in accordance with public libraries to proote national development should be provided.
  18. [44]

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Sekolah

SMK Pena Nusantara merupakan salah satu sekolah kejuruan favorit di Kota Tangerang yang terletak di Kecamatan cibadak, tepatnya di Jl raya serang no.100, Cibadak, Cikupa Tangerang. Dalam perkembangannya sekolah sangat komitmen dengan perubahan dan peningkatan mutu.

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMK Pena Nusantara. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui:

  1. Kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik. Pengembangan diri bagi peserta didik SMK Pena Nusantara terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
  2. Kegiatan Pengembangan Pribadi dan Kreatifitas siswa dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler, yang mencakup Kegiatan
  3. Keagamaan: Rohani Islam/ Rohis , DKM
  4. Keolahragaan: Sepak Bola, bola basket, bola voli, karate/Pencak Silat.
  5. Kepemimpinan : Latihan Dasar Kepeminpinan Siswa/LDKS, Paskibra , Palang Merah Remaja / PMR, Pramuka.
  6. Seni Budaya .
  7. Pencinta Alam, Kelompok Ilmiah Remaja, Kelompok Majalah Dinding, Bulletin dll.

Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK Pena Nusantara. Segala aktifitas peserta didik yang berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler dibawah pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah ditugaskan oleh Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan sekolah.

Sejarah Singkat SMK PENA NUSANTARA

SMK Pena Nusantara berdiri pada tahun 2015, dibawah naungan Yayasan Pendidikan Daffa Dhiya Ulhaq Banten. Awal Kegiatan belajar mengajar (KBM) Tahun Pelajaran 2015/2016, Jumlah siswa yang mendaftar di SMK Pena Nus antara berjumlah 10 orang.

Setelah mendapatkan siswa, dalam proses verifikasi dari dinas pendidikan kabupaten dan provinsi. Dari hasil verifikasi, SMK Pena Nusantara mendapatkan penilaian sekolah baru Terbaik ke-2 se-provinsi Banten. Dari aspek penilaian Pengajar yang aktif 8 orang dan sarana prasarana yang sangat mendukung untuk kegiatan belajar siswa.

SMK Pena Nusantara memiliki dua jurusan yaitu :

  1. Multimedia
  2. Administrasi Perkantoran

Untuk peningkatan Kualitas maupun Kuantitas baik dalam pengetahuan, keterampilan dan pengembangan skill para siswa/i. Pada tahun 2016 SMK Pena Nusantara bekerjasama dengan perusahaan Vision Mobile Developer (VMD).

VISI DAN MISI SMK PENA NUSANTARA CIKUPA

  1. VISI
  2. “Pada tahun 2019, menjadi sekolah Unggulan berstandar Internasional, menghasilkan lulusan yang memiliki IMTAQ, IPTEK, Kompetitif, berkarakter bangsa dan berwawasan Lingkungan”.

  3. MISI
    1. Membentuk Siswa/i yang berahlak mulia
    2. Meningkatkan kompetensi Siswa/i yang siap memasuki dunia kerja di pasar Internasional
    3. Membentuk Siswa/i yang selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini
    4. Membentuk Siswa/i yang aktif dalam pelestarian lingkungan
    5. Membentuk tamatan yang memiliki kecakapan hidup untuk membuka usaha mandiri
    6. Meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga kerja kependidikan yang bersetifikat LSP
    7. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal
    8. Meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kepuasan pelanggan

TUJUAN SMK PENA NUSANTARA CIKUPA

  1. Menghasilkan lulusan yang relkigius, jujur, disiplin, bertanggung jawab, toleransi, gotong-royong, santun dan percaya diri.
  2. Melaksanakan pelajaran sesuai dengan standar pendidikan Internasional.
  3. Menghasilkan lulusn yang memanfaatkan teknologi informasi.
  4. Menghasilkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan.
  5. Menghasilkan lulusan berjiwa wirausaha.
  6. Menjadikan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.
  7. Menjadikan sarana prasaranayang menunjang proses pembelajaran.
  8. Menjadikan lembaga pendidikan kejuruan yang professional.

Struktur Organisasi Sekolah

Dalam pencapaian tujuan sekolah baik secara umum maupun secara khusus SMK Pena Nusantara didukung dengan struktur organisasi yang jelas sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya.

Organisasi yang dibuat dapat menunjang kebijakan tersebut dapat dilihat dari gambar, sebagai berikut :

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

Tabel 3.1 Struktur Organisasi SMK Pena Nusantara

Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Dinas.
  2. Dinas pendidikan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dibidang pendidikan berdasarkan asas otonomi san pemerintahan.

  3. Pengawas
  4. Pengawas adalah seorang yang melaukan penilaian dan pembinaan dalam melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial.

  5. Kepala Sekolah
  6. Kepala sekolah adalah orang yang berwenang memberikan keputusan-keputusan dalam segala hal diantaranya adalah memeriksa dan meninjau jalannya kegiatan, memberikan bimbingan dan arahan kepada bawahannya. Beliau juga bertanggung jawab dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya.

  7. Komite Sekolah
  8. Komite sekolah adalah orang yang bertanggung jawab dalam memberikan dukungan (supporting) dan membantu memenuhi kebutuhan sekolah, serta memberi pertimbangandalam pengambilan keputusan.

  9. Kepala Tata Usaha
  10. Tata usaha adalah orang yang bertanggung jawab atas tugas-tugas dan ketatausahaan seperti melaksanakan kegiatan administrasi sekolah, mengisi data siswa baru kedalam buku inguk, dan mengetik surat menyurat bisa juga menjadi panitia penerimaan siswa baru.

  11. Urusan Wakil Humas
  12. Wakil urusan humas adalah orang yang bertanggung jawab dari sekolah untuk bekerjasama dengan instansi-instansi pemerintah atau swasta.

  13. Wakil Urusan Sarana Prasarana
  14. Wakil urusan sarana prasarana adalah orang yang bertanggung jawab atas sarana dan prasarana yang ada disekolah dengan cara memanfaatkan, merawat, memperbaiki saransa yang ada.

  15. Wakil Urusan Kurikulum
  16. Wakil urusan kurikulum adalah orang yang bertanggung jawab atas kurikulum pendidikan yang dikeluarkan pemerintah dan disesuaikan dengan pendidikan ajaran baru, menyusun tugas pembagian mengajar, dan menyusun jadwal pelajaran.

  17. Wakil Urusan Kesiswaan
  18. Wakil urusan kesiswaan adalah orang yang bertanggung jawab dalam urusan kesiswaan, mengatur program untuk mengisi waktu untuk membina terlaksananya tata tertib sekolah.

  19. Kordinator BP/BK
  20. Kordinator BP/BK sekolah adalah orang yang bertugas mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh anak didik tentang kesulitan belajar, dan memberikan bimbingan belajar serta melaksanakan dan menyusun program bimbingan dan konseling.

  21. Guru Bidang Studi
  22. Guru bidang studi adalah orang yang bertugas mengajar sesuai dengan mata pelajaran yang dikuasai dan menentukan SKBM sekaligus memberikan penilaian terhadap masing-masing siswa.

  23. Wali Kelas
  24. Wali kelas adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengolahan kelas, keadaan anak didik, melakukan penilaian terhadap prilaku anak didik dan mengambil tindakan bila dianggap perlu.

  25. Guru Extrakurikuler
  26. Guru adalah orang yang membina dalam melakukan pengawasan kegiatan ekstrakulikuler.

  27. Siswa
  28. Siswa adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil yang diperoleh dalam mengikuti pelajaran serta mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan sekolah.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Pada proses ini calon siswa datang langsung ke SMK Pena Nusantara untuk mengecek pendaftaran siswa baru. Calon Siswa akan membeli formulir dan menerima Bukti Pendaftaran Formulir. Setelah itu para calon siswa harus mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dengan melampirkan dokumen persyaratan siswa baru yang dibutuhkan lalu menyerahkannya kepada bagian Pendaftaran Siswa Baru.

Syarat-syarat pendaftaran:

  1. Mengisi formulir yang tersedia di SMK Pena Nusantara
  2. Fotocopy KTP Orang Tua.
  3. Fotocopy Akte Kelahiran
  4. Fotocopy Akte Kartu Keluarga
  5. Fotocopy Halaman identitas siswa di buku raport
  6. Fotocopy Ijazah SMP/MTs (yang dilegalisir), Fotocopy SKHUN SMP/MTs.
  7. Pas Foto Siswa dan Orang Tua 3x4

Berkas yg diperlukan masing-masing 2 lembarTahap selanjutnya calon siswa akan menerima surat persetujuan masuk sekolah yang berisi perjanjian mengenai pembayaran uang pangkal. Setelah calon siswa membayar uang pangkal sekolah (pembayaran boleh dicicil berdasarkan surat persetujuan masuk sekolah) maka calon siswa akan menerima bukti pembayaran berupa kwitansi. Selanjutnya calon siswa sudah resmi menjadi siswa aktif di SMK Pena Nusantara Untuk Administrasi membuat hasil data calon siswa yang akan di serahkan kepada Bendahara untuk disetujui dan diberikan kepada Kepala Sekolah Sebagai Laporan.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Dibawah ini Untuk menganalisis sistem yang berjalan, penelitian ini menggunakan program Visual Paradigm for Unified Modeling Language (UML) 6.4 Enterprice Edition untuk menggambarkan Use Case diagram, Activity diagram dan Sequence diagram.

usecase diagram, activity diagram dan sequence diagram adalah sebagai berikut :

  1. Use Case Diagram
  2. Sebuah Use Case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.Use Case diagram menggamarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem dan bukan “bagaimana”.

    Gambar 3.1. Use Case Diagram keluar Pendaftaran

    Berdasarkan gambar 3.1. Use Case Diagram sistem yang berjalan diatas terdapat :

    1. 1(satu) sistem yang mencangkup seluruh sistem pendaftaran
    2. 5 (dua) actor yang melakukan kegiatan, diantaranya : Calon Siswa, zztata Usaha, Administrasi, Bendahara dan Kepala Sekolah
    3. 7 (Sembilan) use case, diantaranya : cek pendaftran, input pendaftaran, menerima Pendaftaran, isis pembayaran, membuat laporan dan memberikan laporan.
  3. Activity Diagram
  4. Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, bagaimana mereka berakhir

    Berikut merupakan Activity diagram sistem persediaan yang sedang berjalan :

    Gambar 3.2. Activity Diagram pendaftran siswa baru

    Berdasarkan gambar 3.2. Activity Diagram sistem yang berjalan diatas terdapat :

    1. Initial node, objek yang diawali
    2. 10 (sepuluh) action state, diantaranya : isi pendaftaran, menerima pendaftaran, cek pendafftaran, terima kwitansi, melakukan pembayaran dan memberikan laporan
    3. 1 (satu) decision node
    4. Final State, objek yang diakhiri
  5. Sequence Diagram
  6. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam sistem pembelajaran yang berjalan saat ini.

    Gambar 3.3. Sequence Diagram Pendaftran Siswa Baru

    Berdasarkan gambar 3.3. Squence Diagram sistem yang berjalan terdapat :

    1. 4 (empat) Actor yang melakukan kegiatan, yaitu calon siswa, tata usaha, bendahara dan kepala sekolah.
    2. 10 (sepuluh) message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
    3. 5 (lima) LifeLine mengidentifikasi kehadiran objek pada saat terakhir/ akhir waktu

Analisis Dan Perancangan

Analisis SWOT

Untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakananalisis terhadap sistem yang sedang berjalan untuk menemukan faktor -faktor yang berpengaruh terhadap kelemahan dan kekuatan sistem sehingga sistem baru dapat mengatasi kelemahan tersebut. Faktor-faktor yang terdapat pada analisis SWOT dapat berupa Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses) ,Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat).

  1. Faktor Internal
    1. Strength (kekuatan)
      • Kerapihan dalam pembuatan laporan
      • Sudah berpengalaman menerima pendaftaran siswa baru
    2. Weakness (kelemahan)
      • Pengisian formulir pendaftaran salah
      • Pembuatan laporan masih manual
  2. Faktor Eksternal
    1. Opportunity (peluang)
      • Dibutuhkannya suatu sistem yang mengontrol dan menangani data pendaftaran yang efisien dan realtime.
      • Pernerimaan siswa baru meningkat sesuai kebutuhan.
    2. Treath (ancaman)
      • Lamanya proses pendaftaran dan pembayaran

Metode Analisa Data

Analisa Permasalahan

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, Sistem Pada SMK Pena Nusantara yang sedang berjalan adalah belum adanya sistem terkomputerisasi. Pengolahan data yang masih manual dalam bentuk control card dan disimpan di rak-rak .hal ini mengakibatkan pengolahan data yang kurang efektif dan efisien oleh karena itu diperlukan perancangan sistem agar sistem menjadi terkomputerisasi sehingga akan diperoleh sistem yang cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan.

Analisa Kontrol

Pada proses pendaftaran siswa baru perlu ditingkatkan kembali sistem yang lebih baik lagi supaya kinerja dapat berjalan secara maksimal karena masih ditemukan kendala yang menghambat kegiatan seperti data kurang tersimpan dengan rapi sehingga petugas membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menemukan data yang diinginkan.

Sedangkan pengontrolan pada sistem yang sedang berjalan dirasakan masih memiliki kekurangan dikarenakan sistem pengolahan yang digunakan belum terintegrasi dengan baik.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa Masukan, Analisa Proses dan Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan
  2. Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran

    Fungsi : Sebagai data untuk lamaran

    Sumber : Calon Siswa.

    Tujuan : Bagian Tata Usaha

    Media : Kertas.

    Frekuensi : Setiap terjadi pendaftaran.

    Format : Lampiran A-1.

  3. Analisa Proses
  4. Nama Modul (Proses) : Sistem Pendafatran

    Masukan : Formulir Pendaftaran

    Keluaran : Kwitansi

    Media : Kertas

    Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan siswa baru.

  5. Analisa Keluaran
  6. Nama Dokumen : Laporan Siswa Baru

    Fungsi : Bukti penerimaan siswa baru

    Sumber : Bagian Tata Usaha

    Tujuan : Kepala Sekolah

    Media : Kertas

    Frekuensi : Setiap ada siswa baru

    Format : Lampiran A-3

Konfigurasi Sistem yang Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : intel Core i3-2100 CPU @ 3.1 Ghz
  2. Monitor : Samsung LG 17”

    Mouse : Logitech USB

    Keyboard : Logitech USB

    RAM : 2 GB

    Hardisk : 500 GB.

    Printer : Epson.

Spesifikasi Software

  1. Windows 7 Ultimate
  2. Microsoft Office 2017
  3. Apache (Xampp)
  4. MySQL (Xampp)
  5. PHP
  6. Notepad ++

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Sistem Penerimaan Bahan baku pada SMK Pena Nusantara masih berupa aplikasi Ms.Excel yang masih memerlukan waktu yang cukup lama pada saat penginputan data tersebut tidak lengkap dan Penyimpanan data masih berupa arsip sehingga sering terjadi hilangnya data pada saat dibutuhkan.

Berdasarkan dari analisis yang dilakukan penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem yang sedang berjalan saat ini di SMK Pena Nusantara belum berjalan dengan baik karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses penginputan data siswa baru.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah meneliti dan mengamati permasalahan yang ada pada sistem yang sedang berjalan, supaya memudahkan proses pendaftaran siswa baru maka diperlukan sistem yang lebih terkomputerisasi yaitu berbasis web atau e- reqistration karena dengan adanya sistem informasi penerimaan siswa Berbasis Web atau e- reqistration sekolah dapat mengolah data pendaftaran ,pembayaran siswa, data siswa baru dalam suatu database sehingga data bahan baku tidak menumpuk dalam filing cabinet.

Adapun alternatif pemecahan masalah yang penulis usulkan adalah:

  1. Perlu membangun aplikasi sistem informasi persediaan berbasis Web atau e- reqistration sehingga proses pendaftaran dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.
  2. Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis web dimanapun kapanpun tanpa harus melakukan penginstalan.
  3. Dapat dijalankan di sistem operasi manapun, Tidak perduli apakah kita menggunakan linux atau windows.
  4. Aplikasi berbasis web juga dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser dan akses internet.
  5. Dapat diakses lewat banyak media seperti: komputer dan handphone yang sudah sesuai dengan standard WAP.
  6. Aplikasi berbasis web tidak perlu menggunakan spesifikasi komputer yang tinggi.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data di lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M = Mandatory (yang diinginkan)

D = Desirable (diperlukan)

I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah elisitasi tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut :

Tabel 3.4 Elitasi Tahap III

Keterangan :

T : Technical L : Low=mudah

O : Operational M : Middle=sedang

E  : Economic H  : High=sulit

Final Draft Elisitasi

Final elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 14 requirement final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah dalam membuat suatu sistem pengontrolannya. Berikut lampirkan Gambar Final Elisitasi :

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Untuk Usulan

Rancangan sistem yang di usulkan akan di jelaskan ke dalam sebuah bentuk diagram, dimana dalam pembuatan diagram tersebut penulis menggunakan program Unified Modelling Language (UML). Berikut gambaran dari Use Case Diagram dan Activity Diagram yang digunakan oleh penulis untuk mengkomunikasikan rancangan sistem kepada user.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, bukan “bagaimana” sebuah sistem bekerja. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.

Gambar 4.1 Use Case Diagram Calon Siswa Yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan terdapat :

  1. (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem E-Pendaftaran pada SMK Pena Nusantara.
  2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Administrasi.
  3. Ada 13 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

Berdasarkan Usecase Diagram berikut penjelasan scenario yang diusulkan:

  1. Usecase : Menu Home
  2. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Masuk ke halaman home

  3. Usecase : Menu Profile
  4. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Masuk ke halaman Profile

  5. Usecase : Menu Jurusan
  6. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Masuk ke halaman Jurusan

  7. Usecase : Menu Informasi
  8. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Masuk ke halaman Informasi

  9. Usecase : Menu Fasilitas
  10. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Masuk ke halaman Fasilitas

  11. Usecase : Menu Login
  12. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Masuk ke halaman login, input user name dan password.

  13. Usecase : Pendaftaran Akun
  14. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Administrasi dapat menambah Data Akun

  15. Usecase : Pendaftaran Informasi Siswa
  16. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Administrasi dapat menambah, Informasi Siswa.

  17. Usecase : Pendaftaran Data Orang Tua
  18. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Administrasi dapat menambah ata Orang Tua.

  19. Usecase : Menu Upload Kartu Keluarga
  20. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Administrasi dapat menambah, mencari, mengubah dan menghapus data Kartu Keluarga

  21. Usecase : Menu Upload Foto
  22. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Administrasi dapat menambah, mencari, mengubah dan menghapus data Foto.

  23. Usecase : Menu Upload Akte
  24. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Administrasi dapat menambah, mencari, mengubah dan menghapus data Akte

  25. Usecase : Menu Upload Ijazah
  26. Actor : Calon Siswa

    Skenario : Administrasi dapat menambah, mencari, mengubah dan menghapus data Ijazah.

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan terdapat :

  1. (satu) sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem E-Pendaftaran pada SMK Bhakti Anindya.
  2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Administrasi.
  3. Ada 7 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut..

Berdasarkan Usecase Diagram berikut penjelasan scenario yang diusulkan:

  1. Usecase : Menu Login
  2. Actor : Administrasi

    Skenario : Masuk ke halaman login, input user name dan password.

  3. Usecase : Administrasi
  4. Actor : Administrasi

    Skenario : Administrasi dapat menambah, mencari, mengubah dan Menghapus data calon siswa.

  5. Usecase : Menu Siswa
  6. Actor : Administrasi

    Skenario : Administrasi dapat menambah, mencari, mengubah dan menghapus data siswa.

  7. Usecase : Menu Upload KK & Akte
  8. Actor : Administrasi

    Skenario : Administrasi dapat memverifikasi hasil upload

  9. Usecase : Menu Upload Ijazah & Foto
  10. Actor : Administrasi

    Skenario : Administrasi dapat memverifikasi hasil upload

  11. Usecase : Menu Laporan
  12. Actor : Administrasi / Kepala Sekolah

    Skenario : Administrasi dapat menampilkan laporan.

  13. Usecase : Sign Out
  14. Actor : Administrasi / Siswa / Kepala Sekolah

    Skenario : Admin Gudang dapat mengakhiri program melalui menu logout.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang berjalan, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu, activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Gambar 4.2. Activity Diagram Pendaftaran Calon siswa

Gambar 4.3. Activity Diagram Upload Kartu Keluarga

Gambar 4.4. Activity Diagram Upload Foto Keluarga

Gambar 4.5. Activity Diagram Verifikasi Siswa

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

  1. Sequence Diagram Login
  2. Gambar 4.6 Activity Diagram yang Diusulkan Sistem

    Berdasarkan Gambar 4.6 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan terdapat :

    1. (satu) Initial Node, objek yang diawali dari memulai akses sistem e-inventory.
    2. 3 life line antar muka yang saling berinteraksi
    3. 7 message yang terhubung.
  3. Sequence Diagram Calon Siswa
  4. Gambar 4.7 Activity Diagram yang Diusulkan Sistem

    Berdasarkan Gambar 4.7 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan terdapat :

    1. (satu) Initial Node, objek yang diawali dari memulai akses sistem e-Pendaftaran.
    2. 3 life line antar muka yang saling berinteraksi
    3. Ada 7 action yang terhubung.
  5. Sequence Diagram Upload Kartu Keluarga dan Akte
  6. Gambar 4.8 Activity Diagram yang Diusulkan Sistem

    Berdasarkan Gambar 4.8 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan terdapat :

    1. (satu) Initial Node, objek yang diawali dari memulai akses sistem e- Pendaftaran.
    2. 3 life line antar muka yang saling berinteraksi
  7. Sequence Diagram Upload Ijazah dan Foto
  8. Gambar 4.9 Activity Diagram yang Diusulkan Sistem

    Berdasarkan Gambar 4.9 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan terdapat :

    1. (satu) Initial Node, objek yang diawali dari memulai akses sistem e- Pendaftaran.
    2. 3 life line antar muka yang saling berinteraksi
  9. Sequence Diagram Verifikasi
  10. Gambar 4.10 Activity Diagram yang Diusulkan Sistem

    Berdasarkan Gambar 4.10 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan terdapat :

    1. (satu) Initial Node, objek yang diawali dari memulai akses sistem e- Pendaftaran.
    2. 3 life line antar muka yang saling berinteraksi
  11. Sequence Diagram Laporan
  12. Gambar 4.11 Activity Diagram yang Diusulkan Sistem

    Berdasarkan Gambar 4.11 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan terdapat :

    1. (satu) Initial Node, objek yang diawali dari memulai akses sistem e-inventory.
    2. 6 life line antar muka yang saling berinteraksi
    3. Ada 7 action yang terhubung

Class Diagram yang Diusulkan

Class diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan himpunan kelas - kelas, antarmuka - antarmuka, kolaborasi - kolaborasi dan relasi relasi antar obyek.

Gambar 4.12 Class Diagram Sistem e-pemesanan

Berdasarkan gambar 4.12 Class Diagram diatas terdapat :

  1. 3 (enam) class, himpunan dari objek-objek yang berbagai atribut serta operasi yang sama diantaranya tabel barang, supplier, karyawan, barang masuk, barang keluar dan retur.
  2. 2 (lima) multiciply, hubungan antar objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

Rancangan Basis Data

Spesifikasi Basis Data

Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

  1. File User
  2. Nama File : akun

    isi : Id,email,password,nama_admin,role_user,id_user

    Primary key : Id

    Panjang record : 135

    Tabel IV.1 Spesifiksi File Tabel Akun

  3. File Calon Siswa
  4. Nama File : calon_siswa

    isi : Id, nama, nama_panggilan, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, anak_ke, jumlah_saudara, di_jakarta_ikut, nama_ayah, tempat_lahir_ayah, tanggal_lahir_ayah, pendidikan_terakhir_ayah, pekerjaan_ayah, agama_ayah, nama_ibu, tempat_lahir_ibu, tanggal_lahir_ibu, pendidikan_terakhir_ibu, pekerjaan_ibu, agama_ibu, telp, upload_akte, upload_kartu_keluarga, foto_anak, foto_keluarga

    Primary key : Id

    Panjang record : 787

    Tabel IV.2 Spesifiksi File Tabel Calon Siswa


  5. File Siswa
  6. Nama File : siswa

    isi : nis, nama, nama_panggilan, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, anak_ke, jumlah_saudara, di_jakarta_ikut, nama_ayah, tempat_lahir_ayah, tanggal_lahir_ayah, pendidikan_terakhir_ayah, pekerjaan_ayah, agama_ayah, nama_ibu, tempat_lahir_ibu, tanggal_lahir_ibu, pendidikan_terakhir_ibu, pekerjaan_ibu, agama_ibu, telp, upload_akte, upload_kartu_keluarga, foto_anak, foto_keluarga

    Primary key : nis

    Panjang record : 799

    Tabel IV.3 Spesifiksi File Tabel Supplier

Rancangan Prototype

Prototype Halaman Login

Gambar 4.13 Prototype Halaman Login

Keterangan :

Tampilan halaman login dashboard akan muncul ketika user mengunjungi halaman dashboard.

Prototype Halaman Home

Gambar 4.14 Prototype Halaman Home

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika user membuka halaman website.

Prototype Halaman Form Calon Siswa

Gambar 4.15 Prototype Halaman Form Calon Siswa

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika calon siswa melakukan pendaftaran.

Rancangan Program

Gambar 4.16 Tampilan Halaman Login

Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Utama

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika Admin sudah melakukan login pada halaman dashboard.

Tampilan Halaman User

Gambar 4.18 Tampilan Halaman User

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika Admin sudah melakukan login pada halaman dashboard.

Tampilan Halaman Syarat

Gambar 4.19 Tampilan Halaman Syarat

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika Admin sudah melakukan login pada halaman dashboard.

Tampilan Menu Halaman Konfirmasi

Gambar 4.20 Tampilan Halaman Konfirmasi

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika Admin sudah melakukan login pada halaman dashboard.

Tampilan Halaman Laporan

Gambar 4.21 Tampilan Halaman Laporan

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika Admin sudah melakukan login pada halaman dashboard.

Tampilan Halaman Home Index

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Index

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika pengunjung membuka halaman utama.

Tampilan Halaman Profile

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Profile

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika pengunjung membuka halaman profile.

Tampilan Halaman Jurusan

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Jurusan

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika pengunjung membuka halaman jurusan.

Tampilan Halaman Informasi

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Informasi

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika pengunjung membuka halaman Informasi.

Tampilan Halaman Fasilitas

Gambar 4.24 Tampilan Halaman Fasilitas

Keterangan :

Tampilan diatas akan muncul jika pengunjung membuka halaman fasilitas.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

  1. Processor : Intel ® Pentium ® CPU 6630
  2. Monitor : LCD Monitor 19”
  3. Mouse : Standar
  4. Keyboard : Standar
  5. RAM : 2 GB
  6. Harddisk : 500 GB HDD
  7. Printer : Catrid

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

  1. Windows 10
  2. Visual Paradigm for UML 11.2 Community Edition
  3. DatabaseServer : MySQL
  4. Microsoft Office 2010
  5. XAMPP v3.2.1
  6. Adobe Dreamweaver CS6
  7. Internet Browser: Google Chrome

Hak Akses

Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :

  1. Administrasi
  2. Kepala Sekolah
  3. Administrator

Blackbox Testing

Untuk tahap pengujian, penulis menggunakan metode blackbox testing, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah di tes, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.

Testing Blackbox pada menu registrasi akun halaman pelamar

Tabel 4.4 Testing Blackbox pada menu login

Testing Blackbox pada Pendaftaran

Tabel 4.5 Testing Blackbox pada menu Pendaftaran

Estimasi Biaya

Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan target yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperkirakan sebagai berikut:

Tabel 4.16 Estimasi Biaya

Rancangan Waktu

Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut.

Tabel 4.17 Rancangan Waktu

BAB V

PENUTUP

Setelah melalui beberapa tahap perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada Smk Pena Nusantara, penulis mencoba membuat menyimpulkan dan mengajukan beberapa saran-saran yang berhubungan dengan pemgembangan sistem ketahap selanjutnya agar dapat terus berkebang dalam memenuhi fasilitas pelayanan yang baik.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil permbahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

  1. Dengan sistem penerimaan siswa baru yang dilakukan secara online maka calon siswa tidak harus menunggu cetakan surat edaran dan formulir dari sekolah.
  2. Dengan sistem penerimaan siswa baru ini calon siswa tidak harus memastikan pengumuman dan jadwal dengan datang langsung ke sekolah melainkan dengan mengakses aplikasi web sistem penerimaan siswa baru online.
  3. Dengan sistem penerimaan siswa baru ini calon siswa tidak harus datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran dan pembayaran melainkan dengan mengakses aplikasi web sistem penerimaan siswa baru online dengan mengisi form dan lampiran yang tersedia dalam aplikasi.
  4. Dengan sistem penerimaan siswa baru ini jika pihak sekolah maupun calon siswa membutuhkan berkas berupa lampiran atau formulir, tidak perlu mencari ditumpukkan melainkan hanya mengunduh didalam aplikasi.
  5. Dengan dibangunnya sistem informasi penerimaan siswa baru ini diharapkan mengurangi antrian saat melakukan pendaftaran dan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pihak sekolah, calon siswa serta seluruh mitra kerja yang bersangkutan dalam sistem.

Saran

Dengan perkembangan sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web pada SMK Pena Nusantara berikut dibawah ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk peneliti atau pengembang sistem selanjutnya, yang diataranya:

  1. Untuk pengembangan sistem informasi penerimaan siswa baru diharpkan untuk mengembangkan design web agar lebih menarik dari yang telah dibangun.
  2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan sistem informasi penerimaan siswa baru ini bukan hanya dalam penerimaan siswa saja melainkan dalam pembagian kelas.
  3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan sistem penerimaan siswa baru ini tidak hanya diakses oleh bagian admin saja namun untuk guru dan staff sekolah sesuai bagiannya.
  4. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan sistem penerimaan siswa baru ini tidak hanya dalam penerimaan saja.

Daftar Pustaka

  1. 1,0 1,1 1,2 Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1-Februari 2016
  2. Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
  3. 3,0 3,1 Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
  4. Amalya, M. D. (2014). APLIKASI REKAPITULASI ELEKTRONIK ABSENSI GURU & PEGAWAI. SENTIKA, ISSN: 2089-9813.
  5. Sulistyo, A. (2017). EVALUASI PROGRAM BUDAYA MEMBACA DI SEKOLAH. jurnal kelola, ISSN 2549-9661. Volume: 4, No. 1.
  6. 6,0 6,1 Irviani, R. d. (2017). aplikasi perpustakaan pada SMAN 1 kelumbayan barat menggunakan Visual basic. Jurnal TAM (technology acceptance model), vol 8 no 1. p-ISSN : 2339-1103 e-ISSN : 2579-4221.
  7. Maimunah, Supra dan Anwar. 2017. Rancang Bangun Sistem SMS Gateway Sebagai Fasilitas Permohonan Cuti Karyawan. Tangerang: Jurnal CERITA.Vol. 3, No. 1, ISSN: 2461-1417.
  8. Indah Fitri Astuti dan Asty Febriani 2014. SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAHMENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB(STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA). Jurnal Informatika Mulawarman. Vol. 9 No. 2
  9. Riad Sahara dan Lianawati 2016. Rancang Bangun Sistem InformasiAkademik dan Penerimaan Siswa Baru (Studi Kasus Pada SMK Jakarta 1). Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017. ISSN 1979-5254.
  10. Tiara, K., & Nurhaeni, T. (2016). Penerapan Viewboard GO+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa. Technomedia Journal, 1(1), 65-77
  11. 11,0 11,1 Maimunah dkk. 2017. “Aplikasi Sistem Order Online Berbasis Mobile Android Pada Outlet Pizza Hut Delivery”. Jurnal SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE Vol 5 No 1.
  12. Dewi Immaniar, Iswahyudi, Wahyu Setiono. 2015.Potensi Perancangan Web Responsive Sebagai Media Komunikasi Visual. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, ISSN: 1978-8282 Vol. 9, No. 2, Januari 2016. 135.
  13. Pattianakotta, Ade, Alicia A.E., Sinsuw, Arie S.M., dan Lumenta ST. 2015. Sistem Informasi Arsip Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado. ISSN: 2301-8402. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer Vol.4 No.7-2015. http://ejournal.unsrat.ac.id/. Diakses pada 24 Maret 2017.
  14. 14,0 14,1 Maria, Sinta. 2018. “Perancangan aplikasi CRM Reservasi Kamar Berbasis Web Pada Hotel Mariani”. Jurnal Intra-Tech Vol 2 No 1.
  15. Rahayu, Sri, Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN: 1978-8282. Vol.9 No.1- September 2015.
  16. Wijayanti, Esa. 2014. ”Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang” .STMIK Raharja. Tangerang.
  17. Waspodo, Bayu. 2015. Sistem Informasi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dan Peruntukan Penggunaan Tanah Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Informasi Vol.8 No.2-Oktober 2015. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
  18. Shalahuddin, M Dan Rosa A.S. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
  19. Fahlevi, Bani, Pramuko Aji, Wawa Wikusna. 2018. “Aplikasi Media Interaksi Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Lombok Utara Berbasis Android”. E-Proceeding of Applied Science Vol 4 No 1.
  20. Husain, Ahmad. 2018. Analisis Data Lifting Migas Menggunakan Metode C4.5 Pada Asosiasi Daerah Penghasil Migas. Jurnal String Vol. 2 No.3 April 2018. http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/STRING/article/view/2442/1829. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.
  21. Sari, Ita Purnama dan Erik Hadi Saputra. 2014. “Sistem Informasi Raport Berbasis Web di SMPN 4 Tangerang”. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyaarta. Jurnal Ilmiah Dasi Vol. 15 No. 2, Juni 2014 ISSN 1411-3201.
  22. Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3 Agustus 2016.
  23. Shivani Acharya dan Vidhi Pandya Lecturer.2015. "Bridge between Black Box and White Box–Gray Box Testing Technique”. International Journal of Electronics and Computer Science Engineering. ISSN- 2277-1956 Vol.2.
  24. Fauzi Rahman, Santoso. 2015. "Aplikasi Pemesanan Undangan Online". Jurnal Sains dan Informatika Volume 1,Nomor 2 ISSN: 2460-173X.
  25. Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Yulianto. 2014. “Kajian YII Framework Dalam Pengembangan Website Perguruan Tinggi”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT (Vol. 7 No.3-Mei 2014).
  26. Nagara, Erliza Septia dan Rini Nurhayati. 2015."Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Hama Padi Menggunakan PHP". Jurnal TAM (Technology Acceptance Model). Lampung : STMIK Pringsewu. Vol. 4 Juli 2015.
  27. Sutanto, Ery Hermawan. 2014. Panduan Aplikatif & Solusi (PAS) Sistem Informasi Penjualan Online untuk tugas akhir. Semarang: Wahana Komputer.
  28. Kurnia, Irma Juliany, Muhamad Salamuddin dan Yuni Kristina Dewi. 2018. Perancangan Sistem Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web. Semnasteknomeida Online Vol 6 No 1.
  29. MADCOMS MADIUN. 2016 “Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula” Penerbit Andi Yogyakarta.
  30. Wibowo, Yuono Fausi. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolahan Surat dan Arsip Berbasis Web Studi Kasus Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Malang”. Other thesis, University of Muhammadiyah Malang.
  31. Sari, Ita Purnama dan Erik Hadi Saputra. 2014. “Sistem Informasi Raport Berbasis Web di SMPN 4 Tangerang”. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyaarta. Jurnal Ilmiah Dasi Vol. 15 No. 2, Juni 2014 ISSN 1411-3201.
  32. Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. "Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013". Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1.
  33. Ulfa, Tiara Dan M Fikri Hidayatullah. 2015. Sistem Informasi Pada Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah (Kanperpus Arsipda) Kabupaten Pekalongan Berbasis Web. Surya Informatika, Vol . 1, No. 19 ISSN : 2477-3042.
  34. Harfianto , Hendy Dwi. Dkk. 2018. ”Kakas Bantu Sistem Rekomendasi Kebutuhan Perangkat Lunak”.Surabaya : Engineering Requirements Vol. 1, No. 1, 2018 (eISSN: 1234-5678).
  35. Eddy, Yunus. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
  36. Maimunah, Ilamsyah dan Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture. 26 CSRID Journal, Vol.8 No.1 Februari 2016.
  37. Himawan, Himawan, Asep Saefullah dan Sugeng Santoso. 2014. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online pada CV Selaras Batik. Scientific Journal of Informatics. Vol. 1 nomor 1. Diambil dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji/article/view/3641. (25 Desember 2017).
  38. Nurkayati, Eni .2014. “ Perancangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Berbasis Online pada SMA AL-MA’MUNIYAH ”.Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.SKRIPSI STMIK Raharja
  39. Zaenudin, Ahmad .2014. “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web pada SMA Genta Syaputra” .Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.SKRIPSI STMIK Raharja.
  40. Wardani, Endah Setyo. 2017. “Sistem Informasi di SMK dan Upaya Peningkatan Kinerjanya”.Malang:Universitas Negeri Malang. Jurnal JIPI. Vol. 2 No. 1, Mei 2017 E-ISSN : 2540 - 8984.
  41. Juli, intan astuti. 2017. Manajemen Penerimaan Siswa Baru Dan Pembagian Kelas Berdasarkan Konsep Multiple Intelligences Di MIM PK Kartasura. Universitas Muhamadiyah Surakarta.
  42. Fadilah, Asma 2017. Strategi Promosi Penerimaan Siswa Baru Di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari Tahun Pelajaran 2017/2018. Universitas Muhamadiyah Tangerang.
  43. Oyovwe-Tinuoye, Gloria O., Saturday U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu. 2015 “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. Open Access Library Journal Vol. 2 No. 11.Oyovwe-Tinuoye, Gloria O., Saturday U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu. 2015 “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. Open Access Library Journal Vol. 2 No. 11.
  44. Oyovwe-Tinuoye, Gloria O., Saturday U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu. 2015 “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. Open Access Library Journal Vol. 2 No. 11.Oyovwe-Tinuoye, Gloria O., Saturday U. Omeluzor, Uche Emeka-Ukwu. 2015 “Rejuvenating Public Library Services in Delta State for National Development”. Open Access Library Journal Vol. 2 No. 11.

Contributors

Admin, Tamara Samudra